Bulletin Mahasiswa – Indonesia3courseware.nus.edu.sg/im@bip/specialprojects/bi3 bulletin...

24
BUMI Bulletin Mahasiswa – Indonesia3

Transcript of Bulletin Mahasiswa – Indonesia3courseware.nus.edu.sg/im@bip/specialprojects/bi3 bulletin...

Page 1: Bulletin Mahasiswa – Indonesia3courseware.nus.edu.sg/im@bip/specialprojects/bi3 bulletin (des09).pdfDia adalah pacar ideal saya. Dia seorang gadis yang sempurna. Kami saling jatuh

BUMIBulletin Mahasiswa – Indonesia3

Page 2: Bulletin Mahasiswa – Indonesia3courseware.nus.edu.sg/im@bip/specialprojects/bi3 bulletin (des09).pdfDia adalah pacar ideal saya. Dia seorang gadis yang sempurna. Kami saling jatuh

ISI

1. Pengalaman Yang Tak Terlupakan 12. Pacar Ideal I 23. Pacar Ideal II 44. Langitku Rumahku I 55. Langitku Rumahku II 66. Pengalaman di Tanjung Pinang 87. Pulau Penyegat 128. Perjalanan ke Tanjung Pinang 149. Perjalanan ke Bintan 1810. Keluarga Saya 1911. Liburan Di Hong Kong 21

Page 3: Bulletin Mahasiswa – Indonesia3courseware.nus.edu.sg/im@bip/specialprojects/bi3 bulletin (des09).pdfDia adalah pacar ideal saya. Dia seorang gadis yang sempurna. Kami saling jatuh

1

PENGALAMAN YANG TAK TERLUPAKAN

Juni yang lalu, teman‐teman dansaya pergi ke Yogyakarta untukprogram immersi bersama‐sama.Itu adalah pengalaman yang tidakterlupakan. Saya di sana daritanggal dua puluh tiga Mei sampaiempat belas Juni. Ada banyakfaktor yang membuat pengalamanitu menjadi pengalaman yang tidakterlupakan.

Pertama‐tama, orang di Yogyakartaramah sekali. Tanpamemperhatikan di mana, semuapenduduk akan membawa senyumkepada saya. Lagipula, waktu sayatersesat di jalan, orang Indonesiaakan membantu saya mendapatkanjalan yang benar.

Setelah itu, ada banyak‐banyak halyang membuat saya tertawa. Padasuatu hari, teman‐teman dan sayamengikuti Ibu Fanny ke sebuahtempat namanya Kraton Ratu Boko.

Di sana ada satu lubang di lantai. IbuFanny dan teman teman semua dudukdi depan lubang menikmatipemandangan. Saya seorang diri dibelakang lubang. Tiba‐tiba, saya merasanakal jadi melompat ke dalam lubang.Sambil saya melompat, saya berseru“ahhhh”. Ibu Fanny dan teman temanberpikir bahwa saya benar‐benarmendapat kecelakaan dan semuasangat khawatir. Mereka tidak bisamembayangkan saya telah mengecohmereka.

Tapi, sesudah beberapa hari, kami pergike air tejun di kota Solo. Di sana, ibuFanny membalas. Kami semua duduk dilereng bukit makan satai kelinci. Diajalan kearah saya dan mau dudukbersama‐sama di lantai. Sesudahduduk, dia langsung kelihatannya akanjatuh. Saya kaget sekali dan maumembantu dia. Wah, saya naif.Sebenarnya saya seorang yang mudahdibohongi dan mudah mengecoh orangyang lain.

Page 4: Bulletin Mahasiswa – Indonesia3courseware.nus.edu.sg/im@bip/specialprojects/bi3 bulletin (des09).pdfDia adalah pacar ideal saya. Dia seorang gadis yang sempurna. Kami saling jatuh

2

Oleh: Victor ZhuangHT080631Y

Pada akhirnya, yang membuat liburandi Yogyakarta adalah pengalamanyang tidak terlupakan, adalah waktudi Alun‐alun dan Borobodur. Di duatempat tersebut, ada mythos yangmengatakan, kalau bisa tutup matadan jalan terus di antara dua pohonatau bisa menyentuh jari patungBuddha itu, keinginan akan terpenuhi.Dua hal itu, juga bisa saya lakukan.

Demikianlah, itu yang membuat liburan diYogyakarta menjadi pengalaman yangtidak terlupakan. Kalau bisa, saya masihingin kembali ke waktu itu dan menikmatipengalaman itu lagi.

PACAR IDEAL IDia seorang gadis yang muncul di impian saya. Dia adalah pacar ideal saya. Diaseorang gadis yang sempurna.

Kami saling jatuh cinta. Dia umurnya tidak jauh berbeda dari umur saya,orangnya juga cantik. Saya tahu saya sudah menemukan orang yang sudahlama saya cari, karena setelah mengenal dia, saya terus menerus tersenyumsetiap hari.

Kalau dia ada di sebelah saya, rupanya hari menjadi lebih terang, tapi kalausaya sendirian, rasanya seperti lampu di hati saya padam!

Page 5: Bulletin Mahasiswa – Indonesia3courseware.nus.edu.sg/im@bip/specialprojects/bi3 bulletin (des09).pdfDia adalah pacar ideal saya. Dia seorang gadis yang sempurna. Kami saling jatuh

3

Semua kriteria pacar ideal saya juga dipenuhi gadis ini. Di bawah ini kriteria pacarideal saya.

Pertama‐tama, pacar ideal saya harus seorang gadis yang sederhana. Orangnyajujur dan tidak terlalu susah dipuaskan. Yang dia inginkan hanya cinta saya.Dia seorang gadis yang tidak hanya baik, tapi juga sabar dan lemah lembut. Kalauada perkataan atau perbuatan saya yang kurang berkenan, dia juga tidak mudahtersinggung atau marah kepada saya.Orang istimewa ini tidak boleh seorang pemboros atau orang yang kerjanya cumaberbelanja saja, karena yang saya cari hanya kehidupan yang sederhana, manamungkin saya bisa memuaskan keperluan orang sepeti itu.Dia seharusnya seorang yang mandiri.

Selain itu, kepribadian kami harus cocok. Lebih baik kalau dia bersedia mencobapengalaman baru, karena saya senang berpetualang. Seandainya saya punya cukupuang, saya akan keliling dunia dengan dia.Hobi‐hobi kami tidak harus semuanya sama tapi paling tidak harus ada berberapaaktifitas yang bisa kami lakukan bersama.

Selain itu, dia harus bisa berkomunikasi dengan efektif dengan saya, supaya kamibisa mengetahui pikiran, perasaan, dan keperluan satu sama lain, lebih baik daripada orang lain. Kami harus bisa terus terang kepada satu sama lain tentangmacam‐macam hal, supaya antara kami berdua tidak ada rahasia, dan kami salingmempercayai, sehingga hubungan kami berdua dekat bahkan tidak perlu bercakappun tahu pikiran dia.

Pada akhirnya, dia harus mencintai saya apa adanya dan menerima kekurangansaya. Yang paling penting dia harus menikmati kehidupan bersama saya, karenakebahagiaan dia adalah kebahagiaan saya juga!Dia harus bersedia untuk berbagi kehidupan dia dengan saya dan percaya sayasanggup mengurus dia seumur hidupnya.

Ini kriteria pacar ideal saya, tapi saya tahu sesudah punya pacar seharusnya tidakmencari pacar ideal lagi, karena tidak ada orang sempurna di dunia.Lagipula,kriteria pacar ideal saya bukan kriteria yang tetap, jadi pacar ideal saya sekarangmungkin bukan pacar ideal saya di masa depan.

