Buku Pedoman Penyusunan Skripsi FMIPA 2011 2015

35
Pedoman Penyusunan Skripsi Dokumen Penjaminan Mutu FMIPA UNMUL i BUKU PEDOMAN PENYUSUNAN SKRIPSI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM TAHUN 2011 - 2015 UNIVERSITAS MULAWARMAN SAMARINDA

description

skripsi

Transcript of Buku Pedoman Penyusunan Skripsi FMIPA 2011 2015

Page 1: Buku Pedoman Penyusunan Skripsi FMIPA 2011 2015

Pedoman Penyusunan Skripsi

Dokumen Penjaminan Mutu FMIPA UNMUL i

BUKU PEDOMAN PENYUSUNAN SKRIPSIFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

TAHUN 2011 - 2015

UNIVERSITAS MULAWARMANSAMARINDA

Page 2: Buku Pedoman Penyusunan Skripsi FMIPA 2011 2015

Pedoman Penyusunan Skripsi

Dokumen Penjaminan Mutu FMIPA UNMUL ii

BUKU PEDOMAN PENYUSUNAN SKRIPSIFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSTAS MULAWARMAN2011 - 2015

SKRIPSI-FMIPA-UNMUL

Revisi ke : 1

Tanggal : Nopember 2011

Dikaji ulang oleh : Pembantu Dekan I

Disetujui oleh : Senat FMIPA Unmul

© Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Mulawarman, 2011 – All Rights Reserved

FAKULTAS MIPAPEDOMAN PENYUSUNAN

SKRIPSIDisetujui Oleh

Revisike-1

TanggalNopember

2011

GJM FMIPA UNMULKetua

Drs. Djoko Mintargo, MP

Senat FMIPAKetua

Drs. Sudrajat, SU

Page 3: Buku Pedoman Penyusunan Skripsi FMIPA 2011 2015

Pedoman Penyusunan Skripsi

Dokumen Penjaminan Mutu FMIPA UNMUL iii

Tuliskan, apa yang akan dikerjakan

Kerjakan, apa yang telah dituliskan

Page 4: Buku Pedoman Penyusunan Skripsi FMIPA 2011 2015

Pedoman Penyusunan Skripsi

Dokumen Penjaminan Mutu FMIPA UNMUL iv

KATA PENGANTAR

Skripsi merupakan tugas akhir yang wajib dilaksanakan olehmahasiswa untuk memperoleh gelar sarjana. Pada Fakultas Matematikadan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Mulawarman (Unmul).Seorang mahasiswa yang telah memenuhi ketentuan yang berlaku dalampenyusunan skripsi di FMIPA Unmul atau telah menempuh sejumlah SKStertentu yang telah ditetapkan dan telah memenuhi syarat untuk menulisskripsi sebagai tugas akhir.

Proses pengerjaan skripsi merupakan proses yang menuntut adanyamanajemen kerja yang disiplin agar mahasiswa dapat lancar dalampengerjaan. Kedisiplinan yang dimaksud berkaitan dengan hal sistimatikapengerjaan, pemahaman terhadap tertib administrasi proses pengajukan,proses konsultasi dengan dosen pembimbing, dan lainnya. Karenanyamahasiswa dituntut untuk memahami prosedur tersebut secara memadai.Tidak jarang dijumpai mahasiswa mengalami kesulitan dalam prosespengerjaan tugas akhir karena ketidakpahaman akan prosedur danpenguasaan teknik penyusunan skripsi.

Harapannya, buku ini untuk menghindari persoalan-persoalan yangsekiranya dapat menghambat kelancaran mahasiswa dalam menempuhskripsi ini. Buku Pedoman Penyusunan Skripsi ini merupakan upaya untukmenyediakan panduan bagi mahasiswa FMIPA Unmul untuk memasukipengerjaan tugas akhir ini. Adanya buku pedoman ini akan menjadirujukan dalam merencanakan pengerjaan tugas akhir sejak penyusunanrencana penelitian (proposal), pengajukan pembimbing, dan penulisanlaporan penelitian.

Buku ini merupakan pengembangan dari Buku Pedoman PenulisanSkripsi yang telah ada sebelumnya. Pada edisi ini ditambahkan pulamengenai prosedur pengajuan skripsi dan pedoman penulisan denganbahasa Indonesia yang benar.

Dengan telah diterbitkannya buku pedoman penyusunan skripsi iniakan dapat menjadi pegangan baik bagi mahasiswa maupun dosen dalamproses pengerjaan tugas akhir skripsi dilingkungan FMIPA Unmul.

Semoga buku ini dapat menunjang kelancaran mahasiswa dalamrangka menyiapkan diri dalam pengerjaan tugas akhir ini.

Samarinda, Nopember 2011Dekan

Drs. Sudrajat, SUNIP. 19570609 198403 1 002

Page 5: Buku Pedoman Penyusunan Skripsi FMIPA 2011 2015

Pedoman Penyusunan Skripsi

Dokumen Penjaminan Mutu FMIPA UNMUL v

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................... iv

DAFTAR ISI.............................................................................................. v

1. PENDAHULUAN .............................................................................. 1

1.1. Pengertian Skripsi..................................................................... 1

1.2. Sifat dan Ruang Lingkup Skripsi.............................................. 2

1.2.1. Penelitian Eksperimen................................................. 3

1.2.2. Penelitian Pustaka ....................................................... 5

1.3. Kedudukan Skripsi dan Bobot Satuan Kredit Semester (SKS) 5

1.4. Tujuan Penulisan Skripsi .......................................................... 5

2. PERSYARATAN DAN SIFAT SKRIPSI.......................................... 6

2.1. Persyaratan Akademik Dalam Membuat Tugas Akhir............. 6

2.2. Pembimbing Tugas Akhir......................................................... 7

2.2.1. Persyaratan Pembimbing Utama................................. 8

2.2.2. Persyaratan Pembimbing Pendamping........................ 8

2.2.3. Persyaratan Pembimbing............................................. 9

2.2.4. Tugas dan Kewajiban Pembimbing ............................ 9

2.3. Sifat dan Tujuan Skripsi Program Sarjana ............................... 9

3. TATA CARA PENGAJUAN PENYUSUNAN SKRIPSI ................. 10

3.1. Persyaratan Pengajuan Penyusunan Skripsi ............................. 10

3.2. Tata Cara Penunjukan Pembimbing dan Penguji ..................... 10

3.3. Tugas dan Kewajiban : Dosen Pembimbing, Dosen Penguji

dan Mahasiswa ......................................................................... 11

3.3.1. Tugas dan Kewajiban Dosen Pembimbing I............... 11

3.3.2. Tugas Pembimbing II (Pendamping) .......................... 11

3.3.3. Tugas Dosen Penguji .................................................. 12

3.3.4. Tugas dan Kewajiban Mahasiswa............................... 12

3.4. Penggantian Pembimbing ......................................................... 13

3.5. Tata Cara Pembimbingan ......................................................... 13

3.6. Tata Cara Pelaksanaan Seminar Proposal ................................ 14

Page 6: Buku Pedoman Penyusunan Skripsi FMIPA 2011 2015

Pedoman Penyusunan Skripsi

Dokumen Penjaminan Mutu FMIPA UNMUL vi

3.7. Tata Cara Seminar Hasil Penelitian.......................................... 15

3.8. Tata Cara Ujian Skripsi ............................................................ 16

4. KETENTUAN/PERSYARATAN PROPOSAL SKRIPSI................. 17

5. PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI ................................................. 18

5.1. Format Penulisan Proposal ....................................................... 18

5.1.1. Bagian Umum Proposal .............................................. 18

5.1.2. Bagian Batang Tubuh Proposal................................... 18

5.1.3. Bagian Akhir Proposal ................................................ 19

5.2. Penjelasan Format Proposal dan Skripsi .................................. 19

5.2.1. Bagian Umum ............................................................. 19

5.2.2. Bagian Batang Tubuh.................................................. 21

5.2.3. Bagian Akhir ............................................................... 24

5.3. Teknik Penulisan Proposal ....................................................... 25

5.3.1. Aturan Umum ............................................................. 25

5.3.2. Aturan Khusus............................................................. 26

Page 7: Buku Pedoman Penyusunan Skripsi FMIPA 2011 2015

Pedoman Penyusunan Skripsi

Dokumen Penjaminan Mutu FMIPA UNMUL 1

1. PENDAHULUAN

1.1. Pengertian Skripsi

Skripsi adalah suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil

penelitian yang membahas suatu masalah dalam bidang ilmu tertentu

dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku dalam suatu bidang

ilmu. Skripsi merupakan karya tulis ilmiah yang wajib dikerjakan oleh

setiap mahasiswa yang mengambil jenjang program studi strata satu (S-1)

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas

Mulawarman (Unmul), sebagai tugas akhir dalam studi mereka.

