Buset AnaK NEW-AyoX.2

7/25/2019 Buset AnaK NEW-AyoX.2

1/186

Ilmu Kesehatan Anak

DOSIS OBAT ANAK

Ampisilin : 100 200 mg/kgbb/hari /4 dosis

Aminophilin : 4 8 mg/kgbb/hari (bolus), 0,8 1,2 mg/kgbb/jam

(injeksi)

Bi!na"/me#lon : 1 2 $e%/kgbb

&aein : 1 mg/'hn (usia)

&eo"aim : *0 100 mg/kgbb/2!4 dosis/hari

&laloron : *0 100 mg/kgbb/4 dosis/hari

&olsanen"in : *0 100 mg/kgbb/4 dosis/hari

&hloramidin : +* 100 mg/kgbb/hari

&andis"a"in : *0000 -u/kgbb/hari

&andis"a"in : 1 2 ml/kgbb/hari/. dosis

-si n#a : #s"a"in100000 - "iap ml s#rup

eame"ason : 0,* 1 mg/kgbb/hari

iaepam : 0,. 0,* mg/kgbb/hari

3r#"hrom#in : *0 mg/kgbb/4 dosis

en"amiin : * mg/kgbb/4 dosis/hari

-5 : 10 20 mg/kgbb/hari (6ingle dose)

7alpiilin : 100 200 mg/kgbb/4 dosis

7o"suka . 4 $e%/kgbb (-nus)

9asi : 1 mg/kgbb

$e"ronidaol : .* *0 mg/kgbb/4 dosis

$uope" "ab de;asa : 2*0 *00 mg/kgbb/4 dosis/hari

$uope" drops isi : Ambrool < 1 "hn: 0,* ml/2 dosis, 1!2 "hn: 1ml/2 dosis,

2!4 "hn: 1,* ml/2 dosis

$ikasin : +,* 10 mg/kgbb/12 jam

es"a"in : +,* mg 10 mg/kgbb/12 jam

oo"ropil : .0 *0 mg/kgbb

o=algin : *0 100 mg/kgbb

>aeae"amol : 10 1* mg/kgbb

>anadol : 40 mg

>iran"el pamoa" :10 mg/kgbb/single dose>henobarbi"al : 8!10 mg/kgbb/hari

>rednison : 1! 2 mg/kgbb/hari

>irainamid : .0 0 mg/kgbb/hari

?iampiin inj : 10 2* mg/kgbb/hari

6"rep"omiin inj : .0 *0 mg/kgbb/hari

By. dr. Cahyo H 1


2/186

Ilmu Kesehatan Anak

6albu"amol : 0,1 mg/kgbb/1 beri

6ulame"oaol : *0 mg/kgbb/2 dosis6"esolid : 0,. 0,* mg/kgbb/ jam

'e"railin : 2* *0 mg/kgbb/hari/4 dosis

'rime"hoprim : 10 mg/kgbb/2 dosis

'ransamin : 10 40 mg/kgbb/hari

@iilin inj : *! ! *00 mg/kgbb/hari/.!4 dosis

@i" 7 inj : 1 mg/kgbb

@alium 1 mg : 0,. 0,* mg/kgbb

enaparim : 1 "h : 12* mg/ml, isi "rime"hoprin 40 mg, sulame"oaole

200 mg

&hlorameniol : *0 !100/kgbb/jam/i=

Amoiillin : .0!*0 mg/kgbb/hr

6ulaserosus : 10 mg/kgbb/hr

lokapron : 1* 20 mg/hr

By. dr. Cahyo H 2


3/186

Ilmu Kesehatan Anak

ANAMNESA PASIEN

6eara alloanamnesa1 emam

2 6esak naas

Aku"/kronik

alam keadaan bagaimana sesak berkurang, "idur/duduk

Ba"uk

$engi

>eru" membesar

6aki" sendi berpindah

emam

#eri dada 6ianosis

?i;a#a" "erseda"

. 7ejang

rekuensi

9aman#a : in"er=al an"ara 2 kejang

7apan "erjadi (sudah pernah/belum) sebelumn#a

Bila sudah pernah berapa kali, pada usia berapa

6ia" "onik, klonik, okal 7esadaran se"elah kejang

ejala lain :

emam

$un"ah

>enurunan kesadaran

>ada neona"us :

?i;a#a" kelahiran

?i;a#a" kehamilan ibu

By. dr. Cahyo H .


4/186

Ilmu Kesehatan Anak

DIARE (Gastroenteritis)

Definisi

eekasi ener C . sehari, dengan a"au "anpa darah/lendir dalam "inja

Etiologi

I. Infeksi

1 3n"eral

A -neksi bak"eri bak"eri : 3&oli

6almonella

6higella

>seudomonas Aerogenosa

@ibrio holera

Dersilia

&ampillo ba"er

B -neksi =irus : 3n"ero=irus

Adeno =irus

?o"a =irus

As"ro =irus

& -neksi parasi" aing Asaris 9umbriides'rihuris

E#uris

-neksi pro"ooa 3 5is"oli"ika

iardia lamdia

'rihomonas 5ominis

3 Famur : &andida Albian

2 >aren"eralA -neksi dibagian "ubuh lain

1 E"i"is media kau"

2 6epsis

. 3nseali"is

4 Bronhopneumonia

By. dr. Cahyo H 4


5/186

Ilmu Kesehatan Anak

II. Noninfeksi1 $alabsorbsi karbohidra"

2 iare "oi : An"ibio"ik

?adiasi

7emo"erapi

By. dr. Cahyo H *


6/186

Ilmu Kesehatan Anak

. 7elainan ana"omi

$alro"asi sus pendek

5irshsprung disease

4 5ormonal : hiper"iroid

* >s#hogen : rasa "aku" dan emas

Gejala kas !iare ole "er"agai #en$e"a"%

Gejala Klinik Rotavirus Shigella Salmonella ETEC EIEC

$asa "unas 12 ! 1+ jam 24! 48 jam ! +2 jam ! +2 jam ! +2 jam

>anas GG GG GG ! GG

$ual H mun"ah sering jarang sering ! !

#eri peru" "enesmus 'enesmus, kram'enesmus,

kolikG

'enesmus,

kram

#eri kepala ! G G ! !

9aman#a saki" * ! + hari C + hari . ! + hari 2! . hari =ariasi

6ia" "inja :

! @olume sedang sediki" sediki" ban#ak sediki"

! rekuensi *!10 kali/hari C 10 kali/hari sering sering sering

! 7onsis"ensi air lembek lembek air lembek

! 9endir/darah ! sering kadang!kadang ! G

! Bau ! G/! busuk G !

By. dr. Cahyo H


7/186

Ilmu Kesehatan Anak

! Iarna

kuning ! hijau merah ! hijau kehijauan (!) ber;arna merah!hija

9eukosi" ! G G ! G

9ain!lainanoreksia kejang G/! sepsis G/! $e"eoris!mus

ineksi

sis"emik

By. dr. Cahyo H +


8/186

Ilmu Kesehatan Anak

Penilaian Derajat Dei!rasi

Penilaian Tanpa Dehidrasi Dehidrasi Ringan-Sedang

Dehidrasi Berat

esadaran &omposmen"is elisah, lekas marah, re;el 9esu, "idak sa

asa haus $au minum 6anga" haus ingin ban#ak minum 'idak mau mi

adi 120 /J &epa" &epa" sekal

ernaasan Agak epa" &epa" dan dal

B &ekung 6anga" eku

$a"a &ekung 6anga" eku

ir ma"a 'idak ada 'idak ada

$ulu"/ lidah Basah 7ering 6anga" keri

urgor 7embali epa" 9amba" 6anga" lamb

kehilangan BB 2!4 K *!10 K C 10 K

7omplikasi 3

1 ehidrasi a"au gangguan elek"roli" : ! 5ipokalemi

5ipona"remi

5iperna"remia

2 5ipoglikemia

. 7e"idakseimbangan asam basaAsidosis

4 $alnu"risi/angguan ii Buruk

* agal Fan"ung

?umus : ehidrasi ?ingan 6edang

4 jam - L +* 7g BB ($ikro)

4 jam

+* 7g BB ($akro)

. jam

MAINTENAN&E %

BB < 10 7g : BB 100/24 jam

10 !20 7g : 1000 G (BB!10) *0/24 jam

C 20 7g : 1*00 G (BB!20) 20/24 jam

INDIKASI IN'S

-@ : ! ehideasi bera"

By. dr. Cahyo H 8


9/186

Ilmu Kesehatan Anak

! 7esadaran menurun

a&l : ! $un"ah!mun"ah?9 : ! &airan "ubuh

iare : ! Asering ( ?inger ase"a" )

7alium : ! 7 A ! . B

ehidrasi dapa" diliha" :

1 penurunan BB

2 'anda klinis

6hok $asalah airan u#ur

GII BRK

$A?A6$6

ejala klinis :

1 eisiensi 75

2 Bera" badan < 0 K

. angguan per"umbuhan dan perkembangan

4 Eld man ae

* >eru" buni"

B &ekung

+ 'ulang pipi menonjol

8 $a"a besar dan dalamM 7ons"ipasi / diare

10 Anemia (!)

11 $en"al engeng dan re;el

12 6anga" kurus,"inggal kuli" pembungkus "ulang

1. jung jari "angan #anosis

14 -ga mengembang

1* 7uli" keripu", jaringan lemak subu"isBab# pan"s

'erapi : 1 Bed res"

2 @i" A osis "inggi C 1 "ahun : 100000 6- (-$), 200000 6-

< 1 "ahun : *0000 6- (-$),100000 6-

selama 2 hari kemudian diulangi se"elah dipulangkan

. ie" '7'>

7alori : 1*0 200 kkal/kg/hr

By. dr. Cahyo H M


10/186

Ilmu Kesehatan Anak

>ro"ein: . 4 mg/kgBb/hari

Ben"uk makanan lunak dan "idak merangsang,Asi semaun#aK*AS+IORKOR

ejala klinis :

1 eisiensi pro"ein

2 Bera" badan C 0 K

. gangguan per"umnuhan dan perkenbangan

4 kelainan kuli" dan rambu", rambu" seper"i jagung/"ipis,merah,mudah ron"ok

* Bulu ma"a panjang

$oon ae ;ajah sembab, bula"

+ kuli" kering, hiperpigmen"asi

8 Anemia (G)

M 5epa"omegali

10 $un"ah

11 Anoreksia

12 Eedema seluruh "ungkai ringan s/d bera"

1. >erubahan s"a"us men"al, Apa"is

14 E"o" hiper"roi

1* 6ering diser"ai ineksi dan diare

'erapi ::

1 ie" 'inggi pro"ein : 4 8 gr/7g/Bb/hari

2 ie" 'inggi 7alori : 10 1+* mg/7gBb/5ari

'ahap - : *0 7al/7gBb/5ari (2!. hari)

'ahap -- : 100 7al/7gBb/5ari (2!. 5ari)

'ahap --- : 1*0 7al/7gBb/5ari

MARASMI& K*AS+IORKOR

ejala marasmus

Eedem posi"i

Gejala klinis %

ejala umum marasmus G 7;ashiorkor

Eedem (G) N un"uk anggo"a gerak

By. dr. Cahyo H 10


11/186

Ilmu Kesehatan Anak

TATA,AKSANA GII BRK

* Aspek #ang harus diperha"ikan :

1 10 >enanganan gii buruk

2 >engoba"an pen#aki" pen#er"a

. 7egagalan pengoba"an

4 >asien pulang sebelum rehabili"as "un"as

* 'indakan pada kega;a"an

- ,ANGKA+ PENAGANAN GII BRK

1 A"asi hipoglikemi

2 A"asi hipo"ermi

. A"asi ehidrasi

4 7oreksi keseinbangan elek"roli"

* A"asi ineksi

$ulai pemberian makanan

+ 'umbuh kembang

8 7oreksi deisiensi nu"rien mikro

M s"imulasi sensorik dengan dukungan emosi

10 persiapan saa" pasien pulang/"indak lanju"

n"uk ii Buruk L +* 7gBb

jam

By. dr. Cahyo H 11


12/186

Ilmu Kesehatan Anak

KE,AINAN SS BA/I DAN ANAK

IN0AGINASI

einisi : 7eadaan masikn#a segman proimal kebagian dis"al #ang akan berakhir

Dang akan berakhir dengan obs"ruksi usus, s"rangulasi di"andai berak

9endir dan darah

7 : sus melipa"

-leus obs"ruksi

Barak lendir berdarah

+irs1#r2ng Desease

einisi: >en#aki" kongeni"al #ang disebabkan oleh "idak "erdapa"n#a sel ganglion

perasimpa"i den pleus Aurbah dikolon, sebagian segmen #ang

aganglionik mengenai rek"um dan bagian kolon sigmoid dan "erjadi

hiper"roi ser"a dis"ensi #ang berlebihan pada kolon #ang labih proksimal

By. dr. Cahyo H 12


13/186

Ilmu Kesehatan Anak

MAKANAN BA/I DAN MAN'AAT ASI

Makanan Ba$i

0 4 bulan A6- 6emaun#a

4 bulan A6- semaun#a

Buah / Biskui" 1!2

Bubur 6usu 2!.

