Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam...

121
Manajemen Keuangan MANAJEMEN KEUANGAN

Transcript of Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam...

Page 1: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan

MANAJEMEN

KEUANGAN

Page 2: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan ii

Kata Pengantar

Syukur Alhamdullilah, atas ridha Allah SWT kami bisa menyelesaikan buku manajemen

keuangan ini yang disusun dengan tujuan untuk memudahkan mahasiswa dan para praktisi untuk

memahami manajemen keuangan. Penulis berusaha untuk menyumbangkan pengetahuan pada

ilmu manajemen keuangan. Seiring dengan kemajuan era tuntutan dan perkembangan ilmu

manajemen keuangan itu sendiri terus mengalami penyesuaian dan penyempurnaan maka

hadirnya buku manajemen keuangan ini diharapkan bisa menjadi tambahan pedoman dan

pegangan serta latihan pembelajaran pada mata kuliah manajemen keuangan.

Penulis berusaha untuk optimal mungkin dengan saling memadukan pengetahuan

bersama atas ilmu manajemen keuangan yang dituangkan dalam buku ini, namun penulis juga

menyadari adanya keterbatasan serta kedalaman pembahasan dan juga kekurangan pembahasan

serta soal latihan. Oleh karena itu lebih sempurna lagi untuk edisi berikutnya penulis akan

menyempurnakan, penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat

membangun demi mengembangkan ilmu manajemen keuangan.

Kami penulis atas nama Dede Suleman, Ratnawaty Marginingsih dan Isnurrini Hidayat

Susilowati menyampaikan ucapan terima kasih terutama ditujukan kepada semua pihak yang

telah membantu terbitnya buku ini

Akhirnya, semoga buku ini bisa bermanfaat bagi semua pembaca. Kami mohon maaf

apabila dalam penulisan buku ini terdapat kekeliruan di dalamnya.

Wassalamu’alaikum. Wr.Wb.

Jakarta 2019

Penulis

Page 3: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan iii

DAFTAR ISI

Hal

KATA PENGANTAR ................................................................................... ii

DAFTAR ISI …. ............................................................................................ iii

BAB 1 DASAR MENAJEMEN KEUANGAN .......................................... 1

A. Pendahuluan .............................................................................. 1

B. Bentuk –Bentuk Laporan Keuangan ........................................... 1

C. Perkembangan Ilmu Manajemen Keuangan ................................ 2

D. Peluang Karier Dibidang Keuangan ............................................ 2

E. Fungsi dan Tujuan Manajemen Keuangan ................................... 3

BAB 2 LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN RENTABILITAS ........... 6

A. Pengertian Rasio Keuangan ......................................................... 6

B. Rasio Likuiditas ........................................................................... 8

C. Rasio Solvabilitas ........................................................................ 10

D. Rasio Rentabilitas ........................................................................ 12

E. Kinerja Keuangan ........................................................................ 14

BAB 3 MODAL DALAM PERUSAHAAN ............................................... 16

A. Sumber Modal ............................................................................ 17

B. Pembagian Modal ....................................................................... 19

C. Jenis-Jenis Modal ....................................................................... 21

BAB 4 BIAYA PENGGUNAAN MODAL (COST OF CAPITAL) ......... 27

A. Cost Of Capital............................................................................. 27

B. Biaya Modal Individu .................................................................. 27

C. Fungsi Cost Of Capital ................................................................ 35

BAB 5 INVESTASI DALAM KAS ............................................................ 36

A. Aliran Kas Dalam Perusahaan .................................................... 36

B. Budget Kas ................................................................................. 37

Page 4: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan iv

BAB 6 NILAI WAKTU DARI UANG (TIME OF VALUE)..................... 45

A. Konsep Dasar ............................................................................. 45

B. Perhingan Bunga Uang ............................................................... 45

C. Hubungan Nilai Waktu Dari Uang dan Kebijakan Investasi ........ 54

BAB 7 INVESTASI DALAM AKTIVA TETAP ....................................... 56

A. Pengertian Investasi Dalam Aktiva Tetap ................................... 56

B. Perputaran Dana Yang Diinvestasikan Dalam Aktiva tetap ......... 56

C. Usul-Usul Investasi dan Pemilihan Alternatif .............................. 56

D. Capital Budgeting ....................................................................... 60

E. Cash Flow Proyek ....................................................................... 61

F. Metode Penilaian Investasi .......................................................... 62

BAB 8 ANALISA SUMBER-SUMBER PENGGUNAAN MODAL......... 79

A. Arti Penting Analisa Sumber-Sumber dan Penggunaan Dana ...... 79

B. Dana Dalam Artian Kas .............................................................. 80

C. Contoh Laporan Sumber-Sumber dan Penggunaan Kas ............... 82

D. Dana Dalam Aliran Modal Kerja ................................................ 83

BAB 9 ANALISA BREAK EVEN POINT ................................................ 90

A. Pengertian Analisa Break Even Point .......................................... 90

B. Jenis-Jenis Biaya ........................................................................ 90

C. Asumsi-Asumsi Dasar Dalam Break Even Point ......................... 91

D. Metode Perhitungan Break Event Point ...................................... 92

E. Perhitungan Break Event Point Lebih Dari 1 Macam Produk ..... 94

F. Pengaruh Perubahan Faktor Harga Jual/Unit, FC dan VC

Terhadap Break Even Point ......................................................... 96

F. Menentukan Penjualan Minimal ................................................. 100

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 103

Page 5: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 1

BAB 1: DASAR MANAJEMEN KEUANGAN

A. Pendahuluan

Manajemen keuangan berkaitan disiplin ilmu keuangan yang memperhatikan dua hal pokok

yaitu penilaian dan pengambilan keputusan, dua hal tersebut mewarnai manajemen keuangan

dimana dua fungsi saling berkaitan karena keputusan keuangan perusahaan tergantung pada

penilaian oleh pihak yang menilai. Walaupun ada kesamaan dengan akutansi dalam hal

memfokuskan perhatian pada aktiva dan passive perusahaan namun berbeda dengan akuntansi

yang penekannya pada pada aspek tinjauan dari apa yang sudah terjadi melihat pada laporan

keuangan dan mempertanggung jawabkan apa yang sudah terjadi di masa lalu. Sebaliknya

manajemen keuangan penekannya pada pembuatan keputusan lebih memfokus pandangan pada

masa depan. Dengan fokus apa yang kita lakukan sekarang dan kita akan pergi ke posisi

keuangan seperti apa dimasa yang akan datang.

Secara umum pengertian dari manajemen keuangan merupakan segala kegiatan aktivitas

perusahaan atau organisasi mulai dari bagaimana perencanaan, penganggaran, pemeriksaan,

pengelolaan, pengendalian, memperoleh pendanaan dan penyimpanan dana atau asset yang

dipunyai oleh perusahaan atau organisasi mengupayakan bagaimana agar efektif dan efisien

untuk mencapai tujuan utama sesuai rencana. Sesuai dengan pengertian manajemen itu sendiri

bisa disebutkan bahwa ini merupakan perpaduan dari ilmu dan seni dari segi keuangan.

Dikatakan ilmu karena memang bermakna sebagai urutan fungsi mulai dari merancang,

memerintahkan, mengorganisir, mengendalikan dan mengkoordinasikan. Definisi seni dimana

seseorang bertugas untuk mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan. Dalam

hal ini disebuktan seseorang sehingga cara dan pelaksaan setiap orang berbeda sesuai dengan

keterampilan masing-masing orang dalam melakukannya dan hasilnya bisa berbeda jika

dilakukan oleh satu orang dengan orang yang lainnya. Disini seorang manajer keuangan dengan

mempergunakan seluruh sumber daya perusahaan untuk mencari dana, mengelola dana dan

membagi dana dengan tujuan mampu memberikan keuntungan kemakmuran bagi para

pemegang saham dan keberlanjutan usaha bagi perusahaan.

B. Bentuk-bentuk Laporan Keuangan

Pada umumnya sesuai dengan standard akuntansi di Indonesia bahwa laporan keuangan itu

terdiri dari sebagai berikut:

Page 6: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 2

1. Neraca (balance sheet) adalah laporan keuangan yang sistematis tentang aktiva, hutang,

serta modal dari suatu perusahaan pada suatu saat tertentu. Neraca terdiri dari tiga bagian

utama yaitu aktiva, hutang dan modal

2. Laporan Laba-Rugi (income statement) merupakan laporan yang sistematis tentang

pendapatan atau penghasilan dan biaya serta beban perusahaan pada satu waktu tertentu.

Laporan ini akan memuat informasi mengenai hasil usaha perusahaan, yaitu laba atau rugi

bersih yang merupakan hasil pengurangan pendapatan dan beban.

3. Laporan Perubahan Modal (statement of owner’s equity) sebuah laporan yang ada karena

hasil laba atau rugi bersih perusahaan secara insidentil. Sehingga dapat dilihat perubahan

dalam ekuitas pemilik suatu perusahaan untuk satu periode waktu tertentu.

C. Perkembangan ilmu manajemen keuangan

Perkembangan ilmu manajemen keuangan itu sendiri mulai dari era tahun 1960–an hingga

1970–an fokusnya pada pemilihan aset dan hutang yang dapat memaksimalkan nilai perusahaan

dan kemakmuran bagi pemegang saham. Kemudian pada era tahun 1980-an sudah mulai

meluas analisisnya meliputi:

1. Inflasi dan efeknya terhadap suku bunga

2. Deregulasi lembaga- lembaga keuangan

3. Peningkatan penggunaan computer dalam analisis pembuatan keputusan keuangan

4. Semakin pentingnya pasar keuangan internasional

Memasuki era 1990-an ruang lingkup fokusnya sudah makin meluas sampai pada manajemen

keuangan internasional

D. Peluang Karir dibidang Keuangan

Ketika kita belajar manajemen keuangan harapan utamanya adalah bisa berkarier dalam dunia

keuangan berikut adalah gambaran potensi pekerjaan yang bisa di tekuni dengan memahami

ilmu manajemen keuangan.

1. Budget officer

2. Manager keuangan

3. Finance manager dan finance director terutama pada multinational company

4. Financial analist dan financial officer pada lembaga keuangan, bank, leasing, asuransi,

pegadaian, dll

5. Financial analist dan financial officer pada perusahaan-perusahaan underwriter (penjamin

emisi), perusahaan sekuritas di pasar modal.

Page 7: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 3

Ruang lingkup tugas dan peran dari seorang manager keuangan yang pasti berkaitan dengan

mulai dari proses merencanakan,melaksanakan,mengendalikan dan interaksi pasar modal.

Seorang manager keuangan dihadapkan pada pertanyaan-pertanyaan seputar keuangan mulai

dari proses dan tahap-tahap pekerjaan sebagai berikut:

1. Pertama Bagaimana mencari modal atau dana dimana?

langkah pertama yang dipikirkan oleh tugas seorang manajer keuangan, dimana perlu

mencari sumber-sumber modal atau dana yang akan dipergunakan untuk modal

perusahaan.

2. Kedua bagaimana mengelola modal atau dana?

Dimana kegiaatan manajemen keuangan untuk mengelola modal atau dana perusahaan atau

organisasi dan kemudian menginvestasikan modal atau dana tersebut di instrument-

intrumen yang dianggap efektif dan efisien agar produktif atau menguntungkan.

3. Ketiga bagaimana membagi modal atau dana?

Pada tahap ini manajemen keuangan diharapkan melakukan keputusan untuk membagi

keuntungan kepada para pemilik sesuai dengan jumlah modal awal atau saham yang

disetor atau ditempatkan pada perusahaan atau organisasi.

Beberapa pengertian dalam pembelanjaan dalam arti aktif dimana perusahaaan atau organisasi

memutuskan untuk mendapatkan dan menggunakan dana atau melakukan alokasi dana untuk

investasi dengan syarat yang paling baik. Pembelanjaan pasif adalah dimana perusahan atau

organisasi berkaitan dengan memperoleh dana atau modal, pembelanjaan kuantitatif dimana

menetapkan besarnya dana atau modal yang akan diperoleh, dan pembelanjaan kualitatif

dimana menentukan ketentuan yang dapat dipenuhi antara bunga dan tenggang waktu.

E. Fungsi dan Tujuan Manajemen Keuangan

Tujuan utama dari manajemen keuangan itu sendiri adalah memaksimalkan kemakmuran para

pemilik perusahaan atau pemegang saham. Tentu saja manajemen keuangan memiliki fungsi

dan tujuan tersendiri berikut fungsi manajemen keuangan sebagai pegangan seorang manajer

perusahaan dalam setiap pengambilan keputusan yang dilakukan. Dengan memahami ilmu

manajemen keuangan secara baik diharapkan pihak-pihak yang berada di posisi produksi,

marketing, personalia, dan keuangan diharapkan bisa menempatkan setiap keputusan jauh lebih

bijaksana. sedangkan fungsi manager keuangan adalah sebagai berikut:

Page 8: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 4

1. Memaksimalkan nilai keuntungan dimana manajemen keuangan mencoba untuk

mendapatkan laba yang optimal bagi perusahaan dan organisasi dalam jangka pendek

maupun jangka panjang. Tentu saja seorang manager keuangan tidak bisa mungkin bisa

menjamin laba dalam jangka pendek dan jangka panjang karena dalam bisnis selalu ada

faktor ketidakpastian. Walaupun demikian perusahaan atau organisasi harus dapat

mendapatkan laba optimal bahkan dalam jangka panjang. Jika seorang manager keuangan

menentukan keputusan keuangan yang tepat dan mengalokasikan keuangan perusahaan

atau oranganisasi dengan tepat

2. Mempersiapkan struktur modal dimana manajemen keuangan mempunyai tujuan yang

penting adalah mempersiapkan struktur modal perusahan atau organisasi diharapkan

memutuskan rasio antara pembiayaan yang dimiliki dengan keuangan yang di pinjamkan

supaya seimbang. Keseimbangan ini di perlukan untuk likuiditas. Ekonomi fleksibilitas

dan stabilitas perusaaahan atau organisasi

3. Menjaga arus kas yang tepat adalah tujuan jangka pendek manajemen keuangan.

Perusahaan atau oraganisasi harus memiliki arus kas yang tepat untuk membiayai biaya

operasional. arus kas yang baik tentu akan meningkatkan keberhasilan perusahan atau

organisasi.

4. Memaksimalkan keuangan harus mencpba untuk meningkatkan nilai pasar saham karena

nilai pasar saham secara langsung berhubungan dengan kinerja perusahaan.

5. Pemanfaatan keuangan yang tepat manajemen keuangan harus dapat memanfaatkan

keuangan secara optimal agar perusahaan atau organisasi tidak berinvestasi keauangan

dalam proyek-proyek yang tidak menguntungkan.

6. Meningkatkan efisensi diharapkan manajemen keuangan dituntut untuk meningkatkan

efisiensi semua bagian. Membagi anggaran keuangan yang tepat guna untuk alokasi ke

semua bagian.

7. Mengurangi risiko operasional dalam manajemen keuangan juga mencoba untuk

mengurangi risiko operasional. Beberapa risiko dan ketidakpastian dalam bisnis. Manager

keuangan harus mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko ini harus

menghindari proyek berisiko tinggi.

8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi

biaya modal yang artinya perusahaan mencoba untuk bisa meminjam uang pada tingkat

Bunga yang rendah. Manager keuangan harus merencanakan struktur modal sedemikian

rupa sehingga biaya modal atau dana itu diminimalkan

Page 9: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 5

9. Kelangsungan hidup perusahan ini tujuan yang paling penting dari manajemen keuangan

dimana harus tetap bertahna hidup dalam kompetisi bisnis , manager keuangan harus

sangat waspada saat membuat keputusan keuangan , satu kesalahan keputusan dapat

membuat perusahan rugi bahkan bangkrut.

Latihan Soal

1. Sebutkan definisi manajemen keuangan sebagai ilmu?

2. Sebutkan macam-macam laporan keuangan?

3. Sebutkan dampak ruang lingkup dari manajamen keuangan saat memasuki tahun 1980-an?

4. Sebutkan peran manager keuangan?

5. Sebutkan ruang lingkup manager keuangan?

Page 10: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 6

BAB 2: LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN RENTABILITAS

A. Pengertian Rasio Keuangan

Rasio keuangan adalah hal utama untuk menilai dan menggambarkan secara actual

perkembangan kondisi keuangan sebuah perusahaan. Rasio adalah alat analisis keuangan yang

paling umum dan banyak di gunakan. Rasio berbentuk angka yang di paparkan dalam sebuah

periode yang akan bisa dibandingkan dari satu angka ke angka lainnya dan dapat. Disimpulkan

hasilnya menjelaskan bagaimana keadaan keuangan perusahaan saat ini. Saat hasil rasio telah di

ketahui kemudian dari hasil perhitungan tersebut di interpretasikan untuk dapat memahami

pada titik-titik tertentu keadaan perusahaan. Maka dengan alat analisis berupa rasio ini akan

dapat menjelaskan dan menggambarkan para analis tentang kondisi perusahaan dengan hasil

baik atau buruk dari angka-angka yang dibuat sebagai pembanding. Sehinggaa kemudian dapat

di perbaiki bagian-bagian penting dari sisi yang kurang positif yang akan menjadi perbaikan di

masa yang akan datang. Adapun tujuan adanya laporan keuangan adalah untuk menyajikan

laporan yang menyangkut, posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu

perusahan yang nantinya akan bermanfaat bagi semua pemakai dalam pengambilan keputusan.

Sesuai dengan standard akutansi keuangan yang berlaku di Indonesia maka laporan keuangan

biasanya terdiri dari neraca, laba-rugi, dan perubahan modal, tetapi perusahaan ada yang

menyusun laporan sumber dan penggunaan dana karena dengan laporan ini akan diketahui

bagaimana perusahaan mengelola dan menggunakan dana yang dimilikinya.

Disinilah peran analisa seorang manager keuangan untuk bisa mengamati dengan detail untuk

dapat mengatasi masalah dan memoles bagian-bagian yang dianggap kurang baik sehingga

menjadi satu bagian yang bagus menyatu satu sama lainnya. Analisa rasio keuangan adalah

suaatu rangkaian indeks yang tersambung dengan akuntansi pada laporan keuangan dengan

maksud untuk memberi peringkat pada kinerja keuangan pada suatu perusahaan atau

organisasi. Terdapat dua sumber yang akan dianalisa pertama neraca ialah laporan yang

sistematis tentang aktiva, hutang serta modal dari suatu perusahaan pada suatu saat tertentu,

kedua laba-rugi merupakan suatu laporan yang sistematik tentang penghasilan, biaya-

biaya,serta laba-rugi yang diperoleh suatu perusahaan selama periode tertentu.

Ketika akan melakukan analisa pembandingan laporan keuangan sebaiknya minimal atau yang

lebih baik data lebih dari 3 tahun nantinya menggunakan angka indek. Karena semua data

keuangan yang dianalisa dihubungkan dengan angka indek dalam bentuk prosentase. Dengan

menganalisa lebih dari 3 tahun maka akan didapati hasil kecenderungan atau trend dari posisi

Page 11: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 7

keuangan apakah meningkat, tetap atau menurun. Rasio keuangan dibutuhkan oleh semua yang

berkepentingan dalam perusahaan baik di internal maupun eksternal secara garis besar ada dua

kelompok yang berkepentingan terhadap sebuah rasio keuangan sebuah perusahaan yaitu :

1. Manajemen perusahaan digunakan untuk merencanakan, menganalisa sehingga bisa

menyimpulkan kinerja perusahaan selama ini bahkan bisa juga dibandingkan dengan

kinerja rata-rata industri dan bisa mengevaluasi arah perusahaan bergerak kearah yang baik

atau sebaliknya. Misalkan perusahaan memiliki biaya produksi yang tinggi maka manager

dapat mengevaluasi untuk coba menganalisa kenapa hal ini bisa terjadi dan upaya apa yang

akan dilakukan untuk bisa mengurangii beban produksi.

2. Manager perusahaan akan menggunakan analisi rasio keuangan untuk menyimpulkan dan

memutuskan kemungkinan penggabungan dengan perusahaan lain.

3. Investor dan manager kredit melihat rasio keuangan dari segi mengukur tingkat resiko

perusahaan dari rasio-rasio yang dihasilkan hal ini digunakan untuk menghindari potensi

resiko yang dihadapi oleh kreditur, untuk melihat seberapa besar tingkat keuntungan dari

modal atau dana yang disertakan. Intinya adalah untuk melihat apakah perusahaan ini tepat

atau tidak dan investor biasanya akan membandingkan rasio keuangan dari beberapa

perusahaan didalam industri yang sama untuk memutuskan akan berinvestasi di perusahaan

yang paling baik dan menguntungkan dengan memberikan jaminan imbal hasil yang paling

tinggi dengan tingkat resiko yang rendah.

