CA Review Pertemuan 1 02062015

download CA Review Pertemuan 1 02062015

of 66

description

Pelaporan Korporat

Transcript of CA Review Pertemuan 1 02062015

Transfer Pricing Course

CA REVIEWPKP Pertemuan 1Kerangka Koseptual1AgendaKerangka KonseptualPSAKPSAPSyariah

2KERANGKA DASAR PENYUSUNAN & PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN (KDP2LK)

PSAK3Tujuan Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian LK4Kerangka Konseptual Ditujukan untuk:Penyusun standar akuntansi keuangan dalam pelaksanaan tugasnya.Penyusun laporan keuangan untuk menanggulangi masalah akuntansi yang belum diatur dalam standar akuntansi keuangan.Auditor dalam memberikan pendapat mengenai apakah laporan keuangan disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku.Para pemakai dalam menafsirkan informasi yang disajikan dalam Laporan Keuangan.

Kerangka konseptual menurut PSAK terdiri dari:Pengguna laporan keuanganTujuan laporan keuanganAsumsi dasarKarakteristik kualitatifKonsep pengakuan dan pengukuran unsur laporan keuanganKonsep pemeliharaan modal5

Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan PSAK

KDP2LK - Pengguna Laporan Keuangan6Investor menilai entitas dan kemampuan entitas membayar deviden di masa mendatang.Karyawan kemampuan memberikan balas jasa, manfaat pensiun dan kesempatan kerjaPemberi jaminan kemampuan membayar utang dan bunga yang akan mempengaruhi keputusan apakah akan memberikan pinjamanPemasok dan kreditor lain kemampuan entitas membayar liabilitasnya pada saat jatuh tempoPelanggan kemampuan entitas menjamin kelangsungan hidupnyaPemerintah menilai bagaimana alokasi sumber dayaMasyarakat menilai trend dan perkembangan kemakmuran perusahaan

KDP2LK - Tujuan Laporan Keuangan)7Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan yang bermanfaat bagi sebagian besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.Laporan posisi keuangan (neraca)posisi keuangan entitas pada satu waktu tertentukinerja perusahaan dalam satu periode dalam laporan laba rugi komprehensifLaporan Laba RugiPerubahan Posisi Keuanganposisi keuangan entitas pada satu waktu tertentu8PSAKBasis akrual, pengaruh transaksi dan peristiwa lain diakui pada saat terjadinya (bukan pada saat kas diterima atau dibayarkan).Kelangsungan usaha, mengasumsikan bahwa entitas akan melanjutkan usahanya di masa depan.KDP2LK - Asumsi9KDP2LK Karakteristik KualitatifDapat dipahami, Laporan keuangan harus dapat dipahami oleh para pemakai agar dapat digunakan untuk pengambilan keputusanDapat dibandingkan, untuk dapat menganalisis trend kinerja entitas dan melihat posisi entitas dalam lingkungan usaha, pemakai perlu memperbandingkan laporan keuangan entitas antar periode dan membandingkannya dengan entitas lain