Skripsi juga merupakan sebuah bukti yang menunjukkan

kemampuan akademik mahasiswa yang bersangkutan dalam penelitian

yang berhubungan dengan masalah pendidikan sesuai dengan bidang

studinya.

Mengingat bahwa skripsi adalah berupa karya tulis ilmiah, maka

sebagaimana lazimnya suatu karya tulis ilmiah, skripsi harus disusun

dengan menggunakan prosedur dan tata cara yang sistematik dengan suatu

bahan acuan dan kebenaran yang berlaku dalam dunia keilmuan, oleh

karena itu skripsi harus disusun dengan memenuhi persyaratan sebagai

berikut :

1) Isi kajian skripsi berisikan dalam lingkup pengetahuan keilmuan

2) Langkah pengerjaan skripsi harus dijiwai serta menggunakan metode

keilmuan atau metode penelitian.

3) Sosok tampilan skripsi harus sesuai dan memenuhi persyaratan

sebagai tulisan ilmiah.

Kegiatan penyusunan skripsi ini dilakukan dengan melalui

penelitian, baik penelitian lapangan maupun penelitian laboratorium.

Kegiatan penelitian juga dapat dilaksanakan dengan melalui studi

kepustakaan dan studi lapangan. Sebagaimana layaknya kegiatan

penelitian, maka penelitian harus dilakukan secara terencana dan

sistematis guna mendapatkan jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan

penelitian atau permasalahan-permasalahan penelitian tertentu yang telah

dilontarkan.

Page 8: Buku Pedoman Penyusunan Skripsi FMIPA 2011 2015

Pedoman Penyusunan Skripsi

Dokumen Penjaminan Mutu FMIPA UNMUL 2

Langkah-langkah yang dilakukan harus serasi dan saling mendukung

satu sama lain, agar perhatian yang dilakukan itu memiliki bobot yang

cukup memadahi dan memberikan kesimpulan-kesimpulan yang tidak

meragukan. Hal ini sesuai dengan pengertian dari penelitian itu sendiri

yaitu sebagai suatu upaya membangun tubuh ilmu pengetahuan dengan

menggunakan prosedur dan metode tertentu yang dilakukan secara

sistematis dan konsisten.

Dalam kegiatan penelitian pengumpulan data dapat dilakukan

melalui teknik wawancara dengan menggunakan seperangkat alat

kuesioner atau daftar pertanyaan dan interview guide dan metode

observasi. Adapun data dan informasi yang terkumpul bisa data primer dan

data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh oleh peneliti secara

langsung di lapangan, baik dengan cara melalui wawancara maupun

dengan melalui pengukuran langsung terhadap obyek penelitian atau

responden. Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh si peneliti

dengan cara memanfaatkan hasil atau data dari pihak lain, seperti bahan

publikasi ilmiah, jurnal dan majalah ilmiah serta dari lembaga-lembaga

terkait yang menyediakan data. Data yang dikumpulkan bisa bersifat data

kualitatif dan data kuantitatif.

1.2. Sifat dan Ruang Lingkup Skripsi

Skripsi bersifat penelitian yang sesuai dengan cabang ilmu yang

diasuh masing-masing bagian, artinya disiplin ilmu bagian harus menjadi

pokok dasar permasalahan.

Ruang lingkup atau batasan penelitian yang dipakai sebagai acuan

adalah semua kegiatan pencarian, penyelidikan, dan percobaan secara

ilmiah dalam suatu bidang tertentu, untuk mendapatkan fakta atau prinsip-

prinsip baru yang bertujuan mendapatkan pengertian baru dan

meningkatkan ilmu dan teknologi. Secara mendasar skripsi dibagi menjadi

dua kelompok, yaitu penelitian eksperimen dan penelitian pustaka.

Page 9: Buku Pedoman Penyusunan Skripsi FMIPA 2011 2015

Pedoman Penyusunan Skripsi

Dokumen Penjaminan Mutu FMIPA UNMUL 3

1.2.1. Penelitian eksperimen

Penelitian eksperimen merupakan penelitian yang dapat

mengendalikan dan memanipulasi variabel bebas dalam penelitian.

Eksperimen mempertimbangkan variabel perlakuan, variabel kontrol, dan

variabel rambang atau kendali.

1. Penelitian eksperimen laboratorium, mempunyai ciri sebagai

berikut :

a) Dilaksanakan dalam ruangan terbatas, dengan pengendalian

variable bebas yang sangat ketat.

b) Mudah dilaksanakan randomisasi.

c) Internal validity tinggi (dapat diterapkan dalam keadaan yang

sama, dengan tingkat keberlakuan yang tinggi).

d) Eksternal validity rendah (tidak dapat digeneralisasi terhadap

kondisi yang berlainan).

e) Bersifat menguji hipotesis atau teori, bukan untuk pemecahan

masalah yang berhubungan dengan praktis.

2. Penelitian eksperimen lapangan, mempunyai ciri sebagai berikut :

a) Dilaksanakan dalam lingkungan alami dengan keadaan wajar,

pengendalian variabel bebas maksimal.

b) Sukar melaksanakan randomisasi.

c) Eksternal validity (dapat digeneralisasikan pada populasi).

d) Bersifat menguji hipotesis, teori, atau mencari pemecahan

masalah yang berhubungan dengan praktis.

3. Penelitian ex post facto, mempunyai ciri sebagi berikut:

Penelitian ex post facto adalah penelitian empiris, peneliti tidak dapat

mengendalikan variabel-variabel bebas secara langsung, karena variabel

tersebut telah terjadi atau variabel tersebut tidak dapat dimanipulasi. Ciri-

ciri penelitian ex post facto adalah :

a) Variabel bebas tidak dapat dimanipulasi.

b) Variabel yang diamati hanya akibatnya.

c) Kesimpulan berdasarkan pada suatu prasangka (cenderung untuk

memilih apa yang sebelumnya terjadi sebagai penyebabnya).

d) Kebenaran hipotesis masih diragukan.

Page 10: Buku Pedoman Penyusunan Skripsi FMIPA 2011 2015

Pedoman Penyusunan Skripsi

Dokumen Penjaminan Mutu FMIPA UNMUL 4

e) Randomisasi tidak dapat dilakukan secara sempurna.

f) Objek penelitian dikelompokkan berdasarkan self selection.

g) Dianjurkan untuk menguji beberapa hipotesis alternatif atau

hipotesis control (tidak dibenarkan memihak pada salah satu

hipotesis).

4. Penelitian survei, mempunyai ciri sebagai berikut :

Penelitian survei adalah jenis penelitian yang mempelajari populasi

(universal) kecil maupun besar dengan mempergunakan dan mempelajari

sampel yang berasal dari populasi untuk mengungkapkan hal-hal seperti

relative incident, penyebaran (distribution), dan pengaruh timbal balik

antar variabel:

a) Variabel sampel harus representatif dan dapat digeneralisasi

dalam populasi tertentu.

b) Melaksanakan teknik sampling bagi populasi yang besar.

c) Jenis data yang dipakai adalah data primer, jika ada data

sekunder, tersier hanya sebagai data pendukung.

1.2.2. Penelitian pustaka, mempunyai ciri sebagai berikut :

Data yang diperoleh dapat bersifat kuantitas, kualitas atau kedua-

duanya.

a) Sumber pustaka yang dipakai minimal 10 (sepuluh) sumber

pustaka terdiri atas : Text book, Journal journal non elektronik

dan journal elektronik (internet).

b) Sumber referensi, misalnya dari instansi, WHO, Menkes,

komunikasi pribadi, tesis, dan disertasi.

1.3. Kedudukan Skripsi dan Bobot Satuan Kredit Semester (SKS)

Penulisan skripsi memiliki kedudukan yang sama dengan mata

kuliah yang lain, namun berbeda dalam hal bentuk, proses pembelajaran

dan cara penilaiannya.

Bobot skripsi ditetapkan berdasarkan buku pedoman pendidikan

FMIPA Unmul dan mengacu pada ketentuan-ketentuan yang berlaku di

Universitas Mulawarman.

