By: 1)Adam Wisnu W.(03) 2)Della Septa A.P(18) 3)Dian Nurlaili A.(20)

11
By: By: 1) 1) Adam Wisnu W. Adam Wisnu W. (03) (03) 2) 2) Della Septa A Della Septa A .P .P (18) (18) 3) 3) Dian Nurlaili A. Dian Nurlaili A. (20) (20) 4) 4) Heny Woro A. Heny Woro A. (35) (35) 5) 5) Intan Nugrohowati Intan Nugrohowati (36) (36)

description

KELOMPOK 3. By: 1)Adam Wisnu W.(03) 2)Della Septa A.P(18) 3)Dian Nurlaili A.(20) 4)Heny Woro A.(35) 5)Intan Nugrohowati(36). ISI & SISTEMATIKA KARYAA TULIS. I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of By: 1)Adam Wisnu W.(03) 2)Della Septa A.P(18) 3)Dian Nurlaili A.(20)

Page 1: By: 1)Adam Wisnu W.(03) 2)Della Septa A.P(18) 3)Dian Nurlaili A.(20)

By:By:

1)1) Adam Wisnu W.Adam Wisnu W. (03)(03)

2)2) Della Septa ADella Septa A .P.P(18)(18)

3)3) Dian Nurlaili A.Dian Nurlaili A. (20)(20)

4)4) Heny Woro A.Heny Woro A. (35)(35)

5)5) Intan NugrohowatiIntan Nugrohowati (36)(36)

Page 2: By: 1)Adam Wisnu W.(03) 2)Della Septa A.P(18) 3)Dian Nurlaili A.(20)

ISI & SISTEMATIKA KARYAA TULISISI & SISTEMATIKA KARYAA TULIS

I. PENDAHULUANI. PENDAHULUANA. A. Latar BelakangLatar Belakang

Makanan merupakan sumber asupan Makanan merupakan sumber asupan energi bagi seluruh manusia. Manusia energi bagi seluruh manusia. Manusia membutuhkan makanan yang bergizi, membutuhkan makanan yang bergizi, sehat dan bervitamin untuk memenuhi sehat dan bervitamin untuk memenuhi kebutuhan tubuh sebagai sumber tenaga kebutuhan tubuh sebagai sumber tenaga dalam beraktivitas sehari-hari. dalam beraktivitas sehari-hari. Merebaknya produk makanan yang Merebaknya produk makanan yang diawetkan dengan formalin membuat diawetkan dengan formalin membuat cemas masyarakat akan produk makanan cemas masyarakat akan produk makanan tersebut.tersebut.

Indonesia merupakan sentra dari Indonesia merupakan sentra dari beberapa komoditas perkebunan. Salah beberapa komoditas perkebunan. Salah satu komoditas perkebunan utama di satu komoditas perkebunan utama di IndonesiIndonesia a adalah kelapa (adalah kelapa (Cocos nuciferaCocos nucifera). ).

Page 3: By: 1)Adam Wisnu W.(03) 2)Della Septa A.P(18) 3)Dian Nurlaili A.(20)

Peningkatan produksi kelapa juga Peningkatan produksi kelapa juga menimbulkan beberapa masalah antara lain menimbulkan beberapa masalah antara lain banyak sampah cangkang atau batok kelapa banyak sampah cangkang atau batok kelapa yang terbuang dengan sia-sia. Limbah batok yang terbuang dengan sia-sia. Limbah batok kelapa adalah bahan organik pembuangan kelapa adalah bahan organik pembuangan yang tidak beraturan dan limbah yang yang tidak beraturan dan limbah yang menumpuk dapat mengganggu kesehatan menumpuk dapat mengganggu kesehatan manusia. manusia.

Tuntutan masyarakat terhadap kualitas Tuntutan masyarakat terhadap kualitas produk makanan semakin bertambah. Makanan produk makanan semakin bertambah. Makanan yang merupakan asupan energi utama pada yang merupakan asupan energi utama pada manusia tidak lepas dari standarisasi mutu. manusia tidak lepas dari standarisasi mutu. Berbagai zat kimia ditambahkan pada makanan Berbagai zat kimia ditambahkan pada makanan untuk meningkatkan kualitas pada masyarakat. untuk meningkatkan kualitas pada masyarakat. Zat kimia biasa dipakai untuk pengolahan, Zat kimia biasa dipakai untuk pengolahan, pengemasan, dan pengemasan makananpengemasan, dan pengemasan makanan..

