ch 21 akt keprilakuan siegel

download ch 21 akt keprilakuan siegel

of 6

Transcript of ch 21 akt keprilakuan siegel

  • 8/18/2019 ch 21 akt keprilakuan siegel

    1/6

    HISTORICAL BACKGROUND

    Akuntansi Sosial memfokuskan pada identifikasi dan pengukuran manfaat-manfaat

    sosial dan biaya sosial – konsep yang biasanya diabaikan oleh para akuntansi tradisional.

    Untuk memahami pengembangan Akuntansi Sosial, pertama harus memahami bagaimana

    manfaat dan biaya sosial ditangani pada periode sebelumnya. Untuk tujuan kita, manfaat dan

     biaya sosial akan didefinisikan sebagai pengaruh positif atau negatif melalui pembangunan

    ekonomi, industrialisasi dan perubahan teknologi.

    Model akuntansi dasar (baik untuk tujuan keuangan maupun manajerial)

    menggunakan teori ekonomi mikro untuk menetapkan apa yang dilibatkan dan diabaikan dari

     perhitungan akuntansi. leh karena itu, manfaat dan biaya sosial biasanya diabaikan oleh

     para ahli dan praktisi akuntansi.!eberapa gerakan massa pada tahun "#$%-an, khususnya beberapa gerakan yang

    dilakukan untuk pembentukan pemerintah dan bisnis yang lebih respon (tanggap) terhadap

    kebutuhan masyarakat, memfokuskan tanggung ja&abnya pada biaya dan manfaat sosial.

    'ontoh, Gerakan hak-hak sipil  yang bergabung pada a&al "#$%-an dan pengesahan Undang-

    undang ak-hak sipil pada tahun "#$, memiliki pengaruh besar baik pada pemerintah

    maupun bisnis. *emerintah dipengaruhi karena pemberi suara melibatkan sebagian besar 

    kelompok minoritas, yang membuat legislator (pembuat Undang-undang) lebih meyakini perlunya beberapa Undang-undang baru.

    Respon Perusahaan

    Sebelum tahun "#$%-an, beberapa perusahaan dianggap sebagai +arga egara yang

     baik. Mereka memperoleh reputasi ini melalui produksi produk bermutu, memperlakuan

    karya&an melalui penghargaan, kontribusi terhadap masyarakat, atau sumbangan untuk fakir 

    miskin. Sejak tahun "#$%-an, beberapa perusahaan lain menempatkan kepekaan mereka

    terhadap kebutuhan sosial dan semakin lebih respon terhadap masalah sosial. Manajemen

    mungkin menyatakan bah&a perusahaan mereka merupakan bagian dari masyarakat/ bah&a

    untuk kelangsungan perusahaan, masyarakat harus hidup dan bekerja dengan lokasi yang

    sehat, dan masyarakat membutuhkan keamanan keuangan untuk membeli produk 

     perusahaan. Selanjutnya, respon terhadap kebutuhan sosial merupakan hubungan publik yang

     baik dan kemungkinan akan memberikan keuntungan dalam jangka panjang.

    Se0ara keseluruhan, pengakuan perusahaan terhadap tanggung ja&ab sosial

    diterapkan pada tahap luas, berkisar dari ketidakpatuhan terhadap Undang-undang pada tahapekstrim hingga memiliki standar lebih baik dari yang ditetapkan oleh Undang-undang pada

  • 8/18/2019 ch 21 akt keprilakuan siegel

    2/6

    satu tahap ekstrim lain. !eberapa perusahaan memperlihatkan perilaku &arga egara

     perusahaan yang baik pada bidang-bidang dimana belum diatur Undang-undang

    Respon terhadap Profesi Akuntansi

    Meskipun para sarjana dan praktisi akuntansi membahas seberapa besar profesi

    mereka mendukung tanggung ja&ab sosial perusahaan sebelum gerakan tahun "#$%-an,

    kemajuan besar dalam bidang ini dihasilkan pada akhir tahun "#$%-an hingga pertengahan