Page 11: Buku Pedoman Penyusunan Skripsi FMIPA 2011 2015

Pedoman Penyusunan Skripsi

Dokumen Penjaminan Mutu FMIPA UNMUL 5

Skripsi ini adalah sebagai tugas akhir (final assignment) mahasiswa

program S1 dengan mempertimbangkan keterbatasan kemampuan dari

mahasiswa dalam melakukan kegiatan penelitian.

1.4. Tujuan Penulisan Skripsi

Ada beberapa tujuan yang ingin dicapai setelah mahasiswa

menyelesaikan kegiatan penyusunan skripsi :

1) Mahasiswa secara mandiri mampu melakukan penelaahan

kepustakaan yang relevan dengan masalah yang akan diteliti

2) Mahasiswa mampu menerapkan kemampuan bernalar keilmuan

dalam merumuskan permasalahan dan mencari pemecahan masalah

serta mampu mengkomunikasikan baik secara tertulis dalam bentuk

laporan skripsi maupun secara lisan terutama pada ujian skripsi.

3) Mampu menyusun dan menulis karya ilmiah yang sesuai dengan

bidang ilmu yang digelutinya.

4) Mahasiswa memiliki kemampuan untuk mengolah atau memecahkan

masalah.

5) Mahasiswa memiliki kemampuan untuk mengembangkan keilmuan

yang dimilikinya dengan menggunakan metode ilmiah.

6) Mahasiswa memiliki kemampuan untuk pengumpulan dan

pengolahan data atau informasi tentang masalah yang ingin

dipecahkan dengan menggunakan metode ilmiah dan menyajikannya

dalam bentuk karya ilmiah yang sesuai dengan ketentuan yang

berlaku di Universitas Mulawarman khususnya di FMIPA.

2. PERSYARATAN DAN SIFAT SKRIPSI

Seorang mahasiswa yang akan menyelesaikan pendidikan sarjananya

pada FMIPA diwajibkan untuk membuat atau menulis tugas akhir berupa

skripsi.

Pengambilan atau penyusunan skripsi bagi mahasiswa yang akan

menyelesaikan tugas akhir baru diperbolehkan setelah memenuhi

persyaratan akademik sebagai berikut:

Page 12: Buku Pedoman Penyusunan Skripsi FMIPA 2011 2015

Pedoman Penyusunan Skripsi

Dokumen Penjaminan Mutu FMIPA UNMUL 6

2.1. Persyaratan Akademik dalam Membuat Tugas Akhir

Seorang mahasiswa diperkenankan membuat Tugas Akhir bilamana

memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :

1) Terdaftar sebagai mahasiswa pada tahun akademik yang

bersangkutan.

2) Mengumpulkan sejumlah SKS tertentu sesuai dengan yang

ditetapkan oleh FMIPA.

3) Telah menyelesaikan semua matakuliah prasyarat bagi pendidikan di

Jurusan/Program Studinya, sebagaimana ditentukan oleh

Jurusan/Program Studi masing-masing.

4) IP Kumulatif sekurang-kurangnya 2,00.

5) Tidak ada nilai akhir E.

6) Memiliki nilai D tidak melebihi 10% dari beban kredit total atau

beban studi kumulatif yang harus ditempuh.

7) Memenuhi syarat-syarat lain yang ditentukan oleh Fakultas yaitu :

a. Tata cara dan metode pembuatan Tugas Akhir.

b. Tata cara dan metode pembuatan Tugas Akhir diatur dalam Buku

Pedoman FMIPA Unmul.

c. Waktu Penyelesaian Tugas Akhir.

d. Tugas Akhir harus sudah diselesaikan dalam waktu 2 (dua)

semester sejak Tugas Akhir diprogramkan dalam KRS.

e. Perpanjangan waktu dapat dilakukan dengan mendapatkan

persetujuan dari Pembantu Dekan I setelah mendapatkan

rekomendasi dari Pembimbing Utama.

2.2. Pembimbing Tugas Akhir

Untuk membuat tugas akhir atau selama proses penelitian dan

penyusunan laporan penelitian seorang mahasiswa harus dibimbing oleh

tim pembimbing yaitu sebagai berikut :

1) Dua orang pembimbing yang terdiri dari :

a. 1 (satu) orang pembimbing utama yang bertindak sebagai

penanggung jawab.

b. 1 (satu) orang sebagai pembimbing pendamping.

Page 13: Buku Pedoman Penyusunan Skripsi FMIPA 2011 2015

Pedoman Penyusunan Skripsi

Dokumen Penjaminan Mutu FMIPA UNMUL 7

2) Pembimbing utama dan pembimbing pendamping ditunjuk oleh

program studi dan disahkan oleh Dekan Fakultas MIPA.

3) Jumlah dan komposisi pembimbing dapat disesuaikan dengan

memperhatikan rasio antara mahasiswa yang harus dibimbing

dengan jumlah dosen yang memenuhi kriteria sebagai pembimbing

di masing-masing jurusan atau program studi.

4) Penyesuaian terhadap kondisi tertentu dapat dilakukan oleh Dekan

atas usul dari Ketua Jurusan/Program Studi.

2.2.1. Persyaratan Pembimbing Utama

1) Pembimbing utama adalah tenaga pengajar atau dosen tetap FMIPA

Unmul yang berada di masing-masing jurusan atau program studi.

2) Pembimbing Utama serendah-rendahnya memiliki jabatan akademik

Lektor atau Asisten Ahli dengan memiliki ijazah S-2 atau bergelar

master/magister atau yang sederajat.

3) Apabila tenaga pengajar atau dosen tetap Fakultas MIPA yang

memenuhi persyaratan seperti pada butir (2) di atas tidak ada atau

jumlahnya tidak mencukupi, maka fakultas atau jurusan/program

studi dapat menunjuk tenaga pengajar/dosen tetap lain atau di luar

Unmul yang memenuhi persyaratan sesuai dengan bidang ilmunya.

2.2.2. Persyaratan Pembimbing Pendamping

1) Pembimbing Pendamping adalah tenaga pengajar atau dosen tetap

FMIPA Unmul yang berada di masing-masing jurusan atau program

studi.

2) Pembimbing Pendamping serendah-rendahnya memiliki jabatan

akademik asisten Ahli dengan memiliki ijazah S-2.

2.2.3. Penentuan Pembimbing

1) Penentuan penyesuaian pembimbing sesuai butir 2.2., 2.2.1 dan

2.2.2. ditetapkan oleh Dekan atas usul Ketua Jurusan/Program Studi.

2) Dekan Fakultas MIPA menetapkan Pembimbing Utama dan

Pembimbing Pendamping atas usul Ketua Jurusan/Program Studi.

Page 14: Buku Pedoman Penyusunan Skripsi FMIPA 2011 2015

Pedoman Penyusunan Skripsi

Dokumen Penjaminan Mutu FMIPA UNMUL 8

3) Dosen luar biasa dan dosen tamu dapat diusulkan menjadi dosen

Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping oleh

Jurusan/Program Studi yang disetujui dan ditetapkan oleh Dekan.

2.2.4. Tugas dan Kewajiban Pembimbing

Tugas dan kewajiban Pembimbing Utama dan Pendamping adalah:

1) Membimbing mahasiswa dalam merumuskan proposal penelitian

yang dijadikan dasar pembuatan Tugas Akhir.

2) Mengarahkan mahasiswa dalam pelaksanaan penelitian dan

penulisan hasil penelitian.

3) Memonitor kegiatan mahasiswa dalam pelaksanaan penelitian dan

penyusunan tugas akhir.

2.3. Sifat dan Tujuan Skripsi Program Sarjana

a. Ujian Skripsi adalah ujian akhir yang wajib ditempuh mahasiswa

sebagai syarat untuk mendapatkan gelar kesarjanaan.

b. Ujian skripsi bersifat komprehensif.

c. Ujian skripsi dilaksanakan secara lisan dan bertujuan untuk

mengevaluasi mahasiswa dalam penguasaan ilmu dan penerapannya

sesuai dengan bidang keahliannya.

3. TATA CARA PENGAJUAN PENYUSUNAN SKRIPSI

Berdasarkan buku pedoman pendidikan FMIPA, bahwa seorang

mahasiswa yang akan menyelesaikan pendidikan program sarjananya

diwajibkan untuk menyusun skripsi dengan persyaratan yang telah

ditetapkan oleh FMIPA.

