BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

53
BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 1 PANDUAN PRAKTIK PROGRAM PROFESI NERS STASE KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH TIM PENYUSUN 1. Ns.Thomas Ari Wibowo., M.Kep. 2. Ns. Siti Khoiroh Muflihatin, S.Pd. M.Kep. PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS PROGRAM STUDI STRATA 1 ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR 2020/2021

Transcript of BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

Page 1: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 1

PANDUAN PRAKTIK PROGRAM PROFESI NERS

STASE KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

TIM PENYUSUN 1. Ns.Thomas Ari Wibowo., M.Kep. 2. Ns. Siti Khoiroh Muflihatin, S.Pd. M.Kep.

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

PROGRAM STUDI STRATA 1 ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR

2020/2021

Page 2: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 2

VISI PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN

Pada Tahun 2037, menjadi Program Studi Ilmu

Keperawatan yang Islami, berbasis teknologi

informasi, unggul dibidang kegawatdaruratan dan

berkonstribusi terhadap penyelesaian masalah

sosial serta lingkungan.

MISI PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN

1. Menyelenggarakan pendidikan keperawatan yang Islami,

unggul dibidang kegawatdaruratan dan berbasis

teknologi informasi serta peka terhadap masalah

kesehatan di masyarakat

2. Mengembangkan riset dibidang keperawatan dan

berkonstribusi dalam penyelesaian masalah sosial dan

lingkungan

3. Menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam

bentuk pengabdian masyarakat untuk menjadi solusi

masalah sosial khususnya pengangguran, kemiskinan

dan lingkungan

4. Mengembangkan kerjasama di bidang keperawatan

dengan berbagai pihak yang saling menguntungkan baik

di dalam ataupun luar negeri.

Page 3: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 3

KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr.Wb. Program Studi Profesi Ners Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur

(UMKT) merupakan program pendidikan keperawatan yang

menyelenggarakan pendidikan keprofesian pada salah satu tahapan

pendidikannya.

Mahasiswa pada tahap pendidikan ini diberi pengalaman belajar yang dapat

mengembangkan keterampilan teknikal dan pemecahan masalah,

keterampilan intelektual, dan keterampilan interpersonalnya.Lulusannya

adalah perawat profesional (Ners, disingkat Ns.) yang mampu memberikan

pelayanan keperawatan berdasarkan ilmu pengetahuan dan teknologi

keperawatan, serta menggunakan metodologi keperawatan berlandaskan

etika keperawatan.

Proses pembelajaran menunjukkan adanya kontinuitas antara teori dan

praktik yang didapatkan melalui pengalaman belajar di lahan praktik yang

mendukung pertumbuhan dan pembinaan kemampuan profesional.

Kegiatan di lahan praktik memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk

mampu menerapkan asuhan keperawatan yang dipelajari pada tahap

pendidikan sebelumnya dengan sikap dan keterampilan profesional.

Profesionalitas praktik keperawatan ditumbuhkan dan dibina melalui

pemberian pengalaman dalam pengambilan keputusan klinik, yang

merupakan penerapan secara terintegrasi kemampuan penalaran saintifik

dan penalaran etik (Husin, 1992). Menurut Schweek and Gebbie (1996)

Praktik klinik merupakan “the heart of the total curriculum plan”. Hal ini

berarti unsur yang paling utama dalam pendidikan keperawatan adalah

bagaimana proses pembelajaran dikelola di lahan praktik. Untuk itu perlu

disiapkan panduan pembelajaran klinik bagi mahasiswa dan juga bagi dosen

pembimbing klinik dan preseptor sehingga asuhan keperawatan yang

menitikberatkan pada kualitas melalui terciptanya suatu lingkungan belajar

yang sarat dengan model peran (role model) dapat diwujudkan.

Page 4: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 4

Buku panduan Praktik Profesi Ners Program Studi Strata 1 Ilmu

Keperawatan ini adalah merupaka saran yang di buat untuk memberikan

peserta didik panduan dalam menjalankan praktik dalam stase keperawatan

medikal bedah.

Samarinda, 04 Februari 2021

Hormat Kami TIM Penyusun

Page 5: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 5

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Deskripsi Keperawatan Medikal Bedah

Praktek profesi Keperawatan Medikal Bedah (KMB) merupakan

program yang menghantarkan mahasiwa dalam adaptasi profesi untuk

dapat menerima pendelagasian kewenangan secara bertahap ketika

melakukan asuhan keperawatan profesional, menjalankan fungsi

advokasi pada klien, membuat keputusan legal dan etik serta

menggunakan hasil peneltian terkini yang berkaitan dengan

keperawatan orang dewasa. Keperawatan medikal bedah merupakan

pelayanan professional yang didasarkan ilmu dan teknik keperawatan

medikal bedah berbentuk pelayanan bio-psiko-sosio-spiritual yang

komprehensif ditujukan pada orang dewasa dengan atau yang

cenderung mengalami gangguan fisiologi dengan atau tanpa gangguan

struktur akibat trauma. Pelayanan keperawatan berupa bantuan yang

diberikan dengan alasan : kelemahan fisik, mental, masalah psikososial,

keterbatasan pengetahuan dan ketidakmampuan dalam melakukan

kegiatan sehari-hari secara mandiri akibat gangguan patofisiologis

Pengertian keperawatan medikal bedah mengandung empat hal yakni :

a. Pelayanan profesional

Seorang perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan

kepada pasien, selaku memandang pasien secara

holistic/menyeluruh baik bio-psiko-sosio-spiritual-kultural. Dalam

setiap tindakan, perawat dituntut untuk memberikan asuhan

keperawatan secara professional sesuai dengan standarisasi profesi

keperawatan.

b. Berdasarkan ilmu pengetahuan

Perawat dalam melaksanakan tugasnya sudah melalui jenjang

pendidikan formal yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Ilmu

pengetahuan terus berubah dari waktu ke waktu, sehingga dalam

Page 6: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 6

memberikan asuhan keperawatan berdasarkan perkembangan ilmu

pengetahuan terbaru.

c. Menggunakan pendekatan ilmiah

Dalam melaksanakan asuhan keperawatan melalui tahap-tahap

dalam proses keperawatan berdasarkan pendekatan ilmiah. Dengan

menggunakan standarisasi asuhan keperawatan yang ada yakni

NANDA, NIC dan NOC serta penerapan SDKI (Standar Diagnosis

Keperawatan Indonesia), SIKI (Standar Intervensi Keperawatan

Indonesia), SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia)

d. Berlandaskan etika keperawatan

Perawat dalam melaksanakan tugasnya, dituntut untuk dapat

menerapkan asas etika keperawatan yang ada yakni menghargai hak

pasien/kebebasan pasien, menguntungkan dan bermanfaat bagi

pasien, kejujuran , keadilan.

Para peserta didik program profesi mata ajar keperawatan

medikal bedah ini ini adalah mahasiswa Program Regular dan

Program Ekstensi yang terdapat pada Program Studi Pendidikan Ners

Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur.

Praktek profesi KMB terdiri dari 7 SKS dengan prasyarat untuk

mata ajar ini adalah nilai kelulusan untuk semua mata ajar

sebelumnya ditahap akademik. Pada mata ajar ini peserta didik

diharapkan mampu mensintesa dan mempraktikkan konsep dan

prinsip keperawatan medikal bedah melalui ilmu dan teknologi

keperawatan dalam asuhan keparawatan klien dewasa yang memiliki

masalah kesehatan pada sistem dengan menggunakan pendekatan

proses keperawatan

Evaluasi mata ajar meliputi laporan asuhan keperawatan, ujian

praktik, penampilan kerja/ kinerja dilahan praktik dan pencapaian

target. Ruang yang digunakan adalah Ruang sesuai dengan sistemnya.

