Buku Panduan Clerkship Geriatri

42
BUKU PANDUAN CLERKSHIP PENDIDIKAN PROFESI DOKTER SISTEM GERIATRI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2006 KATA PENGANTAR

description

geriatrii

Transcript of Buku Panduan Clerkship Geriatri

buku panduan clerkship

BUKU PANDUAN CLERKSHIP

PENDIDIKAN PROFESI DOKTER SISTEM GERIATRI

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR2006

KATA PENGANTARDengan diterapkannya kurikulum berbasis kompetensi secara terintegrasi pada Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, maka seluruh rangkaian proses pendidikan disesuaikan dengan kurikulum termasuk fase kepaniteraan klinik (clerkship)Kepaniteraan klinik secara terintegrasi fada fase profesi akan dilakukan dalam blok yang berbasis sistem. Sistem Geriatri adalah salah satu dari 10 fase / blok pada fase clerkship.

Buku panduan ini merupakan pedoman yang berisikan tata tertib dan logbook yang digunakan oleh mahasiswa selama menjalani kepaniteraan pada Sistem Geriatri.

Harapan kami agar Dosen Pembimbang dan seluruh unsur terkait dapat memanfaatkan dan memberi koreksi untuk perbaikan.Wassalam

Makassar, Juni 2006

Pembantu Dekan Bidang Akademik

Prof, DR, Dr. Suryani A.Armyn, MSc, SpGK

BUKU PANDUAN CLERKSHIP

PENDIDIKAN PROFESI DOKTER

SISTEM GERIATRI

N A MA DOKTER MUDA :STAMBUK

:

TANGGAL CLERKSHIP: ........................S/D..........................DOSEN PEMBIMBING :

TEMPAT CLERKSHIP

: RSWS

PUSKESMAS

RS JEJARING

BALAI PENGOBATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2006Dosen Pengampu Sistem GeriatriNo.N a m aAlamatTelp /Hp

1Prof.DR.Dr. Edu S. Tehupeiory, SpPD-KR

2Dr. Wasis Udaya, SpPD

3Dr. A. Jayalangkara Tanra, PhD, SpKJ

4Dr. Asmaun Nadjamuddin, SpRM

5

DAFTAR ISIKata pengantar 2Identitas mahasiswa 3

Daftar nama Dosen Pengampu 4Tata tertib Clerkship 6

Jadwal rotasi 13

Log book 14

Daftar kompetensi dokter 15

Daftar kasus terbanyak 16

Daftar tilik tutorial 25

Kumulatif kasus/masalah yang dijumpai 29

Performance dan sikap selama clerkship 30

Lembar penilaian ujian komprehensif 31

Penilaian ujian akhir 32TATA TERTIB CLERKSHIPBATASAN

Clerkship adalah pelatihan klinik pendidikan profesi dokter berbasis kompetensi di rumah sakit, puskesmas, balai pengobatan, dan atau instansi terkait.TUJUAN CLERKSHIP

Tujuan umum Pada akhir clerkship diharapkan lulusan dokter :1. Dapat menjalankan profesi sebagai dokter yang kompeten.2. Bertanggung jawab dan berkewajiban mengamalkan Ilmu Kedokteran yang telah diperoleh untuk kemaslahatan umum sesuai dengan Pancasila, UUD 45, dan Kebijakan Pemerintah.3. Mempunyai pengetahuan dan keterampilan sebagai dokter umum dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat seoptimal mungkin.4. Menjunjung tinggi Etika Kedokteran yang berlaku.

Tujuan khusus

Pada akhir clerkship diharapkan lulusan dokter kompeten dalam melakukan :1. Komunikasi efektif

2. Keterampilan Klinis

3. Landasan Ilmiah Ilmu Kedokteran

4. Pengelolaan Masalah Kesehatan

5. Pengelolaan Informasi

6. Mawas Diri dan Pengembangan Diri

7. Etika, Moral, Medikolegal dan Profesionalisme serta Keselamatan

pasienTATA TERTIB CLERKSHIPA. Ketentuan Umum 1. Setiap Ko-Asisten (Ko-Ass) yang akan melakukan Clerkship harus membawa Surat Pengantar Clerkship dari Dekan cq. PD 1 dan melapor pada Koordinator atau Sekretaris Sistem Geriatri atau KPM bagian terkait RS Wahidin Sudirohusodo pada hari Senin minggu pertama mulai jam 08.00 sampai jam 12.00 WITA

2. Setiap Ko-Ass harus memakai baju clerkship semi jas lengan pendek warna putih dengan tulisan bordir doker muda - warna hijau - di dada kiri atas yang bersih dan rapih, wajah kelihatan jelas, pakai sepatu resmi, rambut terawat rapih dan tidak gondrong, kuku tidak panjang, busana wanita dan pria yang wajar dan sopan, dan memakai tanda pengenal RSWS / RS jejaring / PKM / BP pada saat bertugas 3. Setiap Ko-Ass harus membawa perlengkapan pada saat melapor dan saat bertugas sesuai ketentuan Sistem Geriatri.

