case bedah 2.docx

7/25/2019 case bedah 2.docx

1/22

Laporan Kasus

Tumor Kolon Sigmoid

Oleh:Rufina Rettu

11.2014.085

em!im!ing :

dr Rino "# Sp$

%a&ultas Kedo&teran 'KR()*

Kepaniteraan Klini& (lmu en+a&it $edah

eriode 2 "ei s,d - uli 201/

Rumah Sa&it 'mum )aerah Tara&an

1


2/22

Nama: Rufna RettuTanda tanganNim: 112014085

Dr. pembimbing/penguji : dr Rino M, p!Dr. "embimbing / "enguji: dr. Ratna Mardiati, p#$

%*K'LT*S K )OKT R* 'KR()*

' ( RS(T*S KR(ST KR()* 3** *

l. Terusan *r una o. /# Ke!on eru& 6 a&arta $arat

K * (T R** KL( (K

ST*T'S (L"' $ )*7

%*K'LT*S K )OKT R* 'KR()*

7ari , Tanggal ' ian , resentasi Kasus : uni 201/

S"% (L"' *K(T $ )*7

R'"*7 S*K(T '"'" )* R*7 T*R*K*

() T(T*S *S(

Nama: Ny. ML Jenis kelamin: perempuanUmur: 55 tahn Bangsa: JawaPekerjaan: Ibu rumah tangga Agama: at!lik Alamat: "uta In#ah$ Jl Palem %aya &tatus pernikahan: Menikah

* *" S(S

"iambil #ari: Aut!anamnesis 'anggal: (( Juni ()*+ Jam *5.,)

Keluhan 'tama:

Buang air besar ber#arah sejak ( bulan yang lalu

Ri9a+at en+a&it Se&arang :

2


3/22

&e!rang ibu berusia 55 tahun #atang #iantar keluarganya ke %&U" 'arakan #engan

keluhan buang air besar ber#arah sejak ( bulan sebelum masuk rumah sakit. Buang air

besar ber#arah berwarna merah segar #an ber-ampur #engan eses. "arah sekitar * sen#!k

makan. Buang air besar juga #isertai len#er. eluhan ini #irasakan hilang timbul tetapi sering

terja#i. eluhan ini #isertai nyeri perut bagian bawah. eluhan mual$ muntah #isangkal !leh

pasien. Pasien su#ah ber!bat ke klinik tetapi ti#ak a#a perubahan sehingga pasien

meng!ntr!lkan #iri ke #!kter spesialis penyakit #alam #an #ilakukan -!l!n!sk!pi. &etelah #i

k!l!n!sk!pi pasien kemu#ian #ik!nsulkan ke #!kter be#ah.

Pasien memiliki riwayat wasir setelah melahirkan anak pertama. Menurut pasien benj!lan

wasir #apat #imasukkan kembali #engan jari. %iwayat hipertensi$ #iabetes$ asma #isangkal

!leh pasien. Pasien suka meng!nsumsi sayuran.

en+a&it )ahulu

/0 1 2a-ar /0 1 Malaria /0 1 Batu ginjal3&al.kemih

/0 1 2a-ar Air /01 "isentri /01 Burut /4emia1

/01 "i teri /01 4epatitis /01 PenyakitPr!stat

/0 1 Batuk %ejan /01 'i us Ab#!minalis ; < 3asir

/01 2ampak /01 &kr! ula /01 "iabetes

/01 In luen a /01 &i ilis /0 1 Alergi

/0 1 '!nsilitis /01 6!n!re /01 'um!r

/01 h!rea =< 4ipertensi /01 Penyakit Pembuluh

/01 "emam %ematik Akut /01 Ulkus 7entrikuli /01 Pen#arahan 8tak

/01 Pneum!nia /01 Ulkus "u!#eni /01 Psik!sis

/0 1 Pleuritis /01 6astritis /01 Neur!sis

/01 'uberkul!sis /01 Batu 9mpe#u Lain0lain : /01 8perasi

/01 e-elakaan

*da&ah Kera!at ang "enderita:

%


4/22

Penyakit a 'i#ak 4ubunganAlergi

Asma

'uberkul!sis

Arthritis

%ematisme

4ipertensi

Jantung

6injal

Lambung 0 Ibu pasien

" R(KS** %(S(K

Keadaan umum: tampak sakit ringan$ kesa#aran -!mp!s mentisTanda=tanda >ital :&uhu: ,+$+ ) 2

Na#i: ;


5/22

Palpasi : ti#ak #itemukan massa #i paru kanan #an kiri$ remitus kanan#an kiri sama

Perkusi : s!n!r pa#a paru kanan #an kiriAuskultasi : &uara na as ?esikuler$ ti#ak a#a wheezing #an ti#ak a#a r!n-hi

antung

Inspeksi Pulsasi i-tus -!r#is ti#ak terlihatPalpasi Pulsasi i-tus -!r#is ti#ak teraba

PerkusiBatas Atas &ela iga II linea parasternal kiri.Batas iri &ela iga 7$ * -m sebelah me#ial linea mi#kla?ikula kiri.Batas anan &ela iga 7 linea sternalis kanan.

Auskultasi

atup A!rta BJ I #an BJ II reguler$ gall!p 0 $murmur atup Pulm!nal BJ I #an BJ II reguler$ gall!p 0 $murmur atup Mitral BJ I #an BJ II reguler$ gall!p 0 $murmur

atup 'rikuspi# BJ I #an BJ II reguler$ gall!p 0 $murmur

*!domenInspeksi : #atar$ ti#ak terlihat a#anya lesi$ supelPalpasi : nyeri tekan regi!n kanan #an kiri regi!n lumbalPerkusi : timpani #i seluruh lapang perutAuskultasi : bising usus n!rm!peristaltik

4ati : 'i#ak teraba pembesaranLimpa : 'i#ak teraba pembesaran6injal : ball!ttement negati

*lat &elamin : 'i#ak #ilakukan

olo& )u!ur : 'i#ak #ilakukan&stremitas lengan dan tung&ai


6/22

emeri&saan neurologis :

'ingkat kesa#aran : 2!mp!s Mentis"elirium : 0

8rientasi tempat$ waktu$ !rang : "alam batas n!rmalRefle&s

Kanan Kiri1.Refle&s Tendon

a. Bisep /@1 /@1 b. P% /@1 /@1-. AP% /@1 /@1#. 'ri-eps /@1 /@1

2. Refle& primiti>e /01 /01

@.Refle&s patologis: /01 /01

" R(KS** ' * ATanggal 1/ uni 201/

4em!gl!bin: **$D g3#l IN%:)$D* &68': (; u3L

4emat!krit:,>$;E P' -!ntr!l: *


7/22

olonos&opi: 'ampak tum!r sigm!i# G *5 -m #i anal ?ergeemeri&saan *: &esuai a#en!karsin!ma intramuk!saT= sBan

'


8/22

8


9/22

(


10/22

Tata La&sana

*. *.7itamin (. Plasmine=

,. ,.2!0be#ah

Tin auan usta&a

endahuluan

&aluran pen-ernaan memberi tubuh perse#iaan akan air $ elektr!lit $ #an at makananyang terus menerus .Untuk men-apai hal ini #ibutuhkan : *

a. Pergerakan makanan melalui saluran pen-ernaan b. &ekresi getah pen-ernaan #an pen-ernaan makanan-. Abs!rpsi air berbagai elektr!lit #an hasil pen-ernaan#. &irkulasi #arah melalui !rgan !rgan gastr!intestinal untuk membawa at at yag

#iabs!rbsie. Pengaturan semua ungsi ini !leh sistem l!kal $ sara #an h!rm!n.