Pembimbing dan penguji klinik berasal dari tim keperawatan

Page 7: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 7

Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur dan pembimbing

klinik di lahan praktik yang berpengalaman

B. Tujuan Instruksional Umum

Mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan yang

komprehensif dengan didasari pada ilmu dan tekhnologi keperawatan,

serta etika dan aspek legal keperawatan pada pasien dewasa yang

mengalami gangguan kebutuhan dasar manusia ataupun gangguan

kesehatan pada area keperawatan medikal bedah

C. Tujuan instruksional khusus

Setelah mengikuti praktek profesi KMB, mahasiswa mampu :

1. Menerapkan konsep, teori dan prinsip ilmu anatomi fisiologi, ilmu

keperawatan medikal bedah dan ilmu lainnya yang terkait dalam

melaksanakan proses keperawatan

2. Melaksanakan asuhan keperawatan secara runtun dan sistematik

sesuai dengan proses keperawatan mulai dari pengkajian, analisa

data, penetapan diagnose keperawatan, perencanaan tindakan

keperawatan, implementasi, dan evaluasi keperawatan baik

bersifat promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative sesuai

dengan kewenangan tanggung jawab berlandaskan etika

keperawatan

3. Mendokumentasikan seluruh proses keperawatan secara sistematis

mulai dari pengkajian hingga evaluasi.

4. Menganalisis jurnal keperawatan medikal bedah yang terbaru dan

merekomendasikan ke tempat praktek

5. Melakukan satu intervensi keperawatan sesuai dengan Evidence

Based Nursing

Page 8: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 8

BAB 2

STANDAR KOMPETENSI NERS

A. Kompetansi Umum

Setelah mengikuti praktik profesi Keperawatan Medikal Bedah

Mahasiswa mampu:

1. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan

keperawatan pada orang dewasa.

2. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam

kerja TIM

3. Menggunakan tehnologi dan informasi kesehatan secara efektif

dan bertanggung jawab.

4. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan

masalah klien dewasa ditatanan klinik dengan gangguan:

(termoregulasi, Oksigenasi, Eliminasi, Kebutuhan Cairan

elektrolit, Nutrisi, Keamanan, Mobilitas fisik)

5. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan

legal.

6. Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik,

agama atau faktor lain dari setiap klien yang unik

7. Mengkolaborasi berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan

kesehatan klien dewasa.

8. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang

sesuai dengan standar yang berlaku atau secara kreatif dan

inovatif agar pelayanan yang diberikan efisien dan efektif

9. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam

mengembangkan asuhan keperawatan orang dewasa

10. Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinyu,

dan konsisten.

11. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien

agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya.

Page 9: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 9

12. Mempetahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui

penggunaan strategi managemen kualitas dan management

resiko

13. Melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan

yang berlaku dalam bidang kesehatan

14. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan

mempertahankan akuntabilitas asuhan keperawatan yang

diberikan

15. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif

16. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan

profesional

17. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan

18. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam

pemberian asuhan keperawatan.

B. Kompetensi Kasus

Kompetensi klinik yang harus dicapai mahasiswa profesi pada klien

dengan :

1. Gangguan sistem pernafasan, sistem kardiovaskuler, sistem

pencernaan, sistem endokrin, sistem muskuloskletal, sistem

neurologi, sistem imun dan hematologi, sistem perkemihan adalah:

a. Melakukan pengkajian pada klien secara sistematis dan

komprehensif

b. Merumuskan diagnosa keperawatan berdasarkan pengkajian

dalam keperawatan

c. Menentukan tujuan dan kriteria hasil

d. Menentukan intervensi keperawatan

e. Mengimplementasikan intervensi yang digunakan dengan

mandiri, delegasi dan kolaboratif

f. Melakukan evaluasi keperawatan

Page 10: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 10

2. Preoperatif, intraoperatif dan postoperatif adalah :

a. Melakukan asuhan keperawatan preoperatif, intraopeatif dan

post operatif secara sistematis dan komprehensif

b. Merumuskan diagnosa keperawatan preoperasi, intra operasi

dan post operasi yang sesuai.

c. Menentukan tujuan dan kriteria hasil

d. Menentukan intervensi keperawatan

e. Mengimplementasikan intervensi yang digunakan dengan

mandiri, delegasi dan kolaboratif

f. Melakukan evaluasi keperawatan

3. Hemodialisa adalah :

a. Melakukan Asuhan Keperawatan hemodialisa secara sistematis

dan komprehensif

b. Merumuskan diagnosa keperawatan prehemodialisa,

intrahemodialisa dan post hemodialisa.

c. Menentukan tujuan dan kriteria hasil.

d. Menentukan intervensi keperawatan

e. Mengimplementasikan intervensi yang digunakan dengan

mandiri, delegasi dan kolaboratif

f. Melakukan evaluasi keperawatan

4. Daftar Kasus dan Tingkat Pencapaian

No Kasus

Sistem Pernafasan

1 Asuhan keperawatan pasien Pneumonia

2 Asuhan keperawatan pasien PPOK

3 Asuhan keperawatan pasien Asma

4 Asuhan keperawatan pasien Ca Paru

Page 11: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 11

Sistem Kardiovaskuler

5 Asuhan keperawatan pasien Dekompensasio cordis

6 Asuhan keperawatan pasien hipertensi

7 Asuhan keperawatan pasien aritmia

Sistem hematologi

8 Asuhan keperawatan pasien leukimia

9 Asuhan keperawatan pasien anemia

10 Asuhan keperawatan pasien DHF

Sistem Endokrin

11 Asuhan keperawatan pasien Diabetus Melitus

12 Asuhan keperawatan pasien Hipertiroidisme

13 Asuhan keperawatan pasien Hipotiroidisme

Sistem Imunologi

14 Asuhan keperawatan pasien rematik

15 Asuhan keperawatan pasien HIV/AIDS

Sistem pencernaan

16 Asuhan keperawatan pasien Appendisitis, kangker

kolateral, hepatitis, sirosis hepatis

17 Asuhan keperawatan pasien pankreas akut

18 Asuhan keperawatan pasien diare

19 Asuhan keperawatan pasien kolelitiasis akut

Page 12: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 12

20 Asuhan keperawatan pasien ileus obstruktif

21 Asuhan keperawatan pasien karsinoma saluran cerna

22 Asuhan keperawatan pasien thypoid

Sistem perkemihan

23 Asuhan keperawatan pasien penyakit ginjal

24 Asuhan keperawatan pasien BPH

Sistem muskuloskeletal

25 Asuhan keperawatan pasien Fraktur

26 Asuhan keperawatan pasien dislokasi

Sistem integument

27 Asuhan keperawatan pasien luka bakar

Sistem persepsi sensori

28 Asuhan keperawatan pasien glaukoma

29 Asuhan keperawatan pasien katarak

30 Asuhan keperawatan pasien otitis

31 Asuhan keperawatan pasien vertigo

Persyarafan

32 Asuhan keperawatan pasien stroke

33 Asuhan keperawatan pasien tumor otak

34 Asuhan keperawatan pasien meningitis

Page 13: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 13

35 Asuhan keperawatan pasien cedera kepala

C. Kompetensi Keterampilan

Kompetensi keterampilan dibagi menjadi dua yakni keterampilan

dasar dan keterampilan khusus. Mahasiswa setelah mengikuti

praktek profesi KMB, mampu melakukan keterampilan dasar

dengan gangguan (termoregulasi, oksigenasi, eliminasi, cairan

elektrolit, nutrisi, keamanan fisik, mobilitas) dan keterampilan

khusus secara mandiri dan kolaboratif.