4. Lama masa clerkship tidak boleh melebihi 2 N , kecuali tambahan cuti akademik.5. RS jejaring / PKM / BP mengikuti peraturan akademik yang berlaku. Setiap Ko-Ass yang bertugas di RS jejaring / PKM / BP harus membawa Surat Pengantar dari Koordinator Sistem ke Pimpinan RS Jejaring / PKM / BPB. Kegiatan Clerkship

1. Lama clerkship Sistem Geriatri 5 minggu. 2. Pada minggu pertama akan diberikan orientasi / pembekalan bagi setiap Ko-Ass di Sistem Geriatri RS Dr.Wahidin Sudirohusodo sebelum memulai clerkship minggu selanjutnya. Pengaturan siklus clerkship diatur oleh Sekretaris Sistem / KPM Bagian terkait saat Ko-Ass melapor.

3. Jam kerja :

Dinas Pagi : Jam 07.00 14.00 WITA

Jaga Siang : Jam 14.00 21.00 WITA

Jaga Malam : Jam 21.00 07.00 WITA

Jam dinas pagi, tugas jaga siang dan malam diatur oleh Sekretaris Sistem / KPM Bagian terkait. Ko-Ass harus hadir paling lambat 10 menit sebelum jam kerja atau jam jaga untuk serah terima tugas jaga. Bila terlambat datang dinas atau jaga maka diberikan sanksi teguran.

4. Jam 07.30 Ko-Ass telah berada di Ruangan Sistem Geriatri RS Dr.Wahidin Sudirohusosdo dan menandatangani daftar hadir pagi.- Jam 07.30 08.30 follow up Pasien di bangsal SH

- Jam 08.30 09.30 mengikuti visite dan diskusi dengan dokter ruangan / bangsal.- Jam 09.30 12.00 tugas di Poliklinik bagi Ko-Ass yang bertugas di Poliklinik.

- Jam 09.30 - 12.00 Ko-Ass lain : - Follow up pasien bangsal

- Mengikuti visite supervisor

-. Jam 12.00 14.00 : 1. Semua Ko-Ass wajib berkumpul di Ruangan Pertemuan

2. Mengikuti bimbingan residen / supervisor 3. Mengikuti presentasi kasus 4. Mengikuti diskusi status pasien.5. Selama mengikuti kegiatan clerkship, Ko-Ass dilarang meninggalkan tugas tanpa sepengetahuan residen/ dokter.6. Selama menjalankan clerkship di RS WS, RS jejaring, PKM, atau BP dituntut sikap proaktif Ko-Ass.

7. Selama menjalankan clerkship, Ko-Ass harus tunduk pada ketentuan yang berlaku di Sistem Geriatri RS WS, RS Jejaring, PKM, atau BP. Segala bentuk pelanggaran dari ketentuan yang berlaku akan dikenakan sanksi.

D. Kewajiban dan Hak Ko-Ass

1. Setiap Koas wajib melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik dan mental penderita sekaligus membuat status penderita (status Ko-Ass sesuai status bagian terkait) dengan bimbingan residen / dokter / supervisor. 2. Setiap Ko-Ass wajib melakukan follow-up penderita di RS WS atau RS jejaring pada jam 07.30-08.30 WITA .

3. Setiap Ko-Ass wajib mengikuti visite harian residen pada jam 08.30-09.30 WITA dan berhak mendapat bimbingan dari residen pada saat visite atau saat tugas jaga siang /malam..

4. Setiap Ko-Ass wajib mengikuti kegiatan Poliklinik RS, PKM, BP terkait pada jam 09.30-12.00 WITA dan berhak mendapat bimbingan residen / dokter PKM/ BP, atau supervisor pada saat kegiatan poliklnik.

5. Setiap Ko-Ass wajib mengikuti diskusi harian / mingguan kasus terbanyak di masyarakat pada jam 12.00-14.00 di RS WS, RS Jejaring, PKM, atau BP.6. Setiap Ko-Ass wajib mengikuti visite supervisor yang akan diatur oleh Sekretaris Sistem

7. Setiap Ko-Ass wajib membuat buku laporan jaga dan melakukan serah terima laporan dan serah terima follow-up penderita setiap pergantian jaga

8. Setiap Ko-Ass wajib membuat 1 (satu) laporan kasus untuk ujian komprehensif. Presenatsi kasus ujian dihadapan Tim Penguji Dosen Pengampu dan dihadiri oleh Ko-Ass yang bertugas 9. Setiap Ko-Ass berhak mendapat satu orang residen pembimbing, yang akan membimbing Ko-Ass selama masa clerkship. Residen Pembimbing ditentukan oleh Sekretaris Sistem / KPM bagian terkait pada saat melapor.

