BUPATI JENEPONTO...1. Warga Negara Indonesia; 2. Usia pada saat melamar terhitung per tanggal 11...

20
BUPATI JENEPONTO PENGUMUMAN Nomor : 800/ 593 /BKPSDM TENTANG SELEKSI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO TAHUN 2019 Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 400 Tahun 2019 tentang Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Pemerintah Kabupaten Jeneponto Tahun anggaran 2019, maka Pemerintah Kabupaten Jeneponto Provinsi Sulawesi Selatan akan melaksanakan Seleksi Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Formasi Umum Tahun anggaran 2019 sebagaimana rincian formasi terlampir dengan ketentuan sebagai berikut: I. RINCIAN FORMASI SERTA LOKASI PENEMPATAN Terlampir. II. PERSYARATAN UMUM 1. Warga Negara Indonesia; 2. Usia pada saat melamar terhitung per tanggal 11 November 2019, Usianya paling rendah 18 (Delapan Belas) tahun dan paling tinggi 35 (Tiga puluh lima) tahun pada saat melamar kecuali jabatan tertentu yaitu Dokter dan Dokter Gigi dengan kualifikasi pendidikan Dokter Spesialis dan Dokter Gigi Spesialis dengan batas usia pelamar paling tinggi 40 (Empat puluh) tahun saat melamar; 3. Tidak pernah dipidana dengan pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hokum yang tetap karena melakukan tindak pidana dengan pidana penjara 2 (dua) tahun atau lebih; 4. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai PNS, prajurit Tentara Nasional Indonesia, anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta; 5. Tidak berkedudukan sebagai CPNS, PNS, prajurit Tentara Nasional Indonesia, anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia; 6. Tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik atau terlibat politik praktis; 7. Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan jabatan; 8. Sehat jasmani dan rohani sesuai dengan persyaratan jabatan yang dilamar serta tidak memiliki ketergantungan terhadap narkotika dan obat-obatan terlarang atau sejenisnya; 9. Berijazah sesuai dengan formasi jabatan yang dipilih oleh pelamar; 10. Lulusan Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta dan Program Studi yang terakreditasi dalam Badan Akreditasi Nasional dan terdaftar di forlap Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi saat kelulusan; 11. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dari Perguruan Tinggi yang terakreditasi, minimal 2,75 (dua koma tujuh lima); 12. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia atau Negara lain yang ditentukan oleh Instansi Pemerintah.

Transcript of BUPATI JENEPONTO...1. Warga Negara Indonesia; 2. Usia pada saat melamar terhitung per tanggal 11...

BUPATI JENEPONTO

PENGUMUMAN

Nomor : 800/ 593 /BKPSDM

TENTANG

SELEKSI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO TAHUN 2019

Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 400 Tahun 2019 tentang Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil dilingkungan

Pemerintah Kabupaten Jeneponto Tahun anggaran 2019, maka Pemerintah Kabupaten Jeneponto

Provinsi Sulawesi Selatan akan melaksanakan Seleksi Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil

Formasi Umum Tahun anggaran 2019 sebagaimana rincian formasi terlampir dengan ketentuan

sebagai berikut:

I. RINCIAN FORMASI SERTA LOKASI PENEMPATAN

Terlampir.

II. PERSYARATAN UMUM

1. Warga Negara Indonesia;

2. Usia pada saat melamar terhitung per tanggal 11 November 2019, Usianya paling

rendah 18 (Delapan Belas) tahun dan paling tinggi 35 (Tiga puluh lima) tahun pada saat

melamar kecuali jabatan tertentu yaitu Dokter dan Dokter Gigi dengan kualifikasi

pendidikan Dokter Spesialis dan Dokter Gigi Spesialis dengan batas usia pelamar paling

tinggi 40 (Empat puluh) tahun saat melamar;

3. Tidak pernah dipidana dengan pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang

telah mempunyai kekuatan hokum yang tetap karena melakukan tindak pidana dengan

pidana penjara 2 (dua) tahun atau lebih;

4. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak

dengan hormat sebagai PNS, prajurit Tentara Nasional Indonesia, anggota Kepolisian

Negara Republik Indonesia, atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai

swasta;

5. Tidak berkedudukan sebagai CPNS, PNS, prajurit Tentara Nasional Indonesia, anggota

Kepolisian Negara Republik Indonesia;

6. Tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik atau terlibat politik praktis;

7. Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan jabatan;

8. Sehat jasmani dan rohani sesuai dengan persyaratan jabatan yang dilamar serta tidak

memiliki ketergantungan terhadap narkotika dan obat-obatan terlarang atau sejenisnya;

9. Berijazah sesuai dengan formasi jabatan yang dipilih oleh pelamar;

10. Lulusan Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta dan Program Studi

yang terakreditasi dalam Badan Akreditasi Nasional dan terdaftar di forlap Kementerian

Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi saat kelulusan;

11. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dari Perguruan Tinggi yang terakreditasi, minimal 2,75

(dua koma tujuh lima);

12. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia atau

Negara lain yang ditentukan oleh Instansi Pemerintah.

