Tabel 3.78. Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan...

70
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2009 358 Tabel 3.78. Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan Perpustakaan No. Jenis Jumlah Keterangan 1. Kendaraan roda 6 1 unit Baik 2. Kendaraan roda 4 4 buah Baik 3. Kendaraan roda 2 1 buah Baik 4. Rak koleksi 20 buah Baik 5. Meja 21 buah Baik 6. Kursi 70 buah Baik 7. Komputer 10 buah Baik 8. Laptop 1 buah Baik 9. LCD 1 buah Baik Sumber: Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah h. Permasalahan dan Solusi Permasalahan dalam urusan perpustakaan adalah masih terbatasnya prasarana ruangan administrasi dan ruang perpustakaan sehingga tidak mampu menampung pertambahan koleksi. Upaya yang dilakukan adalah mengoptimalkan sarana dan prasarana yang ada. C. URUSAN PILIHAN 1. Urusan Perikanan a. Program dan Kegiatan 1) Program Pengembangan Data, Informasi dan Statistik Daerah a) Penyusunan buku profil perikanan b) Diversifikasi pengolahan dan kampanye makan ikan c) Optimalisasi UPTD Pengembangan Budidaya dan Pemasaran Perikanan 2) Program Peningkatan Kesejahteraan Petani a) Pemberdayaan dan pemantapan kelompok tani ikan b) Pemberdayaan petani pembenih ikan c) Magang dan kursus petani ikan 3) Program Pengembangan Budidaya Perikanan a) Pelatihan rekayasa teknologi budidaya perikanan b) Diseminasi budidaya Lele Sangkuriang c) Restocking perairan umum d) Pengembangan usaha dan agribisnis perikanan

Transcript of Tabel 3.78. Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan...

Page 1: Tabel 3.78. Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan ...slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2009/Bab_III_Ur_Pilihan.pdf · Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan Perpustakaan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2009

358

Tabel 3.78. Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan Perpustakaan No. Jenis Jumlah Keterangan 1. Kendaraan roda 6 1 unit Baik 2. Kendaraan roda 4 4 buah Baik 3. Kendaraan roda 2 1 buah Baik 4. Rak koleksi 20 buah Baik 5. Meja 21 buah Baik 6. Kursi 70 buah Baik 7. Komputer 10 buah Baik 8. Laptop 1 buah Baik 9. LCD 1 buah Baik

Sumber: Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah

h. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan dalam urusan perpustakaan adalah masih terbatasnya

prasarana ruangan administrasi dan ruang perpustakaan sehingga tidak

mampu menampung pertambahan koleksi. Upaya yang dilakukan

adalah mengoptimalkan sarana dan prasarana yang ada.

C. URUSAN PILIHAN

1. Urusan Perikanan

a. Program dan Kegiatan

1) Program Pengembangan Data, Informasi dan Statistik Daerah

a) Penyusunan buku profil perikanan

b) Diversifikasi pengolahan dan kampanye makan ikan

c) Optimalisasi UPTD Pengembangan Budidaya dan Pemasaran

Perikanan

2) Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

a) Pemberdayaan dan pemantapan kelompok tani ikan

b) Pemberdayaan petani pembenih ikan

c) Magang dan kursus petani ikan

3) Program Pengembangan Budidaya Perikanan

a) Pelatihan rekayasa teknologi budidaya perikanan

b) Diseminasi budidaya Lele Sangkuriang

c) Restocking perairan umum

d) Pengembangan usaha dan agribisnis perikanan

Page 2: Tabel 3.78. Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan ...slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2009/Bab_III_Ur_Pilihan.pdf · Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan Perpustakaan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2009

359

e) Gerakan cinta ikan

f) Sosialisasi Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB)

g) Peningkatan mutu induk Ikan Nila di masyarakat

h) Magang teknologi perbenihan ikan

i) Pemberdayaan dan Pemandirian Masyarakat Perikanan

(Pendampingan PNPM-MKP)

b. Realisasi Program dan Kegiatan

Realisasi program dan kegiatan urusan perikanan adalah sebagai

berikut:

1) Program Pengembangan Data, Informasi dan Statistik Daerah

a) Penyusunan buku profil perikanan melalui perencanaan

pembangunan perikanan 5 unit, pendataan perikanan di 17

kecamatan serta penyusunan dan pendistribusian buku profil

perikanan 100 buku.

b) Pemasyarakatan hasil perikanan 3 kali, sosialisasi gizi ikan 2 kali,

sarasehan pasar ikan kelompok 5 kali, penyusunan buku resep

aneka masakan dan kudapan ikan 100 buku, kampanye makan

ikan 5 kali, dan penyelenggaraan lomba masak ikan dan kudapan

tingkat kecamatan dan kabupaten 18 kali.

c) Optimalisasi UPTD Pengembangan Budidaya dan Pemasaran

Perikanan sebanyak 5 Balai Benih Ikan, pembelian pakan ikan 5

zak, pembelian pupuk cair 1 paket, pembuatan brosur 3.000

eksemplar dan pembuatan 1 unit paranet bak pendederan.

2) Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

a) Pelaksanaan evaluasi 34 kelompok petani ikan di 17 kecamatan

b) Pemberdayaan petani pembenih ikan melalui evaluasi Unit

Pembenihan Rakyat (UPR) sebanyak 17 kali, sarasehan UPR 3

kali, sarasehan pembudidaya udang galah 6 kali, sarasehan

pembudidaya gurami 6 kali dan kunjungan ke sumber teknologi

Balai Budidaya Air Tawar, Bogor, Jawa Barat.

Page 3: Tabel 3.78. Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan ...slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2009/Bab_III_Ur_Pilihan.pdf · Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan Perpustakaan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2009

360

c) Magang dan kursus 135 orang petani ikan terdiri dari kursus

UPR, kursus manajerial kelompok, magang petani ikan di Jawa

Tengah dan kursus petani ikan.

3) Program Pengembangan Budidaya Perikanan

a) Pelatihan rekayasa teknologi budidaya perikanan bagi 20 orang

petugas.

b) Diseminasi budidaya Lele Sangkuriang sebanyak 3 kali,

pembuatan brosur teknologi budidaya Lele Sangkuriang 3.000

eksemplar, pembelian 4.000 calon induk Lele sangkuriang, dan

pembelian 144 zak pakan ikan.

c) Penebaran 750 kilogram benih ikan di perairan umum

d) Pengembangan usaha dan agribisnis perikanan melalui

pengelolaan administrasi usaha perikanan, pelaksanaan temu

usaha 2 kali diikuti 80 orang pelaku usaha perikanan, dan

kunjungan 40 orang pelaku usaha perikanan di Cilacap, Jawa

Tengah.

e) Penyelenggaraan lomba lukis ikan antar siswa SD dan

pendistribusian 1.000 buku gerakan cinta ikan.

f) Sosialisasi Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB) sebanyak 3

kali, pembelian obat-obatan perikanan 2 paket, pembelian 2 jenis

bahan obat-obatan ikan, pembuatan 2.000 eksemplar brosur

CBIB dan 2.000 eksemplar brosur gerakan cinta ikan.

g) Produksi dan pendistribusian calon induk ikan Nila bermutu

sebanyak 1.034 kilogram, sosialisasi teknologi penggunaan induk

ikan Nila bermutu 2 kali, pembuatan 1.000 brosur teknologi

budidaya ikan Nila, pembuatan 2.000 eksemplar bulletin OVA,

dan pembelian 63 zak pakan ikan.

h) Magang teknologi perbenihan ikan bagi 10 orang petugas BBI.

i) Pendampingan kegiatan PNPM-MKP selama 10 bulan,

pembelian obat-obatan perikanan 2 jenis, pembelian pupuk

perikanan 2 jenis dan temu usaha perikanan 2 kali.

Page 4: Tabel 3.78. Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan ...slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2009/Bab_III_Ur_Pilihan.pdf · Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan Perpustakaan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2009

361

(IKK aspek tingkat capaian kinerja penyelenggaraan urusan perikanan

sebagaimana buku lampiran)

Dari berbagai program dan kegiatan yang dilaksanakan mampu

mendukung peningkatan produksi ikan sebagaimana tabel berikut:

Tabel 3.79. Perkembangan Produksi IkanTahun 2005– 2009

No. Produksi Ikan 2005 2006 2007 2008 2009

1. Ikan Konsumsi (ton) 5.275,80 6.458,39 8.148,85 10.297,78 12.405

2. Ikan Hias (ekor) 6.733.250 7.432.450 7.818.000 9.278.860 10.065.700

3. Benih Ikan (ekor) 315.373.300 427.441.200 532.156.500 704.545.000 748.435.700

Sumber: Dinas Pertanian dan Kehutanan

Peningkatan jumlah produksi ikan konsumsi pada tahun 2009 sebesar

20,46% dikarenakan adanya peningkatan produktivitas kolam, jumlah

kelompok pembudidaya meningkat 3,17% menjadi 325 kelompok,

peningkatan produktivitas alat tangkap perairan umum, serta

meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan pembudidayaan ikan.

Tingkat konsumsi ikan pada tahun 2009 meningkat 4,64% dari 24,80

kg/kapita/tahun pada tahun 2008 menjadi 25,95 kg/kapita/tahun. Tingkat

konsumsi ini lebih tinggi bila dibandingkan dengan tingkat konsumsi

Provinsi DIY sebesar 19,23 kg/kapita/tahun pada tahun 2009.

Peningkatan produksi ikan hias rata-rata tahun 2009 sebesar 8,48%

dipasarkan ke Jakarta dan Kota Yogyakarta. Sementara, peningkatan

produksi benih ikan sebesar 6,22%, dipasarkan untuk kebutuhan

Sleman, waduk di Jawa Tengah dan Waduk Jatiluhur Jawa Barat.

Keberhasilan urusan perikanan dapat pula dilihat dari prestasi yang

diraih oleh beberapa kelompok tani ikan sebagai berikut :

1) Juara III Pembudidaya Udang Tk Nasional Kelompok Mina Jaya

Kadipolo Sendangtirto Berbah

2) Juara III Festival Karya penyuluh Perikanan Tk Nasional a.n, Frans

Ero Making (Penyuluh Perikanan Kec. Ngemplak)

Page 5: Tabel 3.78. Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan ...slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2009/Bab_III_Ur_Pilihan.pdf · Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan Perpustakaan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2009

362

3) Juara Harapan I Pembudidaya Nila Tk Nasional Kelompok Mina

Mulya Banjeng Maguwoharjo

4) Juara III Lomba Kelompok Unit Pembenih Rakyat ( UPR ) Tingkat

Propinsi DIY atas nama KPI Mino Rahayu, Kopensari, Madurejo,

Prambanan

5) Juara III Lomba Kelompok Pembudidaya Lele Tingkat Propinsi DIY

atas nama KPI Mina Karya, Kaliduren I, Sumberagung, Moyudan

6) Juara III Lomba Kelompok Pembudidaya Nila Tingkat Propinsi DIY

atas nama KPI Mino Tani Mulyo, Ringinsari, Maguwoharjo, Depok

c. SKPD Penyelenggara Urusan

SKPD penyelenggara urusan perikanan adalah Bidang Perikanan pada

Dinas Pertanian dan Kehutanan, berdasarkan Perda Nomor : 12 Tahun

2003 tentang Perubahan Pertama Peraturan Daerah Kabupaten Sleman

Nomor 12 tahun 2003 tentang Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah

Kabupaten Sleman dan Keputusan Bupati Sleman Nomor

27/Kep.KDH/A/2003 tentang Struktur Organisasi, Penjabaran Tugas

Pokok dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Pertanian dan Kehutanan

Kabupaten Sleman. Dinas Pertanian dan Kehutanan memiliki tugas

pokok melaksanakan kewenangan bidang pertanian dan kehutanan.

Bidang Perikanan memiliki fungsi:

1) Penyelenggaraan perencanaan dan pengembangan pembangunan

bidang perikanan.

2) Penyelenggaraan pemberdayaan bidang perikanan.

3) Pembinaan pengembangan produksi perikanan.

4) Pembinaan dan penyelenggaraan perlindungan perikanan.

5) Pembinaan, pengawasan dan pengembangan usaha perikanan.

d. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia penyelenggara urusan perikanan adalah sebagai

berikut:

Page 6: Tabel 3.78. Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan ...slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2009/Bab_III_Ur_Pilihan.pdf · Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan Perpustakaan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2009

363

Tabel 3.80. SDM Penyelenggara Urusan Perikanan Jumlah SDM

No. Jenis Pendidikan Jumlah No Golongan Jumlah 1 SD 5 1. I 3 2 SMP 1 2. II 10 3 SMA 24 3. III 45 4 Sarmud/D3 14 4. IV 5 5 Strata 1 15 6 Strata 2 4

Jumlah 63 Jumlah 63 Sumber: Dinas Pertanian dan Kehutanan

Pejabat struktural penyelenggaraan urusan perikanan adalah 1 orang

pejabat eselon II, 1 orang pejabat eselon III dan 4 orang pejabat eselon

IV serta pejabat fungsional terdiri dari 2 orang PPA dan 16 orang PPL.

e. Alokasi dan Realisasi Anggaran

Alokasi anggaran untuk penyelenggaraan urusan perikanan sebesar

Rp807.957.900,00 realisasi Rp782.696.050,00 atau 96,87%. Secara

rinci anggaran dan realisasi masing-masing program sebagai berikut:

1) Program Pengembangan Data, Informasi dan Statistik Daerah,

anggaran sebesar Rp188.730.000,00 realisasi Rp181.246.000,00

atau 97,16%.

2) Program Peningkatan Kesejahteraan Petani, anggaran sebesar

Rp170.524.800,00 realisasi Rp167.066.750,00 atau 97,97%.

3) Program Pengembangan Budidaya Perikanan, anggaran sebesar

Rp448.703.100,00 realisasi Rp434.383.300,00 atau 96,80%.

f. Proses Perencanaan

Proses perencanaan perikanan dilaksanakan secara partisipatif melalui

pertemuan kelompok tani ikan untuk mengidentifikasi permasalahan dan

kebutuhan dalam pembangunan bidang perikanan dengan didampingi

oleh PPL yang disinkronkan dengan program Dinas Pertanian dan

Kehutanan. Dalam penyelenggaraan urusan perikanan mulai dari

proses perencanaan hingga pelaksanaan, Pemerintah Kabupaten

Sleman juga membangun jaringan kerjasama dengan Jurusan

Page 7: Tabel 3.78. Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan ...slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2009/Bab_III_Ur_Pilihan.pdf · Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan Perpustakaan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2009

364

Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada dan Balai

Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi, Balai

Penelitian Budidaya Air Tawar Bogor dan Badan Pengembangan

Sumberdaya Kelautan dan Perikanan serta Loriskanwar Sukamandi,

Jawa Barat.

g. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana pendukung penyelenggaraan urusan perikanan

sebagai berikut:

Tabel 3.81. Sarana dan Prasarana Urusan Perikanan No. Jenis Jumlah Keterangan

1. Kantor 1 unit 295 m2

2. UPTD Pengembangan dan Pemasaran Ikan Sempu

1 unit 0,6 ha

3. Balai Benih Ikan - Rewulu - Moyudan - Tanjungtirto, Berbah - Ngemplak - Sempu

5 unit

1,3 ha(0,78 ha kolam) 0,8 ha(0,5 ha kolam) 1 ha (0,8 ha kolam) 1 ha (0,6 ha kolam) 0,8 ha untuk kolam

4. Kendaraan roda 4 2 unit

5. Kendaraan roda 2 9 unit 6. Komputer/Laptop 11 unit 7. LCD 2 unit 8. Kamera 2 unit 9. Handycam 2 unit

Sumber: Dinas Pertanian dan Kehutanan

h. Permasalahan dan Solusi

Eksport ikan nila ke Amerika Serikat mengalami kelesuan karena

adanya krisis mengakibatkan penjualan benih ikan nila mengalami

penurunan menyebabkan penjualan benih ke waduk menurun. Upaya

yang telah ditempuh antara lain dengan membuka jaringan pasar lokal.

