Case Irna Chf

download Case Irna Chf

of 14

Transcript of Case Irna Chf

  • 7/25/2019 Case Irna Chf

    1/14

    PORTOFOLIO

    CONGESTIVE HEART FAILURE

    Disusun oleh:

    dr. Syur!n

    DO"TER INTERNSHIP PERIODE #EI $%&' ( #EI $%&)

    RSUD ANDI D*E##A

    #ASA#+A, LU-U UTARA

    1

  • 7/25/2019 Case Irna Chf

    2/14

    +ERITA ACARA PRESENTASI PORTOFOLIO

    Pada hari ini tanggal ........................................................... telah dipresentasikan oleh:

    Nama Peserta : dr. Syukran

    Dengan Judul/Topik : Congestive Heart Failure

    Nama Pendamping : dr. Nurannah

    !okasi "ahana : #S$D %ndi Demma& 'asam(a

    No. Nama Peserta Presentasi Tanda Tangan

    )erita a*ara ini ditulis dan disampaikan sesuai dengan yang sesungguhnya.

    Pendamping

    +dr. Nurannah,

    2

  • 7/25/2019 Case Irna Chf

    3/14

    +or!n Por/o0olio "!sus In/ern!

    To1i : Cones/i2e He!r/ F!ilure

    T!n!l 3!sus4 : &$ Se1/e56er $%&' Presen/er : dr. Syur!n

    T!n!l Presen/!si : ............... Pend!51in : dr. Nur7!nn!h

    Te51!/ Presen/!si : RSUD Andi D7e55! #!s!56!

    O67e/i0 Presen/!si :

    - eilmuan - eterampilan - Penyegaran - Tinauan Pustaka- Diagnostik - 'anaemen - 'asalah - stime0a- Neonatus - )ayi - %nak - #emaa - De0asa - !ansia - )umil- Deskripsi : !aki1laki& usia 23 th& sesak na4as 5 minggu S'#S disertai (atuk tidak (erdahak

    - Tuuan :Penegakan diagnosis dan pengo(atan a0al sesuai etologi serta men*egah

    komplikasi+!h!n

    +!h!s!n :

    8 Tinauan Pustaka - #iset - asus - %udit

    C!r!

    #e56!h!s :8 Diskusi - Presentasi dan Diskusi - 61mail - Pos

    D!/! P!sien : Nama : Tn. )& 7 & 23 tahun No. #egistrasi : 1Nama linik : #S$D Damanhuri )ara(ai Telp : Terda4tar seak : 53 Septem(er 3852D!/! U/!5! un/u +!h!n Disusi :

    5. Diagnosis / 9am(aran linis : CHF / Sesak seak 5 minggu S'#S& sesak dirasakan saat

    (er(aring dan (eraktivitas dan (erkurang dengan isthirahat. )atuk tidak (erdahak +,& $dem

    tungkai minimal +,& 'ual +,& muntah +1,& na4su makan (erkurang& nyeri dada +1,. Pada

    pemeriksaan 4isik ditemukan distensi vena ugularis dan (ra*hialis& #honki halus di (asal

    paru dan ape;& udem minimal kedua tungkai. Pada hasil !a( didapat 'C< =84!3. #i0ayat Pengo(atan : Pasien mempunyai ri0ayat Hipertensi seak 3 tahun yang lalu& D'

    disangkal>. #i0ayat esehatan/Penyakit: Pasien tidak pernah menderita penyakit seperti ini se(elumnya.?. #i0ayat eluarga : Tidak ada keluarga pasien yang mengalami keluhan seperti pasien& adik

    pasien mempunyai ri0ayat hipertensi2. #i0ayat Pekeraan : Pasien (ekera se(agai seorang pedagang/(uruh@. ondisi !ingkungan Sosial dan Fisik : ondisi rumah dan lingkungan so*ial sekitar tidak

    diketahuiA. #i0ayat munisasi : Pasien tidak melakukan imunisasiB. !ain1lain : 1

    D!0/!r Pus/!! :

    5. Sudoyo % " dkk. 388@. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam ed.IV& Pusat Pener(itan

    Departemen lmu Penyakit Dalam F$& Jakarta

    3. P # 'arant et al. 3853. The relationship between left ventricular systolic function and

    conestive heart failure dianosed by clinical criteria. Cir*ulation Journal 4 The %meri*an

    Heart %sso*iation. %vaila(le 4rom : http://*ir*.ahaournals.org

    3

    http://circ.ahajournals.org/http://circ.ahajournals.org/
  • 7/25/2019 Case Irna Chf

