Buletin Interaksi PPI Jepang - November 2009

24
PPI Jepang BULETIN BULANAN Interaksi Edisi 02/ November 2009 ACTION ACTION TEAMWORK TEAMWORK INDONESIA INDONESIA INTEGRITY INTEGRITY SOLIDARITY SOLIDARITY INFO dari S rb erb e a-S i PPI-Jepang Pusat PPI-Jepang Daerah

description

Buletin Interaksi PPI Jepang Edisi ke-2

Transcript of Buletin Interaksi PPI Jepang - November 2009

Page 1: Buletin Interaksi PPI Jepang - November 2009

PPI JepangBULETIN BULANAN

Interaksi

Edisi 02/ November 2009

ACTIONACTION

TEAMWORKTEAMWORK

INDONESIAINDONESIA

INTEGRITYINTEGRITYSOLIDARITYSOLIDARITY

INFO dari

Srb

erb

ea-S

i

PPI-Jepang PusatPPI-Jepang Daerah

Page 2: Buletin Interaksi PPI Jepang - November 2009

2Dari Redaksi

Assalamualaikum Wr.Wb

Salam Sejahtera Rekan-Rekan PPI Jepang,

Rekan-rekan PPIJ yang kami hormati. Atas berkat

rahmat Tuhan yang Maha Kuasa dan dengan dibantu

dengan kerjasama PPI Korda dan Komsat, PPIJ kembali

tampil dengan majalah bulanannya yaitu Buletin PPIJ Edisi

02.

Segala kekurangan-kekurangan dan hambatan-

hambatan yang kami temui di buletin edisi pertama, kami

coba cari solusi dan perbaikannya. Peran aktif PPI Korda

dan Komsat juga memainkan peranan penting dalam

terbitnya buletin Edisi ke dua ini.

Pada Edisi ke dua ini, Kami mengambil tema

INTERAKSI, yang merupakan kepanjangan dari

INTEGRITY, TEAMWORK, ACTION, SOLIDARITY. Sesuai

dengan cita-cita kita bersama, melalui tema ini, kami

mengajak rekan-rekan PPIJ di selruh Jepang untuk

REDAKSI

PENGARAHFarid Triawan

Pemimpin RedaksiMochamad Asri

Kontributor BeritaFaisal ArtjanAtus Syahbudin Abdi PratamaTedy Ardiansyah

EditorRodiyan Gibran Sentanu

DesignerDeby Mardiansah

Email : [[email protected]]

Redaksi menerima pertanyaan, saran, dan kritik dari pembaca. Untuk setiap email yang masuk mohon mencantumkan nama, instansi (sekolah/tempat bekerja) dan kota tempat tinggal.

bersama-sama bahu membahu, bekerja sama, demi perbaikan PPIJ dan juga kontribusi kepada

Dengan Integritas kita galang persatuan dan kesatuan, dengan Teamwork kita wujudkan PPI

yang solid internal dan eksternal, dengan Action kita realisasikan segala janji dan impian kita, dan

dengan Solidarity kita tingkatkan rasa kasih sayang dan memiliki sesama pelajar Indonesia di

Jepang

Akhir kata, Kami sadar bahwa dalam pembuatan buletin ini masih terdapat banyak kekurangan.

Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran, kritik, feedback dari rekan-rekan semua agar

buletin ini bisa menjadi lebih baik lagi.

Indonesia tercinta.

© Copyright PPI Jepang 2009© Copyright PPI Jepang 2009

Hormat Kami,Tim Redaksi

Page 3: Buletin Interaksi PPI Jepang - November 2009

3 Daftar Isi

Hasil Kongres dan Pengurus PPIJ 2009-2010

PPI Tokodai Open

PPI Osaka-Nara - Opini Ketua Komsat

Pernyataan Sikap terhadap Konflik KPK-Polri

PPI Nagoya - Nagoya Batminton Open

Prestasi - Anggota PPIJ Berjaya di Lomba APEC

Undangan Menjadi Tim Formatur Simposium Internasional PPIJ 2010

Draft Proposal SI PPIJ 2010

PPI AIDAI Tampil di Ajang Ehime Univ Festival

DAFTAR ISI

© Copyright PPI Jepang 2009 Back to Daftar Isi

Page 4: Buletin Interaksi PPI Jepang - November 2009

4Hasil Kongres dan Pengurus Baru

Hasil Kongres dan Pengurus Baru PPI Jepang 2009-2010

PI Jepang telah menggelar pesta demokrasinya. Pengurus 2007-2009 telah

melaksanakan tugasnya dan Kongres, sebagai badan tertinggi dalam PPI

Jepang, telah menetapkan Farid Triawan sebagai Ketua PPIJ terpilih 2009-P2010, untuk menjadi penerus tongkat estafet pengurus 2007-2009.

Selamat kepada Sdr Farid Triawan dan Kabinetnya. Semoga bisa menjadikan PPIJ

lebih baik lagi. Berikut kami informasikan sususan Kabinet pelayan PPI Jepang 2009-

2010.

Komite Kajian Strategis

Sekretaris Umum:

Sekretaris I:

Bendahara Umum:

Bendahara I (Danus)

Bidang Pelayanan

Bulan Olah Raga PPI J

PJ: Irwanda Wisnu

<irwandawisnu(at)gmail.com>

Risvan Dirza <ris_frans87(at)yahoo.com>

Mochamad Asri <matt_asr(at)yahoo.com

Rodiyan Gibran Sentanu

<ro_gibran(at)yahoo.com>

Sri Hastuty

<sri.hastuty(at)yahoo.co.id>

: Miftakhul Huda

<stunecity(at)gmail.com>

PJ: Teddy Ardiansyah

<ardiansyah_nuclear(at)yahoo.com>

Ilham Drifianto <id_iscool(at)yahoo.co.id>

Maulana Sani <maulana.sani(at)gmail.com>

Priangga Perdana

<p5ycho_33(at)yahoo.com>

SUSUNAN KABINET PELAYAN  PPI JEPANG

2009-2010

1. Duta Besar RI di Tokyo

2. Konsul Jendral RI di Osaka

Kepala Bidang/Atase Pendidikan dan

Kebudayaan KBRI di Tokyo

Perwakilan Korda PPI Jepang

Farid Triawan <farid.triawan(at)gmail.com>

M. Kunta Biddinika

<mkuntab(at)gmail.com>

Yudi Azis <yudiazis(at)yahoo.com>

Oce Madril <ocemadril(at)yahoo.com>

Abdi Pratama

<totemojapan(at)yahoo.com>

Ananda Setiyo Ivannanto

<ivannanto(at)gmail.com>

Iqra Anugrah

<liberation0locomotive(at)gmail. com>

PELINDUNG

PEMBINA

DEWAN PERTIMBANGAN

Ketua Umum:

Wakil Ketua:

Dewan Penasehat Ketua untuk Komite

Kajian Strategis:

© Copyright PPI Jepang 2009Back to Daftar Isi

Page 5: Buletin Interaksi PPI Jepang - November 2009

5

Penjemputan Mahasiswa Baru ke Airport

Bidang Kerohanian

Bidang Sosial

Komite Desa Binaan

Program 1-juta buku untuk Bangsa

Bidang Pendidikan dan Kebudayaan

Bulan Budayaku Indonesia

PJ: M. Kunta Biddinika

<mkuntab(at)gmail.com>

Baharuddin Maghfuri

<baharuddin_maghfuri(at)yahoo.com>

Buddha: Lyta <lyta137(at)yahoo.com>

Islam: Rasyid Aqmar <rasyaq(at)gmail.com>

Kristen Protestan/Katolik: Lya anggraeni

<ang9500(at)yahoo.com>

Hindu: (*)

Komite Beasiswa PPI Jepang

PJ: Syafril Bandara

<syafril.bandara(at)gmail.com>

Dzulfahmi <fahmifahim(at)gmail.com>

PJ: Dedy Eka <dedlier(at)yahoo.com>

Averrous <a_averroes(at)yahoo.com>

Jimmy <jimmie87(at)gmail.com>

Adeline M <a_leenz(at)yahoo.com>

Reza Aryadi <arya187(at)yahoo.com>

PJ: Baharuddin Maghfuri

<baharuddin_maghfuri(at)yahoo.com>

Fatahuddin Tamrin

<udhien_exfk(at)yahoo.com>

PJ: Pandji Prawisudha

<pandji.p.aa(at)m.titech.ac.jp>

Temu Ilmiah 2010

Study Tour

Lomba Menulis PPIJ 2010

Bidang Informasi dan Komunikasi

PJ: Ananda Setiyo Ivannanto

<ivannanto(at)gmail.com>

Akhmad Syaiful Hidayat

<akhmad.syaiful(at)gmail.com>

Risvan Dirza <ris_frans87(at)yahoo.com>

PJ: Lyta <lyta137(at)yahoo.com>

Yati Anggarini

<yatianggarini(at)hotmail.com>

Dita Augystiana

<dita.augyst_ti06(at)yahoo.com>

Fakhria Itmainati

<fakhria_graveolens(at)yahoo.com>

PJ: Eka Widya Sartika

<eka_widya_sartika(at)yahoo.com>

Robert,<robert.detulong(at)gmail.com>

Adeline M <a_leenz(at)yahoo.com>

Elien Cynthia <elienworld(at)yahoo.com>

Dina <ispdina(at)yahoo.com>

PJ: Bayu Indrawan

<bayu_se_st(at)yahoo.com>

Database, Updating Situs PPI Jepang

PJ Situs: Bayu Indrawan

<bayu_se_st(at)yahoo.com>

Database Anggota: Dwi Irwanto

<irwanto2(at)yahoo.com>,

Ferry Astika Saputra

<ferry_astika(at)gmail.com>

PJ Database Profesor:

Sritrusta Sukaridhoto

<dhoto(at)sec.cne.okayama-u.ac.jp>

Hasil Kongres dan Pengurus Baru

© Copyright PPI Jepang 2009 Back to Daftar Isi

Page 6: Buletin Interaksi PPI Jepang - November 2009

6Hasil Kongres dan Pengurus Baru

PJ  PPI Jepang on Air: Pandji Prawisudha

<pandji.p.aa(at)m.titech.ac.jp>

Bayu Prabowo

<bayu_mtmitb(at)yahoo.com>

PJ Bursa Kerja: ***

Mailing List dan Forum Moderator

PJ: Fadlil <lord_nesh2004(at)yahoo.com>,

Wisnu Ananta Kusuma

<ananta_samudra(at)yahoo.com>

Adiyudha Sadono

<sadono.a.aa(at)m.titech.ac.jp>

Ali Khumaeni <khumaeni83(at)yahoo.com>

Endin Mulyadi <nm_chem(at)yahoo.com>

Firdaus Kurniawan

<nobel_firdaus(at)yahoo.co.id>

Hadi Kusuma <coolkid_hk_ui(at)yahoo.com>

Jimmy Hadi <jihad_e05(at)yahoo.co.id>

Mardianysah Mardi

<ancha_379(at)yahoo.com>

Nurul Fajri <rufi_mughiwara(at)yahoo.com>

Buletin PPI Jepang

PJ: Mochamad Asri

<matt_asr(at)yahoo.com>,

Rodiyan Gibran <ro_gibran(at)yahoo.com>

Deby Mardiansah

<deby.mardiansah(at)gmail.com>

Asep Ridwan <aried99(at)gmail.com

PJ: Murni Ramli <moernier(at)gmail.com>

Anton Setyo Nugroho

<dkp_anton(at)yahoo.com>

Bahrudin <bahrudin00(at)gmail.com>

Mukti Ali <mukti_ali93(at)yahoo.com>

Majalah Inovasi Online

Muhareva Raekiansyah

<M_raekiansyah(at)yahoo.com>

Haryanto <gibyanto(at)yahoo.com.au>

Akhmad Syaiful Hidayat

<akhmad.syaiful(at)gmail.com>

Vita Paramita

<vitaparamita(at)gmail.com>

Atus Syahbudin

<syahbudin_atus(at)yahoo.com>

PJ: Rodiyan Gibran Sentanu

<ro_gibran(at)yahoo.com>

Ananda Setiyo Ivannanto

<ivannanto(at)gmail.com>

Akino Midhany

<akino.midhany(at)gmail.com>

Rani Indriani <ri_ryudai(at)yahoo.com>

PPI Kanto

Nadhry Nadirman

Yan Putra

Putra (Todai)

Dini A (Komaba)

Priangga Perdana

<p5ycho_33(at)yahoo.com>

Komite PEMIRA 2010

Delegasi untuk PPI Dunia

Delegasi untuk AYNJ

© Copyright PPI Jepang 2009Back to Daftar Isi

Page 7: Buletin Interaksi PPI Jepang - November 2009

6 PPI Tokodai Open

Jauh di mata dekat di hati. Mungkin kalimat tersebut dapat menggambarkan

Perasaan anak bangsa yang tengah menimba ilmu di negeri orang.