Page 8: Tabel 3.78. Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan ...slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2009/Bab_III_Ur_Pilihan.pdf · Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan Perpustakaan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2009

365

2. Urusan Pertanian

a. Program dan Kegiatan

1) Program Penanggulangan Kemiskinan

a) Pengembangan tanaman pangan alternatif

b) Pelatihan budidaya perternakan

2) Program Peningkatan Ketahanan Pangan

a) Pengembangan Sistem Informasi Ketahanan Pangan (SIKP)

b) Pengawasan mutu, konsumsi dan keamanan pangan

c) Revitalisasi lumbung pangan

d) Dem kentang dataran medium

e) Pendampingan pengembangan desa mandiri pangan,

penanganan daerah rawan

f) Pendampingan peningkatan ketahanan pangan peternakan

3) Program Peningkatan Masyarakat Dalam Pembangunan Desa

dengan kegiatan Pendampingan PNPM Pengembangan Usaha

Agribisnis Pedesaan (PUAP)

4) Program Pengembangan Data, Informasi dan Statistik Daerah

a) Pengelolaan statistik tanaman pangan dan hortikultura

b) Penyusunan buku neraca bahan makanan

c) Inventarisasi dan validasi data perkebunan

d) Pengelolaan database peternakan

5) Program Peningkatan Produksi Pertanian/ Perkebunan

a) Pembinaan dan pengembangan penangkar benih

b) Perlindungan tanaman

c) Pemantauan, pengawasan peredaran penggunaan pupuk dan

pestisida

d) Antisipasi kekeringan dan Organisme Pengganggu Tanaman

(OPT)

e) Pelestarian padi lokal dalam rangka prima tani

f) Pendampingan pengembangan hortikultura

g) Pendampingan kegiatan Pengembangan Agribisnis, Peningkatan

Ketahanan Pangan, Peningkatan Kesejahteraan Petani (APBN)

Page 9: Tabel 3.78. Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan ...slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2009/Bab_III_Ur_Pilihan.pdf · Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan Perpustakaan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2009

366

h) Pendampingan pengelolaan lahan dan air serta WISMP

i) Pengembangan tanaman buah unggulan

j) Pengembangan tanaman hortikultura dan buah-buahan

k) Pendampingan peningkatan produksi tebu

l) Pembinaan teknis budidaya tanaman perkebunan

m) Pembinaan teknologi dan peningkatan produksi tanaman

semusim komoditas perkebunan

n) Pengamatan dan pengendalian OPT Perkebunan

o) Pembinaan pengelolaan lahan dan air perkebunan

p) Pemulihan lahan dan rehabilitasi kebun

q) Peningkatan kualitas bahan baku tembakau

6) Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/

Perkebunan

a) Bimbingan pengolahan hasil pertanian, pengemasan produk &

penanganan hasil pertanian

b) Bimbingan penanganan pasca panen padi

c) Optimalisasi STA

d) Diversifikasi pengolahan dan kampanye pangan lokal

e) Optimalisasi pengelolaan lahan kebun TPH

f) Pengembangan kemitraan usaha dan pemasaran komoditas

perkebunan

g) Optimalisasi Kebun Sawungan

h) Diversifikasi pengolahan dan kampanye produk perkebunan

i) Peningkatan pelayanan usaha peternakan

j) Pengelolaan Pasar Hewan Gamping

k) Pendampingan pasca panen, pengolahan dan pemasaran hasil

pertanian (TPH, Peternakan dan Perkebunan)

l) Diversifikasi pengolahan dan kampanye produk peternakan

m) Optimalisasi UPTD Pengembangan Budidaya Peternakan dan

Pemotongan Hewan

n) Pembinaan dan penyuluhan peternakan

Page 10: Tabel 3.78. Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan ...slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2009/Bab_III_Ur_Pilihan.pdf · Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan Perpustakaan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2009

367

7) Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

a) Pemberdayaan kelompok tani TPH

b) Sekolah lapang dan pembinaan tata guna air

c) Demplot pola tanam

d) Bimbingan manajemen UPJA

e) Penyusunan SPO Salak Madu, Jambu Dalhari, Jamur dan Krisan

f) Bimbingan dan pengelolaan sumberdaya tanaman terpadu (PTT)

g) Pemberdayaan kelompok tani perkebunan

h) Pelatihan kelompok tani dan petugas perkebunan

i) Demplot pembuatan kompos

8) Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian

a) Penerapan teknologi pengolahan dan pemasaran atsiri

b) Pembinaan teknologi pasca panen dan pengolahan jarak

9) Program Pencegahan & Penanggulangan Penyakit Ternak

a) Pengawasan peredaran produk asal hewan dan obat-obatan

b) Peningkatan kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat

veterinair

c) Penanganan Avian Influenza (AI)

d) Optimalisasi UPTD Pelayanan Kesehatan Hewan

e) Pemeriksaan daging, susu dan telur

f) Antisipasi penyakit hewan menular

10) Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan

a) Pengembangan ternak besar, kecil dan unggas dan peningkatan

kualitas bibit ternak

b) Penyempurnaan klinik hewan

b. Realisasi Program dan Kegiatan

Realisasi program dan kegiatan urusan pertanian adalah sebagai

berikut:

1) Program Penanggulangan Kemiskinan

a) Bimbingan budidaya talas dan garut sebanyak 2 unit, penanaman

9.000 batang tanaman garut dan 1.000 batang tanaman talas.

Page 11: Tabel 3.78. Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan ...slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2009/Bab_III_Ur_Pilihan.pdf · Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan Perpustakaan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2009

368

b) Pelatihan budidaya perternakan sebanyak 6 angkatan dengan

peserta 210 orang.

2) Program Peningkatan Ketahanan Pangan

a) Penyusunan laporan Sistem Ketahanan Pangan dan identifikasi

12 kelompok daerah rawan pangan.

b) Pengembangan konsumsi pangan masyarakat 3 kali, uji bahan

pangan, apresiasi mutu dan keamanan pangan bagi 75 orang,

pembinaan dan pengembangan ketersediaan pangan 2 kali,

pengembangan cadangan pangan di 10 kelompok, dan apresiasi

cadangan pangan bagi 200 orang siswa.

c) Pendataan lumbung pangan di 17 kecamatan, pembinaan

kelompok lumbung pangan 4 kali bagi 50 orang anggota dan

evaluasi 4 kelompok lumbung pangan.

d) Pelaksanaan dem kentang dataran medium seluas 2 ha.

e) Magang petugas dan pengurus 2 kelompok ke desa mandiri

pangan, kampanye pangan 3B di sekolah sebanyak 3 kali

dengan peserta 300 orang dan intervensi ke 2 daerah rawan

pangan.

f) Pengendalian penyakit hewan, penerapan higiene sanitasi susu

dan fasilitasi administrasi kegiatan masing-masing 1 paket.

3) Program Peningkatan Masyarakat Dalam Pembangunan Desa

Sosialisasi PUAP bagi 150 orang, pelatihan manajemen Gabungan

Kelompok Petani (GAPOKTAN) bagi 52 orang dan pengukuhan 52

kelompok GAPOKTAN.

4) Program Pengembangan Data, Informasi dan Statistik Daerah

a) Perencanaan pembangunan TPH 10 buku, pengumpulan dan

pengelolaan data statistik pertanian di 17 kecamatan, monitoring

evaluasi dan pelaporan 12 kali dan operasional 17 petugas

pengumpul data SP di 17 kecamatan

b) Penyusunan Neraca Bahan Makanan (NBM) 20 buku, sosialisasi

NBM bagi 150 orang, penyusunan perencanaan pangan 20 buku

dan sosialisasi perencanaan pangan.

Page 12: Tabel 3.78. Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan ...slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2009/Bab_III_Ur_Pilihan.pdf · Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan Perpustakaan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2009

369

c) Penyusunan, pengolahan, analisa dan penyajian data

perkebunan 12 kali, ubinan 5 komoditas perkebunan di 10 titik,

penyusunan laporan perkebunan 16 kali, penyusunan profil

keluarga perkebunan dan pembelian kamera digital

d) Penyusunan profil peternakan 50 buku, penyusunan rencana

kerja peternakan, monitoring evaluasi peternakan, pendataan

peternakan di 60 desa dan penyusunan laporan peternakan 12

kali.

5) Program Peningkatan Produksi Pertanian/ Perkebunan

a) Sekolah lapang perbenihan 2 angkatan sebanyak 50 orang,

pertemuan asosiasi perbenihan 3 kali, pertemuan kelompok

perbenihan 2 kali dan demplot perbenihan 2 unit seluas 5 ha.

b) Pertemuan petandu tingkat kabupaten 2 kali dan tingkat koordinat

8 kali, gerakan pengendalian OPT 40 kali, pembuatan 1.000

leaflet, pembelian 1 paket obat-obatan, sosialisasi pemusnahan

tikus 50 kali, kompensasi penangkapan 80.000 ekor tikus, dan

dem pengendalian lalat buah 2 unit.

c) Pemantauan, pengawasan peredaran penggunaan pupuk dan

pestisida 12 kali, penyusunan 100 buku rekomendasi

pemupukan, workshop rekomendasi pemupukan bagi 100 orang

dan sinkronisasi alokasi pupuk.

d) Pengadaan pestisida berupa 150 kg racumin, 300 kg belerang,

200 kg karbit, 50 kg applaud, dan 100 liter BPMC.

e) Sekolah lapang pengembangan padi lokal dan temu lapang bagi

25 orang petani

f) Pendampingan administrasi kegiatan, pengembangan alsin dan

sarana produksi hortikultura, pengembangan fasilitas terpadu

investasi hortikultura, penerapan GAP/SOP, fasilitasi sekolah

lapang hortikultura, SLPHT 6 unit, peningkatan produksi dan

mutu produk hortikultura serta pengembangan kawasan

hortikultura 3 unit, bantuan benih/bibit hortikultura, peningkatan

Page 13: Tabel 3.78. Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan ...slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2009/Bab_III_Ur_Pilihan.pdf · Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan Perpustakaan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2009

370

produksi dan mutu sayuran dan biofarmaka, pengembangan

pisang dan pembuatan demplot nanas.

g) Pendampingan administrasi kegiatan selama 9 bulan,

pengembangan pertanian terpadu tanaman ternak, kompos dan

biogas 3 kelompok, bantuan benih tanaman pangan 15.855 ha,

mekanisasi pra dan pasca panen 15 unit, pelatihan teknis

tanaman pangan 2 angkatan, Sekolah Lapang Pengelolan

Tanaman dan Sumber Daya Terpadu 652 kelompok, dan uji

kalibrasi di 5 kecamatan.

h) Pendampingan pengelolaan lahan dan air dan WISMP melalui

sertifikasi lahan kawasan tanaman pangan 400 sertifikat,

sertifikasi lahan kawasan tanaman hortikultura 200 sertifikat,

perbaikan kesuburan lahan sawah berbasis jerami 20 ha,

rehabilitasi jaringan irigasi tingkat usaha tani sepanjang 2.500 m,

rehabilitasi jaringan irigasi desa sepanjang 1.300 m, pembuatan

irigasi air permukaan kawasan tanaman pangan, pembuatan

sumur resapan 2 unit, pembuatan irigasi tanah dangkal kawasan

hortikultura dangkal 2 unit, sekolah lapang iklim, pengelolaan 2

unit irigasi partisipatif, fasilitasi pembentukan dan legalisasi

P3A/GP3A 14 kelompok, pelatihan intensifikasi 5 kelompok,

demplot SRI 4 kelompok, pelaksanaan administrasi kegiatan 10

bulan, dan pembelian 2 unit printer.

i) Pengembangan tanaman buah unggulan terdiri dari 750 batang

Salak Madu dan 750 batang Jambu Dalhari.

j) Pembelian 5 varietas tanaman anggrek, 10.000 bibit tanaman

nanas, 1.100 bibit tanaman pisang dan pelatihan tanaman hias,

tanaman nanas dan pisang.

k) Pendampingan peningkatan produksi tebu melalui pembelian

stickbrix dan genset, penyusunan rencana teknis serta monitoring

dan pelaporan 5 kali.

Page 14: Tabel 3.78. Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan ...slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2009/Bab_III_Ur_Pilihan.pdf · Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan Perpustakaan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2009

371

l) Pembinaan teknis budidaya tanaman jarak pagar bagi 15

kelompok sebanyak 240 orang, pembinaan teknis budidaya

tanaman lada 2 kelompok sebanyak 30 orang dan monitoring

evaluasi tanaman Jarak di 3 kecamatan.

m) Penyusunan dan somiloka roadmap mendong, bimbingan teknis

pemurnian tembakau bagi 4 kelompok, dan bimbingan teknis

pasca kepras dan bongkar ratoon pada tanaman mendong 4

kelompok.

n) Pengamatan dan pengendalian OPT perkebunan di 17

kecamatan, pembelian paket obat-obatan serta pembelian alat

penunjang pertanian 2 jenis.

o) Identifikasi potensi daerah pengembangan irigasi air dangkal,

rehabilitasi lahan mendukung kawasan perkebunan, monitoring

pengelolaan lahan dan air perkebunan di 5 lokasi serta

pembelian 8 unit pompa air.

p) Rehabilitasi dan pemeliharaan tanaman kopi seluas 50 ha,

pemeliharaan dan sulaman tanaman mete sebanyak 2.000

batang serta rintisan kebun pala, cengkeh, kako dan jarak pagar

sebanyak 3.100 batang.

q) Peningkatan kualitas bahan baku tembakau melalui demplot area

varietas tembakau 5 ha, demplot area pemupukan 5 ha,

pembinaan industri tembakau, pembelian 3 unit handtractor,

pembinaan panen dan pasca panen tembakau 5 angkatan,

workshop standarisasi mutu, pembelian 2 jenis alat penunjang,

analisa usaha tani tembakau, pelatihan penguatan kelembagaan

kelompok tani, pemetaan daerah pengembangan tembakau, uji

petik tembakau di 24 titik serta monitoring, evaluasi dan

pelaporan komoditas tembakau.

6) Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/

Perkebunan

a) Pelaksanaan bimibingan bagi 175 orang petani yang terdiri dari

bimibingan pengolahan hasil pertanian 2 angkatan, pengemasan

Page 15: Tabel 3.78. Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan ...slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2009/Bab_III_Ur_Pilihan.pdf · Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan Perpustakaan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2009

372

produk 2 angkatan, penanganan kehilangan hasil pertanian 1

angkatan, dan standarisasi mutu produk pertanian 2 angkatan.

b) Pelaksanaan sosialisasi penanganan pasca panen 2 kali,

bimibingan penanganan pasca panen 2 kelompok, dem

penanganan pasca panen 3 kelompok, dan pembinaan kelompok

6 kali.

c) Pelaksanaan temu usaha dan temu bisnis 3 kali, pasar lelang 2

kali, temu asosiasi pertanian 44 kali, pasar tani 7 kali, analisa 6

komoditas usaha tani, promosi dan pengembangan pertanian dan

kehutanan 2 kali serta pembelian 2.470 batang bibit buah-

buahan.

d) Penyusunan 75 buku aneka resep hasil lomba, diversifikasi

pengolahan tingkat kecamatan di 17 kecamatan dan diversifikasi

pengolahan tingkat kabupaten.

e) Optimalisasi pengelolaan lahan kebun di BPP Moyudan 1

komoditas, BPP Rewulu, Godean 2 komoditas, BPP seyegan 2

komoditas, BPP Sleman 2 komoditas, BPP Pakem 3 komoditas,

BPP Berbah dan Tanjungtirto 2 komoditas serta BPP Prambanan

1 komoditas.

f) Pelaksanaan temu mitra komoditas kopi, mendong dan tembakau

3 kali serta sarasehan tembakau 2 kali.

g) Optimalisasi Kebun Sawungan melalui pemeliharaan tanaman

perkebunan, pembelian 4 jenis bibit, pembuatan pagar keliling

dan pintu pagar.

h) Diversifikasi pengolahan kopi 2 unit bagi 60 orang dan kampanye

produk perkebunan bagi 80 orang.

i) Peningkatan pelayanan usaha peternakan melalui apresiasi

pengembangan ternak 3 kali, monitoring informasi harga pasar

12 kali, pengawasan lalu lintas ternak 12 kali, sosialisasi

perizinan di 17 kecamatan, inventarisasi alat mesin peternakan,

peternak dan penjual sate kelinci serta apresiasi pengembangan

usaha kelinci, sapi dan kambing.

Page 16: Tabel 3.78. Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan ...slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2009/Bab_III_Ur_Pilihan.pdf · Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan Perpustakaan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2009

373

j) Pemeliharaan pasar dan pembelian peralatan soundsystem 2

unit.

k) Pendampingan P2HP peternakan, TPH dan perkebunan serta

pembelian printer 2 unit.

l) Diversifikasi pengolahan dan kampanye produk peternakan

melalui apresiasi pengolahan hasil peternakan, demontrasi

pengolahan 3 jenis hasil peternakan, kampanye minum susu bagi

300 siswa di 5 SD/TK, kampanye makan daging kelinci di 17

kecamatan, serta evaluasi pengolahan pasca panen dan

kampanye hasil olahan.

m) Optimalisasi UPTD Pengembangan Budidaya Peternakan dan

Pemotongan Hewan melalui pembelian pakan ternak dan obat-

obatan, pengelolaan bibit ternak dan induk ternak serta

perawatan kandang.

n) Penumbuhan 17 kelompok tani baru, pembentukan 57 kelompok

tani pemula, pembinaan 112 kelompok tani pemula/lanjut,

pembinaan 17 paguyuban kelompok tani, pembinaan 10 lembaga

keuangan,, evaluasi 39 kelompok tani ternak, dan pembuatan

leaflet 3.000 eksemplar.

7) Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

a) Pelaksanaan evaluasi 34 kelompok tani kelas pemula dan lanjut,

evaluasi 8 kelompok Peningkatan Mutu Intensifikasi (PMI) padi

tingkat kabupaten, evaluasi kelompok PMI padi tingkat provinsi,

pemberian penghargaan pada 15 kelompok berprestasi,

pelatihan kapasitas pengurus Kelompok Petani Kecil (KPK) 2

angkatan sebanyak 60 orang, dan siaran pedesaan 7 kali serta

pembuatan leaflet 1.750 eksemplar.

b) Pelaksanaan SLPHT 6 kelompok sebanyak 150 orang, SLTGA 4

kelompok sebanyak 100 orang dan demplot usaha tani hemat air

4 unit.