10 bulan A6- semaun#a

asi 'im 2

'elur a#am 1 bu"ir

Buah / biskui" 2

10 12 bulan A6- 6emaun#a

asi lunak .

Buah/ Biskui"

'elur 1 bu"ir

Manfaat ASI "agi Ba$i

$akanan alamiah #ang sempurna

Oa" gii sesuai dengan "umbuh kembang ba#i

&in"a kasih rasa aman pada ba#i

'idak menimbulkan alergi

$emban"u per"umbuhan rahang

$engurangi insiden karies den"is

Menfaat ASI "agi I"2

5ubungan kasih sa#ang ibu dengan ba#i

'idak merepo"kan dan prak"is

$erangsang in=olusi (pengeilan rahim)

$enban"u program 7B $enegah kanker pa#udara

Manfaat ASI "agi kel2arga

'idak merepo"kan

By. dr. Cahyo H 1.


14/186

Ilmu Kesehatan Anak

$engurangi pengeluaran rumah "angga

Manfaat ASI "agi negara

$enurunkan angka kesaki"an dan kema"ian

$engurangi sibsidi kerumah saki" a"au pera;a"an ibu dan anak

$enurunkan de=isa un"uk susu ormula

$eningka"kan kuali"as generasi penerus

By. dr. Cahyo H 14


15/186

Ilmu Kesehatan Anak

PEN/AKIT 3ANTNG BA*AAN

&ONGENITA, +EART DISEASE ( &+D)

1 A6-AE'-7

A6 ( A"rial sep"al dee" )

@6 ( @enr"ikel sep"al dee" )

>A ( >a"en" du"us Ar"eriosus )

2 6-AE'-7

' ( 'e"ralogi allo" )

'A ( 'ransposisi grea" Ar"eri )

>6 ( >ulmonal 6"enosis )6ingle @em"rikel

. &DAE'-7 'A?-@3

3lsenmanger sindrom

6indrom #ang di"andai huper"ensi pulmonal deser"ai pirau "er"arik

(kananHkiri) melalui @6/>A/A6

A4IRED +EART DESEASE ( A+D)

ejala klinis :

1 ?5 : $-,$6,A-,A6

2 & kanan karena Ari"mia

. 3ndokardi"is Bak"erialis

4 >erikardi"is

* $iokardi"is non ?ema"ik

$iokardi"is i"eri

By. dr. Cahyo H 1*


16/186

Ilmu Kesehatan Anak

PERHITUNGAN CAIRAN

1 tetes makro = 3 tetes mikro

1 cc = 20 tetes makro = 60 tetes mikro

Jumlah tetes permenit = Jumlah cairan (cc) x 60

Habis dalam berapa jam x 60 mnt

= tetes!menit mikro

Jumlah "etes permenit = Jumlah #airan (cc) x 20 Habis dalam berapa jam x 60 mnt

= tetes!menit makro

Contoh soal$

%eoran& anak datin& den&an dia&nosa ' rin&an sedan& berat badan * k& berapa tetes

cairan+

Ja,ab $

- jam . harus kita beri / cc!& !- jam

berarti dalam - jam harus dimasukkan cairan = / x * = 600 cc

Jumlah tetesan $ 600 cc x 60 = 10 tetes!menit mikro atau

- x 60

$ 600 cc x 20 = 0 tetes! menit makro

- x 60

rinsip terapi cairan pada pasien 4euro dan ulmo $

4acl 022 5 7extrose 5 = - $ 1 ( ba8i!anak 9 2 tahun)

4acl 0- 5 7extrose 5 = 2 $ 1 ( ba8i!anak : 2 tahun)

By. dr. Cahyo H 1


17/186

Ilmu Kesehatan Anak

"erapi cairan pada pasien ' $ ; selesai ? 6 jam

1 jam . $ 30 cc x x 60 tetes

60 menit

jam .. $ /0 cc x x 60 tetes

x 60 menit

nak : 12 bulan > selesai dalam 3 jam

30 menit . $ 30 cc x x 60 tetes

30 menit

2 jam .. $ /0 cc x x 60 tetes

2 x 60 menit

Holiday segar :

9 10 k& $ 100 x kalori

10@20 k& $ 100 (@10) A 0 kalori

: 20 k& $ 100 (@20) x 20

Cairan Infus

2 $ 7 5 4a#l 0B 5 : - tahun

3 $ 7 5 4a#l 0B5 4a


18/186

Ilmu Kesehatan Anak

Ke"2t2an 1airan anak 5 -6 "2lan 1*0 1+* ml/kgbb ("rimes"er -)

1.* ml/kgbb ('rimes"er --)

12* ml/kgbb ('rimes"er ---)

110 ml/kgbb ('rimes"er -@)

By. dr. Cahyo H 18


19/186

Ilmu Kesehatan Anak

ENI!AI GI"I ANA#

Een&hitun& 4ormal

Usia $%& tahun

4 = 2 4 *

4 adalah tahun ulan

12

Usia &%$' tahun

4 = / 4 F

2

;umus ' = x 1005

4ormal

Usia ( ) $' *ulan

lahir

"ri,ulan . $ *00 &r!bulan

"ri,ulan .. $ 0 &r!bulan

"ri,ulan ... $ 30 &r!bulan

"ri,ulan .G $ 300 &r!bulan

Contoh soal$

%eoran& anak umur 10 bulan lahir 2/00 &ram masuk / & ba&aimana status

&ii +

Ja,ab $

4 nak = Easuk (3 bln tri,ulan .) (3 bln tri,ulan ..) ( 3 bln "ri,ulan ...)

( 1 bulan "ri,ulan .G)

= 2/00 &r (3x*00) (3x0) (3x30) (1x300)

= 2/00 2-00 160 100 300

= *100 &r

%tatus &ii = Easuk x 100 5 = /000 &r x 100 5 = *6-1 5

By. dr. Cahyo H 1M


20/186

Ilmu Kesehatan Anak

4 = *100 &r

.nterprestasiI *0 5 $ aik

61 F /B5 $ uran&

? 60 5 $ uruk

PE+ERIAN A#ANAN

E . $ Eakanan sarin&

esukaran menelan ' ineksi sel cerna

E .. $ Eakanan lunak ! bubur

asan& post operasi pasien demam

E $ #airan

Eb $ Eakanan biasa

%G $ %onde Goedin&

Jenis jenis 4'" 8an& di&unakan $

Kntuk ba8i $ 4'" 6 pendek

Kmur 1 F 3 $ 4'" 6 panjan&

Kmur : tahun $ 4'" * pendek

Kntuk 10 tahun $ 4'" * panjan&

By. dr. Cahyo H 20


21/186


22/186

Ilmu Kesehatan Anak

G;< icara %pontan

in&un& icara "idak aruan

-

icara acau

3

icara "idak Een&erti

2

"idak da

1

#esim.ulan

: 1 $ Com.osmetis

12 F 1 $ A.atis

0B F 12 $ Somnolen

0/ F 0B $ So.or

0 F 0/ $ #oma so.orous

9 0 $ #oma

By. dr. Cahyo H 22


23/186


24/186

Ilmu Kesehatan Anak

4ilai / F B $ siksia rin&an

4ilai 10 $ 4ormal

By. dr. Cahyo H 24


25/186

Ilmu Kesehatan Anak

/ENGUE HAE,RRAGHIC 0E1ER 2/H03

/efenisi

%uatu ineksi Pirus (arthorope bone virus) akut ditularkan oleh n8amuk spesiesaedes)

Etiologi

"ermasuk kelompok arboPirus dikenal - serotipe Pirus den&ue salin& tidak mempun8ai

imunitas silan& tipe . dari he,ani tipe .. ne, &eunia tipe ... dar philipina

1e4tor

e e&8pti e %cuttelaris e ol8sinensis e Hekansoni e #ooki

7i .ndonesia $ e e&8pti di perkotaan dan e lbopticus di pedesaan

#riteria /H0 menurut -H, :

1 7amam naik mendadak 2 F / hari terus menerus tanpa pen8ebab 8an& jelas

2 Eeniestasi pendarahan ;< test () epistaksis petechie purpura ekimosis

hematemesis ataupun melena

3 Hepatome&ali

- ;enjatan (%hock)! &an&&uan sirkulasi

"rambositopenia (9 10000 Hemotokrit menin&kat : 20 5)


26/186

Ilmu Kesehatan Anak

Potogenisis dan .atologiHipotesis ineksi heterolo& sekunder masih dianut Hipoteisis ini men&atakan bah,a

seoran& akan menderita 7HN bila mendapat ineksi berulan& oleh seropite Pirus den&ue

8an& berbeda dalam ,aktu tertentu 8an& berkisar 6 bulan F tahun Hipotesis Pirulensi

Pirus men&atakan bah,a perbedaan Pirulensi serotipe!strain Pirus den&ue adalah

pen8ebab terjadin8a 7N" Eenurut hipotesis heterolo& sekunder terbentukn8a Pirus anti

bodi dalam sirkulasi akan men&aktiPasi sistem komplemen akibatn8a #3aR#a dilepas

dan berda8a melepaskan histamin dan madiator kuat seba&ai aktor menin&&in8a

permeabilitas dindin& endotel erdarahan hebat terjadi akibat menurutn8a un&si

trombosiut dan aktor kea&ulasi (protrambin Nc G G.. .A A)

Ge5ala #hinis /emam /engue

(masa tunas 3 F 1 hr terutama F 6 hari)

o 'ejala prodramal $ 48eri kepala n8eri ba&ian tubuh noreksia men&&i&il dan

malaise

o

7itemukan sindron trias $ demam tin&&i n8eri an&&ota badan dan ruamo Mbstipasi $ tidak n8aman pada epi&astrium

o Noto obia kerin&at bercucuran suara serak batuk epistaksis dan disuria

Ge5ala 4linis /H0 : lihat 4reiteria -H,

Ge5ala #linis /engue Sho64 Syndrom

o 7emam beberapa

o K buruk

o e&a&alan peredaran darah kulit terasa lembab dan din&in sianosis sekitar

mulut dan nadi menjadi cepat dan lembut

o enderita kelihatan &elisah dan lesu

o 48eri perut hebat

By. dr. Cahyo H 2


27/186

Ilmu Kesehatan Anak

o "anda renjatan $ nadi menurun 9 20 mmH& "ek sistolik 9 *0 mmH&

o

"rombositopenia $ 9 100000! mm2

o Hemokonsentrasi menin&kat

By. dr. Cahyo H 2+


28/186

Ilmu Kesehatan Anak

/iagnosis

erdasarkan dia&nosis OHM7ierential 7ia&nosis

o 7emam chikun&un8a

o ." (.dophatic "ramboc8topenic purpura)

