BUMIL

download BUMIL

of 34

description

bumil

Transcript of BUMIL

  • NUTRISI IBU HAMIL

    DIAN YUDIANA, MKM

  • PERHITUNGAN KEBUTUHANENERGI

    1.Perhitungan BB ideal BBI = (TB-100) 10%(TB-100) Pria dgn TB 160 cm Wanita dgn TB 150 cm BBN = BBI 10% BBI

  • 2. Jenis Aktifitas aktifitas pria wanita Bed Rest 25 20 Ringan 30 25 Sedang 35 30 Berat 40 35

    3. Kebutuhan Energi KE = Jenis Aktifitas x BBI

  • Contoh : Seorang wanita dgn TB 155 cm, dgn tingkat aktifitas sedang. Hitung kebutuhan energinya

    BBI = (155-100) 10%(155-100) = 49,5 kg

    BBN = 49,5 10%(49,5) = 44,55 54,45

    KE = 30 x 49,5 = 1485 kkal

  • Mengapa Nutrisi Ibu Hamil Perlu Diperhatikan ?

    Karena masa prenatal merupakan masa yang akan menentukan kehidupan generasi yang akan datang

  • Tujuan penataan nutrisi ibu hamil : 1. utk memenuhi kebutuhan zat gizi (makro dan mikro) ibu, janin, dan plasenta. 2. utk membentuk jaringan tubuh. 3. utk memenuhi penambahan BB slm hamil. 4. utk memperoleh + Mempertahankan status gizi optimal.

  • 5. utk mengurangi + menghilangkan reaksi yg tdk diinginkan, spt mual dan muntah. 6. utk membantu bila tdpt penyulit kehamilan, spt diabetes mellitus. 7. utk mengembangkan kebiasaan makan yang baik.

  • Kebutuhan Nutrisi Ibu Hamil Yg Perlu Ditambahkan 1. Energi - diperlukan tambahan kalori sebesar 80.000 kkal. - trimester I sekitar 100 kkal/hari, trimester II dan III sekitar 300 kkal/hari.

  • - tambahan energi, trimester II diperlukan utk pemekaran jaringan ibu, yaitu penambahan volume darah, pertumbuhan uterus dan payudara, serta penumpukan lemak. - trimester III untuk pertumbuhan janin dan plasenta.

  • 2. Protein - tambahan protein sebaiknya 17 gr/hari - bahan pangan yg dijadikan sumber sebaiknya 2/3 nya merupakan pangan yg bernilai biologis tinggi (daging, ikan, telur, susu dan hasil olahnya) dan 1/3 pangan yg bernilai biologis rendah (protein nabati).

  • 3. Besi (Fe) - Fe dibutuhkan selama hamil digunakan dlm pembuatan Hb utk meningkatkan suplai darah. - kebutuhan Fe terbesar pada trimester akhir dimana janin menyimpan Fe sbg cadangan dlm tubuhnya. Cadangan ini akan dipakai pada 6 bln pertama dmn ASI tidak begitu kaya akan Fe.

  • - ibu hamil perlu menambahkan 30 mg Fe dalam diet karena kebutuhan fe slm hamil tidak dapat dipenuhi dari makanan. - Protein hewani dan vitamin C dpt meningkatkan penyerapan Fe. Kopi dan teh dapat menghambat penyerapan Fe, sebaiknya dikonsumsi tidak bersamaan.

  • 4. Iodium - kekurangan iodium dapat berakibat kretinisme. - gunakan garam beriodium.5. Calsium - pd trimester III Ca sgt diperlukan. - ibu hamil sebaiknya mengkonsumsi Ca sejak awal kehamilan krn Ca dpt disimpan utk dipakai pd saat keperluan, akan Ca meningkat.

  • 6. asam folat dan vitamin B 12 - vitamin ini bekerja sama utk memenuhi kebutuhan peningkatan volume darah utk janin + plasenta. - sumber asam folat :hati, brocoli, sayur daun hijau, bayam, asparagus, kacang-kacangan, ikan, daging, jeruk, telur. - sumber vitamin B 12 : hati, telur, ikan (tuna), susu, keju, daging, unggas.

  • - Suplemen asam folat akan menurunkan risiko perdarahan ante partum dan sectio cesarea (Kuller R, 1988). 7. Vitamin D - kekurangan vitamin D selama hamil berkaitan dgn gangguan metabolisme calsium pada ibu dan janin. - sumber vitamin D : kuning telur, hati,mentega, minyak hati ikan.

  • Bahan pangan yang dianjurkan utk ibu hamil 1. sumber karbohidrat (nasi, roti, kentang,dll) 2. sumber protein (hewani dan nabati). 3. sumber vitamin dan mineral (buah dan sayur). 4. sumber lemak (lemak). 5. susu.

  • Apabila bahan pangan ini dikonsumsi, seluruh kebutuhan zat gizi ibu selama hamil akan terpenuhi, kecuali zat besi dan asam folat.