Relevan, informasi dikatakan relevan jika informasi tersebut mempengaruhi keputusan ekonomi pemakai sehingga dengan membantu mengevaluasi peristiwa masa lalu, masa kini atau masa depan, menegaskan atau mengoreksi hasil evaluasi di masa laluMaterialitas, Relevansi informasi berhubungan dengan materialitas10KDP2LK Karakteristik KualitatifKeandalan, Informasi memiliki kualitas andal jika bebas dari pengertian yang menyesatkan, kesalahan material, dan dapat diandalkan pemakainya sebagai penyajian yang tulus atau jujur (faithful representation) dari yang seharusnya disajikan atau yang secara wajar diharapkan dapat disajikanPenyajian Jujur, Agar dapat diandalkan informasi hars menyajikan dengan jujur dan wajar transaksi dan peristiwa lainnya yang seharusnya disajikanSubstansi Mengungguli Bentuk, Transaksi dan peristiwa lain seharusnya disajika sesuai dengan substansi dan realitas ekonomi dan bukan hanya bentuk hukumnyaNetralitas, Informasi digunakan untuk kebutuhan umum pemakai, dan tidak bergantung pada kebutuhan dan keinginan pihak tertentuPertimbangan Sehat, Pertimbangan sehat mengandung unsur kehati-hatian pada saat melakukan prakiraan dalam kondisi ketidakpastian, sehingga aktiva atau penghasilan tidak dinyatakan terlalu tinggi dan kewajiban atau beban tidak dinyatakan terlalu rendahKelengkapan, materialitas dan mempertimbangkan biaya penyusunanPenyajian Wajar, menggambarkan atau menyajikan dengan wajar, posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu entitas11KDP2LK KonstrainKendala Informasi yang Relevan dan AndalTepat WaktuKeseimbangan Biaya dan Manfaat, Manfaat yang dihasilkan informasi harus melebihi biaya penyusunannyaKeseimbangan di antara Karakteristik Kualitatif, untuk mencapai suatu keseimbangan yang tepat di antara berbagai karakteristik untuk memenuhi tujuan laporan keuanganUnsur Laporan Keuangan 1213Unsur Laporan Keuangan Pengakuan Unsur Laporan Keuangan14Pengakuan Unsur Laporan Keuangan merupakan proses penentuan apakah suatu pos yang memenuhi definisi unsur dinyatakan neraca atau laporan laba rugiPos yang memenuhi definisi suatu unsur laporan keuangan harus diakui jikaada kemungkinan bahwa manfaat ekonomi yang berkaitan dengan pos tersebut akan mengalir dari atau ke dalam perusahaan; danpos tersebut mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andalPengakuan Unsur Laporan Keuangan15Pengakuan Unsur Laporan Keuangan merupakan proses penentuan apakah suatu pos yang memenuhi definisi unsur dinyatakan neraca atau laporan laba rugiAset diakui dalam neraca jika besar kemungkinan bahwa manfaat ekonominya di masa depan diperoleh perusahaan dan aktiva tersebut mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal.Kewajiban diakui dalam neraca jika besar kemungkinan bahwa pengeluaran sumber daya yang akan dilakukan untuk menyelesaikan kewajiban {obligation) sekarang dan jumlahnya dapat diukur dengan andal.Penghasilan diakui dalam laporan laba rugi jika kenaikan manfaat ekonomi di masa depan yang berkaitan dengan peningkatan aktiva atau penurunan kewajiban telah terjadi dan dapat diukur dengan andal.Beban diakui dalam laporan laba rugi jika penurunan manfaat ekonomi masa depan yang berkaitan dengan penurunan aktiva atau peningkatan kewajiban telah terjadi dan dapat diukur dengan andal.Pengukuran Unsur Laporan Keuangan16Konsep Pemeliharaan Modal17CONCEPTUAL FRAMEWORK - IFRSPresently, the Conceptual Framework is comprises of the following. Chapter 1: The Objective of General Purpose Financial Reporting Chapter 2: The Reporting Entity (not yet issued) Chapter 3: Qualitative Characteristics of Useful Financial Information Chapter 4: The Framework, comprised of the following:Underlying assumptionthe going concern assumption;The elements of financial statements;Recognition of the elements of financial statements;Measurement of the elements of financial statements; andConcepts of capital and capital maintenance.LO 2Three levels:Overview of the Conceptual FrameworkCONCEPTUAL FRAMEWORKFirst Level = Objectives of Financial ReportingSecond Level = Qualitative Characteristics and Elements of Financial StatementsThird Level = Recognition, Measurement, and Disclosure Concepts.LO 2First levelThe "why"purposeof accountingSecond levelBridge betweenlevels 1 and 3Third levelThe "how"implementationASSUMPTIONSEconomic entityGoing concernMonetary unitPeriodicityAccrualPRINCIPLESMeasurementRevenue recognitionExpense recognitionFull disclosureCONSTRAINTSCostOBJECTIVEProvide information about the reportingentity that is usefulto present and potentialequity investors,lenders, and othercreditors in theircapacity as capitalproviders.ELEMENTSAssetsLiabilitiesEquityIncomeExpensesQUALITATIVE CHARACTERISTICSFundamental qualitiesEnhancing qualities

ILLUSTRATION 2-2 Hierarchy of Accounting QualitiesSECOND LEVEL: FUNDAMENTAL CONCEPTSLO 4Karakteristik IFRSIFRS menggunakan Principles Base :Lebih menekankan pada intepreatasi dan aplikasi atas standar sehingga harus berfokus pada spirit penerapan prinsip tersebut.Standar membutuhkan penilaian atas substansi transaksi dan evaluasi apakah presentasi akuntansi mencerminkan realitas ekonomi.Membutuhkan profesional judgment pada penerapan standar akuntansi.Menggunakan fair value dalam penilaian, jika tidak ada nilai pasar aktif harus melakukan penilaian sendiri (perlu kompetensi) atau menggunakan jasa penilai Mengharuskan pengungkapan (disclosure) yang lebih banyak baik kuantitaif maupun kualitatifIFRS secara dinamis akan berubah mengikuti perkembangan lingkungan bisnis dan kebutuhan informasi para pengguna.22Conceptual framework US GAAP