Analisa ratio menggambarkan suatu hubungan atau pertimbangan antara jumlah tertentu

dengan jumlah yang lainnya. Analisa ratio dapat menjelaskan kepada penganalisa tentang baik

dan buruknya keadaan atau posisi keuangan suatu perusahaan terutama jika dibandingkan

dengan ratio pembanding standar. Untuk menentukan baik buruknya angka ratio Likuiditas,

Solvabilitas dan Rentabilitas suatu perusahaan diperlukan alat pembanding yaitu ratio standar.

Ratio Standar adalah Ratio rata-rata dari seluruh perusahaan yang ada pada industri. Standar

ratio bukan merupakan angka pembanding yang pasti tetapi dapat digunakan sebagai pedoman

bagi penganalisa Ratio standar tidak ada dalam bentuk yang tetap maka ratio standar dapat

dibuat dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Mengumpulkan Laporan keuangan dari perusahaan-perusahaan yang ada pada industri

kemudian menghitung angka ratio masing-masing perusahaan

2. Menyusun angka ratio itu dari yang tertinggi sampai yang terendah dan menghapus ratio

yang extrem (terlalu rendah atau tinggi ) kemudian menghitung ratio rata-ratanya dan ratio

ini yang digunakan sebagai ratio standar

Page 12: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 8

Berikutnya akan dijelaskan bagaimana biasanya pembandingan yang dilakukan oleh para

penganalisa, pada dasarnya ada 2 jenis cara membandingkan secara umum, yaitu:

1. Membandingkan rasio sekarang (present ratio) dengan ratio-ratio waktu lalu (ratio

histories) atau dengan rasio-rasio yang diperkirakan untuk waktu-waktu yang akan datang

dari perusahaan yang sama.

2. Membandingkan rasio-rasio dari suatu perusahaan (company ratio) dengan rasio-rasio

semacam dari perusahaan lain yang sejenis (ratio industry) dalam waktu yang sama.

B. Rasio Likuiditas

Sebelum melakukan perhitungan analisa rasio keuangan perlu diketahui bahwa data yang

diperlukan adalah data dari neraca dan data laporan laba rugi perusahaan. Karena dari dua data

ini semua analisa rasio dapat dihitung karena angka bersumber dari data ini. Berdasarkan

sumber datanya maka angka ratio dapat digolongkan menjadi

1. Ratio-ratio Neraca dimana semua datanya dari neraca

2. Ratio-ratio Laba-rugi dimana semua datanya dari laba-rugi

3. Ratio-ratio antar laporan dimana datanya berasal dari neraca dan laporan laba-rugi

Dilihat dari tujuan penganalisa pada umumnya, angka ratio dapat dibedakan dan berikut adalah

macam-macam analisis rasio keuangan yaitu:

1. Rasio Likuditas adalah Rasio-rasio yang digunakan untuk mengukur likuiditas perusahaan,

yaitu kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansiilnya yang segera

harus dipenuhi atau kemampuan suatu perusahaan untuk dapat menyediakan alat-alat

likuid sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi kewajiban finansialnya pada saat ditagih,

atau dengan kata lain likuiditas adalah mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi

kewajiban keuangan jangka pendek tepat pada waktunya. Rasio likuiditas, analisis dapat

dilakukan dengan menggunakan rasio sebagai berikut:

a. Rasio Lancar (Current Ratio), merupakan rasio untuk mengukur kemampuan

perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek atau hutang yang segera jatuh

tempo dengan aktiva lancar yang tersedia. Aktiva lancar atau Current Assets meliputi

kas, surat berharga, piutang dan persediaan, dsb dan Utang lancar atau Current

Liabilities meliputi utang pajak, utang bunga, utang wesel, utang gaji, dan utang

jangka pendek lainnya.

Page 13: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 9

Dapat disimpulkan baik jika suatu perusahaan dapat mempertahankan nilai rasio

lancar sebesar 3:1 , artinya setiap utang lancar sebesar Rp.1,- harus dijamin dengan

aktiva lancar sebesar Rp.3,-. Rumus rasio lancar sebagai berikut:

����� ���� = � ���� ������

����� ������ � 100%

b. Rasio kas (Cash Ratio) yaitu untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam

membayar kewajiban jangka pendeknya dengan Kas yang tersedia ataupun tabungan

di Bank, efek yang dapat segera diuangkan. Jika rata-rata industri untuk rasio kas

adalah 50% maka keadaan perusahaan lebih baik dari perusahaan lain, namun kondisi

rasio kas terlalu tinggi juga kurang baik karena ada dana yang menganggur dan kurang

optimal. Dan sebaliknya jika kondisi kas dibawah juga kurang baik karena kas untuk

membayar kewajiban nantinya akan butuh waktu. Rumus untuk mencari rasio kas

sebagai berikut :

����� ��� = �� + �� !

�"� # $� %�& x 100%

c. Rasio Sangat Lancar (Quick Ratio/Acid Test Ratio) adalah rasio yang menunjukkan

kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban atau utang lancar dengan aktiva

lancar yang lebih likuid tanpa memperhitungkan nilai persediaan perusahaan karena

persediaan merupakan aktiva lancar yang kurang likuid. Dalam praktiknya sering kali

rata-rata standard yang dipakai rasio lancar sebesar 150% (1,5:1) yang terkadang

sudah dianggap ukuran yang cukup baik untuk memuaskan bagi suatu perusahaan.

Artinya tiap Rp.1,- utang lancar dijamin oleh Rp.2,- harta lancer atau 2:1 antara aktiva

lancar dengan hitang lancar. Rumus mencarai rasio sangat lancar yang dapat

digunakan adalah :

����� (��)�* ���� = �!"+,� �� %�&-./&�/0+��

�"� # $� %�& X100%

Page 14: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 10

d. Rasio Perputaran Kas (cash turn over ratio) adalah rasio yang mengukur tingkat

kecukupan modal kerja perusahaan yang dibutuhkan untuk membayar tagihan dan

membiayai penjualan. Rumus untuk mencari rasio perputaran kas atau cash turn

over ratio .Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :

����� 1234*��� 5�� = ./ 67�$� �/&�+8

9:;<= >?@A< B?@CDE X100%

e. Persediaan untu modal kerja bersih (inventory to net working capital) adalah rasio

untuk mengukur atau membandingkan antara jumlah persediaan dengan modal

kerja perusahaan. Rumus untuk mencari persediaan untuk modal kerja bersih

adalah :

Persediaan untuk modal kerja bersih = ./&�/0+��

W:X<= Y>XDZ< [<\]<@-W:X<= ^X<\_ [<\]<@ � 100%

C. Rasio Solvabilitas

Rasio Solvabilitas adalah kemampuan dari suatu perusahaan untuk memenuhi segala

kewajiban finansialnya pada saat perusahaan dilikuidasi (dibubarkan) atau kemampuan

suatu perusahaan untuk memenuhi segala kewajibannya baik kewajiban jangka pendek

atau kewajiban jangka panjang.Para kreditor jangka panjang atau pemegang saham

walaupun berminat terhadap posisi keuangan jangka pendek tetapi mereka lebih berminat

dengan kondisi jangka panjang karena kondisi yang baik dalam jangka pendek tidak

menjamin adanya kondisi yang baik pula untuk jangka panjang karena itu perlu diadakan

analisa ratio solvabilitas Dalam hubungan anatar likuiditas dengan solvabilitas ada empat

kemungkinan yang dialami oleh perusahaan yaitu perusahaan yang likuid tetapi insolvable,

perusahaan yang likuid dan solvable, perusahaan yang solvable tetapi illikuid, perusahaan

yang insolvable dan illikuid. Rasio Aktivitas (Activity Ratio) Rasio aktivitas menunjukkan

Page 15: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 11

tingkat efektivitas penggunaan aktiva atau kekayaan perusahaan kepada Anda. Rasio yang

digunakan adalah:

a. Rasio hutang terhadap Aktiva (Debt to Asset Ratio atau Debt Ratio) untuk mengukur

seberapa besar aktiva perusahaan dibiayai oleh hutang atau seberapa besar hutang

perusahaan berpengaruh terhadap pengelolaan aktiva. Semakin rendah rasio ini

semakin baik. Rata- rat ratio ini adalah 35%. Rumus adalah sebagai berikut:

����� `4*��) a2�)�� b5*�c� = �d"�$ e7"� #

�d"�$ �!"+,� � 100%

b. Rasio Hutang dengan Modal (Debt to Equity Ratio) adalah rasio yang mengukur

perbandingan antara total hutang dengan modal sendiri. Rasio ini berguna untuk

mengetahui seberapa besar aktiva perusaaan di biayai oleh hutang. Semakin besar

rasio ini akan semakin baik. Rata-rata industri dalam rasio ini adalah sebesar 80%.

Rumus yang digunakan adalah :

����� `4*��) a2�)�� f�g�h = �d"�$ e7"� #

�d"�$ id0�$ � 100%

c. Rasio Hutang Jangka Panjang dengan modal (Long Term Debt to Equity Ratio)

digunakan untuk mengukur perbandingan antara hutang jangka panjang dengan

modal sendiri. Tujuannya adalah untuk mengukur berapa bagian dari setiap rupiah

modal sendiri yang dijadikan jaminan hutang jangka panjang. Rumus yang

digunakan untuk mencari rasio ini adalah :

Rasio Hutang Jangka Panjang dengan modal = �d"�$ e7"� # n� #!� .� 6� #

�d"�$ �!"+,� � 100%

Page 16: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 12

d. Jumlah Kali perolehan (Times Interest Earned) adalah rasio yang dipakai untuk

mencari jumlah kali perolehan bunga. Rasio ini diartikan juga kemampuan

perusahaan untuk membayar biaya bunga. Rumus yang digunakan adalah sebagai

berikut :

Jumlah Kali Perolehan = p���

�+�q� �7 #� � 100%

e. Lingkup Biaya Tetap (fixed charge coverage) adalah rasio yang mempunyai times

interest earned ratio. Dengan perbedaan rasio ini dilakukan apabila perusahaan

memperoleh utang jangka panjang atau menyewa aktiva berdasarkan kontrak sewa

(last contract). Biaya tetap merupakan biaya bunga ditambah kewajiban sewa

tahunan atau jangka panjang. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :

Lingkup Biaya Tetap = p���w�+�q� �7 #�w /x�6+y� z/x�

�+�q� �7 #�w /x�6+y� z/x� � 100%

E. Rasio Rentabilitas

Rasio Rentabilitas (Profitability Ratio) kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan

laba selama periode tertentu.Merupakan rasio yang menunjukkan tingkat imbalan atau

perolehan (keuntungan) dibanding penjualan atau aktiva. Rasio-rasio Rentabilitas

digunakan untuk mengukur profit yang diperoleh dari modal-modal yang digunakan untuk

operasi perusahaan atau mengukur kemampuan perusahaan untuk memperoleh

keuntungan. Penilaian rentabilitas sebagai berikut rentabilitas ekonomi (Earning Power).

Rasio rentabilitas dibagi menjadi dua yaitu rentabilitas ekonomi dimana membandingkan

laba usaha dengan seluruh modal (sendiri atau asing) dan rentabilitas usaha dengan

membandingkan laba yang disediakan pemilik dengan modal sendiri.

Dimana perbandingan antara laba usaha dengan modal sendiri dan modal asing yang

dinyatakan dalam persentase.dan yang kedua rentabilitas modal sendiri atau rentabilitas

usaha yaitu perbandingan antara jumlah laba bersih dengan jumlah modal sendiri.

Page 17: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 13

Analisa ini dapat dilakukan dengan menggunakan rasio sebagai berikut:

a. Margin laba kotor (gross profit margin), merupakan ukuran persentase dari setiap hasil

sisa penjualan sesudah perusahaan membayar harga pokok penjualan.

b. Margin laba operasi (operating profit margin), merupakan ukuran persentase dari

setiap hasil sisa penjualan sesudah semua biaya dan pengeluaran lain dikurangi kecuali

bunga dan pajak, atau laba bersih yang dihasilkan dari setiap rupiah penjualan.

c. Margin laba bersih (net profit margin), merupakan ukuran persentase dari setiap hasil

sisa penjualan sesudah dikurangi semua biaya dan pengeluaran, termasuk bunga dan

pajak.

Berikut macam-macam rasio rentabilitas terdiri dari sebagai berikut:

a. Keuntungan dari penjualan (Profit margin on sales) adalah rasio yang mengukur

margin laba atas penjualan. Untuk mengukur rasio ini digunakan beberapa rasio antara

lain :

1. Margin Laba Kotor (Profit margin) adalah raion yang digunakan untuk

menggambarkan laba kotor yang dapat dicapai dari jumlah penjualan. Rumus

untuk mengitung rasio ini adalah :

Margin Laba Kotor = ./ 67�$� − e..

./ 67�$� �/&�+8 � 100%

2. Margin Laba Bersih (Net Profit margin) adalah rasio dengan membandingkan

laba bersih setelah pajak dengan penjualan bersih. Rasio ini menunjukan pendapat

bersih perusahaan atas penjualan. Semakin tinggi rasio laba bersih yang dicapai

hal tersebut menunjukan bahwa semakin efektif operasional perusahaan dalam

menghasilkan laba bersihnya. Rata- rata industri untuk Net Profit margin adalah

20%. Rumus yang digunakan untuk menghitung adalah :

Margin Laba Bersih = p��

./ 67�$� �/&�+8 � 100%

Page 18: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 14

b. Pengembalian investasi (Return on Invesment) / ROI adalah rasio yang menunjukan

hasil atas jumlah aktiva yang digunakan dalam perusahaan atau suatu ukuran tentang

efektivitas manajemen yaitu dengan membandingkan laba bersih setelah pajak dengan

total aktiva. Rata – rata industri untuk ROI adalah 30%. rumus untuk mengitungnya

adalah sebagai berikut :

Return On Invesment = p���

�d"�$ �!"+,� � 100%

c. Pengembalian modal (Return on Equity) / ROE adalah rasio yang mengukur laba

bersih sesudah pajak dengan ekuitas. Bisa dikatakan bahwa rasio yang

memperlihatkan sejauh manakah perusahaan mengelola modal sendiri secara efektif.

Rata- rata industri sebesar 40%. Semakin tinggi rasio ini semakin baik. Artinya posisi

pemilik perusahaan semakin kuat, demikian pula sebaliknya. Rumus yang digunakan

untuk menghitung ROE adalah :

Return On Equity = p���

p�7+"q � 100%

E. Kinerja Keuangan

Kinerja keuangan adalah suatu analisis yang dipakai untuk melihat sejauh mana suatu

perusahaan telah melakukan dengan menggunakan aturan-aturan pelaksanaan keuangan secara

baik dan benar. Dan beberapa tahap yang digunakan untuk mengalisis kinerja keuangan adalah:

1. Melakukan review terhadap data laporan keuangan hal ini dilakukan pada laporan

keuangan yang sudah dibuat tersebut sesuai dengan penerapan kaidah-kaidah yang berlaku

secara umum dalam standard akutansi. Sehingga laporan yang dihasillkan dapat

dipertanggung jawabkan.

2. Melakukan penilaian masuk pada tahap dimana dilakukan penyesuaian kondisi dan

permasalah yang sedang dilakukan sehingga hasil dari perhitungan tersebut akan

memberikan suatu kesimpulan sesuai dengan analisis yang diinginkan.

Page 19: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 15

3. Melakukan perbandingan terhadap hasil perhitungan yang telah diperoleh dari hasil

perhitungan yang sudah diperoleh tersebut, kemudian dilakukan perbandingan dengan hasil

hitugnan dari berbagai perusahan lainnya. Metode yang paling umum digunakan adalah

a. Time series analysis yaitu membandingkan secara antar waktu atau antar periode.

Dengan tujuan ini nantinya akan terlihat secara grafik.

b. Cross sectional approach adalah melakukan perbandingkan terhadap hasil perhitungan

rasio-rasio yang telah dilakukan antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya

dalam ruang lingkup yang sejenih yang dilakukan secara bersamaan.

4. Melakukan penafsiran terhadap berbagai permasalah yang dilakukan

5. Mencari dan memberikan pemecahan masalah terhadap berbagai permasalah yang

ditemukan

Latihan Soal

1. Apakah pengertian dari rasio keuangan?

2. Sebutkan pihak-pihak yang berkepentingan terhadap analisa rasio keuangan?

3. Sebutkan pembandingan yang dilakukan oleh para penganalisa rasio keuangan?

4. Apa pengertian dari rasio likuiditas?

5. Sebutkan macam-macam rasio solvabilitas?

Page 20: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 16

BAB 3: MODAL DALAM PERUSAHAAN

Modal adalah bagian paling penting yang dimiliki oleh sebuah organisasi atau perusahaan,

modal merupakan aliran darah untuk perusahaan yang membuat perusahaan bisa berjalan dan

dapat melaksanakan aktivitas produksi dan aktivitas – aktivitas bisnis lainnya. Tak perlu

dibayangkan jika sebuah perusahaan tanpa modal (yang berbentuk uang) bisa jadi perusahaan

tersebut tetap bisa berjalan, namun aktivitasnya akan sangat terbatas. Ada tiga pengertian dari

dana atau fund yaitu:

1. Dana sama dengan modal kerja sehingga laporan sumber dan penggunaan dana

menggambarkan suatu ringkasan sumber dan penggunaan modal kerja dan perubahan

unsur-unsur modal kerja selama periode yang bersangkutan.

2. Dana sama dengan kas sehingga laporan sumber dan penggunaan modal kerja

menggambarkan sumber dan penggunaan kas selama periode yang bersangkutan.

3. Dana sebagai net monetary assets yaitu kas dan aktiva lain yang mempunyai sifat yang

sama dengan kas

Modal kerja adalah net working capital atau kelebihan aktiva lancar atas hutang lancar sedang

modal kerja sebagai aktiva lancar digunakan gross working capital (modal kerja bruto) Modal

kerja harus cukup jumlahnya dalam arti harus cukup membiayai pengeluaran-pengeluaran atau

operasi perusahaan sehari-hari karena dengan modal kerja yang cukup dapat menguntungkan

bagi perusahaan disamping perusahaan dapat beroperasi dengan ekonomis dan efisien. Ada tiga

konsep atau definisi dari modal kerja yaitu:

1. Konsep Kuantitatif dimana konsep ini menitik beratkan pada jumlah yang diperlukan untuk

mencukupi kebutuhan perusahaan dalam membiayai operasinya yang bersifat rutin

sehingga dengan konsep ini modal kerja adalah jumlah aktiva lancar (gross working

capital).

2. Konsep Kualitatif ialah konsep ini menitik beratkan pada kualitas modal kerja, dalam

konsep ini pengertian modal kerja adalah kelebihan aktiva lancar terhadap hutang jangka

pendek (net working capital).

3. Konsep fungsionil dimana konsep ini menitik beratkan fungsi dari dana yang dimiliki

dalam rangka menghasilkan pendapatan dari usaha pokok.

Page 21: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 17

A. Sumber Modal

Faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah modal kerja yang cukup bagi perusahaan adalah sifat

dan type perusahaan,waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi atau memperoleh barang yang

akan dijual serta harga per satuan barang tersebut, syarat pembelian bahan atau barang

dagangan,syarat penjualan dan tingkat perputaran persediaan. Modal pada dasarnya berasal dari

dua sumber yaitu

1. Dalam perusahaan (internal) sumber modal internal berasal dari setiap aktivitas atau pun

kegiatan usaha yang dijalankan oleh perusahaan yang menghasilkan keuntungan. Beberapa

sumber modal internal perusahaan yang dapat digunakan yaitu laba ditahan, akumulasi

penyusutan dan beberapa sumber modal lainnya.

a. Laba ditahan merupakan besarnya laba yang tidak dibagikan kepada para pemilik

saham tetapi dimasukan dalam cadangan.Besar kecinya laba ditahan tergantung dari

besarnya laba yang diperoleh selama periode tertentu, kebijakan deviden dan

plowingback policy (kebijakan menanamkan kembali dalam perusahaan) yang

dijalankan oleh perusahaan yang bersangkutan.

b. Depresiasi adalah pengurangan nilai terhadap aktiva tetap selain tanah karena dipakai

atau karena kerusakan secara teknis. Sementara sebelum depresiasi digunakan untuk

mengganti aktiva tetap yang akan diganti , dapat digunakan untuk membelanjai

perusahaan meskipun waktunya terbatas sampai saat penggantian tersebut.

