Cara Menggunakan Mikroskop

12
CARA MENGGUNAKAN MIKROSKOP Macam-macam Mikroskop A. Mikroskop Cahaya Mikroskop cahaya: ”Memiliki dua jenis lensa yaitu obyektif dan okuler, sistem kerjanya dibantu dengan cara pantulan cahaya yang menembus obyek yang diamati dan mampu memperbesar bayangan obyek hingga 1000 X.” B. Mikroskop Binokuler Mikroskop binokuler(stereo) mampu memperjelas rincian permukaan obyek karena bayangan yang diperoleh pengamat merupakan pantulan cahaya yang jatuh dipermukaan obyek;perbesaran bayangan obyek mencapai 30x.” C. Mikroskop Elektron Mikroskop elektron mempunyai daya resolusi (kemampuan daya beda mata manusia) sangat tinggi (0,1 nm), mampu memperbesar bayangan obyek hingga jutaan kali,bayangan benda dilihat pada layar monitor. D. Scanning Electron Microscope Scanning Electron Microscope (SEM) yang digunakan untuk studi detail arsitektur permukaan sel atau struktur jasad renik dan obyek teramati secara tiga dimensi Komponen-komponen mikroskop terdiri dari:

Transcript of Cara Menggunakan Mikroskop

Page 1: Cara Menggunakan Mikroskop

CARA MENGGUNAKAN MIKROSKOP

Macam-macam Mikroskop

A. Mikroskop Cahaya    

Mikroskop cahaya: ”Memiliki dua jenis lensa yaitu obyektif dan okuler, sistem

kerjanya dibantu dengan cara pantulan cahaya yang menembus obyek yang diamati

dan mampu memperbesar bayangan obyek hingga 1000 X.”    

B. Mikroskop Binokuler

Mikroskop binokuler(stereo) mampu memperjelas rincian permukaan obyek

karena bayangan yang diperoleh pengamat merupakan pantulan cahaya yang jatuh

dipermukaan obyek;perbesaran bayangan obyek mencapai 30x.”

C. Mikroskop Elektron                         

Mikroskop elektron mempunyai daya resolusi (kemampuan daya beda mata manusia)

sangat tinggi (0,1 nm), mampu memperbesar bayangan obyek hingga jutaan

kali,bayangan benda dilihat pada layar monitor.

D. Scanning Electron Microscope

Scanning Electron Microscope (SEM) yang digunakan untuk studi detail arsitektur

permukaan sel atau struktur  jasad renik dan obyek teramati secara tiga dimensi      

Komponen-komponen mikroskop terdiri dari:

1. Lensa okuler

Merupakan bagian yang dekat dengan mata pengamat saat mengamati objek.

Lensa okuler terpasang pada tabung atas mikroskop. Perbesaran pada lensa okuler ada

tiga macam, yaitu 5x, 10x, dan 12,5x.

2. Tabung mikroskop

Page 2: Cara Menggunakan Mikroskop

Merupakan penghubung lensa okuler dan lensa objektif. Tabung terpasang pada

bagian bergerigi yang melekat pada pegangan mikroskop sebelah atas. Melalui bagian

yang bergerigi, tabug dapat digerakkan ke atas dan ke bawah.

3. Makrometer (sekrup pengarah kasar)

Merupakan komponen untuk menggerakkan tabung mikroskop ke atas dank e

bawah dengan pergeseran besar.

4. Mikrometer (sekrup pengarah halus)

Merupakan komponen untuk menggerakkan tabung ke atas dan ke bawah dengan

pergeseran halus.

5. Revolver

Merupakan pemutar lensa untuk menempatkan lensa objektif yang dikehendaki.

6. Lensa objektif

Merupakan komponen yang langsung berhubungan dengan objek atau specimen.

Lensa objektif terpasang pada bagian bawah revolver. Perbesaran pada lensa objektif

bervariasi, bergantung pada banyaknya lensa objektif pada mikroskop. Misalnya, ada

perbesaran lensa objektif 10x dan 40x (mikroskop dengan dua lensa objektif); 4x,

10x, dan 40x (mikroskop dengan tiga lensa objektif); dan 4x, 10x, 45x, dan 400x

(mikroskop dengan empat lensa objektif).

7. Panggung mikroskop

Merupakan meja preparat atau tempat sediaan obek/specimen. Pada bagian tengah

panggung mikroskop terdapat lubang untuk jalan masuk cahaya ke mata pengamat.

Panggung digunakan untuk meletakkan sediaan objek atau specimen. Pada panggung

terdapat dua penjepit untuk menjepit object glass. Pada beberapa mikroskop lain,

panggung dapat digerakkan ke atas dan ke bawah.