Prognosis

en8akit ini men&akibatkan shock 8an& dapat me8ebabkan kematian

#om.li4asi

1 erdarahan &astrointestinal

2 ncephalopati den&ue

3 7.#

- eusi pleura

Rum.lee !eed Test

o asan&an manset 2 jari di atas ossa kubitio uat lin&karan pada Polar len&an ba,ah diameter 2 F 2* cm

o Kkuran tekanan darah jumlahkan kemudian hasil penjumlahan di ba&i 2

o ertahankan tekanan pada hasil pemba&ian selama F 10 menit

o .nterprestasi bila 9 10 ptechie $ rumple leed ne&ati

: 10 ptechie $ rumple leed positi

By. dr. Cahyo H 28


29/186

Ilmu Kesehatan Anak

PENATA!A#SANAAN

/H0

By. dr. Cahyo H 2M

Cairan A7al

;

Eonitor tanda Pital Ht "rombo tiap 6 jam

'elisah7istress pernaasanrekuensi badi baik H"tetap tin&&i "7920mmH& diurisiskuran&

"idak &elisah4adi kuat"7 stabil7iuresis cukup (1@2ml!k&bb!jamH" turun (2x periksa)

"etesan dikuran&i "anda Pital memburuk H"naik

"etesan naikkan 10@1 ml! k&bb!jamtetesan naikkanbertahap ml!k&bb!jam

erbaikan sesusi"etesan

Paluasi 12 F 2- jam

3 ml!k&bb!jam

.GN7 stop pada 2-@-* jam

bila tanda Pital!H" stabildiurisis cukup

Per*ai4an

"idak ada tidak stabil

7istress naas H"

naik

H" "urun

oloid20@30 ml!k&bb

"ranusi darahse&ar10 ml!k&bb

erbaikan

da perbaikan "idak adaperbaikan


30/186

Ilmu Kesehatan Anak

PENATA!A#SANAAN

/ENGUE SH,C# S8N/R,

By. dr. Cahyo H .0

/SS

M22 F -

(bonus dalam 30S)

%8ok teratasi

esadaran membaik naditeraba lambat tek nadi :20 mmH& tidak sesakextermitas han&atdiuresis cukup(1 ml!k&bb!jam)

esadaran menurun naditidak teraba tek nadi: 20 mmH& distress

pernaasan (sianosisi)kulit din&in periksa

kadar &ula

%8ok tidak teratasi


31/186

Ilmu Kesehatan Anak

TH8PUS A+/,INA!IS

/efenisi

en8akit ineksi akut 8an& biasan8a terdapat pada saluran pencernaan

Etiologi

%almonella th8posa basil &aram (@) ber&erak den&an rambut &etar tidak berspora

mempun8ai sekuran&@luran&n8a 3 anti&en anti&en M (somatik) terdiri dari at kompleks

lipoliskarida anti&en H (la&ella) and anti&en G. (dalam serum terdapat keti&an8a)

Ge5ala #linis

Easa tunas / F 1- hari (rata@rata 3 F 30 hari)

1 7emam : / hari F 3 hari min&&u bersiat remitten (menin&kat pada sore hari

dan malam)

2 'an&&uan kesadaran dari apatis sampai koma

3 'an&&aan saluran cerna

o 4aas bau tidak sedap bibir kerin& dan pecah@pecah lidah ditutupi

selaput (besla& () lidah kotor)

o Kjun& lidah kemerahan dan kadan& ditemui adan8a tremor

o erut kembun& (meteorismus)

o onstipasi!diare

- Hepatome&ali dan splenome&ali

;oseola pada pun&&un& dan ekstremitas

6 Oidal test () "iter 1!16 & thd & 0)

Patogenesis

.neksi terjadi dalam saluran cerna dibutuhkan 100 F 10B untuk menimbulkan ineksi

seba&ian mati oleh asam lambun& hasil diserap diusus halus masuk mal pemb lime

By. dr. Cahyo H .1


32/186

Ilmu Kesehatan Anak

halus ke dalam pembuluh darah (1) sampai ke or&an ;% 8akni hati dan lima sehin&&a

or&an tersebut membesar dan n8eri den&an perabaan kemudian hasil masuk ke darah(2) dan men8ebar ke seluruh tubuh terutama ke dalam kelenjar


33/186


34/186

Ilmu Kesehatan Anak

%td rupsi

1 anas semakin tin&&i saat muncul rash2 "imbul bintik halus bilateral leher belakan& telin&a batas den&an rambut 8an&

disebut meculopapula rush

3 Euka ben&kak

- embesaran kel&etah benin& di sudut mandibula dan leher belakan&

%plenome&ali muntah dan diare

# %td onPalesensi

Hiperpi&mentasi kulit bersisik suhu menurun bila tanpa komplikasi

#om.li4asi

Mtitis media akut ensealitis dan bronkopneumoni

Penatala4sanaan

ersiat simptomatik

eri anti piretik $ parasetamol 10 F 1 m&!k&bb!x beri!oral

Mbat batuk $ M!MH

ntibiotik $ mpicillin 100 F 200 m&!k&bb!- dosis!iP (test dulu)

Gitamin $ 100000 .K!hari!.E selama 2 hari

#om.li4asi

aik bila K anak baik

uruk bila K buruk pen8akit kronis dan bila ada komplikasi

By. dr. Cahyo H .4


35/186


36/186

Ilmu Kesehatan Anak

%erum &ama &lobulin pada

pendarahanleukemia e&anasan Gidarabine 1 m&!k&bb!hr untuk peneumonia

Paricella

ntibiotik bila terdapat ineksi sekunder

Pen6egahan

kti $ Paksin Paricella han8a pada penderita leukemia e&anasan de imun bila

terineksi Paricella untuk mence&ah komplikasi

asi$ memberikan oster imun &lobulin (T.') dan a i plasma (T.)

By. dr. Cahyo H .


37/186

Ilmu Kesehatan Anak

TETANUS


38/186

Ilmu Kesehatan Anak

Ge5ala #linis

1 "rismus (kesukaran membuka mulut) karena spasme otot@otot mastikatoris2 aku duduk seperti opistotonus karena spasme otot@otot erektor trunki

3 ete&an&an otot dindin& perut (muscular ri&idit8)

- ejan& tonik terutama bila diran&san& karena toxin 8an& terdapat di kornu

anterior

;hisus sardonikus karena spasme otot muka (alis tertarik ke atas sudut mulut

tertarik ke ba,ah bibir tertekan kuat pada &i&i)

6 esukaran menelan &elisah mudah teran&san& n8eri kepala n8eri an&&ota

badan merupakan &ejala dini

/ %pasme khas 8aitu badan kaku den&an opistotonusextremitas inerior dalam

keadaan ekstensi len&an kaku dan tan&an men&epal kuat anak tetap sadar

sebelum dan sesudah kejan&

* siksia dan sianosis terjadi akibat seran&an pada otot pernaasan dan larin&

;etensi urin oleh karena spasme otot@otot uretra Nraktur kolumna Pertebralis

B anas biasan8a tidak tin&&i dan terdapat pada stadium akhir

10


39/186

Ilmu Kesehatan Anak

"erjadi raktur kolumna Pertebralis akibat kejan& terus@menerus dan terjadi

perdarahan di otot

/iagnosis *anding

%triknin tetani menin&itis rabies an&ina 8an& berat abses retroarin&eal abses &i&i

pembuluh ' kaku duduk mastoiditis peneumonia lobaris atas miosistis leher

spondilitis leher

By. dr. Cahyo H .M


40/186

Ilmu Kesehatan Anak

Penatala4sanaan

1 M21@2

3 7iaepam

7osis initial 7osis

maintenance

;in&an F sedan& @10 m&!iP!xberi 3@

-m&!k&bb!iP!3jam

%edan& F berat 10@20 m&!iP!xberi @

6m&!k&bb!iP!3jam

setelah 2 F 3 hari bekas kejan&

- eri "%

20000!.E paha kanan atas (tes dulu) dan 20000 iP

20000!200 cc 4a#l 0B5 30 F - menit

tetesan = 200 x 20 ! 30 = 333 tts tes dulu jika anak aler&i "% maka dilakukan cara

Bedreska

1 0,0* && A'6 G 1 && a&l 0,M K 6& 20 P2 0,1 && A'6 G 2 && a&l 0,M K 6& 20 P

. 0,1 && A'6 G 1 && a&l 0,M K 6& 20 P

4 0,1 && A'6 6& 20 P

* 0,2 && A'6 -$ 20 P

0,* && A'6 -$ 20 P

+ 0,1 && A'6 -@ 20 P

eri tetanus toksoid (setelah sembuh)

6 eri antibiotik $ 0000 .K!&bb!2 dosis!selama 10 hari

Mbat proilaksis demam antipiretik batuk obat batuk

/ asan& 4'"

* 7iet %onde Gudin& (%G)

By. dr. Cahyo H 40


41/186


42/186

Ilmu Kesehatan Anak

TETANUS NE,NAT,RU

Etiologi

"etanus dapat masuk melalui luka tali pusat karena tindakan dan pera,atan 8an& tidak

memenuhi s8arat kebersihan

Ge5ala 4linis

1 Eulut muncucu seperti ikan (kopermond)

2 "rismus ! kaku rahan& sukar membuka mulut

3 "idak mau minum menan&is terus@menerus

- bdominal ri&idit8

ejan&@kejan& spontan

6 esadaran baik setelah kejan&

/ %erin& menan&is

* ;eleks isiolo&is menin&kat

#om.li4asi

ronkopneumoni asiksia dan sianosis akibat obstruksi saluran pernaasan oleh sekret

serta sepsis neonatorum

Pen6egahan

"" 8an& diberikan 3 kali berturut@turut pada trimester keti&a kehamilan bermakna untuk

mence&ah tetanus neonatorum sterlitas pemoton& tali pusat dan pera,atan 8an& baik

Prognosa

Jelek bila $ umur 9 / hari masa inkubasi 9 / hari period o onset 9 -* jam dijumpai

muscular spasme rek menin&kat suhu menin&kat

By. dr. Cahyo H 42


43/186

Ilmu Kesehatan Anak

Penatala4sanaan

1 .GN7 75 U4a#l = 1$- selama -* F /2 jam2 7iaepam

7osis a,al 2 m& iP perlahan selama 2@3 menit

7osis rumat *@10 m&k&bb!iP drips

ila kejan& membaik berikan peroral den&an tapperin& o

3 "% 10000 K!hari selama 2 hari berturut@turut

- mpilisilin 100 m&!k&bb!- dosis!iP selama 10 hari

"ali pusat dibersihkan den&an alkohol /05 atau betadine

6 erhatikan jalan naas diuresis dan keadaan Pital lainn8a

/ bila perlu berikan oksi&en

By. dr. Cahyo H 4.