2. Luar perusahaan (eksternal) berbeda dengan sumber modal internal yang cenderung

terbatas (yaitu hanya dari hasil aktivitas usahanya saja), sumber modal eksternal berasal

dari pihak – pihak luar yang mau bekerja sama dengan perusahaan. Beberapa pihak yang

sering kali digunakan oleh perusahaan untuk mendapatkan modal yaitu bank, koperasi,

kreditur, supplier, dan juga pasar modal.

a. Suplier memberikan dana kepada perusahaan dalam bentuk penjualan barang secara

kredit baik kredit jangka pendek maupun jangka menengah.

b. Lembaga perbankan adalah lembaga kredit yang mempunyai tugas utama memberikan

kredit disamping pemberian jasa-jasa lain di bidang keuangan. Kredit yang diberikan

berupa kredit jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.

c. Pasar modal (Capital Market) adalah suatu pengertian abstrak yang mempertemukan

dua kelompok yaitu calon pemodal atau investor dengan emiten yang membutuhkan

dana jangka menengah dan jangka panjang. Ada dua jenis pasar modal pasar perdana

ialah pasar bagi efek yang pertama kali diterbitkan dan ditawarkan dalam pasar modal

Page 22: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 18

dan Pasar sekunder ialah pasar bagi efek yang sudah ada dan sudah diperdagangkan

dalam bursa efek.

Pada umumnya pemberian kredit oleh bank adalah berdasarkan hasil penilaian dari bank

terhadap permohonan kredit, yang biasa dikenal dengan pedoman 3R yaitu sebagai berikut :

1. Return merupakan hasil yang diharapkan dapat diperoleh dari penggunaan kredit tersebut.

Dalam hal ini bank akan menilai bagaimana kredit dari bank tersebut akan digunakan oleh

perusahaan pemohon kredit

2. Repayment Capacity saat bank harus menilai kemampuan perusahaan pemohon kredit

untuk dapat membayar kembali pinjamannya pada saat kredit tersebut harus dibayar.

3. Risk-bearing ability dimana Bank akan menilai perusahaan pemohon apakah mempunyai

kemampuan untuk menanggung resiko kegagalan/ketidakpastian yang bersangkutan

dengan penggunaan kredit tersebut.

Bank juga melihat dari sisi konsumen dengan kriteria sebagai berkkut dalamn 5C yaitu :

1. Character kreditur menyangkut segi pribadi, watak dan kejujuran dari pimpinan

perusahaan dalam pemenuhan kewajiban-kewajiban finansialnya. Sifat atau watak dari

seseorang yang akan diberikan kredit benar-benar harus dipercaya. Dalam hal ini bank

meyakini benar bahwa calon debiturnya memiliki reputasi baik, artinya selalu menepati

janji dan tidak terlibat hal-hal yang berkaitan dengan kriminalitas, misalnya penjudi,

pemabuk, atau penipu. Untuk dapat membaca sifat atau watak dari calon debitur dapat

dilihat sari latar belakang nasabah, baik yang bersifat latar belakang pekerjaan maupun

yang bersifat pribadi seperti cara hidup atau gaya hidup yang dianutnya, keadaan keluarga,

hobi dan jiwa sosial.

2. Capacity ialah menyangkut kemampuan pimpinan perusahaan beserta stafnya, baik

kemampuan dalam manajemen maupun keahlian dalam bidang usahanya. Kemampuan ini

diukur dari data-data finansial di waktu-waktu yang lalu.Bank harus mengetahui secara

pasti atas kemampuan calon debitur dengan melakukan analisis usahanya dari waktu ke

waktu. Pendapatan yang selalu meningkat diharapkan kelak mampu melakukan

pembayaran kembali atas kreditnya. Sedangkan bila diperkirakan nantinya tidak mampu

maka biasanya bank dapat menolak permohonan dari calon debitur. Capacity sering juga

disebut dengan nama Capability.

3. Capital merupakan posisi finansial perusahaan secara keseluruhan yang ditunjukkan oleh

ratio finansiilnya dan penekanan pada perimbangan antara jumlah utang dengan jumlah

modal sendiri. Capital adalah kondisi kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan yang

Page 23: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 19

dikelola calon debitur. Bank harus meneliti modal calon debitur selain besarnya juga

strukturnya. Untuk melihat penggunaan modal apakah efektif, dapat dilihat dari laporan

keuangan (neraca dan laporan rugi laba) yang disajikan dengan melakukan pengukuran

seperti dari segi likuiditas dan solvabilitasnya, rentabilitas dan ukuran lainnya.

4. Collateral menunjukkan besarnya aktiva yang akan diikatkan sebagai jaminan atas kredit

yang diberikan oleh bank. Jaminan hendaknya melebihi jumlah kredit yang diberikan.

Jaminan juga harus diteliti keabsahannya, sehingga jika terjadi sesuatu, maka jaminan yang

dititipkan akan dapat dipergunakan secepat mungkin.

5. Conditions saat bank akan menilai sampai berapa jauh pengaruh dari adanya suatu

kebijakan pemerintah di bidang ekonomi atau pengaruh dari trend ekonomi terhadap

prospek perusahaan pemohon kredit. Penilaian kondisi dan bidang usaha yang dibiayai

hendaknya benar-benar memiliki prospek yang baik, sehingga kemungkinan kredit tersebut

bermasalah relatif kecil.

B. Pembagian Modal

Jenis-jenis modal dikelompokan menjadi dua macam yaitu modal aktif dan modal pasif . modal

aktif modal yang tertera pada debit dari neraca yang menggambarkan bentuk-bentuk dalam

seluruh dana yang diperoleh perusahaan biasa disebut dengan modal kongkret, sedangkan

modal pasif yang tertera pada sebelah kredit dari neraca yang menggambarkan sumber-sumber

dari mana dana diperoleh bisa disebut juga termasuk modal abstrak .berikut penjelasan masing-

masing modal yaitu :

1. Modal aktif modal yang menunjukkan bentuknya atau modal yang tertera di sebelah debit

dari neraca. Berdasarkan cara dan lamanya perputaran, modal aktif atau kekayaan

perusahaan dibedakan atas :

a. Aktiva Lancar adalah aktiva yang habis dalam satu kali berputar dalam proses

produksi, dan proses perputarannya adalah dalam jangka waktu yang pendek

(umumnya kurang dari satu tahun) Contoh: Kas, piutang, surat berharga atau efek,

piutang dsb.

b. Aktiva Tetap adalah aktiva yang tahan lama, yang secara berangsur-angsur habis atau

tidak habis dalam proses produksi. Contoh aktiva tetap yang tidak habis dalam proses

produksi adalah tanah. Contoh aktiva tetap yang secara berangsur-angsur habis dalam

proses produksi adalah bangunan-bangunan pabrik, kendaraan, peralatan, dsb.

Page 24: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 20

2. Modal pasif modal yang menunjukkan sumber atau asalnya atau modal yang tertera

disebelah kredit dari neraca. Pembagian modal pasif berdasarkan asalnya modal pasif

dibedakan atas:

a. Modal sendiri atau modal badan usaha adalah modal yang berasal dari dari perusahaan

itu sendiri atau berasal dari pemilik modal.

b. Modal asing atau modal kreditur atau utang adalah modal yang berasal dari kreditur

yang merupakan utang bagi perusahaan

Ditinjau dari lamanya penggunaan, modal pasif dibedakan sebagai berikut yang pertama modal

jangka panjang yang terdiri dari modal jangka panjang yang tertentu waktunya, yaitu modal

yang akan tertanam dalam perusahaan dalam jangka waktu yang lama , tetapi terbatas sampai

jatuh temponya, misalnya obligasi, hipotek dan yang kedua modal jangka panjang yang tidak

tertentu waktunya yaitu modal yang akan tertanam dalam perusahaan selama hidupnya,

misalnya modal saham.berikutnya modal jangka pendek terdiri atas modal jangka pendek

tertentu waktunya, misalnya utang wesel, kredit dari penjual, dsb dan modal jangka pendek

yang tidak tetentu waktunya misalnya kredit rekening koran.

Berdasarkan fungsi bekerjanya aktiva dalam perusahaan modal aktif dibedakan atas modal

kerja ( Working Capital Assets) adalah jumlah dari keseluruhan aktiva lancar atau modal kerja

adalah kelebihan aktiva diatas utang lancar dan modal tetap (Fixed Capital Assets) Jumlah dari

keseluruhan aktiva tetap. Perbedaan Fungsional antara modal kerja dengan modal tetap:

1. Jumlah modal kerja lebih fleksibel artinya dapat lebih mudah diperbesar atau diperkecil,

disesuaikan dengan kebutuhannya, sedangkan modal tetap, sekali dibeli tidak mudah

dikurangi atau diperkecil.

2. Susunan modal kerja adalah relatif variabel artinya elemen-elemen modal kerja akan

berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan, sedangkan susunan modal tetap adalah relatif

permanen dalam jangka waktu tertentu.

3. Modal kerja mengalami proses perputaran dalam jangka waktu yang pendek , sedangkan

modal tetap mengalami proses perputaran dalam jangka waktu yang panjang.

Proses pemindahan modal dapat terjadi Secara tidak langsung pemindahan modal dimana

pembentuk modal tidak secara langsung memberikan modalnya kepada perusahaan yang

membutuhkan melainkan melalui suatu lembaga kredit maupun secara langsung cara

pemindahan dimana pembentuk modal langsung memberikan modal yang dibentuknya kepada

Page 25: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 21

perusahaan atau pihak yang membutuhkannya. Sumber penawaran modal menurut cara

terjadinya

1. Tabungan suatu perusahaan dikatakan mengadakan tabungan jika perusahaan tersebut

menyisihkan sebagian dari keuntungan yang diperolehnya untuk pembentukan cadangan

yang bertujuan antara lain untuk memperkuat basis finansial dan untuk membelanja dan

ekspansi.

2. Penciptaan uang oleh bank (Uang giral) sumber kedua dari penawaran modal adalah

penciptaaan uang atau kredit oleh bank.

3. Intensifikasi penggunaan uang dilakukan dengan cara bank meminjamkan kembali uang

yang disimpan oleh masyarakat di bank.

C. Jenis-Jenis Modal

1. Modal Asing adalah modal yang berasal dari luar perusahaan yang sifatnya sementara dan

merupakan utang yang harus dibayar kembali Jenis modal asing yaitu sebagai berikut:

a. Utang jangka pendek (Short term debt) adalah modal yang diperoleh dari pinjaman

pihak lain dengan jangka waktu pelunasan maksimal satu tahun utang jangka pendek

terdiri atas,

1) Kredit dari penjual (Leverancier crediet)merupakan kredit perniagaan (trade

credit), terjadi jika penjual melakukan penjualan secara kredit kepada perusahaan

2) Kredit dari pembeli (Afnemers crediet) adalah kredit yang diberikan oleh

perusahaan sebagai pembeli kepada pemasok, dengan cara pembeli membayar

terlebih dahulu terhadap barang yang dibelinya, barang baru diterima beberapa

waktu kemudian.

3) Kredit Wesel Terjadi jika suatu perusahaan mengeluarkan surat pengakuan utang

yang berisi kesanggupan untuk membayar sejumlah uang tertentu kepada pihak

tertentu pada saat tertentu, setelah ditanda tangani surat tersebut dapat dijual atau

diuangkan di bank.

b. Utang jangka menengah (Intermediate term debt) adalah utang yang jangka waktu atau

umumnya adalah lebih dari satu tahun dan kurang dari 10 tahun. Jenis-jenis utang

jangka menegah:

1) Tearm Loan adalah kredit usaha dengan umur lebih dari satu tahun dan kurang dari

10 tahun, yang umumnya pembayarannya dilakukan secara angsuran.

Page 26: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 22

2) Leasing suatu persetujuan atas dasar kontrak dimana pemilik dari aktiva (lessor)

menginginkan pihak lain (lease) untuk menggunakan jasa dari aktiva tersebut

selama suatu periode tertentu. Atas pelayanan yang diterima lease harus membayar

kewajiban. Bentuk utama dari leasing:

a) Sale and Leaseback pemilik aktiva menjual aktiva kepada leasing corporation

atau bank dan bersamaan dengan itu dibuat kontrak leasing untuk

menggunakan aktiva tersebut selama suatu periode tertentu dengan syarat-

syarat tertentu.

b) Services Leases atau Operating Leases memberikan services baik mengenai

bidang finansialnya maupun mengenai pemeliharaannya.

c) Financial leases adalah bentuk leasing yang tidak memberikan maintenance

services, tidak dapat dibatalkan dan harus diangsur secara penuh.

c. Utang jangka panjang ( Long term debt) adalah utang dengan jangka waktu pelunasan

biasanya waktu tenor utangnya lebih dari 10 tahun ,jenis utang jangka panjang adalah :

1) Pinjaman obligasi adalah pinjaman uang untuk jangka waktu yang panjang, dimana

si debitur mengeluarkan surat pengakuan utang dengan nilai nominal

tertentu.berikut macam-macam obligasi yaitu :

a) Obligasi Biasa (Bonds) yaitu obligasi yang bunganya tetap dibayar oleh debitur

dalam waktu-waktu tertentu, baik Debitur dalam kondisi laba maupun rugi.

b) Obligasi Pendapatan (Income Bonds) yaitu obligasi dimana pembayaran bunga

hanya dilakukan pada waktu debitur mendapatkan keuntungan, tetapi Kreditur

mempunyai hak kumulatif artinya jika pada suatu tahun perusahaan menderita

kerugian sehingga bunga tidak dibayarkan, jika tahun berikutnya debitur

memperoleh keuntungan maka Kreditur berhak untuk menuntut bunga dari

tahun yang belum dibayarkan bunganya.

c) Obligasi yang dapat dipertukarkan (Convertible Bonds) adalah obligasi yang

memberikan kesempatan kepada pemegang surat obligasi untuk menukarkanya

dengan saham dari perusahaan yang bersangkutan.

2) Pinjaman hipotik (Mortgage) adalah pinjaman jangka panjang dimana kreditur

diberi hak hipotik terhadap suatu barang tidak bergerak, supaya jika Debitur tidak

memenuhi kewajibannya, barang tersebut dapat dijual yang digunakan untuk

membayar utangnya.

Page 27: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 23

Dana yang berasal dari sumber eksternal terdiri dari modal asing dan modal sendiri.

Perbedaan antara modal asing dan modal sendiri adalah

Modal Asing Modal Sendiri

1. Modal yang terutama memperhatikan 1. Modal terutama dan berkepentingan

kepada kepentingannya sendiri, yaitu terhadap kontinuitas kelancaran dan

kreditur keselamatan perusahaan.

2. Modal yang tidak mempunyai 2. Modal yang dengan kekuasaannya

pengaruh terhadap penyelenggaraan dapat mempengaruhi politik

perusahaan perusahaan.

3. Modal dengan beban bunga yang 3. Modal yang mempunyai hak atas

tetap, tanpa memandang adanya laba sesudah pembayaran bunga

keuntungan atau kerugian. kepada modal asing

4. Modal yang hanya sementara turut 4. Modal yang digunakan di dalam

bekerjasama di dalam perusahaan perusahaan untuk waktu yang tidak

5. Modal yang dijamin modal yang terbatas atau tidak tertentu lamanya.

mempunyai hak didahulukan (hak 5. Modal yang menjadi jaminan dan

preferent) sebelum modal sendiri di haknya adalah sesudah modal asing

dalam likuidasi. di dalam likuidasi.

Pihak bank meskipun memberikan pinjaman pada perusahaan tidak mempunyai

pengaruh/wewenang untuk campur tangan dalam perusahaan. Oleh sebab itu pihak bank

harus hati-hati dalam memberikan kredit/pinjaman, dengan cara meneliti secara seksama

kinerja perusahaan. Resiko dan bank adalah perusahaan tidak mampu membayar angsuran

dan bunga sesuai dengan kesepakatan/perjanjian yang ada. Dari pihak perusahaan hutang

bank mempunyai akibat perusahaan harus membayar angsuran pinjaman dari bunga secara

tetap, tidak peduli laba-rugi. Oleh sebab itu keputusan hutang kepada bank harus

didasarkan perhitungan yang cermat terhadap kemampuan perusahaan rnembayar dan

biasanya dikaitkan dengan kinerja produksi, pemasaran d yang berpengaruh terhadap aspek

financial. Modal asing hanya sementara ikut bekerjasama dengan perusahaan dalam arti

apabila perusahaan diatas sudah membayar pinjaman dan bunganya secara lunas kepada

bank dan selanjutnya tidak perlu lagi pinjaman/hutang maka bank tidak ada lagi

kerjasama/ikut dalam perusahaan.

Page 28: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 24

2. Modal Sendiri

Modal yang berasal dari pemilik perusahaan dan yang tertanam di dalam perusahaan untuk

waktu yang tidak terlalu lama. Oleh karena itu modal sendiri ditinjau dari sudut likuiditas

merupakan dana jangka panjang yang tidak tertentu waktunya. Modal sendiri selain berasal

dari luar perusahaan dapat juga berasal dari dalam perusahaan sendiri, yaitu modal yang

dihasilkan atau dibentuk sendiri di dalam perusahaan.

Modal sendiri yang berasal dari “sumber intern” ialah dalam bentuknya keuntungan yang

dihasilkan perusahaan. Adapun modal sendiri yang berasal dari Sumber ekstern ialah

modal yang berasal dari pemilik perusahaan. Modal yang berasal dari pemilik perusahaan

adalah berbagai macam bentuknya menurut bentuk hukum dari masing-masing perusahaan

yang bersangkutan.

a. Modal Saham

Saham adalah tanda bukti pengambilan bagian atau peserta dalam suatu PT. Bagi

perusahaan yang bersangkutan, yang diterima dari hasil penjualan sahamnya akan tetap

tertanam di dalam perusahaan tersebut selama hidupnya, meskipun bagi pemegang

saham sendiri itu bukanlah merupakan penanaman yang permanen, karena setiap waktu

pemegang saham dapat menjual sahamnya. Adapun jenis-jenis dan saham adalah

sebagai benikut:

1) Saham biasa (Commond Stock)

Pemegang saham bisa akan mendapat deviden pada akhir tahun pembukuan, hanya

kalau perusahaan tensebut mendapatkan keuntungan. Apabila perusahaan tersebut

tidak mendapatkan keuntungan kalau mendapat kerugian, maka pemegang saham

tidak akan mendapat deviden, dan mengenai ini ada ketentuan hukumnya yaitu:

bahwa suatu perusahaan yang menderita kerugian, selama kerugian itu belum dapat

ditutup, maka selama ini perusahaan tidak diperbolehkan membayar dividen.

Adapun fungsi dari saham biasa di dalam perusahaan adalah:

a) Sebagai alat untuk mernbelanjai perusahaan dan terutama sebagai alat untuk

memenuhi kebutuhan akan modal permanenan

b) Sebagai-alat untuk menentukan pembagian laba.

c) Sebagai alat untuk mengadakan fusi atau penggabungan dan perusahaan-

perusahaan.

d) Sebagai alat menguasai perusahaan

Page 29: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 25

2) Saham Preferen (Preferred Stock)

Pemegang saham preferen mempunyai beberapa “preferansi” tertentu di azs

pemegang saham biasa, yaitu terutama dalam hal-hal :

a) Pembagian dividen, dividen dari saham preferen diambilkan lebth dahulu

kemudian sisanya barulah disediakan untuk saham biasa (Common-Stock).

Dividen saham preferen dinyatakan dalam persentase tertentu dan nilai

nominalnya.

b) Pembagian kekayaan, apabila perusahaan dilikuidasi maka dalam pembagian

kekayaan. saha preferen didahulukan daripada saham biasa: Tetapi di lain pihak

pemegang saham preferen juga ada kelemahannya dibandingkan dengan pemega

saham biasa, karena pemegang saham preferen tidak mempunyai hak surat dalarn

rapat umurn pemegang saham. Adapun persamaannya ialah bahwa pemegang

saham biasa maupun pemegang saham preferen hanva be:hak menerima dividen

apabila perusahaan mendapatkan keuntungan.

c) Saham Preferen Kumulatif (Cummulative Preferred Stock), jenis saham ini pada

dasamya adalah sama dengan saham preferen. Perbedaannya hanya terletak pada

adanya hak kumulatif pada saham preferen kumulatif. Dengan demikian

pemegang saham preferen kumulatif apabila tidak menerima dividen selama

beberapa waktu karena besamya laba tidak mengizinkan atau karena adanya

kerugian, pemegang jenis saham ini dikemudian hari apabila perusahaan

mendapatkan keuntungan berhak untuk menuntut dividen-dividen yang tidak

dibayarkan di waktu-waktu yang lampau. Besarnya dividen dari saham preferen

kumulatifpun dinyatakan dalam persentasi tertentu dari nilai nominalnya.

b. Cadangan

Cadangan di sini dimaksudkan sebagai cadangan yang dibentuk dan keuntungan yang

diperoleh oleh perusahaan selama beberapa waktu yang lampau atau dan tahun yang

berjalan. Tidak semua cadangan termasuk dalam pengertian modal sendiri.

Cadangan yang termasuk dalam modal sendini ialah antara lain:

a) Cadangan ekspansi.

b) Cadangan modal kerja.

c) Cadangan selisih kurs.

d) Cadangan untuk menampung hal-hal atau kejadian-kejadian yang tidak diduga

sebelumnya (cadangan umum).