    "#1%-an. 2engan pemberlakuan Undang-undang yang menetapkan program sosial

     pemerintah (seperti eadstart dan '34A), beberapa akuntan merasa bah&a mereka akan

    menggunakan keahlian mereka untuk menetapkan efekti5itas program tersebut. Selanjutnya,

    setiap orang dibutuhkan untuk mengukur respon perusahaan terhadap masalah-masalah yang

    disuarakan pada tahun "#$%-an. Selanjutnya lahir akuntansi sosial.AKUNTANSI UNTUK BIAA DAN !AN"AAT SOSIAL

    Sebagian landasan teori Akuntansi Sosial mun0ul dari analisis biaya dan manfaat dari

    A.'. *igou pada tahun "#6. A.'. *igou adalah pakar ekonomi klasik yang memperkenalkan

    konsep biaya dan manfaat ekonomi mikro pada tahun "#7%. *ertimbangan pentingnya adalah

     bah&a ptimalitas-*areto (nilai kemakmuran ekonomi bilamana nilai ini tidak 

    memungkinkan untuk meningkatkan kemakmuran seseorang tanpa mengurangi kemakmuran

    orang lain) tidak dapat di0apai sepanjang jika produk bersih sosial dan produk bersih pri5at

    tidak sama. *ada dasarnya, argumen *igou disini adalah bah&a/ Seorang produsen membuat

    sebuah produk dimana dia meningkatkan manfaat pribadi tertentu (yang oleh akuntan disebut

    sebagai penerimaan). Selanjutnya, disini kemungkinan bah&a masyarakat se0ara keseluruhan

    memperoleh manfaat melalui produk yang sangat besar.

    Sebuah analisis serupa dapat dilakukan melalui pemusatan biaya. Menurut *igou,

     biaya-biaya sosial terdiri dari semua biaya pembuatan produk, biaya yang berkaitan dengan

    siapa yang membiayanya. !iaya-biaya yang dikeluarkan oleh produsen disebut biaya pri5at.

    *erbedaan antara biaya sosial dengan biaya pri5at (disebut +biaya sosial yang tidak dapat

    dikompensasi) dapat disebabkan oleh beberapa faktor. *erusahaan yang melakukan

     pen0emaran dikenakan biaya terhadap masyarakat, tetapi tidak dikenakan biaya ganti rugi

    masyarakat. 2isini disebut disekonomi eksternal. Situasi dimana seorang karya&an

    mengalami penyakit akibat kerja dimana karya&an tidak diberikan kompensasi penuh dapat

    disebut sebagai eksploitasi faktor produksi.

    Menurut *igou, optimalitas-*areto hanya di0apai jika manfaat sosial marjinal sama

    dengan biaya sosial marjinal. *erbedaan antara model *igou dengan model ekonomi

  • 8/18/2019 ch 21 akt keprilakuan siegel

    3/6

    tradisional – dimana penerimaan marjinal sama dengan biaya marjinal – berasal dari

     perbedaan antara manfat sosial dan manfaat pribadi dan perbedaan biaya sosial dengan biaya

     pribadi. 8ika perbedaan nyata antara dua seperangkat biaya dan manfaat adalah nol, maka

    tidak terdapat perbedaan antara teori *igo5ian dengan teori ekonomi tradisional. amun

    demikian, para ekonomi memandang perbedaan sebagai penge0ualian ke0il untuk 

    mengabaikan model ekonomi mikro dasar.

    Teori Akuntansi Sosia#

    !erdasarkan analisis *igou dan konsep +ikatan sosial, 9.:. ;amanathan mengembangkan

    sebuah landasan teori untuk akuntansi biaya dan manfaat sosial. Menurut pendapat

    ;amanathan, perusahaan memiliki ikatan (kontrak) yang dinyatakan untuk memberikan

    manfaat sosial nyata kepada masyarakat. Manfaat nyata adalah perbedaan antara dukungan perusahaan kepada masyarakat dengan hambatan perusahaan terhadap kemunduran

    masyarakat. Meskipun dia menggunakan bahasa yang berbeda, dimana ;amatahan

    menggunakan istilah *igou, bah&a manfaat sosial akan melebihi biaya sosial dan perusahaan

    selanjutnya akan memperoleh kontribusi nyata kepada masyarakat. 2ia meyakini bah&a para

    akuntani harus mengukur kontribusi historis bersih (analogis untuk nera0a) dan kontribusi

     bersih tahunan dari suatu entitas kepada masyarakat.

