Buku SPSS Universitas Kristen Indonesia Toraja

60
Bahan Ajar SPSS untuk Statistik Dasar Semester Genap Hanya untuk kalangan sendiri tidak untuk diperbanyak selain untuk kepentingan belajar mengajar di Universitas Kristen Indonesia Toraja 2014 Andrea Stevens Karnyoto, S.Kom.,MT Universitas Kristen Indonesia Toraja 1/1/2014

description

Bahan ajar Buku SPSS Universitas Kristen Indonesia Toraja

Transcript of Buku SPSS Universitas Kristen Indonesia Toraja

  • Bahan Ajar SPSS untuk Statistik Dasar Semester Genap Hanya untuk kalangan sendiri tidak untuk diperbanyak selain untuk kepentingan belajar mengajar di Universitas Kristen Indonesia Toraja

    2014

    Andrea Stevens Karnyoto, S.Kom.,MT Universitas Kristen Indonesia Toraja

    1/1/2014

  • Bahan Ajar SPSS untuk Statistik Dasar oleh : Andrea Stevens Karnyoto, S.Kom.,MT

    Universitas Kristen Indonesia Toraja

    2014

  • Daftar Isi

    BAB 1 Definisi Statistik dan SPSS .......................................................................................... 1

    BAB 2 Menggunaakan SPSS .................................................................................................. 4

    BAB 3 Statistik Deskriptif...................................................................................................... 15

    BAB 4 Crosstab .................................................................................................................... 22

    BAB 5 Summarize Case ........................................................................................................ 27

    BAB 6 Graph ........................................................................................................................ 31

    BAB 7 Transform and Record Data ....................................................................................... 40

    BAB 8 Uji Validitas dan Realibitias Kuisioner ......................................................................... 48

    DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................................... 57

  • 1

    BAB 1

    Definisi Statistik dan SPSS

    Definisi Statistik

    Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data. Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data. Istilah 'statistika' (bahasa Inggris: statistics) berbeda dengan 'statistik' (statistic). Statistika merupakan ilmu yang berkenaan dengan data, sedang statistik adalah data, informasi, atau hasil penerapan algoritma statistika pada suatu data. Dari kumpulan data, statistika dapat digunakan untuk menyimpulkan atau mendeskripsikan data; ini dinamakan statistika deskriptif. Sebagian besar konsep dasar statistika mengasumsikan teori probabilitas. Beberapa istilah statistika antara lain: populasi, sampel, unit sampel, dan probabilitas.

    Statistika banyak diterapkan dalam berbagai disiplin ilmu, baik ilmu-ilmu alam (misalnya astronomi dan biologi maupun ilmu-ilmu sosial (termasuk sosiologi dan psikologi), maupun di bidang bisnis, ekonomi, dan industri. Statistika juga digunakan dalam pemerintahan untuk berbagai macam tujuan; sensus penduduk merupakan salah satu prosedur yang paling dikenal. Aplikasi statistika lainnya yang sekarang popular adalah prosedur jajak pendapat atau polling (misalnya dilakukan sebelum pemilihan umum), serta hitung cepat (perhitungan cepat hasil pemilu) atau quick count. Di bidang komputasi, statistika dapat pula diterapkan dalam pengenalan pola maupun kecerdasan buatan.

    Penggunaan istilah statistika berakar dari istilah istilah dalam bahasa latin modern statisticum collegium ("dewan negara") dan bahasa Italia statista ("negarawan" atau "politikus").

    Gottfried Achenwall (1749) menggunakan Statistik dalam bahasa Jerman untuk pertama kalinya sebagai nama bagi kegiatan analisis data kenegaraan, dengan mengartikannya sebagai "ilmu tentang negara (state)". Pada awal abad ke-19 telah terjadi pergeseran arti menjadi "ilmu mengenai pengumpulan dan klasifikasi data". Sir John Sinclair memperkenalkan nama (Statistics) dan pengertian ini ke dalam bahasa Inggris. Jadi, statistika secara prinsip mula-mula hanya mengurus data yang dipakai lembaga-lembaga administratif dan pemerintahan. Pengumpulan data terus berlanjut, khususnya melalui sensus yang dilakukan secara teratur untuk memberi informasi kependudukan yang berubah setiap saat.

