Cerpen BuatanQ

download Cerpen BuatanQ

of 10

Transcript of Cerpen BuatanQ

  • 7/28/2019 Cerpen BuatanQ

    1/10

    THANKS BEFORE

    Bangga rasanya menjadi kakak kelas. Banyak orang yang mengatakan itu. Sebagian

    orang bahwa menganggap bahwa kakak kelas selalu dipandang, antara dipandang baik dan

    buruknya seseorang. Namaku Reza, aku adalah siswa smp yang baru naik kelas IX. Selama

    aku bersekolah SD kelas 2 hingga sekarang aku menggunakan sepeda saat berangkat dan

    pulang ke sekolah. Lagipula jarak sekolah ke rumahku tidak terlalu jauh, kurang lebih 1 km

    dari jarak rumah ke sekolah. Meski sekolahku adalah sekolah smp elit yang mana banyak

    murid disana termasuk golongan orang kaya yang tidak lain menggunakan motor saat

    berangkat ke sekolah, tetapi aku tidak mempunyai keiinginan yang sama yaitu meminta

    kepada orang tua untuk berangkat sekolah menaiki motor, handphone pun aku tak punya,meski aku adalah anak dari salah satu keluarga pejabat pemerintahan.

    Hari-hari berlalu, hari ini adalah hari pertama dimana hari masuk sekolah setelah libur

    panjang kenaikan kelas. Hari ini adalah hari dimana MOS (Masa Orientasi Siswa)

    diselenggarakan bagi siswa-siswi yang baru masuk sekolah smp. Salah satu temanku

    biasanya menggunakan waktu ini untuk caper alias cari perhatian kepada adik kelas, ke

    cewek cantik tentunya. Pada saat MOS aku melihat dan tak menyangka bahwa seorang

    tetanggaku bernama Ella masuk ke smp yang sama denganku. Ia termasuk cewek cantik di

    lingkunganku. Tentunya Ella mempunyai banyak teman. Ia sering membawa teman wanita

    kerumahnya.

    Segerombolan brondong manis, uhh,,, bukan main cantiknya.

    Sejak saat itu aku sering main ke rumah teman yang kebetulan dekat dengan rumah

    temanku.

    Hehehe,,, lumayan buat cuci mata gitu.

    Ia mempunyai 2 sahabat yang sangat dekat. Aku bertanya siapa nama ke dua wanita

    itu kepada temanku yang barangkali tahu. Sayangnya hanya satu yang kutahu namanya.

    Ratih namanya, nama yang indah mirip seperti orangnya. Mereka berdua dekat karena dari

    sekolah SD yang sama. Tidak heran mereka bertiga setiap pulang sekolah selalu berbarengan

    menaiki becak. Dan selalu giliran Ella yang pulang duluan dan seterusnya terserah mereka

  • 7/28/2019 Cerpen BuatanQ

    2/10

    berdua. Mereka bertiga tidak kalah seperti induk bebek dan anaknya yang selalu ikut

    berbarengan kemana-mana. Karena ada tiga orang, aku sebut saja trio cewek cantik.

    Tiba-tiba diantara mereka ada yang main senyum padaku. Aku tetap cuek, pura-pura

    tidak melihat. Tetapi senyuman itu berlangsung terus, tidak hanya sekali ataupun dua kali.

    Pada saat itulah setiap kali bertemu pada waktu-waktu mereka bersama, pada saat naik becak

    perjalanan pulang, disekolah, maupun dirumah Ella, aku mulai gengsi, aku mulai mengubah

    lebih sifatku. Dulu aku yang tampak seperti anak-anak berubah seakan tumbuh dewasa.

    Karena aku menggunakan sepeda ontel. Aku mulai malu bertemu mereka bertiga di saat aku

    mengayuh sepeda ontelku di depannya. Aku selalu mengubah haluan ketika bertemu mereka.

    Ingin rasanya menggunakan sepeda motor dihadapannya.

