CARCINOMA KE TULANG OCCIPITALIS BAGIAN/SMF PATOLO GI...

13
LaporanKasus METASTASIS SUATU POORLY DIFFERENTIATED CARCINOMAKE TULANG OCCIPITALIS Oleh : dr. I Made Gotra, Sp.PA BAGIAN/SMF PATOLOGI ANATOMI FK UNUD/RSUP SANGLAH DENPASAR 2017

Transcript of CARCINOMA KE TULANG OCCIPITALIS BAGIAN/SMF PATOLO GI...

  • LaporanKasus

    METASTASIS SUATU POORLY DIFFERENTIATED

    CARCINOMAKE TULANG OCCIPITALIS

    Oleh :

    dr. I Made Gotra, Sp.PA

    BAGIAN/SMF PATOLOGI ANATOMI FK UNUD/RSUP SANGLAH

    DENPASAR

    2017

  • 1

    METASTASIS SUATU POORLY DIFFERENTIATED CARCINOMA

    KE TULANG OCCIPITALIS

    I Made Gotra

    Bagian/SMF Patologi Anatomi, FK UNUD/RSUP Sanglah Denpasar

    ABSTRAK

    Metastasis pada tulang tengkorak yang terkait dengan kanker tiroid hanya sebanyak

    2,5-5,8% kasus, namun jarang memberikan gambaran awal berupa metastasis jauh.

    Hanya sedikit kasus yang dilaporkan berasal dari poorly differentiated carcinoma.

    Saya melaporkan sebuah kasus metastasis suatu poorly differentiated

    carcinomaketulang Occipitalispadaseorangperempuanberusia 26 tahun.

    Pasiendatangdengankeluhanbenjolan di kepalabagianbelakangsejak ± 8 bulan yang

    lalu.PadapemeriksaanfisikregioOccipitalisterababenjolanukuran diameter 8 cm,

    soliter, dengankonsistensi keras, terfiksir.Dari hasil CT scan diperolehkesan

    malignancy pada Occipital.Makroskopis,berupatulangtengkorak yang mengandung

    tumor, denganmassa tumor ukuran 7,5x1x0,6 cm.

    Padairisantampakmassamemenuhiseluruhjaringan, infiltrasiketulangtengkorak,

    warnaputihabu-abu, konsistensikenyal. Mikroskopis, tampakmassa tumor

    membentukstruktursarang-sarang solid, insular, trabekular,

    denganmorfologiselberinti bulat, hiperkromatik, sebagian vesikuler, gambaran anak

    inti tidak jelas.Tampak gambaran small abortive follicle dengan droplet

    koloid.Jaringan ikat mengalami fibrosis disertai pelebaran pembuluh darah.Pada

    jaringan tulang mengandung infiltrasi sel-sel ganas.

    Pasiendidiagnosisdenganmetastasissuatupoorly differentiated

    carcinomaketulangOccipitalis. Diagnosis dapat ditegakkan berdasarkan data klinis,

    radiologis, dan pemeriksaan histopatologi.

    Kata kunci: Metastasis, poorly differentiated carcinoma, tulangOccipitalis.

  • 2

    METASTASIS OF POORLY DIFFERENTIATED CARCINOMA

    TO THE OCCIPITAL BONE

    I Made Gotra

    Department of Pathology Anatomy, Udayana University Medical School /

    Sanglah Hospital Denpasar

    ABSTRAK

    Skull metastasis associated with thyroid cancer only account for 2,5-5,8% cases, but

    rarely give an initial appeareance in the form of distant metastasis. Only a few cases

    were reported from poorly differentiated carcinoma. I reported a case of metastasis of

    poorly differentiated carcinoma to the occipital bone in 26 years old woman. Patient

    presented with a lump in the back region of the head since ± 8 month ago. On

    physical examination at occipital region, the size of lump 8 cm in diameter, soliter,

    with a hard consistency, fixed. CT-scan demonstrated malignancy in the occipital.

    Grossly, the skull contain tumor, the size was 7,5x1x0,6 cm, solid and gray-white,

    infiltrative to the skull. Microscopically, tumor composed of malignant cells form the

    structure of solid, insular, and trabecular, tumor cells contain round, hyperchromatic,

    partly vesicular nuclei with indistinct nucleoli, and show small abortive follicles and

    some colloid droplets. Connective tissue fibrosis accompanied by dilation of blood

    vessels. The skull also containinfiltration of malignant cells. Patient diagnosed with

    metastasis of poorly differentiated carcinoma to the occipital bone. The diagnosis can

    be established based on clinical data, radiologic, and histopathologic examination.