  • 2

    Pada abad ke-19 dan awal abad ke-20 statistika mulai banyak menggunakan bidang-bidang dalam matematika, terutama peluang. Cabang statistika yang pada saat ini sangat luas digunakan untuk mendukung metode ilmiah, statistika inferensi, dikembangkan pada paruh kedua abad ke-19 dan awal abad ke-20 oleh Ronald Fisher (peletak dasar statistika inferensi), Karl Pearson (metode regresi linear), dan William Sealey Gosset (meneliti problem sampel berukuran kecil). Penggunaan statistika pada masa sekarang dapat dikatakan telah menyentuh semua bidang ilmu pengetahuan, mulai dari astronomi hingga linguistika. Bidang-bidang ekonomi, biologi dan cabang-cabang terapannya, serta psikologi banyak dipengaruhi oleh statistika dalam metodologinya. Akibatnya lahirlah ilmu-ilmu gabungan seperti ekonometrika, biometrika (atau biostatistika), dan psikometrika.

    Meskipun ada pihak yang menganggap statistika sebagai cabang dari matematika, tetapi sebagian pihak lainnya menganggap statistika sebagai bidang yang banyak terkait dengan matematika melihat dari sejarah dan aplikasinya. Di Indonesia, kajian statistika sebagian besar masuk dalam fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam, baik di dalam departemen tersendiri maupun tergabung dengan matematika. (sumber: Wikipedia).

    Definisi SPSS

    SPSS adalah salah satu software statistik yang dibuat pertama kali pada tahun 1968 oleh tiga mahasiswa Stanford University, yakni Norman H. Nie, C. Hadlai Hull, dan Dale H. Bent. Ketika pertama kali diciptakan software ini dioperasikan pada komputer mainframe, hingga akhirnya penerbit McGraw-Hill menerbitkan user manual SPSS.

    Pada tahun 1984, muncul SPSS dalam versi PC (bisa dipakai untuk komputer desktop) dengan nama SPSS/PC+, dan sejalan dengan populernya sistem operasi Windows maka SPSS pada tahun 1992 mengeluarkan versi Windows. Selain itu, SPSS juga menjalin aliansi strategis dengan software house lainnya, seperti Oracle corp, Business Object, serta Ceres Integrated Solution untuk memperkuat market dalam bidang business intelligence.

    Seiring dengan perkembangan zaman maka tujuan awal diciptakan SPSS sedikit bergeser. Awalnya, SPSS diciptakan untuk proses mengolah data dalam bidang ilmu sosial, dan saat itu SPSS merupakan

  • 3

    singkatan dari Statistical Package for the Social Science. Namun, sekarang fungsi SPSS sudah diperluas untuk melayani berbagai jenis user seperti untuk proses produksi pabrik, riset ilmu science, dan lainnya. Oleh karena itu, kepanjangan SPSS pun berubah menjadi Statistical Product and Service Solution, dimana pengguna software ini pun sangat beragam seperti HSBC Bank, ABN Amro Bank, AC Nielsen (biro riset pemasaran terbesar di dunia), American Airlines, British Telecommunication, Canon UK, Unilever, University of Chicago, dan perusahaan besar lainnya.

    Saat ini, software SPSS tidak hanya menangani permasalahan statistik saja, namun sudah meluas ke data mining (mengeksplorasi data yang telah terkumpul), dan predictive analytic. Versi terbaru dari SPSS adalah SPSS 17 yang diluncurkan akhir tahun 2007, dimana sebelumnya telah dikeluarkan berbagai versi SPSS mulai dari SPSS 7.5, SPSS 10, sampai dengan SPSS yang paling baru sekarang ini. (sumber: http://solehahrazak.blogspot.com/2012/11/refleksi-minggu-ke-9.html)

  • 4

    BAB 2

    Menggunaakan SPSS

    Gambar 2.1. Lembar kerja SPSS

    Title Bar : informasi tentang program dan berkas apa yang sementara dikerjakan.