Dalam rangka mempermudah mahasiswa dalam proses pelaksanaan

penyusunan skirpsi perlu adanya prosedur yang jelas dalam proses

penyusunan skripsi seperti diuraikan dibawah ini :

3.1. Persyaratan Pengajuan Penyusunan Skripsi

Mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan akademik, persyaratan

administrasi dan persyaratan lain yang telah ditetapkan fakultas dan

memprogramkan skripsi pada KRS, maka mahasiswa dapat mengajukan

Page 15: Buku Pedoman Penyusunan Skripsi FMIPA 2011 2015

Pedoman Penyusunan Skripsi

Dokumen Penjaminan Mutu FMIPA UNMUL 9

topik atau judul skripsi kepada Ketua Jurusan/Program Studi yang

selanjutnya akan diproses untuk ditentukan pembimbingnya.

3.2. Tata Cara Penunjukan Pembimbing dan Penguji

1) Penunjukan pembimbing, baik pembimbing utama maupun

pembimbing pendamping dilakukan oleh Ketua Jurusan/Program

Studi setelah mahasiswa mengajukan topik atau judul penelitian.

2) Penunjukan 3 (tiga) penguji dilakukan oleh Ketua Jurusan/Program

Studi.

3) Atas dasar topik atau judul penelitian yang diajukan oleh mahasiswa

tersebut, jurusan atau program studi menunjuk pembimbing utama

dan pembimbing pendamping.

4) Ketua Jurusan/Program Studi secara tertulis menyampaikan

penunjukan pembimbing utama dan pembimbing pendamping, serta

3 (tiga) penguji KaSubBag Akademik kemudian melanjutkan kepada

Pembantu Dekan I.

5) Pembantu Dekan I melanjutkan usulan tersebut (butir 4) kepada

Dekan untuk dikeluarkan surat keputusan pengangkatannya.

3.3. Tugas dan Kewajiban: Dosen Pembimbing, Dosen Penguji, dan

Mahasiswa

3.3.1. Tugas dan Kewajiban Dosen Pembimbing I

1) Memeriksa dan menentukan kerangka skripsi yang diajukan.

2) Memberi petunjuk tentang cara:

a) Mendapatkan dan menentukan permasalahan dan judul.

b) Memperoleh pustaka yang diperlukan.

c) Mendapatkan bahan dan alat penelitian.

d) Mengerjakan penelitian.

e) Menyusun hasil penelitian.

f) Menganalisis hasil penelitian.

g) Menyimpulkan hasil penelitian.

h) Membuat bagan alir dan jadwal rincian penelitian.

3) Bertanggung jawab penuh pengesahan skripsi.

Page 16: Buku Pedoman Penyusunan Skripsi FMIPA 2011 2015

Pedoman Penyusunan Skripsi

Dokumen Penjaminan Mutu FMIPA UNMUL 10

4) Menandatangani pengesahan skripsi.

5) Duduk sebagai ketua tim penguji.

3.3.2. Tugas Pembimbing II (Pendamping)

1) Memberikan bimbingan secara aktif atas pelaksanaan yang

digariskan Pembimbing.

2) Memberi pengarahan pelaksanaan teknis pembuatan skripsi sesuai

yang digariskan pembimbing.

3) Membantu pembimbing I dalam pelaksanaan penulisan skripsi sesuai

yang digariskan pembimbing.

4) Menandatangani pengesahan skripsi (mendukung persetujuan

pembimbing).

5) Berfungsi sebagai sekretaris tim penguji.

3.3.3. Tugas Dosen Penguji

1) Menguji kemampuan mahasiswa dalam membuat skripsi.

2) Memberi penilaian yang obyektif terhadap mahasiswa sesuai dengan

petunjuk ujian skripsi.

3) Menyerahkan hasil penilaian dan menerima keputusan ketua penguji.

3.3.4. Tugas dan Kewajiban Mahasiswa

1) Secara aktif mempersiapkan rencana kegiatan penyelesaian skripsi.

2) Menerima penunjukkan tugas skripsi pada bagian yang telah

ditentukan.

3) Mengisi formulir pendaftaran untuk pembuatan skripsi yang telah

tersedia di Program Studi.

4) Membuat bagan alir dengan memperhatikan contoh (Buku Evaluasi

Pelaksanaan Skripsi), agar skripsi tepat pada waktunya. Dianjurkan

rencana kegiatan dapat dilaksanakan kurang dari waktu yang

ditentukan.

5) Menepati jadwal pertemuan skripsi yang telah disepakati bersama.

6) Mengikuti petunjuk Pembimbing I dan Pembimbing II.

Page 17: Buku Pedoman Penyusunan Skripsi FMIPA 2011 2015

Pedoman Penyusunan Skripsi

Dokumen Penjaminan Mutu FMIPA UNMUL 11

7) Diwajibkan melaksanakan seminar/ujian proposal, seminar/ujian

hasil penelitian, dan ujian akhir skripsi. Pelaksanaan tersebut

diserahkan kepada kebijaksanaan masing-masing bagian.

3.4. Penggantian Pembimbing

Apabila terjadi halangan yang tetap, yaitu tidak dapat menjalankan

fungsi bimbingan pada salah satu pembimbing skripsi mahasiswa untuk

jangka waktu minimal 3 (tiga) bulan secara berturut-turut, maka

mahasiswa yang bersangkutan dapat melapor kepada Ketua

Jurusan/Program Studi. Selanjutnya Ketua Jurusan/Program Studi

mengusulkan kepada Dekan untuk seterusnya akan membuat SK

penggantian pembimbing.

Apabila terjadi masalah yang menghambat penyelesaian skripsi,

maka penyelesaian ditangani oleh Ketua Jurusan/Program Studi dan

apabila belum bisa diselesaikan, maka dilimpahkan kepada Pembantu

Dekan I.

3.5. Tata Cara Pembimbingan

Tim pembimbing diharapkan dapat secara terus menerus melakukan

pembimbingan dengan menggunakan Kartu Bimbingan Skripsi. Model

kartu bimbingan skripsi tersebut disediakan oleh setiap Program Studi. Hal

ini dilakukan, agar tim pembimbing dapat mengetahui perkembangan dan

kemajuan mahasiswa bimbingannya secara mendalam dalam proses

penelitian dan penyusunan skripsi.

Adapun langkah-langkah yang perlu dilakukan oleh tim pembimbing

dan mahasiswa bimbingan adalah sebagai berikut :

1) Secara bersama-sama dan berkesinambungan antara tim pembimbing

dan mahasiswa mendiskusikan pokok-pokok pikiran yang akan

dituangkan dalam skripsi yang meliputi judul penelitian, garis besar,

desain penelitian, bahan, materi, metode variabel dan ukuran-ukuran

obyek yang akan diamati dan alat pengukur/pengumpul data yang

akan digunakan.

Page 18: Buku Pedoman Penyusunan Skripsi FMIPA 2011 2015

Pedoman Penyusunan Skripsi

Dokumen Penjaminan Mutu FMIPA UNMUL 12

2) Usulan penelitian yang telah disetujui oleh pembimbing wajib

diseminarkan di tingkat Jurusan atau Program Studi yang harus

dihadiri oleh 3 (tiga) dosen penguji serta sekurang-kurangnya

sebanyak 10 mahasiswa.

3) Usulan peneliti yang telah diseminarkan harus direvisi, bila memang

ada hal-hal dari tulisannya yang perlu atau harus direvisi. Setelah

hasil revisi proposal itu disetujui oleh dosen pembimbing dan

pembahas, maka proposal tersebut harus didaftarkan ke Jurusan atau

Program Studi.

4) Bagi skripsi yang tidak dapat diselesaikan dalam satu semester,

dimana skripsi diprogramkan, maka dapat diselesaikan pada semester

berikutnya dengan persyaratan sebagai berikut :

a. Mahasiswa harus menprogramkan kembali dengan cara

mencantumkan skripsi pada KRS semester dimana dia

mengambil.

b. Pembimbing utama yang bersangkutan harus memberikan sebuah

keterangan pada KRS tersebut dengan tanda PS, yang artinya

perpanjangan skripsi.

c. Perpanjangan skripsi dengan judul yang sama hanya dapat

diperbolehkan dalam batas waktu paling lama tiga semester.

Dalam hal ini pembimbing utama melalui Dekan memberi

peringatan tertulis kepada mahasiswa yang isinya, bila pada

semester perpanjangan skripsi yang ketiga (semester 14) belum

dapat diselesaikan, maka akan dikenai sanksi berupa DO (Drop

Out).

