BUKU PANDUAN ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN PRODI ...

57
BUKU PANDUAN ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN PRODI KEBIDANAN PENDIDIKAN PROFESI BIDAN PROGRAM PROFESI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN AKADEMIK 2020-2021 PENYUSUN Tim Profesi Kebidanan UNISA YOGYAKARTA PRODI KEBIDANAN PENDIDIKAN PROFESI BIDAN PROGRAM PROFESI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA 2020

Transcript of BUKU PANDUAN ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN PRODI ...

FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA
TAHUN AKADEMIK 2020-2021
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN PROGRAM PROFESI
Buku Panduan Praktek Klinik Mahasiswa ini Digunakan Sebagai Panduan Dalam Pelaksanaan
Praktik padaProgram Studi Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
Yogyakarta, Juli 2020
Koordinator Praktik
ii
Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.
Dalam kesempatan ini Kami mengucapkan terimakasih kepada :
1. Warsiti, S. Kp., M. Kep., Sp. Mat., selaku Rektor Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.
2. Moh. Ali Imron., S.Sos., M.Fis., selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah
Yogyakarta
3. Herlin Fitriani K, S. SiT., M. Kes selaku Ketua Prodi Sarjana dan Profesi Bidan.
4. Lahan Praktik Klinik Profesi Bidan seluruh DIY dan Jawa Tengah
5. Unit UPT Laboratorium Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.
6. Seluruh Tim Profesi
7. Pihak-pihak lain yang turut mendukung penyusunan buku panduan ini.
Semoga buku ini dapat menjadi acuan dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan
mendukung tercapaianya kompetensi Bidan dalam memberikan Asuhan kebidanan dan bermanfaat
bagi kita semua. Aamiin
Wassalamu’alaikum Warahmatulllahi Wabarakaatuh
Herlin Fitriani K., S.SiT., M.Kes
KATA PENGANTAR
A. Visi Prodi .................................................................................................. 1
C. Tujuan Umum ........................................................................................... . 3
E. Pelaksanaan Praktik Asuhan Kebidanan Berkelanjutan ............................ 3
BAB III. PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTIK KLINIK
A. Lahan Praktik ................................................................................................. 4
D. Ketentuan Laporan ........................................................................................ 5
E. Mekanisme Bimbingan .................................................................................. 5
G. Tata Tertib ..................................................................................................... 6
J. Penilaian ......................................................................................................... 7
PROGRAM STUDI BIDAN PROGRAM PROFESI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ’AISYIYAH YOGYAKARTA
1. VISI PRODI
Menghasilkan bidan profesi pilihan yang unggul dalam upaya promotif-preventif berdasarkan
Evidence Based in Midwifery (EBM) dan nilai-nilai Islam Berkemajuan tahun 2035.
2. MISI PRODI a. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat tentang kebidanan dan nilai-
nilai Islam Berkemajuan guna memenuhi kebutuhan dan tuntutan tenaga Profesi Bidan.
b. Mengembangkan pemikiran dan pemberdayaan perempuan dalam kerangka Islam Berkemajuan untuk
meningkatkan kesehatan Ibu dan Anak
c. Mengembangkan program kebidanan yang unggul dalam upaya promotif preventif berdasarkan
Evidence Based in Midwifery (EBM) berbasis nilai-nilai Islam
3. TUJUAN PENDIDIKAN PRODI a. Menghasilkan lulusan yang berakhlak mulia, berilmu pengetahuan dan teknologi berwawasan
kesehatan, profesional, berjiwa entrepreneur yang menjadi kekuatan penggerak (Driving Force) dalam
kesejahteraan ibu dan anak.
b. Menghasilkan karya-karya ilmiah bidang kebidanan yang menjadi rujukan dalam pemecahan masalah
kebidanan.
dan pencerahan.
preventif berdasarkan Evidence Based in Midwifery (EBM) dan nilai-nilai Islam Berkemajuan untuk
peningkatan kesehatan ibu dan anak.
e. Menghasilkan pemikiran dan pemberdayaan perempuan berwawasan kesehatan dan Islam berkemajuan
sebagai penguat moral spiritual dalam implementasi Catur Dharma Perguruan Tinggi.
2
Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi mempunyai visi menghasilkan
bidan profesi pilihan yang unggul dalam upaya promotif-preventif berdasarkan Evidenced Based in
Midwifery (EBM) dan nilai-nilai Islam Berkemajuan. Keberadaan tenaga kebidanan berlatar
belakang Sarjana Kebidanan dalam mewujudkan tujuan dari SDGs 2030 juga mempunyai peranan
yang besar mengingat kesehatan yang optimal bagi setiap individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat merupakan tujuan dari kebidanan. Bidan sebagai orang pertama dalam tuntutan
pelayanan kesehatan, melaksanakan fungsi-fungsi yang sangat relevan dengan kebutuhan individu,
keluarga, kelompok dan masyarakat.
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya;
ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya
dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-
Kulah kembalimu ( QS Luqman :14)”
B. DESKRIPSI PRAKTEK KLINIK KEBIDANAN BERKELANJUTAN
Program Studi Kebidanan Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi Universitas
‘Aisyiyah Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan praktik klinik program profesi bidan untuk
memberikan pengalaman belajar yang nyata gunamengasah kompetensi dan perilaku
professional mahasiswa untuk menjadi lulusan bidan yang professional.
Program Studi Kebidanan Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi dituntut menguasai
ilmu pengetahuan, teknologi dan ketrampilan serta sikap dan perilaku sebagai bidan profesional.
Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, mahasiswa perlu diberikan pembelajaran di klinik untuk
mengaplikasikan konsep-konsep dan prinsip teoritik yang sudah diperoleh saat perkuliahan di
kelas.
sehingga dapat meningkatkan pemahaman maupun keterampilannya. Setelah menyelesaikan
pembelajaran praktik klinik mahasiswa lebih memahami dan mendapatkan pengalaman nyata
sebagai bekal menjadi bidan saat mahasiswa sudah lulus nantinya.
Dalam rangka mencapai profil lulusan, yaitu menjadi care provider, communicator, community
leader, decision maker dan manager pada asuhan kebidanan, mahasiswa Prodi Profesi Bidan akan
menempuh mata kuliah Asuhan Kebidanan Berkelanjutan sebanyak 2SKS yang diintegrasikan
dengan praktik klinik asuhan kebidanan pada ibu hamil, bersalin dan ibu nifas, BBL dan KB
dilaksanakan di Puskesmas dan rumah sakit rujukan (Ruang Bersalin, Ruang Nifas dan Ruang
Perinatologi, dan Poli Kandungan).
Kegiatan praktik klinik ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan perilaku
professional mahasiwa dalam memberikan asuhan kebidanan sepanjang daur siklus kehidupan
2. Tujuan Khusus
d. Memberikan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir
BAB II : PENDAHULUAN
D. TARGET CAPAIAN KOMPETENSI
Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi adalah mahasiswa mendokumentasikan 4 laporan
kasus CoC yang dimulai pada masa hamil, bersalin, nifas, BBL dan KB.
E. PELAKSANAAN ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN
Jumlah Pertemuan : 2 sks x 14 minggu x 170 menit = 4760 menit/60 = 79,33 jam / 5 jam per
hari=15,8 = 16 hari.
1. LAHAN PRAKTIK
Tempat praktik yang digunakan adalah Puskesmas dan Rumah Sakit di wilayah DIY maupun
luar DIY. Ruang yang digunakan adalah bangsal umum, poli kebidanan dan kandungan, poli
anak/tumbang, ruang bersalin, ruang nifas dan ruang perinatal/anak.
