Carsinoma Ovarium Fix

download Carsinoma Ovarium Fix

of 30

Transcript of Carsinoma Ovarium Fix

Carsinoma Ovarium

Carsinoma OvariumKelompok 3 : M. Rizki said08111006022Gita Zamandora08111006030Dwi Rahmawati Shafarina08111006037Brillian Jhanatra08111006061Silvia Septiani08111006041Rinda Destiana08111006035Apridinata08111006060Septi Buana Sari08111006034Zakiya Amilasariy08111006031Definisi Kanker ovarium adalah sebuah penyakit sel tumor ganas didalam ovarium wanita. Tumor tersebut berasal dari sel-sel yang menyusun ovarium yaitu sel epithelial, sel germinal dan sel stroma.Penyebab kanker ovarium belum diketahui secara pasti. Akan tetapi banyak teori yang menjelaskan tentang etiologi kanker ovarium, diantaranya:1. Hipotesis incessant ovulationTeori ini menyatakan bahwa terjadi kerusakan pada sel-sel epitel ovarium untuk penyembuhan luka pada saat terjadi ovulasi. Proses penyembuhan sel-sel epitel yang terganggu dapat menimbulkan proses transformasi menjadi sel-sel tumor.2. Hipotesis androgenAndrogen mempunyai peran penting dalam terbentuknya kanker ovarium. Hal ini didasarkan pada hasil percobaan bahwa epitel ovarium mengandung reseptor androgen. Dalam percobaan in-vitro, androgen dapat menstimulasi pertumbuhan epitel ovarium normal dan sel-sel kanker ovarium.PatofisiologiPatofisiologi dari Kanker Ovarium umumnya disebabkan karena pertumbuhan sel secara tidak normal (out of control).Selama proses ovulasi, sel-sel didalam ovari mengalami proliferasi. Proliferasi ini akan menghasilkan sel-sel baru yang abnormal yang nantinya akan membentuk tumor. Tumor inilah yang nantinya akan tumbuh dan berkembang menjadi kanker Ovarium.Manifestasi KlinikSTADIUM AWALGangguan HaidKonstipasiSering berkemihNyeri spontanPertumbuhan berlebihan pada lapisan rahim dan pembesaran payudara.Manifestasi Klinik (cont..)STADIUM LANJUTAsitesPenyebaran ke omentumPerut membuncitKembung dan mualGangguan nafsu makanDyspepsiaGangguan BAK dan BABDiagnosis Kanker OvariumKanker ovarium biasanya sulit di diagnosa pada stadium-stadium awal. Umumnya wanita yang terkena Kanker ovarium terdiagnosa pada stadium menengah (Stadium III).