10. Setiap Ko-Ass berhak mendapat bimbingan pembuatan laporan kasus pada setiap jam kerja atau tugas jaga di RS WS atau RS Mitra.

11. Setiap Ko-Ass berhak mendapat tanda tangan residen/supervisor/dokter PKM/ BP pada buku log sebagai bukti telah mengikuti kegiatan.

12. Setiap Ko-Ass berhak menolak tugas yang tidak berkaitan dengan pendidikan.

13. Setiap Ko-Ass yang mendapat perlakuan tidak menyenangkan / pelecehan dari sesama Ko-Ass, residen, dokter, supervisor, paramedis atau petugas non-medis selama clerkship berhak melaporkan kepada Sekretaris Sistem / KPM bagian terkait untuk ditindak lanjuti.

14. Setiap Ko-Ass berhak mendapat ijin tidak melakukan clerkship sementara waktu bila sakit, masalah keluarga atau hukum yang serius dengan menunjukan surat sakit dari dokter, surat ijin dari orang tua, atau instansi terkait.

15. Setiap Ko-Ass berhak atas penggunaan fasilitas perpustakaan dan audiovisual yang disediakan oleh Sistem Geriatri / Bagian terkait dibawah pengawasan residen yang ditunjuk.

16. Setiap Ko-Ass bertanggung jawab terhadap semua fasilitas yang diberikan selama clerkship.

17. Setiap Ko-Ass tidak boleh memberikan imbalan kepada residen, paramedis, atau petugas non-medis di RS pendidikan, RS Jejaring, PKM, dan BP kecuali dengan sepengetahuan tertulis dari Pimpinan Fakultas.E. Evaluasi Akhir Clerkship

1. Evaluasi akhir clerkship merupakan penjumlahan nilai :

Evaluasi harian / minggu pada buku log yang meliputi nilai pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Ujian akhir presentasi kasus secara komprehensif (K1)Perhitungan nilai akhir dilakukan oleh Sekretaris Sistem dan ditandatangani oleh Koordinator Sistem.

NILAI UJIAN :

A = 80 - 100 baik sekali / lulus

B = 65 - 79 baik / lulus

C = 55 - 64 cukup / penilaian ulang

D = 40 - 54 kurang / penilaian ulang

E = 0 - 39 kurang sekali / ulang clerkship 2. Persyaratan Ujian Akhir presentasi kasus secara komprehensif Telah melaksanakan seluruh kegiatan clerkship.

Buku log sudah lengkap dan ditandatangani oleh dokter / residen / supervisor yang berwewenang dengan nilai positif (kompeten) 3. Ujian akhir dapat ditunda bila : Koas tidak menyelesaikan tugas atau buku log negatif (tidak kompeten) . Ujian akan dilaksanakan bila buku log positif. 4. Ujian komprehensif dilakukan di Sistem Geriatri - Bagian terkait RS WS / RS jejaring setiap jam kerja 10.00-14.00 WITA

5. Pemberian kasus ujian / laporan kasus dilakukan pada saat clerkship oleh Sekretaris Sistem / KPM Bagian terkait. 6. Tim penguji diatur bergilir oleh Koordinator Sistem. 7. Dalam ujian komprehensif, setiap Ko-Ass akan diuji oleh Tim Penguji (Ketua Tim dan Anggota ) dan dihadiri oleh Ko-Ass lain. 8. Bila Ko-Ass mendapat sanksi akademik akibat kelalaian atau sikap tidak terpuji selama menjalankan clerkship, ybs tidak berhak mengikuti ujian K1 tapi wajib mengikuti ujian remedial (P1) sesudah menyelesaikan sanksi . 9. Bila Koas membatalkan ujian tanpa alasan yang jelas atau tidak hadir pada hari ujian maka dinyatakan TIDAK LULUS UJIAN K1 dan mengulang clerkship 50%. Surat pemintaan clerkship remedial dari Dekan cq PD 1.

Berita acara ujian akhir clerkship dilaporkan ke Dekan cq PD1 paling lambat 1 minggu sesudah ujian.

10. Surat permintaan Ujian Remedial / Pimpinan atau Clerkship Ulangan dikeluarkan oleh Dekan cq PD1 setelah menerima surat keterangan Koordinator Sistem.

11. Syarat penguji pendidikan profesi dokter yaitu dosen tetap atau luar biasa dengan predikat S2 atau Sp-1 dan telah memiliki Surat Tugas Dekan Fakultas Kedokteran UNHAS atas usulan Koodinator Sistem.F. Sanksi Akademik

1. Bila Ko-Ass tidak dapat menyelesaikan clerkship harus memberitahukan secara tertulis kepada Sekretaris Sistem / KPM Bagian terkait paling lambat 1 x 24 jam sebelumnya.

2. Bila Ko-Ass sakit atau ijin karena keperluan mendesak, harus menyertakan surat sakit dari dokter pemerintah atau ijin tertulis dari Orang tua/wali.