a. Keterampilan dasar

1. Melakukan pemeriksaan fisik secara umum head to toe

2. Melakukan oral care

3. Memandikan klien di tempat tidur

4. Mengukur tanda-tanda vital

5. Menghitung intake dan output cairan

6. Memberikan obat (oral, injeksi, topikal, suppositoria, bucal,

sublingual)

7. Memasang sarung tangan steril

8. Mengambil specimen darah, urin, feces dll untuk

pemeriksaan laboratorium

9. Ambulasi dan transportasi (memindahkan pasien)

10. Melakukan teknik penatalaksanaan nyeri non farmakologi

(relaksasi, distraksi, stimulasi)

11. Menerapkan teknik aseptik dan antiseptik

b. Keterampilan khusus

No Keterampilan Klinik

1 Melakukan pengkajian awal terdiri dari: alergi, alasan

masuk RS, Riwayat Kesehatan (Genogram)

2 Melakukan pemeriksaan fisik (Head to toe)

Page 14: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 14

3 Melakukan pemeriksaan neurologis dasar: GCS, Pupil,

fungsi motorik, fungsi sensibilitas, fungsi syaraf kranila,

tanda rangsang meningeal, tingkat keparahan stroke

dengan skala NIHSS, tingkat kecacatan/ ketunaan

dengan Rankin, Prognosa Stroke dengan skala

Orpington, skrining fungsi menelan

4 Melakukan pemeriksaan dan analisis spirometri

5 Melakukan pengkajian status psikososial dan ekonomi

6 Melakukan pengkaijian resiko jatuh

7 Melakukan pengkajian ststus fungsional

8 Melakukan pengkajian tingkat nyeri

9 Melakukan pengkajian srining gizi

10 Melakukan pengkajian kebutuhan edukasi

11 Melakukan pengkajian kebutuhan Discharge Planning

Memenuhi kebutuhan oksigenasi

12 Monitoring tanda perburukan fungsi pernafasan

13 Memberikan oksigen (simple mask, rebreathing mask,

non rebreathing mask, tracheostomy tube)

14 Melakukan suctioning: nasotracheal, oropharyngeal,

nasopharyngeal, close suction.

15 Melakukan perawatan trakeostomy

16 Melakukan perawatan WSD

17 Melakukan chest physioterapi

18 Melakukan postural drainage

19 Melakukan pengukuran incentive spirometry

Memenuhi kebutuhan sirkulasi

20 Melakukan EKG

21 Melakukan Pemberian darah

22 Melakukan monitoring dan evaluasi efektifitas stocking

elastis

Page 15: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 15

23 Melakukan pemeberian posisi kepala netral

24 Melakukan tatalaksana pasien terpasang EVD

25 Melakukan tatalaksana pasien TIK

26 Melakukan aspirasi pada pasien ekstravasasi

27 Memberikan kompres hangat/dingin pada pasien

ekstravasasi

28 Melakukan perawatan central line/ peripherally

inserted Central line (PICC) catheter

29 Melakuakn perawatan AV shunt/CLD

30 Mengukur CVP

31 Melakukan penekanan di area perdarahan pada klien

Memenuhi kebutuhan nutrisi

32 Melakuakn pemasangan tube Feeding/Nasogastric

33 Memberikan nutrisi per oral

34 Memberikan nutrisi melalui tube Feeding/Nasogastric

35 Melakuan intepretasi hasil dari pemeriksaan gula darah

36 Melatih fungsi menelan pada pasien disfagia

37 Melakuakn irigasi NGT

Memenuhi kebutuhan nutrisi eliminasi

38 Melakuakan pemasangan intermitten kateter

39 Melakuakn pemasanagn kateter urin

40 Melakuakn enema

41 Melakukan manual evakuasi feses

42 Melakukan perawatan sistocopy

43 Melakukan perawatan kolostomy

44 Melakukan monitoring keseimbangan cairan

45 Melepas kateter menetap

46 Melakukan perawatan peritoneal dialisis

47 Melakukan perawatan klien hemodialisis

48 Melakukan irigasi kateter

Page 16: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 16

Memenuhi kebutuhan mobilisasi/ imobilisasi

49 Mengkaji resiko dekubitus

50 Melakuakn perawatan pada kulit yang beresiko tinggi

51 Melaksanakan alih baring dengan five pillow

52 Melakukan ROM

53 Melakakan ambulasi dengan alat bantu jalan

54 Melakukan perubahan posisi dengan metode logroll

55 Melatih klien berjalan dengan alat bantu

54 Melakukan mobilisasi pada kliem post operasi

55 Melakukan perawatan pada klien dengan traksi

56 Melakukan peraatan eksternal imobilisasi : gips

57 Melakuakn mobilisasi pada klien dengan gangguan

jantung

Memenuhi kebutuhan istirahat tidur

58 Mengidentifikasi faktor yang mempengruhi masalah

tidur

59 Melakukan penilaian skala nyeri

60 Melakukan hipnoterapy, imajinasi terpimpin

61 Malakuakan evaluasi pemebrian relaksan

62 Melakukan tindakan untuk penurunan distraksi

lingkungan

Memenuhi kebutuhan personal hygine, integument

63 Memandikan klien

64 Melakukan perawatan mulut

65 Melakukan perawatan luka bakar grade II dan III

66 Melakukan perawatan luka ulkus gangrene

67 Melakukan perawatan luka amputasi

68 Melakukan perawatan drain

69 Melakukan perawatan luka post operasi

70 Melakukan irigasi mata & telinga

Page 17: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 17

Memenuhi kebutuhan suhu normal

71 Melakukan pemakaian hipotermi/ hipertermi blanket

72 Melakukan pemberian antipiretik

73 Monitoring suhu tubuh klien

Memenuhi keselamatan klien

74 Melakukan pengkajian ulang jatuh dengan skala morse,

hamty, time up and go

75 Melakukan edukasi klien yang beresiko jatuh

76 Melakukan tindakan pencegahan mencedarai diri

(restrain)

77 Melakuakn penggantian kain tenun pada pasien kritis

Memenihi kebutuhan dalam komunikasi

78 Melakukan penatalaksanaan pemulangan klien

(edukasi, obat, aktivitas)

Memenuhi kebutuhan spiritual

79 Melakuakn perawatan terminal dengan pendekatan

spiritual

Melakukan penatalaksanaan keperawatan pada klien

kemoterapi, target terapi, bioterapi

80 Melakukan tindakan pemberian kemoterapi

81 Membersihkan tumpahan kemoterapi dengan spill kit

82 Melakuakan pelepasan infus saat terjadi ektravasasi

Melakukan penatalaksanaan keperawatan radioterapi

83 Melakuakn persiapan pasien klien untuk tindakan

radiasi internal

84 Melakukan monitoring selama klien radioterapi

85 Melkukan observasi kesadaran

Melakukan penatalaksanaan neurodiagnostik

86 Melakukan monitoring klien selama EMG

87 Melakukan Persiapan EEG

Page 18: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 18

88 Melakukan pemeriksaan menggunakan tools: MMSE

(Mini Mental Stase Exam)

89 Melakukan terapi kognitif

90 Melakuakn persiapan operasi pasien bedah syaraf

91 Melakuakn persiapn pasien pasca angiografi

Penatalaksanaan pemberian obat

92 Melakukan pemberian obat melalui nasogastric

93 Melakukan pemberian obat melalui nebulation

94 Melakukan pemberian obat mealui central line

95 Melakukan pemebrian obat patien Controlled Analgesia

(PCA)

96 Melakuan Pemberian Obat Metered Dose Inhaler (MDI)

Page 19: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 19

BAB 3

METODE BIMBINGAN, TATA TERTIB

DAN LAHAN PRAKTIK

Proses pembelajaran praktik klinik Mata Ajar Keperawatan Medikal Bedah

meliputi beberapa tahapan yaitu mulai dari tahapan pra interaksi,

interaksi/introduksi, kerja dan terminasi. Keseluruhan proses ini akan

dilaksanakan selama mahasiswa praktik di unit Perawatan

dewasa(dalam/bedah), ruang bedah/operasi, ruang hemodialisa. Kegiatan

mahasiswa dan kegiatan pembimbing klinik diuraikan untuk setiap tahapan

interaksi pembelajaran.