    Sayang aku masih belum benar-benar bisa mengendarai motor, lagian aku bukan

    anak manja, sahutku dalam hati.

    Pada saat ini aku berangkat ke sekolah menaiki sepeda, tetapi tidak dititipkan di

    sekolah melainkan di rumah teman dan sisanya aku berjalan kaki ke sekolah bersama teman

    ke sekolah yang sama. Untungnya tidak terlalu jauh untuk jarak pejalan kaki. Ketika pulang

    aku selalu menunggu sampai mereka bertiga benar-benar pulang. Suatu saat pernah di

    perjalanan pulang hampir ketemu, karena aku mengira mereka benar-benar pulang. Agar

    tidak melihatku bersepeda, aku segera mengubah arah haluan.

    Tak lama suatu hari, cuaca yang panas membuatku ingin cepat pulang. Karena lapar aku meneruskan perjalanan tanpa berpikir apapun tentang trio cewek cantik itu. Ketika aku

    pulang menggunakan sepeda ontelku, tak sengaja aku bertemu Ratih sendirian menaiki becak

    perjalanan pulang. Keadaan sudah terpojok tidak ada jalan belokan ataupun jalan kecil

    ataupun gang tidak ada jalan lain melainkan jalan lurus. Dengan begitu terpaksa aku

    mengayuh sepeda ontel di depannya. Aku sangat malu saat itu. Wajahnya yang cantik yang

    selalu memasang senyum padaku tampak berbeda, tampak wajah kecewa seakan malu untuk

    melihatku.

    TIDAK.! Harga diriku hancur.!

    Sampai di rumah aku mengutuk diriku sendiri. Kenapa ini harus terjadi. Aku yang

    biasa tampak familiar tampak seperti wajah melas kepanasan akan terik matahari yang

    membuatku malu akan harga diri. Sejak saat kejadian itu aku tidak mau naik sepeda ontel

    saat berangkat ke sekolah. Kejadian itu membuatku gila, bodoh, tolol, dan sebagainya.

  • 7/28/2019 Cerpen BuatanQ

    3/10

    Rasanya ingin bunuh diri ditahan malu. Kadang aku bertanya kenapa aku seperti ini? Dulu

    aku adalah anak yang culun tidak mengerti apa-apa sekarang berubah menjadi gengsian yang

    seharusnya sifat ini kuhindari. Aku mulai berpikir aku tidak cocok dengan semua kelakuanku

    saat ini.

    Besoknya aku mulai diantar dan pulang menaiki becak, dan terus begitu. Kadang aku

    berpikir ingin mempunyai sepeda motor seperti kawan-kawan. Tapi tak mungkin kataku, aku

    merasa malu untuk meminta itu. Masalahnya aku sudah mempunyai sepeda motor saat itu

    tapi itu sudah sangat lama seperti motor kuno. Sayangnyai aku belum merasakan hal yang

    sama seperti teman-temanku.

    Suatu hari kakakku membeli sepeda motor baru. Ini sebagai tanda syukur atas

    diterimanya ia sebagai guru, sebagaimana ia membeli dengan jerih payahnya sendiri.

    Sayangnya motor kakakku yang lama, tidak diturunkan ke aku, melainkan dijual. Entah

    memang sudah rencananya, orang tuaku akan membelikan motor baru untukku, ditambah

    hasil penjualan motor kakakku. Aku tak menyangka bahwa aku bisa memiliki sepeda motor.

    Mungkin memang rezekiku saat itu.

    Akhirnya aku dibelikan sepeda motor baru oleh ayahku. Aku sangat senang sekali,

    impianku terwujud. Tetapi aku tidak langsung berangkat sekolah menaiki sepeda motor. Aku

    hanya menunggu waktu yang tepat untuk membawanya. Tidak sampai dua bulan, aku mulai

    membawa motor ke sekolah. Itu karena kakakku enggan mengantarkanku berangkat kesekolah. Disitulah masa pensiunku berangkat sekolah dengan diantarkan dan pulang naik

    becak. Aku mulai percaya diri, dihadapan banyak wanita termasuk trio cewek cantik itu.