2. PEMBIMBING
a) Syarat pendidikan minimal dengan latar belakang S2 Kebidanan/S2 Kesehatan
b) Pengalaman membimbing minimal 5 tahun
c) Memiliki STR
B. Preceptor Klinik Bidan
a) Minimal berlatar DIV Kebidanan dengan pengalaman klinik 5 tahun atau DIII
kebidanan dengan pengalaman klinik minimal 10 tahun atau S1 Bidan profesi
pengalaman klinik minimal 5 tahun.
b) Memiliki STR dan SIK
c) Memiliki sertifikat pelatihan preceptor
3. METODE BIMBINGAN DAN PENILAIAN
Metode bimbingan yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah :
a. Manajemen Kasus
Manajemen kasus kebidanan merupakan suatu proses pemecahan masalah dalam kasus
kebidanan yang ditangani secara sistematis. Mahasiswa menggunakan kompetensinya,
sumber daya untuk bepikir kritis dalam menangani pasien, sehingga tercapai pengambilan
keputusan yang tepat. Salah satu bentuk manajemen kasus dalam hal ini adalah manajemen
continuity of care, mahasiswa memberikan asuhan kepada 4 orang klien meliputi asuhan
kehamilan, asuhan persalinan, asuhan nifas, asuhan bayi baru lahir, asuhan neonatus dan
asuhan keluarga berencana. Mahasiswa diharapkan mampu mengelola dan memberikan
asuhan sayang ibu secara berkelanjutan.
b. Pendokumentasian Asuhan Kebidanan
Dalam melakukan pendokumentasian setiap capaian kompetensi mahasiswa melalui log
book yang telah disusun. Bimbingan dilakukan oleh pembimbing akademik setiap 1x
seminggu untuk memantau perkembangan mahasiswa, permasalahan yang dihadapi
mahasiswa, capaian kompetensi dan target setiap stase serta kesiapan mahasiswa dalam
melakukan assessment.
4
2. Penyusunan oleh mahasiswa, dibawah bimbingan dosen pembimbing dan CI dengan
kontrak bimbingan yang telah disepakati bersama.
3. Mendokumentasikan dalam bentuk SOAP 4 pasien, yang diikuti dari masa hamil, bersalin,
nifas, BBL dan KB.
2. Ketentuan kasus Ibu hamil yang dipilih UK 28-30 minggu dengan pendokumentasian
SOAP.
3. Pendokumentasian kasus Ibu bersalin, nifas, BBL dan KB dengan menggunakan SOAP data
perkembangan
sebanyak 8x
5. Dokumentasi yang dilampirkan dapat Foto, Chat WA, Zoom, google meet atau yang
lainnya sebagai bukti pendampingan.
6. Dari 4 CoC tersebut, pilih satu kasus untuk dijadikan Laporan Asuhan Kebidanan
Berkelanjutan. Dan diujiankan dengan pembimbing pendidikan meliputi ujian stase
laporan asuhan kebidanan berkelanjutan (COC)
5
ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN
Pada Bab ini akan dijelaskan tentang tata cara bimbingan, seminar asuhan dan sidang hasil laporan
asuhan kebidanan dan penilaian.
1. Tata Cara Bimbingan Laporan Asuhan Kebidanan Komprehensif
Mahasiwa memilih salah satu dari empat Kasus yang wajib di buat asuhan kebidanan
berkelanjutan. 1. Penyusunan Hasil Laporan
a) Melakukan pendampingan pasien sesuai dengan ketentuan minimal interaksi
sebanyak 8 ( kali) (dihitung dari saat kunjungan sebelum seminar asuhan)
b) Pertemuan dengan pembimbing minimal 3 (tiga) kali tatap muka sebelum seminar
hasil.
c) Dokumentasi SOAP perkembangan dan hasil observasi pasca follow up ditandatangani oleh
pasien dan mahasiswa disertai foto saat dilakukan kunjungan.
d) Konsul laporan dengan pembimbing untuk pengumpulan, penyusunan data dan penyusunan
hasil laporan askeb komprehensif. Selama proses penyusunan data, pembimbing berhak
meminta rekapan data untuk klarifikasi data yang sebenarnya diambil.
e) Hasil diskusi dan masukan digunakan mahasiswa untuk perbaikan penyusunan hasil askeb
komprehensif dan didokumentasikan pada lembar bimbingan penyusunan laporan askeb
komprehensif.
melaksanakan ujian hasil laporan askeb komprehensif, mahasiswa mengurus untuk
pelaksanaan ujian hasil laporan askeb komprehensif yang dihadiri oleh penguji/pembimbing
pendidikan.
a) Hasil revisi laporan askeb komprehensif dikonsulkan terlebih dahulu kepada pembimbing,
kemudian kepada penguji.
b) Pertemuan dengan penguji minimal satu kali tatap muka setelah ujian hasil. Hasil konsul
laporan askeb komprehensif didokumentasikan pada lembar bimbingan.
c) Hasil laporan askeb komprehensif yang telah direvisi, dibuktikan dengan tanda tangan
pembimbing dan penguji dilembar pengesahan.
d) Laporan yang telah disahkan oleh pembimbing dan penguji diverifikasi ulang mengenai
kelengkapan isi laporan oleh Tim dan Ketua Prodi.
e) Hasil verifikasi tim COC dan Ketua Prodi.
f) Proses bimbingan dan revisi berakhir atas kesepakatan pembimbing dan mahasiswa. Proses
bimbingan dan revisi ini diakhiri dengan pembimbingdan memberikan tanda tangan
pengesahan pada lembar pengesahan.
2. Tata Cara Seminar Asuhan Dan Ujian Hasil Laporan Asuhan Kebidanan Komprehensif
Berikut tata cara seminar ujian hasil laporan asuhan kebidanan berkelanjutan:
1. Ujian Laporan Hasil Askeb Komprehensif
6
jadwal sesuai dengan kalender akademik dan harus diketahui oleh Tim.
b. Dewan penguji ujian hasil terdiri dari pembimbing yang bersangkutan
c. Ketua dewan penguji adalah dosen pembimbing mahasiswa yang bersangkutan.
d. Ujian hasil dapat dilakukan mahasiswa apabila:
1. Mahasiswa telah mengikuti bimbingan minimal 6 (enam) kali sejak pertama kali
penulisan dan ditunjukkan dengan lembar bimbingan yang disetujui oleh pembimbing.
2. Mahasiswa sudah mendapatkan persetujuan dari pembimbing untuk melakukan ujian
hasil laporan asuhan kebidanan komprehensif.
3. Mahasiswa melakukan kontrak waktu dengan pembimbing/penguji.
4. Melakukan ujian sesuai kontrak waktu yang telah disepakati.
e. Pendaftaran ujian laporan hasil askeb komprehensif kepada Tim bisa dilakukan apabila
syarat point (d) terpenuhi (Mahasiswa akan mendapat surat undangan ujian hasil laporan
askeb komprehensif untuk Dewan Penguji).
f. Ujian laporan hasil askeb komprehensif hanya bisa dilakukan oleh mahasiswa yang
bersangkutan dan tertutup untuk mahasiswa lain.
g. Ujian hasil sah apabila dilakukan dengan pembimbin/penguji di tempat dan waktu yang
sama. ( jika masih pandemi dilakukan dengan zoom atau vedia call WA)
h. Mahasiswa diwajibkan menyerahkan berkas ujian hasil minimal dua hari sebelum
pelaksanaan ujian hasil kepada dewan penguji. Pembimbing/penguji mendapat satu
undangan, satu ceklist penilaian, satu form berita acara, satu naskah ujian hasil dan lembar
revisi ujian hasil. Undangan, ceklist penilaian dan berita acara diambil di Tim yang
ditunjuk.