    4/14

    H!sil Pe56el!7!r!n :

    5. Penegakan diagnosis CHF3. Pengo(atan CHF (erdasarkan etiologi>. 'engenali geala a0al CHF

    R!nu5!n H!sil Pe56el!7!r!n Por/o0olio

    &. Su67e/i0 :

    "eluh!n U/!5!: Sesak Na4as seak 5 minggu S'#S

    Sesak dirasakan setelah melakukan aktivitas dan menghilang dengan isthirahat

    )atuk tidak (erdahak& ri0ayat (atu (erdarah +,

    Na4su makan (erkurang semenak sakit.

    'ual ada& muntah tidak ada..

    $dem tungkai minimal yang tidak diketahui pasien kapan mun*ulnya

    $. O67e/i0 :

    Pe5eris!!n Fisi

    eadaan umum : tampak sakit ringan

    esadaran : C'

    Tekanan Darah : 5=8/588 mmHg

    Nadi : B8;/menit

    Frekuensi Na4as : ?3 ;/ menit

    Suhu : >@&28C

    S/!/us In/ernus

    epala : Normo*hepali

    'ata : onungtiva anemis& sklera tidak ikterik

    Thoraks

    o

    Paru

    4

  • 7/25/2019 Case Irna Chf

    5/14

    nspeksi : 9erakan na4as *epat& simetris kiri dan kanan

    Palpasi : Fremitus kiri sama dengan kanan

    Perkusi : Sonor di kedua lapang paru

    %uskultasi : #honki /& 0heeing 1/1

    o Jantung

    nspeksi : ktus antung tidak terlihat

    Palpasi : ktus antung tera(a di linea mid*lavi*ula sinistra CS

    Trom(osit : [email protected]/mm>

    Hematokrit : ?5

    !6D : 38 mm/am

    'C< : =8 4! 'CH : >8 pg 'CHC : >? mg/dl

    9DS : 588 mg/dl

    $reum : 3@ mg/dl

    Creatinin : 5&2 mg/dl

    S9T : 28 mg/dl S9PT : B> mg/dl

    9. Asses5en/ +penalaran klinis, :

    5

  • 7/25/2019 Case Irna Chf

    6/14

    De0inisi

    9agal antung atau Heart 4ailure adalah Sindrom klinis yang teradi pada pasien karena

    didapatkan suatu kelainan struktur atau 4ungsi antung& sehingga menim(ulkan geala klinis

    +dispnea& kelelahan& edema G lainnya, yang mengaki(atkan pasien sering ra0at inap& kualitas

    hidup yang (uruk& dan harapan hidup pendek

    P!/oenesis

    Pompa yang tidak adekuat dari antung merupakan dasar teradinya gagal antung.

    Se(agai reaksi dari hal terse(ut& a0alnya dinding antung merentang untuk menahan le(ih

    (anyak darah karena hal ini& maka otot antung mene(al untuk memompa le(ih kuat.

    Sementara itu ginal menye(a(kan tu(uh menahan *airan dan sodium. ni menam(ah umlah

    darah yang (eredar melalui antung dan pem(uluh darah. Hal ini menye(a(kan kenaikkan

    yang progresi4 pada tekanan pengisian sistemik rata1rata dimana tekanan atrium kanan

    meningkat sampai akhirnya antung mengalami peregangan yang (erle(ihan atau menadisangat edema sehingga tidak mampu memompa darah yang sedang sekalipun. Tu(uh

    kemudian men*o(a untuk (erkompensasi dengan melepaskan hormon yang mem(uat antung

    (ekera le(ih keras. Dengan (erlalunya 0aktu& mekanisme pengganti ini gagal dan geala1

    geala gagal antung mulai tim(ul. Seperti gelang karet yang direntang (erle(ihan& maka

    kemampuan antung untuk merentang dan mengerut kem(ali akan (erkurang. tot antung

    menadi terentang se*ara (erle(ihan dan tidak dapat memompa darah se*ara e4isien.

    'ekanisme 4isiologis yang menye(a(kan gagal antung men*akup keadaan1keadaan yang

    meningkatkan (e(an a0al& (e(an akhir& atau menurunkan kontraktilitas miokardium.

    eadaan1keadaan yang meningkatkan (e(an a0al meliputi regurgitasi aorta dan *a*at septum

    ventrikel& sedangkan stenosis aorta dan hipertensi sistemik akan meningkatkan (e(an akhir.

    ontraktilitas miokardium dapat menurun karena in4ark miokardium dan kardiomiopati.