2323Conceptual framework US GAAP

2424KERANGKA KONSEPTUALSTANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN25RUANG LINGKUP KERANGKA KONSPETUAL Tujuan Kerangka KonseptualLingkungan Akuntansi PemerintahanPengguna dan Kebutuhan Informasi Para PenggunaEntitas Akuntansi dan Entitas PelaporanPeranan dan Tujuan Pelaporan Keuangan serta Komponen Laporan KeuanganAsumsi Dasar, Karakteristik Kualitatif, Prinsip-prinsip serta Kendala Informasi AkuntansiUnsur Laporan Keuangan, Pengakuan dan pengukurannya

26TUJUAN DAN POSISI KERANGKA KONSEPTUAL27Tujuan sebagai acuan bagi:Penyusun standar;Penyusun laporan keuangan;Pemeriksa;Para pengguna laporan.Posisi Kerangka KonseptualKerangka Konseptual bukan standar akuntansiKerangka konseptual berfungsi sebagai acuan jika terdapat masalah akuntansi yg belum dinyatakan dalam SAPJika terjadi pertentangan antara kerangka konseptual dan standar akuntansi, maka ketentuan standar akuntansi diunggulkan relatif terhadap kerangka konseptualLINGKUNGAN AKUNTANSI PEMERINTAHANCiri utama struktur pemerintahan dan pelayananBentuk umum pemerintahan dan pemisahan kekuasaaanSistem pemerintahan otonomi dan transfer pendapatan antar pemerintahanadanya pengaruh proses poltikHub. Antara pembayar pajak dgn pelayanan pemerintahan.

Ciri keuangan pemerintahAnggaran sbg pernyatan publik, target fiskal dan sebagai alat pengendalianInvestasi aset tidak langsung menghasilkan pendapatanKemungkinan Penggunaan akuntansi dana28PENGGUNA LAPORAN KEUANGANMasyarakat;Wakil rakyat, lembaga pengawas, dan lembaga pemeriksa;Pihak yang memberi atau berperan dalam proses donasi, investasi, dan pinjamanPemerintah29ENTITAS AKUNTANSI VS ENTITAS PELAPORANNOINDIKATORENTITAS AKUNTANSIENTITAS PELAPORAN1DefinisiUnit pemerintahan pengguna anggaran/pengguna barang dan oleh karenanya wajib menyelenggarakan akuntansi dan menyusun laporan keuangan untuk digabungkan pada entitas pelaporanUnit pemerintahan yang terdiri dari satu atau lebih entitas akuntansi atau entitas pelaporan yang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan wajib menyampaikan laporan pertanggungjawaban berupa laporan keuangan2KomponenKPA-K/L yang mempunyai dokumen anggaran tersendiriBendahara Umum Daerah (BUD)Kuasa Pengguna Anggaran di lingkungan Pemda bila mempunyai dokumen pelaksanaan anggaran yang terpisah

Pemerintah PusatPemerintah DaerahKementerian Negara/lembaga di lingkungan Pemerintah PusatSatuan organisasi di lingkungan pusat/daerah atau organisasi lainnya, jika menurut peraturan perundang-undangan satuan organisasi dimaksud wajib menyajikan laporan keuangan

30PERANAN PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH31TUJUAN PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAHTUJUAN Menyajikan informasi yang bermanfaat bagi para pengguna dalam menilai akuntabilitas dan membuat keputusan ekonomi, sosial maupun politik.

