C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan...

43
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2010 333 C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan Kegiatan 1) Program Pengembangan Budidaya Perikanan a) Pengembangan bibit ikan unggul b) Pengembangan usaha dan agribisnis perikanan c) Peningkatan sarana dan prasarana perikanan (DAK) 2) Program Pengembangan Sistem Penyuluh Perikanan a) Evaluasi pelaku usaha perikanan b) Pelatihan dan Pembinaan teknologi perikanan 3) Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan a) Optimalisasi peran kelembagaan pemasaran b) Gerakan pemasyarakatan hasil perikanan 4) Program Pengembangan Kawasan Budidaya Laut, Air Payau dan Air Tawar a) Pemetaan potensi pengembangan perikanan b) Restocking perairan umum b. Realisasi Program dan Kegiatan Realisasi program dan kegiatan urusan perikanan adalah sebagai berikut: 1) Program Pengembangan Budidaya Perikanan a) Pengembangan bibit ikan unggul melalui diseminasi budidaya Ikan Lele Sangkuriang, pembuatan 750 lembar brosur, pembelian 2.850 ekor calon induk dan pembelian 100 zak pakan ikan serta peningkatan mutu induk Ikan Nila di masyarakat melalui pembelian 180 kg benih calon induk, sosialisasi teknologi, pembuatan 500 lembar brosur dan pembelian 70 zak pakan ikan. b) Pengembangan usaha dan agribisnis perikanan melalui pengelolaan administrasi selama 10 bulan, temu usaha, pembuatan 850 lembar brosur dan pembuatan 2.000 lembar buletin tiga bulanan.

Transcript of C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan...

Page 1: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/9.Bab_III_Urusan_Pilihan.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

333

C. URUSAN PILIHAN

1. Urusan Perikanan

a. Program dan Kegiatan

1) Program Pengembangan Budidaya Perikanan

a) Pengembangan bibit ikan unggul

b) Pengembangan usaha dan agribisnis perikanan

c) Peningkatan sarana dan prasarana perikanan (DAK)

2) Program Pengembangan Sistem Penyuluh Perikanan

a) Evaluasi pelaku usaha perikanan

b) Pelatihan dan Pembinaan teknologi perikanan

3) Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi

Perikanan

a) Optimalisasi peran kelembagaan pemasaran

b) Gerakan pemasyarakatan hasil perikanan

4) Program Pengembangan Kawasan Budidaya Laut, Air Payau dan Air

Tawar

a) Pemetaan potensi pengembangan perikanan

b) Restocking perairan umum

b. Realisasi Program dan Kegiatan

Realisasi program dan kegiatan urusan perikanan adalah sebagai berikut:

1) Program Pengembangan Budidaya Perikanan

a) Pengembangan bibit ikan unggul melalui diseminasi budidaya

Ikan Lele Sangkuriang, pembuatan 750 lembar brosur,

pembelian 2.850 ekor calon induk dan pembelian 100 zak pakan

ikan serta peningkatan mutu induk Ikan Nila di masyarakat

melalui pembelian 180 kg benih calon induk, sosialisasi

teknologi, pembuatan 500 lembar brosur dan pembelian 70 zak

pakan ikan.

b) Pengembangan usaha dan agribisnis perikanan melalui

pengelolaan administrasi selama 10 bulan, temu usaha,

pembuatan 850 lembar brosur dan pembuatan 2.000 lembar

buletin tiga bulanan.

Page 2: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/9.Bab_III_Urusan_Pilihan.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

334

c) Pengembangan sarana dan prasarana perikanan (DAK) melalui

pembangunan sarana dan prasarana 1 Unit Pembenihan Rakyat,

1 unit tempat pemasaran benih, 1 unit bangsal penampungan

benih, 1 unit kolam penampungan ikan, 1 unit kios pemasaran

ikan, 2 unit pos penyuluhan, pembelian 1 paket peralatan

budidaya perikanan, 20 buah kendaraan roda dua, 1 paket

peralatan laboratorium, 5 paket peralatan penunjang

penyuluhan.

2) Program Pengembangan Sistem Penyuluhan Perikanan

a) Evaluasi 17 kelompok tani, pemberdayaan petani pembenih ikan

melalui 8 kali sarasehan dan evaluasi UPR di 17 kecamatan

b) Pelatihan 1 angkatan rekayasa teknologi budidaya, 2 kali

sosialisasi Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB), pembelian 1

paket obat-obatan perikanan, pembuatan 1.000 eksemplar brosur

CBIB, pembuatan 200 buku saku pengendalian penyakit ikan,

pelaksanaan 1 angkatan magang teknologi perbenihan ikan bagi

petugas perikanan, 1 angkatan Kursus Unit Pembenihan Rakyat

(UPR), 2 angkatan Kursus Petani Ikan, dan 1 angkatan kursus

manajerial kelompok.

3) Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi

Perikanan

a) Optimalisasi peran kelembagaan pemasaran melalui pengelolaan

UPT PBPP, optimalisasi 5 unit BBI, pembelian 145 zak pakan dan

pembuatan 1.250 lembar brosur.

b) Gerakan pemasyarakatan hasil perikanan melalui diversifikasi

pengolahan dan kampanye makan ikan berupa 18 kali lomba

masak, penyusunan 100 eks buku resep, 3 kali pemasyarakatan

hasil perikanan, 4 kali sarasehan pasar ikan kelompok, 2 kali

sosialisasi gizi ikan, 4 kali kampanye makan ikan, gerakan cinta

ikan berupa 1 kali lomba lukis, pembuatan 1.000 lembar brosur

dan pembuatan 750 eks buku.

Page 3: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/9.Bab_III_Urusan_Pilihan.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

335

4) Program Pengembangan Kawasan Budidaya Laut, Air Payau dan Air

Tawar

a) Pemetaan potensi pengembangan perikanan melalui

perencanaan pembangunan perikanan 4 unit dan pendataan

perikanan di 17 kecamatan

b) Restocking perairan umum melalui penebaran 750 kg benih ikan

di perairan umum.

(IKK aspek tingkat capaian kinerja penyelenggaraan urusan perikanan

sebagaimana buku lampiran)

Dari berbagai program dan kegiatan yang dilaksanakan mampu

mendukung peningkatan produksi ikan sebagaimana tabel berikut:

Tabel 3.32. Perkembangan Produksi Ikan Tahun 2006– 2010

No. Produksi Ikan 2006 2007 2008 2009 2010

1. Ikan Konsumsi (ton) 6.458,39 8.148,85 10.297,78 12.425,90 14.574,68

2. Ikan Hias (ekor) 7.432.450 7.818.000 9.278.860 9500000 11.445.500

3. Benih Ikan (ekor) 427.441.200 532.156.500 704.545.000 789367500 785.857.500

Sumber: Dinas Pertanian dan Kehutanan

Peningkatan jumlah produksi ikan konsumsi pada tahun 2010 sebesar

17,29% terjadi karena adanya peningkatan produktivitas kolam, jumlah

kelompok pembudidaya meningkat 16,61% menjadi 379 kelompok,

peningkatan produktivitas alat tangkap perairan umum, serta

meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan pembudidayaan ikan.

Tingkat konsumsi ikan pada tahun 2010 meningkat 3% menjadi 26,73

kg/kapita/tahun dari 25,95 kg/kapita/tahun pada tahun 2009. Tingkat

konsumsi tahun 2010 ini lebih tinggi bila dibandingkan dengan tingkat

konsumsi Provinsi DIY sebesar 22,00 kg/kapita/tahun. Produksi ikan

hias tahun 2010 naik sebesar 20,47% dengan tujuan pemasaran Kota

Jakarta dan Kota Yogyakarta.

Page 4: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/9.Bab_III_Urusan_Pilihan.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

336

Keberhasilan urusan perikanan dapat pula dilihat dari prestasi yang

diraih oleh beberapa kelompok tani ikan sebagai berikut:

1) Juara III Kategori UPT Daerah Tingkat Nasional dalam rangka

Penghargaan Adibakti Mina Bahari Tahun 2010 atas nama UPT

Pengembangan Budidaya dan Pemasaran Perikanan Sempu,

Kecamatan Pakem.

2) Juara III Kategori Ikan Hias Tingkat Nasional dalam rangka

Penghargaan Adibakti Mina Bahari Tahun 2010 atas nama KPI

Planet Ikan Hias, Sribit, Sendangtirto, Kecamatan Berbah.

3) Juara I Lomba Kelompok Pembenih Ikan Tingkat Provinsi atas nama

KPI Yasa Mina, Cangaan, Sendangtirto, Kecamatan Berbah.

4) Juara III Lomba Kelompok Budidaya Lele Tingkat Provinsi atas nama

KPI Mina Rukun, Kuton, Tegaltirto, Kecamatan Berbah.

c. SKPD Penyelenggara Urusan

SKPD penyelenggara urusan perikanan adalah Bidang Perikanan pada

Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan, berdasarkan Perda Nomor

9 Tahun 2009 tentang Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah

Kabupaten Sleman dan Keputusan Bupati Sleman Nomor 29 Tahun

2009 Tentang Uraian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Pertanian,

Perikanan, dan Kehutanan Kabupaten Sleman. Secara rinci,

kedudukan, tugas pokok dan fungsi Dinas Pertanian, Perikanan dan

Kehutanan adalah sebagaimana terlampir.

d. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia penyelenggara urusan perikanan di Bidang

Perikanan, Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan berjumlah 61

orang (17 orang bidang perikanan, 25 orang pengembangan budidaya

perikanan, 18 orang penyuluh perikanan). Secara rinci SDM

penyelenggaraan urusan perikanan menurut golongan dan pendidikan

adalah sebagaimana terlampir.

Page 5: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/9.Bab_III_Urusan_Pilihan.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

337

e. Alokasi dan Realisasi Anggaran

Alokasi anggaran untuk penyelenggaraan urusan perikanan sebesar

Rp3.804.264.700,00 realisasi Rp3.650.995.440,00 atau 95,97%. Secara

rinci anggaran dan realisasi masing-masing program sebagai berikut:

1) Program Pengembangan Budidaya Perikanan, anggaran sebesar

Rp3.350.380.000,00 realisasi Rp3.209.357.490,00 atau 95,79%.

2) Program Pengembangan Sistem Penyuluh Perikanan, anggaran

sebesar Rp246.689.300,00 realisasi Rp236.297.800,00 atau

95,79%.

3) Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi

Perikanan, anggaran sebesar Rp146.876.000,00 realisasi

Rp146.876.000,00 atau 100%.

