BULLETIN 22 2018 copy - bpbatam.go.id · prosedur, termasuk juga dokumen Izin Peralihan Hak (IPH)...

20
Bulletin BP Batam | 2018 | Edisi 22 Batam Menari Masuk MURI Lautan Manusia di Bundaran BP Batam Batam Menari dan pasar wisata kuliner merupakan simbol dalam menyatukan suara untuk sama-sama membangun Kota Batam

Transcript of BULLETIN 22 2018 copy - bpbatam.go.id · prosedur, termasuk juga dokumen Izin Peralihan Hak (IPH)...

Bulletin BP Batam | 2018 | Edisi 22

Batam Menari Masuk MURI

Lautan Manusia di Bundaran BP Batam

Batam Menari dan pasar wisata kuliner merupakan simboldalam menyatukan suara untuk sama-sama membangun Kota Batam

SALAMREDAKSI

Pengarah

Kepala BP BatamPara Deputi BP Batam

Penanggung Jawab

Bambang PurwantoDeputi Bidang Pelayanan Umum

Pimpinan Redaksi

M. Taofan

Redaksi Pelaksana

Muhardi, Sazani

Redaktur Foto

Afthar Fallahziz

Grafis & layout Desainer

Roni Dwi Putra

Peliput & Anggota Redaksi

Iwan Afrizon, Nurul Huda Afika,Nova Aida Nuraini, Agam Philosofhyandi,Tim Jurnalis BP Batam

FotographerAndi Mubestan, Windu Raharjo,Radin Kusuma Gahayu, Pandu Pramudiono

DistribusiMeydi Gilang Pratama

PerlengkapanSyafi’i, Zulhery Lubis, Anton Wijaya Kusuma

Pembaca Budiman,

Buletin Batam kembali hadir menyapa Pembaca dalam edisi BATAM MENARI SATUKAN SUARA MEM-BANGUN BATAM. Dalam Buletin sebelumnya kami telah berfokus mengulas beragam peristiwa kunjun-gan, program kerja, dan rencana kegiatan prioritas tahun 2018, nah pada Buletin kali ini kami menghadir-kan potret bagaimana BP Batam menginisiasi pengembangan pariwisata Batam dengan menciptakan atraksi dan kegiatan kepariwisataan agar sektor pariwisata juga mampu menjadi motor penggerak peningkatan perekonomian kota Batam.

Untuk memperkenalkan Batam pada dunia, Badan Pengusahaan Batam menggelar ajang "Batam Menari 2018", merupakan event simbol dalam menyamakan 'Suara', menyamakan 'Visi' dan 'Menggerakkan Bersama' misi membangun Kota Batam tercinta. "Batam Menari 2018" menyuguhkan kolaborasi dari 16 ribu masyarakat Kota Batam yang akan saling merangkai gerakan dalam satu kolaborasi tari yang memukau.

Selain itu, Buletin juga menghadirkan PSTP BP Batam yang memperoleh ISO 9001/2015 dan Penghar-gaan Video Profile Terbaik PRIA 2018.

Demi sempurnanya Buletin Batam, kami tentunya terus mengharapkan masukan, saran dan kritik yang membangun serta gagasan segar dari para pembaca.

Seiring kemajuan teknologi dan informasi, kami membuka diri tidak hanya melalui Surat Pembaca melainkan melalui media sosial, seperti

Youtube, Facebook, Twitter, Instagram, Line dan juga Whatsapp.

Demikian, salam redaksi ini kami tutup. Selamat menikmati sajian yang kami rangkum dalam Buletin BP Batam Edisi XXII – BATAM MENARI SATUKAN SUARA MEMBANGUN BATAM.

Salam, Redaksi

PTSP BP Peroleh ISO 9001/2015

BP Batam Gelar FutsalAntar Media di Batam

Kunjungan Prof. DorojatunBuka Akses Pasar Global,

Batam Harus Optimalkan FTA

BP Batam Pangkas Birokrasi,Percepat Penerbitan IPH

BP Batam Hibahkan 669 Ruas Jalan

Komunikasi Adalah KunciKeharmonisan Stakeholder

Masalah Datang DalamHitungan Menit

Empat Delegasi Asing Kunjungi BP Batam

Asrama Haji AkomodirKebutuhan Wisatawan

Diusulkan MenjadiAgenda Pariwisata Nasional

Lautan Manusia diBundaran BP Batam

Batam MenariMasuk MURI

DAFTARISI

Waduk Sei Gong Capai 77 Persen

3

5

6

78

9

10

11

12

15

16

BP Batam Terima PenghargaanVideo Profil PRIA 2018

Kondisi Alam Pengaruhi Pengerjaan Pipa

1314

18

17

Batam Menari dan pasar wisata kuliner lanjut Lukita merupakan simbol dalam menyatukan suara untuk sama-sama membangun Kota Batam.

Lukita mengatakan Kota Batam merupakan miniatur Indonesia dan kegiatan Batam Menari bisa menyatukan masyarakat di kota ini.

"Ini membuktikan Kota Batam adalah kota yang asyik dan menarik," kata Lukita.

Dalam event Batam Menari pihaknya mendatangkan artis ibukota Zaskia Gotik, Wali Band dan Angel Percu-sion serta pembawa acara Ivan Gunawan.

Sementara itu Koreografer tari Rampai Batam, Guruh Soekarno Putra mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kota Batam yang antusias untuk menarikan tarian hasil karyanya.

"Saya sampaikan terima kasih kepada masyarakat Kota Batam yang bisa menerima hasil karya cipta saya mulai dari lagu, musik dan koreografinya," kata Guruh.

vent Batam Menari yang digelar Badan Pengu-sahaan (BP) Batam terdaftar dalam Museum Rekor Indonesia (MURI), namun bukan hanya karena memecahkan rekor dengan jumlah

penari saja tapi kegiatan tersebut dinilai memiliki misi ke depan.

"Ini bukan sekedar angka, tapi ini ada misinya untuk membangkitkan semangat baru dan identitas budaya masyarakat," kata Senior Manager Muri, Yusuf Ngadri, di Batam, Minggu (8/4/2018). Jumlah peserta yang menarikan tarian Rampai Batam kata Yusuf mencapai kurang lebih 21 ribu orang dan sudah dipastikan dapat tercatat di MURI. "Dengan bangga MURI akan mencatat Batam Menari ini sebagai rekor baru dalam perhelatan Tari Rampai Batam," katanya.

Yusuf berharap perhelatan tersebut dapat menarik

minat wisawatan lokal dan mancanegara untuk berkun-jung ke Kota Batam. Karena Batam lanjut Yusuf memiliki salah satu destinasi wisata baru yaitu budaya.

