Capital Budgeting

21
Reza G Chapter 6 Analysis of Capital Budgeting Dicisions

description

ekonomi

Transcript of Capital Budgeting

Page 1: Capital Budgeting

Reza G

Chapter 6

Analysis of Capital Budgeting Dicisions

Page 2: Capital Budgeting

Reza G

Capital Budgeting atau penganggaran modal merupakan bentuk investasi jangka panjang yang diambil perusahaan, atau dengan kata lain perusahaan mengeluarkan dana sekarang untuk mendapatkan keuntungan dimasa yang akan datang.Capital Budgeting sangat berpengaruh terhadap kelangsungan hidup perusahaan, karena didalamnya terdapat penganggaran modal berupa aktiva tetap yang umurnya diatas satu tahun. Oleh karena itu, haruslah dilakukan perhitungan secara matang sebelum melakukan investasi, apakah investasi tersebut menguntungkan atau malah akan merugikan bagi perusahaan.

Page 3: Capital Budgeting

Reza G

Ada beberapa pendekatan yang dapat digunakan untuk menghitungnya, yaitu:

1. Discounted Cash Flow Methods, yaitu metode yang mempertimbangkan discount factor, contoh : tingkat bunga, inflasi, dll.

• Net present value (NPV)• Internal rate of return (IRR)• Profitability index (PI)2. Nondiscounted Cash Flow Methods, yaitu metode

yang tidak mempertimbangkan discount factor. • Payback • Accounting rate of return (ARR)

Page 4: Capital Budgeting

Reza G

Net present value (NPV)

Net present value (NPV) merupakan jumlah keseluruhan dari Present value cash flow suatu investasi. NPV mempertimbangkan bahwa nilai uang sekarang akan lebih rendah dari pada masa yang akan datang.NPV = Cash in – Cash out

= C1 + C2 + C3 +…. + Cn - C0

(1+r) (1+r)2 (1+r)3 (1+r)n

Aturan : • Cash in > Cash out = NPV (+), maka investasi diterima• Cash in < Cash out = NPV (-), maka investasi ditolak• Cash in = Cash out = NPV (0), maka investasi mungkin akan

diterima

Page 5: Capital Budgeting

Reza G

Kebaikan konsep NPV : • Mempertimbangkan seluruh cash flow• Berdasarkan konsep Time Value of Money

Kelemahan konsep NPV : • Memerlukan perkiraan cash flow• Memerlukan perhitungan cost of capital, dimana

dalam praktiknya merupakan proses yang sulit• Sensitif terhadap discount rates

Page 6: Capital Budgeting

Reza G

Internal rate of return (IRR)

Internal rate of return (IRR) merupakan discount rate yang menyebabkan jumlah keseluruhan dari Net Present value suatu investasi adalah nol (0).

IRR = C1 + C2 + C3 +…. + Cn = C0

(1+r) (1+r)2 (1+r)3 (1+r)n

Aturan : • IRR > cost of capital (k) = NPV (+), maka investasi diterima• IRR < cost of capital (k) = NPV (-), maka investasi ditolak• IRR = cost of capital (k) , maka investasi mungkin akan diterima

Page 7: Capital Budgeting

Reza G

Kebaikan konsep IRR : • Mempertimbangkan seluruh cash flow• Berdasarkan konsep Time Value of Money• Secara umum, konsisten terhadap asas

memaksimalkan kekayaanKelemahan konsep IRR : • Memerlukan perkiraan cash flow• Relatif sulit untuk dihitung

Page 8: Capital Budgeting

Reza G

Profitability index (PI)

Profitability index (PI) merupakan perhitungan rasio atau indeks keuntungan dari suatu investasi yang diperoleh dari pembagian PV cash in flow terhadap PV cash out flow.

PI = C1 + C2 + C3 +…. + Cn

(1+k) (1+k)2 (1+k)3 (1+k)n C0

Aturan : • PI > 1.0, maka investasi diterima• PI < 1.0, maka investasi ditolak• PI = 1 , maka investasi mungkin akan diterima

Page 9: Capital Budgeting

Reza G

Kebaikan konsep PI :

• Mempertimbangkan seluruh cash flow

• mengakui konsep Time Value of Money

Kelemahan konsep PI :

• Memerlukan perkiraan cash flow

Page 10: Capital Budgeting

Reza G

Payback

Payback merupakan jumlah tahun yang dibutuhkan untuk mengembalikan pengeluaran awal dari suatu investasi.

PB = investasi awal = C0 Cash flow tahunan C

Aturan : • PB > PB standar, maka investasi diterima• PB < PB standar, maka investasi ditolak• PB = PB standar , maka investasi mungkin akan diterima

Page 11: Capital Budgeting

Reza G

Kebaikan konsep PB : • Mudah dimengerti dan dihitung serta murah

untuk digunakan.• Memperhatikan likuiditasKelemahan konsep PB : • Mengabaikan konsep Time Value of Money

seluruh cash flow• Mengabaikan seluruh cash flow setelah periode

payback• Tidak ada sasaran yang dituju untuk

menentukan payback standar

Page 12: Capital Budgeting

Reza G

Accounting rate of return (ARR)

ARR merupakan nilai rata-rata dari keuntungan yang didapat dari membagi laba rata-rata (EBIT(1-T)) dengan nilai investasi rata-rata.