4) Program Pengembangan Kawasan Budidaya Laut, Air Payau dan Air

Tawar, anggaran sebesar Rp60.269.400,00 realisasi

Rp58.464.150,00 atau 97,00%.

f. Proses Perencanaan

Proses perencanaan perikanan dilaksanakan secara partisipatif melalui

pertemuan kelompok pembudidaya ikan, tokoh masyarakat dengan

pendampingan dari penyuluh perikanan untuk mengidentifikasi

permasalahan dan kebutuhan dalam budidaya perikanan.

g. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana pendukung penyelenggaraan urusan perikanan

di Bidang Perikanan, Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan adalah

sebagaimana terlampir.

h. Permasalahan dan Solusi

Masalah sumber air yang semakin terbatas baik dari jumlah maupun

kualitasnya menjadi permasalahan penting, terutama di wilayah Sleman

barat dimana kegiatan budidaya perikanan sebagian besar bergantung

pada pengairan dari saluran Van der Wijck dan Selokan Mataram. Saat

Page 6: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/9.Bab_III_Urusan_Pilihan.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

338

ini kedua saluran terganggu alirannya karena adanya timbunan material

vulkanik erupsi Merapi berupa pasir dan batu. Selain mendesain ulang

jaringan irigasi, solusi lain yang dapat dipertimbangkan adalah

memberikan sosialisasi kepada masyarakat baik petani maupun

pembudidaya ikan untuk memilih komoditas yang dapat tumbuh baik

dengan sumber air terbatas seperti ikan gurami dan lele. Selain itu,

perlu ditingkatkan peran organisasi pemakai air (P3A).

2. Urusan Pertanian

a. Program dan Kegiatan

1) Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

a) Pelatihan petani dan pelaku agribisnis

b) Penyuluhan dan pendampingan petani dan pelaku agribisnis

c) Peningkatan kemampuan lembaga petani

d) Sekolah lapang pertanian

e) Pembinaan dan pengembangan GAPOKTAN

f) Pemberdayaan petani (tembakau)

2) Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi

Pertanian/Perkebunan

a) Fasilitasi kerjasama regional/nasional/internasional penyediaan

hasil produksi pertanian/perkebunan

b) Penyuluhan distribusi pemasaran atas hasil produksi

pertanian/perkebunan masyarakat

c) Penyuluhan kualitas dan teknis kemasan hasil produksi

pertanian/perkebunan yang akan dipasarkan

d) Pemasyarakatan hasil pembangunan pertanian

e) Pengembangan pertanian wisata

f) Diversifikasi pengolahan hasil pertanian

g) Pengembangan agribisnis pertanian

h) Pembinaan panen dan pasca panen

Page 7: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/9.Bab_III_Urusan_Pilihan.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

339

3) Program Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan tepat guna

a) Pengadaan sarana dan prasarana teknologi

pertanian/perkebunan tepat guna

b) Penyuluhan penerapan teknologi pertanian/perkebunan tepat

guna

c) Pelatihan Penerapan teknologi pertanian/perkebunan modern

bercocok tanam

d) Bimbingan SPO-GAP (Standar Procedure Operational-Good

Agriculture Practices)

e) Pengembangan sarana uji laboratorium dan pengembangan

metode pengujian

f) Dem area tembakau nikotin rendah

4) Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan

a) Pengembangan bibit unggul pertanian/perkebunan

b) Pengelolaan lahan dan air

c) Perlindungan tanaman

d) Pengembangan kentang dataran medium

e) Pengembangan pembibitan krisan

5) Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan

a) Peningkatan kapasitas tenaga penyuluh pertanian/perkebunan

b) Pemberdayaan kelompok dan UPT BP3K (Balai Penyuluh

Pertanian Perikanan dan Kehutanan)

6) Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak

a) Pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit menular

ternak

b) Pengawasan peredaran produk asal hewan dan obat-obatan

c) Optimalisasi UPTD Pelayanan Kesehatan Hewan

d) Pengelolaan Klinik Hewan

e) Penanganan Penyakit Menular

7) Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan dengan kegiatan

pengembangan agribisnis peternakan

Page 8: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/9.Bab_III_Urusan_Pilihan.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

340

8) Program Peningkatan Pemasaran Hasil Peternakan

a) Diversifikasi pengolahan dan kampanye produk peternakan

b) Optimalisasi pengembangan budidaya peternakan dan

pemotongan hewan

9) Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan dengan

kegiatan penyuluhan penerapan teknologi peternakan tepat guna.

b. Realisasi Program dan Kegiatan

Realisasi program dan kegiatan urusan pertanian adalah sebagai

berikut:

1) Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

a) Pelatihan 60 orang petani dan pelaku agribisnis TPH dan

perkebunan terdiri dari pelatihan pengurus kelompok petani kecil

2 angkatan, magang 30 orang petani dan pelaku agribisnis,

pelatihan 58 orang petani perkebunan, dan supervisi 17

kelompok tani serta pemberian stimulan untuk 3 kelompok tani.

b) Penyuluhan dan pendampingan 100 orang petani dan pelaku

agribisnis melalui pengembangan tanaman hortikultura dan buah-

buahan berupa 4 angkatan pelatihan tanaman hias, nanas dan

pisang, pembelian 1.250 batang tanaman hias daun potong,

3.000 batang bibit tanaman nanas dan 750 batang bibit tanaman

pisang serta pembinaan dan penyuluhan peternakan berupa

pembentukan 112 kelompok tani pemula, pembinaan 70

kelompok tani pemula/lanjut dan pembinaan 6 kelompok lembaga

keuangan mikro.

c) Peningkatan kemampuan lembaga petani melalui evaluasi 34

kelompok tani kelas pemula, evaluasi 8 kelompok Peningkatan

Mutu Intensifikasi (PMI) padi tingkat kabupaten, evaluasi 1

kelompok PMI padi tingkat provinsi, pemberian penghargaan bagi

15 kelompok berprestasi dan peningkatan kelas kelompok pada

50 kelompok.

Page 9: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/9.Bab_III_Urusan_Pilihan.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

341

d) Sekolah lapang tata guna air 2 angkatan, Pembinaan P3A 3

angkatan dan Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu 5

angkatan

e) Pembinaan dan pengembangan GAPOKTAN melalui workshop

gabungan kelompok tani, pelatihan manajemen Gapoktan 2

angkatan, pelatihan kewirausahaan Gapoktan 2 angkatan dan

koordinasi Gapoktan tingkat kecamatan untuk 17 kecamatan

f) Pemberdayaan petani melalui sekolah lapang tembakau nikotin

rendah untuk 6 kelompok dan pembuatan dem percontohan

tembakau nikotin rendah 6 kelompok.

2) Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/

Perkebunan

a) Fasilitas kerjasama regional, nasional, internasional penyediaan

hasil produksi pertanian/perkebunan melalui 26 kali pertemuan

forum komunikasi.

b) Penyuluhan distribusi pemasaran atas hasil produksi

pertanian/perkebunan masyarakat, terdiri dari 3 angkatan temu

mitra komoditas kopi, mendong dan tembakau, pembinaan 1

kelompok tani penerima PM perkebunan dan 1 paket monitoring

evaluasi dan pelaporan.

c) Penyuluhan kualitas dan teknis kemasan hasil produksi

pertanian/perkebunan yang akan dipasarkan melalui 3 unit

bimbingan standarisasi mutu hasil pertanian berupa uji residu

produk segar, 3 unit uji laboratorium produk olahan, 1 angkatan

bimbingan standarisasi mutu produk pertanian serta bimbingan

pengolahan dan pengemasan produk hasil pertanian berupa 1

angkatan bimbingan pengolahan hasil pertanian, 1 angkatan

bimbingan pengemasan produk olahan dan pembelian 1 unit alat

penunjang pertanian.

d) Pemasyarakatan hasil pembangunan pertanian terdiri dari 1 kali

Agro and Food Expo, 1 kali Hari Pangan Sedunia dan Pameran

1 kali Potensi Pembangunan.

Page 10: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/9.Bab_III_Urusan_Pilihan.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

342

e) Pengembangan pertanian wisata berupa 4 kali perlombaan

bidang pertanian.

f) Diversivikasi pengolahan hasil pertanian berupa perlombaan

pengolahan mananan tingkat kecamatan 17 kali dan tingkat

kabupaten 1 kali, dan cetak 75 buku resep.

g) Pengembangan agribisnis pertanian melalui 12 kali

pengembangan sistem informasi harga pasar, analisis 6 komoditi

usaha tani, 33 kali temu asosiasi pertanian, 2 kali promosi hasil

produksi pertanian dengan temu usaha dan temu bisnis, 5 kali

pasar tani, 1 kali promosi pengembangan pertanian, perikanan

dan kehutanan serta pengelolaan 1 unit kebun STA.

h) Pembinaan panen dan pasca panen berupa peningkatan kualitas

4 kelompok olahan tembakau, pengadaan 3 paket sarana

prasarana pertanian, 3 angkatan sarasehan, 4 angkatan temu

usaha dan 2 kali pertemuan koordinasi asosiasi tembakau.

3) Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan.

a) Pengadaan sarana dan prasarana teknologi pertanian

perkebunan tepat guna berupa pengamatan OPT di 17

kecamatan, pembelian 1 paket obat-obatan, 3 unit Dem

perangkat uret tebu dan 3 unit Dem perangkat hyphhotan.

b) Penyuluhan penerapan teknologi Pertanian/perkebunan tepat

guna melalui penyuluhan penerapan teknologi pertanian tepat

guna TPH yang terdiri dari 7 kali siaran pedesaan, pembuatan 40

buku data kelompok tani dan pembuatan 1.000 lembar leaflet,

penyuluhan penerapan teknologi pertanian/perkebunan tepat

guna perkebunan berupa pelatihan dan pengembangan 2

kelompok, percontohan 2 unit tanaman TOGA, sosialisasi dan

pengembangan 1 unit desa mandiri energi serta demplot pola

tanam berupa 2 ha demplot kedelai, 2 ha demplot jagung, 0,1 ha

demplot cabai dan sekolah lapang pola tanam 3 kelompok

c) Pelatihan penerapan teknologi pertanian/perkebunan modern

bercocok tanam, berupa bimbingan dan pembinaan untuk 7

Page 11: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/9.Bab_III_Urusan_Pilihan.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

343

kelompok dan kaji terap tumpang sari dan pemupukan nilam 2

kelompok

d) Bimbingan SPO-GAP (Standar Procedure Operational – Good

Agricultural Practices) sebanyak 2 angkatan dan 2 kelompok

pendampingan register kebun

e) Pengembangan sarana uji laboratorium dan pengembangan

metode pengujian berupa 1 unit rancangan laboratorium

pengujian, pembelian 1 paket alat penunjang pertanian

f) Dem area tembakau nikotin rendah 2 kelompok, pembelian 2 unit

sarana pertanian, 1 kali pelatihan TOT penyuluh SL tembakau

dan pembelian 1 unit UPS

4) Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan

a) Pengembangan bibit unggul pertanian/perkebunan melalui

pengembangan tanaman buah unggulan 500 batang bibit Jambu

Air Dalhari.

b) Pengelolaan lahan dan air melalui pengelolaan lahan dan air TPH

dan WISMP, sertifikasi lahan sebanyak 500 sertifikat, reklamasi

25 ha lahan dengan bahan organik, rehabilitasi 2 km Jalan Usaha

Tani, 1 paket pengembangan metode SRI, 1 paket consolidate

farming, rehabilitasi 2 km Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani dan

1,3 km Jaringan Irigasi Desa, pembangunan 1 unit embung/dam

parit, 2 unit sumur resapan, pengembangan 2 unit air permukaan

kawasan hortikultura, 1 unit Irigasi Partisipatir, 1 paket

Pengarusutamaan gender, Legalisasi 6 kelompok Badan Hukum

P3A/GP3A, Pelatihan penguatan P3A/GP3A 3 angkatan,

pelatihan usaha Instensifikasi/Ekstensifikasi dan Diversifikasi

Pertanian 3 angkatan, pembuatan 1 unit sumur dangkal dan

penyusunan data base PLA Perkebunan di 17 kecamatan.

c) Perlindungan tanaman melalui 2 kali pertemuan petandu tingkat

kabupaten, 8 kali pertemuan petandu tingkat UPT BP3K, gerakan

pengendalian OPT 40 kelompok dan pembuatan 1.000 lembar

leaflet.