3. Tata Tertib Seminar Hasil Laporan Asuhan Berkelanjutan ( COC) 1. Mahasiswa diwajibkan menyerahkan berkas (1 Jilid Asuhan/ Laporan Hasil, Surat undangan,
Form Berita Acara dan Ceklist Penilaian) kepada dewan penguji minimal dua hari sebelum
ujian laporan hasil asuhan kebidanan komprehensif.
2. Mahasiswa harus sudah siap 15 menit sebelum ujian hasil dimulai.
3. Mahasiswa berseragam rapi menggunakan jilabab putih dan jas almamater atau menyesuaikan.
4. Kegiatan ujian hasil asuhan kebidanan komprehensif meliputi:
a. Presentasi hasil Laporan asuhan kebidanan komprehensif oleh mahasiswa maksimal 20
menit.
b. Tanya jawab oleh dewan pengujimaksimal 20 menit.
5. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan ditentukan kemudian.
4. Sanksi
Sanksi yang diberikan berupa penggantian judul laporan atau pembatalan laporan asuhan.
7
ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN/ KOMPREHENSIF
1. PENATAAN LAPORAN ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF a. Laporan Hasil Asuhan Kebidanan Komprehensif
- Halaman sampul
Sampul laporan terdiri dari sampul luar dan sampul dalam. Sampul luar dicetak
menggunakan kertas tebal (soft cover) warna ungu tanpa halaman dan sampul dalam
menggunakan kertas putih sesuai dengan kertas untuk penulisan Laporan Asuhan
Kebidanan Komprehensifdan diberi halaman dibagian bawah tengah.
Halaman sampul depan memuat: judul, maksud Laporan tugas akhir,
lambang Universitas ’Aisyiyah Yogyakarta, nama dan NIM, Instansi yang dituju
(Universitas ’Aisyiyah Yogyakarta), dan tahun penyelesaian laporan.
a) Maksud laporan hasil asuhan ini adalah (Disusun Guna Melengkapi Tugas Mata
Kuliah Praktik Klinik Kebidanan)
matahari dengan diameter sekitar 5,5 cm.
c) Nama mahasiswa ditulis dengan lengkap, tidak boleh disingkat dan tanpa derajat
kesarjanaan. Dibawah nama dicantumkan nomor induk mahasiswa (NIM).
d) Institusi yang dituju adalah Program Studi Kebidanan Pendidikan Profesi Bidan
Program Profesi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ’Aisyiyah Yogyakarta.
e) Tahun pada sampul depan laporan tugas akhir adalah tahun penyelesaian laporan
hasil Asuhan Kebidanan Komprehensif dan ditempatkan di bawah Universitas
’Aisyiyah Yogyakarta.
- Halaman Persetujuan
Halaman ini berisi persetujuan pembimbing lengkap dengan tanda tangan dan tanggal
persetujuan.
- Halaman pengesahan
Halaman ini berisi pengesahan Penguji lengkap dengan tanda tangan dan tanggal
pengesahan.
- Halaman pernyataan
Berisi pernyataan bahwa laporan hasil asuhan komprehensif ini bukan karya orang lain
atau plagiat. Halaman pernyataan ini harus ada tanda tangan penulis di atas materai Rp.
6000,00 (lampiran 6).
Mengandung uraian singkat tentang maksud penulisan laporan, penjelasan-penjelasan
dan ucapan terima kasih serta tidak terdapat hal-hal yang bersifat ilmiah.
- Daftar isi
Berisi gambaran secara menyeluruh tentang isi laporan dan sebagai petunjuk pembaca
yang ingin langsung melihat suatu bab atau anak subjudul. Di dalam daftar isi tertera
urutan judul, subjudul, anak subjudul disertai dengan nomor halamannya. Daftar isi
8
- Daftar tabel
Daftar tabel berisi urutan tabel yang terdapat pada laporan askeb komprehensif. Nomor
tabel menggunakan nomor urut tabel. Contoh “Tabel 2.1”, tabel ini menunjukkan tabel
ke 1 pada laporan askeb komprehensifpada bab 2.
- Daftar gambar
Daftar gambar berisi urutan gambar yang terdapat pada laporan askeb komprehensif.
Nomor gambar menggunakan nomor urut gambar. Contoh “Gambar 2.2.”, gambar ini
menunjukkan gambar ke 2 pada Bab 2 laporan askeb komprehensif.
- Daftar lampiran
Daftar lampiran berisi urutan lampiran yang terdapat pada laporan askeb komprehensif.
Daftar lampiran tidak meneruskan halaman laporan di akhir tetapi mempunyai urutan
halaman tersendiri.
Laporan asuhan kebidanan komprehensif dan menonjolkan alasan masalah penting dan
menarik untuk diteliti (masalah hanya dapat diselesaikan melalui Laporan tugas akhir),
terdiri atas:
(1) Seriousness of the problem adalah mengungkapkan pentingnya masalah untuk
diteliti. Ditekankan pada masalah (variabel terikat) bukan penyebab masalah.
Penyebab masalah boleh disinggung, tetapi tidak terlalu banyak. Sifat masalah
(besar, intensitas, luas, distribusi) dinyatakan menurut teori, pendapat, pengetahuan
dan data fakta riil dan ditulis menurut kaidah kerucut terbalik.
Seriousness:
Angka kematian ibu (AKI) melonjak drastis dari 228/100.000 kelahiran hidup tahun
2007 menjadi 359/100.000 kelahiran hidup, dan Angka kematian bayi (AKB) turun
sedikit, dari 34/1000 kelahiran hidup pada tahun 2007 menjadi 32/1000 kelahiran
hidup (SDKI, 2012). AKI dan AKB merupakan indikator keberhasilan pembangunan
pada sektor kesehatan. World Health Organisation (WHO) pada tahun 2011
menjelaskan bahwa sekitar 287.000 ibu meninggal karena komplikasi kehamilan dan
kelahiran anak, seperti perdarahan 28%, preeklampsi/eklampsia 24%, infeksi 11%,
dan penyebab tidak langsung 5%. Sedangkan menurut Suwandi (2010) penyebab
kematian ibu adalah perdarahan (28%), eklamsia (24%), infeksi (11%), kurang
energi kronik (KEK) pasca melahirkan (11%), abortus (5%), partus lama (5%) dan
emboli (3%). Anemia dan KEK pada ibu hamil menjadi penyebab utama terjadinya
perdarahan dan infeksi yang merupakan faktor kematian utama ibu.
Magnitude of the problem (besarnya masalah):
Bisa diambil dari jurnal penelitian, data-data Dinas Kesehatan, SDKI, Riskesdas,
artikel, dll.
Contoh:
terintegrasi dan standar pelayanan kebidanan yaitu standar 6 mengatur peran bidan
dalam ...
mempunyai masalah yang akan diteliti.
(4) Managability diungkapkan bahwa masalah yang akan diteliti dapat dikelola dengan
pengetahuan, waktu, dana, data, literatur, solusi yang ada.
(5) Tinjauan Islam terkait topik yang dibahas.
A. Rumusan Masalah
Rumusan masalah merupakan pertanyaan ilmiah yang akan digali. Harus dirumuskan
dengan baik dalam satu kalimat pertanyaan yang mengandung unsur pertanyaan (why
atau how), masalah yang akan diteliti (what), yang terkena masalah (who), tempat terjadi
masalah (where) dan waktu terjadi masalah (when).