    Selain dari ketiga mekanisme 4isiologis terse(ut& ada 4aktor14aktor 4isiologis lain yang dapat

    uga mengaki(atkan antung gagal (ekera se(agai pompa& seperti stenosis katup

    atrioventrikularis dapat mengganggu pengisian ventrikel& perikarditis konstrikti4 dan

    tamponade antung dapat mengganggu pengisian ventrikel dan eeksi ventrikel& sehingga

    menye(a(kan gagal antung. Diperkirakan (ah0a a(normalitas penghantaran kalsium di

    dalam sarkomer atau dalam sintesisnya atau 4ungsi dari protein kontraktil merupakan

    penye(a( gangguan kontraktilitas miokardium yang dapat mengaki(atkan gagal antung.

    Se(agai respon terhadap gagal antung& ada > mekanisme primer teradi yaitu: meningkatnya

    aktivitas adrenergik simpatis& meningkatnya (e(an a0al aki(at aktivasi sistem renin1

    angiotensin1aldosteron dan hipertro4i ventrikel.

    etiga respon kompensatorik ini men*erminkan usaha untuk mempertahankan *urah antung.

    'ekanisme ini mungkin memadai untuk mempertahankan *urah antung pada a0al

    peralanan gagal antung. Namun& dengan (erlanutnya gagal antung kompensasi menadi

    kurang e4ekti4. Sekresi neurohormonal se(agai respon terhadap gagal antung antara lain :

    5. Norepinephrine menye(a(kan vasokontriksi& meningkatkan denyut antung& dan toksisitas

    6

  • 7/25/2019 Case Irna Chf

    7/14

    miosit

    3. %ngiotensin menye(a(kan vasokontriksi& stimulasi aldosteron& dan mengakti4kan sara4

    simpatis

    >. %ldosteron menye(a(kan retensi air dan sodium

    ?. 6ndothelin menye(a(kan vasokontriksi dan toksisitas miosit

    2.

  • 7/25/2019 Case Irna Chf

    8/14

    oleh perkem(angan edema paru1paru interstitial. PND merupakan mani4estasi yang le(ih

    spesi4ik dari gagal antung kiri daripada dispnea atau ortopnea.

    I %sma kardial adalah mengi aki(at (ronkospasme dan teradi pada 0aktu malam atau karena

    aktivitas 4isik.

    I )atuk non produkti4 uga dapat teradi sekunder dari kongesti paru1paru& terutama pada

    posisi (er(aring. Teradinya ronki aki(at transudasi *airan paru1paru adalah *iri khas dari

    gagal antung& ronki pada a0alnya terdengar di (agian (a0ah paru1paru sesuai pengaruh

    gaya gravitasi.

    I Hemoptisis dapat dise(a(kan oleh perdarahan vena (ronkial sekunder dari distensi vena.

    I Distensi atrium atau vena pulmonalis dapat menye(a(kan kompresi esophagus dan dis4agia

    atau kesulitan menelan.

    Di!nosis

    riteria diagnosis gagal antung menurut Framingham Heart Study :

    Kriteria mayor:

    a. Paroksismal nokturnal dispneu

    (. #onki paru

    *. 6dema akut paru

    d. ardiomegali

    e. 9allop S>

    4. Distensi vena leher

    g. #e4luks hepatougular

    h. Peningkatan tekanan vena ugularis

    Kriteria minor:

    a. 6dema ekstremitas

    8

  • 7/25/2019 Case Irna Chf

    9/14

    (. )atuk malam hari

    *. Hepatomegali

    d. Dispnea de44ort

    e. 64usi pleura

    4. Takikardi +538;/menit,

    g. apasitas vital (erkurang 5/> dari normal

    riteria mayor dan minor : Penurunan (erat (adan K ?&2 kg dalam 2 hari pengo(atan.

    Diagnosis gagal antung ditegakkan dengan du! ri/eri! 5!yor !/!u s!/u ri/eri! 5!yord!n $ ri/eri! 5inor

    Pe5eris!!n Penun7!n

    Dalam mem(antu penegakan diagnosis gagal antung dapat dilakukan pemeriksaan (erikut

    ini:

    5. 69

    69 sangat penting dalam menentukan irama antung& tetapi 69 tidak dapat

    digunakan untuk mengukur anatomi !