    Keywords: metastasis, poorly differentiated carcinoma, occipital bone

  • 3

    PENDAHULUAN

    Metastasis tumor ke tulang tengkorak paling sering berasal dari keganasan di paru-

    paru, payudara, dan prostat, namun sangat jarang berasal dari kanker tiroid.

    Metastasispada tulang tengkorak yang terkait dengan kanker tiroid hanya sebanyak

    2,5-5,8% kasus, namun jarang memberikan gambaran awal berupa metastasis jauh.1,2

    Sebagian besar kasus berasal daridifferentiated thyroid carcinoma (papillary dan

    follicular thyroid carcinoma).3,4Hanya sedikit kasus yang dilaporkan berasal dari

    poorly differentiated carcinoma. Sebagian besar kasuspoorly differentiated

    carcinoma tampak sebagai massa di kelenjar tiroid. Namun pada kasus ini diperoleh

    gambaran presentasi utama berupa metastasis ke tulang tengkorak.Maka dari itu

    disusun laporan kasus pasien perempuan 26 tahun dengan gambaran poorly

    differentiated carcinoma, disertai metastasis ke tulang tengkorak.

    KASUS

    Identitas

    Pasien adalah seorang perempuan berusia 26 tahun.

    Keluhan utama

    Benjolan di kepala bagian belakang.

    Pasien mengeluhkan adanya benjolan di kepala bagian belakang sejak ± 8 bulan

    yang lalu. Awalnya dirasakan kecil, namun makin lama makin membesar hingga

    berukuran diameter 8 cm. Pasien juga sering merasakan sakit kepala. Selain itu

    pasien mengeluhkan adanya muntah. Keluhan demam tidak ada.

    Pasien menyangkal adanya riwayat trauma sebelumnya. Riwayat pengobatan

    sebelumnya tidak ada.Setelahditelusurilebihlanjut pasien pernah menjalani operasi

    pengangkatan tumor pada kelenjar tiroid di NTB, namun hasil pemeriksaan PA tidak

    diketahui.

    Data klinis

    Padapemeriksaanfisikpasiendaristatus lokalis Regio Occipitalis diperolehhasil: teraba

    benjolan ukuran diameter 8 cm, soliter, dengan konsistensi keras, terfiksir, dan tidak

    terasa nyeri pada perabaan.

  • 4

    Gambar 1. Massa tumor di regio Occipital.

    Data penunjang

    Pasien dilakukan pemeriksaan radiologi CT scan pada tanggal 18 Januari 2016,

    tampak gambaran massa solid pada intra-ekstra cranial regio Occipitalis ukuran ±

    7,8x6,5 cm disertai destruksi os. Occipital. Sulcus tampak menyempit. Septum

    ventrikel mengalami penyempitan. Tidak tampak deviasi midline. Kesan yang

    diperoleh berupa malignancy pada Occipital.

    Gambar 2. Hasil pemeriksaan CT-scan.

    Dari hasil anamnesis, pemeriksaan fisik, danpemeriksaanpenunjang pada

    pasien,ditariksuatukesimpulandiagnosis klinis berupaOsteosarcoma regio

    Parietooccipital.

  • 5

    Pemeriksaanmakroskopis

    Diterima potongan-potongan jaringan, dengan jaringan terbesar berupa tulang

    tengkorak yang mengandung tumor, denganukurankeseluruhan 11x11x6,5 cm. Massa

    tumor ukuran 7,5x1x0,6 cm. Jarak terdekat tumor ke tepi reseksi 0,5 cm, jarak

    terjauh 2,5 cm. Dasar reseksi berupa jaringan tumor. Pada irisan tampak massa tumor

    memenuhi seluruh jaringan, dengan infiltrasi ke tulang tengkorak, berwarna putih

    abu-abu, konsistensi kenyal.

    Gambar 3. Bahan makroskopis : (A) permukaan luar, (B) permukaan dalam tulang

    tengkorak disertai potongan-potongan massa tumor.

    Gambar 4. Permukaan irisan tumor infiltratif ke tulang tengkorak.

