Carrying capacity

22
PERTANIAN BERLANJUT ASPEK BUDIDAYA PERTANIAN

Transcript of Carrying capacity

PERTANIAN BERLANJUT ASPEK BUDIDAYA PERTANIAN

Daya dukung (carrying capacity): yaitu kemampuan suatu habitat untuk mendukung sejumlah individu

Daya dukung lahan dinilai menurut ambang batas kesanggupan lahan sebagai suatu ekosistem untuk memenuhi penggunaan lahan tersebut.

Menggambarkan kemampuan fisik-biologis lansekap untuk mendukung penggunaan di atasnya.

Ditaksir berdasarkan batas ketahanan suatu ekosistem dalam menghadapi dampak penggunaan yang bertujuan menumbuhkan dan meningkatkan manfaatnya yang masih dapat mendatangkan kepuasan kepada pemakainya.

Misalkan Kerapatan populasi mengakibatkan adanya persaingan dalam:1.Memperoleh sinar matahari (kerapatan canopy)2.Memperoleh air dan unsur hara

Pengambilan keputusan oleh petani dalam menentukan jumlah populasi dalam lahan secara efisien untuk mengoptimalkan hasil yang didapatkan.

FISIK Kemiringan lahan berhubungan dengan penggunaan lahan Jenis tanah mempengaruhi vegetasi yang ditanam Ketinggian tempat berhubungan dengan jenis vegetasi

BIOLOGIS Kerapatan populasi terhadap penggunaan daya dukung Jenis Komoditas terhadap daya dukung lahan

PERILAKU PENGGUNA Contohnya persepsi petani terhadap kerapatan tanaman atau jarak tanam Persepsi petani tentang penggunaan lahan miring untuk tanaman semusim Cara pengelolaan lahan miring dibuat terasering

- Suatu kegiatan pemulihan kondisi tanah dengan meminimalisir pengolahan dan pemakaian pupuk anorganik.

- Recovery sangat dibutuhkan dalam keberlanjutan sistem pertanian

a. Meminimalisir penggunaan Pupuk Anorganik

b. Rotasi tanaman

c. Penggunaan pupuk organik

d. Pengistirahatan lahan

File di Excel

1. Untuk jadwal praktikum/penanaman kesepkatan Asisten dan praktikan.2. Praktikan menyediakan sendiri bahan organik bisa berupa kotoran ternak, atau seresah yang sudah terdekomposisi, boleh kompos atau pun yang lain. satu kelas kurang lebih 105 KG/kelas3. Asisten hanya menyediakan benih dan polybag

Mono Poli 100 % Tnh (1) T 75 : K 25 (2)T 50 : K 50 (3)T 25 : K 75 (4)

1 2

Parameter pengamatan:•Destruktif (Berat Basah,Berat Kering, dan Nilai Recovery) = Pengamatan Akhir•Non destruktif (Tinggi dan Jumlah daun) = Pengamatan Tiap MingguParameter tersebut dapat menunjukkan pengaruh dari faktor populasi dan media tanam daya dukungnya.Perhatikan pengaruh:•Media terhadap tanaman•Kerapatan populasi terhadap tanaman•Interaksi Media dan Kerapatan Populasi terhadap tanaman