Oleh: Soh Kwan RongU073219N

Page 6: Bulletin Mahasiswa – Indonesia3courseware.nus.edu.sg/im@bip/specialprojects/bi3 bulletin (des09).pdfDia adalah pacar ideal saya. Dia seorang gadis yang sempurna. Kami saling jatuh

4

PACAR IDEAL IIKriteria pacar ideal saya yangpaling penting adalah kebaikanhati. Dia tidak bisa berbuat jahat.Dia harus seorang jujur yangtidak akan berbohong. Kaya atautidak, itu tidak masalah. Kalaupunmiskin, dia tidak seharusnyamencuri atau merampok. Dia jugatidak bisa kecanduan judi. Kalauberjudi untuk main‐main masihbisa diterima, tapi kalau menjadigila judi, konsekuensi itu sangatserius. Jangan‐jangan dia setiaphari minta uang untuk berjudi!Susah lho!

Pacar ideal saya juga harus pekaterhadap kebutuhan saya. Kalausaya ada kekhawatiran, dia harusmeyakinkan saya sehingga tidaktakut lagi. Selain itu, karena sayakadang‐kadang keras kepala, jadisebaiknya pacar saya sabar danmemahami saya. Saya juga ingindia memanjakan danmemperlakukan saya denganpenuh kasih.

Pacar ideal saya harus mandiri karena sayatidak bisa membayangkan berpacarandengan seorang yang tidak dapat menjagadiri. Lagipula, saya tidak mau sering‐seringharus menjaga dia sampai seperti ibunya.Dia harus dewasa dan bisa memutuskansendiri, terutama hal‐hal yang penting.Kalau dia selalu ragu‐ragu, saya pasti tidakbisa tahan. Saya juga mengharapkan pacarsaya bercita‐cita tinggi tapi tetap rendahhati karena saya tidak suka orang yangsombong. Dia tidak hanya harus berbaktikepada orang tuanya, tapi jugamemelihara orang tua saya. Apalagi, sayaingin dia berpengetahuan banyak danmembagi pengalamannya dengan sayasehingga bisa memperluas cakrawala saya.

Penampilan itu tidak begitu penting untuksaya. Saya akan senang asal pacar sayakelihatan bersih dan sopan. Dewasa ini,ada banyak laki‐laki yang senangberdandan dan memakai baju mahal,bahkan ada yang tidak mau ke mana sajakecuali kalau sudah bersolek! Saya tidakmau pacar seperti ini karena saya lebihsuka laki‐laki yang berpakaian sederhana.

Page 7: Bulletin Mahasiswa – Indonesia3courseware.nus.edu.sg/im@bip/specialprojects/bi3 bulletin (des09).pdfDia adalah pacar ideal saya. Dia seorang gadis yang sempurna. Kami saling jatuh

5

Semua yang sudah disebutkan di atasadalah kriteria pacar ideal saya.Tetapi, di mana pacar ideal bisaditemukan? Pacar ideal cuma ada didunia ideal. Sekarang saya sudahpunya pacar. Meskipun belum ideal,dia sudah baik sekali. Dia tidak hanyabaik hati, tapi juga penuh perhatian.Karena dia memperlakukan sayadengan hormat dan penuh kasih, sayamerasa sangat bahagia. Kalau sayasedih, dia akan menyenangkan saya.

Kalau saya tidak merasa pasti karenaada kesulitan, dia akan mendorongsemangat saya. Dia juga seorang yangdapat dipercaya. Jadi saya tidak takutdibohongi. Selain itu, pacar sayaberbadan tinggi dan kuat. Kalaupunada bahaya, saya masih merasaaman. Pacar saya bukan seorang yangsempurna. Dia juga ada kelemahan.Tapi saya pikir, dia sudah cukup idealbuat saya!

Oleh: Peng Xinyi CindyU072447H

LANGITKU RUMAHKU I“Langitku, Rumahku” adalah sebuahfilm tentang 2 orang anak‐anak,Andri dan Gempol. Kehidupan Andrisangat berbeda dari pada kehidupanGempol. Keluarga Andri kaya dantinggal di rumah yang besar.Sebaliknya, keluarga Gempol miskindan tinggal di rumah liar. Film initentang bagaimana mereka menjaditeman akrab.

Tokoh yang paling saya suka adalahGempol. Meskipun dia miskin, diatidak pernah mengeluh tentangkehidupannya.

Dia masih bekerja keras dan mencarikesempatan untuk belajar, seperti kesekolah mendengarkan pelajaran diluar kelas. Lagipula, dia seorang yangberani. Waktu keluarga dia diangkapoleh polisi, dia tidak takut ataumerasa kesepian dan masih tidakmenyerah, tapi masih kembali kekampung dengan berani, lalu keSurabaya untuk mencari nenek dia.Selain itu, Gempol juga cerdik. Waktubarang‐barang dan uang merekadicuri, kejadian itu tidak membuatdia menyerah, karena dia bisa bekerjauntuk mendapat uang.

Page 8: Bulletin Mahasiswa – Indonesia3courseware.nus.edu.sg/im@bip/specialprojects/bi3 bulletin (des09).pdfDia adalah pacar ideal saya. Dia seorang gadis yang sempurna. Kami saling jatuh

6

Waktu film baru memulai, sayamerasa kasihan kepada Andri, karenaIbunya sudah meninggal danBapaknya selalu sibuk karena harusbekerja. Akitbatnya, Andri dijaga olehpembantu dan sering merasa sepi.Menurut saya, keluarga Andri tidakbahagia dengan kekayaan yangmereka punyai, karena kekayaan itutidak bisa memastikan ada hubunganyang baik antara anggota keluarga.Kalau saya berada dalam posisi BapakAndri, saya akan bekerja keras supayakehidupan keluarganya bisa nyaman,tapi saya juga akan memberi waktuuntuk mengeratkan hubungan antaraanak‐anak dan saya, seperti bermain‐main dengan mereka, dan mendidikmereka, supaya mereka tidak belajarnilai hidup yang salah.

Saya pikir film ini ada pesan yangbaik, seperti waktu rumah Gempolhancur, ada seorang lelaki tua bilang,“Selama langit masih ada, kami tidakakan takut kehilangan rumah.”Kalimat itu mengajar kita, meskipunada keadaan yang kurang baik, kitamasih harus berharapan baik. Selainitu, film juga mengajar kita harusrajin kalau mau mengubah nasib,seperti Gempol. Kemiskinan tidakbisa menghalangi Gempol majudalam kehidupannya, karena diamencari kesempatan, jadi waktudalam situasi yang tidak baik hal itutidak bisa menghalangi kita dalamkehidupan kita.

Oleh: Christine Chan

LANGITKU RUMAHKU IISaya merasa bahwa cerita inimengharukan sekali. Selama sayamenonton film ini, saya sangat terharu.Saya juga belajar banyak perlajaranyang berharga dari film ini.

Tokoh dari cerita ini yang saya palingsenang adalah Gempol, karakter utama.Meskipun keluarganya miskin sekali danmasa depannya kelihatan suram,

Page 9: Bulletin Mahasiswa – Indonesia3courseware.nus.edu.sg/im@bip/specialprojects/bi3 bulletin (des09).pdfDia adalah pacar ideal saya. Dia seorang gadis yang sempurna. Kami saling jatuh

7

Gempol masih sangat giat. Dia tidakpernah malas dan terus bekerjauntuk membantu keluarganya. Sayamerasa Gempol adalah anak laki‐laki yang sederhana. Sayamengagumi bahwa walaupunkehidupan dia sulit sekali, dia masihmau ke sekolah untuk menerimapendidikan. Kebanyakan anak‐anakdari sana pasti tidak akan adaaspirasi semacam ini. Jadi, sayapercaya kalau Gempol deberikankesempatan yang sama, saya yakindia akan menjadi orang yangberhasil waktu dia besar nanti.