A. POLA UMUM BIMBINGAN KLINIK

Tujuan Pembelajaran

Tahap Kegiatan

Waktu Kegiatan Mahasiswa

Kegiatan Pembimbing

Klinik Disesuaikan dengan uraian MA

Pra Interaksi

1 hari sebelum praktik

a. Membuat Laporan Pendahuluan berdasarkan kasus yang diperkirakan / direncanakan akan di rawat (tulis tangan)

b. Memahami Laporan pendahuluan yang dibuat

c. Mendapatkan data sekunder tentang klien dan kaitkan dengan laporan pendahuluan (alternatif)

a. Menyiapkan/ memberi informasi tentang kasus yang akan dihadapi/ dirawat

b. Mengevaluasi pemahaman mahasiswa tentang laporan pendahuluan

c. Memvalidasi data yang diperoleh

Introduksi /orientasi

Hari I praktik

a. Memperkenalkan diri pada klien

b. Membuat kontrak

a. Mengobservasi mahasiswa

b. Memberi umpan balik

Fase Kerja Hari I praktik dan setiap hari praktik

a. Pengkajian b. Merumuskan dan

memvalidasi diagnosa keperawatan

c. Melakukan intervensi

d. Melakukan evaluasi proses

a. Membimbing b. memvalidasi

kegiatan mahasiswa

Terminasi Hari a. Menyimpulkan Memberi umpan

Page 20: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 20

terakhir (tergantung kasus)

apa yang telah dicapai oleh klien

b. Membuat RTL c. Menyimpulkan

apa yang telah di dapat mahasiswa

balik pada kemampuan klien

B. TATA TERTIB PRAKTIK

Dalam melaksanakan praktik, mahasiswa diwajibkan memperhatikan

tata tertib dibawah ini:

Waktu:

1. Mahasiswa datang tepat waktu sesuai dengan jam dinas di lahan

praktik yaitu pukul 07.00-14.00 WITA untuk sift pagi, pukul 14.00-

21.00 WITA sift siang dan pukul 21.00-07.00 WITA untuk sift malam.

Mahasiswa dibagi dalam kelompok. Perubahan jam dinas harus seijin

ketua program profesi atau koordinator lapangan program profesi.

2. Pencatatan jam datang dan jam pulang, dilakukan pada lembar daftar

hadir dan ditandatangani penanggungjawab praktik lahan,

koordinator praktik lahan, bila pembimbing klinik tidak ada di

tempat pada hari yang sama.

Kelengkapan Praktik:

Setiap mahasiswa membawa perlengkapan praktik perawat untuk

pemeriksaan (nursing kit).

Kehadiran:

1. Kehadiran praktik harus 100%

2. Mahasiswa wajib memenuhi target waktu; 294 jam praktik di rumah

sakit.

3. Ketidakhadiran harus diberitahukan kepada pembimbing dan

koordinator MA disertai dengan surat keterangan serta harus

mengganti hari dinas sesuai dengan kesepakatan dengan

pembimbing.

4. Jika meninggalkan ruangan mahasiswa, harus ijin kepada

penanggungjawab lahan praktik atau yang berwenang pada saat

dinas tersebut.

Page 21: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 21

5. Bila mahasiswa absen satu hari tanpa alasan akan mengganti dinas

selama 3 hari dan apabila tidak hadir karena alasan sakit atau ijin

mengganti dinas dengan ketentuan :

a. Sakit mengganti dinas sesuai hari yang ditinggalkan (harus ada

surat keterangan dokter).

b. Ijin 1 hari mengganti dinas 2 hari.

c. Alfa 1 hari mengganti dinas 3 hari

6. Ketidakhadiran karena sakit atau ijin harus menyertakan surat

keterangan dan diberitahukan kepada koordinator program profesi

dan tembusan ke lahan praktik.

7. Ketidakhadiran pada poin 6, mahasiswa harus mengganti hari

sebanyak ketidakhadiran dan hanya diperbolehkan karena :

a. Keluarga meninggal (anak, istri atau suami, orang tua) maksimal 2

hari.

b. Ketidakhadiran lebih dari 3 hari karena alasan apaun wajib

mengulang mata ajar (termasuk sakit di rawat lebih dari 3 hari).

8. Jika peserta didik mengalami keterlambatan saat menghadiri praktik

sesuai jadwal maka akan diberikan sanksi sebagai berikut:

a. Keterlambatan kehadiran sampai dengan 15 menit, menambah

jam praktik 1 jam

b. Keterlambatan keterlambatan lebih dari 15 menit sampai 30

menit, menambah jam praktik 2 jam

c. Keterlambatan kehadiran lebih dari 30 menit menambah praktik

1 hari/Kebijakan RS

Penampilan di lahan praktik:

1. Wajib mengenakan seragam klinik sesuai dengan ketentuan

Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur dan tanda pengenal

dari institusi.

2. Mahasiswa harus berpakaian rapi, rambut berpotongan rapi dan

pendek, tidak menggunakan perhiasan dan make up yang berlebihan.

Page 22: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 22

3. Bersikap profesional dan melakukan teknik komunikasi dengan benar

terhadap klien, kolega, atau pembimbing. Perhatikan tata tertib,

sopan santun dan peraturan yang berlaku di ruang praktik

Sanksi:

Setiap pelanggaran tata tertib akan diberikan sanksi akademik berupa

teguran, pengurangan nilai sampai dengan tidak lulus mata ajar.

C. TEMPAT PRAKTIK

Lahan praktik yang digunakan adalah Rumah Sakit umum yang

menyediakan pelayanan perawatan dewasa (bedah/dalam), instalasi

bedah (ruang operasi), instalasi hemodialisa

Page 23: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 23

BAB 4

PROSES PEMBELAJARAN DI LAHAN PRAKTIK

Pada Bab ini membahas proses pembelajaran praktik klinik. Proses

pembelajaran meliputi tahapan pra interaksi, orientasi/introduksi, kerja dan

terminasi. Keseluruhan proses ini akan dilaksanakan selama mahasiswa

praktik di unit Perawatan dewasa, Surgery (bedah) dan Hemodialisa.

Kegiatan mahasiswa dan kegiatan pembimbing klinik diuraikan pula untuk

setiap tahapan interaksi pembelajaran.

