CA Review Pertemuan 10 03062015

233
CA REVIEW Pelaporan Korporat Pertemuan 10 Instrumen Keuangan

Transcript of CA Review Pertemuan 10 03062015

Page 1: CA Review Pertemuan 10 03062015

CA REVIEWPelaporan Korporat Pertemuan 10

Instrumen Keuangan

Page 2: CA Review Pertemuan 10 03062015

PSAK 50 (REVISI 2014) INSTRUMEN KEUANGAN: PENYAJIAN

50

Page 3: CA Review Pertemuan 10 03062015

3

Perkembangan Pengaturan Instrumen Keuangan

PSAK LAMA sd Th 1998 PSAK 09 Penyajian aktiva lancar dan

kewajiban lancar PSAK 50 Sekuritas PSAK 43 Akuntansi Anjak Piutang PSAK 21 Akuntansi Ekuitas PSAK 31 Akuntansi Perbankan PSAK 50 Akuntansi Investasi Efek

Tertentu PSAK 51 Akuntansi Kuasi Organisasi PSAK 55 Akuntansi Instrumen Deivatif

dan Aktivitas Lindung Nilai PSAK 54 Akuntansi Restrukturisasi

Hutang Piutang Bermasalah

PSAK Revisi 2006 PSAK 50 Instrumen Keuangan

Penyajian dan Pengungkapan PSAK 55 Instrumen Keuangan

Pengakuan dan Pengukuran

PSAK Revisi 2010 IAS 1 Jan 2009 PSAK 50 Penyajian PSAK 55 Pengakuan dan Pengukuran PSAK 60 Pengungkapan

PSAK 50, 55, 60 Revisi 2014 • IAS eff1 Jan 2013

Page 4: CA Review Pertemuan 10 03062015

4

Instrumen Keuangan 50,55,60

• Definisi • Pemisahan liabilitas dan

ekuitas• Instrumen keuangan

majemuk.• Saham treasuri, bunga,

dividen, kerugian/keunntungan

• Saling hapus atas aset dan liabilitas

• Definisi dan klasifikasi • Derivatif melekat• Pengakuan dan

penghentian pengakuan• Pengukuran awal,

pengukuran selanjutnya, reklasifikasi, penurunan nilai.

• Lindung Nilai

Instrumen Keuangan

IAS 32 IAS 39 IFRS 7

PSAK 50 PSAK 55 PSAK 60 Kelas instrumen

keuangan dan tingkat pengungkapan

Signifikansi instumen terhadap kinerja

Sifat dan cakupan risiko – pengungkapan kualitatif & kuantitatif

Page 5: CA Review Pertemuan 10 03062015

5

PSAK 50

• PSAK 50 merupakan adopsi dari IAS 32 Financial Instrument: Presentation

• PSAK revisi 2006 baru berlaku 2008 ditunda penerapan 2010• PSAK revisi 2010 merevisi PSAK 50 (sebelumnya mengenai instrumen

keuangan: penyajian dan pengungkapan yang diterbitkan tahun 2006).• PSAK 50 (revisi 2010) diadopsi dari IAS 32 versi Oktober 2009.• PSAK 50 (2014)

– Penghapusan pengaturan pajak penghasilan terkait dividen– Penambahan persyaratan saling hapus aset dan liabilitas keuangan– Penyesuaian definisi nilai wajar sesuai PSAK 68

Pernyataan ini tidak wajib diterapkan untuk unsur yang tidak material

Page 6: CA Review Pertemuan 10 03062015

6

PSAK 50 (2006)

• Merubah PSAK 50 Akuntansi investasi efek tertentu mengatur penyajian dan pengukuran

• PSAK 50 (revisi 2006) mengatur tentang instrumen keuangan: penyajian dan pengungkapan.

• Perubahan menyeluruh instrumen keuangan karena sebelumnya hanya mengatur investasi efek tertentu, tidak termasuk bentuk instrumen keuangan yang lain.

Page 7: CA Review Pertemuan 10 03062015

7

PSAK 50 (2010)

• PSAK 50 (revisi 2010) hanya mengatur tentang penyajian instrumen keuangan.

• Pengaturan tentang pengungkapan instrumen keuangan diatur dalam PSAK 60: Instrumen Keuangan: Pengungkapan.– Ruang lingkup & Definisi (puttable instrument)– Penyajian :

• Liabilitas dan ekuitas• Instrumen keuangan majemuk• Saham treasuri• Bunga, dividen, keuntungan dan kerugian• Saling hapus aset dan liabilitas keuangan

• Pengaturan baru : puttable instrumen; Kewajiban menyerahkan bagian aset neto secara prorata saat likuidasi; Reklasifikasi dari liabilitas keuangan ke instrumen ekuitas dan sebaliknya.

Page 8: CA Review Pertemuan 10 03062015

8

Isi PSAK 50 – Revisi 2014

• Tujuan, Ruang Lingkup dan Definisi• Penyajian

– Liabilitas dan Ekuitas– Instrumen Keuangan Majemuk– Saham yang Diperoleh Kembali– Saham, Deviden, Kerugian dan Keuangan– Saling Hapus antar Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (revisi

2013)• Pedoman Penerapan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari PSAK 50• Contoh Ilustrasi, melengkapi tetapi bukan merupakan bagian dari

PSAK 50

Page 9: CA Review Pertemuan 10 03062015

9

Tujuan

• Prinsip penyajian instrumen keuangan sebagai liabilitas atau ekuitas dan saling hapus aset keuangan dan liabilitas keuangan.

Tujuan PSAK 50 ini adalah untuk menetapkan:

• Prinsip pengakuan dan pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan dalam PSAK 55 Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran; dan

• Pengungkapan informasi mengenai prinsip tersebut dalam PSAK 60: Instrumen Keuangan: Pengungkapan

Prinsip dalam Pernyataan ini melengkapi :

Page 10: CA Review Pertemuan 10 03062015

10

Ruang Lingkup

• Diterapkan semua entitas untuk semua jenis instrumen keuangan kecuali– kepentingan di entitas anak, entitas asosiasi atau ventura bersama. – hak dan kewajiban pemberi kerja berdasarkan program imbalan kerja yang

diatur dalam PSAK 24– kontrak asuransi– instrumen keuangan yang termasuk dalam ruang lingkup kontrak asuransi

karena instrumen keuangan tersebut mengandung fitur partisipasi tidak mengikat.

– instrumen keuangan, kontrak, dan kewajiban dalam transaksi pembayaran berdasarkan PSAK 53

• Diterapkan pada kontrak pembelian dan penjualan item non keuangan yang dapat diselesaikan secara neto dengan kas atau instrumen keuangan lainnya, atau dengan mempertukarkan instrumen keuangan

Page 11: CA Review Pertemuan 10 03062015

Klasifikasi Instrumen Keuangan

11

Definisi Instrumen Keuangan setiap kontrak yang menambah nilai aset keuangan entitas dan

liabilitas keuangan atau instrumen ekuitas entitas lain

Kewajiban kontraktual

KasKontrak diselesaikan dengan instrumen

ekuitas entitasHak kontraktualInstrumen ekuitas

entitas lain

Aset Keuangan

Liabilitas keuangan

kontrak yang diselesaikan dengan instrumen ekuitas entitas

Ekuitas

Kontrak yang memberikan hak residual atas aset suatu entitas setelah dikurangi dengan seluruh kewajibannya

Page 12: CA Review Pertemuan 10 03062015

12

Instrumen Keuangan• setiap kontrak yang menambah nilai:

► aset keuangan entitas , dan (disisi lain)► liabilitas keuangan atau ► instrumen ekuitas entitas lain.

►Aset Keuangan Kas Instrumen ekuitas yang diterbitkan entitas

lain Hak kontraktual:

• untuk menerima kas atau aset keuangan lainnya dari entitas lain; atau

• untuk mempertukarkan aset keuangan dengan entitas lain dengan kondisi berpotensi untung; atau

Kontrak yang akan diselesaikan dengan penerbitan instrumen ekuitas entitas• nonderivatif• derivatif

►liabilitas Keuangan Kewajiban kontraktual:

• untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lain kepada entitas lain; atau

• untuk mempertukarkan aset keuangan atau liabilitas keuangan dengan entitas lain dengan kondisi yang berpotensi tidak menguntungkan entitas;

kontrak yang akan atau mungkin diselesaikan dengan menggunakan instrumen ekuitas yang diterbitkan entitas dan merupakan suatu:• non derivatif; atau • derivatif

Page 13: CA Review Pertemuan 10 03062015

13

Aset dan Liabilitas Keuangan - PA

• Kas adalah aset keuangan karena merupakan alat tukar dan menjadi dasar pengukuran dan pengakuan seluruh transaksi dalam laporan keuangan

• Contoh instrumenkeuangan yang mencermintak hak kontraktual– Piutang usaha dan utang usaha– Weset tagih dan wesel bayar– Pinjaman yang diberikan dan pinjaman yang diterima– Piutang obligasi dan utang obligasi– Instrumen utang perpetual

• Liabilitas atau aset nonkontraktual (seperti pajak penghasilan yang timbul karena peraturan pemerintah) bukan liabilitas dan aset keuangan, kewajiban kontruktif bukan liabilitas keuangan.

Page 14: CA Review Pertemuan 10 03062015

Definisi Nilai Wajar

• nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran.

14

• “...the price that would be received to sell an asset or transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date.”

IFRS 13 para 9

Page 15: CA Review Pertemuan 10 03062015

• Penerbit instrumen keuangan pada saat pengakuan awal mengklasifikasikan instrumen tersebut atau komponennya sebagai liabilitas keuangan, aset keuangan, atau instrumen ekuitas sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisi liabilitas keuangan, aset keuangan, dan instrumen ekuitas.

Penyajian Liabilitas dan Ekuitas– par 15

Page 16: CA Review Pertemuan 10 03062015

• Instrumen instrumen ekuitas jika, dan hanya jika, kedua kondisi (a) dan (b) berikut terpenuhi:

a) Instrumen tersebut tidak memiliki kewajiban kontraktual untuk:i. menyerahkan kas atau aset keuangan lain kepada entitas lain; atauii. mempertukarkan aset keuangan atau liabilitas keuangan dengan entitas lain dengan

kondisi yang berpotensi tidak menguntungkan penerbit.

Penyajian Liabilitas dan Ekuitas– par 16

b) jika instrumen tersebut akan atau mungkin diselesaikan dengan instrumen ekuitas yang diterbitkan entitas, instrumen tersebut merupakan:

i. nonderivatif yang tidak memiliki kewajiban kontraktual bagi penerbitnya untuk menyerahkan suatu jumlah yang bervariasi dari instrumen ekuitas yang diterbitkan entitas; atau

ii. derivatif yang akan diselesaikan hanya dengan mempertukarkan sejumlah tertentu kas atau aset keuangan lain dengan sejumlah tertentu instrumen ekuitas yang diterbitkan entitas.

Page 17: CA Review Pertemuan 10 03062015

17

Instrumen yang Mempunyai Fitur Opsi Jual

• Instrumen yang mempunyai fitur opsi jual (puttable instrument) adalah instrumen keuangan yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk menjual kembali instrumen kepada penerbit dan memperoleh kas atau aset keuangan lain atau secara otomatis menjual kembali kepada penerbit pada saat terjadinya suatu peristiwa yang tidak pasti di masa yang akan datang atau kematian atau purna karya dari pemegang instrumen.

• kewajiban kontraktual bagi penerbit untuk membeli kembali atau menebus instrumen tersebut dan menerima kas atau aset keuangan lain pada saat melakukan eksekusi opsi jual tersebut. (par 13)

• Diklasifikasikan sebagai instrumen ekuitas jika memiliki semua fitur berikut:– Memberikan hak kepada pemegangnya bagian prorata atas aset neto entitas pada saat dilikuidasi– Instrumen berada dalam kelas instrumen yang merupakan subordinat dari seluruh instrumen lain– Selain bentuk instrumen keuangan (lihat definisi) – Jumlah arus kas yagn diharapkan didasarkan secara substansial pada laba rugi, perubahan aset neto

Page 18: CA Review Pertemuan 10 03062015

• Instrumen keuangan termasuk kewajiban kontraktual bagi entitas penerbit untuk menyerahkan kepada entitas lain bagian prorata aset neto hanya pada saat likuidasi. (par 16C)

• Kewajiban timbul karena likuidasi pasti terjadi dan berada di luar kendali atau tidak pasti terjadi namun berdasarkan opsi dan pemegang instrumen.

• Diklasifikasikan sebagai instrumen ekuitas jika memiliki seluruh fitur:– Memberikan hak bagian prorata aset neto enttitas– Instrumen berada pada kelas instrumen yang merupakan subordinat dari seluruh kelas

instrumen lain.– Seluruh instrumen berada pada kelas subordinat instrumen lain harus memiliki

kewajiban kontraktual identik untuk menyerahkan bagian prorata aset neto pada saat likuidasi

Penyerahan pada Pihak lain saat Likuidasi

Page 19: CA Review Pertemuan 10 03062015

19

Reklasifikasi Instrumen

• Entitas mengklasifikasikan instrumen keuangan sebagai instrumen ekuitas (sejak tanggal ketika instrumen memiliki seluruh fitur dan memenuhi kondisi yang ditetapkan.

• Entitas mereklasifikasi instrumen keuangan sejak tanggal ketika instrumen tidak lagi memiliki seluruh fitur atau memenuhi kondisi di paragraf tersebut. Contoh: Jika entitas menebus seluruh instrumen tanpa opsi jual yang diterbitkan dan setiap instrumen yang mempunyai fitur opsi jual yang masih beredar memiliki seluruh fitur dan memenuhi semua kondisi di paragraf 13 dan 14, maka entitas mereklasifikasi instrumen yang mempunyai fitur opsi jual sebagai instrumen ekuitas dari tanggal ketika entitas menebus instrumen tanpa opsi jual.

Page 20: CA Review Pertemuan 10 03062015

20

Penyelesaian Kontijensi

• Instrumen keuangan dapat mensyaratkan entitas untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lain tergantung pada terjadi atau tidak terjadinya suatu peristiwa yang tidak pasti di masa depan (kontiijensi).

• Instrumen dengan penyelesaian kontijensi adalah liabilitas keuangan, kecuali jika:– Bagian dari ketentuan penyelesaian kontijensi adalah tidak sah– Penerbit dapat disyaratakan untuk menyelesaikan kewajiban hanya dalam

kondisi penerbit dilikuidasi– Instrumen tersebut memiliki fitur 16A&B.

Page 21: CA Review Pertemuan 10 03062015

21

Pilihan Penyelesaian

• Jika instrumen keuangan derivatif memberi kepada salah satu pihak pilihan cara penyelesaian (misalnya penerbit atau pemegang instrumen dapat memilih penyelesaian secara neto dengan kas atau mempertukarkan saham dengan kas), maka instrumen tersebut adalah aset keuangan atau liabilitas keuangan, kecuali jika seluruh alternatif penyelesaian yang ada menjadikannya sebagai instrumen ekuitas. – Contoh: opsi saham yang memberi pilihan kepada penerbit untuk

menentukan penyelesaian secara neto dengan kas atau mempertukarkan sahamnya dengan sejumlah kas.

Page 22: CA Review Pertemuan 10 03062015

22

Penyelesaian Kontijensi

• Oleh karenanya, instrumen keuangan adalah liabilitas keuangan bagi penerbit, kecuali jika: – bagian dari ketentuan penyelesaian kontinjensi yang mensyaratkan

penyelesaian secara kas atau melalui penyerahan aset keuangan lain (atau jika tidak, untuk menyelesaikannya sebagaimana jika instrumen tersebut berupa liabilitas keuangan) adalah tidak sah (not genuine); atau

– penerbit disyaratkan untuk menyelesaikan kewajibannya dengan kas atau dengan penyerahan aset keuangan lain (atau jika tidak, untuk menyelesaikannya sebagaimana jika instrumen tersebut merupakan liabilitas keuangan) hanya dalam kondisi penerbit dilikuidasi; atau

– instrumen tersebut memiliki seluruhfitur dan memenuhi kondisi di paragraf 13 dan 14.

Page 23: CA Review Pertemuan 10 03062015

23

Instrumen Keuangan Majemuk

• Penerbit instrumen keuangan nonderivatif mengevaluasi persyaratan instrumen keuangan untuk menentukan apakah instrumen tersebut mengandung komponen liabilitas dan ekuitas. Komponen tersebut diklasifikasikan secara terpisah sebagai liabilitas keuangan, aset keuangan,, atau instrumen ekuitas sesuai dengan ketentuan di paragraf 11.

• Entitas mengakui secara terpisah komponen instrumen keuangan yang: – menimbulkan liabilitas keuangan bagi entitas; dan – memberikan opsi bagi pemegang instrumen untuk mengkonversi

instrumen keuangan tersebut menjadi instrumen ekuitas dari entitas yang bersangkutan.

Page 24: CA Review Pertemuan 10 03062015

24

Instrumen Keuangan Majemuk

Contoh: • Obligasi atau instrumen serupa dapat dikonversi oleh

pemegangnya menjadi saham biasa dengan jumlah yang telah ditetapkan merupakan instrumen keuangan majemuk. Dari sudut pandang entitas, instrumen ini terdiri dari dua komponen: – liabilitas keuangan (perjanjian kontraktual untuk menyerahkan kas

atau aset keuangan lain); dan – instrumen ekuitas (opsi beli yang memberikan hak pada pemegangnya

selama jangka waktu tertentu untuk mengkonversi instrumen tersebut menjadi saham biasa dengan jumlah yang telah ditetapkan).

Page 25: CA Review Pertemuan 10 03062015

25

Saham Treasuri

• Jika entitas. memperoleh kembali instrumen ekuitasnya, maka instrumen tersebut (saham treasuri) dikurangkan dari ekuitas.

• Keuntungan atau kerugian yang timbul dari pembelian, penjualan, penerbitan, atau pembatalan instrumen ekuitas entitas tersebut tidak diakui dalam laba rugi.

• Saham treasuri tersebut dapat diperoleh dan dimiliki oleh entitas yang bersangkutan atau oleh anggota lain dalam kelompok usaha yang dikonsolidasi. Imbalan yang dibayarkan atau diterima diakui secara langsung di ekuitas.

• Nilai saham treasuri yang dimiliki diungkapkan secara terpisah, dalam Iaporan posisi keuangan atau catatan atas laporan keuangan, sesuai dengan PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan.

• Entitas mengungkapkan sesuai dengan PSAK 7: Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi jika saham treasuri diperoleh oleh pihak-pihak berelasi.

Page 26: CA Review Pertemuan 10 03062015

26

Bunga, Deviden, Kerugian dan Keuntungan

• Bunga, dividen, keuntungan, dan kerugian yang terkait dengan instrumen keuangan atau komponen yang merupakan liabilitas keuangan diakui sebagai pendapatan atau beban dalam laba rugi.

• Distribusi kepada pemegang instrumen ekuitas didebit oleh entitas secara langsung ke ekuitas, setelah dikurangi dampak pajak penghasilan terkait.

• Biaya transaksi yang timbul dari transaksi ekuitas, dicatat sebagai pengurang ekuitas, setelah dikurangi dampak pajak penghasilan terkait.

Page 27: CA Review Pertemuan 10 03062015

27

Pajak Dividen

• Pajak penghasilan yang terkait dengan distribusi kepada pemegang instrumen ekuitas dan biaya transaksi dicatat sesuai dengan PSAK 46: Pajak Penghasilan.

• Entitas umumnya menanggung berbagai biaya dalam penerbitan atau perolehan kembali instrumen ekuitasnya.

