Cabang cabang psikologi pendidikan

9
KATA PENGANTAR Puji Syukur kami panjatkan kepada, atas hidayah dan Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan karunia-Nya, sehingga kami dan kelompok dapat menyelesaikan Makalah ini dengan judul “ Aliran-Aliran Psikologi”. Sholawat serta salam kami sanjungkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah mengentaskan kita dari zaman kegelapan menuju zaman penuh cahaya. Makalah yang akan kami paparkan pada kesempatan kali ini berjudul “ Aliran-Aliran Psikologi”, dengan segala kemampuan dan keterbatasan kami. Puji Tuhan dapat terselesaikan meskipun banyak kendala-kendala yang kami hadapi. Kami sadar bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan, maka dari itu kami dan kelompok III membuka kesempatan yang selebar- lebarnya untuk dapat memberikan kritik dan saran demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi teman-teman semua, khususnya demi penambahan ilmu serta wawasan kita dalam ilmu psikologi. Amin

description

cabang cabang psikologi pendidikan

Transcript of Cabang cabang psikologi pendidikan

Page 1: Cabang cabang psikologi pendidikan

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kepada, atas hidayah dan Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan karunia-Nya, sehingga kami dan kelompok dapat menyelesaikan Makalah ini dengan judul “ Aliran-Aliran Psikologi”.

Sholawat serta salam kami sanjungkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah mengentaskan kita dari zaman kegelapan menuju zaman penuh cahaya.

Makalah yang akan kami paparkan pada kesempatan kali ini berjudul “ Aliran-Aliran Psikologi”, dengan segala kemampuan dan keterbatasan kami. Puji Tuhan dapat terselesaikan meskipun banyak kendala-kendala yang kami hadapi.

Kami sadar bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan, maka dari itu kami dan kelompok III membuka kesempatan yang selebar-lebarnya untuk dapat memberikan kritik dan saran demi kesempurnaan makalah ini.

Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi teman-teman semua, khususnya demi penambahan ilmu serta wawasan kita dalam ilmu psikologi. Amin

Palangkaraya, 1 Maret 2014

Penyusun

Page 2: Cabang cabang psikologi pendidikan

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................................................1

LATAR BELAKANG...........................................................................................................................2

A. Cabang-Cabang Psikologi...............................................................................................................3

1. Psikologi Forensik......................................................................................................................3

2. Psikolog kesehatan....................................................................................................................3

3. Psikologi manusia......................................................................................................................4

4. Psikologi manusia......................................................................................................................4

5. Psikologi eks perimental............................................................................................................4

6. Psikologi konseling.....................................................................................................................4

7. Psikologi Pendidikan..................................................................................................................4

8. Pendekatan Neurobiologi...........................................................................................................5

9. pendekatan prilaku....................................................................................................................5

10. pendekatan kognitif...................................................................................................................5

11. Pendekatan Psikoanalisa............................................................................................................5

2

Page 3: Cabang cabang psikologi pendidikan

LATAR BELAKANG

Ilmu pengetahuan selalu mengalami perkembangan, demikian halnya dengan cabang-cabang psikologi. Selama ini, ilmu psikologi yang kita ketahui hanyalah sebatas ilmu yang mempelajari tentang kejiwaan, karakter, dan perilaku. Namun apakah memang sebatas itu yang ada dalam ilmu psikologi?

Ilmu psikologi memiliki cabang tersendiri. Sama halnya dengan ilmu yang lainnya.Mengetahui cabang-cabang psikologi ini bisa membantu kita untuk lebih memahami ilmu psikologi secara komprehensif, tidak setengah-setengah. Akan sangat berbahaya jika kita hanya mengetahui ilmu pengetahuan tidak menyeluruh.

Kali ini, kita akan melihat apa saja cabang-cabang psikologi supaya tidak keliru memahaminya. Terutama bagi mereka yang tidak memiliki latar belakang psikologi, pemahamannya terhadap bidang kajian psikologi sangatlah minim. Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika kita menambah khasanah pengetahuan dalam ilmu psikologi.