Page 12: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/9.Bab_III_Urusan_Pilihan.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

344

d) Pengembangan kentang dataran medium melalui 1 unit dem

kentang dataran medium.

e) Pengembangan pembibitan krisan melalui magang 1 angkatan

petugas kultur jaringan, optimalisasi pemanfaatan 1 paket

laboratorium dan pembelian 1 planlet

5) Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan

a) Peningkatan kapasitas tenaga penyuluh pertanian/perkebunan

melalui 3 kali pelatihan penyuluh swakarsa, 2 kali pelatihan

pengelola P4S, penyusunan program penyuluhan metode PRA 2

unit, 120 unit fasilitas UKB penyuluh, 1 unit magang petugas ke

Balitkabi Jatim, koordinasi 10 kelompok penyuluh Tanaman

Pangan dan Holtikultura, 3 kali pelatihan Petugas Perkebunan, 1

kali studi banding petugas.

b) Pemberdayaan kelompok dan UPT BP3K melalui 8 paket

pemberdayaan kelompok, 8 unit demplot di UPT BP3K,

koordinasi tk. UPT BP3K dengan kelompok 8 unit

6) Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak

a) Pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit menular

ternak melalui pemeriksaan 750 sampel specimen laboratorium

diagnostik, 150 sampel hasilvaksinasi antrax, pemantauan pasar

hewan qurban 2 kali, pemantauan penyakit zoonosa 12 kali,

pemeriksaan hewan qurban di 17 kecamatan, pemeriksaan 300

sampel HI Test, 300 sampel AI Test, 300 sampel Pullorum Test,

pembelian 1 paket bahan obat-obatan, 1 paket bahan/alat

laboratorium, pembuatan 5 buku Peta Penyakit 2010,

pemeriksaan 52 sampel ke laboratorium rujukan diagnostik,

pengadaan 1 jenis alat-alat laboratorium peternakan, pendataan

pemotong ayam di 17 kecamatan, sosialisasi peduli ASUH di 17

kecamatan, sosialisasi pemotongan hewan qurban di 17

kecamatan, sosialisasi pemotongan hewan qurban tingkat desa

di 17 desa, dan pembuatan 1.500 buku tatacara pemotongan

hewan.

Page 13: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/9.Bab_III_Urusan_Pilihan.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

345

b) Pengawasan peredaran produk asal hewan dan obat-obatan

melalui pembelian 2 unit alat laboratorium, pengawasan

RPH/RPA 5 kali, pengawasan tempat penampungan susu 5 kali,

pengawasan peredaran daging tingkat kecamatan 5 kali,

pengawasan peredaran daging di supermarket dan hotel 5 kali,

pendataan penjual daging ayam, daging ternak besar dan ternak

kecil di 17 kecamatan.

c) Optimalisasi UPTD Pelayanan Kesehatan Hewan melalui 6 kali

pemantauan dan pelayanan kesehatan, pemeriksaan

kebuntingan 521 ekor, penanganan gangguan alat reproduksi

1.132 ekor, pengambilan dan pemeriksaan spesimen 1.240

sampel, pemantauan ternak 6 kali, pemantauan post vaksinasi

antrax 10 kali, pelayanan puskesmas keliling 72 kali, vaksinasi

ND 121.927 dosis, pengadaan bahan dan obat-obatan 1 paket,

pengadaan bahan laboratorium 1 paket, pembelian papan nama

1 buah, pembuatan 2000 leaflet, sosialisasi anthrax 34 kali,

pengadaan alat-alat kedokteran hewan 1 paket, kompensasi

pasca vaksinasi anthrax 1 paket.

d) Pengelolaan klinik hewan melalui pembelian 1 paket bahan obat-

obatan, pembelian 1 paket bahan laboratorium, pembelian 1

paket makanan hewan, pemeliharaan 1 paket bangunan,

pembelian 2 unit peralatan dapur, pembelian 1 unit alat

kedokteran hewan.

e) Penanganan penyakit menular melalui pengasapan (desinfeksi)

di 17 kecamatan, pembelian 1 paket bahan obat-obatan,

pembelian 1 paket bahan laboratorium, sosialisasi AI di 86 lokasi,

rapat koordinasi dengan kader di 17 kecamatan, belanja 1 paket

Pakaian Kerja Lapangan.

7) Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan dengan kegiatan

pengembangan agribisnis peternakan melalui penataan usaha

peternakan 8 kali, monitoring informasi harga pasar 10 kali,

pengawasan lalu lintas ternak 10 kali, sosialisasi perijinan di 17

kecamatan, apresiasi pengembangan usaha ternak 4 kali,

Page 14: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/9.Bab_III_Urusan_Pilihan.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

346

pengembangan ternak besar, kecil dan unggas dengan koordinasi

dan evaluasi pelaksanaan IB 10 kali, pembinaan IB 15 kelompok,

penyusunan data P2SDS di 10 kecamatan, pengawasan peredaran

mutu bibit unggas di 17 kecamatan, pencatatan kelahiran ternak

4.685 ekor, pengadaan bibit straw sapi 3.000 dosis, pemeriksaan 10

sampel pakan, pemeriksaan 10 sampel semen beku, pembinaan dan

intensifikasi penyelesaian ternak pemerintah 7 kelompok, pengadaan

2 jenis alat kedokteran hewan.

8) Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan

a) Diversifikasi pengelolaan dan kampanye produk peternakan

melalui apresiasi pengolah pasca panen 1 kali, kampanye minum

susu anak SD di 3 SD, kampanye makan daging kelinci di 17

kecamatan, demonstrasi pengolahan 3 jenis hasil peternakan,

evaluasi pengolahan pasca panen 1 kali.

b) Optimalisasi UPTD pengembangan budidaya peternakan melalui

pengelolaan pengembangan budidaya peternakan dan

pemotongan hewan 12 bulan, pembelian 1 paket obat hewan,

dan pembelian 1 paket pakan ternak, pemeliharaan 1 unit

kandang.

9) Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan melalui

penyuluhan penerapan teknologi peternakan tepat guna berupa

pelatihan pembuatan kompos dan demplot aplikasi kompos masing-

masing 2 angkatan

(IKK aspek tingkat capaian kinerja penyelenggaraan urusan pertanian

sebagaimana buku lampiran)

Program dan kegiatan urusan pertanian pada tahun 2010 mampu

mendukung produksi tanaman pangan berupa padi sawah dan ladang

sebanyak 266.073 ton serta mengalami surplus sebesar 85.236 ton

untuk pemenuhan kebutuhan beras di Kabupaten Sleman dan

kabupaten lain di Provinsi DIY. Sementara produksi beberapa tanaman

pangan lainnya mengalami penurunan karena terjadinya fenomena

perubahan iklim yang ekstrim (curah hujan sangat tinggi) dan serangan

Page 15: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/9.Bab_III_Urusan_Pilihan.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

347

organisme pengganggu tanaman yang semakin meningkat disamping

dampak bencana erupsi Gunung Merapi yang terjadi di triwulan IV tahun

2010. Perkembangan beberapa produk tanaman pangan dan

hortikultura dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.33. Perkembangan Produk Tanaman Pangan dan Hortikultura Tahun 2006-2010 (dalam ton)

No Produk 2006 2007 2008 2009 2010

1. Padi sawah 250.375 242.684 267.607 268.075 264.317

2. Padi ladang 1.274 194 1.321 1.329 1.756

3. Beras 159.042 153.535 169963 170.263 168.158

4. Jagung 23.003 26.629 30.896 32.712 31.703

5. Kedelai 893 705 1.130 772 698

6. Ubi kayu 19.774 19.923 24.449 26.153 20.868

7. Pisang 12.328 12.049 12.351 12.319 10.020

8. Rambutan 17.634 15.734 16.119 19.748 16.722

9. Cabe 3.109 3.741 3.754 3.951 4.123

10. Kacang Panjang 1.134 1.377 1.938 2.141 2.463

11. Salak 57.302 57.605 58.217 58.599 56.554

Sumber: Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan

Komoditas perkebunan yang mengalami penurunan produksi yang

berarti adalah tembakau rakyat sebesar 93,5% terutama di Kecamatan

Ngaglik dan Sleman karena curah hujan yang sangat tinggi, sehingga

tembakau mengalami gagal panen.

Tabel 3.34. Perkembangan Produk Perkebunan Tahun 2006-2010 (dalam kwintal)

No. Produk 2006 2007 2008 2009 2010

1. Kelapa 84.766,56 83.417,20 83.694,05 83.105,75 81.642,73

2. Kopi 839,35 883,45 861,30 528,65 578,60

3. Tembakau rakyat 7.732,40 6.255,45 6.830,30 7.600,00 495,30

4 Tembakau virginia 2.054,22 1.997,00 2.242,55 1.831,45 1.041,50

5. Mendong 28.622,00 28.476,00 30.325,00 33.744,00 31.309,00

6. Tebu 49.203,36 54.224,69 53.907,54 53.911,11 48.956,65

Sumber: Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan

Di bidang peternakan terjadi perkembangan jumlah populasi ternak

sebagaimana tabel berikut.

Tabel 3.35. Perkembangan Populasi Ternak Tahun 2006-2010 (ekor)

No. Ternak 2006 2007 2008 2009 2010

1 2 3 4 5 6 7

1. Sapi Potong 45.983 47.352 51.514 54.921 47.909

2. Sapi Perah 6.985 5.589 5.465 5.265 3.134

3. Kerbau 3.545 3.474 3.387 3.266 3.193

Page 16: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/9.Bab_III_Urusan_Pilihan.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

348

1 2 3 4 5 6 7

4. Kambing 31.607 32.354 35.075 36.152 31.837

5. Domba 55.607 56.997 68.955 71.623 64.853

6. Ayam Buras 1.543.916 1.571.706 1.599.729 1.615.285 1.477.278

7. Ayam Petelur 1.518.160 1.540.932 1.885.432 1.993.395 1.433.704

8. Ayam Pedaging 2.365.817 2.681.775 2.795.899 2.977.735 2.522.194

9. Itik 192.008 195.848 199.645 212.967 200.883

10. Burung Puyuh 910.646 901.425 948.591 949.478 879.397

Sumber: Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Tabel 3.36. Perkembangan Produksi Hasil Ternak

No. Ternak 2006 2007 2008 2009 2010

1. Telur (ton) 16.031,00 17.523,72 19.449,16 19.550,57 18.133,88

2. Susu (ton) 7.759,05 6.687,88 5.712,16 5.527,41 4.597,59

3. Daging (ton) 19.356,41 20.515,81 21.558,31 21.776,59 21.348,85

Sumber: Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan

Dari data diatas, dapat dilihat bahwa jumlah semua populasi ternak

mengalami penurunan karena banyak ternak mati terutama di 3 wilayah

kecamatan yakni Cangkringan, Pakem dan Turi akibat erupsi Merapi

selama Oktober hingga November 2010. Produksi telur, susu dan

daging pada tahun 2010 juga mengalami penurunan yang cukup berarti.

