Cara Pemijahan Ikan Mas
-
Upload
malik-faisal -
Category
Documents
-
view
27 -
download
1
Transcript of Cara Pemijahan Ikan Mas
-
5/22/2018 Cara Pemijahan Ikan Mas
1/7
Cara pemijahan ikan mas
Untuk keberhasilan pemijahan ikan mas ini, ada beberapa syarat penting yang harus dipenuhi sesua
dengan kebiasaan berkembang biaknya. Ikan mas menghendaki air yang selalu barn untuk merangsan
pemijahannya. Selain itu, harus selalu disediakan alat penempel telur setiap kali memijahkannya karen
sifat telur ikan mas yang menempel.
1. Konstruksi kolam
Kolam harus dibuat agar sirkulasi air dapat berjalan dengan lancar. Amara pintu air pemasukan da
pengeluaran terletak di sudut kolam berseberangan sehingga memungkinkan pergantian air pada seluru
bagian. Pintu pemasukan air harus selalu terletak di atas permukaan air tertinggi di kolam pemijahan it
sehingga pemasukan air mengocor. Hal ini bertujuan agar terjadi penambahan kandungan oksigen dalam
air secara difusi. Sementara pintu pengeluaran air harus dibuat dengan sistem monik ataupun sifon yan
memungkinkan air bagian bawah yang berkualitas kurang baik bersama kotoran-kotoran dapat terhanyu
seluruhnya.
Fungsi kolam pemijahan ikan mas ini hanya sebagai tempat mem*pertemukan induk jantan betin
sehingga dapat dibuat dengan ukuran yang kecil, misalnya 3 m x 10 m atau 6 m x 10 m. Kolam pemijaha
ini harus dibuat pada tanah yang keras, tetapi bukan merupakan cadas hidup. Hal ini untuk menghindar
pengikisan pematang oleh aliran air dan teraduknya Lumpur dasar bila kolam terisi air nantinya.
Dengan adanyalumpur yang melekat pada alat penempel telur, akan mengganggu daya tetas telur ika
tersebut karena lumpur akan menutupi dan menghambat pernapasan telur ikan tersebut.
Dasar kolam yang terdiri dari tanah lunak yang cukup tebal akan menyebabkan pengeluaran a
terganggu bila digali terlalu dalam karena dasar kolam lebih rendah dibandingkan pintu pengeluaran aiDasar kolam ini dapat dilapisi dengan kerikil yang agak tebal. Dengan kolam yang tidak berlumpur
diharapkan pengeringan kolam dapat berjalan dengan lancar sehingga kegiatan pemijahan ikan mas in
tidak terhambat. Manipulasi lingkungan seperti pengeringan biasanya dilakukan setiap akan melakuka
pemijahan.
Bila kolam sudah memenuhi syarat, usahakan kolam pemijahan selalu mendapatkan air segar pertama ka
atau belum digunakan oleh kolam lain. Kolam ini harus terletak di bagian atas dari unit kolam yang ada
Tentunya hal ini harus direncanakan sejak perencanaan pembuatan kolam pertama kali. Bila air yan
masuk ke dalam unit perkolaman tersebut cukup banyak mengandung lumpur maka harus dibuat kolam
pengen*dapan dan sekaligus dengan bak saringan atau filter.
-
5/22/2018 Cara Pemijahan Ikan Mas
2/7
2. Persiapan kolam
Sebelum pemijahan, biasanya kolam dikeringkan dan dijemur selama 2-3 hari bila panasnya terik. Namun
bila matahari sering tertutup awan, lamanya penjemuran kolam ini harus ditambahkan hingga 5-7 hari.
Penjemuran kolam untuk ikan mas mutlak dilakukan. Dengan cara ini, akan timbul bau ampo atau sangi
sehingga begitu dialirkan air baru, ikan terangsang untuk memijah. Bagaimana bila kolam tersebut tida
bisa kering? Musim hujan, misalnya, apakah mungkin diharapkan keber*hasilan pemijahan ikan ini
Namun, masalah ini akan menjadi sederhana bila mau belajar dari alam. Ada beberapa upaya yang dapa
dilakukan untuk mengatasi masalah pengeringan dan penjemuran kolam ini. Pertama dengan melakuka
pembakaran merang padi atau daun pisang kering yang asapnya diusahakan masuk ke dasar kolam
maupun pematang. Semakin banyak daun pisang atau padi yang dibakar, akan semakin menjami
keberhasilan usaha penipuan terhadap ikan mas.
Cara kedua dengan melapisi dasar kolam yang tidak kering ini dengan tanah yang berasal dari kolon
rumah. Cara ini tentunya dapat dilaksanakan pada daerah-daerah yang masyarakatnya mempunyai ruma
panggung. Tanah dari kolong rumah ini dipindahkan ke kolam pemijahan. Dengan kedua cara tersebudapatlah kiranya dijadikan jalan keluar bila akan memijahkan ikan pada saat matahari sukar terlihat.