3.6. Tata Cara Pelaksanaan Seminar Proposal

Dalam menyusun skripsi, penyusunannya merupakan rangkaian

kegiatan yang melalui beberapa tahapan. Tahapan-tahapan tersebut adalah:

1) Mahasiswa harus membuat rancangan/desain penelitian yang

kemudian disebut sebagai proposal penelitian.

2) Proposal penelitian setelah disetujui oleh dosen pembimbing

diseminarkan dengan mekanisme sebagai berikut :

Page 19: Buku Pedoman Penyusunan Skripsi FMIPA 2011 2015

Pedoman Penyusunan Skripsi

Dokumen Penjaminan Mutu FMIPA UNMUL 13

a. Mahasiswa yang proposalnya telah disetujui dosen pembimbing

berhak mengajukan seminar-proposal kepada Sekretaris

Jurusan/Program Studi.

b. Mahasiswa menghubungi 3 (tiga) penguji untuk kesepakatan

menetapkan jadwal seminar proposal.

c. Staf administrasi program studi membuatkan undangan proposal,

selanjutnya undangan tersebut ditandatangani oleh Ketua

Jurusan/Program Studi, atau oleh Sekretaris Jurusan/program

studi.

d. Selain pembimbing dan penguji, peserta seminar adalah

mahasiswa program studi yang saatnya akan menempuh tugas

akhir minimal 10 orang.

e. Seminar proposal dilaksanakan maksimal selama 90 menit.

f. Setelah proposal penelitian diseminarkan, mahasiswa berhak

melanjutkan penelitian, bila telah disetujui oleh dosen

pembimbing.

3.7. Tata Cara Seminar Hasil Penelitian

Skripsi yang telah disusun dalam bentuk draft dan dinyatakan oleh

pembimbing untuk siap diseminarkan, mahasiswa :

1) Menghubungi Ketua Program Studi untuk rencana jadwal seminar

hasil penelitian.

2) Menghubungi 3 (tiga) penguji untuk memperoleh kesepakatan

bersama tentang rencana jadwal seminar hasil penelitian.

3) Memohon kepada staf administrasi program studi untuk dibuatkan

undangan seminar hasil penelitian, undangan diperbanyak 6 (enam)

rangkap, ditandatangani oleh Ketua Program Studi, kemudian

disampaikan ke pembimbing (pembimbing I dan II), penguji (3

penguji), dan 1 (satu) arsip untuk dicatat di program studi.

Seminar hasil penelitian dihadiri minimal 1 (satu) pembimbing, atau

minimal 2 (dua) penguji, dan minimal 5 (lima) mahasiswa. Kegiatan

seminar ini maksimal selama 120 menit.

Page 20: Buku Pedoman Penyusunan Skripsi FMIPA 2011 2015

Pedoman Penyusunan Skripsi

Dokumen Penjaminan Mutu FMIPA UNMUL 14

3.8. Tata Cara Ujian Skripsi

1) Bebas tanggungan syarat administrasi dan akademik pada tahun yang

bersangkutan.

2) Skripsi yang telah selesai disusun, meskipun masih dalam bentuk

draf, namun sudah dinyatakan setuju oleh pembimbing dan penguji,

selanjutnya mahasiswa menghubungi Ketua Program Studi untuk

memohon draf undangan ujian skripsi “pendadaran”.

3) Ketua Program Studi menyampaikan kepada Sekretaris Program

Studi yang dilanjutkan ke staf administrasi program studi untuk

membuatkan draf undangan ujian skripsi untuk diberikan kepada

mahasiswa yang bersangkutan.

4) Mahasiswa membawa draf undangan tersebut untuk disampaikan ke

bagian akademik untuk dibuatkan undangan ujian skripsi. Undangan

diperbanyak 8 (delapan) rangkap untuk disampaikan ke : 2 (dua)

pembimbing, 3 (tiga) penguji, program studi untuk dicatat, dan

bagian akademik fakultas untuk dicatat.

5) Ujian skripsi dilakukan dihadapan sidang yang disebut sidang ujian

skripsi yang dihadiri oleh minimal 1 (satu) orang dosen pembimbing,

atau minimal 2 (dua) orang dosen penguji.

6) Dalam ujian skripsi, mahasiswa yang akan diuji harus menyerahkan

draft skripsinya sebanyak lima rangkap kepada : pembimbing I,

pembimbing II, penguji I, penguji II, dan penguji III. Draf skripsi ini

disampaikan minimal 4 (empat) hari sebelum ujian skripsi.

7) Kegiatan ujian tersebut maksimal 150 menit.

Page 21: Buku Pedoman Penyusunan Skripsi FMIPA 2011 2015

Pedoman Penyusunan Skripsi

Dokumen Penjaminan Mutu FMIPA UNMUL 15

4. KETENTUAN/PERSYARATAN PROPOSAL SKRIPSI

Gambar 1. Diagram Alur Proposal Skripsi

Keterangan :

1) Syarat administrasi : tidak ada tanggungan SPP sampai dengan

semester melaksanakan skripsi.

Syarat akademik :

a. Diprogramkan dalam KRS.

b. Telah lulus melaksanakan PKL dan KKN.

c. Telah lulus mata kuliah inti (wajib) dan batas minimum jumlah

SKS kelompok mata kuliah pilihan bidang minat, dan

IPK ≥ 2,00.

d. Telah lulus standarisasi kompetensi program studi.

Page 22: Buku Pedoman Penyusunan Skripsi FMIPA 2011 2015

Pedoman Penyusunan Skripsi

Dokumen Penjaminan Mutu FMIPA UNMUL 16

5. PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI

Mahasiswa diwajibkan mengikuti tahapan-tahapan secara runtut atau

berkesinambungan dalam melaksanakan pembuatan skripsi, yaitu : tahap

pertama wajib membuat proposal dan tahap berikutnya membuat skripsi.

5.1. Format Penulisan Proposal

5.1.1. Bagian umum proposal

1) Sampul Luar (contoh lampiran 1)

2) Judul

3) Halaman Pengesahan

4) Daftar Isi

5) Daftar Tabel

6) Daftar Gambar

7) Daftar Lampiran

5.1.2. Bagian batang tubuh proposal

1) Pendahuluan

a) Latar Belakang Permasalahan.

b) Permasalahan

c) Tujuan Penelitian

d) Manfaat Penelitian

2) Tinjauan Pustaka

3) Landasan Teori dan Hipotesis

4) Metode Penelitian

5) Pembiayaan (jika perlu ditampilkan)

5.1.3. Bagian akhir proposal

1) Daftar Pustaka

2) Lampiran

5.2. Penjelasan Format Proposal dan Skripsi

5.2.1. Bagian Umum

a. Sampul luar. Proposal : Tidak perlu dijilid. Skripsi : Dijilid dengan

sampul luar kertas tebal berlapiskan linen polos warna coklat.

Page 23: Buku Pedoman Penyusunan Skripsi FMIPA 2011 2015

Pedoman Penyusunan Skripsi

Dokumen Penjaminan Mutu FMIPA UNMUL 17

Sampul luar diberi tulisan sama dengan yang tertera pada halaman

judul dan ditulis dengan tinta hitam. Tahun ditentukan oleh tahun

kelulusan mahasiswa ujian skripsi.

b. Halaman sampul dalam atau halaman judul. Halaman judul pada

proposal skripsi harus memuat judul proposal skripsi, nama penulis,

nomor mahasiswa (lengkap), lambang Universitas Mulawarman,

Kementerian Pendidikan Nasional, Jurusan, Fakultas Matematika

dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mulawarman, Samarinda,

Tahun (contoh Lampiran 1).

c. Judul proposal skripsi, harus menggambarkan dan sesuai dengan

ruang lingkup penelitian, baik dalam segi kuantitas maupun kualitas

sehingga tidak menimbulkan masalah (salah persepsi).

Judul dibuat sesingkat mungkin, dianjurkan terdiri dari sepuluh

sampai dua puluh kata dan tidak ada singkatan.

a) Lambang Universitas Mulawarman, bentuk lambang atau simbol

harus sesuai dengan bentuk yang resmi yang dipakai oleh

Universitas Mulawarman dengan ukuran garis tengah 6 cm.

b) Nama penulis harus ditulis lengkap dan tidak boleh disingkat.

c) Nomor mahasiswa ditulis sesuai dengan kartu mahasiswa.

d) Tujuan pembuatan skripsi ditulis seperti contoh di dalam

lampiran.

e) Tahun skripsi adalah tahun saat mahasiswa mempertahankan

skripsi dalam ujian akhir skripsi di depan tim penguji.

d. Halaman Pengesahan Pembimbing dan Pembimbing

Pendamping. Lembar pengesahan, lambang Universitas

Mulawarman, Samarinda, tanggal-bulan-tahun, persetujuan

Pembimbing dan Penguji.

e. Kata Pengantar. Kata pengantar berisi :

a) Beberapa penjelasan tentang alasan pemilihan masalah

penelitian.

b) Ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu

terlaksananya skripsi.