A. Tujuan
Dirumuskan dalam bentuk kalimat karena merupakan penjabaran tentang hal-hal/
kondisi/ hasil yang akan dicapai bukan proses yang dilakukan. Penulisan tujuan
disesuaikan dengan judul laporan tugas akhir.
Contoh :
Tujuan umum merupakan tujuan peneliti secara umum yaitu mengetahui asuhan
secara holistik terhadap kasus kebidanan (sesuai dengan kasus masing-masing judul)
Misal:
.........
(2) Tujuan khusus:
Tujuan khusus merupakan penjabaran dari tujuan umum yang ingin diketahui oleh
peneliti.
Misalnya:
b) Menemukan masalah kebidanan
A. Manfaat
lembaga terkait, misalnya:
I. Bagi institusi RS/ RB/ BPS: misalnya, hasil studi kasus ini dapat dimanfaatkan
sebagai masukan penanganan kasus persalinan primigravida dengan anemia di...
II. Bagi profesi: misalnya, agar profesi bidan dapat lebih mengembangkan asuhan
kebidanan komprehensif berdasarkan evidence based yang sudah ada.
III. Bagi subyek penelitian: misalnya, agar subyek maupun masyarakat bisa melakukan
deteksi dini dari kasus ..., sehingga memungkinkan segera mendapatkan penanganan.
(*)Manfaat bagi peneliti/penulis tidak perlu dituliskan.
10
Penyajian tinjauan pustaka hendaknya ditunjukkan bahwa permasalahan yang akan
dikaji belum terjawab atau belum terpecahkan secara memuaskan. Uraian yang ditulis bukan
memindahkan text book melainkan uraian penulis setelah membaca literatur. Penulis
diperkenankan mengutip langsung, tetapi harus memenuhi kaidah penulisan kutipan.
Penulisan teori/definisi suatu konsep/ hal menggunakan minimal tiga sumber rujukan, dan
pada bagian akhir dibuat kesimpulan (citasi) sendiri oleh penulis.
Tinjuan pustaka memuat substansi sebagai berikut atau sesuaikan dengan kasus:
Contoh :
c. Kebutuhan Dasar Ibu Hamil
1) Kebutuhan Fisik Dan Kebutuhan Psikologi
2) Ketidaknyamanan Selama Kehamilan Dan Penanganannya
2. Persalinan
a. Pengertian
d. Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Pada Persalinan
e. Kebutuhan Dasar Selama Persalinan : Fisik Dan Psikologis
3. Nifas, Menyusui, dan Keluarga Berencana
a. Pengertian
c. Kebutuhan Dasar Masa Nifas
4. Bayi Baru Lahir dan Neonatus
a. Pengertian
Didalam tinjauan pustaka harus dimasukkan nilai-nilai keIslaman yang sesuai
dengan kasus yang dibahas.
undang/Permenkes/Kepmenkes)
Manajemen kebidanan dijelaskan dalam tujuh langkah Varney.
D. Kerangka Alur Pikir
Merupakan kerangka/bagan yang menerangkan dengan kasus yang akan diambil. Di
bawah bagan/kerangka yang telah dibuat harus diberi keterangan dan penjelasan secara
singkat.
11
A. Rancangan Laporan
Laporan asuhan kebidanan komprehensif pada ibu hamil, bersalin, nifas ini
dilakukan dengan menggunakan jenis metode penelitian studi penelaahan kasus dengan
cara meneliti suatu permasalah yang berhubungan dengan studi itu sendiri, faktor-faktor
yang mempengaruhi, kejadian khusus yang muncul sehubungan dengan kasus, maupun
tindakan dan reaksi kasus terhadap suatu perlakuan.
Dalam hal ini perlu dikemukakan alasan menggunakan studi kasus/laporan
kasus, seperti permasalahan belum jelas, holistik, kompleks, dinamis, dan penuh makna
sehingga tidak mungkin data pada situasi sosial tersebut dijaring dengan instrumen
seperti test, kuesioner, pedoman, wawancara. Selain itu peneliti bermaksud memahami
situasi sosial secara mendalam, menemukan pola dan teori.
Ibu Hamil
4. Implementasi
5. Evaluasi
1. Pengkajian
4. Implementasi
5. Evaluasi
Contoh penulisannya adalah :
Metode yang digunakan dalam asuhan komprehensif pada ibu hamil, bersalin, dan
nifas ini adalah metode penelitian deskriptif dan jenis penelitian deskriptif yang
digunakan adalah studi penelaahan kasus (case study), yakni dengan cara meneliti suatu
permasalahan yang berhubungan dengan kasus itu sendiri, faktor-faktor yang
mempengaruhi, kejadian khusus yang muncul sehubungan dengan kasus, maupun
tindakan dan reaksi kasus terhadap suatu perlakuan.
B. Tempat dan Waktu (bentuk narasi).
Contoh :
Kulon Progo Yogyakarta.
Pelaksanaan asuhan kebidanan komprehensif ini pada bulan Mei 2018 sampai
dengan Mei 2019.
b) Subjek
Berdasarkan kriteria subyek yang akan diambil datanya dan bersifat anonim Unit
analisis individu bukan kelompok.
Misal:
Subyek kasus: Ibu hamil primigravida trimester II di Wilayah Kerja Puskesmas X.
c) Jenis Data
(1) Data primer :
1. Wawancara : dilakukan untuk mendapatkan informasi yang lengkap dan akurat
melalui jawaban tentang masalah-masalah yang terjadi pada ibu. Wawancara
dilakukan dengan menggunakan pedoman wawancara terstruktur. Wawancara
mendalam menggunakan pedoman wawancara, tape recorder, voice recorder.
2. Observasi/Pengamatan/Pemeriksaan/Pengukuran : metode pengumpulan data
melalui suatu pengamatan dengan menggunakan panca indra maupun alat. Alat
yang digunakan misalnya jam, skala, mikroskop, spigmomanometer,
timbangan berat badan, termometer, dll.
(2) Data sekunder (dari dokumen rekam medik di Rumah Sakit atau Instansi terkait,
buku, jurnal atau hasil laporan asuhan kebidanan komprehensifterdahulu (terkait
dengan kasus dan kebutuhan penulis).
d) Alat dan metode pengumpulan data
3. Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data laporan harus diuraikan dengan
jelas. Sesuai dengan kebutuhan misal format pendampingan ibu hamil Asuhan
Kebidanan Ibu Hamil, Bersalin, Nifas, Bayi Baru Lahir tahun 2018 dari Dinas
Kesehatan DIY, format askeb SOAP perkembangan, kisi-kisi atau pedoman
wawancara, catatan medik atau status pasien, buku KIA, alat perekam, kameradll.
4. Alat dan bahan untuk melakukan observasi dan pemeriksaan fisik : tensimeter,
stetoskop, dopler, timbangan berat badan, termometer, jam, handscoon, dll.
13
5. Laporan dokumentasi askeb (ditanda tangani mahasiswa dan pasien) dan transkrip
hasil wawancara mendalam dilampirkan. (ditunjukkan pada waktu bimbingan)
Contoh :
1. Data primer
a. Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik head to toe dilakukan dengan cara inspeksi, palpasi, perkusi,
dan auskultasi menggunakan satu set alat pemeriksaan ANC, bersalin, dan nifas
serta dilakukan pemeriksaan laboratorium.
pada keadaan yang dialami oleh pasien.
c. Wawancara
Metode yang digunakan adalah wawancara mendalam dengan klien dan bidan
menggunakan tape recorder (alat perekam), pedoman wawancara, dan alat tulis.