44/186


45/186

Ilmu Kesehatan Anak

#lasifi4asi

1 ineksi rin&an $ pseudomembran terbatas pada mukosa hidun& atau asialden&an &ejala han8a n8eri menelan

2 ineksi sedan& $ pseudomembran men8ebar lebih luas sampai dindin& posterior

arin& den&an edema rin&an larin&

3 ineksi berat $ disertai sumbatan jalan naas 8an& berat lakukan trakeostomi

Ju&a disertai komplikasi miokarditis paralisis neritis

/iagnosis

7itemukann8a cor8nebacterium diphterie pada preparat lan&sun& den&an pe,arnaan

biru metilen atau biakan media loeler emeriksaan penunjan& ditemukan leukosistosis

rin&an Kntuk men&etahui apakah seseoran& telah men&andun& toksin dilakukan uji

shick

/iagnosis *anding

"ansilitis olikularis an&ina plaunt Pincent anteleksi ten&&orokan oleh mononukleus

ineksiosa dan blood d8scrasia (a&ranulositosis leukemia)

#om.li4asi

1 saluran naas $ obstruksi bronkopneumoni atelektasis paru

2 kardioPaskuler $ miokarditis akibat toksin kuman

3 uro&enital $ neritis

- susunan s8ara $ paralisis!paresis palatum mole (min&&u . dan ..) otot mata

(min&&u ...) dan umum (setelah min&&u .G)

Prognosis

Jelek pada $ usia 8an& lebih muda perjalanan pen8akit lama lesi dalam &iii kuran&

permberian anti toksin lama

By. dr. Cahyo H 4*


46/186

Ilmu Kesehatan Anak

Penatala4sanaan

1 bad rest2 ber M2 1 F 2

3 .GN7 sesuai umur $ 10 &ttmicro

- 7% -0000 K. dalam 4a#l 0B 5 200c beri perinus dalam ,aktu 30 menit

tes dulu

0000 K.!k&bb!12 jam!.E selama / F 10 hari tes dulu

6 paracetamol 10 F 1 m&!k&bb!x beri!oral

/ mucolitik $ M!MH

* bila sesak traceostom8

B prednison 1@2 m&!k&bb!3 dos

Shi64 Test

Kntuk menentukan imunitas penderita atau adan8a anti toksin di dalam tubuh penderita

Cara

1 01 ml (1!0 mdl) toksin diteri disuntikkan secara intradermal diba&ian Polarlen&an ba,ah

2 bila tidak ada anti toksin dalam tubuh penderita maka akan terjadi

pemben&kakan diba&ian Polar len&an ba,ah

3 eritema dan rasa sakit timbul 3 F hari setelah pen8untikan

- bila terdapat anti toksin maka akan dinetralisir sehin&&a tidak terjadi reaksi kulit

di Polar len&an ba,ah

By. dr. Cahyo H 4


47/186

Ilmu Kesehatan Anak

+R,NCH,PNEU,NIA

/efenisi

%uatu peradan&an akut perenkim paru 8an& melibatkan bronkus!bronkiolus 8an& berupa

distribusi berbentuk bercak@bercak (patch8 distribution)

Etiologi

1 akteri $ diplococucus pneumonial pneumococcus strep Hemolit8cus strep

ureus H inluena bacillus riedlander E tbc

2 Girus $ respirator8 s8nc8tial Pirus G .nluena adenoPirus

3 E8coplasma pneumonia

- Jamur

spirasi

6 neumonia hipostatik

/ %indrom loeler

Potagenesa

uman masuk secara droplet ke alPeoli terjadi radan& di dindin& alPeoli dan jar sekitar

proses radan& diba&i - stadium $

1 stadium kon&esti kapiler melebar dan kon&esti dalam alPeolus terdapat

eksudat jernih bakteri dalam jumlah ban8ak netroil dan makroa&

2 stadium hepatisasi merah


48/186

Ilmu Kesehatan Anak

Ge5ala #linis1 demam den&an suhu tin&&i 3B F -00#

2 d8spneu ;; : -0 x menit

3 ronki basah () n8arin& rin&an dan sedan&

- pernaasan cupin& hidun& ()

pernaasan cepat dan dalam

6 batuk kerin& pada permulaan pen8akit kerin& sampai produkti

/ laboratorium $ leukositosis


49/186

Ilmu Kesehatan Anak

- leuritis

Prognosis

aik de&an pemberian antibiotik 8an& tepat dan adekuat uruk pada anak dan

keterlambatan penan&anan

Penatala4sanaan

1 bed rest

2 M21 F 2 lt!menit

3 .GN7 sesuai umur restriksi

- ntibiotik

0000 F 100000 K.!k&bb!2dos!iP

mpi 100 F 200 m&!k&bb!- dos!iP

#hloramp 0 F 100 m&!k&bb!- dos!iP

'enta F / m&k&&bb!dos!.E jika tidak sealosporin 0 m&!k&bb!x beri

ntipiretik $ paracetamol 10 F 1 m&!k&bb!x berioral

Mbat batuk MH!M

ronkopenumania adalah peradan&an perenkim paru berupa pen8ebaran daerah ineksi

den&an bercak berukuran 3 F - cm 8an& men&elilin&i dan ju&a melibatkan bronkus

Etiologi

erba&ai bentuk klinis peneumonia serin&kali diklasiikasikan berdasarkan pemba&ian

serta pen8ebaran antomin8a dan etiolo&in8a

a) erdasarkan antomin8a pneumonia diba&i atas$

neumonia lobaris

neumonia lobularis (bronchopneumonia)

neumonia interstisial (bronchiolitis)

By. dr. Cahyo H 4M


50/186

Ilmu Kesehatan Anak

b) erdasarkan etiolo&in8a diba&i atas $

a. akteri Diplococcus penumonia

Pneumococcus aureus, streptococcus haemolyticus

Streptococcus aureus

Haemophyllus influenzae

Micobacterium tuberculose

b. Girus

Virus influenzae

Adenovirus

Cytomeali

c. Mycoplasma pneumoniae

d. Jamur

Histoplasma capsulatum

Cryptococcus neoformans

Candida albicans

e. spirasi

Eakan

erosin (bensin min8ak tanah)

#airan amnion

enda asin&

f. Pneumonia hiptostati!

. Syndroma loeffer

atolo&i dan ato&enesa

7alam keadaan sehat tidak tejadi pertumbuhan microor&anisme keadaan ini

disebabkan oleh adan8a mekanisme pertahanan paru

By. dr. Cahyo H *0


51/186

Ilmu Kesehatan Anak

Eekanisme da8a tahan traktus respiratorius ba&ian ba,ah san&at eisien

mence&ah ineksi dan terdiri dari $a %usunan anatomi ron&&a hidun&

b Jarin&an limoid dinasoarin&

c ulu &etar 8an& meliputi ba&ian besar epitel traktus respiratorius dan secret

8an& dikeluarkan oleh sel epitel tersebut

d ;eleks batuk

e ;eleks epi&lottis 8an& mence&ah terjadin8a aspirasi sekret 8an& terineksi

7rainase sistemik limatik dan un&si men8arin& kelenjar lime re&ional

& Na&ositosis aksi enimatik dan respon imunohumoral terutama dari

imuno&lobulin (l&)

ila pertahanan tubuh tidak kuat maka mikroor&anisme pen8ebab terhisap ke

paru@paru melalui saluran naas men8ebabkan reaksi peradan&an roses radan&

peneumonia diba&i - stadium $

$; Stadium #ongesti

apiler melebar dan kon&esti serta di dalam alPeolus terdapat eksudat jenis

bakteri dalam jumlah ban8ak berupa netroil dan mokroa&

'; Stadium He.atisasi erah


52/186

Ilmu Kesehatan Anak

%istem bronkopneumonia jarin&an paru 8an& tidak terkena akan tetap normal

ntibiotika 8an& diberikan sedini mun&kin dapat memoton& perjalanan pen8akit sehin&&astadium khas 8an& diuraikan di atas tidak terlihat la&i

anifestasi #lini4

ronkopneumonia biasan8a didahuluai oleh ineksi saluran naas ba&ian atas %ecara

umum &ejala bronkopneumonia dapat diba&i atas $

1) Eaniestasi nonspesiik

o 7emam

o %akit kepala

o 'elisah

o Ealaise anoreksia

o eluhan &astrointestinal

2) 'ejala pada saluran pernaasan ba&ian ba,ah

%esak naas

atuk

"akipnu

ernaasan cupin& hidun&

%ianosis

3) ada pemeriksaan isik dapat dijumpai

;etraksi sela i&a suprasternal dan epi&astrium

erkusi redup

Nremitus men&eras

%uara pernaasan menin&kat

;onchi basah

By. dr. Cahyo H *2


53/186


54/186


55/186

Ilmu Kesehatan Anak

1 3"iologi Bak"eri CCC

(pneumokokus)

@irus CC

(?6@)2 7 emam N emam subebril

. >erkusi ?edup 5ipersonor

4 Auskul"asi ?onkhi basah gelembung

halus sedang

Iheeing

* 9abora"orium 9eukosi"osis, 93 N ormal

?on"gen -nil"ra" >eribronkial 5iperlusen

+ 7ul"ur 'enggorokan di"emukan

bak"eri (G)

Bak"eri (!)

By. dr. Cahyo H **


56/186

Ilmu Kesehatan Anak

T+C PARU

en8akit akibat ineksi kuman m8cobacterium tuberculosa sistematis terban8ak pada

paru 8an& merupakan lokasi ineksi primer

Patogenesis

Ge5ala #linis

1 .%!batuk paroksismal 8an& berulan&!kronik berdahak

2 7emam rin&an tidak terlalu tin&&i selama 1@2 min&&u

3 menurun anoreksia lesu

- erin&at malam () n8eri dada

adan&@kadan& sesak naas

6 ontak den&an penderita de,asa ()

By. dr. Cahyo H *

Inalasi "asil T" Al7eol2s 'agositosis ole 8akrofag

Basil Berke8"ang Biak Destr2ksi "asil T"

Destr2ksi 8akrofag

Resol2si Pe8"ent2kan T2"erkel Kelenjer ,i8fe

Kalsifikasi Perkij2an Pen$e"aran e8atogen

Ko8#lek Gon Pe1a ,esi !i e#ar9 lien9

ginjal9 t2lang !an otak

,esi Sek2n!er #ar2


57/186

Ilmu Kesehatan Anak

emeriksaan Nisik

Eata $ konjun&tiPitis liktenularis


58/186


59/186

Ilmu Kesehatan Anak

ANT,U= TEST

/efenisi

%uatu uji tuberkulin untuk menentukan apakah seseoran& sudah () terkena ineksi basil

"#

Isi

Mld tuberculin (M") dan puriied den&an dosis 01 ml M" 1!2000 atau 77 "K atau

7 ;" 232 "K

Cara

7en&an men8untikkan 01 ml 1!2000 "K secara intrakutan diba&ian Polar len&an ba,ah

pembacaan dilakukan -*@/2 jam setelah pen8untikan

Hasil

1 9 mm $ (@)

2 F B mm $ !@ ( dira&ukan )

3 : 10 mm $ ( )

- : 1 mm $ ( ) kuat!#' ()

Eontoux positi pada

1 "# akti

2 ernah menderita "#

3 ernah terineksi basil "#

- .munisasi #' 9 1 x dalam semin&&u

Eontoux 4e&ati pada

1 Ealnutrisi ener&i protein

2 "# akut

3 emakaian kortikosteroid

By. dr. Cahyo H *M


60/186

Ilmu Kesehatan Anak

- Gaksin Pirus

Eorbilli Paricella

By. dr. Cahyo H 0


61/186

Ilmu Kesehatan Anak

ASA +R,NCHIA!E

dalah men&i berulan& dan!atau batuk persisten

Etiologi

elum diketahui aktor pencetus aler&en ineksi iritan cuaca ke&iatan jasmani reluks

&astroesoa&us dan psikis

Patogenesis

ler&en masuk tubuh meran&san& sel plasma men&hasilkan .& 8an& selanjutn8a

menempel pada reseptor den&an sel mast (sel master sinsitisasi)

ler&en serupa menempel pada sel mast tersensitisasi 8an& kemudian men&alami

de&ranulasi dan men&eluarkan mediator$ histamin leukotrien bradikinin dan@lain@lain

%ehin&&a penin&katan permeabilitas kapiler produksii mukus kontraksi otot polos

lan&sun& atau melalui sara simpatis

'ajala linis

1 %esak naas

2 atuk dan men&i berulan&

3 %tridor inspirasi

- kspirasi memanjan&

#8anosis

6 ;onki kerin& ()

/ %ela i&a melebar

* atuk dada membun&kuk ke depan

B ;i,a8at atopi pada anak dan keluar&a

Pemeri4saan Penun5ang

1 Kji aal paru analisa &as darah

By. dr. Cahyo H 1


62/186

Ilmu Kesehatan Anak

2 ;adiolo&is tampak corakan paru menin&kat

3 osinoil dalam darah sekret hidun& dan dahak

Penatala4sanaan

1 er rest

2 M21 F 2

3 .GN7

- ronkodilator

minoph8llin

elum diberi - m&!k&bb 20cc &lukosa bolus selam 10V 2cc pelan

Jika sudah diberi 1 m&!k&bb 20cc &lukosa bolus selam 10V 2cc pelan

da perubahan 1 m&!k&bb 00cc 75drips pertetes

kortikosteroid $ prednison 1 m&!k&bb!3 dos!oral atau dexa 03 m&!k&bb!x beri!iP

6 F * jam bila belum ada perubahan naikkan dosis 2 x ulan& setelah 6 jam

6 mucolitik $ M!MH

Be!a "ronkiolitis !an as8a

o Bronkioli"is Asma

1 3"iologi @irus CC 5iperak"ii"as bronkus

2 ejala klinik emam sub ebril,

ri;a#a" a"opi (!)