    Menu Bar : Memuat semua pilihan-pilihan menu SPSS.

    Tombol Cepat : Fungsinya sama dengan beberapa menu hanya saja untuk mempermudah maka beberapa menu sering digunakan diletakan di tombol cepat.

    Variable : berisikan tentang variabel-variabel data.

    Baris Record : Baris data yang akan diolah.

    Tombol Data View : untuk berpindah ke tampilan data view.

    Tombol Variable View : untuk berpindah ke halaman variabel view.

    Spreadsheet : ruang kerja SPSS.

  • 5

    Gambar 2.2. Lembar Kerja Variabel

    Name : Nama Variabel. harus dimulai dari huruf. Simbol underscore (_) diperbolehkan tetapi simbol hyphens (-), ampersands (&), and spaces tidak diperbolehkan. Nama Variabel Tidak Case sensitif.

    Type : Tipe data. tipe data yang diperbolehkan adalah numerical data(nomor), dates(tanggal), currencies(mata uang), string(huruf) dan lain sebagainya.

    Width : lebar variabel.

    Decimals : jumlah digit angka dibelakang koma.

    Label : nama panjang dari nama variabel, mempermudah untuk membaca nama variabel.

    Values : Untuk mendefinisikan kembali nilai dari sebuah variabel, misalnya anda ingin membuat 1=pria dan 2=wanita.

    Missing : kolom yang menunjukkan data yang hilang, namun jika data lengkap atau tidak ada yang hilang maka kolom ini dapat diabaikan.

    Columns : fungsi mengubah jumlah karakter yang dapat dimasukkan, misalnya panjang colom di tentukan 2 digit maka maksimal dua digit saja yang dapat dimasukkan

    Align : pengaturan perataan penulisan pada data view, misalnya untuk rata kiri(left), rata tengah(center) dan rata kanan(right)

  • 6

    Measure : tipe variabel akan menentukan jenis analisis yang akan digunakan. jika variabel bertipe string atau angka maka secara default terpilih nominal atau ordinal jika akan dibuat skala pengukuran mana opsi scale dapat digunakan.

    Memasukkan Variabel dan Data

    Coba masukkan data pada lembar kerja variabel view seperti dibawah ini :

    Gambar 2.3. Variabel View

    Lalu masukkan datanya pada Data view seperti gambar setelah ini. Untuk berpindah dari satu kolom kekolom lain cukup dengan menekan panah atas, panah bawah, panah kiri dan kanan. Pada contoh ini kita menggunakan hanya 2 variabel yaitu X dan Y, untuk variabel X tidak menggunakan desimal dan untuk Y menggunakan desimal 2.

  • 7

    Gambar 2.4. Data View

    Menyimpan Lembar Kerja

    Piih menu File -> Save -> masukkan nama pada file name lalu ok. Setelah itu halaman konfirmasi akan tampil.

    Gambar 2.5. Memilih menu Save

  • 8

    Gambar 2.6. Kotak Dialog Simpan

    Gambar 2.7. Konfirmasi bahwa file telah tersimpan

    Membuka kembali data yang telah tersimpan sebelumnya

    Piih menu File -> Open -> Data ->pilih nama file yang akan dibuka. Setelah itu halaman konfirmasi akan tampil.

  • 9

    Gambar 2.8. Pemilihan menu open

    Gambar 2.9. Dialog box open

  • 10

    Frequency

    Gambar 2.10. Menu Descriptive Statistic->Frequencies

    Gambar 2.11. Dialog Box Frequencies

  • 11

    Gambar 2.11. Pemilihan tambahan Frequencies

    Gambar 2.12. Hasil dari perhitungan Frequencies

  • 12

    Frequencies Charts

    Gambar 2.13. Pemilihan Charts Frequencies

    Gambar 2.14. Hasil dari Charts Frequencies

  • 13

    Export ke PDF/WORD

    Gambar 2.15. Pemilihan menu export

  • 14

    Gambar 2.16. Dialog Box Export

    Gambar 2.17. Dialog Box Export

  • 15

    BAB 3

    Statistik Deskriptif

    Buat variabel seperti dibawah ini :

    sehingga hasilnya seperti terlihat dibawah ini :

    Gambar 3.1 Variabel view untuk praktek bab 3

  • 16

    Untuk mengatur value ibu merokok maka pada kolom Values pada variabel ibu merokok. lalu buat seperti gambar berikut ini.