Page 24: Buku Pedoman Penyusunan Skripsi FMIPA 2011 2015

Pedoman Penyusunan Skripsi

Dokumen Penjaminan Mutu FMIPA UNMUL 18

c) Penjelasan-penjelasan lain, misalnya ada perubahan sedikit dari

rencana semula karena ada masalah atau kekurangan-

kekurangan.

d) Kata pengantar tidak berisi kata-kata atau hal-hal yang bersifat

ilmiah.

f. Daftar Isi. Berisi tentang gambaran menyeluruh skripsi yang

diajukan dalam suatu urutan butir-butir yang sistematis. Daftar isi

diketik dengan jarak satu setengah spasi, jika ada dalam satu subbab

di ketik satu spasi.

g. Daftar Tabel. Bagian ini dibuat apabila terdapat tabel. Penomoran

tabel dilakukan secara berurutan dan memuat judul tabel disertai

dengan nomor halaman yang bersangkutan, sedangkan antar baris

dalam judul tabel diketik satu spasi.

h. Daftar Gambar.

1) Bagian ini dibuat apabila dalam skripsi terdapat gambar atau

grafik.

2) Memuat urutan dari judul semua gambar, baik yang berupa

grafik, foto, dan bentuk lain,

3) Penulisan antara judul gambar diketik satu setengah spasi,

sedangkan antar baris dalam judul gambar diketik satu spasi.

5.2.2. Bagian batang tubuh

Bagian batang tubuh atau bagian utama suatu skripsi ditulis dengan

huruf Times New Roman ukuran 12, berisi:

A. PENDAHULUAN. Ditulis dengan huruf kapital (huruf besar semua)

menggunakan huruf Times New Roman dicetak tebal (Bold) ukuran

14.

Pendahuluan berisi uraian untuk menuju ke pokok persoalan yang

sebenarnya. Pendahuluan berisi:

1. Latar Belakang Masalah. Awal setiap kata ditulis dengan huruf

kapital menggunakan huruf Times New Roman dicetak tebal

(Bold) ukuran 12.

Page 25: Buku Pedoman Penyusunan Skripsi FMIPA 2011 2015

Pedoman Penyusunan Skripsi

Dokumen Penjaminan Mutu FMIPA UNMUL 19

Bagian ini berisi tentang alasan mengapa masalah yang

dikemukakan perlu diteliti. Sehubungan dengan hal tersebut,

perlu keterangan singkat baik yang diperoleh dari pustaka

maupun pengalaman pribadi yang berkaitan erat dan

melatarbelakangi masalah. Masalah timbul karena ada

kesenjangan antara fakta dan fakta, antara teori dan fakta, dll.

2. Perumusan Masalah. Awal setiap kata ditulis dengan huruf

kapital menggunakan huruf Times New Roman dicetak tebal

(Bold) ukuran 12.

Bagian ini memuat penjelasan mengapa masalah itu dipandang

menarik, penting, dan perlu diteliti untuk mencari pemecahannya.

Perumusan masalah dinyatakan dalam bentuk kalimat Tanya,

atau kalimat Pernyataan.

3. Tujuan Penelitian. Awal setiap kata ditulis dengan huruf kapital

menggunakan huruf Times New Roman dicetak tebal (Bold)

ukuran 12.

Bagian ini berisi penjelasan mengenai hasil yang akan dicapai.

4. Manfaat Penelitian. Awal setiap kata ditulis dengan huruf

kapital menggunakan huruf Times New Roman dicetak tebal

(Bold) ukuran 12.

Bagian ini berisi uraian manfaat hasil penelitian bagi

pembangunan negara dan atau pengembangan serta penerapan

ilmu pengetahuan dan bagi masyarakat.

B. KEASLIAN PENELITIAN. Ditulis PERNYATAAN

menggunakan huruf Times New Roman dicetak tebal (Bold) ukuran

14. Keaslian penelitian dikemukakan dengan menunjukkan bahwa

masalah yang dihadapi belum pernah dipecahkan oleh peneliti

terdahulu atau dinyatakan dengan tegas beda penelitian ini dengan

penelitian terdahulu.

Page 26: Buku Pedoman Penyusunan Skripsi FMIPA 2011 2015

Pedoman Penyusunan Skripsi

Dokumen Penjaminan Mutu FMIPA UNMUL 20

C. TINJAUAN PUSTAKA. Ditulis dengan huruf kapital (huruf besar

semua) menggunakan huruf Times New Roman dicetak tebal (Bold)

ukuran 14.

Bagian ini memuat uraian sistematis tentang teori dan hasil-hasil

penelitian yang didapat oleh penulis atau peneliti terdahulu yang ada

hubungannya dengan penelitian yang dilakukan.

D. LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS. Ditulis dengan huruf

kapital (huruf besar semua) menggunakan huruf Times New Roman

dicetak tebal (Bold) ukuran 14. Bagian ini terdiri dari landasan teori

dan rumusan hipotesis.

Landasan teori. Landasan teori dijabarkan dari tinjauan pustaka

dan disusun sebagai tuntunan untuk memecahkan masalah

penelitian dan merumuskan hipotesis. Landasan teori dapat

berbentuk uraian kualitatif, model matematis, atau persamaan-

persamaan yang langsung berkaitan dengan bidang ilmu yang

diteliti. Dalam landasan teori tidak diperlukan penulisan sumber

pustaka.

Rumusan Hipotesis. Jika ada. Hipotesis memuat pernyataan

singkat yang dijabarkan dari landasan teori dan merupakan

jawaban sementara terhadap masalah yang dihadapi, tetapi masih

perlu dibuktikan kebenarannya. Penelitian yang bersifat diskriptif

ada kemungkinan tidak memerlukan hipotesis.

E. METODE PENELITIAN. Ditulis dengan huruf kapital (huruf besar

semua) menggunakan huruf Times New Roman dicetak tebal (Bold)

ukuran 14.

Cara penelitian merupakan uraian terpadu dan sistematis mengenai

cara mengambil dan menganalisis data yang dikumpulkan. Metode

penelitian terdiri atas :

Jenis Penelitian. Diterangkan jenis penelitian yang benar-benar

untuk memecahkan masalah yang terkait dalam penelitian

Page 27: Buku Pedoman Penyusunan Skripsi FMIPA 2011 2015

Pedoman Penyusunan Skripsi

Dokumen Penjaminan Mutu FMIPA UNMUL 21

eksperimen, maupun non eksperimen yang terkait dalam

penelitian.

Identifikasi Variabel. Diterangkan macam-macam variabel

yang terlibat, minimal dua variabel yaitu variabel pengaruh dan

variabel terpengaruh.

Definisi Operasional. Diterangkan secara jelas definisi

operasional variabel yang akan dipakai dalam penelitian sehingga

dapat dibaca alat ukur yang akan dipakai dan data yang didapat.

Populasi/Sampel/Subjek/Objek Penelitian. Diterangkan ruang

lingkup sasaran yang akan dicapai, baik yang melibatkan

masyarakat atau individu. Teknik pendekatan mendapatkan

sasaran tersebut perlu dijelaskan secara rinci.

Bahan dan Alat. Bahan dan alat yang harus disajikan pada

laporan terbatas pada bahan (materi) dan alat utama yang

diperlukan untuk penelitian dan harus disebutkan spesifikasinya.

Peneliti diwajibkan menyertakan gambar atau bagan yang

disertai keterangan rinci jika alat dibuat sendiri. Bahan alat bantu

tidak diuraikan dalam laporan.

Prosedur Penelitian. Jalannya penelitian perlu dijelaskan jenis

pendekatan yang dipakai untuk mendapatkan data, melalui

pendekatan laboratorium, klinik, survey, observasi, dll.

Analisis data. Data yang didapat dianalisis statistik secara

kuantitatif atau kualitatif, selain itu dapat berupa analisis statistik

parametrik atau non parametrik.