Dua hari menjelang peringatan hari kemerdekaan Indonesia 17 Agustus lalu, di

salah satu sudut kota Tokyo, Jepang, puluhan pelajar Indonesia menyanyikan lagu

Indonesia Raya sembari memandang sang merah putih yang terbentang dalam

upacara pembukaan Tokodai Open 2009.

Suasana gedung olahraga di kampus Tokyo Institute of Technology, atau yang

biasa disebut Tokodai, seakan disulap menjadi GOR Bulutangkis Senayan untuk

sesaat. Canda ria antar teman pun mendadak beralih rupa menjadi semangat

persatuan rekan setanah air.

Upacara diakhiri dengan ayunan raket Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI

Tokyo, Profesor Edison Munaf, sebagai simbol pembukaan turnamen bulutangkis

Tokodai Open tahun ini. Selepas upacara, sekurangnya 45 peserta dari berbagai

daerah di wilayah Kanto serta perwakilan dari KBRI Tokyo dan Sekolah Republik

Indonesia Tokyo (SRIT) langsung berkumpul dan saling bertegur sapa serasa sedang

berada di tanah air.

Profesor Edison mengatakan bahwa kegiatan ini perlu diadakan secara rutin

guna meningkatkan hubungan silaturahmi antara sesama mahasiswa Indonesia di

Jepang. Melalui acara ini, tambahnya, para mahasiswa dapat pula saling bertukar

... Dan Indonesia Raya Berkumandang di Tokyo Institute of TechnologyOleh Persatuan Pelajar Indonesia Jepang

© Copyright PPI Jepang 2009 Back to Daftar Isi

Page 8: Buletin Interaksi PPI Jepang - November 2009

8

pikiran tentang kegiatan-kegiatan akademis di kampus masing-masing. Dalam

pesannya kepada mahasiswa Indonesia di Jepang, Prof. Edison menekankan bahwa

generasi muda diharapkan untuk mencari ilmu sebanyak-banyaknya dan

menggunakan ilmu tersebut untuk kemajuan bangsa dan tanah air.

Acara yang digelar oleh Persatuan Pelajar Indonesia komisariat Tokodai ini juga

mendapat pujian dan dukungan dari Direktur Pusat Mahasiswa Asing Tokyo Institute

of Technology, Profesor Masaaki Okuma. Menurut Prof. Okuma yang turut menjadi

peserta pertandingan, melalui acara seperti ini mahasiswa-mahasiswa asing dapat

meningkatkan kesehatan jiwa dan raga serta memperluas jejaring sosial mereka, guna

mendukung kehidupan sehari-hari selama belajar di Jepang. Ditambahkannya

inisiatif mahasiswa dari Indonesia untuk mengadakan acara seperti ini dapat menjadi

contoh yg baik bagi mahasiswa asing lainnya.

Turnamen bulutangkis tahunan seperti Tokodai Open bisa terhitung jamak di

Indonesia, namun keberhasilan untuk mengadakan turnamen seperti itu di luar negeri

hanya bisa dicapai berkat partisipasi tinggi para peserta serta kerja keras panitia yang

didukung berbagai pihak. Keberhasilan ini membuktikan bahwa berada jauh di

perantauan tidak mengurangi antusiasme warga Indonesia untuk turut memperingati

hari lahirnya negara kita.

Oleh : Tedy Ardiasnyah

Bagaimana perasaan para peserta? Yudi Aziz, mahasiswa doktoral peraih juara

kedua turnamen tersebut mengungkapkan bahwa semangat kebangsaan dapat dilihat

dari hal yang sederhana seperti dalam Tokodai Open, yaitu semangat juang untuk

pantang menyerah memberikan yang terbaik secara sportif. Wendy, mahasiswa dari

GRIPS menyatakan, dengan berada di negeri seberang, kebanggaan sebagai bangsa

Indonesia malahan terasa menguat. Alasan yang diberikannya senada dengan

ungkapan Adeline, mahasiswi program pertukaran yang menjadi pemenang tunggal

putri, bahwa nasionalisme adalah jati diri. "Indonesia itu ya saya, dan saya itu

Indonesia. Karena itu sebagai duta bangsa di negeri orang saya harus bisa

menunjukkan yang terbaik.・

PPI Tokodai Open

© Copyright PPI Jepang 2009Back to Daftar Isi

Page 9: Buletin Interaksi PPI Jepang - November 2009

Pelajar tidak bisa lepas dari kata kontribusi. Sedikit apapun, sekecil apapun itu,

kontribusi menjadi saksi peran Pelajar dalam lingkungannya. Berikut salah satu Opini

rekan kita Abdi Pratama yang memberikan kontribusi ide kepada Bangsa Indonesia.

Dimuat di lampung post.

Abdi Pratama

Mahasiswa Master Universitas Osaka, Jepang Bidang Nanoteknologi, Ketua

Persatuan Pelajar Indonesia Osaka-Nara (PPI-ON) Jepang

Apakah negara kita sudah mulai sadar akan krisis energi yang mengancam

keterlangsungan kehidupan ini? Pertanyaan itu harus muncul dan ada di setiap

pikiran mayarakat Indonesia. Sepertinya slogan dan semboyan hemat energi di

negara kita sudah tidak kurang-kurangnya didengung-dengungkan. Baik melalui

spanduk, papan reklame atau bahkan acara-acara promosi di media massa seperti

koran dan televisi. Tetapi kalau melihat kondisi kenyataan kehidupan sehari-hari

sepertinya perilaku kita masih jauh dari sadar apalagi peduli terhadap krisis energi

ini.

Contoh sederhana adalah semakin meningkatnya tingkat penggunaan

kendaraan pribadi dibandingkan transportasi massal yang handal dan baik.

