cabe jawa

4
Nama : Hilda Fatma Kumala NIM/Kelas : G1F012049/A Tugas Praktikum Farmakognosi Cabe Jawa (Piper retrofractum Vahl.) Cabe Jawa merupakan tumbuhan asli Indonesia, ditanam di pekarangan, ladang, atau tumbuh liar di tempat-tempat yang tanahnya tidak lembab dan berpasir seperti di dekat pantai atau di hutan sampai ketinggian 600 meter dpl. Cabai Jawa juga merupakan tumbuhan menahun, batang percabangan liar, tumbuh

description

monografi bahan cabe jawa

Transcript of cabe jawa

Page 1: cabe jawa

Nama : Hilda Fatma Kumala

NIM/Kelas : G1F012049/A

Tugas Praktikum Farmakognosi

Cabe Jawa

(Piper retrofractum Vahl.)

Cabe Jawa merupakan tumbuhan asli Indonesia, ditanam di pekarangan, ladang, atau tumbuh liar di tempat-tempat yang tanahnya tidak lembab dan berpasir seperti di dekat pantai atau di hutan sampai ketinggian 600 meter dpl. Cabai Jawa juga merupakan tumbuhan menahun, batang percabangan liar, tumbuh memanjat, melilit, atau melata dengan akar lekatnya, panjangnya dapat mencapai 10 meter. Percabangan dimulai dari pangkalnya yang keras dan menyerupai kayu. Daun tunggal, bertangkai, bentuknya bulat telur sampai lonjong, pangkal membulat, ujung runcing, tepi rata, pertulangan menyirip, permukaan atas licin, permukaan bawah berbintik-bintik, panjang 8,5 - 30 cm, lebar 3-13 cm, hijau. Bunga berkelamin tunggal, tersusun dalam bulir yang tumbuh tegak atau sedikit merunduk, bulir jantan lebih panjang dari bulir betina. Buah majemuk berupa bulir, bentuk bulat panjang sampai silindris, bagian ujung agak mengecil, permukaan tidak rata, bertonjolan teratur, panjang 2 - 7 cm, garis tengah 4- 8 mm, bertangkai panjang, masih muda berwarna hijau, keras dan pedas, kemudian warna berturut-turut menjadi kuning gading dan akhirnya menjadi merah, lunak dan manis. Biji bulat pipih, keras, cokelat

Page 2: cabe jawa

kehitaman. Perbanyakan dengan biji atau setek batang. Bila daunnya diremas, cabai akan mengeluarkan bau seperti bau daun sirih. Saat masih muda buah cabai jawa berwarba hijau, tapi kemudian menjadi berwarna merah cerah saat buahnya tua. Bila dicicip, rasanya manis-manis pedas.

SIFAT KIMIAWI :

Tumbuhan ini kaya dengan berbagai kandungan kimia yang sudah diketahui, a. l: Buah : Zat pedas piperine, Minyak menguap, alpha amirin, fenenol, dehydromatricaria ester, cineole, terpinen-4, 1-beta caryophylene,1-quebrachitol. Akar dan batang mengandung mengandung inulin yang terdiri dari artemose, cabang kecil mengandung oxytocin, yomogi alkohol, ridentin.

BAGIAN TANAMAN YANG DIGUNAKAN :

Efek farmakologi ini diperoleh dari penggunaan seluruh tanaman yang dikeringkan dengan jalan diangin-anginkan. Segar : daun dan biji.

Buah cabe jawa bermanfaat untuk mengatasi rasa lemah (neurasthenia), masuk angin, pencernaan terganggu, batuk, ayan, dan demam. Akarnya bisa digunakan untuk obat kuat dan membersihkan rahim sehabis melahirkan. Sedangkan daunnya bisa dijadikan obat kumur dan pereda keluhan perut. Bila dipakai untuk mengatasi sakit, maka buah cabe jawa dimanfaatkan dalam bentuk mentah atau kering yang dicampur dengan bahan lainnya. Semua bahan dicampur, lalu direbus, dan airnya diminum sehari tiga kali.

KHASIAT :

Kejang perut, muntah-muntah, perut kembung, mulas, disentri, diare, sukar buang air besar pada penderita penyakit hati, sakit kepala, sakit gigi, batuk, demam, hidung berlendir, lemah syahwat, sukar melahirkan, neurastenia, dan tekanan darah rendah. Bagian akar dapat digunakan untuk: kembung, pencernaan terganggu, tidak dapat hamil karena rahim dingin, membersihkan rahim setelah melahirkan, badan terasa lemah, stroke, rematik, dan nyeri pinggang. Daun dapat digunakan untuk mengatasi: kejang perut dan sakit .

Page 3: cabe jawa

Deny ,eko.2012. Tanaman Obat : CABE JAWA (Piper retrofractum Vahl.).http://rumputobat.blogspot.com/2012/06/tanaman-obat-cabe-jawa-piper.html diakses pada tanggal 6 Oktober 2013.

Maul.2011. Manfaat Cabe Jawa : Sembuhkan banyak penyakit. http://melacakalam.wordpress.com/2011/12/17/manfaat-cabe-jawa-sembuhkan-banyak-penyakit/ diakses pada tanggal 6 Oktober 2013.