• Biaya transaksi yang timbul dari transaksi ekuitas dicatat sebagai pengurang ekuitas (setelah dikurangi dampak pajak penghasilan), sepanjang biaya tersebut merupakan biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung dengan transaksi ekuitas, namun diabaikan jika tidak dapat diatribusikan secara langsung.

• Biaya transaksi ekuitas yang diabaikan tersebut diakui sebagai beban.

Page 28: CA Review Pertemuan 10 03062015

28

Saling Hapus

• Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, entitas: – saat ini memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan

sating hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan – berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan

menyelesaikan liabilitasnya secara simultan. • Dalam akuntansi untuk transfer atas aset keuangan yang tidak memenuhi

kualifikasi penghentian pengakuan, entitas tidak boleh melakukan saling hapus aset keuangan yang ditransfer dan liabilitas terkait (lihat PSAK 55 (revisi 2006): Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran paragraf 36).

• Entitas mengungkapkan informasi yang disyaratkan dalam PSAK 60: Instrumen Keuangan: Pengungkapan paragraf 13B-13E untuk pengakuan instrumen keuangan yang termasuk dalam ruang lingkup paragraf PSAK 60 paragraf 13A.

Page 29: CA Review Pertemuan 10 03062015

29

Saling Hapus - PA

• Untuk memenuhi kriteria saling hapus, entitas saat ini harus memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus. Ini berarti bahwa hak saling hapus:

– harus tidak kontinjen atas peristiwa di masa depan; dan– harus dapat dipaksakan secara hukum terhadap seluruh keadaan, sebagai berikut:

• situasi bisnis yang normal;• peristiwa kegagalan; dan• peristiwa kepailitan atau kebangkrutan dari entitas dan seluruh pihak lawan.

Page 30: CA Review Pertemuan 10 03062015

30

Saling Hapus - PA

• Kriteria bahwa entitas 'memiliki intensi untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan‘:

a. aset keuangan dan liabilitas keuangan yang memenuhi syarat untuk saling hapus disampaikan pada saat yang bersamaan untuk dilakukan pemrosesan;

b. setelah aset keuangan dan liabilitas keuangan disampaikan untuk diproses, para pihak berkomitmen untuk memenuhi kewajiban penyelesaian;

c. tidak ada potensi arus kas yang timbul dari aset dan liabilitas untuk berubah;d. aset dan liabilitas yang diagunkan dengan efek akan diselesaikan dengan pengalihan efek atau sistem

yang sejenis (sebagai contoh, pengiriman dibandingkan dengan pembayaran), sehingga jika pengalihan efek gagal, pemrosesan piutang atau hutang terkait yang sekuritasnya diagunkan juga akan gagal (dan sebaliknya);

e. setiap transaksi yang gagal, sebagaimana diuraikan dalam (d), akan disampaikan kembali untuk diproses sampai transaksi yang gagal tersebut diselesaikan;

f. penyelesaian dilakukan melalui institusi penyelesaian yang sama (sebagai contoh, bank penyelesaian, bank sentral atau penyimpanan efek sentral), dan terdapat fasilitas kredit intraday yang akan memberikan jumlah cerukan yang cukup untuk memungkinkan proses pembayaran

g. pada tanggal penyelesaian untuk setiap pihak, dan dapat dipastikan bahwa fasilitas kredit intraday akan dipertimbangkan jika akan digunakan.

Page 31: CA Review Pertemuan 10 03062015

31

Tanggal Efektif dan Penarikan

• Entitas menerapkan Pernyataan secara prospektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2015, kecuali par 07,26 PA41 berlaku secara prospektif.

• Pernyataan ini menggantikan PSAK 50 (2010)

Page 32: CA Review Pertemuan 10 03062015

32

Pedoman Aplikasi

• Aset keuangan dan liabilitas keuangan• Instrumen ekuitas• Kelas instrumen yang merupakan subordinat dari seluruh kelas instrumen lain• Instrumen keuangan deriatif dll

Definisi

• Labilitas dan ekuitas • Tanpa kewajiban kontraktual untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lain• Penyelesaian dengan instrumen ekuitas yang diterbitkan entitas• Ketentuan penyelesaian kontijensi• Perlakuan dalam LK Konsolidasian• Instrumen keuangan majemuk• Saham treasuri• Bunga, dividen, keuntungan dan kerugian• Saling hapus – kriteria saat memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum

Penyajian

Page 33: CA Review Pertemuan 10 03062015

33

Pedoman Aplikasi

• Kas untuk kas (penyelesaian neto dengan kas)• Saham untuk Saham (penyelesaian neto dengan saham)• Kas untuk saham (penyelesaian fisik bruto• Pilihan penyelesaian

Kontrak forward membeli atau menjual saham

Pembelian atau Penerbitan opsi beli saham

Pembelian atau Penerbitan Opsi jual saham

Entitas tanpa ekuitas atau ekuitas tertentu

Pemisahan Instrumen keuangan majemuk saat pengakuan awal

Pemisahan instrumen keuangan majemuk yang memiliki fitur derivati melekat ganda

Pembelian kembali instrumen dapat dikonversi

Page 34: CA Review Pertemuan 10 03062015

TP1: Akuntansi untuk sekuritas yang dapat dikonversi 08

• PT. ABC menerbitkan obligasi yang dapat dikonversi 2.000 lembar pada awal 20X1. Obligasi tersebut berjangka waktu 3 tahun dan dijual sebesar nilai nominalnya Rp1.000 per lembar.

• Bunga 6% dibayarkan di muka setiap tahunnya. • Tiap obligasi dapat dikonversikan setiap saat hingga saat

jatuh temponya menjadi 250 lembar saham biasa. • Ketika obligasi tersebut diterbitkan, tingkat bunga pasar

untuk utang sejenis tanpa hak konversi sebesar 9%.

Utang Yang Dapat Dikonversi (contoh)

• Komponen liabilitas harus diukur terlebih dahulu• Selisih antara hasil yang diterima dengan nilai wajar

komponen liabilitas dialokasikan sebagai komponen ekuitas.• Nilai wajar komponen liabilitas dihitung menggunakan

tingkat bunga diskonto 9 %,

Page 35: CA Review Pertemuan 10 03062015

TP1: Akuntansi untuk sekuritas yang dapat dikonversi 08

Kas 2.000.000Utang Obligasi 1.848.122Agio saham – Ekuitas konversi 151.878

Utang Yang Dapat Dikonversi (contoh)

Nilai sekarang dari pokok obligasi Rp2.000.000 yang harus dibayar dalam tiga tahun

1,544,367

Nilai wajar dari bunga sebesar Rp120.000 yang harus dibayar di muka setiap tahunnya selama tiga tahun

303.755

Total komponen liabilitas 1.848.122

Komponen Ekuitas 151.878

Hasil penerbitan obligasi 2.000.000

Page 36: CA Review Pertemuan 10 03062015

TP1: Akuntansi untuk sekuritas yang dapat dikonversi 08

Ilustrasi: PT XYZ menerbitkan 1000 lembar obligasi yang dapat dikonversi dengan nilai nominal Rp 200.000 pada awal tahun 2013. Obligasi tersebut memiliki periode 6 tahun dengan pembayaran bunga 7 persen setiap akhir Desember. Setiap obligasi dapat dikonversi menjadi 100 lembar saham dengan nilai par Rp 500. Suku bunga pasar untuk obligasi sejenis adalah 9 persen.

Utang yang Dapat Dikonversi (contoh)

Page 37: CA Review Pertemuan 10 03062015

TP1: Akuntansi untuk sekuritas yang dapat dikonversi 09

Komponen liabilitas pada obligasi saat diterbitkan pada nilai wajar

Utang Yang Dapat Dikonversi (contoh)

PV nilai nominal = = Rp 119.253.465

PV pembayaran bunga = 62.802.860

PV komponen liabilitas Rp 182.056.325

Komponen ekuitas pada obligasi saat diterbitkan pada nilai wajarNilai wajar obligasi pada tanggal penerbitan Rp 200.000.000

Dikurangi: nilai wajar komponen liabilitas pada tanggal penerbitan 182.056.325

Nilai wajar komponen ekuitas pada tanggal penerbitan Rp 17.943.675

Pencatatan jurnal atas transaksi:Kas 200.000.000

Utang obligasi 182.056.325Agio saham – ekuitas konversi 17.943.675

Page 38: CA Review Pertemuan 10 03062015

10

Kondisi 1: Obligasi tidak dikonversi sampai maturity

Utang Yang Dapat Dikonversi (contoh)

Utang obligasi 200.000.000Kas 200.000.000

Kondisi 2: Obligasi dikonversi saat maturity

Agio saham – ekuitas konversi 17.943.675Utang obligasi 200.000.000

Saham biasa 50.000.000Agio saham – biasa 167.943.675

Akun agio saham – ekuitas konversi sebesar Rp 17.943.675 dapat ditransfer ke akun agio saham – biasa.

Akun agio saham – ekuitas konversi sebesar Rp 17.943.675 ditransfer ke akun agio saham – biasa.

Page 39: CA Review Pertemuan 10 03062015

TP1: Akuntansi untuk sekuritas yang dapat dikonversi 11

Kondisi 3: Obligasi dikonversi sebelum maturity

Utang yang Dapat Dikonversi (contoh)

Daftar Amortisasi Obligasi

Tanggal Kas dibayarkan Beban bunga Amortisasi diskonto Nilai tercatat01/01/2013 182,056,325 31/12/2013 14,000,000 16,385,069 2,385,069 184,441,394 31/12/2014 14,000,000 16,599,725 2,599,725 187,041,120 31/12/2015 14,000,000 16,833,701 2,833,701 189,874,821

Obligasi dikonversi menjadi saham pada tanggal 31 Desember 2015

Agio saham – ekuitas konversi 17.943.675Utang obligasi 189.874.821

Saham biasa 50.000.000Agio saham – biasa 157.818.496

Page 40: CA Review Pertemuan 10 03062015

TP1: Akuntansi untuk sekuritas yang dapat dikonversi 12

Inseentif KonversiTujuan: 1) mengurangi beban bunga; dan

2) menurunkan rasio debt to equity.

Contoh: PT DEF mengeluarkan obligasi yang dapat dikonversi dengan nilai par Rp 500 juta yang dapat dikonversi menjadi 200 ribu lembar saham biasa dengan nilai par Rp 1.500,- dan mencatat agio saham – koversi ekuitas sebesar Rp 70 juta. Dua tahun kemudian, PT DEF ingin mengurangi beban bunga dengan memberikan insentif kepada pemegang obligasi tersebut sebesar Rp 85 juta bagi yang mengkonversi obligasi mereka. Ketika konversi tersebut terjadi, maka PT DEF mencatat sebagai berikut:

Beban konversi 15 jutaAgio saham – ekuitas konversi 70 jutaUtang obligasi 500 juta

Saham – biasa 300 jutaAgio saham biasa 500 jutaKas 85 juta

Page 41: CA Review Pertemuan 10 03062015

TP2: Akuntansi saham preferen yang dapat dikonversi 13

• Saham preferen yang dapat dikonversi adalah ekuitas, kecuali jika itu merupakan saham preferen yang dapat ditebus.

• Pengkonversian atau pembelian kembali di dasarkan pada nilai buku, tidak diakui kerugian atau laba

• Jumlaj lebih yang dibayarkan di atas nilai buku sering didebit dari laba ditahan..

Saham Preferen Yang Dapat Dikonversi

Page 42: CA Review Pertemuan 10 03062015

TP3: Akuntansi untuk waran 14

• Waran saham adalah pemberian hak kepada pemegangnya untuk membeli saham pada harga dan periode tertentu.

• Biasanya penggunaan waran dapat berdampak dilusi dengan mengurangi jumlah EPS.

• Situasi penerbitan waran: 1) agar sekuritas lebih menarik; 2) memberikan preemptive right kepada pemegan saham; dan 3) kompensasi kepada karyawan.

Waran Saham

Page 43: CA Review Pertemuan 10 03062015

TP3: Akuntansi untuk waran 15

Waran saham yang diterbitkan dengan sekuritas lainnya• Pada dasarnya merupakan opsi jangka panjang• Digunakan metode with-and-without untuk

alokasi komponen pada waran yang diterbitkan dengan sekuritas lainnya

• Jika investor tidak menggunakan waran sampai melewati masa periode, maka komponen ekuitas (akun agio saham – waran) didebit pada akun agio saham – waran kadaluarsa yang menjadi hak pemegang saham awal.

Waran SahamHak membeli saham tambahan saat penerbitan saham baru secara proporsional:• Untuk mencegah dilusi hak voting• Merupakan opsi jangka pendek• Perusahaan hanya membuat

memorandum entry ketika menerbitkan waran kepada pemegang saham

• Jika perusahaan menerima kas lebih besar dari nilai par saham, maka dikreditkan pada akun agio saham – biasa, dan sebaliknya.

Hak membeli saham bagi eksekutif dan karyawan kunci:• Kompensasi jangka panjang untuk meningkatkan loyalitas karyawan kunci.• Metode pelaporan opsi saham:

• metode nilai intrinsik perbedaan harga saham dengan harga penggunaan waran saat waran diberikan; dan

• metode nilai wajar nilai di mana suatu aset dapat dipertukarkan atau suatu kewajiban diselesaikan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar (arm’s length transaction)

1

2

3

Page 44: CA Review Pertemuan 10 03062015

PT DEF menerbitkan 500 lembar saham biasa dengan nilai par Rp 100 dan nilai wajar Rp 600, serta 200 lembar saham preferen dengan nilai par Rp 200 dan nilai wajar Rp 1.000 yang dijual dengan lump sum Rp 400.000.

Jumlah saham Nilai Total %Saham biasa 500 x 600Rp = 300.000Rp 60%Saham Preferen 200 x 1.000 200.000 40%

Nilai pasar 500.000Rp 100%

Alokasi: Biasa PreferenHarga penerbitan 400.000Rp 400.000Rp Alokasi % 60% 40%Total 240.000Rp 160.000Rp

Saham Diterbitkan dengan Sekuritas LainMetode Proporsional

Page 45: CA Review Pertemuan 10 03062015

13

PT DEF menerbitkan 500 lembar saham biasa dengan nilai par Rp 100 dan nilai wajar Rp 600, serta 200 lembar saham preferen dengan nilai par Rp 200 dan nilai wajar Rp 1.000 yang dijual dengan lump sum Rp 400.000.

Kas 400.000

Saham preferen (200 x Rp 200) 40.000

Agio saham preferen (160.000 – 40.000) 120.000

Saham biasa (500 x Rp 100) 50.000

Agio saham biasa (240.000 – 50,000) 190.000

Saham Diterbitkan dengan Sekuritas LainMetode Proporsional

Page 46: CA Review Pertemuan 10 03062015

PT DEF menerbitkan 500 lembar saham biasa dengan nilai par Rp 100 dan nilai wajar Rp 600, serta 200 lembar saham preferen dengan nilai par Rp 200 dan nilai wajar tidak diketahui yang dijual dengan lump sum Rp 400.000.

Kas 400.000

Saham preferen (200 x Rp 200) 40.000

Agio saham preferen (100.000 – 40.000) 60.000

Saham biasa (500 x Rp 100) 50.000

Agio saham biasa (300.000 – 50,000) 250.000

Saham Diterbitkan dengan Sekuritas LainMetode Penambahan

Page 47: CA Review Pertemuan 10 03062015

Saham Treasuri (contoh)

PT JKL menerbitkan 20.000 lembar saham biasa dengan nilai par Rp 200 pada harga Rp 500 per share. Sebagai tambahan, perusahaan juga memiliki laba ditahan sebesar Rp20.000.000.

EkuitasSaham biasa, Rp 200 par, 20.000 lembar diisukan dan beredar Rp 4.000.000

Agio saham biasa 6.000.000Laba ditahan 20.000.000Total ekuitas 30.000.000

Page 48: CA Review Pertemuan 10 03062015

Saham Treasuri (contoh)

Kemudian pada tanggal 2 Februari, PT JKL melakukan reakuisisi saham sebanyak 5.000 lembar saham dengan harga Rp 700.

Saham treasuri 3.500.000

Kas 3.500.000

Saham biasa, Rp 200 par, 20.000 lembar diisukan dan 15.000 beredar Rp 4.000.000

Agio saham biasa 6.000.000Laba ditahan 20.000.000Dikurangi: biaya saham treasuri (5.000 lembar) 3.500,000 Total ekuitas 26.500.000

Page 49: CA Review Pertemuan 10 03062015

Saham Treasuri (contoh)

Tanggal 2 Maret, PT JKL menjual kembali saham treasurinya sebanyak 500 lembar dengan harga Rp 1.000

Kas 500.000

Saham treasuri 350.000

Agio saham treasuri 150.000

Tanggal 2 April, PT JKL menjual kembali saham treasurinya sebanyak 500 lembar dengan harga Rp 600.

Kas 300.000Agio saham treasuri 50.000

Saham treasuri 350.000

Agio Saham Treasuri2 April 50.000 2 Maret 150.000

Saldo 100.000

Page 50: CA Review Pertemuan 10 03062015

Saham Treasuri (contoh)

Tanggal 2 Mei, PT JKL menjual kembali saham treasurinya sebanyak 1.000 lembar dengan harga Rp 550.

Kas 550.000Agio saham treasuri 100.000Laba ditahan 50.000

Saham treasuri 700.000

Page 51: CA Review Pertemuan 10 03062015

33

Jenis-jenis dividen:1. Dividen kas

2. Dividen properti

Semua dividen selain dividen saham mengurangi total ekuitas perusahaan.

Ketika perusahaan mengumumkan dividen saham, perusahaan tidak membayarkan sejumlah aset atau mengakui kewajiban, tetapi hanya menerbitkan saham tambahan ke masing-masing pemegang saham.

3. Dividen likuidasi

4. Dividen saham.

Kebijakan Dividen

Page 52: CA Review Pertemuan 10 03062015

34

Dividen Kas

Dewan direksi mengusulkan pengumuman dividen kas

Dividen kas yang diumumkan merupakan kewajiban (biasanya termasuk kewajiban lancar).

Perusahaan tidak mengumumkan atau membayar dividen kas pada saham treasuri.

Tiga tanggal penting:1. Tanggal pengumuman Laba ditahan xxx

Utang dividen xxx

2. Tanggal pencatatanNo entry

3. Tanggal pembayaran Utang dividen xxx

Kas xxx

Page 53: CA Review Pertemuan 10 03062015

35

Tanggal 2 Juni PT PQR mengumumkan pembayaran kas dividen Rp 200 atas 200.000 saham yang terutang pada tanggal 12 Juli kepada semua pemegang saham yang tercatat pada tanggal 22 Juni.

Tanggal pengumuman (2 Juni)Laba ditahan 40.000.000

Utang dividen 40.000.000Tanggal pencatatan (22 Juni) No entryTanggal pembayaran (12 Juli)

Utang dividen 40.000.000Kas 40.000.000

Dividen Kas - contoh

Page 54: CA Review Pertemuan 10 03062015

Merupakan utang dividen dalam bentuk aset selain kas.

Properti yang akan didistribusikan dinyatakan ulang ke dalam nilai wajar; keuntungan dan kerugian atas selisih nilai properti diakui dalam Laporan laba-rugi.

Dividen Properti

Page 55: CA Review Pertemuan 10 03062015

Dividen Properti (contoh)

PT QRS melakukan transfer kepada pemegang saham beberapa investasinya dalam bentuk sekuritas senilai Rp 300.000.000 dengan mengumumkan dividen properti tanggal 12 Desember 2012, untuk didistribusikan tanggal 22 Januari 2X13 kepada pemegang saham yang tercatat pada 2 Januari 2013. Pada tanggal pengumuman, sekuritas tersebut memiliki nilai wajar Rp 200.000,000.