Meningkatnya jumlah kendaraan yang melintas di jalan raya, selain memberikan

dampak kemacetan yang berujung kepada pemborosan waktu kerja efektif juga

memberikan dampak luar biasa terhadap cadangan energi berupa bahan bakar

solar dan premium di pasaran.

Ketika setiap keluarga atau bahkan anggota keluarga memiliki satu buah

kendaraan dapat dibayangkan betapa besar konsumsi bahan bakar per harinya jika

dibandingkan dengan angkutan massal semisal kereta api yang dengan satu

Opini Ketua Komsat PPI Osaka Nara Abdi Pratama di Lampung Post

9 PPI Osaka-Nara

© Copyright PPI Jepang 2009 Back to Daftar Isi

Page 10: Buletin Interaksi PPI Jepang - November 2009

10

armada dapat mengangkut banyak orang dengan waktu yang sama. Prilaku ini

kemudian diperparah dengan masih merajalelanya tingkat penebangan hutan

secara liar tanpa memperhatikan usaha penghijauan dan reboisasi.

Sumber energi berupa kayu pun tengah berada pada krisis yg mengerikan.

Belum lagi pencemaran sumber air bersih menjadi masalah yang belum

terselesaikan dalam agenda pembangunan nasional. Padahal negara-negara di

sekitar garis khatulistiwa termasuk Indonesia merupakan produsen terbesar kayu

dunia, bisa dibayangkan jika sumber cadangan kayu utama dunia saja sudah

terancam habis apa yang bisa diharapkan untuk menyambung keterlangsungan

hidup.

Saat ini banyak negara di dunia yang sudah mulai sadar dan khawatir akan krisis

energi yang mengerikan ini. Sehingga tidak ada jalan lain yang bisa ditempuh

kecuali dua hal utama yaitu gerakan penghematan energi dan program penemuan

sumber energi baru. Dua program besar inilah saat ini menjadi perhatian besar bagi

beberapa Negara maju seperti Jepang, Amerika, Jerman dan lain-lain.

Dalam usaha penghematan energi negara Jepang dapat menjadi prototipe dan

contoh bagi negara-negara di dunia termasuk Indonesia. Beberapa prilaku yang

mencerminkan kesadaran akan hemat energi terlihat bukan hanya dalam sikap

tetapi juga dalam pola pikir masyarakatnya. Mereka sangat concern terhadap

pemasalahan energi ini. Gerakan hemat listrik, hemat air, hemat bahan baku tidak

hanya menghiasi layar televisi tetapi sudah mampu dicerna dan diserap oleh

masyarakat yang kemudian menjadi dasar mereka untuk bertindak.

Program penanaman kesadaran ini ternyata menjadi salah satu titik berat

kurikulum pendidikan dari tingkat yang paling bawah. Bagaimana siswa ditanamkan

dan dicontohkan cara berhemat listrik, cinta kebersihan, menyayangi lingkungan

dan lain lain. Usaha edukasi ini ternyata berhasil meresap dan menjiwai mereka

walaupun telah menjadi dewasa bahkan ketika telah beranjak tua. Sehingga,

pendidikan sejak dini, penanaman kesadaran sangat penting untuk memulai

program besar tersebut. Kemudian akhir-akhir ini masyarakat Jepang diilhami

dengan moto baru "eco, eco, eco".

Teknologi ramah lingkungan kini tengah gencar-gencarnya dikembangkan oleh

Jepang, dari hal yang paling sederhana semisal kantung plastik diganti dengan

kantung ramah lingkungan yang bisa dipakai berulang kali sampai dengan teknologi

kelas tinggi semisal nanoteknologi. Slogan itu kini dapat ditemui di hampir seluruh

bidang kehidupan. Industri otomotif semisal teknologi mobil hybrid yang

merupakan perpaduan penggunaan bahan bakar minyak dan baterai yang sudah

berhasil dikembangkan salah satunya oleh perusahaan raksasa Honda, juga

PPI Osaka-Nara

© Copyright PPI Jepang 2009Back to Daftar Isi

Page 11: Buletin Interaksi PPI Jepang - November 2009

11

teknologi mesin mobil yang otomatis bisa berhenti ketika berada di lampu merah

juga telah berhasil diciptakan oleh Mazda.

Pengembangan teknologi yang merupakan ciri khas negara Jepang menjadi

salah satu solusi antisipasi dan penanganan permasalahan krisis energi dunia. Tidak

hanya itu saja pengembangan teknologi nano yang konon kabarnya merupakan

pionir revolusi industri di masa depan juga gencar dan santer mejadi fokus Jepang.

Taknologi nano merupakan salah satu terobosan penting dunia yang pada

hakikatnya adalah eksplorasi dunia bawah selevel nano. Semboyan ini pertama kali

tercetus oleh seorang ilmuwan bernama Richard Feynman yang terkenal dengan

kata-katanya, "there is plenty room at the bottom".

Pengembangan teknologi nano selain bertujuan untuk mensukseskan

penghematan besar-besaran juga untuk usaha penemuan energi baru yang belum

terpikirkan manusia sebelumnya. Teknologi nano salah satunya dapat mudah

dipahami dengan istilah miniaturisasi teknologi. Kaitannya dengan hemat energi,

teknologi ini sudah dengan mudah bisa menjawab bahwa dengan semakin kecil

sebuah bahan dibuat semakin kecil pula konsumsi energi yang diperlukan.

Pengambangan teknologi nano kini telah diterapkan ke berbagai teknologi yang

sudah tersedia, seperti teknologi IC (integrated circuit), semikonduktor, mesin-

mesin atau bahkan industri berat dan otomotif. Salah satu keberhasilan teknologi

nano dapat dirasakan pada miniaturiasi televisi. Pada awal munculnya TV masih

berupa tabung yang sangat besar, kemudian sterlah ditemukan teknologi CRT

(cathode ray tube) dimensinya berubah drastis menjadi cukup kecil, setelah itu

ketika teknologi layar plasma mulai ditemukan, tabung televisi yang biasanya

berada di bagian belakang TV bisa direduksi dan ukurannya pun kian kecil dan

ramping.

Akhir-akhir ini teknologi layar organik juga telah berhasil ditemukan walaupun

belum diproduksi secara massal tetapi layar TV yang tebalnya kurang lebih setebal

plastik telah berhasil ditemukan dan siap dinikmati beberapa waktu ke depan.