2. Data sekunder
Data sekunder diperoleh menggunakan catatan rekam medis untuk memperoleh
informasi data medik di BPM dengan meminta ijin terlebih dahulu. Studi
kepustakaan mengidentifikasi buku, laporan penelitian, majalah ilmiah, dan jurnal
terbitan tahun 2011-2018 yang berhubungan dengan kasus yang diteliti.
e) Jalannya Asuhan Kebidanan Komprehensifmeliputi persiapan
melakukan pengkajian awal, pelaksanaan saat memberikan asuhan
menyesuaikan masalah dan kebutuhan subjek penelitian, serta laporan
hasil asuhan kebidanan komprehensif.
a. Melakukan studi pendahuluan dan studi dokumentasi di lokasi pengambilan
kasus
2. Tahap Pelaksanaan
melakukan informed consent, sekaligus memberikan asuhan kebidanan
pertama pada responden.
observasi secara langsung namun jika tidak diizinkan oleh fasilitas kesehatan
tempat ibu bersalin, mahasiswa dapat melakukan wawancara pasca salin pada
ibu. Kondisi yang terjadi pada ibu bersalin baik persalinan fisiologis maupun
dengan tindakan didokumentasikan dalam SOAP perkembangan.
c. Kunjungan masa nifas memperhatikan masa nifas dan keadaan bayi lahir
selama kunjungan.
d. Kunjungan masa neonatus dan menyusui dapat memperhatikan permasalahan
yang muncul pada ibu selama proses menyusui dan masalah kesehatan pada
bayi.
pengambilan keputusan metode kontrasepsi apa yang akan dipilih pasangan
suami-istri.
Setelah melakukan pengambilan data, penulis melakukan analisis data,
14
menyimpulkan dan menampilkan data dalam BAB IV dan BAB V laporan
asuhan kebidanan. Kemudian melakukan bimbingan guna menyempurnaan
laporan asuhan kebidanan.
f) Analisis Data
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif,
dilakukan secara detail dan berlangsung secara terus-menerus sampai tuntas, sehingga
datanya sampai jenuh (Sulistyaningsih, 2011). Tahap-tahap analisis data dalam asuhan
kebidanan komprehensif :
2. Mempelajari dan menelaah data
3. Mereduksi data dengan melakukan rangkuman dan menyimpulkan sesuai data yang
telah diteliti
5. Membandingkan antara teori dengan kasus yang diambil di lahan.
g) Etika Studi Kasus
keamananan responden.
Hasil (menjawab tujuan) dan Pembahasan
Hasil merupakan bagian yang utama dalam laporan karya ilmiah, namun biasanya
merupakan bagian yang paling ringkas disajikan dalam bentuk teks dan menjawab tujuan di
BAB I. Hasil ini memuat gambaran tempat penelitian, gambaran subyek dan hasil
(pemaparan hasil dari kunjungan pertama dan follow up minimal 8 kali). Penyusunan hasil
studi kasus berupa pengkajian awal, analisa dan penatalaksanaan (yang merupakan
tatalaksana terhadap masalah / diagnose kebidanan). Penatalaksanaan meliputi intervensi
dan evaluasi. Intervensi kedua dst dituangkan dalam dokumentasi SOAP perkembangan.
Evaluasi merupakan evaluasi secara keseluruhan setelah dilakukan asuhan kebidanan dari
awal sampai selesai.
Pada bagian pembahasan peneliti secara umum memuat 1) kelemahan penelitian, 2)
apakah hasil memenuhi tujuan dan sesuai harapan, 3) dihubungkan dengan penelitian
sebelumnya dan teori yang relevan. Pembahasan merupakan tulisan yang membahas
kesenjangan antara teoridan hasil laporan tugas akhir serta menjawab tujuan laporan asuhan
kebidanan. Teori yang dikemukakan adalah teori (jurnal dan teks book) yang sudah termuat
dalam Bab II. Di dalam pembahasan ditambahkan kajian Al-Quran dan Al-Hadist.
Pembahasan disusun sesuai dengan tujuan khusus. Pembahasan berisi tentang mengapa
(why) dan bagaimana (how). Urutan penulisan adalah berdasarkan paragraf adalah F-T-O
(Fakta-Teori-Opini) dikaitkan dengan teori yang ada.
Contoh:
Gambaran tempat penelitian memuat Nama Lokasi Studi kasus, Alamat, Sumber
daya manusia pemberi pelayanan, Sarana dan prasarana yang dimiliki, Jenis
layanan yang bisa didapatkan, Waktu pelayanan, dan lain-lain sesuai dengan lokasi
15
i. Hasil asuhan kebidanan pada kehamilan
Peneliti menuliskan hasil pengkajian data mulai data subjektif, data objektif,
analisis data, dan penatalaksanaannya.
Peneliti membahas hasil dari penelitian yang telah ditemukan. Kesenjangan yang terjadi
antara teori dan di lahan.
Contoh :
Berdasarkan hasil yang didapatkan keluhan ibu adalah sakit pinggang
dan sering BAK. Ibu adalah seorang primigravida dengan UK 36 minggu. Teori
menjelaskan sakit pinggang pada kehamilan adalah ..... (menjawab What).
Keadaan nyeri pinggang dan sering BAK ..... (menjelaskan What). Sakit
pinggang dan sering BAK sering terjadi pada usia kehamilan trimester ketiga
karena ..... (menjawab When dan Why). Seorang ibu hamil rentan akan sakit
pinggang karena ......(menjawab Who dan Why)..... dan seterusnya.
2) Data Objektif
kesadaran ibu composmentis. Kesadaran composmentis sesuai teori ....... bahwa
ibu mengalami sadar penuh,........ dst
Hasil antropometri ibu didapatkan IMT ibu 24 dimana kenaikan berat
badan ibu sudah sebanyak 12 kg. Berdasarkan teori IMT ibu hamil
dikategorikan ..... dimana kenaikan berat badan minimal .... dst
3) Analisa
Analisa awal pada asuhan ini adalah ibu hamil umur kehamilan 36
minggu dengan kehamilan normal. Masalah yang ada nyeri pinggang. Pada
analisa masih disebutkan dengan kehamilan normal dikarenakan keadaaan nyeri
pinggang ibu tidak mengganggu aktifitas ibu sehari-hari .... dst
4) Penatalaksanaan
terkait ketidaknyamanan pada kehamilan tirmester III hal ini dikarenakan terjadi
.... bidan juga memberikan konseling untuk mengatasi ketidaknyamanan
tersebut dengan cara ... Teori ... menyebutkan bahwa .... dan seterusnya sampai
ke penatalaksanaan kunjungan ulang pada pemantauan persalinan, masa nifas,
dan neonatus.
i. Hasil asuhan kebidanan pada persalinan
Peneliti menuliskan hasil pengkajian data mulai data subjektif, data objektif,
analisa data, dan penatalaksanaannya.
Peneliti membahas hasil penelitian yang telah ditemukan sesuai. Membahas
kesenjangan teori dan di lahan dengan membandingkan teori serta hasil penelitian
terdahulu dengan hasil pengkajian yang ada.