    Pemeriksaan mikroskopis

    Potongan jaringan massa tumor tersusun membentuk struktur sarang-sarang solid,

    sebagian pola insular yang dipisahkan oleh septa fibrovaskular tipis,sebagian

    tersusun trabekular. Sel-sel tersebut dengan morfologi inti bulat,

    hiperkromatik,sebagian vesikuler, dengan gambaran anak inti tidak jelas. Pada

    A B

  • 6

    bagian lainnya tampak gambaran small abortive follicle dengan droplet koloid.

    Ditemukan mitosis 3/10 HPF.Tidaktampak area nekrosis.Sebagianjaringan ikat

    mengalami fibrosis dengan pelebaran pembuluh darah.Pada sediaan potongan

    jaringan tulang tersusun atas matriks tulang dan jaringan hematopoietik, yang

    mengandung infiltrasi sel-sel ganasdengangambaran yang sama.Tidaktampaksel-

    selanaplastikyang membentukmatrik osteoid.

    Gambar 5.Gambaranmikroskopis tumor membentukstruktur(A) sarang-sarang

    solid,(B) sebagian insular, (C) sebagiantrabekular. (100X)

    A B

    C

  • 7

    Gambar 6.Gambaranmikroskopis. (A) Struktur insular dipisahkan septa fibrovaskular

    tipis. (B) Strukturtrabekular, disertaigambaran small abortive follicle dengan droplet

    koloid. Sisipan :tampakgambaran mitosis. (400X)

    Gambar 7.(A 100x, B 400x).Jaringan tulang tersusun atas matriks tulang dan jaringan

    hematopoietik, mengandung infiltrasi sel-sel ganas.

    Kesimpulan

    Regio occipitalis, Operasi :

    Histomorfologi sesuai untuk metastasis suatu poorly differentiated carcinoma ketulangoccipitalis.

    Saran : Pemeriksaan panel imunohistokimia.

    A B

    A B

  • 8

    PEMBAHASAN

    Tumor metastasis merupakan neoplasma ganas tersering pada tulang. Padasebagian

    besar kasus, suatu diagnosisakanmudah ditegakkan apabilaterdapat lesi multipel

    denganlokasitumor primer yang diketahui. Namun,pada kasusdenganmetastasis

    soliter dimanatumor primer yang tidak diketahui,akansering dibingungkan dengan

    suatuprimary bone tumor. Terdapatbeberapa jalur penyebaran metastasis,yaitu : (1)

    perluasan langsung, (2) penyebaran limfatik atau hematogen, (3) intraspinal seeding

    (melalui Batson plexus atau vena).5Lebih dari 80% kasus metastasis tulang berasal

    payudara, paru-paru, tiroid, atau ginjal.6Metastasis tulang biasanya multifokal.

    Namun, padakarsinoma tiroid dapat muncul berupa lesi soliter. Sebagian besar

    metastasis melibatkan tulang aksial (vertebral column, pelvis, rusuk, tengkorak, dan

    sternum). Metastasiske tulang tengkorak yang berasaldarikanker tiroid sebesar2,5-

    5,8% kasus. Sebagian besar kasus berasal dari differentiated thyroid carcinoma.3,4

    Hanya sedikit kasus yang dilaporkanberasal dari poorly differentiated carcinoma.

    Poorly differentiated carcinomamerupakan jenis kanker tiroid yang agresif.7

    Neoplasma initersusunatassel-sel folikular yang menunjukkan sedikit bukti

    diferensiasi struktur sel folikel dan menempati posisi di antara differentiated

    carcinoma (papillarydan follicular carcinoma) dengan undifferentiated (anaplastic)

    carcinoma, baik secara morfologi dan tingkah laku.8,9

    Entitas ini dilaporkan sebanyak 4-7% dari semua kasuskarsinoma tiroid.

    Tumor ini lebih sering terjadi pada perempuan (87%)dan pasien usia tuadi atas 50

    tahun.7,8,9Pada kasus ini pasien adalah seorang perempuan berusia 26 tahun.