Banyaknya ternak yang mati di wilayah sentra produksi susu dan telur

(Cangkringan dan Pakem) karena erupsi Merapi menyebabkan

penurunan produksi komoditi tersebut.

Penguatan modal bagi kelompok tani dilakukan sebagai upaya

mendukung pemberdayaan kelompok tani dan meningkatkan

produktivitas pertanian. Secara rinci perkembangan kelompok tani

penerima dana penguatan modal dari tahun 2006 sampai dengan tahun

2010 dapat dilihat pada grafik berikut.

Page 17: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/9.Bab_III_Urusan_Pilihan.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

349

Grafik 38 . Perkembangan Kelompok Tani Penerima Dana Penguatan Modal

Tahun 2006-2010

157140

42

149120

26

172

107

24

172

74

16

180

59

24

0

50

100

150

200

2006 2007 2008 2009 2010

TPH Peternakan Perkebunan

Sumber: Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan

Grafik 39. Perkembangan Dana Penguatan Modal Tahun 2006-2010 (dalam ribuan)

0

1.000.000

2.000.000

3.000.000

4.000.000

5.000.000

6.000.000

TPH 3.384.000 3.295.000 4.175.000 4.625.600 4785000

Peternakan 2.907.000 5.313.000 5.214.000 5.096.000 3297000

Perkebunan 630.000 513.500 492.000 420.000 445000

2006 2007 2008 2009 2010

Sumber: Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan

Keberhasilan urusan pertanian dapat dilihat dari prestasi yang diraih yakni:

1) Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura

Penghargaan Hortikultura Tingkat nasional atas prakarsa dan

prestasinya dalam mendorong dan mewujudkan pemantapan

ketahanan pangan regional/daerah tahun 2010 atas nama

Sudarmono, Sidokarto, Godean.

2) Bidang Perkebunan

a) Juara II lomba Komoditas Perkebunan Tingkat Propinsi DIY atas

nama Kelompok Tani Rukun Dusun Klopo Sawit, Girikerto,

Kecamatan Turi.

b) Juara I lomba Petugas Penyuluh Pendamping Petani Kelapa

Tingkat Propinsi DIY atas nama Jumadi.

Page 18: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/9.Bab_III_Urusan_Pilihan.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

350

c) Juara II lomba Komoditas Perkebunan Unggulan kategori Petani

Tebu Tingkat Propinsi DIY atas nama Ristianto, Gendeng,

Madurejo, Kecamatan Prambanan.

d) Juara III lomba Komoditas Perkebunan Unggulan kategori Petani

Tebu Tingkat Propinsi DIY atas nama S. Purwono, Rejosari,

Sardonoharjo, Kecamatan Ngaglik.

e) Juara I lomba Petugas Pendamping kelompok Petani Tebu

Tingkat Propinsi DIY atas nama Ir. Endang.

3) Bidang Peternakan

a) Juara II Lomba Ternak Sapi Potong Tingkat Propinsi DIY atas

nama Kelompok Handini Mukti, Barak, Margoluwih, Kecamatan

Seyegan.

b) Juara II Ternak Kambing dan Domba Tingkat Propinsi DIY atas

nama Kelompok Sukorejo I, Sukorejo, Girikerto, Kecamatan Turi.

c) Juara II Ternak Itik Tingkat Propinsi DIY atas nama Kelompok

Ternak Mulyoadi, Sedon, Jetis XII, Sendangmulyo, Kecamatan

Minggir.

d) Juara I Dokter Hewan Berprestasi Tingkat Propinsi DIY atas

nama drh. Gigih Bawono, Puskeswan Sleman, Wadas, Tridadi,

Kecamatan Sleman.

c. SKPD Penyelenggara Urusan

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2009 Tentang

Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Sleman dan Peraturan Bupati

Sleman Nomor 29 Tahun 2009 Tentang Uraian Tugas, Fungsi dan Tata

Kerja Dinas Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Kabupaten Sleman,

penyelenggara urusan pertanian adalah Bidang Tanaman Pangan dan

Hortikultura, Bidang Peternakan dan Bidang Kehutanan dan

Perkebunan pada Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan. Secara

rinci, kedudukan, tugas pokok dan fungsi Dinas Pertanian, Perikanan

dan Kehutanan adalah sebagaimana terlampir.

Page 19: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/9.Bab_III_Urusan_Pilihan.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

351

d. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia penyelenggara urusan pertanian di Bidang

Tanaman Pangan dan Hortikultura, Perkebunan serta Peternakan,

Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan berjumlah 254 orang

(bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura 26 orang, bidang Peternakan

30 orang, bidang Kehutanan dan Perkebunan 27 orang, bidang

Ketahanan Pangan dan Penyuluhan 25 orang, UPT Pasar Hewan 14

orang, UPT Pelayanan Kesehatan Hewan 26 orang, Terminal Agribisnis

7 orang, Pengawas Mutu Hasil Pertanian 18 orang, Penyuluh

Peternakan 20 orang, Penyuluh Perkebunan 17 orang, Penyuluh

Tanaman Pangan dan Holtikultura 44 orang). Secara rinci SDM

penyelenggaraan urusan pertanian menurut golongan dan pendidikan

adalah sebagaimana terlampir.

e. Alokasi dan Realisasi Anggaran

Alokasi anggaran untuk penyelenggaraan urusan pertanian terdiri dari

bidang tanaman pangan dan hortikultura, peternakan dan perkebunan

sebesar Rp4.448.235.575,00 realisasi Rp3.647.295.575,00 atau

81,99%. Secara rinci anggaran dan realisasi masing-masing program

adalah sebagai berikut:

1) Program Peningkatan Kesejahteraan Petani, anggaran

Rp652.454.850,00 dengan realisasi Rp504.567.725,00 atau 77,33%

2) Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi

Pertanian/Perkebunan, anggaran Rp882.296.000,00 dengan

realisasi Rp771.180.000,00 atau 87,41%

3) Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan,

anggaran Rp719.971.625,00 dengan realisasi Rp337.931.950,00

atau 46,94%. Kecilnya realisasi ini karena pembangunan

laboratorium uji tembakau dibatalkan karena SDM belum siap

mengoperasionalkan.

4) Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan, anggaran

Rp647.827.550,00 dengan realisasi Rp459.696.250,00 atau 70,96%.

5) Program Pemberdayaan Penyuluhan Pertanian/Perkebunan

Lapangan, anggaran Rp635.116.450,00 dengan realisasi

Rp612.134.450,00 atau 96,38%

Page 20: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/9.Bab_III_Urusan_Pilihan.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

352

6) Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak

Rp551.023.700,00 dengan realisasi Rp516.015.300,00 atau 93,65%.

7) Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan, anggaran

Rp143.668.800,00 dengan realisasi Rp128.989.300,00 atau 89,78%

8) Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan,

anggaran Rp188.132.600,00 dengan realisasi Rp178.010.600,00

atau 94,62%

9) Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan, anggaran

Rp27.744.000,00 dengan realisasi Rp27.654.000,00 atau 99,68%.

f. Proses Perencanaan

Proses perencanaan pertanian dilaksanakan secara parsitipatif melalui

pertemuan kelompok tani untuk mengidentifikasi permasalahan dan

kebutuhan dalam pembangunan pertanian dengan didampingi petugas

lapangan yang disinkronkan dengan program-program Dinas Pertanian,

Perikanan dan Kehutanan

g. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana pendukung penyelenggaraan urusan pertanian di

Bidang Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan Peternakan,

Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan adalah sebagaimana

terlampir.

h. Permasalahan dan Solusi

Erupsi Gunung api Merapi meninggalkan banyak permasalahan dalam

pembangunan pertanian yaitu banyaknya kebun kopi yang tersapu

awan panas, lahan sawah tertutup lahar dingin, bendungan dan saluran

irigasi rusak, dan saluran intake Selokan Mataram belum bisa dibuka

karena timbunan lahar dingin. Selain itu adanya fenomena perubahan

iklim ekstrim dan serangan organisme pengganggu tanaman yang

mengancam produksi pertanian. Untuk meminimalkan kerugian yang

dialami petani perlu diberikan bantuan paket kegiatan seperti bantuan

sarana produksi, reklamasi lahan dan rehabilitasi saluran irigasi.

Page 21: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/9.Bab_III_Urusan_Pilihan.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

353

3. Urusan Kehutanan

a. Program dan Kegiatan

1) Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan

a) Pengembangan hasil hutan non-kayu

b) Pengembangan industri dan pemasaran hasil hutan

c) Pengembangan pengujian & pengendalian peredaran hasil hutan

2) Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan

a) Pembuatan bibit/benih tanaman kehutanan

b) Pembinaan, pengendalian dan pengawasan gerakan rehabilitasi

hutan dan lahan

c) Peningkatan peran serta masyarakat dalam rehabilitasi lahan

d) Peningkatanan pemanfaatan hutan dan lahan (DAK)

3) Program Perencanaan dan Pengembangan Hutan

a) Pemberdayaan penyuluh dan kelompok tani kehutanan

b) Pengelolaan planologi Kehutanan

c) Penyusunan rancangan teknis bangunan sipil teknis

b. Realisasi Program dan Kegiatan

Realisasi program dan kegiatan urusan kehutanan adalah sebagai

berikut:

1) Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan

a) Pengembangan industri dan pemasaran hasil hutan berupa 1

kali temu usaha kehutanan sebanyak 40 orang

b) Pengembangan pengujian dan pengendalian peredaran hasil

hutan berupa 1 kali penyegaran petugas, 2 kali pembinaan dan

pendampingan dan pelayanan tata usaha 12 bulan.

2) Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan

a) Pembuatan bibit/benih tanaman kehutanan berupa, pemeliharaan

1 unit KBD tanaman aren.

b) Peningkatan peran serta masyarakat dalam GERHAN dalam

penanaman 5.250 tanaman pada puncak penghijauan dan

konservasi alam nasional.

Page 22: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/9.Bab_III_Urusan_Pilihan.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

354

c) Peningkatanan pemanfaatan hutan dan lahan (DAK) berupa 1

paket konservasi tanah dan air (KTA), pembuatan 1 paket

bangunan sipil teknis, 2 paket sarana dan prasarana penyuluhan

(kendaraan roda dua), 15 unit petak pengalaman penyuluh

kehutanan, 1 paket administrasi kegiatan, pembelian 2 buah

sarana kantor.

