THE PROMISE OF CHILDHOODSuasana pegunungan di pagi hari yang tenang, damai, dan indah, udaranya pun sangat menyegarkan. Nanana.nananana.nana.na.. nyanyian gadis kecil itu membangunkan anak laki laki yang sedang tidur di bukit dan tiba tiba muncul di hadapannya Oh, kau anak yang berkunjung ke kebun Kakeknya saat liburan, bukan? anak laki laki itu hanya mengangguk. Apa yang kau lakukan disini? Apa kau suka sendirian?Yah, aku selalu merasa kesepian dan sedirian, kakek sedang sibuk jadi aku tidur disiniJadi.kau suka berada disini? aku juga suka tempat ini dan sering bermain sedirianYa, aku juga suka tempat iniHey maukah kau menjadi temanku? Aku yakin kita pasti tidak merasa kesepian lagiTentu saja jawab bocah laki laki itu dengan gembira. kalua begitu ceritan kepadaku bagaimana kota dan juga tentangmu.Akhirnya mereka bermain bersama, setiap hari meraka menghabiskan waktu bersama digunung sehingga mereka lupa menanyakan nama mereka masing masing sampai tidak terasa waktu berlalu dengan cepat masa liburan telah berakhir. Saatnya bocah laki laki pamit kepada Kakeknya untuk pulang ke kota lalu datanglah gadis kecil tersebut denga tergesa gesa Apa kau mau pulang sekarang? dengan nadanya yang sedih. Iya maafkan aku, Kakek bilang padaku kalua aku harus pulang ke kota mendengar hal tersebut gadis kecil itu sedihItu akan membuatku kesepian, kau akan akan kembali lagi, bukan?.Tentu saja aku akan kembali sambil meyakinkan gadis kecil itu.Jika begitu aku akan menunggumu, jangan lupa kau telah berjanji lalu mereka berdua mengucapkan selamat tinggal. Elli si gadis kecil itu, dia menunggu setiap hari berharap anak laki laki itu kembali namun dia tidak pernah kembali sampai Kakeknya kembali. Sudah beberapa tahun kemudian Elli tumbuh dewasa, Ibu dan Ayahnya telah meninggal hanya tinggallah dia, adik, dan Neneknya. Sudah bertahun tahun dia tidak kembali sepertinya itu hanyalah janji anak kecil baginya, mungkin sekarang waktunya aku berhenti memikirkan tentang dia, lagi pula aku tidak tahu namanya dan dia pun juga tidak tahu namaku begitulah dalam hatinya. Sekarang Elli bekerja di klinik desa bersama seorang Dokter.

Tidak disangka anak laki laki itu akhirnya datang ke desa setelah tahun baru, unuk mengurus perkebunan yang sudah lama ditinggalin Kakeknya. Dokter memberitahukan Elli jika di desa kedatangan penduduk baru yang bernama Jack, setelah mendengar hal itu Elli pergi keluar klinik menuju rumahnya untuk bertanya kepada Neneknya jika berita tersebut benar. Dan ternyata benar, jantung Elli berdetak dengan cepat karena orang yang selama ini dia tunggu tunggu sejak kecil akhirnya datang tetapi di sisi lain dia juga takut karena anak laki laki itu bisa saja lupa tentang dia. Seminggu selanjutnya, Jack datang ke klinik dan bertemu Elli disana, jantung Elli berdetak semakin kencang karena mereka sudah lama tidak bertemu.Apa ada yang bisa saya bantu? lalu melihat ke arah tangannya terluka.Oh, kau terluka! Apa itu sakit?Ya, ini sakit sekaliSebagai laki laki kau seharusnya tidak menangis seperti anak kecil hanya karena goresan kecil seperti ini, ambillah perban ini cukup untuk menutupi lukamuTerima kasih Jack lalu pergi keluar klinik, sementara itu Elli langsung pergi keluar ke belakang klinik menangis