    Etiologinya sampai saat ini tidak diketahui. Beberapa tumor ini tampaknya

    berkembang dari papillary dan follicular thyroid carcinoma.Sebagianlainnya

    dikatakan timbul secara de novo.8

    Sebagian besar gambaran klinis dari poorly differentiated carcinoma tampak

    sebagai massa tiroid besar, soliter, dengan atau tanpa disertai pembesaran kelenjar

    getah bening regional. Pasien sering datang dengan keluhan nodul tiroid yang sudah

    ada sejak lama, namun dirasakan mulai membesar. Selain itupoorly differentiated

    carcinoma terkadang dapatmuncul sebagai massa yang cepat

    membesar.8,9Pemeriksaanradiologipadametastasisketulangbisamemberikangambaranl

    ytic, blastic, ataucampuranlyticdanblastic.5Tulang yang

    terlibatsertaperubahankarakteristik yang

  • 9

    tampakpadapemeriksaanradiologimembantudalammemprediksilokasineoplasmaprim

    ernya. Karsinomatiroidbiasanyamengalamimetastasiskeshoulder girdle,

    tulangtengkorak, rusuk, dan

    sternum.9Padakasusinipasiendatangdengankeluhanbenjolan di kepalabagianbelakang,

    makin lama makinmembesar.Pemeriksaanfisikditemukanbenjolan ukuran diameter 8

    cm, soliter, dengan konsistensi keras, terfiksir. Dari CT scantampakgambaran solid

    padaintra-ekstra cranial regio Occipitalisdisertai destruksi os. Occipital. Kesanberupa

    malignancy pada Occipital.Dari hasiltersebutpasiendidiagnosisdengan Osteosarcoma

    regio

    Parietooccipital.Setelahdilakukanpenelusuranlebihlanjutternyatapasiendenganriwaya

    toperasipengangkatankelenjartiroidsebelumnya.Namunhasilpemeriksaan PA

    tidakdiketahui.Meskipundemikian,

    haltersebutdapatdipikirkankemungkinanmetastasisyang

    berasaldarikeganasantiroid.Perluasan ekstratiroid jarang ditemukan.8 Selain invasi

    lokal langsung, poorly differentiated carcinoma lebih sering menyebar ke kelenjar

    getah bening regional dan memiliki kecenderungan untuk metastasiske hati dan

    tulang.7,8,9 Secara umum, metastasis ke tulang terjadi pada kurang dari 5% pasien

    dengan kanker tiroid.10Metastasis ke spinal merupakan metastasis tulang tersering

    dari kanker tiroid,11 dan jarang bermetastasis ke tulang tengkorak.2 Pada penelitian

    yang dilakukan Nagamine et al terhadap 473 pasien dengan kanker tiroid, dilaporkan

    metastasis ke tulang tengkorak sebesar 2,5% kasus.2

    Pada pemeriksaan makroskopis, sebagian besar tumor berukuran diameter

    lebih dari 3 cm pada saat diagnosis ditegakkan. Tumor berupa massa solid, berwarna

    putih abu-abu, dengan fokus-fokus perdarahan. Sebagian besar tumor berbatas tegas

    (pushing borders). Tumor jarang dilapisi kapsel yang tebal. Pada beberapa kasus

    didapatkan gambaran invasif peritumoral, kadang menyebabkan adanya nodul satelit

    di dalam parenkim tiroid.8Padakasusinitampak massa memenuhi seluruh jaringan,

    dengan infiltrasi ke tulang tengkorak, berwarna putih abu-abu, konsistensi kenyal.

    Gambaran mikroskopis pada poorly differentiated thyroid carcinoma

    bervariasi. Terdapat 3 struktur histologi yang berbeda, yaitu : insular, trabecular, dan

    solid.8,9 Diagnosis tergantung dari identifikasi pola tersebut pada sebagian besar

    tumor dan disertai gambaran infiltratif, nekrosis, dan invasi vaskular yang jelas.

    Ditemukan ketidaksesuaian yang bermakna terkait dengan komponen minor poorly

    differentiateddi dalam well differentiated carcinoma. Namun 1 penelitian

  • 10

    menunjukkan bahwa adanya pola struktur di atas lebih dari 10% terkait dengan

    invasi ekstratiroid, kelenjar getah bening, dan metastasis jauh pada saat didiagnosis.

    Beberapa tumor menunjukkan gambaranclear cells dan atau oncocytic cells. Tumor

    ini bisa mengandung sel-sel dengan gambaran rhabdoid, namun kejadiannya

    cukupjarang. Struktur insular ditandai dengan sarang-sarang tumor, denganbatas

    tegas, serta dikelilingi septa fibrovaskular tipis, sering dipisahkan dari sel-sel tumor

    oleh artefactual clefts. Sarang-sarang tumor tersebut sebagian besar solid, namun

    bisa mengandung folikel-folikel kecil. Sel-sel tumor umumnya kecil, seragam,

    mengandung inti hiperkromatik atau vesikuler dengan gambaran anak inti tidak jelas.