A. PRAKTIK DI SETIAP UNIT

Berikut akan diuraikan proses pembelajaran di setiap unit praktik

1. Unit Perawatan Dewasa (bedah/dalam)

TAHAPAN WAKTU KEGIATAN MAHASISWA KEGIATAN PEMBIMBING

KLINIK 1. Pra

Intekasi Satu hari sebelum praktik

1. Membuat laporan pendahuluan (dlm bentuk tes pre klinik): a. Rencana

pengkajian b. Merumuskan

diagnosis: - Masalah utama - Daftar

diagnosis c. Menyusun rencana

tindakan: - TUM dan TUK

tiap diagnosis - Tindakan

keperawatan - Rasional

tindakan

1. Mengadakan tes pre klinik

2. Memberikan umpan balik hasil tes pre klinik

3. Menjelaskan tentang kegiatan praktik klinik keperawatan Medikal Bedah

2. Orientasi Praktik hari I Pre confrence

1. Memberi informasi tentang kasus yang harus diambil

2. Mendapat data tambahan tentang klien

3. Melakukan komunikasi terapeutik dengan klien:

- Memperkenalkan diri

- Kontrak waktu, tempat dan topik yang jelas

1. Mengobservasi dan memvalidasi tindakan keperawatan yang dilakukan mahasiswa

2. Membimbing dan memberikan contoh jika diperlukan (bed side teaching)

3. Mengobservasi tindakan

Page 24: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 24

4. Memvalidasi keadaan klien

mahasiswa terhadap respon klien terhadap tindakan

3. Kerja Setiap kali pertemuan

1. Melaksanakan tindakan keperawatan berdasarkan prioritas diagnosis

2. Mengevaluasi respon klien terhadap tindakan yang dilakukan

3. Menyusun laporan harian

1. Umpan balik terhadap laporan harian secara tertulis

2. Memberikan umpan balik kemampuan mahasiswa

4. Terminasi Setiap akhir praktik

1. Mengevaluasi hasil tindakan

2. Mengevaluasi kemampuan yang dicapai oleh klien

Mengevaluasi memampuan mahasiswa

2. Unit Hemodialisa

TAHAPAN WAKTU KEGIATAN MAHASISWA KEGIATAN PEMBIMBING

KLINIK 1.Pra Intekasi Satu hari

sebelum praktik

1. Membuat laporan pendahuluan (dlm bentuk tes pre klinik):

2. Rencana pengkajian 3. Merumuskan diagnosis:

- Masalah utama - Daftar diagnosis

4. Menyusun rencana tindakan: - TUM dan TUK tiap

diagnosis - Tindakan

keperawatan - Rasional tindakan

- Mengadakan tes pre klinik

- Membuat umpan balik tes pre klinik

- Menjelaskan tentang kegiatan praktik klinik keperawatan Medikal Bedah

- melakukan praktik klinik di ruang hemodialisa

2. Orientasi Praktik hari I Pre confrence

1. Memberi informasi tentang kasus yang harus diambil

2. Mendapat data tambahan tentang klien

3. Melakukan komunikasi terapeutik dengan klien:

- Memperkenalkan diri - Kontrak waktu,

tempat dan topik yang jelas

4. Memvalidasi keadaan klien

1. Mengobservasi dan memvalidasi tindakan keperawatan yang dilakukan mahasiswa

2. Membimbing dan memberikan contoh jika diperlukan (bed side teaching)

3. Mengobservasi tindakan mahasiswa terhadap respon klien

Page 25: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 25

terhadap tindakan

3. Kerja Setiap kali pertemuan

1. Melaksanakan tindakan keperawatan berdasarkan prioritas diagnosis

2. Mengevaluasi respon klien terhadap tindakan yang dilakukan

2. Menyusun laporan harian berbentuk resume keperawatan sebanya 2 buah tiap minggu

1. Umpan balik terhadap laporan harian secara tertulis

2. Memberikan umpan balik kemampuan mahasiswa

4. Terminasi Setiap akhir praktik

1. Mengevaluasi hasil tindakan

2. Mengevaluasi kemampuan yang dicapai oleh klien

Mengevaluasi kemampuan mahasiswa

B. TARGET PENCAPAIAN KETRAMPILAN KLINIK

Setelah mengikuti praktik Keperawatan Medikal Bedah, diharapkan

mahasiswa mampu mencapai target pencapaian ketrampilan klinik di

setiap area praktik sebagai berikut (secara rinci dapat dilihat pada Buku

Presensi dan Target di lembar lampiran):

1. Unit Perawatan Dewasa

Di unit ini, mahasiswa diharapkan mampu mencapai target

pengelolaan dengan jumlah minimal lima kasus (pernafasan,

kardiovaskuler, percernaan, perkemihan, integument, endokrin,

persepsi sensori, persyarafan, dan imunhematologi).

2. Unit Hemodialisa

Di unit ini, mahasiswa diharapkan mampu mencapai target

pengelolaan pasien pre HDdan perawatan setelah HD

3. Unit Kamar Operasi

Di unit ini, mahasiswa diharapkan mampu mencapai target

pengelolaan pasien perioperatif.

Page 26: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 26

C. PEDOMAN PENUGASAN

Dalam membuat tugas mahasiswa perlu memperhatikan pedoman di

bawah ini:

1. Setiap melaksanakan kegiatan, didokumentasikan dalam buku target

dan ditandatangani oleh perawat penanggung jawab pada hari yang

sama. Target pencapaian dalam buku target adalah target minimal

yang harus dicapai

2. Ujian: Jadual ujian dilakukan sesuai dengan jadwal yang disepakati.

Format penilaian dan alat kelengkapan ujian disediakan oleh

mahasiswa. Prosedur: Kasus ujian ditentukan oleh pembimbing atau

mahasiswa sendiri, diberi waktu untuk melakukan anamnesa,

pemeriksaan fisik dilakukan dihadapan penguji, kemudian dilakukan

responsi setelah mahasiswa membuat ringkasan laporan berupa

pengkajian sesuai format dan ringkasan proses keperawatan dengan

minimal tiga diagnosis keperawatan utama. Nilai kelulusan adalah

70% dari bobot ujian. Apabila pencapaian nilai kurang, mahasiswa

diberikan kesempatan mengulang satu kali.

3. Penilaian kinerja dengan menggunakan format yang tersedia pada

buku presensi dan target. Jika format tidak diisi oleh pembimbing di

lahan karena mahasiswa tidak memberikannya, mahasiswa akan

kehilangan nilai tersebut.

4. Buku Presensi dan buku Target dikumpulkan kepada koordiantor MA

pada akhir putaran dan tidak disatukan dengan laporan lainnya.

Semua nilai atau tanda tangan pada buku ini tidak diperkenankan

diubah-ubah oleh mahasiswa

5. Laporan lengkap yang harus dikumpulkan :

STASE MEDIKAL STASE BEDAH 1. DOPS sebanyak 7 kali 2. Bed side teaching sebanyak 2 kali 3. Presentasi kasus sebanyak 1 kali 4. Presentasi jurnal sebanyak 1 kali 5. Asuhan keperawatan sebanyak 2

kasus 6. Resume keperawatan sebanyak 2

kasus

1. DOPS sebanyak 7 kali 2. Bed side teaching sebanyak 2 kali 3. Presentasi kasus sebanyak 1 kali 4. Presentasi jurnal sebanyak 1 kali 5. Asuhan keperawatan sebanyak 2

kasus 6. Resume keperawatan sebanyak 2

kasus

Page 27: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 27

7. Meet the expert sebanyak 1 kali 8. Ujian Mini Cex sebanyak 1 kali 9. Ujian Long case sebanyak 1 kali

7. Meet the expert sebanyak 1 kali 8. Ujian Mini Cex sebanyak 1 kali 9. Ujian Long case sebanyak 1 kali

Laporan diserahkan kepada pembimbing akademik yang ditunjuk,

maksimal sepekan dari tanggal pengambilan kasus, diletakkan dimeja

pembimbing dengan menulis di buku ekspidisi. Pengumpulan laporan

disertai dengan format yang telah ditentukan. Laporan dikumpulkan

dengan map berwarna orange.

D. EVALUASI

NO NAMA KEGIATAN BOBOT

(a)

SKOR RATA-RATA

(b)

HASIL

(a) X (b)

A. PROSES

1 Tutorial klinik/MTE 10%

2 Laporan Kasus Kelolaan dan resume 10%

3 Presentasi kasus 10%

4 Presentasi jurnal 10%

5 DOPS 10%

6 Mini-Cex 10%

7 BST 10%

8 Nilai Sikap 5%

B. UJIAN AKHIR STASE

8 Ujian Sumatif / long case 25%

JUMLAH (A + B) ............................................