Terobosan luar biasa ini diprediksikan akan menjadi salah satu solusi permasalahan

krisis energi dunia. Penelitian-penelitian di bidang nano memang masih terpusat di

beberapa negara-negara maju seperti Jepang, Amerika, Jerman, Spanyol, dan juga

Turki.

Di samping memerlukan biaya yang tidak kecil teknologi ini juga memerlukan

dasar yang kuat untuk teknologi di level mikronya. Di Indonesia, perkembangan

teknologi nano ini tidak sepesat dan seintensif seperti di negara-negara maju.

Keterbatasan dana dan juga sumber daya manusia yang menggeluti dunia nano ini

menjadi salah satu penyebab kurang berkembangnya teknologi ini di tanah air.

PPI Osaka-Nara

© Copyright PPI Jepang 2009 Back to Daftar Isi

Page 12: Buletin Interaksi PPI Jepang - November 2009

Selain itu, tekonologi-teknologi lain seperti biomassa, sel solar dan lain-lain

merupakan salah satu implikasi ditemukannya sumber energi baru dunia. Sebagai

negara agraris Indonesia menjadi negara yang sangat potensial dalam

pengembangan teknologi biomassa ini. Bahan bakar bio-mass diperoleh dari

pengolahan sumber-sumber energi organik sepertii jagung, ketela, pohon jarak,

gandum dan lain-lain. Walaupun belum terbukti secara jelas tekonologi biomassa

mampu menjadi alternatif sumber energi baru tetapi setidaknya pengembangan

teknologi ini memberikan sedikit harapan ditemukannya sumber energi alternatif.

Di teknologi sel solar, Jepang telah berhasil mengembangkan teknologi ini dan

juga menerapkan di berbagai kehidupan seperti ponsel sel solar, kemudian sumber

energi listrik untuk titik-titik service area di jalan tol, penerangan lampu jalanan,

dan lain-lain. Tetapi sepertinya teknologi sel solar diprediksi kurang mampu menjadi

alternatif sumber energi massal dunia, sehingga teknologi ini diarahkan kepada

beberapa sektor yang tidak memerlukan banyak energi, seperti service area

(tempat peristirahatan) di jalan tol, rumah-rumah pribadi dan lain lain.

Teknologi ini lebih tepatnya menjadi pendukung ditemukannya sumber energi

massal lainnya yang lebih andal dan dapat diproduksi secara besar-besaran.

Gerakan hemat energi dan juga semangat penemuan sumber energi baru harus

menjadi agenda penting pembangunan ke depan. Tugas penyelamatan bumi dari

krisis energi menjadi tanggung jawab semua manusia yang berada di muka bumi

ini, termasuk Indonesia sebagai salah satu negara sumber energi dunia.

Sumber http://www.lampungpost.com/cetak/berita.php?id=2009110506501861

12PPI Osaka-Nara

© Copyright PPI Jepang 2009Back to Daftar Isi

Page 13: Buletin Interaksi PPI Jepang - November 2009

Pernyataan Sikap PPIJ terhadap konflik KPK-Polri

Pernyataan Sikap Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang

Perihal Permasalahan Hukum Indonesia

Kami Pengurus Pusat Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) yang mewakili segenap

mahasiswa Indonesia di Jepang menimbang bahwa berbagai pencapaian

pemerintahan Indonesia telah mengangkat citra Indonesia di mata masyarakat

Jepang dan dunia. Hal tersebut antara lain:

1. Demokratisasi dalam satu dekade terakhir telah membuat Indonesia menjadi

negara demokrasi ketiga terbesar di dunia, serta menjadi model ideal transisi

rezim otoriter menjadi demokratis secara damai dan stabil.

2. Pertumbuhan ekonomi positif pada krisis keuangan global saat ini menunjukkan

ketahanan ekonomi bangsa dan kokohnya Indonesia sebagai kekuatan ekonomi

baru dunia.

3. Partisipasi dan kepeloporan Indonesia dalam berbagai forum, seperti G20 dan

pembahasan isu internasional, seperti perubahan iklim global, meneguhkan

posisi Indonesia dalam kelompok negara penentu kebijakan strategis dunia.

Namun, kami menyesalkan bahwa permasalahan hukum yang terjadi di tanah air saat

ini telah memberikan efek negatif yang serius terhadap pencapaian di bidang politik

dan ekonomi, antara lain:

1. Konflik antar penegak hukum (polisi, jaksa, dan komisi pemberantasan korupsi)

menunjukkan adanya ketidakpastian hukum. Hal ini  menyebabkan hilangnya

kepercayaan investor asing terhadap iklim investasi nasional sehingga

melemahkan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia.

2. Berlarut-larutnya penyelesaian masalah hukum ini menurunkan kepercayaan

masyarakat Indonesia terhadap itikad baik pemerintah dalam menuntaskan

agenda nasional pemberantasan korupsi sebagai salah satu amanat reformasi.

3. Permasalahan hukum ini dapat menyeret segenap komponen bangsa ke medan

konflik horizontal dan vertikal yang akan sangat merugikan kemajuan Indonesia.

Dengan memperhatikan dan mengkaji pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas,

disertai semangat profesionalitas penegakan hukum dan menjunjung tinggi kode etik

yang menjadi salah satu elemen utama pendorong Jepang menjadi negara maju, kami

memutuskan dan menyatakan sikap :

1. Menolak dan melawan segala upaya yang melemahkan institusi dan kewenangan

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK);

13 Pernyataan Sikap

© Copyright PPI Jepang 2009 Back to Daftar Isi

Page 14: Buletin Interaksi PPI Jepang - November 2009

14Pernyataan Sikap

2. Menuntut Presiden SBY untuk memberikan dukungan politik dan kebijakan secara

konsisten untuk memperkuat agenda nasional pemberantasan korupsi.

3. Menuntut pihak Kepolisian dan Kejaksaan Agung untuk bertindak dan bekerja

secara profesional khususnya dalam kasus hukum dua pimpinan KPK non-aktif.

4. Mendukung pembentukan Tim Pencari Fakta Independen untuk mengusut

kebenaran transkrip rekaman berisi kriminalisasi KPK diikuti dengan tindakan

hukum yang tegas terhadap oknum-oknum yang terlibat apabila rekaman

tersebut terbukti benar.