    Mitosis sering ditemukan. Terkadang tampak struktur peritheliomatous dengan

    gambaran nekrosis dan fibrosis.8Padakasusiniditemukanmassa tumor tersusun

    membentuk struktur sarang-sarang solid, sebagian insular,sebagian trabekular. Sel-

    sel tersebut dengan morfologi inti bulat, hiperkromatik, sebagian vesikuler, gambaran

    anak inti tidak jelas. Pada bagian lainnya tampak gambaran small abortive follicle

    dengan droplet koloid. Mitosis 3/10 HPF.Tidaktampak area

    nekrosis.Sebagianjaringan ikat mengalami fibrosis dengan pelebaran pembuluh

    darah.Sel-sel ganas tersebutmenginfiltrasikejaringan tulang.Tidakditemukansel-

    selanaplastikyang membentukmatrik osteoid.Temuantersebutmenyingkirkan

    diagnosis banding dariprimary bone tumoryaituosteosarcoma.

    Poorly differentiated carcinoma menunjukkan reaktivitas terhadap keratin,

    thyroglobulin dan TTF-1.8,12,13 Namun nilai positif terhadap thyroglobulin bisa

    terbatas pada sel-sel tumor yang terisolasi atau folikel yang tidak berkembang.

    Gambaran lainnya yaitu positif terhadap fokal TP53 dan peningkatan indeks Ki-67.

    Sebagian besar poorly differentiated carcinoma tidak menunjukan ekspresi membran

    E-chaderin, berlawanan dengan tiroid normal dan well-differentiated thyroid

    carcinoma. Imunohistokimia dengan penanda yang relevan untuk analisis replikasi

    dan kematian sel folikel tiroid menunjukkan bahwa proliferasi, survival, dan pola

    pengaturan siklus sel pada poorly differentiated thyroid carcinoma memiliki

    gambaran di antara well differentiated dan undifferentiated

    tumor.Padakasusinitelahdilakukanpemeriksaanimunohistokimiaterhadap keratin,

    namunmemberikanhasilnegatif.Dari beberapaliteraturdisebutkanekspresi keratin

    positifpadapoorly differentiated thyroid carcinomasebesar 40-60%.

    Berbagaifaktorlain turutmempengaruhi, sepertifaktorkualitasjaringan yang

  • 11

    menyebabkantidakmunculnya antigen (masking), fiksasi yang terlalu lama,

    ataupuntahapanselamaprocessing.

    Diagnosis banding dari poorly differentiated carcinoma meliputi : medullary

    carcinoma, follicular carcinoma, dan solid variant of papillary carcinoma. Tumor

    metastasis ke tiroid, terutama carcinoid dapat dijadikan sebagai diagnosis banding.

    Pewarnaan imuno positif terhadap thyroglobulin bermanfaat dalam membedakan

    tumor ini dari medullary dan metastatic carcinoma. Poorly differentiated carcinoma

    jarang mengekspresikan calcitonin dan penanda neuro-endocrine lainnya pada sel-sel

    yang tersebar. Thyroid papillary carcinoma dengan area solid biasanya terjadi pada

    pasien muda dan menunjukkan gambaran inti yang khas dengan ground glass

    appeareance dan grooves.8 Diagnosis banding padakasusiniadalahprimary bone

    tumor. Namunpadagambaranmikroskopistidakditemukansel-selanaplastikyang

    membentukmatrik osteoid, sehinggamenyingkirkan diagnosis banding

    tersebut.Gambaranmikroskopislebihcenderungmengarahkankecurigaanpadasuatu

    metastasis yang berasaldarikeganasantiroid.

    sehinggaperludilanjutkandenganpemeriksaanimunohistokimiayaituthyroglobulin dan

    TTF-1.

    Angka harapan hidup rata-rata pasien dengan poorly differentiated carcinoma

    sekitar 50% pada sebagian besar kasus. Mayoritas pasien meninggal pada 3 tahun

    pertama setelah didiagnosis dan sedikit pasien dapat bertahan hidup > 5 tahun.