Cabang-cabang Psikologi Dalam ilmu psikologi, banyak cabang ilmu yang dipelajari. Cabang-cabang psikologi ini berangkat dari paradigma serta perkembangannya dalam interaksi sosial masyarakat. Manusia itu unik. Sehingga untuk mempelajarinya pun banyak pendekatan yang digunakan, apalagi dari sudut pandang psikologi. Berikut ini akan kita bahas apa saja cabang-cabang psikologi dalam ilmu psikologi.

Rumusan Masalah :

1. Apa Saja Cabang-Cabang dari psikologi?2. Bagaimana Pendekatan Psikologi Pendidikan?3. Apa saja bagian-bagian dari Pendekatan Psikologi?

3

Page 4: Cabang cabang psikologi pendidikan

A. Cabang-Cabang Psikologi

1. Psikologi ForensikFsikologi forensic merupakan area fsikologi yang berhubunga dengan

penerapan metode psikologi dan prinsip-prinsipnya ke arena hokum. Pada umumnya araham untuk praktik forensic merupakan penilaian dari individu yang seolah-olah mengalami penghinaan neurologis.

Tugas psikolog forensic adalah menunjukan bahwa ada atau tidak hubungan sebab akibat antara satu peristiawa dengan peristiwa lainnya, sehingga klien terjebak kasus hukum, baik dalam rangka penuntutan maupun penahanan. Psikolog forensic juga bertugas untuk mengetahui apakah ada tindakan kepura-puraan atau ketidak stabilan neurologis terjadi pada klien.

Contoh dari psikologi forensic ini yaitu, Pada proses peradilan pidana membutuhkan informasi dari saksi, korban, dan tersangka. Karena baik polisi, jaksa, maupun hakim tidak melihat sendiri kejadian perkara. Tetapi polisi, jaksa, dan hakim harus membuat keputusan berdasarkan informasi yang ada. Oleh karena itu, peran saksi sangat penting. Dalam konsep psikologi, memori saksi sangat rentan karena banyak faktor yang menyebabkan informasi menjadi kurang akurat. Dibutuhkan teknik psikologi untuk mengurangi bias informasi yang terjadi.Dua teknik yang biasa digunakan adalah hipnosis dan wawancara kognitif. Untuk dapat melakukan kedua teknik ini dibutuhkan ketrampilan. Disinilah psikologi forensik diperlukan untuk memberikan pelatihan keterampilan tersebut. Teknik ini terutama diperlukan saat penggalian kesaksian awal (di kepolisian), karena pada saat itulah Berita Acara Pemeriksaan disusun. Hal yang membuat sulit adalah polisi selama ini sudah terbiasa melakukan interogasi dengan pertanyaan-pertanyaan yang menuntun dan menekan.

2. Psikolog kesehatan Psikologi kesehatan adalah aplikasi dari teori psikologis dan penelitian untuk

kesehatan, penyakit, dan perawatan kesehatan. Psikologi kesehatan berkaitan dengan dimensi yang lebih luas yaitu perilaku, kesehatan, termasuk makan yang sehat, hubungan dokter pasien, pemahaman informasi kesehatan pasien, dan keyakinan tentang penyakit. Contoh dari psiokologi kesehatan ini yaitu, Ketika pasien mempunyai sakit parah, maka sebagai dokter yang baik, ia harus dapat membangkitkan semangat dan motivasi pasien untuk dapat sembuh dari penyakitnya. Lebih dari itu, dokter juga harus mengetahui bagaimana keadaan mental pasien berkaitan dengan kesehatannnya.