Page 17: Tabel 3.78. Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan ...slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2009/Bab_III_Ur_Pilihan.pdf · Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan Perpustakaan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2009

374

c) Demplot pola tanam kedelai 10 ha, jagung 15 ha, cabe 0.1 ha

dan sekolah lapang pola tanam bagi 5 kelompok sebanyak 125

orang.

d) Pelaksanaan bimbingan administrasi dan manajemen UPJA bagi

25 orang.

e) Penyusunan dan workshop SPO Salak Madu, Jambu Dalhari,

jamur dan krisan serta pembuatan 200 buku SPO.

f) Pelaksanaan SLPTT bagi 25 orang, pelatihan pembuatan pupuk

organik bagi 25 orang, demplot PTT, dan dem pengembalian

bahan BO 2 unit.

g) Evaluasi 17 kelompok tani perkebunan, pemberian stimulan bagi

5 kelompok tani perkebunan, penerapan teknologi 17 unit dan

pemberdayaan 5 asosiasi perkebunan.

h) Pelatihan 25 petugas perkebunan dan pelatihan 156 petani terdiri

dari pelatihan petani 7 angkatan, magang petani 2 angkatan dan

in house traning.

i) Pelatihan bagi 90 orang petani dalam pembuatan kompos 3

angkatan serta demplot dan aplikasi kompos 3 angkatan.

8) Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian

a) Pendampingan penerapan teknologi pengolahan bagi 100 orang

petani, pembinaan manajemen pemasaran atsiri bagi 25 orang

petani, temu usaha atsiri 25 orang, praktek penyulingan atsiri 7

orang serta monitoring dan evaluasi hasil kegiatan 4 kali.

b) Pembinaan teknologi pasca panen dan pengolahan jarak 3

kelompok sebanyak 75 orang, sosialisasi dan pembentukan 2

kelompok forum Masyarakat Desa Mandiri Energi.

9) Program Pencegahan & Penanggulangan Penyakit Ternak

a) Pengawasan RPH/RPA dan penampungan susu 6 kali,

pengawasan peredaran daging tingkat kecamatan 6 kali,

pengawasan peredaran obat hewan 6 kali, pengawasan

peredaran daging di supermarket dan hotel 6 kali, pendataan

Page 18: Tabel 3.78. Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan ...slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2009/Bab_III_Ur_Pilihan.pdf · Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan Perpustakaan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2009

375

penjual daging ayam, daging ternak besar dan ternak kecil di 17

kecamatan, serta pembelian 3 jenis alat laboratorium peternakan.

b) Pelaksanaan pemeriksaan specimen laboratorium diagnostik 900

sampel, pemantauan pasar hewan kurban 2 kali, pemantauan

penyakit zoonosa 12 kali, pemeriksaan hewan kurban di 17

kecamatan, pembelian bahan obat-obatan, pembuatan 9 buku

peta penyakit 2009, pemeriksaan 40 sampel ke laboratorium

rujukan diagnostik, pengadaan 2 paket alat laboratorium,

pendataan tempat pemotongan ayam di 17 kecamatan dan

sosialisasi pemotongan hewan kurban di 17 kecamatan serta

sosialisasi peduli ASUH (aman, sehat, utuh dan halal) di 17

kecamatan.

c) Penanganan Avian Influenza (AI) melalui pengasapan desinfeksi

204 kali, sosialisasi AI di 34 lokasi, pengadaan bahan obat-

obatan dan pengadaan 2 paket bahan laboratorium.

d) Optimalisasi UPTD Pelayanan Kesehatan Hewan melalui

pemantauan dan pelayanan kesehatan hewan 6 kali,

pemeriksaan kebuntingan 691 ekor, penanganan gangguan alat

reproduksi 1.021 ekor, pengambilan dan pemeriksaan 1.356

sampel spicemen, pemantauan kematian ternak 6 kali,

pemantauan post vaksinasi Anthrax 12 kali, vaksinasi ND 75.133

dosis, sosialisasi Anthrax 50 kali, evaluasi poskeswan tingkat

provinsi, kompensasi pasca vaksinasi Anthrax 4 buah serta

pengadaan leaflet 2.200 lembar, bahan obat-obatan, bahan

laboratorium, peralatan kedokteran hewan masing-masing 1

paket dan almari obat 2 buah.

e) Pembelian bahan laboratorium, pemeriksaan 501 sampel daging,

510 sampel susu dan 512 sampel telur, pengujian 20 sampel

residu antibiotika dan 20 sampel cemaran mikroba serta

pembelian 2 jenis alat laboratorium.

Page 19: Tabel 3.78. Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan ...slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2009/Bab_III_Ur_Pilihan.pdf · Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan Perpustakaan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2009

376

f) Antisipasi penyakit hewan menular melalui pelatihan petugas dan

kader, sosialisasi tingkat peternak 2 kali, pengambilan 250

sampel darah babi dan swab babi, pembelian alat pencegahan

penyakit, pengiriman sampel 25 paket dan pengujian 250 sampel.

10) Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan

a) Pelaksanaan koordinasi dan evaluasi pelaksanaan IB 12 kali,

pembinaan IB 50 kelompok, pengawasan peredaran mutu bibit

ternak unggas di 17 kecamatan, penyusunan data IB, PKB dan

kelahiran ternak 12 kali, pemeriksaan 20 sampel pakan,

pembinaan dan intensifikasi penyelesaian ternak pemerintah di

14 kelompok, pengadaan 90 dosis bibit straw sapi perah,

sosialisasi standarisasi ternak kambing PE di 10 kelompok,

sertifikasi ternak 50 ekor kambing PE, pengadaan 8 buah

kandang jepit untuk IB, pengadaan 10 ekor bibit ternak domba

jantan dewasa, dan pengadaan 2 jenis alat kedokteran hewan.

b) Pengadaan 2 paket peralatan kantor, bahan laboratorium dan

alat kedokteran hewan serta pembuatan meja porselin.

(IKK aspek tingkat capaian kinerja penyelenggaraan urusan pertanian

sebagaimana buku lampiran)

Program dan kegiatan urusan pertanian pada tahun 2009 mampu

mendukung produksi tanaman pangan berupa padi sawah dan ladang

sebanyak 269.404 ton serta mengalami surplus sebesar 95.925 ton

untuk pemenuhan kebutuhan beras di Kabupaten Sleman dan

kabupaten lain di Provinsi DIY. Produksi tanaman pangan dan

hortikultura lain yang mengalami kenaikan adalah jagung, kedelai, cabe

dan kacang panjang. Perkembangan beberapa produk tanaman pangan

dan hortikultura dapat dilihat pada tabel berikut:

Page 20: Tabel 3.78. Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan ...slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2009/Bab_III_Ur_Pilihan.pdf · Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan Perpustakaan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2009

377

Tabel 3.82. Perkembangan Produk Tanaman Pangan dan Hortikultura Tahun 2005-2009 (dalam ton)

No. Produk 2005 2006 2007 2008 2009

1. Padi sawah 240.624 250.375 242.684 267.607 268.075 2. Padi ladang 1.307 1.274 194 1.321 1.329 3. Beras 150.723 159.042 153.535 167.491 170.263 4. Jagung 24.254 23.003 26.629 30.896 32.712 5. Kedelai 838 893 705 1.130 772 6. Ubi kayu 20.540 19.774 19.923 24.449 26.153 7. Pisang 12.517 12.328 12.049 12.351 12.319 8. Rambutan 14.553 17.634 15.734 16.119 19.748 9. Cabe 5.072 3.109 3.741 3.754 3.951 10. Kacang Panjang 2.232 1.134 1.377 1.938 2.141

Sumber: Dinas Pertanian dan Kehutanan

Di bidang peternakan terjadi perkembangan jumlah populasi ternak

sebagaimana tabel berikut.

Tabel 3.83. Perkembangan Populasi Ternak Tahun 2005-2009

No. Ternak 2005 2006 2007 2008 2009 1. Sapi Potong 45.007 45.983 47.352 51.514 54.921 2. Sapi Perah 7.971 6.985 5.589 5.465 5.265 3. Kerbau 3.708 3.545 3.474 3.387 3.266 4. Kambing 30.627 31.607 32.354 35.075 36.152 5. Domba 55.116 55.607 56.997 68.955 71.623 6. Ayam Buras 1.540.899 1.543.916 1.571.706 1.599.729 1.615.285 7. Ayam Petelur 1.505.225 1.518.160 1.540.932 1.885.432 1.993.395 8. Ayam Pedaging 1.810.216 2.365.817 2.681.775 2.795.899 2.977.735 9. Itik 190.351 192.008 195.848 199.645 212.967 10. Burung Puyuh 881.608 910.646 901.425 948.591 949.478

Sumber: Dinas Pertanian dan Kehutanan

Dari data diatas, perkembangan rata-rata selama 5 tahun terakhir

populasi ternak yang paling besar adalah ayam pedaging dan petelur.

Populasi sapi perah mengalami penurunan karena harga susu yang

tidak sebanding dengan besarnya biaya produksi menyebabkan

beberapa peternak mengawinkan sapi perahnya dengan sapi potong

yang lebih menguntungkan, sehingga berkorelasi dengan produk susu

yang menurun pada tahun 2009 sebesar 3,23% dari 5.712,16 ton

menjadi 5.527,41 ton.

Page 21: Tabel 3.78. Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan ...slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2009/Bab_III_Ur_Pilihan.pdf · Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan Perpustakaan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2009

378

Dalam bidang perkebunan, melalui berbagai program dan kegiatan yang

dilaksanakan pada tahun 2009 Kabupaten Sleman mampu mendukung

hasil produksi tembakau 9.530,45 kwintal (tembakau virginia, tembakau

rakyat dan tembakau vorstenland), tebu 53.911,11 kwintal, kopi 528,65

kwintal (robusta, arabika, dan kartika), mendong 33.744 kwintal, kelapa

83.105,75 kwintal dan kakao 324 kwintal.

Dalam mendukung pemberdayaan kelompok tani dan meningkatkan

produktivitas pertanian, telah dilakukan penguatan modal bagi kelompok

tani. Secara rinci perkembangan kelompok tani penerima dana

penguatan modal dan dana penguatan modal dari tahun 2005 sampai

dengan tahun 2009 dapat dilihat pada grafik berikut.

Grafik 35. Perkembangan Kelompok Tani Penerima Dana Penguatan Modal

Tahun 2005-2009

185

422

38

157140

42

149120

26

172107

24

172

7416

0

100

200

300

400

500

2005 2006 2007 2008 2009

TPH Peternakan Perkebunan

Sumber: Dinas Pertanian dan Kehutanan

Grafik 36. Perkembangan Dana Penguatan Modal Tahun 2005-2009 (dalam ribuan)

0

1.000.000

2.000.000

3.000.000

4.000.000

5.000.000

6.000.000

TPH 2.401.450 3.384.000 3.295.000 4.175.000 4.625.600

Peternakan 5.386.500 2.907.000 5.313.000 5.214.000 5.096.000

Perkebunan 800.000 630.000 513.500 492.000 420.000

2005 2006 2007 2008 2009

Sumber: Dinas Pertanian dan Kehutanan

Page 22: Tabel 3.78. Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan ...slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2009/Bab_III_Ur_Pilihan.pdf · Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan Perpustakaan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2009

379

Keberhasilan urusan pertanian dapat pula dilihat dari prestasi yang

diraih sebagai berikut:

Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura

1. Kelompok tani Agribisnis Hortikultura ( Kelompok Tanaman Buah )

berprestasi Tingkat Nasional dalam rangka Penghargaan Ketahanan

Pangan atas nama Kelompok Tani Kembang Mulyo

2. Kelompok tani Agribisnis Hortikultura ( Kelompok Tanaman Sayuran

dan Biofarmaka Kategori Perusahaan ) Berprestasi Tingkat Nasional

dalam rangka Penghargaan Ketahanan Pangan atas nama CV.

Merapi Farma

3. Pelaku Usaha Penerap Jaminan Mutu ( Jaminan Mutu Hortikultura )

berprestasi Tingkat Nasional dalam rangka Penghargaan Ketahanan

Pangan atas nama Kelompok tani Duri Kencana, Trumpon, Desa

Merdikorejo, Tempel

4. Kelompok Masyarakat ( Kelompok PKK ) berprestasi Tingkat

Nasional dalam rangka Penghargaan Ketahanan Pangan atas nama

Kelompok Perempuan Kreatif Cempaka Dusun Surowangsan, Desa

Margorejo, Tempel

5. Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi seimbang dan Aman Berbasis

Potensi Sumberdaya wilayah Tingkat Nasional dalam rangka Hari

Pangan Sedunia ( HPS ) XXVIII Tahun 2008 atas nama Tim

Penggerak PKK Kedung Banteng, Desa Sumberagung, Moyudan

6. Juara II Evaluasi Peningkatan Mutu Intensifikasi Padi ( PMI ) Tingkat

Propinsi DIY atas nama Kelompok tani Mulyo Dliring, Argomulyo,

Cangkringan.

Bidang Perkebunan

1. Petani Pengembang Perkebunan Berprestasi Tingkat Nasional

dalam rangka Penghargaan Ketahanan Pangan atas nama Madyo

Wardoyo, Petani Tebu.

2. Juara III Kategori Lomba Petani/kelompok tani komoditas unggulan

(Kopi) pada Program Pengembangan Agribisnis Kegiatan Eksibisi

Page 23: Tabel 3.78. Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan ...slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2009/Bab_III_Ur_Pilihan.pdf · Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan Perpustakaan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2009

380

Perlombaan dan Penghargaan kepada petani/pelaku agribisnis

Tingkat Propinsi DIY atas nama Kelompok Tani Cipto makmur,

Petunga, Kepuharjo, Cangkringan.

3. Juara III Petugas Pendamping Komoditas Kopi Kategori Lomba

Petugas Komoditas Unggulan Tingkat Propinsi DIY atas nama

Syaiful Hadi, A.Md.

4. Juara III Petugas Pendamping Komoditas Tebu Kategori Lomba

Petugas Komoditas Unggulan Tingkat Propinsi DIY atas Agus

Supriyanto, A.Md

5. Juara I Pemenang Kategori Lomba Petani Tebu Tingkat Propinsi DIY

atas nama Madyo Wardoyo.

6. Juara II Pemenang Kategori Lomba Petani Tebu Tingkat Propinsi

DIY atas nama Sarimin, BA.

7. Juara Harapan I Pemenang Kategori Lomba Petani Tebu Tingkat

Propinsi DIY atas nama Ismadi.

Bidang Peternakan

1. Juara I Petugas Inseminator Berprestasi Tingkat Propinsi DIY atas

nama Sdr. Sudarmanto, SPIB Seyegan

2. Juara II Ternak Pejantan dalam rangka Lomba Bibit Ternak Sapi

Potong jenis PO/Brahman Tingkat Propinsi DIY atas nama Jiyo,

Kelompok Sido Rukun, Dukuh, Sidomoyo, Godean

3. Juara III Pedet Jantan dalam rangka Lomba Bibit Ternak Sapi

Potong jenis PO/Brahman Tingkat Propinsi DIY atas nama

Hardiman, Tlogowono, Tegaltirto, Berbah

4. Juara III Pedet Betina dalam rangka Lomba Bibit Ternak Sapi Potong

jenis PO/Brahman Tingkat Propinsi DIY atas nama Sarjuni,

Tlogowono, Tegaltirto, Berbah

5. Juara I Kelompok Ternak Berprestasi Tingkat Propinsi DIY atas

nama Kelompok ternak Andini Loka, Semampir Kulon, Tambakrejo,

Tempel.

Page 24: Tabel 3.78. Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan ...slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2009/Bab_III_Ur_Pilihan.pdf · Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan Perpustakaan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2009

381

c. SKPD Penyelenggara Urusan

SKPD penyelenggara urusan pertanian adalah Bidang Tanaman

Pangan dan Hortikultura, Bidang Peternakan dan Bidang Perkebunan

pada Dinas Pertanian dan Kehutanan dibentuk berdasarkan Perda

Nomor : 12 Tahun 2003 tentang Perubahan Pertama Peraturan Daerah

Kabupaten Sleman Nomor 12 tahun 2003 tentang Organisasi Perangkat

Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman dan Keputusan Bupati Sleman

Nomor 27/Kep.KDH/A/2003 tentang Struktur Organisasi, Penjabaran

Tugas Pokok dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Pertanian dan

Kehutanan Kabupaten Sleman. Dinas Pertanian dan Kehutanan

memiliki tugas pokok melaksanakan kewenangan bidang pertanian dan

kehutanan. Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura memiliki tugas

melaksanakan sebagian tugas Dinas Pertanian dan Kehutanan di

bidang tanaman pangan dan hortikultura dengan fungsi:

1) Penyelenggaraan perencanaan dan pengembangan pembangunan

bidang tanaman pangan dan hortikultura.

2) Penyelenggaraan pemberdayaan bidang tanaman pangan dan

hortikultura.

3) Pembinaan pengembangan produksi tanaman pangan dan

hortikultura.

4) Pembinaan dan penyelenggaraan perlindungan tanaman pangan

dan hortikultura

5) Pembinaan, pengawasan dan pengembangan agribisnis tanaman

pangan dan hortikultura.

Bidang Peternakan memiliki fungsi:

1) Penyelenggaraan perencanaan dan pengembangan pembangunan

bidang peternakan.

2) Penyelenggaraan pemberdayaan bidang peternakan.

3) Pembinaan dan penyelenggaraan pengembangan peternakan.

4) Pembinaan dan pengawasan usaha peternakan.

Page 25: Tabel 3.78. Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan ...slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2009/Bab_III_Ur_Pilihan.pdf · Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan Perpustakaan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2009

382

5) Pembinaan dan penyelenggaraan kesehatan hewan.