Page 30: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 26

Adapun cadangan yang tidak termasuk dalam modal sendiri antara lain ialah cadangan

depresiasi, cadangan piutang ragu-ragu, dan cadangan yang bersifat hutang (cadangan

untuk pensiun pegawai, cadangan untuk membayar pajak). Untuk cadangan depresiasi,

sekarang banyak digunakan istilah akumulasi depresiasi.

c. Laba Ditahan

Keuntungan yang diperoleh oleh suatu perusahaan dapat sebagian dibayarkan sebagai

deviden dan sebagian ditahan oleh perusahaan. Apabila penahanan keuntungan

tersebut sudah dengan tujuan tertentu, maka dibentuklah cadangan sebagaimana

diuraikan di atas. Apabila perusahaan belum mempunyai tujuan tertentu mengenai

penggunaan keuntungan tersebut, maka keuntungan tersebut merupakan keuntungan

yang ditahan (retained Earning).

Latihan Soal

1. Sebukan pengertian dana?

2. Sebutkan pengertian modal kerja?

3. Sebutkan sumber-sumber modal?

4. Apa yang dimaksud 5 C?

5. Sebutkan jenis-jenis modal?Daftar pustaka

Page 31: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 27

BAB 4: BIAYA PENGGUNAAN MODAL (COST OF CAPITAL)

A. Cost Of Capital

Konsep Cost of Capital (Biaya penggunaan modal atau biaya modal) dimaksudkan untuk dapat

menentukan besarnya biaya yang secara riil harus ditanggung oleh perusahaan untuk

memperoleh dana dari suatu sumber.

Capital Budgeting dan Cost of Capital (CoC) merupakan dua konsep yang saling berkaitan.

Kita tidak bisa menentukan besarnya cost of capital jika tidak mengetahui besaran capital

budget, dan sebaliknya, kita tidak bisa menentukan jumlah capital budget jika tidak tahu nilai

cost of capital. Dengan demikian, jika manajer keuangan ingin memaksimalkan nilai

perusahaan, maka biaya modal dan capital budgeting harus ditentukan secara simultan.

Demikian pula, dalam pembahasan bab-bab selanjutnya akan lebih jelas bahwa infornasi

tentang biaya modal dibutuhkan pada saat perusahaan memutuskan untuk melakukan leasing

dan pendanaan kembali obligasi (bond refunding).

Cost of Capital (Biaya modal) adalah biaya riil yang harus ditanggung perusahaan karena

digunakannya modal yang digunakan untuk berinvestasi. Karena sifatnya sebagai biaya, maka

biaya modal juga diartikan sebagai batas minimum tingkat hasil yang harus dicapai perusahaan

(minimum required rate of return) agar perusahaan tidak dinyatakan merugi

B. Biaya Modal Individu

Perhitungan biaya penggunaan modal dapat didasarkan atas perhitungan sebelum pajak atau

perhitungan sesudah pajak. Namun pada umumnya digunakan perhitungan atas dasar sesudah

pajak. Biaya modal rata-rata (Average Cost of Capital) biasanya digunakan sebagai ukuran

untuk menentukan diterima atau ditolaknya suatu usul investasi, yaitu dengan membandingkan

rate of return dari usul investasi dengan cost of capital nya.

1. Biaya Modal Hutang Jangka Pendek

Dalam periode awal atau tahap perencanaan, manajer keuangan harus mengetahui dengan

tepat tipe dan jumlah hutang jangka panjang (debt) yang akan digunakan untuk mendanai

proyek dalam capital budgeting. Tipe hutang akan sangat ditentukan oleh asset yang akan

didanai serta kondisi pasar modal dalam satu periode. Dengan demikian, manajer keuangan

diharapkan mampu memahami tipe hutang yang cocok dengan bidang usaha perusahaan.

Page 32: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 28

Utang jangka pendek terdiri dari utang perniagaan (trade accounts payable), utang wesel

dan kredit jangka pendek dari bank. Biaya kredit perniagaan (trade credit) adalah Explisit,

jika Debitur gagal membayar tepat pada waktunya maka akan kehilangan kesempatan untuk

mendapatkan “Cash Discount”. Jika suatu perusahaan kehilangan kesempatan

mendapatakan cash discount selama setahun, biaya explisit dari kredit perniagaan tersebut

dihitung dengan membandingkan cash discount yang hilang dengan jumlah rata-rata utang

perniagaan selama setahun.

Biaya hutang setelah pajak (kd) dihitung dengan formula ki(1-t) untuk mencerminkan

tingkat bunga atas hutang dikurangi dengan penghematan pajak yang timbul karena

pembayaran bunga (pembayaran bunga bersifat mengurangi pajak) atau dengan kata lain

biaya bunga obligasi didasarkan pada prinsip after tax basis. Dikatakan penghematan pajak

karena logika yang digambarkan dari persamaan di bawah ini.

Biaya hutang setelah pajak (kt) = Tingkat bunga atas hutang – penghematan

pajak

= ki – ( kd.t )

= ki ( 1 - t )

Dimana :

Kt = Biaya hutang jangka pendek setelah pajak

Kb = Biaya hutang jangka pendek sebelum pajak yaitu sebesar tingkat bunga hutang

t = Tingkat Pajak

Contoh Soal :

a. Jika diketahui cash discount yang hilang selama setahun sebesar Rp. 500.000,- ; dan

jumlah rata-rata utang perniagaan sebesar Rp. 5.000.000,- maka besarnya biaya

kredit perniagaan yang explisit sebelum pajak sebesar (500.000,- : 5.000.000) X 100%

= 10%

Sedangkan besarnya biaya penggunaan modal sesudah pajak adalah = biaya

penggunaan modal sebelum pajak X (1 – tingkat pajak) .

Misalnya tingkat pajak adalah 40%, maka biaya penggunaan sesudah pajak adalah = 0,1

x (1-0,4) =0,1 x 0,6 =0,06 atau 6%

Page 33: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 29

b. Diketahui utang wesel yang dimiliki sebesar Rp. 1.000.000,- bunga 15% per tahun

dengan umur utang 1 tahun. Saat menerima utang wesel nilai uang yang diterima

sebesar Rp. 850.000,- (yaitu Rp. 1.000.000,- - (15%XRp. 1.000.000,-) maka tingkat

bunga yang sebenarnya sebelum pajak adalah (Rp. 150.000,- : Rp. 850.000,-) X 100% =

17,65%

c. Suatu bank akan memberikan kredit jangka pendek kepada suatu perusahaan sebesar

Rp. 10.000.000,- ,bunga 2% per bulan selama 8 bulan. Bank menetapkan syarat bahwa

aktiva yang dijadikan jaminan harus diasuransikan selama umur kredit, jika besarnya

premi asuransi adalah Rp. 500.000,-

Ditanyakan:

1. Jumlah uang yang dibayarkan bank kepada Debitur

2. Beban yang ditanggung oleh Debitur selama 8 bulan

3. Biaya penggunaan modal/biaya kredit sebelum pajak selama 8 bulan

4. Biaya penggunaan modal/biaya kredit sebelum pajak per bulan

Jawaban:

1. Jumlah uang yang dibayarkan oleh bank kepada Debitur = Rp. 10.000.000,- - Bunga

selama 8 bulan + Premi asuransi

= Rp. 10.000.000,- - {8(2%XRp.10.000.000,-) + Rp.500.000,-}

= Rp. 10.000.000,- - (8XRp.200.000,-)+ Rp.500.000,-)

= Rp. 10.000.000,- - (Rp. 1.600.000,- + Rp. 500.000,-)

= Rp. 10.000.000,- - Rp.2.100.000,-

= Rp. 7.900.000,-

2. Beban yang ditanggung Debitur selama 8 bulan = Rp. 1.600.000,- + Rp. 500.000,- = Rp.

2.100.000,-

3. Biaya Kredit sebelum pajak selama 8 bulan = (Rp. 2.100.000,- : Rp.7.900.000,- ) X 100%

= 26,58%

4. Biaya Kredit sebelum pajak per bulan = 26,58% : 8 = 3,32%

Jika besarnya tingkat pajak adalah 10% maka besarnya biaya kredit sesudah pajak per

bulannya

Page 34: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 30

= 3,32% (1-0,1)

= 0,0332 X 0,9

= 0.2988

= 2,988%

Diketahui utang wesel yang dimiliki sebesar Rp. 1.000.000,- bunga 15% per tahun dengan

umur utang 1 tahun. Saat menerima utang wesel nilai uang yang diterima sebesar Rp.

850.000,- (yaitu Rp. 1.000.000,- - (15%XRp. 1.000.000,-) maka tingkat bunga yang

sebenarnya sebelum pajak adalah (Rp. 150.000,- : Rp. 850.000,-) X 100% = 17,65%

Rumus secara short cut yang digunakan untuk menghitung biaya hutang ki itu sendiri adalah:

Dimana : k = biaya bunga sebelum pajak N nominal = Nilai obligasi (par value)

N bersih = Nilai bersih (net proceed penjualan obligasi)

n = umur obligasi

Contoh Soal :

PT Indonesia mengeluarkan obligasi dengan nilai nominal per lembar $1.000, coupon rate

8% umur 20 tahun. Penerimaan bersih dari penjualan obligasi adalah $ 940. Tingkat pajak

30%. Besarnya biaya modal atas obligasi tersebut adalah:

kd = 8,56 % (1 – 0,3) = 5,992%

ki = = 8,56%

Page 35: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 31

2. Biaya Penggunaan Modal Yang Berasal Dari Utang Jangka Panjang/Obligasi (Cost of

bonds)

Misal suatu perusahaan akan mengeluarkan obligasi nominal per lembar Rp. 10.000,-

dengan umur obligasi 10 tahun. Bunga/coupon obligasi per tahun sebesar 4%. Jika hasil

penjualan neto dari obligasi Rp. 9.700,- per lembar, tingkat pajak 40% maka berapa

besarnya:

a. Jumlah rata-rata yang tersedia bagi perusahaan

b. Biaya rata-rata tahunan dari penggunaan dana

c. Biaya obligasi sebelum Pajak

d. Biaya obligasi sesudah pajak

Jawaban:

a. Jumlah rata-rata yang tersedia bagi perusahaan =(Rp. 9.700,- + Rp. 10.000,-) : 2= Rp.

9.850,-

b. Biaya rata-rata tahunan dari penggunaan dana

= Bunga + biaya ekstra

=(4%XRp. 10.000,-) + {(Rp. 10.000,- – Rp.9.700,-):10}

= Rp. 400,- + (Rp. 300,- : 10)

= Rp. 400,- + Rp. 30

= Rp. 430,-

c. Biaya obligasi sebelum pajak =(430:9.850)X100%=4,36%

d. Biaya obligasi sesudah pajak = 4,36%(1-0,4)=2,62%

3. Biaya Penggunaan Modal Yang Berasal Dari saham Preferen (Cost of preferred stock)

Sejumlah perusahaan menggunakan saham prioritas sebagai bagian dari permanent

financing mix mereka. Untuk menghitung biayanya, data utama yang digunakan adalah

berapa besarnya deviden saham preferen. Karena deviden ini tidak mengurangi pajak

Page 36: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 32

(non tax deductible), atau pembayaran dilakukan setelah pajak, maka tidak ada

penyesuaian terhadap pajak (tax adjustment) dalam menghitung biaya modal saham

preferen, sebagaimana dilakukan penyesuaian pajak terhadap biaya modal obligasi.

Biaya modal saham prefere dihitung dengan cara deviden saham pereferen pertahun

(dp) dengan keuntungan bersih penjualan saham preferen

kp=

Dimana : Dp = Deviden perlembar

Pn = Harga Netto dari penjualan selembar saham preferen

Contoh

a. Saham preferen PT Jaya bernilai nominal $100 per lembar dengan deviden 7%.

Biaya penjualan saham 1% atau $1 per lembar. Saham dijual dengan harga $98

per lembar. Perhitungan biaya modal saham preferen adalah

kp = 3% x 100 = 7,22% 98 – 1

b. Suatu perusahaan mengeluarkan saham preferen baru dengan nilai nominal Rp. 10.000,- per lembar dengan deviden sebesar Rp. 600,-. Hasil penjualan neto yang diterima dari saham preferen Rp.9.000,- ; maka besarnya biaya saham preferen adalah: (Rp.600,- : Rp.9.000,-) x 100% = 6,667%

4. Biaya Penggunaan Modal Yang Berasal Dari Laba Yang Ditahan (Cost of Retairned

Earning)

Besarnya biaya penggunaan dana yang berasal dari laba yang ditahan adalah sebesar tingkat

pendapatan investasi (rate of return) dalam saham yang diharapkan diterima oleh para

investor atau dengan kata lain biayanya sama dengan biaya penggunaan dana yang berasal

dari saham biasa.

Seperti halnya biaya hutang, saham preferen serta saham biasa, biaya modal untuk laba

ditahan didasarkan pada tingkat pengembalian yang dipersyaratkan atau diinginkan oleh

investor atas sekuritas yang dimilikinya. Jadi biaya modal untuk laba di tahan sama dengan

Page 37: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 33

tingkat pengembalian yang diinginkan pemegang saham atas modal ekuitas yang

bersumber pada laba ditahan.

Mengapa pada laba ditahan diperhitungkan pula biayanya? Alasannya adalah prinsip

opportunity cost. Laba perusahaan setelah pajak pada dasarnya adalah hak pemegang

saham. Pemegang obligasi mendapat imbalan dari pembayaran bunga, sementara

pemegang saham preferen mendapat deviden preferen. Akan tetapi laba setelah pajak dan

deviden preferen merupakan hak pemegang saham biasa atas modal yang investor

tanamkan. Manajemen memiliki pilihan untuk membagikan laba tersebut sebagai deviden

atau menahannya untuk diinvestasikan kembali dalam bisnis. Jika manajemen memutuskan

untuk menahan laba tersebut, maka terdapat biaya oportunitas (dibandingkan dengan jika

laba dibagi dalam bentuk deviden), karena akan terbuka kesempatan bagi pemegang saham

untuk mendapatkan laba dari tambahan investasi. Jadi, atas dana tersebut perusahaan harus

menghasilkan laba sekurang-kurangnya sebesar tingkat pengembalian yang bisa diperoleh

pemegang saham dari alternative investasinya dengan tingkat risiko yang sebanding.

Rumus yang digunakan untuk menghitung biaya modal untuk laba ditahan sama halnya

dengan rumus perhitungan biaya modal saham biasa, yaitu:

kr =

Dimana : D = Deviden

p = Hasil neto penjualan saham

g = tingkat pertumbuhan harga saham

kr = Tingkat pendapatan investasi yang diharapkan

Contoh Soal :

Suatu perusahaan mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 400,- per lembar saham,

dibayarkan sebagai deviden sebesar Rp. 200,-Hasil neto penjualan saham sebesar Rp.

4.000,- per lembar. Keuntungan, deviden dan harga saham mempunyai tingkat

pertumbuhan sebesar 5% per tahun dan tingkat pertumbuhan ini diharapkan akan

berlangsung terus, maka besarnya tingkat pendapatan investasi yang diharapkan dalam

saham sebesar

Page 38: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 34

kr =

kr = (200) + 5% = 10 % 4.000

Karena besarnya biaya penggunaan modal dari laba ditahan sebesar tingkat investasi yang

diharapkan dalam setahun maka besarnya biaya penggunaan modal dari laba ditahan =10%

5. Biaya Penggunaan Modal Dari Emisi Saham Biasa Baru/Biaya Saham Baru(Cost of New

Common Stock)

Perusahaan dapat meningkatkan modal saham melalui dua cara, yaitu dengan menahan laba

dan kedua, menerbitkan saham biasa baru. Jika ekspansi perusahaan berlangsung secara

cepat hingga laba ditahan sudah digunakan seluruhnya, perusahaan akan menerbitkan saham

baru. Jika demikian, sahambiasa akan memiliki biaya modal yang lebih tinggi dibandingkan

laba ditahan, karena melibatkan adanya biaya emisi (flotation cost). Adanya biaya emisi

akan memperkecil jumlah rupiah yang dapat digunakan dari penjualan saham biasa, dan

akibatnya akan memperbesar biaya modal. Berikut ini adalah formula untuk menghitung

biaya modal dari saham biasa.

Rumus :

Tingkat pendapatan investasi yg diharapkan dari saham biasa : (1 - %biaya emisi dari harga

jual )

Contoh Soal :

Suatu perusahaan akan mengadakan emisi saham biasa baru dengan harga jual per lembar

Rp. 4.000,-, biaya emisi (floating cost) per lembar Rp. 400,- ; tingkat pendapatan investasi

yang diharapkan dari saham biasa sebesar 10%

Ditanyakan:

a. Penjualan neto per lembar

b. % biaya emisi

c. Biaya saham baru

Jawaban:

� Penjualan neto = Rp. 4.000,- - Rp. 400,- = Rp. 3.600,-

� % biaya emisi = (Rp.400,- : Rp. 4.000,- ) X 100% = 10%

� Biaya Saham baru =10% : ( 1 – 0,1) = 11,1%

Page 39: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 35

C. Fungsi Cost Of Capital

Menurut Harjito dan Martono (2014) perhitungan biaya modal sangat erat kaitannya dengan pajak

yang dikenakan kepada perusahaan. Biaya modal yang dikenakan pada modal pinjaman akan

berbeda dengan biaya modal dari modal sendiri. Konsep perhitungan biaya modal dapat didasarkan

pada perhitungan sebelum pajak (before tax basis) atau perhitungan stelah pajak (after tax basis).

Perbedaan konsep ini karena pajak merupakan pengurang laba yang diperoleh perusahaan. Pada

umumnya analisis modal didsarkan pada keadaan setelah pajak. Apabila ada biaya modal yang

dihitung sebelum pajak (seperti biaya modal dan obligasi) maka perlu disesuaikan dulu dengan

pajak sebelum dilakukan perhitungan biaya modal rata-ratanya.

Latihan Soal :

1. Suatu perusahaan akan mengeluarkan obligasi nominal per lembar Rp. 12.000,- dengan umur

obligasi 10 tahun. Bunga/coupon obligasi per tahun sebesar 4%. Jika hasil penjualan neto

dari obligasi Rp. 11.400,- per lembar, tingkat pajak 40% maka berapa besarnya:

a. Jumlah rata-rata yang tersedia bagi perusahaan

b. Biaya rata-rata tahunan dari penggunaan dana

c. Biaya obligasi sebelum Pajak

d. Biaya obligasi sesudah pajak

2. Suatu perusahaan mengeluarkan saham preferen baru dengan nilai nominal Rp. 12.000,- per

lembar dengan deviden sebesar Rp. 700,-. Hasil penjualan neto yang diterima dari saham

preferen Rp.10.000,- ; maka besarnya biaya saham preferen adalah:

3. Suatu perusahaan akan mengadakan emisi saham biasa baru dengan harga jual per lembar

Rp. 5.500,-, biaya emisi (floating cost) per lembar Rp. 600,- ; tingkat pendapatan investasi

yang diharapkan dari saham biasa sebesar 10%

Ditanyakan:

Penjualan neto per lembar

% biaya emisi

Biaya saham baru

Page 40: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 36

BAB 5: INVESTASI DALAM KAS

A. Aliran Kas Dalam Perusahaan

Kas merupakan jenis aktiva yang paling likuid bagi perusahaan. Pengertian kas adalah seluruh uang

tunai yang ada ditangan perusahaan (cash on hand) dan dana yang disimpan di bank dalam berbagai

bentuk seperti deposito yang mudah dicairkan dalam jangka waktu pendek.

1. Aliran Kas Keluar (Cash Outflow), dibutuhkan perusahaan baik digunakan untuk operasi

perusahaan sehari-hari (dalam bentuk modal kerja) maupun untuk pembelian aktiva tetap

memiliki sifat terus-menerus atau kontinyu, misalnya pembelian bahan baku, pembayaran upah

dan gaji,dsb. Bersifat Tidak Kontinyu (Intermitten), misalnya pembayaran bunga, deviden, pajak

penghasilan, pembayaran angsuran utang, pembelian aktiva,dsb.

2. Aliran Kas Masuk (Cash Inflow), bersifat kontinyu, misalnya aliran kas yang berasal dari hasil

penjualan produk secara tunai, penerimaan piutang,dsb. Bersifat tidak kontinyu, misalnya

penjualan saham ,investasi pemilik, penerimaan pinjaman, penjualan aktiva yang tidak terpakai,

dsb.

Menurut Syamsuddin Strategi dasar yang harus digunakan oleh perusahaan dalam mengelola kasnya

adalah sebagai berikut :

1. Membayar utang dagang selambat mungkin asal jangan sampai mengurangi kepercayaan pihak

supplier kepada perusahaan, tetapi memanfaatkan setiap potongan tunai (cash discount) yang

menguntungkan bagi perusahaan.

2. Mengatur perputaran persediaan secepat mungkin tetapi hindarilah resiko kehabisan persediaan

uang dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan pada masa-masa selanjutnya.