5.2.3. Bagian Akhir

1) Daftar Pustaka. Bagian ini berisi sumber pustaka yang

dipergunakan untuk keperluan penelitian dimaksudkan agar para

pembaca dapat menemukan kembali sumber informasi yang

dikemukakan atau menjadi dasar penelitian. Sumber pustaka dapat

berupa buku teks, monograf, majalah ilmiah/jurnal ilmiah, makalah

seminar, laporan penelitian, website dan lain-lain. Sumber pustaka

hendaknya berasal dari kalangan terbaru. Daftar pustaka tidak

Page 28: Buku Pedoman Penyusunan Skripsi FMIPA 2011 2015

Pedoman Penyusunan Skripsi

Dokumen Penjaminan Mutu FMIPA UNMUL 22

bernomor dan ditulis lengkap dengan menggunakan item nama tahun

(system Harvaad) sesuai urutan alfabetis.

2) Lampiran-lampiran. Berbagai hal yang ada kaitannya dengan

penelitian tetapi tidak perlu dimasukkan dalam karangan utama,

dapat ditulis pada lampiran. Lampiran tidak perlu mengganggu isi

karangan utama. Lampiran dapat berisi : Tabel utama, perhitungan-

perhitungan, bentuk-bentuk kuesioner, peta formulir, dokumen asli

dan lain-lain (bagian ini tidak selalu ada).

5.3. Teknik Penulisan Proposal

5.3.1. Aturan Umum

A. Bahan. Proposal dibuat diatas kertas HVS (70 gram), warna putih,

diketik dengan tinta hitam, tidak dijilid.

B. Ukuran Proposal. Dibuat dengan ukuran kertas kuarto

(21×28,5cm).

C. Tata cara pengetikan proposal. Pengetikan dilakukan sesuai

dengan ketentuan berikut :

1) Jenis huruf. Huruf Times New Roman ukuran 12, Huruf miring

atau garis bawah dipakai untuk kata yang belum baku dalam

bahasa Indonesia.

2) Jarak baris. Jarak baris dibuat 2 spasi, kecuali kutipan langsung,

daftar (tabel, gambar, lampiran), dan keterangan gambar, intisari

dan daftar pustaka, diketik dengan jarak 1 spasi ke bawah.

3) Batas Tepi. Kiri 4 cm, atas 4 cm, bawah dan kanan masing –

masing 3 cm.

4) Judul bab, sub judul, dan anak sub judul

a) Judul bab harus ditulis dengan huruf besar (kapital),

menggunakan huruf Times New Roman ukuran 14 semua dan

diatur supaya simetris ditengah-tengah dan dicetak tebal,

dengan jarak 4 cm dari tepi atas tanpa diakhiri dengan titik.

b) Sub judul diketik mulai dari batas tepi kiri, menggunakan

huruf Times New Roman ukuran 12. Awal huruf setiap kata

dimulai dengan huruf besar (kapital) kecuali kata

Page 29: Buku Pedoman Penyusunan Skripsi FMIPA 2011 2015

Pedoman Penyusunan Skripsi

Dokumen Penjaminan Mutu FMIPA UNMUL 23

penghubung dan kata depan, dan semua dicetak tebal, tanpa

diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah sub judul

diketik mulai dengan alinea baru.

c) Anak sub judul diketik mulai dari batas tepi kiri

menggunakan huruf Times New Roman ukuran 12 dicetak

tebal, tetapi hanya huruf pertama saja yang berupa huruf

besar, tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah

anak sub judul dimulai dengan alinea baru.

5.3.2. Aturan Khusus

A. Cara Penulisan referensi di dalam naskah (sitasi)

Sitasi ditulis dengan cara menuliskan nama penulis dan tahun

terbitan (di dalam kurung) setelah penulisan kalimat yang disitasi. Nama

penulis yang terdiri dari 2 (dua) kata atau lebih, hanya disebutkan nama

akhirnya saja. Penulis yang lebih dari 2 (dua) orang, yang dicantumkan

hanya nama penulis pertama dan diikuti dengan dkk. Gelar kesarjanaan

tidak boleh dicantumkan dalam penulisan.

B. Nama Pengarang yang disitasi dapat ditulis di permulaan, di

tengah atau di akhir kalimat

a) Nama pengarang ditulis pada permulaan kalimat.

Penulis yang tulisannya diacu dalam uraian hanya disebutkan

nama akhir saja, kalau lebih dari 2 orang hanya nama akhir

penulis pertama yang dicantumkan dan diikuti dengan dkk.

Contoh :

1) Menurut Calvin (1998).............

2) Craig dan Powers (2002) menyatakan bahwa.......

b) Nama Pengarang ditulis di dalam atau di tengah kalimat.

Pendapat ini sesuai dengan laporan hasil penelitian Finn (1994)

yang menyatakan bahwa erupsi gigi desidui pada anak

perempuan lebih dahulu dari pada anak laki-laki.

c) Nama pengarang ditulis pada akhir kalimat

Material cetak diklasifikasikan menjadi dua kelompok, yaitu

elastis dan non elastik (Combe, 1992).

Page 30: Buku Pedoman Penyusunan Skripsi FMIPA 2011 2015

Pedoman Penyusunan Skripsi

Dokumen Penjaminan Mutu FMIPA UNMUL 24

d) Nama Pengarang lebih dari dua

Kalau nama pengarang lebih dari dua, cukup dicantumkan nama

pengarang pertama saja, disertai dengan kata et al. Atau dkk.

Kata et al., adalah singkatan dari et alii, yang dapat

diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sebagai dan kawan-

kawan (dkk).

Contoh :

Menurut Meisel dkk. (1996) bensin dapat dibuat dari methanol

............

Yang membuat tulisan pada contoh berjumlah 4 (empat) orang,

yaitu :

Meisel, S.L., McCullough, J.P., Leckthaler, C.H., dan Weisz.,

P.B.

e) Satu Sitasi, lebih dari satu karangan.

Satu kalimat sitasi yang merupakan suatu rangkuman yang

mengandung satu pengertian tetapi dari berbagai nara sumber

yang menguraikan hal yang sama, jika dikutip lebih dari satu

nara sumber, maka diantara setiap nama pengarang beserta

tahunnya, diberi tanda titik koma (;). Misalnya : Kondisi

kerusakan jaringan epitel pada mencit akan mempengaruhi

kecepatan pertumbuhan dan........... (Finn, 1994; McDonald,

1994).

f) Sitasi dari sitasi.

Hal ini boleh dilakukan asalkan dalam keadaan terpaksa atau

darurat (misalnya : publikasi dari pernyataan yang ditulis tidak

ketemukan). Hal ini harus ada izin dari pembimbing.

Contoh :

Menurut Hardy (1989) dalam McDonald (1994) bahwa

kerusakan jaringan epitel dipengaruhi oleh masukan zat racun.

Kalimat ini dapat ditulis dengan cara : kerusakan jaringan epitel

dipengaruhi oleh masukan zat racun (Hardy, 1989 cit. McDonald,

1990), berarti bahwa penulis tidak membaca buku asli karangan

Hardy (1989).

Page 31: Buku Pedoman Penyusunan Skripsi FMIPA 2011 2015

Pedoman Penyusunan Skripsi

Dokumen Penjaminan Mutu FMIPA UNMUL 25

g) Sitasi dari situs internet.

Situs internet yang tidak tercantum tahunnya, maka tahun yang

dicantumkan adalah tanggal, bulan, dan tahun saat mansitasi.

C. Penulisan Pengarang dalam Pustaka

Semua penulis (tidak lebih dari 3 penulis) dicantumkan namanya di

dalam daftar pustaka. Sumber pustaka yang ditulis oleh sebuah lembaga,

bukan seseorang, maka lembaga tersebut dianggap sebagai penulis.

Pustaka yang berasal dari suatu sumber yang nama pengarangnya tidak

dicantumkan, maka pada bagian yang seharusnya dicantumkan nama

pengarang, diganti kata anonim.

1) Nama penulis lebih dari satu suku kata.

2) Nama penulis yang terdiri dari 2 kata atau lebih, cara penulisannya

ialah nama akhir diikuti dengan tanda koma, singkatan nama depan,

tengah dan seterusnya.

Contoh :

a) Michael Laudruf ditulis : Laudruf, M.

b) Donald Firgerald Othmer ditulis : Othmer, D.F.

3) Nama dengan garis penghubung.

4) Nama penulis yang dalam sumber aslinya ditulis dengan garis

penghubung di antara dua suku kata, maka keduanya dianggap

sebagai satu suku kata, tidak boleh dibalik.