    Tetapi aku masih merasa kurang. Aku masih belum mempunyai handphone. Ayahku tidak

    mengizinkanku membelikan aku handphone baru. Untungnya saat itu kakakku membeli

    sebuah handphone baru. Tentunya handphone lama milik kakakku diturunkan ke aku.

    Hehehe Dewi Fortuna memihak padaku.

    Hubunganku dengan Ella lumayan akrab jadi aku bisa berdemokrasi dengannya.

    Biasa minta nomor cewek gitu. Ia memberiku nomor Kelin salah satu temannya.

    Kebetulan aku tidak mengenalnya. Karena pada saat itu aku berbicara di handphone , aku

    tidak bisa banyak tanya saat itu. Oleh karena itu aku tutup saja pembicaraan agar tidak

    banyak pulsa yang keluar. Setelah mendapatkan nomer yang diberikan oleh Ella. Aku

    langsung menelpon Kelin. Ketika kutelpon dan ia mengangkat dan berbicara. Tidak sampai

  • 7/28/2019 Cerpen BuatanQ

    4/10

    durasi 30 detik akupun langsung menutup pembicaraanku. Rasa gugup, mati kata mulai

    bergejolak. Maklumlah biasa bicara dengan sesama laki-laki dari telepon. Otakku merasa gak

    waras jika bicara dengan wanita. Aku langsung tutup pembicaraannya. Rasanya memang

    aneh jika kita bicara yang belum pernah kita kenal. Di dalam telepon aku hanya berpura-pura

    tidak tahu apa-apa melainkan bicara yang tidak berhubungan dalam waktu yang sangat

    singkat. Sangat-sangat tidak masuk akal dalam pembicaraan. Tentunya orang sepertiku tidak

    mudah menyerah. Kalau hanya mati kata dalam berbicara, bisa juga dengan mengirim sms.

    Kalau hanya rayuan gombal membuat kata-kata aku rajanya. Hehehe!

    Dengan rayuan gombalku akhirnya dia mau smsan denganku, meski dia agak jual

    mahal. Tapi itu tidak membuatku menyerah melainkan sebuah tantangan yang harus dihadapi

    sebagai pemula sepertiku. Dan terus begitu akhirnya dia saling mengerti.

    Aku mulai tahu benar siapa Kelin sebenarnya. Tidak habis pikir bahwa Kelin adalah

    salah satu dari trio cewek cantik itu. Dilihat dari postur tubuh dan wajah. Ratih tampak lebih

    cantik daripada Kelin. Tetapi Kelin juga tidak kalah cantik, kulitnya yang hitam manis dan

    mungil sesuai dengan tubuhnya, membuat pria terpana melihat wajahnya. Sebenarnya aku

    sudah lama menaruh hati pada Ratih. Tetapi Ratih biasa-biasa saja hanya pasang senyum

    saja. Tetapi lain dengan Kelin, Ella selalu bikin aneh Kelin kepadaku. Apa Kelin menaruh

    hati padaku. Toh ketika aku bertemu dengan Ratih, Ratih biasa-biasa saja. Dia senyum

    disaat ada Kelin, jika sendiri biasa-biasa saja kok. Lain dengan Kelin yang tampak malusetiap bertemu denganku. Pandangannyapun juga berbeda. Apa ia menaruh hati padaku,

    ataukah sifat geerku yang menimpaku, hehehe Karena waktu itu aku berstatus jomblo. Ya

    sudah aku tetapkan untuk sekedar main-main padanya.

    Sejak kejadian itu aku sering menghubunginya, tentunya sekarang aku tidak mati kata

    lagi. Tentunya dengan waktu yang singkat aku bisa mengatasi semua masalahku. Aku

    mentelpon dan mengirim pesan sms. Sebenarnya sulit untuk menaruh hati kepadanya karena

    rasanya aku sendiri sudah menaruh hati kepada orang lain. Dengan kata lain aku dengan

    Kelin hanya mau berlatih bagaimana bersifat dengan seorang wanita.