(!), ri;a#a" a"opi (G)

(alergi)

. > >&5 (G) >&5 (!), "horakempisema"us, dada

burung, sulkus harison

(G)

4 9abora"orium ormal 3osinoil dalam darah,

spu"um, sekre" hidung

By. dr. Cahyo H 2


63/186

Ilmu Kesehatan Anak

(G), 7ris"al &haro"

9e#den), 6pinal&urshman (G) dalam

spu"um

'es adrenalin (!) 'es adrenalin (G)

By. dr. Cahyo H .


64/186

Ilmu Kesehatan Anak

+R,N#ITIS

Eerupakan pen8akit ineksi sal naas akut ba,ah 8an& serin& dijumpai dan pen8ebab

terban8ak Pirus

Etiologi

;hinoPirus respirator8 sinc8tial Pirus inluena para inluena adenoPirus

Predis.osisi

ler&i cuaca populasi udara ineksi sal naas atau kronik

Ge5ala 4linis

1 atuk kerin& sampai berdahak

2 da suara lendir

3 %ulit bernaas

- ;onchi basah ()

Oheein& ()

6 ;asa sakit pada retrostenal

Penatala4sanaan

1 bed rest

2 M21 F 2

3 .GN7 sesuai umur

- antibiotik

amoxicillin 2 F 0 m&!k&bb!- dos!oral selama / hari

antipiretik $ eracetamol 10 F 1 m&!k&bb!x beri!oral

6 ban8ak minum dan makan buah se&ar

By. dr. Cahyo H 4


65/186

Ilmu Kesehatan Anak

+R,NCHI,!ITIS

en8akit bastrukti akibat inlamasi akut sal naas kecil terjadi pada anak kuran& dari 2

tahun tertin&&i 6 bulan

Etiologi

;espirator8 sinc8tial Pirus para inluena mikoplasma adenoPirus

Patogenesis

.nPasi Pirus men8ebabkan obstruksi bronkiolus akibat kumulasi mukus debris dan udem

"erjadi resistensi aliran udara pernaasan pada inpirasi maupun ekspirasi sehin&&a

udara terperan&kap "erjadi hipoksemia hiperkapnia dan atelektasis

Ge5ala 4linis

1 iasan8a demam rin&an (sub ebris)

2 ;etraksi interkostal dan suprasternal

3 kspirasi memanjan& perkusi sonor

- Oheein& ()

Penatala4sanaan

1 M21 F 2

2 .GN7

3 eraksi &an&&uan asam basa dan elektrolit

- ntibiotik

mpisillin 100 m&!k&bb!- dos!oral

loram / m&!k&bb!- dos

%eotaksim 100 m&!k&bb!2 dos!iP

mikasin 10 F 1 m&!k&bb!2 dos!iP

%teroid $ deksa 0 m&!k&bb inisial lanjutkian 0 m&!k&bb!3 dos

By. dr. Cahyo H *


66/186

Ilmu Kesehatan Anak

6 .nhalasi den&an salin normal dan beta a&onis untuk memperbaiki transpor

mukosilier

By. dr. Cahyo H


67/186

Ilmu Kesehatan Anak

E0USI P!EURA

/efinisi

kumulasi cairan pada ron&&a pleura 8an& berlebihan

Etiologi

eradan&an jarin&an paru 8an& meluas ke pleura seperti bronkopneumoni dan "#

kuman terserin& $ %taph8lococcus "# penumoccucus streptococcus

Patofisiologi

1 tek koloid osmotik menurun dalam darah mis hipolabumin

2 penin&katan permeabilitas kapiler

penin&katan tek hirostatik P pulmonalis (&&l jt& kiri)

penin&katan tek ne&ati intra pleura (atelektasis)

Gam*aran #linis

1 atuk@batuk nampak sakit berat

2 #8nosis takikardi dan d8spneu

3 entuk thoraks asimetris

- %ela i&a melebar

Eediastinum terdoron& kesisi 8an& sehat

6 isin& naas ! remitus melemah s!d hilan& ron&ki basah

/ %uhu tubuh mendadak naik

/iagnosis

1 'ejala klinis dan pem isik

2 ;adiolo&is perselubun&an homo&ensudut kostorenicus tertutupi i&a melebar

3 "oraksintesis membedakan transudat dan eksudat sitolo&i dan bakteriolo&i

- iopsi pleura

By. dr. Cahyo H +


68/186

Ilmu Kesehatan Anak

ronkoskopi

/iagnosis *anding

"umor parusch,arte atelektasis lobus ba,ah

Penatala4sanaan

1 unksi pleura

2 ntibiotik sesuai hasil resistensi polira&masi penisilin!klorampenikol

3 O%7!reseksi i&a!pneumoktomi

By. dr. Cahyo H 8


69/186

Ilmu Kesehatan Anak

RHEUAT,I/ HEART /ISEASE 2RH/3

/efinisi

%indrom klinis akibat ineksi beta@streptococcus hemol8ticus &rup

Etiologi

Eerupakan interaksi indiPidu pen8ebab pen8akit dan aktor lin&kun&an pen8akit ini

berhubun&an erat den&an ineksi sal naas ba& atas oleh beta@streptococcus hemol8ticus

&rup

Patologi

;eksi inlamasi eksudati dan proleerati jarin&an mesenkim elainan 8an& menetap

han8a terjadi pada jantun&

Ge5ala 4linis

riteria ma8or

1 #arditis peradan&an akti endo mio dan peri kardium

2 aliartritis sendi menunjukkan &ejala radan&

3 #horea &erakan@&erakan cepat bilateral sukar dikendalikan

- ritema mar&inatum bercak merah muda ten&ah pucat di kulit

4odul subcutan kulit keras tanda terasa sakit mudah di&erakkan

riteria minor

1 ;i,a8at ;H7

2 athral&ia

3 demam malaise lesu menurun anoreksia

-


70/186


71/186

Ilmu Kesehatan Anak

!U+A! PUN#SI 2!P3

Indi4si lum*al .un4si

1 nak demam den&an kejan& dan kesadaran menurun

2 aku duduk den&an kesadaran menurun

3 Kbun@ubun besar menonjol

- eralisis dan parese

oma

6 " miliaris

/


72/186


73/186

Ilmu Kesehatan Anak

PENANGANAN #E>ANG

7iaepam

03 F 0 m&!k&bb!x beri!iP

7iaepam

03 F 0 m&!k&bb!x beri!iP

ejan& ()

7iaepam

03 F 0 m&!k&bb!x beri!.E

tidak teratasi bela kejan& teratasi

.#K

henobarbital

4eo

$ 30 m&

9 1 thn $ 30 m&

: 1 thn $ 30 m&

henobarbital

* F 10 m&!k&bb!hr selam 2 hari

By. dr. Cahyo H +.


74/186

Ilmu Kesehatan Anak

henobarbital

- F m&!k&bb!hr selama 2 hari

By. dr. Cahyo H +4


75/186

Ilmu Kesehatan Anak

ANANESA PASIEN NEUR,!,GI

riteria


76/186

Ilmu Kesehatan Anak

#E>ANG /EA SE/ERHANA

PEN/AHU!UAN

an8ak sarjana telah sepakat dalam penelitian bah,a 35 @ 5 dari seluruh

anak diba,ah umur tahun pernah men&alami kejan& dan seba&ian besar menderita

kejan& demam

ejan& demam merupakan kelainan neurolo&is palin& serin& dijumpai pada

anak terutama &olon&an umur 6 sampai 6 tahun Eeski hal ini telah ban8ak diteliti

masih terdapat berbedaan pendapat men&enai pen&ertian kejan& demam hubun&ann8a

den&an sindrome epileps8 manaat pen&obatan meintenance dan pro&nosis jan&kapanjan& dari anak 8an& menderita kelainan ini

Een&apa anak menderita demam dapat men&alami kejan& sedan&kan anak

8an& lain masih belum diketahui pasti erba&ai hipotesis telah diajukan antara lain

men&atakan ba,ah secara &enetika amban& kejan& anak berbeda@beda

/E0INISI

ejan& demam adalah ban&kitan kejan& 8an& terjadi pada kenaikan suhu

tubuh (suhu rectal diatas 3*0#) 8an& disebabkan oleh suatu proses ekstrakranium

PAT,SI,!,GI

Kntuk mempertahankan kelan&sun&an hidupn8a sel otak memerlukan ener&i

8an& didapat dari hasil metabolisme ahan buku untuk metabolisme otak 8an&

terpentin& adalah &lukosa 8an& melalui proses oksidasi dipecah menjadi #M2dan air

%el dikelilin&i oleh membran 8an& permukaan dalamn8a adalah lipoid dan

permukaan luarn8a adalah ionik dalam keadaan normal membran sel neuron dapatdilalui den&an mudah oleh ion kalium () dan san&at sulit dilalui oleh ion natrium (4a)

dan elektrolit lain kecuali klorida (#l) akibatn8a konsentrasi 4a rendah sedan&kan di

luar sel neuron terdapat keadaan sebalikn8a arena perbedaan jenis dan konsentrasi

ion di dalam dan di luar sel maka terdapat perbedaan potensial 8an& disebut potensial

By. dr. Cahyo H +


77/186

Ilmu Kesehatan Anak

membran dari sel neuron Kntuk menja&a keseimban&an potensial membran ini

diperlukan ener&i dan bantuan 4atrium @"ase 8an& terdapat pada permukaan seleseimban&an potensial membran dapat diubah oleh adan8a $ perubahan

konsentrasi ion di ruan& ekstraPaskuler ;an&san&an 8an& datan& mendadak misaln8a U

mekanis kemia,i atau aliran dari sekitarn8a

erubahan patolo&i membran oleh pen8akit atau keturunan

ada keadaan demam kenaikan suhu 10 # men&akibatkan kenaikan

metabolisme basal 10 5 @ 1 5 akibatn8a kebutuhan aksi&en akan menin&kat 205

ada anak berumur 3 tahun sirkulasi otak mencapai 65 dari seluruh tubuh

dibandin&kan oran& de,asa 8an& han8a 1 5

Jadi pada kenaikan suhu tubuh tertentu dapat terjadi perubahan keseimban&an

dari membran dan dalam ,aktu 8an& sin&kat terjadi diusi maupun 4a melakui

membran akibatn8a terjadi pelepasan muatan listrik 8an& demikian besar sehin&&a

dapat meluas keseluruh sel maupun ke membran sel tetan&&an8a den&an bantuan 8an&

disebut neurotransmitter dan tejadilah kejan&

"iap anak mempunu8ai amban& kejan& 8an& berbeda ada anak den&an

amban& kejan& 8an& rendah kejan& malai pada suhu 300# sedan&kan pada amban&

kejan& tin&&i kejan& maulai pada suhu -00# atau lebih Eaka dapat disimpulkan bah,a

terulan&n8a kejan& demam lebih serin& terjadi pada amban& kejan& 8an& rendah

sehin&&a dalam penan&&ulan&annn8a perlu diperhatikan pada suhu beberapa penderita

kejan&

ejan& demam berlan&sun& sin&kat pada umumn8a tidak berbaha8a dan tidak

menimbulkan &ejala sisa "api pada kejan& 8an& berlan&sun& lama (lebih dari 1 menit)

biasan8a disertai opnoe menin&katn8a kebutuhan oksi&en dan ener&i untuk kontraksi

otot@otot skelet 8an& akhirn8a terjadi hipoksemia hiperkapniam asidosis laktat 8an&

disebabkan oleh metabolisme anaerobic hipotensi orteriol disertai den8ut jantun& 8an&

tidak teratur dan suhu tubuh semakin menin&kat disebabkan menin&katn8a aktiitas otot

dan selanjutn8a men8ebabkan metabolisme otak menin&kat ;an&kaian kejadian

By. dr. Cahyo H ++


78/186

Ilmu Kesehatan Anak

tersebut adalah aktor pen8ebab terjadin8a kerusakan neuron otak selaman8a

berlan&sun&n8a kejan& lamaerusakan pada daerah medial lobus temporalis setelah mendapat seran&an

