Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

263

Transcript of Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

Page 1: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

Menu Utama

Page 2: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

00-1

2

34

89

6

7

5

12

13

11

Date of Issue: June, 2002© Honda Motor Co., Ltd.

10

1

141516171819

CARA MEMAKAI MANUAL INI

KETERANGAN UMUM

BODY PANEL / SISTEMPEMBUANGAN GAS

PERAWATAN

SISTEM PELUMASAN

SISTEM BAHAN BAKAR

PENURUNAN / PEMASANGANMESIN

KEPALA SILINDER / KLEP

SILINDER / PISTON

KOPLING / PERALATAN PEMINDAHGIGI

ALTERNATOR / KOPLING STARTER

CRANKSHAFT / TRANSMISI /KICKSTARTER

RODA DEPAN / REM / SUSPENSI /KEMUDI

RODA BELAKANG / REM /SUSPENSI

BATERAI / SISTEM PENGISIAN

SISTEM PENGAPIAN

STARTER LISTRIK

LAMPU / METER / SAKLAR

DIAGRAM LISTRIK

MENCARI PENYEBAB KESUKARAN

ME

SIN

& P

ER

AL

ATA

NP

EN

GG

ER

AK

RA

NG

KA

LIS

TR

IK

DAFTAR ISI

SEMUA KETERANGAN, GAMBAR, PETUNJUK DANSPESIFIKASI DI DALAM PUBLIKASI INIBERDASARKAN DATA-DATA PRODUK TERAKHIRYANG TERSEDIA PADA WAKTU PERSIAPAN UNTUKPENCETAKAN.

PT ASTRA HONDA MOTOR BERHAK UNTUKMEMBUAT PERUBAHAN PADA SETIAP WAKTUTANPA PEMBERITAHUAN DAN TANPA IKATANAPAPUN.

DILARANG MENGUTIP ATAU MENCETAK ULANGBAGIAN DARI PENERBITAN INI TANPA IJINTERTULIS PENERBIT. MANUAL INI DITULIS UNTUKORANG YANG TELAH MEMILIKI PENGETAHUANDASAR PERAWATAN SEPEDA MOTOR HONDA.

PT Astra Honda Motor

Buku Pedoman Reparasi ini menguraikan prosedurservis untuk sepedamotor HONDA Kirana (AND 125).

kuti petunjuk pada Jadwal Perawatan (Bab 3) untukmempertahankan sepedamotor pada kondisioperasional puncak dan memastikan bahwa tingkatemisi sesuai dengan standard.

Adalah sangat penting untuk menjalankan perawatangratis I dan II pada waktunya. Servis ini mengadakanpenyesuaian terhadap keausan awal yang terjadi dalammasa pemakaian mula.

Bab 1 dan 3 berlaku untuk sepedamotor secarakeseluruhan.Bab 2 menggambarkan prosedur untuk pelepasan/pemasangan komponen yang mungkin diperlukan untukmenjalankan servis yang diuraikan pada bab-babberikutnya.Bab 4 sampai dengan 17 menguraikan bagian-bagiansepedamotor yang dikelompokkan menurut lokasi.

Carilah bab yang Anda inginkan pada halaman ini,kemudian bacalah daftar isi pada halaman pertama daribab itu.

Kebanyakan bab dimulai dengan gambar susunan ataugambar sistem, keterangan servis dan cara mencaripenyebab kesukaran untuk bab itu. Halaman-halamanberikuknya memberikan prosedur servis secaramendetil.

Jika Anda tidak mengetahui sumber penyebabkesukaran, bacalah bab 19, MENCARI PENYEBABKESUKARAN.

Page 3: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

1-1

1. KETERANGAN UMUM

1

KESELAMATAN KERJAKARBON MONOKSIDAJika mesin harus dalam keadaan hidup untuk dapatmelakukan sesuatu pekerjaan, pastikan bahwa tempatkerja memiliki ventilasi yang baik. Jangan sekali-kalimenjalankan mesin di dalam ruangan tertutup.

Gas pembuangan mengandung gas karbon monoksidaberacun yang dapat menghilangkan kesadaran danakhirnya dapat menyebabkan kematian.

Jalankan mesin di tempat terbuka atau di tempat tertutupyang mempunyai sistem pengeluaran gas pembuangan.

BENSINJalankan mesin di tempat yang berventilasi baik. Jauhkanrokok, api atau percikan bunga api dari tempat kerja ataudi tempat dimana bensin disimpan.

Bensin sangat mudah terbakar dan dapat meledak dibawah kondisi tertentu. JAUHKAN DARI JANGKAUANANAK-ANAK.

KOMPONEN PANAS

Mesin dan bagian-bagian sistem pembuangan gasmenjadi sangat panas dan tetap panas untuk suatuwaktu setelah mesin dimatikan. Pakailah sarung tanganberisolasi atau tunggu sampai mesin dan sistempembuangan gas telah menjadi dingin sebelummenangani bagian-bagian ini.

OLI MESIN BEKAS

Oli mesin bekas dapat menyebabkan kanker kulit jikaberulangkali mengenai kulit untuk waktu lama.Walaupun ini tidak mungkin terjadi kecuali jika Andasetiap hari menangani oli bekas, tetap dianjurkan untukmencuci tangan Anda sampai bersih dengan sabun danair sesegera mungkin setelah menangani oli bekas.JAUHKAN DARI JANGKAUAN ANAK-ANAK.

KESELAMATAN KERJA 1-1 TITIK-TITIK PELUMASANPERATURAN SERVIS 1-2 & PERAPATAN 1-15IDENTIFIKASI MODEL 1-3 PERLETAKAN KABEL &SPESIFIKASI 1-4 HARNESS 1-18TORSI PENGENCANGAN EMISSION CONTROL SYSTEM 1-23KUNCI PERKAKAS 1-12

GAS HIDROGEN & ELEKTROLIT BATERAI

• Baterai mengeluarkan gas eksplosif; jauhkanpercikan bunga api, api terbuka dan rokok. Sediakanventilasi yang cukup sewaktu mengisi muatanlistrik.

• Baterai mengandung asam sulfat (elektrolit). Kontakdengan kulit atau mata dapat menyebabkan lukabakar parah. Pakailah pakaian pelindung danpelindung muka.

- Jika elektrolit mengenai kulit Anda, bilas dengan air.- Jika elektrolit masuk ke dalam mata Anda, bilas

dengan air selama sekurangnya 15 menit dan mintabantuan dokter dengan segera.

• Elektrolit beracun.- Jika tertelan, minumlah air atau susu dalam jumlah

besar dan ikuti dengan susu dari magnesia atauminyak nabati dan minta bantuan dokter.JAUHKAN DARI JANGKAUAN ANAK-ANAK.

MINYAK REM

Minyak rem yang tertumpah akan merusak part-partyang dicat, terbuat dari plastik atau karet. Tutupilah parttersebut dengan lap bengkel yang bersih ketika sistemrem diservis. JAUHKAN DARI JANGKAUAN ANAK-ANAK

Page 4: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

2-1

2. BODY PANEL / SISTEM PEMBUANGAN GAS

2

KETERANGAN SERVISUMUM

TORSI PENGENCANGAN

Exhaust pipe joint nut 26 N.m (2,7 kgf.m)

MENCARI PENYEBAB KESUKARANSuara knalpot yang berlebihan

• Sistem pembuangan gas pecah• Ada kebocoran gas pembuangan

Unjuk kerja sepedamotor lemah• Sistem pembuangan gas berubah bentuk• Ada kebocoran gas pembuangan• Knalpot tersumbat

Sistem pembuangan yang tidak dibiarkan menjadi dingin sebelum komponen-komponen dilepaskan atau diservis,dapat mengakibatkan lukar bakar parah.

• Bekerjalah di tempat dengan ventilasi baik. Merokok atau membiarkan lidah api atau percikan bunga api di tempatkerja atau di tempat di mana bensin disimpan dapat menyebabkan kebakaran atau ledakan.

• Bab ini meliputi pelepasan dan pemasangan body panels dan sistem pembuangan gas.• Selalu ganti gasket pipa knalpot setiap kali melepaskan pipa knalpot dari mesin.• Ketika memasang sistem pembuangan gas, pasang semua pengencang pipa knalpot dengan longgar dulu. Selalu

kencangkan sambungan pipa knalpot pada cylinder head dulu, kemudian baru mur-mur pemasangan yang lain.Jika mur pemasangan dikencangkan dulu, knalpot mungkin tidak dapat duduk dengan sempurna.

• Selalu periksa sistem pembuangan gas terhadap kebocoran setelah pemasangan.

AWAS!

LOKASI BODY PANEL 2-0 PEGANGAN TANGAN 2-4KETERANGAN SERVIS 2-1 RIGHT SIDE COVER 2-5MENCARI PENYEBAB BODY COVER 2-5KESUKARAN 2-1 SPAKBOR DEPAN 2-7FRONT TOP COVER 2-2 SPAKBOR BELAKANG 2-8MAIN PIPE UPPER COVER 2-2 HANDLEBAR COVER 2-9MAIN PIPE SIDE COVER 2-3 SISTEM PEMBUANGAN GAS 2-11TEMPAT DUDUK 2-4

Page 5: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

3-1

3

2 – 6 mm ( 0,1 – 0,2 in )

NGK DENSO

CPR6EA-9 U20EPR9

CPR7EA-9 U22EPR9

0,80 – 0,90 mm ( 0,031 – 0,035 in )

BAGIAN

Jarak main bebas throttle grip (pegangan gas tangan)

Busi

Jarak renggang kutub busi

Standard

Pilihan

SPESIFIKASI

SPESIFIKASI

KETERANGAN SERVIS 3-1 ENGINE OIL CENTRIFUGALJADWAL PERAWATAN 3-3 FILTER 3-11SALURAN BAHAN BAKAR 3-4 PUTARAN STASIONER 3-12CARA KERJA GAS TANGAN 3-5 RANTAI RODA 3-13CARA KERJA CUK 3-5 KEAUSAN SEPATU REM 3-16AIR CLEANER 3-6 SISTEM REM 3-16SEPARATE AIR FILTER 3-6 SAKLAR LAMPU REM 3-17CRANKCASE BREATHER 3-6 ARAH SINAR LAMPU REM 3-17BUSI 3-7 SISTEM KOPLING 3-18RENGGANG KLEP 3-8 STANDARD SAMPING 3-18OLI MESIN 3-10 SUSPENSI 3-18ENGINE OIL STRAINER MUR, BAUT, PENGENCANG 3-19SCREEN 3-11 RODA / BAN 3-20

BANTALAN KEPALA KEMUDI 3-20

KETERANGAN SERVISUMUM

AWAS! .

• Letakkan sepedamotor di atas tanah mendatar sebelum memulai sesuatu pekerjaan.

3. PERAWATAN

• Bensin sangat mudah terbakar dan dapat meledak di bawah kondisi tertentu. Bekerjalah di tempat yangberventilasi baik. Merokok atau membiarkan api terbuka atau percikan bunga api di tempat kerja atau ditempat bensin disimpan dapat menyebabkan kebakaran atau ledakan.

• Jika mesin harus dalam keadaan hidup untuk melakukan sesuatu pekerjaan, pastikan bahwa tempat kerjaberventilasi baik. Jangan sekali-kali menjalankan mesin di tempat tertutup. Gas buang mengandung gaskarbon monoksida beracun yang dapat menghilangkan kesadaran dan menyebabkan kematian. Jalankanmesin di tempat terbuka atau dengan sistem pembuangan gas knalpot di tempat kerja yang tertutup.

Page 6: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

3-13

PERAWATAN

MUR PENYETEL

MUR POROS

25 – 35 mm (1.0 – 1.4 in)

INSPECTION HOLE CAP

MUR PENGUNCI

RANTAI RODAPEMERIKSAAN KEKENDORAN RANTAIRODA

Letakkan sepedamotor pada standard utama dan masukkantransmisi ke dalam neutral.

Lepaskan inspection hole cap (penutup lubang pemeriksaan).

Periksa kekendoran rantai roda.

KEKENDORAN RANTAI: 25 – 35 mm

PERHATIAN:

PENYETELAN

Longgarkan mur poros belakang dan kedua mur pengunci.

Putar kedua mur penyetel sampai kekendoran rantai rodayang tepat telah diperoleh.

Kekendoran rantai yang berlebihan dapat merusakrangka.

Jangan sekali-kali memeriksa dan menyetel rantairoda sementara mesin dalam keadaan hidup.

AWAS!

PENYETELGARIS PETUNJUK

MUR PENYETEL

MUR POROS

MUR PENGUNCI

Pastikan bahwa ujung depan dari kedua penyetel segarisdengan garis petunjuk yang sama pada swingarm (lenganayun).

Kencangkan mur poros belakang dengan torsi yangditentukan.

TORSI: 59 N.m (6,0 kgf.m)

Kencangkan kedua mur penyetel dan mur pengunci denganerat.Periksa kembali kekendoran rantai roda dan kebebasanperputaran roda.Setel jarak main bebas pedal rem (halaman 3-18) bila perlu.

Page 7: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

4-2

SISTEM PELUMASAN

4-0

DIAGRAM SISTEM PELUMASAN

PISTON

CAMSHAFT

CRANKSHAFT

MAINSHAFT

COUNTERSHAFT

OIL STRAINER SCREEN

OILCENTRIFUGALFILTERCOVER

OIL PUMP

Page 8: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

4-1

4

4. SISTEM PELUMASAN

• Jika mesin harus dalam keadaan hidup untuk menjalankan sesuatu pekerjaan, pastikan bahwa tempat kerjaberventilasi baik. Jangan sekali-kali menjalankan mesin di tempat tertutup. Gas pembuangan mengandung gaskarbon monoksida beracun yang dapat menghilangkan kesadaran dan dapat menyebabkan kematian. Jalankanmesin di tempat terbuka atau di tempat tertutup dengan sistem pembuangan gas knalpot.

• Oli mesin bekas dapat menyebabkan kanker kulit jika berulangkali mengenai kulit untuk waktu lama. Walaupunini tidak mungkin terjadi kecuali jika Anda setiap hari menangani oli bekas, tetap dianjurkan untuk mencucitangan Anda secara menyeluruh sampai bersih dengan sabun dan air sesegera mungkin setelah menangani olibekas. JAUHKAN DARI JANGKAUAN ANAK- ANAK.

BATAS SERVIS

Tinggi permukaan minyak mesin terlalu rendah Tekanan oli rendah••••• Konsumsi oli tidak normal • Pompa oli aus atau rusak• Kebocoran oli di luar • Oli jarang diganti• Piston ring aus atau pemasangan piston ring tidak benar • Roda gigi penggerak pompa oli patah• Valve guide atau valve seal aus • Saringan oil strainer tersumbat

• Pompa oli dapat diservis dengan mesin terpasang pada rangka.• Prosedur servis di dalam bab ini harus dijalankan setelah oli mesin dikeluarkan.• Ketika melepaskan dan memasang pompa oli, berhati-hatilah agar debu atau kotoran tidak memasuki mesin.• Jika ada bagian dari pompa oli yang aus melampaui ketentuan batas servis, ganti pompa oli sebagai sebuah rakitan.• Setelah pompa oli selesai dipasang, periksa bahwa tidak ada kebocoran oli.

0.26

0.20

0.15

KETERANGAN SERVISUMUM

AWAS!

SPESIFIKASI

BAGIAN STANDARD

Kapasitas oli mesin Penggantian periodik

Pembongkaran mesin

Celah pada ujung rotor

Celah antara rotor dan rumah

Celah ke samping rotor pompa

TORSI PENGENCANGAN

Oil pump cover bolt 4,9 N.m (0,5 kgf.m)

MENCARI PENYEBAB KESUKARAN

Pengotoran oli• Ada kebocoran oli di luar• Piston ring aus atau pemasangan piston ring tidak benar• Valve guide atau seal aus• Oli jarang diganti.

Oli mesin yang dianjurkan

Rotor pompa oli

Minyak pelumas mesin 4 langkah,klasifikasi API service SE, SF atau SG;viskositas SAE 10W-30

0,7 liter (0,7 US qt )

0,03 – 0,09

0,15 – 0,21

0,9 liter (1,0 US qt )

DIAGRAM SISTEM PELUMASAN 4-0 POMPA OLI 4-2KETERANGAN SERVIS 4-1 RODA GIGIMENCARI PENYEBABKESUKARAN 4-1 PENGGERAK POMPA 4-5

Page 9: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

5-2

SISTEM BAHAN BAKAR

5-0

Page 10: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

5-1

BAGIAN SPESIFIKASI

APBF1A

#78A

#35

Lihat halaman 5-11

11,7 mm

1.400 ± 100 menit –1 (rpm)

63 kPa

2 – 6 mm

5

5. SISTEM BAHAN BAKAR

KETERANGAN SERVISUMUM

AWAS!

• Jika mesin harus dalam keadaan hidup untuk menjalankan sesuatu pekerjaan, pastikan bahwa tempat kerjaberventilasi baik. Jangan sekali-kali menjalankan mesin di tempat tertutup. Gas pembuangan mengandung gaskarbon monoksida beracun yang dapat menghilangkan kesadaran dan dapat menyebabkan kematian.

• Bensin sangat mudah terbakar dan dapat meledak di bawah kondisi tertentu. JAUHKAN DARI JANGKAUANANAK-ANAK.

• Menekuk atau memlintir kabel pengontrol akan merusak kehalusan cara kerja dan dapat menyebabkan macetatau terjepitnya kabel, mengakibatkan hilangnya pengendalian atas kendaraan.

• Bekerjalah di tempat berventilasi baik. Merokok atau membiarkan api atau percikan bunga api di tempat kerja atau di tempat bensin disimpan dapat menyebabkan kebakaran atau ledakan. .

• Lihat bab 3 untuk penyetelan throttle cable (kabel gas).• Ketika membongkar bagian-bagian sistem bahan bakar, perhatikan perletakan O-ring. Ganti dengan O-ring baru sewaktu

pemasangan kembali.• Sebelum membongkar karburator, letakkan tempat penampung yang cocok di bawah slang pembuangan karburator,

longgarkan sekrup dan kosongkan karburator.• Setelah melepaskan karburator, bungkuslah lubang pemasukan dari mesin dengan lap bersih atau tutup dengan sepotong

tape untuk mencegah masuknya benda asing ke dalam mesin.

CATATAN:

Jika sepedamotor akan disimpan untuk lebih dari sebulan, kosongkan float chamber (mangkok pelampung). Bahan bakaryang tertinggal di dalam float chamber dapat mengakibatkan tersumbatnya spuyer, menyebabkan kesulitan menghidupkanmesin atau pengendaraan yang kasar. .

SPESIFIKASI

Nomor identifikasi karburator

Main jet

Slow jet

Pembukaan awal air screw

Float level (tinggi pelampung)

Putaran stasioner mesin

Vakuum PAIR control valve yang ditentukan

Jarak main bebas throttle grip (putaran gas tangan)

KUNCI PERKAKAS

Float level gauge 07401-0010000

KETERANGAN SERVIS 5-1 PERAKITAN KARBURATOR 5-6MENCARI PENYEBAB PEMASANGANKESUKARAN 5-2 KARBURATOR 5-9AIR CLEANER HOUSING 5-3 PENYETELAN AIR SCREW 5-11PELEPASAN KARBURATOR 5-3 TANGKI BAHAN BAKAR 5-12PEMBONGKARAN SECONDARY AIR SUPPLYKARBURATOR 5-4 SYSTEM 5-12

Page 11: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

6-2

PENURUNAN / PEMASANGAN MESIN

59 N·m (6,0 kgf·m)

12 N·m (1,2 kgf·m)

12 N·m (1,2 kgf·m)

6-0

Page 12: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

6-1

BAGIAN SPESIFIKASI

22,3 kg

24,2 kg

0,7 liter

0,9 liter

6

6. PENURUNAN / PEMASANGAN MESIN

KETERANGAN SERVISUMUM

• Komponen berikut memerlukan penurunan mesin untuk pekerjaan servis.- Crankshaft/transmisi/kickstarter (Bab 11)

UMUM

Berat kosong mesin

Kapasitas oli mesin

Oli mesin yang dianjurkan

Model kickstarter saja

Model dengan electric starter

Penggantian periodik

Pada pembongkaran mesin

Oli mesin 4-langkah atau ekuivalen dengan klasifikasi APIservice SE, SF atau SG. Viskositas: SAE 10W-30

TORSI PENGENCANGAN

Engine hanger nut (mur penggantung mesin) 59 N.m (6,0 kgf.m)Drive sprocket fixing plate bolt (baut pelat pemasangan sprocket) 12 N.m (1,2 kgf.m)Intake manifold mounting bolt (baut pemasangan pipa pemasukan) 12 N.m (1,2 kgf.m)Rear axle nut (mur poros belakang) 59 N.m (6,0 kgf.m)

KETERANGAN SERVIS 6-1 PEMASANGAN MESIN 6-4PENURUNAN MESIN 6-2

• Selama penurunan dan pemasangan mesin, letakkan sepedamotor di atas standard utamanya.• Topang mesin menggunakan dongkrak atau alat pendukung lain yang dapat disetel untuk mempermudah

pelepasan baut gantungan mesin.• Komponen-komponen berikut dapat diservis dengan mesin terpasang pada rangka.

- Alternator/starter clutch (Bab 10) - Kopling/peralatan pemindah gigi (Bab 9) - Cylinder/piston (Bab 8) - Cylinder head/valves (Bab 7) - Pompa oli (Bab 4) - Starter motor (Bab 16)

Page 13: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

7-2

KEPALA SILINDER / KLEP

4.2 N·m ( 0,43 kgf·m )

8.8 N·m (0.9 kgf·m, 6.5 lbf·ft)

7-0

9.8 N·m ( 1,0 kgf·m )

24 N·m (2.4 kgf·m, 17 lbf·ft)

Page 14: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

7-1

KETERANGAN SERVIS 7-1 PEMERIKSAAN VALVEMENCARI PENYEBAB SEAT 7-11KESUKARAN 7-2 PEMBENTUKAN KEMBALIKOMPRESI CYLINDER 7-3 PERMUKAAN VALVE SEAT 7-12PELEPASAN CYLINDER HEAD 7-3 PERAKITAN CYLINDERPEMBONGKARAN CYLINDER HEAD 7-14HEAD 7-5 PEMASANGAN CYLINDERPENGGANTIAN VALVE 7-10 HEAD 7-17GUIDE

Unit: mm (in)

7

7. KEPALA SILINDER / KLEP

KETERANGAN SERVISUMUM

• Bagian ini meliputi servis dari cylnder head (kepala silinder), valves (klep), rocker arm (lengan pelatuk) dan camshaft(poros bubungan).

• Pekerjaan servis cylinder head, valves, rocker arm dan camshaft dapat dijalankan dengan mesin terpasang pada rangka.• Pada waktu pembongkaran, tandai dan simpan parts yang dibongkar untuk memastikan bahwa mereka dipasang kembali

pada lokasi mereka yang semula.• Bersihkan semua part yang dibongkar dengan cairan pembersih dan keringkan dengan meniup dengan udara dari

kompresor sebelum pemeriksaan.• Oli pelumasan camshaft disalurkan melalui saluran oli di dalam cylinder head. Bersihkan saluran oli sebelum merakit

cylinder head.• Hati-hati agar tidak merusak permukaan penyatuan ketika melepaskan cylinder head.

SPESIFIKASI

Kompresi cylinder

Perubahan melengkung pada cylinder head

Valve (klep),valveguide(bos klep)

Kerenggangan antarastem dan guide

D.D.valve guide(bos klep)

D.L. valve stem(tangkai klep)

Jarak renggangklep

BAGIAN

Lebar valve seat (dudukan klep)

Panjang bebas pegas klep

Rocker arm/shaft( lengan / porospelatuk)

Camshaft (porosbubungan)

Tinggi cam lobe(bubungan)

D.L. rocker armshaft

D.D. rocker arm

SERVICE LIMIT

0,05

4,965

4,945

5,03

0,065

0,085

1,6

35,8

10,10

9,91

31,94

31,79

STANDARD

1,176 kPa (12,0 kgf/cm2, 171 psi) at600 min–1 (rpm)

0,03

0,03

4,975 – 4,990

4,955 – 4,970

5,000 – 5,012

5,000 – 5,012

0,010 – 0,037

0,030 – 0,057

1,0

37,62

10,000 – 10,015

9,972 – 9,987

32,347 – 32,447

32,191 – 32,291

IN (masuk)

EX (buang)

IN/EX

EX (buang)

EX (buang)

EX (buang)

IN/EX

IN/EX

IN/EX

IN (masuk)

IN (masuk)

IN (masuk)

EX (buang)

IN (masuk)

5,03

Page 15: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

8-2

SILINDER / PISTON

8-0

Page 16: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

8-1

8

8. CYLINDER / PISTON

KETERANGAN SERVIS 8-1 PELEPASAN PISTON 8-5MENCARI PENYEBAB PEMASANGAN PISTON 8-7KESUKARAN 8-2 PERAKITAN CYLINDER 8-8PELEPASAN CYLINDER 8-3 PEMASANGAN CYLINDER 8-9PEMBONGKARAN CYLINDER 8-4

KETERANGAN SERVISUMUM

• Bagian ini meliputi servis dari cylinder/piston. Pekerjaan servis ini dapat dilakukan dengan mesin dalam keadaan terpasangpada rangka.

• Berhati-hatilah agar tidak merusak dinding cylinder dan piston.• Berhati-hatilah agar tidak merusak permukaan penyatuan dengan menggunakan obeng ketika melepaskan cylinder.• Ketika pembongkaran, tandai dan simpanlah part yang dibongkar untuk memastikan bahwa mereka dipasang kembali

pada tempatnya semula.• Bersihkan semua part yang dibongkar dengan cairan pembersih yang bersih dan keringkan dengan udara kompresor

sebelum pemeriksaan.

SPESIFIKASI Unit: mm

BAGIAN STANDARD

52,405 – 52,415

Tanda “IN” menghadapi sisi pemasukan

52,362 – 52,400

10 mm dari bagian terbawah piston

13,002 – 13,008

12,994 – 13,000

0,002 – 0,014

0,030 – 0,065

0,015 – 0,050

0,10 – 0,30

0,10 – 0,30

0,20 – 0,70

0,005 – 0,054

13,016 – 13,034

0,016 – 0,040

52,445

0,10

0,10

0,05

52,292

13,03

12,98

0,075

0,10

0,09

0,5

0,5

1,1

0,159

13,05

0,07

Cylinder

Piston,Piston rings

Kerenggangan cylinder ke piston

D.D. kepala kecil connecting rod

Kerenggangan connecting rod ke piston pin

D.D.Kelonjongan

Ketirusan

Perubahan melengkung

Tanda arah pada piston

D.L. piston

Titik pengukuran D.L. piston

D.D. lubang piston pin

D.L. piston pin

Kerenggangan piston ke piston pin

Kerenggangan pistonring ke alur piston ring

Celah padaujung piston ring

Atas

Kedua

Oli (side rail)

Atas

Kedua

BATAS SERVICE

Page 17: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

9-29-0

KOPLING / PERALATAN PEMINDAH GIGI

12 N·m (1,2 kgf·m)

5.2 N·m (0.53 kgf·m)

9.8 N·m (1,0 kgf·m)

64 N·m (6.5 kgf·m)

64 N·m (6,5 kgf·m)

Page 18: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

9-1

2,5 – 2,7

27,4

22,959 – 22,980

23,000 – 23,021

104,0 – 104,2

1,5

42,000 – 42,020

4,990 – 5,000

21,030 – 21,058

20,967 – 20,980

3,35

KETERANGAN SERVIS 9-1 KOPLING MANUAL 9-14MENCARI PENYEBAB PEMASANGAN KOPLING 9-18KESUKARAN 9-2 PERALATAN PEMINDAHPELEPASAN RIGHT GIGI 9-21CRANKCASE COVER 9-3 PEGAS KICKSTARTER 9-24PELEPASAN KOPLING 9-5 PEMASANGAN RIGHTKOPLING SENTRIFUGAL 9-8 CRANKCASE COVER 9-26

9

9. KOPLING / PERALATAN PEMINDAH GIGI

KETERANGAN SERVISUMUM• Bagian ini meliputi servis dari kopling dan peralatan pemindah gigi. Pekerjaan servis ini dapat dilakukan dengan mesin

terpasang pada rangka.• Viskositas dan tinggi permukaan oli mesin mempengaruhi cara kerja kopling. Jika kopling tidak dapat dilepas atau

sepedamotor merangkak maju dengan kopling dalam keadaan dilepaskan, periksa permukaan oli mesin sebelummenservis sistem kopling.

SPESIFIKASI Unit: mm

BAGIAN

Kopling manual

Koplingsentrifugal

Ketebalan cakram

Perubahan melengkung pelat

Panjang bebas pegas kopling

D.L. clutch outer guide

D.D. clutch outer

D.D. clutch drum

Ketebalan kanvas bandul kopling

D.D. one-way clutch drum

D.L. one-way clutch roller

D.D. primary drive gear

D.L. crankshaft pada primary drivegear

Ketebalan kanvas rem kopling

TORSI PENGENCANGAN

Shift drum stopper arm bolt 12 N.m (1,2 kgf.m)Shift return spring pin 30 N.m (3,0 kgf.m)Gear shift cam plate socket bolt 9,8 N.m (1,0 kgf.m) Oleskan cairan pengunci pada ulirOil centrifugal filter cover bolt 5,2 N.m (0,53 kgf.m) Oleskan cairan pengunci pada ulirCentrifugal clutch lock nut 64 N.m (6,5 kgf.m) Oleskan oli mesin pada ulirClutch lifter plate flange bolt 12 N.m (1,2 kgf.m)Manual clutch center lock nut 64 N.m (6,5 kgf.m) Oleskan oli mesin pada ulir

2,2

0,20

26,8

22,940

23,07

104,3

1,0

42,04

4,97

21,11

20,92

2,5

STANDARD BATAS SERVIS

Page 19: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

9-16

CLUTCH / GEARSHIFT LINKAGE

CLUTCH DISKS

CLUTCHCENTER

CLUTCH PLATES

PRESSUREPLATE

CLUTCH DISKS

CLUTCH PLATES

CLUTCH CENTER

CLUTCH OUTER

COLLAR

WASHERPRESSURE PLATE

CLUTCH OUTERGUIDE

CLUTCH SPRINGS

LIFTER PLATE

LIFTER BEARING

12 N·m (1.2 kgf·m, 9 lbf·ft)

WASHER

LOCK NUT64 N·m (6.5 kgf·m,47 lbf·ft)

TEPATKAN

CLUTCH CENTER

PRESSUREPLATE

TANDA PENUNJUK

PERAKITAN

Oleskan disks dengan oli mesin bersih yangdirekomendasikan.Pasang empat clutch disks dan tiga pelat secara berselang-seling pada clutch center diawali dengan disk.Pasang pressure plate pada clutch center denganmentepatkan tanda-tanda penunjuk dari clutch center danpressure plate.

Page 20: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

10-210-0

ALTERNATOR / STARTER CLUTCH

64 N·m (6.5 kgf·m, 47 lbf·ft)

Page 21: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

10-1

10

10. ALTERNATOR / KOPLING STARTER

KETERANGAN SERVIS 10-1 STATOR 10-2MENCARI PENYEBAB FLYWHEEL 10-3KESUKARAN 10-1 STARTER CLUTCH 10-5PELEPASAN LEFT PEMASANGAN LEFTCRANKCASE COVER 10-2 CRANKCASE COVER 10-9

KETERANGAN SERVISUMUM

• Bagian ini meliputi pekerjaan servis dari alternator, flywheel dan starter clutch. Semua servis dapat dilakukandengan mesin terpasang pada rangka.

• Lihat bab 14 untuk pemeriksaan alternator stator.• Lihat bab 15 untuk pemeriksaan ignition pulse generator.

TORSI PENGENCANGAN

Mur flywheel flange 64 N.m (6,5 kgf.m) Oleskan mesin pada ulirBaut socket pemasangan starter clutch outer 29 N.m (3,0 kgf.m) Oleskan cairan pengunci pada ulirBaut pemasangan stator 9,8 N.m (1,0 kgf.m)Baut pemasangan ignition pulse generator 9,8 N.m (1,0 kgf.m)

KUNCI PERKAKAS

Flywheel holder 07725-0040000Flywheel puller, 28 mm 07933-KG20000Flywheel puller, 30 mm 07KMC-HE00100

MENCARI PENYEBAB KESUKARANTenaga starter motor kurang

• Roda gigi starter yang menggerakkan/digerakkan tidak bekerja dengan baik• Kopling starter tidak bekerja dengan baik

Starter berputar, tetapi mesin tidak hidup• Kopling starter tidak bekerja dengan baik• Roda gigi starter yang menggerakkan/digerakkan tidak bekerja dengan baik

Page 22: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

11-2

CRANKSHAFT / TRANSMISI / KICKSTARTER

11-0

Page 23: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

11-1

11

KETERANGAN SERVIS 11-1 CRANKSHAFT 11-4MENCARI PENYEBAB TRANSMISI 11-6KESUKARAN 11-2 KICKSTARTER 11-14PEMBELAHAN CRANKCASE 11-3 PERAKITAN CRANKCASE 11-16

KETERANGAN SERVISUMUM

• Crankcase harus dibelah untuk dapat menservis crankshaft, transmisi dankickstarter.

• Part berikut harus dilepaskan sebelum membelah crankcase.- Alternator/starter clutch (Bab 10)- Starter motor (Bab 16)- Peralatan penggerak kopling/pemindah gigi transmisi (Bab 9)- Cylinder head (Bab 7)- Cylinder/piston (Bab 8)- Pompa oli (Bab 4)- Saklar posisi roda gigi transmisi (Bab 18)

SPESIFIKASI

0,60

0,05

0,10

17,04

18,04

20,040

17,94

15,04

0,1

16,95

14,95

0,09

0,09

10,07

4,90

9,93

23,940

27,940

"UNDECIDED"

"UNDECIDED"

20,08

19,94

BAGIAN

Crankshaft

Transmisi

Shift fork/Shift drum

Kick starter

Kerenggangan ke samping connecting rod

Kerenggangan radial connecting rod

Keolengan

D.D. roda gigi

D.L. bushing

D.D. bushing

Kerenggangan roda gigi ke bushing

D.L. mainshaft (poros utama)

D.L. countershaft (poros lawan)

Kerenggangan roda gigi ke shaft

Kerenggangan bushing ke shaft

D.D. shift fork

Ketebalan shift fork claw

D.L. shift fork shaft

D.L. shift drum

D.D. shift drum journal

D.D. pinion

D.L. shaft

BATAS SERVISSTANDARD

0,10 – 0,35

0,008

17,000 – 17,018

18,000 – 18,018

20,000 – 20,021

17,966 – 17,984

15,000 – 15,018

0,016 – 0,052

16,966 – 16,984

14,966 – 14,984

0,016 – 0,052

0,016 – 0,052

10,000 – 10,018

4,93 – 5,00

9,986 – 9,995

23,959 – 23,980

27,959 – 27,980

22,000 – 22,033

28,000 – 28,021

20,000 – 20,021

19,959 – 19,980

M2,3

C1

C4

C1

C1

C1

M3

C1

M3

C1

Unit: mm

KiriKanan

Kiri

Kanan

11. CRANKSHAFT / TRANSMISI / KICKSTARTER

Page 24: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

12-0

RODA DEPAN / REM / SUSPENSI / KEMUDI

59 N·m ( 6,0 kgf·m )

25 N·m ( 2,5 kgf·m )

64 N·m ( 6,5 kgf·m )

59 N·m ( 6,0 kgf·m )

25 N·m ( 2,5 kgf·m )

25 N·m ( 2,5 kgf·m )

Page 25: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

12-1

12

Unit: mm

BAGIAN STANDARD BATAS SERVIS

12. RODA DEPAN / REM / SUSPENSI / KEMUDI

KETERANGAN SERVIS 12-1 RODA DEPAN 12-8MENCARI PENYEBAB REM DEPAN 12-13KESUKARAN 12-2 GARPU DEPAN 12-17STANG KEMUDI 12-3 STEERING STEM 12-24

KETERANGAN SERVIS

UMUM

AWAS!

Brake drum (teromol rem) atau brake shoe (sepatu rem) yang kotor mengurangi daya pengereman.Buanglah brake shoe yang kotor dan bersihkan brake drum yang kotor dengan zat pembersih gemuk berkualitastinggi untuk rem.

SPESIFIKASI

Ketebalan minimum alur telapak ban

Tekanan udara ban dingin

Keolengan pelek roda

Pengendara saja

Pengendara danpenumpang

Radial

Keolengan poros

— Sampai ke indikator

! Ketika menservis roda depan, rem depan, garpu depan atau steering stem (poros kemudi), topang sepedamotormenggunakan alat pendukung atau pakai katrol.

TORSI PENGENCANGAN

Mur steering stem 74 N.m (7,5 kgf.m)Steering stem top thread Lihat halaman 12-28Baut penjepit bottom bridge 64 N.m (6,5 kgf.m)Mur handlebar holder 59 N.m (6,0 kgf.m) U-nutBaut pemasangan handlebar 25 N.m (2,5 kgf.m)Mur poros depan 59 N.m (6,0 kgf.m) U-nutJari-jari depan 2,5 N.m (0,25 kgf.m)Baut/mur engsel brake lever 5,2 N.m (0,53 kgf.m)Baut/mur front brake arm 9,8 N.m (1,0 kgf.m)Baut front socket 20 N.m (2,0 kgf.m) Oleskan cairan pengunci kepada

Jarak lateral hub roda ke pelek

Rem

Aksial

D.D. brake drum

Ketebalan kanvas rem Sampai ke indikatorJarak main bebas handel rem

Fork (garpu) Panjang bebas pegas

Kapasitas fluida garpu

Tinggi fluida garpu

Fluida garpu yangdianjurkan

Honda Ultra Cushion Oil No.10

Keolengan pipa

Arah pegas Ujung yang tirus menghadap ke bawah

2,0

0,20

111,0

2,0

310,0

0,20

200 kPa ( 29 psi )

200 kPa ( 29 psi )

110,0

13,8 ± 1

3,1 – 3,4

10 – 20

316,3

70,5 ± 1 cm3

68,5

Page 26: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

12-17

RODA DEPAN / REM / SUSPENSI / KEMUDI

BOLTS

STOPPERRING

SPRING SEAT/O-RING

FORK SPRING

DUST SEAL

FORK(GARPU)

PELEPASAN

- Roda depan (halaman 12-8)- Front fender A/B (spakbor depan A/B) (halaman 2-7)

Longgarkan bottom bridge pinch bolts (baut penjepitjembatan bawah) dan lepaskan kaki garpu.

PEMBONGKARAN

Lepaskan spring seat (dudukan pegas) dan O-ring denganmelepaskan stopper ring (cincin penahan) sementaramenekan spring seat dengan menggunakan sebuah preshidrolik.

AWAS!

Spring seat berada di bawah tekanan pegas. Berhati-hatilah sewaktu melepaskannya.

Keluarkan fork spring (pegas garpu).Tuangkan keluar fluida garpu dengan memompa pipa garpubeberapa kali.

Keluarkan dust seal (sil debu).

Page 27: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

13-2

RODA BELAKANG / REM / SUSPENSI

59 N·m ( 6,0 kgf·m )

39 N·m ( 4,0 kgf·m )

25 N·m ( 2,5 kgf·m )

25 N·m ( 2,5 kgf·m )

6.4 N·m ( 0,65 kgf·m )

13-0

Page 28: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

13-1

Unit: mm

BAGIAN STANDARD

225 kPa

225 kPa

10,0 ± 1

420 – 98

25 – 35

110,0

20 – 30

3,1 – 3,4

SERVIS LIMIT

Sampai ke indikator

0,20

2,0

2,0

111,0

Sampai ke indikator

13

13. RODA BELAKANG / REM / SUSPENSI

KETERANGAN SERVIS 13-1 REM BELAKANG 13-9MENCARI PENYEBAB SWINGARM 13-12KESUKARAN 13-2 SHOCK ABSORBER 13-15RODA BELAKANG 13-3 PEDAL REM 13-17

KETERANGAN SERVISUMUM

• Ketika menservis roda belakang, letakkan sepedamotor pada standard utama dan amankan sepedamotor denganmenggunakan dongkrak penopang atau katrol.

SPESIFIKASI

Kedalam alur ban minimum

Tekanan udara ban dingin

Keolengan poros

Kolengan pelek roda

Jarak lateral hub ke pelek roda

Rantai roda

Rem

Pengendara saja

Pengendara dan pembonceng

Radial

Ukuran/sambungan

Kekendoran

D.D. brake drum

Jarak main bebas pedal rem

Ketebalan kanvas rem

TORSI PENGENCANGAN

Aksial

Mur poros belakang 59 N.m (6,0 kgf.m) U nutJari-jari belakang 3,2 N.m (0,33 kgf.m)Baut stud driven sprocket 20 N.m (2,0 kgf.m) Oleskan cairan pengunci ke ulirMur UBS driven sprocket 32 N.m I3,3 kgf.m) Oleskan oli mesin ke ulirMur rear brake arm 9,8 N.m (1,0 kgf.m)Mur swingarm pivot 39 N.m (4,0 kgf.m)Baut pemasangan atas shock absorber 25 N.m (2,5 kgf.m)Mur topi pemasangan bawah shock absorber 25 N.m (2,5 kgf.m)

Awas!

Sebuah brake drum (teromol rem) atau brake shoe (sepatu rem) yang kotor mengurangi daya pengereman.Buanglah brake shoe kotor dan bersihkan brake drum yang kotor dengan zat pembersih gemuk berkualitas tinggiuntuk rem.