Tanggal pengumuman (12 Desember 2012)Unrealized Holding Gain or Loss—Kerugian 100.000.000

Investasi ekuitas 100.000.000

Laba ditahan 200.000.000Utang dividen properti 200.000.000

Tanggal distribusi (22 Januari 2013)

Utang dividen properti 200.000.000Investasi ekuitas 200.000.000

Page 56: CA Review Pertemuan 10 03062015

Dividen Likuidasi

• Dividen yang tidak didasarkan pada pendapatan / laba ditahan dan mengurangi ekuitas pemegang saham.

• Dividen likuidasi lebih mengimplikasikan return atas modal investasi daripada profit yang dihasilkan perusahaan.

Page 57: CA Review Pertemuan 10 03062015

PT RST menerbitkan sebuah “dividen” kepada pemegang saham biasa sebesar Rp 220.000.000. Pengumuman menyebutkan bahwa pemegang saham harus mempertimbangkan Rp 100.000.000 sebagai pendapatan dan sisanya sebagai pengembalian modal.

Tanggal pengumumanLaba ditahan 100.000.000

Agio saham biasa120.000.000

Utang dividen 2.200.000Tanggal pembayaran

Utang dividen 2.200.000

Kas 2.200.000

Dividen Likuidasi

Page 58: CA Review Pertemuan 10 03062015

• Penerbitan saham sendiri kepada pemegang saham dengan basis pro rata, tanpa mendapatkan pembayaran apapun (tidak ada kas masuk dan keluar).

• Ketika saham dividen kurang dari 20–25 persen dari saham biasa yang beredar, maka perusahaan melakukan transfer nilai wajar dari laba ditahan (dividen saham kecil).

• Ketika saham dividen lebih dari 20–25 persen dari saham biasa yang beredar, maka nilai par dialihkan dari laba ditahan ke modal saham (dividen saham besar).

Dividen Saham

Page 59: CA Review Pertemuan 10 03062015

PT UVW memiliki 2 juta lembar saham biasa beredar dengan nilai par Rp 200 dan laba ditahan sebesar Rp 700 juta. Jika PT UVW mengumumkan 10 persen dividen saham, maka perusahaan menerbitkan 200 ribu lembar saham tambahan kepada pemegang saham. Jika nilai wajar saham saat itu adalah Rp 300 per lembar, maka pencatatannya adalah:

Tanggal pengumumanLaba ditahan 60 juta

Saham biasa yang dapat didistribusikan 40 juta

Agio saham biasa 20 juta

Tanggal distribusiSaham biasa yang dapat didistribusikan 40 juta

Saham biasa 40 juta

Dividen Saham - contoh

Page 60: CA Review Pertemuan 10 03062015

PT UVW memiliki 2 juta lembar saham biasa beredar dengan nilai par Rp 200 dan laba ditahan sebesar Rp 700 juta. Jika PT UVW mengumumkan 30 persen dividen saham, maka perusahaan menerbitkan 600 ribu lembar saham tambahan kepada pemegang saham. Jika nilai wajar saham saat itu adalah Rp 300 per lembar, maka pencatatannya adalah:

Tanggal pengumumanLaba ditahan (600 ribu x Rp 200) 120 juta

Saham biasa yang dapat didistribusikan 120 juta

Tanggal distribusiSaham biasa yang dapat didistribusikan 120 juta

Saham biasa 120 juta

Dividen Saham - contoh

Page 61: CA Review Pertemuan 10 03062015

Share Split

Untuk mengurangi nilai pasar saham. No entry untuk pencatatan share split. Mengurangi nilai pasar dan meningkatkan jumlah

saham.

Ekuitas sebelum 2-for-1 split Ekuitas sesudah 2-for-1 split

Saham biasa, 2 juta lembar dengan nilai par Rp 200 Rp 400 juta Saham biasa, 4 juta lembar

dengan nilai par Rp 100 Rp 400 juta

Laba ditahan Rp200 juta Laba ditahan Rp200 juta

Rp 600 juta Rp 600 juta

Page 62: CA Review Pertemuan 10 03062015

44

Perbandingan Dividen Saham, Share Split, dan Dividen Kas

Dampak pada Pengumuman dividen kas

Pembayaran dividen kas

Pengumuman dan distribusi

Dividen saham kecil

Dividen saham besar

Share split

Laba ditahan Berkurang Tetap Berkuranga Berkurangb Tetap

Modal saham Tetap Tetap Bertambahb Bertambahb Tetap

Agio saham Tetap Tetap Bertambahc Tetap Tetap

Jumlah ekuitas Berkurang Tetap Tetap Tetap Tetap

Working capital Berkurang Tetap Tetap Tetap Tetap

Jumlah aset Tetap Berkurang Tetap Tetap Tetap

Jumlah saham beredar Tetap Tetap Bertambah Bertambah Bertambah

aHarga pasar bNilai par/dinyatakan cNilai lebih harga pasar dengan nilai par

Page 63: CA Review Pertemuan 10 03062015

47

Penyajian Ekuitas

Ref. Laporan Keuangn PLN dari website perusahaan

Page 64: CA Review Pertemuan 10 03062015

48

Penyajian Laporan Perubahan Ekuitas

Ref. Laporan Keuangn PLN dari website perusahaan

Page 65: CA Review Pertemuan 10 03062015

PSAK 50: ILUSTRASI

Bukan bagian dari Standar

Page 66: CA Review Pertemuan 10 03062015

Asumsi-asumsiTanggal Kontrak 1 Feb 20X2Tanggal Jatuh Tempo 31 Jan 20X3Harga pasar per lembar saham pada 1 Feb 20X2 Rp100Harga pasar per lembar saham pada 31 Des 20X2 Rp110Harga pasar per lembar saham pada 31 Jan 20X3 Rp106Fixed forward price yang harus dibayar 31 Jan 20X3 Rp104Nilai kini dari forward price pada 1 Feb 20X2 Rp100Jumlah saham berdasarkan kontrak berjangka 1.000Nilai wajar kontrak berjangka pada 1 Feb 20X2 Rp0Nilai wajar kontrak berjangka 31 Desember 20X2 Rp6.300Nilai wajar kontrak berjangka pada 31 Januari 20X3 Rp2.000

Contoh 1 & 2Kontrak berjangka Pembelian dan Penjualan Saham

Page 67: CA Review Pertemuan 10 03062015

• Kontrak pembelian berjangka atas saham akan diselesaikan neto secara tunai tidak ada saham milik entitas yang diserahterimakan dalam penyelesaian kontrak ini.

• Pada 1 Februari 20X2, Entitas A menyepakati sebuah kontrak dengan Entitas B untuk menerima pembayaran sejumlah nilai wajar dari 1.000 saham biasa Entitas A yang beredar sampai dengan 31 Januari 20X3 dengan menyerahkan kas sejumlah Rp104.000 (atau Rp104 per saham) pada 31 Januari 20X3.

• Kontrak tersebut akan diselesaikan netto secara tunai. • Entitas A mencatat ayat-ayat jurnal sebagai berikut:

A. Kas untuk Kas (Penyelesaian Neto dengan Kas)

Page 68: CA Review Pertemuan 10 03062015

1 Februari 2002• Harga per lembar saham ketika kontrak ditandatangani pada 1 Februari 2002

adalah Rp100• Nilai wajar awal kontrak berjangka pada 1 Februari 2002 adalah nolTidak ada ayat jurnal yang dibutuhkan karena nilai wajar derivatif sama dengan nol dan tidak ada kas yang dibayarkan atau diterima.

31 Desember 2002Pada 31 Desember 2002, harga pasar per lembar saham meningkat menjadi Rp110, akibatnya nilai wajar kontrak berjangka meningkat menjadi Rp6.300Untuk mencatat kenaikan dalam nilai wajar kontrak berjangka

A. Kas untuk Kas (Penyelesaian Neto dengan Kas)

Pembelian PenjualanDr Aset forward Cr Keuntungan

Rp 6.300Rp 6.300

Dr Kerugian Cr Liabilitas Berjangka

Rp 6.300Rp 6.300

Page 69: CA Review Pertemuan 10 03062015

31 Januari 2003Pada 31 Januari 2003, harga pasar per lembar saham turun menjadi Rp106. Nilai wajar dari kontrak berjangka adalah Rp2.000 atau (Rp106 x 1000 – Rp104.000).Pada hari yang sama, kontrak tersebut diselesaikan neto secara tunai. Entitas A berkewajiban untuk menyerahkan Rp104.000 kepada Entitas B, dan Entitas B berkewajiban menyerahkan Rp106.000 (Rp106 x 1000) kepada Entitas A, jadi Entitas B harus membayar selisihnya sebesar Rp2.000 kepada Entitas A.

• Untuk mencatat penurunan dalam nilai wajar kontrak berjangka (Rp4.300=Rp6.300-Rp2.000)

• Untuk mencatat penyelesaian kontrak berjangka

A. Kas untuk Kas (Penyelesaian Neto dengan Kas)

Pembelian Penjualan

Dr Kerugian Cr Aset forward

Rp 4.300Rp 4.300

Dr Liabilitas forward Cr Keuntungan

Rp 4.300Rp 4.300

Dr Kas Cr Aset forward

Rp 2.000Rp 2.000

Dr Liabilitas forward Cr Kas

Rp 2.000Rp 2.000

Page 70: CA Review Pertemuan 10 03062015

Asumsi yang digunakan sama dengan asumsi pada (a) dengan pengecualian bahwa penyelesaiannya dilakukan secara neto dengan saham. Ayat-ayat jurnal yang dibuat Entitas A sama dengan butir (a) di atas, kecuali untuk mencatat penyelesaian kontrak berjangka tersebut, yaitu:

B. Saham untuk Saham (Penyelesaian Neto dengan Saham)

31 Januari 2003Kontrak diselesaikan neto dengan saham. Entitas A berkewajibanmenyerahkan sahamnya yang bernilai Rp104.000 (Rp104 x 1000) kepada Entitas B, dan Entitas B berkewajiban menyerahkan saham Entitas A senilai Rp106.000 (Rp106 x 1000) kepada Entitas A. Jadi Entitas B harus menyerahkan saham senilai Rp2.000 (Rp106.000-Rp104.000) kepada Entitas A, atau sama dengan 18,9 lembar saham (Rp2000/Rp106)Untuk mencatat penyelesaian kontrak berjangka.

Pembelian PenjualanDr Ekuitas Cr Aset forward

Rp 2.000Rp 2.000

Dr Liabilitas forward Cr Ekuitas

Rp 2.000Rp 2.000

Page 71: CA Review Pertemuan 10 03062015

• Asumsi yang digunakan sama dengan asumsi pada (a), dengan pengecualian bahwa penyelesaian akan dilakukan dengan penyerahan kas dan saham Entitas A yang nilai dan jumlahnya telah ditetapkan. Sama seperti pada butir (a) dan (b) di atas, harga per lembar saham yang harus dibayar oleh Entitas A setelah satu tahun ditetapkan sebesar Rp104.

• Entitas A berkewajiban membayar Rp104.000 secara tunai kepada Entitas B dan Entitas B berkewajiban menyerahkan 1.000 lembar saham beredar entitas A kepada entitas A setelah satu tahun. Entitas A mencatat ayat jurnal sebagai berikut:

• 1 Februari untuk mencatat kewajiban penyerahan Rp104.000 setelah satu tahun yang dibukukan sesuai nilai wajarnya Rp100.000 yang didiskonto menggunakan tingkat bunga yang sesuai (lihat PSAK 55 Paragraf PA79).

• 31 Desember 2002 Untuk membukukan bunga yang telah menjadi beban yang dihitung menggunakan metode bunga efektif atas liabilitas pada nilai pelunasan/ penebusan saham.

C. Kas untuk Saham (Penyelesaian Fisik Bruto)

Pembelian PenjualanDr Ekuitas Cr Liabilitas

Rp 100.000Rp 100.000

Tidak ada jurnal

Dr Beban Bunga Cr Liabilitas

Rp 3.660Rp 3.660

Tidak ada jurnal

Page 72: CA Review Pertemuan 10 03062015

• Pada 31 Januari 2003 Untuk membukukan bunga yang telah menjadi beban yang dihitung menggunakan metode bunga efektif atas liabilitas pada nilai pelunasan/penebusan saham.

• Untuk mencatat penyelesaian kewajiban penebusan saham Entitas A secara kas.

C. Kas untuk Saham (Penyelesaian Fisik Bruto)

Pembelian PenjualanDr Beban Bunga Cr Liabilitas

Rp 340Rp 340

Tidak ada jurnal

Dr Liabilitas Cr Kas

Rp 104.000Rp 104.000

Dr Kas Cr Ekuitas

Rp 104.000Rp 104.000

Page 73: CA Review Pertemuan 10 03062015

• Adanya pilihan penyelesaian (seperti neto secara tunai, neto dengan saham, atau dengan mempertukarkan kas dengan saham) menjadikan kontrak pembelian kembali berjangka (forward repurchase contract) sebagai aset keuangan atau liabilitas keuangan.

• Jika alternatif yang dipilih adalah dengan mempertukarkan kas dengan saham (butir (c) di atas), maka Entitas A harus membukukan liabilitasnya untuk menyerahkan kas sebagai utang, seperti ilustrasi pada butir (c) di atas.

• Jika tidak, maka Entitas A memperlakukan kontrak berjangka tersebut sebagai sebuah derivatif.

D. Pilihan Penyelesaian

Page 74: CA Review Pertemuan 10 03062015

Contoh ini mengilustrasikan ayat-ayat jurnal yang harus dibukukan atas hak yang timbul dari pembelian atau penerbitan opsi beli atas saham milik entitas yang akan diselesaikan (a) neto secara tunai, (b) neto dengan saham, atau (c) dengan pertukaran kas dengan saham milik entitas. Contoh ini juga mendiskusikan efek dari pilihan penyelesaian (lihat butir (d) di bawah):Asumsi-asumsi:Tanggal Kontrak 1 Feb 2002Tanggal Exercise 31 Jan 2003(European terms; hanya dapat di-exercise pada saat jatuh tempo)Pemegang hak exercise Entitas A, Pihak Pertama

Entitas B, Pihak KeduaHarga pasar per lembar saham pada 1 Feb 2002 Rp100Harga pasar per lembar saham pada 31 Des 2002 Rp104Harga pasar per lembar saham pada 31 Jan 2003 Rp104Harga exercise yg ditetapkan untuk dibayar pada 31 Januari 2003 Rp102Jumlah lembar saham menurut kontrak 1.000Nilai wajar opsi pada 1 Feb 2002 Rp5.000Nilai wajar opsi pada 31 Des 2002 Rp3.000Nilai wajar opsi pada 31 Januari 2003 Rp2.000

Contoh 3 & 4 : Pembelian dan Penerbitan Opsi-Beli atas Saham

Page 75: CA Review Pertemuan 10 03062015

Pada 1 Februari 2002, Entitas A menyepakati sebuah kontrak dengan Entitas B yang memberi Entitas B kewajiban untuk menyerahkan, dan Entitas A hak untuk menerima, nilai wajar dari 1000 lembar saham biasa Entitas A yang beredar hingga 31 Januari 2003 atas kas senilai Rp102.000 (Rp102 x 1000) yang akan diterimanya pada tanggal 31 Januari 2003, jika Entitas A menggunakan hak tersebut. Kontrak tersebut akan diselesaikan neto secara tunai. Jika Entitas A tidak menggunakan haknya, maka tidak terjadi pembayaran. Jurnal yang dibukukan oleh Entitas A adalah sebagai berikut:

Kas untuk Kas (Penyelesaian Neto dengan Kas)

1 Februari 2002Harga per lembar saham ketika kontrak disepakati pada 1 Februari 2002 adalah Rp100. Nilai wajar awal dari kontrak pada 1 Februari 2002 adalah Rp5.000, yaitu sejumlah yang harus dibayarkan oleh Entitas A pada Entitas B. Pada tanggal itu, opsi tersebut tidak memiliki nilai intrinsik, hanya nilai waktu, karena harga exercise/strike price Rp102 melebihi harga pasar per lembar saham (Rp100) sehingga tidaklah ekonomis jika Entitas A mengexercise opsinya. Dengan kata lain, opsi beli tersebut dalam posisi tidak untung.

Pembelian PenjualanDr Aset Opsi Beli Cr Kas

Rp 5.000Rp 5.000

Dr Kas Cr Kewajiban opsi beli

Rp 5.000Rp 5.000

Page 76: CA Review Pertemuan 10 03062015

Kas untuk Kas (Penyelesaian Neto dengan Kas)

31 Desember 2002Pada 31 Desember 2002, harga pasar per lembar saham meningkatmenjadi Rp104. Nilai wajar opsi beli turun menjadi Rp3.000, dimana nilai intrinsiknya menjadi Rp2000 ([Rp104-Rp102] X 1000), dan yang Rp1.000 adalah nilai waktu yang tersisa. Untuk mencatat penurunan dalam nilai wajar opsi beli.

Pembelian PenjualanDr Kerugian Cr Aset Opsi beli

Rp 2.000Rp 2.000

Dr Kewajiban opsi beli Cr Keuntungan

Rp 2.000Rp 2.000

Page 77: CA Review Pertemuan 10 03062015

Kas untuk Kas (Penyelesaian Neto dengan Kas)

• 31 Januari 2003• Pada 31 Januari 2003, harga pasar per lembar saham masih Rp104. Nilai wajar opsi

beli turun menjadi Rp2.000 yang keseluruhannya merupakan nilai intrinsik ([Rp104-Rp102] x 1000) karena tidak ada lagi nilai waktu yang tersisa. Untuk mencatat penurunan dalam nilai wajar opsi beli.

• Pada hari yang sama, Entitas A menggunakan opsi belinya dan kontrak tersebut diselesaikan neto secara tunai. Entitas B berkewajiban menyerahkan Rp104.000 (Rp104 x 1000) kepada Entitas A, dan Entitas A berkewajiban menyerahkan Rp102.000 (Rp102 x 1000) kepada Entitas B, sehingga Entitas A berhak menerima selisih sebesar Rp2.000 secara tunai. Untuk mencatat penyelesaian kontrak.

Pembelian PenjualanDr Kerugian Cr Aset Opsi beli

Rp 1.000Rp 1.000

Dr Kewajiban opsi beli Cr Keuntungan

Rp 1.000Rp 1.000

Dr Kas Cr Aset opsi beli

Rp 2.000Rp 2.000

Dr Kas Cr Kewajiban opsi beli

Rp 2.000Rp 2.000

Page 78: CA Review Pertemuan 10 03062015

Asumsi yang digunakan sama dengan asumsi pada (a), dengan pengecualian bahwa penyelesaian akan dilakukan dalam bentuk serah terima saham. Jurnal yang harus dibuat oleh Entitas A sama dengan jurnal pada butir (a), kecuali untuk pencatatan penyelesaian kontrak, yaitu:

Saham untuk Kas (Penyelesaian Neto dengan Saham)

31 Januari 2003Entitas A melaksanan opsi belinya dan kontrak diselesaikan neto dengan saham. Entitas B berkewajiban menyerahkan saham Entitas A senilai Rp104.000 (Rp104 x 1.000) kepada Entitas A dan menerima saham Entitas A senilai Rp102.000 (Rp102 X 1000) dari Entitas A, sehingga Entitas B harus menyerahkan saham Entitas A senilai Rp2.000 atau sebanyak 19.2 lembar saham (Rp2.000/Rp104) .Untuk mencatat penyelesaian kontrak. Penyelesaian ini dianggap sebagai transaksi Saham yang Diperoleh Kembali (jadi tidak ada keuntungan atau kerugian).