dan kecewa ternyata dugaannya benar bahwa Jack sama sekali tidak mengingat apapun tentangnya. Saat dibelakang klinik Elli mendengar suara tangisan adiknya, dia langsung keluar menuju rumahnya Stu, apa yang terjadi? Seorang laki laki seharusnya tidak menangis kencang seperti itu Elli terkejut ternyata ia bertemu lagi dengan Jack yang sedang mengobati kaki adiknya dengan perban yang diberikan Elli kepadanya Perban ini, kenapa tidak kau pakia?Itu karena aku mendapatkannya darimu Elli bingung maksud dari perkataan Jack.Kalau begitu terima kasih, Stu berterima kasihlah kepada karena telah menolongmuTerima kasih banyak JackHari berikutnya, Jack datang lagi ke klinik dengan membawa setangkai bunga dan memberikannya kepada Elli Ini untukmuUntuk apa ini? Tanya Elli kebingungan. Ini untuk tanda terima kasih atas perba yang kau berikan kepadaku dan aku ingin kita menjadi teman. Elli sempat berpikir dan berkata dalam hati Mungkin ini saatnya aku aku memaafkan dia karena telah lupa kepadaku dan memulai hubungan baru dengannya seperti itulah yang Elli pikirkan.

Baiklah, terima kasih ucap Elli. Jack meninggalkan klinik dan Elli senyum senyum sendiri membanyangkan masa lalunya bersama Jack saat liburan. Bunga dari siapa Elli terkejut ternyata itu suara Dokter Ini dari Jack sebagai ucapan terima kasihnya lalu Dokter kembali ke ruangannya. Ada apa dengan dokter? Apa dia cemburu terhadap Jack? Ohhaku berharap Dokter juga mempunyai perasaan yang sama denganku begitu kata Elli dalam hatinya.Hari demi hari setiap sore Jack selalu datang ke klinik untuk berbincang dengan Elli, jika ada festival mereka selalu bersama tapi tidak ada salah satu dari mereka yang memberitahu bahwa mereka pernah bertemu sebelumnya. Hingga suatu hari Jack meminta Elli untuk pergi menemaninya ke puncak gunung, sesampainya disana Fuaahh..segarnya udara pegunungan di pagi hari, jadi ingat kenangan masa itu..sudah berapa lama ya, kita tidak main lagi disini? Elli terdiam sesaat dan baru menyadari maksud perkataan Jack dan mengajaknya kesini.Jadi kau ingat masa itu?.Tentu saja aku ingat, segalanya sangat menyenangkan dan tidak terasa sudah 14 tahun berlalu mendengar hal tersebut membuat Elli marah. LALU KEMANA SAJA KAU SELAMA INI!!! teriak Elli. Maafkan aku.banyak hal yang terjadi padaku, itu yang menahanku untuk kembali kesini, aku menulis surat untukmu setiap hari tetapi aku tidak tahu alamatmu bahkan namamu saja aku tidak tahuJika kau ingat, lalu kenapa kau bertingkah seolah tidak ingat apapun?Aku tahu mungkin ini terdengar bodoh tapi aku takut kau akan marah kepadaku dan mungkin bagimu itu hanyalah sebuah janji anak kecil karena itu, aku sadar bahwa ternyata aku jatuh cinta kepadamu.jadi lalu Jack menurunkan badannya dan mengeluarkan sebuah kotak kecil lalu membukanya. Maukah engkau menikah denganku? Elli terkejut, dia tidak menyangka jika Jack melamar dirinya.Bagaimana? Maukah kau menjadi istriku?Aku memang marah sekali padaku karena kau telah membuatku menunggu lama, menghancurkan hatiku,dan saat aku ingin memulai hubungan baru dengan seseorang lalu kau datang tapi untuk itu aku sudah melupakannya karena aku masih mencintaimu dan aku bersedia menjadi istrimu jawab Elli dengan mata yang belinang air mata penuh kebahagian.