Page 29: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

BATERAI / SISTEM PENGISIAN

SISTEM DIAGRAM

14-0

RBl Bu Y R G W Br * Model Kickstarter = 12V2.5AH Model dengan Electric starter = 12V3,5AH

(Hitam)(Biru)(Kuning)(Merah)(Hijau)(Putih)(Coklat)

: Black: Biru: Yellow : Red : Green : White : Brown

SEKRING 15AG

BATERAI *

DIMMER SWITCH

W

W

W

Br

BrBu

Y

Y RG GG

LAMPU BESAR

LAMPU BELAKANGREGULATOR/

RECTIFIER

ALTERNATOR

LIGHTING SWITCH

BATERAI

REGULATOR/RECTIFIER

SAKLARLAMPU

ALTERNATOR

LAMPUBELAKANG

SAKLAR DIMMER

LAMPU BESAR

Page 30: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

SISTEM PENGAPIAN

SISTEM DIAGRAM

15-0

COIL PENGAPIAN

IGNITION PULSEGENERATOR

BUSI

IGNITION CONTROLMODULE (ICM)

KUNCI KONTAK

BATERAI

Model dengan Electric starter = 12V 3,5AH

Model Kickstarter = 12V 2,5AH

*

KUNCI KONTAK

BATERAI

SEKRING 15 A

RRR/Bl

G

G

Bu/Y

G

G

R/Bl

COIL PENGAPIAN

BUSI

BlBuYRGW

: Black: Blue: Yellow: Red: Green: White

(Hitam)(Biru)(Kuning)(Merah)(Hijau)(Putih)

Bu/YBl/Y

WKE REGULATOR/RECTIFIER

ALTERNATOR

IGNITION PULSE GENERATOR

IGNITION CONTROLMODULE (ICM)

G

Page 31: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

13-2

RODA BELAKANG / REM / SUSPENSI

KUNCI PERKAKAS

Spoke wrench, 4.5 x 5.1 mm 07701-0020200Bearing remover shaft 07746-0050100Bearing remover head, 12 mm 07746-0050300Driver 07749-0010000Attachment, 32 x 35 mm 07746-0010100Attachment, 37 x 40 mm 07746-0010200Pilot, 12 mm 07746-0040200Pilot, 17 mm 07746-0040400

MENCARI PENYEBAB KESUKARANRoda belakang bergoyang Menarik ke satu sisi atau tidak berjalan lurus• Pelek bengkok • Poros belakang bengkok• Bantalan roda belakang aus • Penyetelan poros/rantai roda tidak sama pada• Jari-jari longgar atau berubah bentuk kedua sisi• Ban rusak• Mur poros tidak dikencangkan dengan benar Daya pengereman lemah• Bos swingarm pivot rusak • Rem tidak disetel dengan benar• Rangka atau swingarm bengkok • Kanvas rem aus

• Kanvas rem kotorSuspensi lunak • Brake cam aus• Pegas shock absorber lemah • Brake drum aus• Tekanan udara ban terlalu rendah • Pemasangan brake arm tidak benar

• Brake shoes aus pada permukaan kontak camSuspensi keras• Bos swingarm pivot rusak• Swingarm pivot bengkok• Tekanan udara ban terlalu tinggi• Damper unit bengkok• Penyetelan suspensi tidak benar

Page 32: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

16-2

SEKRING15A

KUNCIKONTAK

SEKRING10A STARTER RELAY

SWITCH

TOMBOL STARTER

STARTER MOTOR

BATERAI12V 3,5AH

R

R

G

G

G

R

Bl

R

R/Bl

R/W

Y/R

16-0

STARTER LISTRIK

SISTEM DIAGRAM

Bl : Black (Hitam)W : White (Putih)Y : Yellow (Kuning)R : Red (Merah)G : Green (Hijau)

16-0

TOMBOL STARTER

KUNCI KONTAK

STARTER RELAY SWITCH

BATERAISTARTER MOTOR

Page 33: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

16-1

Unit: mm

BAGIAN STANDARD

6,7 – 7,7

BATAS SERVIS

3,5

16

DIAGRAM SISTEM 16-0 STARTER MOTOR 16-4KETERANGAN SERVIS 16-1 STARTER RELAY SWITCH 16-10MENCARI PENYEBABKESUKARAN 16-2

KETERANGAN SERVISUMUM

Awas!

Selalu putar kunci kontak ke posisi OFF sebelum menservis starter motor. Motor dapat tiba-tiba hidup, mengakibatkanluka parah.

• Starter motor dapat diservis dengan mesin dalam keadaan terpasang pada rangka.• Ketika memeriksa sistem starter, selalu ikuti langkah-langkah pada diagram arus pencarian penyebab kesukaran

(halaman 16-2).• Sebuah baterai lemah mungkin tidak akan sanggup memutar starter motor dengan cukup cepat, atau memasok arus

pengapian yang mencukupi.• Jika arus listrik mengalir terus melalui starter motor untuk memutarnya sementara mesin tidak berputar, starter motor

dapat rusak.• Lihat halaman 10-5 mengenai pekerjaan menservis starter clutch.• Lihat bab 17 untuk komponen berikut:• - Kunci kontak

- Starter switch

SPESIFIKASI

Panjang sikat starter motor

16. STARTER LISTRIK

Page 34: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

LAMPU / METER / SAKLAR

SAKLAR LAMPUREM DEPAN

BOLA LAMPU BESAR

RELAY LAMPUSEIN

KLAKSON

TOMBOLSTARTER

KUNCI KONTAK

FUEL UNIT

BOLA LAMPUBELAKANG /REM

BOLA LAMPUSEIN BELAKANG

SAKLAR LAMPUSEIN BELAKANG

17-0

SAKLAR POSISIRODA GIGI

SAKLAR LAMPUSEIN

TOMBOL KLAKSON

SAKLAR LAMPUBESAR

BOLA LAMPUSEIN DEPAN

DIMMER SWITCH

Page 35: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

17-1

KETERANGAN SERVIS 17-1 SAKLAR-SAKLAR STANGMENCARI PENYEBAB KEMUDI 17-6KESUKARAN 17-1 SAKLAR LAMPU REM 17-7LAMPU BESAR/LAMPU SAKLAR INDIKATOR POSISISEIN DEPAN 17-2 RODA GIGI 17-7LAMPU KOMBINASI FUEL METER/FUEL UNIT 17-10BELAKANG 17-2 KLAKSON 17-11SPEEDOMETER 17-3 RELAY LAMPU SEIN 17-12KUNCI KONTAK 17-5

ITEM SPECIFICATIONS

12 V – 32/32 W

12 V – 18/5 W

12 V – 10 W x 2

12 V – 10 W x 2

12 V – 1,7 W x 2

12V – 3,4 W x 2

12 V – 1,7 W

12 V – 1,7 W x 4

12 v – 1,7 W

15 A

10 A17

17. LAMPU / METER / SAKLAR

KETERANGAN SERVISUMUM

• Periksa kondisi baterai sebelum menjalankan sesuatu pemeriksaan yang memerlukan voltase baterai yang penuh.• Sebuah test kontinuitas dapat dilakukan dengan saklar-saklar dalam keadaan terpasang pada sepeda-motor.• Kode warna berikut dipakai di dalam bab ini.

Bu = Blue (Biru) Lg = Light Green (Hijau Muda) R = Red (Merah) Br = Brown (Coklat)Gr = Gray (Abu-abu) O = Orange (Jingga) W = White (Putih)Lb = Light Blue (Biru Muda) Y = Yellow (Kuning) Bl = Black (Hitam)

SPESIFIKASI

Bola lampu

Sekring

Lampu besar (Sinar jauh/dekat)

Lampu rem/lampu belakang

Lampu sein depan

Lampu sein belakang

Lampu penerangan meter

Indikator lampu sein

Indikator lampu jauh

Indikator posisi roda gigi transmisi

Indikator neutral

Utama

Tambahan

MENCARI PENYEBAB KESUKARANLampu besar tidak menyala atau bola lampu Arah sinar lampu besar tidak berpindah ketikaseringkali putus sewaktu mesin hidup saklar dimmer dijalankan• Saklar lampu dan/atau dimmer rusak • Bola lampu terbakar• Bola lampu rusak • Saklar dimmer rusak• Regulator/rectifier rusak (Bab 14) • Konektor longgar atau tersambung dengan buruk• Konektor longgar atau tersambung dengan buruk

Page 36: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

18-1

DIAGRAM LISTRIK

ELEC

TRIC

STA

RTE

R M

OD

EL:

Page 37: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

19-1

MESIN TIDAK DAPAT HIDUP ATAU SULIT DIHIDUPKANKemungkinan penyebab

1. Periksa aliran bahan bakar Tidak mencapai · Saluran dan saringan bahanke karburator karburator bakar tersumbat

· Lubang pernapasan tangkiMencapai karburator bahan bakar tersumbat

2. Jalankan test busi Percikan bunga · Busi tidak bekerja dgn baikapi lemah atau · Busi kotortidak ada · Ignition control module rusak

· Kabel busi putus atau korsletPercikan bunga api bagus · Kunci kontak rusak

· Ignition pulse generator rusak· Kabel sistem pengapian

longgar atau terlepas

3. Lepaskan dan periksa busi Busi basah · Karburator banjir· Cuk pada posisi ON

Baik · Throttle valve terbuka· Saringan udara kotor

4. Hidupkan mesin dengan Mesin hidup tapi · Cuk tidak bekerja dengan baikprosedur normal mati lagi · Penyetelan karburator tidak

benar· Intake pipe bocor

Mesin tidak hidup · Waktu pengapian tidak benar(Ignition coil atau ignitionpulse generator rusak)

· Bahan bakar kotor

5. Test kompresi cylinder Kompresi rendah · Jarak renggang klep terlalukecil

· Klep terbuka terus· Cylinder dan piston ring aus· Cylinder head gasket rusak· Klep macet· Pengaturan waktu pembukaan

klep tidak benar

19. MENCARI PENYEBAB KESUKARAN

MESIN TIDAK DAPAT HIDUP PRESTASI MESIN BURUK PADAATAU SULIT DIHIDUPKAN 19-1 KECEPATAN TINGGI 19-4MESIN KEKURANGAN TENAGA 19-2 PENGENDALIAN BURUK 19-4PRESTASI MESIN BURUK PADAKECEPATAN RENDAH DANPUTARAN STASIONER 19-3

19

Page 38: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

19-2

MENCARI PENYEBAB KESUKARAN

MESIN KEKURANGAN TENAGAKemungkinan penyebab

1. Naikkan roda terlepas tanah Roda tidak berputar · Rem menyangkutdan putar dengan tangan dengan bebas · Bantalan roda aus atau rusak

Roda berputar dengan bebas

2. Periksa tekanan udara ban Tekanan rendah · Ventil ban bocor· Ban bocor

Tekanan normal

3. Berakselerasi cepat dari gigi Putaran mesin tidak · Kopeling slipsatu ke gigi dua berubah ketika kope- · Clutch discs/plates aus

ling dilepaskan · Pegas kopeling lemahPutaran mesin berkurang ketika · Ada additive dalam oli mesinkopeling dilepaskan

4. Berakselerasi dengan ringan Putaran mesin tidak · Cuk pada posisi ONbertambah · Saringan udara tersumbat

Putaran mesin bertambah · Aliran bahan bakar tertahan· Knalpot tersumbat· Slang pernapasan tangki

bahan bakar terjepit

5. Periksa waktu pengapian Tidak benar · Ignition control module rusak· Ignition pulse generator rusak

Benar

6. Test kompresi cylinder Tidak benar · Klep macet terbuka· Cylinder dan piston rings aus

Normal · Cylinder head gasket bocor· Pengaturan waktu pembukaan

klep tidak benar

7. Periksa karburator terhadap Tidak benar · Karburator kurang seringpenyumbatan diservis

Tidak tersumbat

8. Lepaskan busi Kotor atau berubah · Busi kurang sering diserviswarna · Busi dari derajat panas yang

Tidak kotor atau berubah warna salah

9. Periksa tinggi permukaan oli Tidak benar · Permukaan oli terlalu tinggidan keadaannya · Permukaan oli terlalu rendah

· Oli kotorBenar

10. Lepaskan cylinder head cover Peralatan penggerak · Saluran oli tersumbatdan periksa pelumasan klep tidak dilumasi · Lubang pengaturan oli

dengan benar tersumbatPeralatan penggerak klepdilumasi dengan benar

Page 39: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

19-3

MENCARI PENYEBAB KESUKARAN

11. Periksa apakah mesin panas Panas berlebihan · Campuran bahan-bakar/udaraberlebihan terlalu miskin

· Penggunaan bahan bakar darikualitas kurang baik

Tidak panas berlebihan · Kerak karbon berlebihan padaruang pembakaran

· Kopeling slip· Waktu pengapian terlalu maju

12. Coba berakselerasi dengan Mesin mengelitik · Cylinder atau piston auscepat atau jalan pada · Penggunaan bahan bakarkecepatan tinggi dari jenis yang tidak sesuai

· Kerak karbon berlebihan padaruang pembakaran

Mesin tidak mengelitik · Waktu pengapian terlalu maju· Campuran bahan-bakar/udara

terlalu miskin

PRESTASI BURUK PADA PUTARAN MESIN RENDAHDAN PUTARAN STASIONER

Kemungkinan penyebab

1. Periksa penyetelan air screw Tidak benar · Lihat bab 5karburator

Benar

2. Periksa terhadap kebocoran Bocor · Klem insulator longgarpada intake pipe · Intake pipe gasket memburuk

· Insulator O-ring memburukTidak bocor

3. Jalankan test busi Percikan bunga api · Busi ada karbon atau basahlemah atau terputus- dan tidak bekerja dengan baikputus · Ignition control module rusak

· Ignition coil rusak· Alternator rusak

Percikan bunga api bagus · Kabel busi putus atau korslet· Ignition pulse generator rusak· Kunci kontak rusak· Kabel sistem pengapian

longgar atau terlepas

4. Periksa waktu pengapian Tidak benar · Waktu pengapian tidak benar (ignition control module rusak)

Percikan bunga api bagus

Page 40: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

19-4

MENCARI PENYEBAB KESUKARAN

PRESTASI BURUK PADA KECEPATAN TINGGIKemungkinan penyebab

1. Lepaskan slang bahan bakar Aliran bahan bakar · Saluran dan saringan bahanpada karburator dan periksa terhambat bakar tersumbataliran bahan bakar · Pernapasan tangki bahan

bakar tersumbatBahan bakar mengalir bebas · Filter bahan bakar tersumbat

2. Lepaskan karburator dan periksa Tersumbat · Bersihkanterhadap penyumbatan

Tidak tersumbat

3. Periksa waktu pengapian Tidak benar · Ignition control module rusak· Ignition pulse generator rusak

Benar

PENGENDALIAN BURUKKemungkinan penyebab

1. Jika kemudi terasa berat · Steering stem adjusting nutterlalu kencang

· Bantalan steering head rusak

2. Jika salah satu roda bergoyang · Kelonggaran berlebihan padabantalan roda

· Pelek bengkok· Wheel hub salah pasang· Swingarm pivot bushing

aus berlebihan· Rangka bengkok

3. Jika sepedamotor tertarik ke satu sisi · Sokbreker tidak bekerjadengan baik

· Roda depan dan belakangtidak segaris

· Garpu bengkok· Swingarm bengkok· Poros bengkok

Page 41: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

17-2

LAMPU / METER / SAKLAR

BULB SOCKETBOLA LAMPU

SEKRUP-SEKRUP

LENSA LAMPU KOMBINASI

LAMPU BESAR / LAMPU SEINDEPANPENGGANTIAN BOLA LAMPU BESAR

Lepaskan handlebar front cover (penutup depan stangkemudi) (halaman 2-9).Sementara sedikit menekan bulb socket (tempatpemasangan bola lampu), putar berlawanan arah jarum jamdan lepaskan.Lepaskan bola lampu besar.Pasang bola lampu baru dengan mentepatkan tonjolannyadengan alur pada susunan lampu besar.Pasang bulb socket.

Pasang handlebar front cover (halaman 2-9).

PENGGANTIAN BOLA LAMPU SEINDEPAN

Lepaskan handlebar front cover (page 2-9).

Putar bulb socket berlawanan arah jarum jam dan lepaskan.

Lepaskan bola lampu sein dan ganti dengan yang baru.

Pasang handlebar front cover (halaman 2-9).

LAMPU KOMBINASI BELAKANGPENGGANTIAN BOLA LAMPU SEINBELAKANG

Lepaskan sekrup-sekrup dan lensa lampu kombinasi.

Lepaskan bola lampu sein dan ganti dengan yang baru.

Pasang lensa lampu kombinasi.

PENGGANTIAN BOLA LAMPU REM /LAMPU BELAKANGLepaskan sekrup-sekrup dan lensa lampu kombinasi.

Sementara sedikit mendorong bola lampu, putar berlawananarah jarum jam dan lepaskan dari susunan lampu kombinasi.Ganti dengan yang baru.

Pasang lensa lampu kombinasi.

BOLA LAMPU

BOLA LAMPU

LENSA LAMPU KOMBINASI

SEKRUP-SEKRUPBOLA LAMPU

Page 42: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

17-3

LAMPU / METER / SAKLAR

SEKRUP-SEKRUP

KONEKTOR-KONEKTOR

TONJOLAN

SEKRUP-SEKRUP

BULB SOCKET

BOLA LAMPU

TURN SIGNAL RELAY

SPEEDOMETERPELEPASAN

Lepaskan handlebar rear cover (penutup belakang stangkemudi) (halaman 2-10).Lepaskan konektor masing-masing saklar stang kemudi.

Lepaskan kedua sekrup dan susunan speedometer.

PENGGANTIAN BOLA LAMPU

Tarik bulb socket bola lampu indikator dan bola lampupenerangan instrumen keluar dari speedometer.Lepaskan bola lampu dari socket dan ganti dengan yangbaru.

PEMBONGKARAN

Lepaskan bola lampu indikator dan penerangan instrumen.Lepaskan sekrup-sekrup.Lepaskan turn signal relay (relay lampu sein) daripegangannya.

Lepaskan kaitan pada keempat tabs (tonjolan) penahandan lepaskan upper case (kotak atas) dari under case(kotak bawah).

Page 43: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

17-4

LAMPU / METER / SAKLAR

SPEEDOMETER PANEL

UPPER CASE

SEKRUPUNDER CASE

SEKRUP-SEKRUP

KONEKTOR

PERAKITAN

Rakit speedometer dalam urutan terbalik dari pembongkaran.

PEMASANGAN

Pasang speedometer dan kencangkan sekrup-sekrupdengan erat.Sambungkan konektor dari masing-masing saklar stangkemudi.

Pasang handlebar front cover (penutup depan stang kemudi)dan handlebar rear cover (penutup belakang stang kemudi)(halaman 2-10).

CATATAN:

Tempatkan kabel speedometer dengan benar (halaman 1-18).

Page 44: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

17-5

LAMPU / METER / SAKLAR

ON

OFF

LOCK

WARNA

BAT

R

BAT1

R/BI

KUNCI KONTAK

SEKRUP-SEKRUP

KONEKTOR KABEL

KONEKTOR 3P

KUNCI KONTAKPEMERIKSAAN

Lepaskan front top cover (penutup depan atas) (halaman 2-9).

Lepaskan konektor 3P kunci kontak.

Periksa terhadap kontinuitas antara terminal-terminal kabeldari konektor kunci kontak pada masing-masing posisi kuncikontak.Harus ada kontinuitas antara kabel-kabel dengan kode warnasebagai berikut:

KUNCI KONTAK

PELEPASAN / PEMASANGAN

Lepaskan steering stem (poros kemudi) (halaman 12-25).

Lepaskan konektor 3P kunci kontak.Lepaskan kedua sekrup dan kunci kontak.

Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari pelepasan.

KUNCI KONTAK

Page 45: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

17-6

LAMPU / METER / SAKLAR

TOMBOL STARTER SAKLAR LAMPU(model dengan electric starter)

Lo

W

Lo

(N)

Hi

WARNA

(HL)

Br

Hi

Bu

W

Gr

R

N

L

WARNA

WR

Lb

WL

O

SAKLAR DIMMER

SAKLAR LAMPU SEINTOMBOL KLAKSON

TOMBOL STARTER(model dengan electric starter)

SAKLAR LAMPUSAKLAR-SAKLAR STANG KEMUDILepaskan handlebar front cover (penutup depan stangkemudi) (halaman 2-9).Lepaskan konektor saklar stang kemudi dari handlebar frontcover.

Periksa terhadap kontinuitas antara terminal-terminal kabeldari konektor stang kemudi.Harus ada kontinuitas antara terminal kabel dengan kodewarna sebagai berikut:

SAKLAR STANG KEMUDI KANAN:

SAKLAR STANG KEMUDI KIRI:SAKLAR DIMMER

SAKLAR LAMPU SEIN TOMBOL KLAKSON

C1

Y

(N)

H

WARNA

TL

Br

ST

G

E

Y/R

BEBAS

TEKAN

WARNA

BAT

BI

BEBAS

TEKAN

WARNA

Ho

Lg

Page 46: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

17-7

LAMPU / METER / SAKLAR

KONEKTOR 6P

INDIKATOR POSISI RODA GIGI

SAKLAR LAMPU REMDEPAN

Lepaskan handlebar front cover (penutup depan stangkemudi) (halaman 2-9).

Lepaskan konektor kabel saklar lampu rem depan danperiksa terhadap kontinuitas antara terminal saklar.

Harus ada kontinuitas ketika handel rem ditarik, dan tidakboleh ada kontinuitas ketika handel rem dilepaskan.

BELAKANG

Lepaskan body cover (halaman 2-5).

Lepaskan konektor 2P saklar lampu rem belakang danperiksa terhadap kontinuitas antara terminal-terminal saklar.

Harus ada kontinuitas dengan pedal rem ditekan, dan tidakboleh ada kontinuitas ketika pedal rem dilepaskan.

GEAR POSITION INDICATOR/SWITCH(SAKLAR/INDIKATOR POSISI RODA GIGI TRANSMISI)

PEMERIKSAAN SISTEM

Putar kunci kontak ke posisi “ON”, dan oper transmisi.Periksa lampu indikator posisi roda gigi pada masing-masingposisi roda gigi transmisi.Jika indikator posisi roda gigi tidak menyala, periksa gearposition switch (saklar posisi roda gigi) dengan prosedurberikut.

Lepaskan body cover (halaman 2-5).

Lepaskan konektor 6P gear position switch.

Page 47: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

17-8

LAMPU / METER / SAKLAR

GEAR POSITION SWITCH

CAP/SPRING

KONEKTOR 6P BAUT-BAUT

GEAR POSITION SWITCH 6P CONNECTOR

GEAR POSITION SWITCH

Periksa terhadap kontinuitas antara terminal-terminal danmassa badan.

CATATAN:Harus ada kontinuitas antara terminal kabel dengan kodewarna sebagai berikut ketika transmisi padagigi yang bersangkutan.Dianjurkan untuk menjalankan 30 kali test untuk memeriksaswitch dengan benar.Pastikan bahwa rangkaian dengan kontinuitas dan tanpakontinuitas adalah benar.

PELEPASANLepaskan left crankcase rear cover (penutup belakang bakmesin kiri) (halaman 6-3).

Lepaskan konektor 6P gear position switch (saklar posisi rodagigi transmisi).Lepaskan baut-baut dan gear position switch.

Lepaskan contact switch cap (topi penutup kontak saklar)dan pegas dari shift drum (teromol pemindah gigi).Periksa contact switch cap dan spring (pegas) terhadapkeausan atau kerusakan.Jika perlu, ganti dengan yang baru.

PERHATIAN:

Jangan menekuk atau mengetuk contact switch capketika memasangnya. Menekuk contact switch capdengan paksa atau meremukkan titik kontak akanmenyebabkan sambungan listrik yang buruk.

Periksa gear position switch terhadap keausan ataukerusakan.

Jika perlu, ganti baru.

Y/RRODAGIGI

1

N

2

3

4

MASSA BI/BuLg/R W/Bu P

1

7

13

19

25

2

8

14

20

26

3

9

15

21

27

4

10

16

22

28

5

11

17

23

29

6

12

18

24

30

GEAR POSITION SWITCH

Page 48: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

17-9

LAMPU / METER / SAKLAR

CAP

PEGAS

O-RING

GEAR POSITION SWITCH

KONEKTOR 6PBAUT-BAUT

TONJOLAN

PEMASANGAN

Pasang pegas dan contact switch cap pada shift drum.

Oleskan oli mesin bersih kepada sebuah O-ring baru danpasang pada alur dari gear position switch.

Pasang gear position switch pada crankcase.

Pasang dan kencangkan baut-baut, kemudian tempatkankabel switch pada gear position switch tab (tonjolan padasaklar posisi roda gigi transmisi).Sambungkan konektor 6P gear position switch.

Pasang part-part yang dilepaskan dalam urutan terbalik daripelepasan.

Page 49: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

17-10

LAMPU / METER / SAKLAR

HOLDER PLATE

KONEKTOR 3P

Hijau - Kuning/Putih

Hijau - Biru/Putih

Kuning/Putih - Biru/Putih

PENUH

566 Ohm

33 Ohm

600 Ohm

KOSONG

33 Ohm

566 Ohm

600 Ohm

KONEKTOR 2P

FUEL UNIT

FUEL UNIT

FUEL METER

Y/WL/WG

KOSONG

PENUH

KLEMFUEL METER / FUEL UNITPELEPASAN FUEL UNIT

Buka tempat duduk (halaman 2-4).Lepaskan kabel dari klem dan lepaskan konektor 3P fuel unit.Putar fuel unit holder plate (pelat pegangan fuel unit) searahjarum jam dengan tang lancip dan lepaskan fuel unit holderplate dan O-ring.Lepaskan fuel unit.

PERHATIAN:

Hati-hati agar tidak merusak float arm (lenganpelampung).

PEMERIKSAAN FUEL UNIT

Ukur tahanan antara terminal-terminal sebagai berikut:

PEMERIKSAAN FUEL METER

Sambungkan konektor 3P fuel unit.Putar kunci kontak ke posisi ON dan gerakkan float(pelampung) dari posisi kosong ke penuh untuk memeriksapenunjukan fuel meter.

Jika fuel meter tidak menunjuk dengan benar, periksaterhadap rangkaian terbuka atau hubungan singkat pada wireharness.Jika wire harness adalah normal, ganti panel meter.

Page 50: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

17-11

LAMPU / METER / SAKLAR

FUEL UNIT

O-RING

HOLDER PLATE

KONEKTOR

BAUT/WASHER

KONEKTOR 3P

TEPATKANTERMINAL-TERMINAL

KLEM

PEMASANGAN

Pasang sebuah O-ring baru.Pasang fuel unit pada fuel tank (tangki bahan bakar).

Pasang fuel unit holder plate (pelat pemegang fuel unit).Sambungkan konektor 3P fuel unit dan klem kabel.

Tutup tempat duduk.

KLAKSONPEMERIKSAAN

Lepaskan front top cover (penutup atas depan) (halaman 2-2).

Lepaskan konektor kabel dari klakson.

Sambungkan baterai ke terminal klakson.

Klakson adalah normal jika ia berbunyi ketika bateraitersambung antara terminal-terminal klakson.

PELEPASAN

Lepaskan front top cover (halaman 2-2).

Lepaskan konaktor-konektor kabel.Lepaskan baut, washer dan klakson.

PEMASANGAN

Pasang klakson dengan mentepatkan lubangnya dengantonjolan dari stay (pegangan).Pasang washer dan baut.Kencangkan baut.

Pasang front top cover (halaman 2-2).

Page 51: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

17-12

LAMPU / METER / SAKLAR

KONEKTOR 2P TURN SIGNAL RELAY

TURN SIGNAL RELAY(RELAY LAMPU SEIN)

PEMERIKSAANPeriksa berikutnya:- Kondisi baterai- Kunci kontak dan cara kerja turn signal switch (saklar lampu sein)- Konektor longgar- Sekring putus

Jika hal-hal di atas semuanya adalah normal, periksaberikutnya:

Lepaskan handlebar front cover (penutup depan stangkemudi) (halaman 2-9).

Lepaskan konektor 2P turn signal relay (relay lampu sein)dari relay.

Ganti turn signal relay bila perlu.

Pasang handlebar front cover (halaman 2-9).

Ada rangkaian terbuka atau hubungansingkat pada kabel yang bersangkutan

Lampu menyala Lampu tidak menyala

• Turn signal relay rusak• Sambungan konektor buruk

Hubungkan singkat terminal hitam dan abu-abu dari konektorsisi harness dengan kabel penyambung.Putar kunci kontak ke posisi ON. Periksa lampu sein denganmenggerakkan turn signal switch dengan penuh ke sisi kananatau kiri.

Page 52: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

16-2

STARTER LISTRIK

Periksa saluran massa starter relayswitch (halaman 16-10).

Sambungkan terminal starter motorlangsung ke terminal positif baterai.(Oleh karena arus listrik yang mengalirbesar, jangan pakai kabel tipis.)

Dengan kunci kontak pada posisi ON, tekan tombol starter dan periksa terhadap

suara “Klik” dari starter relay switch.

Tidak normal

Berbunyiklik

Normal

Tidak berbunyiklik

Normal

Ke halaman 16-3

Starter motorberputar

Starter motortidak berputar

• Starter motor rusak

Normal

Normal

MENCARI PENYEBAB KESUKARANStarter motor tidak mau berputarSebelum menjalankan pencarian penyebab kesukaran, periksalah sebagai berikut:- Periksa terhadap sekring utama (15A) atau sekring tambahan (10A) yang putus.- Periksa bahwa baterai bermuatan penuh dan dalam keadaan baik.- Periksa kontinuitas dari starter switch (tombol starter) (halaman 17-7).

• Kabel baterai tersambung dengan buruk• Ada rangkaian terbuka pada kabel baterai

Tidak normal

Tidak normal

Periksa terhadap sambungan kabel baterai yanglonggar atau buruk, dan rangkaian terbuka padakabel baterai.

• Terminal atau konektor yangtersambung dengan buruk

Periksa terhadap terminal starter relay switchdan konektor 5P yang longgar atau tersambungdengan buruk.

• Kabel starter motor yang tersambungdengan buruk

• Rangkaian terbuka pada kabel startermotor

Periksa terhadap kabel starter motor yangtersambung dengan longgar atau buruk, danrangkaian terbuka pada kabel starter motor.

Tidak normal • Rangkaian terbuka pada wire harness• Saluran massa longgar atau tersambung dengan buruk

• Starter relay switch rusak• Ada rangkaian terbuka atau hubungan singkat pada kabel starter motor

Page 53: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

16-3

STARTER LISTRIK

• Kunci kontak rusak• Kabel yang berhubungan tersambung

dengan longgar atau buruk• Ada rangkaian terbuka di dalam wire

harness

• Starter relay switch rusak

Tidak normal

Dari halaman 16-2

Periksa voltase starter relay (halaman 16-11

Starter motor berputar dengan pelan• Baterai lemah• Kabel baterai tersambung dengan buruk• Kabel starter motor tersambung dengan buruk• Starter motor rusak

Starter motor berputar, tetapi mesin tidak berputar• Starter clutch rusak• Starter reduction gear rusak

Starter relay switch berbunyi “klik”, tetapi mesin tidak berputar• Crankshaft tidak berputar akibat persoalan pada mesin• Starter reduction gear rusak• Starter clutch rusak

Normal

Page 54: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

16-4

STARTER LISTRIK

RUBBER CAP/STARTERMOTOR CABLE

BAUT/KABEL MASSA

STARTER MOTOR

O-RING

BAUT-BAUT RUMAH/O-RINGS

STARTER MOTOR

SEAL RING

LOCK WASHER

FRONT COVER

MUR TERMINAL

BAUT

STARTER MOTORPELEPASAN

AWAS!

Selalu putar kunci kontak ke posisi OFF sebelummenservis starter motor. Motor dapat tiba-tiba hidup,sehingga mengakibatkan luka-luka parah.

Lepaskan terminal negatif baterai (halaman 14-4).Lepaskan body cover (halaman 2-5).Lepaskan rubber cap (topi karet).Lepaskan mur terminal dan kabel starter motor.

Lepaskan kedua baut pemasangan dan kabel massa.Lepaskan starter motor dari crankcase.

PEMBONGKARAN/PEMERIKSAAN

Lepaskan O-ring.Lepaskan baut-baut rumah starter motor dan O-ring.

Lepaskan front cover, lock washer dan seal ring.

Page 55: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

16-5

STARTER LISTRIK

DUST SEAL

REAR COVER

ARMATURE

SHIMS

SEAL RING

NEEDLE BEARING

Lepaskan shims.SHIMS

FRONT COVER

COMMUTATORBARS

CATATAN:

Catatlah tempat pemasangan dan jumlah shims.

Lepaskan rear cover (penutup belakang), shims dan sealring.

Lepaskan armature dari rumah motor.

CATATAN:

Catatlah tempat pemasangan dan jumlah shims.

Periksa needle bearing (bantalan jarum) dan dust seal padafront cover (penutup depan) terhadap keausan ataukerusakan.

Periksa commutator bars (lempengan komutator) dariarmature terhadap perubahan warna.

CATATAN:

Jangan pergunakan emery atau kertas amplas padacommutator.

Page 56: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

16-6

STARTER LISTRIK

BRUSH HOLDERASSEMBLY SHIMS

WASHERS

MUR

O-RING

Periksa terhadap kontinuitas antara pasangan commutatorbars.Harus ada kontinuitas.

Periksa terhadap kontinuitas antara masing-masingcommutator bar dan poros armature.Tidak boleh ada kontinuitas.

Periksa terhadap kontinuitas antara sikat yang diisolasi danterminal kabel.Harus ada kontinuitas.

Periksa terhadap kontinuitas antara sikat dan rumah motor.Tidak boleh ada kontinuitas.

Lepaskan berikutnya:- mur- washers- shims- O-ring- brush holder assembly (susunan pemegang sikat)

Page 57: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

16-7

STARTER LISTRIK

BAUT-BAUT

SEAL RING

BRUSH HOLDER

REAR COVER

FRONT COVER

SHIMS

CASE

ARMATURENUT

NEEDLEBEARING

SPRINGS

LOCKWASHER

DUST SEAL

SHIMS

SHIMSWASHERS

TERMINAL

O-RINGS

O-RING

O-RING

SEAL RING

BRUSH HOLDER

BRUSHES

Lepaskan sikat dari brush holder (pemegang sikat).

Ukur panjang sikat.

BATAS SERVIS: 3,5 mm

PERAKITAN

Pasang brushes (sikat) pada brush holder (pemegang sikat).

Page 58: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

16-8

STARTER LISTRIK

TEPATKAN

REAR COVER

O-RING

ARMATURE SEAL RING

SHIMS

WASHERS

MUR

SHIMS

LOCK WASHERS

FRONT COVER

Pasang susunan brush holder (pemegang sikat) pada rearcover (penutup belakang) dengan mentepatkan tonjolan dariholder dengan alur pada rear cover.

Pasang sebuah O-ring baru.

Pasang shims, washers dan mur.

Pasang armature pada badan motor sementara memegangarmature dengan erat agar magnet dari badan motor tidakmenarik armature kepadanya.

PERHATIAN:

Kumparan dapat rusak jika magnet menarik armatureterhadap badan motor.

Pasang jumlah shims yang sama pada tempat pemasanganyang sama seperti telah dicatat pada waktu pembongkaran.

CATATAN:

Jumlah shims berbeda untuk masing-masing starter motor.

Pasang sebuah seal ring baru.Pasang rear cover dengan mentepatkan tonjolan brushholder dengan alur pada rumah motor.

Pasang lock washer pada front cover (penutup depan).

Page 59: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

16-9

STARTER LISTRIK

BAUT-BAUT

SHIMS

O-RINGS

SEAL RING FRONT COVER

TEPATKAN

O-RING

KABEL MASSA/BAUT BAUT

STARTER MOTOR

Pasang jumlah shims yang sama pada tempat pemasanganyang sama seperti telah dicatat pada waktu pembongkaran.

CATATAN:

Jumlah shims berbeda untuk masing-masing starter motor.

Pasang sebuah seal ring baru.Pasang front cover.

Tepatkan garis-garis penunjuk pada front cover dan badanmotor.Pasang O-ring baru pada baut-baut motor case (badanmotor).Pasang dan kencangkan baut-baut motor case.

PEMASANGAN

Lumasi sebuah O-ring baru dengan oli mesin bersih danpasang pada alur pada starter motor.

Pasang starter motor pada crankcase.Pasang kabel massa dan baut-baut pemasangan dankencangkan baut-baut dengan erat.

Page 60: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

16-10

STARTER LISTRIK

STARTER RELAY SWITCH

RUBBER CAP/STARTERMOTOR CABLE

MUR TERMINAL

KONEKTOR 5P

30 ± 5°

Pasang kabel starter motor dan mur terminal pada terminalstarter motor dan kencangkan mur seperti diperlihatkan.Pasang rubber cap (topi karet) di atas terminal motor denganerat.

Pasang body cover (halaman 2-5).

STARTER RELAY SWITCHPEMERIKSAAN

Lepaskan right side cover (penutup samping kanan)(halaman 2-5).

Putar kunci kontak ke posisi ON.Tekan tombol starter.Kumparan adalah normal jika starter relay switch berbunyi“KLIK”.Jika tidak terdengar suara “KLIK” pada switch, periksa relayswitch dengan menggunakan prosedur berikut di bawah ini.

KABEL MASSA

CATATAN:

Sebelum menjalankan pemeriksaan ini, periksalah tombolstarter (halaman 17-7).

Lepaskan konektor 5P starter relay switch.Periksa terhadap kontinuitas antara kabel Kuning/Merah(kabel massa) dan massa.

Harus ada kontinuitas sewaktu menekan tombol starter.

VOLTASE STARTER RELAYHubungkan konektor 5P starter relay switch.

Ukur voltase antara kabel Hitam (+) dan massa badan padakonektor 5P starter relay switch.

Voltase baterai tampak sementara kunci kontak diputar padaposisi ON.

Ukur voltase antara kabel Merah (+) dan massa badan.

CATATAN:

Sebelum memeriksa starter relay switch, periksa kondisibaterai.

KONEKTOR 5P

KONEKTOR 5P

Page 61: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

16-11

STARTER LISTRIK

PEMERIKSAAN PENGOPERASIAN

Lepaskan konektor 5P starter relay switch dan kabel-kabel.Sambungkan sebuah kabel positif (+) dari baterai 12Vbermuatan penuh ke terminal kabel hitam dari relay switchdan kabel negatif (-) ke terminal kabel kuning/merah.

Harus ada kontinuitas antara terminal-terminal merah danmerah/putih sementara baterai tersambung, dan tidak bolehada kontinuitas sewaktu baterai dilepaskan.

Page 62: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

13-3

RODA BELAKANG / REM / SUSPENSI

BRAKE ROD

SPRINGJOINT PIECE

ADJUSTING NUT

MUR POROS

COLLAR

LOCK NUT

DUST SEAL

BRAKE PANEL ASSEMBLY

RODA BELAKANGPELEPASAN

Letakkan sepedamotor pada standard utama dan amankansepedamotor dengan menggunakan katrol atau alat sejenis.

Lepaskan berikutnya:- Brake adjusting nut (mur penyetelan rem)- Brake rod (tangkai rem)- Pegas- Joint piece (bagian penyambung)

Lepaskan drive chain cases (rumah rantai roda) (halaman3-15).

Longgarkan mur poros dan drive chain lock nuts (murpengunci rantai roda) dan adjusting nuts (mur penyetelan).

Dorong roda belakang ke depan.Lepaskan drive chain (rantai roda) dari sprocket.

Lepaskan mur poros.Lepaskan poros dari sisi kiri.Lepaskan roda belakang.

Lepaskan collar dan dust seal (sil debu) dari left wheel hub(bagian kiri pusat roda).

Lepaskan brake panel assembly (susunan panel rem) dariright wheel hub (bagian kanan pusat roda).

ADJUSTING NUT

Page 63: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

13-4

RODA BELAKANG / REM / SUSPENSI

KEAUSAN

KERUSAKAN NORMAL

PEMERIKSAAN

PorosLetakkan poros pada blok-V dan ukur keolengan.Keolengan sebenarnya adalah ½ dari pembacaan totalindicator.

BATAS SERVIS: 0,20 mm

RodaPeriksa keolengan pelek dengan meletakkan roda pada alatpegangan pemutaran roda.Putar roda dengan tangan dan baca keolengan denganmenggunakan alat dial indicator.Keolengan sebenarnya adalah ½ dari pembacaan totalindicator.

BATAS SERVIS: Radial: 2,0 mm Aksial: 2,0 mm

Bantalan roda dan bantalan driven flangePutar inner race (lingkaran dalam) dari masing-masingbantalan dengan jari-jari.Bantalan harus berputar dengan halus dan tanpa suara.Juga periksa bahwa bearing outer race (lingkaran luarbantalan) duduk dengan erat pada hub (pusat roda) ataudriven flange (flens yang digerakkan).

Keluarkan dan buang bantalan jika lingkaran tidak berputardengan halus dan tanpa suara, atau jika mereka dudukdengan longgar pada hub (pusat roda).

CATATAN:

Ganti bantalan roda dan bantalan flens sebagai sebuah set.

Driven sprocketPeriksa gigi driven sprocket (sprocket yang digerakkan)terhadap keausan atau kerusakan dan ganti bila perlu.