Pembelian PenjualanDr Ekuitas Cr Aset opsi beli

Rp 2.000Rp 2.000

Dr Ekuitas Cr Kewajiban opsi beli

Rp 2.000Rp 2.000

Page 79: CA Review Pertemuan 10 03062015

• Asumsi yang digunakan sama dengan asumsi pada butir (a), dengan pengecualian bahwa penyelesaian akan dilakukan melalui penerimaan saham dalam jumlah yang telah ditetapkan dan penyerahan kas yang nilainya telah ditetapkan, jika Entitas A menggunakan opsinya. Seperti pada butir (a) dan (b) di atas, harga exercise per lembar saham ditetapkan sebesar Rp102.

• Entitas A berhak menerima 1.000 lembar saham beredarnya atas kas sejumlah Rp102.000 (Rp102 x 1.000) yang diserahkannya, jika Entitas A menggunakan opsinya.

Saham untuk Kas (Penyelesaian Fisik Bruto)

1 Februari 2002Untuk mencatat kas yang dibayarkan atas hak untuk membeli kembali saham Entitas A setelah satu tahun dengan harga yang telah ditetapkan. Premi yang dibayarkan dibukukan sebagai ekuitas.

Pembelian PenjualanDr Ekuitas Cr Kas

Rp 5.000Rp 5.000

Dr Kas Cr Ekuitas

Rp 5.000Rp 5.000

Page 80: CA Review Pertemuan 10 03062015

31 Desember 2002Tidak ada jurnal yang dibukukan karena tidak ada kas yang diserahterimakan dan karena kontrak memberi hak untuk menerima saham milik Entitas A dalam jumlah yang telah ditetapkan dengan menyerahkan kas yang nilainya telah ditetapkan, maka kontrak tersebut memenuhi definisi instrumen ekuitas.

Saham untuk Kas (Penyelesaian Fisik Bruto)

31 Januari 2003Entitas A menggunakan opsi belinya dan kontrak tersebut diselesaikan secara bruto. Entitas B berkewajiban menyerahkan 1000 lembar saham Entitas A atas kas sebesar Rp102.000 yang diterimanya.Untuk mencatat penyelesaian kontrak.

Pembelian PenjualanDr Ekuitas Cr Kas

Rp 102.000Rp 102.000

Dr Kas Cr Ekuitas

Rp 102.000Rp 102.000

Page 81: CA Review Pertemuan 10 03062015

• Adanya pilihan penyelesaian (seperti neto secara tunai, neto dengan saham, atau dengan mempertukarkan kas dengan saham) menjadikan opsi beli tersebut sebuah aset keuangan.

• Opsi beli tersebut tidak memenuhi definisi instrumen ekuitas karena tidak dapat diselesaikan dengan cara lain, kecuali Entitas A membeli kembali sahamnya dalam jumlah yang telah ditetapkan dengan menyerahkan kas atau aset keuangan lainnya yang nilainya telah ditetapkan. Entitas A mengakui sebuah aset derivatif sebagaimana yang diilustrasikan dalam butir (a) dan (b) di atas. Jurnal yang dibukukan pada saat penyelesaian tergantung pada bagaimana penyelesaian tersebut dilakukan.

D. Pilihan Penyelesaian

• Adanya pilihan penyelesaian (seperti neto secara tunai, neto dengan saham, atau dengan mepertukarkan kas dan saham) menjadikan opsi beli sebagai sebuah liabilitas keuangan.

• Opsi tersebut tidak memenuhi definisi instrumen ekuitas karena tidak dapat diselesaikan selain dengan cara Entitas A menerbitkan sahamnya dalam jumlah yang telah ditetapkan sebagai pengganti kas atau aset keuangan lain yang diterimanya.

• Entitas A mengakui liabilitas derivatifnya sesuai dengan ilustrasi pada butir (a) dan (b) di atas. Jurnal yang dibukukan pada saat penyelesaian tergantung pada bagaimana

• penyelesaian tersebut dilakukan.

Page 82: CA Review Pertemuan 10 03062015

AsumsiTanggal Kontrak 1 Feb 2002Tanggal Exercise 31 Jan 2003(European terms; hanya dapat di-exercise pada saat jatuh tempo)Pemegang hak exercise Entitas A, Pihak PertamaHarga pasar per lembar saham pada 1 Feb 2002 Rp100Harga pasar per lembar saham pada pada 31 Des 2002 Rp95Harga pasar per lembar saham pada pada 31 Jan 2003 Rp95Harga exercise yang ditetapkan untuk diterima pada 31 Januari 2003 Rp98Jumlah lembar saham menurut kontrak 1.000Nilai wajar opsi pada 1 Feb 2002 Rp5.000Nilai wajar opsi pada 31 Des 2002 Rp4.000Nilai wajar opsi pada 31 Jan 2003 Rp3.000

Contoh 5&6: Pembelian atau Penerbitan Opsi Jual Saham

Page 83: CA Review Pertemuan 10 03062015

• Kontrak pembelian opsi yang akan diselesaikan neto secara tunai. • Pada 1 Februari 2002, Entitas A menyepakati sebuah kontrak dengan Entitas B yang

memberi Entitas A sebuah hak untuk menjual, dan Entitas B berkewajiban untuk membeli, nilai wajar dari 1000 lembar saham Entitas A yang beredar hingga 31 Januari 2003 dengan strike price Rp98.000 (atau Rp98 per lembar) pada 31 Januari 2003, jika Entitas A menggunakan opsinya. Kontrak tersebut akan diselesaikan neto secara tunai. Jika Entitas A tidak menggunakan opsinya, maka pembayaran tidak akan terjadi. Entitas A membukukan ayat jurnal sebagai berikut:

A. Penyelesaian Neto dengan Kas

1 Februari 2002• Harga per lembar saham ketika kontrak ditandatangani pada 1 Februari 2002 adalah

Rp100• Nilai wajar awal kontrak berjangka pada 1 Februari 2002 adalah 5.000• Pada tanggal tersebut opsi tidak memiliki nilai intrinsik, hanya nilai waktu karena

exercisenya lebih rendah dari harga pasar.• Tidak ekonomis jika entitas menggunakan opsinya, posisi opsi tersebut tidak

mengutungkan.

Pembelian PenjualanDr Aset Opsi Jual Cr Kas

Rp 5.000Rp 5.000

Db. Kas Cr Kewajiban opsi jual

Rp 5.000Rp 5.000

Page 84: CA Review Pertemuan 10 03062015

31 Desember 2003• Pada 31 Desember 2002, harga pasar per lembar saham turun menjadi Rp95. Nilai

wajar opsi beli turun menjadi Rp4.000, dimana nilai intrinsiknya menjadi Rp3.000 ([Rp98-Rp95] x 1000) dan Rp1.000 merupakan nilai waktu yang tersisa. Untuk mencatat penurunan dalam nilai wajar opsi beli..

A. Kas untuk Kas (Penyelesaian Neto dengan Kas)

Pembelian PenjualanDr Kerugian Cr Aset Opsi Jual

Rp 1.000Rp 1.000

Db. Kewajiban opsi jual Cr Keuntungan

Rp 1.000Rp 1.000

Page 85: CA Review Pertemuan 10 03062015

31 Januari 2003• Pada 31 Januari 2003, harga pasar per lembar saham tetap Rp95. Nilai wajar

dari opsi beli tersebut turun menjadi Rp3.000, yaitu sebesar nilai intrinsiknya ([Rp98-Rp95] x 1000) karena nilai waktunya telah habis. Untuk mencatat penurunan dalam nilai wajar opsi.

• Pada hari yang sama, Entitas A menggunakan opsi belinya dan kontrak tersebut diselesaikan secara tunai. Entitas B berkewajiban menyerahkan Rp98.000 kepada Entitas A, dan Entitas A berkewajiban menyerahkan Rp95.000 (Rp95 x 1000) kepada Entitas B, sehingga Entitas B harus membayar selisih sebesar Rp3.000 pada Entitas A.

A. Kas untuk Kas (Penyelesaian Neto dengan Kas)

Pembelian Penjualan

Dr Kerugian Cr Aset opsi jual

Rp 1.000Rp 1.000

Dr Liabilitas opsi jual Cr Keuntungan

Rp 1.000Rp 1.000

Dr Kas Cr Aset opsi jual

Rp 3.000Rp 3.000

Dr Liabilitas opsi jual Cr Kas

Rp 3.000Rp 3.000

Page 86: CA Review Pertemuan 10 03062015

Asumsi yang digunakan sama dengan asumsi pada butir (a), dengan pengecualian bahwa penyelesaian akan dilakukan dengan saham. Entitas A membukukan jurnal yang sama seperti jurnal pada butir (a), kecuali:31 Januari 2003Entitas A menggunakan opsi belinya dan kontrak tersebut diselesaikan dengan saham. Akibatnya, Entitas A berkewajiban menyerahkan saham Entitas A senilai Rp98.000 kepada Entitas A, dan Entitas A berkewajiban menyerahkan saham miliknya senilai Rp95.000 (Rp95 x 1.000) pada Entitas B, sehingga akhirnya Entitas B harus menyerahkan saham Entitas A senilai Rp2.000 atau sama dengan 31.6 (Rp3.000/Rp95) lembar saham pada Entitas A.

B. Saham untuk Saham (Penyelesaian Neto dengan Saham)

Pembelian Penjualan

Dr Ekuitas Cr Aset opsi jual

Rp 3.000Rp 3.000

Dr Liabilitas opsi jual Cr Ekuitas

Rp 3.000Rp 3.000

Page 87: CA Review Pertemuan 10 03062015

• Asumsi yang digunakan sama dengan asumsi pada butir (a), dengan pengecualian bahwa penyelesaian akan dilakukan melalui penerimaan kas yang nilainya telah ditetapkan atas penyerahan saham Entitas A yang jumlahnya telah ditetapkan, jika Entitas A menggunakan opsinya. Seperti pada butir (a) dan (b) di atas, harga exercise per lembar ditetapkan sebesar Rp98.

• Entitas B berkewajiban menyerahkan kas sejumlah Rp98.000 (Rp98 x 1000) pada Entitas A sebagai pengganti 1.000 lembar saham Entitas A yang diterimanya, jika Entitas A menggunakan opsinya.

• Entitas A berkewajiban membayar Rp98.000 secara tunai sebagai pengganti 1.000 lembar saham beredar Entitas A yang diterimanya jika Entitas B menggunakan opsinya.Dicatat Untuk nilai kini kewajiban penyerahan Rp98.000 dalam satu tahun, yakniRp95.000, sebagai liabilitas.

C. Kas untuk Saham (Penyelesaian Fisik Bruto)

Pembelian Penjualan

Dr Ekuitas Cr Kas

Rp 5.000Rp 5.000

Dr Kas Cr Ekuitas

Rp 5.000Rp 5.000

Dr Ekuitas Cr Liabilitas

Rp 95.000Rp 95.000

Page 88: CA Review Pertemuan 10 03062015

31 Desember 2002Tidak ada jurnal yang harus dibukukan pada 31 Desember 2002 karena serah terima kas tidak terjadi dan karena kontrak memberi hak untuk menerima saham milik Entitas A dalam jumlah yang telah ditetapkan dengan menyerahkan kas yang nilainya telah ditetapkan, maka kontrak tersebut memenuhi definisi instrumen ekuitas.Entitas A mengakui beban bunga yang dihitung menggunakan metode bunga efektif pada liabilitas sebesar nilai penebusan saham.

C. Kas untuk Saham (Penyelesaian Fisik Bruto)

Pembelian Penjualan

Tidak ada jurnal Dr Beban bunga Cr Ekutas

Rp 2.750Rp 2.750

Page 89: CA Review Pertemuan 10 03062015

31 Januari 2003Mengakui beban bunga yang dihitung menggunakan metode bunga efektif pada liabilitas sebesar nilai penebusan saham.Entitas A menggunakan opsi jualnya dan kontrak tersebut diselesaikan secara bruto. Entitas B berkewajiban menyerahkan Rp98.000 secara tunai untuk 1.000 lembar saham EntitasA yang diterimanya.Pada hari yang sama, Entitas B menggunakan opsi jualnya, dan kontrak tersebut diselesaikan secara bruto. Entitas A berkewajiban menyerahkan Rp98.000 secara tunai kepada Entitas B sebagai pengganti

Pembelian Penjualan

Dr Beban bunga Cr Ekuitas

Rp 250Rp 250

Dr Kas Cr Ekuitas

Rp 98.000Rp 98.000

Dr. Liabilitas Cr Kas

Rp 98.000Rp 98.000

C. Kas untuk Saham (Penyelesaian Fisik Bruto)

Page 90: CA Review Pertemuan 10 03062015

Adanya pilihan penyelesaian (seperti neto secara tunai, neto dengan saham, atau dengan mempertukarkan kas dan saham) menjadikan opsi jual sebagai liabilitas keuangan.

Jika alternatif yang digunakan adalah mempertukarkan kas dengan saham (butir (c) di atas), Entitas A membukukan liabilitasya untuk menyerahkan kas sebagaimana ilustrasi pada butir (c) di atas. Jika tidak, Entitas A akan membukukan opsi jual tersebut sebagai liabilitas derivatif.

D. Pilihan Penyelesaian

• Adanya pilihan penyelesaian (seperti neto secara tunai, neto dengan saham, atau dengan mempertukarkan kas dan saham) menjadikan opsi jual tersebut sebagai aset keuangan.

• Opsi tersebut tidak memenuhi kriteria instrumen ekuitas karena tidak dapat diselesaikan selain dengan cara Entitas A menerbitkan saham dalam jumlah yang telah ditetapkan sebagai pengganti kas atau aset keuangan lainnya yang diterimanya.

• Entitas A mengakui aset derivatifnya sesuai dengan ilustrasi pada butir (a) dan (b) di atas. Jurnal yang dibukukan pada saat penyelesaian tergantung pada bagaimana penyelesaian tersebut dilakukan.

Page 91: CA Review Pertemuan 10 03062015

91

Entitas yang Tidak Memiliki Ekuitas

• Laporan laba rugi laba

Page 92: CA Review Pertemuan 10 03062015

92

Entitas yang Tidak Memiliki Ekuitas

• Laporan posisi keuangan

Page 93: CA Review Pertemuan 10 03062015

93

Pembelian Kembali Instrumen yang Dapat Dikonversi

• Pada 1 Januari 1999, Entitas A menerbitkan sebuah 10% - debenture yang dapat dikonversi dengan nilai nominal Rp1.000 dan jatuh tempo pada 31 Desember 2008. Debenture ini dapat dikonversi menjadi saham biasa Entitas A dengan harga konversi Rp25 per lembar. Bunga dibayar tunai tiap setengah tahun. Pada tanggal penerbitannya, Entitas A dapat menerbitkan instrumen utang berjangka sepuluh tahun dengan tingkat bunga kupon 11 persen.(Debenture – obligasi tanpa jaminan)

Komponen LiabilitasNilai kini dari 20 kali pembayaran bunga tengah tahunan sebesar Rp50 dengan tingkat bunga diskonto sebesar 11% 597Nilai kini dari nilai nominal Rp1.000 yang jatuh tempo dalam 10 tahun dengan tingkat bungadiskonto sebesar 11% majemuk setengah tahunan

343Total 940Komponen Ekuitas(selisih antara Rp1000 – total hasil dan Rp940 – hasil alokasi di atas)

60Total hasil yang diperoleh

1,000

Page 94: CA Review Pertemuan 10 03062015

94

Pembelian Kembali Instrumen yang Dapat Dikonversi

• Pada 1 Januari 2004, debenture yang dapat dikonversi tersebut memiliki nilai wajar Rp1.700.

• Entitas A mengajukan tender offer kepada pemegang debenture untuk membeli kembali debenture tersebut dengan harga Rp1.700, yang kemudian disetujui. Pada tanggal pembelian kembali, Entitas A dapat menerbitkan instrumen utang yang tidak dapat dikonversi berjangka lima tahun dengan tingkat bunga kupon sebesar 8 persen.

Komponen Liabilitas: N. Tercatat Perb WajarNilai kini dari 10 pembayaran bunga tengah tahunan sebesarRp50, yang di diskonto pada 11 dan 8% 377 405Nilai kini dari Rp1.000 yang jatuh tempo dalam 5 tahun dandidiskonto pada 11 dan 8%, bungamajemuk tengah tahunan 585 676

962 1,081 (119)Kompnen Ekuitas 60 619 (559)Total 1022 1700 (678)

Dr Komponen Liabilitas Rp962Dr Beban Penyelesaian Utang (laporan laba rugi) Rp119

Cr Kas Rp1.081Untuk mengakui pembelian kembali komponen liabilitasDr Ekuitas Rp619

Cr Kas Rp619Untuk mencatat kas yang dibayarkan untuk komponen ekuitas

Page 95: CA Review Pertemuan 10 03062015

PSAK 55 (REVISI 2014)INSTRUMEN KEUANGAN:

PENGAKUAN DAN PENGUKURAN

55

Page 96: CA Review Pertemuan 10 03062015

96

Agenda

Overview PSAK 55 dan perubahannya1

Definisi2

Pengakuan, pengukuran, penyajian3

Ilustrasi dan Contoh4

Page 97: CA Review Pertemuan 10 03062015

97

Perkembangan Standar

• PSAK 55 Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran diadopsi dari IAS 39 Financial Instrumen: Recognition & Measurement

• In November 2009 the IASB issued IFRS 9 (2009),the first milestone in the project to replace IAS 39

• In October 2010 the IASB published IFRS 9 (2010), to include guidance on financial liabilities and derecognition of financial instruments.

• InMarch 2013,the IASB issued an exposure draft (ED) onlimited amendments to IFRS 9 (2010),to address specific application questions raised by interested parties as well as to try and reduce differences with the FASB. However, the FASB tentatively decided that it would not continue to pursue a classification and measurement model similar to the IASB. As a consequence, the FASB’s classification and measurement project is expected to result in few changes to current US GAAP.

• In November 2013,the IASBpublished the final hedging requirements excluding macro hedging.

• In July 2014,the IASB published the new and complete version of IFRS 9 (hereafter ‘IFRS 9’ or ‘the new standard’),which includes the new hedge accounting, impairment and classification and measurement requirements. Effective 2018.

Page 98: CA Review Pertemuan 10 03062015

98

Klasifikasi Instrumen KeuanganDefinisi Instrumen Keuangan

setiap kontrak yang menambah nilai aset keuangan entitas dan kewajiban keuangan atau instrumen ekuitas entitas lain

Kewajiban kontraktual

KasKontrak diselesaikan dengan instrumen

ekuitas entitasHak kontraktualInstrumen ekuitas

entitas lain

Aset Keuangan

Liabilitas keuangan

kontrak yang diselesaikan dengan instrumen ekuitas entitas

Ekuitas

Kontrak yang memberikan hak residual atas aset suatu entitas setelah ikurangi dengan seluruh kewajibannya

Page 99: CA Review Pertemuan 10 03062015

99

Jenis Instrumen Keuangan

Instrumen Keuangan

AsetKeuangan

LiabilitasKeuangan

InstrumenEkuitas

Instrumen Derivatif

Instrumen Lindung Nilai

Aset Keuangan yang diukur pada

nilai wajar melalui laporan

laba rugi

Investas dimiliki hingga jatuh

tempo

Pinjaman diberikan dan

Piutang

Aset keuangan tersedia untuk

dijual

Liabilitas Keuangan yang

diukur pada nilai wajar melalui

laporan laba rugi

Kewajiban Lainnya

Instrumen Ekuitas Biasa

Instrumen Ekuitas

Majemuk

Instrumen Ekuitas

Sinstesis

Derivatif Biasa

Derivatif Melekat

Atas Nilai Wajar

Atas Arus Kas

Atas Investasi Neto pada

Operasi Luar Negeri

Page 100: CA Review Pertemuan 10 03062015

100

Kategori Aset Keuangan

NO

YES

Nilai Beli

Pinjaman atau

Piutang

Bentuk Investasi dlm

Utang

Keinginanmemegang

Held to maturity

YES

YES

NO Tujuan Spekulatif

Available for Sale

NO

YES

Trading

Diukur dg Nilai Wajar

No YES

Nilai Wajar

Page 101: CA Review Pertemuan 10 03062015

101

Instrumen Keuangan

• setiap kontrak yang menambah nilai:► aset keuangan entitas , dan (disisi lain)► kewajiban keuangan atau instrumen ekuitas entitas lain.

