Case Report Ulkus Kornea

45
CASE REPORT ULKUS KORNEA Pembimbing : dr. Diantinia Sp.M

Transcript of Case Report Ulkus Kornea

Page 1: Case Report Ulkus Kornea

CASE REPORTULKUS KORNEA

Pembimbing : dr. Diantinia Sp.M

Page 2: Case Report Ulkus Kornea

IDENTITAS

Nama : Tn. D Umur : 39 tahun Jenis Kelamin : Laki-laki Pekerjaan : Pegawai

swasta Alamat : Legok

Harendong 3/4 Jatisari Kec. Cangkuang Kab. Bandung

Tanggal Pemeriksaan : 9 Mei 2012

Page 3: Case Report Ulkus Kornea

ANAMNESIS

Keluhan Utama Mata kanan merah

Riwayat Penyakit SekarangOs datang dengan keluhan mata kanan merah

sejak ± 5 hari smrs. keluhan mata merah disertai mata terasa perih, gatal, silau dan berair. keluhan juga disertai kelopak mata terasa nyeri bila ditekan dan saat membuka mata, os merasa seperi terasa ada yang menutupi dan mengganjal pada mata kanan. Penglihatan menjadi kurang jelas karena terasa ada yang menutupi. Os juga mengeluh kepala mejadi pusing. Panas badan (-). Keluhan kotoran mata banyak (-).

Page 4: Case Report Ulkus Kornea

Sebelumnya ± 6 hari smrs, os mengaku mata kanan terkena tanah saat sedang bekerja. Os sempat langsung mencuci mata dengan air, namun mata tetap merah dan terasa ada yang menghalangi sampai sekarang ini. Os sebelumnya berobat ke puskesmas dan diberi obat namun os tidak tahu obat apa yang diberikan dan tidak ada perubahan.

Page 5: Case Report Ulkus Kornea

Riwayat menggunakan kaca mata maupun kontak lensa tidak ada. Riwayat mata terkena bahan kimia, riwayat mata terkena trauma (-) Riwayat penyakit mata yang berulang disangkal.

Page 6: Case Report Ulkus Kornea

Riwayat Penyakit DahuluPenderita baru pertama kali sakit seperti ini. Riwayat trauma diakui yaitu mata terkena tanah. 

Riwayat Penyakit KeluargaKeluhan penyakit serupa pada keluarga tidak ada

Page 7: Case Report Ulkus Kornea

PEMERIKSAAN FISIK

Status Generalis dalam batas normal

Status Oftalmologi1. Pemeriksaan Subjektif

VisusVOD : 1/300VOS : 6/6

Page 8: Case Report Ulkus Kornea

2. Pemeriksaan Objektifa. Inspeksi

OD OS

Muscle balance orthotropia orthotropia

Pergerakan bola mata duksi: baik duksi: baik

versi: baik

Palpebra superior tenang tenang

Palpebra inferior tenang tenang

Silia trikiasis (-) trikiasis (-)

Konjungtiva tarsalis superior

hiperemis tenang

Konjungtiva tarsalis inferior

hiperemis tenang

Page 9: Case Report Ulkus Kornea

Konjungtiva bulbi Injeksi siliaris tenang

Kornea Leukoma (+), ulkus (+)Hypopion (+)???

Jernih

COA Sulit dinilai Sedang

Pupil Sulit dinilai Bulat, reflaks cahaya (+)

Iris Sulit dinilai Sinekia (-)

Lensa Sulit dinilai Jernih

Page 10: Case Report Ulkus Kornea

b. Palpasi Tekanan Intraokuler ODS Normal

palpebra superior : nyeri tekan (+)Diagnosis Banding

Ulkus Kornea OD ec. Bakterial Ulkus Kornea OD ec. Keratomikosis Ulkus Kornea OD ec. Viral

 Diagnosa Kerja Ulkus Kornea OD ec.bakterial

Page 11: Case Report Ulkus Kornea

Usulan Pemeriksaan Pewarnaan zat floresensi Scrapping kornea untuk dilakukan pewarnaan Gram,

Giemsa dan KOH PenatalaksanaanUmum : - Jangan menggosok-gosok mata. - Jaga kebersihan tangan. Khusus : sulfas atropin 1% 2 x 1 tetes mata kanan levofloxacin eye drops 1 tetes setiap 1 jam mata kanan Cefadroxil 3 x 500mg

Page 12: Case Report Ulkus Kornea

PrognosisQuo ad vitam : ad bonamQuo ad functionam : ad malam  

Page 13: Case Report Ulkus Kornea

TINJAUAN PUSTAKA ANATOMI DAN FISIOLOGI KORNEA

Kornea adalah jaringan transparan

Kornea dewasa rata-rata tebal 0,54 mm di tengah, sekitar 0,65 di tepi, dan diameternya sekitar 11,5 mm dari anterior ke posterior

Batas antara sclera dan kornea disebut limbus kornea.