32KOMPONEN LAPORAN KEUANGANLaporan Realisasi Anggaran (LRA)Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (Laporan Perubahan SAL)NeracaLaporan Operasional (LO)Laporan Arus Kas (LAK)Laporan Perubahan Ekuitas (LPE)Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK)PRINSIP AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGANPrinsip AkuntansiBasis akuntansi;Prinsip nilai historis;Prinsip realisasi;Prinsip substansi mengungguli bentuk formal;Prinsip periodisitas;Prinsip konsistensi;Prinsip pengungkapan lengkap; danPrinsip penyajian wajar.33Karakteristik KualitatifRelevan;Andal;Dapat dibandingkan; danDapat dipahamiAsumsiAsumsi kemandirian entitasAsumsi kesinambungan entitasAsumsi keterukuran dalam satuan uang (monetary measurement)KonstrainMaterialitasPertimbangan Biaya dan ManfaatKesimbangan antar Karakteristik KualitatifPRINSIP AKUNTANSI BASIS AKUNTANSIBasis akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan pemerintah entitas adalah Basis Akrual

Basis akrual digunakan untuk pengakuan pendapatan-LO, beban, aset, kewajiban dan ekuitas

Dalam hal anggaran disusun dan dilaksanakan berdasarkan basis kas maka LRA disusun berdasarkan basis kasPRINSIP AKUNTANSINILAI HISTORISAset dicatat sebesar pengeluaran kas dan setara kas yang dibayar atau sebesar nilai wajar dari imbalan (consideration) untuk memperoleh aset tersebut pada saat perolehan.Kewajiban dicatat sebesar jumlah kas dan setara kas yang diharapkan akan dibayarkan untuk memenuhi kewajiban di masa yang akan datang.Nilai historis lebih dapat diandalkan daripada penilaian yang lain karena lebih obyektif dan dapat diverifikasi.35REALISASIPendapatan basis kas yang tersedia yang telah diotorisasikan melalui anggaran pemerintah selama suatu periode akuntansi akan digunakan untuk membiayai utang dan belanja yang terjadi dalam periode tersebut.Prinsip penandingan pendapatan-belanja tidak mendapat penekanan seperti dalam akuntansi komersial.

PRINSIP AKUNTANSISUBSTANSI MENGUNGGULI BENTUK FORMALPeristiwa harus dicatat dan disajikan sesuai dengan substansi dan realitas ekonomi, bukan hanya mengikuti aspek formalitas.KONSISTENSIPerlakuan akuntansi yang sama harus ditetapkan pada kejadian yang serupa dari periode ke periode oleh suatu entitas (prinsip konsistensi internal).Metode akuntansi yang dipakai dapat diubah dengan syarat metode yang baru diterapkan menunjukkan hasil yang lebih baik dari metode yang lama.Pengaruh atas perubahan penerapan metode harus diungkapkan dalam laporan keuangan.

PRINSIP AKUNTANSIPERIODISITASKegiatan akuntansi dan pelaporan keuangan entitas pemerintah perlu dibagi menjadi periode-periode pelaporan sehingga kinerja entitas dapat diukur dan posisi sumber daya yang dimilikinya dapat ditentukan37PENGUNGKAPAN LENGKAPLaporan keuangan harus menyajikan secara lengkap informasi yang dibutuhkan oleh pengguna.Informasi tersebut dapat ditempatkan pada lembar muka laporan keuangan atau catatan atas laporan keuangan.

PENYAJIAN WAJARDalam penyajian dengan wajar posisi keuangan, kinerja, dan perubahan posisi keuangan suatu entitas, diperlukan pertimbangan sehat yang mengandung unsur-unsur kehati-hatian pada saat melakukan prakiraan dalam kondisi ketidakpastian sehingga aset atau pendapatan tidak dinyatakan terlalu tinggi dan kewajiban tidak dinyatakan terlalu rendahPENGAKUAN ASET DAN KEWAJIBAN38Aset diakui pada saat potensi ekonomi masa depan diperoleh dan mempunyai nilai yang dapat diukur dengan andal;Aset dalam bentuk piutang diakui ketika hak klaim untuk mendapatkan arus kas masuk atau manfaat ekonomi lainnya dari entitas lainnya telah atau tetap masih terpenuhi,dan nilai klaim tersebut dapat diukur atau diestimasiAset dalam bentuk kas yang diperoleh pemerintah titik pengakuannya memerlukan pengaturan yang lebih rinciKewajiban diakui pada saat dana pinjaman diterima atau pada saat kewajiban timbul

PENGAKUAN PENDAPATAN & BEBAN39Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak atas pendapatan tersebut atau ada aliran masuk sumber daya ekonomiPendapatan-LRA diakui pada saat kas diterima di Rekening Kas Umum Negara/Daerah Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban, terjadinya konsumsi aset, atau terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasaBelanja diakui berdasarkan terjadinya pengeluaran dari Rekening Kas Umum Negara/Daerah.