III. KETENTUAN DAN PERSYARATAN BAGI PELAMAR PENYANDANG

DISABILITAS YANG MELAMAR PADA FORMASI UMUM

1. Mampu melihat, mendengar dan berbicara dengan baik;

2. Mampu melakukan tugas seperti manganalisa, mengetik, manyampaikan buah pikiran

dan berdiskusi;

3. Mampu bergerak dengan menggunakan alat bantu berjalan selain kursi roda;

4. Melampirkan bukti dokumen /surat keterangan resmi yang hanya berlaku dari Rumah

Sakit Pemerintah yang menyatakan jenis dan tingkat/derajat kedisabilitasannya, dan

dokumen dimaksud harus di unggah pada SSCASN;

5. Calon pelamar dari penyandang disabilitas diwajibkan hadir pada saat panitia

mengundang yang bersangkutan untuk kebutuhan verifikasi, apakah jabatan dan unit

penempatan yang dipilih dapat dilamar atau tidak dapat dilamar oleh penyandang

disabilitas;

6. Apabila panitia menyatakan jabatan dan unit penempatan yang dimaksud dapat dilamar

oleh penyandang disabilitas maka panitia wajib memastikan kesesuaian formasi dengan

jenis dan derajat kedisabilitasannya sebelum mengumumkan kelulusan seleksi

administrasi;

7. Tata cara dan waktu pelaksanaan seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi

Kompetensi Bidang (SKB) sam dengan Formasi Umum yaitu 90 (Sembilan puluh)

menit (disabilitas sensorik netra tidak diberikan pendampingan dan perpanjangan

waktu;

8. Nilai ambang batas /passing grade mengikuti nilai ambang batas /passing grade

Formasi Umum;

9. Apabila terdapat pelamar disabilitas yang mel amar pada Formasi Umum, namum

tidak melampirkan dokumen/surat keterangan yang menyatakan jenis dan tingkat

/derajat kedisabilitasannya, dan dikemudian hari terbukti bahwa calon pelamar tersebut

adalah benar sebagai penyandang disabilitas maka Pejabat Pembina Kepegawaian

(PPK) dapat menggugurkan keikutsertaan/kelulusan yang bersangkutan;

10. Berikut Jabatan Formasi Umum yang dapat dilamar oleh Penyandang Disabilitas,

diantaranya sebagai berikut:

1) Ahli Pertama Dokter dengan Unit Kerja Penempatan Puskesmas Bontoramba;

2) Ahli Pertama Perawat dengan Unit Kerja Penempatan Puskesmas Rumbia ;

3) Ahli Pertama Bidan dengan Unit Kerja Penempatan Puskesmas Tamalatea .

IV. PENGATURAN TERHADAP PESERTA SELEKSI YANG TERMASUK

KATEGORI P1/TL

1. Peserta P1/TL adalah peserta seleksi penerimaan CPNS tahun 2018 dan memenuhi nilai

ambang batas / passing grade berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 37 Tahun 2018 tentang Nilai Ambang Batas

Seleksi Kompetensi Dasar Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2018;

2. Peserta P1/TL wajib mendaftar di http://sscasn.bkn.go.id dengan menggunakan NIK

yang sama dan kualifikasi pendidikan yang sama pada saat pendaftaran seleksi CPNS

Tahun 2018 pada jabatan dan instansi yang diinginkan baik sama ataupun tidak sama

dengan yang dilamar saat mendaftar sebagai CPNS tahun 2018 dan dilakukan proses

pendaftaran/pengunggahan dokumen sebagaimana yang dipersyaratkan oleh instansi

yang dilamarnya;

3. Peserta P1/TL diberikan peluang menggunakan nilai terbaik antara nilai SKD tahun 2018

dan nilai SKD Tahun 2019, sebagai dasar untuk dapat mengikuti tahap SKB selanjutnya;

4. Data Peserta P1/TL sebagimana dimaksud pada angka 3, didasarkan pada basis data hasil

SKD Tahun 2018 yang disimpan dalam SSCASN BKN.