6) Pembinaan dan penyelenggaraan kesehatan masyarakat veteriner.

Bidang Perkebunan memiliki fungsi:

1) Penyelenggaraan perencanaan dan pengembangan pembangunan

bidang perkebunan.

2) Penyelenggaraan pemberdayaan bidang perkebunan.

3) Pembinaan pengembangan produksi perkebunan.

4) Pembinaan dan penyelenggaraan perlindungan tanaman

perkebunan.

d. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia penyelenggara urusan pertanian adalah sebagai

berikut:

Tabel 3.84. SDM Penyelenggara Urusan Pertanian (TPH, Peternakan dan Perkebunan)

Jumlah SDM No. Jenis Pendidikan Jumlah No Golongan Jumlah 1 SD 1 1. I 2 2 SMP 3 2. II 47 3 SMA 83 3. III 215 4 Sarmud/D3 72 4. IV 15 5 Strata 1 111 6 Strata 2 9

Jumlah 279 Jumlah 279 Sumber: Dinas Pertanian dan Kehutanan

Pejabat struktural penyelenggara urusan pertanian adalah 1 orang

pejabat eselon II, 3 orang pejabat eselon III dan 17 orang pejabat

eselon IV serta pejabat fungsional terdiri dari 8 orang PPA, 76 orang

PPL dan 18 PMHP.

e. Alokasi dan Realisasi Anggaran

Alokasi anggaran untuk penyelenggaraan urusan pertanian terdiri dari

bidang tanaman pangan dan hortikultura, peternakan dan perkebunan

sebesar Rp5.755.632.430,00 realisasi Rp5.030.765.880,00 atau

Page 26: Tabel 3.78. Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan ...slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2009/Bab_III_Ur_Pilihan.pdf · Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan Perpustakaan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2009

383

87,41%. Secara rinci anggaran dan realisasi masing-masing program

adalah sebagai berikut:

1) Program Penanggulangan Kemiskinan, anggaran sebesar

Rp75.970.000,00 realisasi Rp67.162.000,00 atau 88,41%.

2) Program Peningkatan Ketahanan Pangan, anggaran sebesar

Rp310.110.000,00 realisasi Rp258.187.650,00 atau 83,26%.

3) Program Peningkatan Masyarakat Dalam Pembangunan Desa,

anggaran sebesar Rp148.950.900,00 realisasi Rp134.221.900,00

atau 90,11%.

4) Program Pengembangan Data, Informasi dan Statistik Daerah,

anggaran sebesar Rp295.356.000,00 realisasi Rp257.345.100,00

atau 87,13%.

5) Program Peningkatan Produksi Pertanian/ Perkebunan, anggaran

sebesar Rp1.873.816.250,00 realisasi Rp1.590.181.350,00atau

84,86%.

6) Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/

Perkebunan, anggaran sebesar Rp1.256.706.330,00 realisasi

Rp1.100.929.580,00 atau 87,60%.

7) Program Peningkatan Kesejahteraan Petani, anggaran sebesar

Rp699.443.250,00 realisasi Rp629.381.075,00 atau 89,98%.

8) Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian, anggaran

sebesar Rp65.050.000,00 realisasi Rp42.200.625,00 atau 64,87%.

9) Program Pencegahan & Penanggulangan Penyakit Ternak,

anggaran sebesar Rp803.459.500,00 realisasi Rp754.441.800,00

atau 93,90%.

10) Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan, anggaran sebesar

Rp226.770.200,00 realisasi Rp196.714.800,00 atau 86,75%.

f. Proses Perencanaan

Proses perencanaan pertanian dilaksanakan secara partisipatif melalui

pertemuan kelompok tani untuk mengidentifikasi permasalahan dan

Page 27: Tabel 3.78. Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan ...slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2009/Bab_III_Ur_Pilihan.pdf · Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan Perpustakaan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2009

384

kebutuhan dalam pembangunan urusan pertanian dengan didampingi

oleh PPL yang disinkronkan dengan program Dinas Pertanian dan

Kehutanan. Dalam penyelenggaraan bidang tanaman pangan dan

hortikultura, mulai proses perencanaan hingga pelaksanaan,

Pemerintah Kabupaten Sleman membangun jaringan kerjasama dengan

Dinas Pertanian Propinsi DIY, Universitas Gadjah Mada, UPN, STPP

Yogyakarta, STPP Magelang, PT. Pertani, PT. Pusri, PT. Petrokimia, PT.

Tanindo, PT. Shang Hyang Sri, Balai Pengawasan Sertifikasi Benih

(BPSB), Balai Penelitian Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH),

Balai Penelitian Tanaman Tropis (BALITRO) Bogor, dan Balai Penelitian

Tanaman Obat (BPTO) Karanganyar. Di bidang perkebunan,

Pemerintah Kabupaten Sleman membangun jaringan kerjasama dengan

Pusat Penelitian Koka Jember, BALITAS Malang, Balai Sertifikasi

Barang Surakarta, PG. Madukismo Yogyakarta, PT. Sadana Arifnusa,

Pabrik Rokok Sukun Semarang, Pabrik Rokok 45 Kudus, PT. Deviana

Purwokerto, UPH ( Unit Pengolahan Hasil ) Yogyakarta, Konsultan

Marketing dan Principles Yogyakarta, Konsultan Marketing Konsumer

Food Yogyakarta, Komunitas Pedagang Angkringan Malioboro, Biro

Perjalanan Wisata Asita Yogyakarta, PHRI Yogyakarta, Asosiasi Petani

Kopi Temanggung, dan PT. Jatropha Pura Mandiri Perwakilan DIY

dalam kemitraan Pengembangan Jarak Pagar. Dalam bidang

peternakan, Pemerintah Kabupaten Sleman membangun jaringan

kerjasama dengan Dinas Pertanian Propinsi DIY, UGM, Balai Besar

Veteriner Wates, Balai Penelitian Veteriner Bogor, Balai Diagnostik

Kehewanan DIY, Local Deceases Control Center (LDCC), FAO, Balai

Besar Pelatihan Peternakan Batu, Malang, Balai Pendidikan

Kepemimpinan Pertanian Ciawi, Bogor, Balai Besar Penelitian Teknologi

Pertanian, Balai Besar Agribisnis dan Kesehatan Hewan Bogor, Balai

Pelatihan Peternakan Cikole, RRI, TVRI, Radio Konco Tani, Balai POM

dan MUI Yogyakarta.

Page 28: Tabel 3.78. Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan ...slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2009/Bab_III_Ur_Pilihan.pdf · Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan Perpustakaan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2009

385

g. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana pendukung penyelenggaraan urusan pertanian

(TPH, peternakan dan perkebunan) sebagai berikut:

Tabel 3.85. Sarana dan Prasarana Urusan Pertanian

Sumber: Dinas Pertanian dan Kehutanan

No. Jenis Jumlah Keterangan

1. Kantor 3 unit 2. Balai Penyuluhan Pertanian 7 unit

3. UPTD Sub Terminal Agribisnis 1 unit

4. Poskeswan 8 unit

5. Poskeswan pembantu 2 unit

6. Rumah Potong Hewan 3 unit

7. UPTD Pelayanan Kesehatan Hewan

1 unit

8. UPTD Pengembangan Budidaya Peternakan dan Pemotongan Hewan

1 unit

9. UPTD Pasar Hewan Ambarketawang

1 unit

10. Kebun Plasma Nutfah 1 unit

11. Kebun Sawungan, Pakem 1 unit

12. Tempat Pemrosesan Hasil produksi Kopi

2 unit

13. Laboratorium 2 unit

14. Gudang obat 1 unit

15. Kendaraan roda 4 6 unit

16. Kendaraan roda 2 185 unit 8 unit rusak 17. Komputer/Laptop 42 unit 18. LCD 4 unit 19. Kamera 6 unit 20. Handycam 1 unit 21. Alat laboratorium 13 paket 22. Peralatan medis veteriner 11 paket 23. Milk can 8 unit 24. Timbangan ternak 1 unit 25. GPS 5 unit 26. Soil Moisture Tester 10 unit 27. Alat Tester Rendeman 3 unit

Page 29: Tabel 3.78. Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan ...slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2009/Bab_III_Ur_Pilihan.pdf · Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan Perpustakaan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2009

386

h. Permasalahan dan Solusi

1) Alih fungsi lahan dari pertanian ke non pertanian akan menurunkan

produksi pertanian. Upaya yang telah dilakukan adalah dengan

memberikan insentif kepada pemilik lahan pertanian yang masih

dipertahankan sebagai lahan pertanian berupa pensertifikatan tanah

dan bantuan sarana produksi.

2) Ketersediaan air untuk pertanian sangat terbatas. Upaya yang telah

dilakukan adalah penjadwalan pendistribusian air untuk semua

kebutuhan pertanian melalui pemberdayaan Perkumpulan Petani

Pemakai Air (P3A).

3. Urusan Kehutanan

a. Program dan Kegiatan

1) Program Pengelolaan RTH

a) Penghijauan lingkungan

b) Puncak Pekan Penghijauan dan Konservasi Alam Nasional

(PPKAN)

c) Penanaman sempadan sungai

d) Pengembangan tanaman bambu

2) Program Penanggulangan Kemiskinan dengan kegiatan

pengembangan tanaman penghijauan

3) Program Pengembangan Data, Informasi dan Statistik Daerah

a) Pengelolaan planologi kehutanan

b) Penyusunan profil kehutanan

4) Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/

Perkebunan dengan kegiatan temu usaha kehutanan

5) Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

a) Pemberdayaan penyuluh dan kelompok tani kehutanan

b) Panduan wilayah kerja penyuluh kehutanan

6) Program Pembinaan dan Penertiban Industri Hasil Hutan

a) Sosialisasi dan pembinaan petugas penerbit Surat Keterangan

Asal-usul Kayu (SKAU)

Page 30: Tabel 3.78. Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan ...slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2009/Bab_III_Ur_Pilihan.pdf · Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan Perpustakaan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2009

387

b) Penataan hasil hutan

7) Program Pemanfaatan Potensi Sumberdaya Hutan dengan kegiatan

pembinaan persuteraan alam dan pengembangan perlebahan

8) Program Rehabilitasi Hutan & Lahan

a) Pendampingan GERHAN

b) Evaluasi Gerakan Perempuan Tanam & Pelihara Pohon (GPTPP)

c) Perkemahan konservasi

9) Program Perlindungan & Konservasi SDA

a) Pengiriman Pramuka Saka Wanabakti ke Jambore Pertiwana

b) Pemeliharaan dan pengamatan tanaman gaharu

c) Pengembangan dan pemeliharaan tanaman perindang jalan dan

kawasan hutan lindung

d) Pembuatan KBD tanaman hutan

e) Pengembangan tanaman aren

f) Pembinaan dan pemeliharaan tanaman hutan rakyat pengkayaan

pola blockgrand

g) Pembuatan bangunan konservasi sipil teknis

h) Pelestarian sumber mata air

i) Konservasi kawasan lereng selatan Gunung Merapi

b. Realisasi Program dan Kegiatan

Realisasi program dan kegiatan urusan kehutanan adalah sebagai

berikut:

1) Program Pengelolaan RTH

a) Penanaman tanaman penghijauan di sekitar kawasan

perkantoran, sekolah dan terminal sebanyak 450 batang

b) Pelaksanaan Puncak Pekan Penghijauan dan Konservasi Alam

Nasional (PPKAN) melalui penanaman 5.000 batang mahoni dan

1.875 batang sengon

c) Penanaman 2.000 batang bibit tanaman kayu-kayuan di daerah

sempadan/bantaran sungai

d) Penanaman 2.100 batang bibit pohon bambu

Page 31: Tabel 3.78. Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan ...slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2009/Bab_III_Ur_Pilihan.pdf · Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan Perpustakaan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2009

388

2) Program Penanggulangan Kemiskinan

Pengembangan tanaman penghijauan melalui penanaman 7.000

batang bibit jati, 2.500 batang bibit mahoni, 2.000 batang bibit durian,

1.500 batang bibit mangga, 2.000 batang bibit rambutan, 2.000

batang bibit pisang, 7.000 batang bibit sengon, dan 2.000 batang

pete.

3) Program Pengembangan Data, Informasi dan Statistik Daerah

a) Penyusunan perencanaan program dan kegiatan bidang

kehutanan, pendataan dan penyusunan laporan kegiatan 12 kali,

penyusunan potensi kehutanan dan pengendalian kegiatan teknis

6 kali.

b) Penyusunan profil kehutanan sebanyak 30 buku, siaran

pedesaan 8 kali, penyusunan leaflet 2.000 lembar, dan

penyusunan 100 buku statistik kehutanan.

4) Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/

Perkebunan

Pelaksanaan kegiatan temu usaha kehutanan bagi 40 orang

5) Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

a) Pemberdayaan penyuluh dan kelompok tani kehutanan melalui

siaran pedesaan 4 kali, RPPK 1 unit, kunjungan ke sumber

teknologi, P3D 15 kelompok, pelatihan penyegaran penyuluh

dan petugas kehutanan 6 kali sebanyak 25 orang, media

penerapan teknologi 15 unit, supervisi penyuluh kehutanan 15

unit, evaluasi 12 kelompok dan pemberian stimulan 3 kelompok

tani kehutanan.

b) Pembuatan panduan wilayah kerja penyuluh kehutanan 17

kecamatan

6) Program Pembinaan dan Penertiban Industri Hasil Hutan

a) Sosialisasi bagi 20 orang petugas penerbit Surat Keterangan

Asal-usul Kayu (SKAU) serta pembinaan dan pendampingan 86

pejabat penerbit SKAU.

Page 32: Tabel 3.78. Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan ...slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2009/Bab_III_Ur_Pilihan.pdf · Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan Perpustakaan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2009

389

b) Pembelian sarana dan prasarana tata usaha kayu,

penyelenggaraan pelayanan tata usaha kayu 12 kali, dan

pembinaan penatausahaan hasil hutan 10 kali.

7) Program Pemanfaatan Potensi Sumberdaya Hutan

Pembinaan persuteraan alam sebanyak 3 kali, pengembangan

perlebahan 2 kali dan pembinaan 2 kelompok tani persuteraan alam

dan lebah.

8) Program Rehabilitasi Hutan & Lahan

a) Pelaksanaan pendampingan GERHAN melalui pembelian 1 unit

UPS.

b) Evaluasi Gerakan Perempuan Tanam & Pelihara Pohon (GPTPP)

di 17 kecamatan

c) Pelaksanaan perkemahan konservasi dengan penanaman pohon

di lereng selatan Gunung Merapi sebanyak 17.500 batang

9) Program Perlindungan & Konservasi SDA

a) Pengiriman Pramuka Saka Wanabakti ke Jambore Pertiwana

(tidak terlaksana)

b) Pemeliharaan dan pengamatan demplot tanaman gaharu seluas

1 ha

c) Pengembangan dan pemeliharaan tanaman perindang jalan dan

kawasan hutan lindung melalui penanaman 5.000 batang

tanaman mahoni sebagai perindang jalan baru, pemasangan ajir

untuk 5.000 batang, pemeliharaan tanaman perindang jalan

4.200 batang, gerakan penanggulangan serangan penyakit karat

puru dan hama ulat kantong sebanyak 40 kelompok dan

pembuatan leaflet 2.000 eksemplar.

d) Pembuatan kebun bibit tanaman hutan terdiri dari 2 kg bibit

Sengaon, 15 kg bibit Mahoni, dan 50 kg bibit Jati.

e) Pengembangan tanaman aren melalui survei lokasi

pengembangan di 3 lokasi, sosialisasi pengembangan tanaman

aren, pembuatan KBD tanaman aren sebanyak 20.000 bibit dan

demplot tanaman aren seluas 3 ha di lereng Merapi.

Page 33: Tabel 3.78. Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan ...slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2009/Bab_III_Ur_Pilihan.pdf · Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan Perpustakaan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2009

390

f) Penyiangan dan pemangkasan 30.000 batang kayu putih serta

pembelian 6.000 batang bibit kayu putih.

g) Pembuatan bangunan konservasi sipil teknis melalui pembuatan

dam penahan 2 unit, pembuatan Gully Plug 4 unit, pembuatan

sumur resapan air hujan 15 unit, dan pembuatan bronjong kawat

pengendali tebing.

h) Penanaman bibit pohon beringin, gayam, kantil, mahoni

sebanyak 1.200 batang di sekitar sumber mata air

i) Pemeliharaan tanaman kehutanan sebanyak 10.000 batang dan

penyulaman tanaman kehutanan sebanyak 4.840 batang.

(IKK aspek tingkat capaian kinerja penyelenggaraan urusan kehutanan

sebagaimana buku lampiran)

Berbagai program dan kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2009

mampu mendukung hasil produksi kehutanan non kayu seperti madu

sebanyak 4.030 kg atau naik 45,23% dari tahun 2008.

Pada tahun 2009 penanganan lahan kritis cukup berhasil terbukti pada

pengurangan areal lahan sangat kritis sebanyak 2,59% menjadi lahan

kritis dan pengurangan lahan kritis sebanyak 6,17% menjadi agak kritis.