5. Memberikan dukungan moral kepada KPK untuk terus bekerja menuntaskan

kasus-kasus korupsi besar seperti kasus Bank Century dan BLBI.

6. Menghimbau seluruh komponen masyarakat sipil untuk melakukan advokasi,

penolakan, dan perlawanan terhadap segala upaya yang melemahkan upaya

pemberantasan korupsi sebagai salah satu agenda nasional.

Tokyo, Jepang, 2 November 2009

© Copyright PPI Jepang 2009Back to Daftar Isi

Page 15: Buletin Interaksi PPI Jepang - November 2009

Nagoya Badminton Open

[Press release]

Nagoya Badminton Open 2009 menjalin keakraban melalui olahraga di

antara Warga Negara Indonesia di Jepang

Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober dan Hari Pahlawan,

10 Nopember, Persatuan Pelajar Indonesia di Jepang Komisariat Nagoya (PPI Nagoya)

bekerja sama dengan Working Group for Technology Transfer (WGTT) dan Ikatan

Persaudaraan Trainee Indonesia Jepang (IPTIJ), serta didukung penuh oleh KDDI

Corp., EXATA, dan Garuda Indonesia menyelenggarakan kejuaraan bulutangkis

bertajuk ・ Nagoya Badminton Open 2009・ pada hari Sabtu, 7 Nopember 2009

berlokasi di Naka Ward Sport Center, Nagoya, Jepang. Melalui olahraga khususnya

badminton diharapkan dapat terjalin keakraban bagi para Warga Indonesia yang saat

ini berada di Jepang.

Kejuaraan ini dikemas dalam bentuk pertandingan setengah kompetisi ganda putra

dan diikuti oleh 28 tim (56 orang) yang terdiri dari mahasiswa, kenshusei, umum dan

perwakilan masyarakat Jepang dari berbagai prefecture seperti Aichi, Nara, Nagano,

Shizuoka, Gifu, dan Mie. Tampil sebagai juara pertama adalah pasangan Fahmi

Sugiharto/Erwin Dwi H. dari Tim Inuyama Koubo, Mie Prefecture, setelah di final

mengalahkan pasangan Andi Syamsuri Y./M. Saefudin dari Tim Sakura Kogyo,

Hamamatsu. Sementara Juara tiga berhasil direbut oleh pasangan M. Taufik/Subowo

Sugeng juga dari Tim Sakura Kogyo, Hamamatsu. Para pemenang mendapatkan

hadiah berupa medali, uang tunai, piagam dan merchandise dari sponsor.

Panitia menekankan dalam sambutannya bahwa kejuaraan Nagoya Badminton

Open 2009 ini akan diadakan secara berkala dan diharapkan dapat berlangsung dalam

skala yang lebih besar dan berbagai jenis olahraga. Panitia juga membuka kesempatan

selebar-lebarnya kepada berbagai pihak untuk bekerja sama demi suksesnya acara-

acara selanjutnya. Sesuai dengan tema Hari Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan,

diharapkan pula masyarakat Indonesia di Jepang dapat mewarisi semangat

kepahlawanan dalam keseharian menimba ilmu dan berkarya di negara orang melalui

sportivitas olahraga.

Salam Olahraga

Nagoya, 8 Nopember 2009

Pantia Pelaksana : Sunu Hadi Prabowo

Ketua PPI Nagoya : M. Faisal Artjan

GM WGTT Jepang : Dodik Kurniawan

An Ketua IPTIJ : Waluyo

15 PPI Nagoya

© Copyright PPI Jepang 2009 Back to Daftar Isi

Page 16: Buletin Interaksi PPI Jepang - November 2009

Prestasi

Prestasi yang membanggakan telah dicapai oleh dua orang pelajar asal Indonesia,

Indra Surya Susantio dan Sunviana Sunaryo. Prestasi mereka membuat nama bangsa

Indonesia harum dalam lomba essay untuk memperingati 20 tahun berdirinya APEC.

Indra Suryana Susantio yang saat ini menempuh pendidikan di Waseda University,

Jepang, memberi judul "What Can APEC do for Business: Fostering Economic Growth

Through the Business Programme at the Base of the Pyramid" pada essay-nya yang

membahas mengenai pentingnya keterlibatan sektor swasta melalui APEC dalam

memajukan perkembangan ekonomi. Indra Suryana Susantio berhasil meraih posisi

kedua.

Sedangkan Sunviana Sunaryo, seorang mahasiswi Prasetya Mulya Business School,

Jakarta, dengan essay-nya yang berjudul "APEC 5 Green Steps: Facilitating Green

Business in the Asia-Pacific Region", membahas mengenai keberadaan krisis

lingkungan yang akan memperpanjang krisis ekonomi, serta memberikan lima opsi

untuk membantu menghilangkan beban yang berhubungan dengan perubahan iklim,

memperoleh peringkat ketiga.

Peringkat pertama diraih oleh pelajar asal Singapura, mahasiswa Yale University,

Amerika Serikat, yang berjudul "Asia Pacific as the World's Global Cluster".

Ketiga pemenang tersebut akan diundang untuk menghadiri APEC CEO Summit,

suatu pertemuan pada rangkaian pertemuan puncak APEC, dan bertemu langsung

dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong pada bulan November

mendatang.

Untuk informasi lebih lanjut hubungi:

APEC Indonesia - Direktorat Kerjasama Intra Kawasan Asia Pasifik dan Afrika

atau

sumber :

[email protected]

http://www.apec.org/apec/news_media/media_releases/20091012_student.html

http://www.deplu.go.id/Pages/News.aspx?IDP=2883&l=id

Anggota PPIJ berjaya di kompetisi essay APEC

16

© Copyright PPI Jepang 2009 Back to Daftar Isi

Page 17: Buletin Interaksi PPI Jepang - November 2009

Undangan menjadi Tim Pengarah

di Simposium Internasional PPI Asia Timur 2010

Tokyo, 1 November 2009

Nomor : U/E/2009/11/01

Perihal : Undangan TI 2010

Lampiran : -Draft Proposal

   -Signifikansi

Yang kami hormati

Pengurus Korda, Komsat dan anggota PPI Jepang

Di Tempat

Salam Sejahtera,

Melalui surat ini, saya atas nama Koordinator Simposium Internasional

Persatuan Pelajar Indonesia Asia Timur 2010 (SI PPI AT 2010) (tentatif) dari PPI

Jepang ingin mengundang pengurus Korda, Komsat dan anggota PPI Jepang untuk

menjadi salah satu tim pengarah SI PPI AT 2010, yang rencana akan diadakan pada

bulan Februari 2010 di Ritsumeikan Asia Pacific University, Beppu, Jepang (tentatif).