Meskipun keluarga Gempol sangatmiskin dan kehidupannya sulit,mereka masih bisa tersenyum. Sayakira, selagi orangnya bisa puas, diamasih bisa tersenyum waktu masasulit. Ketika rumah keluargaGempol dihancurkan oleh pejabatpermerintah di dalam film, sayamerasa sedih sekali karena Gempoltidak hanya kehilangan rumahnya,tapi juga kehilangan keluarganya.Waduh, kasihan sekali.

Walaupun Andri dari keluarga yangkaya, dia tidak bahagia. Dia tidak bisabermain dengan anak lain di luar dantidak bisa bersenang‐senang sepertianak yang normal. Lagipula, bapakAndri selalu sibuk di perusahaan dantidak ada waktu untuk menemani dia.Pantas Andri mengatakan dia sepertiburung yang dikurung dan maumenjadi burung yang bebas. Sayamerasa senang bahwa Andri danGempol menjadi teman sangat dekat.Saya percaya keduanya akan menjadisahabat selamanya. Saya kira sesudahGempol pulang ke desanya, Andriakan pergi ke sana untuk mencariGempol waktu dia bisa.

Saya juga senang Pak Dimik. Dia sopirkeluarga Andri. Saya berpendapatbahwa Pak DImik seorang jujur dantulus. Saya senang ujar dia, ‘Kita tidakperlu merasa sedih kalau seseorangmiskin. Kita hanya perlu merasa sedihkalau seseorang miskin di badannyadan jiwanya. Mudah‐mudahanGempol tidak miskin di badannya danjiwanya.’ Pak Dimik kelihatan sepertiseorang yang bijaksana danberpengetahuan. Dia benar sayingAndri dan Gempol.Kesimpulannya, saya merasa film inibagus sekali. Semua karakter di filmini yang saya senangi.

Page 10: Bulletin Mahasiswa – Indonesia3courseware.nus.edu.sg/im@bip/specialprojects/bi3 bulletin (des09).pdfDia adalah pacar ideal saya. Dia seorang gadis yang sempurna. Kami saling jatuh

Pada tanggal 26 September yang lalu,semua mahasiswa dari kelas BahasaIndonesia 3, 4 dan 5 berkunjung keTanjung Pinang bersama‐sama. Hari ituamat istimewa untuk kami, karena itulahpertama kali kami mengunjungi Indonesiadengan ibu‐ibu dan teman‐temansekelas. Meskipun harus bangun pagi‐pagi untuk berkumpul di Terminal FeriTanah Merah, namun demikian kamimasih bersemangat dan sama sekali tidakcapek. Para mahasiswa sibuk denganmengambil foto‐foto dan mengobrol, jadisuasananya ramai sekali.

Kemudian, kami naik kapal ke TanjungPinang. Perjalanannya agak lama, kira‐kira 2 jam. Pada mulanya, beberapa siswatermasuk kami merasa kurang baik, yaitukepala pusing karena mabuk laut.Syukurlah ibu punya obat untuk mabuklaut. Sesudah minum obat, kamimendingan dan menjadi lebih tenang.Ketika di atas kapal, kami menikmatiudara segar dan pemandangan yangindah sekali. Anginnya sedikit kuat tetapikami merasa enak karena kami jarangbisa begitu dekat dengan alam. Karenabiasanya kami tidak mempunyaikesempatan untuk berbaur di luar kelas,jadi sepanjang perjalanan, kamibercakap‐cakap supaya bisa membentukikatan yang lebih kuat dengan satu samalain. Sebab kami bisa bersama denganteman‐teman, perjalanan itu tidak

membosankan. Waktu seakan‐akanterbang, kami cepat tiba di TanjungPinang.Waktu sampai di Tanjung Pinang, kami

langsung naik perahu ke Pulau Penyengat.Perahu itu namanya pompong. Pompongtidak besar kalau dibandingkan dengankapal, kapasitasnya hanya bisamenampung 20‐30 penumpang. Sekalipunsuara motornya keras, tapi motor cukupbagus. Pompong adalah satu‐satunyatransportasi dari Tanjung Pinang ke PulauPenyengat. Selain itu, pompong sangatpenting untuk penduduk di sana karenabanyak orang bekerja sebagai supir ataupelayan pompong untuk nafkah mereka.

Lalu, kami tiba di Pulau Penyengat.Sejarah pulau ini sudah lama, lebih dari200 tahun. Pulau Penyengat amat berbedadengan Singapura karena tidak adabangunan tinggi dan mobil di mana‐mana.Lagipula, kehidupan penduduk sangatsederhana dan lingkungannya tidak begituribut seperti di Singapura. Pada awalnya,kami naik becak motor ke pemakamanpara raja. Walaupun kami bisa tahutempat itu adalah makam Raja Ali Haji,tetapi kami kurang mengerti sejarahtempat itu sepenuhnya, karena kami tidak

PENGALAMAN DI TANJUNG

PINANG

8

Page 11: Bulletin Mahasiswa – Indonesia3courseware.nus.edu.sg/im@bip/specialprojects/bi3 bulletin (des09).pdfDia adalah pacar ideal saya. Dia seorang gadis yang sempurna. Kami saling jatuh

cukup mahir dalam Bahasa Indonesiauntuk memahami penjelasan yangdiberikan. Apalagi, waktu itu adalahliburan Lebaran, akibatnya tidak adapemandu wisata yang bisa menjelaskankami mengenai tempat‐tempat menarikyang kami kunjungi.

Setelah itu, kami naik becak motor keBalai Adat. Asyik sekali naik becakmengelilingi Pulau Penyengat! Becak ituadalah semacam transportasi tradisionaldi Indonesia. Sebenarnya kami takutkarena becak kelihatannya kurang stabildan aman, tapi ternyata becaknya bisaberjalan cukup laju, jadi kami merasa lega.Sesudah sekitar 5 menit, kami tiba di BalaiAdat. Sebelumnya, Balai Adat digunakansebagai tempat penyimpanan perkakas‐perkakas raja dan tuan putri. Tapi sekarangtempat ini digunakan oleh penduduknyauntuk melangsungkan rapat dan pestapernikahan. Waktu di Balai Adat, kamimengambil banyak foto karena dekorasipernikahan di situ indah sekali. Lalu, kamimengikuti Ibu ke bawah balai ini karenaIbu bilang, ada mata air khusus yang dapatdipakai untuk mencuci muka sehingga bisakelihatan muda selamanya. Jadi semuamahasiswa perempuan cepat‐cepatmengantri untuk mencuci muka!