4

Page 5: Cabang cabang psikologi pendidikan

3. Psikologi manusiaFaktor psikologi manusia adalah studi tentang bagaimana proses kognitif dan

psikologis mempengaruhi interaksi manusia dengan alat-alat dan objek dalam lingkukngan. Tujuan penelitian dalam faktor psikologi manusia adalah objek desain yang lebih baik dengan memperhatikan keterbatasan dan proses mental serta perilaku manusia. Beberapa contoh dari perilaku dan kegiatan manusia yang menjadi bahan kajian diantaranya : 

A. Keterampilan menghadapi situasi : diabaikan dan mengabaikan; ditolak dan menolak; diterima dan menerima; perlawanan; dan menjawab

B. Kehidupan : Mimpi, tidur, bangun; Komunikasi dengan manusia; Rentang waktu; Hasrat :selera, lapar, dan haus.

4. Psikologi manusia faktor psikologi manusia adalah study tentang bagaimana proses kognitif dan

psikologis mempengaruhi interaksi manusia dengan alat-alat dan objek dalam lingkungan.

5. Psikologi eks perimentalsebagian besar riset psikologi dilakukan di rabotarium dibawah kondisi yang

dikendalikan (controlled condition) . Metode penilitian ini sangat ketat dengan pendekatan ilmiah untuk menentukan dasar-dasar perilaku.

6. Psikologi konseling

psikologi konseling memfokus perhatian pada masalah – masalah kehidupan sehari-hari, dunia akademik , social,emosional, pekerjaan dan organisasi. Psikologi konseling bekerja disekolah , universitas dan rumah sakit. Meskipun ada perbedaan antara psikolog klinis dan psikolog konseling.

7. Psikologi PendidikanPsikologi pendidikan berfokus bagaimana individu belajar melalui pengaturan

pendidikan yang efektif dan efesien dengan dipandu kaidah-kaidah psikologis tertentu. Psikologi pendidikan terkait dengan metodologi dan proses mengajar.Psikologi pendidikan juga mempunyai makna sebagai ilmu yang mempelajari bagaimana manusia belajar dalam situasi pendidikan. Keefektivan intervensi pendidikan, psikologi pengajaran, serta psikologi sosial sebagai organisasi

5

Page 6: Cabang cabang psikologi pendidikan

8. Pendekatan NeurobiologiTingkah laku manusia pada dasarnya dikendalikan oleh aktifitas otak dan system

saraf. Pendekatan neurobiology berupaya mengaitkan perilaku yang terlihat dengan impuls listrik dan kimia yang terjadi didalam tubuh , serta menetukan proses neurobiologi yang mendasari perilaku dan proses mental.

9. pendekatan prilakuPendekatan prilaku beranjak dari asumsi bahwa pada dasarnya tingkah laku

adalah respon atau stimulus yang muncul. Secara sederhana tingkah laku manusia dapat di gambarkan dalam model S-R atau kaitan antara stimulus dan respon.

10. pendekatan kognitifPendekatan kognitif menekan bahwa tingkah laku adalah proses mental,

dimana individu (organisme) aktif dalam menangkap nilai membandingkan, dan menanggapi stimulus sebelum melakukan reaksi.

11. Pendekatan PsikoanalisaPedekatan Psikoanalisa, menurut Sigmund Feud mengatakan bahwa

kehidupan seseorang sebagian besar dikuasai atau dikedalikan alam bawah sadar. Jadi tingkah laku manusia banyak disadari oleh hal-hal yang tidak disadari. Seperti keinginan dan dorongan. Contoh keinginan yaitu, seorang anak menginginkan suatu barang atau mainan. Contoh dorongan yaitu seorang anak yg lagi santai timbul ada dorongan ingin membeli makanan.

Pendekatan Fenomenologi, yaitu tingkah laku seseorang yg dipengaruhi oleh pandangan hidup dirinya, konsep tentang dirinya, harga dirinya, da segala hal yg menyangkut tentang kehidupan pribadinyanya. Contoh seorang anak yg tingkah lakunya penndiam, selalu murung karena pengalaman pribadinya selalu dicuekin dan dilecehkan oleh teman-teman sebayanya.

6