16
i. Hasil asuhan kebidanan pada masa nifas
Peneliti menuliskan hasil pengkajian data mulai data subjektif, data
objektif, analisa data, dan penatalaksanaannya.
ii. Pembahasan asuhan kebidanan pada masa nifas
Peneliti membahas hasil penelitian yang telah ditemukan sesuai. Membahas
kesenjangan teori dan di lahan dengan membandingkan teori serta hasil
penelitian terdahulu dengan hasil pengkajian yang ada.
c. Asuhan Kebidanan pada Neonatus
i. Hasil asuhan kebidanan pada neonatus
Peneliti menuliskan hasil pengkajian data mulai data subjektif, data
objektif, analisa data, dan penatalaksanaannya.
ii. Pembahasan asuhan kebidanan pada neonatus
Peneliti membahas hasil penelitian yang telah ditemukan sesuai. Membahas
kesenjangan teori dan di lahan dengan membandingkan teori serta hasil
penelitian terdahulu dengan hasil pengkajian yang ada.
d. Asuhan Kebidanan pada Keluarga Berencana
i. Hasil asuhan kebidanan pada keluarga berencana
Peneliti menuliskan hasil pengkajian data mulai data subjektif, data
objektif, analisa data, dan penatalaksanaannya.
ii. Pembahasan asuhan kebidanan pada keluarga nerencana
Peneliti membahas hasil penelitian yang telah ditemukan sesuai. Membahas
kesenjangan teori dan di lahan dengan membandingkan teori serta hasil
penelitian terdahulu dengan hasil pengkajian yang ada.
e. KeterbatasanAsuhan Kebidanan
Simpulan dan saran harus dinyatakan secara terpisah
A. Simpulan
1. Asuhan kebidanan pada kehamilan
2. Asuhan kebidanan pada persalinan
3. Asuhan kebidanan pada nifas
4. Asuhan kebidanan neonatus
B. Saran
memberi saran bagi peneliti selanjutnya, sebagai hasil pemikiran penelitian atas
keterbatasan penelitian yang dilakukan. Saran diharapkan spesifik mengacu pada hasil
asuhan kebidanan komprehensifdan operasional dalam pelaksanaannya (kapan, siapa,
dan dimana).
6) Bagian Akhir
Pada bagian ini penulisan tidak menggunakan judul bab, namun penomoran halaman
sebelumnya. Bagian akhir ini terdiri dari daftar pustaka, lampiran.
a. Daftar Pustaka
halaman ). Cara penulisan daftar pustaka dapat dibaca dibagian lain pedoman
ini.
b. Lampiran
c. Pada bagian ini diawali dengan tulisan ”LAMPIRAN” yang dituliskan di bagian
tengah halaman, tetapi lembar ini tidak diberi halaman. Lembar berikutnya
adalah lampiran dengan nomor lampiran yang ditulis dengan angka Arab dan
diketik dibagian kanan atas.
Informed consent (yang sudah ditandatangani subjek penelitian)
Data-data mentah, misalnya rekapitulasi jawaban subyek, atau hasil transkip
wawancara dengan subyek, SOAP yang sudah terisi, foto saat kunjungan
Lembar bimbingan
7) PENILAIAN
Komponen Penilaian :
2. Laporan asuhan kebidanan berkelanjutan : 20%
Skala Penilaian:
5. B 70-72 3.00 Baik
6 B- 66-69 2.75 Lebih dari Cukup
7 BC 63-65 2.50 Lebih dari Cukup
8 C+ 59-62 2.25 Lebih dari Cukup
9 C 55-58 2.00 Cukup
10 C- 51-54 1.75 Hampir Cukup
11 CD 48-50 1.50 Hampir Cukup
12 D 41-47 1.00 Kurang
13 E ≤40 0.00 Sangat Kurang
18
PENUTUP
Demikian buku panduan ini kami susun sebagai acuan praktik klinik Prodi Kebidanan Pendidikan
Profesi Bidan Program Profesi. Atas semua bantuan dan kerjasama yang diberikan kami mengucapkan
Jazakumullah khairan katsiir.
PENDIDIKAN PROFESI BIDAN PROGRAM PROFESI
STASE
(COC) Journal R OMP DOPS Mini C OSLER OSCE
Asuhan Kebidanan Bayi
Baru Lahir 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0 0 0 4
TANGGAL KASUS/KETRAMPILAN MASUKAN PRESEPTOR TANDA TANGAN
COC 1
COC 2
COC 3
COC 4
TOTAL 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0 0 0 4
LEMBAR BIMBINGAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
D. Manfaat
c. Kebutuhan Dasar Ibu Hamil
d. Kebutuhan Fisik Dan Kebutuhan Psikologi
e. Ketidaknyamanan Selama Kehamilan Dan Penanganannya
2. Persalinan
a. Pengertian
d. Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Pada Persalinan
e. Kebutuhan Dasar Selama Persalinan : Fisik Dan Psikologis
3. Nifas, Menyusui, dan Keluarga Berencana
a. Pengertian
c. Kebutuhan Dasar Masa Nifas
4. Bayi Baru Lahir dan Neonatus
a. Pengertian
5. KB
undang/Permenkes/Kepmenkes)
D. Kerangka Alur Pikir
A. Rancangan laporan
C. Subjek laporan
D. Jenis Data
F. Jalannya Asuhan Kebidanan Berkelanjutan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Asuhan Kebidanan
B. Pembahasan Asuhan Kebidanan
A. Simpulan (sesuai dengan tujuan penelitian)
B. Saran (sesuai dengan manfaat)
DAFTAR PUSTAKA
2. Askeb (dilengkapi tandatangan mahasiswa, tandatangan pembimbing lahan dan cap
tempat praktik, dan tandatangan pembimbing pendidikan)
PENULISAN KUTIPAN DAN DAFTAR PUSTAKA
Tata cara penulisan kutipan perlu diperhatikan untuk menghindari “plagiat” pada penulisan karya
ilmiah. Sumber informasi yang digunakan dalam naskah dikumpulkan dalam sebuah daftar pustaka.
Daftar pustaka ini diletakkan di bagian akhir Laporan Asuhan Kebidanan Komprehensif. Cara
penulisan mengacu dari beberapa sumber yang dimodifikasi, yakni menurut Harvard.
A. Susunan
dan dengan format dan tanda baca standar.
a. Pustaka disusun secara alfabetis menurut nama belakang penulis. Untuk menjaga konsistensi
dalam penulisan referensi, nama penulis dimulai dari nama paling belakang dilanjutkan dengan
singkatan nama depannya.
c. Dalam penulisan referensi, tanda “&” juga boleh dipergunakan untuk menuliskan nama-nama
penulis, dan penggunaan tersebut harus konsisten (Leeds Metropolitan University, 2004).
d. Bila mengutip beberapa tulisan dari satu penulis, pustaka disusun secara kronologis
berdasarkan tahun terbitnya, atau dengan tambahan huruf (misalnya 1993a,1993b), bila
beberapa tulisan dari penulis yang sama telah diterbitkan pada tahun yang sama.
Contoh:
….(Bloggs, 1992)
….(Bloggs, 1993a)
….(Bloggs, 1993b)
f. Bila tidak ada nama penulis maka ditulis judul tahun, penerbit dan kota terbit.
g. Format
Format penulisan referensi/bibliografi dalam daftar pustaka menurut sistem Harvard
dikelompokkan ke dalam referensi yang berasal dari buku dan monograf lainnya, artikel-artikel
yang dipublikasian, naskah-naskah yang tidak dipublikasikan serta naskah-naskah dalam media
elektronik (Inter Comm of Med J Editors, 2005).
Buku: Irianto, K. (2014). Pelayanan Keluarga Berencana.Bandung: Alfabeta.
Miller, AW & Hanretty, KP.(1997).Obstetrics illustrated, 5th edn. Churchill Livingstone: New
York.
Jarvis, TJ, Tebbutt, J & Mattick, RP. (1995). Treatment approaches for alcohol and drug
dependence: an introductory guide. John Wiley: Chichester, UK.