3. Kumpulkan piutang secepat mungkin tetapi jangan sampai mengakibatkan kemungkinan

menurunkan volume penjualan pada masa yang akan datang karena ketatnya kebijaksanaan-

kebijaksanaan dalam penjualan kredit dan pengumpulan piutang.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Persediaan Kas Minimal

Kas merupakan salah satu unsur modal kerja yang paling tinggi tingkat likuiditasnya. Makin besar

jumlah kas yang ada di dalam perusahaan berarti makin tinggi tingkat likuiditasnya, artinya

Page 41: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 37

perusahaan mempunyai resiko yang lebih kecil untuk tidak dapat memenuhi kewajiban finansiilnya.

Tetapi tidak berarti bahwa perusahaan harus mempertahankan persediaan kas yang sangat besar,

karena makin besar jumlah kas berati makin banyak jumlah uang yang menganggur sehingga akan

memperkecil profitabilitasnya.

Persedian minimal kas adalah jumlah minimal kas yang harus dipertahankan oleh perusahaan agar

dapat memenuhi kewajiban financialnya sewaktu-waktu. Apabila kas terlalu besar ditangan

perusahaan, maka banyak uang yang mengganggur, ini menandakan perusahaan tidak dapat

mendistribusikan kas kedalam berbagai bentuk investasi misalnya deposito atau membeli barang

dagangan sehingga mengurangi keuntungan perusahaan. Sebaliknya perusahaan memegang kas

yang terlalu kecil (ilikuid) juga tidak baik bila sewaktu-waktu terjadi penagihan dari utang-utangnya

atau pembelian bahan-baku/barang secara tiba-tiba karena ada order dari pembeli yang mendadak.

Jadi berapa besar persediaan minimal kas yang harus ada pada perusahaan ?. Besar kecilnya

persediaan minimal kas belum ada standar yang baku, tetapi H.G Guthman mengatakan bahwa

sebaiknya perusahaan menetapkan persediaan minimal kas tidak kurang dari 5% s/d 10% dari

jumlah aktiva lancar.

Faktor yang mempengaruhi besarnya persediaan minimal kas meliputi :

a. Perimbangan aliran kas masuk dan aliran kas keluar, apabila ada perimbangan pengeluaran kas

mengenai jumlah dan waktu akan dapat dipenuhi dari penerimaan kasnya . Adanya perimbangan

yang baik mengenai kuantitas maupun timing antara cash inflow dengan cash outflow

b. Penyimpangan terhadap aliran kas yang diperkirakan, apabila aliran kas sesuai yang diperkirakan

maka perusahaan tidak perlu ada persediaan kas yang besar karena perusahaan tersebut tidak

mengalami kesulitan likuiditas

c. Adanya hubungan yang baik dengan kreditor (bank) , akan mempermudah unruk mendapatkan

kredit dalam menghadapi kesulitab finansiilnya, sehingga perusahaan tidak perlu mempunyai

persediaan kas yang besar.

B. Budget Kas

Budget Kas adalah estimasi posisi kas untuk satu periode tertentu yang akan datang. Penyusunan

budget kas bagu suatu perusahaan sangan penting artinya bagi posisi likuiditas. Dengan

penysusunan budget kas dapat diketahui kapan perusahaan dalam keadaan defisit kas atau dalam

Page 42: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 38

kondisi surplus kas karena kegiatan operasional perusahaan. Adapun periode penyusunan adalah

bulanan dan kuartalan.

Pada Dasarnya penyusunan budget kas dapat dibedakan dalam dua bagian yaitu

1. Estimasi penerimaan-penerimaan kas yang berasal dari hasil penjualan, piutang yang

terkumpul, penerimaan bunga, deviden, hasil penjualan akyiva tetap dansebagainya

2. Estimasi pengeluaran kas yang digunakan untuk pembelian bahan mentah, pembayaran

utang-utang, pembayaran upah buruh, pengeluaran untuk biaya-biaya dan sebagainya.

Perkiraan (estimasi) terhadap posisi kas untuk suatu periode yang akan datang disebut anggaran kas

(cash budget). Tujuan penyusunan budget kas adalah agar pimpinan perusahaan dapat mengetahui

hal :

a. Kemungkinan posisi kas sebagai hasil rencana operasi perusahaan

b. Kemungkinan adanya surplus atau defisit karena rencana operasi perusahaan

c. Besarnya dana beserta kapan dana itu dibutuhkan untuk menutupi defisit kas

d. Waktu kredit dibayarkan kembali.

Tahap penyusunan Budget Kas

1. Menyusun estimasi penerimaan dan pengeluaran menurut rencana operasional perusahaan.

Transaksi-transaksi ini merupakan transaksi operasi. Pada tahap ini akan diketahui adanya defisit

atau surplus karena rencana operasional perusahaan

2. Menyusun estimasi kebutuhan dana atau kredit dari bank atau sumber-sumber lainnya yang

diperlukan untuk menutup defisit kas karena rencana operasi perusahaan. Disusun juga estimasi

pembayaran bunga kredit beserta waktu pembayarannya kembali. Transaksi-transaksi ini

merupakan transaksi finansiil.

3. Menyusun kembali estimasi keseluruhan penerimaan dan pengeluran setelah adanya transaksi

finansiil dan budget kas yang final, merupakan gabungan dari transaksi operasional dan

transaksi finansiil yang menggambarkan estimasi penerimaan dan pengeluaran kas secara

keseluruhan.

Page 43: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 39

Contoh Soal :

1. Perusahaan "Wahana” menyusun estimasi penerimaan dan pengeluaran kas selama semester

pertama tahun ini sebagai berikut :

a. Hasil penjualan tunai yang diterima setiap bulan

Januari Rp 400.000 April Rp 960.000 Februari Rp 500.000 Mei Rp 800.000 Maret Rp 730.000 Juni Rp 900.000

b. Piutang yang terkumpul setiap bulannya

Januari Rp 400.000 April Rp 760.000 Februari Rp 500.000 Mei Rp 660.000 Maret Rp 650.000 Juni Rp 670.000

Page 44: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 40

c. Penerimaan lainnya

Januari Rp 200.000 April Rp 180.000 Februari Rp 200.000 Mei Rp 140.000 Maret Rp 220.000 Juni Rp 124.000

Estimasi pengeluaran

a. Pembelian bahan mentah secara tunai tiap bulan

Januari Rp 600.000 April Rp 550.000 Februari Rp 600.000 Mei Rp 600.000 Maret Rp 500.000 Juni Rp 600.000

b. Pembayaran upah buruh tiap bulan Januari Rp 250.000 April Rp 250.000 Februari Rp 250.000 Mei Rp 250.000 Maret Rp 200.000 Juni Rp 300.000

c. Pengeluaran untuk biaya penjualan Januari Rp 200.000 April Rp 200.000 Februari Rp 300.000 Mei Rp 250.000 Maret Rp 200.000 Juni Rp 230.000

d. Pengeluaran untuk biaya administrasi/umum Januari Rp 350.000 April Rp 400.000 Februari Rp 350.000 Mei Rp 400.000 Maret Rp 400.000 Juni Rp 420.000

e. Pembayaran pajak perseroan dalam bulan Maret Rp. 100.000

Diminta : Susunlah Budget Kas tahap pertama

Tabel 5.1. Budget Penerimaan dan Pengeluaran Kas Selama 6 Bulan

Uraian Januari Pebruari Maret April Mei Juni

Estimasi Penerimaan Hasil Penjualan tunai 400.000 500.000 730.000 960.000 800.000 900.000 Penagihan piutang 400.000 500.000 650.000 760.000 660.000 670.000 Penerimaan lain-lain 200.000 200.000 220.000 180.000 140.000 124.000

Jumlah 1.000.000 1.200.000 1.600.000 1.900.000 1.600.000 1.694.000

Estimasi Pengeluaran Pembelian bahan baku 600.000 600.000 500.000 550.000 600.000 600.000 Pembayaran upah 250.000 250.000 200.000 250.000 250.000 300.000 Biaya penjualan 200.000 300.000 200.000 200.000 250.000 230.000 Biaya adm / umum 350.000 350.000 400.000 400.000 400.000 420.000 Pembayaran pajak - - 100.000 - - -

Jumlah 1.400.000 1.500.000 1.400.000 1.400.000 1.500.000 1.550.000 Surplus ( defisit ) (400.000) (300.000) 200.000 500.000 100.000 144.000

Page 45: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 41

Catatan :

1. Dari data tersebut diatas terlihat perusahaan mengalami defisit pada bulan Januari dan

Februari serta bulan Maret, April, Mei, Juni terjadi surplus

2. Untuk itu perusahaan perlu menyusun “Skedul Penerimaan, pembayaran pinjaman dan

bunga untuk menutup defisit tersebut (2 bulan) dengan data tambahan yang diperlukan :

a. Estimasi saldo kas pada akhir Desember 2008 sebesar Rp 100.000

b. Persediaan minimal kas ditetapkan sebesar Rp 50.000

c. Pembayaran pajak dilakukan bulan Maret sebesar Rp 100.000

d. Pinjaman dari Bank X diterima pada permulaan bulan dan pembayaran bunga

dilakukan pada akhir bulan. Pembayaran kembali utang dilakukan pada permulaan

bulan, bunga bank ditetapkan sebesar 2 % perbulan.

Dengan tambahan data ini kita dapat mengetahui besar pinjaman dari bank untuk

Januari dan Pebruari yaitu :

Defisit bulan Januari Rp 400.000

Persediaan minimal kas Rp 50.000

Perkiraan bulan Januari kas tersedia Rp 100.000

Bunga kredit 2 % dibayar akhir bulan.

Besarnya pinjaman atau kredit yang diperlukan untuk menutupi defisit yang dialami

adalah :

Defisit + Kas Minimal - Kas Awal Bulan + bunga kredit

400.000 + 50.000 - 100.000 + 0,02 X = X

350.000 + 0,02 X = X

X – 0,02 X = 350.000

0,98 X = 350.000

X = 350.000 / 0,98

X = 357.143

Page 46: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 42

Adapun perhitungannya :

Saldo kas pada permulan bulan Januari Rp 100.000

Pinjaman dari Bank Rp 357.143

Kas yang tersedia Rp 457.143

Defisit bulan Januari Rp 400.000

Bunga dibayar akhir bulan Januari

(2 % x Rp 357.143) Rp 7.143

Rp 407.143

Saldo kas akhir Januari Rp 50.000

Defisit Februari

Defisit + Kas Minimal - Kas Awal Bulan + bunga kredit

300.000 + 50.000 - 50.000 + 0,02 X = X

300.000 + 0,02 X = X

X – 0,02 X = 300.000

0,98 X = 300.000

X = 300.000 / 0,98

X = 306.123

Dalam contoh ini misalnya ditetapkan besar jumlah kredit yang diminta dari bank X untuk

bulan Januari adalah Rp 357.143 digenapkan menjadi Rp 360.000, dan bulan Februari Rp

306.123 digenapka menjadi Rp 330.000. Pembayaran kembali kredit tersebut sebagian akan

dilakukan pada permulaan April Rp 200.000 dan sisanya Rp 490.000 permulaan bulan Mei.

Susunlah skedul penerimaan dan pembayaran pinjaman dan bunga.

Page 47: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 43

Tabel 5.2

Penerimaan, Pembayaran Pinjaman Dan Bunga

Uraian Januari Pebruari Maret April Mei Juni

a. Sa1do Kas PB 100.000 52.800 69.000 255.200 545.400 155.400

b. Kredit dari bank

PB 360.000 330.000 - - - - c. Membayar kemba

li kredit PB - - - (200.000) (490.000) -

a. Alat likuid yg

tersedia PB 460.000 382.800 69.000 55.200 55.400 155.400 b. Surplus (defisit) (400.000) (300.000) 200.000 500.000 100.000 144.000

c. Pembayaran bu

nga AB 7.200 13.800 13.800 9.800 - - Saldo Kas AB 52.800 69.000 255.200 545.400 155.400 299.400

Pinja. kumulatif PB 360.000 690.000 690.000 490.000 - -

Mencari bunga untuk bulan Januari yaitu :

= % x jumlah kredit = 2 % x Rp 360.000 = Rp 7.200

= % x Jumlah kumulatif + jumlah kredit = 2% x ( Rp 360.000 + Rp 330.000 ) = 2 % x Rp 690.000 = Rp 13.800

= % x Jumlah kredit kumulatif - pembayaran kredit = 2 % x (Rp 690.000 - Rp 200.000) = 2 % x Rp 490.000 = Rp 9.800

Bunga untuk bulan Mei tidak ada lagi karena jumlah kumulatif sama dengan pembayaran

kredit dan seterusnya. Dengan demikian dapat disusun budget kas akhir untuk semester

pertama ini yaitu :

Page 48: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 44

Tabel 5.3

Penerimaan Kas Akhir

Uraian Januari Pebruari Maret April Mei Juni

Saldo Kas P.B 100.000 52.800 69.000 255.200 545.200 155.400

Estimasi Penerimaan

Hash Penjualan tunai 400.000 500.000 730.000 960.000 800.000 900.000

Penagihan piutang 400.000 500.000 650.000 760.000 660.000 670.000

Penerimaan lain-lain 200.000 200.000 220.000 180.000 140.000 124.000

Pinjaman dari bank 360.000 330.000

Jumlah penerimaan 1.360.000 1.530.000 1.600.000 1.900.000 1.600.000 1.694.000 Jumlah keseluruhan kas 1.460.000 1.582.800 1.669.000 2.155.200 2.145.200 1.849.400

Estimasi Pengeluaran

Pembelian bahan baku 600.000 600.000 500.000 550.000 600.000 600.000

Pembayaran upah 250.000 250.000 200.000 250.000 250.000 300.000

Biaya penjualan 200.000 300.000 200.000 200.000 250.000 230.000

Biaya adm / umum 350.000 350.000 400.000 400.000 400.000 420.000

Pembayaran pajak - - 100.000 - -

Pemb. bunga pinjaman 7.200 13.800 13.800 9.800 -

Pembayaran pinjaman - - - 200.000 490.000 -

-

Jumlah pengeluaran 1.407.200 1.513.800 1.413.800 1.609.800 1.990.000 1.550.000-

Saldo kas A.B 52.800 69.000 255.200 545.400 155.400

PB = Permulaan Bulan

AB = Akhir Bulan

Page 49: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 44

Usulan investasi sebagai discount rate diterima atau ditolak biasanya tergantung dari biaya

modal. Yaitu dengan membandingkan tingkat keuntungan (rate of return) dari usulan investasi

tersebut dengan biaya modalnya. Cost of Capital dapat digunakan untuk menentukan diterima

atau ditolaknya suatu usul investasi.

Latihan Soal :

1. Diketahui cash discount yang hilang selama 1 tahun Rp. 2.000.000,-;utang perniagaan rata-

rata Rp.20.000.000,- ; berapa besarnya biaya kredit perniagaan sebelum pajak ?

2. Jika suatu perusahaan mengadakan utang wesel nilai nominal Rp.5.000.000,-,bunga 12%

per tahun; umur 1 tahun ; berapa besarnya jumlah uang yang diterima setelah dikurangi

besarnya bunga

3. Jika suatu perusahaan mengadakan utang wesel nilai nominal Rp.5.000.000,-, bunga 12%

per tahun; umur 1 tahun ; berapa besarnya tingkat bunga per tahun yang sebenarnya:

Page 50: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 45

BAB 6: NILAI WAKTU DARI UANG (TIME VALUE OF MONEY)

A. Konsep Dasar

Bahwa setiap individu berpendapat bahwa nilai uang saat ini lebih berharga daripada nanti.

Time value of money (bunga) adalah sejumlah uang yang dibayarkan sebagai kompensasi

terhadap apa yang dapat diperoleh dengan penggunaan uang tersebut disebut dengan bunga.

Sejumlah uang yang akan diterima dari hasil investasi pada akhir tahun, kalau kita

memperhatikan nilai waktu uang, maka nilainya akan lebih rendah pada akhir tahun depan.

Jika kita tidak memperhatikan nilai waktu dari uang, maka uang yang akan kita terima pada

akhir tahun depan adalah sama nilainya yang kita miliki sekarang.

Sebagai contoh yang sekarang Rp 30.000,- nilainya akan sama dengan Rp30.000 mka pada

akhir tahun kalau kita tidak memperhatikan nilai waktu uang, maka nilai uang sekarang adalah

lebih tinggi dari pada uang yang akan kita terima pada akhir tahun depan.

Contoh kedua, uang sekarang Rp 30.000,- nilainya lebih tinggi daripada Rp.30.000 pada

akhir tahun depan dikarenakan apabila kita memiliki uang Rp 30.000 sekarang dapat disimpan

di Bank dengan mendapatkan bunga misal 10 % /tahun,sehingga uang tersebut akan menjadi

Rp 33.000. Jadi uang sekarang Rp 30.000 nilainya sama dengan Rp 33.000 pada akhir tahun.

B. Perhitungan Bunga Uang

1. Nilai Uang Masa Depan (Future Value) / Bunga Majemuk

Perhitungan secara Future Value adalah perhitungan uang yang dimiliki saat ini dan

diinvestasikan dengan penetapan bunga sehingga mengalami proses bunga berbunga

(compounding) sehingga nilai akan berubah pada masa yang akan datang. Nilai Majemuk

(coumpaund value / ending amount) dari sejumlah uang merupakan penjumlahan dari uang

pada permulaan periode. (Modal Pokok + Bunga pada periode tersebut). Atau menghitung

jumlah akhir pada akhir periode dari sejumlah uang yang dimiliki sekarang.

Page 51: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 46

Contoh Soal :

Tabel 6.1

Nilai Majemuk dari Pinjaman

Tahun Nilai sekarang

(PV) Bunga Pada Akhir Nilai di Akhir

Tahun (15%) Tahun (FV)

1 Rp10.000.000,00 Rp1.500.000,00 Rp11.500.000,00

2 Rp11.500.000,00 Rp1.725.000,00 Rp13.225.000,00

3 Rp13.225.000,00 Rp1.983.750,00 Rp15.208.750,00

4 Rp15.208.750,00 Rp2.281.312,50 Rp17.490.062,50

5 Rp17.490.062,50 Rp2.623.509,00 Rp20.113.571,50

Rumus:

FV = PV (1+i) ⁿ

PV = Present Value/ nilai uang masa depan periode ke n

i = suku bunga

n = jumlah tahun

FV = Future Value/ nilai uang pad periode ke n

Dana sebesar Rp. 10.000.000 diinvestasikan selama 2 tahun dengan tingkat bunga adalah 15%,

maka perhitungannya adalah :

FV = PV (1+i) ⁿ

= 10.000.000 (1 + 0,15) ²

= 10.000.000 (FVIF, 15%, 2)

= 10.000.000 (1,3225)

= 13.225.000

Page 52: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 47

Tabel 6.2

Contoh Tabel Nilai Majemuk Rp. 1,00

Tahun 1% 2% 3% 4% 5% 6% 7%

1 1,010 1,020 1,030 1,040 1,050 1,060 1,070

2 1,020 1,040 1,061 1,082 1,102 1,12 1,145

3 1,030 1,061 1,093 1,125 1,158 1,191 1,225

4 1,041 1,082 1,126 1,70 1,216 1,262 1,311

5 1,051 1,104 1,159 1,217 1,276 1,338 1,403

Cara untuk menghitung tabel diatas dapat dipergunakan rumus

kita akan menghitung nilai majemuk dari uang sebesar Rp. 2.000.000,00 selama 5 tahun atas

dasar bunga majemuk 5%, maka hasilnya ialah:

FV = PV (1+i) ⁿ

= 2.000.000 (1,276) = 2.552.000

1,276 dicari dalam tabel tersebut pada kolom bunga 5%, deretan ke bawah tahun ke-5

diketemukan angka: 1,276 dan kemudian ini dikalikan dengan jumlah uang pada permulaan

periode (n) yaitu Rp. 2.000.000,00

1. Nilai Sekarang (Present Value)

Present value (nilai sekarang) merupakan kebalikan dari compound value/nilai majemuk/

future value adalah besarnya jumlah uang, pada permulaan periode atas dasar tingkat bunga

tertentu dari sejumlah uang yang baru akan diterima beberapa waktu/periode yang akan

datang. Jadi present value menghitung nilai uang pada waktu sekarang bagi sejumlah uang

yang baru akan kita miliki beberapa waktu kemudian.

Rumus untuk menhitung present value adalah :

PV = FV (1 + i)ⁿ

Page 53: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 48

Contoh Soal :

Berapa nilai sekarang dari sejumlah uang sebesar Rp 10.000.000,00 yang baru akan diterima

pada akhir tahun ke-5 bila didasarkan tingkat bunga 15% dengan bunga majemuk?