    Memang mulanya aku tidak tertarik dengannya, tetapi entah kenapa ia selalu

    memancingku untuk berbuat hal aneh kepadaku. Dari sanalah ada hal yang menarik padanya.

    Aku mulai bermain ejek-ejekan, tetapi itu membuatku semakin tertarik. Baru kali ini aku

    bertemu wanita yang sangat humoris yang pernah aku kenal. Ada rasa tertarik aku

  • 7/28/2019 Cerpen BuatanQ

    5/10

    dengannya. Aku mulai main hati dengannya. Mula-mula yang berupa sms ejekan berubah

    menjadi sms indah. Karena aku pandai dalam membuat kata-kata gombal tentunya ia

    terpancing juga.

    Ya gombal lah, kata Kelin.

    Kami berdua seakan menjadi sahabat yang saling mencurahkan isi hatinya.

    Hehehe,,, rayuanku tidak pernah gagal rupanya.

    Kadang aku berpikir apakah Kelin benar-benar menaruh hati padaku, padahal aku

    sudah jatuh hati dengannya. Mana mungkin aku harus menghadapi kenyataan jika ini tidak

    seperti rencana yang kukira. Karena takut main-main. Aku ingin menilai bagaimana ia

    bersikap kepadaku. Selama seminggu aku tidak mengkabarinya. Aku tidak menelpon dia dan

    sms dengan alasan sibuk. Kelin selalu menelpon dan mengirim sms tetapi aku tidak

    menjawab. Hingga pada suatu hari Ella bilang kepadaku, kenapa akhir-akhir ini aku tidak

    mengkabari Kelin. Ia pikir aku ada apa-apa. Aku mulai berpikir ada harapan, bahwa Kelin

    mau menaruh hati padaku. Setelah tahu aku langsung tahu, aku segera menghubungi Kelin.

    Sebagaimana aku meminta maaf atas semua kelakuan yang kulakukan kepadanya. .Dan aku

    berpikir kenapa sejak pertama ketika selalu bertemu ia selalu senyum padaku, dan tampak

    malu-malu padaku. Aku berpikir bahwa ia menaruh hati padaku, ia mulai

    mengkhawatirkanku. Tinggal menunggu kapan untuk menembak hati atau mengajak kencan

    dengannya.Suatu hari pada suatu malam kami saling sms dan akhirnya pulsaku habis. Tapi

    rasanya dari ada yang kurang, ingin rasanya masih bisa smsan dengannya. Akhirnya aku

    nekat untuk membeli pulsa, malam yang dingin sekitar pukul 21.30. Tidak seharusnya aku

    keluaran malam. Tapi demi cinta rasanya itu hanya biasa saja. Jarak konter pulsa sekitar

    kurang lebih 1 km, tetap aku nekat dengan alasan ke orang tua foto kopi untuk tugas besok.

    Dan sudah membeli pulsa, dan sampai dirumah. Aku melanjutkan hubunganku dengan Kelin.

    Kami berdua tidak tidur meski pukul 22.00 malam. Setelah kupikir-pikir inilah hari yang

    tepat untuk menembak hatinya. Di malam yang penuh pengorbanan. Ku telpon dia dan

    rasanya aku tidak bisa mengatakan langsung kepadanya dan dia menyuruhku lewat sms jika

    ada hal yang penting. Di dalam handphone aku mengirim pesan sms,

    Ya.. udah aku terbuka aja ya. Jujur aku simpatik ama kamu. Maap ya kata-kataku

    kurang berkenan di hati. Memang kamu bisa mengerti arti keterbatasan pada diriku?

  • 7/28/2019 Cerpen BuatanQ

    6/10

    Jujur kamu cantik kamu manis dan kamu tipe cewek yang humoris. Banyak hal

    yang menyenangkan pada dirimu.