    Pen$ukuran

    Satu alasan penting terhadap lambatnya kemajuan Akuntansi Sosial adalah kesulitan

    dalam pengukur dukungan dan hambatan. 2isni merupakan proses tiga-tahap/

    ". Menetapkan apa saja biaya dan manfat sosial.

    7. Men0oba menjumlahkan semua item-item (pernyataan) yang rele5an.

  • 8/18/2019 ch 21 akt keprilakuan siegel

    4/6

    masyarakat, maalah kita selanjutnya adalah mengidentifikasi penghambat dan pendukung

    khusus.

    &' Pen(u)#ahan Bia%a dan !anfaat

    Setelah kegiatan yang menghasilkan peningkatan biaya dan manfaat sosial ditetapkan dan

    hambatan dan dukungan khusus diidentifikasi, pengaruhnya pada masyarakat dapat

    diprediksi. !eberapa biaya dan manfaat sosial dapat dikategorisikan apakah se0ara

    langsung atau tidak langsung.

    Untuk mengukur kemunduran, kita membutuhkan informasi mengenai 5ariabel kun0i

    &aktu dan akibat.

    *aktu. !eberapa peristi&a yang menghasilkan biaya sosial membutuhkan &aktu beberapa

    tahun untuk mengetahui sebab dari suatu akibat. 2alam hal ini, penyingkapan asbestos, pada

    ketinggian debu yang ditetapkan, karya&an harus membutuhkan 6 tahun untuk mengurangi

    asbestos (seringkali terjadinya penyakit fatal). Selanjutnya, disini mungkin membutuhkan

    &aktu beberapa tahun setelah penyingkapan a&al asbestos kepada masyarakat yang se0ara

    a0tual dipengaruhi oleh gangguan.

    Aki+at. Masyarakat dapat dipengaruhi se0ara ekonomi, se0ara fisik, se0ara psikologis dan

    se0ara sosialoleh beberapa gangguan. Untuk mengukur biaya sosial disini perlu menjajaki

     beberapa kerugian dan mengukur biaya sosial.

    Bia%a ,kono)i. !eberapa biaya yang terdiri dari biaya medis dan rumah sakit yang tidak 

    dikompensasikan, penurunan produkti5itas, dan penurunan penghasilan yang dialami oleh

    karya&an.

    Keru$ian "isik . 9arya&an yang menderita penyakit yang berhubungan dengan asbestos

    akan menderita gangguan pernafasan dan mungkin kematian premature.

    Keru$ian Psiko#o$is. Meskipun beberapa penyakit psikologis terjadinya akibat hubungan

    dengan penyakit yang berkaitan dengan asbestos. 9arya&an mungkin merasa tidak memadia

    dan semakin menderita akibat/ (") penurunan peran penghasilan dan produksi dalam

    keluarga= (7) tidak dapat melakukan kegiatan fisik= dan (

  • 8/18/2019 ch 21 akt keprilakuan siegel

    5/6

    Audit sosial mengukur dan melaporkan pengaruh ekonomi, sosial, dan pengaruh

    lingkungan untuk program-program yang berorientasi sosial dan kegiatan rutin perusahaan.

    4erdapat beberapa 0ara untuk melakukan hal ini. Satu strategi yang berhasil dimulai dengan

    membuat daftar kegiatan yang memiliki dampak atau pengaruh sosial.