PV = FV (1 + i)ⁿ

PV = 10.000.000

(1 + 0,15)⁵

PV = 10.000.000

2,011

PV = 4.972.650

Ibu Aini ditwari oleh Nazwa untuk meninvestasikan uangnya pada restoran yang akan ia buka

di Bogor. Dengan keuntungan yang akan diperoleh pada tahun ke 8 sebanyak Rp. 125.000.000

dengan tingkat bunga yang disepakati adalah 8%. Maka uang yang harus ibu Aini berikan

sebagai modal awal adalah

PV = FV (1 + i)ⁿ

PV = 125.000.000

(1 + 0,08)⁵

PV = 125.000.000

1,851

PV = Rp. 67.531.065

Ini berarti bahwa uang sebesar Rp. 67.531.065 kalau diinvestasikan di restoran milik Nazwa

dengan suku bunga 8% pertahunnya pada akhir tahun ke 8 jumlah akhirnya akan menjadi

125.000.000

Page 54: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 49

Dengan cara perhitungan seperti tersebut di atas dapatlah disusun tabel nilai sekarang

(present value):

Tabel 6.3

Contoh Tabel Present Value dari Rp. 1,00 (PVIF(i,n))

Tahun 1% 2% 3% 4% 5% 6% 7%

1 0,990 0,980 0,971 0,962 0,952 0,943 0,935 2 0,980 0,961 0,943 0,925 0,907 0,890 0,873

3 0,971 0,942 0,915 0,889 0,864 0,840 0,816 4 0,961 0,924 0,889 0,855 0,823 0,792 0,763

5 0,951 0,906 0,863 0,822 0,784 0,747 0,713

Seperti halnya dengan tabel nilai majemuk, maka kita pun dapat dengan mudah menghitung

nilai sekarang dari suatu jumlah uang yang akan diterima dalam beberapa waktu yang akan

datang dengan menggunakan tabel PV tersebut, yaitu dengan mengalikan jumah uang pada

akhir periode (FV) dengan interest factor (IF) yang terdapat dalam tabel PVIF tersebut.

Tentukan berapa besarnya nilai sekarang (present value) dari uang sebesar Rp. 1.262,00 yang

akan kita terima pada akhir empat tahun yang akan datang atau dasar bunga majemuk 6% PV = FV4(PVIF(6%, 4)) = 1.262 (0,792) = Rp. 1.000,00

FV4 = Rp. 1.262,00

PVIF dicari dalam tabel PVIF pada kolom bunga 6% pada deretan tahun keempat, dan

diketemukan angka 0,792.

2. Anuitas (Annuity)

Annuitas atau annuity merupakan suatu perhitungan pada rangkaian pembayaran dengan

jumlah yang sama besar pada setiap interval pembayaran, dimana besar dan kecilnya jumlah

pembayaran pada setiap interval tergantung kepada jumlah pinjama, jangka waktu dan tingkat

bunga.

PV (A) = A. (1 + i)ⁿ - 1 i

FV (A) = nilai anuitas pada waktu = n

Page 55: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 50

A= nilai individu peracikan pembayaran di masing-masing periode

I= tingkat bunga yang akan ditambah untuk setiap periode waktu

n= jumlah periode pembayaran

Contoh Soal :

Perusahaan akan membayarkan pinjaman sebesar Rp 2.000.000,00 dalam 5 tahun setiap akhir

tahun berturut-turut dengan bunga 15%, tetapi pembayarannya akan dilakukan pada akhir

tahun ke-5. Berapa jumlah majemuk dari uang tersebut(compound sum)?

PV (A) = A. (1 + i)ⁿ - 1 i

FV(A) = 2.000.000 (1+0,15)5 – 1 0,15 FV(A)=2.000.000x 6,742 FV(A)= 13.484.000

3. Nilai Sekarang dari Annuity

Perhitungan nilai sekarang (present value) dari suatu annuity adalah kebalikan dari

perhitungan jumlah nilai majemuk dari suatu annuity.

PV (A) = A. 1 - 1 I (1 + i)ⁿ

Page 56: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 51

Contoh Soal:

Bank akan menawarkan kepada perusahaan uang sebesar Rp 2.000.000,00 per tahun yang

diterima pada akhir tahun dengan bunga yang ditetapkan 15% per tahun. Maka berapa present

value/nilai sekarang dari sejumlah penerimaan selama 5 tahun?

PV (A) = A. 1 - 1 I (1 + i)ⁿ

PV (A) = 2.000.000 1- 1 0,15 ( 1+0,15)⁵ = 13.333.333 1- 1

2,011

= 13.333.333 ( 1 – 0,497)

= 13.333.333 (0,503)

= 6.706.666

Nilai sekarang faktor bunga anuitas dari beberapa tingkat bunga dapat dilihat pada tabel

berikut.

Tabel 6.4

Contoh Tabel Nilai Sekarang Faktor Bunga Anuitas Rp. 1,00 pada i% selama n periode (PVIFA(i,n))

Tahun 1% 3% 5% 8% 10% 15%

1 0,990 0,971 0,952 0,926 0,909 0,870

2 1,970 1,913 1,859 1,783 1,736 1,626 3 2,971 2,829 2,723 2,577 2,487 2,283

4 3,902 3,717 3,546 3,312 3,170 2,855

5 4,853 4,580 4,329 3,993 3,791 3,352

Berdasarkan tabel akan didapat rumus secara matematis

Page 57: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 52

PV(A) = A (PVIFA(i,n))

Dimana : PV (A) = Nilai sekarang anuitas

A = Pembayaran atau penerimaan setiap periode

n = Jumlah waktu anuitas

i = Tingkat Bunga

(PVIFA(i,n)) = Present Value Interest Factor of Annuity atau nilai sekarang

faktor bunga anuitas pada i% untuk n periode

Berapa nilai aliran kas sebesar Rp. 8.000 selama 3 tahun bila dinilai sekarang dengan tingkat

bunga majemuk 10% per tahun? Untuk menyelesaikan contoh tersebut digunakan rumus:

PV(A) = A (PVIFA(i,n))

= 8.000 (2,487)

= 19.896

Hasil diatas dengan menggunakan tabel , (PVIFA(10%,3)) = 2,487

4. Amortitasi

Perhitungan secara amortisasi umumnya ditempatkanpada perhitungan pinjaman, yaitu

diamana perhitungan pinjaman untuk dibayar kembali dalam jumlah yang sama dan dilakukan

secara periodik dari waktu ke waktu. Pembayaran tersebut meliputi angsuran pokok pinjaman

dan pembayaran bunga yang dapat diperhitungkan secara bulanan, semesteran maupun satu

tahun sekali. Karena pembayaran pinjaman dilakukan dengan jumlah yang sama, maka konsep

nilai sekarang anuitas sangat cocok untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Untuk

memberikan gambaran, misalkan saudara meminjam Rp. 22.000.000,00 di bank dengan bunga

12% per tahun. Pinjaman tersebut harus dilunasi dalam jangka waktu enam tahun dengan

pembayaran yang sama setiap tahun. Dengam demikian besarnya angsuran pinjaman setiap

tahun dapat dengan mudah dicari:

Page 58: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 53

PVAn = Rn (PVIF(i,n))

Rn = PVAn/(PVIF(i,n))

= Rp. 22.000.000/(4,111)

= Rp. 5.351.496 ∑ =16 (1 +12%)

Rn = Rp. 22.000.000/ 1

b. Rp. 22.000.000/(4,111) c. Rp. 5.351.496

Tabel 6.5

Contoh Tabel Nilai Sekarang Faktor Bunga Anuitas Rp. 1,00 pada i% selama n periode (PVIFA(i,n))

Tahun 1% 3% 5% 8% 10% 12% 15%

1 0,990 0,971 0,952 0,926 0,909 0,893 0,870

2 1,970 1,913 1,859 1,783 1,736 1,690 1,626

3 2,971 2,829 2,723 2,577 2,487 2,402 2,283

4 3,902 3,717 3,546 3,312 3,170 3,037 2,855

5 4,853 4,580 4,329 3,993 3,791 3,605 3,352

6 5,795 5,417 5,076 4,623 4,355 4,111 3,784

7 6,728 6,230 5,786 5,206 4,868 4,564 4,160

8 7,652 7,020 6,463 5,747 5,335 4,698 4,487

9 8,566 7,786 7,108 6,247 5,759 5,328 4,772

10 9,471 8,530 7,722 6,710 6,145 5,650 5,019

Dengan demikian pembayaran angsuran setiap tahun adalah sebesar Rp. 5.351.496,00.

Pembayaran tahunan tersebut meliputi pembayaran sebagian pokok pinjaman dan bunga atas

saldo pokok pinjaman pada tahun tersebut. Adapun skedul pembayaran pinjaman dengan

tingkat bunga 12% per tahun tampak pada tabel berikut ini:

Page 59: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 54

Tabel 6.6

Skedul Pembayaran Pinjaman (Dalam Rupiah)

Tahun Saldo Akhir Angsuran Bunga Pembayaran Pinjaman Tahunan (12%)(2) Pokok Pinjaman

(1) (2) (3) (4) (3)-(4) 1 22.000.000 5.351.496 2.640.000 2.711.496 2 19.288.504 5.351.496 2.314.620 3.036.876 3 16.251.628 5.351.496 1.950.195 3.401.301 4 12.850.327 5.351.496 1.542.039 3.809.457 5 9.040.870 5.351.496 1.084.905 4.266.591

6 4.774.279 5.351.496 572.914 4.778.582 Pembayaran 32.108.976 10.104.673 22.004.303

*) Terdapat selisih pembayaran angsuran pada akhir tahun keenam mengakibatkan terjadi selisih pembayaran pinjaman sebesar Rp. 4.303,00; hal ini disebabkan karena pengaruh pembulatan faktor bunga.

Dari tabel 6.6 tampak bahwa setiap proporsi pembayaran pokok pinjaman semakin besar

sedangkan proporsi pembayaran bunga semakin kecil karena pokok pinjaman semakin kecil.

Contoh semacam ini lazim dalam praktik perbankan seperti halnya pembelian rumah melalui

Bank Tabungan Negara dan perusahaan perumahan. Pemberian pinjaman investasi oleh bank

yang harus dikembalikan secara periodik dengan angsuran yang sama.

Sekali lagi dapat disimpulkan bahwa ide dasar dari konsep nilai waktu uang adalah bahwa

uang yang akan diterima di masa datang memiliki nilai yang lebih rendah dibanding dengan

penerimaan yang sama saat ini. Konsep ini menjadi sangat penting dalam pengambilan

keputusan keuangan karena adanya perbedaan dimensi waktu aliran kas. Perusahaan

melakukan investasi saat ini dengan harapan untuk memperoleh aliran kas di masa

mendatang. Perbedaan nilai terjadi karena perbedaan waktu penerimaan.

C. Hubungan Nilai Waktu dari Uang dan Kebijaksanaan Investasi

Kebijaksanaan investasi akan terkait masa yang akan datang, tetapi dalam penilaian

menguntungkan tidaknya akan dilaksanakan pada saat sekarang. Dengan demikian terutama

penerimaan bersih dari pelaksanaan investasi yang akan diterima pada waktu yang akan

Page 60: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 55

datang harus dinilai sekarang, apakah penerimaan sekali atau berangsur-angsur dengan

menggunakan perhitungan-perhitungan di atas tadi

Penerimaan pada waktu yang akan datang pada dasarnya adalah net cash flow dari

pelaksanaan investasi yang akan terdiri dari:

a. Biaya proyek/investasi awal (initial outlays).

b. Cash flow dan cash outflow selama proyek investasi berjalan.

c. Nilai residu dari proyek investasi yang bersangkutan.

d. Cash flow dan cash out flow lain-lain di luar proses pelaksanaan proyek investasi

tersebut.

Latihan Soal :

1. Seorang ibu rumah tangga menyisihkan sebagian uangnya untuk kemudian diinvestasikan

pada sebuah perusahaan selama 5 tahun dengan jumlah uang yang dimilikinya sebesar

Rp.68.000.000,00 dengan tingkat suku bunga yang disepakati 7%. Maka hitunglah future

value nya.

2. Irwansyah bingung harus memilih diantara dua pilihan pekerjaan. Pilihan pertama dengan

gaji Rp. 2.000.000 diterima saat ini atau Rp. 5.500.000 diterima pada akhir tahun kelima.

Jika bunga bank yang berlaku sebesar 2%, pekerjaan mana yang lebih baik untuk diambil

oleh Irwansyah

3. Diketahui bahwa dimana penerimaan pertahunnya adalah sebesar Rp.25.000.000 selama 2

tahun, yang mana tingkat suku bunga ditahun pertama adalah 8% dan tahun kedua sebesar

9% Maka hitunglah secara present value

Page 61: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 56

BAB 7: INVESTASI DALAM AKTIVA TETAP

A. Pengertian Investasi dalam Aktiva Tetap

Investasi dapat diartikan sebagai pengeluaran atau pembelanjaan penanam-penanam modal

atau perusahaan untuk membeli barang-barang modal dan perlengkapan produksi untuk

menambah kemampuan memproduksi barang dan jasa yang tersedia dalam perekonomian.

Aktiva tetap adalah aset berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dengan

dibangun terlebih dahulu yang digunakan dalam operasi perusahaan dan mempunyai masa

manfaat lebih dari satu tahun. Aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai

dengan dibangun terlebih dahulu, yang digunakan dalam operasi perusahaan tidak

dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan mempunyai masa

manfaat lebih dari satu tahun.

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa investasi aktiva tetap adalah suatu proses yang

lebih mengarah pada sebuah penganggaran modal. Sedangkan penganggaran modal

merupakan keseluruhan proses dalam menganalisa proyek-proyek tersebut yang nantinya akan

di masukan ke dalam anggaran modal (capital budget). Perusahaan harus benar-benar

memikirkan secara matang dalam mengambil suatu keputusan untuk menerima atau menolak

suatu proyek yang akan berdampak pada kelangsungan perusahaan. Suatu proyek harus dinilai

apakah akan memberikan pengaruh yang baik terhadap arus kas perusahaan. Keputusan untuk

menerima atau menolak suatu proposal investasi proyek harus mengacu pada penganggaran

modal.

B. Perputaran Dana yang Diinvestasikan dalam Aktiva Tetap

Dana yang ditanamkan dalam aktiva tetap seperti halnya dana yang diinvestasikan dalam

aktiva lancar juga mengalami proses perputaran. Secara konsepsionil sebenarnya tidak ada

perbedaannya antara investasi dalam aktiva tetap dengan investasi dalam aktiva lancar.

Perusahaan mengadakan investasi dalam inventory, piutang dan lain-lain adalah dengan

Page 62: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 57

harapan bahwa perusahaan akan dapat memperoleh kembali dana yang telah diinvestasikan

dalam aktiva tersebut.

Demikian pula halnya apabila perusahaan mengadakan investasi dalam aktiva tetap, adalah

dengan harapan yang sama dengan investasi dalam aktiva lancar, yaitu bahwa perusahaan

akan memperoleh kembali dana yang ditanamkan dalam aktiva tetap tersebut. Tetapi

perputaran dana yang tertanam pada kedua aktiva itu adalah berbeda, yaitu investasi dalam

aktiva lancar itu diharapkan akan dapat diterima kembali dalam waktu dekat dan secara

sekaligus, yaitu dalam waktu satu hari, satu minggu atau paling lama satu tahun. Sebaliknya

investasi dalam mesin, bangunan, kendaraan, dan lain-lain, dana yang tertanam di dalamnya

akan diterima kembali seluruhnya oleh perusahaan dalam waktu beberapa tahun, dan

kembalinya secara berangsur-angsur melaui depresiasi.

Dengan demikian perbedaan antara investasi dalam aktiva tetap dan aktiva lancar terletak

dalam soal “waktu” dan “cara perputaran” dana yang tertanam di dalamnya. Perputaran dana

dalam aktiva lancar adalah sebagai berikut:

Kas Aktiva Lancar Kas

Sedangkan perputaran dana yang diinvestasikan dalam aktiva tetap dapat digambarkan sebagai

berikut:

Aktiva Tetap Kas

Jumlah dana yang diinvestasikan dalam aktiva tetap tidak sama jumlahnya selama periode

investasi atau selama umur penggunaan aktiva tetap tersebut. Jumlah dana yang terikat dalam

aktiva tetap akan berangsur-angsur berkurang sesuai dengan metode depresiasi yang

digunakan. Apabila digunakan “straight line method” atau dengan persentase tetap dari harga

beli, perjalanan, dan dana yang tertanam dalam aktiva tetap secara individual akan dapat

digambarkan sebagai berikut:

depresiasi

depresiasi

depresiasi

depresiasi

depresiasi

Page 63: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 58

10

8

6

4

2

0 2 4 6 8 10

Tahun Penggunaan

Perputaran dana yang tertanam dalam aktiva tetap secara individual

Grafik tersebut menggambarkan perjalanan atau perputaran dana yang diinvestasikan dalam

aktiva tetap dengan harga pembelian Rp 100.000,00 dengan umur penggunaan selama 10

tahun tanpa nilai residu (salvage value). Dari grafik tersebut dapat dilihat bahwa dana yang

ditanamkan dalam aktiva tetap, setiap tahunnya berkurang secara konstan dengan jumlah Rp

10.000,00 sebagai depresiasi. Pada permulaan tahun ke-1 (saat pembeliaan) dana tertanam Rp

100.000,00 pada akhir tahun pertama tersisa Rp 90.000,00 akhir tahun kedua tinggal Rp

80.000 demikian seterusnya. Sehingga pada akhir tahun kesepuluh jumlah dana keseluruhan

yang ditanamkan dalam aktiva tetap sebesar Rp 100.000 telah bebas semuanya. Oleh karena

dana yang diinvestasikan dalam aktiva tetap selama waktu penggunaannya tidak tetap sama,

yaitu mulai dari Rp 100.000 pada saat pembeliaan sampai Rp 0,00 pada akhir tahun

kesepuluh. Maka dapat dikatakan bahwa dana rata-rata yang ditanamkan dalam aktiva tetap

tersebut selama 10 tahun apabila menggunakan metode depresiasi “straight line” adalah Rp

50.000 yaitu:

Rp 100.000 + Rp 0,00

2= Rp 50.000 atau

Da

na

ya

ng

te

rta

na

m

(da

lam

Rp

10

.00

0,0

0)

Page 64: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 59

= (Rp.100.000 + Rp.90.000 + Rp.80.000 + Rp.70.000 + Rp.60.000 + Rp.50.000 + Rp.40.000

+ Rp.30.000 + Rp.20.000 + Rp.10.000 + Rp. 0 ) / 11 = (Rp.550.000)/11 = Rp. 50.000,-

C. Usul-usul Investasi dan Pemilihan Alternatif

Ada berbagai cara dalam menggolongkan usul-usul investasi. Salah satu penggolongan usul-

usul investasi didasarkan menurut kategori di bawah ini:

1. Investasi penggantian

Pada umumnya keputusan mengenai investasi penggantian adalah yang paling sederhana,

yaitu misalnya suatu aktiva yang sudah aus (wear-out) atau usang (obsolete) yang harus

diganti dengan aktiva baru, kalau produksi akan tetap dilanjutkan. Secara umum dapat

dikatakan bahwa sebagian besar dari keputusan mengenai investasi penggantian dapat

diperhitungkan dengan lebih mudah.

2. Investasi penambahan kapasitas

Termasuk dalam golongan investasi penambahan kapasitas misalnya usul penambahan

jumlah mesin atau pembukaan pabrik baru. Investasi penambahan kapasitas sering juga

bersifat investasi penggantian, misalnya mesin yang sudah tua yang tidak efisien diganti

dengan mesin baru yang lebih besar kapasitasnya dan lebih efisien. Dengan sendirinya

tingkat kepastiannya pada investasi penambahan kapasitas lebih besar daripada investasi

penggantian.

3. Investasi penambahan jenis produk baru

Golongan investasi yang ketiga ialah investasi untuk menghasilkan produk baru di samping

tetap menghasilkan produk yang telah diproduksi pada waktu ini. Karena itu menyangkut

produk baru maka investasi ini juga mempunyai tingkat ketidakpastian yang besar.

4. Investasi lain-lain

Termasuk golongan investasi lain-lain ialah usul-usul investasi yang tidak termasuk dalam

ketiga golongan tersebut, misalnya investasi untuk pemasangan alat pemanas (heater), alat

pendingin (ac), pemasangan sistem musik dimaksudkan untuk dapat meningkatkan moral

para karyawan.

Page 65: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 60

D. Capital Budgeting

Dalam hal investasi aktiva tetap sering di hubungkan dengan capital budgeting (CB), dimana

pengertian capital budgeting sendiri ialah keseluruhan proses perencanaan dan pengambilan

keputusan mengenai pengeluaran dana di mana jangka waktu kembalinya dana tersebut

melebihi waktu satu tahun disebut sebagai “Capital Budgeting”. Batas jangka waktu satu

tahun tersebut tidaklah mutlak. Termasuk dalam pengeluaran dana ini ialah pengeluaran dana

untuk pembelian aktiva tetap (plant investment), yaitu tanah, bangunan, mesin, dan peralatan

lainnya. Demikian pula pengeluaran dana untuk proyek advertansi jangka panjang, penelitian,

dan pengembangan termasuk juga dalam golongan capital budgeting expemditures.

