CATATAN KEGIATAN ON JOB TRAINING ( OJT ) RAYON SAMAWA REA

Asset

Kabel SUTM tipe A3C dengan ukuran : 3x35 , 3x70, 3x95, 3x150 Kabel SUTM tipe AAACOC dengan ukuran : 3x70, 3x150 Kabel SUTM tipe MVTIC dengan ukuran : 3x150 Tiang yang digunakan berupa Beton, Besi dan Kayu Kabel JTR berukuran 3x35, 3x70 dengan Tiang Beton dan Besi. Pelanggan PLN Rayon Samawa Rea 1 phase sebanyak 43,675 sedangkan 3 phase sebanyak 305

pelanggan Jumlah Gardu/Trafo 257 Buah dengan kapasitas 25,603 KVA

Kegiatan penekanan susut PLN Rayon Samawa rea

A. P2TL Membuat Tim P2TL Mencari TO dari daftar DLPD Pemeriksaan Sambungan Pesta Persiapan pelaksanaan P2TL ( Surat ,peralatan dan kordinasi dengan pengamanan ) Administrasi p2TL Laporan dan Evaluasi P2TL

B. Meteran Melakukan penggantian KWH meter rusak/macet/buram Penggantian kwh meter tua >10 Tahun Pengecekan kesesuaian factor kali antar Fisik dan DIL Pemasangan AMR pada pelanggan besar Menertibkan KWh meter bongkar pasang

C. PJU Melakukan pendataan PJU Pembuatan PJU illegal Kordinasi dengan BPLMH terkait PJU illegal Legalisasi PJU

D. Cater Monitoring jadwal baca meter ( konsistensi tanggal baca ) Upload hasil baca meter Minimlisir pelanggan yang belum terbaca Mmeminimalkan gagal baca oleh AMR Pengecekkan dan tindak lanjut DLPD Pegiriman saldo rekening Membuat surat pemberitahuan untuk pemeriksaan rumah tertutup

E. Teknis Tm Ganti Konduktor Pemecahan Penyulang 4 Perabasan pohon

F. Teknis TR Rekonnektoring Penataan SR deret Penambahan Gardu sisipan Perluasan JTR Perbaikan dan pemeliharaan Normalisasi jurusan

Load Factor (LF) adalah perbandingan antara beban rata rata dengan beban puncak pada waktu tertentu

Rayon Samawa rea mempunyai susut terbesar pada tahun 2015 di Area Sumbawa.

Rayon samawa rea baru berdiri selama 3 tahun, rayon samawa rea berawal dari kantor Area Sumbawa yang sekaligus menjadi pelayanan pelanggan. Karena terlalu padat kegiatan di Area maka untuk mempermudah kegiatan Pada tahun 2011-2012 dibuatkan rayon di samping kantor Area dengan nama rayon Samawa Rea untuk melakukan pelayanan terhadap pelanggan. Sehingga beberapa pegawai yang berada di Area di tugaskan di Rayon Kota Samawa rea.

Petugas melakukan pencatatan meter ( Cater ) untuk pelanggan Umum pada tanggal :

1. Tanggal 21-30 *biasanya catat meter target 100-200 Pelanggan2. Tanggal 1-4 melakukan billing dan sampling3. Tanggal 5 – 19 melakukan Tus Bung ( Pemutusan dan Penyambungan)

Petugas Cater tidak dapat/boleh masuk saat pagar rumah pelanggan terkunci. Namun Cater diharuskan melaporkan dengan medokumentasikan pagar rumah pelanggan yang terkunci.

Petugas Cater menggunakan smartphone untuk mencatat meter rumah pelanggan Petugas Cater dilakukan oleh pihak vendor, kecuali untuk pelanggan besar dilakukan oleh pihak

PLN. Kegiatan Yantek 1.

Melakukan penggantian lampu PJU Melakukan perbaikan PJU dengan mengganti Photocell yang telah rusak.Melakukan Geser Meter.

Kegiatan Yantek 2.Melakukan pelepasan kabel SR , karena terdapat kegiatan perabasan pohon kelapa.Mengganti Fuse Link pada FCO di gardu Tambak.Memperbaiki jala – jala PLN yang masuk ke pelanggan dengan mengeratkan kembali konektor.

BELAJAR TENTANG PJUPenerangan jalan umum merupakan sebuah upaya untuk memberikan pelayanan penerangan di tempat umum yang ditaguhkan oleh pemda setempat berkat adanya PPJ dari pelanggan (masyarakat) tiap bulannya kepada PLN.

1. Apa itu PPJ ?Besaran pajak yang dibayar oleh pelanggan PLN untuk pemasangan dan pemeliharan lampu penerangan umum.

2. Berapa besaran PPJ ?Karena PPJ merupakan salah satu pendapatan daerah maka PPJ ditentukan oleh pihak pemda setempat

3. Apa yang melatarbelakangi adanya PPJ ?Peraturan pemerintahan (PP) no 65 tahun 2001 tentang pajak Daerah kemudian ditembuskan ke Perda tentang PJU.