Setelah kolam dijemur, air dimasukkan ke dalam kolam dengan terlebih dahulu melewati saringan yan
dipasang pada pintu pemasukan. Pintu pengeluaran (monik dan sifon) diatur sedemikian rupa sehingg
tinggi air konstan, 75 cm di pintu pengeluaran air. Kemudian, kakaban dipasang di atas sebatang bamb
yang utuh agar dapat terapung. Kakaban ini terbuat dari ijuk yang harus direntang sedemikian rup
sehingga lebarnya 40 cm. Panjang kakaban ini biasanya berkisar 1,5-2 m. Kakaban dijepit dan dipak
pada bilah bambu. Kakaban yang disusun di atas bambu utuh ini kemudian dijepit lagi dengan bamb
belch agar tidak berantakan bila ikan mas memijah.
-
5/22/2018 Cara Pemijahan Ikan Mas
3/7
3. Pemijahan
Setelah kolam pemijahan siap, induk ikan yang sudah diseleksi dimasukkan ke dalam kolam pemijaha
pada pukul 10.00. Beberapa petani memasukkan induk Setelah kolam dipasang kakaban. Namun, tida
jarang pemasangan kakaban ini dilakukan sesudah induk dimasukkan.
Induk jantan dapat siap setiap scat, sedangkan induk betina mem*butuhkan waktu kurang lebih tig
bulan sebelum siap dipakai lagi. Perbandingan antara induk jantan dan betina yang sering dilaksanaka
biasanya perbandingan berat 1 : 1.
Oleh karena matang kelamin induk jantan lebih cepat dibandingkan induk betina, biasanya untuk seeko
induk betina dibutuhkan beberapa ekor induk jantan. Bila jumlah induk jantan ini tidak sesuai denga
induk betina, dikhawatirkan banyak telur yang tidak terbuahi karena kekurangan sperma. Ole
karenanya, bila induk betina yang akan dipijahkan seberat 3 kg, harus diimbangi dengan jantan seberat
kg juga meskipun mungkin jumlahnya 3-4 ekor. Untuk menjaga agar telur tidak banyak yang ter atuh
kakaban yang dipasang haruslah cukup.
Sebagai standar, digunakan 5-8 kakaban yang masih bagus untuk setiap kg induk betina. Jumlah itu aka
membengkak menjadi 10-15 kakaban bila kakabannya rusak. Oleh karena itu, untuk 5 kg induk betin
yang dipijahkan, harus disediakan kakaban terpasang sebanyak 25-40 buah.
Bila persiapan telah dilakukan dengan matang dan pergantian air berjalan dengan normal maka pad
pukul 24-00 biasanya induk ikan mas ini mulai memijah. Biasanya, tanda-tanda pemijahan sudah terjad
sekitar pukul 20.00-22.00 yaitu adanya aktivitas ikan jantan yang mengejarngejar induk betina.
Sesekali akan terdengar suara berkecipak karena induk betina ini menyembul ke permukaan air. Indu
betina yang dikejar*kejar biasanya akan lebih sering melewati air di bawah kakaban, terkadang mala
menyembul dari bawah kakaban.
Setelah puas berkejar-kejaran, induk betina ini akan mengeluarkan telur-telurnya di bawah kakaban
Telur tersebut langsung disemprot dengan sperma induk jantan. Induk tersebut melakukan penijaha
tetap dalam posisi berkejar-kejaran.
Telur-telur akan dengan mudah terlihat menempel di kakaban karena warna telur ini kuning cerah. Ad
telur yang menggerombol dalam kakaban tersebut, ada pula yang merata, tidak bertumpuk. Bila kakaba
telah terisi penuh oleh telur, sedangkan ikan-ikan tersebut masih belum menunjukkan tanda-tanda aka
berhenti sebaiknya kakaban diangkat dan diganti dengan yang barn. Setelah selesai memijah, ikan haru
cepat diangkat untuk dikembalikan ke kolam pemeliharaan induk karena sering kali induk akan memakatelur-telurnya sendiri.
-
5/22/2018 Cara Pemijahan Ikan Mas
4/7
4. Penetasan Telur
Telur-telur kemudian ditetaskan dalam hapa, yaitu kantong berbentuk balok dengan ukuran 1 M X 1 M
X 2 m yang terbuat dari kain trilin. Hapa ini direntangkan dalam kolam pemijahan atau kolam lai
dengan patok bambu pada bagian tengah dan menempel pematang di bagian pinggirnya.