3) Program Perencanaan dan Pengembangan Hutan

a) Pengelolaan penyuluh dan kelompok tani kehutanan berupa 5

kali siaran pedesaan, 1 unit Rencana Penyelenggaraan

Penyuluhan Kehutanan (RPPK), 6 unit (Pengkajian Partisipatif

Penghijauan Desa (P3D), 5 kali pelatihan penyegaran penyuluh,

evaluasi 12 kelompok tani untuk pemantapan kelembagaan

kelompok tani, pemberian stimulan untuk 3 kelompok tani

kehutanan.

b) Pengelolaan planologi Kehutanan berupa penyusunan 1 unit

perencanaan program dan kegiatan, 12 kali pendataan dan

penyusunan laporan, penyusunan 1 unit potensi kegiatan sektor

kehutanan, 6 kali pengendalian kegiatan teknis, penyusunan dan

pengumpulan data statistik di 17 kecamatan dan ubinan

komoditas perkebunan di 7 titik

c) Penyusunan rancangan teknis bangunan sipil teknis berupa,

rancangan teknis 4 unit dam penahan dan rancangan teknis 4

unit gully plug.

(IKK aspek tingkat capaian kinerja penyelenggaraan urusan kehutanan

sebagaimana buku lampiran)

Erupsi merapi yang terjadi pada akhir tahun berdampak pada

peningkatan luas lahan kritis yang pada tahun 2009 tercatat 6.237,0 ha

menjadi 7.265,5 ha pada tahun 2010 dan menurunnya luas hutan rakyat

dari 4.167,41 ha pada tahun 2009 menjadi 3.327,4 ha pada tahun 2010.

Selain itu erupsi merapi juga menyebabkan upaya penghijauan yang

telah dilakukan sebelum erupsi terjadi menjadi tidak berarti.

Page 23: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/9.Bab_III_Urusan_Pilihan.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

355

Tabel 3.37. Perkembangan Data Kehutanan

No URAIAN DATA

TAHUN ANGGARAN

2006 2007 2008 2009 2010

Realisasi Realisasi Realisasi Realisasi % Realisasi %

1 Luas lahan (Ha) 5.181,82 5.575,75 5.810,14 5.899,15 1,53 5.5059,14 -14,24

a TNGM : 1.729,91 1.729,91 1.729,91 1.729,91 0,00 1.729,91 0,00

- Hutan lindung 1.446,65 1.446,65 1.446,65 1.446,65 0,00 1.446,65 0,00

- Cagar Alam 164,6425 164,6425 164,6425 164,6425 0,00 164,6425 0,00

- Taman Wisata 118,6135 118,6135 118,6135 118,6135 0,00 118,6135 0,00

b Hutan Rakyat 3.450,00 3.844,00 4.078,40 4.167,41 2,18 3.327,4 -20,30

c Hutan Kota 1,83 1,83 1,83 1,83 0,00 1,83 0,00

2 Luas lahan kritis (Ha) 6.837,16 6.437,00 6.237,00 6.237,00 0,00 7.265,51 16,49

a Potensi kritis 2.568,00 2.668,00 2.581,91 2.581,91 0,00 2.721,91 5,42

b Agak kritis 3.329,16 2.929,00 2.984,25 3.017,34 1,11 3.017,34 0,00

c Kritis 656,00 556,00 442,09 415,00 -6,13 1.175,51 183,25

d Sangat kritis 284,00 284,00 231,75 225,75 -2,59 350,75 55,37

3 Produksi Madu Lebah (kg)

1.600 1.730 2.775 4.030 45,23 3.510 -12,90

4 Produksi Ulat Sutera ( kg )

4.725 4.627 300 - -100,00

-

Sumber: Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan

Erupsi Merapi telah mengakibatkan lebih dari 840 ha hutan rakyat

hancur, 900 ha tegakan atau populasi tanaman di kawasan hutan

Taman Nasional Gunung Merapi habis terbakar. Pembangunan

kehutanan ke depan diprioritaskan pada program penghijauan kawasan

lereng Merapi sehingga dapat memenuhi ketentuan Undang-Undang

Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan yang mengamanatkan bahwa

setiap daerah minimal mempunyai penutupan vegetasi 30%.

Prestasi yang diraih di bidang kehutanan adalah sebagai berikut:

1. Juara II lomba penyuluh kehutanan swadaya Tingkat Propinsi DIY

atas nama Kuat Prayogo, Singlar, Glagaharjo, Cangkringan.

2. Juara II kontes pohon induk sengon Tingkat Propinsi DIY atas nama

Miratmo Harsono, Ngepringan, Wukirsari, Cangkringan.

3. Juara III Penyuluh kehutanan teladan Tingkat Propinsi DIY atas

nama Marjana.

Page 24: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/9.Bab_III_Urusan_Pilihan.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

356

c. SKPD Penyelenggara Urusan

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2009 Tentang

Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Sleman dan Peraturan Bupati

Sleman Nomor 29 Tahun 2009 Tentang Uraian Tugas, Fungsi dan Tata

Kerja Dinas Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Kabupaten Sleman,

penyelenggara urusan Kehutanan adalah Bidang Kehutanan dan

Perkebunan pada Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan. Secara

rinci, kedudukan, tugas pokok dan fungsi Dinas Pertanian, Perikanan

dan Kehutanan adalah sebagaimana terlampir.

d. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia penyelenggara urusan kehutanan di Bidang

Kehutanan dan Perkebunan Dinas Pertanian, Perikanan dan

Kehutanan berjumlah 42 orang (Bidang Kehutanan dan Perkebunan

27 orang, Penyuluh Kehutanan 15 orang). Secara rinci SDM

penyelenggaraan urusan kehutanan menurut golongan dan pendidikan

adalah sebagaimana terlampir.

e. Alokasi dan Realisasi Anggaran

Alokasi anggaran untuk penyelenggaraan urusan kehutanan sebesar

Rp1.621.079.100,00 Realisasi Rp1.097.895.850,00 atau 67,71%.

Secara rinci anggaran dan realisasi masing-masing program adalah

sebagai berikut :

1) Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan, anggaran

Rp98.826.900,00 dengan realisasi Rp70.520.900,0 atau 71,36 %.

2) Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan, anggaran

Rp1.338.031.200,00 dengan realisasi Rp897.322.900,00 atau

67,06%

3) Program Perencanaan dan Pengembangan Hutan anggaran

Rp184.221.000,00 dengan realisasi Rp129.840.050,00 atau 70,48%.

Page 25: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/9.Bab_III_Urusan_Pilihan.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

357

f. Proses Perencanaan

Proses perencanaan kehutanan dilaksanakan secara parsitipatif

melalui pertemuan kelompok tani untuk mengidentifikasi permasalahan

dan kebutuhan dalam merehabilitasi lahan maupun mengusahakan

tanaman keras.

g. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana pendukung penyelenggaraan urusan kehutanan

di Bidang Kehutanan, Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan

adalah sebagaimana terlampir.

h. Permasalahan dan Solusi

Luasan lahan kritis meningkat dari 6.237 ha pada tahun 2009 menjadi

7.265,51 ha pada tahun 2010, sebagian besar merupakan akibat

erupsi Merapi. Upaya yang telah dilakukan adalah penanaman pohon

penghijauan dan konservasi tanah di lahan kritis dengan melibatkan

berbagai elemen masyarakat.

4. Urusan Energi dan Sumberdaya Mineral

a. Program dan Kegiatan

1) Program Pembinaan dan Pengawasan Bidang Pertambangan

a) Monitoring dan pengendalian kegiatan penambangan bahan

galian golongan C.

b) Koordinasi dan pendataan tentang hasil produksi di bidang

pertambangan.

c) Pengelolaan perizinan usaha bidang ESDM.

d) Perencanaan dan pengembangan bidang pertambangan.

2) Program Pengawasan dan Penertiban Kegiatan Rakyat yang

berpotensi merusak lingkungan dengan kegiatan pengawasan

penertiban kegiatan pertambangan rakyat melalui pemantauan dan

pengendalian kegiatan pertambangan rakyat.

3) Program Pengembangan Energi Terbarukan

a) Pemantauan dan pengendalian pendistribusian minyak dan gas.

b) Pengembangan energi alternatif.

c) Operasional dan pemeliharaan energi terbarukan.

Page 26: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/9.Bab_III_Urusan_Pilihan.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

358

4) Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan

melalui rehabilitasi/pemeliharaan ketenagalistrikan.

b. Realisasi Program dan Kegiatan

Realisasi program dan kegiatan urusan energi dan sumberdaya mineral

adalah sebagai berikut:

1) Program Pembinaan dan Pengawasan Bidang Pertambangan.

a) Pemantauan dan pengendalian air tanah sebanyak 40 kali dan

BGGC sebanyak 40 kali.

b) Penyusunan 1 dokumen hasil penghitungan volume produksi dan

pemanfaatan BGGC.

c) Pengelolaan perijinan usaha bidang energi sumber daya mineral

terdiri dari 4 Surat Izin Pengeboran, 22 Surat Izin Pengambilan

Air, 1 Surat Izin Penambangan Daerah Penambangan Rakyat

dan 2 Surat Izin Penambangan Daerah.

d) Penyusunan 10 dokumen dan peta rencana wilayah

pertambangan, 10 dokumen kajian akademis nilai perolehan air

tanah dan Penyelenggaraan Seminar Kajian Nilai Perolehan Air

Tanah di Kabupaten Sleman.

2) Program Pengawasan dan Penertiban Kegiatan Rakyat yang

berpotensi merusak lingkungan melalui penanganan 7 kasus izin

bidang pertambangan dan laporan data penyelesaian kasus

sebanyak 24 izin.

3) Pengembangan Energi Terbarukan

a) Pemantauan dan pengendalian pendistribusian minyak dan gas

untuk 13 agen 85 pangkalan.

b) Pembangunan 6 unit instalasi biogas limbah ternak, pengadaan 6

paket genset untuk biogas limbah ternak, 6 paket dan 1 unit

jaringan biogas limbah buah.

c) Operasional dan pemeliharaan 161 unit PLTS, 9 unit biogas, dan

3 unit PLTMH.

Page 27: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/9.Bab_III_Urusan_Pilihan.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

359

4) Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan

melalui rehabilitasi/pemeliharaan berupa 1 paket konsultasi

perencanaan, 1 paket pemindahan gardu listrik, dan pengadaan

sarana prasarana panel genset.

(IKK aspek tingkat capaian kinerja penyelenggaraan urusan energi dan

sumberdaya mineral sebagaimana buku lampiran).