1. Arti Capital Budgeting bagi Perusahaan

Capital budgeting mempunyai arti yang sangat penting bagi perusahaan karena:

a. Dana yang dikeluarkan akan terikat untuk jangka waktu yang panjang. Berarti

perusahaan harus menunggu selama waktu yang panjang atau lama sampai keseluruhan

dana yang tertanam dapat diperoleh kembali oleh perusahaan, yang akan berpengaruh

bagi penyediaan dana untuk keperluan lain.

b. Investasi dalam aktiva tetap menyangkut harapan terhadap hasil penjualan di waktu yang

akan datang. Kesalahan dalam mengadakan “forecasting” akan dapat mengakibatkan

adanya “over” atau “under-invesment” dalam aktiva tetap. Apabila investasi dalam

aktiva tetap terlalu besar melebihi dari pada yang diperlukan, maka akan memberikan

beban tetap yang besar bagi perusahaan. Sebaliknya jika jumlah investasi dalam aktiva

tetap terlalu kecil, maka dapat mengakibatkan kekurangan peralatan, yang dapat

mengakibatkan perusahaan bekerja dengan harga pokok yang tinggi sehingga

mengurangi daya bersaingnya atau kemungkinan lain ialah kehilangan sebagian dari

pasar bagi produknya.

c. Pengeluaran dana untuk keperluan tersebut biasanya meliputi jumlah yang besar. Jumlah

dana yang besar tersebut kemungkinan tidak bisa diperoleh dalam jangka waktu yang

pendek atau mungkin tidak dapat diperoleh sekaligus. Oleh karena itu, terlebih dahulu

harus dibuar perencanaan yang teliti.

Page 66: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 61

d. Kesalahan dalam pengambilan keputusan mengenai pengeluaran modal tersebut akan

mempunyai akibat yang panjang dan berat. Kesalahan dalam pengambilan keputusan di

bidang ini tidak dapat diperbaiki tanpa adanya kerugian.

2. Menganalisis dalam Capital Budgeting

Menganalisis atau menilai dalam Capital Budgeting hampir sama dengan penilaian

securitas (saham atau obligasi). Prosedur penilaian menggunakan tahap-tahap sebagai

berikut :

a. Penentuan biaya proyek

b. Menaksir cash-flow proyek (operating maupun terminal cash-flows)

c. Menilai kelayakan investasi dengan metode berbagai metode penilaian seperti :

payback periode, Accounting rate of return, Nett present value, internal rate of return

dan profitability index.

d. Membandingkan hasil penilaian dengan kriteria penilaian sesuai masing-masing

metode.

e. Memberi rekomendasi atau keputusan kelayakan proyek diterima atau ditolak.

E. Cash Flow Proyek

Cash-flow adalah aliran dana yang berkait investasi suatu proyek. Suatu proyek biasanya tidak

hanya memerlukan aktiva tetap tapi juga membutuhkan modal kerja. Cash-flow suatu proyek

akan terdiri dari :

1. Cash out flows

Sering disebut juga sebagai initial investment yaitu total jumlah dana yang dikeluarkan

untuk membiayai proyek baik untuk pengadaan aktiva tetap maupun modal kerja.

2. Operating Cash flows

Sering disebut juga dengan proceeds yaitu kas masuk bersih yang terdiri dari depresiasi dan

laba bersih.

3. Terminal Cash flows

Yaitu kas masuk bersih sebagai akibat berakhirnya proyek, misalnya nilai residu aktiva

tetap, pencairan modal kerja.

Page 67: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 62

F. Metode Penilaian Investasi

Untuk melakukan penilaian atas suatu proyek investasi ada beberapa metode yang dapat

digunakan :

1. Metode Payback Periode dan Discounted Payback Periode

Adalah suatu periode yang diperlukan untuk dapat menutup kembali pengeluaran investasi

dengan menggunakan proceeds atau aliran kas netto (net cash flows) atau panjangnya waktu

yang diperlukan agar dana yang tertanam pada suatu investasi dapat diperoleh kembali

seluruhnya.

Rumus :

a. Jika proceeds setiap tahun sama

Jumlah Investasi

Payback Period =

Proceeds Tahunan

Contoh Soal 1.1

Diketahui jumlah investasi Rp. 6.000.000,- , jumlah proceeds tahunan Rp. 2.000.000,- berapa

besarnya payback period?

Jawab:

PP = 6.000.000 / 2.000.000

= 6 tahun

Rumus :

b. Jika proceeds setiap tahun tidak sama

b - c

Payback Period = t +

d - c

Page 68: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 63

Dimana :

t = tahun terakhir dimana jumlah cash inflow belum menutup

jumlah investasi

b = jumlah investasi

c = kumulatif cash inflow pada tahun ke t

d = jumlah kumulatif cash inflow pada tahun t + 1

Contoh Soal 1.2.

Jumlah investasi Rp. 7.200.000,- yang diperkirakan mempunyai proceeds (cash inflow)

selama umurnya adalah sbb:

Tahun 1 Rp. 4.500.000,-

Tahun 2 Rp. 2.200.000,-

Tahun 3 Rp. 2.000.000,-

Berapa besarnya payback period ?

Jawab:

Jumlah investasi................................................Rp.7.200.000,-

Proceeds tahun 1...............................................Rp.4.500.000,-

Belum tertutup...................................................Rp.2.700.000,-

Proceeds tahun 2...............................................Rp.2.200.000,-

Belum tertutup....................................................Rp. 500.000,-

Proceeds tahun 3...............................................Rp.2.000.000,-

Surplus...............................................................Rp.1.500.000,-

Page 69: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 64

Maka :

t = 2

b= Rp.7.200.000,-

c= Rp.6.700.000,-

d= Rp.8.700.000,-

Sehingga :

PP = 2+{ (7.200.000 + 6.700.000) / (8.700.000 – 6.700.000)}

PP = 2 +( 500.000/2.000.000)

PP = 2 + 0,25

PP = 2 tahun 3 bulan

Contoh Soal 1.3.

Total investasi pendirian cold storage sebesar Rp 1.000.000,- umur investasi 4 tahun dan laba

bersih per tahun berturut-turut Rp 250.000,-, Rp 150.000, Rp 50.000, Rp (150.000). apakah

investasi tersebut menguntungkan bila metode depresiasi dengan garis lurus?

Penyelesaian:

c. Metode payback periode

Perkiraan arus kas investasi

Tahun EAT Depresiasi Perkiraan Arus Kas Arus Kas

0 - - (1.000.000) (1.000.000)

1 250.000 250.000 500.000 (500.000)

2 150.000 250.000 400.000 (100.000)

3 50.000 250.000 300.000 200.000

4 (150.000) 250.000 100.000 300.000

Page 70: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 65

Sampai tahun ke 2 arus kan menunjukan investasi masih sisa Rp100.000 dan dapat ditutup

oleh sebagian proceed tahun ke-3.

Payback periode = 2 + 100.000/300.000x12 bulan = 4 bulan.

Kesimpulan: investasi menguntungkan karena akan dapat kembali lebih cepat (2 tahun 4

bulan) dari jangka waktu ekonomisnya (4 tahun).

d. Metode discounted payback periode

Metode ini memasukan time value of money yang merupakan kritik atas kelemahan metode

payback periode. Arus kas di-present value-kan dengan tingkat bunga tertentu dan

kemudian dihitung periode pengembalian investasi.

Tahun Perkiraan Arus

Kas DF 10 %

PV Arus Kas

Disconto 10%

Arus Kas

Kumulatif

0 (1.000.000) 1 (1.000.000) (1.000.000)

1 500.000 0,909 454.500 (545.500)

2 400.000 0,826 330.400 (215.100)

3 300.000 0,751 225.300 10.200

4 100.000 0,683 68.300 78.500

Discounted PP = 2 + 215100/225.300 x 12 bulan

= 2,95 tahun (2 tahun + 11,4 bulan).

Kelebihan Payback Period : Sederhana dan mudah dalam perhitungannya.

Kelemahan Payback Period :

a. Mengabaikan penerimaan-penerimaan investasi atau proceeds yang diperoleh sesudah

payback period tercapai, sehingga tidak dapat digunakan untuk mengukur tingkat

provitabilitas, tetapi hanya sebagai alat rapidity atau kecepatan kembalinya dana

b. Metode payback period mengabaikan time value of money

Page 71: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 66

2. Metode Net Present Value (NPV)

Dengan adanya kelemahan dari metode Payback period maka dicarilah metode lain yang

memperhatikan proceeds baik sebelum maupun sesudah sesudah tecapainya payback period

maupun time value of money. Salah satu metode tersebut adalah net present value (NPV).

NPV adalah salah satu dari teknik capital budgeting yang memperhitungkan nilai waktu uang.

Rumus : NPV = Persent Value (PV) dari proceeds – Persent Value (PV) dari outlays

atau NPV = ∑ .nt=0

CFt

(1 + k)

Dimana : CFt = (cash flow atau arus kas pada tahun t),

k = (biaya modal proyek),

t = (periode waktu),

n = (usia proyek).

Usulan investasi akan diterima jika jumlah PV dari keseluruhan proceeds yang diharapkan

lebih besar daripada PV dari investasinya . Jika usul investasi lebih dari satu maka yang

dipilih adalah yang mempunyai NPV terbesar.

Atau :

Net Present Value (NPV) positif – diterima

Jika Present Value (PV) arus kas lebih tinggi dari Present Value (PV) investasi awal

Net Present Value (NPV) negatif – ditolak

Jika Present Value (PV) arus kas lebih kecil dari Present Value (PV) investasi awal

Contoh Soal 2.1. Kasus arus kas yang sama

Sutau perusahaan mempertimbangkan usulan proyek investasi sebesar Rp.4.000.000,- tanpa

nilai sisa dan arus kas pertahun sebesar Rp. 1.200.000,- selama 5 tahun dengan tingkat

pengembalian yang disyaratkan 20 %.

Page 72: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 67

Jawab:

Nilai NPV=

PV dari proceeds = 1.200.000X2,9906* = Rp.3.588.720,-

PV dari outlays.........................................(Rp. 4.000.000,-)

NPV....................................................... – Rp. 411.280,-

* Discount Factor (DF) yang terdapat pada tabel bunga dengan tingkat bunga 20% pada

deretan tahun ke-5

Usulan proyek ini lebih baik ditolak, karena NPV nya bernilai negatif.

Contoh Soal 2.2. Kasus arus kas berbeda

Suatu perusahaan sedang mempertimbangkan usulan proyek investasi sebesar Rp. 700 juta,

dengan tingkat pengembalian yang disyaratkan 15 %, perkiraan arus kas pertahun sebagai

berikut:

Tahun Arus Kas

1 Rp. 300 juta

2 Rp. 250 juta

3 Rp. 200 juta

4 Rp. 150 juta

5 Rp. 100 juta

Page 73: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 68

Jawab:

Tahun Arus Kas Tingkat Bunga (DF 15%) Nilai Sekarang (PV)

(1) (2) (3) (4) = (2) x (3)

1 300,000,000 0.8696 260,880,000

2 250,000,000 0.7561 189,025,000

3 200,000,000 0.6575 131,500,000

4 150,000,000 0.5718 85,770,000

5 100,000,000 0.4972 49,720,000

Total nilai sekarang (PV)

716,895,000

Investasi awal (OI)

700,000,000

Nilai sekarang bersih (NPV) 16,895,000

Nilai NPV positif sebesar Rp. 16.895.000, maka usulan proyek investasi ini layak diterima

Contoh Soal 2.3.

Berdasarkan data proyek pada contoh soal 1.3. (point d) maka arus kas dengan biaya modal

proyek 10% sebagai berikut:

Page 74: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 69

Tahun Perkiraan Arus Kas DF 10 % Present Value Cash Flow

0 (1.000.000) 1 (1.000.000)

1 500.000 0,909 454.500

2 400.000 0,826 330.400

3 300.000 0,751 225.300

4 100.000 0,683 68.300

Net Present Value 78.500

Jawab :

NPV = -1.000.000 + 500.000 + 400.000 + 300.000 + 100.000

(1+0,1)0 (1+0,1)1 (1+0,1)2 (1+0,1)3 (1+0,1)4

NPV = -1.000.000+ 454.500 + 330.400 + 225.300 + 68.300

= 78.500

Kesimpulan: karena NPV positif, proyek feasible (menguntungkan).

Bila proyek memiliki proceed tiap tahun sama maka dalam mencari PV proceed dapat

dilakukan dengan lebih sederhana yaitu dengan mengalikan proceed 1 tahun dengan jumlah

discount factor selama usia ekonomisnya.

Contoh Soal 2.4.

Suatu proyek mempunyai usia ekonomis tiga tahun dan memberikan kas masuk bersih setiap

tahun yang sama besarnya. Investasi yang diperlukan adalah sebesar Rp.300 juta. IRR proyek

tersebut sekitar 21 %. Apabila r = 18 %. Berapa NPV proyek tersebut?

Page 75: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 70

Jawab :

Persoalan bisa dirumuskan sebagai berikut.

300 = X + X + X

(1 + 0,22) (1 + 0,22)2 (1 + 0,22)3

2,042 X = 300

X= 146,91

Dengan demikian NPV proyek tersebut adalah,

NPV = - 300 + 146,91 + 146,91 + 146,91 = - 300 + 319,4

(1+0,18) (1+0,18)2 (1+0,18)3

3. Metode Internal Rate of Return (IRR)

Adalah tingkat bunga yang akan menjadikan jumlah nilai sekarang dari proceeds yang

diharapkan akan diterima = jumlah nilai sekarang dari pengeluaran modal. Dengan kata lain

mencari tingkat disconto atau bunga yang dapat menghasilkan NPV = 0 (PV Cash out Flow =

PV Cash in Flow).

IRR = ∑ .nt=0

CFt

(1 + r) t = 0

Keterangan:

r = IRR yaitu tingkat disconto yang menghasilkan NPV = 0

IRR dapat ditentukan dengan cara trial and error ( Coba-coba).

Langkah-langkah dalam menghitung IRR sebagai berikut:

1. Hitung PV arus kas yang dihasilkan usulan proyek investasi dengan menggunakan tingkat

suku bunga yang dipilih sembarangan

Page 76: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 71

2. Bandingkan hasil perhitungan poin 1 diatas dengan jumlah investasinya

• Jika hasilnya negatif, coba dengan suku bunga yang lebih rendah

• Jika hasilnya positif, coba dengan suku bunga lebih tinggi

3. Lanjutkan poin langkah 2 diatas sampai PV – nya mendekati Investasi awal (selisih PV

dengan investasi awal = - 1 dan + 1)

4. Menghitung tingkat diskonto dari usulan proyek investasi tersebut dengan teknik interpolasi

Contoh Soal 3.1. Kasus arus kas setiap tahunnya jumlahnya sama

Suatu perusahaan mempertimbangkan usulan proyek investasi sebesar Rp. 80 juta,

menghasilkan arus kas setiap tahun Rp. 24 juta, selama 5 tahun dengan tingkat pengembalian

yang disyaratkan 12 %, maka berapa besarnya IRR?

Jawab :

• Dicoba faktor diskonto 15 %

NPV = (arus kas x Faktor diskonto) – Investasi Awal

NPV = (Rp. 24 juta x 3,3522 ) - Rp. 80 juta

NPV = Rp. 80.452.800 – Rp 80 juta

NPV = Rp 452.800

• Dicoba faktor diskonto 16 %

NPV = (arus kas x Faktor diskonto) – Investasi awal

NPV = (Rp. 24 juta x 3,2743 ) - Rp. 80 juta

NPV = Rp. 78.583.200 – Rp 80 juta

NPV = Rp – 1.416.800

Page 77: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 72

Perhitungan Interpolasi :

Selisih Bunga Selisih PV Selisih PV dengan Investasi Awal

15% 80,452,800 80,452,800

16% 78,583,200 80,000,000

1% 1,869,600 452,800

IRR = 15 % + ( Rp 452.800 / Rp. 1.869.600) x 1 %

IRR = 15 % + 0,24 %

IRR = 15,24 %

Maka usulan proyek ini di terima

Contoh Soal 3.2. Kasus arus kas berbeda

Suatu perusahaan sedang mempertimbangkan usulan proyek investasi sebesar Rp.

112.500.000, dengan tingkat pengembalian yang disyaratkan 15 %, perkiraan arus kas

pertahun

Dicoba dengan tingkat suku bunga 13 % dan 12 %, bagaimana nilai PV terhadap investasi

awal.

Tahun Arus Kas

1 Rp. 45.000.000

2 Rp. 37.500.000

3 Rp. 30.000.000

4 Rp. 22.500.000

5 Rp. 15.000.000

Page 78: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 73

Tahun Arus Kas Tingkat Bunga

(13%) Nilai sekarang

(PV) Tingkat Bunga

(12%) Nilai Sekarang

(PV)

(1) (2) (3) (4) = (2) x (3) (5) (6) = (2) x (5)

1 45,000 0.885 39,825 0.8929 40,181

2 37,500 0.7831 29,366 0.7972 29,895

3 30,000 0.6931 20,793 0.7118 21,354

4 22,500 0.6133 13,799 0.6355 14,299

5 15,000 0.5428 8,142 0.5674 8,511

Total nilai sekarang (PV) 111,926

114,239

Investasi awal 112,500

112,500

Nilai sekarang bersih (NPV) -575

1,739

Perhitungan Interpolasi:

� Basis 12%

Selisih Bunga Selisih PV Selisih PV dengan Investasi awal

12% 114,239 114,239

13% 111,926 112,500

1% 2,313 1,739

IRR = 12 % + ( Rp 1,739 / Rp. 2,313) x 1 %

IRR = 12 % + 0,75 %

IRR = 12,75 %

Page 79: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 74

� Basis 13%

Selisih Bunga Selisih PV Selisih PV dengan Investasi awal

12% 114,239 111,926

13% 111,926 112,500

1% 2,313 -574

IRR = 13% + ( -Rp.574/ Rp. 2,313) x 1 %

IRR = 13% - 0,248%

IRR = 12,75 %

Mencari Nilai IRR

• Basis 12 %

IRR = 12 + (Rp. 1.740.000 / Rp. 2.315.000) x 1 %

IRR = 12 % + 0,75 %

IRR = 12,75 %

• Basis 13 %

IRR = 13 % + (RP -575.000 / Rp. 2.315.000 ) x 1 %

IRR = 13 % + ( - 0,248 %)

IRR = 12,75 %

Nilai IRR lebih kecil dari 15 %, maka usulan proyek investasi ini di tolak

Page 80: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 75

Contoh Soal 3.3.

Berdasarkan data proyek pada contoh soal 1.3. (point d) IRR dapat dihitung sebagai berikut:

0 = -1.000.000 + 500.000 + 400.000 + 300.000 + 100.000

(1+r)0 (1+r)1 (1+r)2 (1+r)3 (1 + r)4

r dicari dengan produser sebagai berikut:

� Cari DF sehingga menghasilkan NPV positif

� Cari DF sehingga menghasilkan NPV negative

Lakukan interpolasi antara dua DF (i) dan dua NPV di atas

Atau dengan rumus IRR = r1- C1 r2 – r1

C2-C1

Keterangan:

C1 = nilai NPV positif

C2 = nilai NPV negative

r1 = tingkat bunga yang menghasilkan NPV positif

r2 = tingkat bunga yang menghasilkan NPV negatif

IRR = 14% - 8,083 15% - 14% = 14% + 0,49%

-8,330 – 8,083

IRR = 14,49% bila biaya dana > 14,49 proyek tidak menguntungkan tetapi bila biaya

dana < 14,49 proyek menguntungkan.

4. Metode Accounting Rate of Return (ARR)

ARR disebut Average Rate of Return menunjukan presentase keuntungan netto sesudah pajak

dihitung dari average investment atau initial investment. Metode ini mencari kemampuan

investasi dalam menghasilkan rata-rata laba akuntansi. Jika tiga metode sebelumnya

Page 81: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 76

mendasarkan diri pada proceeds atau outlays maka metode ARR mendasarkan diri pada

keuntungan yang dilaporkan pada laporan rugi laba.

Rumus:

1. Accounting Rate of Return atas Initial Investment

= (EAT / Initial Invesment) X 100%

2. Accounting Rate of Return atas Dasar Investasi Rata-rata

= (EAT / Investasi Rata-rata) X 100%

Investasi Rata-rata = Jumlah Investasi/2

Keputusan:

1. Jika kita memilih salah satu dari beberapa usul investasi, maka yang dipilih adalah

investasi yang dapat menghasilkan accounting rate of return yang paling besar.

2. Jika ARR lebih besar daripada minimum accounting rate of return maka usulan investasi

dapat diterima

Contoh Soal 4.1.

Diketahui jumlah investasi Rp. 45.000.000,- keuntungan sesudah pajak Rp. 7.500.000,- berapa

besarnya ARR atas dasar initial investment dan ARR atas dasar investasi rata-rata?