►Aset Keuangan Kas Instrumen ekuitas yang diterbitkan entitas

lain Hak kontraktual:

• untuk menerima kas atau aset keuangan lainnya dari entitas lain; atau

• untuk mempertukarkan aset keuangan dengan entitas lain dengan kondisi berpotensi untung; atau

Kontrak yang akan diselesaikan dengan penerbitan instrumen ekuitas entitas• nonderivatif• derivatif

►Kewajiban Keuangan Kewajiban kontraktual:

• untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lain kepada entitas lain; atau

• untuk mempertukarkan aset keuangan atau kewajiban keuangan dengan entitas lain dengan kondisi yang berpotensi tidak menguntungkan entitas;

kontrak yang akan atau mungkin diselesaikan dengan menggunakan instrumen ekuitas yang diterbitkan entitas dan merupakan suatu:• non derivatif; atau • derivatif

Page 102: CA Review Pertemuan 10 03062015

102

► Instrumen keuangan diukur pada pengakuan awal sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi kecuali untuk instrumen yang diukur dengan menggunakan nilai wajar.

► Penghapusan (dererecognition) aset keuangan didasarkan atas kombinasi “risk and reward” dan pendekatan pengendalian. Evaluasi atas risk and reward diakukan sebelum evaluasi atas transfer pengendalian

► Pengakuan gain/loss atas penghapusan (extinguishment) liabilitas keuangan ketika utang baru diterbitkan memiliki persyaratan (term) yang berbeda dengan utang lama.

► Restrukturisasi utang yang menyebabkan modifikasi substansial term dapat menghasilkan gain/loss pada saat penerbitan liabilitas baru.

PSAK 55 R – Instrumen keungan pengakuan dan Pengukuran

Page 103: CA Review Pertemuan 10 03062015

103

• Empat kategori aset keuangan:1. Aset keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui

laporan laba rugi;2. Investasi dimiliki hingga jatuh tempo;3. Pinjaman yang diberikan atau piutang; dan4. Aset keuangan tersedia untuk dijual.

• Dua kategori liabilitas keuangan1) Kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi2) Kewajiban lain

• Pengukuran aset keuangan dengan menggunakan nilai wajar dalam arti luas

• Beberapa perbedaan dalam praktik dalam mengidentifikasi derivatif majemuk.

PSAK 55 R – Instrumen keungan pengakuan dan Pengukuran

Page 104: CA Review Pertemuan 10 03062015

104

PSAK 55 R – Instrumen keungan pengakuan dan Pengukuran

• Harga pasar atas aset yang dimiliki atau liabilitas yang akan diterbitkan adalah harga penawaran(bid price) dan untuk aset yang akan dibeli atau liabilitas yang dimiliki adalah harga permintaan (asking price).

• Pengukuran instrumen keuangan sebesar nilai amortisasi, premium dan diskon dimartisasi dengan menggunakan effective interest rate.

• Reklasifikasi menjadi atau keluar dari FVPL dilarang yang didesain untuk tujuan hedging

• Aturan tainting atas held to maturity investment, pembatasan selama 2 tahun tidak boleh melakukan transfer antar kategori investasi.

Page 105: CA Review Pertemuan 10 03062015

105

PSAK 55 R – Instrumen keungan pengakuan dan Pengukuran

► Bukti obyektif atas penurunan nilai aset keuangan dan penilaiannya dilakukan setiap tanggal laporan keuangan.► Instrumen keuangan signifikan secara individu► Tidak signifikan atau signifikan tetapi tidak mengalami penurunan nilai

► Penilaian penurunan nilai dilakukan secara individu dan kolektif ► Pembalikan atas penurunan atas piutang, investasi HTM dan AFS

instrumen utang dapat dilakukan jika memenuhi kriteria.

Page 106: CA Review Pertemuan 10 03062015

106

Tujuan

Mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset

keuangan, liabilitas keuangan, dan kontrak pembelian atau penjualan

item nonkeuangan.

Page 107: CA Review Pertemuan 10 03062015

107

Ruang Lingkup

Diterapkan oleh semua entitas untuk seluruh jenis instrumen keuangan, kecuali untuk: Investasi anak, asosiasi dan joint venture (PSAK 65, 15 dan 12

& 66) Hak dan kewajiban yang diatur dalam sewa (PSAK 30) Hak dan kewajiban pemberi kerja (PSAK 24) Instrumen keuangan terbitan entitas yang memenuhi definisi

instrumen ekuitas Hak dan kewajiban dalam kontrak asuransi (PSAK 62) Kontrak dalam rangka kombinasi bisnis (PSAK 22) Komitmen pinjaman dan provisi (PSAK 57) Transaksi kompensasi berbasis saham (PSAK 52)

Page 108: CA Review Pertemuan 10 03062015

108

Ruang Lingkup

Komitmen pinjaman berikut termasuk dalam ruang lingkup• komitmen pinjaman yang diberikan yang ditetapkan entitas sebagai liabilitas

keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.• komitmen pinjaman yang diberikan yang dapat diselesaikan secara neto

dengan kas atau dengan penyerahan/penerbitan instrumen keuangan lainnya.

• komitmen untuk menyediakan pinjaman yang diberikan pada tingkat suku bunga di bawah suku bunga pasar.

Diterapkan pada kontrak pembelian atau penjualan item nonkeuangan yang dapat diselesaikan secara neto dengan kas atau instrumen keuangan lainnya, atau dengan mempertukarkan instrumen keuangan,

Page 109: CA Review Pertemuan 10 03062015

109

Definisi Derivatif

• Derivatif adalah suatu instrumen keuangan atau kontrak lain dengan karakteristik : – nilainya berubah sebagai akibat dari perubahan variabel yang telah ditentukan

(sering disebut dengan variabel yang mendasari), antara lain: suku bunga, harga instrumen keuangan, harga komoditas, nilai tukar mata uang asing, indeks harga atau indeks suku bunga, peringkat kredit atau indeks kredit, atau variabel lainnya.Untuk variabel nonkeuangan, variabel tersebut tidak berkaitan dengan pihak-pihak dalam kontrak;

– Tidak memerlukan investasi awal neto atau memerlukan investasi awal neto dalam jumlah yang lebih kecil dibandingkan dengan jumlah yang diperlukan untuk kontrak serupa lainnya yang diharapkan akan menghasilkan dampak yang serupa sebagai akibat perubahan faktor pasar; dan

– diselesaikan pada tanggal tertentu di masa depan.

Page 110: CA Review Pertemuan 10 03062015

110

Aset/Kewajiban Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar melalui Laporan Laba Rugi

Diperdagangkan:– Diperoleh/dimiliki untuk tujuan dijual/dibeli kembali dalam waktu

dekat (trading);– Bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang

memiliki pola ambil untung dalam jangka pendek; atau – merupakan derivatif (kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai

instrumen lindung nilai dan efektif).

Ditetapkan untuk dinilai pada Nilai Wajar melalui Laporan Laba Rugi

Page 111: CA Review Pertemuan 10 03062015

111

Investasi Dimiliki hingga Jatuh Tempo

Kriteria: Aset keuangan non

derivatif; Pembayaran tetap/telah ditentukan;

Jatuh tempo telah ditetapkan;

Entitas memiliki maksud dan kemampuan untuk memiliki hingga jatuh tempo

Kecuali:ditetapkan sbg aset

keu pada nilai wajar melalui L/R;

ditetapkan sbg AFS; memenuhi definisi

pinjaman yang diberikan dan piutang.

Page 112: CA Review Pertemuan 10 03062015

112

Pinjaman Diberikan dan Piutang

Kriteria: Aset keuangan non

derivatif; Pembayaran tetap/telah ditentukan;

tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif,

Kecuali:

dimaksudkan utk dijual dlm waktu dekat (trading);

ditetapkan sbg aset keu pada nilai wajar mel L/R;

diklasifikasikan sbg AFS;

pinjaman yang diberikan/ piutang yg investasi awalnya tdk akan diperoleh kembali scr substansial (kecuali krn penurunan kualitas), shg hrs diklasifikasikan sbg AFS.

Page 113: CA Review Pertemuan 10 03062015

113

Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual

Kriteria: Aset keuangan non derivatif; Ditetapkan sebagai AFS; Tidak diklasifikasikan sbg:

pinjaman yang diberikan/piutang, dimiliki hingga jatuh tempo, atau dinilai pada nilai wajar melalui L/R.

Page 114: CA Review Pertemuan 10 03062015

Transfer / Reklasifikasi

Diijinkan jika ada perubahan intensi.

HTM

AFSFVTPL

Diijinkan namun harus memenuhi TAINTING RULE

Loans & Receivable

Situasiyang langka

Page 115: CA Review Pertemuan 10 03062015

Tainting

• Entitas tidak boleh mengklasifikasikan aset keuangan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, jika dalam tahun berjalan atau dalam kurun waktu dua tahun sebelumnya, telah menjual atau mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan (more than insignificant) sebelum jatuh tempo

Page 116: CA Review Pertemuan 10 03062015

Tainting

• Kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut dilakukan:– Mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali

(contohnya, kurang dari tiga bulan sebelum jatuh tempo) – Setelah entitas telah memperoleh secara substansial

seluruh jumlah pokok aset keuangan tersebut sesuai jadwal pembayaran atau entitas telah memperoleh pelunasan dipercepat; atau

– (Terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali entitas, tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara wajar oleh entitas.

Page 117: CA Review Pertemuan 10 03062015

117

Pengukuran Awal

Aset dan Kewajiban Keuangan

Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi

Nilai wajar

(biaya transaksi expense)

Tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi

Nilai wajar ditambah Biaya Transaksi

(biaya transaksi dikapitalisasi)

Page 118: CA Review Pertemuan 10 03062015

Definisi Nilai Wajar - lama

Nilai di mana suatu aset dapat dipertukarkan atau suatu kewajiban diselesaikan antara pihak yang memahami dan

berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar (arm’s length transaction)

Bukan nilai yang akan diterima atau dibayarkan entitas dalam suatu transaksi yang dipaksakan, likuidasi yang dipaksakan, atau penjualan akibat kesulitan keuangan.

Page 119: CA Review Pertemuan 10 03062015

Definisi Nilai Wajar - baru

• nilai wajar sebagai harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran.

119

• “...the price that would be received to sell an asset or transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date.”

IFRS 13 para 9

Page 120: CA Review Pertemuan 10 03062015

Pengukuran Selanjutnya

Klasifikasi

NeracaBiaya

TransaksiKeuntungan atau

Kerugian Nilai

Wajar

Bunga dan

Dividen

Penurunan Nilai

Pembalikan

Penurunan Nilai

FVTPLNilai wajar Dibebankan Laba atau rugi Laba atau

rugi By default By default

HTM

Biaya Diamortisasi

Dikapitalisasi

-

Laba rugi

Laba rugi

Laba rugi

Pinjaman Diberikan dan

Piutang

Biaya diamortisasi

Dikapitalisasi-

Laba rugi

Laba rugi

Laba rugi

Page 121: CA Review Pertemuan 10 03062015

Pengukuran Selanjutnya

Klasifikasi

Jenis / Biaya Transaksi

Laporan Posisi

Keuangan

Keuntungan atau

Kerugian Nilai Wajar

Bunga dan

Dividen

Penurunan Nilai

Pemulihan Penurunan

Nilai

AFS

Utang/ Dikapitalisasi

Nilai wajar

Pendapatan komprehensif

lain*

Laba Rugi Laba Rugi Laba Rugi

Ekuitas/ Dikapitalisasi

Nilai wajar Pendapatan komprehensif

lain*

Laba Rugi Laba Rugi Pendapatan komprehensif

lain

Ekuitas:Tidak dapat

diukur secara andal/

Dikapitalisasi

Harga perolehan

-

Laba Rugi Laba Rugi -

* Dibebankan ke laba rugi saat pelepasan atau terjadi penurunan nilai

Page 122: CA Review Pertemuan 10 03062015

122

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Pinjaman dan Piutang

a) Nilai wajar

b) Biaya diamortisasi

c) Biaya (penggunaan terbatas hanya jika nilai wajar tidak dapat ditentukan)

• PSAK 55 mengklasifikasikan: – 4 kategori aset keuangan– 2 kategori kewajiban keuangan

• Kategori tersebut menentukan metode yang digunakan untuk pengukuran selanjutnya

Page 123: CA Review Pertemuan 10 03062015

Biaya Amortisasi

Jumlah saat pengukuran awal

Akumulasi amortisasi dg effectiv interest method

Pembayaran

Penurunan Nilai

123

PLUS OR MINUS

MINUS

MINUS

Page 124: CA Review Pertemuan 10 03062015

Suku bunga efektif

• Suku bunga yang menyamakan antara nilai awal aset dengan nilai kini dari pembayaran yang diterima di masa mendatang.

• Nilai awal aset keuangan termasuk biaya transaksi dan biaya lain terkait dengan perolehan/penerbitan aset/liabilitas keuangan

• Suku bunga efektif tidak selalu sama dengan suku bunga yang ditetapkan.

• Suku bunga efektif digunakan untuk mengitung amortisasi premium atau diskon

124

Page 125: CA Review Pertemuan 10 03062015

125

Biaya Transaksi dan provisi

• biaya transaksi / provisi merupakan biaya yang dikeluarkan terkait dengan suatu kredit kredit yang diberikan

• pinjaman yang diberikan kepada peminjam sebesar nilai nominal pinjaman, namun yang dicatat oleh pemberi pinjaman adalah :– pokok pinjaman– Ditambah biaya yang secara langsung dikeluarkan peminjam– Dikurangi dengan provisi (biaya yang ditanggung oleh penerima kredit)

Page 126: CA Review Pertemuan 10 03062015

126

Ilustrasi Provisi

Enitas A memberikan pinjaman Rp 600.000 bunga 8%, tahunan. Bunga sebesar 8% kali total pinjaman dibayarkan setiap akhir tahun dan pokok dilunasi pada akhir tahun ketiga. Entitas A membebankan provisi 4%, yang dipotong dari pinjaman yang diberikan

Jumlah pinjaman yang diberikan / diterima sebesar 600.000 dikurang 4% = 576.000. Dihitung ulang bunga efektif. Tingkat bunga yang menyamakan nilai kini kas yang akan diterma dengan nilai pinjaman 576.000

Page 127: CA Review Pertemuan 10 03062015

127

Ilustrasi Provisi 1

Tidak ada provisi 600,000 Pembayaran PV

8% 1 48,000 44,444 2 48,000 41,152 3 48,000 38,104 3 600,000 476,299 600,000

Dengan provisi 4% 576,000 Pembayaran PV

9.59708% 1 48,000 43,797 2 48,000 39,962 3 48,000 36,462 3 600,000 455,779 576,000

• Tingkat suku bunga efektif lebih besar karena nilai uang yang diberikan lebih kecil.

• Perusahaan tetap akan memperoleh pembayaran bunga 8% dari pokok

• Tingkat suku bunga efektif dihitung sebesar 9,59708%.

Page 128: CA Review Pertemuan 10 03062015

128

Ilustrasi Provisi… Lanjutan

Piutang 576.000Kas 576.000

(sebagai alternatif pinjaman dapat dicatat sebesar 600.000 dan dikurangi diskon sebesar 4.000) Jurnal pembayaran bunga akhir tahun pertama dan amortisasi biaya transaksiKas 48.000Pinjaman yang diberikan 7.279 Pendapatan bunga 55.279

Pendapatan bunga dihitung dari bunga efektif

Page 129: CA Review Pertemuan 10 03062015

129

Ilustrasi Provisi … Lanjutan

Pembayaran Bunga Amortisasi Pinjaman

9.59708% 576,000

1 48,000 55,279 7,279 583,279

2 48,000 55,978 7,978 591,257

3 48,000 56,743 8,743 600,000

3 600,000 600,000

Page 130: CA Review Pertemuan 10 03062015

130

Ilustrasi Biaya Transaksi 2

Enitas Z memberikan pinjaman Rp 800.000 bunga 10%, tahunan. Bunga sebesar 10% dari pinjaman outstanding setiap akhir tahun dan pokok diangsur 4x sebesar 200.000. Entitas A mengeluarkan biaya langsung 20.000 untuk pemberian pinjaman ini dan tidak dibebankan ke debitur

Jumlah pinjaman yang diberikan sebesar 800.000 ditambah biaya 20.000 = 820.000. Dihitung ulang bunga efektif. Tingkat bunga yang menyamakan nilai kini kas yang akan diterma dengan nilai pinjaman 820.000

Page 131: CA Review Pertemuan 10 03062015

131

Ilustrasi Biaya Transaksi 2

Tidak ada biaya transaksi 800,000

Bunga Pokok Pembayaran PV 10% 1 80,000 200,000 280,000 254,545

2 60,000 200,000 260,000 214,876 3 40,000 200,000 240,000 180,316 4 20,000 200,000 220,000 150,263 800,000

Ada biaya transaksi 820,000

Bunga Pokok Pembayaran PV 8.81997% 1 80,000 200,000 280,000 257,306

2 60,000 200,000 260,000 219,561 3 40,000 200,000 240,000 186,245 4 20,000 200,000 220,000 156,887 820,000.00

Page 132: CA Review Pertemuan 10 03062015

132

Ilustrasi Biaya Transaksi 2

Pembayaran Bunga Pengurang Pinjaman

8.81997% Bunga & Pokok 820,000

1 280,000 72,324 207,676 612,324

2 260,000 54,007 205,993 406,331

3 240,000 35,838 204,162 202,169

4 220,000 17,831 202,169 0

Page 133: CA Review Pertemuan 10 03062015

133

Ilustrasi Biaya Transaksi 2… Lanjutan

Jurnal pada saat pemberian pinjamanPinjaman yang berikan 800.000

Kas 800.000

Jurnal untuk mencatat biaya yang dikeluarkan asumsikan biaya ini dibayarkan secara tunai.Pinjaman yang diberikan 20.000

Kas 20.000

Kedua jurnal tersebut akan membuat pinjaman sebesar 820.000

Page 134: CA Review Pertemuan 10 03062015

134

Ilustrasi Biaya Transaksi 2… Lanjutan

Jurnal pembayaran bunga akhir tahun pertama dan angsuranKas 280.000

Pinjaman yang diberikan 207.676Pendapatan bunga 72.324

Jurnal pembayaran bunga terakhirKas 280.000

Pinjaman yang diberikan 202.169Pendapatan bunga 17.831

Page 135: CA Review Pertemuan 10 03062015

Ketentuan Umum – Penurunan Nilai

• Aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai apabila: – Nilai tercatat/biaya perolehan diamortisasi > Nilai yang

dapat diperoleh kembali– Evaluasi atas apakah terdapat bukti objektif penurunan

nilai harus dilakukan pada setiap tanggal neraca • Bila terdapat bukti objektif penurunan nilai, maka harus

dilakukan estimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dan mengakui kerugian penurunan nilai

Page 136: CA Review Pertemuan 10 03062015

136

Penurunan Nilai – Konsep Umum

Piutang setiap pelaporan harus dievaluasi apakah terdapat bukti objektif aset keuangan tersebut mengalami penurunan nilai