Kegiatan itu kata Yusuf nantinya bisa menjadi agenda tahunan, sehingga dapat kembali mengeliatkan perekonomian di Kota Batam.

"Ini ada misi besar ke depan dan yang paling luar biasa luar biasa adalah antusias masyarakat terhadap perhe-latan ini sangat besar," kata Yusuf.

Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo mengatakan acara tersebut diyakini dapat membangun dan mengairahkan kembali industri dan pariwisata di Kota Batam.

"Selain perdagangan kita juga membangkitkan pariwisata dan ini menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kota Batam," kata Lukita.

E

3

Guruh berharap kegiatan itu menjadi acara tahunan. Guruh memiliki mimpi nantinya Kota Batam bisa menja-di salah satu primadona tujuan wisata dan Batam bisa melambung setinggi-tingginya dari sektor pariwisata.

Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Kepri, Buralimar mengatakan Pemprov Kepri sangat mendukung kegiatan Batam Menari. Buralimar yakin kegiatan tersebut dapat meningkatkan kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara ke Provinsi Kepri khususnya Kota Batam.

Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Asman Abnur menambahkan, semangat merupakan modal utama untuk memajukan perekono-mian.

Asman berharap masyarakat dapat meningkatkan keramahan untuk mendongrak kunjungan wisatawan ke Kota Batam.

Batam MenariMasuk MURI

Batam Menari dan pasar wisata kuliner lanjut Lukita merupakan simbol dalam menyatukan suara untuk sama-sama membangun Kota Batam.

Lukita mengatakan Kota Batam merupakan miniatur Indonesia dan kegiatan Batam Menari bisa menyatukan masyarakat di kota ini.

"Ini membuktikan Kota Batam adalah kota yang asyik dan menarik," kata Lukita.

Dalam event Batam Menari pihaknya mendatangkan artis ibukota Zaskia Gotik, Wali Band dan Angel Percu-sion serta pembawa acara Ivan Gunawan.

Sementara itu Koreografer tari Rampai Batam, Guruh Soekarno Putra mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kota Batam yang antusias untuk menarikan tarian hasil karyanya.

"Saya sampaikan terima kasih kepada masyarakat Kota Batam yang bisa menerima hasil karya cipta saya mulai dari lagu, musik dan koreografinya," kata Guruh.

vent Batam Menari yang digelar Badan Pengu-sahaan (BP) Batam terdaftar dalam Museum Rekor Indonesia (MURI), namun bukan hanya karena memecahkan rekor dengan jumlah

penari saja tapi kegiatan tersebut dinilai memiliki misi ke depan.

"Ini bukan sekedar angka, tapi ini ada misinya untuk membangkitkan semangat baru dan identitas budaya masyarakat," kata Senior Manager Muri, Yusuf Ngadri, di Batam, Minggu (8/4/2018). Jumlah peserta yang menarikan tarian Rampai Batam kata Yusuf mencapai kurang lebih 21 ribu orang dan sudah dipastikan dapat tercatat di MURI. "Dengan bangga MURI akan mencatat Batam Menari ini sebagai rekor baru dalam perhelatan Tari Rampai Batam," katanya.

Yusuf berharap perhelatan tersebut dapat menarik

minat wisawatan lokal dan mancanegara untuk berkun-jung ke Kota Batam. Karena Batam lanjut Yusuf memiliki salah satu destinasi wisata baru yaitu budaya.

Kegiatan itu kata Yusuf nantinya bisa menjadi agenda tahunan, sehingga dapat kembali mengeliatkan perekonomian di Kota Batam.

"Ini ada misi besar ke depan dan yang paling luar biasa luar biasa adalah antusias masyarakat terhadap perhe-latan ini sangat besar," kata Yusuf.

Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo mengatakan acara tersebut diyakini dapat membangun dan mengairahkan kembali industri dan pariwisata di Kota Batam.

"Selain perdagangan kita juga membangkitkan pariwisata dan ini menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kota Batam," kata Lukita.

Guruh berharap kegiatan itu menjadi acara tahunan. Guruh memiliki mimpi nantinya Kota Batam bisa menja-di salah satu primadona tujuan wisata dan Batam bisa melambung setinggi-tingginya dari sektor pariwisata.

Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Kepri, Buralimar mengatakan Pemprov Kepri sangat mendukung kegiatan Batam Menari. Buralimar yakin kegiatan tersebut dapat meningkatkan kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara ke Provinsi Kepri khususnya Kota Batam.

Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Asman Abnur menambahkan, semangat merupakan modal utama untuk memajukan perekono-mian.

Asman berharap masyarakat dapat meningkatkan keramahan untuk mendongrak kunjungan wisatawan ke Kota Batam.

undaran BP Batam yang biasanya hanya dilintasi kendaraan pada Minggu (8/4/2018) berubah menjadi lautan manusia. Masyarakat Kota Batam tumpah ruah menghadiri perhe-

latan Batam Menari dan pasar wisata kuliner yang diadakan di area tersebut. Ratna warga Batam Kota mengatakan sengaja datang ke bundaran BP Batam karena mendapatkan informasi jika ada event Batam Menari. "Saya datang dari jam lima sore tadi, acara sudah ramai seperti lautan manusia," kata Ratna. Menurut Ratna kegiatan Batam Menari sangat bagus karena bisa melepas rasapenat setelah sepekan beraktivitas. Selain itu kata dia, di acara tersebut banyak jajanan pasar. Sehingga bisa mengobati rasa rindunya akan masakan kampung.

"Kalau bisa kegiatan ini bisa dilakukan setiap bulan," harap Ratna. Senada dengan Ratna, Iwan warga Beng-kong juga berharap event Batam Menari dapat dilaksanakan minimal enam bulan sekali. Karena kata Iwan selain dapat berlibur kegiatan terse-but dinilainya mampu memperkenalkan Kota Batam sebagai destinasi wisata yang layak dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Dalam perhelatan tersebut BP Batam tidak hanya mem-berikan hiburan dengan mendatangkan artis-artis ibukota, acara tersebut dimeriahkan dengan pesta kembang api yang membuat event Batam Menari menjadi lebih meriah.

B

5

Lautan Manusia diBundaran BP Batam

ementerian Pariwisata akan memasukkan perhelatan Batam Menari yang dilaksanakan Badan Pengusahaan (BP) Batam dalam agenda pariwisata nasional jika digelar

selama tiga tahun berturut-turut.

"Kementerian Pariwisata mengapresiasi upaya BP Batam menyelenggarakan event pariwisata dalam skala yang mengagumkan," kata Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata, I Gde Pitana, di Batam, Minggu malam usai kegiatan Batam Menari.