SI PPI AT 2010 ini memberikan kesempatan untuk membagi ilmu pengetahuan

kepada sesama ilmuwan atau pelajar dan juga sebagai ajang pembentukan jaringan

pelajar dan ilmuwan se-Asia Timur untuk mendukung Ikatan Ilmuwan Indonesia

Internasional dan PPI Dunia.

Adapun peranan dari tim pengarah ini adalah untuk menyusun dan

mematangkan konsep SI PPI AT 2010, hingga dapat menjadi landasan konstruktif Tim

Pelaksana SI PPI AT 2010 ke depannya.

Demikian undangan ini saya sampaikan, untuk kelanjutannya saya tunggu

kesediaannya melalui komunikasi email dan/atau telepon.

NB:

Draft proposal berikut signifikasinya terlampir dalam undangan ini.

Hormat saya,

Koordinator SI PPI AT 2010    Sekretaris Umum

PPIJ

Ananda Setiyo Ivannanto    Mochamad Asri

[email protected]

+81 09067778466    090-6043-1948

[email protected]

17 Undangan

© Copyright PPI Jepang 2009 Back to Daftar Isi

Page 18: Buletin Interaksi PPI Jepang - November 2009

Draft Proposal

Simposium Internasional Persatuan Pelajar Indonesia Asia Timur 2010

-Dari Asia Timur untuk Indonesia-

Diselenggarakan Oleh APUIna/PPI Oita

Tujuan

- Meningkatkan hubungan dan kerjasama antara Indonesia dan Kawasan Asia

Timur (Jepang, Korea Selatan, China dan Taiwan).

- Menguatkan jaringan dan kerjasama antara mahasiswa, akademisi dan

masyarakat sipil Indonesia di Kawasan Asia Timur.

- Meningkatkan dan mempromosikan studi Indonesia di kalangan dan institusi

akademik di Kawasan Asia Timur.

- Meningkatkan hubungan dan kerjasama antara kalangan dan institusi akademik

Indonesia dan Kawasan Asia Timur.

- Memberikan kontribusi bagi pembuatan kebijakan di Indonesia.

- Membentuk jaringan pelajar dan ilmuwan Indonesia se-Asia Timur untuk

mendukung Ikatan Ilmuwan Internasional Indonesia (I4).

- Mendiskusikan pembentukan PPI Regional Asia Timur sebagai bagian struktur

PPI Dunia (OISAA) dan mengadakan secara rutin dan bergantian SI PPI di Asia

Timur.

- Sebagai ajang diskusi awal dalam pembentukan konsorsium studi Indonesia di

Asia Timur.

Deskripsi Kegiatan

Seminar dua hari yang diadakan di Ritsumeikan Asia Pacific University (APU), Jepang

dengan tujuan untuk menguatkan hubungan dan kerjasama, meningkatkan

pengertian bersama, mempromosikan dan memberikan masukan bagi pembuatan

kebijakan di Indonesia.

Timeline

[Oktober]

Merumuskan dasar-dasar SI PPI Asia Timur 2009, pembentukan komite pengarah

[November]

Mengirim undangan ke pembicara, pencarian dana, peluncuran website

[Desember]

Sosialisasi dan promosi dengan PPI se-Asia Timur

Draft Proposal 18

© Copyright PPI Jepang 2009 Back to Daftar Isi

Page 19: Buletin Interaksi PPI Jepang - November 2009

[Januari]

Persiapan akhir (info penerbangan, akomodasi, dll)

[Februari]

Event

Undangan/Pembicara

Dr. H. Jusuf Anwar-Duta Besar Indonesia di Jepang

Duta Besar Indonesia di Korea Selatan

Duta Besar Indonesia di Cina

Perwakilan Pemerintah Indonesia di Taiwan

Anies Baswedan-Rektor Universitas Paramadina, Jakarta

Djayadi Hanan-Ohio State University, AS

Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES), Jakarta

Azyumardi Azra-Profesor, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah (UIN), Jakarta

Dino Patti Jalal-Juru Bicara Kepresidenan Dalam Urusan Luar Negeri

Noer Sutrisno-Mantan Sekretaris Kementerian Negara Perumahan Rakyat

Monte Cassim-President, Ritsumeikan Asia Pacific University

Malcolm Cooper-Vice President, Ritsumeikan Asia Pacific University

Edgar Porter-Dean of Academic Affairs, Ritsumeikan Asia Pacific University

Jeremy Eades-Dean of College of Asia Pacific Studies, Ritsumeikan APU

Mani AVM-Professor, College of Asia Pacific Studies, Ritsumeikan APU

Signifikasi

Tidak bisa dipungkiri lagi jika sebuah revolusi sejarah yang melahirkan kepada

perubahan tatanan bangsa Indonesia, terutama yang terjadi di abad ke 20 adalah

diawali dari pergerakan para intelektual muda. Jika kita mengaca kepada sejarah, pada

awal abad ke 20, banyak organisasi kepemudaan lahir seperti Budi Utomo, Jong Java,

Jong Celebes, Jong Sumatranen Bond, Syarikat Islam dll, yang mana dari mereka lahir

pemikiran nasionalisme yang pada akhirnya bermuara kepada terbentuknya bangsa

Indonesia. Pada tahun 1966 dan 1998, kita juga dapat melihat peranan penting

pemuda, terutama mahasiswa, yang juga nota bene ilmuwan, dalam menyuarakan

suara rakyat dan membawa kepada perubahan sosial dan pemerintahan yang lebih

baik.