Beberapa gejala yang mungkin terlihat pada penderita kanker ovarium yaitu :Sakit pada bagian pelvic dan abdomenKurang nafsu makan dan sering cepat merasa keyangSelalu merasa ingin BAKCont. . . .Beberapa Screening Test yang dapat dianjurkan untuk deteksi kanker ovarium :Pelvic Examdokter memasukkan jari kedalam rektum dan vagina pasien untuk mendeteksi pembengakan yang abnormal dan mendeteksi nyeri tekan.Transvaginal Sonographymenggunakan instrument kecil yang dimasukan kedalam vagina.CA-125 Testperlu dilakukan test darah untuk mengetahui kadar CA-125 (protein yg dihasilkan oleh sel kanker) pada pasien. Kadar CA-125 yang tinggi kanker ovarium.Jika test-test diatas tadi hasilnya positif, pasien harus bekonsultasi dengan dokter spesialis ginekologi-onkilogi untuk kemudian melakukan CT-scan atau X-Ray.Namun salah satu test yang cukup akurat untuk mengtahui apakah itu kanker ovarium atau bukan yaitu BIOPSY, yaitu dengan mengambil sampel dari tumor dan menganalisinya dibawah mikroskop.Stadium kanker ovariumSTADIUM 1Stadium ini adalah stadium yang menentukan dimana tepatnya lokasi kanker. Kanker hanyaberada di ovarium dan belum menyebar ke bagian tubuh lain.Stadium 1a pertumbuhan terbatas pada suatu ovarium, tidak ada asietas yang berisi sel ganas, tidak ada pertumbuhan di permukaan luar.Stadium 1b pertumbuhan terbatas pada kedua ovarium, tidak asietas, berisi sel ganas, tidak ada tumor di permukaan luar, kapsul intak.Stadium 1c tumor dengan stadium 1a dan 1b tetapi ada tumor dipermukaan luar atau kedua ovarium atau kapsul pecah atau dengan asietas berisi sel ganas atau dengan bilasan peritoneum positif.STADIUM 2Pada stadium ini kanker telah ditemukan di salah satu atau kedua ovarium dan bisa jadi sudah menyebar ke area pelvis. Distadium ini kanker menyebar ke tuba fallopi dan atau ke uterus. Pada tahap akhir stadium dua, kanker sudah menyebar ke uterus, colon, rektum, kandung kemih, dan kelenjar getah bening. Stadium II lesi tumor pada satu atau kedua ovarium, metastasis pada panggul 70%.Stadium 2a perluasan atau metastasis ke uterus dan atau tubaStadium 2b perluasan jaringan pelvis lainnyaStadium 2c tumor stadium 2a dan 2b tetapi pada tumor dengan permukaan satu atau kedua ovarium, kapsul pecah atau dengan asitas yang mengandung sel ganas dengan bilasan peritoneum positif.STADIUM 3Pada stadium 3, kanker ditemukan berada di salah satu atau kedua ovarium dan telah menyebar ke bagian lain di area sekitar pelvis. Sel kanker juga bisa ditemukan di area abdomen dengan ukuran sekitar 2 cm atau kurang, tapi di ovarium ukuran kanker sudah lebih besar dari 2 cm. Hasil statistik menunjukkan bahwa sebagian besar perempuan didiagnosis kanker ovarium berada pada stadium ini.Stadium 3a tumor terbatas di pelvis kecil dengan kelenjar getah bening negatif tetapi secara histologi dan dikonfirmasi secara mikroskopis terdapat adanya pertumbuhan (seeding) dipermukaan peritoneum abdominal.Stadium 3b tumor mengenai satu atau kedua ovarium dengan implant dipermukaan peritoneum dan terbukti secara mikroskopis, diameter melebihi 2 cm, dan kelenjar getah bening negativ.Stadium 3c implant di abdoment dengan diameter > 2 cm dan atau kelenjar getah bening retroperitoneal atau inguinal positif.STADIUM 4Stadium 4 merupakan stadium kanker paling akhir, dimana kanker sudah menyebar ke seluruh bagian tubuh yang lain. Pembedahan biasanya dilakukan untuk membuang sel kanker sebelum perawatan lebih lanjut dilakukan. Upaya yang dilakukan saat pembedahanuntuk mengangkat sel kanker bisa saja sukses, tapi jika operasi tidak berhasil maka pasien harus menjalani perawatan kemoterapi.Terapi FarmakologiKEMOTERAPI INTRAPERITONEALKEMOTERAPI NEOADJUVANTKEMOTERAPI PEMELIHARAANKEMOTERAPI REGIMEN1.KEMOTERAPI REGIMENStandar terapi untuk semua pasien dengan penyakit lanjut setelah operasi adalah kombinasi taxane / platinum, biasanya carboplatin dan paclitaxel atau docetaxel. Namun, ini dapat berubah. Carboplatin diberikan pada daerah di bawah kurva (AUC) dari 6-7,5 mg / mL / menit (menggunakan rumus Calvert untuk menghitung dosis total carboplatin: Total dosis (mg) = target AUC x (GFR + 25 Kombinasi paclitaxel dan carboplatin yang lazim diberikan setiap 3 minggu (hari 1 dari siklus 21-hari)2. KEMOTERAPI INTRAPERITONEALPenggunaan agen kemoterapi yg ditanamkan ke dalam rongga peritoneal memiliki keuntungan tersediri yakni diperolehnya efek secara lokal tanpa risiko efek sistemik yang merugikan. Namun kekurangannya yaitu, agen kemoterapi ini tidak dapat menembus lebih dari beberapa milimeter. 3. KEMOTERAPI NEOADJUVANTSecara keseluruhan, terapi neoadjuvant cenderung memiliki hasil yang lebih rendah untuk pasien yang menjalani operasi awal Cytoreductive maksimal dan diikuti kemoterapi. 4. kEMOTERAPI PEMELIHARAANKebanyakan pasien dengan kanker ovarium mencapai respon klinis lengkap setelah surgical debulking dan kemoterapi berbasis platinum. Namun, 50% pengalaman kambuh dan akhirnya meninggal akibat penyakit tersebutSebuah meta-analisis menunjukkan bahwa kemoterapi terus meningkatkan perkembangan kelangsungan hidup dan kelangsungan hidup secara keseluruhan, terutama jika respons lengkap dicapai setelah terapi primer. Terapi Non Farmakologi(pembedahan)SURGICAL DEBULKINGPEMBEDAHAN KEDUALAPAROSCOPICSTADIUM PEMBEDAHANINTERVAL DEBULKING1. STADIUM PEMBEDAHANPada kondisi keganasan muncul secara klinis terbatas pada ovarium, operasi pengangkatan dan pementasan komprehensif harus dilakukan. Sepertiga dari pasien yang tampaknya memiliki penyakit terbatas pada ovarium akan dilakukan upaya up-staged dengan dilakukan pembedahan dan kemudian memerlukan kemoterapi pasca operasi.2. SURGICAL DEBULKING

