Cerpen "PAING"

21
CERPEN “PAING” KELOMPOK 3

Transcript of Cerpen "PAING"

Page 1: Cerpen "PAING"

CERPEN “PAING”

KELOMPOK 3

Page 2: Cerpen "PAING"
Page 3: Cerpen "PAING"

Anggota kelompok :

Reynal D HidayatFebby Dwy Aryanty

Amiratul Badi’ahRessy Rohmawati

Zaenal Abidin

Page 4: Cerpen "PAING"

SINOPSIS

Page 5: Cerpen "PAING"

STRUKTUR TEKSDari cerpen yang

berjudul“PAING”

Page 6: Cerpen "PAING"

ABTRAKSSeorang lelaki yang bernama Paing yang menjadi buruh harian di Jakarta, dia adalah seorang yang rajin, jujur dan ulet. Belum dua tahun ia bekerja ia sudah mampu memboyong istri dan anaknya.

Page 7: Cerpen "PAING"

ORIENTASISetelah tahun demi tahun ia lalui di rumah majikannya paing memutuskan untuk mandiri, terlebih lagi saat istrinya mengaku sedang hamil, paing akhirnya memutuskan untuk mencari pekerjaan baru dan menyewa rumah.

Page 8: Cerpen "PAING"

KOMPLIKASISaat istrinya melahirkan, Paing mempercayakan dagangannya kepada temannya. Namun ketika ia akan kembali berjualan lagi dia sangat terkejut karena tempat iya berjualan telah dikuasai oleh temannya sendiri yang sangat ia percaya.

Page 9: Cerpen "PAING"

EVALUASIDengan menggendong bayinya yang masih merah sang istri pun membantu Paing mencari pekerjaan, tiba-tiba sang istri tertuju pada sebuah rumah di pojok jalan milik seorang pelatih senam yang memiliki banyak teman dan relasi.

Page 10: Cerpen "PAING"

RESOLUSIBerkat usaha sang istri akhirnya Paing mendapat pekerjaan, ia bekerja menjadi seorang tukang kebun di rumah seorang peragawati.

Page 11: Cerpen "PAING"

KODASetelah menerima gaji pertamanya sebagai tukang kebun Paing berkata kepada istrinya bahwa ia ingin kembali ke pasar lagi, untuk berkelahi.

Page 12: Cerpen "PAING"

UNSUR INTRINSI

KDari cerpen yang berjudul

“PAING”

Page 13: Cerpen "PAING"

TEMATema dari cerpen “PAING” adalah Seorang lelaki yang sukses karena kejujuran dan kerja kerasnya.

Page 14: Cerpen "PAING"

ALURAlur dari cerpen “PAING” adalah alur maju. Karena di awal cerita diceritakan Paing yang hidupnya kekurangan menjadi berkecukupan. Dan cerpen “PAING” ini termasuk kedalam kaidah alur kemasuk akalan (Plausibilitas).

Page 15: Cerpen "PAING"

LATARLatar tempatnya di Bengkel mebel ,rumah kontrakan dan dirumah majikannya, Jakarta.

Page 16: Cerpen "PAING"

TOKOH DAN PENOKOHANNO TOKOH PENOKOHAN

1 PAING Rajin, jujur, ulet dan tidak pernah putus asa

2 Istri Paing Baik dan penyabar

3 Majikan I Baik dan suka membantu

4 Teman kerjanya

Penghianat

5 Tante pelatih senam

Baik dan suka menolong

6 Pragawati Cerewet dan suka menyuruh-nyuruh

Page 17: Cerpen "PAING"

Sudut PandangSudut pandang dari cerpen “PAING” adalah orang ketiga serba tahu.

Page 18: Cerpen "PAING"

Gaya Bahasa Hiperbola

Majikannnya lekas jatuh simpati karena iya rajin dan jujur. Perumpamaan

Ruangan itu luas seperti lapangan. TautologiSambil menggendong bayinya yang masih merah. PersonifikasiTumit sepatunya mengetuk lantai bergema ke seluruh ruangan. LitotesAlangkah kecil diriku, gajiku Cuma sekali biaya ke laundry pun belum cukup! SinestesiaTiba pada giliran dia segalanya terasa hambar.

Page 19: Cerpen "PAING"

AMANAT

Amanat yang terkandung dari cerpen “PAING” ini adalah kita tidak boleh menyerah meskipun cobaan terus-menerus datang, dan satu yang paling penting kita harus menjadi orang jujur dimana pun dan kapan pun. Karena jujur akan mendatangkan kita kepada kebaikan.

Page 20: Cerpen "PAING"

TANYA JAWABPutri pebrianti : Dewi : Mengapa kaidah alurnya plausibilitas?Ragil : memboyong istrinya kemana ?

Page 21: Cerpen "PAING"

Untukmu anak bangsa

&

Jungjunglah tinggi Bahasa Persatuan

BAHASA INDONESIA