  • 7/25/2019 Case Irna Chf

    10/14

    (erkem(ang menadi edema interstitial atau alveolar pada gagal antung yang le(ih

    (erat& redistri(usi vaskular pada lo(us atas paru1paru& dan kardiomegali. Pada gagal

    antung akut sering tidak terdapat kardiomegali.

    >. Pemeriksaan la(oratorium

    Pada pemeriksaan la(oratorium didapatkan peru(ahan yang khas pada kimia darah&

    seperti adanya hiponatremia& sedangkan kadar kalium dapat normal atau menurun

    sekunder terhadap terapi diuretik. Hiperkalemia dapat teradi pada tahap lanut dari

    gagal antung karena gangguan ginal. adar nitrogen urea darah +)$N, dan kreatinin

    dapat meningkat sekunder terhadap peru(ahan lau 4iltrasi glomerulus. $rin menadi

    le(ih pekat dengan (erat enis yang tinggi dan kadar natriumnya (erkurang. elainan

    pada 4ungsi hati dapat mengaki(atkan pemanangan masa protrom(in yang ringan.

    Dapat pula teradi peningkatan (iliru(in dan enim1enim hati& aspartat

    aminotrans4erase +%ST, dan 4os4atase alkali serum& terutama pada gagal antung yang

    akut. adar kalium dan natrium merupakan prediktor mortalitas.

    Pen!/!l!s!n!!n

    Non L4armakologi :

    a %nuran $mum

    1 6dukasi : terangkan hu(ungan keluhan& geala dengan pengo(atan& diet rendah

    garam

    1 Sesuaikan kemampuan 4isik dengan kegiatan sehari1hari.

    ( Tindakan $mum

    1 Diet +hindarkan o(esitas& rendah garam 3 g pada gagal antung ringan dan 5 g

    pada gagal antung (erat& umlah *airan 5 liter pada gagal antung (erat dan

    5&2 liter pada gagal antung ringan,.

    1 Hentikan rokok& tirah (aring pada gagal antung akut& (erat dan eksaser(asi

    10

  • 7/25/2019 Case Irna Chf

    11/14

    akut.

    Farmakologi

    1 Diuretik : untuk men*apai tekanan vena ugularis normal dan menghilangkan edema&permulaan dapat digunakan loop diureti* +4urosemid, atau tiaid. )ila respon tidak

    *ukup (aik& dosis dapat dinaikan& (erikan diureti* intravena atau kom(inasi loop

    diureti* dengan tiaid. Diureti* hemat kalium& spironolakton dengan dosis 32128

    mg/hari dapat mengurangi mortalitas pada pasien dengan gagal antung sedang

    sampai (erat +klas 4ungsional

  • 7/25/2019 Case Irna Chf

    12/14

    ventrikel yang tidak menetap.

    1 %ntagonis kalsium dihindari. Jangan menggunakan kalsium antagonis untuk

    mengo(ati angina atau hipertensi pada gagal antung.

    Pronosis

    Prognosis gagal antung yang tidak mendapat terapi tidak diketahui. Sedangkan

    prognosis pada penderita gagal antung yang mendapat terapi yaitu:

    elas NMH% : mortalitas 2 tahun 58138

    elas NMH% : mortalitas 2 tahun 58138

    elas NMH% : mortalitas 2 tahun 281A8

    elas NMH% < : mortalitas 2 tahun A81=8

    %da (e(erapa 4aktor yang menentukan prognosis& yaitu :

    "aktu tim(ulnya gagal antung

    Tim(ul serangan akut atau menahun

    Deraat (eratnya gagal antung

    Penye(a( primer

    elainan atau (esarnya antung yang menetap

    eadaan paru

    Cepatnya pertolongan pertama

    #espons dan lamanya pem(erian digitalisasi

    Seringnya gagal antung kam(uh

    . Pl!n :

    12

  • 7/25/2019 Case Irna Chf

    13/14

    DIAGNOSIS "ER*A

    CHF

    TERAPI

    1

  • 7/25/2019 Case Irna Chf

    14/14

    S / 'ual +1, muntah +1, sesak +,

    / #honki / & $dem 1/1 TD : 538/588mmHg

    %/ CHF

    P/

    1 Furosemid ta( ?8 mg 51818

    1 %mlodipin 81815

    1 Spironola*ton 32 mg 51818

    1 Pasien (oleh pulang

    Pendidi!n :

    epada pasien dan keluarganya dielaskan penye(a( tim(ulnya penyakit yangdideritanya dan menelaskan peralanan penyakit nantinya serta komplikasi yang akan

    tim(ul kemudian harinya

    14