Keberhasilan ini disebabkan karena berhasilnya kegiatan penghijauan

pada lahan-lahan kritis, baik yang dilaksanakan melalui kegiatan Dinas

Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Sleman maupun swadaya

masyarakat.

c. SKPD Penyelenggara Urusan

SKPD penyelenggara urusan kehutanan adalah Bidang Kehutanan

pada Dinas Pertanian dan Kehutanan yang dibentuk berdasarkan Perda

Nomor : 12 Tahun 2003 tentang Perubahan Pertama Peraturan Daerah

Kabupaten Sleman Nomor 12 tahun 2003 tentang Organisasi Perangkat

Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman dan Keputusan Bupati Sleman

Page 34: Tabel 3.78. Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan ...slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2009/Bab_III_Ur_Pilihan.pdf · Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan Perpustakaan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2009

391

Nomor 27/Kep.KDH/A/2003 tentang Struktur Organisasi, Penjabaran

Tugas Pokok dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Pertanian dan

Kehutanan Kabupaten Sleman. Dinas Pertanian dan Kehutanan

memiliki tugas pokok melaksanakan kewenangan bidang pertanian dan

kehutanan. Bidang Kehutanan memiliki fungsi:

1) Penyelenggaraan perencanaan, penataan, pengukuran, dan

perpetaan hutan.

2) Penyelenggaraan pemberdayaan bidang kehutanan.

3) Penyelenggaraan rehabilitasi dan konversi lahan.

4) Pembinaan dan pengelolaan hutan.

5) Pembinaan usaha kehutanan.

6) Pengendalian peredaran hasil hutan.

d. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia penyelenggara urusan kehutanan adalah

sebagai berikut:

Tabel 3.86. SDM Penyelenggara Urusan Kehutanan

Jumlah SDM

No. Jenis Pendidikan Jumlah No Golongan Jumlah 1 SD - 1. I - 2 SMP - 2. II 10 3 SMA 20 3. III 37 4 Sarmud/D3 6 4. IV 2 5 Strata 1 18 6 Strata 2 5

Jumlah 49 Jumlah 49 Sumber: Dinas Pertanian dan Kehutanan

Pejabat struktural penyelenggaraan urusan kehutanan adalah 1 orang

pejabat eselon II dan 4 orang pejabat eselon IV serta pejabat fungsional

sebanyak 15 orang terdiri dari 1 orang PPA dan 14 orang PPL.

e. Alokasi dan Realisasi Anggaran

Alokasi anggaran untuk penyelenggaraan urusan kehutanan

sebesar Rp1.127.760.000,00, realisasi Rp936.041.300,00 atau 83,06%.

Page 35: Tabel 3.78. Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan ...slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2009/Bab_III_Ur_Pilihan.pdf · Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan Perpustakaan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2009

392

Secara rinci alokasi anggaran dan realisasi masing-masing program

adalah sebagai berikut:

1) Program Pengelolaan RTH, anggaran sebesar Rp43.600.000,00

realisasi Rp42.625.000,00 atau 97,76%.

2) Program Penanggulangan Kemiskinan, anggaran sebesar

Rp109.686.000,00 realisasi Rp106.281.800,00 atau 96,90%.

3) Program Pengembangan Data, Informasi dan Statistik Daerah,

anggaran sebesar Rp87.240.000,00 realisasi Rp72.493.750,00 atau

83,10%.

4) Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/

Perkebunan, anggaran sebesar Rp8.750.000,00 realisasi

Rp8.648.250,00 atau 98,84%.

5) Program Peningkatan Kesejahteraan Petani, anggaran sebesar

Rp96.985.000,00 realisasi Rp87.956.100,00 atau 90,69%.

6) Program Pembinaan dan Penertiban Industri Hasil Hutan, anggaran

sebesar Rp59.318.500,00 realisasi Rp57.043.500,00 atau 96,16%.

7) Program Pemanfaatan Potensi Sumberdaya Hutan, anggaran

sebesar Rp9.550.000,00 realisasi Rp6.197.000,00 atau 64,89%.

8) Program Rehabilitasi Hutan & Lahan, anggaran sebesar

Rp246.928.000,00 realisasi Rp153.863.000,00 atau 62,31%.

9) Program Perlindungan dan Konversi Sumber Daya Alam, anggaran

sebesar Rp465.702.500,00 realisasi Rp400.932.900,00 atau

86,09%.

f. Proses Perencanaan

Proses perencanaan kehutanan melalui pertemuan kelompok tani

kehutanan untuk mengidentifikasi permasalahan dan kebutuhan dalam

pembangunan bidang kehutanan dengan didampingi oleh PPL yang

disinkronkan dengan program Dinas Pertanian dan Kehutanan. Dalam

penyelenggaraan urusan kehutanan mulai proses perencanaan hingga

pelaksanaan, Pemerintah Kabupaten Sleman juga mengembangkan

jaringan kerjasama dengan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Propinsi

Page 36: Tabel 3.78. Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan ...slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2009/Bab_III_Ur_Pilihan.pdf · Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan Perpustakaan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2009

393

DIY, INSTIPER Yogyakarta, BP DAS SOP Provinsi DIY, PT. Garuda

Indonesia Airways, BPD Cabang Sleman, PKK, Pramuka, TNI, pelajar

dan kelompok-kelompok masyarakat pecinta alam.

g. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana pendukung penyelenggaraan urusan kehutanan

sebagai berikut:

Tabel 3.87. Sarana dan Prasarana Urusan Kehutanan

No. Jenis Jumlah Keterangan 1. Kantor 1 unit 364 m2 2. Kendaraan roda 4 1 unit

3. Kendaraan roda 2 9 unit 4. Komputer/Laptop 6 unit 5. Handycam 1 unit 6. Kamera 3 unit 7. GPS 2 unit 8. Alat Ukur Tanah 1 unit

Sumber: Dinas Pertanian dan Kehutanan

h. Permasalahan dan Solusi

Masih terdapat lahan kritis seluas 3.658,09 Ha. Upaya yang telah

dilakukan adalah penanaman pohon penghijauan di lahan kritis dengan

melibatkan berbagai elemen masyarakat.

4. Urusan Energi dan Sumberdaya Mineral

a. Program dan Kegiatan

1) Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam dengan

kegiatan pengukuran debit dan pemeliharaan mata air Umbul Wadon

2) Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan

Hidup

a) Pengelolaan perizinan usaha bidang pertambangan dan energi

b) Penghitungan volume produksi dan pemanfaatan bahan galian

golongan C

Page 37: Tabel 3.78. Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan ...slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2009/Bab_III_Ur_Pilihan.pdf · Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan Perpustakaan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2009

394

c) Penyusunan perizinan dan pembentukan kelompok penambang

binaan

d) Pemantauan dan pengendalian bahan galian golongan C

e) Penanganan kasus bidang pertambangan dan energi

f) Pemantauan distribusi energi

3) Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan

a) Pengembangan energi terbarukan

b) Operasional dan pemeliharaan energi terbarukan

b. Realisasi Program dan Kegiatan

Realisasi program dan kegiatan urusan energi dan sumberdaya mineral

adalah sebagai berikut:

1) Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam

Pengukuran debit mata air Umbul Wadon sebanyak 12 kali, plester

bak reformasi dan tersusunnya laporan RKL-RPL mata air Umbul

Wadon tiap 6 bulan.

2) Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan

Hidup

a) Pelayanan perizinan 7 Surat Izin Pengeboran (SIP), 24 Surat Izin

Pengambilan Air Tanah(SIPA), 8 Surat Izin Penambangan

Daerah (SIPD), 20 Surat Izin Penambangan Daerah Penambang

Rakyat (SIPD PR).

b) Pembuatan laporan penghitungan volume produksi dan

pemanfaatan bahan galian golongan C sebanyak 10 buku.

c) Pembentukan 90 kelompok penambang binaan dan pemberian

bantuan alat sebanyak 90 paket.

d) Pemantauan dan pengendalian air tanah di 40 lokasi, galian

golongan C di 45 lokasi, serta pembuatan buku laporan hasil

pemantauan sebanyak 4 buku.

e) Penanganan 12 kasus bidang pertambangan dan energi serta

pembuatan buku laporan sebanyak 4 buku.

Page 38: Tabel 3.78. Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan ...slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2009/Bab_III_Ur_Pilihan.pdf · Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan Perpustakaan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2009

395

f) Pemantauan distribusi minyak tanah dan gas di 13 agen dan 700

pangkalan.

3) Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan

a) Pembangunan instalasi biogas limbah ternak 11 unit di Desa

Sinduadi, Margoagung, Margomulyo, Margokaton, Tambakrejo,

Sariharjo, Purwobinangun, Umbulmartani, Selomartani,

Gayamharjo, dan Caturharjo.

b) Operasional dan pemeliharaan 147 unit PLTS, 9 unit Biogas, dan

3 unit PLTMH.

(IKK aspek tingkat capaian kinerja penyelenggaraan urusan energi dan

sumberdaya mineral sebagaimana buku lampiran)

Sampai akhir tahun 2009, masih terdapat 42 KK yang belum

menggunakan fasilitas listrik karena terbatasnya jangkauan jaringan.

Penyediaan listrik untuk masyarakat yang tidak terjangkau layanan listrik

PLN, Pemerintah Kabupaten Sleman telah mengupayakan penggunaan

listrik tenaga surya. Sampai tahun 2009 telah terpasang 147 unit PLTS

dan dalam upaya mencari energi alternatif, telah dikembangkan

pemanfaatan energi biogas sebanyak 16 unit dengan memanfaatkan

kotoran sapi.

c. SKPD Penyelenggara Urusan

SKPD penyelenggara urusan energi dan sumber daya mineral adalah

Bidang Pertambangan dan Energi pada Dinas Pengairan,

Pertambangan dan Penanggulangan Bencana (P3BA) dibentuk

berdasarkan Perda Nomor : 12 Tahun 2003 tentang Perubahan

Pertama Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 12 tahun 2003

tentang Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman

dan Keputusan Bupati Sleman Nomor 26/Kep.KDH/A/2003 tentang

Struktur Organisasi, Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi serta Tata

Kerja Dinas Pengairan, Pertambangan dan Penanggulangan Bencana

Page 39: Tabel 3.78. Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan ...slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2009/Bab_III_Ur_Pilihan.pdf · Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan Perpustakaan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2009

396

Kabupaten Sleman. Dinas Pengairan, Pertambangan dan

Penanggulangan Bencana memiliki tugas pokok melaksanakan

kewenangan bidang pengairan, pertambangan dan energi, dan

penanggulangan bencana alam. Bidang Pertambangan dan Energi

memiliki fungsi:

1) Penyelenggaraan dan pembinaan pengembangan dan konservasi

pertambangan dan energi.

2) Penyelenggaraan dan pembinaan usaha sumber daya

pertambangan dan energi.

3) Pengawasan pengelolaan sumber daya pertambangan dan energi.

d. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia penyelenggara urusan energi dan sumberdaya

mineral adalah sebagai berikut:

Tabel 3.88. SDM Penyelenggara Urusan Energi dan Sumberdaya Mineral

Jumlah SDM No. Jenis Pendidikan Jumlah No Golongan Jumlah 1 SD - 1. I - 2 SMP - 2. II 2 3 SMA 7 3. III 17 4 Sarmud/D3 - 4. IV 2 5 Strata 1 10 6 Strata 2 4

Jumlah 21 Jumlah 21 Sumber: Dinas P3BA

Pejabat struktural penyelenggara urusan energi dan sumberdaya

mineral adalah 1 orang pejabat eselon II, 1 orang pejabat eselon III

dan 3 orang pejabat eselon IV.

e. Alokasi dan Realisasi Anggaran

Alokasi anggaran untuk penyelenggaraan urusan energi dan

sumberdaya mineral sebesar Rp680.960.500,00, realisasi

Rp638.452.600,00 atau 94%. Secara rinci alokasi anggaran dan

realisasi masing-masing program adalah sebagai berikut:

Page 40: Tabel 3.78. Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan ...slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2009/Bab_III_Ur_Pilihan.pdf · Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan Perpustakaan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2009

397

1) Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam,

anggaran sebesar Rp100.960.000,00 realisasi Rp96.402.725,00

atau 95,49%

2) Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan

Hidup, anggaran sebesar Rp364.278.500,00 realisasi

Rp336.946.875,00 atau 92,49%

3) Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan,

anggaran sebesar Rp215.722.000,00 realisasi Rp205.103.000,00

atau 95,07%

f. Proses Perencanaan

Proses perencanaan energi dan sumberdaya mineral melalui kajian

potensi pertambangan dan energi yang melibatkan multi stakeholder

(Perguruan Tinggi, LSM dan Masyarakat).

g. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana pendukung penyelenggaraan urusan energi dan

sumberdaya mineral sebagai berikut:

Tabel 3.89. Sarana dan Prasarana Urusan Energi dan Sumberdaya Mineral

No. Jenis Prasarana Jumlah Keterangan

1. Kantor 1 unit 224 m²

2. Bangunan Pelindung Pengaturan Debit Air (Bak Reform) Broncaptering

1 buah

3. PLMTH + Jaringan Listrik 10 Kwh 2 unit

4. PLTS Kapasitas 200watt 127unit 5. Energi Biogas 9 unit

6. Kendaraan roda 4 1unit

7. Kendaraan roda 2 6 unit 8. Komputer/Laptop 6 unit 9. Alat ukur debit digital 1 unit 10. Pesawat HT Alinco 2 unit 11. Palu geologi 2 unit 12. Kompas geologi 2 unit Kondisi rusak 13. Kamera Digital 1 unit 14. Flowmeter 1 unit 15. Watermeter 3 unit

Sumber: Dinas P3BA

Page 41: Tabel 3.78. Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan ...slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2009/Bab_III_Ur_Pilihan.pdf · Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan Perpustakaan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2009

398

h. Permasalahan dan Solusi

Lokasi penambangan rakyat tanpa izin letaknya tersebar di Kecamatan

Cangkringan, Pakem dan Turi, sementara angkutan hasil penambangan

melebihi kemampuan jalan yang ada dan sebagian besar berasal dari

luar Kabupaten Sleman sehingga mengakibatkan kerusakan jalan.

Solusi yang dilakukan adalah penataan/pembuatan jalur tambang dan

pembuatan depo.

5. Urusan Pariwisata

a. Program dan Kegiatan

1) Program Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber-Sumber PAD

dengan kegiatan pembinaan petugas retribusi di obyek wisata

2) Program Pembentukan Produk Hukum, Penegakan Hukum dan

HAM

a) Sosialisasi peraturan perizinan usaha pariwisata

b) Pengawasan dan verifikasi usaha pariwisata

c) Klasifikasi usaha pariwisata

3) Program Pengembangan Data, Informasi dan Statistik Daerah

dengan kegiatan pengelolaan data statistik kebudayaan dan

pariwisata

4) Program Pengembangan Komunikasi Informatika dan Media Massa

dengan kegiatan pengelolaan WEB

5) Program Pengembangan Destinasi, Obyek dan Daya Tarik

Pariwisata

a) Fasilitasi pengembangan desa wisata dan peningkatan serta

pelatihan SDM masyarakat di desa wisata

b) Pembinaan Petugas Desa Wisata, Polisi Pariwisata, Satuan

Pengamanan Wisata dan Forum Komunikasi Wisata

c) Penataan dan pemeliharaan obyek wisata Menara Pandang,

Tlogo Putri dan ODTW Kaliadem

d) Penambahan sarana bermain anak di Tlogo Putri, Kaliurang

Page 42: Tabel 3.78. Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan ...slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2009/Bab_III_Ur_Pilihan.pdf · Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan Perpustakaan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2009

399

e) Pembinaan usaha pariwisata

f) Peningkatan SDM pelaku usaha pariwisata

g) Forum komunikasi asosiasi pariwisata

h) Aneka lomba usaha pariwisata

6) Program Pengembangan Pemasaran Wisata

a) Pengayaan materi promosi

b) Promosi dalam dan luar negeri

c) Penyusunan kajian analisa pangsa pasar dan survey pasar

wisata

d) Pembinaan pramuwisata dan pemberian lisensi

e) Penyuluhan bagi kelompok sadar wisata dan masyarakat

perbatasan

f) Penyusunan paket wisata

g) Fasilitasi gebyar wisata di obyek dan daya tarik wisata

b. Realisasi Program dan Kegiatan

Realisasi program dan kegiatan dalam urusan pariwisata adalah

sebagai berikut:

1) Program Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber-Sumber PAD

Pembinaan petugas retribusi di obyek wisata pada bulan Januari

sampai dengan Desember 2009

2) Program Pembentukan Produk Hukum, Penegakan Hukum dan

HAM

a) Pelaksanaan sosialisasi peraturan perizinan usaha pariwisata di

17 kecamatan

b) Pengawasan dan verifikasi usaha pariwisata di Kecamatan Mlati,

Depok, Ngaglik, Kalasan, Pakem dan Cangkringan

c) Klasifikasi usaha pariwisata di Kecamatan Depok, Pakem,

Ngaglik, Cangkringan, Mlati dan Kalasan

3) Program Pengembangan Data, Informasi dan Statistik Daerah

Pengelolaan data statistik kebudayaan dan pariwisata 100 exemplar

Page 43: Tabel 3.78. Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan ...slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2009/Bab_III_Ur_Pilihan.pdf · Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan Perpustakaan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2009

400

4) Program Pengembangan Komunikasi Informatika dan Media Massa

Pengelolaan website kepariwisataan www.slemantourism.go.id

5) Program Pengembangan Destinasi, Obyek dan Daya Tarik

Pariwisata

a) Fasilitasi pengembangan 10 desa wisata, pelaksanaan lomba

desa wisata dan pelatihan bagi 250 masyarakat desa wisata

b) Pembinaan 33 petugas desa wisata, fasilitasi Forum Desa Wisata

4 kali, operasional 25 petugas pengamanan pariwisata dan

fasilitasi operasional polisi pariwisata sebanyak 64 kali

c) Penataan, pengembangan dan pemeliharaan infrastruktur

ODTW di Menara Pandang, Tlogo Putri dan Kaliadem.

d) Pengadaan peralatan mainan di Tlogo Putri, Kaliurang.

e) Pembinaan usaha jasa boga, pembinaan usaha akomodasi,

pembinaan usaha biro perjalanan wisata serta 2 kali pembinaan

usaha rekreasi dan hiburan umum

f) Pembinaan 5 kelompok pelaku usaha pariwisata

g) Penyelenggaraan Forum Komunikasi Usaha Pariwisata sebanyak

3 kali

h) Penyelenggaraan lomba mancing, rias pengantin, dan

pembuatan makanan khas.