Dari luar negeri, melalui sejarah kita mempelajari pentingnya peranan sebuah

organisasi yang bernama Perhimpunan Indonesia. Mereka sebagai anak bangsa

Indonesia yang saat itu masih terjajah oleh Belanda, menyatu di Belanda untuk

19 Draft Proposal

© Copyright PPI Jepang 2009 Back to Daftar Isi

Page 20: Buletin Interaksi PPI Jepang - November 2009

Draft Proposal 20

membentuk ideologi nasionalisme, yang mendorong bangsa untuk bisa terlepas dari

penjajahan. Sejarah bagaikan terulang kembali, pada bulan Juli tahun 2009, pelajar

dan ilmuwan Indonesia dari seluruh dunia berkumpul di Museon, Belanda untuk

mendeklarasikan berdirinya Ikatan Ilmuwan Internasional Indonesia (I4). Organisasi

ini kelak akan menjadi tulang punggung dalam mengarahkan bangsa Indonesia tidak

hanya kuat dari sisi internal bangsa, namun juga dapat menjadikan Indonesia sebagai

kekuatan yang diperhitungkan oleh masyarakat global.

Asia Timur pada akhir abad 20 merupakan regional dunia yang berkembang

begitu pesat terutama dalam perekonomiannya. Kemajuan Jepang sendiri yang

setelah Perang Dunia II hancur rata dengan tanah sekarang menjadi salah satu

pemimpin ekonomi dunia. Kemudian, Korea Selatan menyusul di belakangnya dengan

majunya industri otomotif, elektronik dan hiburan serta budaya yang dikenal dengan -

Kanryu- yang menyebar ke seluruh dunia. Perkembangan pesat Cina yang didukung

oleh sektor pemerintahan dan bisnis dan berkembangnya wirausaha daerah bisa

mendorong ekonomi negaranya hingga setiap tahunnya bisa tingkat pertumbuhan 10

persen.

Dengan daya tarik pertumbuhan sosial ekonomi yang pesat dan keunikan

budayanya, Asia Timur menjadi salah satu tujuan belajar utama pelajar-pelajar dari

Indonesia. Dari pelajar-pelajar yang menimba ilmu di negeri inilah diharapkan dapat

mempelajari rahasia kesuksesan yang dapat diimplementasikan untuk kemajuan di

Indonesia. Dari sinilah pentingnya peranan SI PPI Asia Timur 2010 ini, untuk menjadi

landasan pembentukan jaringan ilmuwan-ilmuwan di Asia Timur, melahirkan ide-ide

konstruktif untuk mendukung struktur I4, menjadikan Indonesia menjadi pemain

global yang lebih disegani dan diperhitungkan oleh dunia.

© Copyright PPI Jepang 2009 Back to Daftar Isi

Page 21: Buletin Interaksi PPI Jepang - November 2009

Habis lebih cepat ! Itulah kata yang nampaknya pantas disematkan untuk stand PPI

Aidai dalam rangka ikut andil memperingati 60 tahun hari jadi Universitas Ehime. Tahun ini

festival diselenggarakan pada hari Sabtu-Minggu/14-15 November 2009 dengan

menampilkan berbagai unit kegiatan mahasiswa, lomba robot, hasil karya laboratorium,

dan sekaligus peresmian Museum Ehime yang bertempat di bagian tengah kampus utama

Universitas Ehime. Para mahasiswa asing pun tidak ketinggalan dilibatkan dibawah

koordinasi unit kegiatan ICO (international coordinator). Sekitar 100 stand telah berjajar

siap menyambut para pengunjung.

Dalam festival kali ini PPI Aidai yang digawangi oleh Tim ESA: Bu Erni, Bu Seiko dan Bu

Ajeng tampil dengan sajian tempe goreng tepung, pisang molen, resoles, pastel, teh jahe, dan

kopi. Pokoknya “Indonesia banget deh. Makanya datang aja tahun depan, kan bisa mbuktiin”.

Belum lagi bagian depan meja selain berhiaskan bendera merah putih, juga dilengkapi dengan

poster tarian adat dan rumah adat nusantara, juga keris pusaka PPI Aidai guna menarik

pengunjung walau sekedar hanya melihat-lihat atau mencicipi irisan pisang molen yang telah

disiapkan secara gratis.

Jarum jam panitia belum juga melewati angka 12.30 waktu Ehime, namun meja PPI

tinggal menyisakan pisang molen, teh jahe, dan kopi. Yang lain dimana? Sudah lewat, ludes

PPI AIDAI TAMPIL DI AJANG EHIME UNIVERSITY FESTIVAL 2009

21 PPI AIDAI

© Copyright PPI Jepang 2009 Back to Daftar Isi

Page 22: Buletin Interaksi PPI Jepang - November 2009

PPI AIDAI 22

dikoleksi para penikmat kuliner dan pengunjung penasaran lainnya. “Irashaimase,

irashaimase,“ entah berapa puluh kali kami terus berusaha menyambut para pengunjung yang

masih saja berdatangan hingga siang hari. Akhirnya kurang lebih pukul 14.30 stand PPI Aidai

ditutup sudah secara resmi oleh ketua PPI. Bukannya gulung tikar, melainkan habis lebih cepat

dari yang kami rencanakan. Senyum mengembang tanda sukses di festival kali ini. “Mohon

maaf ya, sudah habis semuanya, silahkan datang besok saat EPIC festival, 29 November 2009,

kami akan jualan lagi di sana,' kata Bu Seiko sambil berkemas-kemas memberesi peralatan

jualan. “Arigatou ne”.

© Copyright PPI Jepang 2009Back to Daftar Isi

Page 23: Buletin Interaksi PPI Jepang - November 2009

Saran, Kritik, dan Isi Berita

Kami sebagai Tim Redaksi Buletin PPI-Jepang sangat mengharapkan saran ataupun kritik

dari para pembaca untuk memperbaiki kualitas buletin ini. Silahkan kirimkan langsung

melalui email ke [email protected].

Selain itu, kami juga menerima berbagai berita tentang kegiatan anggota PPI-Jepang di

mana pun berada. Kami berharap dengan saling menginformasikan kegiatan masing-

masing, bisa menjadi bahan masukan untuk rekan-rekan yang lainnya. Selain itu, media ini

juga bermanfaat untuk mempererat tali silaturahmi di antara anggota PPI-Jepang dari

ujung utara, Hokkaido, sampai ujung selatan, Okinawa.

Demi PPI-Jepang yang lebih baik!

Kritik dan Saran

Kritik dan Saran

© Copyright PPI Jepang 2009Back to Daftar Isi

23

Page 24: Buletin Interaksi PPI Jepang - November 2009

Presented by

© Copyright PPI Jepang 2009

24