ca tiroid

download ca tiroid

If you can't read please download the document

description

kangker tiroid

Transcript of ca tiroid

BAB IPENDAHULUANSistem endokrin merupakan sistem dan organ yang memproduksihormon. Kelenjar endokrin adalah kelenjar yang tidak mempunyaisaluran keluar (ductus exkretorius). Yang termasuk susunan endokrinialah: hipotalamus, kelenjar hipofisis (pituitaria), kelenjar pineal, kelenjartiroid, kelenjar paratiroid, kelenjar timus, pulau-pulau langerhanspankreas, korteks dan medula anak ginjal, ovarium, testis dan selendokrin di saluran cerna yang disebut sel amine precursor uptake anddecarboxylation (sel APUD). Hormon yang dihasilkan hipofise dapatbersifat tropik. Hormon ini tidak langsung mempengaruhi sel-sel tubuhtapi mempengaruhi hormon endokrin lain (target gland). Ilmu bedahendokrin adalah ilmu bedah yang mempelajari pemeriksaan, diagnosis,teknik pembedahan, dan perawatan pasca bedah kelenjar.Kelenjar tiroid merupakan salah satu organ dari sistem endokrin.Kelenjar tiroid berfungsi untuk mempertahankan tingkat metabolisme diberbagai jaringan agar optimal, merangsang konsumsi oksigen padasebagian besar sel ditubuh, mengatur metabolisme lemak dankarbohidrat, dan penting untuk pertumbuhan dan pematangan normal.Fungsi tiroid diatur oleh hormon perangsang tiroid (Thyroid StimulatingHormone = TSH= Tirotropin) dari hipofisis anterior.Kelenjar tiroid merupakan organ terbesar dari sistem endokrin.Gangguan organ ini memberikan manifestasi klinik terseringdibandingkan dengan organ lainnya dari sistem endokrin.EpidemiologiKelenjar tiroid termasuk bagian tubuh yang jarang mengalamikeganasan yaitu sekitar 3-5 % dari semua tumor maligna. Tetapidiantara kelenjar endokrin, keganasan tiroid termasuk jenis keganasankelenjar endokrin yang paling sering ditemukan (90%). Insidensnya lebihtinggi di negara dengan struma endemik, terutama jenis yang tidakberdiferensiasi. Kanker tiroid didapat 1% dari seluruh penyakitkeganasan dan menempati urutan petama keganasan kelenjar endokrin.Insidens kanker tiroid sampai saat ini di Indonesia belum didapati, hanyasaja pada registerasi patologi menempati urutan ke 9 (4%) dari 10keganasan tersering. Di Amerika didapati 14000 penderita baru danRepublik Federal German 3000 penderita setiap tahunnya

Karsinoma tiroid didapat pada semua usia dengan puncak padausia muda (7-20 tahun) dan usia setengah baya (40-60 tahun). Insidenspada pria sekitar 3/100.000/th dan wanita sekitar 8/100.000/th.Berbagai perubahan neoplasma dapat terjadi pada kelenjar tiroid,baik jinak maupun ganas. Secara klinis antara nodul jinak maupun yangganas sulit dibedakan. Dari berbagai penelitian, terdapat beberapapetunjuk yang dapat digunakan untuk menduga kecenderungan nodultiroid tersebut ganas atau tidak, antara lain riwayat terekspos sinarradiasi, usia saat timbul nodul, konsistensi nodul, dan lain-lain.Insiden kanker di Indonesia diperkirakan 180 per 100.000penduduk. Struktur umur pada suatu populasi besar pengaruhnyaterhadap suatu kanker. Nodul tiroid ditemukan lebih dari 7 % populasidan 4-6 % nodul tersebut adalah ganas. Nodul yang teraba padakelenjar tiroid sangat sering ditemukan pada pemeriksaan fisik,terutama pada wanita muda. Insidens nodul tiroid yang teraba diAmerika Serikat dilaporkan pada 4 - 7% dari populasi dewasa. The American Cancer Society memperkirakan terdapat 20.700kasus baru dari karsinoma tiroid pada tahun 2002 di Amerika Serikat.Kematian akibat karsinoma tiroid tersebut diperkirakan mencapai angka1300 jiwa.Distribusi histiologik dari karsinoma tiroid primer adalah kankertiroid jenis papilar (71,4%); kanker tiroid jenis folikular ( 16,7%); kankertiroid jenis anaplastik (8,4%); dan kanker tiroid jenis medular (1,4%).Dengan berbagai kemajuan teknologi kedokteran, seperti aplikasibiopsi jarum halus (BAJAH), ultrasonografi (USG), thyroid stimulatinghormone (TSH) sensitive dan terapi supresi L-tiroksin, telahmemungkinkan para peneliti melakukan evaluasi nodul tiroid secaralebih cermat hingga sampai pada diagnosis nodul junak atau ganas.Karsinoma tiroid termasuk kelompok penyakit keganasan denganprognosis relatif baik. Umumnya tergolong pada slow growing tumordengan pertumbuhan dan perjalanan penyakit yang lambat, sertamorbiditas dan mortalitas yang rendah. Perjalanan klinis karsinomatiroid sering sukar diramalkan. Kadang-kadang nodul tiroid baru munculdalam beberapa bulan dan timbul mendadak seperti pada karsinomatiroid anaplastik. Tetapi dapat pula mengalami nodul tiroid berpuluhtahun dan memberi gejala klinis yang ringan saja seperti padakarsinoma tiroid papiler.Modalitas terapikarsinoma tiroid, khususnya yangberdiferensiasi adalah operasi, ablasi iodium radioaktif dan terapisupresi L-tiroksin. Agresivitas terapi didasarkan atas faktor resikoprognostik pada masing-masing pasien. Untuk evaluasi hasilpengobatan, parameter yang digunakan adalah pencitraan dan petandakeganasan.Walaupun hingga saat ini belum ada kesepakatan tentangbagaimana bentuk terbaik pengobatan karsinoma tiroid, telah disepakatibahwa tiroidektomi adalah langkah pertama yang harus dilakukan padakarsinoma tiroid atau pada struma yang dicurigai ganas.Angka kematianakibat karsinoma tiroid hanya 0,4% dari semuakematian akibat kanker, yang merupakan angka yang cukup rendah. Tetapi yang menjadi permasalahan adalah bagaimana mengenal nodultiroid sebagai suatu proses keganasan, karena banyak kelainan ataunodul tiroid yang lain yang bukan merupakan karsinoma. Dengandemikian tidak akan terlewat adanya nodul ganas yang memerlukantindakan bedah, sekaligus dapat terhindar dari tindakan operasi yangseharusnya tidak perlu pada nodul yang jinak.Ruang lingkup bahasan tulisan ini adalah karsinoma tiroid meliputipenanganan karsinoma tiroid secara terpadu melalui anamnesis yangbaik, pemeriksaan klinis yang teliti, pemeriksaan stadium klinik danklasifikasi histopatologik yang benar sehingga dicapai pemilihan carapengobatan yang tepat.