Dari berbagai program dan kegiatan yang dilaksanakan, didapat data

perkembangan hasil terkait dengan urusan energi dan sumber daya

mineral sebagaimana tabel berikut:

Tabel 3.38. Perkembangan Hasil yang terkait dengan urusan SDAEM

No Uraian Data Tahun

2006 2007 2008 2009 2010

1. PLTS 83 unit 147 unit 161 unit 181 unit 173 unit

2. PLTMH 1 unit 2 unit 3 unit 3 unit 3 unit

3. Biogas 26 unit 42 unit 63 unit 109 unit 113 unit

4. SPBU 20 buah 21 buah 25 buah 35 buah 35 buah

5. Agen Minyak Tanah ( subsidi) 10 buah 11 buah 11 buah 13 buah --

6. SPPBE 1 buah 1 buah 2 buah 3 buah 3 buah

7. Agen LPG 3 Kg -- -- -- 14 buah 17 buah

Sumber: Dinas SDAEM

c. SKPD Penyelenggara Urusan

SKPD penyelenggara urusan kegiatan urusan energi dan sumberdaya

mineral adalah Bidang Energi dan Sumberdaya Mineral pada Dinas

Sumber Daya Air, Energi dan Mineral, berdasarkan Perda Nomor 9

Tahun 2009 tentang Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah

Kabupaten Sleman dan Keputusan Bupati Sleman Nomor 28 Tahun

2009 Tentang Uraian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Sumber Daya

Air, Energi dan Mineral Kabupaten Sleman. Secara rinci, kedudukan,

tugas pokok dan fungsi Sumber Daya Air, Energi dan Mineral adalah

sebagaimana terlampir.

d. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia penyelenggara urusan energi dan sumberdaya

mineral di Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral, Dinas Sumber

Daya Air, Energi dan Mineral berjumlah 106 orang. Secara rinci SDM

Page 28: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/9.Bab_III_Urusan_Pilihan.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

360

penyelenggaraan urusan energi dan sumberdaya mineral menurut

golongan dan pendidikan adalah sebagaimana terlampir.

e. Alokasi dan Realisasi Anggaran

Urusan Pilihan Energi dan Sumber Daya Mineral anggaran sebesar

Rp1.471.642.500,00 terealisasi sebesar Rp1.364.944.680,00 atau

92,75%. Secara rinci anggaran masing-masing program sebagai berikut:

1) Program Pembinaan dan Pengawasan Bidang Pertambangan,

anggaran sebesar Rp329.942.500,00 terealisasi sebesar

Rp280.884.050,00 atau 85,13 %

2) Program Pengawasan dan Penertiban Kegiatan Rakyat yang

Berpotensi Merusak Lingkungan, anggaran sebesar

Rp62.075.000,00 terealisasi sebesar Rp61.003.000,00 atau 98,27%.

3) Program Pengembangan Energi Terbarukan , anggaran sebesar

Rp579.625.000,00 terealisasi sebesar Rp525.407.880,00 atau

90,65%.

4) Program pembinaan dan pengembangan ketenagalistrikan dengan

anggaran Rp500.000.000,00 terealisasi sebesar Rp497.649.750,00

atau 99,53%.

f. Proses Perencanaan

Proses perencanaan urusan energi dan sumberdaya mineral melalui

kajian potensi pertambangan dan energi yang melibatkan para

pemangku kepentingan (perguruan tinggi, LSM dan masyarakat).

g. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana pendukung penyelenggaraan urusan energi dan

sumberdaya mineral di Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral, Dinas

Sumber Daya Air, Energi dan Mineral adalah sebagaimana terlampir.

h. Permasalahan dan Solusi

1) Wilayah Usaha Pertambangan sampai saat ini masih menjadi

kewenangan Pemerintah, sehingga izin pertambangan tidak bisa

dikeluarkan. Saat ini wilayah usaha pertambangan di sekitar Gunung

Page 29: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/9.Bab_III_Urusan_Pilihan.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

361

Merapi belum ditetapkan oleh pemerintah, sehingga setiap kali ada

yang mengajukan izin harus menunggu adanya rekomendasi dari

Pemerintah Pusat. Peraturan Daerah yang mengatur tentang perizinan

usaha pertambangan sangat mendesak untuk direalisasikan. Selain itu

Pemerintah diharap untuk segera menyerahkan urusan pertambangan

ke daerah dengan menerbitkan NSPK yang jelas.

2) Erupsi Merapi menyebabkan Mineral Bukan Logam dan Batuan

(Minerba) sangat melimpah. Menurut BPTTK Yogyakarta sampai

dengan Desember 2010 material vulkanik yang dibawa oleh aliran air

banjir lahar dingin baru mencapai 10% dari total volume 140 juta m3.

Batu dan pasir material vulkanik terbawa sampai di wilayah luar KRB

III. Koordinasi dengan pemerintah desa dan pemberdayaan

penambang sudah dilakukan. Pelaksanaan penambangan

dilaksanakan setelah status Gunung Merapi kembali aktif normal

sehingga tidak membahayakan keselamatan penambang. Selain itu,

penggunaan alat-alat berat untuk penambangan dilaksanakan

bersamaan dengan upaya normalisasi aliran sungai, sehingga

dampak bahaya sekunder letusan Merapi dapat diminimalisasi.

5. Urusan Pariwisata

a. Program dan Kegiatan

1. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata

a) Analisa pasar untuk promosi dan pemasaran obyek

b) Peningkatan pemanfaatan teknologi informasi dalam pemasaran

pariwisata

c) Pengembangan jaringan kerjasama promosi pariwisata

d) Pelaksanaan promosi pariwisata nusantara di dalam dan luar negeri

e) Pengembangan statistik kepariwisataan

f) Pelatihan pemandu wisata terpadu

g) Pengkajian dan penelitian pemanfaatan dana promosi pariwisata

2. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata

a) Pengembangan daerah tujuan wisata

b) Pengembangan, sosialisasi dan penerapan serta pengawasan

standarisasi

Page 30: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/9.Bab_III_Urusan_Pilihan.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

362

c) Pengelolaan dan pengembangan Museum gunung Merapi

d) Peningkatan Pembangunan sarana dan Prasarana Pariwisata

3. Program Pengembangan Kemitraan

a) Pengembangan SDM di bidang kebudayaan dan pariwisata

bekerjasama dengan lembaga lainnya.

b) Fasilitasi pembentukan forum komunikasi antar pelaku industri

pariwisata dan budaya.

c) Pengembangan SDM dan Profesionalisme bidang pariwisata.

b. Realisasi Program dan Kegiatan

Realisasi program dan kegiatan dalam urusan pariwisata adalah

sebagai berikut:

1. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata

a) Penyusunan 15 buku kajian analisa pasar untuk promosi dan

pemasaran obyek pariwisata.

b) Pembuatan 1 paket materi promosi berupa 3.000 eksemplar

leaflet, 1.500 eksemplar booklet, 4 buah banner, 1.000 unit tas

promosi, 1.000 buah kalender meja, 1.500 unit CD Interaktif,

1.000 eksemplar calendar of events dan Pelaksanaan

pengelolaan website.

c) Pelaksanaan promosi pariwisata nusantara berupa Pameran

Potensi Kabupaten Sleman di Komplek Gedung Serba Guna

Kabupaten Sleman, Pameran Obyek Wisata Expo di Ambarukmo

Plaza Yogyakarta, Pameran majapahit Travel Fair di Grand City

Convex Surabaya, Pameran Gebyar Wisata Nusantara di Jakarta

Convention Centre, Pameran Festival Batik di Graha Manggala

Siliwangi Bandung, Pameran di Suntec City Expo, Singapura,

Pelaksanaan travel dialog ke Temanggung dan Wonosobo Jawa

Tengah, Banjar dan Ciamis Jawa Barat, Lamongan dan

Bojonegoro Jawa Timur, DKI Jakarta, Lampung, serta

Pelaksanaan promosi melalui media elektronik berupa 8 kali

jumpa pers, 2 kali talk show di radio, 1 kali talk show di televisi, 1

kali penulisan artikel budaya dan pariwisata di media cetak dan

Farm Trip 4 kali..

Page 31: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/9.Bab_III_Urusan_Pilihan.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

363

d) Penyusunan 50 eksemplar buku statistik kebudayaan dan

pariwisata sesuai keadaan dan perkembangan terkini.

e) Pelaksanaan 2 kali pelatihan pemandu wisata terpadu.

f) Penyusunan 1 dokumen pengkajian dan penelitian pemanfaatan

dana promosi pariwisata

2. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata

a) Pelaksanaan kegiatan pengembangan daerah tujuan wisata

berupa 1 kali lomba desa wisata dan 3 kali pelatihan bagi

masyarakat desa wisata, penataan dan pemeliharaan 4 obyek

dan daya tarik wisata dan fasilitasi pengembangan 10 desa

wisata.

b) Pelaksanaan 3 kali sosialisasi peraturan perijinan usaha

pariwisata, 20 kali pengawasan dan pelayanan perijinan

pariwisata, dan pengklasifikasian 15 jenis usaha pariwisata.

c) Pengelolaan dan pengembangan Museum Gunung Merapi.

d) Pelaksanaan pembangunan Camping Ground tahap 3 di

Kalitengah, Glagaharjo, Cangkringan dan 1 paket pembangunan

Kawasan Wisata Gunung Bengkel .

3. Program Pengembangan Kemitraan

a) Pelaksanaan 6 kali pembinaan petugas desa wisata, fasilitasi 4

kali pertemuan forum komunikasi desa wisata, 6 kali operasional

petugas pengamanan wisata, 72 kali operasional polisi

pariwisata dan 5 kali pembinaan usaha wisata.

b) Pelaksanaan 3 kegiatan koordinasi usaha jasa pariwisata.

c) Pelaksanaan 2 kegiatan pengembangan SDM pelaku usaha

bidang pariwisata.

(IKK aspek tingkat capaian kinerja penyelenggaraan urusan pariwisata

sebagaimana buku lampiran)

c. SKPD Penyelenggara Urusan

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2009 Tentang

Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Sleman dan Peraturan Bupati

Sleman Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Uraian Tugas, Fungsi dan Tata

Kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman,

Page 32: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/9.Bab_III_Urusan_Pilihan.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

364

penyelenggara urusan pariwisata adalah Bidang Pengembangan

Pariwisata dan Bidang Pemasaran Pariwisata. Secara rinci, kedudukan,

tugas pokok dan fungsi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata adalah

sebagaimana terlampir.

d. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia penyelenggara urusan Parwisata di Bidang

Bidang Pengembangan Pariwisata dan Bidang Pemasaran Pariwisata

berjumlah 42 orang. Secara rinci SDM penyelenggaraan urusan

pariwisata menurut golongan dan pendidikan adalah sebagaimana

terlampir.

e. Alokasi dan Realisasi Anggaran

Alokasi anggaran untuk penyelenggaraan urusan pariwisata sebesar

Rp 3.598.623.00,00 realisasi Rp2.927.338.069,00 atau 81,35%.

Secara rinci alokasi anggaran dan realisasi masing-masing program

adalah sebagai berikut:

1. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata, anggaran sebesar

Rp456.778.000,00 realisasinya Rp422.326.500,00 atau 92,46%.

2. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata, anggaran sebesar

Rp1.086.280.000,00 realisasinya Rp633.084.750,00 atau sebesar

58,28%.