Bila ijin atau sakit 3 7 hari, ditambah clerkship 1 minggu

Bila ijin atau sakit 8 -14 hari, ditambah clerkship 50% clerkship.

Bila ijin atau sakit lebih 14 hari, mengulang 100% clerkship .

Bila dengan alasan sakit atau Ijin dan menghentikan clerkship < 50% maka mengulang 100% clerkship dan bila menghentikan clerkship > 50% maka mengulang 50% clerkship . 3. Bila Ko-Ass tidak menyelesaikan clerkship tanpa alasan, dianggap alpa atau sengaja dan tidak berhak mengikuti ujian keluar clerkship tapi berhak mengikuti ujian remedial (P1) setelah menyelesaikan tambahan clerkship.

Bila alpa selama 1- 7 hari, ditambah clerkship 1 minggu dan berhak mengikuti Ujian remedial (P1) sesudah mengulang clerkship 1 minggu.

Bila alpa selama 7 - 14 hari, ditambah clerkship 50% DAN berhak mengikuti Ujian remedial (P1) sesudah menyelesaikan tambahan clerkship. Bila alpa dan menghentikan clerkship atas kemauan sendiri < 50% clerkship, harus mengulang 100% clerkship dan bila menghentikan clerkship > 50%, harus mengulang 50% clerkship berhak mengikuti ujian remedial / pimpinan sesudah menyelesaikan tambahan clerkship. 4. Bila Ko-Ass tidak mengikuti Ujian Akhir clerkship karena sakit atau ijin, ujian dapat dilakukan pada hari lain dan dengan tim penguji yang sama. 5. Bila Ko-Ass tidak mengikuti ujian akhir clerkship tanpa alasan maka dianggap tidak lulus (nilai E) dan berhak mengikuti Ujian Remedial / Pimpinan dengan tim penguji yang sama atau langsung mengulang clerkship. 6. Bila Ko-Ass tidak mengikuti Ujian Akhir clerkship selama 2N (masa clerkship sistem terkait) maka harus mengulang 100% clerkship sebelum mendapat hak untuk ujian remedial / pimpinan.

7. Bila Ko-Ass tidak memenuhi persyaratan ujian, Hak Ujian Akhir clerkship hilang tapi berhak mengikuti Ujian Remedial / Pimpinan sesudah menyelesaikan seluruh persyaratan yang ditentukan. 8. Bila Ko-Ass meninggalkan clerkship lebih dari 2N dengan atau tanpa alasan maka dinyatakan tidak wajib lagi mengikuti kegiatan clerkship dan dikembalikan ke Dekan cq PD1.

9. Bila Ko-Ass menghilangkan Buku Panduan Clerkship segera melaporkan ke Sekretaris Sistem / KPM bagian terkait untuk mendapatkan penggantian. Masa kepaniteraan yang tidak tercatat akibat kelalaian dianggap belum mengikuti kegiatan dan diganti pada masa akhir clerkship.

10. Bila Ko-Ass melakukan tindakan dan sikap tidak terpuji terhadap penderita, keluarga penderita, sesama rekan Ko-Ass, Perawat, Residen atau Supervisor, dikenakan SANKSI AKADEMIK berupa teguran lisan atau teguran tertulis dan skorsing bila mengulangi tindakan yang sama. Bila melakukan tindakan fatal misalnya memalsukan tanda tangan, melakukan penganiayaan fisik, mental, atau tindakan asusila, langsung diberikan skorsing atau dikeluarkan dari clerkship Sistem sesudah diadakan rapat antara Koordinator Sistem dan Pimpinan Fakultas.

11. Dalam hal keterlambatan, tidak mengikuti kegiatan clerkship, pelanggaran disiplin tanpa alasan yang tepat, diberikan teguran dari residen dan supervisor. Teguran yang bersifat catatan di dalam buku log sebanyak 3 (tiga) kali akan dikenakan sanksi pengulangan clerkship. 12. Bila ada yang belum tertuang di dalam peraturan ini akan diatur oleh Koordinator Sistem dan Pimpinan Fakultas.

Rotasi Clerkship Sistem GeriatriNama

:Nomor Stambuk:Tanggal masuk:Tanggal keluar:Judul laporan kasus: Pembimbing/residen : Minggu keTanggalBagian utamaBagian penunjangParaf dokter/supervisor

I

Penyakit DalamGizi Klinik, Rad PK, FK

II

Penyakit DalamGizi Klinik, Rad PK, FK

III

Psikiatri

IVRehabilitasi MedikRadiologi

V

UJIAN AKHIR

Catatan

: Ijin / Sakit / Alpa

Tambahan Clerkship : .mingguUjian Keluar

: Ya / Tidak

BUKU LOG SISTEM GERIATRI

FAKULTAS KEDOKTERAN UNHAS

N a m a Ko-Ass:..................................................................................No Stambuk

: .................................................................................

Lulus Sked

:..................................................................................Alamat

:..................................................................................Tanggal Masuk:..................................................................................Tanggal Keluar:..................................................................................