Banyaknya hapa disesuaikan dengan jumlah kakaban yang ada telurnya. Kakaban tersebut diatur di ata
bambu batangan sepanjang 2 m. Di atas kakaban dipasang bambu belah yang berada di kiri-kanan bamb
pertama yang dipasang di bawah kakaban. Kemudian, di atas bambu belah ini ditempatkan gedebo
pisang untuk menenggelamkan kakaban lebih kurang 10 cm.
Pada saat penetasan telur, aliran air dijaga tetap stabil dan jangan sampai berhenti karena telur-telu
tersebut membutuhkan air yang kaya oksigen dan stabil suhunya. Setelah 2 hari, telur akan mula
menetas. Penetasan biasanya tidak berlangsung sekaligus tetapi bertahap, sesuai dengan pengeluara
telurnya.
Larva ikan yang barn menetas belum membutuhkan pakan tambahan dari luar karena masih menyimpapakan dalam tubuhnya berupa kuning telur (yolk sack). Selama memakan kuning telurnya, alat-ala
pencernaan benih muda ini akan terbentuk sempurna sehingga siap menerima pakan dari luar. Namun
bukan berarti benih ini dapat diberi pakan sembarangan. Pakan yang diberikan harus sesuai dengan yan
dibutuhkannya. Oleh karena itu, pakan yang paling cocok bagi benih yang telah habis kuning telurny
adalah plankton yang diperoleh dengan pemupukan dasar kolam.
-
5/22/2018 Cara Pemijahan Ikan Mas
5/7
5. Pendederan
Setelah 5 hari atau paling lambat seminggu semenjak telur menetas, benih ikan ini harus dipindahkan k
kolam pendederan. Pemindahan ini harus dilakukan dengan hati-hati. Sebelum memindahkan benih
kakaban yang yang sudah tidak ada telurnya ini diangkat dengan terlebih dahulu menggerakkan secar
naik-turun di dalam air agar tidak ada benih yang terbawa.
Kemudian, salah satu sisi hapa yang terpendek dilipat perlahan*lahan sehingga ruangnya menyempi
Setelah dirasa cukup, benih-benih yang terkumul tersebut diciduk dengan mempergunakan gelas yan
bersih. Pencidukan ini dilakukan mengikutsertakan sebagian airnya untuk menghindari stres pada benih
benih yang masih lemah. Untuk memindahkannya, dapat menggunakan ember plastik atau baskom yan
permukaannya lebar.
Pemindahan ini harus dilakukan pada saat suhu air masih rendah, yaitu pagi hari atau sore har
Pemasukan benih dengan cara memasukkan ember plastik atau baskom tersebut ke dalam air kolam, lal
secara perlahan digulingkan agar airnya bercampur dan benihnya akan keluar dengan sukarela.
Kolam yang digunakan untuk mendederkan benih ikan mas ini harus dipersiapkan bersamaan denga
kegiatan pemijahan ikan mas. Tujuannya agar pada waktu memindahkan benih, kolam tersebut suda
siap.
Persiapan yang perlu dilakukan adalah pengeringan dasar kolam untuk memperbaiki kualitas kolam da
pemupukan untuk menumbuhkan pakan alami ikan. Pemupukan cukup dengan menggunakan pupu
organik (kotoran ayam) dengan dosis 1kg/m2 . Bila ada tempat-tempat yang becek yang tidak dapa
kering, dapat digunakan kapur tohor untuk mematikan bibit ikan bugs dan penyakit yang ada. Banyakny
kapur yang digunakan tergantung kebutuhan, yaitu disesuaikan dengan luas tanah yang tidak dapa
kering. Setelah pemupukan, air dimasukkan ke dalam kolam.Seminggu kemudian kolam tersebut sudah siap digunakan. Namun, tidak jarang benih ikan yang tida
dikehendaki sudah duluan masuk ke dalam kolam pendederan sehingga pintu pemasukan harus dipasan
saringan yang halus. Akan lebih baik, bila air dapat melewati bak filter sehingga lebih terjami
kebersihannya.
Air kolam pendederan pertama ini sebaiknya setinggi 40 cm di bagian tengah (rata-rata) karena beni
yang masih lemah tidak kuat berada pada dasar kolam yang dalam. Kolam pendederan ikan mas setiap
harinya harus dimasukkan air secukupnya untuk menjaga agar kualitas air tetap baik, terutamkandungan oksigen mencukupi untuk perkembangan benih-benih ikan tersebut. Pada pintu pemasuka
dan pengeluaran air harus dipasang dari kasa nyamuk atau bahan lainnya untuk menjaga benih-benih ika
mas ini ke luar.
Pendederan pertama biasanya selama satu bulan karena kolam sudah kurang mampu lagi menyediaka
pakan alami ikan mas. Oleh karena itu, benih-benih ikan ini harus dipindahkan ke kolam lain yan
tersedia pakan alaminya. Namun sebenarnya, gejala kekurangan plankton di kolam pendederan ini suda
-
5/22/2018 Cara Pemijahan Ikan Mas
6/7
mulai sejak lo benih ditebarkan di kolam. Kekurangan pakan ini masih dapat ditanggulangi denga
pemberian pakan tambahan seperti dedak, tepung kedelai, dan lain sebagainya.