Page 3: Cara Menggunakan Mikroskop

8. Diafragma

Merupakan komponen untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk

melalui lubang pada panggung mikroskop. Diafragma ini terpasang pada bagian

bawah panggung mikroskop.

9. Kondensor

Merupakan alat untuk memfokuskan cahaya pada objek atau specimen. Alat ini

terdapat di bawah panggung.

10. Lengan mikroskop

Merupakan bagian yang dapat dipegang waktu mengangkat mikroskop atau

menggeser mikroskop.

11. Cermin reflektor

Digunakan untuk menangkap cahaya yang masuk melalui lubang pada panggung

mikroskop, yakni dengan cara mengubah-ubah letaknya. Cermin ini memiliki

permukaan datar dan permukaan cekung. Permukaan datar digunakan jika sumber

cahaya cukup terang dan permukaan cekung digunakan jika cahaya kurang terang.

12. Kaki mikroskop

Merupakan tempat mikroskop bertumpu. Kebanyakan kaki mikroskop berbentuk

seperti tapal kuda.

Cara Menggunakan Mikroskop

1. Letakkan mikroskop di atas meja dimana anda mudah melakukan

pengamatan melalui tabung mikroskop.

2. Bukalah diafragma secara penuh.

3. Aturlah letak cermin supaya cahaya terpantul melalui lubang meja objek.

Melalui lensa okuler terlihat sebuah lingkaran terang.

4. Letakkan yang akan diperiksa di atas meja objek jepitan.

Page 4: Cara Menggunakan Mikroskop

5. Mulailah melakukan pengamatan dengan menggunakan lensa objek yang

berkekuatan rendah. Jika letak lensa objektif sudah tepat, akan terdengar bunyi

berdetik. Miringkan kepala anda ke satu mikroskop dan putarlah tombol pengatur

kasar. Rendahkan lensa objektif atau naikkan meja objek sampai lensa objektif

terletak mm dari sediaan yang diamati. Pergerakan pengaturan kasar pada beberapa

mikroskop akan menyebabkan lensa objektif bergerak ke atas dan ke bawah.

6. Lihatlah melalui lensa okuler dan naikkan tabung mikroskop secara

perlahan-lahan sehingga sediaan terlìat. Jika setelah tabung dinaikkan kurang lebih 2

cm sediaan tetap tidak terlihat, itu berarti foto mikroskop untuk sediaan sudah

terlewati atau sediaan yang diamati tidak terletak tepat di bawah lensa objektif. Jika

hal ini terjadi maka turunkan tabung denga cara di atas ( cara ke 5) lalu naikkan lagi

tabung seperti cara ke 6 atau geserkan sediaan sampai terletak tepat di bawah lensa

objektif. Jangan menurunkan tabung atau menaikkan meja sambil melihat sediaan

melalui lensa okuler. Hal ini untuk mencegah lensa objektif membentur kaca penutup

sediaan sehingga akan menyebabkan tergoresnya lensa objektif atau pecahnya kaca

penutup.

7. Setelah sediaan tampak, putar pengatur halus ke depan dan ke belakang

untuk mendapatkan fokus mikroskop sebaik-baiknya. Sediaan ini dapat diperjelas

dengan mengatur besarnya lubang diafragma.

8. Jika diperlukan perbesaran yang lebih tinggi, putarlah revolver sehingga

lensa objektif kuat berada pada posisi kerja yang baik. Sewaktu memutar revolver,

jagalah agar sediaan tidak bergeser. Jika hal ini terjadi, ulangi seluruh urutan kerja

yang dimulai dengan mencari fokus lensa objektif lemah. Untuk mendapatkan fokus

objektif kuat tidak sampai diperlukan satu putaran penuh ke depan atau ke belakang

pada pengaturan halus.

9. Bersihkan mikroskop setelah dipakai, terutama lensanya dan turunkan

tabung lensa sampai habis kebawah.

Page 5: Cara Menggunakan Mikroskop

LAMPIRAN I

Macam Mikroskop

1. Mikroskop Cahaya

2. Mikroskop Binokuler

Page 6: Cara Menggunakan Mikroskop

3. Mikroskop Elektron

4. Scanning Electron Microscope

Page 7: Cara Menggunakan Mikroskop

LAMPIRAN II

Cara Menggunakan Mikroskop

1.

2.

Page 8: Cara Menggunakan Mikroskop

3.

4.

Page 9: Cara Menggunakan Mikroskop

5.

6.