PENGAKUAN UNSUR LAPORAN KEUANGAN40Pengukuran adalah proses penetapan nilai mata uang untuk mengakui dan memasukkan setiap pos dalam laporan keuangan menggunakan nilai perolehan historisAset dicatat sebesar pengeluaran/ penggunaan sumber daya ekonomi atau sebesar nilai wajar dari imbalan yang diberikan untuk memperoleh aset tersebutKewajiban dicatat sebesar nilai wajar sumber daya ekonomi yang digunakan pemerintah untuk memenuhi kewajiban yang bersangkutan

KONSEP PERVASIVESAK ETAP41Konsep dan Prinsip PervasifKonsep dan prinsip pervasif merupakan KDPPLK (Kerangka Dasar Penyajian dan Pengukuran LK) untuk ETAPTujuan Laporan KeuanganKarakteristik kualitatif informasi dalam laporan keuanganDapat dipahami, relevan, materialitas, keandalan, substansi mengungguli bentuk, pertimbangan sehat, kelengkapan, dapat dibandingkan, tepat waktu, keseimbangan antara biaya dan manfaatKomponen Laporan Keuangan:Posisi keuangan: aset, kewajiban, ekuitas,Kinerja keuangan: pendapatan dan bebanPengakuan : probabilitas manfaat ekonomi masa depan dan keandalan pengukuranPengukuran unsur-unsur laporan keuangan : biaya historis dan nilai wajarPrinsip pengakuan dan pengukuran berpengaruh luas (Pervasif) : dalam hal tidak ada pengaturan tertentu dalam SAK ETAP mengikuti aturan hirarki.Dasar akrualSaling hapus tidak diperkenankan42BAB 2Konsep dan Prinsip PervasiveLaporan keuangan untuk tujuan umumLaporan keuangan yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pengguna laporan keuangan, misalnya: pemegang saham, kreditor, pekerja, masyarakat dalam arti luas43BAB 2Konsep dan Prinsip PervasiveKERANGKA DASAR PENYUSUNAN DAN PENYAJIANLAPORAN KEUANGAN SYARIAH (KDP2LKS)

44TUJUAN KERANGKA DASAR45PARADIGMA TRANSAKSI SYARIAH46Al-Falah(Kesejahteraan Hakiki secara material dan spiritual)Alam semestaAmanahSarana Pencapaian Akuntabilitas manusia:Syariah dan akhlaq sebagai indikator baik/buruk benar/salah suatu usaha

Terbentuk integritas ->GCG & Market DisciplineASAS TRANSAKSI SYARIAH47KARAKTERISTIK TRANSAKSI SYARIAHTransaksi hanya dilakukan berdasarkan prinsip saling paham dan saling ridha48Prinsip kebebasan bertransaksi diakui sepanjang objeknya halal dan baik (thayib)Semua aktifitas bisnis terkait dengan barang dan jasa yang diharamkan Allah Riba Penipuan Perjudian GhararPenimbunan Barang/Ihtikar Monopoli Rekayasa Permintaan (Bai An najsy) Suap (Risywah)TaalluqBai al inah Talaqqi al-Rukban 49

KARAKTERISTIK TRANSAKSI SYARIAH50PEMAKAI LAPORAN KEUANGAN SYARIAH Prinsip Akuntansi Syariah yang Berlaku Umum51Sumber : Wiroso

ACUAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH

Peraturan Bank IndonesiaSAKKDPPLKS PSAK SyariahKDPPLK dan PSAK Lainnya (sepanjang tak bertentangan dengan prinsip syariah)

Accounting, Auditing and Governance Standards for Islamic Financial InstitutionsAAOIFIIAS dan SFAS sepanjang tak bertentangan dengan prinsip syariahPeraturan perundang-undangan yang relevanPrinsip akuntansi berlaku umum lainnya yang tak bertentangan dengan prinsip syariah5252TUJUAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAHPengambilan putusan investasi dan pembiayaanMenilai prospek arus kasMemberikan informasi atas sumber daya ekonomiMemberikan informasi kepatuhan LKS terhadap prinsip syariahMemberikan informasi mengenai zakatMemberikan informasi pemenuhan fungsi sosial LKS