kejan& 8an& berlan&sun& lama dapat terjadi Wmatan&V dikemudian hari sehin&&a terjadi

seran&an epileps8 8an& spontan Jadi kejan& demam 8an& berlan&sun& lama dapat

men8ebabkan kelainan anatomis diotak sehin&&a terjadi epileps8

ANI0ESTASI #!INIS

"erjadin8a ban&kitan kejan& pada ba8i dan anak keban8akan bersamaan

den&an kenaikan suhu badan& 8an& tin&&i dan dapat disebabkan oleh ineksi di luar

susunan sara pusat misaln8a $ tonsillitis otitis media akut bronkpneumonia bronchitis

urunkolisis dan lain@lain

%eran&an kejan& biasan8a terjadi 2- jam pertama se,aktu demam

berlan&sun&n8a sin&kat den&an siat ban&kitan kejan& dapat berupa tonik@ klonik okal

atau akinetik Kmumn8a kejan& berhenti sendiri ba&itu kejan& terhenti anak tidak

memberikan reaksi sejenak tetapi setelah beberapa detik atau menit akan terban&un

kembali sadar kembali tanpa adan8a kelainan sara


79/186

Ilmu Kesehatan Anak

- ejan& timbul dalam 16 jam pertama setelah timbuln8a demam

emeriksaan sara sebelum dan sesudah kejann& adalah normal6 emeriksaan ' 8an& dibuat sedikitn8a 1 min&&u setelah suhu

normal tidak menunjukkan kelainan

/ Nrekuensi ban&kitan kejan& dalam 1 tahun melebihi - kali

ejan& demam 8an& tidak melebihi salah satu lebih dari ke tujuh kriteria di

atas di &olon&kan pada epilepsi 8an& di proPokasi oleh demam 7en&an men&&unakan

kriteria tersebut tern8ata san&at ban8ak pasien 8an& termasuk ke dalam &olon&an

epileps8 8an& diproPokasikan demam den&an konsekuensi bah,a pasien@pasien ini

harus mendapat pen&obatan rumat an8ak pasien 8an& han8ak menunjukkan kelainan

' dedan&kan kriteria lain dapat dipenuhi Ju&a sulit sekalai untuk melakukan

anamnesis beberapa lama demam sudah berlan&sun& sebelum pasien men&alami

kejan& %aat ini istilah epileps8 8an& diproPokasi demam telah ditin&&alkan asien

kejan& demam tidak la&i diba&i menjadi kejan& demam sederhana dan epileps8 8an&

diproPokasi demam tetapi diba&ian menjadi pasien 8an& tidak perlu pen&obatan rumat

dan pasien 8an& memerlukan pen&obatan

/IAGN,SA +AN/ING #E>ANG /EA

pileps8

nsealitis

Eenin&itis

#,P!I#ASI

"erulan&n8a demam

pileps8

Hemiparesis

ematian

By. dr. Cahyo H +M


80/186

Ilmu Kesehatan Anak

ENINGITIS PURU!ENTA

/efinisi

;adan& selaput otak (aracnoid dan piametera) 8an& menimbulkan eksudasi berupa pus

disebabkan oleh kuman non@spesiik dan non Pirus

Etiologi

neumococcus H inluena staph8lococcus streptococcus coli Eenin&ococcus

dan salmonella

Patogenesis

%eba&ai akibat komplikasi pen8akit lain

uman secara hemato&en sampai ke selaput otak misal pada pen8akit arin&otonsilitis

pneumonia bronkopneumonia endokarditis

%ecara perkontuinatum dari peradan&an or&an!jarin&an di dekat selaput otak misal

abses otak otitis media

Ge5ala 4linis

1 'ejala .neksi kut

nak menjadi lemah lesu panas

noreksia mudah teran&san& mutah

%akit kepala pada anak besar

2 'ejala tekanan intra kranial menin&kat

nak serin& muntah mornin& cr8in& tan&is dan merintih sakit kepala

esadaran menurun dari apatis sampai koma

ejan& dapat bersiat umum okal atau t,itchin&

Kbun@ubun besar menonjol

'ejala kelainan serebral paraesis paralisis strabismus

By. dr. Cahyo H 80


81/186

Ilmu Kesehatan Anak

#rock pot si&n dan pernaasan ce8nestoke

3 'ejala ran&san& menin&eal aku duduk ri&iditas abdomen

"anda spesiik = kerin& si&n ()

rudinski . .. ()

#om.li4asi

usi sub dural

mpiema sub dural

Gertikulitis

Hidrocephalus oleh karena sumbatan pada jalann8ua untuk reabsorbsi prod li&

serebrospinal 8an& berlebihan

"herap8

edrest

.GN7 sesuai umur

ila kejan& atas kejan&

By. dr. Cahyo H 81


82/186


83/186

Ilmu Kesehatan Anak

KK menonjol

6 elumpuhan s8ara mata strabismus dan nista&mus/ %uhu menin&kat kesadaran menurun sopor

%tadium terminal

1 elumpuhan

2 oma menjadi lebih dalam

3 apul melebar dan tidak bereaksi sama sekali

- 4adi dan pernaasan menjadi tidak teratur kadan& che8ne stokes

Hiperpireksia

6 ematian tanpa kesadaran pulih

/iagnosa

1 'ambaran klinis

2


84/186

Ilmu Kesehatan Anak

#om.li4asi

'ejala sisa neurolo&is (paresis spastik kejan& para ple&ia &an&uan sensorisekstremitas) atopik optik kebutaan &an&&uan intelektual de 7H hormon

pertumbuhan kortikotropin &onadotropin

Prognosis

Lan& tidak diobatai akan menin&&al umur 9 3 tahun pro&nosis lebih jelek dari de,asa

1*5 hidup tanpa &an&&uan neurolo&is

Penatala4sanaan

1 tirah barin&

2 M21 F 2

3 .GN7 sesuai umur

- jika kejan& atasi kejan& seperti dia&ram

obat spesiik

.4H 10 F 20 m&!k&bb! sin&el dos!oral selama 12 F 2- bulan

;iampisin 10 F 1 m&!k&bb!sin&le dos!oral!selama 6 F 12 bulan

irainamid 20 F -0 m&!k&bb!2 dos!oral selama - F 6 bulan

tambutol 1 F 20 m&!k&bb!sin&le dos ! oral

%teptomicin 30 F 0 m&!k&bb! sin&le dos!.E

6 cortikosteroid mence&ah perlen&ketan durameter dan subarachnoid

prednison 1 F 2 m&!k&bb!3 dos!oral selama 2 F - min&&u

tapperin& o 0 F 1 m&!k&bb!hr!3 dos!oral selama 1 F 2 min&&u untuk

men&hindari rebound phenomen

/ ntipiretik

eracetamol 10 F 1 m&!k&bb!x beri!oral

By. dr. Cahyo H 84


85/186


86/186

Ilmu Kesehatan Anak

/ releks (patolo&is)

* ran&san& menin&eal (@)


' memperlihatkan proses inlamasi dius (aktiPasi lambat bilateral) #" scan biopsi

otak bila terdapat tanda klinis okal pemeriksaan #%%

/iagnosa *anding

Eenin&itis serosa (") sindrom re8e abses otak tumor otak ensealopati

#om.li4asi

;etardasi mental iritabel &an&&uan motorik epilepsi emosi labil sulit tidur

Penatala4sanaan

enatalaksanaan sama den&an menin&itis serosa pen8ebabn8a tidak memakai obat

spesiikasi dan pen&&antian prednison den&an dexamethason 0 F 1 m&!k&bb!hr!iP

Hasil lum*al .un4si

>enilaian $engigi"is purulen"a $eningi"is serosa 3nseali"is

Iarna 7eruh Fernih ! Epalesen" Fernih ! Epalesen"

'ekanan N 200 mm 52E / N sediki" / N sediki"

Fumlah 6el N100010000/ mm. 2* *00/ mm. / N sediki"

i"el >$ C $ $ C >$ >$ C $

>ro"ein G G N (C 80 $gK) Q (20 40 mgK)

lukosa Q QQ

&hlorida Q ! /Q3ri"rosi" ! ! !

7ul"ur 7uman pen#ebab, basil 'B&, ibrous 6;eb

By. dr. Cahyo H 8


87/186

Ilmu Kesehatan Anak

SIN/R,A NE0R,TI#

/efinisi

en8akit den&an &ejala edema proteinuria hipoalbuminemia dan hiperkoles@terolemia

Etiologi

elum diketahui umumn8a diba&i $

1 %4 ba,aan diturunkan resesi autosom atau reaksi etomaternal

2 %4 sekunder oleh parasit malaria pen8 kalo&en '4 '4 dan lain@lain

3 %4 idiopatik

Ge5ala 4linis

1 Medema

2 Hipoalbuminemia

3 roteinuria massi

- Hiperkolesterolemia

Hiperproteinemia

Pemeri4saan .enun5ang

roteinuria massi sedimen normal hematuria mikroskopik dicuri&ai lesii &lomerular

ablumin plasma rendah lipid menin&&i l&E menin&kat l&' turun

#om.li4asi

eritonitis hiperkoa&ulabilitas men8ebabkan tromboemboli s8ok&a&al &injal akut

Prognosis

aik bila pen8akit memberikan respon terhadap kortikosteroid dan jaran& terjadi relaps

By. dr. Cahyo H 8+


88/186

Ilmu Kesehatan Anak

Penatala4sanaan

1 ed rest sampai udem sedikit hilan&2 Eakanan tin&&i protein 3 F - &r!k&bb!hr den&an &aram mineral

3 ortikosteroid (prednison) 1 F 21 m&!k&bb! 3 dos!hari

- min&&u . 60 m&!k&bb!3 dosis maksimal *0 m&!k&bb!3 dosis!hari

- min&&u .. (tapp o) -0 m&!k&bb!hr setiap 3 hari 3 min&&u

- 7iuretik $ lasix 1 F 2 m&!k&bb! 3 dos

ntibiotik bila ada ineksi antipiretik bila ada demam

6 ;estriksi cairan dan &aram

By. dr. Cahyo H 88


89/186

Ilmu Kesehatan Anak

GR,ERU!,NE0RITIS ACUTE

/efinisi

;eaksi imunolo&is pada &injal bakteri atau Pirus tertentu terserin& akibat ineksi kuman

streptokok umun8a usia 3 F / tahun laki@laki

Etiologi

7idahului ineksi ekstrarenal terutama saluran naas atas kulit oleh strepto beta

hemol8ticus &ol siilis keracunan timah hitam pen8 kola&en dll Easa laten antara

timbul ineksi dan '4 10 hr

Patogenesis

"erbentuk kompleks anti&en@antibodi pada membran basalis &lomerulus

kemudian merusakn8a

roses autoimun kuman streptokok 8an& neroto&en dalam tubuh

menimbulkan kompleks auto imun 8an& merusak &lomerulus

%treptokok nero&en dan membran basal &lomerulus mempun8ai

komponen anti&en 8an& sama sehin&&a tbtk antibodi 8an& merusak

membran basal &injal

Ge5ala 4linis

1 hematuria

2 edema pada kelompok mata atau seluruh tubuh

3 panas tidak terlalu tin&&i

- muntah nasu makan menurun konstipasi!diare

roduksi urin menurun urin ber,arna merah seperti cucian da&in&


90/186

Ilmu Kesehatan Anak

Pem Penun5ang


91/186


92/186

Ilmu Kesehatan Anak

4a#< 0B5


93/186

Ilmu Kesehatan Anak

ANEIA /E00ISIENSI 0E

/efinisi

nemia 8an& disebabkan kuran&n8a mineral Ne seba&ai bahan 8an& diperlukan untuk

pematan&an eritrosit

Etiologi

supan besi kuran& malnutrisi kehilan&an besi berlebihan seperti perdarahan saluran

cerna kronis kebutuhan besi menin&kat depo besi kuran& seperti


94/186

Ilmu Kesehatan Anak

Penatala4sanaan

1 pemberian preparat besisulas erosus 3 x 10 m&!k&bb!hr (sampai 2 bulan anemia teratasi untuk

men&isi cadan&an besi)

roilaksis "herapi

2 F 6 tahun 3/ m&!hr!oral 10 x 3

m&!k&bb!hr

: 6 tahun / m&!hr 3000 x 3 m&!k&bb!hr

2 pemberian Pitamin # untuk menin&katkan absorbsi Ne

3 diet 8an& adekuat cukup protein

- men&hilan&kan aktor pen8ebab (ineksi perasit dan bakteri)

transusi darah jika Hb 9 &r5 K jelek &a&al jantun& atau ;# 10 F 20

cc!k&bb

By. dr. Cahyo H M4


95/186

Ilmu Kesehatan Anak

THA!!ASEIA

/efinisi

Eerupakan pen8akit hemolitik herediter 8an& diturunkan secara resesi

Etiologi

en8ebab anemia pada thallasemia bersiat primer dan sekunder primer berkuran&n8a

sistem Hb dan eritropoesis 8an& tidak eekti disertaii pen&hancuran sel eritrosit

intramedular %ekunder akibat de as olat bertambahn8a Polume plasma intraPaskuler

8an& men&akibatkan hemodilusi destruksi eritrosit oleh sistem ;% dalam lima dan hati