V. TATA CARA PENDAFTARAN DAN PELAMARAN

1. Pendaftaran / Registrasi dilaksanakan secara online ke alamat website Portal SSCASN

http://sscasn.bkn.go.id mulai tanggal 11 s.d 28 November 2019;

2. Pelamar membuat akun pada http://sscasn.bkn.go.id dengan cara :

a. Isi Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga (KK);

b. Isi biodata dan kolom lainnya;

c. Unggah pasfoto terbaru berlatar belakang warna merah 3 x 4 cm dengan format Jpg;

d. Cetak Kartu Informasi Akun.

3. Pelamar login pada http://sscasn.bkn.go.id dengan menggunakan NIK dan password

yang telah didaftarkan;

4. Pelamar mengunggah swafoto dengan Kartu Identitas dan Kartu Informasi Akun untuk

dapat melanjutkan ke tahap selanjutnya;

5. Pelamar melengkapi data diri;

6. Pelamar memilih instansi yang diinginkan dengan memilih jenis formasi, jabatan sesuai

kualifikasi pendidikan, lokasi formasi, dan lokasi tes, serta mengisi data lain yang harus

dilengkapi;

7. Pelamar diberikan kesempatan melamar hanya di 1 (satu) Instansi /Daerah, untuk 1 (satu)

pilihan nama jabatan dalam 1 (satu) jenis formasi jabatan pada 1 (satu) periode

pendaftaran;

8. Pelamar mengunggah dokumen dalam bentuk scan sesuai dengan persyaratan yang telah

ditentukan;

9. Pastikan dokumen yang diunggah dapat terbaca. Kesalahan dalam mengunggah dokumen

dapat mengakibatkan pelamar tidak lulus seleksi administrasi;

10. Simpan data yang telah dicek pada “form Resume” dan pastikan data tersebut telah terisi

dengan lengkap dan benar; dan

11. Cetak Kartu Pendaftaran SSCASN 2019 untuk digunakan sebagai bukti telah

menyelesaikan proses pendaftaran.

VI. UNGGAH DOKUMEN

Pada saat pelamar melakukan pendaftaran secara online, wajib mengunggah (upload) hasil

scan dokumen dalam bentuk file pdf dan jpg yang dibutuhkan yaitu :

a. Surat lamaran ditulis dengan tinta hitam yang ditujukan kepada Bapak Bupati

Jeneponto dan ditandatangani di atas materai Rp. 6000 (1 File Pdf, Max Size 300 Kb),

terlampir;

b. Ijazah + STR/Serdik di upload dalam (1 File Pdf, Max Size 800 Kb), Asli sesuai jenjang

pendidikan yang dipersyaratkan dalam formasi jabatan yang dilamar, diantaramya:

a) Khusus untuk pelamar pada formasi Guru agar mengunggah (upload) Sertifikasi

Pendidik sesuai dengan jabatan Guru yang dilamar (linier) yang dikeluarkan oleh

Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi dan Kementerian Agama (Bagi

yang memiliki), untuk diberikan nilai maksimal SKB;

b) Khusus untuk pelamar dari Tenaga Kesehatan yaitu :

- Dokter;

- Dokter Gigi;

- Perawat Ahli;

- Bidan Ahli;

- Nutrisionis Ahli;

Agar melampirkan Surat Tanda Registrasi STR sesuai jabatan yang dilamar (linier)

yang masih berlaku pada saat pendaftaran, dibuktikan dengan tanggal masa berlaku

yang tertulis pada Surat Tanda Registrasi (STR);

c. Transkrip Nilai Asli, (1 File Pdf, Max Size 600 Kb);

d. Melampirkan Bukti Akreditasi dari lulusan Perguruan Tinggi Dalam Negeri dan/atau

Program Studi yang terakreditasi pada Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi

Negeri (BAN-PT) dan/atau Pusdiknakes/LAM-PTKes pada saat kelulusan yang

dibuktikan dengan tanggal kelulusan yang tertulis pada ijazah, (1 File Pdf, Max Size 800

Kb);

e. Kartu Tanda Penduduk Asli atau Surat Keterangan telah melakukan perekaman

kependudukan yang dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, (1 File Jpg,

Max Size 200 Kb;

f. Pas Foto terbaru berlatar belakang warna merah 3 x 4 cm, (1 File Jpg, Max Size 200 Kb);

g. Khusus untuk pelamar penyadang disabilitas harus melampirkan bukti dokumen /surat

keterangan resmi yang hanya berlaku dari Rumah Sakit Pemerintah yang menyatakan

jenis dan tingkat/derajat kedisabilitasannya, (1 File Pdf, Max Size 800 Kb).