3 4

6 6

9 8

12 10

15 12

18 14

KelasPerlakuan kelompok

KomoditasKel. 1 Kel. 2 Kel. 3 Kel. 4

A 1 2 3 4 Jagung

B 4 1 2 3 Kacang Tanah

C 3 4 1 2 Jagung

D 2 3 4 1 Jagung

E 1 2 3 4 Kacang Tanah

F 4 1 2 3Jagung+kacang tanah

G 3 4 1 2Jagung+Kacang tanah

H 2 3 4 1 Kacang tanah

Kelas Perlakuan Kelompok

KomoditasKel. 1 Kel. 2 Kel. 3 Kel. 4

I 1 2 3 4Jagung+kacang tanah

J 4 1 2 3 Jagung

K 3 4 1 2 Kacang tanah

L 2 3 4 1 Jagung

M 1 2 3 4 Jagung

N 4 1 2 3 Kacang tanah

O 3 4 1 2Jagung+Kacang Tanah

P 2 3 4 1Jagung+Kacanag Tanag

Q 1 2 3 4 Kacang Tanah

R 4 1 2 3 Jagung

S 3 4 1 2Jagung+kacang tanah

KelasPerlakuan Kelompok

KomoditasKel. 1 Kel. 2 Kel. 3 Kel. 4

T 2 3 4 1 Kacang Tanah

U1 1 2 3 4 Jagung

V 4 1 2 3 Jagung

W 3 4 1 2 Kacang Tanah

X 2 3 4 1Jagung+Kacang Tanah

Y 1 2 3 4Jagung+kacang Tanah

Z 4 1 2 3 Kacang Tanah

AA 3 4 1 2 Jagung+Kacang tanah

AB 2 3 4 1 Kacang Tanah

AC 1 2 3 4Jagung +Kacang Tanah

AD 3 4 2 1 Jagung

AE 2 3 4 1 Kacang Tanah

Media tanam ditimbang terlebih dahulu sebanyak 5 kg pada masing-

masing polybag dan diukur ketinggian media tanamnya.

Pengamatan dilakukan selama 7 minggu dan dimulai 1 Mst dan juga

Pengamatan Kapan awal muncul tunas.

Pengamatan dilakukan secara bergantian oleh masing2 anggota

kelompokdan WAJIB dilaporkan ke asisten masing2 setiap minggunya.

Tiap kelompok mengamati satu jenis komoditas dan populasi dengan 7

populasi komoditas.

a. Carilah jurnal mengenai recovery dalam

bidang pertanian dan diresume?

b. Hitunglah nilai Recovery, % N pupuk, dan %

N tanaman Jagung dan Kacang! ( Dengan

data sebagai berikut)

Perbandingan Pengaplikasian Pupuk

BK Pupuk (kg)

Total N pupuk Misal (N=20%)

BK tanaman (kg)

% N Tanaman

Total N pada Tanaman (%)

Nilai Recovery

1. 0 Pupuk Kandang

0 kg ?-Jagung= 1 kg- Kacang =0,5 kg

- N Jagung= 5%- N Kacang = 15 %

? ?

2. 25% Pupuk kandang

1 kg ?-Jagung= 1,5 kg- Kacang =1 kg

? ?

3. 50 % Pupuk Kandang

10 kg ?-Jagung= 2 kg- Kacang =1,5 kg

? ?

4. 75 % Pupuk Kandang

15 kg ?-Jagung= 2,5kg- Kacang =2kg

? ?

5. 100 % Pupuk Kandang

20 kg ?-Jagung= 3 kg- Kacang =2,5 kg

? ?

1. Tugas dikumpulkan 1 minggu setelah tugas

diberikan keAsisten Masing-masing.

2. Tugas Resume ditulis tangan Min 1 lembar

dan dikumpulkan beserta jurnalnya.

Selamat Mengerjakan

1. Bagaimana prinsip carrying capacity dalam

memenuhi kebutuan manusia untuk aspek

Budidaya?

2. Bagaimana dampak negatif dan Solusi untuk

mengatasi masalah-masalah yang timbul akibat

menurunnya carrying capacity?

3. Sebutkan dan jelaskan Hubungan serta manfaat

recovery dalam bidang pertanian?

1. Waktu Mengerjakan 60 menit,

2. Dikerjakan dalam bentuk PPT dan dipresentasikan.

3. kelompok yang tidak presentasi Memberikan penilain terhadap

kelompok yang presentasi.

4. Bila ada pertanyaan yang tidak terjawab, menjadi tugas untuk

presentator mencari jawaban tersebut dan dikumpulkan pada

hari itu juga

Selamat Mengerjakan