    Dia bilang aku gombal. Intinya apa? kata Kelin di dalam pesan sms. Intinya

    adalah aku sudah menaruh hati padamu, pesan yang kutulis untuknya.

    Dan terus-menerus Kelin memutar banyak pertanyaan kepadaku. Kucurahkan semua

    rasa padanya. Rasanya malam itu terasa kurang. Kami baru berhenti berhubungan sampai

    pukul 22.30. Tapi kami harus tidur, besok sudah harus sekolah.

    Sejak kejadian itu ada semangat yang berkobar di dalam diriku. Tepat pada bulan

    muda aku berencana mengajak kencan dengannya. Dan dia menerimanya dengan senang hati.

    Tentunya aku adalah seorang pria yang baik hati, aku membelikannya hadiah sebuah boneka

    kecil yang kuberikan padanya sebagai kenangan yang berarti dengannya.

    Tibalah saat hari kencan dengannya. Dia minta dijemput setelah les, tepat pada sore

    hari pukul 16.00. Kami berdua bertemu, aku menyuruhnya untuk berbonceng di belakang.

    Meski kami sangat akrab di handphone , tidak ada sepatah kata pun saat itu. Kami berkeliling

    sebagaimana melihat-lihat dan kami berhenti di cafe. Kami duduk berdua makan es krim dan

    puding. Tampak romantis jika dilihat. Tetapi keadaan tetap sama, mati kata menjadi

    penyebab masalah saat itu. Kata-kata seakan ngelantur. Aku meminta izin untuk ke kamar

    kecil kepadanya. Di kamar aku tidak kencing atuapun buang air besar melainkan aku hanya

    bertanya-tanya kenapa aku mati kata pada saat berhubungan langsung dengan wanita. Selesaiaku ke toilet aku kembali segera duduk. Kami berbasa-basi. Aku tampak gugup dan agak

    berkeringat. Aku menjadi tolol dihadapannya. Aku lihat dari raut wajah Kelin tampak marah,

    seakan cuek tidak mempedulikan aku. Setelah itu kami pulang. Karena kami masih sama-

    sama smp. Kelin tidak berani aku mengantarkan sampai rumahnya. Ya sudah aku antarkan

    sampai dekat dengan pangkalan becak. Setelah ia naik becak. Tetapi ada yang kurang, aku

    lupa memberikan hadiah boneka yang kubungkus kado dalam tasku. Karena aku sudah

    membeli, rugi jika tidak kuberi. Kupikir bagaimana cara memberinya ia sudah naik becak,

    tanpa pikir panjang aku nekat melemparkan kado pada saat ia di becak. Ia tersenyum, tetapi

    aku malu. Sebagaimana dihadapannya aku tidak tampak romantis. Aku pulang dengan

    perasaan bodoh. Aku mulai ugal-ugalan dalam mengendarai motorku. Aku berjalan dengan

    ngebut, mendahului setiap kendaraan. Untungnya aku bisa selamat sampai tujuan.

  • 7/28/2019 Cerpen BuatanQ

    7/10

    Malampun tiba, kebetulan dirumahku saat itu tidak ada orang. Aku berharap bisa

    berhubungan dengannya. Ingin kukabari dia tetapi rasanya masih ada rasa sedikit malu

    dengannya. Sehingga aku tidak mengabarinya. Sekitar pukul 20.00, ada sms yang masuk ke

    handphone milikku. Ternyata sms itu dari Kelin. Memang sulit untuk tahu apa yang ada

    dalam pesannya. Tapi aku mengerti apa yang tersirat pada pesan itu. Ia memutuskan sebuah

    hubungan denganku. Kata-katanya seakan membuatku malu. Tapi itu semua benar, aku

    adalah seorang pria yang tak kalah sebagai pengecut. Seakan penolakan itu adalah akhir dari

    semuanya. Akhir dari cinta dan akhir dari sebuah sahabat. Tentunya aku sebagai pria hanya

    bisa berharap. Tetapi sudahlah memang keadaan sudah seperti ini. Kesempatan tidak datang

    dua kali. Mungkin benar sakit hati itu ada. Akan tetapi kami tetap berhubungan melainkan

    hanya sebagai teman biasa. Pengorbananku selama ini sia-sia. Sudah lagi, kegiatanku

    terganggu, memberikan hadiah boneka, mengajak makan, dan masih banyak lagi. Semua

    kejadian ini takkan kulupakan. Sebagaimana ini adalah kenangan pahit sebagai pelajaran

    untuk pengalaman dalam bercinta.