Dosen Pengampu:..................................................................................

Laporan Kasus:..................................................................................

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

KATA PENGANTAR

Selama menjalankan clerkship pada Sistem Geriatri, Ko-Ass akan diberikan pembelajaran klinik meliputi cara anamnesis dan pemeriksaan fisik, pemilihan pemeriksaan penunjang yang akan membantu menegakkan diagnosis atau diagnosis banding penyakit, tata laksana penyakit dan komplikasi. Objektif pembelajaran berupa jumlah kasus yang akan dipelajari Ko-Ass, tingkat kompetensi yang diharapkan, dan tanggung jawab etika, moral, dan profesional Ko-Ass di dalam merawat pasien sebagai dokter layaran primer dengan kompetensi dokter keluarga.

Untuk mengetahui kemampuan Ko-Ass di dalam melaksanakan pembelajaran tersebut di atas, maka perlu disediakan buku log. Buku bertujuan sebagai bukti dokumentasi setiap latihan Ko-Ass. Setiap melakukan pembelajaran klinik diwajibkan mengisi di dalam buku log dan langsung ditanda tangani oleh dosen pengampu yang bertugas.

Selamat menjalankan clerkship I. KOMPETENSI KLINIK DOKTER

Setelah mengikuti clerkship di Sistem Geriatri, diharapkan lulusan dokter mampu :1. Memperoleh dan mencatat informasi yang akurat serta penting tentang pasien, keluarga, dan lingkungannya. 2. Melakukan prosedur klinik dan laboratorium Memilih prosedur klinis dan laboratorium yang sesuai dengan masalah pasien. Melakukan prosedur klinis dan laboratorium sesuai kebutuhan pasien dan kewenangannya. Melakukan pemeriksaan fisik dengan cara yang seminimal mungkin menimbulkan rasa sakit dan ketidaknyamanan pada pasien.

Melakukan pemeriksaan fisik yang sesuai dengan masalah pasien.

Menemukan tanda-tanda fisik dan membuat rekam medis dengan jelas dan benar. Mengidentifikasi, memilih dan menentukan pemeriksaan laboratorium yang sesuai. Melakukan pemeriksaan laboratorium dasar. Membuat permintaan pemeriksaan laboratorium penunjang

Menentukan pemeriksaan penunjang untuk tujuan penapisan penyakit. Memilih dan melakukan keterampilan terapetik, serta tindakan prevensi sesuai dengan kewenangannya.3. Melakukan prosedur kedaruratan klinis Menentukan keadaan kedaruratan klinis

Memilih prosedur kedaruratan klinis sesuai kebutuhan pasien atau menetapkan rujukan Melakukan prosedur kedaruratan klinis secara benar dan etis, sesuai dengan kewenangan Melakukan evaluasi dan tindak lanjut sesuai kewenangan. 4. Mampu melakukan Pengkajian Geriatri secara Paripurna (CGA) meliputi Status Kognitif (diukur dengan AMT dan GDS), Status Fungsional (diukur dengan ADL dan IADL), Status Sosial, Status Gizi, juga termasuk cara berjalan dan kemampuan gerak, untuk mendapat data dasar yang tepat guna pengelolaan pasien geriatri.5. Mampu menegakkan diagnosis dan membuat skala prioritas penyakit dapat melakukan pengelolaan (awal / lengkap) terhadap Sindroma Geriatri (Geriatric Giant) baik yang bersifat akut maupun kronik. Sindrom tersebut antara lain : Acute Confutional State (ACS)

Sinkope

Gangguan keseimbangan / Instabilitas

J a t u h

Imobilisasi

Inkontinensia (urin dan alvi)

Ulkus dekubitus

Depresi

Gangguan Kognitif (Demensia)

Penyakit akibat obat

6. Ikut serta dalam pengelolaan dan mengkoordinasi pelayanan untuk pasien rawat jalan, dan asuhan jangka panjang meliputi asuhan dirumah, panti werdha (nursing homes). I.1. KOMPETENSI MINIMAL YANG HARUS DICAPAI SEORANG DOKTER

TINGKAT KEMAMPUAN DOKTER YANG DIHARAPKAN

1. Mampu mengenali dan menempatkan gambaran klinik penyakit bila mencari informasi dalam di literatur atau korespendensi dan mengetahui cara mendapatkan informasi lebih lanjut.

2. Mampu membuat diagnosis klinik berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang a.l pemeriksaan laboratorium sederhana atau X-ray dan mampu merujuk pasien secepatnya ke spesialis yang relevan dan mampu menindak lanjuti sesudahnya.

3A.Mampu membuat diagnosis klinik berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang a.l: pemeriksaan laboratorium sederhana atau X-ray dan mampu memutuskan dan melakukan tindakan medik pertama kasus kasus yang bukan gawat darurat sebelum merujuk ke spesialis yang relevan. 3B.Mampu membuat diagnosis klinik berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang a.l: pemeriksaan laboratorium sederhana atau X-ray dan mampu memutuskan dan melakukan tindakan medik pertama kasus kasus gawat darurat sebelum merujuk ke spesialis yang relevan.