Buku kumpulan artikel: Saukah, A. & Waseso, M.G. (Eds.). (2002). Menulis Artikel untuk Jurnal Ilmiah (Edisi ke-4,
cetakan ke-1). Malang: UM Press.
Artikel dalam buku kumpulan artikel: Russel, T. (1998). An Alternative Conception: Representing Representation. Dalam P.J. Black
& A. Lucas (Eds.), Children’s Informal Ideas in Science (hlm. 62-84). London:
Routledge.
Artikel dalam jurnal atau majalah: Hidayat, TS. (2012). Pemberian ASI Eksklusif dan Karakteristik Demografi. J. Media Litbang
Kesehatan Volume 22 Nomor 2, Juni Tahun 2012
Proceeding Konferensi atau Simposium: Australian Association of Social Workers. (1969). Social issues of today. Proceedings of the
Australian Association of Social Workers’ 11th Annual Conference. Hobart,
Australia. Pp 17-34.
Artikel dalam koran: Pitunov, B. 13 Desember, 2002. Sekolah Unggulan ataukah Sekolah Pengunggulan? Majapahit
Pos , hlm. 4 & 11.
Tulisan/berita dalam koran (tanpa nama pengarang): Jawa Pos. 22 April, 1995 . Wanita Kelas Bawah Lebih Mandiri, hlm. 3.
Dokumen resmi: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. (1978). Pedoman Penulisan Laporan Penelitian
. Jakarta: Depdikbud.
Jakarta: PT Armas Duta Jaya.
Undang-undang, Peraturan Pemerintah, Keppres: Republik Indonesia. (1992). Undang-Undang No. 24 Tahun 1992 tentang Penataan Ruang.
Lembaran Negara RI Tahun 1992, No. 115. Sekretariat Negara. Jakarta.
Buku terjemahan: Ary, D., Jacobs, L.C. & Razavieh, A. (1976). Pengantar Penelitian Pendidikan . Terjemahan
oleh Arief Furchan. 1982. Surabaya: Usaha Nasional.
Ensiklopedia, Kamus: Stafford-Clark, D. (1978). Mental disorders and their treatment. The New Encyclopedia
Britannica. Encyclopedia Britannica. 23: 956-975. Chicago, USA .
Echols, J.M. dan Shadily, H. (Eds). (1989). Kamus Inggris – Indonesia. PT Gramedia. Jakarta.
Skripsi, Tesis, Disertasi, Laporan Penelitian: Kuncoro, T. (1996). Pengembangan Kurikulum Pelatihan Magang di STM Nasional Malang
Jurusan Bangunan, Program Studi Bangunan Gedung: Suatu Studi Berdasarkan
Kebutuhan Dunia Usaha Jasa Konstruksi . Tesis tidak diterbitkan. Malang: PPS
IKIP MALANG.
Makalah seminar, lokakarya, penataran: Waseso, M.G. (2001). Isi dan Format Jurnal Ilmiah . Makalah disajikan dalam Seminar
Lokakarya Penulisan Artikel dan Pengelolaan Jurnal Ilmiah, Universitas
Lambungmangkurat, Banjarmasin , 9-11 Agustus.
Internet (karya individual): Hitchkomprehensifk, S., Carr, L. & Hall, W. (1996). A Survey of STM Online Journals, 1990-
1995: The Calm before the Storm,
(Online)(http://journal.ecs.soton.ac.uk/survey/survey.html, diakses 12 Juni 1996).
Internet (artikel dalam jurnal online): Kumaidi. (1998). Pengukuran Bekal Awal Belajar dan Pengembangan Tesnya. Jurnal Ilmu
Pendidikan . (Online), Jilid 5, No. 4, (http://www.malang.ac.id/artikel/pengukuran-
bekal-awal.htm , diakses 20 Januari 2010).
Internet (forum diskusi online): Wilson, D. 20 November 1995 . Summary of Citing Internet Sites. NETTRAIN Discussion List,
(Online), ([email protected], diakses 22 Februari 2010).
Internet (e-mail pribadi): Naga, D.S. ([email protected] ). 1 Oktober 2009. Artikel untuk JIP . E-mail kepada Ali
Saukah ([email protected] ).
Kaset Video Burke, J. (2009). Distant Voices, BBC Videocasette , London, UK. 45 mins.
Film (Movie) Oldfield, B. (Producer). (1977). On the edge of the forest. Tasmanian Film Corporation.
Hobart, Austraalia,. 30 mins.
Slides (Kumpulan Slides) Reidy, J.F. (1987). The Thorax Slides. Grave Medical Audiovisual Library. Chelmsford, UK.
54 mins.
Lampiran 9. Format Penilaian Ujian Hasil Laporan Asuhan Kebidanan Berkelanjutan
KEBIDANAN BERKELANJUTAN
PENDIDIKAN PROFESI BIDAN PROGRAM PROFESI
UNIVERSITAS 'AISYIYAH YOGYAKARTA
1. JUDUL DAN HALAMAN MUKA
Relevan
Cukup
relevan
Kurang
relevan
: 3
: 2
: 1
1.
2.
3.
4.
Komponen waktu, subyek, dan tempat laporan tugas akhir
Kata pengantar, daftar isi, daftar lampiran
Komponen intisari/abstrak (tujuan, metode laporan tugas akhir,
hasil, simpulan dan kata kunci)
2. BAB I PENDAHULUAN Relevan
Cukup
relevan
Kurang
relevan
: 7-9
: 4-6
: 1-3
5.
6.
7.
8.
ringannya masalah)
perhatian dari masyarakat dalam mengatasi masalah)
Rumusan masalah
Manfaat laporan tugas akhir bagi ilmu pengetahuan dan
konsumen
Cukup
relevan
Kurang
relevan
: 6-8
: 3-5
: 1-2
9.
10.
11.
akhir
penjelasannya sesuai dengan laporan tugas akhir
Kerangka alur pikir
Cukup
relevan
Kurang
relevan
Subyek laporan tugas akhir
Analisis data
Cukup
relevan
Kurang
relevan
:11-15
dengan tujuan laporan tugas akhir dan penggunaan hasil laporan
tugas akhir yang relevan serta didukung dengan tinjauan Islam
6. BAB V PENUTUP Relevan
Cukup
relevan
Kurang
relevan
Saran operasional (siapa, apa, dan bagaimana dilakukan)
7. DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN Relevan
Cukup
relevan
Kurang
relevan
: 3
: 2
: 1
21.
22.
buku/jurnal) dengan tahun penerbitan 10 tahun terakhir
Time schedulelaporan tugas akhir, instrumen laporan tugas akhir,
petunjuk pengisian, informed consent, dan identitas subyek
8. SISTEMATIKA PENULISAN Relevan
yang tidak perlu
B. PRESENTASI
Cukup
relevan
Kurang
relevan
:7-10
:4-6
:1-3
26.
27.
32.
33.
Penggunaan media presentasi
C. RESPONSI ATAU TANYA JAWAB
NO KOMPONEN YANG DINILAI Relevan
Cukup
relevan
Kurang
relevan
:21-30
:11-20
:1-10
34.
35.