    Audit sosial memberikan manfaat perusahaan melalui pembentukan kesadaran

    manajer mengenai dampak (pengaruh) sosial dari beberapa tindakan mereka. Audit sosial

    sama dengan audit keuangan dimana audit sosial bertujuan untuk menganalisis se0ara

    independen kinerja perusahaan dan menilai kinerja perusahaan. !agaimanapun, terdapat

     perbedaan penting, mengenai apa yang dianalisis. 2alam audit sosial, auditor memeriksa

    kegiatan untuk menilai kinerja sosial perusahaan dan juga kinerja finansialnya.

    Laporan Sosia#

    2a5id >ino&es mengembangkan >aporan 9egiatan Sosial 3konomi untuk digunakan

    sebagai dasar untuk laporan informasi Akuntansi Sosial. >ino&es mengelompokkan

    laporannya ke dalam tiga kategori/ (") hubungan dengan masyarakat, (7) hubungan dengan

    lingkungan, dan (ino&es mengukur setiap hal dalam laporan dan sampai pada

     peneysuaian akhir, yang dia sebut sebagai kegiatan sosial ekonomki nyata. *ada laporan

    >ino&es, semua dukungan dan hambatan harus diprediksi se0ara moneter – dimana diduga

    disini 0ukup sulit untuk dilakukan.

    Pen$un$kapan Da#a) Laporan Tahunan

    !eberapa perusahaan mempublikasikan laporan tahunan kepada pemegang saham

    yang memuat beberapa item (pernyataan) informasi sosial. 3rnst ? 3rnst melakukan sebuah

     penelitian tahunan mengenai pengungkapan sosial yang dilakukan oleh @%% perusahaan

    industry papan mengenai laporan tahunan mereka dari tahun "#1" hingga "#16. Se0ara

    umum, disini ditemukan bah&a sejumlah pengungkapan laporan sosial perusahaan dan

     jumlah pengungkapan yang dilaporkan meningkatkan.

    Pen$e)+an$an ke Luar Ne$eri

    *eran0is memberlakukan Undang-undang yang me&ajibkan perusahaan dengan

     jumlah karya&an besar untuk memuat laporan mengenai item-otem yang berhubungan

    dengan karya&an. !eberapa laporan memuat tentang (") pekerjaanjabatan, (7) gaji dan

     perubahan sosial, (

  • 8/18/2019 ch 21 akt keprilakuan siegel

    6/6

    Model laporan 3ropa digunakan oleh sejumlah perusahaan seperti model yang

    dikembangkan dan digunakan oleh 2euts0he Shell (*erusahaan Minyak Shell 8erman). Sama

    dengan laporan dari perusahaan *eran0is, laporan 2euts0he Shell memfokuskan pada

    hubungan perusahaan dengan karya&annya. selanjutnya, memuat informasi mengenai jumlah

     bidang lain yang berhubungan dengan dengan tanggung ja&ab sosial perusahaan.

    P,N,LITIAN BARU.BARU INI

    *enelitian mengenai kegunaan informasi sosial untuk in5estor dapat dikelompokkan

    ke dalam dua bidang penting/ (") penelitian mengenai in5estor potensial, dan (7) pengujian

    empiris pengaruh pasar melalui penyungkapan Akuntansi Sosial. *enelitian in5estor tidak 

    menghasilkan pernyataan yang meyakinkan mengenai perlunya informasi Akuntansi Sosial.

    !eberapa in5estor nampaknya tertarik pada aspek-aspek informasi Akuntansi Sosial penting,

    namun sebagian in5estor lain tidak.

    *enelitian mengenai reaksi pasar saham terhadap pengungkapan informasi sosial

    menyatakan bah&a para in5estor menyesuaikan harapan yang dikaitkan dengan

     pengungkapan informasi Akuntansi Sosial. 4idak terdapat kesimpulan yang jelas dari

     penelitian mengenai hubungan antara kinerja sosial, kinerja ekonomi dengan pengungkapan

    sosial. *enelitian masih harus dilakukan dalam bidang yang dibahas di atas dan pada aspek-

    aspek Akuntansi Sosial lain seperti penentuan pengguna potensial akan informasi Akuntansi

    Sosial (selain in5estor). Sebuah landasan teori menga0u pada penelitian perintis ;amanathan

    ("#1$) juga harus dikembangkan.