4. Gimana mekanisme pemungutan PPJ ?Berdasarkan Perda PPJ dipungut oleh PLN kemudian disetorkan ke PEMDA. pembayaran pajak jadi tidak dapat dimanfaatkan langsung oleh masyarakat

5. Siapa yang bertanggung jawab penuh terhadap PJU ?PEMDA! PLN hanya menyediakan listrik nya saja.

6. PJU yang dipasang sendiri tetap tidak diperkenankan ! kecuali pihak Lembaga permasyarakatan mendapat izin dari PEMDA setempat

7. Apa dampaknya jika tdk terkordinasi ?- Tegangan beban jatuh- Overload- Merusak material PLN- Menimbukan kebakaran- Sering padam

8. Prosedur psang PJU ?Permintaan masyarakt kemudian ditindak lanjuti oleh Pemda

Catatan : jarak titik lampu 40-50 m, daya mak 40 - 160 W.

9. PJU tidak sah karena ?- Pemasangan PJU dikerjakan bukan ahlinya sehingga dapat membhayakan si

pemasang- Tidak sesuai standart- Mengganggu supply tegangan listrik daerah setermpat- Merusak asset pLN-

Administrasi P2TL

Tujuannya administrasi adalah untuk mendapatkan target atau sasaran operasi yang akurat dan digunakan sebagai data pendukung valid selama kegiatan P2Tl.

Apa saja administrasi ?

1. Formulir Target Oeprasi2. Formulasi peminjaman kendaraan3. Formulir peminjaman Kunci4. Surat permohonan pengamanan

Siapa yang bertugas/kordinasi ?

1. Ketua tim P2TL2. Area Setempat3. Ketua Regu4. Sekretaris P2TL5. Penyidik

Peralatan kerja apa saja ?

1. Computer2. Aplikasi pemantauan target operasi3. SK dir4. Dll.

Langkah Kerja

1. Mencari data yang terindikasi2. Memeriksa data pelanggan dengan aplikasi DLPD / DMR3. Periksa historical pemakaian pelanggan4. Cetak/print daftar TO5. Jadwal P2tL6. Persiapkan berkas-berkas yang diperlukan regu operasi

BA ( Berita Acara ) meliputi :

- Nama pelanggan- Alamat pelanggan- Id Pel- Nomor BA- Tarif/Daya- Area pelanggan- Nama Petugas- Kesimpulan

Operasi P2TL Pengukuran Satu Fasa

Tujuan : Menemukan dugaan losis dan potensi losis pada alat ukur dan jaringan PLN serta menertibkan standarisasi instalasi pengukuran dan jaringan PLN

Berkas-berkas Administrasi meliputi :

1. PK2. Identitas3. Fomulir TO4. BA5. Formulir pegukuran Awal dan Akhir6. Kardus barang bukti 7. Amplop Segel8. Plastik Barang Bukti

Petugas : 3 orang dan 1 ketua regu

Peralatan Kerja :

1. Tool set2. Kalkulator3. Pembesar4. Senter5. Stopwatch6. HT7. Analisa energy8. Tang KW9. Tangga10. Kamera Foto11. Video Kamera12. Kaca Pengintai13. Tang Segel

Langkah Kerja :

1. Meminta ijin untuk memasuki wilayah persil2. Harus di saksikan dari warga setempat atau pemilik persil3. Pengamanan lokasi persil4. Jangan datangi APP sebelum didampingi pelanggan5. Lakukan dokumentasi awal 6. Periksalah secara visual kelengkapan segel dan kondisi fisik kwh meter7. Lakukan pendataan APP sebelum diperiksa diantaranya :

- Data Kwh - Nilai pembatas

- Kondisi segel- Jumper tegangan- Pengawatan meter- Terminal dalam OK

Lakukan pengukuran aarus fasa, arus netral, tegangan dan cos phi pada :

- Kabel terminal meter- Kabel dari meter ke MCB

1. Periksa putaran register kWh meter, apakah sesuai dengan konstanta kWh meter.2. Ukur dengan stopwatch waktu n x putaran kWh meter, dan catat pada BA P2TL3. Kemudian Bandingkan sehingga diperoleh deviasi pengukuran.

Kegiatan setelah pemeriksaan P2TL :1. Laporkan apabila terdapat kelainan kepada pelanggan2. Ganti meter apabila error dan amankan kWh meter3. Ganti MCB dan amankan MCB yang lama4. Bongkar APP dan SMP 5. Tutup dan segel kembali perlengkapan APP6. Rapihkan kembali peralatan dan pelindung kerja7. Tulis semua kegiatan di lapangan8. Ttd BA9. Bawalah barang bukti ke kantor10. Berikan surat panggilan untuk menyelesaikan di kantor11. Tinggalkan lokasi dengan sopan12.

PENANGANAN JIKA TERJADI BLACK OUT RAYON SAMAWA REA