6) Program Pengembangan Pemasaran Wisata

a) Pembuatan materi promosi pariwisata berupa 5.000 eksemplar

leaflet, 2.000 eksemplar booklet, 3 buah stand banner, 2 foto

duratran, 1.000 tas promosi, 1.000 buah kalender meja, 1.200

VCD dan CD interaktif , dan 1.000 buah buku calendar of events

2010.

b) Pelaksanaan promosi dalam negeri melalui Pameran Potensi

Daerah Kabupaten Sleman, Pameran Luar Jawa di Nusa Dua,

Bali,, Pameran Majapahit Travel Fair di Surabaya, dan Pameran

Gebyar Wisata Nusantara di Jakarta dan promosi luar negeri

di Suntec City Expo, Singapura. Pelaksanaan travel dialog

Page 44: Tabel 3.78. Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan ...slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2009/Bab_III_Ur_Pilihan.pdf · Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan Perpustakaan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2009

401

di Temanggung dan Wonosobo Jawa Tengah, Banjar dan Ciamis

Jawa Barat, Lamongan dan Bojonegoro, Jawa Timur, DKI

Jakarta, Lampung, serta terlaksananya promosi media cetak/

elektronik dan promosi Fam Trip 4 kali.

c) Penyusunan kajian pangsa pasar dan survey pasar wisata

sebanyak 40 eksemplar.

d) Pembinaan pramuwisata berlisensi sebanyak 1 kali

e) Penyuluhan kelompok sadar wisata bagi masyarakat di 4 wilayah

perbatasan

f) Penyusunan 6 paket panduan wisata

g) Penyelenggaraan gebyar wisata menyambut tahun baru di Tlogo

Putri, Kaliurang

(IKK aspek tingkat capaian kinerja penyelenggaraan pariwisata

sebagaimana buku lampiran)

Setelah bencana gempa bumi pada tahun 2006, kunjungan wisatawan

sudah mulai pulih. Bahkan krisis finansial global tidak mempengaruhi

tingkat kunjungan wisatawan ke Kabupaten Sleman. Hal ini dapat dilihat

dari terus meningkatnya jumlah wisatawan. Pada tahun 2009 jumlah

wisatawan meningkat sebesar 57,96% menjadi 3.595.924 wisatawan.

Grafik 37. Perkembangan Jumlah Wisatawan Tahun 2005-2009

0

1.000.000

2.000.000

3.000.000

4.000.000

wisman 174.767 54.653 94.646 133.174 346.395

wisnus 3.137.907 1.360.796 1.663.896 2.143.304 3.249.529

2005 2006 2007 2008 2009

Sumber: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Rata-rata lama tinggal untuk wisatawan mancanegara mengalami

kenaikan dari 2,62 hari pada tahun 2008 menjadi 2,81 hari pada tahun

Page 45: Tabel 3.78. Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan ...slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2009/Bab_III_Ur_Pilihan.pdf · Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan Perpustakaan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2009

402

2009. Sedangkan rata-rata lama tinggal wisatawan nusantara

mengalami penurunan dari 2,84 hari pada tahun 2008 menjadi 2,56

pada tahun 2009.

c. SKPD Penyelenggara Urusan

SKPD penyelenggara urusan pariwisata adalah Bidang Pariwisata pada

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dibentuk berdasarkan Perda Nomor :

12 Tahun 2003 tentang Perubahan Pertama Peraturan Daerah

Kabupaten Sleman Nomor 12 tahun 2003 tentang Organisasi Perangkat

Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman dan Keputusan Bupati Sleman

Nomor 33/Kep.KDH/A/2003 tentang Struktur Organisasi, Penjabaran

Tugas Pokok dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata Kabupaten Sleman. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

memiliki tugas pokok melaksanakan kewenangan bidang kebudayaan

dan pariwisata. Bidang Pariwisata memiliki fungsi:

1) penyelenggara kebijakan teknis di bidang obyek dan daya tarik

wisata.

2) penyelenggaraan kebijakan teknis di bidang sarana dan usaha jasa

pariwisata

3) penyelenggaraan kebijakan teknis di bidang pemasaran dan

pengembangan pariwisata.

d. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia penyelenggara urusan pariwisata adalah sebagai

berikut:

Tabel 3.90. SDM Penyelenggara Urusan Pariwisata

Jumlah SDM No. Jenis Pendidikan Jumlah No Golongan Jumlah 1 SD 2 1. I 9 2 SMP 7 2. II 13 3 SMA 15 3. III 15 4 Sarmud/D3 4 4. IV 3 5 Strata 1 8 6 Strata 2 4

Jumlah 40 Jumlah 40 Sumber: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Page 46: Tabel 3.78. Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan ...slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2009/Bab_III_Ur_Pilihan.pdf · Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan Perpustakaan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2009

403

Pejabat struktural penyelenggara urusan pariwisata adalah 1 orang

pejabat eselon II, 1 orang pejabat eselon III dan 3 orang pejabat eselon

IV.

e. Alokasi dan Realisasi Anggaran

Alokasi anggaran untuk penyelenggaraan urusan pariwisata

sebesar Rp1.387.238.300,00, realisasi Rp1.249.848.050,00 atau

90,10%. Secara rinci alokasi anggaran dan realisasi masing-masing

program adalah sebagai berikut:

1) Program Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber-Sumber PAD,

anggaran sebesar Rp34.800.000,00 realisasi Rp31.889.000,00 atau

91,64%.

2) Program Pembentukan Produk Hukum, Penegakan Hukum dan

HAM, anggaran sebesar Rp66.731.000,00 realisasi

Rp55.953.000,00 atau 83,85%.

3) Program Pengembangan Data, Informasi dan Statistik Daerah,

anggaran sebesar Rp13.940.000,00 realisasi Rp 10.951.000,00 atau

78,56%.

4) Program Pengembangan Komunikasi Informatika dan Media Massa,

anggaran sebesar Rp10.000.000,00 realisasi Rp9.300.000,00 atau

93,00%.

5) Program Pengembangan Destinasi, Obyek dan Daya Tarik

Pariwisata, anggaran sebesar Rp715.701.000,00 realisasi

Rp657.352.500,00 atau 91,85%.

6) Program Pengembangan Pemasaran Wisata, anggaran sebesar

Rp546.066.300,00 realisasi Rp484.402.550,00 atau 88,71%.

f. Proses Perencanaan

Proses perencanaan kepariwisataan mengacu pada review Rencana

Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPDA) dan disamping itu

menjaring aspirasi dengan melibatkan multi stakeholder melalui forum

komunikasi dengan para pelaku pariwisata.

Page 47: Tabel 3.78. Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan ...slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2009/Bab_III_Ur_Pilihan.pdf · Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan Perpustakaan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2009

404

g. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana pendukung penyelenggaraan urusan pariwisata

sebagai berikut:

Tabel 3.91. Sarana dan Prasarana Urusan Pariwisata

No. Jenis Prasarana Jumlah Keterangan

1. Kantor 2 2. Panggung kesenian 2

3. Pusat Informasi Wisata 1 4. Arena Bermain Anak 1 5. Kios Pedagang 20 6. Gardu Pandang 1 7. Kendaraan roda 4 2

8. Kendaraan roda 2 4 9. Komputer/Laptop 7 10. Kamera 1

Sumber: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

h. Permasalahan dan Solusi

Masih rendahnya kualitas sumber daya manusia pelaku wisata terutama

di desa wisata yang berimplikasi pada lemahnya manajemen usaha

pariwisata. Upaya yang ditempuh adalah pembinaan kepada pelaku

wisata melalui pelatihan, penyuluhan dan studi orientasi.

6. Urusan Perindustrian

a. Program dan Kegiatan

1) Program Penanggulangan Kemiskinan dengan kegiatan pelatihan

ketrampilan industri kecil bagi KK miskin

2) Program Pengembangan Produksi UMKM dengan kegiatan

pelatihan ketrampilan dan teknologi industri kecil/industri rumah

tangga dalam rangka pemanfaatan potensi setempat

3) Program Pengembangan Kewirausahaan UKM

a) Pelatihan kewirausahaan bagi kelompok usaha bersama industri

b) Pelatihan perencanaan usaha industri (bussines plan

development training)

Page 48: Tabel 3.78. Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan ...slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2009/Bab_III_Ur_Pilihan.pdf · Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan Perpustakaan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2009

405

4) Program Peningkatan Kualitas Pelayanan dengan kegiatan

pelayanan perizinan usaha industri

5) Program Pembentukan Produk Hukum, Penegakan Hukum dan

HAM

a) Sosialisasi peraturan perundang-undangan bidang industri

b) Pengawasan perizinan usaha industri

6) Program Penyiapan Sumber Daya, Sarana dan Prasarana Usaha

Ekonomi dengan kegiatan penunjangan penguatan dan penguatan

modal bidang industri

7) Program Pengembangan Data, Informasi dan Statistik Daerah

a) Penyusunan buku panduan dan pengolahan data industri

b) Penyusunan profil industri menengah besar

c) Penyusunan profil pengembangan sentra industri kecil

d) Pembuatan profil komoditi unggulan

e) Pemetaan industri hasil tembakau

8) Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor

a) Gelar potensi industri kecil menengah di Show Room Kabupaten

Sleman

b) Gelar potensi IKM di INACRAFT 2009

c) Gelar potensi produk budaya

d) Gelar potensi IKM lewat mall

e) Gelar potensi produk IKM unggulan dalam rangka Pekan Budaya

Nusantara

9) Program Pengemb angan Industri Kecil dan Menengah

a) Pelatihan peningkatan ketrampilan dan teknologi industri kecil

krupuk dan abon lele di Pakembinangun, Pakem

b) Pelatihan peningkatan kualitas dan deversifikasi produk olahan

salak di Sonokulon, Merdikorejo, Tempel

10) Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri

a) Pelatihan pengelolaan sisa proses produksi bagi IK ATBM

Moyudan

Page 49: Tabel 3.78. Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan ...slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2009/Bab_III_Ur_Pilihan.pdf · Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan Perpustakaan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2009

406

b) Penerapan sistem pengendalian mutu terpadu/gugus kendali

mutu bagi IKM di Pakem dan Gamping

c) Total Motivation Training bagi pengusaha Kabupaten Sleman

11) Program Peningkatan Kapasitas IPTEK dan Rekayasa Sistem

Produksi

a) Gelar teknologi tepat guna di luar daerah

b) Orientasi industri kecil makanan olahan ke perusahan kripik

buah, Malang, Jawa Timur

b. Realisasi Program dan Kegiatan

Realisasi program dan kegiatan dalam urusan perindustrian adalah

sebagai berikut:

1) Program Penanggulangan Kemiskinan

Pelatihan ketrampilan industri kecil bagi 80 orang di 4 kecamatan

(Kecamatan Cangkringan, Prambanan, Pakem dan Seyegan) dan

pelatihan ketrampilan dan teknologi IK/IRT di lingkungan pabrik

rokok untuk 60 orang di Kecamatan Mlati dan Berbah.

2) Program Pengembangan Produksi UMKM

Pelatihan ketrampilan dan teknologi IK/IRT dalam rangka

pemanfaatan potensi setempat bagi 100 orang peserta di 10

kecamatan.

3) Program Pengembangan Kewirausahaan UKM

a) Pelatihan jiwa kewirausahaan bagi 25 orang anggota kelompok

usaha bersama industri

b) Pelatihan perencanaan usaha industri (bussines plan

development training) bagi 25 orang pengusaha

4) Program Peningkatan Kualitas Pelayanan

Pelayanan perizinan usaha industri terdiri dari 99 TDI dan 13 IUI

5) Program Pembentukan Produk Hukum, Penegakan Hukum dan

HAM

a) Sosialisasi peraturan perundang-undangan bidang industri bagi

30 orang pengusaha

b) Pemantauan 40 unit usaha industri

Page 50: Tabel 3.78. Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan ...slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2009/Bab_III_Ur_Pilihan.pdf · Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan Perpustakaan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2009

407

6) Program Penyiapan Sumber Daya, Sarana dan Prasarana Usaha

Ekonomi

Penyaluran kredit bagi 44 unit usaha dan monitoring kredit

penguatan modal terhadap 172 nasabah

7) Program Pengembangan Data, Informasi dan Statistik Daerah

a) Penyusunan 200 buku panduan dan 80 buku data industri

b) Penyusunan 200 buku profil industri menengah besar

c) Penyusunan 80 buku profil 4 sentra pengembangan industri kecil

(genteng, roti, bakpia dan logam metal)

d) Pembuatan 320 buku profil komoditi unggulan

e) Pembuatan 10 buku pemetaan industri hasil tembakau di 7

kecamatan

8) Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor

a) Pelaksanaan gelar potensi industri kecil menengah di Show

Room dengan peserta 160 pengusaha

b) Keikutsertaan pada pameran INACRAFT 2009 di Jakarta

Convention Center dengan peserta 8 pengusaha

c) Keikutsertaan pada gelar potensi produk budaya tahun 2009 di

Jakarta Convention Center dengan peserta 9 pengusaha

d) Pelaksanaan gelar potensi IKM sebanyak 2 kali di Ambarukmo

Plaza dengan peserta 16 pengusaha

e) Gelar potensi produk IKM unggulan dalam rangka Pekan Budaya

Nusantara (tidak terlaksana)

9) Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah

a) Pelatihan peningkatan ketrampilan dan teknologi industri kecil

krupuk dan abon lele bagi 15 orang di Pakembinangun, Pakem

b) Pelatihan peningkatan kualitas dan deversifikasi produk olahan

salak bagi 15 orang di Sonokulon, Merdikorejo, Tempel

10) Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri

a) Pelatihan pengelolaan sisa proses produksi bagi IK ATBM

Moyudan bagi 40 orang

Page 51: Tabel 3.78. Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan ...slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2009/Bab_III_Ur_Pilihan.pdf · Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan Perpustakaan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2009

408

b) Penerapan sistem pengendalian mutu terpadu/gugus kendali

mutu bagi 2 IKM di Pakem dan Gamping

c) Total Motivation Training bagi 25 pengusaha

11) Program Peningkatan Kapasitas IPTEK dan Rekayasa Sistem

Produksi

a) Keikutsertaan dalam Gelar Teknologi Nasional Tahun 2009 di

Pekan Baru dengan peserta 4 perusahaan rekayasa alat tepat

guna

b) Pelaksanaan orientasi industri kecil makanan olahan bagi 14

orang ke perusahan kripik buah, Malang, Jawa Timur

(IKK aspek tingkat capaian kinerja penyelenggaraan urusan

perindustrian sebagaimana buku lampiran)

Secara rinci perkembangan industri dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.92. Perkembangan Industri Tahun 2005 - 2009 No. Uraian 2005 2006 2007 2008 2009

1. Jumlah Industri Besar dan Menengah

81 88 89 91 100

2. Jumlah Industri Kecil dan Rumah Tangga

14.867 14.254 14.555 14.610 15.012

3. Penyerapan Tenaga Kerja

61.262 62.553 63.635 62.948 63.255

4. Nilai Bahan Baku (000)

1.886.285.927 1.945.446.154 1.980.059.230 2.027.483.958 1.768.000.626

5. Nilai Produksi (000)

2.613.763.923 2.850.741.190 2.909.465.477 2.985.854.969 2.830.242.670

6. Nilai Tambah (000)

727.477.966 905.295.036 929.406.247 958.371.011 1.062.242.044

Sumber: Dinas P2KPM

c. SKPD Penyelenggara Urusan

SKPD penyelenggara urusan perindustrian adalah Bidang Perindustrian

pada Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Penanaman

Modal dibentuk berdasarkan Perda Nomor : 12 Tahun 2003 tentang

Perubahan Pertama Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 12

tahun 2003 tentang Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah

Page 52: Tabel 3.78. Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan ...slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2009/Bab_III_Ur_Pilihan.pdf · Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan Perpustakaan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2009

409

Kabupaten Sleman dan Keputusan Bupati Sleman Nomor

28/Kep.KDH/A/2003 tentang Struktur Organisasi, Penjabaran Tugas

Pokok dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Perdagangan, Perindustrian,

Koperasi dan Penanaman Modal Kabupaten Sleman. Dinas Dinas

Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Penanaman Modal memiliki

tugas pokok melaksanakan kewenangan bidang Perdagangan,

Perindustrian, Koperasi dan Penanaman Modal. Bidang Perindustrian

memiliki fungsi :

1) Penyelenggaraan dan pembinaan pengembangan produksi.