ARR = laba rata-rata nilai investasi rata-rata

Aturan : • ARR > nilai minimum, maka investasi diterima• ARR < nilai minimum, maka investasi ditolak• ARR = nilai minimum, maka investasi mungkin akan

diterima

Page 13: Capital Budgeting

Reza G

Kebaikan konsep ARR : • Mudah dimengerti dan dihitung • Menggunakan data akuntansi yang akrab

dengan pihak eksekutif

Kelemahan konsep ARR : • Mengabaikan konsep Time Value of Money• Tidak menggunakan cash flow • Tidak ada sasaran yang dituju untuk

menentukan Rate of return yang diterima

Page 14: Capital Budgeting

Reza G

Contoh : Pabrik Kue Ujang

Pabrik Kue Ujang mempertimbangkan untuk membeli pemanggang kue atomotis, dengan perincian berikut:

• Biaya : $ 70,000• Life Time : 5 tahun• Manfaat : menambah kapasitas dan

menurunkan biaya operasi yang akan dapat menaikkan profit sebesar $ 20,000 per tahun

• Cost of capital sebesar 10%

• Payback Standar 3,5 tahun

Page 15: Capital Budgeting

Reza G

Pemecahan dengan NPVNPV = Cash in – Cash out

= C1 + C2 + C3 +…. + Cn - C0

(1+r) (1+r)2 (1+r)3 (1+r)n

= 20,000 + 20,000 + 20,000 + 20,000 + 20,000 - 70,000

(1+0.1) (1+0.1)2 (1+0.1)3 (1+0.1)4 (1+0.1)5

= 5,814

Atau dengan menggunakan tabel (discount factor 10%) :

NPV = [(20,000* 0.9091) + (20,000*0.8264) +(20,000*0.7513) + (20,000*0.6830) + (20,000*0.6209)] - 70,000

= 5,814

Keputusan : Investasi diterima karena NPV bernilai positif.

Page 16: Capital Budgeting

Reza G

Pemecahan dengan IRR

Yaitu Trial and Error dengan menggunakan tabel mencari pada discount factor berapa NPV = 0.

Kuncinya, cari satu NPV positif dan satu NPV negatif lalu lakukan Interpolasi.

Discount factor 15%:NPV = [(20,000* 0.8696) + (20,000*0.7561) +(20,000*0.6575) + (20,000*0.5718) +

(20,000*0.4972)] - 70,000 = - 2,956 bukan sama dengan nol

Discount factor 13%:NPV = [(20,000* 0.8850) + (20,000*0.7833) +(20,000*0.6934) + (20,000*0.6138) +

(20,000*0.5434)] - 70,000 = 0

Keputusan : Investasi diterima karena pada saat NPV bernilai nol, IRR > cost of capital (13% >

10%).

Page 17: Capital Budgeting

Reza G

Pemecahan dengan PIPI = Cash in / Cash out

= C1 + C2 + C3 +…. + Cn / C0

(1+r) (1+r)2 (1+r)3 (1+r)n

= 20,000 + 20,000 + 20,000 + 20,000 + 20,000 / 70,000

(1+0.1) (1+0.1)2 (1+0.1)3 (1+0.1)4 (1+0.1)5

= 75,814/70,000 = 1.08

Atau dengan menggunakan tabel (discount factor 10%) :

NPV = [(20,000* 0.9091) + (20,000*0.8264) +(20,000*0.7513) + (20,000*0.6830) + (20,000*0.6209)] / 70,000

= 1.08

Keputusan : Investasi diterima karena PI > 1.0 yaitu 1.08, artinya return yang didapat adalah sebesar 0.08 dari cash out

flow yang dilakukan.

Page 18: Capital Budgeting

Reza G

Pemecahan dengan PB

PB = investasi awal = C0

Cash flow tahunan C = 70,000/20,000 = 3.5 tahun

Keputusan : PB>PB standar (3.5 thn>5 thn), maka investasi diterima

Page 19: Capital Budgeting

Reza G

Pengaruh Pajak dan Inflasi

Pajak berpengaruh terhadap Cash inflow, karena adanya pajak akan mengurangi profit yang didapat dari sebuah investasi. Contoh : Pada soal sebelumnya profit yang didapat adalah $20,000. Seandainya terdapat pajak yang harus dibayar sebesar 20%, maka cash inflow investasi tersebut adalah : $20,000*(1-0.2) = $ 16,000 pertahun.

Page 20: Capital Budgeting

Reza G

Inflasi berpengaruh terhadap Discount factor, karena adanya inflasi akan menambah discount factor yang terdapat pada sebuah investasi. Contoh : Pada soal sebelumnya discount factor yang adalah 10%. Seandainya tingkat inflasi sebesar 2%, maka discount factor investasi tersebut adalah : 10%+2% = 12%.

Page 21: Capital Budgeting

Reza G

Terima Kasih Atas Perhatian Anda