Jika terdapat bukti objektif maka akan diakui kerugian penurunan nilai

Bukti objektif terjadi akibat dari satu atau lebih peristiwa setelah pengakuan awal yang merugikan dan berdampak pada arus kas di masa

depan

Page 137: CA Review Pertemuan 10 03062015

137

Kesulitan keuangan signifikan pihak peminjam

Pelanggaran kontrak seperti terjadi penundaan pembayaran bunga maupun pokok

Pihak pemberi pinjaman memberikan kelonggaran akibat kesulitan keuangan yang dialami peminjam

Peminjam dinyatakan pailit oleh pengadilan

Memburuknya kondisi ekonomi yang menyebabkan kemampuan membayar turun

Penurunan Nilai – Konsep Umum

Page 138: CA Review Pertemuan 10 03062015

138

terdapat bukti objektif

kerugian diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat piutang dengan

nilai kini estimasi arus kas masa depan

Tingkat diskonto suku bunga efektif yang berlaku pada saat

pengakuan awal dari aset tersebut

Nilai tercatat piutang dikurangi:

langsung/pencadangan

Kerugian diakui dalam laporan laba rugi

Penurunan Nilai – Konsep Umum

Page 139: CA Review Pertemuan 10 03062015

139

Piutang dagang

tidak dapat dibayar

dibayar namun waktu pembayarannya lebih

lama dari yang dijanjikan

Piuang dagang terbukti tidak bisa dibayar

menghapuskan semua piutang tersebut kecuali ada

jaminan

kerugian hanya diakui sebesar piutang yang tidak

ada jaminannya

Penurunan Nilai – Konsep Umum

Page 140: CA Review Pertemuan 10 03062015

140

Evaluasi bukti objektif thd individual

Jika ada bukti objektif

menghitung arus kas masa depan dari

piutang

Selisihnya akan diakui sebagai

kerugian penurunan nilai

Jika tidak ada bukti objektif atas

individual piutang

piutang dimasukkan dalam kelompok

piutang yang mengalami penurunan

nilai secara kolektif

Penurunan Nilai – Konsep Umum

Page 141: CA Review Pertemuan 10 03062015

Penurunan Nilai – Aset Keuangan yang Dicatat Berdasarkan Biaya Perolehan Diamortisasi

• Meliputi investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo serta pinjaman yang diberikan dan piutang

• Aset Individual yang Signifikan:– Pertama kali harus dinilai secara individu– Jika tidak ada bukti penurunan nilai saat penilaian individu-harus

dinilai dalam kelompok yang sama karakteristik risiko kreditnya • Penilaian Kelompok:

– Untuk aset-aset yang secara individu tidak signifikan dan aset-aset lain– Tidak dapat dievaluasi secara individual

Page 142: CA Review Pertemuan 10 03062015

Penurunan Nilai Kolektif – Aset Keuangan yang Dicatat Berdasarkan Biaya Perolehan Diamortisasi

Penurunan nilai kolektif aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi meliputi:

1. Kelompok aset keuangan sejenis yang tidak signifikan secara individual; dan

2. Aset keuangan yang signifikan secara individual yang tidak mengalami penurunan nilai berdasarkan evaluasi secara individual;

Page 143: CA Review Pertemuan 10 03062015

Penurunan Nilai Kolektif – Aset Keuangan - Biaya Perolehan Diamortisasi

• Jumlah kerugian diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut

• Nilai tercatat aset tersebut dikurangi, baik secara langsung maupun menggunakan pos cadangan.

• Jumlah kerugian yang terjadi diakui pada laporan laba rugi.

Page 144: CA Review Pertemuan 10 03062015

Penurunan Nilai Kolektif – Aset Keuangan - Biaya Perolehan Diamortisasi

• Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan.

• Pemulihan tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum adanya pengakuan penurunan nilai pada tanggal pemulihan dilakukan.

• Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi.

Page 145: CA Review Pertemuan 10 03062015

Penurunan Nilai – Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya Perolehan

• Jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan pada tingkat pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset keuangan serupa

• Kerugian penurunan nilai tersebut tidak dapat dipulihkan.

Page 146: CA Review Pertemuan 10 03062015

Penurunan Nilai – Aset Keuangan yang Tersedia untuk Dijual

• Ketika penurunan nilai wajar atas aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual telah diakui secara langsung dalam ekuitas dan terdapat bukti objektif bahwa aset tersebut mengalami penurunan nilai, maka kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui secara langsung dalam ekuitas harus dikeluarkan dari ekuitas dan diakui pada laporan laba rugi

• Kerugian penurunan nilai yang diakui pada laporan laba rugi atas investasi instrumen ekuitas yang diklasifikasikan sebagai instrumen ekuitas yang tersedia untuk dijual tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi.

• Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar instrumen utang yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual meningkat, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laporan laba rugi.

Page 147: CA Review Pertemuan 10 03062015

Impairment of Financial Assets Measured at Amortized Cost

Procedures for assessing impairment (IAS 39: 63-65)

Individually Collectively

Test for impairment forFinancial Assets

Individually Significant Not Individually Significant

Individually

147

Fail Pass Fail Pass

Collectively tested with similar credit risk

Page 148: CA Review Pertemuan 10 03062015

Impairment of AFS Financial Assets

148

Changes in fair value of AFS taken to equity

Decline in fair value must be determined

Objective evidence of impairment Decline in fair value

Cumulative loss in equity transferred to income

statement

Acquisition cost

Previous impairment loss- -

Current fair value

Debt instrument: Reversible

Equity instrument: Non reversible

Page 149: CA Review Pertemuan 10 03062015

149

• piutang yang signifikan secara individu dihitung secara individu

• Jika peminjam pailit dan tidak ada yang menjamin piutang diturunkan nilainya seluruhnya

–semua piutang tersebut dihapuskan dan akan diakui oleh perusahaan sebagai beban

• Jika peminjam pailit dan ada jaminan atas piutang–Jumlah penurunan nilai seluruh nilai piutang tercatat nilai

jaminan yang dikuasai oleh perusahaan

Penurunan Nilai – Penghitungan

Page 150: CA Review Pertemuan 10 03062015

150

Ilustrasi Pelanggan Pailit

Entitas S memiliki piutang kepada Entitas R sebesar 100.000. Piutang diberikan 1 Juni 2010. Pada 15 Desember 2011 Entitas S mendapatkan informasi bahwa Entitas R dipailitkan oleh pengadilan. Piutang ini tidak dijamin, aset Entitas R tidak dapat digunakan untuk membayar utang dagang. Diturunkan seluruhya karena kas dimasa depan Rp0.Entitas S menghapuskan piutang mendebit cadangan penurunan nilai piutang Pencadangan penurunan nilaiBeban penurunan nilai piutang 100.000

Cadangan penurunan nilai piutang 100.000 Penghapusan piutangCadangan penurunan nilai piutang 100.000

Piutang Dagang 100.000

Page 151: CA Review Pertemuan 10 03062015

151

Penurunan Nilai – Penghitungan

Piutang yang masih dapat ditagih namun proses pembayarannya terlambat dari perjanjian piutang yang disepakati

Perusahaan mengestimasi waktu penerimaan kas dari piutang tersebut kemudian menghitung nilai sekarang piutang tersebut dengan menggunakan tingkat bunga pasar.

Piutang berbunga menggunakan bunga efektif pinjaman

Page 152: CA Review Pertemuan 10 03062015

152

Ilustrasi Penurunan Nilai Piutang Individu

Entitas K melakukan penjualan kredit pada Entitas L pada 1 Agustus 2011 sebesar 500.000. Piutang tersebut meurut perjanjian dibayarkan sebulan setelah penjualan. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2011 saat PT. Kenanga menyusun laporan keuangan, piutang tersebut belum dibayarkan. PT. Tulip berjanji akan melunasi piutang tersebut awal Juli 2013. Bunga pasar sebesar 5%.

Page 153: CA Review Pertemuan 10 03062015

153

Ilustrasi Penurunan Nilai Piutang Individu… Lanjutan

Piutang tersebut akan dihitung penurunan nilai sebesar:PV piutang 500.000 x 0.962250 (PV 5%, n=1,5)=464.714Penurunan nilai 500.000 – 464.714 = 35.286Jumlah ini akan digabung penurunan nilai piutang yang lain dan penurunan nilai secara kolektif. Jika dibuat jurnal sendiri:Beban penurunan nilai piutang 35.286

Cadangan penurunan nilai piutang 35.286Jika 1/7 dibayar maka jurnal yang dibuat adalah pelunasa dan recovery penurunan nilai.Cadangan penurunan nilai piutang 35.286

Beban penurunan nilai piutang 35.286Kas 500.000

Piutang dagang 500.000

500,000 5% PV 5% 1,5 tahun 464,714

35,286

Page 154: CA Review Pertemuan 10 03062015

154

Penurunan Nilai – Penghitungan

Pinjaman yang diberikan dalam bentuk kredit tanda kegagalan: restrukturisasi

Jika hasil restrukturisasi:

nilai kini arus kas di masa mendatang

< pinjaman tercatat

Penurunan nilai

Page 155: CA Review Pertemuan 10 03062015

155

Ilustrasi Penurunan Nilai Piutang

Entitas G memberikan pinjaman Entitas H 400.000 pada 30 Desember 2010. Pinjaman 2 tahun, suku bunga 10% dikenakan atas saldo pinjaman setiap tahun dan pinjaman dilunasi seluruhnya akhir tahun kedua. Pada 30 Desember 2011 Entitas H. tidak membayar bunganya. Diketahui bahwa PT. Kenanga mengalami kesulitan keuangan. Untuk itu dilakukan negosiasi ulang pinjaman tersebut.

Page 156: CA Review Pertemuan 10 03062015

156

Ilustrasi Penurunan Nilai Piutang… Lanjutan

Kasus 1Dicapai kesepakatan, peminjam diberikan grace period pada tahun pertama dan baru dimulai pembayaran bunga pada tahun kedua, piutang dilunasi tahun ketiga

Rugi penurunan nilai

Tahun Skedul awal PV lama Perubahan

Skedul PV baru 1 40,000 36,364 2 40,000 33,058 40,000 33,058 2 400,000 330,579 40,000 30,053 400,000 300,526

400,000 363,636

Kerugian 36,364

Page 157: CA Review Pertemuan 10 03062015

Ilustrasi Penurunan Nilai Piutang… Lanjutan

Kasus 2Pinjaman akan diangsur mulai 2012, namun angsuran pertama akan memperhitungkan bunga tertunggak selama tahun pertama. Untuk angsuran kedua dan pelunasan akan dilakukan pada tahun berikutnya

Tahun Skedul awal PV lama Perubahan

Skedul PV baru 1 40,000 36,364 2 40,000 33,058 84,000 69,421 2 400,000 330,579 40,000 30,053 400,000 300,526

400,000 400,000 Kerugian -

157Tidak terjadi penurunan nilai

Page 158: CA Review Pertemuan 10 03062015

158

Ilustrasi Penurunan Nilai… Lanjutan

Kasus 3Jika kesepakatan menyebutkan bahwa pinjaman akan mulai diangsur pada tahun 2012 dan sisanya pada tahun berikutnya. Namun perusahaan dikenakan penalti kenaikan suku bunga menjadi 12%. Pembayaran angsuran pertama dilakukan bersamaan dengan pembayaran bunga tertunggak dan bunga periode tersebut yang dihitung berdasarkan rate baru secara flat. Bunga = (Rp200.000*0,12*2 = Rp48.000)

Tahun Skedul awal PV lamaPerubahan

Skedul PV baru

1 120.000.000 109.090.909

2 110.000.000 90.909.091

3 148.000.000 111.194.591

4 136.000.000 92.889.830

200.000.000 204.084.420

(4.084.420)

tidak terjadi penurunan nilai<

Page 159: CA Review Pertemuan 10 03062015

159

Penurunan Nilai – Penghitungan

• Tidak semua piutang yang dimiliki perusahaan signifikan

• Tidak semua piutang yang signifikan mengalami penurunan nilai

• Keduanya tetap harus dievaluasi penurunannya secara kolektif

Page 160: CA Review Pertemuan 10 03062015

160

Ilustrasi Penurunan Nilai Piutang Kelompok

Entitas M memiliki piutang beberapa pelanggan pada 31 Desember 2011

Nama Pelanggan Nilai Piutang

Entitas D 30.000

Entitas Ka 26.000

Entitas As 25.000

Entitas Ag 15.000

Entitas Kj 5.000

Entitas Tl 3.000

Piutang lain tidak signifikan 25.000

Page 161: CA Review Pertemuan 10 03062015

161

Ilustrasi Penurunan Nilai Piutang Kelompok… Lanjutan

Seluruh piutang tidak ada jaminannya. Terdapat informasi Entitas Tl mengalami kesulitan keuangan, dan dinyatakan pailit. Piutang kepada PT. Anggrek telah berumur 3 bulan. Perjanjian piutang menyebutkan piutang dilunasi 1 bulan. Enitas Ag baru dapat melunasi piutangnya pada 31 Desember 2012. Bunga incremental borrowing sebesar 6%.Berdasarkan pengalaman dan data historis tingkat piutang tidak tertagih sebesar 2% dari nilai piutang.

Page 162: CA Review Pertemuan 10 03062015

162

Ilustrasi Penurunan Nilai Piutang Kelompok… Lanjutan

Piutang PT. Tulip karena terdapat bukti obyektif perusahaan pailit, maka arus kas yan diharapkan di masa mendatang adalah 0, sehingga di-impairment seluruhnya sebesar Rp3.000.000Piutang PT. Anggrek, karena baru dibayar setahun yang akan datang, perusahaan harus memperhitungkan nilai sekarang dari arus kas di masa mendatang.Nilai sekarang arus kas dengan tingkat bunga 6%, satu tahun

= 15.000 x 0.9434 = 14.150. Nilai piutang tercatat = 15.000Kerugian penurunan nilai = 850

Page 163: CA Review Pertemuan 10 03062015

163

Ilustrasi Penurunan Nilai Piutang Kelompok… Lanjutan

Piutang lain yang tidak signifikan ditambah dengan piutang yang secara individu tidak mengalami penurunan nilai : 30.000+26.000+25.000+5.000+25.000= 111.000Penurunan nilai kolektif: 111.000.x 2% = Rp2.220 Total penurunan piutang sebesar 3.000 + 850 + 2.220 = 6.070.Jurnal yang dibuat oleh perusahaan adalah:

Beban penurunan nilai piutang 6.070Cadangan penurunan nilai piutang 6.070

Page 164: CA Review Pertemuan 10 03062015

164

Menghitung Penurunan Nilai Kolektif

dihitung berdasarkan data historis beberapa tahun sebelumnya (3-5 tahun)

Metodemetode pembebanan rata-rata (average charge method)

metode roll rate

&

Page 165: CA Review Pertemuan 10 03062015

165

Menghitung Penurunan Nilai Kolektif

Average charge-off method

Mendasarkan jumlah penurunan nilai berdasarkan data historis rata-rata tingkat kerugian pinjaman

Masing-masing tahun diperoleh data saldo piutang, jumlah piutang yang dihapuskan serta jumlah piutang yang telah dihapuskan namun dapat ditagih

Hitung jumlah pinjaman neto yang dihapuskan pinjaman yang dihapuskan dikurangi pinjaman yang telah dihapuskan namun dapat ditagih (recovery)

Rata-rata kerugian pinjaman tiap tahun pinjaman neto yang dihapuskan dibagi rata-rata pinjaman untuk masing-masing tahun selama 5 th

1

2

3

4

Page 166: CA Review Pertemuan 10 03062015

166

Menghitung Penurunan Nilai Kolektif

Average charge-off method

2005 2006 2007 2008 2005

Rata25

tahun

Pinjaman yang dihapuskan 450.000.000 420.000.000 400.000.000 390.000.000 380.000.000

Pinjaman recovery (80.000.000) (78.000.000) (70.000.000) (64.000.000) (60.000.000)

Pinjaman net yang dihapuskan 370.000.000

342.000.000

330.000.000

326.000.000 320.000.000

Pinjaman 36.500.000.000 35.800.000.000 36.800.000.000 38.000.000.000 38.600.000.000

Rata-rata Pinjaman 36.500.000.000 36.150.000.000 36.300.000.000 37.400.000.000 38.300.000.000

Rata-rata kerugian 0,0101 0,0095 0,0091 0,0087 0,0084 0,0092

Page 167: CA Review Pertemuan 10 03062015

167

Menghitung Penurunan Nilai Kolektif

Average charge-off method

Total pinjaman tahun 2011

Pinjaman yang secara individu

mengalami penurunan nilai

Pinjaman yang dievaluasi secara

kolektif

Rata-rata data historis

kerugian pinjaman

Penurunan nilai kolektif

48.000.000.000 (8.000.000.000) 40.000.000.000 0,0092 366.000.000

Page 168: CA Review Pertemuan 10 03062015

168

Menghitung Penurunan Nilai Kolektif

Roll Rate Method

menghitung probability piutang pada periode sekarang akan tetap menjadi piutang pada periode berikutnya

Misal:Piutang yang belum jatu tempo pada bulan Jan 2010 sebesar 5.000.000, dari jumlah tersebut yang masih belum tertagih pada Feb 2011 sebesar Rp1.000.000 sehingga roll rate rasio sebesar 20% dihitung dalam jangka waktu 1 tahun, untuk kemudian dihitung nilai rata-ratanya

Page 169: CA Review Pertemuan 10 03062015

169

Menghitung Penurunan Nilai Kolektif

Roll Rate Method

Bulan/tahun Current 1-30 hari 31-60 hari

61-180 hari

181-366 hari

> 365 hari

2 Jan 2011 5.000.000 1.500.000 1.000.000 800.000 400.000

2 Feb 2011 1.000.000 600.000 500.000 560.000

320.000

Roll rate 20% 40% 50% 70% 80% 100%

Page 170: CA Review Pertemuan 10 03062015

170

Menghitung Penurunan Nilai Kolektif

Roll Rate MethodBulan/tahun Current 1-30 hari 31-60 hari 61-180 hari 181-365 hari > 365 hari

2 Jan 2011 20% 40% 50% 70% 80% 100% 2 Feb 2011 25% 42% 54% 68% 78% 100% 2 Mar 2011 22% 44% 50% 62% 78% 100% 2 Apr 2011 25% 45% 52% 70% 78% 100% 2 Mei 2011 26% 43% 46% 66% 86% 100% 2 Jun 2011 28% 41% 48% 64% 84% 100% 2 Jul 2011 26% 40% 50% 68% 80% 100% 2 Agt 2011 25% 41% 52% 72% 82% 100% 2 Sep 2011 18% 38% 54% 66% 80% 100% 2 Oct 2011 19% 38% 52% 68% 76% 100% 2 Nop 2011 18% 36% 50% 70% 80% 100% 2 Dec 2011 18% 38% 48% 66% 78% 100% Rata-rata roll rate 22.50% 40.50% 50.50% 67.50% 80.00% 100.00%

Page 171: CA Review Pertemuan 10 03062015

171

Menghitung Penurunan Nilai Kolektif

Roll Rate Method

Umur Piutang % Penurunan

Nilai Perhitungan Current 2.48% 22.50%*40,50%*50.50%*65.50%*80.00%*100% 1-30 hari 11.04% 40.50%*50.50%*65.50%*80.00%*100% 31-60 hari 27.27% 50.50%*65.50%*80.00%*100% 61-180 hari 54.00% 65.50%*80.00%*100% 181-365 hari 80.00% 80.00%*100% > 365 hari 100.00% 100.00%

Nilai roll rate rata-rata per tahun digunakan untuk menentukan nilai piutang tidak tertagih untuk masing-masing umur piutang dengan mengalikan prosentase tidak tertagih pada periode tersebut dan setelahnya digunakan untuk menentukan penurunan nilai piutang secara kolektif

Page 172: CA Review Pertemuan 10 03062015

172

Cadangan penurunan nilai awal periode 5000Beban penurunan nilai periode tsb 2000Piutang yang dihapuskan (individu&kolektif) (1000)Piutang recovery (sudah dihapuskan tertagih) 500Cadangan penurunan nilai akhir periode 6500

Menghitung Penurunan Nilai Kolektif

Page 173: CA Review Pertemuan 10 03062015

173

Penurunan Nilai – Estimasi

Konsep penyisihan piutang dilakukan karena perusahaan dalam laporan keuangan harus menyajikan piutang sebesar jumlah yang dapat direalisasi

diperlukan estimasi jumlah yang tidak dapat ditagih di masa depan

Nilai Piutang Nilai Penjualan

Estimasi didasarkan pada:

XTidak diperkenankan oleh PSAK 55

Page 174: CA Review Pertemuan 10 03062015

174

Ilustrasi Allowance

PT. Kenanga pada 2 Januari 2011 memiliki saldo cadangan penurunan nilai piutang sebesar Rp 20.000.000. Pada 1 Maret 2011, piutang dari seorang pelanggan sebesar Rp 5.000.000 dihapuskan karena terdapat bukti pelanggan tersebut tidak akan membayar piutangnya. Pada tanggal 1 Agustus 2011, piutang yang diidentifikasi signifikan yang sebelumnya diturunkan nilainya dilunasi sebesar nilai tercatatnya. Nilai piutang tercatat sebesar Rp 67.000.000 yang terdiri dari nilai piutang bruto Rp 70.000.000 dan cadangan penurunan piutang sebesar Rp 3.000.000. Pada 1 Oktober 2011, menerima pelunasan piutang sebesar Rp 2.000.000, dari piutang yang sebelumnya telah dihapuskan. Pada 31 Desember 2011 perusahaan menghitung ulang penurunan nilai piutang diperoleh informasi:Penurunan nilai piutang untuk piutang yang individual signifikanRp 2.000.000Penurunan nilai piutang untuk piutang kolektif Rp 5.000.000.