Page 14: Case Report Ulkus Kornea

ANATOMI (lanj.)

kornea mempunyai lima lapisan yang berbeda-beda:

lapisan epitel (yang bersambung dengan epitel konjungtiva bulbaris),

lapisan Bowman Stroma membran DescemenT lapisan endotel.

Page 15: Case Report Ulkus Kornea

Anatomi (lanj.)

saraf sensorik saraf siliar longus, saraf nasosiliar, saraf ke V, saraf siliar longus berjalan supra koroid, masuk ke dalam stroma kornea, menembus membran Bowman melepaskan selubung Schwannya.

Bulbus Krause untuk sensasi dingin ditemukan diantara.

Sumber nutrisi kornea adalah pembuluh-pembuluh darah limbus, humour aquous, dan air mata.

Page 16: Case Report Ulkus Kornea

berfungsi sebagai membran pelindung dan merupakan salah satu media refraksi. Fungsi kornea sebagai media refraksi

sifat tembus cahaya dari kornea dapat terganggu jika : cedera pada lapisan endotel kornea cedera pada lapisan epitel kornea.

Page 17: Case Report Ulkus Kornea

ULKUS KORNEA (definisi)

Ulkus kornea adalah hilangnya sebagian permukaan kornea akibat kematian jaringan kornea, yang ditandai dengan adanya infiltrat supuratif disertai defek kornea bergaung, dan diskontinuitas jaringan kornea yang dapat terjadi dari epitel sampai stroma.

 

Page 18: Case Report Ulkus Kornea

ULKUS KORNEA (etiologi) Radang Infeksi Devisiensi vitamin A Lagoftalmos akibat parese saraf ke VIII Lesi saraf ke III (neurotrofik) Ulkus Mooren

Page 19: Case Report Ulkus Kornea

ULKUS KORNEA (etiologi)

etiologi

infeksi

bakteri

Jamur

Virus

acantamoeba

Non infeksi

Bahan kimia, radiasi/suhu

Sindrom sjogren, deisiensi vitamin A

Obat-0batan (kortikosteroi

d)Kelainan membran

basal, pajanan

(exposure)

Page 20: Case Report Ulkus Kornea

bakteri

•P. aeraginosa, Streptococcus pneumonia dan spesies Moraxella

jamur

•Candida, Fusarium, Aspergilus, Cephalosporium, dan spesies mikosis fungoides.

virus

•virus herpes simplex

•Infeksi virus lainnya varicella-zoster, variola, vacinia (jarang).

Protozoa

•acantamoeba

Page 21: Case Report Ulkus Kornea

Ulkus kornea (patofisiologi)

Pajanan/ exposure pada kornea

Perubahan bentuk dan kejernihan

kornea

Gangguan penglihatan

Kornea avaskular (tidak langsung menimbulkan

gejala)

Lap stroma rx.peradangan

Dilatasi pembuluh darah (injeksi

perikornea), infiltrasi sel MN, PMN (infiltrat)

Kerusakan epitel-stroma

Defek dan diskontinuitas jaringan

korneaUlkus kornea

Page 22: Case Report Ulkus Kornea
Page 23: Case Report Ulkus Kornea

Ulkus kornea (klasifikasi)

Ulkus kornea

Ulkus kornea sentral

u.K bakterialis

Uk fungi

Uk virus

Uk acantamoeba

Uk serpens

Ukus konea perifer

Ulkus marginal

Ulkus mooren (ulkus

serpiginosa kronis)

Ulkus cincin

Page 24: Case Report Ulkus Kornea

Ulkus kornea (Manifestasi klinis) Gejala yang diberikan (subjektif): mata merah Sakit mata ringan hingga berat Fotofobia Penglihatan menurun Mata terkadang kotor.

Page 25: Case Report Ulkus Kornea

Ulkus kornea (Manifestasi klinis) Tanda: Kekeruhan berwarna putih pada kornea dengan

defek epitel yang bila diberi pewarnaan flouresen akan berwarna hijau ditengahnya.