3. Program Pengembangan Kemitraan, anggaran sebesar

Rp159.589.000,00 realisasinya Rp.145.923.000,00 atau 91,45%.

f. Proses Perencanaan

Proses perencanaan urusan pariwisata melalui sinkronisasi usulan dari

kecamatan, pelaku wisata dengan rencana kerja Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata.

g. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana pendukung penyelenggaraan urusan pariwisata

di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata adalah sebagaimana terlampir.

h. Permasalahan dan Solusi

1) Masih rendahnya kualitas sumber daya manusia pelaku wisata

terutama di desa wisata yang berimplikasi pada lemahnya

Page 33: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/9.Bab_III_Urusan_Pilihan.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

365

manajemen usaha pariwisata. Upaya yang ditempuh adalah

pembinaan kepada pelaku wisata melalui pelatihan, penyuluhan dan

studi orientasi.

2) Bencana erupsi Merapi mengakibatkan turunnya jumlah kunjungan

wisatawan baik domestik maupun manca negara serta rusaknya

sarana prasarana wisata terutama di kecamatan Pakem dan

Cangkringan. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hal tersebut

antara lain perbaikan sarana prasarana wisata dan dengan promosi

wisata.

6. Urusan Perindustrian

a. Program dan Kegiatan

1. Program pengembangan Industri Kecil dan Menengah

a) Fasilitasi bagi industri kecil dan menengah terhadap

pemanfaatan sumber daya melalui pelatihan ketrampilan dan

teknologi Industri Kecil/Industri Rumah Tangga (IK/IRT) dalam

rangka pemanfaatan potensi setempat, pelatihan ketrampilan

Industri kecil kerajinanmendong dan pelatihan ketrampilan dan

teknologi Industri kecil kerajinantenun ATBM.

b) Pemberian kemudahan izin usaha industri kecil dan menengah.

c) Pelatihan ketrampilan dan manajemen usaha bagi IK/IRT di

lingkungan pabrik rokok.

2. Program peningkatan Kemampuan Teknologi Industri.

a) Pembinaan kemampuan teknologi industri.

b) Pengembangan dan pelayanan teknologi industri.

b. Realisasi Program dan Kegiatan

Realisasi program dan kegiatan dalam urusan perindustrian adalah

sebagai berikut:

1. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah

a) Fasilitasi bagi industri kecil dan menengah terhadap pemanfaatan

sumber daya berupa 1 angkatan (15 orang) pelatihan ketrampilan

Industri kecil kerajinanMendong di Desa Sendangsari,

Kecamatan Minggir, dan 1 angkatan (15 orang) pelatihan

Page 34: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/9.Bab_III_Urusan_Pilihan.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

366

ketrampilan dan teknologi industri kecil kerajinantenun ATBM di

Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan.

b) Pemberian kemudahan izin usaha bagi industri kecil dan

menengah dengan telah terlayaninya 104 ijin yang terdiri dari 74

TDI dan 10 IUI.

c) Pelatihan ketrampilan dan pengelolaan manajemen usaha bagi

IK/IRT di lingkungan pabrik rokok yang diikuti oleh 5 angkatan

(setiap angkatan masing-masing diikuti oleh 20 peserta

dilaksanakan di Berbah dan Mlati; 3 angkatan pelatihan

ketrampilan bagi IK/IRT di lingkungan pabrik rokok masing-

masing juga diikuti oleh 20 peserta, yang dilaksanakan di Kalitirto

Berbah). Materi pelatihan di Berbah berupa pelatihan pembuatan

abon ikan, dendeng ikan air tawar, nugget, crispy dan pepes.

Materi pelatihan di Mlati berupa pembuatan bolu kukus, egg roll,

onde-onde mekar, sakura dan roti kering (Sendangadi) serta

pelatihan membatik (Tlogoadi).

2. Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri

a) Pembinaan kemampuan teknologi industri sebanyak 12 kali yaitu

untuk 30 orang pengrajin yang telah mengisi Showroom Dinas

Perindagkop, 15 orang pengrajin makanan pembuat bakpia di

Minomartani, 15 orang pengrajin genteng di Kwagon, Sidorejo,

Godean, 15 orang pengrajin genteng di Krapyak, Margoagung,

Seyegan, 15 orang pengrajin makanan ringan di Lumbungrejo,

Tempel, 15 orang anggota kelompok pengrajin pasir semen di

Sidoarum, Godean, 15 orang anggota kelompok pengrajin

genteng di Karang Beran, Margodadi, Seyegan, 15 orang

pengungsi dari Umbulharjo, Cangkringan, 15 orang ibu-ibu

pembuat batik di Gatak, Donokerto, Turi, 15 orang pengungsi dari

Glagaharjo, Cangkringan dan 15 orang pengungsi dari

Kepuharjo, Cangkringan.

b) Pengembangan dan pelayanan teknologi melalui pelatihan

packaging sebanyak 1 angkatan dengan peserta 20 orang pelaku

usaha yang tergabung dalam Kelompok Harapan Mulia di Dusun

Klaci, Margoluwih, Seyegan.

Page 35: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/9.Bab_III_Urusan_Pilihan.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

367

(IKK aspek tingkat capaian kinerja penyelenggaraan urusan kehutanan

sebagaimana buku lampiran)

c. SKPD Penyelenggara Urusan

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2009 Tentang

Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Sleman dan Peraturan Bupati

Sleman Nomor 23 Tahun 2009 Tentang Uraian Tugas, Fungsi dan Tata

Kerja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten

Sleman, penyelenggara urusan perindustrian adalah Bidang

Perindustrian. Secara rinci, kedudukan, tugas pokok dan fungsi Dinas

Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi adalah sebagaimana

terlampir.

d. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia penyelenggara urusan perindustrian di Bidang

Perindustrian Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi

berjumlah 18 orang. Secara rinci SDM penyelenggaraan urusan

perindustrian menurut golongan dan pendidikan adalah sebagaimana

terlampir.

e. Alokasi dan Realisasi Anggaran

Alokasi anggaran untuk penyelenggaraan urusan perindustrian sebesar

Rp280.638.935,00 realisasi Rp195.155.000,00 atau 69,53%. Secara

rinci alokasi anggaran dan realisasi masing-masing program adalah

sebagai berikut:

1. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah anggaran

sebesar Rp220.638.935,00 realisasi Rp141.130.000,00atau 63,96%.

2. Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri anggaran

sebesar Rp60.000.000,00 realisasi Rp54.025.000,00 atau 90,04%.

f. Proses Perencanaan

Proses perencanaan urusan Perindustrian melalui sinkronisasi usulan

dari kecamatan dengan rencana kerja Dinas Perindustrian Perdagangan

dan Koperasi.

Page 36: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/9.Bab_III_Urusan_Pilihan.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

368

g. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana pendukung penyelenggaraan urusan

Perindustrian, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi adalah

sebagaimana terlampir.

h. Permasalahan dan Solusi

1. Ketergantungan bahan baku dari luar daerah bagi industri tertentu.

Upaya yang ditempuh adalah melalui pelatihan penerapan bahan baku

substitusi dan kerjasama dengan instansi terkait dan daerah lain.

2. Produk industri yang dihasilkan kurang dapat memenuhi selera

pasar, baik dari sisi desain, kreasi, maupun kualitas. Solusi yang

dilakukan adalah melakukan kerjasama dengan berbagai pihak yang

bergerak di bidang industri kreatif, disamping itu juga meningkatkan

kualitas produk dengan inovasi teknologi.

7. Urusan Perdagangan

a. Program dan Kegiatan

1. Program Perlindungan Konsumen dan Pengaduan Konsumen

a) Fasilitasi penyelesaian masalah-masalah pengaduan konsumen

b) Peningkatan pengawasan peredaran barang dan jasa

2. Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor

a) Pengembangan data base informasi potensi unggulan

b) Pembangunan promosi perdagangan internasional

3. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri

a) Fasilitasi kemudahan perijinan pengembangan usaha

b) Pengembangan kelembagaan kerjasama kemitraan

c) Penyempurnaan perangkat peraturan kebijakan dan pelaksanaan

operasional

4. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan dengan

kegiatan Fasilitasi Sertifikasi Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)

5. Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan

a) Pendataan pedagang di luar dasaran

b) Pendataan pedagang kaki lima

c) Kajian pengelolaan pedagang kaki lima

d) Pelayanan Taman Kuliner Condongcatur

Page 37: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/9.Bab_III_Urusan_Pilihan.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

369

6. Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Ekonomi

a) Sosialisasi pemeliharaan bangunan

b) Kajian pengembangan pasar

c) Pemeliharaan bangunan pasar

7. Program Pembinaan dan Penataan Pedagang Pasar

a) Peningkatan pelayanan pedagang pasar

b) Pembinaan pedagang pasar

c) Pembinaan pengelola pasar desa

d) Penataan pedagang dan tempat dagangan

b. Realisasi Program dan Kegiatan

Realisasi program dan kegiatan dalam urusan perdagangan adalah sebagai

berikut:

1. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan

a) Fasilitasi penyelesaian masalah-masalah pengaduan konsumen

melalui kegiatan sosialisasi dengan materi hak dan kewajiban

konsumen dan pelaku usaha, pengawasan barang dan jasa yang

beredar di pasar, metrologi, UU Pangan dan bahan tambahan

pangan, hygenitas dan sanitasi makanan; pengaduan dan

penyelesaian sengketa konsumen yang dilaksanakan dalam 3

angkatan dengan jumlah peserta masing-masing 40 orang, yaitu : di

Merdikorejo Tempel, Harjobinangun Pakem dan di Trihanggo

Gamping; peningkatan pengawasan peredaran barang dan jasa

berupa pengawasan peredaran barang dan jasa terhadap 40 toko

dan 14 agen di wilayah Kabupaten Sleman, meliputi toko kelontong,

elektronik, makanan, minuman dan obat; monitoring harga sembilan

bahan pokok terhadap 20 komoditi dengan mengambil sampel 3

pasar yang dianggap representatif yakni Pasar Tempel, Godean, dan

Prambanan serta 8 kali monitoring distribusi barang dalam

pengawasan yaitu pupuk dan gas.

b) Sosialisasi Sertifikasi Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) dan

fasilitasi pengusulan dokumen sertifikasi HAKI untuk 3 UKM 1 kali.

Page 38: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/9.Bab_III_Urusan_Pilihan.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

370

2. Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor

a) Pengembangan data base informasi potensi unggulan melalui

pemantauan realisasi ekspor dan impor Kabupaten Sleman yang

dilakukan setiap bulan selama 1 tahun. Pada tahun 2010 ada 43

eksportir, 5 importir dan 31 UKM non SKA.

b) Promosi perdagangan internasional berupa Pameran IFFINA di JI

Expo Arena PRJ Kemayoran Jakarta, dengan peserta yang

terfasilitasi sebanyak 6 UKM, Pameran Pekan Raya Jakarta di JI

Expo Kemayoran Jakarta, dengan peserta yang terfasilitasi

sebanyak 21 UKM, PPE/TEI di JI Expo Kemayoran Jakarta, dengan

peserta yang terfasilitasi sebanyak 6 UKM, pameran JEE di JEC

Yogyakarta, dengan peserta yang terfasilitasi sebanyak 7 UKM,

INACRAFT 2010 di JCC Senayan Jakarta, dengan peserta yang

terfasilitasi sebanyak 6 unit usaha dan Pameran Produk Budaya

2010 di JCC Senayan Jakarta, dengan peserta yang terfasilitasi

sebanyak 9 pengrajin.

3. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri

a) Fasilitasi kemudahan perijinan pengembangan usaha melalui

penerbitan 2508 ijin usaha perdagangan yang terdiri dari 1406 SIUP,

1083 TDP, 19 TDG.

b) Sosialisasi Perda Nomor 7 Tahun 2006 tentang Kemitraan antara

Pasar Modern dan Toko Modern dengan Usaha Kecil di Pandan

Garden Resto Sleman dalam 2 angkatan, angkatan I peserta

sebanyak 25 orang dari UKM binaan UPTD Agro Bisnis dan angkatan II

di peserta sebanyak 25 orang dari UKM binaan IKAPIM, terfasilitasinya

forum komunikasi produsen produk lokal dengan pelaku usaha

sebanyak 4 angkatan dilaksanakan Pandan Garden Resto Sleman,

angkatan I Forum komunikasi antara UKM anggota IKAPIM dengan

PT. Carefour peserta sebanyak 30 orang, angkatan II Forum

komunikasi antara UKM binaan UPTD Agro Bisnis dengan PT. Lion

Superindo peserta sebanyak 30 orang, angkatan III Forum komunikasi

antara UKM anggota IKAPIM dengan PT. Mirota dilaksanakan peserta

Page 39: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/9.Bab_III_Urusan_Pilihan.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

371

sebanyak 30 orang, angkatan IV forum komunikasi antara UKM binaan

UPTD Agro Bisnis dan IKM binaan Bidang Perindustrian dengan PT.

Lion Superindo peserta sebanyak 30 orang.

c) Penyempurnaan perangkat peraturan kebijakan dan pelaksanaan

operasional berupa penyusunan raperda ijin usaha toko modern,

pusat perbelanjaan dan pasar tradisional dengan sasaran IUTM,

IUPP, IUP2T, identifikasi 80 toko modern, sosialisasi Perbup

Penataan Lokasi Toko Modern dan Pusat Perbelanjaan dengan

peserta dukuh, kepala desa, camat, instansi terkait dan anggota

DPRD.

4. Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Ekonomi:

a) Sosialisasi pemeliharaan bangunan di 15 lokasi pasar

b) Penyusunan 4 kajian pengembangan pasar dan site plan Pasar

Bronggang dan Pasar Kemloko, penggalian potensi Pasar Pucung

dan Pasar Salakan.

c) Pemeliharaan bangunan di 14 kelompok pasar

5. Program Pembinaan dan Penataan Pedagang Pasar:

a) Peningkatan pelayanan pedagang pasar di 14 kelompok pasar,

peralatan kebersihan, peralatan keamanan di 14 kelompok pasar,

bantuan pengambilan sampah di 28 TPS, perawatan peralatan di 14

kelompok pasar.

b) Pelaksanaan pembinaan pedagang pasar di 14 kelompok pasar

c) Pelaksanaan penataan pedagang dan tempat dagangan di 8 pasar 2

kali.

6. Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan :

a) Pelaksanaan penataan pedagang di luar dasaran di wilayah 4 pasar

kabupaten

b) Pelaksanaan pendataan PKL di wilayah aglomerasi perkotaan di

Kecamatan Gamping, Kecamatan Depok, Kecamatan Mlati,

Kecamatan Ngaglik dan Kecamatan Kalasan.

c) Pelaksanaan pelayanan Taman Kuliner Condongcatur 12 bulan.

d) Pelaksanaan pembinaan dan penataan PKL di 16 kecamatan.

Page 40: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/9.Bab_III_Urusan_Pilihan.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

372

c. SKPD Penyelenggara Urusan

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2009 Tentang Organisasi

Perangkat Daerah Kabupaten Sleman dan Peraturan Bupati Sleman Nomor

23 Tahun 2009 Tentang Uraian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas

Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Sleman,

penyelenggara urusan perdagangan adalah bidang perdagangan. Secara

rinci, kedudukan, tugas pokok dan fungsi Dinas Perindustrian,

Perdagangan dan Koperasi adalah sebagaimana terlampir.

d. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia penyelenggara urusan perdagangan di Bidang

perdagangan berjumlah 15 orang. Secara rinci SDM penyelenggaraan

urusan perdagangan menurut golongan dan pendidikan adalah

sebagaimana terlampir.

e. Alokasi dan Realisasi Anggaran

Alokasi anggaran untuk penyelenggaraan urusan perdagangan sebesar

Rp2.650.030.250,00 realisasi Rp2.441.104.025,00 atau 92,11%. Secara

rinci alokasi anggaran dan realisasi masing-masing program adalah

sebagai berikut:

1. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan,

anggaran sebesar Rp174,262.500,00 realisasi Rp161.871.000,00 atau

92,89%.

2. Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor anggaran sebesar

Rp550.301.750,00 realisasi Rp440.507.350,00 atau 80,05%.

3. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri anggaran

sebesar Rp183.282.250,00 realisasi Rp170.261.750,00 atau 92,90%.

4. Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan anggaran

sebesar Rp462.235.750,00 realisasi Rp450.173.250,00 atau 93,67%.

5. Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Ekonomi anggaran

sebesar Rp783.948.000,00 realisasi Rp772.106.750,00 atau 98,49%.

6. Program Pembinaan dan Penataan Pedagang Pasar anggaran sebesar

Rp496.000.000,00 realisasi Rp446.183.925,00 atau 89,95%.

Page 41: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/9.Bab_III_Urusan_Pilihan.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

373

f. Proses Perencanaan

Proses perencanaan urusan Perdagangan melalui sinkronisasi usulan dari

kecamatan dengan rencana kerja Dinas Perindustrian, Industri,

Perdagangan dan Koperasi.

g. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana pendukung penyelenggaraan urusan Perdagangan

sebagaimana terlampir.

h. Permasalahan dan Solusi

1. Rendahnya daya saing produk Sleman di pasar global maupun nasional

terutama dalam mengimbangi produk-produk impor. Upaya yang telah

dilakukan melalui peningkatan mutu produk.

2. Masih lemahnya pelaku usaha dalam membaca peluang. Solusi yang

ditempuh melalui pengembangan jejaring kerja.

3. Kondisi sebagian pasar tradisional sudah tidak lagi dapat

mengakomodasi kebutuhan pedagang yang meningkat dan tuntutan

pengunjung yang membutuhkan akses yang praktis dan nyaman dalam

berbelanja. Solusi yang ditempuh dengan membuat kajian dan

rehabilitasi beberapa pasar tradisional.

4. Erupsi Merapi menyebabkan kelesuan perdagangan sayur mayur.

Akibat abu vulkanik Merapi, petani sayur banyak yang mengalami gagal

panen. Akibatnya harga sayur sempat melambung dan langka di

pasaran. Solusi yang dilakukan adalah meminta pasokan dari daerah

sentra sayur yang tidak terdampak oleh erupsi Merapi.

8. Urusan Ketransmigrasian

a. Program dan Kegiatan

Program Transmigrasi Regional

a) Penyuluhan Trasmigrasi Regional

b) Bimbingan Petugas Pendaftaran dan Validasi Minat Transmigrasi

c) Penyiapan Pelayanan Penempatan Calon Transmigran

d) Fasilitasi Pengembangan Usaha bagi Transmigran Paska Penempatan

e) Fasilitasi Forum Mitra Makarya Muktitama

Page 42: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/9.Bab_III_Urusan_Pilihan.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

374

b. Realisasi Program dan Kegiatan

Realisasi Program Transmigrasi Regional adalah sebagai berikut:

1. Pelaksanaan 50 kali penyuluhan trasmigrasi regional di 50 desa di

wilayah Kabupaten Sleman yang diikuti oleh 30 orang peserta setiap

kali penyuluhan.

2. Pelaksanaan bimbingan petugas pendaftaran yang diikuti 86 peserta

dari 17 Kecamatan dan validasi minat transmigrasi yang diikuti diikuti 17

orang dari 17 kecamatan.

3. Penyiapan pelayanan penempatan calon transmigran dengan jumlah

terdaftar 3. 565 orang.

4. Fasilitasi pengembangan usaha bagi transmigran paska penempatan

berupa monitoring dan penyerahan bantuan modal pengembangan

usaha untuk 3 KK di lokasi Sesayap, Kabupaten Ketapang dan 10 KK

di Nunukan Kalimantan Timur.

5. Penjajagan dan koordinasi program penempatan transmigrasi tahun

2011-2012 di Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan,

Kabupaten Barito Selatan Kalimantan Tengah dan Kabupaten Konawe

Selatan Sulawesi Tenggara.

c. SKPD Penyelenggara Urusan

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2009 Tentang Organisasi

Perangkat Daerah Kabupaten Sleman dan Peraturan Bupati Sleman Nomor

20 Tahun 2009 Tentang Uraian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas

Tenaga Kerja dan Sosial Kabupaten Sleman, penyelenggara urusan

transmigrasi adalah Bidang Transmigrasi dan Penanganan Kemiskinan.

Secara rinci, kedudukan, tugas pokok dan fungsi Dinas Tenaga Kerja dan

Sosial adalah sebagaimana terlampir.

d. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia penyelenggara urusan ketransmigrasian di Bidang

Transmigrasi dan Penanganan Kemiskinan Dinas Tenaga Kerja dan Sosial

berjumlah 17 orang. Secara rinci SDM penyelenggaraan urusan

Page 43: C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan …slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2010/9.Bab_III_Urusan_Pilihan.pdf · Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2010

375

ketransmigrasian menurut golongan dan pendidikan adalah sebagaimana

terlampir.

e. Alokasi dan Realisasi Anggaran

Alokasi anggaran untuk penyelenggaraan urusan transmigrasi sebesar

Rp376.970.000,00 realisasi Rp312.046.550,00 atau 82,78%. Secara rinci

alokasi anggaran dan realisasi program Transmigrasi Regional sebesar

Rp376.970.000,00 realisasi Rp312.046.550,00 atau 82,78%.

f. Proses Perencanaan

Proses perencanaan urusan Transmigrasi dilakukan secara sinergis dan

terkoordinir antar bidang, seksi maupun lintas sektor. Selain itu usulan dan

aspirasi dari masyarakat diserap melalui meanisme musrenbang berjenjang

dari desa, kecamatan sampai dengan kabupaten.

g. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana pendukung penyelenggaraan urusan transmigrasi,

Dinas Tenaga Kerja dan Sosial adalah sebagaimana terlampir.

h. Permasalahan dan Solusi

1. Penempatan calon transmigrasi telah ditentukan berdasarkan kuota dari

Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi sehingga tidak dapat

mengakomodasi tingginya minat calon transmigran dari Kabupaten

Sleman. Solusi yang dilakukan adalah mengintensifkan koordinasi

dengan pemerintah pusat mengenai besaran kuota.

2. Pemerintah daerah tujuan transmigrasi tidak memenuhi kesepakatan

yang tertuang dalam MoU/nota kesepahaman. Solusi yang dapat

dilakukan adalah melakukan pengawalan/pemantauan terhadap

pelaksanaan nota kesepahaman.