Page 175: CA Review Pertemuan 10 03062015

175

Ilustrasi Allowance …Lanjutan

1 Maret penghapusan piutang dari pelangganCadangan penurunan nilai piutang Rp5.000.000

Piutang dagang Rp5.000.000 1 Agustus pelunasan piutangKas Rp67.000.000

Cadangan penurunan nilai piutang Rp3.000.000Piutang dagang Rp70.000.000

1 Oktober pelunasan piutang yang sebelumnya dihapuskanPiutang Dagang Rp2.000.000

Cadangan penurunan nilai piutang Rp2.000.000Kas Rp2.000.000

Piutang dagang Rp2.000.000 31 Desember Jurnal penyesuaian penurunan nilai untuk tahun 2011Beban penurunan nilai piutang Rp7.000.000

Cadangan penurunan nilai piutang Rp7.000.000

Page 176: CA Review Pertemuan 10 03062015

176

Ilustrasi Allowance …Lanjutan

Rekonsiliasi cadangan penurunan nilai piutangSaldo awal periode Rp20.000.000Penghapusan piutang (karena dihapus dan dilunasi) (Rp8.000.000)Recovery piutang yang dihapus Rp2.000.000Tambahan penurunan nilai periode tersebut Rp 7.000.000Saldo akhir periode Rp23.000.000Rekonsiliasi ini merupakan bagian dari catatan atas laporan keuangan yang menjelaskan rincian cadangan penurunan.

Page 177: CA Review Pertemuan 10 03062015

Penghentian Pengakuan Aset Keuangan

Entitas menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika:(a) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan

tersebut berakhir; atau(b) entitas mentransfer aset keuangan yang memenuhi kriteria

penghentian pengakuan

Page 178: CA Review Pertemuan 10 03062015

Yes

Derecognise

Don’t derecognise

Derecognise

Don’t derecognise

Derecognise

2. Do derecognition principles apply to part or all of assets?

1. Consolidate subsidiaries (including SPEs)

Continue to recognise the assets to extent of continuing involvement

3. Have the rights to cash flows expired?

4. Has entity transferred its right to receive cash flows?

Has entity assumed obligationto pass through cash flows?

5. Has entity transferred substantially all risks/rewards?

5. Has entity retained substantially all risks/rewards?

6. Has entity retained control of the assets?

No

No

Yes

No

No

Yes

Yes

No

Yes

Yes

No

Penghentian Pengakuan Aset Keuangan

Page 179: CA Review Pertemuan 10 03062015

Penghentian Pengakuan Kewajiban Keuangan

• Entitas mengeluarkan kewajiban keuangan (atau bagian dari kewajiban keuangan) dari neracanya, jika dan hanya jika, – Kewajiban keuangan tersebut berakhir, yaitu ketika

kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

Page 180: CA Review Pertemuan 10 03062015

Penghentian Pengakuan Kewajiban Keuangan

• Pertukaran di antara peminjam dan pemberi pinjaman yang saat ini ada atas instrumen utang dengan persyaratan yang berbeda secara substansial dicatat sebagai penghapusan (extinguishment) kewajiban keuangan awal dan pengakuan kewajiban keuangan baru.

• Demikian juga, modifikasi secara substansial atas ketentuan kewajiban keuangan yang saat ini ada atau bagian dari kewajiban keuangan tersebut dicatat sebagai penghapusan kewajiban keuangan awal dan pengakuan kewajiban keuangan baru.

Page 181: CA Review Pertemuan 10 03062015

Penghentian Pengakuan Kewajiban Keuangan

• Syarat-syarat yang digunakan berbeda secara substansial apabila:– Nilai kini arus kas yang didiskonto berdasarkan

syarat-syarat didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal, berbeda sedikitnya 10 persen dari nilai kini sisa arus kas yang didiskonto yang berasal dari kewajiban keuangan semula.

Page 182: CA Review Pertemuan 10 03062015

182

Penghentian Pengakuan

nilai piutang dan pinjaman tidak lagi dicatat dalam laporan keuangan

Hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir atau;

Entitas mentransfer aset keuangan yang memenuhi kriteria penghentian pengakuan. Transfer manfaat dan risiko

entitas menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika:

Page 183: CA Review Pertemuan 10 03062015

183

Anjak Piutang (Factoring)

Perusahaan AnjakPiutang

Pelanggan Perusahaan Penjual

Retailer atau Grosir Produsen atauDistributor

(3) Menyetujui Kredit

(1) Memesan Barang

(5) Mengirim barang

(6) MelakukanPembayaran

(2) Review Kredit

(4) Pembayarandimuka

bank atau lembaga keuangan bukan bank (multifinance)

membayar biaya jasa dan bunga kepada perusahaan anjak piutang

Disclosed factoring

Page 184: CA Review Pertemuan 10 03062015

184

Anjak Piutang (Factoring)

disclosed factoring

• penyerahan piutang kepada perusahaan anjak piutang dengan sepengetahuan debitur

• pembayaran piutang saat jatuh tempo akan dialihkan kepada pihak perusahaan anjak piutang

undisclosed factoring

• perusahaan anjak piutang tanpa sepengatahuan debitur atau notifikasi kepada pelanggan

• Pembayaran oleh pelanggan akan dilakukan pada perusahaan yang memiliki piutang

Page 185: CA Review Pertemuan 10 03062015

185

Transfer Piutang

Berdasarkan tanggung jawab setelah piutang tersebut ditransfer:

transfer piutang dengan jaminan (with recourse)

transfer piutang tanpa jaminan (without recourse)

oPerusahaan tidak menjamin jika piutang tidak dibayar pelangganoDiberlakukan sebagai penjualan piutang

Perusahaan menjamin jika piutang tidak dibayar pelanggan

Page 186: CA Review Pertemuan 10 03062015

186

Akuntansi Transfer Piutang

Apakah secara substansi semuarisiko dan manfaat telah berpindah

TIDAK

Catat Utang dengan Jaminan• Aset tidak dihapusbukukan• Catat utang yang timbul• Akui beban bunga

YA

Catat sebagai Penjualan• Aset dihapusbukukan• Akui aset yang diperoleh dan

utang yang timbul• Akui keuntungan atau

kerugian

TRANSFER PIUTANG

Page 187: CA Review Pertemuan 10 03062015

187

Latar Belakang

Risk

Interest rate risk

Foreign currency risk

Commodity risk

• Derivatif dan hedging digunakan untuk mengurangi terjadinya risk• Transaksi hedging dilakukan untuk melindungi dari risiko dan dilakukan dengan

menggunaka derivatif.• Tujuan derivatif antara lain untuk menguranngi risiko, mengurangi bunga

pinjaman dan memperoleh laba dari kegiatan trading atau spekulatif.

Page 188: CA Review Pertemuan 10 03062015

Derivatif

Instrumen keuangan atau kontrak lain dengan karakteristik:

Nilainya berubah akibat dari perubahan variabel yang mendasari (spt suku bunga, harga, nilai tukar, dll).

Tanpa investasi awal neto atau nilainya lebih kecil dari nilai kontrak sejenis yang memberi pengaruh yang sama terhadap perubahan faktor pasar.

Diselesaikan pd tanggal tertentu di masa mendatang.

Page 189: CA Review Pertemuan 10 03062015

Derivative Financial Instruments

189

A derivative is a financial instrument that meets the following three criteria:

Its value changes in response to a change in an

“underlying”Settled at a future dateRequires little or no initial

investment

Scope Exemption:

IAS 39:5 exempts contracts which meet the definition of a derivative from the standard if the contract is entered into to meet the entity’s usual purchase, sale or usage requirements

Page 190: CA Review Pertemuan 10 03062015

Karakteristik Derivatif

• Derivatif yang berdiri sendiri (Freestanding derivative). – Misalnya option, forward contract, swap, future contract

• Derivatif Melekat (Embedded derivative)– Komponen dari hybrid/combined instrument;– Didalamnya terdapat kontrak utama non derivatif;– Sebagian arus kas yg berasal dari instrumen yang digabungkan bervariasi

seperti derivatif yg berdiri sendiri.– Terdapat persyaratan untuk diakui terpisah

Types of derivative instruments Underlying Used byOption contracts(call and put)

Security price Producers, trading firms, financial institutions, and speculators

Forward contracte.g. foreign exchange forward contract

Foreign exchange rate Various companies

Future contractse.g. commodity futures

Commodity prices Producers and consumers

Swaps Interest rate Financial institutions

Page 191: CA Review Pertemuan 10 03062015

Derivatif Melekat• Derivatif melekat merupakan komponen instrumen campuran atau instrumen

gabungan• Entitas yang diharuskan untuk memisahkan derivatif melekat dari kontrak

utamanya, namun jika tidak dapat mengukur derivatif melekatnya secara terpisah, maka keseluruhan kontrak yang digabungkan diperlakukan sebagai aset/liabilitas keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan.

• Derivatif melekat harus dipisahkan dari kontrak utamanya dan dicatat sebagai derivatif berdasarkan Pernyataan ini, jika dan hanya jika:a. karakteristik ekonomi dan risiko dari derivatif melekat tidak berkaitan erat dengan

karakteristik ekonomi dan risiko dari kontrak utama (PA43 dan PA46);b. instrumen terpisah yang memiliki persyaratan yang sama dengan derivatif melekat

memenuhi definisi sebagai derivatif; danc. instrumen campuran (instrumen yang digabungkan) tidak diukur pada nilai wajar melalui

laba rugi (dengan kata lain derivatif yang melekat pada aset keuangan atau liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi tidak dipisahkan).

• Jika derivatif melekat dipisahkan, maka kontrak utamanya harus dicatat berdasarkan Pernyataan ini jika kontrak utamanya merupakan instrumen keuangan, namun jika kontrak utamanya bukan merupakan instrumen keuangan, maka harus dicatat berdasarkan Pernyataan lain yang sesuai.

Page 192: CA Review Pertemuan 10 03062015

Derivative Financial Instruments

• Use of derivatives1. Manage market risk 2. Reduce borrowing cost3. Profit from trading or speculation

• Types of derivatives1. Forward type derivatives such as forward contracts, future contracts

and swaps2. Option-type derivatives such as call and put options, caps and collars

and warrants3. Free standing derivatives4. Embedded derivatives

192

Page 193: CA Review Pertemuan 10 03062015

Accounting for Forward Contract

Tan & Lee Chapter 9 ©2009 193

At inception During life of contract Closing position or at expiration

No journal entry as fair value is nil

Dr Forward Contract (asset)Cr Gain on forward contract

Dr Loss on forward contractCr Forward Contract (liability)

or

Adjust fair value and record gain/loss

Close out and record net settlement of contract

Dr CashCr Forward contract

Dr Forward contractCr Cash

Page 194: CA Review Pertemuan 10 03062015

Accounting for Future Contract

Tan & Lee Chapter 9 ©2009 194

At inception During life of contract Closing position or at expiration

Dr CashCr Gain on future contract

Dr Loss on futures contractCr Cash

or

Record daily settlement of future contracts

Close out and recover margin deposit

Dr CashDr Gain on future contractCr Margin Contract

Dr CashCr Loss on future contractCr Margin Contract

Dr Margin deposit

Cr Cash

Record payment of initial margin deposit

Page 195: CA Review Pertemuan 10 03062015

Purchased Option Contract

Tan & Lee Chapter 9 ©2009 195

At inception During life of contract Closing position or at expiration

Dr Option ContractCr Gain on future contract

Dr Loss on futures contractCr Option Contract

or

Adjust for fair value and record gain/loss

Close out and record net settlement of contract

Dr Cash*Dr Gain on option contractCr Option Contract

Dr Cash*Cr Loss on option contractCr Option Contract

Dr Option contract (asset)Cr Cash

Record payment of initial margin deposit

(* assume expires in-the-money)

Page 196: CA Review Pertemuan 10 03062015

Written Option Contract

Tan & Lee Chapter 9 ©2009 196

At inception During life of contract Closing position or at expiration

Dr Option ContractCr Gain on future contract

Dr Loss on futures contractCr Option Contract

or

Adjust for fair value and record gain/loss

Close out and record net settlement of contract

Dr Option contractCr Gain on Option Contract

Dr Option contractDr Loss on optionCr Cash

Dr CashCr Option contract (liability)

Record payment of initial margin deposit

(Expires out-of-the-money)

(Expires in-the-money)

Page 197: CA Review Pertemuan 10 03062015

Pengertian Lindung Nilai• Komitmen pasti adalah perjanjian yang mengikat untuk mempertukarkan sumber daya

dalam kuantitas tertentu pada tingkat harga tertentu dan pada tanggal atau tanggal-tanggal tertentu di masa depan.

• Prakiraan transaksi adalah transaksi di masa depan yang belum mengikat namun telah diantisipasi.

• Instrumen lindung nilai adalah: a. derivatif yang telah ditetapkan untuk tujuan lindung nilai; ataub. aset keuangan nonderivatif atau liabilitas keuangan nonderivatif yang telah ditetapkan untuk

tujuan lindung nilai (hanya untuk lindung nilai atas risiko perubahan nilai tukar mata uang asing), yang nilai wajar atau arus kasnya diperkirakan dapat saling hapus dengan perubahan nilai wajar atau arus kas dari item yang dilindung nilai (paragraf 79-84 dan PA110-PA113).

• Item yang dilindung nilai adalah aset, liabilitas, komitmen pasti, prakiraan transaksi yang sangat mungkin terjadi, atau investasi neto pada operasi di luar negeri yang (a) menyebabkan entitas menghadapi risiko perubahan nilai wajar atau arus kas masa depan, dan (b) ditetapkan sebagai item yang dilindung nilai (paragraf 85-92 dan A114-PA124).

• Efektivitas lindung nilai adalah sejauh mana perubahan nilai wajar atau arus kas dari item yang dilindung nilai yang diatribusikan pada risiko yang akan dilindung nilai dapat saling hapus dengan perubahan nilai wajar atau arus kas dari instrumen lindung nilai (PA128-PA139).

Page 198: CA Review Pertemuan 10 03062015

Karakteristik Hedging

• Tujuan lindung nilai untuk mengurangi risiko.• Lindung Nilai Sempurna: lindung nilai yang secara sempurna (efektifitasnya

100%) menghilangkan risiko dalam praktik, lindung nilai ini jarang.• Lindung nilai bertujuan untuk mengambil posisi menetralkan risiko,

sehingga dilakukan dengan melakukan kontrak dalam posisi lawan.– Lindung nilai jual (short), memiliki aset dan akan memastikan harga jual aset terebut.

Akan menghasilkan keuntungan jika Pt (harga aktual pada tanggal kontrak) lebih rendah dibandingkan dengan harga kontrak. Misal Kontrak 12.000, realisasi 11.500

– Lindung nilai beli (long), memiliki komitmen untuk membeli di masa depan sehinga kontrak lindung nilai dilakukan untuk memastikan harga beli. Akan menghasilkan keuntungan jika Pt (harga aktual pada tanggal kontrak) lebih tinggi dibandingkan harga kontrak. Misal Kontrak 12.000, realisasi 12.700

Page 199: CA Review Pertemuan 10 03062015

Mengapa Hedging

• Argumen perlunya lindung nilai :– tidak mempunyai kemampuan atau keahlian khusus dalam memprediksi

variabel-variabel seperti tingkat bunga, kurs valas, dan harga komoditas.– Perusahaan dapat memfokuskan aktivitas-aktivitas utamanya sesuai dengan

kemampuan dan keahlian khususnya.• Argumen tidak perlunya lindung nilai :

– Para pemegang saham dapat, (jika mereka mau), melindung nilai dirinya sendiri.

– Mereka tidak membutuhkan perusahaan melakukannya untuk mereka. – Argumen mengasumsikan bahwa: 1. Para pemegang saham mempunyai banyak

informasi tentang risiko yang dihadapi oleh perusahaan, seperti manajemen perusahaan; 2. tidak ada biaya-biaya komisi dan transaksi. 3. Pemegang saham dapat melakukan perlindungan atas risiko melalui portfolio investasi.

Page 200: CA Review Pertemuan 10 03062015

Lindung Nilai Akuntansi

• Lindung nilai untuk tujuan akuntansi, mendesain satu atau lebih instumen lindung nilai sehingga perubahan nilai wajarnya saling meniadakan, baik seluruh atau sebagian dengan perubahan nilai wajar dari item yang dilindungi.

• Lindung nilai akuntansi mengakui pengaruh laba/rugi dari perubahan nilai wajar instrumen lindung nilai dengan itema yang dilindung nilai

• Hedging for accounting purposes, means designating one or more hedging instruments so that their change in fair value is an offset, in whole or in part, to the change in fair value or cash flows of a hedged item.

• Hedge accounting is recognizing the offsetting effects on profit or loss of changes in the fair values of the hedging instrument and the hedged item.

Page 201: CA Review Pertemuan 10 03062015

Tujuan Akuntansi Hedging

Page 202: CA Review Pertemuan 10 03062015

Perlakuan akuntansi khusus bagi transaksi hedging yang mencakup instrumen hedging dan hedge item, yang bertujuan untuk memastikan keuntungan atau kerugian atas instrumen hedging dan hedge item diakui dalam laporan Laba Rugi periode yang sama.

Jika tidak diterapkan, kemungkinan missmatch antara keuntungan/kerugian instrumen hedge dengan keuntungan/kerugian hedge item

Tidak seluruh lindung nilai dapat memenuhi persyaratan untuk Hedge Accounting menurut PSAK 55

Akuntansi Lindung Nilai

Page 203: CA Review Pertemuan 10 03062015

• Derivatif dapat ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai sepanjang memenuhi ketentuan dalam standar, kecuali untuk sejumlah opsi yang diterbitkan (p 93-96).

