Radiografi bidang THTDisusun oleh:Dr.JB.Prasodjo,dr.Sp.Rad. (K)

1. Adenoid Adenoid adalah tonsila pharingea yang membesar (hipertrofi) dapat mempersempit saluran napas (karena mendesak sal.napas ke arah ventral). Ciri khas orang dgn adenoid: tidur ngorok (karena aliran udara dari cavum nasi ke faring terhambat) Gambaran radiologis: tampak bayangan putih. Kemungkinan terjadi obstruksi bila rasio adenoid: nasofaring > 50%. Normalnya, jarak antara tulang dengan rongga udara di depannya = 4mm. Pada adenoid, jarak ini akan membesar.

Tonsila pharingea yang terkena infeksi akan membesar, dapat mengecil lagi tapi tidak sempurna, sehingga apabila terjadi infeksi berulang bisa menjadi adenoid. Bisa jadi Ca Nasofaring. Pemeriksaan radiologi : foto nasofaring lateral (bukan AP karena letaknya di dinding belakang pharing, klo dari depan tertutup palatum molle..) Bila ada destruksi tulang keganasan.2. Proc. Mastoid Proc. mastoideus merupakan bagian dari os temporale. Rongga-rongga di dalam processus mastoideus cellulle mastoid air cell (substansia spongiosa). Ada 3 jenis air cell:a. Diploid : air cell padat (udara sedikit)b. Pneumatic : air cell jarangc. Diplopneumatic : air cell tidak terlalu padat (di antara kedua tepi di atas). Untuk melihat cellullae mastoid menggunakan proyeksi Schuller atau CT scan

Kolesteatom : lipatan tunika epitelial dari auris externa ke auris media yang disebabkan karena perforasi membran timpani (paling sering perforasi di daerah atik). Dari lipatan epitelial itu akan terjadi timbunan bahan2 kolesterol yang makin lama makin besar dan mendesak destruksi air cell mastoid.

Gambaran radiologi kolesteatom : bayangan hitam di mastoid dengan dinding halus, biasanya di daerah atik.

Infeksi dapat meluas ke intrakranial perluasan ke epidural. Mastoiditis kronik air cell memadat retraksi sinus lateralis.3. Dental Granuloma Dilihat melalui foto panoramic.

Dental granuloma berawal dari karies gigi Bila terjadi pada gigi atas dapat menginfeksi sinus maksilaris sinusitis maksilaris odontogenik mengakibatkan sakit kepala (cephalgia odontogenik) Bila terjadi di gigi bawah dapat menyebabkan abses odontogenik di mandibulae.

Granuloma di rahang atasGranuloma di rahang bawah

Gambaran radiologi : hitam4. Sinus Paranasal Untuk melihat sinus paranasal memakai proyeksi Waters sinar dari arah occipitalmental, pasien membuka mulut sehingga sinus paranasal dapat terlihat. Proyeksi Waters juga dapat digunakan untuk melihat gambaran air fluid level di sinus maksilaris.

5. Os Nasale

Biasanya gambaran raadioogi digunakan untuk mengetahui fraktur os nasale6. Ca NasofaringKeganasan ini dapat mendestruksi tulang, dan menginfiltrasi ke cavum nasi, sinus maksilaris, dasar tengkorak (intrakranial)