Potofisiologi

dan8a mutasi 74 pada &en sehin&&a produksi rantai ala atau beta dari Hb berkuran&

"erjadi hemosiderosis merupakan hasil kombinasi antara transusii berulan& penin&katan

absorbsi besi dalam usus karena eritropoesis 8an& tidak eekti anemia kronis serta

hemolisis

Ge5ala 4linis

1 "hallasemia minor (ala thallasemia) tidak ada &ejala klinis

2 "hallasemia ma8or

Nacies coole8

'an&&uan pertumbuhan

ucat lemah den&an anemia berat

;i,a8at keluar&a

Hepatosplenome&ali


Hb 3 F B &r!dl ritrosit memperhatikan anisositosis pokilositosis hiprokrom berat

ditemuai tear drop sel sel tar&et &amabaran sum@sum tulan& eritropoesisi 8an&

hiperakti

Penatala4sanaan

elum ada obat untuk men8embuhkan

By. dr. Cahyo H M*


96/186

Ilmu Kesehatan Anak

"ransusi bila Hb 9 6 &r5 nila men&eluh mau makan dan lemah ;# 10@20 cc!k&bb

%plenektoni2 thn

I/I,PATHIC TRH,+,C8T,PHENIC PURPURA

PEN/AHU!UAN

.diopathic "hromboc8tophenic urpura suatu pen8akit 8an& belum i diketahuai

pasti pen8ebabn8a pen8akit ." itu termasuk ke dalam thormboc8topenia akuisita

elainan ini dahulu dian&&ap merupakan suatu &olon&an pen8akit dan disebut den&an

berba&ai nama misaln8a morbus makulosus ,elhoi s8ndrome hemo&enic purpura

thromboc8talitic

7ikatakan idiophatic untuk membedakan kelainan trombosit 8an& dapat

diketahui pen8ebabn8a dan biasan8a disertai den&an kelainan hematolo&i lain seperti

amania kelainan kaukosit ada ." biasan8a disertai anemia atau kelainan lainn8a

kecuali bila ban8ak darah 8an& hilan& karena perdarahan

erjalanan pen8akit ." dapat bersiat akut dan kemudian akan hilan& sendiri(sel limited) atau menahun den&an atau tanpa remisi dan kambuh ada penelitian

diketahui bah,a ." merupakan suatu kelompok keadaan den&an &ejala 8an& sama

tetapi berbeda peto&enesisn8a

/efinisi

.diopathic tromboc8tophenic purpura adalah suatu keadaan perdarahan 8an&

disiatkan oleh timbuln8a ptechie atau ekimosis dikulit atau pun pada selaput lendir dan

ada kalan8a terjadi pada berba&ai jarin&an den&an penurunan jumlah trombosit karena

sebab 8an& tidak diketahui kelainan pada kulit tersebut tidak disertai eritema

pemben&kakan atau peradan&an

By. dr. Cahyo H M


97/186

Ilmu Kesehatan Anak

." merupakan thromboc8tophenic purpura 8an& terban8ak pada anak den&an

maniestasi perdarahan pada mucocutaneus dan jarin&an akibat kuran&n8a sirkulasiplatelet (trombosit) dan ban8ak sel@sel me&akariosit di dalam sum@sum tulan&

Etiologi

en8ebab ." 8an& pasti belum diketahui ada baberapa kemun&kina

diantaran8a adalah hipersplenisme ineksi Pirus (demam berdarah morbili Parisela)

intoksikasi makanan atau obat (asetosal % enulbutoon diamoc kina sedormid)

atau bahan kimiam pen&aruh isis (radiasi panas) berkuran& aktor pematan&an

(malnutrisi) 7.# (pada 7%% leukimia ;7% pada neonatus) dan terakhir dikemukakan

bah,a ." terutama 8an& manahun merupakan suatu pen8akit autoimun .ni diketahui

den&an ditemukann8a at anti (.&') terhadap trombosit dalam darah penderita Jenis

antibodi trombosit 8an& serin& ditemukan pada kasusu 8an& mampun8ai dasar

imunolo&is ialah anti 11 dan anti 12 enaikan jumlah .&' telah ditemukan terikat

pada trombosit dan menunjukkan kompleks imun 8an& treabsorbsi pada permukaan

trombosit

en8ebab dan kekuran&an trombosit tidak diketahui (idiopatik) en8akit ini

didu&a melibatkan reaksi autoimun dimana tubuh men&hasilkan antibodi 8an&

men8eran& trombositn8a meskipun pembentukan trombosit di sum@sum tulan&

menin&kat ersediaan trombosit 8an& ada tetap tidak memenuhi kebutuhan tubuh

E.idemiologi


98/186

Ilmu Kesehatan Anak

trombosit oleh sistem mokroa& sehin&&a un&si trombosit dapat berubah (trombositopati)

melalui berba&ai cara 8an& men&akibatkan perdarahan 8an& lama

anifestasi #linis

." dapat timbul mendadak terutama pada anak berupa kebiruan atau

epistaksis selama jan&ka ,aktu 8an& berbeda@beda 'ejala ini timbul setelah suatu

peradan&an atau ineksi saluran naas ba&ian atas akut

elainan palin& serin& ialah ptechie dan ekimosis 8an& padat tersebar

diseluruh tubuhm dapat ju&a ditemui pada selput lendir terutama hidun& dan mulut

sehin&&a terjadi epistaksis dan perdarahan &usi dan dapat timbul tanpa kelainan kulit

." akut dan berat dapat timbul pada selaput lendir 8an& berisi darah (bula hemora&ik)

'ejala lainn8a ialah perdarahan traktus &enitaurinalisis (menorahiam hematuria) traktus

di&estiPus (hematesis melena) pada mata (konjun&tiPa retina) 8an& terberat ialah

perdarahan pada %% (perdarahan subdural)

emeriksaan isik tidak ban8ak dijumpai kelainan kecuali adan8a ptechie dan

ekimosis ada seperlima kasus dijumpai soplenome&ali rin&an (terutama pada

hiperspelenisme) 7emam rin&an bila terdapat perdarahan berat atau perdarahan traktus

&astrointestinal renjatan (shock) dapat terjadi bila kehilan&an ban8ak darah darah

." manahun ditemukan kebiruan atau perdarahan abnormal den&an remisi

spontan dan eksaserbasi ;emisi 8an& terjadi umumn8a tidak sempurna Hati@hati

terhadap kemun&kinan ." menahun seba&ai hejala stadium pra leukimia

Pemeri4saan !a*oratorium

Lan& khas adalah trombositopenia Hitun& trombosit menurun sampai diba,ah

20 x 10B!


99/186

Ilmu Kesehatan Anak

den&an sitoplasma basoil tua tunas trombosit jaran& tidak ada morolo&i me&akoriosit

pato&nomonis atau dia&nostik erubahan 8an& tampak per&antian me&akariosit 8an&menin&kat

/IAGN,SA

7ia&nosis dite&akkan berdasarkan &ejala serta hasil pemeriksaan darah dan

sum@sum tulan& 8an& menunjukkan rendahn8a jumlah trombosit dan adan8a penin&katan

pen&hancuran trombosit

/IAGN,SA +AN/ING

1


100/186


101/186


102/186

Ilmu Kesehatan Anak

mpicillin 100 F200 m&!k&bb !* jam !iP

'entamicin F / m&!k&bb! jam !jam6 7. # $ tranusi plasma darah se&ar transusi trombosit diet

/ (7ied $4'" (%G) %. %. (';G."%.)

AS0I#SIA NE,NATRIU

/efinisi

%uatu keadaan ba8i 8an& baru lahir 8an& &a&al bernaas secara s spontandan teratur

se&era setelah lahir

Etiologi

en8ebab ke&a&alan bernaas pada ba8i

1 aktor ibu

Hipoksia ibu terjadi karena hipoPentilasi akibat pemberian anal&etik anestesi

dalam

'an&uan aliran darah uterus terjadi pada keadaan

! &an&uan kontraksi uterus hipertonus hipotoni tetani uterus

! Hipotensi mendadak pada ibu kerana pendarahaan

! Hipotensi pen8akit ekalampsia

2 aktor plasenta misal solusi plesenta perdarahaan plasenta

3 aktor etus misaln8a tali pusat membumbun& melilit

- aktor neonatus

! pekin& obat anestesi 8an& berlebihan

! trauma persalinan mis perdarahan intracranial

! kelainan kon&enital pada ba8i seperti hernia diara&matica

atresia!stenonis sal naas hipolplasi paru

Patofisiologi

By. dr. Cahyo H 102


103/186


104/186


105/186


106/186

Ilmu Kesehatan Anak

apa" merangkak

apa" memindahklan benda dari sa"u "angan ke"angan #ang lain

$emegang benda keil dengan ibu jari dan "elunjuk

$engeluarkan ka"a "anpa ar"i

'aku" kepada orang asing / mengenal ;ajah anggo"a keluargan#a

Berpar"isipasi dalam permainan "epuk "angan dan sembun#i!sembun#i

< 5 -6 B2lan

Berdiri sendiri "anpa diban"u

Belajar di"un"un

$eniru suara, belajar menga"akan 1 ka"a a"au 2 ka"a

6elalu ingin memasukakkan benda kedalam mulu"

$engulangi bun#i #ang didengar

$enger"i perin"ah sederhana a"au larangan

Berpar"isipasi dalam permainan

-6 5 -= "2lan

Berjalan dengan $engeksplorasi rumah

$en#usun 2!. kalima"

apa" menga"akan * 10 ka"a

By. dr. Cahyo H 10


107/186

Ilmu Kesehatan Anak

MASA,A+ PERKEMBANGAN ANAK>ANAK

GAGA, BERKEMBANG

einisi

agal Berkembang adalah sua"u keadaan dimana bera" badan anak a"au per"ambahan

bera" badan anak seara signiikan berada diba;ah bera" badan anak lainn#a #ang sama

umur dan jenis kelaminn#a

agal berkembang biasan#a di"emukan pada anak keil, "eru"ama #ang berumur

diba;ah 2 "ahun agal berkembang pada ba#i dan anak!anak biasan#a di"andai dengan

kegagalan dalam menambah bera" badan dan "inggi badan >ada remaja, "ubuhn#a

"erliha" pendek dan perkembangan seksualn#a kurang

>en#ebabn#a bisa berupa ak"or intrinsik (berasal dari dalam diri anak, biasan#a

merupakan masalah keseha"an) a"au ak"or ekstrinsik (berasal dari lingkungan diluar

anak, biasan#a merupakan masalah psikososial)

Dang "ermasuk ke dalam ak"or in"rinsik:

7elainan kromosom(misaln#a sindromaDowndan sindroma Turner)