Iris sukar dilihat karena keruhnya kornea akibat edema dan infiltrasi sel radang pada kornea.

Gejala penyerta: penipisan kornea, lipatan descement, reaksi jaringan uvea (akibat gangguan vaskularisasi iris) berupa suar, hipopion, hifema dan sinekia posterior.

Page 26: Case Report Ulkus Kornea

Kokus gram (+),

staf aureus dan

treptokok

pnemoni.

Pseudomonas jamur virus

Tukak yang

terbatas,

Berbentuk bulat

atau lonjong,

Berwarna putih

abu-abu tukak

yang supuratif.

Tukak akan

melebar dengan

cepat, bahan

purulen berwarna

kuning hijau

terlihat melekat

pada permukaan

tukak.

Infiltrat akan

berwarna abu-abu

dikelilingi infiltrat

halus disekitarnya

(fenomena satelit).

Bila tukak

berbentuk dendrit

akan terdapat

hipestesi pada

kornea.

Page 27: Case Report Ulkus Kornea

jamur dan bakteri virus

akan terdapat defek epitel yang

dikelilingi leukosit polimorfnuklear.

akan terlihat reaksi hipersensitivitas

disekitarnya.

Page 28: Case Report Ulkus Kornea

ULKUS KORNEA SENTRAL

Ulkus Serpen (Ulkus Pneumokokus)

etiologi : Streptococcus pneumoniae (Pneumococcus)

Petani, buruhtambang, orang-orangdengan kesehatan buruk

sangat akut, biasanya timbul 24-48 jam setelah bakteri masuk kornea melalui kerusakan epitel

ulkus berwarna abu-abu, berbatas tegas, meluas ke sentral kornea (serpinginous)

pewarnaan gram : diplokokus gram positif

Page 29: Case Report Ulkus Kornea

Ulkus Pseudomonas

etiologi : Pseudomonas aeruginosa

sering pada pemakai lensa kontak

infiltrat berwarna abu-abu/kuning dengan eksudat hijau kebiruan. ulkus meluas ke segala arah, mengeluarkan enzim proteolitik sehingga menghancurkan stroma kornea

pewarnaan gram : gram negatif ( batang yang panjang dan pipih, warna merah)

Page 30: Case Report Ulkus Kornea

ULKUS KORNEA SENTRAL

Ulkus Jamur etiologi : Candida, Fusarium,

Aspergillus, Penicillium dan Cephalosporium

anamnesa : riwayat trauma mata oleh tumbuh-tumbuhan, pemakaian kotikosteroid yang berlebihan

infiltrat berwarna abu-abu, ulkus superficial dengan pinggir tidak rata

hipopion kental dengan permukaan tidak rata karena berisi unsur-unsur jamur (hifa)

lesi satelit di daerah perifer kornea berupa bercak pada endotel kornea

pewarnaan giemsa : unsur hifa atau bentuk ragi

Page 31: Case Report Ulkus Kornea

Keratomalasia

etiologi : defisiensi vitamin A (Xeroftalmia)bilateral disertai perlunakan kornea

Keratomalacia (kornea melunak dan nekrotik)

Bintik bitot (bitot spot) daerah berbentuk baji pada konjungtiva (tepitemporal)

Page 32: Case Report Ulkus Kornea

ULKUS KORNEA SENTRAL

ULKUS KORNEA VIRUS Herpes zooster,

herpes simplex Tanda injeksi siliar

yang kuat disertai terdapat suatu dataran sel permukaan epitel kornea disusul dengan bentuk dendrit atau bintang infiltrasi.

Page 33: Case Report Ulkus Kornea

ULKUS KORNEA SENTRAL

ULKUS KORNEA ACANTAMOEBA

Khas ulkus kornea indolen, cincin stroma dan infiltrat perineural

Page 34: Case Report Ulkus Kornea

ULKUS KORNEA PERIFER

ULKUS MARGINAL Khas terdapat

daerah jernih antara limbus kornea dengan tempat kelainannya.

ULKUS MOREN/SERPIGINOSA kronis

Ulkus dengan bagian tepinya bergaung.