5) Nama yang diikuti dengan singkatan

Nama yang diikuti dengan singkatan, dianggap bahwa singkatan itu

menjadi satu dengan suku kata yang ada didepannya.

Contoh :

a) Mawardi A.I., ditulis Mawardi A.I.,

b) William D, Ross Jr, ditulis Ross Jr. W.D.,

D. Penulisan daftar pustaka

Sumber pustaka berupa buku teks, monograf, majalah ilmiah/jurnal

ilmiah, makalah seminar, laporan penelitian, website dan lain-lain, ditulis

di dalam daftar pustaka dengan cara yang berbeda-beda.

1) Pustaka yang berasal dari buku

Page 32: Buku Pedoman Penyusunan Skripsi FMIPA 2011 2015

Pedoman Penyusunan Skripsi

Dokumen Penjaminan Mutu FMIPA UNMUL 26

Pustaka yang berasal dari buku teks pada prinsipnya ditulis dengan

urutan:

nama penulis, tahun terbitan, judul buku, edisi, penerbit, kota

penerbit dan halaman. Judul buku dicetak miring. Kota penerbit

ditulis hanya satu (yang pertama disebut).

a) Buku yang ditulis oleh satu orang penulis

Lehner, T., 1992, Immunology of Oral Diseases, 3rd ed.,

Blackwell Scientific Publication, Oxford, p. 11-12.

Ini berarti:

Nama penulis : T.Lehner

Tahun terbitan : 1992

Judul buku : Immunology of Oral Diseases

Edisi : ke-3

Penerbit : Blackwell Scientific Publication

Kota penerbit : Oxford

Halaman : 11 - 12

b) Buku yang ditulis oleh 2 (dua) orang penulis :

Marsh, P., and Martin, M. V., 2000, Oral Microbiology, 4th ed.,

Wright Publ., Oxford, p. 35-37.

c) Buku yang ditulis oleh 3 (tiga) orang penulis:

Craig, R. G., Powers, J. M., and Wataha, J. C., 2000, Dental

Materials Properties and Manipulation, 7th ed., Mosby

Inc., St. Louis, p. 209-220.

2) Pustaka dari suatu abstract atau intisari

Pustaka yang berasal dari abstract atau intisari, dalam daftar pustaka

perlu dinyatakan dengan mencantumkan kata Abstr., atau intisari di

dalam tanda kurung.

Contoh :

Almquist, J. O., and Cunningham, D. C., 1986, Semen traits of beef

bull ejaculated frequently. J. Anim. Sci. 25:916 (Abstr.).

3) Lembaga sebagai penulis

World Health Organization, 1991, Oral Health Surveys, Basic

Methods, Geneva, p.17-21.

Page 33: Buku Pedoman Penyusunan Skripsi FMIPA 2011 2015

Pedoman Penyusunan Skripsi

Dokumen Penjaminan Mutu FMIPA UNMUL 27

Ini berarti: Buku ini tidak dikarang oleh seorang penulis, tak dikenal

siapa pengarangnya. Nama penerbit tidak ada, kota penerbitnya

adalah Geneva.

4) Pustaka dari sumber yang tidak diketahui pengarangnya

Sumber pustaka yang nama pengarangnya tidak dicantumkan, maka

nama pengarang ditulis anonim.

Contoh :

Anonim, 2005, Buku Statistik Kesehatan, Direktorat Kesehatan

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta, h.15.

5) Buku yang ditulis beberapa penulis dengan editor

Craig, R. G., Powers, J. M., (eds.), 2002, Restorative dental

materials, 11th ed., Mosby Inc., London, p.89.

Levin, R. J., 1984, Absorption from the alimentary tract. In:

Physiology and Biochemistry of the Domestic, Fowl, BM

(eds.). Vol.5. Academic Press, London, p.102.

6) Pustaka dari bab di dalam buku

Vessel, B.S., 1980, Gene enviroment Interaction in Drug Metabolism

in Clinical Pharmacology and Therapeutics, in Turner, p.

(ed.): Clinical Pharmacology and Therapeutics, Macmillan

Publishing Co., London, p.63-69.

Ini berarti: Turner, P. Melakukan editing dari beberapa karangan

dalam satu buku dengan judul : Clinical Pharmacology and

Therapeutics, sedang Vessel, B.S., adalah salah satu pengarang yang

karangannya dikutip oleh Turner, P. Yang terdapat pada halaman 63-

69.

7) Pustaka dari buku yang diterjemahkan

Amerongen, A.V., 1991, Ludah dan Kelenjar Ludah (terj.), Gadjah

Mada University Press, Yogyakarta, h.37-41.

Ini berarti : buku ini dikarang oleh Amerongen AV dengan bahasa

aslinya adalah bahasa Asing. Buku tersebut kemudian diterjemahkan

Page 34: Buku Pedoman Penyusunan Skripsi FMIPA 2011 2015

Pedoman Penyusunan Skripsi

Dokumen Penjaminan Mutu FMIPA UNMUL 28

ke dalam bahasa Indonesia (penerjemahnya tidak ditulis) dan

diterbitkan oleh Gadjah Mada University Press di Yogyakarta.

8) Buku dan jurnal elektronik

Pustaka yang bersumber dari buku dan jurnal elektronik ditulis di

dalam daftar pustaka dengan susunan: penulis, tahun terbitan, judul

buku, penerbit, kota, alamat website, tanggal mengakses.

Contoh Buku elektronik :

Aghion, P., and Durlauf, S., (eds.), 2005, Handbook of economic

growth, Elsevier: Amsterdam,

http://www.elsevierbooks.com. (04/11/2004).

Contoh Jurnal elektronik :

Hamilakis, Y., Pluciennick, M., and Tarlow, S., 2001. Academic

performances, artistic presentations, Assemblage, 6.

http://www.shef.ac.uk/assem/issue6/art_web.html,

08/07/2002.

9) Pustaka yang berasal dari jurnal

Pustaka yang berasal dari jurnal ditulis dengan urutan: nama penulis,

tahun terbitan, judul karangan, nama majalah, volume, nomor, dan

halaman. Nama jurnal dicetak miring dan disingkat sesuai dengan

singkatan yang terdapat dalam jurnal itu sendiri (tidak diperbolehkan

membuat singkatan sendiri).

Parvinem, T., and Larmas, M., 2002, Age Dependency of Stimulated

Salivary Flow Rate, pH. And Lactobacillus and Yeast

Concentration, J.Dent Res.,9(61): 1052- 1057.

10) Pustaka yang berasal dari makalah seminar

Pustaka yang berasal dari kumpulan makalah seminar ditulis seperti

buku text dengan menambahkan informasi mengenai acara seminar

tersebut.

Urutan penulisan adalah: nama penulis, tahun terbitan, judul tulisan,

nama editor, judul kumpulan naskah seminar/ judul seminar, penerbit

(bila ada), kota dan negara, halaman.

Contoh:

Page 35: Buku Pedoman Penyusunan Skripsi FMIPA 2011 2015

Pedoman Penyusunan Skripsi

Dokumen Penjaminan Mutu FMIPA UNMUL 29

Bengtsson, S., and Solheim, B. G., 1992, Enforcement of data

protection privacy and security in medical informatics. in :

Lun, K. C., (ed), Proceedings of the 7th world congress on

medical informatics, Geneva, 1561 – 1565.

11) Pustaka yang berasal dari laporan penelitian

Pustaka yang berasal dari laporan penelitian, tesis, atau disertasi

ditulis dengan susunan seperti buku, yaitu : nama penulis, tahun

terbitan, judul tulisan, jenis tulisan, penerbit/ institusi: kota, halaman.

Contoh:

Arimbi, B., 2007, Epitelisasi penyembuhan luka pada pemasangan

perhiasan tindik lidah, Tesis. Fakultas Kedokteran Gigi

Universitas Gadjah Mada,Yogyakarta, h.15.

12) Pustaka dari risalah pada surat kabar

Sumber yang berupa surat kabar ditulis di dalam daftar pustaka

dengan urutan: nama penulis, tahun terbitan, judul tulisan, nama

surat kabar, tanggal, nomor dan halaman yang memuat judul berita

tersebut.

Contoh:

Ali-Imran, 2004, Menggosok gigi dengan serabut kelapa cukup

efektif bagi penduduk di pedesaan terpencil, Kedaulatan

Rakyat, 8 Agustus 2004. Tahun ke-59. Nomor 301 : 15.