2) Pembinaan dan pengembangan usaha industri.

3) Pembinaan dan pengendalian usaha industri.

4) Penyelenggaraan dan pembinaan registrasi dan pelaporan.

d. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia penyelenggara urusan perindustrian adalah

sebagai berikut:

Tabel 3.93. SDM Penyelenggara Urusan Perindustrian

Jumlah SDM No. Jenis Pendidikan Jumlah No Golongan Jumlah 1 SD - 1. I - 2 SMP 1 2. II 4 3 SMA 5 3. III 14 4 Sarmud/D3 4 4. IV 2 5 Strata 1 8 6 Strata 2 2

Jumlah 20 Jumlah 20 Sumber: Dinas P2KPM

Pejabat struktural penyelenggara urusan perindustrian adalah 1 orang

pejabat eselon II, 1 orang pejabat eselon III dan 3 orang pejabat eselon

IV.

e. Alokasi dan Realisasi Anggaran

Alokasi anggaran untuk penyelenggaraan urusan perindustrian

sebesar Rp1.000.205.000,00, realisasi Rp912.237.500,00 atau 91,21.

Page 53: Tabel 3.78. Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan ...slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2009/Bab_III_Ur_Pilihan.pdf · Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan Perpustakaan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2009

410

Secara rinci alokasi anggaran dan realisasi masing-masing program

adalah sebagai berikut:

1) Program Penanggulangan Kemiskinan, anggaran sebesar

Rp67.000.000,00 realisasi Rp65.500.000,00 atau 97,76%.

2) Program Pengembangan Produksi UMKM, anggaran sebesar

Rp103.875.000,00 realisasi Rp102.850.000,00 atau 99,01%.

3) Program Pengembangan Kewirausahaan UKM, anggaran sebesar

Rp62.000.000,00 realisasi Rp61.450.000,00 atau 99,11%.

4) Program Peningkatan Kualitas Pelayanan, anggaran sebesar

Rp30.000.000,00 realisasi Rp28.410.000,00 atau 94,70%.

5) Program Pembentukan Produk Hukum, Penegakan Hukum dan

HAM, anggaran sebesar Rp35.135.000,00 realisasi

Rp34.485.000,00 atau 98,15%.

6) Program Penyiapan Sumber Daya, Sarana dan Prasarana Usaha

Ekonomi, anggaran sebesar Rp62.000.000,00 realisasi

Rp57.140.000,00 atau 92,16%.

7) Program Pengembangan Data, Informasi dan Statistik Daerah,

anggaran sebesar Rp152.000.000,00 realisasi Rp145.213.600,00

atau 95,54%.

8) Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor, anggaran

sebesar Rp289.175.000,00 realisasi Rp223.312.000,00 atau

77,22%.

9) Program Pengemb angan Industri Kecil dan Menengah, anggaran

sebesar Rp29.450.000,00 realisasi Rp28.850.000,00 atau 97,96%.

10) Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri, anggaran

sebesar Rp87.820.000,00 realisasi Rp85.299.500,00 atau 97,13%.

11) Program Peningkatan Kapasitas IPTEK dan Rekayasa Sistem

Produksi, anggaran sebesar Rp81.750.000,00 realisasi

Rp79.727.400,00 atau 97,53%.

Page 54: Tabel 3.78. Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan ...slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2009/Bab_III_Ur_Pilihan.pdf · Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan Perpustakaan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2009

411

f. Proses Perencanaan

Kebijakan bidang perindustrian di Kabupaten Sleman lebih

diprioritaskan pada industri kecil dan rumah tangga, sehingga proses

perencanaan perindustrian dilakukan dengan penjaringan aspirasi

kelompok-kelompok industri kecil dan rumah tangga melalui Forum

Kelompok Industri Kecil dan Rumah Tangga.

g. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana pendukung penyelenggaraan urusan

perindustrian sebagai berikut:

Tabel 3.94. Sarana dan Prasarana Urusan Perindustrian No. Jenis Prasarana Jumlah Keterangan 1. Kantor 1 unit 200 m2

2. Kendaraan roda 4 1 nit

3. Kendaraan roda 2 3 unit Rusak 1 unit 4 Komputer/laptop 6 unit 5 Kamera 1 unit

Sumber: Dinas P2KPM

h. Permasalahan dan Solusi

Ketergantungan bahan baku dari luar daerah bagi industri tertentu.

Upaya yang ditempuh melalui pelatihan penerapan bahan substitusi dan

kerjasama dengan instansi terkait dan daerah lain.

7. Urusan Perdagangan

a. Program dan Kegiatan

1) Program Pengembangan Kewirausahaan UKM dengan kegiatan

pelatihan manajemen pemasaran

2) Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

a) Pelayanan perizinan perdagangan(SIUP, TDP, TDG)

b) Peningkatan pelayanan pedagang pasar

c) Penataan pedagang dan tempat dagangan

d) Lomba antar los, kantor pasar dan gerakan bersih pasar

e) Fasilitasi ruang promosi

Page 55: Tabel 3.78. Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan ...slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2009/Bab_III_Ur_Pilihan.pdf · Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan Perpustakaan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2009

412

3) Program Pembentukan Hukum, Penegakan Hukum dan HAM

a) Sosialisasi peraturan daerah tentang kemitraan dan temu usaha

b) Pemantauan perizinan usaha perdagangan

c) Verifikasi dokumen perizinan API dan pengakuan ETPIK

d) Sosialisasi raperda pengelolaan pasar

4) Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan

a) Monitoring harga bahan pokok dan barang strategis

b) Monitoring barang dalam pengawasan

c) Pembinaan perlindungan konsumen

d) Penyusunan profil pasar dan toko modern

5) Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor

a) Pemantauan realisasi ekspor dan impor

b) Pameran potensi produk unggulan

c) Pelatihan prosedur ekspor dan impor

6) Program Penanggulangan Kemiskinan dengan kegiatan bimbingan

teknis usaha untuk pedagang di pasar

7) Program Pelayanan Administrasi

a) Pengelolaan kepegawaian

b) Penyediaan dan pengelolaan kearsipan dan pengelolaan arsip

pasar

c) Penyediaan jasa langganan dan pemasangan instalasi

d) Penyediaan jasa administrasi keuangan

e) Penyediaan jasa kebersihan kantor

f) Penyediaan alat tulis kantor, barang cetakan dan penggadaan

g) Fasilitasi rapat dan tamu

h) Koordinasi dan konsultasi

i) Perencanaan, monitoring dan pelaporan pelaksanaan anggaran

dan kegiatan

j) Penyusunan LAKIP, RKA-DPA-RKPA-DPPA dan pelaporan

keuangan

k) Monitoring evaluasi pengelolaan keuangan pasar

Page 56: Tabel 3.78. Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan ...slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2009/Bab_III_Ur_Pilihan.pdf · Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan Perpustakaan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2009

413

8) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kantor

a) Pengadaan sarana kerja kantor pasar

b) Pemeliharaan sarana dan prasarana kerja

9) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

a) Pembinaan kepegawaian

b) Bimbingan teknis pengelolaan retribuís daerah

c) Monitoring kesiagaan keamanan pasar

d) Pembinaan pedagang pasar

e) Bimbingan teknis manajemen

f) Pembinaan pedagang pasar desa

10) Program Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber-Sumber

Pendapatan dengan kegiatan intensifikasi penarikan retribusi pasar

11) Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan

dan Kekayaan Daerah dengan kegiatan penyusunan Standard

Operating Procedures (SOP) pengelolaan retribusi pasar

12) Program Pengembangan Data, Informasi dan Statistik Daerah

dengan kegiatan pengelolaan database dan sistem informasi pasar

13) Program Pengembangan Komunikasi Informasi dan Media Massa

dengan kegiatan pengadaan dan pemasangan radio komunikasi di

pasar

14) Program Penyiapan Sumberdaya, Sarana dan Prasarana Usaha

Ekonomi

a) Pemeliharaan bangunan pasar

b) Sosialisasi pemeliharaan bangunan

c) Penyiapan operasional Pasar Manggung

b. Realisasi Program dan Kegiatan

Realisasi program dan kegiatan dalam urusan perdagangan adalah

sebagai berikut:

1) Program Pengembangan Kewirausahaan UKM

Pelatihan manajemen pemasaran sebanyak 80 orang di Kecamatan

Sleman dan Gamping.

Page 57: Tabel 3.78. Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan ...slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2009/Bab_III_Ur_Pilihan.pdf · Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan Perpustakaan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2009

414

2) Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

a) Pelayanan perizinan perdagangan terdiri dari 1.237 SIUP, 1.018

TDP, dan 15 TDG.

b) Penyelenggaraan pelayanan kepada 13.031 pedagang pasar,

penataan pedagang pasar di 14 kelompok pasar

c) Penataan pedagang dan tempat dagangan sebanyak 6 kali di

Pasar Sardjito, Sleman, Tempel dan Godean.

d) Penyelenggaraan lomba antar los, kantor pasar dan gerakan

bersih pasar di 14 kelompok pasar

e) Pelaksanaan operacional radio pasar di Pasar Gamping dan

Sambilegi

3) Program Pembentukan Hukum, Penegakan Hukum dan HAM

a) Sosialisasi peraturan daerah tentang kemitraan, usaha

perdagangan dan temu usaha kemitraan serta evaluasi

pelaksanaan kemitraan usaha perdagangan bagi 80 orang

b) Pemantauan perizinan usaha perdagangan terhadap 300

pengusaha

c) Verifikasi dokumen ekspor impor

d) Sosialisasi raperda pengelolaan pasar di 14 kelompok pasar

4) Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan

a) Monitoring harga bahan pokok dan barang strategis terhadap 20

komoditas di Pasar Tempel, Godean dan Prambanan

b) Monitoring barang dalam pengawasan terhadap 4 komoditas

sebanyak 4 kali

c) Pembinaan perlindungan konsumen bagi 80 orang

d) Penyusunan profil pasar dan toko modern sebanyak 70 buku

5) Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor

a) Pelaksanaan pemantauan realisasi ekspor dan impor

b) Keikutsertaan Kabupaten Sleman pada pameran International

Furnicraft Indonesia 2009 (IFFINA) di Jakarta International Expo,

Jakarta oleh 5 pengusaha, pameran ICRA di Jakarta Convention

Page 58: Tabel 3.78. Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan ...slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2009/Bab_III_Ur_Pilihan.pdf · Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan Perpustakaan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2009

415

Center, Jakarta oleh 6 pengusaha, pameran Pekan Raya Jakarta

oleh 21 pengusaha, Pameran Produk Ekspor (PPE)/ Trade Expo

Indonesia (TEI) di Jakata International Expo, Jakarta oleh 7

pengusaha, pameran Jogja Export Expo di Jogja Expo Center,

Yogyakarta oleh 6 pengusaha

c) Pelatihan prosedur ekspor dan impor bagi 40 orang peserta

6) Program Penanggulangan Kemiskinan

Bimbingan teknis usaha untuk 150 orang pedagang kecil di Pasar

Ngino, Prambanan, Potrojayan dan Kenaran.

7) Program Pelayanan Administrasi

a) Pengelolaan kepegawaian selama 12 bulan terdiri dari 94 orang

PNS dan 116 orang PTT

b) Pengelolaan kearsipan perpustakaan dan kantor selama 12 bulan

c) Penyediaan jasa langganan dan pemasangan instalasi terdiri dari

listrik, telekomunikasi, air, gas, dan media cetak selama 12 bulan

d) Penyediaan jasa administrasi keuangan selama 12 bulan

e) Penyediaan jasa kebersihan cantor selama 12 bulan

f) Penyediaan alat tulis kantor, barang cetakan dan penggadaan

selama 12 bulan

g) Fasilitasi rapat dan tamu selama 12 bulan

h) Pelaksanaan koordinasi dan konsultasi selama 12 bulan

i) Perencanaan, monitoring dan pelaporan pelaksanaan anggaran

dan kegiatan selama 12 bulan

j) Penyusunan LAKIP, RKA-DPA-RKPA-DPPA dan pelaporan

keuangan selama 12 bulan

k) Monitoring evaluasi pengelolaan keuangan pasar sebanyak 4 kali

8) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kantor

a) Pengadaan sarana kerja di 14 kantor pasar

b) Pemeliharaan sarana dan prasarana kerja

9) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

a) Pembinaan 217 orang pegawai dan petugas pasar

b) Bimbingan teknis 70 orang pengelola retribusi daerah

Page 59: Tabel 3.78. Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan ...slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2009/Bab_III_Ur_Pilihan.pdf · Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan Perpustakaan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2009

416

c) Monitoring kesiagaan keamanan di 14 kelompok pasar

d) Pembinaan pedagang pasar di 14 kelompok pasar

e) Bimbingan teknis manajemen terhadap 40 pedagang

f) Pembinaan 30 pedagang pasar desa

10) Program Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber-Sumber

Pendapatan

Pembinaan peningkatan motivasi 50 orang petugas penarik retribusi

pasar

11) Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan

dan Kekayaan Daerah

Penyusunan Standard Operating Procedures (SOP) pembukuan

retribusi pasar dan SOP pengelolaan retribusi pasar

12) Program Pengembangan Data, Informasi dan Statistik Daerah

Pengelolaan data pedagang dan data perizinan dengan Sistem

Informasi

13) Program Pengembangan Komunikasi Informasi dan Media Massa

Pengadaan dan pemasangan radio komunikasi di 5 kelompok pasar

14) Program Penyiapan Sumberdaya, Sarana dan Prasarana Usaha

Ekonomi

a) Pemeliharaan bangunan pasar di 14 kelompok pasar

b) Sosialisasi pemeliharaan bangunan di 14 kelompok pasar

c) Penyiapan operasional Pasar Manggung yang terdiri dari

pembuatan data base pedagang dan penyediaan prasarana

sementara bagi 60 pedagang

(IKK aspek tingkat capaian kinerja penyelenggaraan urusan

perdagangan sebagaimana buku lampiran)

Perkembangan jumlah eksportir, volume dan nilai ekspor dapat dilihat

pada tabel berikut:

Page 60: Tabel 3.78. Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan ...slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2009/Bab_III_Ur_Pilihan.pdf · Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan Perpustakaan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2009

417

Tabel 3.95. Perkembangan Jumlah Eksportir, Volume dan Nilai Ekspor Tahun 2005-2009

Sumber: Dinas P2KPM

Penurunan ekspor secara umum disebabkan oleh berbagai faktor antara

lain:

1) Dampak krisis keuangan global pada pertengahan tahun 2008 masih

berlanjut sampai hingga saat ini. Kondisi tersebut terjadi di berbagai

negara yang merupakan pasar potensial bagi produk dari Kabupaten

Sleman telah membawa dampak berupa transaksi menggunakan

L/C yang merugikan importir karena harus memberikan jaminan

kepada opening bank 100% yang sebelum krisis besar jaminan

hanya 10-20%, sehingga banyak bahan baku produk perdagangan

yang tidak terpenuhi. Dengan naiknya deposit tersebut, eksportir

yang telah memiliki Purchasing Order banyak transaksinya yang

ditunda bahkan dibatalkan.

2) Semakin ketatnya persaingan pada pasar global, terutama

munculnya pesaing-pesaing baru dari negara berkembang seperti

Vietnam, Cina dan Thailand terhadap produk ekspor sejenis, kualitas

maupun harga produk sehingga buyer mempunyai banyak pilihan

dan posisi kondisi pasar semakin buyer market. Disamping itu,

Indonesia menjadi incaran karena merupakan pasar potensial dilihat

dari banyaknya jumlah penduduk.

3) Semakin maraknya atribut ekspor (non-tarrif barrier) yang

dipersyaratkan negara mulai tahun 2007 seperti Amerika dan Eropa

dengan berbagai pertimbangan seperti keselamatan konsumen,

perlindungan flora dan fauna, pencegahan pencemaran lingkungan,

serangan bakteri/virus yang terbawa oleh produk impor maupun

keamanan nasional.

Uraian 2005 2006 2007 2008 2009

Jumlah Eksportir 53 60 55 51 49

Volume (kg) 13.603.837,45 11.392.759,45 7.874.448,01 6.258.375,79 3.711.868,31

Nilai (US$) 72.661.666,17 73.663.139,75 55.008.403,70 54.401.729,69 43.851.293,33

Page 61: Tabel 3.78. Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan ...slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2009/Bab_III_Ur_Pilihan.pdf · Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan Perpustakaan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2009

418

Meskipun jumlah eksportir, volume dan nilai ekspor mengalami

penurunan, namun usaha perdagangan di Kabupaten Sleman

mengalami peningkatan. Hal ini dapat terlihat dari meningkatnya jumlah

usaha perdagangan dari 8.766 unit pada tahun 2008 menjadi 9.550 unit

pada tahun 2009 yang meliputi PT, CV, Firma, perorangan, koperasi

dan badan usaha lainnya.