VII. PELAKSANAAN UJIAN SELEKSI KOMPETENSI DASAR DAN KOMPETENSI

BIDANG

1. Pelamar yang dinyatakan lulus Seleksi Administrasi secara online dapat mengikuti

Seleksi Kompetensi Dasar (SKD);

2. Pelamar yang dinyatakan lulus Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) selanjutnya akan

mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB);

3. Peserta P1/TL saat Seleksi CPNS Tahun 2018 dapat mengikuti Seleksi Kompetensi

Bidang (SKB) Tahun 2019 dan diberikan peluang menggunakan nilai terbaik antara nilai

SKD Tahun 2018 dan Nilai SKD Tahun 2019, sebagai dasar untuk mengikuti tahap SKB

selanjutnya;

4. Syarat mengikuti ujian dengan membawa :

a. Kartu Tanda Penduduk, apabila dalam keadaan mendesak maka peserta dapat

menunjukkan Kartu Keluarga atau Surat Keterangan telah melakukan perekaman

Kependudukan yang dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil;

b. Kartu Tanda Peserta Ujian di cetak di https://sscasn.bkn.go.id;

5. Apabila peserta ujian tidak membawa persyaratan sebagimana tersebut pada angka (4) di

atas, peserta tidak dapat mengikuti ujian dan dinyatakan gugur;

6. Pengumuman dan jadwal ujian dapat dilihat di website http://jenepontokab.go.id;

7. Apabila peserta ujian tidak hadir pada jadwal yang telah ditentukan, peserta tidak dapat

mengikuti ujian dan dinyatakan gugur;

8. Peserta ujian menggunakan pakaian kemeja putih, celana panjang hitam/rok panjang

hitam dan sepatu hitam ( Kaos, Celana Jeans dan Sendal tidak diperkenankan);

9. Peserta ujian di dalam ruangan tes dilarang membawa :

a. Buku-buku dan catatan lainnya;

b. Kalkulator, telepon gemgam (HP), Kamera dalam bentuk apapun, Jam tangan,

ballpoint, gelang, kalung, headset dan lain-lain;

c. Makanan dan minuman;

d. Senjata api/tajam dan sejenisnya.

VIII. KETENTUAN LAIN

1. Seleksi Penerimaan CPNS Tahun 2019 wajib menggunakan system CAT (Computer

Asissted Test);

2. Tempat pelaksanaan Seleksi Kompetensi dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang

(SKB) dilaksanakan di Kabupaten Jeneponto dengan CAT Mandiri;

3. Pemerintah Kabupaten Jeneponto tidak bertanggung jawab atas pungutan atau tawaran

berupa apapun oleh oknum – oknum yang mengatas namakan Tim Pengadaan CPNS

tahun 2019, dan dihimbau agar tidak mempercayai apabila ada orang atau pihak tertentu

(Calo) yang menjanjikan dapat membantu kelulusan dalam setiap tahapan seleksi dengan

keharusan menyediakan sejumlah uang atau dalam bentuk lain;

4. Dalam hal peserta seleksi sudah dinyatakan lulus oleh PPK, tetapi di kemudian hari

terbukti kualifikasi pendidikannya tidak sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh Menteri

dan/atau tidak memenuhi persyaratan lainnya, maka PPK harus mengumumkan

pembatalan kelulusan yang bersangkutan;

5. Apabila pelamar memberikan keterangan/data yang tidak benar dan dikemudian hari

diketahui, baik pada setiap tahapan pendaftaran, seleksi, maupun setelah diangkat

menjadi CPNS/PNS, maka Pemerintah Kabupaten Jeneponto Provinsi Sulawesi Selatan

berhak menggugurkan kelulusan tersebut dan atau diberhentikan tidak dengan hormat

sebagai CPNS/PNS, menuntut ganti rugi atas kerugian Negara yang terjadi akibat

keterangan yang tidak benar tersebut, dan melaporkan sebagai tindak pidana kepihak

yang berwajib karena telah memberikan keterangan palsu;

6. Untuk mengikuti seluruh Seleksi Penerimaan CPNS Tahun 2019, para peserta tes

TIDAK DIPUNGUT BIAYA apapun;

7. Keputusan Tim Pengadaan CPNS Tahun 2019 tidak dapat diganggu gugat dan bersifat

mutlak;`

8. Apabila ada perubahan jadwal pendaftaran dan hal-hal lainnya, akan segera diumumkan

melalui Portal SSCASN https://sscasn.bkn.go.id dan http://jenepontokab.go.id;

9. Call Center dan Help Desk terkait pelaksanaan Seleksi Penerimaan CPNS Pemerintah

Kabupaten Jeneponto Provinsi Sulawesi selatan Tahun 2019, dapat menghubungi nomor

Whatsapp 085398516425, 085255182058 pada hari Senin s.d Jumat Pukul 09.00 s.d

15.00 Wita.