CATATAN:

Periksa drive chain (rantai roda) dan drive sprocket (sprocketyang menggerakkan) setiap kali memeriksa driven sprocket(sprocket yang digerakkan).

Page 64: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

13-5

RODA BELAKANG / REM / SUSPENSI

DAMPER RUBBERS

REMOVER SHAFT

MUR-MUR

DRIVEN SPROCKETDRIVEN FLANGE

RUBBER DAMPERS O-RING

BEARING

REMOVER SHAFTREMOVER HEAD

COLLAR

DRIVEN FLANGE BEARING

PEMBONGKARAN

Lepaskan mur-mur, driven sprocket dan driven flange.

Lepaskan rubber dampers dan O-ring.

Pelepasan bantalan rodaPasang alat bearing remover head pada bearing (bantalan).Dari sisi yang berlawanan pasang alat bearing remover shaftdan dorong bearing keluar dari wheel hub (pusat roda).Lepaskan distance collar dan dorong keluar bantalan yanglain.

KUNCI PERKAKAS;Bearing remover head, 12 mm 07746-0050300Bearing remover shaft 07746-0050100

Pelepasan driven flange bearingKeluarkan driven flange collar.Dorong keluar driven flange bearing (bantalan flens yangdigerakkan).

Page 65: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

13-6

RODA BELAKANG / REM / SUSPENSI

RIGHT WHEEL BEARING

DISTANCE COLLAR

O-RING

DAMPER RUBBERS

LEFT WHEELBEARING

DRIVER

ATTACHMENT/PILOTWHEEL BEARING

DISTANCE COLLAR

COLLAR

DRIVEN FLANGE BEARING

DUST SEAL

DRIVEN FLANGE

MUR

DRIVEN SPROCKET

PERAKITAN

Pemasangan wheel bearing

PERHATIAN:

Jangan sekali-kali memasang bantalan lama, sekalibantalan telah dikeluarkan, bantalan harus digantidengan yang baru.

Isi semua rongga bantalan dengan gemuk.Dorong masuk sebuah bantalan kanan baru dengantegaklurus dengan sisinya yang tertutup menghadap ke luar.

KUNCI PERKAKAS:Driver 07749-0010000Attachment, 37 x 40 mm 07746-0010200Pilot, 12 mm 07746-0040200

Pasang distance collar, kemudian dorong masuk bantalansisi kiri dengan sisinya yang tertutup menghadap ke luar.

KUNCI PERKAKAS:Driver 07749-0010000Attachment, 32 x 35 mm 07746-0010100Pilot, 12 mm 07746-0040200

Page 66: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

13-7

RODA BELAKANG / REM / SUSPENSI

10 ± 1 mm(0.39 ± 0.04 in)

DRIVER

DRIVEN FLANGE BEARING ATTACHMENT/PILOT

COLLAR

RUBBER DAMPERS O-RING

DRIVEN FLANGE

Letakkan pelek pada meja kerja.Letakkan hub (Pusat roda) dengan sisi kanan di sebelahbawah dan mulailah menganyam jarii-jari baru.

Setel posisi hub sehingga jarak lateral dari permukaan ujungkanan hub sampai sisi pelek adalah 10 ± 1 mm sepertidiperlihatkan.

KUNCI PERKAKAS:Spoke wrench, 4.5 x 5.1 mm 07701-0020200

TORSI: 3,2 N.m (0,33 kgf.m)

Periksa keolengan pelek (halaman 13-4).

Pemasangan bantalan driven flangeIsi semua rongga bantalan dengan gemuk.Dorong masuk sebuah bantalan driven flange (flens yangdigerakkan) baru dengan tegaklurus dengan sisinya yangtertutup menghadap keluar.

KUNCI PERKAKAS:Driver 07749-0010000Attachment, 37 x 40 mm 07746-0010200Pilot, 17 mm 07746-0040400

PERHATIAN:

Jangan sekali-kali memasang bantalan lama, sekalibantalan telah dikeluarkan, gantilah dengan bantalanbaru.

Pasang driven flange collar.

Pasang rubber dampers (peredam karet) roda pada wheelhub (pusat roda).Oleskan gemuk pada sebuah O-ring dan pasang pada alurdari wheel hub.

Page 67: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

13-8

RODA BELAKANG / REM / SUSPENSI

MUR-MUR

DRIVEN SPROCKETDRIVEN FLANGE

BRAKE PANEL ASSEMBLY

COLLAR

ALUR

BOSS

DUST SEAL

Pasang driven flange (flens yang digerakkan) pada left wheelhub (sisi kiri dari pusat roda).

Oleskan oli mesin bersih pada ulir mur driven sprocket(sprocket yang digerakkan).Pasang driven sprocket dan kencangkan mur-mur dengantorsi yang ditentukan.

TORSI: 32 N.m (3,3 kgf.m)

PEMASANGAN

Oleskan gemuk pada bibir sebuah dust seal (sil debu) baru.Pasang dust seal pada driven flange.

Pasang collar pada driven flange.

Pasang brake panel assembly (susunan panel rem) padaright wheel hub (sisi kanan pusat roda).

Letakkan roda belakang pada swingarm (lengan ayun)dengan mentepatkan alur dari brake panel (panel rem) danboss (tonjolan) dari swingarm.

Pasang drive chain (rantai roda) pada driven sprocket.

Page 68: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

13-9

RODA BELAKANG / REM / SUSPENSI

POROS DRIVE CHAIN CASES

AXLE NUT

JOINT PIECE

ADJUSTING NUT

ADJUSTING NUT LOCK NUT

BRAKE ROD

ADJUSTING NUT

LOCK NUT

Pasang drive chain adjusters (penyetel rantai roda) kiri dankanan.Pasang poros dari sisi kiri.

Pasang drive chain cases (rumah rantai roda)(halaman 3-17).

Pasang axle nut (mur poros).

Pasang joint piece (bagian penyambung) pada brake arm(lengan rem) dan sambungkan brake rod (tangkai rem)bersama pegas.Pasang adjusting nut (mur penyetelan).Setel kekendoran drive chain (rantai roda) (halaman 3-14).

Kencangkan mur poros dengan torsi yang ditentukan.

TORSI: 59 N.M ( 6,0 kgf.m )

Setel rem belakang (halaman 3-18).

REM BELAKANGPELEPASAN

Lepaskan brake panel (panel rem) dari rear wheel hub(bagian pusat roda belakang) (halaman 13-3).

PEMERIKSAAN

Ukur D.D. rear brake drum (teromol rem belakang).

BATAS SERVIS: 111,0 mm

Page 69: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

13-10

RODA BELAKANG / REM / SUSPENSI

BAUT/MUR

BRAKE ARM INDICATOR PLATE

FELT SEAL

BRAKE CAM

SPRINGS

BRAKE SHOES

PEMBONGKARAN

Lepaskan brake shoes (sepatu rem) dan springs (pegas).

Lepaskan mur, baut dan brake arm (lengan rem).Lepaskan indicator plate (pelat indikator).

Lepaskan brake cam (bubungan rem) dan felt seal.

Page 70: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

13-11

RODA BELAKANG / REM / SUSPENSI

ANCHOR PIN

FELT SEAL

BRAKE CAM

FELT SEAL9.8 N·m (1.0 kgf·m, 7 lbf·ft)

INDICATORPLATE

BRAKE SHOES

BRAKE CAM

SPRINGSBRAKE PANEL

BRAKE ARM

PERAKITAN

Oleskan oli mesin bersih pada felt seal dan pasang padabrake panel (panel rem).

Oleskan gemuk pada anchor pin dan brake cam.Pasang brake cam pada brake panel.

Page 71: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

13-12

RODA BELAKANG / REM / SUSPENSI

LEFT PASSENGER FOOTPEG HOLDER

BRAKE SHOES

SPRINGS

SPRINGS

BRAKE SHOES

MUR

INDICATOR PLATE

TEPATKANINDICATOR PLATE

BRAKE ARM

BAUT/MUR

TEPATKAN

BAUT

Pasang wear indicator plate (pelat indikator keausan) padabrake cam (bubungan rem) dengan mentepatkan giginyayang lebar pada alur lebar pada brake cam.

Pasang brake arm (lengan rem) dengan mentepatkan tanda-tanda titik pada arm (lengan) dan brake cam.Pasang brake arm pinch bolt (baut penjepit lengan rem) dankencangkan mur dengan torsi yang ditentukan.

TORSI: 10 N.m (1,0 kgf.m)

Pasang brake shoes (sepatu rem) dan springs (pegas).

Pasang brake panel (panel rem) pada rear wheel hub (bagiantengah roda belakang) (halaman 13-8).

SWING ARM(LENGAN AYUN)

PELEPASANLetakkan sepedamotor pada standard utamanya danamankan sepedamotor dengan sebuah katrol atau alatsejenis.

Lepaskan berikutnya:- Roda belakang (halaman 13-3)- Sistem pembuangan gas (halaman 2-11)

Lepaskan baut, mur dan left passenger footpeg holder(pemegang pijakan kaki kiri pembonceng).

Page 72: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

13-13

RODA BELAKANG / REM / SUSPENSI

DRIVE CHAIN CASE PACKING

SWINGARM PIVOT NUT

MURRIGHT PASSENGER FOOTPEG HOLDER

PEGAS BAUT

MUR

WASHER

TONJOLAN

PIVOT BOLT

Lepaskan baut, mur dan right passenger footpeg holder(pemegang pijakan kaki kanan pembonceng).Lepaskan brake pedal return spring (pegas pengembalianpedal rem) dari swingarm (lengan ayun).

Lepaskan mur dan washers pemasangan bawah shockabsorber (peredam kejut) belakang, kemudian lepaskanshock absorbers dari swingarm.

Lepaskan swingarm pivot nut (mur engsel lengan ayun), pivotbolt (baut engsel) dan swingarm (lengan ayun).

PEMBONGKARAN

Lepaskan drive chain case packing (paking rumah rantairoda) dengan melepaskan kaitan lubang paking dari tonjolanswingarm.

Periksa drive chain case packing terhadap keausan ataukerusakan.Ganti bila perlu.

Page 73: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

13-14

RODA BELAKANG / REM / SUSPENSI

BUSHINGS

DRIVE CHAIN CASE PACKING

TONJOLAN

SWINGARM PIVOT NUT

WASHER

MUR

PEMERIKSAAN

Periksa pivot bushings (bos engsel) terhadap keausan ataukerusakan.Periksa swingarm terhadap retak-retak atau kerusakan.

PERAKITAN

Pasang drive chain case packing (paking rumah rantai roda)dengan mengkaitkan lubang packing pada tonjolan swingarm(lengan ayun).

PEMASANGAN

Tempatkan drive chain (rantai roda) dan pasang swingarmpada rangka.Masukkan pivot bolt (baut engsel) dari sisi kiri dan untuksementara kencangkan pivot nut (mur engsel).

Kaitkan shock absorbers (sokbreker) belakang pada engselbawah, kemudian pasang washers dan mur pemasanganbawah.Untuk sementara kencangkan mur pemasangan bawahshock absorber belakang.

Page 74: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

13-15

RODA BELAKANG / REM / SUSPENSI

MUR

PIVOT NUT

MURRIGHT PASSENGER FOOTPEG HOLDER

PEGAS BAUT

SHOCK ABSORBER

MUR/WASHERBAUT

LEFT PASSENGER FOOTPEG HOLDER

MUR

BAUT

Pasang roda belakang (halaman 13-8).

Turunkan sepedamotor dari standard utama dan pegangsepedamotor dengan tangan untuk memberikan beban awalpada shock absorber (sokbreker) dan swingarm pivot (engsellengan ayun).Kencangkan swingarm pivot nut (mur engsel lengan ayun)dengan torsi yang ditentukan.

TORSI: 39 N.m (4,0 kgf.m)

Kencangkan mur pemasangan bawah shock absorberbelakang dengan torsi yang ditentukan.

TORSI: 25 N.m (2,5 kgf.m)

Pasang right passenger footpeg holder (pegangan pijakankaki kanan pembonceng).Kencangkan baut dan mur dengan erat.

Kaitkan brake pedal return spring (pegas pengembalian pedalrem) pada swingarm.

Pasang pegangan pijakan kaki kanan pembonceng.Kencangkan baut dan mur.

Pasang berikutnya:- Roda belakang (halaman 13-8)- Sistem pembuangan gas (halaman 2-12)

SHOCK ABSORBER(SOKBREKER)

PELEPASANLetakkan sepedamotor pada standard utamanya danamankan sepedamotor dengan sebuah katrol atau alatsejenis.

Lepaskan body cover (halaman 2-5).

Lepaskan baut pemasangan atas shock absorber.Lepaskan mur topi pemasangan bawah shock absorber danwasher, kemudian lepaskan shock absorber.

Page 75: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

13-16

RODA BELAKANG / REM / SUSPENSI

MUR

BAUT

BUSHING

SHOCK ABSORBER

BAUT MUR/WASHER

SHOCK ABSORBER

WASHER

PEMERIKSAAN

Periksa shock absorber secara visual terhadap kerusakan.Periksa berikutnya:- Damper unit terhadap perubahan bentuk- Upper and lower joint bushings (bos penyambung atasdan bawah) terhadap keausan atau kerusakan

Periksa terhadap kehalusan cara kerja damper (peredam).

PERHATIAN:

Jangan membongkar shock absorber. Ganti susunanshock absorber jika salah satu komponen dalam keadaanrusak.

PEMASANGAN

Pasang shock absorber pada rangka dan swingarm (lenganayun).

Pasang baut pemasangan atas shock absorber denganlonggar dulu.Pasang mur topi pemasangan bawah dan washer denganlonggar dulu.

Kencangkan baut pemasangan atas dengan torsi yangditentukan.

TORSI: 25 N.m (2,5 kgf.m)

Kencangkan mur topi pemasangan bawah dengan torsi yangditentukan.

TORSI: 25 N.m (2,5 kgf.m)

Pasang body cover (halaman 2-5).

Page 76: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

13-17

RODA BELAKANG / REM / SUSPENSI

STANDARD UTAMA

COTTER PINWASHER BRAKE PEDAL

BRAKE ROD

SPRINGJOINT PIECE

ADJUSTING NUT

PIVOT PIN

PEGAS PENGEMBALIAN PEDAL REM

PEGAS PENGEMBALIAN SAKLAR LAMPU REM

BRAKE ROD

COTTER PIN

PEDAL REMPELEPASAN

Letakkan sepedamotor pada standard samping.

Lepaskan berikutnya:- Pegangan pijakan kaki kanan penumpang (halaman13-13).- Sistem pembuangan gas (halaman 2-11)

Lepaskan adjusting nut (mur penyetelan), brake rod (tangkairem), spring (pegas) dan joint piece (bagian penyambung)dari brake arm (lengan rem).

Lepaskan pegas pengembalian pedal rem.Lepaskan pegas pengembalian saklar lampu rem.

Lepaskan cotter pin, standard utama, engsel pedal rem danbrake pedal (pedal rem) sebagai sebuah susunan.

Lepaskan cotter pin, washer dan brake rod (tangkai rem)dari brake pedal.

Page 77: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

13-18

RODA BELAKANG / REM / SUSPENSI

PEGAS PENGEMBALIANSAKLAR LAMPU REM

PEGAS PENGEMBALIANPEDAL REM

PEGASJOINT PIECE

ADJUSTING

STANDARD UTAMA

COTTER PIN

COTTER PINWASHER BRAKE PEDAL

BRAKE ROD

BRAKE PEDAL PIVOT

BRAKE ROD

PEMASANGAN

Pasang brake rod (tangkai rem) pada brake pedal (pedalrem).Pasang washer dan sebuah cotter pin baru pada brake rod.

Oleskan gemuk pada brake pedal pivot (engsel pedal rem).Letakkan pedal rem dan standard utama pada rangka,kemudian pasang pivot (engsel) ke dalam rangka dari sisikanan.

Amankan pivot dengan menggunakan sebuah cotter pin baru.

Kaitkan pegas saklar lampu rem.Kaitkan pegas pengembalian pedal rem.

Pasang joint piece (bagian penyambung) pada brake arm(lengan rem), kemudian pasang brake spring (pegas rem),brake rod (tangkai rem) dan adjusting nut (mur penyetelan).

Pasang berikutnya:- Right passenger footpeg holder (pemegang pijakan kaki kanan pembonceng) (halaman 13-15)- Exhaust system (sistem pembuangan gas)

(halaman 2-12)

Setel rem belakang (halaman 3-17).

Page 78: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

13-19

RODA BELAKANG / REM / SUSPENSI

MEMO

Page 79: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

12-18

RODA DEPAN / REM / SUSPENSI / KEMUDI

FORK PISTON

REBOUND SPRING

SOCKET BOLT

STOPPER RING

FORK TUBE

FORK SLIDER

Keluarkan oil seal stopper ring (cincin penahan sil oli).

Tahan fork slider dalam catok dengan jepitan lunak atau kainlap.Lepaskan fork socket bolt (baut socket garpu) dan sealingwasher dengan kunci hex.

CATATAN:

Jika fork piston berputar bersama socket bolt, untuksementara pasang fork spring, spring seat (dudukan pegas)dan stopper ring.

Lepaskan fork piston dan rebound spring (pegas reaksi) darifork tube (pipa garpu).

Tarik fork tube keluar dari fork slider.

Page 80: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

12-19

RODA DEPAN / REM / SUSPENSI / KEMUDI

OIL SEAL REMOVER

FORK PISTON

FORK SLIDER FORK TUBE

Lepaskan oil seal dengan menggunakan alat perkakas oilseal remover yang dapat dibeli di pasar.

KUNCI PERKAKAS:Oil seal remover 07748-001001 atau

sejenis

PEMERIKSAAN

Fork spring (pegas garpu)Ukur panjang bebas fork spring.

BATAS SERVIS: 310,0 mm

Fork tube/slider/pistonPeriksa fork tube, fork slider dan fork piston terhadap tanda-tanda goresan, dan keausan berlebihan atau tidak normal.Periksa fork piston ring terhadap keausan atau kerusakan.Periksa rebound spring terhadap kelelahan atau kerusakan.

Ganti komponen-komponen bila perlu.

Letakkan fork tube pada blok-V dan ukur keolengan.

BATAS SERVIS: 0,20 mm

Page 81: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

12-20

RODA DEPAN / REM / SUSPENSI / KEMUDI

FORK TUBE

FORK SLIDER

REBOUND SPRING

FORK PISTON

PERAKITAN

FORK PISTON

FORK PISTONRING

REBOUND SPRINGFORK TUBE

FORK SLIDER

STOPPER RING

STOPPERRING

SPRING SEAT

SOCKET BOLT20 N·m ( 2,0 kgf·m )

SEALINGWASHER

OIL SEAL

DUST SEAL

O-RING

FORK SPRING

Sebelum perakitan, cucilah semua part dengan cairanpembersih dengan titik api tinggi atau yang tidak dapatterbakar dan seka kering.

Pasang fork tube (pipa garpu) ke dalam fork slider.

Pasang rebound spring dan fork piston ke dalam fork tube.

Page 82: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

12-21

RODA DEPAN / REM / SUSPENSI / KEMUDI

FORK SEAL DRIVER/ATTACHMENT

SOCKET BOLT/SEALING WASHER

OIL SEAL

STOPPER RING

DUST SEAL

Pegang fork slider pada catok dengan penjepit lunak ataudengan kain lap.Oleskan cairan pengunci pada ulir fork socket bolt (bautsocket garpu).Pasang sebuah sealing washer baru dan socket bolt ke dalamfork piston.Kencangkan baut dengan torsi yang ditentukan.

TORSI: 20 N.m (2,0 kgf.m)

CATATAN:

Jika fork piston berputar bersama socket bolt, untuksementara pasang fork spring, spring seat dan stopper ring.

Oleskan fluida garpu pada bibir sebuah oil seal baru.Pasang oil seal dan dorong masuk dengan menggunakanspecial tools dengan sisi yang ada tulisan menghadap keatas.

KUNCI PERKAKAS:Fork seal driver 07747-0010100Fork seal driver attachment 07747-0010300

Pasang oil seal stopper ring ke dalam alur fork slider denganerat.

Oleskan fluida garpu pada bibir sebuah dust seal baru.Pasang dust seal.

Page 83: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

12-22

RODA DEPAN / REM / SUSPENSI / KEMUDI

68.5 mm (2.70 in)

SPRING SEAT O-RING

Tuangkan fluida garpu yang dianjurkan dalam jumlah yangditentukan ke dalam fork tube.

FLUIDA GARPU YANG DIREKOMENDASIKAN: Fork fluidKAPASITAS FLUIDA GARPU: 70,5 ±±±±± 1 cm3

Pompa fork tube beberapa kali untuk mengeluarkan udarayang terperangkap dari bagian bawah dari fork tube.

Tekan kaki garpu sampai penuh dan ukur tinggi permukaanoli dari bagian atas fork tube.

TINGGI PERMUKAAN OLI GARPU: 68,5 mm

Tarik fork tube (pipa garpu) ke atas dan pasang fork spring(pegas garpu) dengan ujung dengan lilitan yang rapatmenghadap ke bawah.

Oleskan fork fluid pada sebuah O-ring baru dan pasang padaspring seat (dudukan pegas).Pasang spring seat pada fork tube.

Page 84: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

12-23

RODA DEPAN / REM / SUSPENSI / KEMUDI

STOPPER RING

FORK STEERING STEM

ALIGN

Pasang stopper ring sementara menekan spring seat denganmenggunakan mesin pres hidrolik.

PEMASANGAN

Pasang fork tube pada steering stem (poros kemudi).Tepatkan lubang baut dengan alur pada fork tube.Pasang bottom bridge pinch bolts (baut penjepit jembatanbawah) dengan mentepatkan bagian atas dari fork tubedengan permukaan atas dari bottom bridge (jembatan bawah)seperti diperlihatkan.

Kencangkan bottom bridge pinch bolt dengan torsi yangditentukan.

TORSI: 64 N.m (6,5 kgf.m)

Pasang berikutnya:- Front fender A/B (spakbor depan A/B) (halaman 2-7)- Front wheel (roda depan) (halaman 12-24)

Page 85: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

12-24

RODA DEPAN / REM / SUSPENSI / KEMUDI

HANDLEBAR HOLDER

BOLT

LOCK NUT WRENCH

STEEL BALLS

PIN SPANNER

STEERING STEM SOCKET

INNER RACE

NUT

STEERING STEM NUT

TOP THREAD

TOP THREAD/MUD GUARD

STEERING STEM(POROS KEMUDI)

PELEPASANLepaskan berikutnya:- Handlebar (stang kemudi) (halaman 12-3)- Fork (garpu) (halaman 12-18)

Lepaskan baut pemasangan handlebar holder (peganganstang kemudi), mur dan handlebar holder.

Lepaskan steering stem nut (mur poros kemudi) denganmenahan top thread dengan menggunakan special tools.

KUNCI PERKAKAS:Lock nut wrench 07916-KM10000Steering stem pin spanner 07702-0020001

Longgarkan steering stem top thread dengan menggunakanspecial tool.

KUNCI PERKAKAS:Steering stem socket 07916-3710101

Sementara menahan ujung bawah steering stem, lepaskantop thread, steering mud guard (pelindung lumpur untukkemudi), upper bearing inner race (lingkaran dalam bantalanatas) dan steel balls (peluru bantalan) (jumlah =23 buah).

CATATAN:

Hati-hati agar peluru bantalan tidak hilang.

Page 86: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

12-25

RODA DEPAN / REM / SUSPENSI / KEMUDI

DUST SEAL

LOWER INNER RACE

DUST SEALLOWERINNER RACE

LOWER OUTER RACE

STEEL BALLS

STEERING STEM

UPPER OUTER RACE

Lepaskan steering stem dan lower steel balls (peluru bantalanbawah) (jumlah = 29 buah).

CATATAN:

Hati-hati agar peluru bantalan tidak hilang.

PENGGANTIAN BANTALAN

CATATAN:

Selalu ganti bearings (bantalan) dan races (lingkaranbantalan) sebagai sebuah set.

Dorong keluar lower bearing outer race (lingkaran luarbantalan bawah) dengan menggunakan special tool.

KUNCI PERKAKAS:Ball race remover, 40 mm 07953-4250002Ball race remover, 34.5 mm 07948-4630100

Dorong keluar upper bearing outer race (lingkaran luarbantalan bawah) dengan menggunakan special tool.

KUNCI PERKAKAS:Ball race remover, 40 mm 07953-4250002

Lepaskan lower bearing inner race (lingkaran dalam bantalanbawah) dengan pahat atau perkakas serupa dengan berhati-hati untuk tidak merusak stem.Lepaskan dust seal (sil debu).

Oleskan gemuk pada bibir sebuah dust seal baru dan pasangpada steering stem.Pasang sebuah lower bearing inner race baru denganmenggunakan special tool dan sebuah mesin pres hidrolik.

KUNCI PERKAKAS:Inner driver, 35 mm 07746-0030400

Page 87: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

12-26

RODA DEPAN / REM / SUSPENSI / KEMUDI

LOWER OUTER RACE

UPPER OUTER RACE

STEEL BALL

STEERING STEM

Dorong bearing outer race (lingkaran luar bantalan) baru padasteering head pipe (pipa kepala kemudi).

KUNCI PERKAKAS:Atas: Driver 07749-0010000 Attachment, 45 x 50 mm 07946-6920100Bawah: Driver 07749-0010000 Attachment, 52 x 55 mm 07746-0010400

PEMASANGAN

Oleskan gemuk pada lower bearing inner and outer race(lingkaran dalam dan luar bantalan bawah).Pasang 29 steel balls (peluru bantalan) pada lower bearinginner race (lingkaran dalam bantalan bawah).

Masukkan steering stem ke dalam steering head pipe (pipakepala kemudi) dengan berhati-hati agar tidak menjatuhkansteel balls.

STEERING STEM

STEM NUT

TOP THREAD

UPPER INNER RACE

STEEL BALLS (23)

STEEL BALLS (29)

LOWER INNER RACE

DUST SEAL

UPPER OUTER RACE

LOWER OUTER RACE

MUD GUARD

Page 88: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

12-27

RODA DEPAN / REM / SUSPENSI / KEMUDI

INNER RACE

OUTER RACE

STEERING STEM SOCKET

STEEL BALLS

TOP THREAD/MUD GUARD

STEERING STEM SOCKET

Oleskan gemuk pada upper bearing inner and outer races(lingkaran dalam dan luar bantalan atas).Sementara menahan bagian bawah steering stem (poroskemudi), pasang ke-23 steel balls (peluru bantalan) padaupper bearing outer race, kemudian pasang upper bearinginner race, steering mud guard dan top thread.

Tahan steering stem dan kencangkan steering stem topthread dengan torsi awal dengan menggunakan special tool.

KUNCI PERKAKAS:Steering stem socket 07916-3710101

TORSI: 25 N.m (2,5 kgf.m)

Gerakkan steering stem ke kanan dan kiri, ujung-ke-ujung,sebanyak lima kali untuk mendudukkan bantalan.Pastikan bahwa steering stem bergerak dengan halus tanpakelonggaran atau terjepit; kemudian longgarkan top thread.

Kencangkan kembali top thread dengan torsi yang ditentukandengan menggunakan special tool.

KUNCI PERKAKAS:Steering stem socket 07916-3710101

TORSI: 2,5 N.m (0,25 kgf.m)

Putar top thread berlawanan arah jarum jam sebanyak 15derajat.

Periksa kembali bahwa steering stem bergerak dengan halustanpa kelonggaran atau terjepit.

Page 89: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

12-28

RODA DEPAN / REM / SUSPENSI / KEMUDI

HANDLEBAR HOLDER

BAUTMUR

LOCK NUT WRENCH

PIN SPANNER

Sementara menahan top thread, kencangkan steering stemnut dengan torsi yang ditentukan dengan menggunakanspecial tools.

TOOLS:Lock nut wrench 07916-KM10000Steering stem pin spanner 07702-020001

TORSI: 74 N.m (7,5 kgf.m)

Pasang handlebar holder pada steering stem.Tepatkan lubang baut dan pasang baut dan murpemasangan.Sementara menahan baut, kencangkan mur dengan torsiyang ditentukan.

TORSI: 59 N.m (6,0 kgf.m)

Pasang berikutnya:- Handlebar (stang kemudi) (halaman 12-6)- Fork (garpu) (halaman 12-24)

Page 90: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

12-29

RODA DEPAN / REM / SUSPENSI / KEMUDI

MEMO

Page 91: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

12-2

RODA DEPAN / REM / SUSPENSI / KEMUDI

KUNCI PERKAKAS

Spoke wrench, 4.5 x 5.1 mm 07701-0020200Bearing remover shaft 07746-0050100Bearing remover head, 12 mm 07746-0050300Driver 07749-0010000Attachment, 32 x 35 mm 07746-0010100Pilot, 12 mm 07746-0040200Fork seal driver 07747-0010100Fork seal driver attachment 07747-0010300Steering stem pin spanner 07702-0020001Lock nut wrench 07916-KM10000Ball race remover, 40 mm 07953-4250002Ball race remover, 34.5 mm 07948-4630100Attachment, 45 x 50 mm 07946-6920100Attachment, 52 x 55 mm 07746-0010400Oil seal remover 07748-0010001Steering stem socket 07916-3710101Inner driver, 35 mm 07746-0030400

MENCARI PENYEBAB KESUKARANPengemudian berat Suspensi lunak• Steering top thread terlalu dikencangkan • Fluida di dalam garpu kurang banyak• Bantalan steering head tidak bekerja dengan • Pegas garpu lemah baik atau rusak • Tekanan udara ban terlalu rendah• Tekanan udara ban terlalu rendah

Suspensi kerasSepedamotor menarik ke satu sisi atau tidak • Berat jenis fluida tidak benardapat berjalan lurus • Pipa garpu bengkok• Garpu bengkok • Pipa garpu dan/atau fork slider rusak• Poros depan bengkok • Tekanan udara ban terlalu tinggi• Roda tidak terpasang dengan benar• Bantalan steering head tidak bekerja dengan Suspensi depan berisik benar • Fork slider bengkok• Rangka bengkok • Fluida di dalam garpu kurang• Bantalan roda aus • Pengencang garpu longgar• Komponen swingarm pivot aus • Kekurangan gemuk pada roda gigi

speedometerRoda depan bergoyang• Pelek bengkok Daya pengereman lemah• Jari-jari longgar atau berubah bentuk • Penyetelan rem tidak benar• Bantalan roda depan aus • Kanvas rem aus• Ban depan rusak • Kanvas rem kotor• Pengencangan poros depan tidak benar • Brake cam aus

• Brake drum ausRoda berat perputarannya • Brake arm salah pemasangannya• Bantalan roda rusak • Sepatu rem aus pada permukaan kontak• Poros depan bengkok dengan cam• Rem depan menyangkut

Page 92: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

12-3

RODA DEPAN / REM / SUSPENSI / KEMUDI

UPPERHOUSING

KONEKTOR 6P

SEKRUP

KONEKTOR 9P KLEM

KABEL REM

KONEKTOR-KONEKTOR KABEL SPEEDOMETER

SEKRUP-SEKRUP

THROTTLE CABLE THROTTLE PIPE

LOWER HOUSING

HANDLE BAR(STANG KEMUDI)

PELEPASAN

Lepaskan berikutnya:- Front top cover (penutup depan atas) (halaman 2-2)- Handlebar front cover (penutup depan stang kemudi) (halaman 2-9)

Lepaskan konektor 6P dan 9P dan lepaskan klem kabel daristay (pegangan).

Longgarkan front brake adjusting nut (mur penyetelan remdepan) dan lepaskan kabel rem dari handel rem.Lepaskan konektor kabel saklar lampu rem depan dan kabelspeedometer.Lepaskan sekrup-sekrup dan tarik susunan handlebar rearcover (penutup belakang stang kemudi) ke belakang denganthrottle cable (kabel gas) dalam keadaan tersambung.

Lepaskan sekrup dan throttle upper housing (rumah atasputaran gas tangan) dengan melepaskan kaitannya dari lowerhousing (rumah bawah).

Lepaskan throttle cable (kabel gas) dari throttle pipe (pipapugaran gas tangan) dan lepaskan throttle lower housing(rumah bawah putaran gas tangan).

Page 93: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

12-4

RODA DEPAN / REM / SUSPENSI / KEMUDI

UJUNG PEGANGAN TANGAN

SEKRUP

SEKRUP/WASHER/WAVE WASHER

KABEL CUK

LOWER HOUSING

THROTTLE CABLE MUR

BAUT

MURLEVER

Lepaskan throttle lower housing dan mur dari throttle cable.Lepaskan throttle cable melalui handlebar rear cover(penutup belakang stang kemudi) dan lepaskan handlebarrear cover.

Lepaskan choke cable (kabel cuk).Lepaskan sekrup/washer/wave washer (cincinbergelombang) dan choke lever (handel cuk) dari lefthandlebar (stang kemudi kiri).

Lepaskan sekrup-sekrup dan ujung pegangan tangan kanan/kiri.Lepaskan throttle pipe (pipa putaran gas tangan) dan lefthandlebar grip (pegangan stang kemudi kiri).

Lepaskan mur, baut, dan brake lever (handel rem).

Page 94: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

12-5

RODA DEPAN / REM / SUSPENSI / KEMUDI

RETAINER

RETAINER TAB

HANDLEBAR WEIGHT

RETAINER HOLE

RUBBERCUSHION

HANDLEBAR WEIGHT

SEKRUP

GRIP END

RUBBERCUSHION

RETAINER

BAUT-BAUT/WASHERS/RUBBER BUSHINGS/COLLARS

STANG KEMUDI

RETAINER

GRIP END

RETAINER TAB

HANDLEBARWEIGHT

Lepaskan berikutnya:- Baut/washers pemasangan stang kemudi- Bushings karet/collars- Stang kemudi

Penggantian bandul di dalamLuruskan weight retainer tab (lidah penahan bandul) denganobeng atau drip.

CATATAN:

Semprotkan semprotan pelumas melalui lubang pengunciantab kepada karet untuk mempermudah pelepasan.

Untuk sementara pasang grip end (ujung pegangan) dansekrup, kemudian lepaskan inner weight (bandul dalam)dengan memutar grip end.

Lepaskan grip end dari handlebar weight (bandul stangkemudi).Buang retainer (penahan).

Pasang sebuah retainer baru pada handlebar weight.Pasang grip end pada handlebar weight dengan mentepatkantonjolannya dengan alur pemasangannya.Pasang sekrup pemasangan.

Masukkan susunan handlebar weight ke dalam handlebar.Putar handlebar weight dan kaitkan lidah retainer denganlubang pada handlebar.Lepaskan sekrup dan grip end.

Page 95: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

12-6

RODA DEPAN / REM / SUSPENSI / KEMUDI

LEFT HANDLEBAR

GRIP

BAUT-BAUT/WASHERS/RUBBER BUSHINGS/COLLARS

HANDLEBAR

BAUT

MURLEVER

THROTTLE PIPE

PEMASANGAN

Tempatkan collars dan rubber bushings pada handlebar.Pasang handlebar pada handlebar holder (pemegang stangkemudi).Pasang washers dan baut-baut dan kencangkan baut-bautdengan torsi yang ditentukan.

TORSI: 25 N.m (2,5 kgf.m)

Jika handlebar grip kiri dilepaskan, oleskan Honda Bond Aatau perekat sejenis pada bagian dalam dari grip (pegangantangan) dan pada permukaan bersih dari left handlebar (stangkemudi kiri).

Tunggu 3-5 menit dan pasang grip.Putar grip untuk pembagian merata dari perekat.

CATATAN:

Biarkan perekat mengering selama satu jam sebelum

memakai grip.

Ganti handlebar grip kanan dan throttle pipe (pipa putarangas tangan) sebagai sebuah susunan bila perlu.

Pasang brake lever (handel rem, baut dan mur dengan torsiyang ditentukan.Kencangkan baut dan mur dengan torsi yang ditentukan.

TORSI: 5,2 N.m (0,53 kgf.m)

Oleskan gemuk pada permukaan meluncur dari throttle pipepada handlebar, kemudian pasang throttle pipe.

Page 96: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

12-7

RODA DEPAN / REM / SUSPENSI / KEMUDI

LUBANG THROTTLE CABLE

GRIP END

SEKRUP

TEPATKAN

PIN

SEKRUP/WASHER/WAVE WASHER

KABEL CUK

LOWER HOUSING

THROTTLE CABLE MUR

Pasang grip ends pada handlebar weight, denganmentepatkan tonjolannya dengan alur pasangannya.

Kencangkan sekrup.

Pasang choke lever (handel cuk) dan wave washer padachoke lever boss (tonjolan handel cuk).Pasang washer dan kencangkan sekrup.Hubungkan choke cable (kabel cuk).

Tempatkan throttle cable (kabel gas) melalui handlebar rearcover (penutup belakang stang kemudi).Pasang mur dan throttle lower housing (rumah bawah gastangan) pada throttle cable.

Pasang throttle lower housing, dengan mentepatkan pinpenempatannya pada pada rumah dengan lubang padahandlebar.

Hubungkan throttle cable pada throttle pipe (pipa putarangas tangan).

Page 97: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

12-8

RODA DEPAN / REM / SUSPENSI / KEMUDI

UPPERHOUSING

SEKRUP

KONEKTOR 6P

KONEKTOR 9P KLEM

KABEL CUK

KONEKTOR-KONEKTOR KABEL SPEEDOMETER

SEKRUP-SEKRUP

KABELSPEEDOMETER

KABEL REM

ADJUSTING NUT

JOINT PIECE TAB

AXLE NUT

Pasang throttle upper housing (rumah atas gas tangan)dengan mengkaitkannya kepada lower housing.Kencangkan sekrup dengan erat.

Pasang susunan handlebar rear cover pada handlebar dankencangkan sekrup-sekrup.Hubungkan speedometer cable (kabel speedometer) dankonektor kabel lampu rem depan.Hubungkan brake cable (kabel rem) pada brake lever (handelrem).

Sambungkan konektor 6P dan 9P dan pasang klem kabelpada stay (pegangan).

Pasang berikutnya:- Handlebar front cover (penutup depan stang kemudi) (halaman 2-9).- Front top cover (penutup depan atas) (halaman 2-2).

Setel jarak main bebas handel rem dan periksa cara kerjarem (halaman 3-18).

RODA DEPANPELEPASAN

Letakkan sepedamotor pada standard utamanya.Naikkan roda depan lepas tanah dengan menggunakandongkrak atau alat penopang lain di bawah mesin.

Lepaskan front brake adjusting nut (mur penyetelan remdepan), brake cable (kabel rem) dan brake arm joint piece(penyambung lengan rem).Lepaskan speedometer cable (kabel speedometer)sementara menekan cable tab (lidah kabel).

Lepaskan axle nut (mur poros), poros dan roda depan.

Page 98: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

12-9

RODA DEPAN / REM / SUSPENSI / KEMUDI

COLLAR

BRAKE PANEL ASSEMBLY

Lepaskan side collar dari right wheel hub (pusat roda sebelahkanan).

Lepaskan brake panel assembly (susunan panel rem) darileft wheel hub (pusat roda sebelah kiri).

PEMERIKSAAN

PorosLetakkan poros pada blok-V dan ukur keolengan.Keolengan sebenarnya adalah ½ dari pembacaan totalindikator.

BATAS SERVIS: 0,2 mm

Bantalan rodaPutar inner race (lingkaran dalam) dari masing-masingbantalan dengan jari-jari.Bantalan harus berputar dengan halus dan tanpa suara.Juga periksa bahwa bearing outer race (lingkaran luarbantalan) duduk dengan erat pada hub.

Lepaskan dan buang bantalan jika mereka tidak dapatberputar dengan halus, tanpa suara, atau jika mereka dudukdengan longgar pada hub.

CATATAN:

Ganti bantalan dalam pasangan (halaman 12-10).

Page 99: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

12-10

RODA DEPAN / REM / SUSPENSI / KEMUDI

DUST SEAL

BANTALAN RODA

REMOVER HEAD REMOVER SHAFT

RodaPeriksa keolengan pelek dengan menempatkan roda padaalat pemeriksaan pemutaran roda.Putar roda dengan tangan, dan bacalah keolengan denganmenggunakan dial indicator.Keolengan sebenarnya adalah ½ dari pembacaan totalindicator.

BATAS SERVIS: Radial: 2,0 mm Aksial: 2,0 mm

PEMBONGKARAN

Keluarkan dust seal (sil debu) dari right wheel hub (pusatroda sebelah kanan).

Pasang bearing remover head pada bantalan.Dari sisi berlawanan pasang bearing remover shaft dandorong bantalan keluar dari hub roda.Lepaskan distance collar dan dorong keluar bantalan yanglain.

KUNCI PERKAKAS:Bearing remover head, 12 mm 07746-0050300Bearing remover shaft 07746-0050100

CATATAN:

Ganti bantalan dalam pasangan.

Page 100: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

12-11

RODA DEPAN / REM / SUSPENSI / KEMUDI

BANTALAN RODA KANAN

DISTANCE COLLAR

BANTALAN RODA KIRI

DUST SEAL

DRIVER

ATTACHMENTBEARING/PILOT

DISTANCECOLLAR

PERAKITAN

Isi semua rongga bantalan dengan gemuk.Dorong masuk sebuah bantalan kiri baru dengan tegaklurusdengan sisinya yang tertutup menghadap keluar.

KUNCI PERKAKAS:Driver 07749-0010000Attachment, 32 x 35 mm 07946-0010100Pilot, 12 mm 07746-0040200

PERHATIAN:

Jangan sekali-kali memasang kembali bantalan lama,sekali bantalan telah dikeluarkan, ia harus diganti denganbantalan baru.

Pasang distance collar, kemudian dorong masuk sebuahbantalan sisi kanan baru dengan sisinya yang tertutupmenghadap keluar.

KUNCI PERKAKAS:Driver 07749-0010000Attachment, 32 x 35 mm 07946-0010100Pilot, 12 mm 07746-0040200

PERHATIAN:

Jangan sekali-kali memasang kembali bantalan lama,sekali bantalan telah dikeluarkan,ia harus diganti dengan bantalan baru.

Page 101: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

12-12

RODA DEPAN / REM / SUSPENSI / KEMUDI

13.8 ± 1 mm (0.54 ± 0.04 in)

SIDE COLLAR

DUST SEAL

Letakkan pelek di atas meja kerja.Letakkan hub (pusat roda) dengan sisi kiri di sebelah bawahdan mulailah menganyam jari-jari baru.Setel posisi hub sehingga jarak dari permukaan ujung kirihub ke bagian samping dari pelek adalah 13,8 ± 1 mm sepertidiperlihatkan.

KUNCI PERKAKAS:Spoke wrench, 4.5 x 5.1 mm 07701-0020200

Torsi: 2,5 N.m (0,25 kgf.m)

Periksa keolengan pelek (halaman 12-10).

Oleskan gemuk pada bibir dust seal (sil debu) dan pasangke dalam right wheel hub (pusat roda sebelah kanan).

Pasang side collar pada right wheel hub.

Pasang susunan brake panel (panel rem) ke dalam left wheelhub (pusat roda sebelah kiri) dengan mentepatkan tonjolanspeedometer tab (tonjolan speedometer) dengan bagian ratadari wheel hub.

Page 102: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

12-13

RODA DEPAN / REM / SUSPENSI / KEMUDI

TEPATKAN

KABEL SPEEDOMETER

KABEL REM

ADJUSTING NUT

JOINT PIECE LUBANG

BRAKE SHOES

SPRINGS

PEMASANGAN

Pasang roda depan di antara kaki-kaki garpu denganmentepatkan alur brake panel (panel rem) dengan boss(tonjolan) pada left fork leg (kaki kiri garpu).

Oleskan lapisan tipis gemuk pada poros depan.Pasang poros depan dari sisi kanan.Pasang dan kencangkan mur poros dengan torsi yangditentukan.

TORSI: 59 N.m (6,0 kgf.m)

Pasang speedometer cable (kabel speedometer) denganmentepatkan tab (lidah)-nya dengan lubang pada brake panel(panel rem).Pasang brake arm joint piece (penyambung lengan rem),brake cable (kabel rem) dan adjusting nut (mur penyetelan).

Setel jarak main bebas handel rem dan periksa cara kerjarem (3-18).

REM DEPANPELEPASAN

Lepaskan brake panel (panel rem) dari roda depan (halaman12-9).

PEMERIKSAAN

Ukur D.D. rear brake drum (teromol rem belakang).

BATAS SERVIS: 111,0 mm

PEMBONGKARAN

Lepaskan brake shoes (sepatu rem) dan springs (pegas-pegas).

Page 103: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

12-14

RODA DEPAN / REM / SUSPENSI / KEMUDI

BRAKE ARM SPRING

INDICATOR PLATEBAUT MUR

BRAKE CAM FELT SEAL

GEAR

DUST SEAL SHIM

Lepaskan mur, baut dan brake arm (lengan rem).

Lepaskan wear indicator plate (pelat indikator keausan) danreturn spring (pegas pengembalian).

Lepaskan brake cam (bubungan rem) dan felt seal.

Lepaskan dust seal (sil debu), speedometer gear (roda gigispeedometer) dan shim dari brake panel.

Page 104: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

12-15

RODA DEPAN / REM / SUSPENSI / KEMUDI

PERAKITAN

SPRINGS

BRAKE PANEL

RETURN SPRING

INDICATOR PLATE

MUR9.8 N·m(1.0 kgf·m, 7 lbf·ft)

BRAKE ARM

BRAKE SHOES

BAUT

BRAKE CAM

BRAKE CAM

SPEEDOMETERGEAR

FELT SEAL

SHIM

GEAR

DUST SEAL

ANCHOR PIN

SHIM

DUST SEAL

Oleskan gemuk pada roda gigi speedometer.Oleskan gemuk pada bibir dust seal (sil debu) baru.Pasang shim, speedometer gear dan dust seal pada brakepanel (panel rem).

Oleskan gemuk pada anchor pin (pin jangkar) dan brake cam(bubungan rem).Pasang brake cam pada brake panel (panel rem).

Page 105: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

12-16

RODA DEPAN / REM / SUSPENSI / KEMUDI

BRAKE SHOES

SPRINGS

TEPATKAN

INDICATOR PLATE

BAUT

DUST SEAL

SPRING

MUR

Oleskan oli mesin bersih pada felt seal dan pasang pada brakepanel (panel rem).Pasang return spring (pegas pengembalian) denganmentepatkan ujungnya dengan lubang pada brake panel.

Pasang wear indicator plate (pelat indikator keausan) padabrake cam (bubungan rem) dengan mentepatkan giginyayang lebar dengan alur lebar pada brake cam.

Pasang brake arm (lengan rem) dengan mentepatkan tanda-tanda titik dari lengan dan brake cam.Pasang brake arm pinch bolt (baut penjepit lengan rem) dankencangkan mur dengan torsi yang ditentukan.

TORSI: 9,8 N.m (1,0 kgf.m)

Pasang brake shoes (sepatu rem) dan springs (pegas).

PEMASANGAN

Pasang brake panel (panel rem) pada left wheel hub (sisi kiridari pusat roda) (halaman 12-13).

Page 106: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

11-2

CRANKSHAFT/TRANSMISSION/KICKSTARTER

KUNCI PERKAKAS

Universal bearing puller 07631-0010000Assembly set, 14 mm 07JMF-KW70100Driver 07749-0010000Attachment, 22 x 24 mm 07746-0010800Attachment, 32 x 35 mm 07746-0010100Attachment, 37 x 40 mm 07748-0010200Attachment, 52 x 55 mm 07746-0010400Pilot, 12 mm 07746-0040200Pilot, 17 mm 07746-0040400Pilot, 22 mm 07746-0041000Remover weight 07741-0010201Bearing remover set, 12 mm 07936-1660101- Bearing remover shaft 12 mm 07936-1660120- Bearing remover head 12 mm 07936-1660110

MENCARI PENYEBAB KESUKARANRoda gigi sulit dipindahkan

• Penyetelan kopling tidak tepat (bab 3)• Shift fork (garpu pemindah) bengkok• Shift fork claw (cakar garpu pemindah) bengkok• Alur shift drum cam (bubungan teromol pemindah gigi) rusak• Viskositas oli mesin tidak sesuai

Transmisi meloncat keluar dari gigi yang dipilih• Dogs (tonjolan) dan slots (lubang) pada roda gigi aus• Shift fork shaft (poros garpu pemindah gigi) bengkok• Shift drum stopper arm (lengan stopper teromol pemindah gigi)

patah• Shift fork shaft (poros garpu pemindah gigi) bengkok• Gearshift spindle return spring (pegas pengembalian poros

pemindah gigi) patah

Suara berlebihan• Bantalan kepala besar connecting rod (batang penggerak) aus• Bantalan crankshaft (poros engkol) aus• Bantalan transmisi aus• Roda gigi transmisi aus atau rusak

Page 107: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

11-3

CRANKSHAFT / TRANSMISI / KICKSTARTER

SET PLATE

CAM CHAIN TENSIONER

BAUT

LEFT CRANKCASE

SET PLATE/SPRING/PLUNGER

BAUT-BAUT

BAUTCAM CHAIN

PEMBELAHAN CRANKCASE

CATATAN:

Lepaskan baut, set plate (pelat pemasangan) dan cam chaintensioner (penegang rantai mesin).

Lepaskan baut, set plate, spring (pegas) dan plunger(plunyer).Lepaskan cam chain (rantai mesin).

Longgarkan baut-baut crankcase (bak mesin) dalam polabersilang dalam 2-3 langkah.Lepaskan baut-baut crankcase.

Letakkan right crankcase (bak mesin kanan) di sebelahbawah.Dengan hati-hati pisahkan left crankcase (bak mesin kiri) dariright crankcase (bak mesin kanan) sementara mengetuknyadi beberapa tempat dengan palu lunak.

CATATAN:

Jangan mengungkit belahan crankcase.

Baca Keterangan Servis (halaman 11-1) untuk bagian yangperlu dilepaskan sebelum membelah crankcase.

Page 108: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

11-4

CRANKSHAFT / TRANSMISI / KICKSTARTER

UNIVERSAL BEARING PULLER

DOWEL PINS

CAM CHAIN TENSIONER

RIGHT CRANKCASE CRANKSHAFT

CRANKSHAFT BEARING

Lepaskan dowel pins.

PEMERIKSAAN

Periksa cam chain tensioner terhadap keausan ataukerusakan.

CRANKSHAFT(POROS ENGKOL)

PELEPASAN

Lepaskan transmisi (halaman 11-6).

Lepaskan crankshaft (poros engkol) dari right crankcase (bakmesin kanan) dengan menggunakan mesin pres hidrolik.

Jika bantalan right crankshaft (poros engkol kanan) tetaptertinggal pada crankshaft, lepaskan dengan menggunakanspecial tool seperti diperlihatkan.

KUNCI PERKAKAS:Universal bearing puller 07631-0010000

Jika bantalan right crankshaft tetap tertinggal padacrankcase, dorong keluar dari sebelah luar.Buang bantalan crankshaft.

CATATAN:

Selalu ganti bantalan dengan yang baru setiap kali crankshaftdikeluarkan dari crankcase.

PERHATIAN:

Ketika melepaskan, memasang dan memeriksacrankshaft, berhati-hatilah agar tidak merusak ataumenakik bandul engkol yang berrongga di sebelah dalam.

Page 109: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

11-5

CRANKSHAFT / TRANSMISI / KICKSTARTER

46 mm (1.8 in) 30 mm (1.2 in)

PEMERIKSAAN

Ukur jarak kerenggangan ke samping kepala besarconnecting rod (batang penggerak) dengan sebuah feelergauge (lidah voeler).

BATAS SERVIS: 0,60 mm

Ukur kerenggangan radial kepala besar connecting rod padatitik-titik simetris seperti diperlihatkan.

BATAS SERVIS: 0,05 mm

Periksa timing sprocket terhadap keausan atau kerusakan.

Pasang timing sprocket dengan mentepatkan bagian tengahdari gigi sprocket dengan bagian tengah dari alur woodruffkey (spie) jika timing sprocket (sprocket pengaturan waktu)telah diganti.

Letakkan crankshaft pada sebuah dudukan atau blok-V danukur keolengan dengan memakai sebuah dial gauge (alatpengukur ).Lokasi pengukuran diperlihatkan pada gambar.

BATAS SERVIS: 0,10 mm

Page 110: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

11-6

CRANKSHAFT / TRANSMISI / KICKSTARTER

CRANKSHAFTBEARING

CRANKSHAFT ASSEMBLY SET

SHIFT FORK SHAFT SHIFT DRUM

SHIFT FORKS

ATTACHMENT/PILOT

DRIVER

PENGGANTIAN CRANKSHAFT BEARING

Putar inner race (lingkaran dalam) dari left crankshaft bearing(bantalan kiri poros engkol) dengan jari-jari.Bantalan harus berputar dengan halus tanpa suara.Juga periksa bahwa bearing outer race (lingkaran luarbantalan) duduk dengan erat pada crankcase.Lepaskan dan buang bantalan, jika race tidak berputardengan halus, tanpa suara, atau duduk dengan longgar padacrankcase.

Oleskan oli mesin bersih pada right crankshaft bearing(bantalan kanan poros engkol) baru.Dorong masuk right crankshaft bearing baru ke dalambelahan right crankcase dengan tegaklurus denganmenggunakan special tools.

KUNCI PERKAKAS:Crankshaft bearing: Driver 07749-0010000 Attachment, 52 x 55 mm 07746-0010400 Pilot, 22 mm 07746-0041000

PEMASANGAN

Pasang crankshaft pada right crankcase denganmenggunakan special tools seperti diperlihatkan.

KUNCI PERKAKAS: Assembly set, 14 mm 07JMF-KW70100

Pasang transmisi (halaman 11-13).

TRANSMISIPELEPASAN

Pisah crankcase (bak mesin) (halaman 11-3).Keluarkan shift fork shaft (poros garpu pemindah), shift forks(garpu pemindah) dan shift drum (teromol pemindah gigi).

Page 111: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

11-7

CRANKSHAFT / TRANSMISI / KICKSTARTER

MAINSHAFT

COUNTERSHAFT

MAINSHAFT

COUNTERSHAFT

Keluarkan mainshaft (poros utama) dan countershaft (poroslawan) sebagai sebuah susunan.

PEMBONGKARAN TRANSMISI

Bongkar main shaft dan countershaft.

PEMERIKSAAN TRANSMISI

Periksa gear dogs (tonjolan penggerak pada roda gigi), dogholes (lubang untuk tonjolan penggerak) dan gigi dari rodagigi terhadap keausan berlebihan atau kekuranganpelumasan.Ukur D.D. dari masing-masing roda gigi.

BATAS SERVIS:M2, 3: 17,04 mmC1: 18,04 mmC4: 20,040 mm

Periksa bushing (bos)roda gigi C1 terhadap keausan ataukerusakan.Ukur D.L. dan D.D. dari bushing roda gigi C1.

BATAS SERVIS:D.L. 17,94 mmD.D. 15,04 mm

Hitung kerenggangan antara roda gigi sampai bushing.

BATAS SERVIS:C1: 0,1 mm

Page 112: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

11-8

CRANKSHAFT / TRANSMISI / KICKSTARTER

POROS UTAMA

M3 GEAR (20T)

MAINSHAFTM1 GEAR (14T)

C1

M3

SPLINE WASHER

SNAP RING

WASHER

M4 GEAR (26T)

M2 GEAR (20T)

Ukur D.L. dari mainshaft (poros utama) dan countershaft(poros lawan).

BATAS SERVIS:Pada roda gigi M3: 16,95 mmPada roda gigi C1: 14,95 mm

Hitung kerenggangan antara roda gigi ke poros.

BATAS SERVIS:M3: 0,09 mm

Hitung kerenggangan bushing (bos) ke shaft (poros).

BATAS SERVIS:C1: 0,09 mm

PERAKITAN TRANSMISIBersihkan semua part dalam cairan pencuci.Oleskan oli mesin bersih pada roda gigi dan permukaanmeluncur bushing dan alur garpu pemindah gigi untukmemberikan pelumasan awal.Rakit semua part pada posisi semula mereka.

CATATAN:• Periksa roda gigi terhadap kebebasan pergerakan atau

perputaran pada porosnya.• Pasang washers dan snap rings dengan ujung yang

dipotong menghadapi sisi dengan dorongan beban.Jangan pakai kembali snap ring aus yang dapat denganmudah berputar pada alurnya.

• Periksa bahwa snap rings duduk dengan benar pada alurdan tepatkan celah pada ujungnya dengan alur dari spline(seplain).

SPLINE WASHER

Page 113: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

11-9

CRANKSHAFT / TRANSMISI / KICKSTARTER

COUNTERSHAFT

SPLINE WASHER

THRUSTWASHER

COLLAR

DRUM LOCK PLATEC2 GEAR (31T)

COUNTERSHAFT

SNAP RING

FRICTIONSPRING

THRUSTWASHER

WASHER

C1 BUSHING

C1 GEAR (35T)

C3 GEAR (23T)

SNAP RING

SPLINE WASHER

C4 GEAR (24T)

PEMERIKSAAN

Shift fork (garpu pemindah)Periksa shift fork terhadap perubahan bentuk atau keausanberlebihan.Ukur ketebalan shift fork claw (cakar garpu pemindah).

BATAS SERVIS: 4,90 mm

Ukur D.D. shift fork (garpu pemindah gigi)

BATAS SERVIS: 10,7 mm

Page 114: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

11-10

CRANKSHAFT / TRANSMISI / KICKSTARTER

Shift fork shaft (Poros garpu pemindah gigi)Periksa shift fork shaft terhadap kerusakan atau kelurusan.Ukur D.L. shift fork shaft.

BATAS SERVIS: 9,93 mm

Shift drum (Teromol pemindah gigi)Periksa alur shift drum terhadap keausan atau kerusakan.Ukur D.L. shift drum pada masing-masing ujung.

BATAS SERVIS: Sisi kiri: 23,940 mm Sisi kanan: 27,940 mm

Periksa jurnal shift drum pada left crankcase (bak mesin kiri)dan right crankcase (bak mesin kanan) terhadap keausanberlebihan atau kerusakan.

Page 115: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

11-11

CRANKSHAFT / TRANSMISI / KICKSTARTER

LEFT CRANKCASE:

RIGHT CRANKCASE:

LEFT CRANKCASE:

MAINSHAFT BEARING

COUNTERSHAFT OIL SEAL

GEARSHIFT SPINDLE OIL SEAL

COUNTERSHAFT BEARINGBAUT-BAUT/SET PLATE

COUNTERSHAFT BEARING

BEARING REMOVER MAINSHAFT BEARING

PENGGANTIAN TRANSMISSION BEARING(Bantalan transmisi)

Putar inner race (lingkaran dalam) dari masing-masingbearing (bantalan) dengan jari-jari.Bantalan harus berputar dengan halus dan tanpa suara.Juga periksa bahwa bearing outer race (lingkaran luarbantalan) duduk dengan erat pada crankcase (bak mesin).Keluarkan dan buang bantalan, jika race tidak berputardengan halus, tanpa suara, atau duduk dengan longgar padacrankcase.

Keluarkan countershaft oil seal (sil oli poros lawan) dangearshift spindle oil seal (sil oli poros pemindah gigi) dari leftcrankcase (bak mesin kiri).

Lepaskan baut-baut dan mainshaft bearing set plate (pelatpemasangan bantalan poros utama).

Keluarkan mainshaft bearing dan countershaft bearing dariright crankcase (bak mesin kanan).

Keluarkan countershaft bearing dari left crankcase.Keluarkan mainshaft bearing dari left crankcase denganmenggunakan special tools.

KUNCI PERKAKAS:Bearing remover set, 12 mm 07936-1660101- Bearing remover shaft, 12 mm 07936-1660120- Bearing remover head, 12 mm 07936-1660110Remover weight 07741-0010201

Page 116: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

11-12

CRANKSHAFT / TRANSMISI / KICKSTARTER

LEFT CRANKCASE:

RIGHT CRANKCASE:

LEFT CRANKCASE:

DRIVER

BEARING ATTACHMENT/PILOT

MAINSHAFT BEARINGCOUNTERSHAFT BEARING

MAINSHAFT BEARING

COUNTERSHAFTBEARING

COUNTERSHAFTOIL SEAL

GEARSHIFT SPINDLE OIL SEAL

BAUT-BAUT/SET PLATE

Dorong masuk bantalan baru pada crankcase denganmenggunakan special tool.

KUNCI PERKAKAS:Right crankcase mainshaft bearing: Driver 07749-0010000 Attacnment, 37 x 40 mm 07746-0010200 Pilot, 17 mm 07746-0040400Right crankcase countershaft bearing: Driver 07749-0010000 Attachment, 32 x 35 mm 07746-0010100 Pilot, 12 mm 07746-0040200Left crankcase mainshaft bearing: Driver 07749-0010000 Attachment, 22 x 24 mm 07746-0010800 Pilot, 12 mm 07746-0040200Left crankcase countershaft bearing: Driver 07749-0010000 Attachment, 37 x 40 mm 07746-0010200 Pilot, 17 mm 07746-0040400

Oleskan cairan pengunci pada ulir mainshaft bearing set platebolt (baut pelat pemasangan bantalan poros utama).

Pasang mainshaft bearing set plate pada right crankcasedan kencangkan baut-baut.

Oleskan oli mesin bersih kepada bibir countershaft oil seal(sil oli poros lawan) baru dan bibir gearshift spindle oil seal(sil oli poros pemindah gigi).Pasang countershaft oil seal dan gearshift spindle oil seal.

Page 117: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

11-13

CRANKSHAFT / TRANSMISI / KICKSTARTER

COUNTERSHAFT

MAINSHAFT

TANDA “L” TANDA “R”

RIGHT SHIFT FORK

SHIFT DRUM

LEFT SHIFT FORK

PEMASANGAN TRANSMISI

Oleskan oli mesin bersih pada roda-roda gigi transmisi.Rakit mainshaft dan countershaft seperti diperlihatkan.

Pasang mainshaft dan countershaft sebagai sebuah susunanpada right crankcase (bak mesin kanan).

CATATAN:

Oleskan oli mesin bersih pada shift drum journal .Pasang shift drum pada right crankcase.

Pasang right shift fork (garpu pemindah kanan) ke dalamalur pemindah gigi C3 dengan tandanya menghadap ke atas(left crankcase side) [sisi bak mesin kiri].Pasang left shift fork (garpu pemindah kiri) ke dalam alurpemindah M4 dengan tandanya menghadap ke atas (leftcrankcase side) [sisi bak mesin kiri].

Masing-masing shift fork (garpu pemilih) mempunyai tandaidentifikasi; “L” adalah untuk shift fork kiri, “R” untuk shift forkkanan.

Page 118: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

11-14

CRANKSHAFT / TRANSMISI / KICKSTARTER

SHIFT FORK SHAFT

SHIFT DRUM GROOVELOCK PLATE

KICK STARTER SPINDLE

FRICTION SPRING

THRUSTWASHER

SNAP RING/STARTER RATCHET

Oleskan oli mesin bersih pada shift fork shaft (poros garpupemindah).

Pasang shift fork shaft.

Tepatkan ujung dari lock plate (pelat pengunci) dengan alurdari shift drum (teromol pemindah gigi).

Putar shift drum untuk memeriksa cara kerja transmisi.

Rakit crankcase (halaman 11-16).

KICK STARTERPELEPASAN

Pisahkan crankcase (halaman 11-3).Keluarkan kickstarter spindle (poros kickstarter) dari rightcrankcase (bak mesin kanan).

PEMBONGKARAN

Lepaskan thrust washer (cincin penahan gaya).Lepaskan snap ring, starter ratchet dan friction spring (pegasgesek).

Page 119: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

11-15

CRANKSHAFT / TRANSMISI / KICKSTARTER

STARTER PINION GEAR

SNAP RING/WASHER

SNAP RING

FRICTIONSPRING

WASHER

STARTER RATCHET

THRUST WASHER

KICKSTARTER SPINDLE

STARTERPINION GEAR

Lepaskan snap ring, washer dan starter pinion gear.

PEMERIKSAAN

Periksa kickstarter spindle terhadap kebengkokan.Periksa friction spring terhadap kelelahan.Periksa masing-masing part terhadap keausan ataukerusakan, ganti bila perlu.

Ukur D.D. starter pinion.

BATAS SERVIS: 20,08 mm

Ukur D.L. kickstarter spindle.

BATAS SERVIS: 19,94 mm

PERAKITAN

Perakitan adalah dalam urutan terbalik dari pembongkaran.

CATATAN:

Lihat halaman 11-8 untuk pemasangan snap ring.

Page 120: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

11-16

CRANKSHAFT / TRANSMISI / KICKSTARTER

FRICTIONSPRING

KICKSTARTER SPINDLEGROOVE

DOWEL PINS

LEFT CRANKCASE

THREE BOND 1215 OR EQUIVALENT

PEMASANGAN

Pasang kickstarter spindle (poros kickstarter) denganmentepatkan friction spring (pegas gesek)-nya dengan alurpada right crankcase (bak mesin kanan) seperti diperlihatkan.

PERAKITAN CRANKCASEBersihkan permukaan penyatuan crankcase (bak mesin)sebelum perakitan.

CATATAN:

Pasang dowel pins pada right crankcase.

Oleskan lapisan tipis tetapi menyeluruh dari sealant (cairanperapat) kepada semua permukaan penyatuan crankcasekecuali tempat saluran oli.

CATATAN:

Oleskan “Three-bond 1215” atau sejenis.

Pasang left crankcase (bak mesin kiri) di atas right crankcase.

• Bila perlu ratakan permukaan dengan batu asah yangdiberikan oli untuk memperbaiki kekasaran atau ketidakaturan kecil.

• Setelah dibersihkan, lumasi bantalan crankshaft (porosengkol) dan bidang kontak lain dengan oli mesin bersih.

Page 121: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

11-17

CRANKSHAFT / TRANSMISI / KICKSTARTER

PEGAS

PLUNGER

BAUT-BAUT

CAM CHAIN

SET PLATE

BAUT

SET PLATE

CAM CHAIN TENSIONER

BAUT

Pasang dan kencangkan baut-baut crankcase dalam polabersilang dalam 2-3 langkah.

Oleskan oli mesin bersih pada cam chain (rantai mesin).Pasang cam chain di atas timing sprocket (sprocketpengaturan waktu pembukaan klep).Pasang plunger (plunyer) dan spring (pegas) pada leftcrankcase.

Pasang set plate (pelat pemasangan) dan kencangkan baut.

Pasang cam chain tensioner guide (pembimbing tensionerrantai mesin) dan set plate.Pasang dan kencangkan baut dengan erat.

Pasang part yang dilepaskan dalam urutan terbalik daripelepasan.

Page 122: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

10-2

ALTERNATOR / KOPLING STARTER

WIRE GROMMETPULSE GENERATOR BOLTS/WIRE HOLDER

STATORMOUNTINGBOLTS

GASKET

DOWEL PINS

KLEM

LEFT CRANKCASE COVER

BAUT-BAUT

ALTERNATOR 2P CONNECTOR

IGNITION PULSEGENERATOR WIRECONNECTOR

PELEPASAN LEFT CRANKCASECOVERLepaskan berikutnya:- Gearshift pedal (pedal pemindah gigi) (halaman 9-21)- Left crankcase rear cover (penutup belakang kiri bak mesin)

(halaman 6-3)- Main footpegbar (tangkai pijakan kaki utama)

(halaman 9-3)- Body cover (penutup badan sepedamotor) (halaman 2-5)

Lepaskan konektor 2P alternator dan konektor kabel ignitionpulse generator (pembangkit pulsa pengapian).

Lepaskan baut-baut, klem dan left crankcase cover(penutup kiri bak mesin).

PERHATIAN:

CATATAN:

Lepaskan gasket dan dowel pins.

STATORPELEPASAN

Lepaskan baut-baut dan wire holder (pemegang kabel) danlepaskan alternator wire grommet dari left crankcase cover.Lepaskan baut-baut pemasangan stator, kemudian lepaskanstator dan ignition pulse generator (pembangkit pulsapengapian) dari left crankcase cover.

Left crankcase cover (penutup kiri bak mesin) (= stator)tertarik secara magnetiskepada flywheel (roda gila), berhati-hatilah selamapelepasan.

Oli mesin akan mengalir keluar jika left crankcase coverdilepaskan. Letakkan penampung oli di bawah mesin dantambahkan oli yang direkomendasikan sampai permukaanyang ditentukan setelah pemasangan.

Page 123: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

10-3

ALTERNATOR / KOPLING STARTER

WIRE GROMMETPULSE GENERATORBOLTS/WIRE HOLDER

REDUCTION GEAR

SHAFT

COLLAR

WIRE HOLDER

STATOR

WIRE GROMMET

IGNITION PULSE GENERATOR

LEFT CRANKCASE COVER

BAUT-BAUT PULSE GENERATOR9,8 N·m ( 1.0 kgf·m )

BAUT-BAUT PEMASANGAN STATOR9,8 N·m ( 1.0 kgf·m )

Tempatkan stator dan ignition pulse generator pada leftcrankcase cover.Oleskan liquid sealant (cairan perapat) pada permukaanduduk wire grommet dan pasang grommet pada alur padacover.

Tempatkan kabel listrik dengan benar dan pasang pemegangwire holder (pemegang kabel).Pasang dan kencangkan baut-baut pulse generator dengantorsi yang ditentukan.

TORSI: 9,8 N.m (1,0 kgf.m)

Kencangkan baut-baut pemasangan stator dengan torsi yangditentukan.

TORSI: 9,8 N.m (1,0 kgf.m)

Pasang left crankcase cover (halaman 10-9).

FLYWHEELPELEPASAN

Lepaskan left crankcase cover (halaman 10-2).

Model dengan electric starter:Lepaskan starter reduction gear (roda gigi reduksi starter),shaft (poros) dan collar.

STATORMOUNTINGBOLTS

Page 124: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

10-4

ALTERNATOR / KOPLING STARTER

WOODRUFF KEY

FLYWHEEL NUT/WASHER

FLYWHEEL

DRIVEN GEAR

NEEDLE BEARING

FLYWHEEL HOLDER

FLYWHEEL PULLER

Lepaskan flywheel nut (mur roda gila) dan washer sementaramenahan flywheel dengan menggunakan special tool.

KUNCI PERKAKAS:Flywheel holder 07725-0040000

Lepaskan flywheel nut dan washer.

Lepaskan flywheel dengan menggunakan special tool.

KUNCI PERKAKAS:Model dengan kick starter saja: Flywheel puller, 28 mm 07933-KG20000Model dengan electric starter: Flywheel puller, 30 mm 07KMC-HE00100

Model dengan electric starter:Lepaskan starter driven gear (roda gigi yang digerakkan daristarter) dan needle bearing (bantalan jarum).

Lepaskan woodruff key (spie).

Page 125: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

10-5

ALTERNATOR / KOPLING STARTER

SOCKET BOLTS

STARTER CLUTCHASSEMBLY

FLYWHEEL HOLDER

STARTER REDUCTION GEAR

NEEDLE BEARINGDRIVEN GEAR

STARTER CLUTCH(KOPLING STARTER)

PELEPASAN/PEMBONGKARAN

Lepaskan flywheel (roda gila) (halaman 10-3).

Tahan flywheel dengan special tool dan lepaskan starterclutch outer mounting socket bolts (baut socket pemasanganbagian luar kopling starter).

KUNCI PERKAKAS:Flywheel holder 07725-0040000

Lepaskan starter clutch assembly (susunan kopling starter).

PEMERIKSAAN

Periksa starter reduction gear (roda gigi reduksi starter)terhadap keausan atau kerusakan.

Periksa starter driven gear (roda gigi starter yang digerakkan)terhadap keausan atau kerusakan.

Periksa needle bearing (bantalan jarum) terhadap keausanatau kerusakan.

Page 126: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

10-6

ALTERNATOR / KOPLING STARTER

PERAKITAN/PEMASANGAN

STARTER CLUTCH

NEEDLE BEARING

FLYWHEEL

STARTER DRIVEN GEAR

SOCKET BOLTS29 N·m (3,0 kgf·m )

STARTER CLUTCH OUTER

ROLLERS SPRINGS

ROLLERSSPRINGS

Lepaskan one-way clutch rollers (rol-rol kopling satu arah)dan pegas dari starter clutch outer (bagian luar koplingstarter).

Periksa one-way clutch rollers, springs, starter clutch outerterhadap keausan atau kerusakan.

CATATAN:

Pasang springs (pegas) dan one-way clutch rollers padastarter clutch outer seperti diperlihatkan.

Starter clutch harus diganti sebagai sebuah susunan jika adabagian-bagian yang rusak atau aus.

Page 127: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

10-7

ALTERNATOR / KOPLING STARTER

CLUTCH ASSEMBLY

SOCKET BOLTS

FLYWHEEL HOLDER

NEEDLE BEARING

Pasang starter clutch assembly (susunan kopling starter)pada flywheel (roda gila).

Oleskan cairan pengunci pada ulir baut socket pemasanganstarter clutch.Tahan flywheel dengan special tool dan kencangkan baut-baut socket dengan torsi yang ditentukan.

KUNCI PERKAKAS:Flywheel holder 07725-0040000

TORSI: 29 N.m (3,0 kgf.m)

Pasang starter driven gear (roda gigi starter yang digerakkan)pada flywheel sementara memutarnya dalam arahberlawanan dengan perputaran jarum jam.

Pastikan bahwa starter driven gear berputar berlawanan arahjarum jam dengan halus dan tidak dapat berputar searahjarum jam.

PEMASANGAN

Pasang needle bearing (bantalan jarum) pada crankshaft(poros engkol).

Page 128: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

10-8

ALTERNATOR / KOPLING STARTER

DRIVE GEAR DRIVEN GEAR

REDUCTION GEAR

SHAFT

COLLAR

FLYWHEEL

WOODRUFF KEY

FLYWHEEL NUT

ALUR SPIE

WASHER

FLYWHEEL HOLDER

Pasang woodruff key (spie) pada alur spie pada crankshaft.

Pasang flywheel pada crankshaft, dengan mentepatkan aluruntuk spie dengan woodruff key.

Pasang washer.Oleskan oli mesin bersih pada ulir flywheel nut (mur rodagila) dan pasang mur.Kencangkan mur dengan torsi yang ditentukan sementaramenahan flywheel dengan special tool.

KUNCI PERKAKAS:Flywheel holder 07725-0040000

TORSI: 64 N.m (6,5 kgf.m)

Model dengan electric starter:Oleskan oli mesin pada starter reduction gear (roda gigireduksi starter) baik pada jurnal dan gigi dari driven gear(roda gigi yang digerakkan).Pasang starter reduction gear dengan mentepatkan starterdrive gear (roda gigi penggerak starter) dengan starter drivengear (roda gigi yang digerakkan dari starter).

Oleskan oli mesin pada starter reduction gear shaft (porosroda gigi reduksi starter).Pasang shaft (poros)/collar pada reduction gear.

Page 129: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

10-9

ALTERNATOR / KOPLING STARTER

GASKET

DOWEL PINS

BAUT-BAUT

LEFT CRANKCASE COVER

KLEM

ALTERNATOR 2P CONNECTOR

IGNITION PULSEGENERATOR WIRECONNECTOR

PEMASANGAN LEFT CRANKCASECOVERPasang dowel pins dan sebuah gasket baru.

Pasang left crankcase cover (penutup kiri bak mesin).Pasang baut/klem, dan kencangkan dalam pola bersilangdalam 2-3 langkah.

Tempatkan kabel alternator dengan benar, sambungkankonektor 2P alternator dan konektor kabel ignition pulsegenerator (pembangkit pulsa pengapian).

Pasang berikutnya:- Left crankcase rear cover (penutup belakang kiri bak

mesin) (halaman 6-5)- Gearshift pedal (pedal pemindah gigi) (halaman 9-24)- Main footpegbar (tangkai pijakan kaki utama) (halaman

9-27)- Body cover (penutup badan sepedamotor) (halaman 2-5).

Page 130: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

9-17

CLUTCH / GEARSHIFT LINKAGE

LIFTER PLATE BAUT-BAUT

LIFTER PLATE BAUT-BAUT

PEGAS-PEGASTEPATKAN

CLUTCH CENTER ASSEMBLY

CLUTCH OUTERWASHER

FLY WHEEL HOLDER

Pasang pegas-pegas dan lifter plate.Tepatkan lidah-lidah tonjolan dari clutch disk.Untuk sementara pasang baut-baut lifter plate sedalam kira-kira 1 mm.

Pasang washer pada clutch outer.Pasang susunan clutch center pada clutch outer.

Sementara menahan clutch outer dengan menggunakanflywheel holder, kencangkan baut-baut dengan torsi yangditentukan.

KUNCI PERKAKAS:Flywheel holder 07725-0040000

TORSI: 12 N.m (1,2 kgf.m)

CATATAN:

Kencangkan baut-baut clutch lifter plate dalam pola bersilangdalam 2-3 langkah.

Page 131: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

9-18

CLUTCH / GEARSHIFT LINKAGE

WASHER

LOCK NUT

MANUAL CLUTCH

PRIMARY CLUTCH OUTER

CLUTCH OUTER GUIDE

COLLAR

GEAR HOLDER

LOCK NUTWRENCH

EXTENSION BAR

PEMASANGAN KOPLINGPasang collar pada mainshaft (poros utama).Lapisi clutch outer guide dengan oli mesin bersih yangdirekomendasikan.Pasang clutch outer guide.

Tepatkan primary drive dan driven gear (roda gigi primer yangmenggerakkan dan digerakkan), kemudian pasang clutch(kopling manual) dan centrifugal clutch (kopling sentrifugal)sebagai sebuah susunan.

Pasang washer pada mainshaft.

Oleskan oli mesin bersih pada clutch center lock nut.Pasang clutch center lock nut.Sementara menahan primary drive dan driven gear dengangear holder, kencangkan clutch center lock nut dengan torsiyang ditentukan.

KUNCI PERKAKAS:Lock nut wrench, 20 x 24 mm 07716-0020100Extension bar 07716-0020500Gear holder 07724-0010200

TORSI: 64 N.m (6,5 kgf.m)

Page 132: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

9-19

CLUTCH / GEARSHIFT LINKAGE

LIFTER BEARING

CLUTCH WEIGHT ASSEMBLY

LOCK WASHER

WASHER

“OUT SIDE”

Pasang clutch lifter bearing.

Pasang clutch weight assembly (susunan bandul kopling)ke dalam clutch outer.

Pasang sebuah lock washer baru pada crankshaft denganmentepatkan inner tab (tonjolan dalam) dengan potonganalur dari drive plate.

Pasang washer dengan tanda “OUT SIDE” menghadapkeluar.

Page 133: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

9-20

CLUTCH / GEARSHIFT LINKAGE

BAUT-BAUT

TAB

LOCK WASHER

LOCK NUT

GASKET

OIL CENTRIFUGAL FILTER COVER

4 mm (0.16 in)

1.6 mm (0.06 in)

LOCK NUT WRENCHEXTENSION BAR

UNIVERSAL HOLDEROleskan oli mesin bersih pada centrifugal clutch lock nut.Pasang centrifugal clutch lock nut.Sementara menahan drive plate dengan universal holder,kencangkan lock nut dengan torsi yang ditentukan.

KUNCI PERKAKAS:Lock nut wrench, 20 x 24 mm 07716-0020100Extension bar 07716-0020500Universal holder 07725-0030000atauGear holder 07724-0010200

TORSI: 64 N.m (6,5 kgf.m)

Jika salah satu alur lock nut tidak bertepatan dengan lockwasher tab (lidah washer pengunci), kencangkan lock nutsedikit lebih lanjut dan tepatkan alur lock nut dengan lockwasher tab.Tekuk lock washer tab terhadap alur lock nut.

Pasang sebuah gasket baru pada oil centrifugal filter cover(penutup saringan oli sentrifugal).

CATATAN:

Oleskan cairan pengunci pada ulir baut oil centrifugal filtercover (penutup saringan oli sentrifugal) seperti diperlihatkan.Pasang oil centrifugal filter cover, kemudian kencangkanbaut-baut dengan torsi yang ditentukan.

TORSI: 5,2 N.m (0,53 kgf.m)

Pastikan bahwa manik-manik dari gasket menghadap ke atassewaktu memasangnya.

Page 134: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

9-21

CLUTCH / GEARSHIFT LINKAGE

BAUT

GEARSHIFT PEDAL

GEARSHIFT ARM

LIFTER CAM PLATE

TEPATKAN

CLUTCH BRAKE/LEVER ASSEMBLY

BALL LIFTER

SPRING

GEARSHIFT SPINDLE

Pasang clutch lifter cam plate (pelat bubungan pengangkatkopling) pada clutch lifter bearing (bantalan pengangkatkopling).Pasang clutch lever/clutch brake assembly (handel kopling/susunan rem kopling).Pasang gearshift spindle dengan mentepatkan tanda titikpada clutch lever (handel kopling) dengan garis penunjukpada gearshift spindle.

Pasang spring dan ball lifter (pegas dan pengangkat bola)pada lifter cam plate (pelat bubungan pengangkat).

Pasang right crankcase cover (penutup kanan bak mesin)(halaman 9-26).

PERALATAN PEMINDAH GIGITRANSMISIPELEPASANLepaskan centrifugal clutch (kopling sentrifugal) dan clutchassembly (susunan kopling) (halaman 9-5).

Lepaskan baut dan pedal pemindah gigi.

CATATAN:

Sementara menahan gearshift arm (lengan pemindah gigi)ke bawah seperti diperlihatkan, lepaskan gearshift spindle.

Untuk mencegah masuknya debu dan kotoran ke dalamcrankcase, bersihkan gearshift spindle sebelummelepaskannya.

Page 135: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

9-22

CLUTCH / GEARSHIFT LINKAGE

STOPPER ARM/WASHER/RETURN SPRING

BAUT

WASHER SOCKET BOLT

PINSGEARSHIFT CAM PLATE

Lepaskan gear shift cam plate socket bolt (baut socket pelatbubungan pemindah gigi) dan washer.

Turunkan stopper arm dengan obeng, kemudian lepaskangearshift cam plate (pelat bubungan pemindah gigi).Lepaskan gearshift drum pins (pin teromol pemindah gigi).

Lepaskan baut, stopper arm (lengan stopper), washer danreturn spring (pegas pengembalian).

PEMERIKSAAN

Periksa gearshift spindle terhadap lengkungan, keausan ataukerusakan.Periksa gearshift arm spring (pegas lengan pemindahan gigi)dan return spring (pegas pengembalian) terhadap kerusakanatau kelelahan.

Page 136: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

9-23

CLUTCH / GEARSHIFT LINKAGE

GEAR SHIFT CAM PLATEPINS

WASHERRETURNSPRING

BAUT STOPPER ARM

BAUT

SOCKET BOLTWASHER

RETURN SPRING END

SPRING PIN

GEARSHIFT SPINDLE

PEMASANGAN

Olesi cairan pengunci pada ulir baut shift drum stopper arm.

Pasang baut, stopper arm, washer dan return spring.Kencangkan baut shift drum stopper arm dengan torsi yangditentukan.

TORSI: 12 N.m (1,2 kgf.m)

Pasang gearshift drum pins (pin teromol pemindah gigi) kedalam lubang pada gearshift drum.Turunkan stopper arm dengan sebuah obeng, kemudianpasang gear shift cam plate dengan mentepatkan lubangpada plate dengan gearshift drum pins.

Oleskan cairan pengunci pada ulir socket bolt.Pasang washer dan kencangkan baut dengan torsi yangditentukan.

TORSI: 9,8 N.m (1,0 kgf.m)

Oleskan oli mesin bersih pada bibir oil seal gearshift spindle.

CATATAN:

Pasang gearshift spindle dengan mentepatkan ujung returnspring dengan crankcase spring pin.

Page 137: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

9-24

CLUTCH / GEARSHIFT LINKAGE

SPRING

COLLARS RETAINER

PEGAS

GEARSHIFT ARM

BAUT

GEARSHIFT PEDAL

Pasang gearshift spindle sementara menahan gearshift armke bawah seperti diperlihatkan.

Pasang clutch dan centrifugal clutch sebagai sebuah susunan(halaman 9-18).

Pasang gearshift pedal (pedal pemindah gigi) dankencangkan baut.

PEGAS KICKSTARTERPELEPASAN

Lepaskan kaitan dari kickstarter spring (pegas kickstarter).

Lepaskan spring, collars dan retainer dari kickstarter spindle.

Page 138: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

9-25

CLUTCH / GEARSHIFT LINKAGE

COLLAR

RETAINER

SPRING

COLLAR

PEGAS

PEMASANGAN

Pasang collar pada kickstarter spindle.

Pasang retainer.

Pasang collar dan kick starter spring.

Kaitkan kick starter spring pada crankcase.

Page 139: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

9-26

CLUTCH / GEARSHIFT LINKAGE

KICKSTARTER OIL SEAL

WASHER

MUR PENGUNCI

O-RINGADJUSTING BOLT/LIFTER BOSS

DRIVER

CRANKSHAFT BEARINGATTACHMENT/PILOT

PEMASANGAN RIGHT CRANKCASECOVERPERAKITAN

Pasang crankshaft bearing (bantalan poros engkol) denganmenggunakan special tools dengan sisi yang tertutupmenghadap ke bawah.

KUNCI PERKAKAS:Driver 07749-0010000Attachment, 28 x 30 mm 07946-1870100Pilot, 12 mm 07746-0040200

Parang clutch lifter (pengangkat kopling pada right crankcasecover (penutup kanan bak mesin) dengan mentepatkan boss-nya (tonjolan) dengan lubang pada crankcase cover.Pasang sebuah O-ring baru dan washer pada adjusting bolt(baut penyetelan).

Pasang lock nut (mur pengunci).

Oleskan oli mesin bersih pada bibir oil seal kickstarter.

Page 140: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

9-27

CLUTCH / GEARSHIFT LINKAGE

GASKET

DOWEL PINS OIL ORIFICE

BAUT-BAUT

RIGHT CRANKCASE COVER

MAINFOOTPEGBAR

BAUT/COLLARS

BAUT/MUR ENGSEL SWING ARM

KICKSTARTERBAUT

Pasang dowel pins, oil orifice dan sebuah gasket baru padacrankcase.

Pasang right crankcase cover (penutup kanan bak mesin).

PERHATIAN:

CATATAN:

Jangan lupa untuk memasang oil orifice.

Pasang dan kencangkan baut-baut right crankcase cover(penutup kanan bak mesin) dalam pola bersilang dalam 2-3langkah.

Pasang pedal kickstarter seperti diperlihatkan.Kencangkan baut dengan erat.

Pasang brake pedal return spring (pegas pengembalianpedal rem) dan rear brake adjusting nut (mur penyetelan rembelakang) (halaman 13-18).

Pasang main footpeg bar (tangkai pemasangan pijakan kakiutama), collars dan baut-baut.Kencangkan baut-baut dengan erat.

Pasang sistem pembuangan gas (halaman 2-11).Pasang main pipe side cover (penutup samping pipa utama)(halaman 2-3).

Tuangkan oli mesin yang direkomendasikan (halaman 3-10).Setel kopling (halaman 3-19).

Hati-hati agar tidak merusak bibir oil seal kickstarter.

Page 141: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

9-2

KOPLING / PERALATAN PEMINDAH GIGI

KUNCI PERKAKAS

Universal holder 07725-0030000Flywheel holder 07725-0040000Lock nut wrench, 20 x 24 mm 07716-0020100Extension bar 07716-0020500Gear holder 07724-0010200Bearing remover set, 12 mm 07936-1660101- Bearing remover shaft, 12 mm 07936-1660120- Bearing remover head, 12 mm 07936-1660110Remover weight 07741-0010201Driver 07749-0010000Attachment, 28 x 30 mm 07946-1870100Pilot, 12 mm 07746-0040200

MENCARI PENYEBAB KESUKARANKopling yang tidak bekerja dengan baik biasanya dapat diperbaiki dengan menyetel sistemkopling.

Kopling slip sewaktu berakselerasi Transmisi loncat keluar gigi• Penyetelan kopling tidak benar (Bab 3) • Shift drum stopper arm rusak• Cakram kopling aus • Gear shift cam plate rusak• Pegas kopling lemah • Baut gear shift cam plate longgar• Bandul kopling rusak• Clutch lifter macet Pedal pemindah gigi tidak mau kembali

• Gearshift spindle return spring lemah atau patahSepedamotor bergerak pelan-pelan ke • Gearshift spindle bengkokdepan walaupun kopling dilepaskan• Penyetelan kopling tidak benar• Clutch plate berubah bentuk• Clutch lifter rusak• Clutch weight rusak

Transmisi sulit pindah gigi• Gearshift spindle rusak• Gear shift cam plate dan pin rusak• Gear shift cam plate bolt longgar• Penyetelan kopling tidak benar (Bab 3)

Page 142: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

9-3

KOPLING / PERALATAN PEMINDAH GIGI

KICKSTARTER PEDAL BOLT

GASKET

DOWEL PINS OIL ORIFICE

RIGHT CRANKCASE COVER

BOLTS

MAINFOOTPEGBAR

BOLT/COLLARS

PELEPASAN RIGHT CRANKCASECOVERKeluarkan oli mesin (halaman 3-9).

Lepaskan berikutnya:- Main pipe side covers (penutup samping pipa utama)(halaman 2-3)- Sistem pembuangan gas (halaman 2-11)

Lepaskan mur penyetelan rem belakang dan pegaspengembalian pedal rem, kemudian turunkan pedal rem(halaman 13-3).

Lepaskan baut dan pedal kickstarter.

Lepaskan baut-baut, collars dan main footpeg bar (tangkaipijakan kaki utama).

Lepaskan baut-baut dan right crankcase cover (penutupkanan bak mesin).

Lepaskan gasket, oil orifice dan dowel pins.

Page 143: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

9-4

KOPLING / PERALATAN PEMINDAH GIGI

KICKSTARTER OIL SEAL

CRANKSHAFT BEARING

NUT/WASHER/O-RING

ADJUSTING BOLT/LIFTER BOSS

BEARING REMOVER

PEMBONGKARAN

Lepaskan berikutnya:- Mur- Washer- O-ring- Clutch adjusting bolt/lifter boss (baut penyetelan kopling/tonjolan pengangkat kopling)

Periksa bahwa kickstarter oil seal ada dalam kondisi baik,ganti bila perlu.

Putar inner race (lingkaran dalam) bantalan crankshaft (porosengkol) dengan jari-jari Anda.Bantalan harus berputar dengan halus dan tanpa suara.Juga periksa bahwa bearing outer race (lingkaran luarbantalan) duduk dengan erat pada right crankcase cover(penutup kanan bak mesin).Lepaskan dan buang bantalan, jika race tidak berputardengan halus, tanpa suara, atau jika ia duduk dengan longgarpada right crankcase cover.

Lepaskan bantalan crankshaft (poros engkol) denganmenggunakan special tools.

KUNCI PERKAKAS:Bearing remover set, 12 mm 07936-1660101- Bearing remover shaft, 12 mm 07936-1660120- Bearing remover head, 12 mm 07936-1660110Remover weight 07741-0010201

Page 144: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

9-5

KOPLING / PERALATAN PEMINDAH GIGI

BALL LIFTER

TAB

LOCK WASHER

LIFTER CAM PLATE

CLUTCH BRAKE/LEVER ASSEMBLY

OIL CENTRIFUGAL FILTER COVER

BAUT-BAUT

PEGAS

GASKET

PELEPASAN KOPLINGLepaskan ball lifter (pengangkat bola) dan pegas.

Lepaskan clutch brake/clutch lever assembly (susunan remkopling/handel kopling) dan clutch lifter cam plate (pelatbubungan pengangkat kopling).

Lepaskan baut-baut, oil centrifugal filter cover (penutupsaringan sentrifugal oli) dan gasket.

Tekuk lidah lock washer ke atas.

Page 145: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

9-6

KOPLING / PERALATAN PEMINDAH GIGI

PRIMARY DRIVE PLATE/CLUTCH WEIGHT ASSEMBLY

CLUTCH LIFTER BEARING

LOCK NUT

WASHER

LOCK WASHER

LOCK NUT WRENCH

UNIVERSAL HOLDER EXTENSION BAR

Lepaskan lock nut (mur pengunci) dengan menggunakanspecial tools.

KUNCI PERKAKAS:Lock nut wrench, 20 x 24 mm 07716-0020100Extension bar 07716-0020500Universal holder 07725-0030000atauGear holder 07724-0010200

Lepaskan washer dan lock washer.

Lepaskan primary drive plate/clutch weight assembly (pelatpenggerak primer/susunan bandul kopling).

Lepaskan clutch lifter bearing (bantalan pengangkat kopling).

Page 146: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

9-7

KOPLING / PERALATAN PEMINDAH GIGI

LOCK NUT

GEAR HOLDER

WASHER

MANUAL CLUTCH PRIMARY CLUTCH OUTER

COLLAR

CLUTCH OUTER GUIDE

EXTENSION BAR

LOCK NUTWRENCH

Sementara menahan primary drive dan driven gear (roda gigiprimer yang menggerakkan dan yang digerakkan) dengangear holder (penahan roda gigi), lepaskan clutch center locknut (mur pengunci bagian pusat kopling) denganmenggunakan special tool.

KUNCI PERKAKAS:Lock nut wrench, 20 x 24 mm 07716-0020100Extension bar 07716-0020500Gear holder 07724-0010200

Lepaskan washer.

Lepaskan primary clutch outer dan manual clutch (koplingmanual) sebagai sebuah kesatuan.

Lepaskan clutch outer guide dan collar dari mainshaft (porosutama).

Page 147: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

9-8

KOPLING / PERALATAN PEMINDAH GIGI

SPRINGS

CLUTCH ROLLERSCLUTCH INNER

SNAP RING

WASHER

CENTRIFUGAL CLUTCH(KOPLING SENTRIFUGAL)

PEMBONGKARAN/PEMERIKSAAN

One-way clutch (kopling satu-arah)Untuk sementara pasang clutch weight assembly (susunanbandul kopling) pada clutch outer.Putar drive plate dan periksa cara kerja one-way clutch.Pastikan bahwa drive plate hanya berputar searah jarum jamdan tidak dapat berputar berlawanan arah jarum jam.Lepaskan clutch weight assembly dari clutch outer.

Lepaskan snap ring dan washer.

Lepaskan clutch rollers dan one-way clutch springs (pegaskopling satu-arah).Lepaskan one-way clutch inner.

Periksa roller dan pegas terhadap keausan berlebihan ataukerusakan, ganti bila perlu.Ukur D.L. one-way clutch roller.

BATAS SERVIS: 4,97 mm

Page 148: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

9-9

KOPLING / PERALATAN PEMINDAH GIGI

CLUTCH INNER

E-CLIPS

Periksa clutch inner terhadap keausan atau kerusakan.

Periksa permukaan luncuran dari one-way clutch outer daninner terhadap keausan berlebihan atau kerusakan.Jika perlu, ganti mereka sebagai sebuah kesatuan.

Ukur D.D. one-way clutch drum.

BATAS SERVIS: 42,04 mm

Clutch weight (bandul kopling)Periksa clutch weight assembly terhadap kerusakan.Ukur ketebalan clutch weight lining (kanvas bandul kopling).

BATAS SERVIS: 1,0 mm

Lepaskan E-clips.

Page 149: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

9-10

KOPLING / PERALATAN PEMINDAH GIGI

BOSS

CLUTCH WEIGHT

CLUTCHWEIGHT

FRICTIONSPRING

SPRING SEAT

SIDE PLATE

SPRINGS

CLUTCH WEIGHTS

Lepaskan side plate, friction spring dan spring seat.

Secara bergantian angkat clutch weights, kemudian lepaskanweights (bandul) dan springs (pegas).

CATATAN:

Jika perlu, ganti clutch weights sebagai sebuah kesatuan.

Periksa drive plate bosses terhadap keausan atau kerusakan.Periksa clutch weight terhadap keausan atau kerusakan.

Clutch outerPeriksa bagian dalam clutch drum terhadap goresan ataukeausan berlebihan.Ukur D.D. clutch drum.

BATAS SERVIS: 104,3 mm

Page 150: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

9-11

KOPLING / PERALATAN PEMINDAH GIGI

CLUTCH BRAKE SHOE

PRIMARY DRIVE GEAR

Primary drive gear (roda gigi primer penggerak)Periksa fungsi sub-gear spring terhadap kerusakan denganmemutar sub-gear.Ukur D.D. primary drive gear.

BATAS SERVIS: 21,11 mm

Crankshaft (poros engkol)Ukur D.L. crankshaft.

BATAS SERVIS: 20,92 mm

Clutch brake (rem kopling)Periksa clutch brake shoe (sepatu rem kopling) terhadapkeausan atau kerusakan.Periksa return spring (pegas pengembalian) terhadapkelelahan atau kerusakan lain.

Ukur ketebalan clutch brake shoe (sepatu rem kopling).

BATAS SERVIS: 2,5 mm

Page 151: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

9-12

KOPLING / PERALATAN PEMINDAH GIGI

WASHER

CLUTCH LEVER

E-CLIP CLUTCH BRAKE PLATE

SPRING

CLUTCH WEIGHTS

SPRINGS

E-CLIPS

FRICTION SPRING

FLANGE BOLT5.2 N·m (0.53 kgf·m, 3.8 lbf·ft)

WASHER

CLUTCH WEIGHTS

FILTER COVER

DRIVE PLATE

SIDE PLATE

LOCK NUT64 N·m (6.5 kgf·m,47 lbf·ft)

RUBBERS

SNAP RINGCLUTCHROLLERS

CLUTCH INNER

GASKET

WASHER

SPRING SEAT

PRIMARY CLUTCH OUTER

SPRINGS

LOCK WASHER

Penggantian clutch shoe (sepatu kopling)Lepaskan E-clip dan washer.Lepaskan clutch brake plate (pelat rem kopling) dan returnspring (pegas pengembalian) dari clutch lever (handelkopling).

Letakkan brake plate return spring (pegas pengembalianpelat rem) pada brake plate.Pasang brake plate pada clutch lever dengan mentepatkanujung-ujung pegas dengan boss (tonjolan) pada clutch lever(handel kopling) dengan mentepatkan ujung pegas denganboss pada clutch lever (handel kopling).

Pasang washer, kemudian amankan dengan sebuah E-clip.

SUSUNAN CLUTCH WEIGHT

Oleskan oli mesin bersih pada permukaan tonjolan driveplate.

Pasang clutch weights dan springs (pegas) pada drive plateseperti diperlihatkan.

Page 152: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

9-13

KOPLING / PERALATAN PEMINDAH GIGI

E-CLIPS

CLUTCHWEIGHT

FRICTIONSPRING

SPRING SEAT

SIDE PLATE

CLUTCH ROLLERS

SPRINGS

CLUTCH INNER

WASHER

SNAP RING

E-CLIPS

BOSS

Pasang spring seat (dudukan pegas), friction spring (pegasgesek) dan side plate (pelat samping).

Pasang E-clips sementara menekan side plate.

CATATAN:

PERAKITAN ONE-WAY CLUTCH

Oleskan oli mesin bersih pada permukaan luncuran one-wayclutch.

Pasang one-way clutch inner.Passang springs dan one-way clutch rollers.

Pasang washer.Pasang snap ring ke dalam alur dari one-way clutch drumdengan erat.

Untuk sementara pasang susunan clutch weight, periksafungsi one-way clutch.Pastikan bahwa drive plate hanya berputar searah jarum jamdan tidak berputar berlawanan arah jarum jam.

Tepatkan ujung terbuka dari E-clips dan boss (tonjolan) dariside plate.

Page 153: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

9-14

KOPLING / PERALATAN PEMINDAH GIGI

LIFTER BEARING

PRESSURE PLATE/CLUTCH DISKS/PLATES

CLUTCH OUTERWASHER

LIFTER PLATE BOLTS

FLYWHEEL HOLDER

KOPLING MANUALPEMBONGKARANSementara menahan clutch outer dengan menggunakanperkakas flywheel holder, longgarkan dan keluarkan baut-baut lifter plate.

KUNCI PERKAKAS:Flywheel holder 07725-0040000

CATATAN:

Lepaskan lifter plate dan clutch springs.

Lepaskan clutch center, clutch disks dan plates.

Lepaskan pressure plate dan washer.

PEMERIKSAAN

Clutch lifter bearingPutar inner race (lingkaran dalam) dari lifter bearing (bantalanpengangkat) dengan jari-jari.Bantalan harus berputar dengan halus dan tanpa suara.Juga periksa bahwa outer race (lingkaran luar) dari bearingduduk dengan erat pada pressure plate.Ganti bearing jika inner race tidak berputar dengan halus,tanpa suara, atau jika outer race duduk dengan longgar padalifter plate.

Clutch springPeriksa clutch spring (pegas kopling) terhadap kelelahan ataukerusakan lain.Ukur panjang bebas clutch spring.

BATAS SERVIS: 26,8 mm

CATATAN:

Longgarkan baut-baut clutch lifter plate dalam pola bersilangdalam 2-3 langkah.

Clutch springs harus diganti sebagai satu set jika satu ataulebih di bawah batas servis.

Page 154: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

9-15

KOPLING / PERALATAN PEMINDAH GIGI

GROOVE

Clutch center (pusat kopling)Periksa alur dari clutch center terhadap kerusakan ataukeausan yang disebabkan oleh clutch plates.Ganti bila perlu.

Clutch disk (cakram kopling)Ganti clutch disks jika mereka memperlihatkan tanda-tandagerusan atau perubahan warna.

Ukur ketebalan dari masing-masing disk.

BATAS SERVIS: 2,2 mm

CATATAN:

Clutch plate (pelat kopling)Periksa masing-masing clutch plate terhadap perubahanbentuk pada sebuah pelat permukaan dengan menggunakansebuah feeler gauge (lidah voeler).

BATAS SERVIS: 0,20 mm

CATATAN:

Clutch outer/clutch outer guidePeriksa potongan dari clutch outer terhadap kerusakan ataukeausan yang disebabkan oleh clutch disks.Ukur D.D. clutch outer.

BATAS SERVIS: 23,07 mm

Ukur D.L. clutch outer guide.

BATAS SERVIS: 22,940 mm

Clutch discs harus diganti sebagai sebuah set jika satu ataulebih kurang dari batas servis.

Clutch plates harus diganti sebagai sebuah set jika satu ataulebih kurang dari batas servis.

Page 155: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

8-2

SILINDER / PISTON

MENCARI PENYEBAB KESUKARANKompresi terlalu rendah, mesin sulit dihidupkan atau prestasi mesin burukpada kecepatan rendah

• Gasket cylinder head bocor• Piston ring aus, macet atau patah• Cylinder dan piston aus atau rusak

Kompresi terlalu tinggi, overheating (panas berlebihan) atau knocking (mengelitik)• Endapan karbon berlebihan pada piston atau ruang pembakaran

Asap berlebihan• Cylinder, piston atau piston ring aus• Piston ring tidak terpasang dengan baik• Piston atau dinding cylinder tergerus atau tergores

Suara tidak normal (piston)• Piston pin atau lubang piston pin aus• Cylinder, piston atau piston ring aus• Kepala kecil connecting rod aus

Page 156: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

8-3

SILINDER / PISTON

GASKET

CYLINDER

BAUT-BAUT

DOWEL PINS

SIDE COVER STAYS

90031–KPH–9000

90032–KPH–9000

90033–KPH–9000

PELEPASAN CYLINDERLepaskan cylinder head (kepala silinder) (halaman 7-3).

Lepaskan cylinder.

Bersihkan bagian atas cylinder secara menyeluruh.

PERHATIAN:

Jagalah agar tidak merusak permukaan gasket.

Lepaskan gasket dan dowel pins.

CATATAN:

• Jika cylinder stud bolt (baut pemasangan silinder) diganti,pastikan bahwa ia terpasang seperti diperlihatkan.

• Nomor part ini dapat diubah tanpa pemberitahuan di muka.

PEMBONGKARAN CYLINDERLepaskan baut-baut dan main pipe side cover stays(pegangan penutup samping pipa utama).

Page 157: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

8-4

SILINDER / PISTON

X

Y

ATAS

BAWAH

TENGAH

KARET-KARETLepaskan karet-karet dari cylinder.

PEMERIKSAAN

Periksa bagian dalam cylinder terhadap goresan dankeausan.Ukur dan catat D.D. cylinder pada tiga tingkat pada sumbu Xdan Y.Ambil pembacaan maksimum untuk menentukan keausancylinder.

BATAS SERVIS: 52,445 mm

Hitung cylinder terhadap ketirusan dan kelonjongan pada tigatingkat pada sumbu X dan Y. Ambil pembacaan maksimumuntuk menentukan kelonjongan.

BATAS SERVIS: Ketirusan: 0,10 mm Kelonjongan: 0,10 mm

Cylinder harus dikorter dan sebuah piston oversize dipasangjika batas servis telah dilampaui.

Piston oversize berikut tersedia:0,25 mm0,50 mm0,75 mm1,00 mm

Kerenggangan antara piston ke cylinder untuk piston oversizeharus sebesar: 0,010 – 0,040 mm

Periksa cylinder terhadap perubahan melengkung denganmenempatkan sebuah mistar lurus dan sebuah feeler gaugeantara lubang-lubang baut pemasangan cylinder sepertidiperlihatkan.

BATAS SERVIS: 0,05 mm

Page 158: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

8-5

SILINDER / PISTON

PISTON

PISTON PIN CLIP

10 mm (0.4 in)

90°

PELEPASAN PISTONCATATAN:

Letakkan kain lap bersih di atas crankcase (bak mesin) untukmenghindari kemungkinan terjatuhnya clip ke dalamcrankcase.

Lepaskan piston pin clip dengan menggunakan tang.

Tekan piston pin keluar dari piston dan connecting rod (batangpenggerak) dan keluarkan piston.

Rentangkan masing-masing piston ring dan keluarkandengan mengangkatnya ke atas pada sebuah titik yangberseberangan dengan celah.

PERHATIAN:

• Jangan merusak piston ring dengan merentangkanujung-ujung terlalu jauh.

• Hati-hati agar tidak merusak piston ketika melepaskanpiston ring.

Bersihkan endapan karbon dari piston.

CATATAN:

Bersihkan endapan karbon dari alur piston ring dengansebuah piston ring yang tidak dipakai lagi.Jangan memakai sikat kawat; ia akan menggores alur-alur.

PEMERIKSAAN

Periksa piston terhadap retak-retak atau kerusakan lain.Periksa alur piston ring terhadap keausan berlebihan atauendapan karbon.Ukur D.L. piston.

CATATAN:

BATAS SERVIS: 52,292 mm

Hitung kerenggangan antara cylinder dan piston. Ambilpembacaan maksimum untuk menentukan kerenggangan(D.D. cylinder: halaman 8-4).

BATAS SERVIS: 0,159 mm

Ambil pengukuran sejarak 10 mm dari bagian bawah piston,dan 90o terhadap lubang piston pin.

Page 159: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

8-6

SILINDER / PISTON

X

Y

Ukur D.D. masing-masing lubang piston pin pada sumbu Xdan Y.Ambil pembacaan maksimum untuk menentukan D.D.

BATAS SERVIS: 13,03 mm

Ukur D.L. piston pin pada tiga titik.

BATAS SERVIS: 12,98 mm

Hitung kerenggangan antara piston dan piston pin.

BATAS SERVIS: 0,075 mm

Ukur D.D. kepala kecil connecting rod (batang penggerak).

BATAS SERVIS: 13,05 mm

Hitung kerenggangan antara kepala kecil connecting rod danpiston pin.

BATAS SERVIS: 0,07 mm

Untuk sementara pasang piston rings pada perletakanmereka yang benar dengan tanda menghadap ke atas(halaman 8-7).

Ukur kerenggangan antara piston ring dengan alur pistonring dengan ring ditekan ke dalam alur.

BATAS SERVIS: Atas: 0,10 mm Kedua: 0,09 mm

CATATAN:

Selalu ganti piston ring sebagai sebuah set.

Masukkan piston ring secara tegak lurus pada bagian bawahdari cylinder dan ukur celah pada ujung ring.

CATATAN:

Dorong ring ke dalam cylinder dengan bagian atas pistonuntuk memastikan bahwa mereka masuk dengan tegakluruske dalam cylinder.

BATAS SERVIS: Atas: 0,5 mm Kedua: 0,5 mm Oli: 1,1 mm

Page 160: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

8-7

SILINDER / PISTON

PERMUKAAN PENYATUAN CYLINDER

PISTON

TOP RING (ATAS)

SECOND RING (KEDUA)

OIL RING

TANDA

SIDE RAIL

SIDE RAIL

SPACEROIL RING

TOP RING

SECOND RING

TANDA

120°

120°120°

PEMASANGAN PISTONBersihkan kepala piston, alur ring dan bagian sampingbawah.Pasang piston ring dengan hati-hati pada piston dengantanda-tanda menghadap ke atas.

CATATAN:

Ketika membersihkan permukaan penyatuan cylinder,letakkan kain lap bersih di ataslubang crankcase untuk mencegah masuknya debu ataukotoran ke dalam mesin.

Bersihkan sisa-sisa bahan gasket dari permukaan penyatuancylinder dari crankcase dengan hati-hati agar tidakmerusaknya di sana.

CATATAN:

• Olesi oli pada piston rings.• Pasang piston ring dengan tanda - tanda menghadap ke

atas.• Jangan mempertukarkan piston ring atas dan kedua.• Letakkan celah pada ujung ring pada jarak 120 derajat

satu sama lain.• Setelah memasang ring mereka harus dapat berputar

dengan bebas, tanpa tertahan.

PERHATIAN:

• Jangan merusak piston ring dengan merenggangkanujungnya telalu jauh.

• Hati - hati agar tidak merusak piston sewaktumemasang piston ring.

Page 161: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

8-8

SILINDER / PISTON

TANDA “IN”

PISTON

PISTON PIN

CLIP

KARET-KARET

BAUT-BAUT

SIDE COVER STAYS

Olesi oli mesin pada kepala kecil connecting rod (batangpenggerak) dan lubang piston pin.Pasang piston dengan tanda “IN” menghadapi sisipemasukan.Pasang piston pin.

Pasang piston pin clips baru.

PERHATIAN:

Selalu pakai piston pin clips baru. Pemasangan pistonpin clips bekas dapat mengakibatkan kerusakan besarpada mesin.

CATATAN:

• Letakkan kain lap bersih di atas lubang crankcase untukmencegah jatuhnya piston pin clips ke dalam crankcase.

• Pasang pistpon pin clip pada alur dengan baik.• Jangan tepatkan celah pada ujung clip dengan potongan

pada piston.

PERAKITAN CYLINDERPasang karet-karet.

Pasang main pipe side cover stays dan kencangkan baut-baut dengan erat.

Page 162: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

8-9

SILINDER / PISTON

GASKET

DOWEL PINS

POTONGAN PISTON RING

PEMASANGAN CYLINDERCATATAN:

Pasang dowel pins dan sebuah gasket baru.

PERHATIAN:

• Hati-hati agar tidak merusak piston rings dan dindingcylinder.

• Hati - hati agar piston ring tidak menyangkut padapotongan dari selongsong cylinder.

Olesi sebelah dalam cylinder, permukaan luar piston dan alurpiston ring dengan oli mesin bersih.

Masukkan cam chain (rantai mesin) melalui cylinder danpasang cylinder sementara menekan piston ring.

Pasang cylinder head (halaman 7-17).

Jangan memakai kembali gasket bekas, ganti dengan yangbaru.

Page 163: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

7-2

KEPALA SILINDER / KLEP

TORSI PENGENCANGAN

Cylinder head cap nut 24 N.m (2,4 kgf.m)Cam sprocket cover bolt 9,8 N.m (1,0 kgf.m)Cam sprocket bolt 8,8 N.m (0,9 kgf.m)Cam chain tensioner lifter plug 4,2 N.m (0,43 kgf.m)Plunger set bolt 9,8 N.m (1,0 kgf.m)

KUNCI PERKAKAS

Valve spring compressor 07757-0010000Valve spring compressor attachment 07959-KM30101Valve guide driver, 4.8 mm 07942-MA60000Valve guide reamer, 5.0 mm 07984-MA60001Valve seat cutters - ini dapat dibeli di pasar bebas Seat cutter, 24 mm (45o IN) 07780-0010600 Seat cutter, 22 mm (45o EX) 07780-0010701 Flat cutter, 27 mm (32o IN) 07780-0013300 Flat cutter, 22 mm (32o EX) 07780-0012601 Interior cutter, 26 mm (60o IN) 07780-0014500 Interior cutter, 20.5 mm (60o EX) 07780-0014300 Cutter holder, 5.0 mm 07781-0010400

MENCARI PENYEBAB KESUKARAN• Persoalan pada bagian atas mesin biasanya mempengaruhi prestasi kerja mesin. Persoalan ini dapat didiagnosa

dengan test kompresi atau dengan mencari jejak suara mesin pada bagian atas mesin dengan stethoscope mesin.• Jika prestasi kerja mesin rendah pada kecepatan rendah, periksa terhadap asap putih pada crankcase breather

tube (slang pernapasan bak mesin). Jika slang berasap, periksa terhadap piston ring yang macet (Bab 8).

Kompresi terlalu rendah, mesin sulit dihidupkan Suara berlebihanatau prestasi mesin rendah pada kecepatan • Cylinder headrendah - Penyetelan klep salah• Valves (klep): - Klep macet atau pegas klep patah - Penyetelan klep tidak benar - Camshaft rusak atau aus - Klep terbakar atau bengkok - Cam chain (rantai mesin) longgar atau - Pengaturan waktu pembukaan klep salah aus - Pegas klep lemah - Cam chain aus atau rusak - Dudukan klep tidak rata - Cam chain tensioner (penegang rantai• Cylinder head (kepala silinder): mesin) aus atau rusak - Gasket cylinder head bocor atau rusak - Cam sprocket teeth (gigi sprocket cam) - Cylinder head berubah bentuk atau retak aus• Cylinder, piston atau piston rings aus (bab 8) - Rocker arm dan/atau shaft aus

• Cylinder, piston atau piston rings ausKompresi terlalu tinggi, overheating (panas (bab 8)berlebihan) atau knocking (mengelitik)• Ada pembentuk karbon berlebihan pada kepala Putaran stasioner kasar piston atau pada ruang pembakaran • Kompresi cylinder rendah

• Sistem bahan bakar rusakAsap berlebihan• Cylinder head: - Valve stem atau valve guide aus - Stem seal rusak• Cylinder, piston atau piston rings aus (bab 8)

Page 164: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

7-3

KEPALA SILINDER / KLEP

COMPRESSION GAUGE

INTAKE MANIFOLD

BUSISISTEM PEMBUANGANGAS

AIR INJECTION PIPE

KOMPRESI CYLINDERAWAS!• Jika mesin harus dalam keadaan hidup untuk

melakukan sesuatu pekerjaan, pastikan bahwa tempatkerja berventilasi baik. Jangan sekali-kali menjalankanmesin di tempat tertutup.

• Gas pembuangan mengandung gas karbon monoksidaberacun yang dapat menyebabkan kehilangankesadaran dan dapat mengakibatkan kematian.

Panaskan mesin ke suhu operasi normal.Matikan mesin, lepaskan topi busi.Lepaskan busi.Pasang compression gauge attachment pada lubang busi.Sambungkan compression gauge kepada attachment.Masukkan transmisi ke dalam neutral.Putar gas tangan terbuka penuh dan putar mesin dengankickstarter atau starter motor sampai penunjukan meterberhenti naik.

TEKANAN KOMPRESI: 1.176 kPa (12,0 kgf/cm2, 171 psi)pada 600 menit-1 (rpm)

Jika kompresi tinggi, ini menunjukkan bahwa endapan karbontelah berkumpul pada ruang pembakaran dan/atau kepalapiston.

Jika kompresi rendah, tuangkan 3-5 cc oli mesin bersih kedalam silinder melalui lubang busi dan periksa kembalikompresi.

Jika kompresi lebih tinggi dari nilai sebelumnya, periksalahcylinder, piston dan piston rings.

• Cylinder head gasket bocor• Piston ring aus• Cylinder dan piston aus

Jika kompresi sama dengan nilai sebelumnya, periksa nilaiterhadap kebocoran.

PELEPASAN CYLINDER HEADLepaskan berikutnya:- Main pipe side covers (penutup samping pipa utama)

(halaman 2-3)- Sistem pembuangan gas (halaman 2-11)- Busi (halaman 3-7)- Baut-baut pemasangan intake manifold (pipa pemasukan)

(halaman 6-2)- Air injection pipe (pipa penyuntikan udara)

(halaman 5-13)

Page 165: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

7-4

KEPALA SILINDER / KLEP

CAM SPROCKET

DOWEL PIN

BAUT-BAUTTANDA PENUNJUK

BAUT/WASHER CAM SPROCKET COVER

BAUT-BAUT

CAM CHAIN TENSIONER LIFTER

TANDA “O”

TANDA “T”

TAKIK PENUNJUK

CAP CAP

Lepaskan baut, sealing washer, cam sprocket cover dangasket.Lepaskan baut-baut dan valve adjuster hole caps (tutuplubang penyetelan klep) (halaman 3-7).

Lepaskan crankshaft hole cap (penutup lubang poros engkol)dan timing hole cap (penutup lubang pengamatan waktupengapian) (halaman 3-8).Putar crankshaft searah jarum jam dan tepatkan tanda T padaflywheel (roda gila) dengan takik penunjuk pada leftcrankcase cover (penutup kiri bak mesin).

Lepaskan baut-baut, cam chain tensioner lifter (pengangkatpenegang rantai mesin) dan gasket.

Pastikan tanda “O” pada cam sprocket segaris dengan tandapenunjuk pada cylinder head (kepala silinder).Pastikan bahwa piston berada pada TDC (Top Dead Center)[TMA = Titik Mati Atas] pada langkah kompresi.

Lepaskan baut-baut, cam sprocket dan dowel pin.

CATATAN:

• Gantung cam chain dengan seutas kawat agar tidak jatuhke dalam cylinder.

• Hati-hati agar baut-baut cam sprocket tidak jatuh ke dalamcrankcase (bak mesin).

Page 166: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

7-5

KEPALA SILINDER / KLEP

BAUT/WASHER/PEGAS/PLUNGER

COPPER WASHER

DOWEL PINS

GASKET CAM CHAIN GUIDE

NUTS/SEALING WASHERS

BAUT-BAUT

BAUT

SET PLATE

Lepaskan baut-baut pemasangan cylinder head (kepalasilinder).Lepaskan cap nuts (mur topi)/sealing washers/copper washer(cincin tembaga) dan cylinder head.

Lepaskan cylinder head gasket dan dowel pins.Lepaskan cam chain guide (pembimbing rantai mesin).

PEMBONGKARAN CYLINDER HEADLepaskan baut, sealing washer, spring dan plunger (plunyer).

Lepaskan baut dan set plate (pelat pemasangan).

Page 167: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

7-6

KEPALA SILINDER / KLEP

SPRING SEATS

COTTERS

VALVE

VALVE SPRING

RETAINER

STEM SEAL

SHAFTROCKER ARM

CAM SHAFT

VALVE SPRING COMPRESSOR

Lepaskan rocker arm shafts (poros lengan pelatuk) danrocker arms (lengan pelatuk).

Lepaskan camshaft (poros bubungan) dari cylinder head(kepala silinder).

Lepaskan valve cotters dengan menggunakan special tools.

KUNCI PERKAKAS:Valve spring compressor 07757-0010000Valve spring compressor attachment 07959-KM30101

PERHATIAN:

Untuk menghindari kehilangan tegangan, jangan tekanpegas klep lebih dari yang diperlukan untuk melepaskancotters.

Lepaskan berikutnya:- Spring retainer (penahan pegas)- Valve spring (pegas klep)- Valve (klep)- Stem seal (sil tangkai klep)- Valve spring seats (dudukan pegas klep)

CATATAN:

Tandai semua part selama pembongkaran sehingga merekadapat ditempatkan kembali pada lokasi mereka yang semula.

Page 168: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

7-7

KEPALA SILINDER / KLEP

RUANG PEMBAKARAN

PEMERIKSAAN

Camshaft (poros bubungan)Putar outer race (lingkaran luar) dari masing-masing bantalancamshaft dengan jari-jari.Outer race harus berputar dengan halus dan tanpa suara.Juga periksa bahwa bearing inner race (lingkaran dalambantalan) duduk dengan erat pada camshaft.Ganti susunan camshaft jika outer race tidak berputar denganhalus dan tanpa suara, atau jika ia duduk dengan longgarpada camshaft.

Dengan menggunakan micrometer, ukur tinggi masing-masing bubungan.

BATAS SERVIS: IN: 31,94 mm EX: 31,79 mm

Decompressor cam (Bubungan dekompresi)Putar decompressor cam dengan jari-jari.Pastikan bahwa decompressor cam hanya dapat berputarsearah jarum jam seperti diperlihatkan dan tidak dapatberputar berlawanan arah jarum jam.

Jika decompressor cam rusak, ganti camshaft sebagaisebuah susunan kesatuan.

Cylinder headLepaskan endapan karbon dari ruang pembakaran.Periksa lubang busi dan daerah sekitar klep terhadap retak-retak.

CATATAN:

Hati-hati agar tidak merusak permukaan gasket.

Page 169: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

7-8

KEPALA SILINDER / KLEP

CAM CHAIN GUIDE

Periksa cylinder head terhadap perubahan melengkungdengan mistar lurus dan feeler gauge (voeler).

BATAS SERVIS: 0,05 mm

Cam chain guide (pembimbing rantai mesin)Periksa cam chain guide terhadap keausan atau kerusakan.

Rocker arm (lengan pelatuk)

CATATAN:Jika masing-masing rocker arm memerlukan servis ataupenggantian, periksa daun telinga bubungan terhadapgerusan, pengelupasan atau tempat-tempat datar.

Ukur D.D. rocker arm.

BATAS SERVIS: 10,10 mm

Periksa rocker arm shafts (poros lengan pelatuk) terhadapkeausan atau kerusakan.Ukur D.L. dari rocker arm shaft.

BATAS SERVIS: 9,91 mm

Putar rocker arm roller dengan jari-jari, roller harus berputardengan halus dan tanpa suara.

Page 170: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

7-9

KEPALA SILINDER / KLEP

VALVE GUIDE REAMER

Pegas klepUkur panjang bebas pegas klep.

BATAS SERVIS: 35,8 mm

Ganti pegas jika lebih pendek dari batas servis.

Valve (klep)Periksa masing-masing klep terhadap tekukan, pembakaranatau keausan tangkai klep yang abnormal.Periksa pergerakan klep di dalam guide.

Ukur dan catat D.L. masing-masing valve stem.

BATAS SERVIS: IN: 4,965 mm EX: 4,945 mm

Guides (pembimbing klep) harus direamer untukmenghilangkan endapan karbon sebelum memeriksanya.Masukkan reamer dari sisi ruang pembakaran dari kepalacylinder dan selalu putar reamer searah dengan arah jarumjam.

KUNCI PERKAKAS:Valve guide reamer, 5.0 mm 07984-MA60001

Ukur dan catat D.D. masing-masing valve guide.

BATAS SERVIS: IN/EX: 5,03 mm

Kurangi D.L. masing-masing valve stem (tangkai klep) dariD.D. valve guide (pembimbing klep) yang bersangkutan untukmendapatkan kerenggangan antara stem dan guide.

BATAS SERVIS: IN: 0,065 mm EX: 0,085 mm

Jika kerenggangan antara stem dan guide melampaui batasservis, tentukan apakah sebuah guide baru dengan ukuranstandard akan mengembalikan kerenggangan di dalam batastolerasi. Jika demikian, ganti guides yang perlu diganti dandi reamer agar pas.Jika kerenggangan stem ke guide tetap melampaui batasservis dengan guide baru, ganti valves dan guides.

CATATAN:

Bentuk kembali valve seats (dudukan klep) setiap kali valveguides diganti.

Page 171: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

7-10

KEPALA SILINDER / KLEP

VALVE GUIDE DRIVER

VALVE GUIDE DRIVER

13.0 – 13.2 mm (0.51 – 0.52 in)

VALVE GUIDE

TENSIONER LIFTER

Cam chain tensioner lifter (Pengangkat penegang rantaimesin)Periksa cara kerja lifter:- Tensioner shaft (poros tensioner) tidak boleh masuk kedalam badan ketika ia didorong.- Jika ia diputar searah jarum jam dengan sebuah obeng,tensioner shaft harus tertarik ke dalam badan. Pegas shaft harus meloncat keluar dari badan segerasetelah obeng dilepaskan.

PENGGANTIAN VALVE GUIDEDinginkan valve guides pengganti di dalam bagian freezerdari lemari es selama kira-kira sejam.Panaskan cylinder head ke 100 – 150oC dengan kompor listrikatau oven.

AWAS!

Untuk menghindari luka bakar, pakailah sarung tangantebal ketika menangani cylinder head yang dipanaskan.

PERHATIAN:

Jangan pakai obor untuk memanaskan cylinder head; iadapat menyebabkan perubahan bentuk.

Topang cylinder head dan dorong keluar valve guides darisisi ruang pembakaran dari cylinder head.

KUNCI PERKAKAS:Valve guide driver, 4.8 mm 07942-MA60000

Pasang sebuah valve guide clip baru pada masing-masingvalve guide.

Dorong masuk guide ke dalam cylinder head dari sisicamshaft (poros bubungan) sampai tinggi bagian yangmenonjol adalah sesuai dengan ketentuan.

KUNCI PERKAKAS:Valve guide driver, 4.8 mm 07942-MA60000

TINGGI BAGIAN MENONJOL YANG DITENTUKAN: IN/EX: 13,0 – 13,2 mm

Biarkan cylinder head menjadi dingin sampai suhu kamar.

Page 172: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

7-11

KEPALA SILINDER / KLEP

LEBAR BIDANGKONTAK VALVE SEAT

HAND LAPPING TOOL

VALVE GUIDE REAMERReamer valve guide yang baru.

KUNCI PERKAKAS:Valve guide reamer, 5.0 mm 07984-MA60001

CATATAN:

• Hati-hati untuk tidak memiringkan atau menyandarkanreamer di dalam guide sewaktu me-reaming. Dalamhal ini, klep akan terpasang dalam keadaan miring,yang menyebabkan kebocoran oli dari stem seal (siltangkai klep) dan kontak dudukan klep yang tidak benardan mengakibatkan bahwa pembentukan barududukan klep (skir klep) tidak dapat dilakukan.

• Masukkan reamer dari sisi ruang pembakaran darikepala silinder dan selalu putar reamer searah jarumjam.

• Pakailah cutting oil pada reamer selama menjalankanpekerjaan ini.

Bersihkan cylinder head secara menyeluruh untukmenghilangkan partikel-partikel logam setelah me-reamerdan menbentuk kembali permukaan valve seat (dudukanklep).

PEMERIKSAAN VALVE SEAT(PEMERIKSAAN DUDUKAN KLEP)

Bersihkan klep masuk dan buang secara menyeluruh untukmenghilangkan endapan karbon.

Olesi lapisan tipis zat pewarna Prussian Blue pada dudukanklep.Putar klep pada dudukannya menggunakan slang karet atauhand lapping tool (perkakas skir klep dengan tangan) lain.

Lepaskan klep dan periksa permukaan valve seat.Kontak valve seat harus di dalam lebar yang ditentukan danmerata disekeliling klep.

STANDARD: 1,0 mmBATAS SERVIS: 1,6 mm

Jika dudukan valve seat di luar spesifikasi, bentuk kembalipermukaan valve seat (halaman 7-12).

Page 173: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

7-12

KEPALA SILINDER / KLEP

45°

32°

60°

TERLALU RENDAH

KERUSAKAN PADAPERMUKAAN KLEP

LEBAR VALVE SEATTIDAK MERATA

BIDANG KONTAKTERLALU TINGGI

LEBAR DUDUKANLAMA

32°

PERHATIAN:

Klep tidak dapat digerinda. Jika permukaan klep terbakaratau sangat aus atau ia menyentuh valve seat dengantidak merata, ganti dengan klep baru.

Periksa permukaan valve seat (dudukan klep) terhadap:• Lebar valve seat yang tidak merata:- Ganti klep dan bentuk kembali permukaan valve seat.• Kerusakaan pada muka klep:- Ganti klep dan bentuk kembali permukaan valve seat.

• Bidang kontak (terlalu tinggi atau terlalu rendah):- Bentuk kembali permukaan valve seat.

PEMBENTUKAN KEMBALI VALVESEATHonda Valve Seat Cutters, sebuah gerinda atau peralatanpembentukan kembali valve seat (dudukan klep) yangekuivalen dianjurkan untuk memperbaiki valve seat yang aus.

CATATAN:

• Ikuti petunjuk pemakaian pabrik pembuatan peralatanrefacing.

• Hati-hati agar tidak menggerinda dudukan lebih dari yangdiperlukan.

CATATAN:Posisi penempatan valve seat terhadap permukaan klepadalah sangat penting untuk perapatan yang baik.

Jika bidang kontak terlalu tinggi pada klep, dudukan harusdirendahkan menggunakan sebuah 32o flat cutter.

TERLALU TINGGI

Page 174: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

7-13

KEPALA SILINDER / KLEP

32°

60°

VALVE SEAT CUTTER

60°

Jika bidang kontak terlalu rendah pada klep, dudukan harusdinaikkan menggunakan sebuah 60o inner cutter.

Selesaikan dudukan sesuai spesifikasi, denganmenggunakan sebuah 45o finish cutter.

Gunakan sebuah 45o seat cutter untuk menghilangkankekasaran atau ketidak-teraturan dari dudukan.

CATATAN:

Bentuk kembali permukaan valve seat dengan sebuah 45o

cutter jika sebuah valve guide diganti baru.

KUNCI PERKAKAS:Seat cutter, 24 mm (IN) 07780-0010600Seat cutter, 22 mm (EX) 07780-0010701Cutter holder, 5.0 mm 07781-0010400

Dengan menggunakan sebuah 32o flat cutter, hilangkan ¼dari bahan valve seat yang ada sekarang.

KUNCI PERKAKAS:Flat cutter, 27 mm (IN) 07780-0013300Flat cutter, 22 mm (EX) 07780-0012601Cutter holder, 5.0 mm 07781-0010400

Dengan menggunakan 60o interior cutter, hilangkan ¼ bagianbawah dari dudukan yang lama.Lepaskan cutter dan periksa bidang yang baru Andahilangkan.

KUNCI PERKAKAS:Interior cutter, 26 mm (IN) 07780-0014500Interior cutter, 20.5 mm (EX) 07780-0014300Cutter holder, 5.0 mm 07781-0010400

BIDANG KONTAKTERLALU TINGGI

LEBAR DUDUKANLAMA

LEBAR DUDUKANLAMA

LEBAR DUDUKANLAMA

Page 175: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

7-14

KEPALA SILINDER / KLEP

1.2 – 1.5 mm(0.05 – 0.06 in)

45°

HAND LAPPING TOOL

PERAKITAN CYLINDER HEAD

CAMSHAFT

KLEP MASUK

KLEP BUANG

VALVE GUIDE

SPRING SEATS

STEM SEAL

RETAINER

COTTERS

VALVE SPRING

ROCKER ARM SHAFTS

ROCKER ARMS

CLIP

BAUT

DOWEL PIN

SET PLATE

PEGAS

PLUNGER

SEALING WASHER

BAUT 9.8 N·m (1.0 kgf·m, 7 lbf·ft)

Install a 45° seat cutter and cut the seat to the proper width.Make sure that all pitting and irregularities are removed.Refinish if necessary.

LEBAR DUDUKAN STANDARD: 1,2 – 1,5 mm

Setelah memotong dudukan, olesi lapping compound (ambril)pada permukaan klep, dan skir klep dengan menggunakantekanan ringan.

PERHATIAN:

• Tekanan skir klep yang berlebihan dapat mengubahbentuk atau merusak dudukan.

• Ubah sudut perkakas skir klep dengan sering untukmencegah keausan dudukan yang tidak merata.

••••• Jaga agar lapping compound (ambril) tidak memasukiguides.

Setelah skir klep, cucilah semua compound yang tertinggaldari cylinder head dan valve.

Page 176: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

7-15

KEPALA SILINDER / KLEP

STEM SEAL

SPRING SEATS

RETAINER

VALVE SPRING

VALVE

COMBUSTIONCHAMBER SIDE

COTTERS

VALVE STEM COMPRESSOR

Bersihkan susunan cylinder head dengan cairan pencuciyang tidak dapat terbakar atau mempunyai titik api tinggi dantiuplah semua saluran oli dengan udara kompresor.

Pasang dudukan pegas klep.Pasang seal stem (sil tangkai klep) baru.

Lumasi valve stem (tangkai klep) dengan oli mesin bersih.Masukkan klep ke dalam guides dengan memutarnyaperlahan untuk mencegah kerusakan pada stem seals.

Pasang pegas klep dengan lilitan yang rapat menghadapiruang pembakaran.Pasang valve spring retainers (penahan pegas klep)

Pasang valve cotters dengan menggunakan special toolsseperti diperlihatkan.

KUNCI PERKAKAS:Valve spring compressor 07757-0010000Valve spring compressor attachment 07959-KM30101

PERHATIAN:

Ketuk valve stem (tangkai klep) dengan ringan dengan duapalu plastik seperti diperlihatkan untuk mendudukkan cottersdengan erat.

PERHATIAN:

Untuk mencegah hilangnya tegangan, jangan tekanpegas klep lebih dari yang diperlukan.

Topang cylinder head di atas permukaan meja kerjauntuk mencegah kemungkinan kerusakan pada klep.

Page 177: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

7-16

KEPALA SILINDER / KLEP

CAM SHAFT

ROCKER ARM SHAFT

BOLT

SET PLATE

PLUNGER

WASHER

BAUT

PEGAS

OUT

“OUT” MARK

ROCKER ARMSHAFTS

Oleskan oli mesin bersih pada camshaft (poros bubungan)dan bantalan.

Pasang camshaft (poros bubungan) pada cylinder head(kepala silinder) dengan daun telinga cam menghadapkepada ruang pembakaran.

Lumasi permukaan rocker arm shaft (poros lengan pelatuk),permukaan rocker arm roller dan permukaan dalam bosdengan oli mesin.Pasang rocker arms ke dalam cylinder head.

Pasang rocker arm shafts.

Pasang set plate dengan tanda “out” menghadap ke luardengan mentepatkan potongan pada rocker arm shafts danset plate seperti diperlihatkan.Kencangkan baut dengan erat.

Lumasi permukaan plunger dengan oli mesin.

Pasang plunger, pegas, washer baru dan baut.

Page 178: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

7-17

KEPALA SILINDER / KLEP

CAM CHAIN GUIDE

BAUT

GASKET

DOWEL PINS

COPPER WASHER NUTS/SEALING WASHERS

BAUT-BAUT

Kencangkan baut dengan torsi yang ditentukan.

TORSI: 9,8 N.m (1,0 kgf.m)

PEMASANGAN CYLINDER HEADBersihkan semua bahan gasket dari permukaan cylinder.

Masukkan cam chain guide (pembimbing rantai mesin) kedalam cylinder dan crankcase dan pasanglah denganmentepatkan tonjolannya dengan alur-alur pada cylinderdengan erat.

Pasang dowel pins dan sebuah gasket baru.

Pasang cylinder head pada cylinder.Pasang sealing washers (cincin perapat) baru/copper washer(cincin tembaga) baru dan cap nuts (mur topi).

CATATAN:

Perhatikan perletakan copper washer baru.

Kencangkan cylinder head cap nuts dengan torsi yangditentukan.

TORSI: 24 N.m (2,4 kgf.m)

Pasang dan kencangkan baut-baut pemasangan cylinderhead.

Page 179: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

7-18

KEPALA SILINDER / KLEP

CAM SPROCKETTANDA PENUNJUK

TANDA “O”

BAUT-BAUT

DOWEL PIN

TANDA “T”

TAKIK PENUNJUK

8,5 mm

16,5 mm

9,5 mm

3,5 mm

Putar crankshaft (poros engkol) searah jarum jam dantepatkan tanda “T” pada flywheel (roda gila) dengan takikpenunjuk pada left crankcase cover (penutup kiri bak mesin).Pastikan bahwa piston (torak) berada pada TDC (Top DeadCenter) [TMA = Titik Mati Atas] pada langkah kompresi.

Pasang dowel pin pada camshaft (poros bubungan).

Pasang cam chain (rantai mesin) pada cam sprocket danpasang cam sprocket pada camshaft.

CATATAN:

Pasang dan kencangkan baut-baut cam sprocket dengantorsi yang ditentukan.

TORSI: 8,8 N.m (0,9 kgf.m)

Buatlah kunci perkakas tensioner shaft stopper (penahanporos tensioner) dari sepotong baja tipis (tebal 0,8 mm)sesuai dengan gambar.

• Tepatkan tanda “O” pada cam sprocket dengan tandapenunjuk pada cylinder head.

• Hati-hati agar baut-baut cam sprocket tidak jatuh.

Page 180: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

7-19

KEPALA SILINDER / KLEP

CAM SPROCKET COVER

GASKET

GASKET

O-RING

PLUG

CAM CHAINTENSIONER LIFTER

BAUT-BAUT

Lepaskan cam chain tensioner lifter plug (tutup pengangkattensioner rantai mesin) dan putar tensioner shaft (porostensioner) searah jarum jam dengan perkakas stopper untukmenarik tensioner, kemudian masukkan stopper penuh untukmenahan tensioner pada posisi tertarik penuh.

Pasang sebuah gasket baru pada cam chain tensioner lifter.Pasang cam chain tensioner lifter pada cylinder.

Pasang dan kencangkan baut-baut pemasangan.

Lepaskan perkakas stopper dari tensioner lifter.Pasang plug dengan sebuah O-ring baru dan kencangkansesuai dengan torsi yang ditentukan.

TORSI: 4,2 N.m (0,43 kgf.m)

Pasang sebuah gasket baru dan cam sprocket cover(penutup sprocket cam) pada cylinder head.

CATATAN:

Tepatkan tonjolan pada side cover dengan stopper padacylinder head seperti diperlihatkan.

PERKAKAS STOPPER

Page 181: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

7-20

KEPALA SILINDER / KLEP

BAUT/SEALING WASHER

CAPS

INTAKE MANIFOLD

BUSI

SISTEMPEMBUANGAN GAS

AIR INJECTION PIPE

Pasang valve adjuster hole caps (penutup lubang penyetelanklep) (halaman 3-9).Pasang baut dengan sebuah sealing washer baru padacylinder head.Kencangkan dengan torsi yang ditentukan.

TORSI: 9,8 N.m (1,0 kgf.m)

Pasang berikutnya:- Busi (halaman 3-9)- Baut-baut pemasangan intake manifold (halaman 6-6)- Air injection pipe (pipa penyuntikan udara) (halaman 5-14)- Sistem pembuangan gas (halaman 2-11)- Main pipe side covers (penutup samping pipa utama)

(halaman 2-3)

Setel jarak renggang klep (halaman 3-8).

Page 182: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

7-21

KEPALA SILINDER / KLEP

MEMO

Page 183: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

6-2

PENURUNAN / PEMASANGAN MESIN

BAUT-BAUT

MUR PENYETELMUR PENGUNCI

MUR POROS BELAKANG

2P CONNECTOR

GEAR POSITION SWITCH6P CONNECTOR

ALTERNATOR 2PCONNECTOR

IGNITION PULSE GENERATORWIRE CONNECTOR

AIR INJECTION HOSEPENURUNAN MESINLetakkan sepedamotor pada standard utamanya.

Keluarkan oli mesin (halaman 3-10).

Lepaskan berikutnya:- Main pipe side covers (halaman 2-3)- Body cover (halaman 2-5)- Sistem pembuangan gas (halaman 2-11)

Lepaskan topi busi dan lepaskan kabel busi dari klem.Lepaskan air injection hose (slang penyuntikan udara).Lepaskan baut-baut pemasangan intake manifold (pipapemasukan mesin).

Lepaskan konektor 6P gear position switch (saklar posisigigi transmisi), konektor 2P alternator dan konektor kabelignition pulse generator (pembangkit pulsa pengapian).

Model dengan electric starter:Lepaskan konektor 2P starter motor.

Longgarkan mur poros belakang, mur pengunci rantai rodadan mur penyetel rantai roda.Dorong roda belakang ke depan sehingga rantai roda kendorsama sekali.

Page 184: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

6-3

PENURUNAN / PEMASANGAN MESIN

COVER

BAUT/MUR PENGGANTUNGDEPAN MESIN

BAUT-BAUT

BAUT-BAUT

FIXING PLATE DRIVE SPROCKET

CRANK CASE BREATHER TUBE

BAUT/MUR PENGGANTUNG BELAKANG ATAS

BAUT/MUR PENGGANTUNG BAWAH

Lepaskan baut-baut dan left crankcase rear cover (penutupbelakang kiri bak mesin).

Lepaskan baut-baut fixing plate (pelat pemasangan), fixingplate dan drive sprocket (sprocket yang menggerakkan).

Lepaskan crankcase breather tube (slang pernapasan bakmesin).Topang mesin dengan dongkrak atau alat penopang lain yangdapat disetel.Longgarkan mur penggantung depan mesin.

Lepaskan passenger footpeg holders (pemegang pijakan kakipembonceng) kiri dan kanan (halaman 13-12).Lepaskan mur penggantung mesin belakang atas dan bawah.Lepaskan baut-baut penggantung mesin dan mesin darirangka.

Page 185: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

6-4

PENURUNAN / PEMASANGAN MESIN

CRANKCASE BREATHER TUBE

BAUT/MUR PENGGANTUNGDEPAN MESIN

BAUT/MUR PENGGANTUNG BELAKANG ATAS

PEMASANGAN MESINCATATAN:

• Perhatikan arah dari baut-baut penggantung mesin.• Pakailah dongkrak atau alat pendukung lain yang dapat

disetel untuk memanuver mesin dengan hati - hati ketempat pemasangannya.

PERHATIAN:Hati-hati agar tidak merusak rangka.

Tempatkan mesin pada rangka dan dukung mesin dengandongkrak atau alat pendukung lain yang dapat disetel.

Pasang baut-baut penggantung belakang atas dan belakangbawah mesin dari sisi kiri dan untuk sementara pasang mur-mur.

Hubungkan crankcase breather tube (slang pernapasan bakmesin).

Pasang baut penggantung depan mesin dari sisi kiri danuntuk sementara pasang mur.

Kencangkan semua baut/mur penggantung mesin dengantorsi yang ditentukan.

TORSI: 59 N.m (6,0 kgf.m)

Pasang passenger footpeg holders (pemegang pijakan kakipembonceng) kiri dan kanan (halaman 13-15).

BAUT/MUR PENGGANTUNG BELAKANG BAWAH

BAUT/MUR PENGGANTUNGBELAKANG ATAS

BAUT/MUR PENGGANTUNGBELAKANG BAWAH

BAUT/MUR PENGGANTUNGDEPAN MESIN

Page 186: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

6-5

PENURUNAN / PEMASANGAN MESIN

DRIVE SPROCKET

MUR PENYETELMUR PENGUNCI

MUR POROS BELAKANG

FIXING PLATE BAUT-BAUT

COVER

2P CONNECTOR

Pasang rantai roda pada drive sprocket (sprocket yangmenggerakkan).Pasang drive sprocket pada countershaft (poros lawan).

Pasang fixing plate (pelat pemasangan) pada countershaftdengan mentepatkan kedua gigi.Putar fixing plate dan tepatkan kedua lubang-lubang baut.Pasang dan kencangkan baut-baut dengan torsi yangditentukan.

TORSI: 12 N.m (1,2 kgf.m)

Pasang left crankcase rear cover (penutup belakang kiri bakmesin) dan kencangkan baut-baut.

Setel kekendoran rantai roda (halaman 3-14).

Kencangkan mur poros belakang dengan torsi yangditentukan.

TORSI: 59 N.m (6,0 kgf.m)

Kencangkan mur penyetel dan mur pengunci.

Model dengan electric starter:Sambungkan konektor 2P starter motor.

BAUT-BAUT

Page 187: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

6-6

PENURUNAN / PEMASANGAN MESIN

GASKET

ALTERNATOR 2PCONNECTOR

GEAR POSITION SWITCH6P CONNECTOR

BAUT-BAUT

IGNITION PULSE GENERATORWIRE CONNECTOR

AIR INJECTION HOSE

Sambungkan konektor 6P gear position switch (saklar posisiroda gigi transmisi), konektor 2P alternator, dan konektorkabel ignition pulse generator (pembangkit pulsa pengapian).

Pasang gasket baru dan intake manifold (pipa masuk) padacylinder head (kepala silinder).

Sambungkan air injection hose (slang penyuntikan udara).Pasang dan kencangkan baut-baut pemasangan intakemanifold bersama klem dengan torsi yang ditentukan.

TORSI: 12 N.m (1,2 kgf.m)

Pasang topi busi pada busi.Amankan kabel busi dengan klem.Pasang berikutnya:- Sistem pembuangan gas (halaman 2-11)- Body cover (penutup badan sepedamotor) (halaman 2-5)- Main pipe side cover (penutup samping pipa utama)(halaman 2-3)

Tuangkan oli mesin yang dianjurkan sampai tinggipermukaan yang benar (halaman 3-14).Setel jarak main bebas pedal rem (halaman 3-18).

Page 188: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

6-7

ENGINE REMOVAL/INSTALLATION

MEMO

Page 189: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

5-2

SISTEM BAHAN BAKAR

MENCARI PENYEBAB KESUKARAN

Mesin tidak mau hidup Mesin mati, sulit dihidupkan, stasioner kasar••••• Terlalu banyak bahan bakar yang masuk ke • Saluran bahan bakar dibatasi dalam mesin • Pengapian tidak bekerja dengan baik (bab 15) - Air cleaner tersumbat • Campuran bahan bakar terlalu miskin/kaya - Karburator kebanjiran bensin • Bahan bakar terkontaminasi/memburuk• Kebocoran udara masuk • Kebocoran udara masuk• Bahan bakar terkontaminasi/memburuk • Salah penyetelan putaran stasioner• Bahan bakar tidak sampai ke karburator • Salah penyetelan float level - Saringan bahan bakar tersumbat • Salah penyetelan air screw - Saluran bahan bakar tersumbat • Rangkaian stasioner tersumbat - Tinggi pelampung salah • Cuk tidak bekerja dengan baik• Tidak ada bahan bakar di dalam tangki • Kompresi cylinder rendah• Cuk tidak bekerja dengan baik • Air cleaner tersumbat• Gas tangan tidak bekerja dengan baik• Tidak ada percikan bunga api pada busi Afterburn (bahan bakar meletus di dalam knalpot) (sistem pengapian tidak bekerja dengan baik pada waktu engine braking - bab 15) • Campuran bahan bakar miskin di rangkaian

stasionerCampuran bahan bakar miskin • Pulse secondary air injection (PAIR) system tidak••••• Fuel jets (spuyer-spuyer) tersumbat bekerja dengan baik• Float valve (pelampung) tidak bekerja dengan - PAIR control valve tidak bekerja dengan baik baik - PAIR check valve tidak bekerja dengan baik• Float level (tinggi pelampung) terlalu rendah - Slang dari PAIR system tersumbat• Saluran bahan bakar dibatasi • Sistem pengapian tidak bekerja dengan baik• Slang ventilasi karburator tersumbat (bab 15)• Kebocoran udara masuk • Air cut-off valve tidak bekerja dengan baik• Throttle valve (skep) tidak bekerja dengan baik

Backfiring (bahan bakar meletus di dalamCampuran bahan bakar kaya karburator) atau misfiring (pengapian tersendat)• Handel cuk pada posisi ON selama akselerasi• Float valve tidak bekerja dengan baik • Kerusakan pada sistem pengapian (bab 15)• Float level terlalu tinggi • Campuran bahan bakar terlalu miskin• Air jets (spuyer udara) tersumbat• Air cleaner element kotor Prestasi buruk (kemampuan dikendarai) dan• Karburator kebanjiran bensin boros pemakaian bahan bakar• Jet needle atau needle jet aus • Sistem bahan bakar tersumbat

• Kerusakan pada sistem pengapian (bab 15)• Air cleaner tersumbat

Page 190: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

5-3

SISTEM BAHAN BAKAR

CARBURETOR TOP

SPRING

BAUT

SEKRUP

BREATHER TUBE

THROTTLE CABLE THROTTLE VALVE

BAUT SEPARATE AIRFILTER TUBE

AIR CLEANER HOUSINGPELEPASAN/PEMASANGAN

CATATAN:

Lihat halaman 3-5 untuk menservis air cleaner element.

Lepaskan berikutnya:- Main pipe side covers (penutup samping pipa utama)

(halaman 2-3)- Air cleaner housing cover (penutup rumah saringan

udara) dan element (halaman 3-6).

Longgarkan sekrup connecting tube band (pita penjepit pipapenghubung).

Lepaskan separate air filter (saringan udara tambahan) danslang pernapasan crankcase.Lepaskan baut-baut dan susunan air cleaner housing (rumahsaringan udara).

Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari pelepasan.

PELEPASAN KARBURATOR

THROTTLE VALVE(SKEP)

Lepaskan main pipe side covers (penutup samping pipautama) (halaman 2-3).

Lepaskan carburetor top (penutup atas karburator) danthrottle valve (skep) dari karburator.

Lepaskan throttle cable (kabel gas) dari throttle valvesementara menekan throttle valve spring (pegas skep).

Bensin sangat mudah terbakar dan dapat meledak padakondisi tertentu.JAUHKAN DARI JANGKAUAN ANAK-ANAK.

AWAS!

Page 191: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

5-4

SISTEM BAHAN BAKAR

CHOKE CABLE AIR VENT TUBE

SEPARATE AIR FILTER TUBE

SEKRUPBAUT-BAUT

FUEL TUBESLANG PEMBUANGAN

THROTTLE VALVE

JET NEEDLE

SPRING

RETAINER

INSULATOR

SEKRUP-SEKRUP

FUEL VALVE

Lepaskan jet needle retainer, spring (pegas) dan jet needle.

Periksa throttle valve (skep) dan jet needle terhadap goresan,keausan atau kerusakan.

BADAN KARBURATOR

Longgarkan sekrup pembuangan dan keluarkan bahan bakardari float chamber (mangkok pelampung) ke dalam tempatpenampung yang sesuai dan aman.

Lepaskan choke cable (kabel cuk) dari stay dan lepaskansambungannya.Lepaskan slang pembuangan bahan bakar dan air vent tube(slang ventilasi udara) dari badan karburator.

Lepaskan separate air filter tube (slang saringan udaratambahan).

Lepaskan baut-baut pemasangan PAIR (Pulse secondary airinjection) control valve (klep pengaturan pulse secondary airinjection) (halaman 5-13).Longgarkan sekrup pita penjepit air cleaner connecting tube(slang penghubung saringan udara).Lepaskan baut-baut pemasangan karburator, karburator daninsulator dari intake manifold (pipa pemasukan udara kekepala silinder).

PEMBONGKARAN KARBURATORFUEL VALVE(KRAN BAHAN BAKAR)

Lepaskan sekrup-sekrup, O-ring dan fuel valve (kran bahanbakar).

Bensin sangat mudah terbakar dan dapat meledak dibawah kondisi tertentu. Bekerjalah di tempat denganventilasi baik. Merokok atau membiarkan api ataupercikan bunga api di tempat kerja atau di tempat di manabensin disimpan dapat menyebabkan kebakaran atauledakan.

AWAS!

Page 192: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

5-5

SISTEM BAHAN BAKAR

FLOAT CHAMBER

SEKRUP-SEKRUP

PIN

FLOAT

FLOAT VALVE

SEKRUP-SEKRUP

COVER

O-RING

PEGAS

AIR CUT-OFF VALVE/DIAPHRAGM

COVER

AIR CUT-OFF VALVE(KLEP PEMOTONG UDARA)

Lepaskan sekrup-sekrup dan valve cover (penutup klep).

CATATAN:

Air cut-off valve cover berada di bawah tekanan pegas.

Lepaskan pegas, air cut-off valve/diaphragm (membran aircut-off valve) dan O-ring.

Periksa berikutnya:- Diaphragm ( membran ) terhadap lubang kecil atau

pemburukan- Pegas terhadap pemburukan- Needle ( jarum ) dari diaphragm terhadap keausan

berlebihan pada ujung- Saluran udara terhadap penyumbatan

FLOAT CHAMBER(MANGKOK PELAMPUNG)

Lepaskan sekrup-sekrup dan float chamber.

Periksa cara kerja float valve (klep pelampung).Lepaskan float pin (pin pelampung), float (pelampung) danfloat valve (klep pelampung).

Periksa float terhadap perubahan bentuk atau kerusakan.

Periksa float valve seat (dudukan klep pelampung) terhadapgerusan, goresan, penyumbatan dan kerusakan.Periksa ujung float valve di mana ia menyentuh valve seatterhadap keausan bertingkat atau pengotoran.Ganti valve, jika ujung aus atau kotor.

Page 193: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

5-6

SISTEM BAHAN BAKAR

PERAKITAN KARBURATOR

MAIN JET SLOW JET

AIR SCREW

NEEDLEJET HOLDER

THROTTLE STOP SCREW/SPRING

PEGAS

RETAINER

JET NEEDLE

MAIN JET

SLOW JET

FLOAT PIN

THROTTLE VALVE

FLOAT

FLOAT VALVE

THROTTLESTOP SCREW

O-RING COVER

FUEL VALVE

FLOATCAMBER NEEDLE JET HOLDER

AIR SCREW

O-RING

O-RING

O-RING

O-RING

NEEDLEJET

Lepaskan berikutnya:- Main jet- Needle jet holder- Needle jet- Slow jet- Throttle stop screw (sekrup penahan skep) dengan pegas

Putar air screw (sekerup udara) masuk ke dalam dan hitungdengan cermat jumlah putaran sampai ia menyentuhdudukannya dengan ringan.Catatlah jumlah putaran untuk dipakai sebagai referensisewaktu memasang kembali air screw.Lepaskan air screw, washer dan O-ring.

Periksa masing-masing jet terhadap penyumbatan ataukerusakan dan ganti bila perlu.

Tiuplah masing-masing saluran udara dan saluran bahanbakar di dalam badan karburator dengan udara darikompressor.

Jika air screw dikencangkan terhadap dudukannya, akanterjadi kerusakan pada dudukan air screw.

PERHATIAN:

Page 194: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

5-7

SISTEM BAHAN BAKAR

THROTTLE STOP SCREW

NEEDLE JETHOLDER

WASHER

SLOW JET

MAIN JET

FLOAT LEVEL GAUGE

PIN

FLOAT

FLOAT VALVE

FLOAT CHAMBERO-RING

NEEDLE JET

SPRING

PILOTSCREW

O-RINGFLOAT CHAMBER(MANGKOK PELAMPUNG)Pasang berikutnya:- Throttle stop screw dengan pegas- Slow jet- Needle jet- Needle jet holder- Main jet

Pasang air screw bersama pegas, washer dan O-ring barudan kembalikan pada dudukan semula seperti telah dicatatpada waktu pelepasan.

Pasang float dan float valve di dalam badan karburator,kemudian pasang float pin melalui badan karburator dan float(pelampung).

Pemeriksaan float level (Tinggi pelampung)Dengan float valve duduk pada dudukannya dan float arm(lengan pelampung) tepat menyentuh valve, ukurlah tinggipelampung menggunakan special tool seperti diperlihatkan.

TINGGI PELAMPUNG: 11,7 mm

KUNCI PERKAKAS;Float level gauge 07401-0010000

Pelampung tidak dapat disetel.Ganti susunan pelampung jika tinggi pelampung tidak sesuaidengan spesifikasi.

Pasang sebuah O-ring baru pada alur float chamber(mangkok pelampung).Pasang float chamber.

Tangani semua jet dengan hati-hati. Mereka mudahtergerus atau tergores.

PERHATIAN:

Page 195: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

5-8

SISTEM BAHAN BAKAR

O-RING

SEKRUP-SEKRUP

PEGAS

AIR CUT-OFF VALVE/DIAPHRAGM

SEKRUP-SEKRUP

COVER

COVER

FUEL VALVE

O-RING

SISIKARBURATOR

Pasang dan kencangkan sekrup-sekrup mangkokpelampung.

AIR CUT-OFF VALVE(KLEP PEMOTONG UDARA)

CATATAN:

Pasang sebuah O-ring baru dengan sisi datarnya menghadapke badan karburator.Pasang diaphragm dengan menempatkan tulang padadiaphragm dengan baik pada alur pada badan karburator.

Pasang pegas dan valve cover dengan memperhatikan untuktidak menjepit diaphragm.Pasang dan kencangkan sekrup-sekrup dengan erat.

Pasang sebuah O-ring baru dan fuel valve sepertidiperlihatkan.Kencangkan sekrup-sekrup dengan erat.

• Hati-hati agar tidak menjepit diaphragm (membran) danO-ring antara badan dan valve cover (penutup klep) ketikamengencangkan sekrup-sekrup penutup klep.

SEKRUP-SEKRUP

Page 196: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

5-9

SISTEM BAHAN BAKAR

INSULATOR

O-RINGS

SEKRUP

SEPARATE AIR FILTER TUBE

BAUT-BAUT

FUEL TUBE

CHOKE CABLE

DRAIN TUBE

AIR VENT TUBE

BOSS

INSULATOR

PEMASANGAN KARBURATORBADAN KARBURATOR

Pasang O-ring baru pada alur insulator dan alur badankarburator.

CATATAN:

Pasang insulator dengan boss (tonjolan) menghadap ke atas.

Pasang badan karburator pada air cleaner connecting tube(pipa penyambung saringan udara).Pasang badan karburator dan insulator kepada intakemanifold (pipa pemasukan udara) dan kencangkan baut-bautdengan erat.Kencangkan sekrup connecting tube band (pita penjepit pipapenyambung).Hubungkan separate air filter tube (slang saringan udaratambahan).

Hubungkan slang-slang bahan bakar, pembuangan danventilasi udara.Hubungkan choke cable (kabel cuk) kepada karburator danpasang pada stay (pemegang).

Page 197: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

5-10

SISTEM BAHAN BAKAR

THROTTLE VALVE

JET NEEDLE

THROTTLE VALVE

RETAINER

THROTTLE CABLE

PEGAR

CUT-OUT

THROTTLESTOP SCREW

PEGAS

CARBURETOR TOP

THROTTLE VALVE(SKEP)

Pasang jet needle pada throttle valve (skep).Amankan jet needle dengan retainer (penahan) dan pegasseperti pada gambar.

Pasang pegas pada throttle cable (kabel gas).Hubungkan throttle cable pada throttle valve sementaramenekan pegas throttle valve.

Pasang throttle valve pada badan karburator denganmentepatkan potongannya dengan throttle stop screw(sekrup penahan skep).

Kencangkan carburetor top (tutup atas karburator) denganerat.

Pasang main pipe side covers (penutup samping pipa utama)(halaman 2-3).

Setelah memasang karburator, periksa berikutnya:- Jarak main bebas throttle grip (pegangan gas tangan)

(halaman 3-5)- Putaran stasioner mesin (halaman 3-12)- Penyetelan air screw (halaman 5-11).

Page 198: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

5-11

SISTEM BAHAN BAKAR

THROTTLE STOP SCREW

AIR SCREW

POMPA VAKUUM SLANG VAKUUM

SLANG VAKUUM

PLUG

PENYETELAN AIR SCREWIDLE DROP PROCEDURE(PROSEDUR PENURUNAN PUTARAN STASIONER)

Lepaskan right main pipe side cover (penutup samping kananpipa utama) (halaman 2-3).

CATATAN:

PUTARAN STASIONER: 1.400 ±±±±± 100 menit-1 (rpm)

Pasang right main pipe side cover (penutup samping kananpipa utama) (halaman 2-3).

1. Putar air screw searah jarum jam sampai ia dudukdenganringan, kemudian putar kembali keluar sesuai denganspesifikasi yang diberikan. Ini merupakan penyetelanawal sebelum penyetelan akhir dari air screw.

PERHATIAN:

Mengencangkan air screw terhadap dudukannya akanmerusak dudukannya.

PEMBUKAAN AWAL: 1 – ½ putaran keluar

2. Panaskan mesin sampai suhu operasi.Mengendarai dengan jalan dan berhenti selama 10 menitadalah cukup.

3. Matikan mesin dan hubungkan tachometer sesuaidengan petunjuk pembuatnya.

4. Lepaskan slang vakuum dari PAIR control valve,kemudian hubungkan dengan pompa vakuum danpasang plug (sumbat) pada lubang vakuum.

5. Kenakan vakuum yang ditentukan kepada slang vakuumPAIR control valve sebesar lebih dari 63 kPa (470mmHg).

6. Hidupkan mesin dan setel putaran stasioner denganthrottle stop screw.

PUTARAN STASIONER SEMENTARA: 1.400 ±±±±± 100 menit-1

(rpm)

7. Putar air screw masuk atau keluar dengan pelan untukmendapatkan putaran mesin tertinggi.

8. Bukan gas tangan dengan ringan 2 atau 3 kali, kemudiansetel putaran stasioner dengan throttle stop screw.

9. Putar air screw keluar sampai putaran mesin turundengan 100 menit-1 (rpm).

10. Putar air screw searah jarum jam sampai pembukaanakhir dari posisi yang diperoleh pada langkah 9.

PEMBUKAAN AKHIR: ¾ putaran ke dalam

11. Lepaskan plug dari lubang vakuum, kemudian lepaskanpompa vakuum dan hubungkan slang vakuum dari PAIRcontrol valve.

12. Setel kembali putaran stasioner dengan throttle stopscrew.

• Air screw telah disetel-awal di pabrik dan tidak diperlukanpenyetelan kecuali jika karburator dibongkar atau air screwdiganti.

• Pakailah tachometer dengan skala 50 menit-1 (rpm) ataulebih kecil yang dapat menunjukkan dengan akuratperubahan sebesar 50 menit-1 (rpm).

Page 199: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

5-12

SISTEM BAHAN BAKAR

SLANG BAHAN BAKAR

COVER

SEKRUP-SEKRUP

REED

RUBBER SEAT

BAUT-BAUT/COLLAR

3P CONNECTOR

KLEM

TANGKI BAHAN BAKARPELEPASAN/PEMASANGAN

AWAS!

Bensin sangat mudah terbakar dan dapat meledak dibawah kondisi tertentu.JAUHKAN DARI JANGKAUAN ANAK-ANAK.

Lepaskan body cover (penutup badan sepedamotor)(halaman 2-5).

Jepit dan lepaskan slang bahan bakar.

Lepaskan kabel dari klem dan lepaskan konektor 3P fuelunit.Lepaskan keempat baut pemasangan tangki bahan bakar,collar dan tangki bahan bakar.

Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari pelepasan.

SECONDARY AIR SUPPLY SISTEM

PELEPASAN/PEMASANGAN PAIR(PULSE SECONDARY AIR INJECTION)CHECK VALVE(KLEP PENGONTROL PAIR - INJEKSI PULSA UDARASEKUNDER)

Lepaskan main pipe side covers (penutup samping pipautama) (halaman 2-3).

Lepaskan sekrup-sekrup dan PAIR check valve cover(penutup klep pengontrol PAIR) dari PAIR control valve body(badan klep pengontrol PAIR).Lepaskan PAIR check valve.

Periksa reed (klep lidah) terhadap kerusakan ataukelelahan. Ganti bila perlu.Ganti PAIR check valve jika rubber seat (dudukan karet)retak-retak, memburuk kondisinya atau rusak, atau jika adakerenggangan antara reed dan seat.

Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari pelepasan.

(SISTEM PEMASOKAN UDARA SEKUNDER)

Page 200: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

5-13

SISTEM BAHAN BAKAR

SLANG PENYALURAN UDARA

BAUT-BAUT

PAIR CONTROL VALVE

SLANG VAKUM

PIPE

SLANG

PELEPASAN/PEMASANGAN PAIRCONTROL VALVE

Lepaskan main pipe side covers (penutup samping pipautama) (halaman 2-3).

Lepaskan slang penyaluran udara untuk PAIR.

Lepaskan PAIR check valve (halaman 5-12).Lepaskan slang vakum dari PAIR control valve.Lepaskan baut-baut dan PAIR control valve body.

Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari pelepasan.

AIR INJECTION PIPE(PIPE INJEKSI UDARA)

PELEPASAN

Lepaskan left main pipe side cover (penutup samping kiripipa utama) (halaman 2-3).

Lepaskan baut-baut.Lepaskan air injection hose (slang injeksi udara) danlepaskan air injection pipe (pipa injeksi udara).

PEMERIKSAAN

Periksa air injection pipe terhadap penyumbatan ataukerusakan.

BAUT-BAUT

Page 201: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

5-14

SISTEM BAHAN BAKAR

GASKETPEMASANGAN

Pasang gasket baru pada air injection pipe.

Sambungkan air injection hose.

Pasang air injection pipe dan kencangkan baut-baut denganurutan yang ditentukan seperti diperlihatkan.

Pasang left main pipe side cover (penutup samping kiripipa utama) (halaman 2-3).

Page 202: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

5-15

SISTEM BAHAN BAKAR

POMPA VAKUM

VACUUM TUBE

SUMBAT

AIR SUPPLY HOSE

PEMERIKSAAN SISTEM

Lepaskan main pipe side covers (penutup samping pipautama) (halaman 2-3).

Hidupkan mesin dan panaskan sampai suhu operasinormal.Lepaskan air supply hose (slang penyaluran udara) dariPAIR air filter (saringan udara PAIR) (halaman 3-14).

Lepaskan pulse secondary air injection (PAIR) check valve[klep pengontrol injeksi pulsa udara sekunder] (halaman5-12) dan periksa bagian dalam PAIR control valve apakahbersih dan bebas dari kerak karbon.Periksa PAIR check valve apakah bagian dalam PAIR controlvalve dicemari oleh karbon.

Lepaskan PAIR control valve vacuum tube (slang vakumklep pengontrol PAIR) dari intake manifold (pipapemasukan) dan sumbat penyambung slang.Hubungkan pompa vakum ke PAIR control valve vacuumtube.

Hidupkan mesin dan buka putaran gas tangan sedikit untukmemastikan bahwa udara tersedot melalui air supply hose.Jika udara tidak tersedot masuk, periksa air supply hoseterhadap penyumbatan.

Dengan mesin dalam keadaan hidup, secara berangsurtambahkan vakum kepada PAIR control valve vacuum tube.Periksa bahwa air supply hose berhenti menarik udara,dan bahwa vakum tidak bocor.

VAKUM YANG DITENTUKAN: 63 kPa (470 mmHg)

Jika udara tersedot masuk atau jika vakum yang ditentukantidak dapat dipertahankan, pasang sebuah PAIR controlvalve baru.Jika terjadi afterburn (peristiwa pembakaran di dalamknalpot) pada waktu deselerasi, bahkan ketika secondaryair supply system dalam keadaan normal, periksa air cut-off valve (klep pemotongan udara).

Pasang bagian-bagian yang dilepaskan dalam urutanterbalik dari pelepasan.

Page 203: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

4-2

SISTEM PELUMASAN

RAKITAN POMPA OLI

BAUT-BAUT

DRIVEN GEAR

BAUT-BAUT

E-CLIP

OIL PUMP COVER

DOWEL PINS

POMPA OLIPELEPASAN

Keluarkan oli mesin (halaman 3-10).

Lepaskan berikutnya:- Right crankcase cover (penutup kanan bak mesin)

(halaman 9-3)- Susunan kopling (halaman 9-5)

Lepaskan ketiga baut dan rakitan pompa oli.

Lepaskan dowel pins.

PEMBONGKARAN

Lepaskan E-clip dan oil pump driven gear (roda gigi pompaoli yang digerakkan).

Lepaskan baut-baut dan oil pump cover (penutup pompa oli).

Page 204: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

4-3

SISTEM PELUMASAN

INNER ROTOR

OUTER ROTOR

OIL PUMP BODY

OUTER ROTOR

PEMERIKSAAN

Untuk sementara pasang outer rotor (rotor luar) dan innerrotor (rotor dalam) pada oil pump body (badan pompa oli).Pasang oil pump shaft (poros pompa oli).

Ukur celah pada ujung antara inner dan outer rotors.

BATAS SERVIS: 0,20 mm

Ukur celah antara outer rotor dan pump body.

BATAS SERVIS: 0,26 mm

Ukur celah ke samping menggunakan mistar lurus dan feelergauge (lidah voeler).

BATAS SERVIS: 0,15 mm

Page 205: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

4-4

SISTEM PELUMASAN

4.9 N·m (0.5 kgf·m, 3.6 lbf·ft)

DRIVEN GEAR

OUTER ROTOR

OIL PUMP SHAFT

E- CLIP

INNER ROTOR

OIL PUMP COVER

PUMP BODY

ASSEMBLY

LOCK PIN

BAUT-BAUT

OIL PUMP COVER

TEPATKAN

INNER ROTOR OIL PUMP SHAFT

Pasang inner dan outer rotors pada oil pump body.

Isi pompa oli dengan 0,5 – 1 cm3 oli mesin.Pasang oil pump cover pada oil pump body.Pasang dan kencangkan baut-baut dengan torsi yangditentukan.

TORSI: 4,9 N.m (0,5 kgf.m)

Rakitlah oil pump shaft (poros pompa oli), oil pump drivengear (roda gigi pompa oli yang digerakkan) dan lock pin (pinpengunci).

Pasang oil pump shaft pada oil pump body denganmentepatkan bagian mendatar antara shaft (poros) dan innerrotor (rotor dalam).

Page 206: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

4-5

SISTEM PELUMASAN

E-CLIP

RAKITAN POMPA OLI

BAUT-BAUT

OIL PUMP DRIVE GEAR PIN

DOWEL PINS

Pasang E-clip pada oil pump shaft (poros pompa oli).

PEMASANGAN

Pasang dowel pins.

Pasang rakitan pompa oli pada crankcase (bak mesin).Pasang dan kencangkan ketiga baut.

Bersihkan oil strainer screen (saringan kasa oli) (halaman3-11).

Pasang berikutnya:- Susunan kopling (halaman 9-18)- Right crankcase cover (penutup kanan bak mesin)

(halaman 9-26)

Setelah pemasangan, isi crankcase dengan oli yangdianjurkan (halaman 3-10) dan periksa bahwa tidak adakebocoran oli.

OIL PUMP DRIVE GEAR(RODA GIGI PENGGERAK POMPA OLI)

PELEPASANLepaskan rakitan pompa oli (halaman 4-2).

Lepaskan oil pump drive gear dan pin.

Periksa oil pump drive gear terhadap kerusakan, ganti bilaperlu.

Page 207: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

4-6

SISTEM PELUMASAN

PIN

OIL PUMP DRIVE GEAR TEPATKAN

PEMASANGAN

Pasang pin pada crankshaft (poros engkol).

Pasang oil pump drive gear (roda gigi penggerak pompa)dengan mentepatkan alur pada roda gigi dengan pin.

Pasang rakitan pompa oli (halaman 4-5).

Page 208: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

4-7

SISTEM PELUMASAN

MEMO

Page 209: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

3-14

PERAWATAN

RETAINING CLIP

DRIVE CHAIN CASES

BAUT-BAUTPEMBERSIHAN, PEMERIKSAAN DANPELUMASAN

Lepaskan left crankcase rear cover (penutup belakang bakmesin kiri) (halaman 6-3).Bersihkan rantai roda sebelum melumasinya, jika ia sangatkotor.

Letakkan sepedamotor pada standard utama dan masukkantransmisi ke dalam neutral.

Lepaskan keempat baut dan drive chain cases (rumah rantairoda).

Dengan hati-hati lepaskan retaining clip (klip pemegang)dengan tang.Lepaskan master link (sambungan utama) dan rantai roda.

41 PINS/40 LINKS

CAIRAN PEMBERSIH YANGTIDAK DAPAT TERBAKAR ATAUMEMPUNYAI TITIK API TINGGI

BERSIHKAN

SEKA DANKERINGKAN

LUMASI

MINYAK RODAGIGI (SAE #80

ATAU 90)

Bersihkan rantai dengan cairan pembersih yang tidak dapatterbakar atau mempunyai titik api tinggi dan seka sampaikering.Pastikan bahwa rantai telah mengering seluruhnya sebelummelumasinya.Lumasi rantai roda dengan oli roda gigi #80 - 90.Seka oli roda gigi yang berlebihan.

Periksa rantai roda terhadap kerusakan atau keausan.Ganti rantai roda yang mempunyai roller yang rusak,sambungan yang longgar, atau oleh karena penyebab laintampaknya tidak dapat diservis lagi.

Ukur jarak rantai roda antara jangkauan 80 pin dari pusatpin ke pusat pin dengan rantai direnggangkan dansambungan yang melintir diluruskan.

PANJANG RANTAI RODA (41 pins/40 links) STANDARD: 520,7 mm BATAS SERVIS: 511 mm

Page 210: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

3-15

PERAWATAN

AUS

NORMALRUSAK

MASTER LINK

LINK PLATERETAINING CLIP

PEMERIKSAAN SPROCKETS

Pemasangan rantai baru pada sprockets yang sangat ausakan menyebabkan bahwa rantai baru cepat aus.Periksa gigi drive sprocket (sprocket penggerak) dan drivensprocket (sprocket yang digerakkan) terhadap keausan ataukerusakan, ganti bila perlu.Jangan sekal-kali memakai rantai baru pada sprockets yangaus.Rantai roda dan sprockets harus dalam kondisi baik, ataurantai pengganti yang baru akan cepat aus.

Periksa baut dan mur pemasangan pada drive sprocket dandriven sprocket.Jika longgar, kencangkan sesuai torsi pengencangan.

Pasang rantai roda pada sprockets.Pasang master link dan link plate.Pasang retaining clip dengan ujungnya yang terbukaberlawanan dengan arah pergerakan rantai.

BAUT-BAUT

Pasang drive chain case (rumah rantai roda) denganmentepatkan tonjolannya dengan celah seperti pada gambar.

Kencangkan baut-baut dengan torsi yang ditentukan.

TORSI: 6,4 N.m (0,65 kgf.m)

Pasang left crankcase rear cover (penutup belakang bakmesin kiri) (halaman 6-5).

Page 211: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

3-16

PERAWATAN

INDIKATOR

TANDA “ ”

TANDA “ ”

INDIKATORDEPAN

BELAKANG

KEAUSAN SEPATU REMKEAUSAN SEPATU REM DEPANGanti sepatu rem jika indikator segaris dengan tanda “!”pada panel rem ketika handel rem ditarik.

Lihat halaman 12-14 untuk penggantian sepatu rem.

KEAUSAN SEPATU REM BELAKANG

Periksa sepatu rem dan teromol rem jika indikator segarisdengan tanda “!” pada panel rem ketika pedal rem ditekan.

Lihat halaman 13-9 untuk penggantian sepatu rem.

10 – 20 mm (0.4 – 0.8 in)

MUR PENYETEL

SISTEM REMJARAK MAIN BEBAS HANDEL REM

Ukur jarak main bebas handel rem depan pada ujung handelrem.

JARAK MAIN BEBAS: 10 – 20 mm

Setel jarak main bebas handel rem dengan memutar murpenyetel rem depan.

CATATAN:

Pastikan potongan melengkung pada mur penyetel dudukdengan benar pada brake arm joint piece setelah melakukanpenyetelan jarak main bebas.

Page 212: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

3-17

PERAWATAN

20 – 30 mm (0.8 – 1.2 in)

MUR PENYETEL

JARAK MAIN BEBAS PEDAL REM

Ukur jarak main bebas pedal rem depan pada ujung pedalrem.

JARAK MAIN BEBAS: 20 – 30 mm

Setel jarak main bebas pedal rem dengan memutar murpenyetel rem belakang.

CATATAN:

Pastikan bahwa potongan melengkung pada mur penyetelduduk dengan benar pada brake arm joint piece (pinpenyambung lengan rem) setelah melakukan penyetelanjarak main bebas.

SAKLAR LAMPU REMPENYETEL

BAUT

SAKLAR LAMPU REMCATATAN:

Saklar lampu rem depan tidak memerlukan penyetelan.

Setel saklar lampu rem sehingga menyala tepat sebelumrem sebenarnya bekerja.Jika lampu tidak menyala, setel saklar sehingga lampumenyala pada waktu yang tepat.Tahan badan saklar dan putar penyetel. Jangan memutarbadan saklar.

PENYETELAN ARAH SINAR LAMPUDEPANAWAS!Lampu depan yang tidak disetel dengan baik dapatmenyilaukan pengemudi yang datangdari depan, atau ia mungkin kurang menerangi jalansepanjang jarak yang aman.

CATATAN:Setel arah sinar lampu depan seperti ditentukan olehundang-undang dan peraturan lokal.

Letakkan sepedamotor di atas tanah mendatar.Setel arah sinar lampu depan secara vertikal denganmelonggarkan baut dan menggerakkan unit lampu depan.

Page 213: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

3-18

PERAWATAN

PENYETELMUR PENGUNCI

SISTEM KOPLINGLetakkan sepedamotor pada standard utama.

Longgarkan clutch adjuster lock nut (mur pengunci penyetelkoplng) dan putar clutch adjuster (penyetel kopling) searahjarum jam; jangan berputar secara berlebihan.Dengan perlahan putar adjuster berlawanan arah perputaranjarum jam sampai terasa ada tahanan.

Dari titik ini putar adjuster searah perputaran jarum jamsebanyak 1/8 putaran dan kencangkan lock nut (murpengunci) dengan torsi yang ditentukan.

TORSI: 12 N.m (1,2 kgf.m)

CATATAN:

• Tahan adjuster sementara mengencangkan lock nut.• Setelah melakukan penyetelan, periksa cara kerja kopling.

STANDARD SAMPING

BAUT/MUR ENGSELSTANDARD SAMPINGLetakkan sepedamotor pada standard utama.Periksa pegas standard samping terhadap kerusakan ataukehilangan tegangan.Periksa susunan standard samping terhadap kebebasanpergerakan dan kebengkokan.Lumasi engsel standard samping bila perlu.Periksa bahwa baut/mur engsel standard samping telahdikencangkan dengan torsi pengencangan yang benar.Bila perlu, kencangkan baut dan mur engsel dengan torsipengencangan yang ditentukan.

TORSI: Baut engsel standard samping: 18 N.m (1,8 kgf.m) Mur engsel standard samping: 44 N.m (4,5 kgf.m)

SUSPENSIAWAS!

Bagian-bagian suspensi yang longgar, aus atau rusakmemperburuk stabilitas sepedamotor dan pengendalianatas sepedamotor. Perbaiki atau ganti setiap komponenyang rusak sebelum mengendarai sepedamotor.Mengendarai sepedamotor dengan suspensi yang tidakbekerja dengan baik memperbesar risiko Andamendapatkan kecelakaan dan kemungkinan luka-lukabadaniah.

Page 214: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

3-19

PERAWATAN

Periksa terhadap bantalan roda yang aus dengan memeganggarpu dan mencoba untuk menggerakkan roda dari sisi kesisi.

Ganti bantalan jika ada kelonggaran (halaman 12-10).

PEMERIKSAAN SUSPENSI BELAKANG

Periksa cara kerja peredam kejut belakang dengan menekanbagian belakang sepedamotor beberapa kali.Periksa seluruh susunan sokbreker terhadap keausan ataukerusakan.Ganti komponen rusak yang tidak dapat diperbaiki (halaman13-15).Kencangkan semua baut dan mur.

PEMERIKSAAN SUSPENSI DEPANPeriksa cara kerja garpu dengan memasang rem depan danmenekan suspensi depan beberapa kali.Periksa seluruh perakitan terhadap tanda-tanda kebocoran,kerusakan atau pengencang yang longgar.Ganti komponen rusak yang tidak dapat diperbaiki.Kencangkan semua mur dan baut.Lihat bab 12 untuk pekerjaan menservis garpu.

Dukung sepedamotor dengan kokoh dan angkat roda depanlepas tanah.

Letakkan sepedamotor pada standard utama.Periksa terhadap swingarm bushings (bos lengan ayun) ausdengan memegang swingarm (lengan ayun) dan mencobauntuk menggerakkan swingarm dari sisi ke sisi.Ganti swingarm jika ada kelonggaran (halaman 13-12).

Periksa terhadap bantalan roa yang aus denganmemegang swingarm, dan mencoba untuk menggerakkanroda dari sisi ke sisi.Ganti bantalan jika ada kelonggaran (halaman 13-50)

MUR, BAUT, PENGENCANGPeriksa bahwa semua baut dan mur rangka dikencangkandengan torsi pengencangan mereka (halaman 1-12).Periksa bahwa semua safety clips, klem slang dan stay kabelada pada tempatnya dan dikencangkan dengan erat.

Page 215: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

3-20

PERAWATAN

RODA/BANCATATAN:Tekanan udara harus diperiksa dengan ban dalam keadaanDINGIN.

BANTALAN KEPALA KEMUDICATATAN:

Periksa bahwa kabel pengontrol tidak menggangguperputaran stang kemudi.

Letakkan sepedamotor pada standard utama dan naikkanroda depan lepas tanah.Periksa bahwa stang kemudi bergerak dengan bebas darisisi ke sisi. Jika stang kemudi bergerak dengan tidak merata,mengikat, atau mempunyai pergerakan vertikal, periksabantalan kepala kemudi (Bab 12).

Periksa terhadap bantalan kepala kemudi yang aus denganmemegang garpu dan mencoba untuk menggerakkan garpudari sisi ke sisi.Periksa bantalan kepala kemudi jika ada kelonggaran(halaman 12-25).

TEKANAN UDARA BAN YANG DIANJURKAN DANUKURAN BAN

Tekanan udaraban

kPa (kgf/cm2,psi)

Pengendara saja

Pengendaradan

pembonceng

BELAKANG

Ukuran ban 2.25 - 17,33L

DEPAN

200 (2.00, 29)

200 (2.00, 29)

2.50 - 17.43L

225 (2.25, 33)

225 (2.25, 33)

Periksa ban terhadap sayatan, paku yang menancap, ataukerusakan lain.Periksa roda depan dan belakang terhadap kelurusan tapakban (lihat bab 12 dan 13).

Ukur kedalaman alur ban pada bagian tengah telapak ban.Ganti ban jika kedalaman alur ban mencapai batas berikut.

BATAS KEDALAMAN ALUR BAN MINIMUM: Sampai keindikator

Kencangkan jari-jari roda yang longgar dengan torsi yangditentukan.

KUNCI PERKAKAS:Spoke wrench, 4.5 x 5.1 mm 07701-0020200

TORSI PENGENCANGAN: Jari-jari depan: 2,5 N.m (0,25 kgf.m) Jari-jari belakang: 3,2 N.m (0,33 kgf.m)

Page 216: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

3-2

PERAWATAN

Depan

Belakang

Depan

Belakang

Depan

Belakang

Depan

Belakang

Kapasitas oli mesin Penggantian periodik

Pembongkaran mesin

Oli mesin yang direkomendasikan

Putaran stasioner mesin

Jarak renggang klep IN (masuk)

EX (buang)

Jarak lenturan rantai roda

Jarak main bebas handel rem

Jarak main bebas pedal rem

Ukuran ban

Tekanan udara ban

Kedalam alur kembang ban minimum

Pengendara danpembonceng

Pengendara saja

BAGIAN SPESIFIKASI

Sampai ke batas indikator

Sampai ke batas indikator

TORSI PENGENCANGAN

Fuel strainer cupBaut pembuangan oliCrankshaft hole capTiming hole capMur pengunci valve adjusterBaut oil centrifugal filter cover Olesi cairan pengunci pada ulirBusiJari-jari depanJari-jari belakangBaut engsel standard sampingMur engsel standard sampingMur poros belakangBaut pemasangan drive chain caseMur pengunci clutch adjuster

KUNCI PERKAKAS

Valve adjuster 07708 – 0030400Spoke wrench, 4.5 x 5.1 mm 07701 – 0020200Lock nut wrench, 8 x 9 mm 07708 – 0030100

5,9 N·m ( 0.6 kgf·m )25 N·m ( 2.5 kgf·m )7,8 N·m ( 0.8 kgf·m )5,9 N·m ( 0.6 kgf·m )8,8 N·m ( 0.9 kgf·m )5,2 N·m ( 0.53 kgf·m )12 N·m ( 1.2 kgf·m )2,5 N·m ( 0.25 kgf·m )3,2 N·m ( 0.33 kgf·m )18 N·m ( 1.8 kgf·m )44 N·m ( 4.5 kgf·m )59 N·m ( 6.0 kgf·m )6,4 N·m ( 0.65 kgf·m )12 N·m ( 1.2 kgf·m )

SPECIFICATIONS

0,7 liter

0,9 liter

1.400 ± 100 min–1 (rpm)

0,05 ± 0,02 mm

0,05 ± 0,02 mm

25 - 35 mm

10 - 20 mm

20 - 30 mm

2.25 - 17 33L

2.50 - 17 43L

200 kPa

250 kPa

200 kPa

250 kPa

Oli mesin 4-langkah KlasifikasiAPI service SE, SF atau SGViscositas: SAE 10W-30

Page 217: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

3-3

PERAWATAN

JADWAL PERAWATANJalankan Pemeriksaan Sebelum Jalan di dalam Buku Pedoman Pemilik pada masing-masing periode perawatan yangdijadwalkan. P: Periksa dan Bersihkan, Setel, Lumasi atau Ganti bila perlu. B: Bersihkan. G: Ganti. L: Lumasi.Bagian-bagian berikut memerlukan pengetahuan mekanis tertentu. Beberapa bagian (terutama yang ditandai * dan **)dapat memerlukan lebih banyak informasi tehnis dan perkakas khusus. Hubungi AHASS Anda.

* Harus diservis oleh AHASS, kecuali jika pemilik mempunyai kunci perkakas yang tepat dan data servis yang diperlukan, dan mempunyai ketrampilan mekanis untuk mengerjakannya.** Demi keamanan, kami menganjurkan agar pekerjaan-pekerjaan ini hanya dilakukan oleh AHASS.

CATATAN: 1. Servis lebih sering jika dikendarai di daerah luar biasa basah atau berdebu.2. Servis lebih sering jika dikendarai dalam hujan atau dengan gas penuh.3. Servis lebih sering jika dikendarai di jalan yang tidak beraspal.4. Ganti setiap 3 tahun atau 24.000 km. Penggantian memerlukan ketrampilan mekanis.

12.000

P

P

P

G

B

P

P

B

B

P

P

P

P

P

P

P

P

P

P

P

*

*

*

*

*

**

**

*

*

*

*

*

*

**

**

FREKUENSI

BAGIAN YANG DI SERVIS

SALURAN BAHAN BAKAR

CARA KERJA GAS TANGAN

CARA KERJA CUK

SARINGAN UDARA

SEPARATE AIR FILTER

PERNAPASAN BAK MESIN

BUSI

JARAK RENGGANG KLEP

OLI MESIN

SARINGAN KASA OLI

SARINGAN SENTRIFUGAL

PUTARAN STASIONER MESIN

SECONDARY AIR SUPPLY SYSTEM

RANTAI RODA

KEAUSAN SEPATU REM

SISTEM REM

SAKELAR LAMPU REM

ARAH SINAR LAMPU REM

SISTEM KOPLING

STANDARD SAMPING

SUSPENSI

MUR, BAUT, PENGENCANG

RODA/BAN

BANTALAN KEPALA KEMUDI

YANGLEBIHDULUDICAPAI

CATATAN 1

CATATAN 1

CATATAN 2

CATATAN 3

CATATAN 4

CATATAN 3

CATATAN 3

PEMBACAAN ODOMETER (km) CATATAN 1

PB II

2.000

B

P

P

G

P

P

P

P

P

P

PB III

4.000

P

P

P

B

B

P

P

P

P

P

P

P

P

P

P

P

8.000

P

P

P

B

B

G

P

P

P

P

P

P

P

P

P

P

P

LIHATHALAMAN

SETIAP 500 km: P & L

SETIAP 20.000 km: G

SETIAP 2.000 km: G

PB I

500

P

P

G

P

P

P

P

P

P

P

P

PB = Perawatan Berkala

Page 218: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

3-4

PERAWATAN

SALURAN BAHAN BAKAR

SLANG-SLANG

STRAINER SCREEN

FUEL STRAINER

STRAINER CUP

O-RINGS

FUEL STRAINER(SARINGAN BAHAN BAKAR)

Lepaskan body cover (halaman 2-5).

Jepit slang bahan bakar.Lepaskan slang bahan bakar dan lepaskan fuel strainer.

Periksa fuel strainer terhadap penyumbatan dan kerusakan.Ganti fuel strainer bila perlu.

Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari pelepasan.

FUEL STRAINER SCREEN(SARINGAN KASA BAHAN BAKAR)

Putar kran bahan bakar ke posisi “OFF”.Lepaskan fuel strainer cup (mangkok saringan bahan bakar),strainer screen (saringan kasa) dan O-ring.

Bersihkan strainer screen dan strainer cup dalam cairanpembersih yang tidak dapat terbakar atau mempunyai titikapi tinggi.Periksa strainer screen terhadap penyumbatan ataukerusakan. Ganti fuel strainer screen bila perlu.

Pasang O-ring baru, strainer screen dan strainer cup.Kencangkan strainer cup dengan torsi yang ditentukan.

TORSI: 5,9 N.m (0,6 kgf.m)

Putar kran bahan bakar ke posisi “ON” dan pastikan bahwatidak ada kebocoran bahan bakar.

SALURAN BAHAN BAKARPeriksa saluran bahan bakar terhadap pemburukan,kerusakan atau kebocoran.Ganti saluran bahan bakar bila perlu.

Page 219: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

3-5

PERAWATAN

2 – 6 mm

ADJUSTER LOCK NUT

TUAS CUK

Periksa terhadap kelancaran pembukaan penuh danpenutupan penuh otomatis dari throttle grip (pegangan gastangan) pada semua posisi kemudi.Periksa throttle cable (kabel gas) dan ganti bila ia memburuk,membelit atau rusak.Lumasi throttle cable jika gas tangan tidak bekerja denganlancar.

Ukur jarak main bebas pada flens throttle grip.

JARAK MAIN BEBAS: 2-6 mm

CARA KERJA GAS TANGAN

Jarak main bebas throttle grip dapat disetel pada throttlecable adjuster (penyetel kabel gas).

Lepaskan dust cover (penutup debu) dari adjuster.Setel jarak main bebas dengan melonggarkan mur penguncidan memutar adjuster.

Periksa kembali cara kerja throttle.Ganti bagian yang rusak bila perlu.

CARA KERJA CUKPeriksa terhadap kelancaran kerja handel cuk dan lumasichoke cable (kabel cuk) bila perlu.

Periksa kabel terhadap retak-retak yang memungkinkanmasuknya kelembaban.Ganti kabel bila perlu.

Page 220: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

3-6

PERAWATAN

SEPARATE AIR FILTER

CRANKCASE BREATHER DRAIN

AIR CLEANER(SARINGAN UDARA)

Lepaskan left main pipe side cover (penutupsamping kiri pipa utama) (halaman 2-3).

Lepaskan kelima sekrup dan air cleaner housingcover (penutup rumah saringan udara).Lepaskan air cleaner element.

COVERSEKRUP

ELEMENT

SLANG-SLANG

KLEM

Bersihkan air cleaner element menggunakan udarakompressor dari sebelah sisi karburator atau ganti bila perlu.

Pasang bagian-bagian yang dilepaskan dalam urutan terbalikdari pelepasan.

SEPARATE AIR FILTER(SARINGAN UDARA TAMBAHAN)

PENGGANTIANLepaskan left main pipe side cover (penutup samping kiripipa utama) (halaman 2-3).

Lepaskan jepitan klem dari slang-slang separate air filter.Lepaskan slang-slang separate air filter dan keluarkanseparate air filter.Ganti air filter sesuai dengan jadwal perawatan.

Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari pelepasan.

CRANKCASE BREATHER(PERNAPASAN BAK MESIN)

Lepaskan crankcase breather drain (penutup lubangpembuangan kotoran) dari slang pernapasan bak mesindari air cleaner housing (rumah saringan udara) untukmembuang endapan-endapan.

Pasang drain pada air cleaner housing dengan erat.

CATATAN:Servis dengan lebih sering jika mengendarai dalam hujan,pada pembukaan gas penuh, atau setelah sepeda motordicuci atau terbalik. Lakukan servis jika permukaanendapan terlihat dalam bagian transparan dari breatherdrain.

Page 221: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

3-7

PERAWATAN

INSULATOR

TOPI BUSI

BUSI

BUSIPELEPASAN

Lepaskan topi busi.

Lepaskan busi dengan kunci busi atau perkakas sejenis.

Periksa atau ganti seperti diuraikan pada jadwal perawatan(halaman 3-3).

PEMERIKSAAN

Periksa yang berikut ini dan ganti bila perlu (busi yangdianjurkan: halaman 3-1)

• Insulator terhadap kerusakan• Elektrode terhadap keausan• Keadaan terbakar, perubahan warna;- Coklat tua sampai coklat muda menunjukkan kondisibaik- Warna muda berlebihan menunjukkan sistempengapian yang tidak bekerja dengan baik atau campuran bahan bakar miskin.- Endapan basah atau hitam berarang menunjukkancampuran bahan bakar terlalu kaya.

MEMAKAI KEMBALI BUSI

Bersihkan elektrode busi dengan sikat kawat atau specialplug cleaner (alat pembersih busi).Periksa jarak renggang antara elektrode tengah dan sampingdengan alat feeler gauge (voeler).Jika perlu, setel jarak renggang dengan menekuk elektrodesamping dengan hati-hati.

JARAK RENGGANG BUSI: 0,80 – 0,90 mm

PERHATIAN:

Pasang busi pada cylinder head (kepala silinder) dankencangkan dengan tangan, kemudian kencangkan dengantorsi yang ditentukan menggunakan kunci busi.

TORSI: 12 N.m (1,2 kgf.m)

Pasang topi busi.

ELEKTRODE TENGAH

Untuk menghindari kerusakan pada cylinder head,kencangkan busi dengan tangan dulu sebelummenggunakan kunci busi untuk mengencangkannyadengan torsi yang ditentukan.

ELEKTRODESAMPING

0,80 – 0,90 mm(0.031 – 0.035 in)

Page 222: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

3-8

PERAWATAN

TIMING HOLE CAP

VALVE ADJUSTER HOLE CAP

BUSI

MENGGANTI BUSI

Setel renggang kutub busi dengan bantuan sebuah feelergauge (voeler) (halaman 3-7).

PERHATIAN:

Jangan mengencangkan busi secara berlebihan.

Pasang dan kencangkan sebuah busi baru dengan tangan,kemudian kencangkan dengan kunci busi kira-kira ½ putaransetelah sealing washer (cincin perapat) menyentuh dudukandari lubang busi.

Pasang topi busi.

JARAK RENGGANG KLEPPEMERIKSAAN

CATATAN:

Lepaskan baut-baut dan valve adjuster hole caps.

Lepaskan timing hole cap (tutup lubang pengintaianpengaturan waktu) dan crankshaft hole cap (tutup lubanguntuk memutar poros engkol).

Putar crankshaft (poros engkol) berlawanan arah jarum jamdan tepatkan tanda “T” pada roda gila dengan takik penunjukpada left crankcase cover (penutup bak mesin kiri).

TOPI BUSI

BAUT-BAUT

CRANKSHAFT HOLE

TANDA “T”

TAKIK PENUNJUK

Periksa dan setel jarak renggang klep sementara mesindalam keadaan dingin (di bawah 35oC).

Page 223: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

3-9

PERAWATAN

LOCK NUT WRENCH

VALVE ADJUSTER

O-RING

FEELER GAUGE

VALVE ADJUSTER HOLE CAP

O-RINGS

CRANKSHAFT HOLE CAP

FEELER GAUGE

TIMING HOLE CAP

Pastikan piston berada pada TDC (Top Dead Center) [TMA= Titik Mati Atas] pada langkah kompresi.

Periksa jarak renggang klep dengan memasukkan alat feelergauge (voeler) antara valve adjusting screw (sekruppenyetelan klep) dan valve stem (tangkai klep).

JARAK RENGGANG KLEP: IN/EX: 0,05 ±±±±± 0,02 mm

Lapisi O-ring baru dengan oli mesin bersih.

Pasang valve adjuster hole caps dan kencangkan baut-baut.

Olesi oli mesin bersih pada ulir timing hole cap dan crankshafthole cap dan O-ring baru.

Pasang dan kencangkan timing hole cap dengan torsi yangditentukan.

TORSI: 5,9 N.m (0,6 kgf.m)

Pasang dan kencangkan crankshaft hole cap dengan torsiyang ditentukan.

MUR PENGUNCI

PENYETELAN

Setel jarak renggang klep dengan melonggarkan murpengunci dan memutar sekrup penyetel sampai ada sedikittahanan pada feeler gauge.

Tahan sekrup penyetel dan kencangkan mur penguncidengan torsi yang ditentukan.

KUNCI PERKAKAS:Valve adjuster 07708-0030400Lock nut wrench, 8 x 9 mm 07708-0030100

TORSI: 8,8 N.m (0,9 kgf.m)

Periksa kembali jarak renggang klep.

TORSI: 7,8 N.m (0,8 kgf.m)

Page 224: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

3-10

PERAWATAN

BAUT PEMBUANGAN OLI

TUTUP PENGISIAN OLI/TANGKAI PENGUKUR

BATAS PERMU-KAAN TERATAS

BATAS PERMU-KAAN TERBAWAH

OLI MESIN

PEMERIKSAAN TINGGI PERMUKAAN OLIPanaskan mesin.Matikan mesin dan letakkan sepedamotor pada standardutama.

Lepaskan tutup pengisian oli/tangkai pengukur dan sekabersih.Pasang kembali tutup pengisian oli/tangkai pengukur tanpamenyekrupnya ke dalam.

Lepaskan tutup pengisian oli/tangkai pengukur dan periksatinggi permukaan oli.

Jika tinggi permukaan oli di bawah garis tinggi permukaanterbawah pada tangkai pengukur, isi crankcase (bak mesin)dengan oli mesin yang direkomendasikan sampai tinggipermukaan teratas.

OLI MESIN YANG DIREKOMENDASI: Oli mesin 4-langkah, klasifikasi API service: SE, SF atau SG Viskositas: 10W-30

CATATAN:

Pasang kembali tutup pengisian/tangkai pengukur.

PENGGANTIAN OLI MESIN

Panaskan mesin.Matikan mesin dan letakkan sepedamotor pada standardutamanya.Lepaskan tutup pengisian oli/tangkai pengukur.Lepaskan baut pembuangan oli dan sealing washer (cincinperapat).Keluarkan oli seluruhnya.

Pasang sebuah sealing washer baru dan kencangkan bautpembuangan oli dengan torsi yang ditentukan.

TORSI: 25 N.m (2,5 kgf.m)

Jika mesin harus dalam keadaan hidup untuk melakukansesuatu pekerjaan, pastikan bahwa tempat kerjaberventilasi baik. Jangan sekali-kali menjalankan mesindi tempat tertutup. Gas pembuangan mengandung gaskarbon monoksida beracun yang dapat menghilangkankesadaran dan dapat mengakibatkan kematian. Jalankanmesin di tempat terbuka atau di tempat tertutup dengansistem pengeluaran gas pembuangan.

AWAS!

Viskositas lain yang diperlihatkan pada diagram dapat dipakaijika suhu rata-rata di daerah pengendaraan anda ada didalam daerah jangkauan yang diperlihatkan.

Oli mesin bekas dapat menyebabkan kanker kulit jikaberulangkali mengenai kulit untuk waktu lama. Walaupunini jarang terjadi kecuali jika Anda setiap hari menanganioli bekas, tetap dianjurkan untuk mencuci tangan Andasampai bersih dengan sabun dan air sesegeramungkin setelah menangani oli bekas. JAUHKAN DARIJANGKAUAN ANAK-ANAK.

AWAS!

Page 225: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

3-11

PERAWATAN

OIL CENTRIFUGAL FILTER COVER/GASKET

O-RINGIsi crankcase dengan oli mesin yang direkomendasikan.

KAPASITAS OLI: 0,7 liter pada penggantian periodik 0,9 liter pada pembongkaran mesin

Oleskan oli mesin pada sebuah O-ring baru dan pasang padatutup pengisian oli/tangkai pengukur.

Pasang tutup pengisian oli/tangkai pengukur.

Panaskan mesin.Matikan mesin dan periksa kembali tinggi permukaan oli.Pastikan bahwa tidak ada kebocoran oli.

(SARINGAN KASA OLI MESIN)

Lepaskan right crankcase cover (penutup kanan bak mesin)(halaman 9-3).

Lepaskan oil strainer screen dan bersihkan dalam cairanpembersih yang tidak dapat terbakar atau mempunyai titikapi tinggi.Periksa oil strainer screen terhadap kerusakan ataupemburukan dan ganti bila perlu.

Pasang kembali oil strainer screen dan right crankcase cover(halaman 9-26).Isi crankcase dengan oli mesin yang direkomendasikansampai batas permukaan tertinggi (halaman 3-10).

ENGINE OIL CENTRIFUGAL FILTER(FILTER SENTRIFUGAL OLI MESIN)

MEMBERSIHKAN

Lepaskan right crankcase cover (penutup kanan bak mesin)(halaman 9-3).

Lepaskan baut-baut dan oil centrifugal filter cover (penutupfilter sentrifugal oli mesin) dan gasket.

Bersihkan oil centrifugal filter cover dan bagian dalam daridrive plate (pelat penggerak) menggunakan kain lap bersihyang tidak mudah terurai.

BAUT-BAUT

OIL STRAINER SCREEN

TUTUP PENGISIAN OLI/TANGKAI PENGUKUR

••••• Jaga agar debu dan kotoran tidak memasuki saluran oli crankshaft.••••• Jangan memakai udara dari kompresor.

PERHATIAN:

ENGINE OIL STRAINER SCREEN

Page 226: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

3-12

PERAWATAN

OIL CENTRIFUGAL FILTER COVER

GASKET

THROTTLE STOP SCREW

4 mm (0.16 in)

1.6 mm (0.06 in)

Pasang sebuah gasket baru pada oil centrifugal filter cover.

CATATAN:

Olesi cairan pengunci pada ulir oil centrifugal filter cover boltseperti diperlihatkan.Pasang dan kencangkan baut-baut dengan torsi yangditentukan.

TORSI: 5,2 N.m (0 53 kgf.m)

Pasang right crankcase cover (halaman 9-26).

PUTARAN STASIONER MESINAWAS!

CATATAN:

Panaskan mesin selama kira-kira sepuluh menit.Sambungkan sebuah tachometer.Putar throttle stop screw (sekrup penahan skep) sebanyakyang diperlukan untuk mendapatkan putaran stasioner mesinyang ditentukan.

PUTARAN STASIONER MESIN: 1.400 ±±±±± 100 menit-1

BAUT-BAUT

• Periksa dan setel putaran stasioner mesin setelah semua pekerjaan perawatan mesin yang lain telah dikerjakan dan sesuai dengan spesifikasi.• Mesin harus dalam keadaan panas untuk pemeriksaan dan penyetelan putaran stasioner mesin yang akurat.

Jika mesin harus dalam keadaan hidup untuk melakukansesuatu pekerjaan, pastikan bahwa tempat kerjaberventilasi baik. Jangan sekali-kali menjalankan mesindi tempat tertutup. Gas pembuangan mengandung gaskarbon monoksida beracun yang dapat menghilangkankesadaran dan dapat mengakibatkan kematian. Jalankanmesin di tempat terbuka atau di tempat tertutup dengansistem pengeluaran gas pembuangan.

Pastikan agar manik-manik dari gasket menghadap ke atassewaktu memasangnya.

Page 227: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

2-2

BODY PANEL / SISTEM PEMBUANGAN GAS

FRONT TOP COVER

BAUT-BAUT COLLAR WASHER

FRONT TOP COVER(PENUTUP ATAS DEPAN)

PELEPASAN/PEMASANGAN

Lepaskan sekrup-sekrup dan washers dari sisi belakang.Lepaskan sekrup-sekrup dan front top cover.

Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari pelepasan.

FRONT CARRIERPELEPASAN/PEMASANGAN

Lepaskan sekrup-sekrup dan washers dari sisi belakang.Lepaskan sekrup-sekrup dan front top cover.

Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari pelepasan.

FRONT TOP COVER

PELEPASAN/PEMASANGAN

Lepaskan sekrup-sekrup dan washers dari sisi belakang.Lepaskan sekrup-sekrup dan front top cover.

Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari pelepasan.

MAIN PIPE UPPER COVER(PENUTUP ATAS PIPA UTAMA)

PELEPASAN/PEMASANGAN

Lepaskan front top cover (lihat atas).Lepaskan sekrup.Lepaskan main pipe upper cover dengan memindahkannyake depan sementara mengangkat bagian depannya.

Hati-hati untuk tidak merusak lidah dan tonjolan pemasangan.

CATATAN:

Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari pelepasan.

WASHERS

SEKRUP

MAIN PIPE UPPER COVER

SEKRUP-SEKRUP

SEKRUP-SEKRUP

Page 228: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

2-3

BODY PANEL / SISTEM PEMBUANGAN GAS

MAIN PIPE SIDE COVER(PENUTUP SAMPING PIPA UTAMA)

PELEPASAN/PEMASANGAN

Lepaskan berikutnya:- Front top cover (halaman 2-2)- Main pipe upper cover (halaman 2-2)

Lepaskan baut, collar, rubber mount (dudukan karet) darimain pipe side cover.Lepaskan ketiga sekrup, collar dan main pipe side cover.

Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari pelepasan.

PEMBONGKARAN/PERAKITAN MAIN PIPESIDE COVER

Lepaskan main pipe side cover (lihat atas).

Lepaskan keempat sekrup dan leg shield (pelindung kaki).

Rakit main pipe side cover dan leg shield dalam urutanterbalik dari pembongkaran.

MOUNT RUBBER

COLLAR

SEKRUPMAIN PIPE SIDE COVER

BAUT

COLLAR

LEG SHIELD

MAIN PIPE SIDE COVER

SEKRUP

Page 229: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

2-4

BODY PANEL / SISTEM PEMBUANGAN GAS

KUNCI KONTAK

RUBBER WASHERS

TEMPAT DUDUKPELEPASAN/PEMASANGAN

Buka tempat duduk dengan menggunakan kunci kontak.

PEGANGAN TANGANPELEPASAN/PEMASANGAN

Buka tempat duduk (lihat atas).

Lepaskan keempat baut dan pegangan tangan.

Pemasangan adalah dalam urutan terbalik daripelepasan.

PEGANGAN TANGAN

BAUT

TEMPAT DUDUK

MUR-MUR

WASHER

PLATE

COLLAR

Lepaskan mur, washers, rubber (karet) washers, collars, plate(pelat) dan susunan tempat duduk.

CATATAN:Pegang tempat duduk sewaktu melepaskan mur-mur.

Pasang tempat duduk dalam urutan terbalik dari pelepasan.