Setelah sebulan maka benih-benih harus dipenen untuk dapatdipindahkan ke kolam lain yang tela
dipersiapkan dengan pengeringandan pemupukan. Pemanenan ini dilakukan juga dengan maksud untu
mengetahui jumlah benih yang yang dihasilkan oleh induk yang dipijahkan.
Pendederan kedua dilakukan dengan penebaran ikan yang berukuran 2-3 cm ke dalam kolam yang tela
dipersiapkan dengan kepadatan setiap meter per seginya antara 4-6 ekor. Bila lugs kolam yang digunaka
sebagai tempat pendederan kedua ini 600 m2 maka benih yang dapat ditebarkan antara 2.400-3.600 eko
benih. Pakan tambahan yang diberikan biasanya dedak halus yang berasal dari penggilingan padi ata
dapat pula dicampurkan dengan tepung ikan. Lamanya pendederan kedua ini pun sebaiknya tidak lebi
dari satu bulan karena bila lebih, kolam tidal; dapat menyediakan pakan alami secara optimal dan efisien.
Selain itu, pendederan kedua juga untuk memotong sikus hama dan penyakit dari jasad-jasad penggangg
di kolam yang biasanya tumbuh dan berkembang bersamaan dengan perkembangan benih ikan mas yan
dipelihara.
Benih yang dihasilkan ini pun masih harus didederkan kembali untuk mendapatkan benih yang berukura
5-8 cm. Semakin bertambah besar, kepadatan penebaran pun harus dikurangi. Oleh karena itu
pendederan ketiga dapat dilakukan dengan kepadatan yang relatif kecil, yaitu antara 3-4 ekor benih/m2
Bila pada pendederan kedua dalam kolam seluas 600 m2 dapat ditebarkan benih yang berukuran 2-3 cm
sebanyak 2.400-3.600 ekor maka untuk pendederan ketiga ini jumlahnya dikurangi menjadi 1.800-2.40
ekor. Persiapan kolam dan perawatannya masih sama dengan pendederan terlebih dahulu. Pemasukan ai
pun masih diperlukan selama masa pemeliharaan. Hal tersebut untuk menjaga kualitas air (kadar oksige
terlarut) tetap tinggi sehingga diharapkan benih akan tumbuh seperti yang diharapkan.
-
5/22/2018 Cara Pemijahan Ikan Mas
7/7
6. Pembesaran
Benih hasil pendederan ketiga ini (berukuran 5-8 cm) barn bisa dinikmati sebagai ikan konsumsi (lanksetelah terlebih dulu disebarkan dalam kolam pembesaran selama lebih kurang 4-6 bulan.
Persiapan Wara dapat dilakukan seperti persiapan kolam untuk pendederan. Pematang kolam haru
diperkokoh lagi dengan menaikkan sebagian tanah bagian pinggir kolam pada sisi dalam pematang. Ha
ini penting untuk dilakukan karena ikan suka mengaduk-aduk dasar kolam, khususnya pematang dasar.
Tentu saja dengan memperkuat pematang kolam, akan dapat mengurangi kehilangan ikan ini nantiny
karena kebocoran dapat dengan mudah dicegah. Tinggi permukaan air untuk pendederan sekitar 40-5
cm, sedang*kan untuk pembesaran dapat dipertinggi hingga mencapai 6o-8o cm atau disesuaikan denga
daya tahan ikan terhadap tekanan air. Ikan yang lebih besar tentunya akan dapat lebih tahan terdapa
tekanan air dibandingkan dengan benih ikan yang masih kecil.
Oleh karena itu, dengan kedalaman air 60-8o cm, ikan yang agak besar ini dapat dengan mudah mencap
dasar kolam untuk mengambil pakannya.
Penambahan pakan tambahan yang kandungan proteinnya tinggi dapat berpengaruh besar terhadap
pertumbuhan badannya. Pada proses pembesaran ini biasanya diberikan pakan tambahan yang berup
pelet yang kadar proteinnya sekitar 40%. Pakan diberikan berkisar 3-5% dari berat badan seluruh ika
yang ditebarkan. Pakan diberikan pada waktu pagi dan sore hari di tempat yang sama. Dengan pemberia
pakan secara teratur, diharapkan kehilangan pakan tambahan dapat dihindarkan sekecil mungkin. Setela
4-6 bulan, dari benih yang berukuran 5-8 cm akan dapat dipanen ikan mas yang berukuran 40-60, g/ekoIkan -ikan yang berukuran sebesar An biasanya cukup untuk dijadikan teman nasi yang nikmat, tanp
harus memotong-motongnya.