• Aset keuangan nonderivatif atau liabilitas keuangan nonderivatif dapat ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai hanya untuk lindung nilai risiko perubahan nilai tukar. Par 97-111.

• Pada umumnya terdapat satu ukuran nilai wajar untuk instrumen lindung nilai secara keseluruhan, dan faktor-faktor yang menyebabkan perubahan dalam nilai wajarnya saling terkait.

• Untuk tujuan akuntansi lindung nilai, hanya instrumen yang melibatkan pihak eksternal

• Satu instrumen lindung nilai dapat ditetapkan sebagai lindung nilai atas lebih dari satu jenis risiko sepanjang:• risiko yang dilindung nilai dapat diidentifikasi secara jelas; • keefektifan dari lindung nilai dapat dibuktikan; dan • dimungkinkan untuk memastikan bahwa terdapat penetapan yang spesifik

dari instrumen lindung nilai dan posisi risiko yang berbeda.

Akuntansi Lindung Nilai

Page 204: CA Review Pertemuan 10 03062015

• Item yang dilindung nilai dapat berupa • aset atau liabilitas yang diakui, • komitmen pasti yang belum diakui,• prakiraan transaksi yang kemungkinan besar terjadi

(highly probable), • investasi neto pada operasi di luar negeri.

• Item yang dilindung nilai dapat berupa individual item, sekelompok, atau bagian dari portfolio.

• Untuk tujuan akuntansi lindung nilai, hanya transaksi yang kemungkinan besar terjadi yang melibatkan pihak eksternal

Item yang Dilindung Nilai

Page 205: CA Review Pertemuan 10 03062015

• Jika item yang dilindung nilai merupakan aset nonkeuangan atau liabilitas nonkeuangan, maka item tersebut ditetapkan sebagai item yang dilindung nilai (a) terhadap risiko perubahan nilai tukar, atau (b) untuk keseluruhan nilainya terhadap seluruh risiko, karena adanya kesulitan untuk memisahkan dan mengukur secara tepat bagian atas perubahan arus kas atau nilai wajar yang disebabkan oleh risiko spesifik selain dari risiko perubahan nilai tukar.

• Aset atau liabilitas yang serupa dijumlahkan dan dilindung nilai sebagai sebuah kelompok hanya jika secara individual aset atau liabilitas dalam kelompok tersebut memiliki eksposur risiko yang ditetapkan sebagai risiko yang dilindung nilai.

• entitas menilai efektivitas lindung nilai dengan membandingkan perubahan nilai wajar atau perubahan arus kas atas instrumen lindung nilai (atau kelompok instrumen serupa yang melindung nilai) dengan item yang dilindung nilai (atau kelompok item serupa yang dilindung nilai),

Penetapan Item yang Dilindung Nilai

Page 206: CA Review Pertemuan 10 03062015

Qualifying Hedging Instruments (IAS 39: 72 – 73)

• Instruments that qualify include:– Designated derivatives (except written options)– Embedded Derivatives– Designated non-derivatives financial asset/ liability that hedge foreign

exchange risks only• Value used to determine hedge effectiveness

– If used in its entirety, fair value is used– If broken into time value and intrinsic value, permissible to use intrinsic

value. However, it must be explicitly documented at inception• If derivative is used as a hedge of more than 1 risk

– Individual designated component must meet hedge accounting criteria– Permissible for portion of notional amount to be designated

Tan & Lee Chapter 9 ©2009 206

Page 207: CA Review Pertemuan 10 03062015

Qualifying Hedged Items (IAS 39: 78 -79)

Tan & Lee Chapter 9 ©2009 207

Qualify Do not qualify

• Financial assets and liabilities with exposure to changes in fair value

• Non-financial assets exposed to foreign exchange or price risks

• Firm commitment

• Highly probable forecast transaction with exposures to future cash flows

• Net investment in foreign entity

• Held-to-maturity instruments (regardless of fixed rate or variable rate)

• Investment in an associated company

Page 208: CA Review Pertemuan 10 03062015

Criteria for Hedge Accounting(IAS 39: 88)

Tan & Lee Chapter 9 ©2009 208

Enterprise must have exposure to risk that affects income statement

Derivative contract specifically entered to hedge underlying exposure

Conditions to be met for hedge accounting to apply

Hedge must be highly effective

Effectiveness of hedge can be reliably measured

Hedging relationship must be formally documented at the inception of the hedge

Page 209: CA Review Pertemuan 10 03062015

● Pada saat dimulainya lindung nilai terdapat penetapan dan pendokumentasian formal atas hubungan lindung nilai dan tujuan manajemen risiko entitas serta strategi pelaksanaan lindung nilai.

● Lindung nilai diharapkan akan sangat efektif dalam rangka saling hapus atas perubahan nilai wajar atau perubahan arus kas

● Untuk lindung nilai atas arus kas, suatu prakiraan transaksi yang merupakan subjek dari suatu lindung nilai harus bersifat kemungkinan besar terjadi dan terdapat eksposur perubahan arus kas yang dapat memengaruhi laporan laba rugi.

● Efektivitas lindung nilai dapat diukur secara andal● Lindung nilai dinilai secara berkesinambungan dan ditentukan bahwa

efektivitasnya sangat tinggi sepanjang periode pelaporan keuangan di mana lindung nilai tersebut ditetapkan

Kualifikasi Akuntansi Lindung Nilai

Page 210: CA Review Pertemuan 10 03062015

Kriteria & Dokumentasi• Kriteria

– Terdapat kebijakan tertulis, tujuan manajemen risiko & strategi lindung nilai.– Hubungan lindung nilai diharapkan efektif utk saling menghapuskan

perubahan nilai wajar.• Dokumentasi

– Identifikasi hedged items vs hedging instruments.– Sifat risiko yang dilindungi– cara yang akan digunakan entitas untuk menilai efektivitas instrumen

lindung nilai tersebut dalam rangka saling hapus eksposur yang berasal dari perubahan dalam nilai wajar item yang dilindung nilai atau perubahan arus kas yang dapat diatribusikan pada risiko yang dilindung nilai.

Page 211: CA Review Pertemuan 10 03062015

Classification of Hedging Relationships

Causes Explanation

Hedge of “the exposure to changes in fair value of a recognized asset or liability or an unrecognized firm commitment, or an identified portion of such asset, liability or firm commitment, which is attributable to a particular risk and could affect profit or loss” (IAS 39:86a)

Tan & Lee Chapter 9 ©2009 211

Fair valuehedge

Hedge of “the exposure to variability in cash flows that (i) is attributable to a particular risk associated with a recognized asset or liability (such as all or some future interest payment on variable debt instrument )or a highly probable future transaction, and (ii) could affect profit or loss” (IAS 39:86b)

Cash flow hedge

Hedge of a net investment in a foreign entity

Hedge of the foreign currency risk associated with a foreign operation whose financial statements are required to be translated into the presentation currency of the parent company

Page 212: CA Review Pertemuan 10 03062015

Classification of Hedging Relationships

• The designation of a derivative as a fair value hedge or a cash flow hedge is determined by the hedged risk, that is, whether the entity has a fair value exposure or a cash flow exposure

• An exception where a derivative can be designated as either a fair value hedge or a cash flow hedge is where the hedged risk is the foreign exchange risk of a firm commitment

Tan & Lee Chapter 9 ©2009 212

Page 213: CA Review Pertemuan 10 03062015

Perbedaan FVH & CFH

Fair value Hedge Cash Flow Hedge

Hedging Instrument On balance sheet carried at fair value

On balance sheet carried at fair value

Change in Fair Value of Hedging Instrument

Remeasurement at fair value is reported in net income

Remeasurement at fair value is reported in equity to the extent the hedge is effective

Change in Fair Value of Hedged Item

Remeasurement of hedged assets, liabilities and firm commitments at fair values is reported in income

N/A – Forecasted transactions are not recognized

Page 214: CA Review Pertemuan 10 03062015

Lindung Nilai atas Nilai Wajar• Lindung nilai atas nilai wajar: suatu lindung nilai terhadap eksposure:

– perubahan nilai wajar atas aset atau kewajiban yang telah diakui– komitmen pasti yang belum diakui, atau bagian yang telah diidentifikasi dari aset,

kewajiban, atau komitmen pasti tersebut, yang dapat diatribusikan pada risiko tertentu dan dapat memengaruhi laporan laba rugi

• Dicatat sebagai:– keuntungan atau kerugian yang berasal dari pengukuran kembali instrumen

lindung nilai pada nilai wajar (untuk instrumen lindung nilai derivatif) atau komponen mata uang asing dari nilai tercatat yang diukur berdasarkan PSAK diakui pada laba rugi; dan

– keuntungan atau kerugian atas item yang dilindung nilai yang dapat diatribusikan pada risiko yang dilindung nilai dengan menyesuaikan nilai tercatat item yang dilindung nilai dan diakui pada laba rugi.

– Ketentuan ini berlaku jika item yang dilindung nilai tidak diukur pada biaya perolehan.

– Pengakuan keuntungan atau kerugian yang dapat diatribusikan pada risiko yang dilindung nilai pada laba rugi diterapkan jika item yang dilindung nilai merupakan aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual.

Page 215: CA Review Pertemuan 10 03062015

Accounting for a Fair Value Hedge

Tan & Lee Chapter 9 ©2009 215

Hedged Item (recognized asset or liability or firm commitment) Hedging Instruments

Income statementGain (loss) on hedging instrument offset

loss (gain) on hedged item

Balance sheet

Change in fair value adjusted against carrying amount

Change in fair value adjusted against carrying amount

Change in fair value Change in fair value

Page 216: CA Review Pertemuan 10 03062015

Jenis Lindung Nilai atas Arus kas

• Lindung nilai atas arus kas: suatu lindung nilai terhadap eksposur variabilitas arus kas yang:– dapat diatribusikan pada risiko tertentu yang terkait dengan aset atau

kewajiban yang telah diakui (misalnya seluruh atau sebagian pembayaran bunga di masa depan atas utang dengan suku bunga variabel) atau yang dapat diatribusikan pada risiko tertentu yang terkait dengan prakiraan transaksi yang kemungkinan besar terjadi, dan

– dapat memengaruhi laporan laba rugi.• Lindung nilai arus kas dicatat sebagai:

– bagian dari keuntungan atau kerugian atas instrumen lindung nilai yang ditetapkan sebagai lindung nilai yang efektif diakui dalam pendapatan komprehensif lain; dan

– bagian yang tidak efektif atas keuntungan atau kerugian dari instrumen lindung nilai diakui dalam laba rugi.

• Jika suatu lindung nilai kemudian menimbulkan pengakuan suatu aset atau liabilitas keuangan, maka keuntungan atau kerugian terkait yang sebelumnya diakui pendapatan komprehensif direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian. Untuk aset non keuangan dimasukkan sebagai haga perolehan.

Page 217: CA Review Pertemuan 10 03062015

Jenis Lindung Nilai atas Investasi Neto

• Lindung nilai atas investasi neto pada operasi di luar negeri – Sama seperti Lindung Nilai Arus Kas– Effective Hedge to be disclosed in Equity Capital– Non effective hedge to be disclosed in P/L – Foreign Operation in Foreign Currency Area

Page 218: CA Review Pertemuan 10 03062015

Perlakuan Akuntansi

Lindung Nilai atas Nilai Wajar Lindung Nilai Arus Kas

1. Keuntungan atau kerugian dari hedging instrument

Langsung diakui di laba atau rugi

Jika efektif, diakui di ekuitas OCI

Tidak efektif laba rugi

2. Penyesuaian atas hedged item

Untuk perubahan nilai wajar yang disebabkan hedged risk, keuntungan atau kerugian langsung diakui di laba atau rugi

N/A

3. Ketidakefektifan lindung nilai dicatat di laba atau rugi

By default Dihitung

4. Keuntungan atau kerugian di ekuitas ditransfer ke laba atau rugi

N/A Pada saat yang sama dengan hedged item diakui di laba atau rugi

Page 219: CA Review Pertemuan 10 03062015

Assessing Hedge Effectiveness

• IAS 39:9 - The degree to which changes in the fair value or cash flows of the hedged item that is attributable to a hedged risk are offset by changes in the fair value or cash flow of the hedging instrument

• Hedge effectiveness is evaluated– Prospectively on inception of hedge; and– Retrospectively on an ongoing basis

• On inception, hedge effectiveness is assessed on– Comparison of the principal or critical terms– Historical analysis– Correlation analysis

Tan & Lee Chapter 9 ©2009 219

Page 220: CA Review Pertemuan 10 03062015

Hedge Effectiveness

125%

100%

80%

Hedge is effective

Hedge is effective

Hedge is ineffective

Hedge is ineffective

• Efektifitas dihitung secara prospektif dan retrospektif• Hasil aktual berada dalam kisaran 80 -125%• Seluruh lindung nilai yang tidak efektif diakui dalam laporan L/R (termasuk

ketidakefektifan dalam kisaran 80 -125%

Page 221: CA Review Pertemuan 10 03062015

Assessing Hedge Effectiveness

• During the duration of hedge, hedge effectiveness is assessed on dollar-offset method:

• Hedge effectiveness ratio (HER):

• Exceptions for effective hedge even if HER falls out of range– IAS 39 allows hedge effectiveness to be assessed on cumulative basis

if hedge is designated and conditions are properly documentedTan & Lee Chapter 9 ©2009 221

Hedge effectiveness(or delta ratio) =

Changes in fair value or future cash flow of hedging instrumentChanges in fair value or future cash flow of hedged item

0.8 1.25

Effective hedge (IAS 39: AG 105b)

Page 222: CA Review Pertemuan 10 03062015

Assessing Hedge Effectiveness

• Exclusion of time value of certain derivatives to be excluded from hedge relationship– Derivative separated into 2 component

1. Time value (options) or interest (forwards)2. Intrinsic (options) or spot element (forwards)

– Excluded time value taken to income statement as per default treatment

– Should result in highly effective hedge, as intrinsic/ spot component moves in tandem with underlying, while time/interest component does not

– If critical terms of hedging instruments and hedged item are exactly the same, HER should be equal or around 1

Tan & Lee Chapter 9 ©2009 222

Page 223: CA Review Pertemuan 10 03062015

Illustration 1:Hedge of inventory (fair value hedge)

Scenario31/10/20x3

– Inventory of 10,000 ounces of gold– Carried at cost of $3,000,000 ($300 per ounce)– Price of gold was $352 per ounce

1/11/20x3– Sold forward contract on 10,000 ounce for forward price of $350 ounce – Forward contract matures on 31/3/20x4

31/12/20x3– Forward price for 31/3/20x4 contract was $340 per ounce and spot

price of gold was $342 per ounce– Hedge effective ratio of 1 on 31/12/20x3

Tan & Lee Chapter 9 ©2009 223

Page 224: CA Review Pertemuan 10 03062015

Illustration 1:Hedge of inventory (fair value hedge)

1/11/20x3No entry or just a memorandum entry as the fair value of the forward contract is nil

Tan & Lee Chapter 9 ©2009 224

31/12/20x3Dr Forward contract ………………. 100,000

Cr Gain on forward contract ……... 100,000

Gain on forward contract: 10,000 x ($340 -$350)

Dr Loss on inventory ……………… 100,000

Cr Inventory ……………………….. 100,000

Gain on forward contract: 10,000 x ($342 - $352)

Taken to income statement

Page 225: CA Review Pertemuan 10 03062015

Illustration 1:Hedge of inventory (fair value hedge)

31/3/20x4Inventory is sold to third-party at $330 per ounce (also maturity date of forward

contract

225

Dr Forward contract ………………. 100,000

Cr Gain on forward contract ……... 100,000

Gain on forward contract: 10,000 x ($330 -$340)

Dr Loss on inventory ……………… 120,000

Cr Inventory ……………………….. 120,000

Gain on forward contract: 10,000 x ($330 - $342)

Dr Cash …………………………….. 3,300,000

Cr Sales ……………………………. 3,300,000

Sale of inventory: 10,000 x $330

Tan & Lee Chapter 9 ©2009

Page 226: CA Review Pertemuan 10 03062015

Accounting for a Cash Flow Hedge

Tan & Lee Chapter 9 ©2009 226

Effective Cash Flow Hedge (IAS 39:95)

Effective portion of gain/ loss

Ineffective portion of gain/ loss

Recognized directly in equity through

statement of changes in equity

Recognized in profit or loss

Page 227: CA Review Pertemuan 10 03062015

Accounting for a Cash Flow Hedge

Tan & Lee Chapter 9 ©2009 227

Cash flow hedges are applicable to the following:

Forecasted transactions

involving financial and non-financial assets/liabilities

which will result in cash inflow/

outflow

Other transactions which affect future cash flows

Interest rate swaps

Page 228: CA Review Pertemuan 10 03062015

Hedge of a Net Investment in a Foreign Entity

Scenario– Functional currency is the dollar ($)– Acquired 100% interest in foreign company (functional currency is FC)

31/12/20x3– Exchange rate is $1.85 to FC1– Loan of FC1,200,000 at 5% interest taken to hedge foreign investment– Foreign currency translation reserves showed $15,000 (credit balance)

31/12/200x4– Exchange rate is $1.70 to FC1– Average rate is $1.78 to FC1– Foreign company reported net profit of FC380,000

Tan & Lee Chapter 9 ©2009 228

Page 229: CA Review Pertemuan 10 03062015

Tan & Lee Chapter 9 ©2009 229

Hedge of a Net Investment in a Foreign Entity

On net assets on 1/1/20x4 (FC 1,200,000 x $(1.70-1.85) ……. $(180,000)

On net profit for 20x4 (FC380,000 x $(1.70-1.85) …………….. (30,400)

Translation loss for 20x4 $(210,400)

Foreign currency translation reserves (credit balance) (195,400)

Translation difference in foreign investment’s FS for 31/12/20x4

Journal entries for parent31/12/20x3

Dr Cash …………………………….. 2,200,000

Cr Loan payable …………………... 2,200,000

The loan payable is designated as a hedge of the net investment:FC1,200,000 x spot rate of $1.85

Page 230: CA Review Pertemuan 10 03062015

Hedge of a Net Investment in a Foreign Entity

31/12/20x4

Dr Interest expense ………………. 106,800

Cr Accrued interest ……………….. 106,800

Interest expense during the year at 5% x FC1,200,000 x $1.78

Dr Accrued interest ……………….. 106,800

Cr Cash …………………………….. 102,000

Cr Exchange gain …………………. 4,800

Settlement of accrued interest at year-end

Dr Loan payable …………………... 180,000

Cr Foreign currency translation reserves …………………………

180,000

Exchange gain on FC loan taken directly to equity:FC 1,200,000 x ($1.70 - $1.85)

Taken to equity to offset translation loss

Tan & Lee Chapter 9 230©2009

Page 231: CA Review Pertemuan 10 03062015

Penghentian Lindung Nilai

Page 232: CA Review Pertemuan 10 03062015

Discontinuation or Termination of Hedge Accounting

Tan & Lee Chapter 9 ©2009 232

Consideration for discontinuation or termination of hedge accounting

Hedging instrument has reached maturity date or

is closed off or terminated

Hedge designation is revoked

Criteria for hedge accounting is no longer met

Accounting treatment depends on type of hedge

Page 233: CA Review Pertemuan 10 03062015

TERIMA KASIH

Profesi untukMengabdi pada

NegeriDwi Martani

[email protected] atau [email protected]

http://staff.blog.ui.ac.id/martani/

Akuntan