Zat kimia yang biasa disebut dengan Zat kimia yang biasa disebut dengan Bahan Tambahan Makanan (BTM) atau Bahan Tambahan Makanan (BTM) atau food food addittiveaddittive tersebut memiliki berbagai fungsi tersebut memiliki berbagai fungsi pada makan yang dicampurkannya.pada makan yang dicampurkannya.

Page 4: By: 1)Adam Wisnu W.(03) 2)Della Septa A.P(18) 3)Dian Nurlaili A.(20)

II. II. PERUMUSAN MASALAHPERUMUSAN MASALAH

Asap cair merupakan solusi Asap cair merupakan solusi permasalahan pengawetan makanan. permasalahan pengawetan makanan. Penggunaan bahan-bahan alami yang Penggunaan bahan-bahan alami yang ramah lingkungan membuat asap cair ramah lingkungan membuat asap cair mempunyai nilai lebih. Oleh karena itu mempunyai nilai lebih. Oleh karena itu permasalahan yang dapat dikaji adalah permasalahan yang dapat dikaji adalah sebagai berikut:sebagai berikut:

1.1. BBagaimana cara pengawetan makanan agaimana cara pengawetan makanan yang aman bagi tubuhyang aman bagi tubuh? ? dandan

2.2. BBagaimana memanfaatkan limbah dari agaimana memanfaatkan limbah dari perkebunan kelapa sebagai bahan baku perkebunan kelapa sebagai bahan baku asap cairasap cair??

Page 5: By: 1)Adam Wisnu W.(03) 2)Della Septa A.P(18) 3)Dian Nurlaili A.(20)

III.III. PEMBAHASANPEMBAHASAN

A.A. Asap Cair Sebagai Bahan PengawetAsap Cair Sebagai Bahan PengawetDistilat asap tempurung kelapa memiliki Distilat asap tempurung kelapa memiliki

kemampuan mengawetkan bahan makanan kemampuan mengawetkan bahan makanan karena adanya senyawa asam, fenolat dan karena adanya senyawa asam, fenolat dan karbonil. Bahan-bahan yang dapat digunakan karbonil. Bahan-bahan yang dapat digunakan sebagai bahan baku asap cair antara lain kayu sebagai bahan baku asap cair antara lain kayu bakau, rasa mala, serbuk, serutan kayu jati, bakau, rasa mala, serbuk, serutan kayu jati, tempurung kelapa dan daun tembakau. Distilat tempurung kelapa dan daun tembakau. Distilat asap tempurung kelapa juga bisa diaplikasikan asap tempurung kelapa juga bisa diaplikasikan dalam penanganan pascapanen hortikultura dalam penanganan pascapanen hortikultura sebagai disinfektan dalam prosedur karantina sebagai disinfektan dalam prosedur karantina produk ekspor. Setelah pelarangan etilen produk ekspor. Setelah pelarangan etilen dibromida untuk proses disinfekstasi dibromida untuk proses disinfekstasi hama/penyakit oleh USDA sejak tahun 1984, hama/penyakit oleh USDA sejak tahun 1984, satu-satunya prosedur karantina menggunakan satu-satunya prosedur karantina menggunakan perlakuan panas (perlakuan panas (heat treatmenheat treatmen)). . Selain itu Selain itu distilat asap tempurung kelapa juga bisa distilat asap tempurung kelapa juga bisa diaplikasikan sebagai insektisda pada sayurandiaplikasikan sebagai insektisda pada sayuran..

Page 6: By: 1)Adam Wisnu W.(03) 2)Della Septa A.P(18) 3)Dian Nurlaili A.(20)

Distilat asap cair merupakan bahan alami Distilat asap cair merupakan bahan alami dari asap tempurung kelapa yang diendapkan, dari asap tempurung kelapa yang diendapkan, diredistilasi (pemurnian) untuk menghilangkan diredistilasi (pemurnian) untuk menghilangkan tar dan partikel-partikel endapan. Distilat asap tar dan partikel-partikel endapan. Distilat asap atau asap cair tempurung mengandung lebih dari atau asap cair tempurung mengandung lebih dari 400 komponen dan memiliki fungsi sebagai 400 komponen dan memiliki fungsi sebagai penghambat perkembangan bakteri dan cukup penghambat perkembangan bakteri dan cukup aman sebagai pengawet alami.aman sebagai pengawet alami.