Page 230: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

2-5

BODY PANEL / SISTEM PEMBUANGAN GAS

RIGHT SIDE COVERPELEPASAN/PEMASANGANLepaskan kedua sekrup.Lepaskan tonjolan pemasangan right side cover (penutupsamping kanan) dari grommet kotak baterai.Sementara merentangkan right main pipe side cover (penutupsamping kanan pipa utama), lepaskan right side cover.

Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari pelepasan.

Hati-hati agar tidak merusak lidah dan lubang-lubangpemasangan

CATATAN:

Pada waktu pemasangan, tepatkan tonjolan right side coverdengan grommet kotak baterai.

CATATAN:

BODY COVER(PENUTUP BADAN SEPEDAMOTOR)

TRIM CLIP

PelepasanLepaskan dengan mendorong center pin.Lepaskan trim clip.

PemasanganNaikkan center pin dengan merentangkan ujung-ujung pindan kemudian mendorong pin kembali keluar.

Pasang trim clip.Kunci dengan mendorong center pin sampai rata.

CENTER PINTRIM CLIP

TRIM CLIP

CENTER PINTRIM CLIP

SEKRUP

RIGHT SIDE COVER

CENTER PIN

Page 231: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

2-6

BODY PANEL / SISTEM PEMBUANGAN GAS

SEKRUP TAIL COVER

PELEPASAN/PEMASANGAN

Lepaskan berikutnya:- Tempat duduk (halaman 2-4)- Pegangan tangan (halaman 2-4)- Right side cover (halaman 2-5)- Main pipe side covers (halaman 2-3)

Lepaskan trim clip (halaman 2-5).Lepaskan keempat baut, collars dan sekrup.Sementara merentangkan ujung depan body cover, lepaskanbody cover dari rangka.

Hati-hati agar tidak merusak body cover.

CATATAN:

Lepaskan keempat sekrup dan tail cover (penutup buritan).

Pasang body cover dalam urutan terbalik dari pelepasan.

Hati-hati agar tidak merusak tonjolan dan lubangpemasangan.

CATATAN:

BODY COVER

TRIM CLIP

SEKRUP

BAUT

COLLAR

Page 232: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

2-7

BODY PANEL / SISTEM PEMBUANGAN GAS

FRONT FENDER B

PELEPASAN/PEMASANGAN

Lepaskan baut-baut, washers, collar, table guide(bimbingan kabel) dan front fender B.

Pemasangan adalah dalam urutan terbalik daripelepasan.

FRONT FENDER B

BAUT

BRAKE CABLE GUIDE

COLLAR

WASHER

FRONT FENDER A

PELEPASAN/PEMASANGAN

Lepaskan main pipe side covers (halaman 2-3).

FRONT FENDER(SPAKBOR DEPAN)

Lepaskan berikutnya:- Baut, collar dan washer- Front fender A

Lepaskan berikutnya:- Front fender A (lihat atas)- Roda depan (halaman 12-8)

FRONT FENDER A

BAUT

COLLARWASHER

Page 233: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

2-8

BODY PANEL / SISTEM PEMBUANGAN GAS

REAR FENDER(SPAKBOR BELAKANG)

SUSUNAN LAMPU KOMBINASIBELAKANG

PELEPASAN/PEMASANGAN

Lepaskan body covers (halaman 2-5).

Lepaskan sekrup.Lepaskan susunan lampu kombinasi belakang denganmelepaskan grommetsnya dari tempat pemasangan padarangka.

CATATAN:

Lepaskan masing-masing konektor lampu.

Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari pelepasan.

Hati-hati agar tidak merusak grommet susunan lampukombinasi belakang.

Pada waktu pemasangan, kaitkan grommets susunan lampukombinasi belakang dengan erat pada tempatpemasangannya pada rangka.

CATATAN:

REAR INNER FENDER

PELEPASAN/PEMASANGAN

Letakkan sepedamotor pada standard utama.

Lepaskan berikutnya:- Susunan lampu kombinasi belakang (lihat atas)- Shock absorber (sokbreker) (halaman 13-15)

Lepaskan mur, washer dan rear inner fender.

Pasang parts yang dilepaskan dalam urutan terbalik daripelepasan.

GROMMET

SEKRUP

SUSUNAN LAMPUKOMBINASI BELAKANG

TEMPAT PEMASANGAN GROMMET

MURWASHER

Page 234: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

2-9

BODY PANEL / SISTEM PEMBUANGAN GAS

HANDLEBAR COVER(PENUTUP STANG STIR)

PELEPASAN

Lepaskan kaca spion.

Lepaskan keempat sekrup dari sisi depan.

Lepaskan kedua sekrup dari sisi belakang.Lepaskan konektor 6P dan lepaskan handlebar front cover.

PEMBONGKARAN/PERAKITAN

Lepaskan berikutnya:- Baut dan sekrup- Bracket lampu depan- Lampu depan- Socket bola lampu sein- Lensa lampu sein dan O-ring

Perakitan adalah dalam urutan terbalik daripembongkaran.

PEMASANGAN

Pasang part yang dilepaskan dalam urutan terbalik daripelepasan.

Hati-hati agar tidak merusak tonjolan lensa lampu seinCATATAN:

KACA SPION

BRACKET LAMPU DEPAN

LENSA

O-RING

BOLA LAMPUSEIN

BAUT

SEKRUP LAMPU DEPAN

KONEKTOR 6P

HANDLEBARFRONT COVERSEKRUP-SEKRUP

SEKRUP-SEKRUP

Page 235: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

2-10

BODY PANEL / SISTEM PEMBUANGAN GAS

SPEEDOMETER

HANDLEBAR REAR COVER

PELEPASAN/PEMASANGAN

Lepaskan berikutnya:- Front top cover (halaman 2-2)- Handlebar front cover (halaman 2-9)

Lepaskan konektor 6P dan 9P dan lepaskan klem kabeldari stay (pegangan).

Lepaskan konektor kabel saklar lampu rem depan dan kabelspeedometer.Lepaskan sekrup dan tarik susunan handlebar rear cover kebelakang dengan kabel gas dalam keadaan tersambung.

Lepaskan sekrup dan throttle upper housing (rumah gastangan bagian atas).Lepaskan throttle cable (kabel gas) dari throttle pipe (pipagas tangan).Lepaskan throttle lower housing (rumah gas tangan bagianbawah) dan mur dari throttle cable.Lepaskan throttle cable melalui handlebar rear cover(penutup belakang stang kemudi) dan lepaskan handlebarrear cover.

Lepaskan speedometer (halaman 17-4).

Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari pelepasan.

SEKRUP UPPER HOUSING

LOWER HOUSINGMURTHROTTLE CABLE

SEKRUP-SEKRUP

KONEKTOR KABEL SPEEDOMETER

KONEKTOR 6P

KLEMKONEKTOR 9P

Page 236: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

2-11

BODY PANEL / SISTEM PEMBUANGAN GAS

SISTEM PEMBUANGAN GASPELEPASAN

AWAS!

Lepaskan mur penyambung pipa knalpot.

Jangan menservis sistem pembuangan gas sewaktu masihdalam keadaan panas.

Lepaskan baut pemasangan pipa knalpot dan bautpemasangan knalpot, washer, rubber mount, collar dan mur.

Lepaskan knalpot sementara menekan pedal rem ke bawah.

PEMBONGKARAN

Lepaskan sekrup-sekrup, muffler cover (penutup knalpot),rubber mounts (karet pemasangan) dan collars.

COLLARS

MUFFLER COVER

RUBBERMOUNTS

SEKRUP-SEKRUP

BAUTBAUT/WASHER/MOUNT RUBBER/COLLAR/MUR

MUR PENYAMBUNG

Page 237: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

2-12

BODY PANEL / SISTEM PEMBUANGAN GAS

GASKET

MUFFLER COVER

PERAKITAN

KNALPOT

BAUT PEMASANGAN KNALPOT

MUFFLER COVER BAUT PEMASANGANPIPA KNALPOT

MUR PENYAMBUNG26 N·m (2.7 kgf·m)

COLLARSRUBBERMOUNTS

SEKRUP-SEKRUP

PEMASANGAN

Pasang sebuah gasket baru pada lubang knalpot.

CATATAN:

Pasang knalpot.

Pasang mur penyambung pipa knalpot dengan longgar.

Selalu ganti gasket pipa knalpot dengan yang baru.

GASKET

MUR PENYAMBUNG

Pasang rubber mounts, collars, muffler cover dankencangkan sekrup-sekrup.

Page 238: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

2-13

BODY PANEL / SISTEM PEMBUANGAN GAS

Pasang baut pemasangan knalpot, washer, rubber mount,collar dan mur dengan longgar.Pasang baut pemasangan pipa knalpot dengan longgar.Pertama-tama, kencangkan mur-mur penyambung pipaknalpot dengan torsi yang ditentukan.

TORSI: 26 N.m (2,7 kgf.m)

Kencangkan baut/mur pemasangan knalpot dan bautpemasangan pipa knalpot dengan erat.

BAUT/MUR BAUT

Page 239: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

2-14

BODY PANEL / SISTEM PEMBUANGAN GAS

MEMO

Page 240: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

1-2

KETERANGAN UMUM

PERATURAN SERVIS1. Pakailah sukucadang asli Honda atau sukucadang dan pelumas yang direkomendasikan oleh Honda atau ekuivalen

mereka. Sukucadang yang tidak memenuhi spesifikasi desain Honda dapat mengakibatkan kerusakan padasepedamotor.

2. Pakailah special tools (kunci perkakas khusus) yang dirancang untuk produk ini untuk mencegah terjadinya kerusakandan perakitan yang tidak benar.

3. Hanya pakai perkakas metris ketika menservis sepedamotor. Baut, mur dan sekrup metris tidak dapat dipertukarkandengan pengencang sistem ukuran Inggris.

4. Pasang gasket, O-ring, cotter pin, dan lock plates (pelat pengunci) baru sewaktu perakitan kembali.5. Ketika mengencangkan baut atau mur, mulailah dengan baut dengan diameter lebih besar atau baut di sebelah

dalam dulu. Kemudian kencangkan secara bersilang dengan torsi yang ditentukan dalam langkah-langkah bertahapkecuali jika ditentukan urutan yang lain.

6. Bersihkan sukucadang dalam cairan pembersih sewaktu dibongkar. Lumasi permukaan luncuran sebelum dipasangkembali.

7. Setelah pemasangan kembali, periksa semua bagian terhadap pemasangan dan cara pengoperasian yang benar.8. Tempatkan semua kabel listrik seperti diperlihatkan pada halaman 1-18 sampai dengan 1-23, Perletakan Kabel dan

Harness (susunan kabel listrik).

Page 241: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

1-3

KETERANGAN UMUM

FRAME NUMBER

ENGINE SERIAL NUMBER

CARBURETOR IDENTIFICATION NUMBER

IDENTIFIKASI MODEL

NOMOR RANGKA ( FRAME NUMBER )Nomor serie rangka dicetak pada sisi kanan dari kepalakemudi.

NOMOR MESIN ( ENGINE SERIAL NUMBER )Nomor seri mesin dicetak pada sisi bagian kiri bawah daricrankcase (bak mesin).

NOMOR IDENTIFIKASI KARBURATORNomor identifikasi karburator dicetak pada sisi kanan daribadan karburator.

Page 242: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

1-4

KETERANGAN UMUM

Diameter dan langkahVolume langkahPerbandingan kompresiPeralatan penggerak rantai klepKlep masuk buka pada pengangkatan

tutup 1 mmKlep keluar buka

tutupSistem pelumasanTipe pompa oliSistem pendinginanSaringan udaraTipe poros engkolBerat kosong Model kickstarter

Model dengan electric starterSusunan silinder

52,4 x 57,9 mm124,9 cm3

9,0 : 12 klep, rantai penggerak tunggal SOHC2° sebelum TMA25° sesudah TMB34° sebelum TMB0° sesudah TMABasah dan bertekanTrochoidPendinganan udaraFilter kertasTipe assembel22,3 kg24,2 kgSatu silinder 800 dari vertikal

SPESIFIKASIBAGIAN

DIMENSI

RANGKA

MESIN

TipeSuspensi depanJarak pergerakan poros depanSuspensi belakangJarak pergerakan poros belakangDamper belakangUkuran ban depanUkuran ban belakangRem depanRem belakangSudut casterPanjang trailKapasitas tangki bahan bakar

PanjangLebarTinggiJarak sumbu rodaTinggi tempat dudukTinggi pijakan kakiJarak terendah ke tanahBerat kosong Model kickstarter

Model dengan electric starterBerat siap pakai Model kickstarter

Model dengan electric starter

1.867 mm702 mm1.049 mm1.199 mm745 mm260 mm135 mm94,8 kg95,7 kg99,5 kg100,4 kg

SPESIFIKASI

Jenis tulang belakangGarpu teleskopik80,5 mmLengan ayun68,3 mmTipe tabung kedua sisi bekerja2,25-17,33L2,50-17,43LMekanis, jenis leading trailingMekanis, jenis leading trailing26o 25`70,5 mm4,0 liter

UMUM

Page 243: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

1-5

KETERANGAN UMUM

SPESIFIKASI

Tipe Piston valve18 mm

UMUM (Lanjutan)

KARBURATOR

SISTEMPENGGERAK

ELEKTRIK

Tipe karburatorDiameter venturi

Capacitive Discharge Ignition (CDI)Electric starter motor dan kickstarterSatu fasa keluar dari alternatorSCR pendek/satu fasa, 1/2 gelombangAlternator

Sistem koplingSistem operasi koplingTransmisiReduksi primerReduksi akhirPerbandingan gigi 1st

2nd3rd4th

Pola pemindahan gigi

Sistem pengapianSistem starterSistem pengisianRegulator / rectifierSistem lampu

Basah, multi pelatTipe sentrifugal otomatisKonstan mesh, 4-kecepatan3,350 (67/20)2,428 (34/14)2,500 (35/14)1,550 (31/20)1,150 (23/20)0,023 (24/26)Sistem pengoperasian kaki kiri N-1-2-3-4-N

BAGIAN

Page 244: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

1-6

KETERANGAN UMUM

Unit: mm

BAGIAN STANDARD BATAS SERVIS

BAGIAN SPESIFIKASI

APBF1A

#78A

#35

Lihat halaman 5-11

11,7 mm

1,400 ± 100 min–1 (rpm)

63 kPa

2 – 6 mm

Unit: mm

BAGIAN STANDARDCYLINDER HEAD / VALVES

SISTEM PELUMASAN

Kapasitas oli mesin

Oli mesin yang dianjurkan

Rotor pompa oli

Saat servis

Saat pembongkaran

SISTEM BAHAN BAKAR

Nomor identitas karburator

Main jet

Slow jet

Pembukaan sekrup pilot

Tinggi pelampung

Putaran stasioner

PAIR control valve specified vacuum

Jarak main bebas gas tangan

Kompresi silinder

Perubahan bentuk kepala silinder

Klep,bos klep

Panjang bebas pegas

Pelatuk /poros

Camshaft

Kerenggangan klep

D.D. bos klep

Kelonggaran bos klep

D.L. bos klep

Lebar dudukan klep

Rocker arm shaft O.D.

Rocker arm I.D.

Cam lobe height

0,7 liter

Federal Oil Superior FormulationAPI service classification SE, SF or SG

Kerenggangan ujung

Kerenggangan body

Kerenggangan sisi

BATAS SERVIS

1.176 kPa at600 min–1 (rpm)

0,03

0,03

4,975 – 4,990

4,955 – 4,970

5,000 – 5,012

5,000 – 5,012

0,010 – 0,037

0,030 – 0,057

1,0

37,62

10,000 – 10,015

9,972 – 9,987

32,347 – 32,447

32,191 – 32,291

0,05

4,965

4,945

5,03

5,03

0,065

0,085

1,6

35,8

10,10

9,91

31,94

31,79

IN

IN

EX

IN/EX

IN

EX

IN

EX

EX

IN/EX

IN/EX

IN/EX

IN

EX

0,20

0,26

0,15

0,9 liter

0,15 – 0,21

0,03 – 0,09

Page 245: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

1-7

KETERANGAN UMUM

STANDARD

2,5 – 2,7

27,4

22,959 – 22,980

23,000 – 23,021

104,0 – 104,2

1,5

42,000 – 42,020

4,990 – 5,000

21,030 – 21,058

20,967 – 20,980

3,35

BATAS SERVIS

2,2

0,20

26,8

22,940

23,07

104,3

1,0

42,04

4,97

21,11

20,92

2,5

Unit: mm

BAGIAN STANDARD

52,405 – 52,415

Tanda “IN” menghadapi sisipemasukan

52,362 – 52,400

10 mm dari bagian terbawah piston

13,002 – 13,008

12,994 – 13,000

0,002 – 0,014

0,030 – 0,065

0,015 – 0,050

0,10 – 0,30

0,10 – 0,30

0,20 – 0,70

0.005 – 0,054

13,016 – 13,034

0,016 – 0,040

BATAS SERVIS

52,445

0,10

0,10

0,05

52,292

13,03

12,98

0,075

0,10

0,09

0,5

0,5

1,1

0,159

13,05

0,07

Cylinder

Piston,piston rings

CYLINDER/PISTONUnit: mm

Kerenggangan antara cylinder dan piston

D.D. kepala kecil connecting rod

Kerenggangan antara connecting rod dan piston pin

D.D.

Kelonjongan

Ketirusan

Perubahan melengkung

D.L. piston pin

Arah tanda pada piston

D.L. piston

Titik pengukuran D.L. piston

D.D. lubang piston pin

Kerenggangan antara piston danpiston pin

Kerenggangan antarapistonring dan alurnya

Celah pada ujungpiston ring

AtasKedua

Atas

Kedua

Oli (side rail)

KOPLING/PERALATAN PEMINDAH GIGI

Koplingmanual

Koplingsentrifugal

Ketebalan clutch brake lining

Ketebalan cakram

Perubahan melengkung pelat

Panjang bebas pegas kopling

D.L. clutch outer guide

D.D. clutch outer

D.D. clutch drum

Ketebalan clutch weight lining

D.D. one-way clutch drum

D.L. one-way clutch roller

D.D. primary drive gear

D.L. crankshaft pada primary drive gear

BAGIAN

Page 246: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

1-8

KETERANGAN UMUM

M2,3

C1

C4

C1

C1

C1

M3

C1

M3

C1

Kiri

Kanan

Kiri

Kanan

BAGIAN

Unit: mm

BATAS SERVIS

Crankshaft

Transmisi

Shift fork/Shift drum

Kick starter

0,60

0,05

0,10

17,04

18,04

20,040

17,94

15,04

0,1

16,95

14,95

0,09

0,09

10,07

4,90

9,93

23,940

27,940

20,08

19,94

CRANKSHAFT/TRANSMISSION/KICKSTARTER

Kerenggangan ke samping connecting rod

STANDARD

0,10 – 0,35

0,008

17,000 – 17,018

18,000 – 18,018

20,000 – 20,021

17,966 – 17,984

15,000 – 15,018

0,016 – 0,052

16,966 – 16,984

14,966 – 14,984

0,016 – 0,052

0,016 – 0,052

10,000 – 10,018

4,93 – 5,00

9,986 – 9,995

23,959 – 23,980

27,959 – 27,980

22,000 – 22,033

28,000 – 28,021

20,000 – 20,021

19,959 – 19,980

Kerenggangan radial connecting rod

Keolengan

D.D. roda gigi

D.L. bushing (bos)

D.L. mainshaft

D.D. bushing

Kerenggangan roda gigi ke bushing

D.L. countershaft

Kerenggangan roda gigi ke poros

Kerenggangan bushing ke poros

D.D. shift fork

Ketebalan shift fork claw

D.L. shift fork shaft

D.L. shift drum

D.D. shift drum journal

D.D. pinion

D.L. shaft

Page 247: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

1-9

KETERANGAN UMUM

70,0 ± 1 cm3

Unit: mm

ITEM STANDARD BATAS SERVIS

Unit: mm

STANDARD

250 kPa

280 kPa

10,0 ± 1,0

420 – 98

25 – 35

110,0

20 – 30

3,1 – 3,4

BATAS SERVIS

Sampai ke indikator

0,20

2,0

2,0

111,0

Sampai ke indikator

RODA DEPAN/REM/SUSPENSI/KEMUDI

Kedalaman alur kembang minimum

Tekanan udara bandingin

Keolengan poros

Keolengan pelekroda

Jarak lateral hub roda ke pelek

Rem

Garpu

Pengendara saja

Pengendara dan pembonceng

Radial

Aksial

D.D. brake drum (teromol rem)

Arah pegas

Kebengkokan pipa

Jarak main bebas handel rem

Ketebalan kanvas rem

Panjang bebas pegas

Tinggi permukaan minyak

Kapasitas minyak

RODA BELAKANG/REM/SUSPENSI

Kedalam alur kembang minimum

Tekanan udaraban dingin

Keolengan poros

Keolengan pelek roda

Jarak lateral hub roda ke pelek

Rantai roda

Rem

Pengendara saja

Pengendara dan pembonceng

Radial

Aksial

Ukuran/sambunganJarak lenturan

D.D. brake drum (teromol rem)

Jarak main bebas pedal rem

Ketebalan kanvas rem

Minyak garpu yang dianjurkan

0,20

310,0

Sampai ke indikator

111,0

2,0

2,0

Sampai ke indikator

0,20

200 kPa

200 kPa

13,8 ± 1,0

110,0

10 – 20

3,1 – 3,4

316,3

Bagian tirus menghadap ke bawah

Honda Ultra Cushion Oil No.10

68,5

Page 248: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

1-10

KETERANGAN UMUM

12 V – 2,5 Ah

12 V – 3,5 Ah

0,1 mA max.

13,0 – 13,2 V

Dibawah 12,3 V

0,3 A / 5 – 10 h

3,0 A / 0,5 h

0,4 A / 5 – 10 h

3,0 A/0,5 h

130 kw / 5,000 min–1 (rpm)

0,3 – 1,1 ý

BAGIAN SPESIFIKASI

BAGIAN SPESIFIKASI

NGK DENSO

CPR6EA-9 U20EPR9

CPR7EA-9 U22EPR9

0,80 – 0,90 mm

100 V minimum

Unit: mm

Unit: mm

BAGIAN STANDARD

6,7 – 7,7

BATAS SERVIS

3,5

BATERAI/SISTEM PENGISIAN

Baterai

Alternator

Kebocoran arus listrik

Kapasitas

Voltase

Aruspengisian

Kapasitas

Tahanan kumparan pengisian (20oC 68oF)

Model kickstarter

Model dengan electric starter

Modelkickstarter

Model denganelectric starter

Bermuatan penuhPerlu diisi kembali

Normal

Cepat

Normal

Cepat

SISTEM PENGAPIAN

Busi

Standard

Pilihan

Jarak renggang kutub busi

Voltase puncak ignition coil (coil pengapian)

Voltase puncak ignition pulse generator(pembangkit pulsa pengapian)

Ignition timing (pengaturan waktu pengapian)

STARTER LISTRIK

Panjang sikat starter motor

0,7 V minimum

15° sebelum TMA pada putaran stasioner

Page 249: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

1-11

KETERANGAN UMUM

BAGIAN SPESIFIKASI

12 V – 32 / 32 W

12 V – 18 / 5 W

12 V – 10 W x 2

12 V – 10 W x 2

12 V – 1,7 W x 2

12 V – 3,4 W x 2

12 V – 1,7 W

12 V – 1,7 W x 4

12 V – 1,7 W

15 A

10 A

LAMPU/METER/SAKLAR

Bola lampu

Sekering

Lampu depan (sinar jauh/dekat)

Lampu rem/belakang

Lampu sein depan

Lampu sein belakang

Lampu penerangan meter

Indikator lampu sein

Indikator sinar jauh

Indikator posisi gigi transmisi

Indikator neutral

Tambahan

Indikator neutral

Page 250: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

1-12

KETERANGAN UMUM

25 ( 2,5 )7,8 ( 0,8 )5,9 ( 0,6 )8,8 ( 0,9 )

5,2 ( 0,53 )12 ( 1,2 )12 ( 1,2 )

4,9 ( 0,5 )

5,9 ( 0,6 )

12 ( 1,2 )12 ( 1,2 )

24 ( 2,4 )9,8 ( 1,0 )8,8 ( 0,9 )

4,2 ( 0,43 )9,8 ( 1,0 )

12 ( 1,2 )30 ( 3,0 )9,8 ( 1,0 )64 ( 6,5 )12 ( 1,2 )64 ( 6,5 )

64 ( 6,5 )29 ( 3,0 )

9,8 ( 1,0 )9,8 ( 1,0 )

JENIS PENGENCANG

5 ( 0,5 ) 10 (1,0 ) 22 ( 2,2 )

34 ( 3,5 ) 54 ( 5,5 )

4 (0.4, 2.9)9 (0.9, 6.5)9 (0.9, 6.5)

12 (1.2, 9)

26 (2.7, 20)39 (4.0, 29)

ITEM KETERANGANTORSI

N·m ( kgf·m )DIAMETER

ULIR ( mm )JUMLAH

MAINTENANCE:Oil drain boltCrankshaft hole capTiming hole capValve adjuster lock nutOil centrifugal filter cover boltClutch adjuster lock nutSpark plug

LUBRICATION SYSTEM:Oil pump cover bolt

FUEL SYSTEM:Fuel strainer cup

ENGINE REMOVAL/INSTALLATION:Drive sprocket fixing plate boltIntake manifold mounting bolt

CYLINDER HEAD/VALVES:Cylinder head cap nutCam sprocket cover boltCam sprocket boltCam chain tansioner lifter plugPlunger set bolt

CLUTCH/GEARSHIFT LINKAGE:Shift drum stopper arm boltShift return spring pinGear shift cam plate socket boltCentrifugal clutch lock nutClutch lifter plate flange boltManual clutch center lock nut

ALTERNATOR/STARTER CLUTCH:Flywheel flange nutStarter clutch outer mounting socket bolt

(With electric starter model)Stator mounting boltIgnition pulse generator mounting bolt

1112311

2

1

22

41211

111131

13

22

CATATAN 1

CATATAN 1CATATAN 2

CATATAN 2

CATATAN 2CATATAN 1

12301455810

5

24

66

86566

68614614

128

66

MESIN

TORSI PENGENCANGAN

baut dan mur 5 mm hexbaut dan mur 6 mm hexbaut dan mur 8 mm hex

baut dan mur 10 mm hexbaut dan mur 12 mm hex

• Spesifikasi torsi yang terdaftar di bawah adalah untukpengencang penting.

• Pengencang yang lain harus dikencangkan menurut nilaitorsi pengencangan standard di atas.

JENIS PENGENCANGTORSI

N.m (kgf.m)TORSI

N.m (kgf.m)

sekrup 5 mmsekrup 6 mmbaut flens 6 mm (kepala 8 mm)baut flens 6 mm (kepala 10 mm)dan murbaut flens 8 mm dan murbaut flens 10 mm dan mur

CATATAN: 1. Olesi cairan pengunci pada ulir. 2. Olesi oli mesin pada ulir dan permukaan dudukan. 3. U-nut 4. Baut ALOCK: ganti dengan baut ALOCK baru.

Page 251: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

1-13

KETERANGAN UMUM

ITEM KETERANGANTORSI

N·m ( kgf·m )DIAMETER

ULIR ( mm )JUMLAH

FRAME/BODY PANELS/EXHAUST SYSTEMExhaust pipe joint cap nut

MAINTENANCEDrive chain case mounting bolt

ENGINE MOUNTING:Engine hanger nut

FRONT WHEEL/BRAKE/SUSPENSION/STEERING:Steering stem nutSteering stem top threadBottom bridge pinch flange boltHandlebar holder nutHandlebar mounting boltFront axle nutFront spokeBrake lever pivot bolt/nutFront brake arm bolt/nutFork socket bolt

REAR WHEEL/BRAKE/SUSPENSION:Rear axle nutRear spokeDriven sprocket UBS nutDriven sprocket stud boltRear brake arm bolt/nutShock absorber upper mounting boltShock absorber lower mounting cap nutSwingarm pivot nut

OTHERS:Side stand pivot boltSide stand pivot nutMain footpeg bar bracket bolt

2

4

3

114131

36112

136441221

114

CATATAN 3

CATATAN 3CATATAN 1

CATATAN 1

CATATAN 3

CATATAN 2CATATAN 1CATATAN 3

26 ( 2,7 )

6,4 ( 0,65 )

59 ( 6,0 )

74 ( 7,5 )Lihat Hal. 12-28

64 ( 6,5 )59 ( 6,0 )25 ( 2.5 )59 ( 6,0 )

2,5 ( 0,25 )5,2 ( 0,53 )9,8 ( 1,0 )20 (2,0 )

59 ( 6,0 )3,2 ( 0,33 )32 ( 3,3 )20 ( 2,0 )9,8 ( 1,0 )25 ( 2,5 )25 ( 2,5 )39 ( 4,0 )

18 ( 1,8 )44 ( 4,5 )21 ( 2,1 )

8

6

10

262610108

12BC 2.6

568

12BC 3.2

886

101010

10108

FRAME

Page 252: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

1-14

KETERANGAN UMUM

TOOLSNOTES: 1. Ekuivalen dengan yang ada di pasaran.

2. Tool alternatif.

CATATAN 2:Imrie diagnostic tester(model 625)

DESKRIPSI

Valve adjusterLock nut wrench, 8 x 9 mmSpoke wrench, 4.5 x 5.1 mmFloat level gaugeValve spring compressorValve spring compressor attachmentValve guide driver, 4.8 mmValve guide reamer, 5.0 mmValve seat cutters

Seat cutter, 24 mm (45° IN)Seat cutter, 22 mm (45° EX)Flat cutter, 27 mm (32° IN)Flat cutter, 22 mm (32° EX)Interior cutter, 26 mm (60° IN)Interior cutter, 20.5 mm (60° EX)Cutter holder, 5.0 mm

Lock nut wrench, 20 x 24 mmExtension barGear holderUniversal holderBearing remover set, 12 mm— Bearing remover shaft, 12mm— Bearing remover head, 12mmRemover weightDriverAttachment, 28 x 30 mmPilot, 12 mmFlywheel holderFlywheel puller, 28 mmFlywheel puller, 30 mmUniversal bearing pullerAssembly set, 14 mmAttachment, 22 x 24 mmAttachment, 32 x 35 mmAttachment, 37 x 40 mmAttachment, 52 x 55 mmPilot, 17 mmPilot, 22 mmInner driver, 35 mmBearing remover shaftBearing remover head, 12 mmFork seal driverFork seal driver attachmentSteering stem socketLock nut wrenchSteering stem pin spannerBall race remover, 40 mmBall race remover, 34.5 mmAttachment, 45 x 50 mmOil seal removerPeak voltage adaptor

BABNO. TOOL

07708 – 003040007708 – 003010007701 – 002020007401 – 001000007757 – 001000007959 – KM3010107942 – MA6000007984 – MA60001

07780 – 001060007780 – 001070107780 – 001330007780 – 001260107780 – 001450007780 – 001430007781 – 001040007716 – 002010007716 – 002050007724 – 001020007725 – 003000007936 – 166010107936 – 166012007936 – 166011007741 – 001020107749 – 001000007946 – 187010007746 – 004020007725 – 004000007933 – KG2000007KMC – HE0010007631 – 001000007JMF – KW7010007746 – 001080007746 – 001010007746 – 001020007746 – 001040007746 – 004040007746 – 004100007746 – 003040007746 – 005010007746 – 005030007747 – 001010007747 – 001030007916 – 371010107916 – KM1000007702 – 002000107953 – 425000207948 – 463010007946 – 692010007748 – 001000107HGJ – 0020100

CATATAN

3, 73, 73, 12, 1357777

777777799999, 119, 119, 119, 119, 11, 12, 1399, 11, 12, 139, 10101011111111, 12, 1311, 1311, 1211, 13111212, 1312, 1312121212121212121215

Page 253: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

1-15

KETERANGAN UMUM

Ulir oil centrifugal filter cover bolt

Ulir main shaft bearing set plate boltUlir gear shift cam plate socket boltUlir gear shift cam stopper arm boltUlir starter clutch outer mounting socket bolt

BAHAN

Injecting (0,5-1,0 cm3)

Dripping (1,0-2,0 cm3)

4 mm (0,16 in)

1,6 mm (0,06 in)

MESIN

TITIK PELUMASAN & PERAPATANLOKASI KETERANGAN

Minyak pelumasmesin 4-langkahatau sejenis

Permukaan dalam primary drive gear

Cairan pengunci

Oli molybdenum(campuran oli mesindan gemukMolybdenum dalamperbandingan 1:1)

Permukaan dalam cylinder sleeveUlir timing hole capUlir crankshaft hole capPermukaan luncuran piston dan cylinderPermukaan luncuran piston pin dan pistonSeluruh permukaan piston ringD.D. kepala kecil connecting rodNeedle bearing kepala besar connecting rodBagian tirus dari connecting rodPermukaan luncuran valve stem IN/EXSeluruh permukaan camshaftSeluruh permukaan cam chainSeluruh permukaan cam set plungerPermukaan perputaran cam decompPermukaan rocker arm roller dan permukaan dalam bossSeluruh permukaan rocker arm shaftUlir dan permukaan duduk valve adjusting nutPermukaan luncuran oil pump rotorPermukaan luar clutch outer guideUlir dan permukaan duduk clutch center lock nutSeluruh permukaan clutch discUlir danpermukaan duduk centrifugal clutch lock nutPermukaan dalam oil pump drive gearPermukaan dalam roda gigi M3, 4Permukaan alur garpu pemindah gigi pada roda gigi M3Permukaan dalam roda gigi C1, 3, 4Permukaan alur garpu pemindah gigi pada roda gigi C4Seluruh permukaan bushing roda gigi C1Seluruh permukaan shift fork shaftPermukaan luar gear shift spindle journalD.D. starter driven gear dan gigi roda gigiPermukaan luar gearshift drum journalPermukaan dalam kickstarter pinion gearUlir dan permukaan duduk flywheel flange nutPermukaan menggelinding starter clutchKedua jurnal starter reduction gearPermukaan luncuran dan gigi dari masing-masing roda gigiPermukaan menggelinding dari masing-masing bantalanSeluruh permukaan dari masing-masing O-ringDaerah bibir dari masing-masing oil seal

Page 254: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

1-16

KETERANGAN UMUM

Permukaan penyatuan crankcase kiri kecualitempat aliran oli

Permukaan perapatan alternator grommet

LOKASI KETERANGANMATERIAL

Bidang kontak alternator dan crankshaftDaerah crankshaft kiri yang berbentuk tirus

Liquid sealant

Penghilang gemuk

MESIN (lanjutan)

LOKASI KETERANGANBAHANRANGKA

Permukaan kontak menggelinding antara topcone race dan bottom cone raceBibir dust seal roda depanBibir driven flange dust seal roda belakangO-ring rear wheel hubBrake panel anchor pinBidang kontak brake cam dan shaftPermukaan luncuran front brake lever pivotPermukaan luncuran side stand pivotPermukaan luncuran kickstarter armPermukaan engsel rear brake pedalPermukaan luncuran steering handle lockPermukaan luncuran seat lockGigi roda gigi speed meterPermukaan dalam gigi speed meterPinion shaft speed meter

Permukaan throttle cable

Bagian dalam throttle cable. Bagian dalamfront drum brake cable

Ulir driven flange stud bolt Ulir fork socket bolt

Bagian dalam karet handle grip

Bibir fork dust seal dan oil seal

Drive chain (rantai roda)

Brake cam felt sealDriven sprocket nut

Gemuk serba-guna

Oli molybdenum(campuran oli mesin dangemuk Molybde-numdalam perbandingan 1:1)

Gemuk silikon

Cairan pengunci

Honda Bond A

Oli sokbreker

Oli transmisi SAE #80atau 90Oli mesin 4-langkahatau sejenis

Injeksikan kira-kira 0,1 cm3

(0,1 cc)

Olesi sekurangnya 3 gr.

Olesi sekurangnya 3 gr.

Page 255: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

1-17

KETERANGAN UMUM

CABLE & HARNESS ROUTING

THROTTLE

TURN SIGNAL RELAY

LEFT HANDLEBARSWITCH WIRE

RIGHT HANDLEBARSWITCH WIRE

HORN

HEADLIGHT/TURN SIGNALLIGHT 6P CONNECTOR

SPEEDOMETER CABLE

FRONT BRAKE LIGHTSWITCH WIRES

FRONT BRAKE CABLE

IGNITION SWITCH3P CONNECTOR

6P CONNECTOR

9P CONNECTOR

Page 256: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

1-18

KETERANGAN UMUM

THROTTLE CABLE

AIR INJECTION PIPE

FUEL TUBES

SEPARATE AIR FILTER

CARBURETORAIR VENT TUBE

AIR SUPPLY HOSE

FRONT BRAKECABLE

CHOKE CABLE

PAIR (PULSE SECONDARY AIR INJECTION)CONTROL VALVE AIR FILTER

CRANKCASEBREATHER DRAIN

SPEEDOMETERCABLE

CARBURETORDRAIN TUBE

Page 257: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

1-19

KETERANGAN UMUM

SEPARATE AIRFILTER TUBE

SPARK PLUG WIRE

MAIN WIRE HARNESS

CARBURETORAIR VENT TUBE

THROTTLE CABLE

CHOKE CABLE

PAIR (PULSE SECOMDARY AIR INJECTION)CONTROL VALVE VACUUM TUBE

STARTER MOTOR CABLE

GROUND CABLE

Page 258: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

1-20

KETERANGAN UMUM

AIR SUPPLY HOSE

FUEL TUBES

CRANKCASEBREATHER TUBE

IGNITION PULSEGENERATOR WIRE

AIR INJECTIONPIPE ALTERNATOR

2P CONNECTORCARBURETOR DRAINTUBE

GEAR POSITION SWITCH6P CONNECTOR

Page 259: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

1-21

KETERANGAN UMUM

STARTER MOTOR2P CONNECTOR

MAIN WIREHARNESS

REAR BRAKE LIGHTSWITCH WIRE

CRANKCASEBREATHER TUBE

BATTERY

FUSE BOX 15A/10A

STARTER RELAY SWITCH

SPARK PLUG WIRE

GROUND CABLE

IGNITION COIL

MAIN WIRE HARNESS

SPARE FUSE 15A/10A

Page 260: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

1-22

KETERANGAN UMUM

MAIN WIRE HARNESS

FUEL UNIT 3P CONNECTOR

FUEL TUBES

REAR BRAKE LIGHT SWITCH 2P CONNECTOR

ICM (IGNITION CONTROL MODULE)

REGULATOR/RECTIFIER

Page 261: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

1-23

KETERANGAN UMUM

CARBURETOR

SELANG PERNAPASANBAK MESIN

AIR CLEANER

UDARA BERSIH

GAS BLOW - BY

EMISSION CONTROL SYSTEMS(SISTEM PENGATURAN EMISI)

SUMBER EMISIProses pembakaran menghasilkan gas karbon monoksida dan hidrokarbon. Pengaturan emisi (gas pembuangan)hidrokarbon sangat penting oleh karena, di bawah kondisi tertentu, mereka bereaksi membentuk photochemical smog(kabut campur asap) ketika terkena sinar matahari. Karbon monoksida tidak bereaksi dengan cara yang sama, tetapi iaberacun.

Honda Motor Co., Ltd. menggunakan penyetelan karburator yang miskin maupun sistem-sistem lain, untuk mengurangikarbon monoksida dan hidrokarbon.

CRANKCASE EMISSION CONTROL SYSTEM(SISTEM PENGATURAN EMISI BAK MESIN)

Mesin dilengkapi dengan sistem crankcase (bak mesin) tertutup untuk mencegah terlepasnya emisi crankcase ke udaraluar. Gas-gas hasil pembakaran yang masuk ke dalam crankcase (juga dinamakan blow-by gas yang memasuki crankcaseantara piston ring dan cylinder) disalurkan kembali ke dalam ruang pembakaran melalui air cleaner (saringan udara) dankarburator.

Page 262: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf

00-2

CATATAN PENTINGUNTUK KEAMANAN

Di dalam buku ini tidak dimuat pembahasan mendetil mengenai prosedur kerja standardbengkel, prinsip-prinsip keamanan dan pekerjaan servis standard. Penting untukmemperhatikan bahwa buku manual ini mengandung beberapa peringatan terhadapcara servis tertentu yang dapat menyebabkan KECELAKAAN BADAN pada mekanik ataudapat merusak kendaraan atau membuatnya tidak aman untuk dikendarai. Harapdimengerti bahwa peringatan-peringatan ini tidak dapat meliputi semua cara pelaksanaanservis, apakah dianjurkan oleh Honda ataupun tidak, menyangkut akibat yang mungkinberbahaya yang timbul dari setiap cara pelaksanaan servis, juga bahwa Honda tidakdapat menyelidiki semua cara-cara sedemikian. Setiap orang yang menggunakanprosedur kerja ataupun kunci perkakas, baik yang dianjurkan oleh Honda ataupun tidak,harus meyakinkan dirinya sendiri dengan pasti bahwa keamanan pribadi maupunkeamanan kendaraan tidak akan terancam oleh pelaksanaan servis ataupun kunciperkakas yang dipilih.

CATATAN Memberikan keterangan pembantu mengenai cara servis yanglebih mudah dan efisien.

AWAS ! Menunjukkan ada kemungkinan terjadinya luka-luka berat ataukematian apabila petunjuk tidak diikuti.

PERHATIAN Menunjukkan ada kemungkinan terjadinya kerusakan padaperalatan kendaraan apabila petunjuk tidak diikuti.

Page 263: Buku Pedoman Reparasi Kirana.pdf