4. Mampu membuat diagnosis klinik berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang a.l: pemeriksaan laboratorium sederhana atau X-ray dan mampu memutuskan dan menangani kasus secara mandiri.KASUS SISTEM GERIATRI YANG BANYAK DIJUMPAI DI MASYARAKAT

KASUS YANG BANYAK DIJUMPAI DI MASYARAKATTARGET PENCAPAIAN

123A3B4

1. PneumoniaXXXXX

2. Acute Confusional StateXXXXX

3. InstabilitasXXXXX

4. ImobilisasiXXXXX

5. Inkontinensia urinXXXXX

6. DepresiXXXXX

7. Gangguan nutrisiXXXXX

8. DekubitusXXXXX

9. Penyakit akibat obatXXXXX

I.2. KOMPETENSI KETERAMPILAN DOKTER YANG DIHARAPKANTINGKAT KOMPETENSI DOKTER 1. Mengetahui dan mampu menjelaskan prosedur 2. Melihat peragaan yang dilakukan instruktur 3. Melakukan peragaan dengan bimbingan instruktur. 4. Mampu melakukan secara mandiri dan rutin DAFTAR KETRAMPILAN DOKTER PADA SISTEM GERIATRI FK-UNHAS

JENIS KETRAMPILANTINGKAT KOMPETENSI

YANG DIHARAPKAN

1234

1. Anamnesis XXXX

2. Pemeriksaan fisik umumXXXX

3. Pemeriksaan fisik semua sistemXXXX

4. Pengukuran tekanan darahXXXX

5. Penilaian status fungsionalXXXX

6. Penilaian status kognitifXXXX

7. Pemeriksaan darah rutinXX

8. Membaca / interpretasi radiologiXX

9. Prinsip dasar fisioterapiXXXX

XXX

II. Jenis kasus geriatri yang diperiksa atau diamati

Ko-Ass selama clerkship

Tanggal Pasien

Nama, sex, umur/th

Diagnosis/

D. banding

Pengobatan Tanda tangan dosen

III. EVALUASI CLERKSHIP SISTEM GERIATRI

III.1. JUMLAH KASUS GERIATRI YANG DIRAWAT KO-ASSNO.JENIS KASUSJUMLAH KASUSTARGET PENCAPAIAN

1/2/3A/3B/4TANDA TANGAN DOSEN

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

III.2. EVALUASI KETERAMPILAN KO-ASS PADA SISTEM GERIATRI

NO.DAFTAR KOMPETENSITKYDPENCAPAIAN KOMPETENSI MINGGU KE

IIIIIIIVPARAF

1. ANAMNESIS

Keluhan utama dan

Keluhan tambahan4

2. PEMERIKSAAN FISIK UMUM

SECARA KOMPREHENSI

2.1. Nadi

2.2. Pernapasan

2.3. Suhu

2.4. Kesadaran

2.5. Tekanan darah

2.6. Berat badan2.7. Tinggi badan

2.8. Status gizi2.9. Kepala2.10. Leher2.11. Dada

2.12. Abdomen 2.13. Ekstremitas2.14. Genitalia

2.15. Kelenjar limfe 4

3. PEMERIKSAAN FISIK KHUSUS

BERKAITAN KASUS SH

3.1. Petekie

3.2. Ekimosis

3.2. Rumpel leede

3.3. Limfadenopati

3.4. Hematoma 4

4. PROSEDUR TINDAKAN MEDIS

DASAR- 4.1. Uji Rumple Leede

4.2. Waktu perdarahan

4.3. Hitung trombosit

4.4. Pungsi vena / infus

4.5. Darah rutin

4.6. Apusan darah tepi

4.7. Urin dan feses rutin

4.8. Insersi pipa nasogastrik

4.9. Tranfusi darah

4.10. Pembacaan foto paru / USG

4.11. Mengamati pungsi SS tulang

4

4

3

4

3

3

3

4

2

2

2

5. EDUKASI DAN BIMBINGAN

PASIEN 4

TKYD = Tingkat Kompetensi yang Diharapkan

III.3. JUMLAH TINDAKAN YANG DILAKUKAN ATAU DIAMATI KOAS

JENIS PROSEDUR MEDIK

TINGKAT

KOMPETENSIJUMLAH PROSEDUR MEDIKTANDA TANGAN

DOSEN

1. Anamnesis keluhan utama

dan keluhan tambahan4

2. Pemeriksaan fisik umum

2.1 Nadi

2.2. Pernapasan

2.3. Suhu

2.4. Kesadaran

2.5. Tekanan darah

2.6. Berat badan2.7. Tinggi badan

2.8. Status gizi2.9. Kepala2.10. Leher2.11. Dada