C. PERILAKU PROFSIONAL Baik/Cukup/Kurang

GRADE BOBOT NILAI KETERANGAN

A 4,00 ≥ 85 Sangat Baik Lulus

AB 3.50 80– 84 Baik Lulus

B 3,00 75-79 Cukup Lulus

BC 2,50 70-74 Kurang Mengulang Ujian

Page 28: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 28

TARGET KOMPETENSI PROGRAM PROFESI NERS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR

STASE KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

A. SISTEM PERSYARAFAN

B. SISTEM PERNAFASAN DAN KARDIOVASKULER

KETERAMPILAN PARAF PARAF PARAF PARAF PARAF PARAF Melakukan pemeriksaan fisik pernapasan (inspeksi, palpasi, perkusi, auskultasi)

Melakukan fisioterapi dada (perkusi, vibrasi, clapping)

Melakukan perawatan pasien dengan water seal drainase

Pengambilan spesimen sputum

Pemeriksaan gas darah arteri

KETERAMPILAN PARAF PARAF PARAF PARAF PARAF PARAF Melakukan pemeriksaan GCS

Melakukan pemeriksaan status mental

Melakukan pemeriksaan pupil

Melakukan pemeriksaan syaraf kranialis

Melakukan tanda-tanda peningkatan TIK

Menghitung nilai MAP

Menghitung nilai CPP

Melakukan perawatan pre operasi (neurologi)

Melakukan ROM pasif dan aktif

Melakukan pencegahan dekubitus (mobilisasi miring kiri dan kanan tiap 2 jam, penggunaan lotion, back rub)

Melakukan pengkajian braden score

Melakukan pengkajian activity daily living dengan barthel index

Page 29: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 29

Mengidentifikasi hasil analisa gas darah arteri

Pemberian terapi oksigen

Melakukan terapi nebulizer Melakukan Pemeriksaan Fisik Jantung Melakukan EKG dan intrepretasi Mengidentifikasi bunyi jantung abnormal

Melakukan perawatan pasien post cateterisasi (Angiografi)

Menghitung nilai MAP

Pemberian pendidikan kesehatan

C. SISTEM ENDOKRIN DAN PENCERNAAN

KETERAMPILAN PARAF PARAF PARAF PARAF PARAF PARAF Melakukan injeksi insulin

Mengidentifikasi tanda-tanda hipoglikemia

Mengidentifikasi tanda-tanda hiperglikemia

Melakukan pemeriksaan gula darah

Pengambilan specimen darah dan urine

Melakukan perawatan luka diabetes

Melakukan perawatan kulit dan kaki pada klien dengan diabetes

Memberikan pendidikan kesehatan (senam kaki)

Melakukan perawatan colostomy

Pemberian nutrisi per oral

Pemberian nutrisi parenteral

Pemberian nutrisi enteral

Melakukan pengkajian braden score

Melakukan pengkajian activity daily living dengan barthel index

Melakukan terapi komplementer

Page 30: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 30

D. SISTEM MUSKULOSKLETAL

KETERAMPILAN PARAF PARAF PARAF PARAF PARAF PARAF

Melakukan pemeriksaan fisik

muskuloskletal

Melakukan ROM pasif dan aktif

Perawatan luka pasien post operasi

muskuloskletal

Mobilisasi pasien

Membantu klien berjalan

menggunakan

kruk/tongkat/walker

Membantu pemasangan gips

Membantu pemasangan traksi

Melakukan pengkajian braden score

Melakukan pengakajian activity

daily living barthel index

E. SISTEM PERKEMIHAN (TERMASUK HEMODIALISA)

KETERAMPILAN PARAF PARAF PARAF PARAF PARAF PARAF

Melakukan pemeriksaan fisik pada system perkemihan

Melakukan pemeriksaan specimen urine

Pemasangan kateter

Pemasangan kondom kateter

Perawatan pasien dengan menggunakan kateter

Melakukan bladder training

Melakukan pelepasan cateter

Page 31: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 31

Melakukan irigasi pada klien post op BPH

Mengidentifikasi tanda-tanda retensi urine

Melakukan perawatan klien pre hemodialisa

Melakukan persiapan hemodialisa (Priming)

Melakukan perawatan klien intra hemodialisa (Sitem Kerja Mesin HD)

Melakukan perawatan klien post hemodialisa

Melakukan pengkajian braden score

Melakukan pengakajian activity daily living barthel index

Melakukan terapi komplementer

F. SISTEM INTEGUMENT

KETERAMPILAN PARAF PARAF PARAF PARAF PARAF PARAF Melakukan pencegahan terjadi luka dekubitus

Melakukan perawatan luka decubitus

Mobilisasi pasien

Melakukan perawatan luka bakar

Pemenuhan nutrisi pada klien dengan luka bakar

G. SISTEM SENSORI PERSEPSI

KETERAMPILAN PARAF PARAF PARAF PARAF PARAF PARAF Melakukan pengkajian keperawatan pada klien dengan gangguan mata

Melakukan pengkajian keperawatan pada klien dengan gangguan telinga

Melakukan irigasi mata

Melakukan irigasi telinga

Page 32: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 32

H. SISTEM IMUN DAN HEMATOLOGI

KETERAMPILAN PARAF PARAF PARAF PARAF PARAF PARAF

Pemeriksaan specimen darah,

urine, sputum

Perawatan luka kanker

Perawatan klien dengan AIDS

Perawatan klien dengan Lupus

Perawatan klien dengan steven

Johnson syndrome

Note : Target yang ditebalkan merupakan Target Prioritas di masa pandemi Covid-

19 Apabila dibatasi.

Page 33: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 33

PANDUAN SELAMA COVID-19 (TIDAK DI RUMAH SAKIT)

1. PENUGASAN

STASE MEDIKAL STASE BEDAH 1. DOPS sebanyak 4 kali 2. Bed side teaching sebanyak 1 kali 3. Presentasi kasus sebanyak 1 kali 4. Presentasi jurnal sebanyak 1 kali 5. Asuhan keperawatan sebanyak 2

kasus 6. Resume keperawatan sebanyak 2

kasus 7. Meet the expert sebanyak 1 kali 8. Ujian Mini Cex sebanyak 1 kali 9. Ujian Long case sebanyak 1 kali

1. DOPS sebanyak 4 kali 2. Bed side teaching sebanyak 1 kali 3. Presentasi kasus sebanyak 1 kali 4. Presentasi jurnal sebanyak 1 kali 5. Asuhan keperawatan sebanyak 2

kasus 6. Resume keperawatan sebanyak 2

kasus 7. Meet the expert sebanyak 1 kali 8. Ujian Mini Cex sebanyak 1 kali 9. Ujian Long case sebanyak 1 kali

Note: Terjadi Pengurangan jumlah Tugas di DOPS menjadii 4 dan Bedd side

Teaching menjdi 1 karena mahasiswa ada kewajiban membuat video sebagi

bukti penugasan ( blanded Leraning)

2. LAHAN PRAKTEK

Lahan praktik yang digunakan dalam kegiatan praktik klinik keperawatan

PROGRAM PROFESI STASE KEPERAWATAN medikal bedah adalah sekitar

wilayah tempat tinggal mahasiswa.

3. PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pembelajaran Berlangsung 8 Minggu sehingga 4 Mimggu

Kepefrawatan Medikal Bedah I dan 4 Minggu Keperawatan Medikal Bedah II.