10


11/22

&aluran gastr!intestinal bertanggung jawab untuk meme-ah makanan menja#i berbagai

bagian k!mp!nen sehingga #apat #iabs!rpsi !leh tubuh.&aluran gastr!intestinal ini ter#iri

#ari mulut $ es! agus $ lambung $ usus halus $ usus besar $ rektum #an liang anus. elenjar

sali?a $ hati $ kan#ung empe#u #an pankreas merupakan !rgan yang berbe#a #ari saluran

gastr!intestinal $ tetapi semuanya menyereksi -airan ke #alam saluran gastr!intestinal #an

membantu pen-ernaan #an abs!rpsi makanan. ( Untuk men-apai hal ini$ #ilaksanakan

serangkaian pr!ses pen-ernaan antara lain :

1 Ingesti$ masuknya makanan ke #alam mulut.2 Pem!t!ngan #an penggilingan makanan se-ara mekanik.3 Peristaltik$ gel!mbang k!ntraksi !t!t p!l!s in?!lunter yang menggerakkan makanan

tertelan melalui saluran pen-ernaan.4 "igesti$ hi#r!lisis kimia m!lekul besar menja#i m!lekul ke-il sehingga abs!rpsi #apat

berlangsung.5 Abs!rpsi$ pergerakkan pr!#uk akhir pen-ernaan #ari lumen saluran pen-ernaan ke

#alam sirkulasi #arah #an lim atik sehingga #apat #igunakan !leh sel tubuh.6 9gesti atau #e ekasi yaitu pr!ses eliminasi at0 at sisa yang ti#ak ter-erna$ juga

bakteri$ #alam bentuk eses #ari saluran pen-ernaan. ,$

)iagnosis $anding erdarahan Saluran erna $agian $a9ah /

eoplasma ina& D

18


19/22

a. P!lipP!lip beasal #ari epitel muk!sa #an merupakan ne!plasma jinak terbanyak #i k!l!n

#an rektum. 'er#apat p!lip yang bertangkai #an tiu#ak bertangkai. "ai antara p!lip

k!l!n a#a yang berp!tensi ganas.

b. P!lip a#en!mat!sa a#alah p!lip asli yang bertangkai #an jarang #itemukan pa#a usia#ibawah (* tahun. Insi#ensnya meningkat sesuai usia. 6ambaran klinisnya umumnya

ti#ak a#a$ ke-uali per#arahan #ari re-tum #an pr!laps p!lip #ari anus #isertai anemia.

Letaknya >)E #i sigm!i# #an rektum. P!lip ini bersi at pramaligna sehingga harus

#iangkat bila #itemukan.-. P!lip a#en!ma0 karsin!ma a#en!ma ?il!sa terja#i pa#a muk!sa berupa perubahan

hyperplasia yang berp!tensi ganas$ terutama pa#a usia tua. A#en!ma ?il!sa mungkin

#i#apatkan agak luas #i permukaan selaput len#er rekt!sigm!i# sebagai rambut halus.

P!lip ini ka#ang menimbulkan banyak sekali len#er sehingga menimbulkan #iare

berlen#ir yang mungkin #isertai hip!kalemia.

Tumor Kolon Lain D

a. 'um!r karsin!i#'um!rini jarang #itemukan #an jika a#a$ biasanya #i rektum. 'um!r karsin!i# ke-il

umumnya ti#ak bertan#a$ se#angkan karsin!i# yang lebih besar #i k!l!n kanan atau

rektum menyebabkan tan#a l!kal #an bermetastasis ke hati.

eoplasma Aanas >

Insi#en karsin!ma k!l!n #an rektum #i In#!nesia -ukup tinggi$ #emikian juga angka

kematiannya. Insi#ens pa#a pria seban#ing #engan wanita #an lebih banyak pa#a !rang

mu#a. &ekitar >5E #itemukan #i rekt!sigm!i#.

Berbagai p!lip k!l!n #apat ber#egenerasi menja#i maligna sehingga setiap p!lip k!l!n harus

#i-urigai.

&e-ara maksr!sk!pis ter#apat , tipe karsin!ma -!l!n #an rektum

*. Tipe polipoid atau >egetatif E 'umbuh men!nj!l ke #alam lumen usus$ berbentuk bunga

k!l /terutama #i -ae-um #an k!l!n as-en#ens1

(. Tipe s&irusE Mengakibatkan penyempitan sehingga terja#i sten!sis #an gejala !bstruksi

/terutama #i k!l!n #es-en#ens$sigm!i# #an rektum1

,. Tipe ulBeratifE 'erja#i karena nekr!sis #i bagian sentral #an terletak #i #aerah rektum