I Gde mengatakan kebersamaan masyarakat Batam membangun imej wisata budaya patut diacungi jempol. Hal itu terlihat dari antusiasme masyarakat Kota Batam mendaftarkan diri sebagai peserta Batam Menari. "Panitia awalnya hanya menargetkan 16 ribu peserta

namun yang mendaftar mencapai 21 ribu orang dan ini momentum yang harus dijaga,” ujarnya.

Saat ini ka I Gde Kota Batam tidak hanya mengandalkan industri untuk menumbuhkan ekonominya, tapi sudah melakukan pendekatan pariwisata dan itu dinilainya sangat tepat.

"Karena sektor pariwisata merupakan cara tercepat dan termurah untuk membangun ekonomi dan Batam harus terus menggali kreativitas untuk merancang iven-iven pariwisata yang menarik karena bisa menjadi mesin pertumbuhan ekonomi," katanya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam kunjunganya ke Kota Batam, Kamis (19/4/2018) berharap agar kegiatan Batam Menari masuk sebagai salah satu event dalam kalender pariwisata nasional.

KDiusulkan Menjadi Agenda Pariwisata Nasional

7

elayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Badan Pengusahaan (BP) Batam mendapat sertifikat ISO 9001/2015. Dengan mengan-tongi sertifikat tersebut, maka masyarakat

akan mendapatkan dokumennya tepat waktu sesuai prosedur, termasuk juga dokumen Izin Peralihan Hak (IPH) yang sebelumnya banyak dikeluhkan karena pengurusannya berjalan lambat.

“Kami tidak hanya ingin punya bangunan bagus saja, tapi juga bagaimana masyarakat sepenuhnya mendapatkan pelayanan yang jelas,” kata Kepala BP Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo.

Sertifikasi ISO 9001 Versi 2015 yang dipilih BP Batam berasal dari badan sertifikasi The United Kingdom Accreditation Service (UKAS) Inggris. Bambang mengatakan alasan BP Batam memilih UKAS karena Inggris merupakan pusat perdagangan dunia. Sangat sesuai dengan tugas BP Batam yang bertugas mendatangkan investasi. Di luar negeri, negara yang

PTSP nya tidak punya sertifikat ini maka tak akan diper-cayai investor.

Sedangkan Deputi V BP Batam, Bambang Purwanto mengatakan tugas BP Batam adalah melayani masyarakat untuk mendapatkan kemudahan dalam mengurus perizinan.

“Jadi kami ingin membuat supaya 116 perizinan BP Batam bersertifikasi ISO 9001 supaya standar operasio-nalnya jelas. Kami hanya ingin memperoleh keper-cayaan publik dan mitra usaha. Di luar negeri, jika suatu perizinan tak memiliki ISO 9001, maka tak akan diper-cayai,” jelasnya.

Petugas yang melayani perizinan kata Bambang akan dilatih oleh konsultan bagaimana mengenai sikap dalam melayani masyarakat, cara pengarsipan yang baik, akses data yang cepat, soal transparansi dan standar operasional prosedur (SOP) penyelesaian dokumen perizinan.

PPTSP BP Peroleh ISO 9001/2015

BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam menggelar turnamen futsal antar media di Batam untuk mempere-butkan piala bergilir Kepala BP Batam, ajang olahraga ini diikuti oleh 10 tim yang menghimpun Media Massa lokal maupun nasional, jadwal pertandingan berlangsung Sabtu dan Minggu, 3-4 Maret 2018 di lapangan Futsal Ikan Daun, Batam Center.

Acara diselenggarakan untuk mempererat tali silatuhrahmi dan merajut kebersamaan antara BP Batam dengan seluruh media baik lokal maupun nasional agar bersama-sama membangun kota Batam yang lebih baik kedepan, sekaligus merupakan rangkaian acara untuk memeriahkan Hari Pers Nasional ke-32 yang jatuh pada tanggal 9 Februari 2018 di Padang.

Kepala BP Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo menyam-paikan melalui olahraga futsal antar media di Kepri khususnya Batam diharapkan kebersamaan antara BP Batam dengan Media Massa terus terjalin erat, sebab Media merupakan mitra BP Batam untuk membuat Batam kedepan semakin maju dan baik dalam bidang perekonomian maupun pariwisata.

Ia menjelaskan walaupun dalam turnamen harus ada kompetisi untuk memperebutkan juara, namun hal tersebut bukanlah tujuan bersama, karena semangat kebersamaan merupakan esensi dari sebuah pertandin-gan dengan tetap mengedepankan jiwa sportivitas."Meskipun ini bertanding, kita ingin melihat kebersa-maan teman-teman media serta kompetisi yang dilaku-

kan secara sportivitas.Siapa pun yang menang bukan persoalan. Intinya disini kita ingin menciptakan Kota Batam yang asyik" sampai Lukita.

Sementara itu Deputi V BP Batam, Bambang Purwanto mengatakan penyelenggaraan futsal antar media di Kepri khususnya Batam merupakan bentuk sinergitas antara BP Batam dengan Media Massa, sinergitas diper-lukan agar pembangunan dari segala sektor seperti industri, perdagangan, galangan kapal dan pariwisata bisa maksimal.

"Sinergitas diperlukan untuk pembangunan Batam kedepan, hal itu diwujudkan lewat turnamen Futsal antar Media Massa di Kepri khususnya Batam. Ini merupakan yang pertama dan semangat kebersamaan seperti ini harus terus dijaga," sampainya.

Sebelumnya, turnamen futsal yang digelar oleh BP Batam tersebut diikuti oleh sepuluh tim yang terdiri dari Haluan Kepri, Batam Pos, Tribun Batam, Batam Today, Koran Sindo Batam, Humas BP Batam, Ikatan Wartawan Online (IWO) Batam, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Kepri, Posmetro Batam serta gabungan dari Media Online Nasional.

Ketua Panitia Turnamen Futsal dalam rangka HPN Ahmad Rohmadi mengatakan, turnamen ini diselengga-rakan sebagai simbolisme kekompakan insan pers dan lembaga pemerintah. "Sinergi diantara Pers dan lemba-ga pemerintah jadi thema utama yang ingin kita suara-kan," jelasnya.

Ciptakan Kebersamaan Lewat Turnamen FutsalBP Batam Gelar Futsal Antar Media di Batam

uru Besar Universitas Indonesia Dorodjatun Kuntjoro Jakti mendorong Batam memper-siapkan diri untuk membuka akses pasar global. Melihat dinamika global saat ini, dia menyarank-an peningkatkan perjanjian kerjasama bilateral

melalui Free Trade Agreement (FTA).