Adapaun Pembeagiannya:

a. Keperawatan Medikal Bedah I

Gagguan Sistem Contoh Kasus

Pernafasan Asma Bronkhial, TB Paru, Pneumonia, Ca Paru, COPD, Efusi Pleura

(Pasca/ rawat Jalan)

Kardiovaskuler Hipertensi, Jantung Koroner, Gagal Jantung

(Pasca/ rawat Jalan)

Pencernaan Gastritis, Apendiksitis, GEA, Hepatitis, Ca Colon, Serosis

Page 34: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 34

Hepatis, Ulkus Peptikum

(Pasca/ rawat Jalan)

Indra Katarak, Otitis Media, Galukoma

(Pasca/ rawat Jalan)

Penyakit Tropis DHF, Malaria, Demam Thypoid, Filariasis, Thalasemia

(Pasca/ rawat Jalan)

b. Keaperawatan Medikal Bedah II

Gagguan Sistem Contoh Kasus

Persyarafan Stroke / CVA, Tumor otak, Ca Otak, Mingitis, Cidera kepala

(Pasca/ rawat Jalan)

Endokrin Diabetes Melitus, Hipertiroid, Hipotiroid

(Pasca/ rawat Jalan)

Perkemihan Gagal GinJal, Benigna Prostate Hiperpalsia /BPH.

(Pasca/ rawat Jalan)

Muskuloskeletal Oesteoporosis, Frkature, GOUT/ Asam Urat, Osteoarthritis

(Pasca/ rawat Jalan)

Imun HIV. Stevent Johnson, Remathoid Arthritis

(Pasca/ rawat Jalan)

Integument Luka Bakar, Pruritis, Acne Vulgaris, Herpes Zoster, Sipilis

(Pasca/ rawat Jalan)

3. METODE TUGAS PEMBELAJARAN

Page 35: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 35

REKAMAN VIDEO

(Schoology & Open Learning UMKT)

LIVE ZOOM

DOPS

(Boleh Beda Pasien tanpa format )

Presentasi Kasus

(SDKI, SLKI & SIKI)

Bed Site Teching

(Mahasiswa Saling Megajarkan),

Pembimbing Wajib memberikan

catatan evaluasi ke setiap mahasiswa

Presentasi Jurnal

(Jurnal Nasional dan Internasional 5

Tahun Terakhir)

Mini C-EX

(Gunakan Format Resume)

Meet The Expert (MTE)

Longcase

(Gunakan Format Askep)

File Word dan PDF

Laporan Askep Laporan Reume

4. REKAPITULASI NILAI AKHIR STASE

NO NAMA KEGIATAN BOBOT

(a)

SKOR RATA-RATA

(b)

HASIL

(a) X (b)

A. PROSES

1 Tutorial klinik/MTE 10%

2 Laporan Kasus Kelolaan dan resume 10%

3 Presentasi kasus 10%

4 Presentasi jurnal 10%

5 DOPS 10%

6 Mini-Cex 10%

7 BST 10%

8 Nilai Sikap 5%

B. UJIAN AKHIR STASE

9 Ujian Sumatif / long case 25%

JUMLAH (A + B) ............................................

Page 36: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 36

C. PERILAKU PROFSIONAL Baik/Cukup/Kurang

Skala Penilaian Akhir Stase Pendidikan Program Profesi

GRADE BOBOT NILAI KETERANGAN

A 4,00 ≥ 85 Sangat Baik Lulus

AB 3.50 80– 84 Baik Lulus

B 3,00 75-79 Cukup Lulus

BC 2,50 70-74 Kurang Mengulang Ujian

Kelulusan : mahasiswa dinyatakan lulus stase bila telah mencapai nilai

minimal 70 (B)

Ko-Ners dinyatakan lulus stase apabila memenuhi 3 syarat berikut :

1. Telah menyeleseikan stase dan semua tugas sesuai panduan

2. Hasil rekapitulasi nilai akhir adalah ≥ 75 (B)

Perilaku professional minimal cukup

Page 37: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 37

BAB 5

PENUTUP

Ketrampilan merupakan domain (ranah) yang paling tinggi dalam

suatu proses belajar mengajar, setelah domain pengetahuan dan sikap. Hal

ini dikarenakan dalam ketrampilan merupakan implementasi dari

pengetahuan dan sikap yang dimiliki serta dikuasai oleh mahasiswa. Oleh

sebab itu, pemahaman yang mendalam tentang berbagai kegiatan terkait

dengan praktik profesi sangat diperlukan.

Dengan memahami isi buku panduan ini, mahasiswa diharapkan

mampu memberikan asuhan keperawatan medical bedah yang tepat dan

komprehensif. Kemampuan yang tinggi dalam memberikan asuhan

keperawatan maternitas ini akan memberikan kesempatan bagi lulusan Ners

untuk memberikan kontribusi yang nyata bagi peningkatan kesejahteraan

individu dan masyarakat Indonesia.

Selamat menjalankan praktik

Penyusun

Page 38: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 38

DAFTAR PUSTAKA

1. Ackley, B. J & Ladwig, G.B. (2013). Nursing Diagnosis Handbook: An

Evidence-Based Guide to Planning Care, 10e. Mosby elsevier.

2. Barber B, Robertson D, (2012). Essential of Pharmacology for Nurse, 2nd

edition, Belland Bain Ltd, Glasgow.

3. Bulechek, G.M. & Butcher, H.K. Mc Closkey Docuhterman, J.M. & Wagner,

C (2012). Nursing Intervention Classification (NIC), 6e. Philladelphia:

Mosby Elsevier

4. Dudek, S.G. (2013). Nutrition Essentials for Nursing Practice, 7th.

Lippincott: William Wilkins.

5. Herdman, T.H, & Kamitsuru, S.(eds.), (2014). NANDA International

Nursing Diagnoses: Definitions and Classification, 2015-2017. Oxford: &

Blackwell Company.

6. Hinkle J.L., & Cheever K. (2014). The 13th edition of Brunner & Suddarth’s

Textbook of Medical-Surgical Nursing. Lippincott, Williams & Wilkins,

Philadelphia, Pa.

7. Johnson, M., Moorhead, S., Bulechek, G.M., Butcher, H.K., Mass, M.L &

Swanson, S. (2011). NOC and NIC Linkges to NANDA-I and Clinical

Conditions: Supporting Critical Reasoning and Quality Care, 3e.

Philladelphia: Mosby Elsevier.

8. Lewis S.L, Dirksen S.R, Heitkemper M.M Bucher L, Harding M.M, (2014),

Medical Surgical Nursing, Assessment and Management of Clinical

Problems: Canada: Elsevier

9. Lynn P. (2011). Taylor’s Handbook of Clinical Nursing Skill, China: Wolter

Kluwer Health

10. Susan C Smeltzer (2014). Keperawatan Medikal Bedah. Brunner And

Sudarth edisi 12. Jakarta:EGC.

Page 39: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 39

LAMPIRAN

Page 40: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 40

CONTOH FORMAT LAPORAN KASUS

(JUDUL LAPORAN KASUS)

Pengkajian dilakukan pada hari......... tanggal .........jam.... dengan menggunakan metode

alloanamnesa dan autoanamnesa. Pemeriksaan fisik dan melihat status klien.

A. Biodata

I. Identitas klien

Nama :

Umur :

Agama :

Pendidikan :

Pekerjaan :

Jenis kelamin :

Status perkawinan :

Alamat :

Sumber informasi :

II. Penanggung jawab

Nama :

Umur :

Jenis kelamin :

Alamat :

Status :

Hubungan :

Page 41: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 41

III. Identitas medis

Tanggal/jam masuk :

Bangsal/kamar :

Dx Medis :

No.Register/RM :

B. Riwayat penyakit

1. Keluhan Utama saat masuk RS

…………………………………………………………………………………….

