Cara Menguji Validitas Dan Reliabilitas Menggunakan Spss 20

7
Cara menguji validitas dan reliabilitas menggunakan spss 20 1. buka program spss 2. copy dan pastekan data yang terlebih dahulu diketik pada excel Data di Excel

description

langkah-langkahnya

Transcript of Cara Menguji Validitas Dan Reliabilitas Menggunakan Spss 20

Cara menguji validitas dan reliabilitas menggunakan spss 201. buka program spss

2. copy dan pastekan data yang terlebih dahulu diketik pada excel

Data di Excel

Setelah input di SPSS

3. setelah selesai di input, kemudian klik variabel view, pada kolom label silahkan beri nama, saya membuat "X1,X2,X3,X4,X5,X6,Total X "

Before

After

4. untuk uji validitas, klik menu analyze => correlate => bivariate Akan keluar jendela Bivariate correlation

5. blok semua item dan masukan ke dalam kolom sebelah kanan, centang pada "Pearson" dan "two-tailed" kemudian klik Ok

Before

After

6. Hasilnya outputnya sebagai berikut

dari hasil uji valid, hanya item x6 yang tidak valid, karena nilani r hitung (0,412) masihlebih kecil dari nilai r tabel df=16 = 0,4683. (0,412 < 0,4683).karena ketentuannya adalah, item kuesioner valid jika nilair hitung>r tabel

Catatan :Item kuesiner dikatakan valid jika nilai r hitung > dari nilai r tabelnyar tabel dapat dilihat pada tabel r statistik, dimana nilai df=N-2,disini saya menggunakan N=18 dan jika mengikuti rumus maka df=N(18) -2= 16jadi kita melihat nilai df 16= 0,4683,jika nilainya itemnya lebih kecil dari 0,4683 maka item tersebut tidk valid dan sebaiknya dibuang untuk hasil penelitian yang lebih baik

Untuk mendownload tabel r, silahkan klikdisini

6. Selanjutnya uji reliabilitas, klik analyze => scale => Reliability test masukan semua variabel pada kotak kiri ke kotak kanan, kecuali variabel "Total X"

Before

7. kemudian klik OK8. Berikut merupakan outputnya

9. dari hasil uji reliabilitas, yang dilihat adalah nilai cronbach's alpha nilai cronbach's alpha yang kita peroleh sebesar 0,800, artinya kuesioner yang kita buat sudah reliabel karena lebih besar dari nilai 0,60

Langkah-langkahnya1. Data hasil penyebaran kuesioner performace dan important di input dalam Excel.2. Buat rata-rata untuk setiap butir pertanyaan, baik itu di bagian performance ataupun important3. Setelah selesai, buat tabulasi hasil rata-rata untuk setiap indikator di bagian Important dan Performance4. Buka program SPSS yang kamu miliki dan copas tabulasi yang sudah kamu buat di excel di bagian data view, lalu definisikan masing-masing data yang sudah di input di bagian variabel view5. Klik menuGraphs,kemudian pilihlegacy dialogsdan pilih Scatter. Lalu aka muncul jendela Scatter. pilihSimple Scatterlalu klik define6. Pindahkan Performace ke sebagai Y dan Importance sebagai X7. Klik OK dan SPSS akan menghasilkan output berupa gambar dengan titik-titik yang merupakan kumpulan dari data yang kita input8. Output yang di hasilkan oleh SPSS belum bisa di analisis sesuai harapan kita, perlu sedikit editing pada gambar output hasil SPSS yaitu membuat rata-rata untuk X dan Y9. Masuk ke dalam Chart Editor dengan cara mengklik dua kali gambar output dan akan muncul jendela Chart Editor.10. Klik Option lalu pilih X axis reference line dan set to mean. Apply.11. Klik Option lalu piih Y Axis reference line dan set to mean. Apply.12. Terakhir...munculkan angka pada titik-tik sebaran data sehingga memudahkan kita untuk menganalisisnya dengan mengklik Option lalu pilih Data Label Mode dan klik setiap titik hingga muncul angka-angka yang sesuai dengan jumlah pertanyaan dalam kuesioner.13. Biar lebih cantik....modifikasi gambar dengan memberi warna untuk masing-masing titik dan background gambar dengan mengklik menu Edit lalu pilih Properties (Ctr+t).14. Convert output ke format doc dengan cara klik menu export, pilih all visible dan browse lokasi tempat menyimpan file hasil convert.Ok...sekarang Matrik Important Performance Analysis sudah siap untuk di analisis.