  • Status Gizi Ibu Hamil - utk memonitor SG ibu hamil, yg mudah dilakukan dg melihat BB ibu - penambahan BB ibu hamil perlu diperhatikan dr minggu ke minggu. - penambahan BB ibu hamil menurut umur kehamilan ~ 0 10 mg 0,065 kg/mg ~ 10 20 mg 0,335 kg/mg ~ 20 30 mg 0,450 kg/mg ~ 30 40 mg 0,335 kg/mg jml 11,85 kg (institute medicine 1990)

  • - Dep.Kes. RI, penambahan BB ibu slm hamil yg normal ad 11 12 kg. - penambahan BB ibu hamil juga dpt diperkirakan dr Indeks Masa Tubuh (IMT)

    Kategori IMTPenambahan BBRendahNormalTinggiobes < 19,819,8 - 26,026,0 - 29,0 > 29,0 12,5 - 18,0 11,5 - 16,0 7,0 - 11,5 6,0

  • - memakai IMT kesulitan mendapatkan BB ibu sebelum hamil - untuk mencapai BB standar yang diharapkan ada kesulitan

  • Pengaruh Status Gizi Terhadap Janin

    - sg ibu, baik sbl maupun slm hamil mrpk faktor yg berhubungan dgn pertumbuhan janin. - sg ibu tergantung konsumsi makanan - sg baik dan didukung status kesehatan yg baik (tdk sakit) serta tdk mpyi kebiasaan yg buruk (rokok,alkohol), maka sg bayi yg lahir akan baik pula.

  • - sg ibu yg kurang / buruk akan melahirkan bayi dg keadaan BBLR. - ibu yg malnutrisi sbl hamil / slm hamil minggu pertama mpyi kecenderungan akan melahirkan bayi dg kerusakan otak dan sum-sum tulang, sebab sistem saraf pusat sgt peka pd usia 2 5 minggu kehamilan.

  • - ibu yg malnutrisi slm minggu terakhir kehamilan akan melahirkan bayi dg BBLR, krn jaringan lemak disimpan slm trimester III.

  • Faktor-faktor yang berhubungan dgn Outcome kehamilan1. Umur Ibu - umur ibu akan menentukan outcome kehamilan - resiko tinggi ,bila berumur remaja atau lebih dari 35 thn - usia remaja, terjadi persaingan kbthn kalori dan zat gizi antara ibu dan janin, juga perkembangan organ reproduksi yg blm optimal

  • - umur tua mengurangi kemampuan pertumbuhan janin sbg akibat ketuaan dr jaringan dan sistem biologis atau adanya efek penyakit.

    2. Paritas - paritas 4 akan menurunkan risiko kelainan pd saat hamil, krn simpanan zat gizi pada ibu masih tersedia.

  • 3. Jarak Kelahiran - Jarak kelahiran yg baik antara persalinan terakhir dgn kehamilan sekarang adalah 24 bln. - Slm 24 bln ibu dpt memulihkan kondisi tubuh dan organ reproduksi dgn asupan zat gizi yg sesuai.

  • 4. BB Pra hamil - BB pra hamil yg kurang, cenderung akan melahirkan bayi prematur atau BBLR.

    5. Penambahan BB slm Hamil - penambahan BB mrpk cerminan dr status gizi ibu hamil. - Penambahan BB yg tdk normal akan berdampak negatif pada outcome kehamilan

  • 6. TB Ibu - ibu dgn TB < 145 cm berisiko tinggi utk melahirkan bayi. - ibu yg pendek mpyi simpanan zat gizi yg sedikit (ibu yg tinggi) yg berakibat transfer makanan ke janin menjadi sedikit.7. Indeks Masa Tubuh (IMT) - IMT ibu < 18,5 berisiko melahirkan BBLR, hal ini berkaitan dgn cadangan zat gizi.

  • 8. Lingkar Lengan Atas (LILA) - LILA memberikan gambaran keadaan jaringan otot dan lapisan lemak bawah kulit, sbg indikator SG saat ini. - ibu dgn LILA < 23,5 cm berisiko melahirkan BBLR9. Penyakit ibu selama hamil - penyakit yg diderita ibu slm hamil, dpt mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin, shg mengakibatkan janin meninggal, bayi prematur dan BBLR.

  • 10. Genetik - bayi yg dilahirkan mempunyai risiko tinggi, bisa disebabkan oleh faktor genetik, yaitu terjadinya abnormalitas kromosom, berbagai anomali bawaan, kelainan metabolisme, atau penyakit keluarga.

  • 11. Jenis Kelamin

    - Bayi perempuan ada kecenderungan lahir lebih ringan dibandingkan bayi laki-laki - ini karena dipengaruhi oleh hormon pertumbuhan yg mulai timbul pada usia hamil 30 minggu

  • 12. Pekerjaan Ibu - Ibu pekerja berat, mpyi risiko melahirkan BBLR, hal ini berkaitan asupan energi yg kurang. 13. Pendidikan Ibu - Pendidikan yg tinggi, berkaitan dgn pendidikan dan pengetahuan gizi.

  • 14. Pelayanan Antenatal

    - Pelayanan antenatal yg baik slm kehamilan minimal 4 kali.

  • Hatur Nuhun