2. Keluhan saat utama saat pengkajian :

…………………………………………………………………………………….

3. Riwayat Penyakit Sekarang

……………………………………………………………………………………….

4. Riwayat Penyakit Dahulu

………………………………………………………………………………………..

5. Riwayat Penyakit Keluarga dan genogram

…………………………………………………………………………………………

C. Pengkajian Saat Ini

1. Persepsi dan Pemeliharaan Kesehatan

………………………………………………………………………………………..

2. Pola nutrisi /metabolic

BB klien saat pengkajian……….kg, tinggi badan : ….. cm, lingkar lengan : …. cm.

IMT = BB (kg)/TB (cm)/100) 2

- Sebelum masuk RS : …..………………………………………………………

- Selama dirawat : ………………………………………………………….

3. Pola eliminasi

Page 42: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 42

- Sebelum masuk RS : ……………………………………………………………

- Selama masuk RS : ……………………………………………………

4. Pola Aktivitas dan latihan

Kemampuan perawatan diri 0 1 2 3 4

Makan / minum

Mandi

Toileting

Berpakaian

Mobilisasi di tempat tidur

Berpindah

Ambulasi / ROM

Keterangan :

0 = mandiri 3 = dibantu orang lain dan alat

1 = alat Bantu 4 = tergantung total

2 = dibantu orang lain

5. Pola perceptual

a. Penglihatan : ……………………………………………………………………

b. Pendengaran : ……………………………………………………………………

c. Pengecapan : ……………………………………………………………………

d. Penciuman : ……………………………………………………………………

e. Sensasi : ……………………………………………………………………

6. Pola tidur dan istirahat

Sebelum sakit : …………………………………………………………………………

Selama klien sakit :. ……………………………………………………………………

Page 43: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 43

7. Pola persepsi kognitif

…………………………………………………………………………………………

8. Pola persepsi konsep diri

a. Body image

……………………………………………………………………………………

b. Ideal diri

.....................................................................................................................

............

c. Harga diri

.....................................................................................................................

...............

d. Peran

………………………………………………………………………………………

e. Identitas diri

.....................................................................................................................

.............

9. Pola Peran dan Hubungan

………………………………………………………………………………………

10. Pola seksual dan Reproduksi

..........................................................................................................................

..........

11. Pola Koping dan Toleransi stress

...........................................................................................................................

...............

12. Pola Nilai dan kepercayaan

..........................................................................................................................

...............

Page 44: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 44

D. Pemeriksaan Fisik

1. Keadaan umum :

2. TTV TD : ………..mmHg

N : … x/mnt

S : ……0C

RR : ….x/mnt

3. Kesadaran : ………………

4. Kepala : …………………..

5. Mata

- Konjungtiva : …………………….

- Palpebra : ……………………….

- Sclera : ……………………….

- Pupil : ………………………

6. Telinga : ...............................................

7. Hidung : ……………………………….

8. Mulut

- Lidah : ………………………..

- Bibir : ………………………..

- Gigi : ………………………..

9. Leher : ada tidak pembesaran kelenjar tyroid, JVP ....... cm

10. Dada :

Paru-paru : Inspeksi =

Palpasi =

Perkusi =

Auskultasi =

Jantung : Inspeksi =

P alpasi=

Page 45: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 45

Perkusi =

Auskultasi=

Abdomen Inspeksi =

Auskultasi =

Palpasi =

P erkusi=

11. Kulit turgor : ...............

12. Genetalia : ...............

13. Extremitas

- terpasang infus tidak......

- Tangan kanan kekuatan otot ......

- Tangan kiri kekuatan otot ......

- Kaki kanan kekuatan otot ….

- Kaki kiri kekuatan otot….

14. Hasil pemeriksaan laboratorium

Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Satuan

15. Program Terapi/obat

…………………………………………………………………………………………

E. ANALISA DATA

Page 46: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 46

No

Dx

Tanggal Data Etiologi Problem

DS :

.

DO :

Prioritas Masalah

1. ……………………………………………………………………………….

2. ……………………………………………………………………………….

3. ……………………………………………………………………………….

F. INTERVENSI

No SDKI SLKI SIKI

1.

G. IMPLEMENTASI

Nama : No.CM :

Umur : Ruang :

Tgl/

Jam

No.

Dx

Implementasi Respon TTD

S:

Page 47: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 47

O:

H. EVALUASI

Nama : No.CM :

Umur : Ruang :

Tgl/J

am

No.

dx

Evaluasi TTD

S:

O:

A:

P:

Page 48: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 48

FORMAT LAPORAN RESUME

A. PENGKAJIAN

1. IDENTITAS KLIEN

Nama Klien :

Usia :

Jenis Kelamin :

Tanggal Masuk :

No. Register :

Diagnosa Medik :

2. ALASAN MASUK

3. KELUHAN UTAMA

4. PEMERIKSAAN HEAD TO TOE

B. PEMERIKSAAN PENUNJANG

Page 49: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 49

C. TERAPI MEDIS

D. ANALISA DATA

No. Data Etiologi Problem

DS :

DO:

E. DIAGNOSA KEPERAWATAN

F. RENCANA KEPERAWATAN

No Hari/Tanggal SDKI SLKI SIKI

G. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

No Hari/

Tanggal/Jam

Diagnosa Implementasi Evaluasi Respon TTD

S:

O:

H. EVALUASI KEPERAWATAN

No Hari/

Tanggal/Jam

Diagnosa Evaluasi TTD

S:

Page 50: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 50

O:

A:

P:

Page 51: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 51

FORM ASSESSMENT

VIDEO TINDAKAN KEPERAWATAN (KMB )

1. Video dibuat dalam bentuk MP.4

2. Durasi Video Maksimal 5 – 15 menit

3. Memuat Langkah –langkah komunikasi terapeutik kepada klien

No Elemen Penilaian Bobot Nilai Keterangan

A Pre Interaksi 10%

1 Mengumpulkan data tentang pasien

2 Menyiapkan alat yang dibutuhkan

3 Menilai kesiapan diri perawat

4 Membuat rencana pertemuan

B Tahap Orientasi 15%

5 Memberikan salam & tersenyum

kepada klien

6 Melakukan validasi (kognitif, afektif dan

psikomotor) pada pertemuan lanjutan

7 Memperkenalkan nama perawat

8 Menanyakan nama panggilan kesukaan

klien

9 Menjelaskan tanggung jawab perawat-

klien

10 Menjelaskan peran perawat-klien

11 Menjelaskan kegiatan yang akan

dilakukan

12 Menjelaskan tujuan

Page 52: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 52

13 Menjelaskan waktu yang dibutuhkan

untuk melakukan kegiatan

14 Menjelaskan kerahasiaan

C Tahap Kerja 40%

15 Memberi Kesempatan kepada klien

untuk bertanya

16 Menanyakan keluhan utama

17 Memulai kegiatan dengan cara yang

baik

18 Melakukan kegiatan sesuai dengan

rencana

D Tahap Terminasi 15%

19 Menyimpulkan hasil wawancara

(evaluasi proses dan hasil)

20 Memberikan reinforcement positif

21 Merencanakan tindak lanjut dengan

klien

22 Melakukan kontrak (Waktu, tempat,

topik)

23 Mengakhiri wawancara dengan cara

yang baik

E Dokumentasi 10%

24 Catat hasil kegiatan didalam catatan

keperawatan

F Dimensi Respon 10%

25 Berhadapan

Page 53: BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS

PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 53

26 Mempertahankan kontak mata

27 Tersenyum pada saat yang tepat

28 Membungkuk kea rah klien

29 Mempertahankan sikap terbuka

NILAI TOTAL 100%