Jumlah sarana dan prasarana perdagangan di Kabupaten Sleman

sebagaimana tabel berikut:

Tabel 3.96. Perkembangan Sarana dan Prasarana Perdagangan Tahun 2005-2009

S

Sumber:Dinas P2KPM

c. SKPD Penyelenggara Urusan :

SKPD Penyelenggara urusan perdagangan adalah Bidang

Perdagangan pada Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan

Penanaman Modal (P2KPM) dan Kantor Pengelolaan Pasar Daerah

(KPPD). Dinas P2KPM dibentuk berdasarkan Perda Nomor : 12 Tahun

2003 tentang Perubahan Pertama Peraturan Daerah Kabupaten Sleman

Nomor 12 tahun 2003 tentang Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah

Kabupaten Sleman dan Keputusan Bupati Sleman Nomor

28/Kep.KDH/A/2003 tentang Struktur Organisasi, Penjabaran Tugas

Pokok dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Perdagangan, Perindustrian,

Koperasi dan Penanaman Modal Kabupaten Sleman. Dinas

Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Penanaman Modal ini

memiliki tugas pokok melaksanakan kewenangan bidang Perdagangan,

Perindustrian, Koperasi dan Penanaman Modal. Bidang Perdagangan

memiliki fungsi :

No. Uraian 2005 2006 2007 2008 2009

1. Pasar Tradisional/Desa 24 26 26 40 41

2. Pasar Lokal/Kabupaten 36 36 36 36 37 3. Pasar Hewan 4 5 5 5 5 4. Pasar Swalayan 52 58 73 73 96 5. Pasar Grosir 3 3 3 3 2

Page 62: Tabel 3.78. Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan ...slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2009/Bab_III_Ur_Pilihan.pdf · Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan Perpustakaan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2009

419

1) Penyelenggaraan, pembinaan, dan pemantauan perdagangan dalam

negeri.

2) Penyelenggaraan, pembinaan dan pemantauan perdagangan luar

negeri.

3) Penyelenggaraan, bimbingan usaha dan pendaftaran perusahaan.

4) Penyelenggaraan, pembinaan dan pemantauan perlindungan

konsumen.

Kantor Pengelolaan Pasar dibentuk berdasarkan Perda Nomor 12

Tahun 2003 tentang Perubahan Pertama Peraturan Daerah Kabupaten

Sleman Nomor 12 tahun 2003 tentang Organisasi Perangkat Daerah

Pemerintah Kabupaten Sleman dan Keputusan Bupati Sleman Nomor

28/Kep.KDH/A/2003 tentang Struktur Organisasi, Penjabaran Tugas

Pokok dan Fungsi serta Tata Kerja Kantor Pengelolaan Pasar. Kantor

Pengelolaan Pasar memiliki tugas membantu Bupati dalam

penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang pengelolaan pasar.

d. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia penyelenggara urusan perdagangan adalah

sebagai berikut:

Tabel 3.97. SDM Penyelenggara Urusan Perdagangan (Dinas P2KPM)

Jumlah SDM No. Jenis Pendidikan Jumlah No Golongan Jumlah 1 SD 1 1. I - 2 SMP 1 2. II 4 3 SMA 7 3. III 15 4 Sarmud/D3 3 4. IV 2 5 Strata 1 7 6 Strata 2 2

Jumlah 21 Jumlah 21 Sumber: Dinas P2KPM

Pejabat struktural penyelenggara urusan perdagangan di Dinas P2KPM

adalah 1 orang pejabat eselon II, 1 orang pejabat eselon III dan 4 orang

pejabat eselon IV.

Page 63: Tabel 3.78. Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan ...slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2009/Bab_III_Ur_Pilihan.pdf · Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan Perpustakaan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2009

420

Tabel 3.98. SDM Penyelenggara Urusan Perdagangan (KPPD) Jumlah SDM

No. Jenis Pendidikan Jumlah No Golongan Jumlah 1 SD 14 1. I 36 2 SMP 24 2. II 84 3 SMA 86 3. III 24 4 Sarmud/D3 2 4. IV - 5 Strata 1 15 6 Strata 2 3

Jumlah 144 Jumlah 144 Sumber: KPPD

Pejabat struktural penyelenggara urusan perdagangan di KPPD adalah

3 orang pejabat eselon IV. Selain itu, dalam penyelenggaraan urusan

perdagangan, Kantor Pengelolaan Pasar Daerah dibantu oleh 59 PTT.

e. Alokasi dan Realisasi Anggaran

Alokasi anggaran untuk penyelenggaraan urusan perdagangan di Dinas

P2KPM sebesar Rp676.078.000,00 realisasi Rp619.342.125,00 atau

91,61%. Alokasi anggaran urusan perdagangan di KPPD sebesar

Rp4.487.115.500,00 realisasi Rp3.608.345.125,00 atau 80,42%. Secara

rinci alokasi anggaran dan realisasi masing-masing program adalah

sebagai berikut:

1) Program Pengembangan Kewirausahaan UKM, anggaran sebesar

Rp45.000.000,00 realisasi Rp45.000.000,00 atau 100%.

2) Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik, anggaran sebesar

Rp661.681.000,00 realisasi Rp542.117.000,00 atau 81,93%.

3) Program Pembentukan Hukum, Penegakan Hukum dan HAM,

anggaran sebesar Rp130.800.000,00 realisasi Rp111.519.725,00

atau 85,26%.

4) Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan,

anggaran sebesar Rp70.700.000,00 realisasi Rp67.064.000,00 atau

94,86%.

5) Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor, anggaran

sebesar Rp449.578.000,00 realisasi Rp410.353.900,00 atau

91,28%.

Page 64: Tabel 3.78. Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan ...slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2009/Bab_III_Ur_Pilihan.pdf · Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan Perpustakaan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2009

421

6) Program Penanggulangan Kemiskinan dengan kegiatan bimbingan

teknis usaha untuk pedagang di pasar, anggaran sebesar

Rp35.000.000,00 realisasi Rp30.777.000,00 atau 87,93%.

7) Program Pelayanan Administrasi, anggaran sebesar

Rp1.709.611.000,00 realisasi Rp1.399.731.875,00 atau 81,87%.

8) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kantor, anggaran

sebesar Rp236.865.000,00 realisasi Rp221.816.100,00 atau

93,65%.

9) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, anggaran

sebesar Rp303.865.000,00 realisasi Rp258.829.125,00 atau

85,18%.

10) Program Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber-Sumber

Pendapatan, anggaran sebesar Rp219.958.500,00 realisasi

Rp148.859.500,00 atau 67,68%.

11) Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan

dan Kekayaan Daerah, anggaran sebesar Rp25.000.000,00 realisasi

Rp19.161.500,00 atau 76,65%.

12) Program Pengembangan Data, Informasi dan Statistik Daerah,

anggaran sebesar Rp45.000.000,00 realisasi Rp33.130.500,00 atau

73,62%.

13) Program Pengembangan Komunikasi Informasi dan Media Massa,

anggaran sebesar Rp54.000.000,00 realisasi Rp48.900.000,00 atau

90,56%.

14) Program Penyiapan Sumberdaya, Sarana dan Prasarana Usaha

Ekonomi, anggaran sebesar Rp1.211.000.000,00 realisasi

Rp989.799.825,00 atau 81,73%

.

f. Proses Perencanaan

Kebijakan bidang perdagangan lebih diprioritaskan pada pedagang

tradisional, peredaran barang strategis (sembako, saprodi pertanian,

BBM) dan barang kadaluwarsa sehingga proses perencanaan urusan

Page 65: Tabel 3.78. Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan ...slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2009/Bab_III_Ur_Pilihan.pdf · Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan Perpustakaan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2009

422

perdagangan dilakukan dengan penjaringan aspirasi melalui Forum

Kelompok Pedagang Tradisional, Perguruan Tinggi dan KADIN.

g. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana pendukung penyelenggaraan urusan

perdagangan sebagai berikut:

Tabel 3.99. Sarana dan Prasarana Urusan Perdagangan (Dinas P2KPM)

No. Jenis Jumlah Keterangan 1. Kantor Bidang Perdagangan 1 unit 200 m2

2. UPTD Taman Kuliner 1 unit 15.000 m2

3. Kendaraan roda 4 1 unit

4. Kendaraan roda 2 3 unit

5. Komputer/Laptop 7/2 unit Sumber: Dinas P2KPM

Tabel 3.100. Sarana dan Prasarana Urusan Perdagangan (KPPD)

No. Jenis Jumlah Keterangan 1. Kantor Pengelolaan Pasar Daerah 1 unit 120 m2

2. Pasar Kabupaten 37 unit Tanah:120.049 m2 Bangunan: 597 m2

3. Kendaraan roda 4 2

4. Kendaraan roda 2 7

5. Komputer/Laptop 8 6. LCD 1

Sumber: KPPD

h. Permasalahan dan Solusi

1) Dampak krisis keuangan global yang terjadi pertengahan 2008

masih berlanjut, yang mengakibatkan banyaknya pembatalan dan

penundaan permintaan produk dari negara lain yang mengakibatkan

menurunnya nilai ekspor. Untuk mengatasi permasalahan ini telah

dilakukan dengan melakukan promosi produk-produk unggulan

Kabupaten Sleman di berbagai pameran guna menangkap pasar

nasional dan internasional.

Page 66: Tabel 3.78. Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan ...slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2009/Bab_III_Ur_Pilihan.pdf · Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan Perpustakaan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2009

423

2) Rendahnya daya saing produk Sleman di pasar global maupun

nasional terutama dalam mengimbangi produk-produk impor. Upaya

yang telah dilakukan melalui peningkatan mutu produk.

3) Masih lemahnya pelaku usaha dalam membaca peluang. Solusi

yang tempuh melalui pengembangan jejaring kerja.

4) Fisik bangunan pasar 22% tidak layak digunakan meliputi kios 25

unit, los 156 unit, kantor 7 unit, MCK 12 unit, TPS 5 unit dan pagar

bumi 3 unit. Solusi yang dilakukan adalah perbaikan dengan skala

prioritas di Pasar Balangan, Pakem, Sambilegi dan Sleman.

8. Urusan Ketransmigrasian

a. Program dan Kegiatan

1) Program Peningkatan Informasi Kerja dan Kualitas Penempatan

Tenaga Kerja dengan kegiatan fasilitasi Forum Mitra Makarya

Muktitama

2) Program Peningkatan Kesempatan Kerja

a) Pengelolaan transmigrasi

b) Bimbingan petugas pendaftaran calon transmigran dan

pemantauan

b. Realisasi Program dan Kegiatan

Realisasi program dan kegiatan urusan ketransmigrasian adalah

sebagai berikut:

1) Program Peningkatan Informasi Kerja dan Kualitas Penempatan

Tenaga Kerja

Pelaksanaan penjajakan ke calon wilayah penempatan transmigran

tahun 2009-2010 di Kabupaten Bengkalis (Provinsi Riau), Kabupaten

Buaol (Provinsi Sulawesi Tengah), dan Kabupaten Ogan Ilir (Provinsi

Sumatera Selatan).

Page 67: Tabel 3.78. Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan ...slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2009/Bab_III_Ur_Pilihan.pdf · Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan Perpustakaan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2009

424

2) Program Peningkatan Kesempatan Kerja

a) Pelaksanaan ketransmigrasian sebanyak di 40 desa, seleksi dan

validasi data calon transmigrasi sebanyak 565 KK, pembinaan

dan motivasi bagi calon transmigrasi sebanyak 270 KK,

pemberian bantuan bagi 16 KK calon transmigran yang siap

berangkat ke Provinsi Bengkulu, serta monitoring dan evaluasi

transmigran penempatan tahun 2005-2006 di Kabupaten Barito

Kuala dan Banjar, Kalimantan Selatan, Kabupaten Solok Selatan

dan Dawas Raya, Sumatera Barat serta Kabupaten Konawe

Selatan, Sulawesi Tenggara.

b) Pelaksanaan bimbingan bagi 103 petugas pendaftaran calon

transmigran dan pemantauan transmigrasi kembali tingkat

kecamatan dan desa.

(IKK aspek tingkat capaian kinerja penyelenggaraan urusan

ketransmigrasian sebagaimana buku lampiran)

c. SKPD Penyelenggara Urusan

SKPD penyelenggara urusan ketransmigrasian adalah Seksi

Transmigrasi, Bidang Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada Dinas

Tenaga Kerja, Sosial dan Keluarga Berencana (Nakersos KB) dibentuk

berdasarkan Perda Kabupaten Sleman Nomor 12 Tahun 2003 tentang

Perubahan Pertama Perda Kabupaten Sleman Nomor 12 Tahun 2000

tentang Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman

dan Keputusan Bupati Sleman Nomor 31/Kep.KDH/A/2003 tentang

Struktur Organisasi, Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi serta Tata

Kerja Dinas Tenaga Kerja, Sosial dan Keluarga Berencana.

Bidang Tenaga Kerja dan Transmigrasi mempunyai tugas

melaksanakan sebagian tugas dinas di bidang ketenagakerjaan dan

transmigrasi dengan fungsi:

Page 68: Tabel 3.78. Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan ...slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2009/Bab_III_Ur_Pilihan.pdf · Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan Perpustakaan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2009

425

1) Penyelenggaraan dan pembinaan, pengembangan dan pengawasan

ketenagakerjaan.

2) Penyelenggaraan dan pembinaan hubungan industrial dan

kesejahteraan pekerja.

3) Penyelenggaraan dan pembinaan penempatan dan perluasan

tenaga kerja.

4) Penyelenggaraan dan pembinaan transmigrasi.

Seksi Transmigrasi mempunyai tugas melaksanakan perencanaan

teknis, menyelenggarakan penyuluhan, pendaftaran dan seleksi,

penampungan dan pemindahan calon transmigrasi.

d. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia penyelenggara urusan ketransmigrasian adalah

sebagai berikut:

Tabel 3.101. SDM Penyelenggara Urusan Ketransmigrasian

Jumlah SDM No. Jenis Pendidikan Jumlah No Golongan Jumlah 1 SD 1 1. I - 2 SMP - 2. II 2 3 SMA 3 3. III 5 4 Sarmud/D3 - 4. IV 2 5 Strata 1 4 6 Strata 2 1

Jumlah 9 Jumlah 9 Sumber: Dinas NakersosKB

Pejabat struktural penyelenggara urusan ini adalah 1 orang pejabat

eselon II, 1 orang pejabat eselon III dan 1 orang pejabat eselon IV.

e. Alokasi dan Realisasi Anggaran

Alokasi anggaran untuk penyelenggaraan urusan ketransmigrasian

sebesar Rp303.260.000,00, realisasi Rp286.134.250,00 atau 94,35%.

Secara rinci alokasi anggaran dan realisasi masing-masing program

adalah sebagai berikut:

Page 69: Tabel 3.78. Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan ...slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2009/Bab_III_Ur_Pilihan.pdf · Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan Perpustakaan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2009

426

1) Program Peningkatan Informasi Kerja dan Kualitas Penempatan

Tenaga Kerja, anggaran sebesar Rp61.510.000,00 realisasi

Rp61.070.000,00 atau 99,28%

2) Program Peningkatan Kesempatan Kerja, anggaran sebesar

Rp266.750.000,00 realisasi Rp247.464.250,00 atau 92,77%

f. Proses Perencanaan

Proses perencanaan ketransmigrasian dilaksanakan secara partisipatif

melalui musrenbang dan dialog dengan calon transmigran.

g. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana pendukung penyelenggaraan urusan

ketransmigrasian sebagai berikut:

Tabel 3.102. Sarana dan Prasarana Urusan Ketransmigrasian

No. Jenis Jumlah Keterangan

1. Kantor 1 unit

2. Kendaraan roda 2 3 unit 3. Komputer/Laptop 3 unit

Sumber: Dinas NakersosKB

h. Permasalahan dan Solusi

1) Alokasi jumlah transmigran dari Pemerintah Pusat belum dapat

memenuhi besarnya minat bertransmigrasi warga Sleman. Solusi

yang dilakukan adalah peningkatan koordinasi dengan Departemen

Tenaga Kerja dan Transmigrasi terkait dengan kebutuhan riil

transmigrasi masyarakat Sleman.

2) Masih adanya daerah penerima transmigran yang tidak mentaati

ketentuan MoU berkaitan dengan keluasan lahan yang akan

diberikan kepada transmigran. Solusi yang dilakukan dengan

melakukan koordinasi secara berkelanjutan dengan daerah tujuan

transmigrasi.

Page 70: Tabel 3.78. Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan ...slemankab.go.id/wp-content/file/lppd2009/Bab_III_Ur_Pilihan.pdf · Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan dan Perpustakaan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun Anggaran 2009

427

D. Indikator Kinerja Kunci

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman

Evaluasi Penyelenggaraan Daerah, Pemerintah melakukan Evaluasi

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang meliputi EKPPD, EKPOD dan

EDOB.

Sehubungan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor:

SE.120.04/356/OTDA, tanggal 19 Februari 2009 dan Surat Edaran Menteri

dalam Negeri Nomor: 188.31/126/SJ, tanggal 18 Januari 2010, maka

pemerintah daerah diminta untuk mengisi LPPD Tahun 2008 dengan format

sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 dan

dilengkapi dengan :

1. Indikator Kinerja Kunci (IKK) capaian kinerja pada tataran pengambil

kebijakan.

2. Indikator Kinerja Kunci (IKK) capaian kinerja pada tataran pelaksana

kebijakan.

Secara rinci IKK capaian kinerja pada tataran pengambil kebijakan dan

pelaksana kebijakan serta capaian kinerja penyelenggaraan urusan wajib

pilihan Pemerintah Kabupaten Sleman pada tahun 2009 adalah sebagaimana

tersebut pada Buku Lampiran Indikator Kinerja Kunci Laporan

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) Kabupaten Sleman tahun 2009

ini.