    Dua tahun lalu berlalu, sudah cukup lama untuk melupakan kenangan pahit itu.

    Untungnya dari kenangan pahit itu aku bisa menggaet cewek. Tentunya ada hikmah dalam

    setiap kejadian itu. Sejak pisah kelas bersama Ella, sudah lama aku tidak melihat Kelin.

    Bagaimana kabarnya, apakah dia juga punya pacar akupun tidak tahu. Sejak kejadian itu aku

    jarang bicara dengan Ella, aku malu kepada Ella karena mungkin Kelin bicara hal-hal yang jelek padaku. Tapi sudahlah toh sekarang aku bisa buktikan.

    Karena sudah merasa cukup umur. Suatu hari kakak kandungku hendak melamar

    seseorang. Kami sekeluarga hendak ke rumah sang mempelai wanita untuk melakukan

    pelamaran. Sesampainya dirumah ternyata wanita yang hendak ia lamar adalah rumah Kelin.

    Sulit dipercaya, ternyata wanita yang hendak dilamar kakakku adalah kakak kandung

    perempuan Kelin. Kakakku menjalin cinta dengannya lebih dari 2,5 Aku tidak pernah

    menyangka wanita yang pernah dibawa kerumah adalah kakak Kelin. Disamping tempat

    duduk Kelin adalah kakaknya yang akan dilamar kakakku, aku duduk tepat dihadapan Kelin.

    Hahaha. Ini tidak lucu. Jika teman-teman akan tahu, pasti tidak menyangka ceritanya akan

    seperti ini. Didalam hati aku tertawa melihat kakakku melamar wanita itu. Luka hati yang

    terselubung dalam hatiku kepada Kelin seakan sirna atas pelamaran itu. Seharusnya aku

    berterimakasih kepada kakakku. Kakakku sangat baik kepadaku. Ia sering beri aku uang

  • 7/28/2019 Cerpen BuatanQ

    8/10

    jajan, bukan hanya itu. Disaat aku akan menjalin kasih dengan Kelin ia memberi semua apa

    yang ia punya padaku. Seperti halnya kemarin, sepeda motornya dijual dan hasilnya

    diberikan padaku untuk membeli motor baru. Selain itu ia memberi handphone usangnya

    kepadaku. Dan lebih dari itu ia melamar kakak Kelin. Hehehe,,,, jika aku pacaran dengan

    Kelin mungkin aku sudah ketemu kakakku saat itu. Tapi itu sudah cukup bagiku.

    Sebagaimana sekarang aku menjadi salah satu keluarganya. Menunggu waktu untuk menjadi

    saudara iparnya.

    Proses pelamaran terus berjalan, meski penuh akan canda tawa aku bosan di forum

    itu, aku ingin keluar dari ruangan itu. Aku keluar halaman, dan kebetulan Kelin sedang

    duduk di teras depan dan aku menghampirinya dan,,,

    Halo Kelin masih ingat aku?.

  • 7/28/2019 Cerpen BuatanQ

    9/10

    Sinopsis

    Reza adalah siswa yang baru naik kelas 3 smp. Selama hidupnya ia belum pernah

    mengenal pacaran. Hingga suatu hari ada seseorang wanita yang main senyum dengannya.

    Ketika saat itu Reza mengubah sifatnya.

    Tokoh Dalam Cerita

    Reza berwatak gengsi

    Ella berwatak baik

    Ratih berwatak baik

    Kelin berwatak periang, humoris.

  • 7/28/2019 Cerpen BuatanQ

    10/10