Page 35: Case Report Ulkus Kornea

DIAGNOSIS

Anamnesis (riwayat terpapar bakteri, bahan kimia, trauma, pemakaian obat-obatan, riwayat penyakit kornea berulang)

Pemeriksaan fisik Pemeriksaan klinis (slit lamp) Pemeriksaan lab: pemeriksaan agar darah sabourraud,

triglikolat,dan agar coklat Jamur (larutan KOH)

Page 36: Case Report Ulkus Kornea

Pemeriksaan Fluorescein untuk melihat bagian epitel kornea yang rusak cara : teteskan larutan fluorescein pada kornea kemudian

dibilas dengan aquadest, dan akan terihat ulkus berwarna hijau melalui slit lamp dengan sinar cobalt biru

hasil : bagian epitel kornea yang rusak akan berwarna hijau

Pemeriksaan Seidel untuk melihat perforasi kornea cara : setelah ditetesi larutan fluorescein tidak dilakukan

pembilasan dengan aquadest tetapi dibiarkan, kemudian bola mata ditekanterdapat perforasi maka akan keluar dari bilik mata depan melalui lubang perforasi pada kornea membentuk aliran yang berwana bening diatas hijau

Page 37: Case Report Ulkus Kornea

Pemeriksaan diagnostik : Ketajaman penglihatan Tes refraksi Tes air mata Pemeriksaan slit lamp Keratometri Respon refleks pupil Pewarnaa kornea dengann zat

fluoresensi

Page 38: Case Report Ulkus Kornea

Ulkus kornea (Pengobatan)

Pengobatan Siklopegik topikal ( Sulfas atropin 0,5-1% tetes mata) tujuan:

untuk mengistirahatkan iris dan corpus siliar, sehingga dapat mengurangi rasa sakit dan lakrimasi

menghambat timbulnya reaksi radang pada traktus uvealis, sehingga perjalanan penyakit kebagian mata yang lebih dalam dapat dicegah

Antimikroba sesuai hasil pemeriksaan preparat apus dan kultur dari kerokan kornea. contoh : antibiotika untuk bakteri antijamur untuk jamur antiviral untuk virus

Page 39: Case Report Ulkus Kornea

Keratoplasti

Indikasi : jaringan parut yang

mengganggu penglihatan kekeruhan kornea yang

menyebabkan kemunduran tajam penglihatan,

Kemunduran visus yang cukup menggangu aktivitas penderita

Kelainan kornea yang mengganggu mental penderita.

Kelainan kornea yang tidak disertai ambliopia.

Page 40: Case Report Ulkus Kornea

Pencegahan

Lindungi mata dari segala benda yang mungkin bisa masuk kedalam mata

Jika mata sering kering, atau pada keadaan kelopak mata tidak bisa menutup sempurna, gunakan tetes mata agar mata selalu dalam keadaan basah

Jika memakai lensa kontak harus sangat diperhatikan cara memakai dan merawat lensa tersebut.

Page 41: Case Report Ulkus Kornea

komplikasi

Kebutaan parsial atau komplit dalam waktu sangat singkat

Kornea perforasi dapat berlanjut menjadi endoptalmitis dan panopthalmitis

Prolaps iris Sikatrik kornea Katarak Glaukoma sekunder

Page 42: Case Report Ulkus Kornea

Prognosis

Semakin tinggi tingkat keparahan dan lambatnya mendapat pertolongan serta timbulnya komplikasi, maka prognosisnya menjadi lebih buruk.

apabila tidak ada ketaatan penggunaan obat terjadi pada penggunaan antibiotika maka dapat menimbulkan resistensi.

Page 43: Case Report Ulkus Kornea

Pembahasan

Anamnesis : mata merah dilatasi pembuluh darah

disekitar limbus dan konjungtiva akibat reaksi terhadap peradangan.

nyeri pada mata serabut saraf pada daerah lesi dan terdapat gesekan palpebra sehingga menimbulkan rasa sakit.

Silau akibat iritasi pada iris. keluhan penglihatan berkurang yang dapat

dilihat dari pemeriksaan visus (OD 1/300)

Page 44: Case Report Ulkus Kornea

Konjungtiva tarsal: hiperemis Konjungtiva bulbi : injeksi konjungtiva (+),

injeksi siliaris (+) Kornea : tampak keruh, menebal, menonjol

permukaan tidak rata. Leukoma(+), ulkus(+), hipopion (+)

Pengobatan : sulfas atropin 1% 2 x 1 tetes mata kanan levofloxacin eye drops 1 tetes setiap 2 jam

mata kanan Cefadroxil 3 x 500mg

Page 45: Case Report Ulkus Kornea

Alhamdulilah, terima kasih..