Chronic Sorrow

5
 KELOMPOK I : DENI SUWARDIMAN DIAN ISTIANA DWI HEPPY EKO SUSILO EYET HIDAYAT NUNIEK S ETYO W ARDANI

Transcript of Chronic Sorrow

5/17/2018 Chronic Sorrow - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chronic-sorrow 1/5

KELOMPOK I :

DENI SUWARDIMAN

DIAN ISTIANA

DWI HEPPYEKO SUSILO

EYET HIDAYAT

NUNIEK SETYO WARDANI

5/17/2018 Chronic Sorrow - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chronic-sorrow 2/5

• Istilah "Berduka Kronis" telah dikenalkan kedalam literatur pada 40 tahun yang lalu.

• Istilah ini digunakan oleh Olshansky untukmengkarakteristikan episode berulang dariberduka yang dialami oleh orang tua dengananak penyandang cacat.

• Penelitian yang dilakukan di awal tahun 1980-andivalidasi terjadinya kesedihan kronis di antaraorang tua-orang tua anak penyandang cacat.

• Beberapa peneliti meyakini hal alami dariberduka kronis yang tidak pernah selesai dalammencegah resolusi kehilangan anak “sempurna”(Burke, 1989; Damrosh & Perry; 1989; Fraley 1986).

5/17/2018 Chronic Sorrow - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chronic-sorrow 3/5

Definisi

Chronic Sorrow atau berduka kronis adalah suatu

istilah yang diciptakan oleh seorang sosiolog yang

bernama Simon Olshansky untuk menggambarkan

reaksi jangka panjang dari orang tua yang

memiliki anak cacat.

Berduka kronis adalah sebuah proses yang

membutuhkan waktu, dapat memakan waktu

selama bertahun-tahun.

5/17/2018 Chronic Sorrow - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chronic-sorrow 4/5

• Elemen kunci yang digunakan adalah metode

manajemen. Adapun metode tersebut antara

lain :

1. Internal manajemen

2. Eksternal manajemen

5/17/2018 Chronic Sorrow - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chronic-sorrow 5/5