1(


20/22

)iet ra dan asBa Operasi

Merupakan pengaturan makanan untuk pasien sebelum pembe#ahan. "iet #iberikan

tergantung pa#a:

a. ea#aan umum pasien b. Ma-am pembe#ahan-. &i at !perasi#. Ma-am penyakit

'ujuan #ari #iet a#alah untuk mengusahakan status gi i pasien !ptimal pa#a saat

pembe#ahan$ terse#ia -a#angan untuk mengatasi stress$ penyembuhan luka. Jenis #an

in#ikasi pemberian

a. Prabe#ah #arurat3-it!$ ti#ak #iberikan #iet tertentu b. Prabe#ah beren-ana3elekti

Prabe#ah min!r elekti seperti appen#ikt!mi$ herniat!mi$ hem!r!i#ekt!mi$ #iberikan

#iet ren#ah sisa sehari sebelum !perasi-. Prabe#ah may!r elekti

*. &aluran -erna: #iet ren#ah sisa selama


21/22

waktu sesingkat mungkin. "iberikan juga makanan parenteral. "iberikan se-ara

bertahap$ sesuai k!n#isi pasien$ mulai ,) ml3jam. b. "iet pas-a be#ah II /"PB II1

"iberikan untuk pasien pas-a be#ah besar saluran -erna$ sebagai perpin#ahan #ari

"PB I. "iberikan makanan -air kental$ kal#u jernih$ sirup$ sari buah$ susu #an pu##ing ;0*) kali sehari. "iberikan juga makanan parenteral. "iberikan bertahap

mulai 5) ml3jam. 'i#ak #iperb!lehkan -airan yang ke-ut3air jeruk #an yang

mengan#ung karb!n#i!ksi#a.-. "iet pas-a be#ah III /"PB III1

"iberikan untuk pasien pas-a be#ah besar saluran -erna sebagai perpin#ahan #ari

"PB II. "iberikan makanan saring$ #itambah susu #an bis-uit. 2airan ti#ak lebih

())) ml sehari. Bisa #iberikan makanan parenteral. 'i#ak b!leh #iberikan makanan

berbumbu tajam #an minuman yang mangan#ung karb!n#i!ksi#a.#. "iet pas-a be#ah I7 /"PB *71

Untuk pasien pas-a be#ah ke-il #iberikan setelah #iet pas-a be#ah I$ pasien pas-a

be#ah besar #iberikan setelah #iet pas-abe#ah III. "iberikan makanan lunak$ , kali

sehari #an * kali sna-k. Bisa #iberikan selingan ( kali pa#a jam *+.)) #an ((.))$

berupa ( buah bis-uit3* p!rsi pu##ing #an * gelas susu / bila bubur3nasi tim ti#ak

habis1. 'i#ak b!leh #iberikan makanan berbumbu tajam #an minuman yang

mengan#ung karb!n#i!ksi#a.

e. "iet Nas! 6astri- tube /"N6'1"iberikan untuk pasien #alam k!n#isi khusus seperti k!ma$ terbakar$ gangguan psikis$

bisa lewat pipa lambung atau Nas! gastri- tube /N6'1. "iberikan makanan -air

kental penuh$ * kkal3ml$ (5) ml tiap , jam. Makanan #iharapkan #apat merangsang

peristaltik lambung.. "iet pas-a be#ah lewat pipa jejunum

"iberikan bagi pasien yang ti#ak bisa makan melalui !ral atau pipa lambung.

"iberikan langsung #engan pipa jejunum /jejunum ee#ing istula3 JHH1. "iberikan

makanan -air yang ti#ak memerlukan pen-ernaan lambung #an ti#ak merangsang jejunum se-ara mekanis maupun !sm!sis #an #iberikan tetes #emi tetes.

)aftar usta&a

*. Ganong WF. Buku ajar fisiologi kedokteran. Jakarta: G!. "##$(. Hi!re M. Atlas hist!l!gi: "i Hi!re #engan k!relasi ungsi!nal. 9#isi ke0D. Jakarta:

Penerbit Buku e#!kteran 962 ()),.h.*0((D.

21


22/22

,. &l!ane 9. Anat!mi #an isi!l!gi untuk pemula. Jakarta: Penerbit Buku e#!kteran

962 ())

case bedah 2.docx

Documents

Transcript of case bedah 2.docx