53KARAKTERISTIK KUALITATIF LAPORAN KEUANGAN SYARIAH54Apakah ada tujuan khusus untuk yg dicetak tebal??54UNSUR-UNSUR LAPORAN KEUANGAN SYARIAH55Lap Posisi Keuangan (Neraca)Laporan Laba Rugi KomprehensifLaporan Perubahan EkuitasLaporan Arus KasLaporan Sumber dan Penggunaan Dana ZISLaporan Sumber dan Penggunaan Dana QardhLKS:InvestorManajer Inv.LKS:Pengemban Fungsi SosialCatatan atas Laporan Keuangan Perbankan: Laporan Rekonsiliasi Pendapatan dan Bagi HasilMencerminkan Kegiatan SosialMencerminkanKegiatan KomersialSoal 1Manakah yang merupakan asumsi dalam kerangka konseptual PSAK ?Substansi mengungguli bentukAkrualRelevansiUnit Moneter56B. Jawaban Benar merupakan asumsi. A dan C karakteristik kualitatifD asumsi dalam US GAAP dan IFRS yang baruSoal 2Entitas mendepresiasikan aset tetap yang dimiliki dengan estimasi masa manfaat 10 tahun, sehingga beban depresiasi akan diakui selama 10 tahun penggunaan aset. Asumsi dasar apa yang mendasari kebijakan akuntansi tersebut ?Monetary unitperiodicityGoing concernEntitas ekonomi57C. Jawaban Benar depresiasi dengan masa manfaat 10 tahun menunjukkan bahwa perusahaan berasumsi 10 tahun yang akan datang perusahaan masih berdiriSoal 3Entitas mengklasifikasikan suatu sewa yang memenuhi kriteria sebagai sewa pembiayaan. Pihak penyewa akan mendepresiasikan aset tersebut sepanjang masa sewa. Karakteristik kualitatif apa yang mendasari perlakuan akuntansi tersebut ?Substance over formGoing concernReliabilityRelevance58A. Jawaban Benar karena dasar perlakukan akutnansi sewa pembiayaan adalah substansi mengungguli bentuk. Walaupun secara bentuk hukum merupakan aset lessor namun secara substansi merupakan aset pihak penyewaSoal 4Entitas mengakui pembelian kalkultor seharga 500 ribu sebagai biaya administrasi walpuan kalkulator tersebut memiliki manfaat lebih dari satu tahun. Pertimbangan apa yang mendasari perlakuan akuntansi tersebut ?MaterialityGoing concernReliabilityRelevance59ASoal 5Entitas pada saat menyusun laporan keuangan konsolidasi melakukan eliminasi transaksi yang terjadi antara anak dan induk perusahaan. Asumsi apa yang mendasari perlakuan akuntansi tersebut ?AkrualPeriodicityGoing concernEntity60DSoal 6Manakah pernyataan berikut yang tepat?IFRS menggunakan nilai wajar dalam semua penilaian aset dan liabilitasnyaDalam US GAAP tidak ada penilaian aset yang menggunakan nilai wajarIFRS lebih banyak menggunakan penilaian dengan nilai wajar dibandingkan US GAAPDalam IFRS penilaian dengan menggunakan nilai historis tidak diperkenankan61CSoal 7Manakah pernyataan berikut yang tepat?Konseptual framework merupakan standar akuntansi.Konseptual framework digunakan jika ada transaksi yang belum ada standarnyaKonseptual framework digunakan sebagai dasar dalam mengakui suatu transaksiKonseptual framework sebagai dasar standar memiliki kekuatan hukum lebih tinggi dibandingkan PSAK.

62BSoal 8Konsep yang menjadi dasar dalam kerangka dasar penyajian dan pengungkapan laporan keuangan adalah....Kegunaan dalam pengambilan keputusan (decision usefulness)Kemudahan informasi untuk dipahami (understandability)Keandalan informasi (reliability)Keterbandingan informasi (comparability)

63ASoal 9Tujuan laporan keuangan dalam kerangka dasar penyusunan laporan keuangan pemerintah daerah menurut SAP lebih mengutamakan aspek...Kegunaan dalam pengambilan keputusan (decision usefulness)Kemudahan informasi untuk dipahami (understandability)Penilaian (valuation)Pertanggungjawaban (accountability)

64DSoal 10Berikut ini merupakan bukan merupakan prinsip dasar dalam transaksi syariahTransaksi didasarkan pada prinsip saling paham dan saling ridhoTransaksi kebebasan transaksi sepanjang halal dan thoyibTransaksi didasarkan prinsip mudharabahTransaksi dibolehkan sepanjang tidak haram dan dilarang

65CTERIMA KASIHProfesi untukMengabdi pada NegeriDwi [email protected] atau [email protected]://staff.blog.ui.ac.id/martani/

Akuntan