Defekpada sis"em organ u"ama

7elainan pada sistem endokrin, misaln#a kekurangan hormon tiroid,

kekurangan hormon pertumbuhana"au kekurangan hormon lainn#a

7erusakan o"ak a"au sis"em sara pusa" #ang bisa men#ebabkan kesuli"an

dalam pemberian makanan pada ba#i dan men#ebabkan ke"erlamba"an

per"umbuhan

7elainan pada sis"em jan"ung dan pernaasan #ang bisa men#ebabkan

gangguan mekanisme penghan"aran oksigen dan a" gii ke seluruh "ubuh

Anemiaa"au pen#aki" darah lainn#a

By. dr. Cahyo H 10+


108/186


109/186

Ilmu Kesehatan Anak

Dang merupakan ak"or eks"rinsik:

ak"or psikis dan sosial (misaln#a "ekanan emosional akiba" penolakan a"au

kekerasan dari orang "ua) Depresi bisa men#ebabkan nasu makan anak

berkurang epresi bisa "erjadi jika anak "idak mendapa"kan rangsangan

sosial #ang ukup, seper"i #ang dapa" "erjadi pada ba#i #ang diisolasi dalam

sua"u inkubator a"au pada anak #ang kurang mendapa"kan perha"ian dari

orang "uan#a

ak"or ekonomi (dapa" mempengaruhi masalah pemberian makanan kepada

anak, "empa" "inggal dan perilaku orang "ua)

7eadaan ekonomi #ang pas!pasan dapa" men#ebabkan anak "idak

memperoleh gii #ang ukup un"uk perkembangan dan per"umbuhann#a

ak"or lingkungan ("ermasuk pemaparan oleh ineksi, parasi" a"au raun)

ak"or resiko "erjadin#a gagal berkembang:

>en#aki" #ang dideri"a anak "e"api "idak "erdiagnosis

7emiskinan

9ingkungan emosional #ang nega"i

'empa" "inggal #ang berdesakan ser"a kumuh

ejalan#a berupa:

o 'inggi badan, bera" badan dan lingkar kepala "idak berkembang sear normal

berdasarkan "abel per"umbuhan s"andar ("inggi badan kurang dari . persen"il,

bera" badan 20K diba;ah bera" badan ideal "erhadap "inggi badan a"au kur=a

per"umbuhann#a menurun dari sebelumn#a)

By. dr. Cahyo H 10M


110/186

Ilmu Kesehatan Anak

o 7emampuan isik (seper"i berguling, duduk, berdiri dan berjalan) berkembang

seara lamba"

o 7emampuan men"al dan sosial "er"unda

o >erkembangan iri seksual sekunder "er"unda (pada remaja)

>ada pemeriksaan isik dilakukan pengukuran "inggi badan dan bera" badan 5asil

pengukuran ini dibandingkan dengan hasil pengukuran pada kunjungan #ang lalu dan

dengan graik s"andar

Fika laju per"umbuhann#a ukup, maka dika"akan normal meskipun anakn#a keil

n"uk menge"ahui mengapa anak ini keil, perlu dilakukan pemeriksaan isik dan

di"an#akan mengenai kebiasaan makan, masalah sosial dan pen#aki" #ang pernah

dideri"a anak maupun anggo"a keluarga lainn#a

>emeriksaan lainn#a #ang biasa dilakukan:

>emeriksaan darah lengkap (un"uk meliha" adan#a anemia)

3lek"roli"

Analisa air kemih

'es ungsi "iroid

>emeriksaan hormon lainn#a

Elektroforesa hemoglobinun"uk menen"ukan adan#a pen#aki"sel sabit

?on"gen un"uk menen"ukan usia "ulang

>engoba"an "ergan"ung kepada pen#ebabn#a 6e"iap pen#aki" #ang diduga menjadi

pen#ebab "erjadin#a gagal berkembang, harus dioba"i 7egagalan per"umbuhan akiba"

ak"or gii dapa" dia"asi dengan menerapkan pola makan seimbang dan memberikan

By. dr. Cahyo H 110


111/186


112/186

Ilmu Kesehatan Anak

7on"ak #ang lebih posi"i dan lebih men#enangkan an"ara orang "ua dan anak dapa"

meningka"kan harga diri anak dan orang "ua -n"eraksi #ang lebih baik dapa" memban"u

memeahkan lingkaran se"an dari perilaku nega"i #ang men#ebabkan "imbuln#a respon

nega"i

$asalah -n"eraksi Anak!Erang "ua

$asalah -n"eraksi Anak!Erang 'ua adalah kesuli"an!kesuli"an #ang di"emui dalam

hubungan an"ara anak dan orang "uan#a

$asalah in"eraksi bisa mulai "imbul pada beberapa bulan per"ama kehidupan anak

5ubungan an"ara ibu dan anak mungkin menjadi "egang akiba":

kesuli"an #ang dialami ibu selama kehamilan maupun persalinan

depresi pasca persalinan

kurangn#a dukungan dari suami, keluarga maupun "eman

;ak"u men#usu dan ;ak"u "idur ba#i #ang "idak "era"ur (sampai umur 2!.

bulan, keban#akan ba#i "idak "idur pada malam hari pada saa"!saa" ini

mereka sering menangis)

7elelahan, kebenian dan rasa bersalah orang "ua berampur dengan rasa pu"us asa

sehingga mempengaruhi hubungan orang "ua dengan ba#in#a 5ubungan #ang buruk

an"ara anak dan orang "ua bisa memperlamba" perkembangan men"al dan kemampuan

sosial anak dan bisa men#ebabkan "erjadin#a kegagalan berkembang

7epada orang "ua sebaikn#a diberikan inormasi #ang lengkap mengenai perkembangan

ba#i diser"ai nasiha" a"au kia" un"uk menghadapin#a

'abia" ba#i bisa die=aluasi dan didiskusikan5al ini bisa memban"u orang "ua un"uk

lebih realis"is dan men#adari bah;a rasa bersalah dan konlik merupakan emosi #ang

normal dalam pengasuhan anak engan demikian orang "ua akan belajar menerima

perasaann#a dan menoba membangun hubungan #ang seha"

By. dr. Cahyo H 112


113/186

Ilmu Kesehatan Anak

7eemasan 7arena Berpisah

7eemasan 7arena Berpisah adalah keemasan #ang dirasakan oleh anak ke"ika orang

"uan#a meninggalkann#a sendiri

$enangis ke"ika di"inggalkan oleh ibun#a a"au menangis jika dideka"i orang #ang "idak

dikenaln#a, merupakan sua"u "ahap perkembangan normal #ang di"emukan pada ba#i

usia 8 bulan dan berlangsung sampai usia 18!24 bulan

>ada umur 2 "ahun, anak batita(diba;ah "iga "ahun) mulai memahami bah;a orang

"uan#a mungkin "idak "erliha" oleh ma"a "e"api mereka pas"i akan kembali

>ada saa" ba#i berkembang dan lebih memperha"ikan ser"a berin"eraksi dengan

lingkungann#a, dia akan mengalami berbagai emosi seper"i rasa pera#a, rasa aman dan

n#aman Fika dia merasa kurang akrab dengan lingkungann#a, maka akan "imbul rasa

"aku"

>ada usia 8!24 bulan, anak!anak mengalami perasaan "aku" jika "idak berada dalam

lingkungan #ang akrab dan aman $ereka mengenal orang "uan#a sebagai lingkungan

#ang akrab dan aman Fika berpisah dari orang "ua, mereka merasa "eranam dan "idak

aman

ejalan#a bisa berupa:

7esedihan berlebih ke"ika berpisah dengan ibu

7ha;a"ir akan kehilangan a"au "erjadi sesua"u #ang buruk pada ibu

6ering enggan pergi ke sekolah a"au "empa" lainn#a karena "aku" berpisah

'idak mau "idur jika "idak di"emani oleh orang de;asa

$impi buruk

6ering mengeluhkan keadaan isikn#a

By. dr. Cahyo H 11.


114/186

Ilmu Kesehatan Anak

Beberapa orang "ua ("eru"ama #ang baru per"ama kali memiliki anak) menduga bah;a

keemasan karena berpisah ini merupakan sua"u gangguan emosional dan mereka

menghadapin#a dengan bersikap protektif(melindungi) ser"a menghindari perpisahan

maupun lingkungan #ang baru ?espon seper"i ini bisa men#ebabkan "erjadin#a

gangguan pada pema"angan/pende;asaan dan perkembangan anak

6ang a#ah mengar"ikan keemasan karena berpisah sebagai per"anda bah;a anak "erlalu

dimanja dan men#alahkan ibun#a a"au menoba un"uk merubah perilaku anak dengan

ara memarahi dan memberi hukuman

6ebaikn#a orang "ua di#akinkan bah;a perilaku anak adalah normal

Erang "ua didorong un"uk "idak "erlalu pro"ek"i dan mengekang anak ser"a dianjurkan

un"uk membiarkan anakn#a berkembang seara normal

>en#elesaian "erhadap masalah keemasan ini "ergan"ung kepada rasa aman dan rasa

pera#a #ang mereka miliki "erhadap orang selain orang "uan#a, lingkungann#a dan

ke#akinan akan kembalin#a orang "ua mereka

$eskipun anak "elah berhasil mele;a"i masa perkembangan ini, keemasan karena

berpisah mungkin akan kembali pada saa" anak mengalami s"res 7eban#akan anak

akan mengalami keemasan jika berada dalam si"uasi #ang "idak dikenaln#a dengan

baik, "eru"ama jika "erpisah dari orang "uan#a

MASA,A+ MAKAN

>enurunan nasu makan normal #ang disebabkan oleh laju per"umbuhan #ang lamba"

sering di"emukan pada anak usia 1!8 bulan$asalah makan bisa "erjadi jika orang "ua a"au pengasuh memaksa anak un"uk makan

a"au "erlalu mengkha;a"irkan nasu makan maupun kebiasaan makan anak Anak "idak

By. dr. Cahyo H 114


115/186

Ilmu Kesehatan Anak

menelan makanann#a "e"api malah men#impan/menahann#a di dalam mulu" a"au

bahkan memun"ahkann#a

7eadaan ini dapa" dia"asi dengan mengurangi ke"egangan dan emosi #ang nega"i pada

;ak"u makan

6ebaikn#a anak dibiarkan memakan makanan #ang dipilihn#a pada ;ak"u makan dan

jangan dibiasakan un"uk ngemil dian"ara jam!jam makan engan ara ini

keseimbangan an"ara nasu makan, ban#akn#a makanan #ang dimakan ser"a kebu"uhan

giin#a akan "erpenuhi

GANGGAN TIDR

$impi buruk adalah mimpi menaku"kan #ang "erjadi selama "idur REM) (rapid eye

movement 6eorang anak #ang mengalami mimpi buruk biasan#a akan benar!benar

"erbangun dan dapa" menginga" kembali mimpin#a seara "erperini

$impi buruk #ang "erjadi se;ak"u!;ak"u adalah hal #ang normal, dan sa"u!sa"un#a

"indakan #ang perlu dilakukan oleh orang "ua adalah menenangkan anak

'e"api mimpi buruk #ang sering "erjadi adalah abnormal dan bisa menunjukkan adan#a

masalah psikis >engalaman #ang menaku"kan ("ermasuk eri"a seram a"au ilm "en"ang

kekerasan di "ele=isi) bisa men#ebabkan "erjadin#a mimpi buruk 5al ini "eru"ama

sering di"emukan pada anak!anak #ang berumur .!4 "ahun, karena mereka belum bisa

membedakan an"ara kha#alan dan ken#a"aan

'eror di malam hari adalah sua"u keadaan dimana sesaa" se"elah "er"idur, anak separuh

"erbangun dengan keemasan #ang luar biasa Anak "idak dapa" menginga" kembali apa#ang "elah dialamin#a 'idur sambil berjalan adalah sua"u keadaan dimana dalam

keadaan "er"idur, anak bangki" dari "empa" "idurn#a dan berjalan!jalan

By. dr. Cahyo H 11*


116/186

Ilmu Kesehatan Anak

Buset AnaK NEW-AyoX.2

Documents

Transcript of Buset AnaK NEW-AyoX.2