Sebelum kembali ke Tanjung Pinanguntuk makan siang, kami membeli tehbotol dan minuman dingin namanya ABCdari sebuah warung yang terletak dekatpelabuhan. Kami berkomunikasi dengan

penjual itu dalam Bahasa Indonesia.Sungguhpun Bahasa Indonesia kami tidakbegitu lancar, dia masih ramah danberbicara lebih pelan supaya kami bisamengerti. Kami merasa sangat senangkarena bisa omong‐omong dengan orangIndonesia.Kemudian, Ibu menyuruh kami untuk

berjalan menuju pelabuhan untuk naikpompong ke Tanjung Pinang. Kendatipunkami telah mengkonsumsi minuman, kamimasih lapar. Jadi ketika Ibu mengatakanbahwa kami akan makan siang setibanya diTanjung Pinang, kami sangat gembira danlangsung berjalan ke arah pelabuhan.Setelah kedatangan kami di TanjungPinang, kami naik bis yang mengantarkami ke Restoran Shangri‐La. Dekorasi didalam restoran itu mewah dan indahsekali dan tampaknya untuk keperluanperayaan pernikahan. Lalu, kamimenjelajahi tempat restoran untukmengagumi dekorasi yang rumit. Segerasesudah itu, hidangan disajikan dankelihatannya sangat lezat. Restoranmenyajinkan berbagai macam makananlaut, yaitu sotong, ikan, udang dan banyaklagi. Kami sangat senang dengan makananitu karena rasanya amat enak. Sambilmakan, kami juga bercakap‐cakap, jadipersahabatan kami menjadi lebih dekat.Sesudah kami makan sampai kenyang,kami mengambil banyak foto untukmendapatkan pemandangan indah darirestoran dan juga untuk melestarikan

9

Page 12: Bulletin Mahasiswa – Indonesia3courseware.nus.edu.sg/im@bip/specialprojects/bi3 bulletin (des09).pdfDia adalah pacar ideal saya. Dia seorang gadis yang sempurna. Kami saling jatuh

kenangan indah dari pengalaman direstoran.

Selanjutnya, kami meninggalkanrestoran dan pergi ke sebuah pabriksotong. Pabrik itu tidak besar kalaudibandingkan dengan parbrik besar yangbiasanya terlihat di Singapura. Dekorasi didalam pabrik juga amat sederhana. Lalu,kami menjelajahi pabrik itu dan kamibahkan memiliki kesempatan untukmengunjungi tempat pembuatan produkdan menyaksikan proses pembuatannya.Kami melihat beberapa mesin sederhanayang digunakan, supaya produk tidaksepenuhnya dibuat dengan tangan. Kamijuga beruntung dapat mencoba produkyang baru dibuat. Pegawai di pabriksangat ramah dan selalu tersenyum.Karena mereka tahu kami berasal dariluar negeri, mereka berbicara lebih pelansehingga kami dapat memahami merekalebih baik. Pada saat itu, kelompok yangditugaskan untuk mendapatkanketerangan mengenai pabrik sotongmendekati pegawai itu dan minta ijinuntuk mewawancarai dia. Diamengabulkan permintaan mereka tanparagu‐ragu. Sebenarnya kami ingin tahudengan lebih dalam mengenai pabrik itu.Namun sayang sekali, kami tidak dapatberlama‐lama mewawancarai pegawai itukarena kami harus memberikankesempatan kepada kelompok lain untukmewawancarai dia. Kami pikir seharusnyaada seorang pegawai yang ditunjuk untukmenjelaskan tentang pabrik itu supayakami juga mempunyai kesempatan untukmenambah pengetahuan mengenaimakanan khas Indonesia ini. Kemudian,kami membeli produk‐produk untukdiberikan kepada teman akrab dan

keluarga sebagai oleh‐oleh sekalipunharganya tidak begitu murah seperti yangkami inginkan. Sesudah menghabiskan kira‐kira setengah jam di sana, kami berangkatdari pabrik sotong untuk berkunjung kepabrik tempe.

Setelah kedatangan kami di pabrik tempe,kami langsung mendekati pegawai di konterdan minta ijin untuk mewawancarai diakarena kami ditugaskan untuk mencari tahutentang pabrik tempe. Pegawai itu bilang,pabrik itu adalah satu‐satunya bisnis yangmembuat dan menjual tempe di TanjungPinang. Pabrik itu telah berbisnis selamakira‐kira 13 tahun dan ada 20 pekerja.Mereka hanya memakai kacang kedelai lokalyang bermutu tinggi. Dalam beberapa tahunyang terakhir, mereka bahkan memperluasbisnisnya dengan melakukan ekspor ke luarnegeri, misalnya Singapura dan Malaysia.Karena hari itu adalah hari libur, sebagianbesar pekerja tidak perlu bekerja dan hanyaada 2 pekerja yang mengurus toko. Karenapegawai berbicara terlalu cepat dan kamijuga tidak cukup mahir dalam BahasaIndonesia, akibatnya kami tidak dapatmemahami sepenuhnya apa yangdikatakannya. Kami

10

Page 13: Bulletin Mahasiswa – Indonesia3courseware.nus.edu.sg/im@bip/specialprojects/bi3 bulletin (des09).pdfDia adalah pacar ideal saya. Dia seorang gadis yang sempurna. Kami saling jatuh

hanya berhasil menangkap intinya.Sayangnya, sungguhpun kami memilikikesempatan untuk mengunjungi tempatpembuatan, tetapi kami tidak bisamenyaksikan proses pembuatan gorengankarena pabrik akan tutup lebih awal.

Sesudah itu, bis membawa kami kesebuah toko buku namanya ‘Lotus’ untukmembeli kamus. Toko buku terletak didalam sebuah mal tetapi Ibu Fanny bilang,kami hanya ada sedikit waktu, kira‐kira 15menit, sebelum berangkat ke pelabuhan.Sesudah membeli kamus, kamimenjelajahi tempatmal dan berbelanja. Mal itu agak besartetapi masih lebih kecil kalaudibandingkan dengan mal di Singapura.Sayang sekali! Karena hari itu adalah harilibur, banyak toko tidak buka. Kemudian,kami pergi ke pelabuhan dan menunggukapal yang mengantar kami ke Singapura.Jika kami ketinggalan feri ini, feriberikutnya hanya ada keesokan harinya!

Tetapi pada akhirnya, feri datang sangatterlambat dan kami menjadi letih karenasudah menunggu begitu lama.

Pengalaman kami di Tanjung Pinangmemberi kami banyak kenangan indahdan membuat persahabatan kami lebihdekat. Selain itu, waktu di Tanjung Pinangmemperluas cakrawala kami mengenaihidup dan membuat kami lebihmenghargai kehidupan kami di Singapurayang sampai sekarang diterima begitusaja. Semoga kami bisa bersama ibu‐ibudan teman‐teman mengunjungi kota yanglain di Indonesia secepatnya!

Disedieakan oleh:Ho Hiun Ee Stephanie U074165W

Peng Xinyi Cindy U072447HDeneshwari D/O Thurairaja S U083390B

11

Page 14: Bulletin Mahasiswa – Indonesia3courseware.nus.edu.sg/im@bip/specialprojects/bi3 bulletin (des09).pdfDia adalah pacar ideal saya. Dia seorang gadis yang sempurna. Kami saling jatuh

PULAU PENYENGATPada tanggal 26 September 2009,

kelas BI3 pergi ke Tanjung Pinang untukdarmawisata. Pertama‐tama, kamiberkunjung ke sebuah pulau yangterkenal, Pulau itu namanya PulauPenyengat.

Letak Pulau PenyengatPulau Penyengat adalah sebuah

pulau kecil yang terletak di sebelahbarat Kota Tanjung Pinang, luasnyahanya 3,5 kilometer. Jumlah pendudukpulau ini kira‐kira 2000 orang.

Diantara Pulau Penyengat danTanjung Pinang terdapat selat yanglebarnya sekitar 1,5 kilometer. Selat inidapat dilewati dengan perahu ataukapal motor yang dikenal dengansebutan pompong.

Setiap pompong dapat memuat20‐30 orang. Ongkos yang diperlukanuntuk sekali jalan Rp 5.000,00. Dengannaik pompong, perjalanan dari TanjungPinang ke Pulau Penyengat kira‐kira 15menit.

Asal Namanya Pulau IniKata dasar dari “penyengat” adalah

“sengat”. “Sengat” di dalam bahasaInggris adalah “sting.” Jadi penyengatadalah seekor binatang yang bisamenyengat.

Legenda Pulau PenyengatMenurut legenda, berabad‐abad

yang lalu, jauh sebelum menjadi pusatpemerintahan Kesultanan Riau‐Lingga,pulau ini sudah sering disinggahi oleh

pelaut‐pelaut untuk mengambil air bersih yangcukup banyak tersedia di sini.

Suatu ketika, pada saat seorang nelayantengah mengambil air, tiba‐tiba dia diserangdan dikejar oleh sekelompok serangga sepertilebah yang memiliki sengat.

“Penyengat! Penyengat!” dia menjerittakut sambil dia berlari kembali ke perahunya.Sejak itu, pulau ini dikenal sebagai PulauPenyengat.

Sejarah Pulau PenyengatPulau Penyengat adalah sebuah tempat

yang terkenal. Pada tahun 2009, pulau inidicalonkan untuk UNESCO, World Heritage List.Ada banyak faktor membuat Pulau Penyengatdicalonkan untuk World Heritage List.

Pertama‐tama, dulu pulau ini adalahtempat tinggal banyak sultan dari kesultananJohor‐Riau. Sultan‐sultan itu membuat banyakkontribusi pada Indonesia. Sultan Riau yangpaling terkenal adalah Sultan Riau IV, Raja HajiFisabilillah. Beliau merupakan pahlawannasional yang membela tanah melayu dalampeperangan melawan tentara Belanda. Tetapi,akhirnya, beliau juga terbunuh oleh orangBelanda di Melaka pada tahun 1784.

Setelah itu, Pulau Penyengat jugamerupakan sebuah mas kawin dari SultanMahmud yang keturunan dari Raja Haji kepadaRaja Hamidah, Engku Putri.

Kemudian, sesudah Raja Hamidah, jugaada seorang pahlawan nasional, Raja Ali Haji.Beliau beragama Islam, dan membangunMesjid Raya Sultan Riau. Mesjid itu, menjaditempat yang penting untuk belajar. Saat itu,Pulau Penyengat juga menjadi pusat budayauntuk dunia melayu.

12

Page 15: Bulletin Mahasiswa – Indonesia3courseware.nus.edu.sg/im@bip/specialprojects/bi3 bulletin (des09).pdfDia adalah pacar ideal saya. Dia seorang gadis yang sempurna. Kami saling jatuh

Sultan yang terakhir, adalah SultanAbdul Rahman Muazzan Shah. Beliau tidaksetuju dengan Belanda dan dibunuh olehorang Belanda.

Alat Transportasi di Pulau PenyengatWaktu kami tiba di Pulau Penyengat,

kami naik becak ke kompleks makam. Becakitulah sebuah alat transportasi di PulauPenyengat. Becak bisa ditemukan diIndonesia dan ada banyak jenis. Salah satujenis, dari Kota Yogyakarta, menggunakankaki. Sebaliknya, jenis yang ada di PulauPenyengat menggunakan motor untukbergerak.

Pengalaman kami ketika naik becakasyik sekali. Becak itu lebih berat padabagian kiri. Jadi, sopir harus duduk padabagian kanan, kalau tidak becak itu jatuh.Pokoknya, naik becak harus berhati‐hati.

Makam Engku Puteri HamidaDi kompleks makam, ada banyak

makam raja‐raja. Ada makamnya RajaHamidah, Raja Ahmab, Raja Ali Haji, RajaAbdullah dan Tengku Aisyah.

Pada mulanya, kami tidak tahukepentingan tempat ini. Sesudah kamimelakukan riset, kami menemukan lebihbanyak informasi tentang kompleks makamini. Di dalam kompleks ini ada makam RajaHamidah Engku Putri dan Gurindam 12ditatahkan pada marmer di dinding makamEngku Puteri Hamidah.

Gurindam 12 merupakan puisi, hasilkarya Raja Ali Haji, seorang sastrawan danpahlawan nasional dari Pulau Penyengat,Provinsi Kepulauan Riau. Dia adalah ulama,sejarawan, pujangga dan terutama pencatatpertama dasar‐dasar tata bahasa Melayu

Lewat buku Pedoman Bahasa; buku yangmenjadi standar bahasa Melayu. Karyamonumentalnya, Gurindam 12 (1847),menjadi pembaru arus sastra padazamannya.

Pada tanggal 5 November 2004, RajaAli Haji ditetapkan oleh pemerintah RepublikIndonesia sebagai pahlawan nasional.Sesudah kami meninggalkan tempat ini, kamiberkunjung ke balai adat di Pulau Penyengat.

Balai Adat di Pulau PenyengatBalai Adat ini digunakan sebagai

tempat penyimpanan perkakas‐perkakasmilik raja dan tuan putri dari Kerajaan Riau‐Lingga. Bangunan dengan arsitektur Melayuini, kini digunakan masyarakat setempatuntuk melangsungkan rapat dan juga acarapernikahan. Maka, di balai adat ini juga adapelaminan.

Di bawah kolong bangunan ini,terdapat air sumur yang memiliki mata airjernih. Menurut masyarakat setempat, daridahulu hingga sekarang ukuran air sumur initidak pernah berkurang sedikitpun danairnya berkhasiat untuk menyembuhkanpenyakit dan membuat muka orangkelihatannya lebih muda.

Sesudah kami mencuci muka, kamiterus ke dermaga untuk naik pompongkembali ke Kota Tanjung Pinang. Di TanjungPinang kami mampir ke sesuatu pabriksotong dan sesuatu toko tempe untukmelihat‐lihat. Kemudian kami kembali keSingapura.

Disediakan oleh:Soh Kwan Rong

Tan Yi EnZhuang Kuan Song Victor 

13

Page 16: Bulletin Mahasiswa – Indonesia3courseware.nus.edu.sg/im@bip/specialprojects/bi3 bulletin (des09).pdfDia adalah pacar ideal saya. Dia seorang gadis yang sempurna. Kami saling jatuh

Pada jam 8 pagi tanggal 26th

September 09, mahasiswa darikelas Bahasa Indonesia di NUSberkumpul di Tanah Merah FerryTerminal. Rencana kami pergi keTanjung Pinang untuk proyekkami. Tidak hanya mahasiswa dariBI3 tapi juga mahasiswa dari BI4dan BI5. Waktu semua mahasiswatiba di terminal, Ibu memberikantiket kepada kami. Walaupun,bahkan sebelum kami pergi kekapal, kami sudah senang sekali.Selama menunggu, kamimengambil banyak foto dengankelompok kami. Kira‐kira jam8.30pagi, kapal berangkat dariterminal. Kapal ada bagian dalamdan bagian diluar. Pertama‐tama,kami duduk di bagian dalam tapisetelah sebentar, kami pergi keluar. Di sana, kami mengambilbanyak foto karena pemandangancantik sekali. Kami tiba di TanjungPinang setelah 2 jam.

Selama perjalanan itu, kamimembicarakan tentang susunanacara untuk hari itu. Waktu kamitiba di terminal Tanjung Pinang,ada banyak orang. Kami bertemudengan pemandu kami. Diasangat ramah dan ada banyakpengetahuan tentang Bintan.

Pulau Penyengat

Pertama‐tami, kami pergi kePulau Penyengat. PulauPenyengat terkenal sekali. Di sanaada banyak sejarah. Kami

mengunjungi kuburan raja. Disana tenang sekali. Di depankuburan ada banyak papan tandadengan informasi tentang PulauPenyangat. Setelah sebentar kamiberangkat dari sana. Kami naikbecak dan berkeliling pulau kecilini. Kami lewat pantai dan rumah‐rumah.

Kemudian, kami berhenti dipondok besar. Di bawah sana adamata air. Ini berguna sekali. Kalaukami cuci muka kami dengan airini, kami akan kelihatan muda,Dalam pondok besar ada dekorasipernikahan. Cantik sekali. Kamimengambil banyak foto di sana.Setelah sebentar kami berangkatdari sana.

Makan Siang

Sesudah kembali dari PulauPenyengat, kami naik bis sewauntuk pergi ke restoran Shangrila.Restoran itu besar sekali dandekorasinya cantik sekali. Waktukami datang, perhiasan direstoran pun untuk pernikahan.Warna tembok adalah putih danmerah muda, di tembok adanama pengantin wanita danpengantin pria dalam bentuk hati.Kami merasa bahagia dan senangsekali waktu kami melihatperhiasan itu. Tempatnya benar‐benar cocok dan baik untukpernikahan!

PERJALANAN KE TANJUNG PINANG14

Page 17: Bulletin Mahasiswa – Indonesia3courseware.nus.edu.sg/im@bip/specialprojects/bi3 bulletin (des09).pdfDia adalah pacar ideal saya. Dia seorang gadis yang sempurna. Kami saling jatuh

Sesudah kami duduk sebentar,pegawai di restoran mulaimenyajikan makanan demimakanan. Pertama‐tama, merekamenyajikan sop. Isinya ada ayam,kubis dan sayur‐sayuran yang lainseperti wortel. Sop itu terasasedikit manis dan asin. Makanankedua yang disajikan adalah kangkong pedas. Sesudah makanan itu,semua makanan yang disajikanadalah makanan laut! Enak sekali!Makanan laut pertama adalahcumi‐cumi goreng, makanan lautkedua adalah udang. Cumi‐cumidan udang terasa kering danmanis, memang enak sekali.Setelah itu, merekamenghidangkan ikan goreng. Ikangoreng terasa sedikit asam, asin,manis dan pedas. Kombinasi rasabaik dan menarik sekali. Akhirnya,mereka menghidangkan kepitingpedas. Kepiting rasanya pedassekali! Mungkin mahasiswa‐mahasiswa tidak maumemkotorkan tangan, kami tidakmakan banyak kepiting walaupunkepiting itu rasanya enak sekali.

Pabrik Sotong

Sesudah makan siang, kaminaik bis sewa untuk pergi kepabrik sotong. Waktu bis berhenti,kami merasa sangat heran karenapabrik itu tidak kelihatan terang.Walaupun kami tidak bisa melihatpabriknya, kami bisa membauisotong jadi kami tahu kami sudahmencapai sana. Kami bisamencoba bermacam‐macam

makanan sotong yang dijual disana. Kami menemukanberberapa sotong yang kami suka,tapi kami tidak ada waktu untukmembeli. Kami ke kantornyauntuk wawancarai pegawai disana. Kami berbicara kepadasekretaris. Sekretarisnya adalahseorang wanita bernama IbuRenuka.

Ibu Renuka pendek dankelihatannya sedikit capai. Diafamili pemilik pabrik, namanyaPoniran. Waktu kami datang untukwawancara, Pak Poniran sedangpergi ke Batam untuk upacarapenikahan.Ibu Renuka memberitahu kami,pabriknya beroperasi sejak 1991,sudah Sembilan belas tahun.Pabriknya ada tiga belas pegawai.Setiap hari, pegawai di pabrikbekerja dari jam depalan pagisampai jam satu siang, lalu makansiang sampai jam dua sore, lalubekerja lagi sampai jam lima sore.

Tidak ada sotong yang spesial.Waktu sotongnya masuk, semuabelum terpisah. Jadi, sotong perludipisah oleh tangan pegawai,menurut ukuran sotong seperti 5inci, 7 inci dan 10 inci. Hargasotong bermacam‐macam danterjangkau berkisar antara Rp 20‐Rp 30 ribu perkilogram. Pabrik inibesar sekali, tetapi tidak adabanyak alat‐alat. Walaupun pabriktidak ada banyak alat‐alat, mesinyang ada di itu cukup untukmemroses di sana.

Page 18: Bulletin Mahasiswa – Indonesia3courseware.nus.edu.sg/im@bip/specialprojects/bi3 bulletin (des09).pdfDia adalah pacar ideal saya. Dia seorang gadis yang sempurna. Kami saling jatuh

Kami mendapat tahu pabriknyatidak ada penang kapan sotong disana, semua sotong diimpor dariluar. Waktu sotong dibeli dari luar,sotongnya sudah kering. Sotongdiimpor dari Bangka(Sumatra) danSenayan(Jakarta). Dia bilang, kalaudibandingkan dengan sotong yangdiimpor dari Senayan, sotong yangdiimpor dari Bangka lebih tebal.Dia memberitahu kami prosespenggilingan sotong secaraterrinci.1. Pertama‐tama, merekamembeli sotong kering dariBangka dan Senayan.2. Waktu sotong kering datang,mereka melepaskan kulit dankepala sotong dengan tangan.3. Setelah itu, mereka membakarsotong dengan arang.4. Mereka membuat mesin untukmenggiling sotong seperti mesinpenggiling tebu.5. Waktu sotong keluar darimesin, sotong akan menjadi rata.6. Sesudah itu, merekamembumbu sotongnya menurutrasanya dan membakar lagi.Pegawai sedang mengepak sotong7. Akhirnya, sotong sudah siapuntuk pengepakan dan bisa dijual!

Selain menjelaskan tentangproses pembuatan, dia jugaberbicara tentang kehidupan diBintan. Walaupun dia sudahberkerja di pabrik itu lama, ibuRenuka masih menikmatipekerjaan dia. Dia juga sangatsopan dan ramah. Walaupunpertama‐tama dia malu sekali,sesudah sebentar, dia berbicara

dengan bebas.

Dia bahkan mengambil fotodengan kami, meskipun Bahasakami kurang baik, ibu Renukamasih sabar dengan kami.

Sesudah wawancara, kami larimembeli sotong tapi tidak adabanyak lagi karena teman sekelassudah membeli. Kami cepat‐cepatmembeli kerupuk dan sotong;sangat membingungkan karenacepat‐cepat, kami tidak mengertiharganya – mereka bicara terlalucepat!

Kelihatannya, hidup dan kerjadi Bintan tidak ada tekanan.Penduduk di Bintan tidak hanyaramah, tapi juga mereka selalutersenyum. Di pabrik juga, merekabekerja dengan tenang. Merekatinggal dekat pabrik itu danmereka semua teman‐teman.Kami sesungguhnya menikmatikunjungan ke pabrik itu. Kamibelajar banyak tidak hanya prosespabrik tapi juga hidup di Bintan.Sekarang, kapan kami membacatentang Indonesia kami akanmengerti tentang hidup sana lebihbaik. Kami akan tahu adat dangaya hidup mereka. Lagipula, kamiada kesempatan membeli banyakmakanan enak!

Pabrik Tempe

Sesudah kami mengunjungipabrik sotong, kami naik bis kepabrik tempe. Nama pabrikadalah Sarimas Tanjung Pinang.Sejarah toko sudah 13 tahun, dan‐

16

Page 19: Bulletin Mahasiswa – Indonesia3courseware.nus.edu.sg/im@bip/specialprojects/bi3 bulletin (des09).pdfDia adalah pacar ideal saya. Dia seorang gadis yang sempurna. Kami saling jatuh

ekspor ke banyak tempat ‐Singapura, Batam, Malaysia danlain‐lain. Kami belajar bahwatempe adalah semacam makanankhas Indonesia. Asalnya dariJawa. Pada mulanya, tempehanya terkenal di Jawa tetapisekarang sudah menjadi makanandi seluruh Indonesia. Semuaorang Indonesia suka makantempe. Tidak hanya di Indonesia,tapi tempe juga mulai populer diAmerika Serikat, Jerman danJepang. Kami membeli banyakkeripik tempe karena rasanyaenak dan murah. Kami sukasekali.

Toko Buku

Setelah toko tempe, kamicepat‐cepatnya ke toko bukukarena hanya sedikit waktu. Kamipergi ke toko buku karena kamiperlu membeli kamus. Kami maumembeli kedua kamus Inggris‐Indonesia dan Indonesia‐Inggris,tapi tidak ada kamus Inggris‐Indonesia. Lalu, kami masih ada10 menit lagi untuk jalan‐jalan di

malnya. Denesh membeli sepatubaru karena sepatu dia rusak.Sesudah itu, kami segera kembalike bis karena kami taku bisnyaberangkat tanpa kami.

Kembali Ke SingapuraDi terminal, kami menunggu

sangat lama untuk feri. Kamicapai sekali. Akhirnya, kami tibaSingapura pada jam 9.20 malam.Walaupun kami capai, kamimerasa pengalamannya menariksekali. Perjalanan ini bermanfaatkarena kami belajar sejarah PulauPenyengat, mengunjungi tempat‐tempat yang berbeda, omong‐omong dengan Ibu‐ibu danteman‐teman. Kami jugaberbahasa Indonesia lebihdaripada biasa. Kami menikmatiperjalanan kami, jadi kami maupergi ke Tanjung Pinang lagi!

Disediakan oleh:

Lin WeiSumitra

Yi Ki

17

PERJALANAN KE TANJUNG PINANG

Page 20: Bulletin Mahasiswa – Indonesia3courseware.nus.edu.sg/im@bip/specialprojects/bi3 bulletin (des09).pdfDia adalah pacar ideal saya. Dia seorang gadis yang sempurna. Kami saling jatuh

Pada tanggal 26 September yang lalu,kelas Bahasa Indonesia 3 mengunjungiTanjung Pinang. Walaupun kunjungan ituuntuk proyek Bahasa Indonesia kami, kamimerasa seperti berlibur karena kami bisa keluar negeri dan luar sekolah. Kami senangsekali!

Tanjung Pinang adalah ibu kota dariProvinsi Kepulauan Riau, Indonesia. Di sanaada banyak tempat yang menarik. Waktukami tiba di sana, kami dibawa olehpemandu wisata ke banyak tempat.Pertama‐tama, kami naik perahu motor kePulau Penyengat dan mengunjungi banyaktempat‐tempat menarik di pulau itu.Setelah itu, kami pulang ke Tanjung Pinanguntuk makan siang. Kemudian, pemanduwisata membawa kami mengunjungi pabriksotong dan toko keripik tempe. Sesudah itu,kami pergi ke mal untuk berbelanja. Padaakhirnya, sesudah seharian yang panjang,kami pulang ke Singapura.

Acara yang paling kami suka adalahmakan siang di Shangrila. Tempatnya indahdan makanan juga enak sekali. Makanannyaselain enak juga mewah, karena adakepiting, ikan, udang, sayur, dan lain‐lain.Maka, kami merasa seakan‐akan menjadiraja dan ratu sedang makan.

Yang menarik juga adalah transportasi diPulau Penyengat. Di sana kami naik becakke tempat‐tempat di sana. Untuk banyakmahasiswa‐mahasiswa, itu pertama kalimereka naik transportasi tradisional diIndonesia, jadi pengalaman itumengasyikkan, lho! Lagipula, dari dalambecak sepanjang perjalanan sekelilingpulau, kami mendapat kesempatan untukmelihat kehidupan penduduk di sana.

Kami juga senang bisa berteman dengan

kelas Bahasa Indonesia 4 dan 5, dan juga,kami dapat memperkuat hubungan antaramahasiswa BI3. Karena biasanya kami sibukdengan pekerjaan rumah dan proyek‐proyek masing‐masing, kami tidak bisasaling mengenal dengan baik. Kunjungan keTanjung Pinang memberikan kesempatanuntuk kami mengenal teman‐teman lebihbaik. Sepanjang perjalanan, kami ngomong‐ngomong dan melakukan acara‐acarabersama. Menurut rencana, kami harus ketoko‐toko mewawancarai pemilik danpegawai di sana tentang bisnis mereka, jadiaktivitas‐aktivitas ini membantu kamimenjadi dekat dengan teman‐teman.

Namun demikian, meskipun kamimenikmati kunjungan ke Tanjung Pinang,kami merasa perjalanan ke sana dariSingapura sangat lama dan terlalu makanwaktu. Jumlah waktu untuk perjalanan kira‐kira 4 jam, jadi seluruh kelas capai sesudah2 jam pergi ke sana. Lagipula, karenaperjalanan itu sudah lama, di TanjungPinang tidak cukup waktu pergi ke banyaktempat‐tempat dan berbelanja. Sayangsekali ya? Kami pikir, kalau mempunyaikesempatan, kami akan pergi ke TanjungPinang lagi untuk mengunjungi tempat‐tempat di sana yang kami belum kami lihat.Mudah‐mudahan, waktu kelas BahasaIndonesia pergi ke Batam semester depan,kami bisa menginap semalam di sanasupaya kami bisa ada lebih banyak waktu.

Disediakan oleh:Chan Lu Hui Christine

Leong Foo Kai

PERJALANAN KE BINTAN 18 

Page 21: Bulletin Mahasiswa – Indonesia3courseware.nus.edu.sg/im@bip/specialprojects/bi3 bulletin (des09).pdfDia adalah pacar ideal saya. Dia seorang gadis yang sempurna. Kami saling jatuh

Keluarga saya berjumlah tujuh orang. Sayamempunyai satu orang kakak dan tiga orangadik. Kami sekeluarga sangat dekat.

Orang tua

Ayah saya adalah seorang pengusaha dandia sering pergi ke luar negeri untukrapat penting. Walaupun dia sering terbangke negara lain, dia tetap berusaha untukberada di Singapur untuk mememani kamipada akhir minggu. Dan pada saat diaberada di luar negeri, dia tetap berusahaberkomunikasi dengan kami setiap malammelalui telpon. Saya sangat salut denganbeliau, walaupun ada perbedaan waktu diantara negara dimana dia berada denganSingapur, dia tetap akan menelpon kamipada waktu malam hari, dimana kamisemua sedang berada di rumah dan telahmenyelesaikan semua PR kami.

Ibu saya adalah seorang ibu rumah tanggayang sangat sederhana. Dia juga sangatmemperhatikan kebutuhan seluruhkeluarga. Dia tidak hanya memastikankebutuhan jasmani kami terpenuhi, tetapijuga sangat sabar dan membantu kamidalam pelajaran sekolah. Dia penuhpengertian dan memperlakukan kamiseperti teman.

Kakak

Kakak yang satu‐satunya sekarang berada diNice, Perancis, untuk Pertukaran Murid(Student Exchange). Dia sekolah di SMU dan

mengambil jurusan Business. Kakak sayasangat cerdas dan percaya diri. Dia denganmudah dapat berteman dengan banker danorang bisnis. Karena dia sangat pintar, diakadang kala sangat keras kepala karena diasering merasa pendapatnya pasti benar.

Adik

Perbedaan umur saya dengan adik berikutsaya adalah 9 tahun. Satu minggu yang lalu,adik ketiga saya baru selesai PSLEnya.Sekarang dia sangat bebas dan santai, samasekali tidak usah belajar. Setiap hari, setelahpulang sekolah, dia punya banyak aktivitasdengan teman temannya. Adik ketiga sayajuga sangat pintar dan rajin. Dia sudahditerima oleh Raffles Girls’ SecondarySchool dan Methodist Girls’ School sebelumdia mendapat hasil PSLEnya. Selain rajin, diajuga sangat disiplin dan tanggung jawabatas pekerjaannya.

Adik keempat saya adalah seorangperfeksionis dan sangat memperhatikandengan detail kehidupan sehari‐hari. Diaadalah seorang yang tertutup dan tidakberbicara banyak, tetapi dia sangat baik danrendah hati. Walaupun hasil ujian pelajaransekolah dia tidak begitu bagus, dia sangatrajin dan berusaha. Karena itu, kami tetapsangat bangga dengan hasilnya dan tetapmendorong dia untuk tidak putus asa dan

bekerja keras lagi.

KELUARGA SAYA 19

Page 22: Bulletin Mahasiswa – Indonesia3courseware.nus.edu.sg/im@bip/specialprojects/bi3 bulletin (des09).pdfDia adalah pacar ideal saya. Dia seorang gadis yang sempurna. Kami saling jatuh

Adik yang paling kecil sangat pintar dan jugasangat bijaksana. Sebagai yang paling kecil,dia juga paling manja dan kesayangansemua orang. Tetapi, dia sangat dewasauntuk anak seumur dia. Dia sangat mandiridan bisa memperlakukan apapun dengandiri sendiri, sehingga kadang kadang orangtua saya khawatir untuk keselamatannya.

Kegiatan pada waktu 26 September

Pada waktu teman teman lagi di Bintan,saya tidak bisa pergi karena saya harusmenemani adik adik kecil saya di rumah.Sebenarnya saya juga berencana pergi,tetapi orang tua saya mendadak harus pergike Eropa untuk sebuah rapat yang penting.Karena adik adik kecil di rumah dan tidakada seorang pun yand bisa dipercayai untukmenjaga mereka sepanjang hari, terutamadi akhir minggu, saya pun tidak bisa pergi.

Sepanjang hari itu, saya berada di rumahmengawasi adik adik belajar untuk ujianmereka yang akan datang dan juga bermaindengan mereka. Kebetulan, hari itu jugaadalah hari ulang tahun adik keempat saya.Jadi, kami merayakan ulang tahunnyadengan makan malam yang sangatsederhana. Saya mengundang semuasepupu kami yang sedang belajar diSingapur dan kami makan di restoran

Jepang. Walaupun orang tua kami tidak adadi rumah sewaktu adik saya berulang tahun,yang terpenting adalah dia sangat senangdan merasa bahagia.

Kesimpulan

Saya sangat bersyukur mempunyai sebuahkeluarga yang begitu bahagia dan utuh. Sayajuga sangat senang bahwa saya mempunyaiorang tua yang sangat bijaksana dalammembesarkan kelima anak anak. Walaupunmereka ada kebutuhan dan keinginanpribadi, mereka tetap mengorbankan dirimereka sendiri untuk keluarga ini dan anakanak. Mereka berdua adalah inspirasi sayadan saya berharap keluarga saya sendiriyang akan dating juga bisa sebahagiakeluarga saya sekarang.

Disediakan oleh:Jocelin  

U078219L

20

Page 23: Bulletin Mahasiswa – Indonesia3courseware.nus.edu.sg/im@bip/specialprojects/bi3 bulletin (des09).pdfDia adalah pacar ideal saya. Dia seorang gadis yang sempurna. Kami saling jatuh

Pada liburan bulan September yanglalu, saya liburan di Hong Kong bersamaorang tua saya selama 6 hari. Perjalananini sangat menyenangkan buat sayakarena saya jarang mendapatkesempatan untuk pergi berlibur denganorang tua saya. Bapak saya selalu sibukdengan pekerjaannya dan tidak adawaktu untuk berlibur ke luar negeri.Kebetulan liburan di sekolah sayabertepatan dengan liburan Idulfitritahun ini. Kami berencana untukberbelanja dan makan makanan enaksampai puas di Hong Kong.

Saat di Hong Kong, kami berkunjungke tempat pariwisata yang terkenal.Oleh karena Hong Kong merupakanpusat hiburan di Asia, terdapat banyaktempat menarik yang bertema bintangfilm. Misalnya, di “Avenue of Stars”,jalannya dipenuhi dengan lantai yangmempunyai bekas tangan orang-orangterkenal seperti Jackie Chan dan AndyLau. “Madame Tussauds” adalahmuseum patung lilin, di sana ada lebihdari 100 patung lilin yang mirip orang-orang terkenal.

Selain itu, pemandangan di kotaHong Kong menakjubkan sekali. Diwaktu siang, “The Peak” adalah tempatyang terbaik untuk melihatpemandangan seluruh kota Hong Kong.Pengalaman menaiki trem ke The Peaksangat menyenangkan karena jalannyasangat curam bahkan mencapai 45°. Diwaktu malam, kami melihatpertunjukkan lampu “A Symphony ofLights”di Victoria Harbour. Gedung-gedung disekitar Victoria Harbour dihiasi denganlampu-lampu yang cantik dan diiringidengan music yang merdu.

Meskipun Hong Kong ialah kotayang berkembang dan canggih, ia masihmemelihara banyak tempat bersejarah.Salah satunya ialah “1881 Heritage”.Walaupun ia bukan tempat pariwisatayang sangat terkenal tetapi bapak sayasangat berminat untuk mengunjungibekas markas besar polisi laut ini.Bentuk arsitekturnya telahdipertahankan dengan sempurna sejakzaman penjajahan.

LIBURAN DI HONG KONG 21

Page 24: Bulletin Mahasiswa – Indonesia3courseware.nus.edu.sg/im@bip/specialprojects/bi3 bulletin (des09).pdfDia adalah pacar ideal saya. Dia seorang gadis yang sempurna. Kami saling jatuh

Seterusnnya, aktivitas yang lebihpenting sewaktu berlibur di Hong Kong ialah berbelanja. “Mongkok” adalahsurga buat wanita dan gadis seperti ibusaya dan saya. Kami senang sekaliberbelanja di pasar malam di Mongkokseperti “Ladies Street”. Sewaktuberbelanja di pasar malam, kita harustawar-menawar dengan penjualnya. Kadang-kadang bisa mendapat diskon50 persen.

Kami tidak hanya selalu berjalan-jalan untuk membeli barang danmengunjungi tempat menarik waktu diHong Kong, kami juga makan banyakmacam makanan yang enak. Makananfavorit saya antara lain burung merpatipanggang, dim sum yang beraneka jenis, tar telur dan roti polo. Perjalanan keHong Kong memang menggembirakankarena kami dapat membeli banyakbarang-barang dan makan makananyang enak. Tetapi hanya ada satukekecewaan. Kami tidak dapatmenikmati kedinginan musim gugur.

Sewaktu kami di Hong Kong, cuacapanas sekali bahkan mencapai 35°C. Sama seperti di Singapura, cuacanyapanas dan banyak hujan.

Saya sangat gembira karenadalam perjalanan ini, saya mempunyaibanyak waktu untuk mengobrol danbersenang-senang dengan orang tuasaya. Saya merasa orang tua saya sudahmakin tua, dan stamina mereka tidaksebagus dulu lagi. Saya sebagai anakmereka harus bersikap matang danberusaha untuk sukses dalam hidupsupaya saya dapat member yang terbaikkepada mereka di masa depan nanti. Walaupun sekarang saya masih belumbekerja, saya harus menjaga merekadengan penuh perhatin danmenunjukkan kasih sayang yang sepenuhnya kepada orang tua saya yang tercinta.

Disediakan olehChong Oi Yee U074564B

22