    Gambar 3.2 Pengaturan Value Labels

    Gambar 3.3 Pengaturan Value var Didik

  • 17

    Gambar 3.4 Masukkan data seperti gambar ini

    Melihat persentase pendidikan ibu

    Gambar 3.5 Pemilihan menu Frequencies untuk melihat persentasi pendidikan ibu

  • 18

    Gambar 3.6 Pindahkan hanya Nomor Identiifkasi dan Pendidikan Ibu

    Gambar 3.7 Hasilnya dapat dilihat seperti gambar ini

  • 19

    Pada data numerik atau kontinyu, peringkasan data dapat dilakukan dengan melaporkan ukuran tengah dan sebarannya. Ukuran tengah yang dapat digunakan adalah rata-rata, median dan modus. Sedangkan ukuran sebaran yang dapat digunakan adalah nilai minimum, maksimum, range, standar deviasi dan persentil. Dari ukuranukuran tersebut, yang paling sering digunakan adalah rata-rata dan standar deviasi.

    Sebagai contoh, kita akan coba mencari ukuran tengah dan sebaran dari UMUR, BBIBUdan BBAYI.

    Gambar 3.8 Pemilihan menu Descriptive

  • 20

    Gambar 3.9 Hasil Descriptive

    Gambar 3.10 Explore

  • 21

    Gambar 3.11 Pemilihan Dependent List

    Gambar 3.9 Hasil Explore

  • 22

    BAB 4

    CROSSTABS

    Gambar 4.1 Variabel View untuk mencoba Crosstab

    Gambar 4.2 Values untuk umur kategori umur pelanggan

  • 23

    Gambar 4.3 Values untuk kepuasan pelanggan

    Gambar 4.4 Data dasar

  • 24

    Gambar 4.5 Pemilihan menu crosstabs

  • 25

    Gambar 4.6 Dialog box crosstabs dan pemilihan variabel

    Gambar 4.7 Pilih tombol statistik lalu tampil dialog box statistik

  • 26

    Gambar 4.8 Hasil crosstabs untuk variabel umur pelanggan terhadap kepuasan pelanggan

  • 27

    BAB 5

    CASE SUMMARIES

    Gambar 5.1 Masukkan variabel seperti gambar ini

    Gambar 5.2 Values dari merek mobil

  • 28

    Gambar 5.3 Values dari teknisi

    Gambar 5.4 Values dari onderdil

  • 29

    Gambar 5.5 Data view

    Gambar 5.6 Pilih menu Analize -> Reports -> Case Summaries

  • 30

    Gambar 5.7 Pilih grouping dan variabel

    Gambar 5.8 Hasil Case Summaries

  • 31

    BAB 6

    G R A P H

    Gambar 6.1 Variabel View

    Gambar 6.2 Data View

  • 32

    Gambar 6.3 Recode Ke bentuk range

    Gambar 6.4 Dialog box Recode ke bentuk range

  • 33

    Gambar 6.5 Compute Variable

    Gambar 6.6 Chart Builder

  • 34

    Gambar 6.7 Dialog box chart builder

    Gambar 6.8 Pemilihan model dari chart builder

  • 35

    Gambar 6.9 Pemilihan variabel yang akan ditampilkan pada chart

  • 36

    Gambar 6.10 Dialog box element property

  • 37

    Gambar 6.11 Hasil dari chart yang telah disesuaikan

  • 38

    Gambar 6.12 Pemilihan untuk membuat Chart 3 Dimensi

    Gambar 6.13 Pemilihan jenis 3D Bar Charts

  • 39

    Gambar 6.14 Pengaturan Variable dan X dan Z

    Gambar 6.15 Hasil dari chart 3D

  • 40

    BAB 7

    Transform and Recode Data

    Gambar 7.1 Variabel View

    Gambar 7.2 Data View

  • 41

    Gambar 7.3 Pemilihan menu Compute Variable

    Gambar 7.4 Compute Variable Dialog Box

  • 42

    Gambar 7.5 Memasukkan Nama Compute Variabel

    Gambar 7.6 Konfirmasi Compute Variable

  • 43

    Gambar 7.7 Hasil dari Compute Variable pada Data View

    Gambar 7.8 Menu Recode into different Variable

  • 44

    Gambar 7.9 Memasukkan total terhadap Predikat

    Gambar 7.10 Membuat Lowest range

  • 45

    Gambar 7.11 membuat range

    Gambar 7.12 Hasil dari range

  • 46

    Gambar 7.13 Membuat Range Highest

    Gambar 7.14 Hasil dari range lengkap

  • 47

    Gambar 7.15 Konfirmasi untuk pembuatan range

    Gambar 7.16 Hasil akhir dapat dilihat pada data view

  • 48

    BAB 8

    Uji Validitas dan Realibitias Kuisioner

    Kuesioner merupakan salah satu jenis instrumen/alat ukur yang sering digunakan dalam penelitian. Namun sebelum diuji kuesioner harus di uji validitas dan uji reliabilitas hal ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kevalidan dan reliabelnya alat ukur tersebut.

    Validitas instrumen berhubungan dengan kesesuaian dan ketepatan fungsi alat ukur yang digunakannya. Maka dari itu sebelum instrument tersebut digunakan di lapangan perlu adanya pengujian validitas terhadap instrument tersebut.

    Reliabilitas menyangkut masalah ketepatan alat ukur. Ketepatan ini dapat dinilai dengan analisa statistik untuk mengetahui kesalahan ukur. Reliabilitas lebih mudah dimengerti dengan memperhatikan aspek pemantapan, ketepatan, dan homogenitas.

    Tabel 8.1 Contoh pertanyaan quesioner

  • 49

    Setalah mendapatkan data silahkan olah data secara manual, SELALU=4, SERING=3, JARANG=2, TIDAK PERNAH=1. Ini dilakukan agar penginputan data pada progam SPSS lebih mudah. Setelah itu jumlahkan.

    Validitas

    Gambar 8.1 Variabel View

    Gambar 8.2 Data view

  • 50

    Gambar 8.3 Membuat Compute Variabel untuk total nilai pertanyaan

  • 51

    Gambar 8.4 hasil data view keseluruhan

  • 52

    Gambar 8.5 Masuk pada menu bevariate

  • 53

    Gambar 8.6 Bivariate Correlations Dialog box

    Gambar 8.7 hasil dari bivariate (hilangkan yang tidak ada tanda bintangnya)

  • 54

    Gambar 8.8 hasil dari bivariate

    Realibilitas

    Gambar 8.9 Reliability Analysis

  • 55

    Gambar 8.10 pemilihan untuk melakukan reliability analysis

    Gambar 8.11 pilih yang sesuai dengan gambar diatas

  • 56

    Gambar 8.12 Hasil dari realible

    Gambar 8.13 Hasil yang seharusnya reliable karena diatas 0.7

  • 57

    Daftar Pustaka

    Alistair W. Kerr, Howard K. Hall, Stephen A. Kozub "Doing Statistics with SPSS", SAGE Publications.

    Der, G. and Everitt, B. S. "A Handbook of Statistical Analysis Using SAS(2nd ed)". Boca Raton, FL: Chapman and Hall/CRC.

    Everitt, B. S. and Dunn, G. "Applied Multivariate Data Analysis (2nd ed)".London: Arnold.

    Harrell, E. E. "Regression Modelling Strategies with Applications to Linear Models", Logistic Regression and Survival Analysis. New York: Springer.

    Sabine Landau, Brian S. Everitt "A Handbook of Statistical Analyses using SPSS", CHAPMAN & HALL/CRC.

    SPSS Team, SPSS Statistics Base 17.0 Users Guide.