    Kematian biasanya disebabkan karena metastasis jauh dan regional, dibandingkan

    akibat invasi lokal. Prognosis pasien dengan poorly differentiated carcinoma

    tergantung terutama pada TNM staging, ketuntasan pembedahan, dan respon

    terhadap terapi iodine radioaktif. Signifikansi prognosis dari fokus nekrosis yang

    prominent, struktur histologi, perluasan invasi vaskular, dan derajat aneuploid masih

    merupakan kontroversi. Tidak cukup bukti bahwa adanya gangguan genetik

    molekular berperan penting dalam prognosis.8

    KESIMPULAN

    Metastasissuatupoorly differentiated

    carcinomadenganinfiltrasiketulangOccipitalismerupakansuatukeganasan yang jarang.

    Secaraklinis, sulitmembedakannyadengankeganasan primer yang berasaldaritulang,

    terutamapadalesisoliterdan tumor di tempat lain yang tidakdiketahui.

    Adanyametastasisjauhtersebutmemberikangambaran prognosis yang lebihburuk.

  • 12

    DAFTAR PUSTAKA

    1. Nigam A, Singh AK, Singh SK, Singh N. Skull metastasis in papillarycarcinoma of thyroid: a case report. World J Radiol 2012; 4(6): 286-290.

    2. Koppad SN, Kapoor VB. Follicular thyroid carcinoma presenting as massiveskull metastasis: a rare case report and literature review. JSTCR 2012; 4(2):112-114.

    3. Tunio MA, Asiri MA, Al-Qahtani KH, Aldandan S, Riaz K, Bayoumi Y. Skullbase metastasis from papillary thyroid carcinoma: a report of three cases.International Medical Case Reports Journal 2015; 8: 127-131.

    4. Shen J, Wang S, Zhao X, Shao X, Jiang X, Dai Y, Xu S, Pan X. Casereport:skull metastasis from follicular thyroid carcinoma: report of three casesand review of literature. Int J ClinExpPathol 2015;8(11):15285-15293.

    5. Horvai A. Bones, joints, and soft tissue tumors. In: Kumar V, Abbas AK,Aster JC. Robbins and cotran pathologic basis of disease. 9th Ed.Philadelphia: Elsevier; 2015. p. 1179-1226.

    6. Rosai J. Bone and joints. In: Rosai J. Rosai and ackerman's surgicalpathology. 10th ed. New York: Elsevier; 2011. p. 2059-2060.

    7. Cherkaoui GS, Guensi A, Taleb S, Idir MA, Touil N, Benmoussa R, BaroudiZ, Chikhaoui N. Case series: poorly differentiated thyroid carcinoma:aretrospective clinicopathologicalstudy. Pan African Medical Journal. 2015;21:137.

    8. Simoes MS, Saavedra JA, Tallini G, Santoro M, Volante M, Pilotti S,Carcangiu ML, Papotti M, Matias-Guiu X, Guiter GE, Zakowski M,Sakamoto A. Poorly differentiated carcinoma. In: DeLellis A, Lloyd RV,Heitz PU, Eng C. World health organization classification of tumours:pathology & genetics tumours of endocrine organs. Lyon: IARC Press; 2004.p. 73-76.

    9. Rosai J, Tallini G. Thyroid gland. In:Rosai J. Rosai and ackerman's surgicalpathology. 10th ed. New York: Elsevier; 2011. p. 521-524.

    10. Deandreis D. A patient with follicular thyroid cancer and a painful bonemetastases at risk for pathologic fracture. In: Cooper DS, Durante C. Thyroidcancer. Switzerland: Springer International Publishing; 2016. p. 293-305.

    11. Sellin JN, Suki D, Harsh V, Elder BD, Fahim DK, McCutcheon IE, Rao G,RHines LD, Tatsui CE. Factors affecting survival in 43 consecutive patientsafter surgery for spinal metastases from thyroid carcinoma. Journal ofNeurosurgery: Spine 2015; 23(4): 419-428.

    12. Ling M, Wong T, Bui CD, Atlas S, Li JJ, Yang T, Harvey S, Flack JR. Tumorwithin another tumor: an unusual case of metastatic poorly differentiatedthyroid carcinoma within an intracranial meningioma. JClinEndocrinolMetab2014; 99(10):3513–3514.

    13. Rosai J, Delellis RA, Carcangiu ML, Frable WJ, Tallini G. Poorlydifferentiated thyroid carcinoma. In: AFIP atlas of tumor pathology series 4.Tumors of the thyroid and parathyroid glands. Silver Spring, Maryland:American Registry of Pathology; 2014. p. 165-175.