Cara memproduksi asap cair tempurung Cara memproduksi asap cair tempurung kelapa dikeringkan agar kadar airnya konsisten, kelapa dikeringkan agar kadar airnya konsisten, kemudian dibakar dalam perapian dengan kemudian dibakar dalam perapian dengan pengontrolan oksigen, waktu dan suhu. Asap pengontrolan oksigen, waktu dan suhu. Asap kemudian dikondesikan (disublimkan) melalui kemudian dikondesikan (disublimkan) melalui suatu kondensor dengan menggunakan media air suatu kondensor dengan menggunakan media air sebagai pendingin. Produk kasar ini didiamkan sebagai pendingin. Produk kasar ini didiamkan dalam tangki stainless steel selama kurang lebih dalam tangki stainless steel selama kurang lebih 10 hari untuk mengendapkan komponen larut 10 hari untuk mengendapkan komponen larut melalui distilasi multi tahapmelalui distilasi multi tahap..

Page 7: By: 1)Adam Wisnu W.(03) 2)Della Septa A.P(18) 3)Dian Nurlaili A.(20)

B. B. Limbah Cangkang Kelapa Sebagai Limbah Cangkang Kelapa Sebagai Bahan Asap Bahan Asap CairCair

Kelapa adalah salah satu komoditi andalan Indonesia yang perkembangannya demikian pesat.

Selama ini limbah asap tersebut belum termanfaatkan kelola sehingga meresahkan masyarakat sekitar. Dengan kondisi yang semacam itu sebenarnya banyak sekali manfaat yang dapat diperoleh dari pemanfaatan cangkang atau batok kelapa tersebut. Salah satunya apabila dilakukan pirolisis terhadap cangkang kelapa tersebut akan diperoleh rendemen berupa asap cair yang dapat digunakan sebagai biopreservatif baru pengganti preservatif kimia, arang maupun tar. Pembuatan Asap Cair dilakukan dengan cara Destilasi.

Cangkang kelapa sendiri merupakan bahan organik yang memiliki kandungan utama sebagai berikut :

1.LigninSelulosa 36,51%2.Selulosa 33,61%3.Hemiselulosa 19,27%

Page 8: By: 1)Adam Wisnu W.(03) 2)Della Septa A.P(18) 3)Dian Nurlaili A.(20)

Senyawa-senyawa itulah yang nantinya mampumengawetkan makanan sehingga makanan itu mampu bertahan lama.

Fungsi utama dari senyawa tersebut antara lain sebagai penghambat perkembangan bakteri. Penggunaan asap cair yang sesuai dosis tidak akan merubah rasa makanan yang diawetkan meskipun asap cair memiliki senyawa asam dan fenol.

Meninjau hal tersebut diharapkan asap cair dapat menggantikan bahan pengawet makanan yang berbahaya bagi manusia. Selain itu adanya pengolahan asap cair diharapkan dapat menambah pendapatan petani dan industri-industri yang bersangkutan. Pembuatan asap cair juga tetap menjaga limbah pembuatannya karena masih bermanfaat.

Page 9: By: 1)Adam Wisnu W.(03) 2)Della Septa A.P(18) 3)Dian Nurlaili A.(20)

VI. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan pembahasan maka dapat diambil beberapa simpulan sebagai berikut:

Asap cair merupakan solusi yang baik sebagai pengganti pengawet makanan sintetik karena mengandung senyawa fenol sebesar 4,13%, karbonil 11,3% dan asam 10,2% sehingga mikro organisme sulit berkembang dan pada akhirnya makanan menjadi tahan lama.

Limbah perkebunan berupa cangkang kelapa dapat digunakan sebagai bahan baku asap cair.

Pembuatan dan pemakaian yang mudah merupakan nilai tambah dari penggunaan asap cair sebagai bahan pengawet makanan.

Penggunaan asap cair pada makanan tidak merubah rasa, menjaga kandungan gizi, hemat, dan dapat diaplikasikan ke banyak jenis makanan.

Page 10: By: 1)Adam Wisnu W.(03) 2)Della Septa A.P(18) 3)Dian Nurlaili A.(20)

B. Saran

Pemanfaatan asap cair di masyarakat diharapkan mampu diaplikasikan sebagai pengawet makanan yang aman. Pemanfaatan limbah perkebunan kelapa sebagai bahan baku asap cair dapat menjadi sumber penghasilan bagi petani dan instansi yang terkait.

Page 11: By: 1)Adam Wisnu W.(03) 2)Della Septa A.P(18) 3)Dian Nurlaili A.(20)

TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA SEMOGA PRESENTASI

KELOMPOK KAMI DAPAT BERMANFAAT

BAGI KITA SEMUA