2.12. Abdomen 2.13. Ekstremitas2.14. Genitalia

2.15. Kelenjar limfe4

3. Pemeriksaan fisik khusus

3.1. Petekie

3.2. Ekimosis

3.2. Rumpel leede

3.3. Limfadenopati

3.4. Hematoma4

4. PROSEDUR TINDAKAN

MEDIS DASAR- 4.1. Uji Rumple Leede

4.2. Waktu perdarahan

4.3. Hitung trombosit

4.4. Pungsi vena / infus

4.5. Darah rutin

4.6. Apusan darah tepi

4.7. Urin dan feses rutin

4.8. Insersi pipa nasogastrik

4.9. Tranfusi darah

4.10. Pembacaan foto paru / Usg

4.11. Mengamati pungsi SST

4

4

3

4

3

3

3

4

2

2

2

5..Edukasi Dan

Bimbingan Pasien4

III.4. EVALUASI HARIAN KEMAMPUAN KOAS PADA SISTEM GERIATRIMINGGU KE

:

LOKASI STASE : BAGIAN INTERNA

NoHariTanggalKasus Terget pencapaianPencapain Kompetensi

1 - 2 - 3 - 4Paraf Dosen

1.Senin

2.Selasa

3.Rabu

4.Kamis

5.Jumat

6.Sabtu

7Ahad

III.4. EVALUASI HARIAN KEMAMPUAN KOAS PADA SISTEM HEMATOLOGI

MINGGU KE

:

LOKASI STASE : BAGIAN INTERNA

NoHariTanggalKasus Terget pencapaianPencapain Kompetensi 1 - 2 - 3 - 4Paraf Dosen

1.Senin

2.Selasa

3.Rabu

4.Kamis

5.Jumat

6.Sabtu

7.

Ahad

III.4. EVALUASI HARIAN KEMAMPUAN KOAS PADA SISTEM HEMATOLOGI

MINGGU KE

:

LOKASI STASE : BAGIAN ANAK

NoHariTanggalKasus Terget pencapaianPencapain Kompetensi 1 - 2 - 3 - 4Paraf Dosen

1.Senin

2.Selasa

3.Rabu

4.Kamis

5.Jumat

6.Sabtu

7.

Ahad

III.4. EVALUASI HARIAN KEMAMPUAN KOAS PADA SISTEM HEMATOLOGI

MINGGU KE

:

LOKASI STASE : BAGIAN ANAK

NoHariTanggalKasus Terget pencapaianPencapain Kompetensi 1 - 2 - 3 - 4Paraf Dosen

1.Senin

2.Selasa

3.Rabu

4.Kamis

5.Jumat

6.Sabtu

7.

Ahad

III.5. EVALUASI KEMAMPUAN KOAS DALAM TUTORIAL KLINIK

Minggu ke

:

Lokasi Stase : BAGIAN INTERNA

Namakoas

:

Stb

:

Dosen Pengampu:

Kasus tutorial:

Hari / tanggal :

KOMPONEN YANG DINILAI BAIK A / B KURANG

C / D/ E

Penalaran klinis / solusi masalah

Relevansi bukti penalaran klinis/ EBM

Komunikasi efektif

Perilaku Profesional

HASIL

: ----------------------

A 80 100 baik sekali

B. 65 - 79 baik

C 55 - 64 cukup *

D 40 - 54 kurang *

E 0 - 39 kurang sekali *

Makassar , 2006 Dosen Pengampu

Dr. A Fachruddin B Sp PD KOH

* Jelaskan hal hal yang kurang dan berikan masukan untuk pengembangan

III.5. EVALUASI KEMAPUAN KOAS DALAM TUTORIAL KLINIK

Minggu ke

:

Lokasi Stase : BAGIAN ANAKNamakoas

:

Stb

:

Dosen Pengampu:

Kasus tutorial:

Hari / tanggal :

KOMPONEN YANG DINILAI BAIK A / B KURANG

C / D / E

Penalaran klinis / solusi masalah

Relevansi bukti penalaran klinis /EBM

Komunikasi efektif

Perilaku Profesional

HASIL

: ----------------------

A 80 100 baik sekali

B. 65 - 79 baik

C 55 - 64 cukup *

D 40 - 54 kurang *

E 0 - 39 kurang sekali *

Makassar , 2006 Dosen Pengampu

DR.dr. Dasril Daud SpAK

* Jelaskan hal hal yang kurang dan berikan masukan untuk pengembangan

IV. 1. EVALUASI HARIAN DISKUSI KASUSMINGGU KE

:

Lokasi Stase : Bagian Interna

Dosen pengampu : dr. A Fachruddin B SpPD KOH

NOHARITANGGALKASUS

NILAI

< 64 65-79 >80TANDA TANGAN DOSEN

1SENIN

2SELASA

3RABU

4KAMIS

5JUMAT

IV.2. EVALUASI HARIAN DISKUSI KASUSMINGGU KE

:

Lokasi Stase : Bagian Anak

Dosen Pengampu : DR. Dr. Dasril Daud SpAK

NO.HARITANGGALKASUS

NILAI

< 64 65-79 >80TANDA TANGAN DOSEN

1SENIN

2SELASA

3RABU

4KAMIS

5JUMAT

V. MASALAH YANG DIJUMPAI SELAMA CLERKSHIP

HARI

TANGGAL

LOKASI

STASE MASALAH YANG DIJUMPAIHASIL SOLUSI

MASALAHTANDA TANGANDOSEN

Interna

Interna

Interna

Interna

Anak

Anak

Anak

Anak

Makassar, ..2006

Koordinator Sistem Hematologi

DR. Dr. Dasril Daud SpAKVI. EVALUASI MINGGUAN PERILAKU, PERFORMAN DAN SIKAP KOAS MingguTanggal

EvaluasILokasi

stase

Nilai Sikap

80Tanda tangan

Dosen

IInterna

IIInterna

IIIAnak

IVAnakl

Penilaian meliputi- Kerja sama koas Komunikasi efektif Tanggung jawab

Kehadiran Loyalitas

Disiplin Inisiatif

Proaktif

Sikap membantuNilai

: .......................................................................................

Catatan

: .......................................................................................

Makassar,.................................2006

Koordinator Sistem Hematologi

DR. Dr. Dasril Daud SpAK SISTEM HEMATOLOGI FK UNHAS LEMBAR PENILAIAN UJIAN KOMPREHENSIF

N a ma Koas

:

S.t.b

:

Tanggal clerkship: ........................s/d..................... .

Dosen pembimbing :Kasus ujian :

Hari / Tgl Ujian :

Jam ujian

:................s/d ................

Tempat ujian

:

Penguji / Penilai : DR. Dr. Dasril Daud Sp AK

ITEM YANG DINILAI0-39 E40-54 D55-64 C65-79 B80-100 A

1. Kemampuan presentasi kasus

2. Kemampuan anamnesis, pemeriksaan fisik, pemilihan pemeriksaan penunjang relevan, diagnosis, dan diagnosis banding

3. Kemampuan tata laksana kasus

4. Kemampuan berdiskusi dan analisis kasus secara kritis

5. Lingkup pengetahuan

6. Kedalaman pengetahuan

7. Organisasi dan sistimatikan penulisan

8. Performan, sikap dan komunikasi

Makassar, ........................2006

Penguji / Penilai

DR. Dr. Dasril Daud SpAK SISTEM HEMATOLOGI FK UNHAS PENILAIAN KUMULATIF UJIAN KOMPREHENSIF

N a ma Koas

:

S.t.b

:

Tanggal clerkship: ........................s/d..................... .

Dosen pembimbing :Kasus ujian :

Hari / Tgl Ujian :

Jam ujian

:................s/d ................

Tempat ujian

:

No Nama PengujiNilai ujian

12345678TotalParaf

1Dr. A Fahrudin B, Sp PD KOH

2DR.Dr. dasril Daud SpA(K)

3Prof DR dr Suryani A SpGK

4Dr. Mansyur Arief Sp PK PhD

5Dr. Asriani SpRad.

Catatan

a. Kemampuan presentasi kasusb. Kemampuan anamnesis, pemeriksaan fisik, pemilihan pemeriksaan penunjang relevan, diagnosis, dan diagnosis bandingc. Kemampuan tata laksana kasusd. Kemampuan berdiskusi dan analisis kasus secara kritise. Lingkup pengetahuanf. kedalaman pengetahuang. Organisasi dan sistimatikan penulisanh. Performan, sikap dan komunikasi

Makassar , 2006

Ketua Tim Penguji

DR. Dr. Dasril Daud SpAK SISTEM HEMATOLOGI FK UNHAS

PENILAIAN KUMULATIF AKHIR CLERKSHIP

N a ma Koas :

S.t.b

:

Tanggal clerkship: ........................s/d.................................

Dosen pembimbing :Kasus ujian :

Pembimbing :Tempat clerkship: RS WS ( Interna /Anak )

Puskesmas / Balai Pengobatan

RS Jejaring ( Interna / Anak ) Nilai stase InternaNilai stase Anak Catatan

NILAI BUKU LOG

NILAI UJIAN AKHIR

NILAI TOTAL

Nilai

A 80 100 baik sekali / lulus

B. 65 - 79 baik / lulus

C 55 - 64 cukup / penilaian ulang

D 40 - 54 kurang / penilaian ulang

E 0 - 39 kurang sekali / ulang clerkship

Makassar , 2006

Koordinator Sistem Hematologi

DR. Dr. Dasril Daud SpAK

PAS FOTO

3 X 4

CATATAN :

LULUS : NILAI A / B

TIDAK LULUS : NILAI C / D / E

PAS FOTO

3 X 4

3118SISTEM GERIATRIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN