Cerium (Full)
Click here to load reader
-
Upload
imas-walijah -
Category
Documents
-
view
797 -
download
5
description
Transcript of Cerium (Full)
Nama : Imas Walijah
NIM : 0800012
Pendidikan Kimia A
Cerium (58Ce)
58Ce
Kenampakan
Putih keperakan
Sifat-sifat Umum
Nama, simbol, nomor atom
cerium, Ce, 58
Grup Lantanida
periode, blok 6, ff
Beratatom 140,116
Konfigurasi elektron [Xe] 4f2 6s2
Sifat Fisika
Fasa Padat
Densitas 6.770 g·cm−3
Densitas (cairan) 6.55 g·cm−3
Titik Leleh1068 K, 795 °C
Cerium 1
Sejarah
Cerium ditemukan di daerah Bastnäs, pada 1803,
oleh dua kimiawan Swedia, Jöns Jacob Berzelius and
Wilhelm von Hisinger. Pada tahun yang sama, unsur ini
juga ditemukan oleh Martin Heinrich Klaproth, kimiawan
Jerman. Unsur ini diberi nama Cerium oelh Berzelius. Nama
ini diambil dari nama sebuah asteroid, yaitu Ceres, yang
ditemukan dua tahun sebelumnya.
Pada awal isolasinya, Cerium terdapat dalam bentuk
oksidanya, dan diberi nama ceria, istilah yang sampai saat
ini pun masih digunakan. Logam ini terlalu elektropositif
untuk diisolasi melalui teknologi peleburan menggunakan
arus, sebagaimana karakteristik logam lantanida pada
umumnya. Setelah perkembangan elektrokimia oleh by
Humphry Davy lima tahun kemudian, dari tanah bisa
dihasilkan logam-logam yang dikandungnya. Ceria, diisolasi
pada tahun 1803, mengandung semua lantanida yang
terdapat dalam bijih cerit dari Bastnäs, Swedia, dan hingga
sekarang hanya mengandung sekitar 45% dari apa yang
sekarang ini dikenal sebagai ceria murni. Hal itu tidak
terjadi hingga Carl Gustaf Mosander berhasil
menghilangkan lantana dan "didymia" pada akhir 1830-an,
sehingga ceria diperoleh dalam keadaan murni. Wilhelm
Hisinger merupakan seorang pemilik tambang yang kaya
raya dan ilmuwan yang masih amatir, serta menjadi sponsor
dari Berzelius. Dia memiliki atau mengendalikan tambang
tersebut di Bastnäs, dan selama lima tahun telah berusaha
untuk menemukan komposisi dari jenis batuan berat yang
Titik Didih3716 K, 3443 °C
Kalor Pembentukan 5.46 kJ·mol−1
Kalor Penguapan 398 kJ·mol−1
Kapasitas Kalor Jenis(25 °C) 26.94 J·mol−1·K−1
Tekanan Uap
P/Pa 1 10 100 1 k 10 k 100 k
pada T/K
1992 2194 2442 2754 3159 3705
Sifat Atomik
Bilangan Oksidasi4, 3, 2
Keelektronegatifan 1.12 (skala Pauling)
Energi Ionisasi 1st: 534.4 kJ·mol−1
2nd: 1050 kJ·mol−1
3rd: 1949 kJ·mol−1
Jari-jari Atom 181.8 pm
Jari-jari Kovalen 204±9 pm
Lainnya
Struktur Kristal Kubus pusat muka
Sifat Kemagnetan paramagnetik
Konduktivitas Termal(300 K) 11.3 W·m−1·K−1
Cerium 2
melimpah di tambangnya ("Tungstein of Bastnäs"),
sekarang dikenal sebagai cerite. Mosander dan keluarganya
tinggal selama beberapa tahun di rumah yang sama dengan
Berzelius, diminta untuk menyelidiki lebih jauh tentang
ceria.
Ketika logam-logam tanah ditemukan,
karena merupakan basa kuat yang reaktif dengan oksida
dari kalsium dan magnesium, logam-logam tersebut
dianggap dwivalensi. Dengan demikian, "ceric" cerium
dianggap merupakan unsur trivalensi, dan rasio bilangan
oksidasinya diperkirakan menjadi 1,5. Berzelius berusaha
untuk mendapatkan rasio yang tepat, dan memperoleh
angka 1,33. Setelah peristiwa itu dia menjadi salah satu
kimiawan analitik terbaik di Eropa. Pada akhir 1950-an,
Lindsay Chemical Division of American Potash and
Chemical Corporation di Chicago Barat, Illinois, yang
merupakan produsen terbesar dari logam tanah di dunia,
menawarkan senyawa cerium dalam dua rentang
kemurnian, yaitu kategori "komersil" dengan kemurnian
94-97%, dan "murni", dengan tingkat kemurnian sebesar
99,9 %. Pada daftar harganya per 1 Oktober 1958, harga
dari satu pon oksida cerium adalah $3,30 atau $8,10
berturut-turut untuk dua kemurnian tadi. Garam cerium
lebih murah harganya, menunjukkan rendahnya berat bersih
dari kandungan oksidanya.
Karakteristik FisikaCerium adalah logam keperakan, termasuk ke dalam
grup lantanida. Logam ini menyerupai besi dalam warna
dan kilaunya, tetapi teksturnya halus, dan lunak serta
mudah dibentuk. Cerium memiliki rentang wujud cair
terpanjang pada beberapa unsur nonradioaktift: 2648 C°
(795 °C hingga 3443 °C) atau 4766 F° (1463 °F hingga
6229 °F).
Isotop Paling Stabil
Isotop Kelimpahan Waktu Paruh
134Ce syn 3.16 days
136Ce 0.185%
138Ce 0.251%
139Ce syn 137.640 days
140Ce 88.450%
141Ce syn 32.501 days
142Ce 11.114% > 5×1016 years
144Ce syn 284.893 days
yang dibutuhkan untuk mengganti kepemilikan relatif dari level elektronik ini. Hal ini
menimbulkan dua tingkat valensi. Sebagai contoh, perubahan volume sekitar 10% terjadi ketika
cerium diberi tekanan tinggi atau temperatur rendah. Ini menunjukkan bahwa perubahan valensi
dari 3 ke 4 terjadi ketika logam itu didinginkan atau diberi tekanan tinggi. Kelakuan atau sifat
cerium pada temperatur rendah sangatlah kompleks. Pada tekanan atmosfer, densitas cerium cair
lebih tinggi daripada dalam wujud padat pada titik lelehnya.
Karakteristik Kimia
Logam cerium dengan lambat memudar di udara dan terbakar dengan cepat pada 150 °C
membentuk cerium(IV) oksida:
Ce + O2 → CeO2
Cerium cukup elektropositif dan bereaksi lambat dengan air dingin dan cukup cepat dengna air
panas membentuk cerium hidroksida:
2 Ce (s) + 6 H2O (l) → 2 Ce(OH)3 (aq) + 3 H2 (g)
Logam cerium bereaksi dengan semua halogen:
2 Ce (s) + 3 F2 (g) → 2 CeF3 (s) [putih]
2 Ce (s) + 3 Cl2 (g) → 2 CeCl3 (s) [putih]
2 Ce (s) + 3 Br2 (g) → 2 CeBr3 (s) [putih]
Cerium 3
Diagram fasa dari cerium
Cerium merupakan logam yang kenampakannya
menarik karena struktur elektroniknya yang bervariasi.
Energi di dalam orbital 4f-nya hampir sama dengan di
luarnya atau elektron valensinya, dan hanya sedikit energi
2 Ce (s) + 3 I2 (g) → 2 CeI3 (s) [kuning]
Cerium larut dalam asam sulfat membentuk larutan yang mengandung ion-ion Ce(III) yang tak
berwarna, yang terdapat dalam bentuk kompleks [Ce(OH2)9]3+.
2 Ce (s) + 3 H2SO4 (aq) → 2 Ce3+ (aq) + 3 SO2−4 (aq) + 3 H2 (g)
Struktur Kristal
Interaktif atau non-interaktif
Persenyawaan
Cerium(IV) sulfat
ammonia dan hidrogen peroksida ke dalam larutan lantanida menghasilkan warna coklat tua jika
cerium ada di dalamnya.
Cerium menunjukkan tiga bilangan oksidasi, yaitu +2, +3 and +4. Nilai +2 termasuk
jarang dan ditemukan dalam CeH2, CeI2 and CeS. Senyawa yang paling umum dari cerium adalah
cerium(IV) oksida (CeO2), yang digunakan sebagai pemerah pipi, serta digunakan pada dinding-
dinding oven tertentu. Dua oksidator yang biasa digunakan dalam titrasi adalah ammonium
cerium(IV) sulfat (ceric ammonium sulfat, (NH4)2Ce(SO4)3) dan ammonium cerium(IV) nitrat
(ceric ammonium nitrat atau CAN, (NH4)2Ce(NO3)6). Cerium juga membentuk sebuah klorida,
Cerium 4
Garam cerium(IV) (ceric) berwarna jingga atau
kuning, sedangkan garam cerium(III) (cerous) salts
biasanya berwarna putih atau tidak berwarna. Keduanya
menyerap sinar UV dengan kuat. Cerium(III) dapat
digunakan untuk membuat kacamata yang tak berwarna,
dan masih bisa menyerap sinar UV dengan sempurna.
Cerium dapat dideteksi dalam campuran logam
tanah melalui tes kualitatif yang sangat teliti. Penambahan
CeCl3 atau cerium(III) klorida, digunakan untuk memfasilitasi reaksi-reaksi pada gugus karbonil
dalam kimia organik. Senyawa-senyawa lainnya meliputi cerium(III) karbonat (Ce2(CO3)3),
cerium(III) fluorida (CeF3), cerium(III) oksida (Ce2O3), cerium(IV) sulfat (ceric sulfat, Ce(SO4)2),
dan cerium(III) triflat (Ce(OSO2CF3)3).
Cerium(IV) merupakan oksidator kuat di bawah kondisi asam, tetapi stabil di bawah
kondisi basa, ketika itu cerium(III) yang menjadi reduktor kuat dimana dengan mudah teroksidasi
oleh oksigen dari atmosfer (O2). Oksidasi udara dari basa cerium(III) adalah cara paling
ekonomis untuk memperoleh cerium(IV), yang kemudian bisa ditangani di dalam larutan asam.
Isotop
Secara alami, cerium terdiri atas empat isotop stabil; 136Ce, 138Ce, 140Ce, dan 142Ce dengan 140Ce
sebagai isotop yang paling melimpah. Kelimpahan isotop-isotop tersebut adalah:
136Ce = 0,185%
138Ce = 0,251%
140Ce = 88,450%
142Ce = 11,114%
Adapun radioisotop dari cerium meliputi:
Isotop Massa Waktu Paruh134 Ce 133.9090 3,16 hari135 Ce 134,90915 17,7 jam137 Ce 136,90788 9,0 jam139 Ce 138,90665 137,6 hari141 Ce 140.908272 32,50 hari143 Ce 142.912382 1,38 hari144 Ce 143.913643 284,6 hari
Produksi
Campuran mineral dihancurkan, digerinda, dan ditempa dengan asam sulfat pasan
konsentrat untuk menghasilkan sulfat yang larut dalam ari dari logam-logam tanah tersebut.
Filtrat yang bersifat asam secara parsial dinetralkan dengan natrium hidroksida hingga pH 3-4.
Cerium 5
Endapan torium keluar dari larutan sebagai hidroksida dan selanjutnya dihilangkan/dipisahkan.
Setelah larutan itu ditempa dengan ammonium oksalat untuk mngubah logam tanah jarang
menjadi oksalatnya yang tidak larut dalam air. Oksalatnya itu kemudian diubah menjadi oksida-
oksida melalui proses pemijaran dan pendinginan. Oksida-oksida itu dilarutkan dalam asam nitrat
sampai mengeluarkan salah satu dari komponen-komponen utamanya, cerium, yang garam-
garamnya tidak dapat larut dalam HNO3. Logam cerium diisolasi melalui teknik reduksi
metalotermik, seperti melalui reduksi cerium fluorida atau klorida dengan kalsium, atau melalui
elektrolisis lelehan cerium klorida atau cerium halida lainnya.teknik metalotermik ini digunakan
untuk memproduksi cerium dengan tingkat kemurnian yang tinggi.
Aplikasi
Apliaksi utama secara teknologi untuk cerium(III) oksida adalah sebagai konverter
katalitis untuk reduksi emisi CO dalam gas dari kendaraan bermotor. Secara khusus, cerium
oksida ditambahkan ke dalam bahan bakat diesel. Kegunaan penting lainnya dari cerium oksida
adalah sebagai katalis hidrokarbon dalam self cleaning ovens, disatukan dengan dinding-dinding
oven dan sebagai katalis perengkahan (cracking) pada pemurnian di industri perminyakan
Cerium(IV) oxida dianggap sebagai salah satu dari bahan paling efisien untuk ketelitian
pengasahan komponen-komponen optikal. Senyawa-senyawa cerium juga digunakan dalam
pembuatan kacamata, sebagai komponen juga pewarna. Sebagai contoh, cerium(IV) oksida dalam
kombinasinya dengan titanium(IV) oksida memberikan warna kuning emas pada kacamata; juga
memberikan selektivitas penyerapan sinar UV pada kacamata. Cerium oksida memiliki indek bias
yang tinggi dan ditambahkan pada lapisan email untuk membuatnya lebih buram.
Fotostabilitas dari pigmen dapat ditingkatkan melalui penambahan cerium. Cerium ini
menyediakan pigmen-pigmen dengan kecepatan cahaya dan mencegah polimer yang bersih dari
penggelapan/penghitaman karena sinar matahati. Cerium juga merupakan komponen penting dari
fosfor yang digunakan dalam layar televisi dan lampu pijar.
Paduan logam cerium digunakan dalam magnet-magnet permanen dan elektroda tungsten
(wolfram) untuk busur cahaya gas tungsten. Cerium digunakan dalam busur cahaya karbon,
terutama dalam industri gambar-hidup seperti perbiokopan. Cerium oksalat adalah obat
antimuntah. Cerium(IV) sulfat digunakan secara luas sebagai oksidator volumetri dalam analisis
kuantitatif. Ceric ammonium nitrat adalah oksidant unielektron yang sangat berguna dalam kimia
organik, sebagai standar primer untuk analisis kuantitatif.
Cerium 6