Sikap dalam mendengarkan dan menerima pendapat/saran orang
lain
JAWAB)
30
Jika Presentasi menggunakan bahasa Inggris maka nilai
akhir ditambahkan 3-10
ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN PADA NY. S
DI PUSKESMAS NANGGULAN
Prodi Kebidanan Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
Disusun oleh :
Aisya Salsabila
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA
Contoh Halaman Pengesahan Laporan Asuhan Kebidanan Berkelanjutan
HALAMAN PENGESAHAN
DI PUSKESMAS NANGGULAN
Sebagai Tugas Mata Kuliah Praktik Klinik Kebidanan
Prodi Kebidanan Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi
Fakutas Ilmu Kesehatan di Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
Oleh:
Tanggal : diisi tanggal disetujui untuk ujian hasil
Tanda tangan : tanda tangan pembimbing
Contoh Berita Acara Ujian Laporan Asuhan Kebidanan Berkelanjutan
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
ujian hasil Asuhan Kebidanan Berkelanjutan, atas nama:
Mahasiswa : ..................................................................................................
NIM : ..................................................................................................
Judul :...................................................................................................
3. Tidak lulus dan harus mengulang ujian hasil Asuhan Kebidananpada
hari ............. tanggal........................................... jam .............................WIB
Yogyakarta,..........................................
Pembimbing
Nama : Aisya Salsabila Wilianto
Menyatakan bahwa saya tidak melakukan plagiat dalam penulisan Laporan Asuhan Kebidanan
Komprehensif saya yang berjudul :
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NANGGULAN
Apabila suatu saat nanti saya terbukti melakukan tindakan plagiat, maka saya akan menerima
sanksi yang telah ditetapkan.
LEMBAR BIMBINGAN LAPORAN ASUHAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA
Pembimbing
FORMAT PENDAMPINGAN IBU HAMIL TAHUN 2020
MODEL ONE STUDENT ONE CLIENT (OSOC)
ASUHAN KEBIDANAN CONTINUUM OF CARE
1. ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL
A. IDENTITAS
*Berilah tanda (√) sesuai kondisi ibu
Resiko Tinggi Pada Ibu Hamil
1. Umur ibu kurang dari 20 Th 11. Riwayat Persalian Caesar
2. Umur Ibu lebih dari 35 Th 12. Riwayat keguguran berulang
(Lebih dari 1 kali)
3. Kehamilan ke 4 atau lebih 13. Riwayat Melahirkan Bayi
besar (lebih dari 4 Kg)
4. Usia anak terakhir kurang dari 2 Th 14. Riwayat melahirkan anak
kembar
5. Ibu Pendek (TB < 145 cm) 15. Riwayat melahirkan janin mati
atau dengan kelainan bawaan
dan atau BB < 45 Kg
16. Ibu menderita penyakit
tahun)
tahun)
Vakum {EV)
Plasenta
Tanda Bahaya Kehamilan (Pada Kehamilan sekarang) (isikan dengan kode (√)
1. Ibu tidak mau makan dan
atau muntah terus menerus
2. Perdarahan lewat jalan lahir 12. Demam / Panas Tinggi
3. Pusing yang hebat 13. Kejang
4. Bengkak pada kaki sampai
tangan dan wajah
jantung berdebar-debar
7. Gemelli 17. Hidramnion
9. Diare berulang 19. Batuk lama ≥ 2 minggu
10. Terasa sakit pada saat
kencing/keputihan/gatal di
daerah kemaluan
berlebihan
7 jam
jam
Ya /
tdk
Ya /
tdk
tdk
tdk
melakukan pekerjaan sehari-
c. Mandi 2x sehari Jarang/Sering c. Mengikuti senam hamil sesuai
anjuran nakes
1. Ibu sering terpapar
asap rokok atau polusi
tangan pakai sabun
c. Sumber Air Bersih
No Amati / Tanyakan Tanggal Kunjungan (salah satu dari
tiap trimester)
1. Apakah ibu sudah memiliki Buku KIA ?
2. Apakah Ibu rutin memeriksakan
kehamilannya ke tenaga kesehatan ?
darah ?
diminum ibu ?
darah? (pilih salah satu)
ketika periksa kehamilan ?
saat periksa kehamilan ?
a. TT 1
b. TT 2
c. TT 3
d. TT 4
e. TT 5
Atas (LILA) nya?
(TFU) nya saat periksa kehamilan
12. Apakah ibu rutin diperiksa posisi dan
Presentasi Janin
14. Apakah ibu sudah pernah diperiksa oleh
dokter umum ?
dokter gigi ?
petugas gizi ?
laboratorium, al : (Hasil pemeriksaan)
e. Siphilis (atas indikasi)
DIY)
ke RS ?
Eksklusif
(Sumber Buku KIA)
ANC rekomendasi WHO minimal 8 kali (perhatikan dan identifikasi untuk batasan usia
kehamilan)
TM 1 TM 2 TM 3 TM 3
1. Keadaan Umum Ibu
8. Presentasi Janin
9. Tablet Fe
A. RIWAYAT KELAHIRAN SAAT INI
TANGGAL PENGKAJIAN :....................................
B. RUMAH IBU
Thyroid, Epilepsi
Tindakan
Anak Ke :
Suhu : 0C
( negatif / positif) Hasil test skrining hipotiroid Kongenital
Konfirmasi hasil SHK
Riwayat Rujukan : Ya/Tidak
Lain-lain : ......................
Tindakan Sementara : Resusitasi
A. DETEKSI DINI TANDA BAHAYA NIFAS
*Berilah tanda (√) sesuai kondisi ibu
1. Perdarahan lewat jalan lahir 7. Payudara bengkak disertai
rasa sakit
lahir
dan menangis tanpa sebab
3. Pusing/sakit kepala yang hebat 9. Rasa sakit saat berkemih
4. Bengkak pada kaki sampai
tangan dan wajah
pembengkakan di kaki
6. Demam lebih dari 2 hari 12. Jika ada luka SC, luka keluar
nanah dan kemerahan
b. Pola gizi seimbang : Ya / Tdk d. Tidur malam paling
sedikit 6-7 jam
berbaring 1-2 jam
kondisi
untuk melakukan
pekerjaan sehari-hari
: Ya / tdk
rang
No Amati / Tanyakan Tanggal Kunjungan
KF 1 KF 2 KF 3 KF 4
6 - 48
f. TT 1
g. TT 2
h. TT 3
i. TT 4
j. TT 5
a. Reaktif
a. Positif
b. Negative
pertama setelah persalinan?
vitamin A dosis tinggi setelah 24 jam
dari pemberian pertama?
plasenta lahir (IUD postplasenta)?
IUD postplasenta?
a. Pil
b. Suntik
c. Implant
d. Kondom
tablet)
diminum ibu nifas?
e. Air Putih
pantangan?
kecil setelah bersalin?
besar setelah bersalin?
tidur/istirahat?
ekslusif?
menyusui yang benar? (mohon
18. Apakah ibu sudah mengetahui
perawatan payudara?
bahaya nifas?
b. Keluar cairan berbau dari jalan
lahir
atau sakit kepala dan kejang-
kejang
e. Payudara bengkak disertai rasa
sakit
menangis tanpa sebab (depresi)
g. Rasa sakit berkemih
h. Nyeri perut hebat
pembengkakan di kaki
kemerahan (jika ada)
tersebut?
yang dialami ibu)
bahaya pada bayi?
dengan 60 kali/menit), Tarikan
dalam
terus menerus
dinding perut, berbau atau
dari 3kali/hari
k. Tinja bayi saat buang air besar
berwarna pucat
bahaya pada bayi?
yang dialami oleh bayi ibu)
23. Apakah ibu sudah mengetahui jadwal
imunisasi bayi?
diberikan kepada bayi?
Nama Mahasiswa dan Paraf
KF 1 KF 2 KF 3 KF 4
1. Keadaan Umum Ibu
(jika ada)
13. Memeriksa Status
Imunisasi Hb0, BCG**
melaksanakan Skrining
Hipotiroid Kongenital