“Sekarang yang harus dilakukan adalah mencoba melaku-kan kerjasama perdagangan bebas bilateral. AFTA saja tidak cukup sekarang,” ujar Dorodjatun saat berkunjung ke BP Batam, Senin (26/3/2018).

Dinamika global saat ini menuntut Batam lebih cerdik dan cermat mengambil langkah. Kebijakan-kebijakan sejumlah negara menurutnya berpengaruh langsung terhadap kinerja perdagangan Batam.

Amerika Serikat melali presiden Trump telah menyatakan diri tak mau terlalu terikat dengan World Trade Organisa-tion (WTO). Akhir-akhir ini kebijakannya juga mengejut-kan. Yang paling anyar adalah pemberlakukan tarif besar kepada negara eksportir Besi, Baja dan Aluminimum ke Amerika.

“Sangat tepat untuk melihat kembali akibat kebijakan tersebut. Minggu depan kita akan lihat akibatnya lebih jauh termasuk di Indonesia, khususnya Batam,” jelasnya.

Kondisi-kondisi aktual tersebut harus menjadi perhatian BP Batam. Menurut prediksi mantan Menko Perekonomian era Soeharto ini, ada kemungkinan organisasi perdagangan Dunia, WTO tak akan punya peran dominan dalam waktu kedepan.

Jika hal ini benar-benar terjadi, maka skema perdagangan yang paling tepat untuk direalisasikan adalah perjanjian perdaganan bebas bilateral melalui Free Trade Agreement (FTA). Sejumlah negara sudah melirik kondisi ini.

Salah satu yang paling gencar melakukan kerjasama bilateral FTA adalah Korea Selatan. Perjanjian FTA yang dilakukan negara gingseng saat ini sudah mendekati angka 60. Sebagai konsekuensinya, Korea Selatan punya akses ke sekitar 80 persen pasar dunia.

Dengan konsep yang diusungnya sekarang, Korea Selatan mengclaim bisa mengungguli China yang mengunggulkan konsep Special economic Zone di Shenzhen.

Namun dilain sisi, China juga ternyata juga mulai melirik skema kerjasama bilateral FTA. Beberapa negara Eropa seperti Prancis, Inggris dan Jerman telah menjani mitra China dalam FTA.

Kondisi ini juga harusnya menjadi perhatian Indonesia, khususnya Batam. Saat ini perjanjian bilateral FTA Indone-sia masih di bawah 10. Kedepan BP Batam harus mendorong agar jumlahnya bisa bertumbuh progresif. Paling tidak setara dengan yang dilakukan Korea Selatan.

“Jika sudah puluhan FTA yang dilakukan, maka dengan FTA itu bisa mengadakan perjanjian antar perusahaan dari negara tersebut dengan perusahaan kita di Batam. Tanpa itu, saya lihat akan sulit kedepannya,” jelasnya.

Kepala BP Batam Lukita Dinarysah Tuwo menilai masukan Dorodjatun cukup positif. Dia sependapat bahwa pengem-bangan Batam harus dikonsep dengan memperhatikan kondisi ekonomi dan perdagangan global.

BP Batam akan mendorong perkembangan FTA. Saat ini BP Batam tengah berupaya mengoptimalkan tindak lanjut FTA yang sudah ada. Termasuk menggali potensi-potensi yang bisa dimanfaatkan industri dari kerjasama yang telah ada.

“FTA harus didorong dari yang sudah ada dulu. Terutama peluang-peluang yang bisa dioptimalkan oeh industri di Batam,” jelasnya.

Posisi Batam yang sangat strategis memang menjajnjikan untuk mengambil peran dalam perdagangan dunia. Letakn-ya yang stretegis di selat Malaka membuat pulau ini memili-ki keunggulan tersendiri.

“Perdagangan dunia yang melalui selat Malaka itu sangat besar. Namun peluang itu belum bisa dioptimalkan. Kami berupaya agar bisa mengambil peran yang lebih besar. Termasuk meningkatkan kapasitas pelabuhan dan bandara Batam,” tuturnya.

GKUNJUNGAN PROF. DOROJATUNBUKA AKSES PASAR GLOBAL, BATAM HARUS OPTIMALKAN FTA

9

Waduk Sei Gong Capai 77 Persenembanguan waduk Dam Sei Gong di Rempang Galang diprediksi akan selesai sesuai dengan perencanaannya. badan Pengusahaan (BP) Batam optimistis tahun ini waduk yang masuk dalam proyek strategis nasional tersebut selesai. Progres

pembangunan fisiknya saat ini sudah mencapai 77 persen. "Mudah-mudahan tahun ini sudah bisa kita resmikan, karena sesuai rencana pembangunan bendungannya kan memang selesai akhir tahun 2018," kata Deputi Bidang Pengusahaan Sarana Lainnya BP Batam, Eko Budi Soepriyanto, Sabtu (12/5).

Rencananya waduk Dam Sei Gong tersebut akan diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo. Menurut dia proyek tersebut menjadi perhatian pemerintah pusat, di bawah Kementerian Perkerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat ini proses nya terus digesa.

Sementara untuk warga yang masih menuntut ganti rugi atas dampak pembangunan tersebut, dijelaskannya bahwa pihakn-ya telah memberikan uang kerohiman kepada 46 warga yang dinilai memang memiki tanaman dan bangunan di lokasi tersebut. Uang kerohiman tersebut diberikan setelah melalui kajian oleh tim terpadu yang dibentuk oleh Pemprov Kepri. "Dari 78 persil lahan di sana, yang berhak menerima uang kerohiman hanya 46 orang. Saat ini prosesnya sudah mulai kita bagikan," katanya.

Untuk besarannya dijelaskannya sangat bervariasi, tergantung jenis tanaman, dan banyaknya tanaman yang tumbuh di sana. Nilainya bahkan ada yang mencapai Rp 800 juta untuk satu orang. Termasuk penghitungan dari sisi bangunan di atas lahan, yang terkena dampak proyek strategis pemerintah itu.

Proses pemberian uang kerohiman syarat utamanya, warga membawa dokumen diri berupa Kartu Keluarga dan KTP. Selain itu bukti lahan garapan, dan hasil verifikasi yang sudah dilakukan tim atas tanaman dan bangunan di atas lahan Sei Gong. Pelayanan administrasinya buka di lantai 3 Gedung BP Batam selama jam kerja.

"Langsung diberikan hari itu juga melalui transfer bank. Tak sampai 2 jam, anggaran sudah bisa dicairkan. Karena memang sudah dipersiapkan," tegasnya.

Menurut dia total yang akan dibayarkan BP Batam adalah sesuai dengan SK Gubernur dan hasil perhitungan tim indepen-den sekitar Rp3 miliar yang merupakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Sehingga masyarakat tidak perlu menunggu lama untuk pencairan.

Bagi warga yang tak mengambil haknya dalam waktu yang sudah ditentukan, tetap bisa mengambil uang kerohiman setelah melalui prosedur di Pengadilan Negeri (PN) Batam. Sebab usai waktu seminggu terlampaui, BP Batam akan menitipkan anggaran pemerintah yang diperuntukkan uang kerohiman ke Pengadilan.

"Setelah dengan waktu yang kita tentukan ada yang belum mengambil, nanti akan kita serakan ke Pengadilan. Jadi warga urusannya nanti langsung ke Pengadilan lagi," jelasnya

Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan bendungan Sei Gong, diperkirakan akan selesai Agustus mendatang, proges fisiknya saat ini sudah mencapai 77,53 persen. Proyek pembangunannya tersebut sudah di mulai sejak November 2015 dan ditargetkan sampai Desember 2018 dengan menelan anggaran Rp238 miliar.

"Kontraknya sampai Desember 2018, tapi mudah-mudahan Agustus bisa selesai. Kalau kita lihat saat ini tinggal tubuh bendungannya," kata Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono saat meninjau langsung progres pembangunan di Rempang Galang, Jumat (2/3).

Bendungan Sei Gong masuk dalam proyek strategis nasional (PSN), karena itu pihakya berharap pembangunan waduk yang dikerjakan oleh kontraktor PT Wika tersebut bisa segera selesai. Dengan demikian tentu diharapkan bisa menambah persediaan air bersih untuk Batam, pasalnya dengan tampungan waduk saat ini diperkirakan Batam akan kekurangan persediaan air bersih di tahun 2022 mendatang.

Dijelaskannya bahwa melihat perkembangan Batam yang begitu pesat, air menjadi kebutuhan yang sangat penting. Untuk antisipasi itu Kementerian PUPR juga berencana membangun bendungan yang sama di Pulau Busung Kabupaten Bintan. Dengan harapan tentu jika Rempang dan Galang berkembang persediaan air sudah mencukupi."Kita tidak hanya fokus untuk Batam saja, karena kedepan semua pasti berkembang. Tentu kebutuhan-kebutuhan prioritas ini perlu kita antisipasi," jelasnya.

Bendungan diakuinya menjadi salah satu solusi, karen sebagai daerah kepulauan sangat sulit menemukan waduk yang bisa dimanfaatkan untuk menampung air. Maka itu salah satunya jalan kaluarnya adalah mencari tempat pinggiran laut yang bisa dimanfaatkan dengan Estuari Dam yakni pembendungan air hujan sebelum mengalir ke laut.

P

11

adan Pengusahaan (BP) Batam komitmen untuk terus meningkatan pelayanan kepada masyarakat. Diantaranya adalah dengan mempercepat pener-bitan Izin Perlihan Hak (IPH), dari sebelumnya

sampai satu bulan saat ini paling lama hanya empat hari IPH sudah terbit dengan ketentuan semua peryaratan utama wajib terpenuhi. Deputi Bidang Pengusahaan Sarana Usha BP Batam, Dwianto Eko Winaryo mengatakan berlahan semua pelayanan kepada masyakat akan terus ditingkatkan. IPH selama ini banyak dikeluhkan oleh masyarakat terutama pelaku usaha disektor properti, karena itu hal ini menjadi salah satu prioritas BP Batam untuk diselesaikan. "Sekarang paling lama empat hari, karena kita berupaya untuk terus meningkatkan prosesnya ," kata Dwianto, Rabu (9/5).

Adapun berapa teribosan yang sudah dilakukan adalah pertama menyederhanakan persyaratan utama IPH. Dimana saat ini hanya memiliki tiga persyaratan dari sebelumnya 17 persyaratan wajib. Kemudian pihaknya juga memangkas birokrasi yang dinilai teralu panjang mulai dari loket sampai terbitnya IPH.

Dwianto menjelaskan bahwa sebelumnya satu berkas IPH ada 42 prosedur yang dilewati hingga sampai ke mejanya untuk disetejui. Namun, saat ini menurut dia hanya tinggal

empat prosedur yakni dari loket, kemudian masuk ke bagian keuangan, lalu menuju evaluasi, dan terakhir di Deputi.

"Jadi ini kita lakukan supaya cepat di proses di keluarkan. Jadi yang menghambat kita pangkas semua," jelasnya. Selain itu pihaknya mengaku juga menambah sumber daya manusia (SDM) sebanyak 27 orang dan menambah jam kerja pegawai sampai jam 18.00. Kemudian menambah ruang kerja baru yang berlokasi di Gedung PDSI BP Batam.Selain itu pihakna juga melakukan perubahan kebijakan mengenai pendelegasian tanda tangan perjanjian penggu-naan lahan (PPL). Untuk lahan dibawah 600 meter persegi diserahkan kepada Kepala Kantor Lahan, sedangkan lahan diatas 600 meter persegi langsung kepada Deputi."Jadi terobosan ini kita lakukan untuk mempercepat pelayanan. Kalau bis dipercepat kenapa harus kita perlam-bat," ungkapnya.

BP Batam juga meringankan beban pemohon IPH, jika yang pemohon merupakan pemilik properti nomor kesekian kalinya. Sedangkan IPH-IPH sebelumnya, tak diketahui atau tak tercatat di BP Batam. Dwi mengakui, banyak IPH yang tak diketahui pihaknya.

"Makanya di Perka Nomor 27 Tahun 2017, kita coba permu-dah. Kalau tak punya IPH sebelumnya, dibebankan tarif satu kali IPH saja," katanya.

B BP Batam Pangkas Birokrasi, Percepat Penerbitan IPH

adan Pengusahaan (BP) Batam menyatakan mendukung penuh dengan perencanaan Pemko Batam yang tengah gercar melakukan peningka-tan infrastruktur jalan. Aset jalan yang saat ini

masih tercatat sebagai milik BP Batam akan diserahkan kepada Pemko Batam. Dengan harapan proses pembangu-nan bisa berjalan sesuai dengan apa yang direncanakan.

"Kami ingin memberikan apa yang memang menjadi wewenang Pemko Batam untuk melayani masyarakat. Dengan demikian, kami bisa fokus menggerakan peningka-tan pertumbuan ekonomi Batam," kata Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo usai melakukan penandatangan memorandum of understanding (MoU) pinjam pakai aset di Vista Hotel, Rabu (21/3).

Dalam MoU dengan Wali Kota Batam itu dijelaskannya bahwa sebanyak 669 ruas jalan yang masih tercatat sebagai aset milik BP Batam akan segera dihibahkan seluruhnya kepada Pemko Batam. Diakuinya untuk saat ini memang masih dalam status pinjam pakai, karena proses hibah aset negera sepenuhnya kewenangan dari pemerin-tah pusat.

Maka itu, sembari menunggu proses hibah selesai Pemko Batam bisa mengeluarkan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) untuk pembangunan ruas jalan. Dengan status pinjam pakai saat ini tidak perlu lagi menunggu lama saat akan melakukan pelebaran jalan atau peningkatan ruas jalan yang ada di Batam.

"Kami bersama Pak Wali (Wali Kota Batam) sepakat bahwa untuk pembangunan jalan sepenuhnya akan diserahkan kepada Pemko Batam. Sedangkan BP Batam akan fokus terhadap pembangunanan infrastruktur seperti bandara dan pelabuhan," jelasnya.

Ia juga menjamin tidak akan ada persoalan hukum terkait dengan stastus pinjam pakai tersebut. Lukita juga mene-gaskan bahwa pada dasarnya proses administrasi hibah tidak ada kendala di BP Batam. Hanya saja memang persetujuan hibah aset sepenuhnya berada ditangan pemerintah pusat dalam hal ini adalah Kementerian Koordi-nator Perekonomian dan Kemenkeu.

Begitu juga termasuk dengan proses hibah aset secara keseluruhan, untuk tahap pertama saat ini masih menunggu persetujuan dari Presiden Joko Widodo. Kemudian untuk tahap kedua saat ini masih dalam proses persetujuan oleh Kemenkeu. Sementara untuk aset lainnya masih disele-saikan administrasi di BP Batam.

"Tapi pada dasarnya kami komitmen bahwa aset yang berkaitan dengan fasilitas umum untuk masyarakat akan dihibahkan ke Pemko Batam," jelasnya.

Sekain itu BP Batam juga mendukung terkait dengan rencana revitalisasi pasar Induk Jodoh, dan pembangunan pasar di setiap kecamatan yang ada di Batam. Lukita mene-gaskan bahwa BP Batam siap menyedikan lahan untuk pembangunan pasar tersebut guna menekan harga kebutu-han bahan pokok masyarakat.

BBP Batam Hibahkan 669 Ruas Jalan

13

umas BP Batam berhasil mendapatkan penghar-gaan video profil terbaik untuk lembaga non struktural di ajang Public Relations Indonesia Award (PRIA) 2018. Puncak apresiasi tertinggi dari

para insan public relations (PR) ini berlangsung di Suraba-ya, Kamis (29/3) malam.

Acara tersebut disejalankan dengan festival rakyat Mlaku-mlaku nang Tunjungan di sepanjang Jalan Tunjun-gan yang penuh kesan. Kepala BP Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo mengatakan kinerja Humas BP Batam dari waktu ke waktu semakin baik. Bahkan ia menilai, Humas BP Batam telah bertransformasi menjadi sebuah organisasi yang modern dan mengutamakan komunikasi dua arah.

"Kami melakukan pembenahan di berbagai aspek, sehing-ga kinerja Humas BP Batam dapat semakin baik dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Lukita.

Tak hanya itu, ia menilai Humas BP Batam bersama Subdit Promosi juga telah berhasil mengoptimalkan fungsinya. yakni memberikan kebutuhan informasi yang transparan, akurat dan cepat kepada masyarakat Kota Batam serta investor yang datang untuk berinvestasi di Kota Batam.

Pelaksana Harian Direktur Promosi dan Humas BP Batam, Ady Soegiharto menambahkan, keberhasilan penghargaan ini berkat kerja keras seluruh staf Humas BP Batam dan dukungan penuh dari pimpinan BP Batam.

"Terimakasih atas dukungannya. Tentunya penghargaan ini memicu kami untuk menghadirkan karya-karya terbaik (humas) di masa yang akan datang," kata Ady.

"Kepemimpinan yang Menginspirasi". Itu menjadi tema sentral pada malam penghargaan PRIA 2018. Founder dan CEO Majalah PR Indonesia Asmono Wikan mengatakan, pihaknya sengaja mengangat tema itu lantaran kepemi-mpinan merupakan elemen penting yang menentukan keberhasilan suatu organisasi. Termasuk di wilayah PR.

"Tanpa pemimpin yang memahami pentingnya PR dan memberikan ruang strategis kepada tim PR untuk berkem-bang, mustahil PR dapat memberikan kontribusi optimal," kata Asmono.

Pada kegiatan itu sebanyak 16 juri ahli dikerahkan untuk memberikan penilaian obyektif. Antara lain, Maria Wongso-nagoro dan Magdalena Wenas (PR INDONESIA Gurus), Noke Kiroyan (Kiroyan Partners), Ariani Djalal (Kantor Staf Presiden), Troy Pantouw (Senior Consultant AIS Training and Consulting), Titis Widyatmoko (Pimred Brilio.net), Arbain Rambey (KOMPAS), Gunawan Alif (Indonesia CSR Society), dan banyak lagi.

Sementara itu, Kasubdit Humas BP Batam, Mohamad Taofan mengatakan, selain penghargaan ini, sebelumnya Humas BP Batam juga telah berhasil mendapatkan penghargaan, Keterbukaan Informasi 2018 (PPID).

"Kedepannya, Humas BP Batam akan melakukan peningka-tan efektifitas dan efisiensi, optimalisasi media sosial, memperkuat kemitraan dan fokus pada strategi kehuma-san, penghargaan ini juga pembuka pintu semangat kami untuk bekerja lebih keras di tahun 2018 demi melayani masyarakat Kota Batam khususnya dan seluruh rakyat Indonesia," kata Taofan. (2)

HBP Batam Terima Penghargaan Video Profil PRIA 2018

P Batam terus menggesa pengerjaan konstruksi perpipaan yang akan terhubung ke Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di kawasan

Bengkong Sadai. Selain mengerjakan konstruksi di pipa utama, saat ini tim juga sudah bergerak ke pengerjaan konstruksi pipa sekunder.

"Dari 23 area di 43 perumahan, sekarang sedang dikerja-kan pipa di 16 area," kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengembangan dan Pengelolaan Air dan Limbah BP Batam, Iyus Rusmana, Rabu (16/5).

Untuk pipa sekunder, Iyus memperkirakan hingga minggu kedua Mei (11/5) ini, progres pengerjaan pipa yang terhubung ke perumahan sudah mencapai 14 persen. Saat ini tim juga sedang mengerjakan konstruksi pipa di jalan utama di Sungai Panas dan Simpang BNI Batam Center.

"Secara keseluruhan, pipa utama dan pipa sekunder yang dibangun sudah sepanjang 18,78 km dari panjang 114,3 km pipa yang akan dibangun, " ujarnya.

Iyus mengakui, progres itu masih jauh dari target. Faktor kondisi di lapangan dan musim hujan, mau tak mau membuat pekerjaan agak terhambat.

Adapun untuk pembangunan IPAL di Bengkong, saat ini memang belum mulai dikerjakan. Karena menunggu

selesainya pekerjaan pipa di jalur utama dan sekunder.

Keberadaan IPAL ini punya peranan penting. Sebab saat ini buangan limbah domestik di Kota Batam, mayoritas masih mengalir ke waduk. Sebagian lagi ke pantai dan sungai. Dengan adanya IPAL itu, diharapkan buangan limbah domestik bisa langsung terhubung ke IPAL,dan tidak mencemari kualitas air bersih yang ada di Batam.

Sementara itu, nantinya ada 11 ribu rumah di 43 perumahan di area Batam Center yang akan tersambung ke IPAL di Bengkong Sadai. Di antaranya di Perumahan Sukajadi, Bellavista, Anggrek Mas 1,2 dan 3, Citra Batam, dan Peruma-han Mediterania. Dalam hal ini, BP Batam bekerjasama dengan Pemerintah Korea Selatan.

"Kami tetap optimistis pengerjaan konstruksi pipa dan IPAL bisa diselesaikan pada 2019. Kita akan tambah tim dari lokal dan peralatan yang dibutuhkan. Selain itu, kerjaan yang bisa diselesaikan paralel, kita gesa," kata Iyus.

Selain di Bengkong Sadai, rencananya ada beberapa titik lokasi lagi di Batam yang akan dibangun IPAL. Nantinya di IPAL ini, air limbah juga akan diolah sedemikian rupa, dan dijadikan sebagai tambahan air baku di Batam. Selama ini untuk ketersediaan air bersih, Batam masih mengandalkan air hujan yang ditampung ke sejumlah waduk.

B Kondisi Alam Pengaruhi Pengerjaan Pipa

15

Komunikasi Adalah KunciKeharmonisan Stakeholder Direktur Pemanfataan Aset Badan Pengusahaan (BP) Batam,

Dendi Gustinandar

"Komunikasi merupakan kunci dari keharmonisan stakeholder, meski tidak semua konumikasi dapat berjalan efektif 100 persen"

Kalimat ini dilontarkan Direktur Pemanfataan Aset Badan Pengusahaan (BP) Batam, Dendi Gustinandar. Pria kelahiran Mando itu menyatakan dirinya bergabung dengan BP Batam pada Maret 2001 dan ditempatkan di pemasaran dan humas. Saat itu kata Dendi, BP Batam masih bernama Otorita Batam (OB) dan dirinya dipercaya menjadi staf di bagian pemasaran. Dendi mengaku sangat beruntung bergabung di bagian pemasaran karena banyak mendapatkan kesempatan untuk ke luar negeri dan daerah lainnya di Indonesia. "Di situ saya mendapatkan mendapatkan guru yang hebat dan banyak bertemu langsung dengan investor," tutur Dendi.

Selain itu saat berada di bagian pemasaran Dendi mengaku dapat mengembangkan capasity building di bidang marketing PR, serta bidang inovasi dan lainnya."Artinya OB betul-betul menjadi kampus terbaik bagi saya," ujar dia. Pada era tersebut Dendi menyatakan masuk kerja pagi dan pulang hingga jam 12 malam. Bahkan pada Sabtu dan Minggu dirinya juga diminta tetap bekerja.

Namun itu kata Dendi, menjadi tuntutan pekerjaan pada saat itu. Kemudian pada 2001 akhir, Dendi mendapatkan kesempa-tan mendampingi para seniornya untuk membantu mereka menyusun bahan-bahan presentase guna mengaet perusa-haan-perusahaan shipyard dari Singapura yang usahanya akan direlokasi.

"Setelah itu banyak sekali perusahaan shipyard yang beroperasi di Kota Batam," kata Dendi. Setelah itu pada 2006 Dendi diper-caya menjadi pelaksana tugas (Plt) Kasubag Humas Otorita Batam.

Dendi menambahkan, banyak ilmu yang diperolehnya selama ditugaskan di Humas. Karena dia mempelajari bagaimana bisa berinteraksi dengan para wartawan dan masyarakat.

"Bagaimana saya dipercaya menjadi pintu pertama untuk melakukan komunikasi awal dengan aksi-aksi demo dan saya belajar mengenai PR secara khusus yang ada di birokrasi," ujar Dendi.

Hal-hal yang tidak bisa dilupakannya saat di Humas adalah tim yang luar biasa, kreatif dan tidak pernah putus asa ketika meng-hadapi masalah-masalah. Hal itu memberikannya proses kedewasaan yang sangat berarti.

Karena dia bisa melihat segala masalah dari dua sisi. Pertama dari sisi sebagai regulator dan dari sisi masyarakat yang menik-mati pelayanan.

Masalah Datang Dalam

Hitungan MenitPada 2011 akhir, Dendi dipercaya menjadi kepala bidang komersil Bandara Internasional Hang Nadim. Pada posisi tersebut Dendi mengaku kembali mendapatkan pelajara baru dan menatang.

Karena kata Dendi diposisinya tersebut, masalah bisa terjadi dalam hitungan menit dan dia memerlukan waktu setahun untuk menyesuaikan diri dengan stakeholder.

"Di operasional dinamikanya bisa jutaan kali dan memerlukan keterbukaan serta kedewasaan diri untuk menyesuaikan keadaan," jelas Dendi.

Mengurus bisnis di Bandara tambah Dendi memberikan suatu kepuasan bagi timnya. Karena banyak pelajaran dalam hal mengurus bisnis di Bandara Hang Nadim dan timnya harus belajar ke Angkasapura.

"Karena Bandara itu berkembang, bukan stugnan. Dari situlah banyak perubahan-peru-bahan dari sisi bisnisnya dan kita harus menyesuaikan Bandara dari sisi komersilnya," jelas Dendi.

Saat itu lanjut Dendi, banyak perubahan dan kritikan yang muncul setiap hari karena respon terhadap operasional sangat cepat. Terutama saat timnya ingin membangun visi baru.

Kemudian pada 2016, Dendi mendapatakn kepercayaan menjadi GM marketing Bandara Hang Nadim. Setelah membangun visi baru dan melakukan beberapa perubahan kata Dendi, pendapatan Bandara Hang Nadim selalu mencapai target.

"Kemudian Januari 2018, saya dipindah menjadi pelaksana tugas Direktur Pemanfataan Aset BP Batam," papar Dendi.

Diposisinnya saat ini Dendi mengaku harus banyak belajar dari rekan-rekannya yang terlebih dahulu masuk di bagian tersebut. Di bagian pemanfaatan aset lanjut Dendi, dia banyak belajar mengenai aturan dan bagaimana memanfaatkan serta mencari titik efisien dalam pengelolaan aset.

"Target kita ke depan bagaimana aset-aset BP Batam itu bisa optimal dimanfaatkan," jelas Dendi. Menurut Dendi, ada beberapa aset yang tidak terurus dan ke depan harus dioptimalkan dengan cara mencari partner kerjasama.

Dengan begitu BP Batam tidak dibebani biaya pemeliharaan dan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat, maupun secara financial kepada BP Batam. Tim pemanfaatan aset lanjut Dendi membutuhkan masukan dari seluruh elemen masyarakat untuk mengoptimalkan aset-aset yang dimiliki BP Batam.

"Karena berpikir out of the box bisa menjadi sebuah solusi dan dapat membuat kita bekerja lebih efektif dan efisien," jelas Dendi.

BiodataNama : Dendi GustinandarTTL : Manado, 21 Agustus 1973 Istri: Winda RahayuAnak: Tanaya dan MikailKarir : 2001-2006 staf marketing 2006-2011 Kasubag Humas 2011-2016 Kabid Komersil Bandara Hang Nadim 2016-2018 GM Marketing BUBU Hang Nadim 20018-sekarang Direktur Pemanfaatan Aset BP Batam

17

srama Haji Kota Batam kini terbuka untuk memenuhi kebutuhan penginapan murah para pelancong. Asrama yang dikelola oleh BP Batam ini menyediakan fasilitas kamar

yang nyaman degan harga terjangkau.

“Kami mengusung konsep penginapan murah,” ujar Direktur Pengelolaan Aset BP Batam Dendi Gustinan-dar, Senin (19/2/2018).

Tersedia tiga tipe kamar yang bisa digunakan oleh pelancong. Kamar dengan 8 tempat tidur dan 2 kamar mandi dibanderol dengan harga Rp 450 ribu semalam. Sementara satu kamar dengan 6 tempat tidur dan 2 kamar mandi seharga Rp 350 ribu semalam. Ada pula 2 kamar untuk 1 orang dengan harga Rp 250 ribu/ malam.

Jumlah kamarnya selalu cukup menampung tamu bahkan pada saat peak season. Untuk memesan kamar di Asrama Haji Batam bisa hubungi (0778) 464151.

“Semua kamar dilengkapi pendingin ruangan. Biasanya orang berfikir datang ke Batam karena biaya menginap yang mahal. Sekarang sudah ada alternatif menginap dengan biaya murah,” jelasnya.

Lokasi Asrama Haji yang terletak di pusat kota ini juga memberikan keuntungan tersendiri. Berdekatan dengan pusat perbelanjaan dan bersebelahan dengan salah satu ikon wisata Batam, Welcome To Batam.

Tempat ini sedang jadi kegemaran wisatawan mancanegara dan lokal yang ingin mencari tempat berswafoto.

Welcome to Batam juga jadi tempat yang asyik bagi pelancong yang ingin berwisata kuliner. Di temapt ini tersedia berbagai penganan yang memanjakan lidah. Mulai dari penganan khas Batam, hingga yang berasal dari berbagai daerah.

“Jika butuh makanan, Welcome to Batam ada tepat di depan Asrama Haji. Harganya sangat murah,” jelasnya.Menginap di Asrama Haji Batam juga bisa jadi pilihan menarik bagi yang ingin melanjutkan perjalanan ke Singapura. Lokasinya hanya 10 menit berjalan kaki dari pelabuhan intenasional Batam Centre.

“Yang ingin wisata religi ke Masjid Raya juga bisa dengna berjalan kaki,” tuturnya.

Kedepan BP Batam akan serius mengelola Asrama Haji sebagai penginapan murah bagi wisatawan. Dendi sendiri tengah mendorong perubahan regulasi melalui rapat-rapat internal BP Batam. Regulasi yang diminta nantinya harus bisa memenuhi kebutuhan bisnis.

Dengan regulasi yang sesuai, BP Batam bisa menawar-kan kerjasama promosi Asrama Haji dengan pihak ketiga, terutama dengan pihak perusahaan perjalanan online seperti Airis Room atau Traveloka.

AAsrama Haji Akomodir Kebutuhan Wisatawan

atam merupakan magnet investasi bagi negara asing. Salah satu kemudahan yang disukai oleh investor asing berasal dari layanan Izin Investa-si tiga Jam (i23J). Dengan layanan ini, maka

izin yang diperlukan bisa diperoleh dalam waktu tiga jam.

"Kemudahan i23j tak dipungkiri menjadi ketertarikan tersendiri bagi para investor untuk melakukan ekpansi dan berinvestasi di Batam," kata Kepala Biro Pengem-bangan Manajemen Kinerja BP Batam Purnomo Andiantono.

Ada empat delegasi asing yang datang ke BP untuk mempertanyakan soal kemudahan investasi di Batam. Andi mengatakan delegasi pertama datang dari Korea Selatan yakni Sammyung Precision yang datang pada Selasa (20/3) berjumlah tujuh orang dan dipimpin Mr. Jin Bongyoul, Senior Executive Vice President Group Sammyung Precision. Mereka difasilitasi oleh Batamin-do.

Kemudian pada Rabu (21/3) tiga perusahaan hadir melakukan kunjungan ke BP Batam diantaranya Hyund-ai Engineering & Construction Co. Ltd asal Korea,Pengusaha Tiongkok yang tergabung dalam China Plastic Industry yang hadir bersama Kadin Provinsi Kepri, serta ASEAN-Japan Centre.

Andi mengatakan delegasi Hyundai, Suh Min Jong selaku Chief Representative menyampaikan ketertari-kannya kepada beberapa proyek yang akan dilaksanakan di Batam. Seperti LRT, pengembangan pelabuhan Batu Ampar, Bandara Hang Nadim, jembatan Batam-Bintan, pelabuhan Tanjung Sauh dan mengungkapkan ketertarikannya ingin menjadi bagian dalam proyek tersebut.

"Kemudahan i23j tak dipungkiri menjadi ketertarikan tersendiri bagi mereka untuk berinvestasi segera," ujarnya.

BEmpat Delegasi Asing Kunjungi BP Batam