Pada dasarnya surgical debulking dilakukan untuk menghilangkan atau membersihkan semua visible disease masses atau nodul didalam abdomen. Biasanya pembedahan debulking ini disertai dengan pengangkatan tuba, ovarium, uterus, dan organ lainnya yang juga terinfeksi penyakit. Namun penelitian baru-baru ini mengindikasikan bahwa semua visible disease atau nodul tidak bisa dibuang dalam atau dengan hanya satu kali pembedahan. Perlu dilakukan kemoterapi sebagai terapi tambahan dan juga tidak jarang dilakukan debulking kembali.3. INTERVAL DEBULKINGPada kasus dimana pasien mungkin terlalu mengkompromikan masalah medis, mungkin tidak menerima perawatan awal oleh ahli onkologi ginekologi, atau mungkin memiliki volume yang besar "optimal" penyakit residual meskipun debulking dicoba. Dalam keadaan seperti diatas, sebuah "interval" operasi cytoreductive bisa menjadi pilihan setelah tiga sampai empat kali kemoterapi mempengaruhi bentuk tumor. 234. LAPAROSCOPICManfaat utama yang mungkin didapat dari laparoskopi adalah waktu perawatan di rumah sakit yang lebih seingkat dan pemulihan lebih cepat. Namun 20 persen kasus laparoskopi dikonversi ke laparotomi, hal ini mungkin disebabkan oleh kemungkinan adhesi atau metastase penyakit yang tidak terduga.5. PEMBEDAHAN KEDUAOperasi tahap kedua terdiri dari beberapa langkah. Pertama, cairan asites atau sitologi bilasan harus dikumpulkan kecuali terbukti ditemukan penyakit pada biopsi. Kedua, semua permukaan peritoneal harus diperiksa secara visual, termasuk pemeriksaan langsung dari diafragma, untuk membantu menghapus kecurigaan pada setiap nodul, adhesi, atau tumor. Ketiga, bila tidak ada penyakit infeksi, maka dilakukan biopsi dari permukaan peritoneum dan sisa omentum. Akhirnya, sampling nodal pelvis dan para-aorta diperlukan kecuali sudah dilakukan dan tidak ditemukan penyakit.CONTOH KASUSNy. A, berusia 40 tahun, tidak bekerja, setelah menikah selama 12 tahun dikarunia seorang anak. Ny. A datang ke dokter kandungan dengan keluhan menstruasi yang tidak teratur, nyeri pada bagian pelvis kiri, dan hasil USG terlihat benjolan.Dari hasil pemeriksaan, dokter menyatakan bahwa Ny. A menderita kanker Ovarium dan sebaiknya segera di operasi untuk pengangkatan ovarium kiri tersebut. Untuk hal ini dokter menyarankan agar pasien datang bersama suami untuk berkonsultasi.Klarifikasi istilah

Menstruasi: Pendarahan dari rahim yang berlangsung secara otomatis dan bersiklus.Dokter kandungan: Ahli dalam pengobatan penyakit mengenai Penyakit yang disebabkan ketidakteraturan perjalanan horrahim. Kanker ovarium: mon sehingga mengakibatkan tumbuhnya daging pada jaringan tubuh yang normal diindung telur.Berkonsultasi : Pertukaran pikiran untuk mendapatkan kesimpulan (nasehat, saran) yang sebaik- baiknyaPenyakit: Sesuatu yang menyebabkan terjadinya gangguan pada makhluk hidup.Operasi pengangkatan ovarium : Proses pengankatan tumor/kanker pada ovarium27Ny. A datang ke dokter kandungan dengan keluhan menstruasi yang tidak teratur, nyeri pada bagian pelvis kiri.Dari hasil pemeriksaan, dokter menyatakan bahwa Ny. A menderita kanker Ovarium dan sebaiknya segera di operasi untuk pengangkatan ovarium kiri tersebut. Identifikasi Masalah1. Ny. A datang ke dokter kandungan dengan keluhan menstruasi yang tidak teratur, nyeri pada bagian pelvis kiri.

Pada kasus di atas, Kanker telah menyebar ke daerah pelvis terdeteksinya benjolan. Namun, tanpa adanya cairan dan tidak terdeteksi pada bagian abdomen. Menurut keluhan ini Ny. A terkena kanker ovarium stadium II

2. Dari hasil pemeriksaan, dokter menyatakan bahwa Ny. A menderita kanker Ovarium dan sebaiknya segera di operasi untuk pengangkatan ovarium kiri tersebut.

Dokter menegakkan diagnosis setelah mendengar keluhan dan melihat hasil USG yang terlihat benjolan di daerah pelvis sehingga menyarankan Ny. A untuk melakukan pengangkatan ovarium sebagai terapi.Baert, Albert L. 2008. Encyclopedia of Diagnostic Imaging. Belgium: University Hospital Gasthuisberg.Dipiro, Josep, dkk. 2005. Pharmeucitical A Pathophysiologic Approach. USA: Appleton an Lange. Green, Andrew E. 2013. Ovarian Cancer. http://www.cancer.org/cancer/ ovariancancer. Diakses tanggal 24 Agustus 2014, 19.20 WIB.Jong, Wim De. 2004. Kanker, Apakah itu? Pengobatan, harapan hidup, dan dukungan keluarga. Jakarta:ArcanManuaba, Ida Bagus Gde. 1993. Penuntun Diskusi obstetric dan ginekologi. Jakarta:EGC.Suryo, Joko. 2009. Herbal untuk Kanker. Yogyakarta:B.FirstDAFTAR PUSTAKA