Jawab :

a. ARR atas dasar initial investment

= (7.500.000/45.000.000) X 100%

= 16,67%

b. ARR atas dasar investasi rata-rata

= {7.500.000/(45.000.000/2)} X 100%

= (7.500.000/22.500.000) X 100%

= 33,34%

Page 82: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 77

Contoh Soal 4.2.

Berdasarkan data proyek pada contoh soal 1.3. (point c) ARR dapat dihitung sebagai berikut:

Rata-rata laba bersih = (250.000 + 150.000 + 50.000 – 150.000)

4

= 75.000

Rata-rata investasi = nilai investasi awal + nilai akhir investasi

2

= 1.000.000 + 0 = 500.000

2

ARR = 75.000/500.000 x 100% = 15%

Kelebihan metode ARR : sederhana dan mudah dimengerti.

Kelemahan :

a. Tidak memperhatikan time value of money

b. Menitikberatkan pada masalah akunting dan kurang memperhatikan data cash flows dari

investasi yang bersangkutan

c. Merupakan pendekatan jangka pendek

d. Kurang memperhatikan panjangnya jangka waktu investasi

5. Metode ProfitabilIty index (PI)

Sering disebut sebagai cost benefit analysis method (metode analisi biaya dan manfaat).

Metode ini merupakan modifikasi metode NPV yaitu dengan mencari rasio antara present

value proceeds dengan present value investasi bila hasil PI > 1 maka investasi menguntungkan

tetapi bila hasil PI < 1 maka investasi tidak menguntungkan.

Page 83: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 78

PI = PV cash in flow = 1.078.500 = 1,078

PV cash out flow 1.000.000

Karena PI proyek 1,078 atau > 1 maka berarti proyek diterima tidak menguntungkan.

Latihan Soal :

Sebuah proyek membutuhkan investasi sebesar Rp 50.000.000 denga umur penggunakkan 10

tahun tanpa nilai sisa, keuntungan netto setelah pajak dari poyek tersebut adalah :

Tahun Laba Setelah Pajak

(EAT)

1 15.000.000

2 14.000.000

3 13.000.000

4 12.000.000

5 11.000.000

6 10.000.000

7 9.000.000

8 8.000.000

9 7.000.000

10 6.000.000

Tingkat bunga yang berlaku adalah 10%.

Cari dan Tentukan :

1. ARR atas dasar Initial Investment

2. Payback Period

3. NPV

4. IRR

5. PI

6. Berikan kesimpulan masing-masing hasil analisa yang didapat.

Page 84: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 79

BAB 8: ANALISA SUMBER-SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL

A. Arti Penting Analisa Sumber-Sumber dan Penggunaan Dana

Analisa sumber-sumber dan penggunaan dana (analisa aliran dana) merupakan alat analisa

finansial yang sangat penting bagi manager keuangan. Tujuan dari analisa sumber aliran dana

tersebut adalah untuk mengetahui bagaimana dana digunakan dan bagaimana kebutuhan dana

tersebut dibelanjai. Dengan kata lain dengan analisa aliran dana itu akan dapat diketahui dari

mana datangnya dana dan untuk apa dana itu digunakan. Suatu laporan yang menggambarkan

dari mana datangnya dan untuk apa dana itu digunakan disebut laporan sumber-sumber dan

penggunaan dana.

Laporan sumber-sumber dan penggunaan dana merupakan suatu laporan yang

menggambarkan dari mana datangnya dan untuk apa dana itu digunakan. Laporan sumber-

sumber dan penggunaan dana suatu perusahaan sangat penting artinya bagi Bank dalam

menilai permintaan kredit. Dengan mengadakan analisa terhadap laporan tersebut dapat

diketahui bagaimana perusahaan itu menggunakan dana yang dimilikinya. Jenis laporan

keuangan selain neraca, laporan laba rugi, dan laba yang ditahan adalah laporan sumber dan

penggunaan dana.

Laporan keuangan yang di hasilkan oleh perusahaan dari tahun ke tahun bisa di manfaatkan

untuk mengetahui aliran dana yakni dari mana suatu dana di peroleh dan untuk apa dana

tersebut di gunakan.Apabila kita membandingkan laporan keuangan dari dua tahun yang

berurutan,maka kita akan bisa mendeteksi aliran dana tersebut.Analisis terhadap aliran dana

tersebut sering di sebut sebagai analisis sumber dan pengunaan dana adalah untuk mengetahui

bagaimana dana di gunakan dan bagaimana dana tersebut dibelanjai. Hasil dari analisis

sumber dan penggunaan dana di sebut sebagai laporan sumber dan pengunaan dana.

Page 85: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 80

B. Dana Dalam Artian Kas

Pengertian dana kas yaitu menggambarkan suatu ringkasan sumber dan penggunaan kas

selama periode yang bersangkutan. Penggunaan kas disusun untuk menunjukan dari mana

sumber-sumber kas dan penggunaannya. Laporan perubahan kas dapat digunakan untuk

menaksir kebutuhan kas di masa mendatang dan kemungkinan sumber-sumber yang ada dan

sebagai dasar perencanaan dan peramalan kebutuhan kas atau di masa yang akan datang.

Dana yang akan di analisis nantinya bisa dalam pengertian kas, artinya setiap ada perubahan

elemen yang ada pada laporan keuangan akan menambah atau mengurangi kas. Oleh karena

itu laporan nya di sebut sebagai laporan sumber dan penggunaan kas.Laporan sumber dan

penggunaan kas ini di susun untuk menunjukan perubahan kas selama satu periode dan

memberikan alasan mengenai perubahan kas tersebut dengan menunjukan dari mana sumber

sumber kas dan pengunaan pengunaannya

Pada aktiva perusahaan, kas merupakan aktiva paling liquid dan mempunyai peranan yang

paling penting dalam kegiatan perusahaan. Kas terlibat dalam hampir semua kegiatan

perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung serta merupakan dasar pengukuran

dan pencatatan semua transaksi. Dalam penyajiannya di Neraca, maka kas biasanya

dicantumkan pada urutan pertama dari perkiraan yang merupakan aktiva lancar karena kas

dapat digunakan tanpa memerlukan waktu lama.

Dalam menyusun sumber-sumber dan penggunaan dana di mana dana adalah dalam artian kas,

langkah-langkah adalah sebagai berikut :

1. Menyusun Laporan perubahan Neraca yang menggambarkan perubahan masing-masing

elemen neraca antara dua titik waktu yang akan dianalisa (bulanan atau tahunan) dan

memisahkan elemen yang memperbesar kas dan elemen yang memperkecil kas.

2. Mengelompokkan elemen-elemen dalam Laporan Rugi dan Laba atau laporan Laba

ditahan ke dalam golongan yang memperbesar kas dan golongan yang memperkecil

jumlah kas.

3. Menyusun laporan sumber dan penggunaan kas, dengan mengadakan konsolidasi dari

semua informasi tersebut ke dalam Laporan sumber-sumber dan penggunaan dana.

Page 86: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 81

Dari laporan perubahan neraca dan laporan rugi laba elemen-elemen yang memperbesar kas

disebut sumber-sumber dana adalah :

1. Berkurangnya aktiva lancar selain kas

a. Berkurangnya barang (inventory) terjadi karena terjualnya barang tersebut dan hasil

penjualan itu merupakan sumber dana/ kas bagi perusahaan.

b. Berkurangnya piutang berarti piutang telah dibayar dan penerimaan piutang

merupakan penambahan dana yang diterima oleh perusahaan yang bersangkutan.

c. Berkurangnya surat-surat berharga (efek) berarti efek itu terjual dan hasil penjualan

tersebut merupakan sumber dana/ kas bagi perusahaan

2. Berkurangnya aktiva tetap

a. Berkurangnya aktiva tetap bruto berarti sebagian aktiva tetap harus dijual dan hasil

penjualannya merupakan sumber dana

b. Berkurangnya aktiva tetap neto berarti adanya depresiasi dalam tahun yang

bersangkutan

3. Bertambahnya setiap jenis utang

Bertambahnya utang (utang lancar, utang jangka panjang) berarti terjadi penambahan

dana yang diterima oleh perusahaan yang bersangkutan

4. Bertambahnya modal

Bertambahnya modal disebabkan adanya emisi saham baru dan hasil penjualan saham

baru tersebut merupakan sumber dana

5. Adanya keuntungan dari operasi perusahaan

Apabila perusahaan mendapatkan keuntungan neto dari operasinya berarti bahwa ada

tambahan dan bagi perusahaan yang bersangkutan.

Sedangkan elemen-elemen dari laporan perubahan neraca dan laporan rugi laba yang

memperkecil kas adalah :

1. Bertambahnya aktiva lancar selain kas

Page 87: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 82

Bertambahnya aktiva lancar dapat terjadi karena pembelian barang dan pembelian

barang membutuhkan dana. Dengan demikian, penambahan aktiva lancar merupakan

penggunaan dana.

2. Bertambahnya aktiva tetap

Bertambahnya aktiva tetap bruto dapat terjadi karena adanya pembelian aktiva tetap

dan pembelian aktiva tetap merupakan penggunaan dana

3. Berkurangnya utang

Berkurangnya utang, baik utang lancar maupun utang jangka panjang dapat terjadi

karena perusahaan telah melunasi atau mengangsur utangnya. Pembayaran kembali

utang berarti penggunaan dana

4. Berkurangnya modal

Berkurangnya modal dapat terjadi karena pemilik perusahaan mengambil kembali atau

mengurangi modal yang tertanam dalam perusahaan. Berkurangnya modal berarti

berkurangnya dana. Ini berarti bahwa penggunaan modal itu merupakan penggunaan

dana.

5. Pembayaran cash deviden Pembayaran cash deviden merupakan penggunaan dana. Cash deviden dibayarkan dari

keuntungan neto sesudah pajak

6. Kerugian operasi perusahaan

Timbulnya kerugian selama periode tertentu dapat disertai dengan berkurangnya aktiva

atau bertambahnya utang. Sebenarnya bertambahnya utang merupakan sumber dana

tetapi dengan adanya kerugian. Dengan demikian, maka adanya kerugian merupakan

penggunaan dana.

C. Contoh Laporan Sumber-Sumber dan Penggunaan Kas

Berikut ini adalah laporan keuangan PT Berkah berupa Neraca periode 31 Desember 2008 dan

2009, beserta perubahannya

Page 88: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 83

PT BERKAH

LAPORAN PERUBAHAN NERACA 31 DES 2008 – 31 DES 2009

(DALAM RIBUAN RUPIAH)

31/12/2008 31/12/2009 Perubahan

Debet Kredit

AKTIVA

Kas Rp. 500 Rp. 600 Rp. 100 Rp. -

Efek Rp. 600 Rp. 400 Rp. - Rp. 200

Piutang Rp. 1.100 Rp. 900 Rp. - Rp. 200

Persediaan Barang

Dagang Rp. 2.100 Rp. 2.500 Rp. 400 Rp. -

Mesin Rp. 300 Rp. 400 Rp. 100 Rp. -

Akum. depresiasi

mesin Rp. (400) Rp. (600) Rp. - Rp. 200

Bangunan Rp. 400 Rp. 400 Rp. - Rp. -

Akum. depresiasi

bangunan Rp. (600) Rp. (900) Rp. - Rp. 300

Tanah Rp. 2.200 Rp. 3.600 Rp. 1.400 Rp. -

Jumlah Aktiva Rp. 12.500 Rp. 14.500

HUTANG & MODAL

Hutang Dagang Rp. 1.400 Rp. 900 Rp. 500 Rp. -

Hutang wesel Rp. 1.000 Rp. 1.100 Rp. - Rp. 200

10 % obligasi Rp. 4.500 Rp. 6.000 Rp. - Rp. 1.500

Modal saham Rp. 5.000 Rp. 5.000 Rp. - Rp. -

Surplus modal Rp. 1.000 Rp. 1.000 Rp. - Rp. -

Laba ditahan Rp. 1.000 Rp. 1.800 Rp. - Rp. 800

Jumlah Hutang &

Modal Rp. 14.000 Rp. 16.000

Jumlah Rp. 3.400 Rp. 3.400

Page 89: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 84

Selama tahun 2009, Perusahaan PT Berkah mendapatkan keuntungan netto sesudah pajak

sebesar Rp. 1.600.000 dan dibayarkan sebagai cash deviden sebesar Rp. 800.000.

Dari contoh neraca di atas kemudian dapat dibuat laporan sumber-sumber dan penggunaan

kas. Berikut ini adalah contoh laporan tersebut.

Sumber-Sumber Penggunaan

Dana berasal dari operasi :

Keuntungan Neto Rp. 1.600 Cash deviden Rp. 800

Depresiasi Rp. 500 Bertambahnya mesin Rp. 1.000

Berkurangnya Efek Rp. 200 Bertambahnya tanah Rp. 1.400

Bekurangnya Piutang Rp. 200 Bertambahnya barang Rp. 400

Bertambahnya hutang wesel Rp. 200 Berkurangnya Hutang Dagang Rp. 500

Bertambahnya Obligasi Rp. 1.500 Bertambahnya kas Rp. 100

Rp. 4.200 Rp. 4.200

Dari laporan penggunaan dana tersebut terlihat bahwa penggunaan dana adalah untuk

penambahan mesin, penambahan tanah dan pembayaran cash deviden.

Sumber dana tersebut berasal dari keuntungan neto dan depresiasi (internal sources) dan

hutang jangka panjang (obligasi).

� Dari keuntungan neto dibayarkan sebagai cash deviden sebesar Rp. 800.000 (50%) sisa

keuntungan neto sebesar Rp. 800.000 (Rp. 1.600.000 – Rp. 800.000). Sisa keuntungan

tersebut merupakan modal sendiri.

� Dana yang digunakan untuk pembelian tanah berasal dari modal sendiri Rp 800.000 dan

sisanya dibelanjai dengan hutang jangka panjang

� Tambahan mesin meliputi Rp. 1.000.000 dan dapat dibelanjai dengan hutang jangka

panjang dan depresiasi

Dari analisa sumber-sumber dan penggunaan dana PT Berkah dapat disimpulkan bahwa

perusahaan menggunakan dananya dalam tahun 2009 sebagian besar untuk ekspansi dalam

bentuk pembelian mesin dan tanah.

Page 90: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 85

D. Dana Dalam Aliran Modal Kerja

Di samping laporan sumber-sumber dan penggunan dana atas dasar kas sebagaimana

diuraikan sebelumnya, sering pula perusahaan menyusun laporan sumber-sumber dan

penggunaan dana atas modal kerja, atau sering pula disebut laporan sumber-sumber dan

penggunaan modal kerja. Modal kerja disini dalam artian neto yaitu kelebihan aktiva atas

utang lancar.

Pengunaan modal kerja yaitu mengambarkan suatu ringkasan sumber dan penggunaan

modal kerja dan perubahan unsur-unsur modal kerja selama periode yang bersangkutan.

Karena modal kerja yang digunakan modal kerja netto, maka perubahan elemen-elemen

modal kerja tidak akan mempengaruhi besarnya modal kerja.

Aktiva Lancar Hutang Lancar

Kas Rp. 400.000 Hutang Dagang Rp. 700.000

Piutang Rp. 600.000 Hutang Wesel Rp. 400.000

Inventory Rp. 1.200.000

Modal kerja Rp. 1.100.000

Jumlah Aktiva Rp. 2.200.000 Jumlah Hutang & Modal Rp. 2.200.000

Dari contoh diatas besarnya modal kerja adalah Rp 2.200.000 – Rp 1.100.000 = Rp

1.100.000 misalnya ada hutang dibayar Rp 200.000 akibatnya hutang dagang menjadi Rp

500.000 dan kas menjadi Rp 200.000 maka modal kerjanya menjadi:

Aktiva Lancar Hutang Lancar

Kas Rp. 200.000 Hutang Dagang Rp. 500.000

Piutang Rp. 600.000 Hutang Wesel Rp. 400.000

Inventory Rp. 1.200.000

Modal kerja Rp. 1.100.000

Jumlah Aktiva Rp . 2.000.000 Jumlah Hutang & Modal Rp. 2.000.000

Page 91: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 86

Dengan demikian dari contoh di atas tampak bahwa modal kerja tidak berubah karena adanya

perubahan elemen modal kerja. Oleh karena itu yang mempengaruhi modal kerja bukan

berasal dari perubahan elemen modal kerja, tetapi dari :

1. Elemen-elemen yang memperbesar modal kerja, antara lain :

a. Berkurangnya aktiva tetap

b. Bertambahnya utang jangka panjang

c. Bertambahnya modal

d. Keuntungan dan operasi perusahaan

e. Penyusutan

2. Elemen-elemen yang memperkecil modal kerja, antara lain :

a. Bertambahnya aktiva tetap

b. Berkurangnya utang jangka panjang

c. Berkurangnya modal

d. Pembayaran cash deviden

e. Adanya kerugian dalam operasi perusahaan

Untuk menyusun laporan sumber dan penggunaan modal kerja, langkah-langkahnya sebagai

berikut :

1. Menyusun Laporan Perubahan Modal Kerja

Laporan ini menggambarkan perubahan dari masing-masing unsur modal kerja atau unsur

Current Accounts antara dua titik waktu untuk mengetahui adanya kenaikan atau penurunan

modal kerja beserta besarnya perubahan modal kerja.

2. Mengelompokkan elemen-elemen neraca dan laporan rugi laba yang memperbesar dan

memperkecil modal kerja.

3. Berdasarkankan informasi tersebut di atas dapatlah disusun laporan sumber-sumber dan

penggunaan modal kerja dengan mengkonsolidasikan perubahan-perubahannya.

Page 92: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 87

Sesuai dengan contoh laporan sumber-sumber dan penggunaan kas di atas maka dapat dibuat

laporan sumber dan penggunaan modal kerja sebagai berikut:

PT BERKAH

LAPORAN PERUBAHAN NERACA 31 DES 2008 – 31 DES 2009

(DALAM RIBUAN RUPIAH)

31/12/2008 31/12/2009 Perubahan

Sumber Penggunaan

AKTIVA

Kas Rp. 500 Rp. 600 - Rp. 100

Efek Rp. 600 Rp. 400 Rp. 200 -

Piutang Rp. 1.100 Rp. 900 Rp. 200 -

Persediaan Barang Dagang Rp. 2.100 Rp. 2.500 - Rp 400

Jumlah Aktiva Lancar Rp. 4.300 Rp. 4.400

Hutang Dagang Rp. 1.400 Rp. 900 - Rp. 500

Hutang wesel Rp. 1.000 Rp. 1.100 Rp. 200 -

Jumlah Hutang Lancar Rp. 2.400 Rp 2000 Rp. 600 Rp. 1000

Bertambahnya Modal Kerja Rp. 400

Jumlah Rp. 1.000 Rp. 1.000

Dari tabel tersebut terdapat perubahan modal kerja sebesar Rp 400,00 artinya ada tambahan

modal kerja. Selanjutnya dapat dibuat laporan sumber dan penggunaan modal kerja sebagai

berikut :

Page 93: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 88

PT BERKAH

LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL

(DALAM RIBUAN RUPIAH)

Sumber-sumber Jumlah Penggunaan Jumlah

Laba Operasi Rp 1.600 Cash deviden Rp. 800

Penyusutan Rp. 500 Bertambahnya mesin Rp. 1.000

Bertambahnya Obligasi Rp. 1500 Bertambahnya tanah Rp. 1.400

Bertambahnya Modal Kerja Rp 400

Jumlah Rp 3.600 Jumlah Rp 3.600

Dari laporan sumber dan penggunaan modal kerja tersebut bahwa pada tahun 2009 perusahaan

telah mengadakan perluasan usaha dengan membeli mesin, tanah, dan modal kerjanya.

Sedangkan sumber dana untuk memenuhi perluasan tersebut berasaal dari laba, penyusutan

dan hutang.

Page 94: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 89

Latihan Soal :

Laporan keuangan PT BERLIAN berupa neraca perbandingan per tanggal 31 Desember 2011

dan 2012 serta laporan laba rugi tahun 2012 sebagai berikut:

Neraca PT BERLIAN

Per 31 desember 2011 dan 2012

Keterangan 31/12/2011 31/12/2012

AKTIVA:

Kas Rp. 13.750 Rp. 12.800

Surat-surat berharga Rp. 8.250 Rp. 9.000

Piutang dagang Rp. 84.500 Rp. 91.600

Persediaan barang Rp. 132.000 Rp. 137.600

Total aktiva lancer Rp. 238.500 Rp. 251.000

Mesin Rp. 200.000 Rp. 300.000

Akumulasi depresiasi Rp. (50.000) Rp. (75.000)

Bangunan dan perlengkapan Rp. 197.500 Rp. 215.500

Akumulasi depresiasi Rp. (47.500) Rp. (56.500)

Tanah Rp. 300.000 Rp. 300.000

Total aktiva tetap Rp. 600.000 Rp. 684.000

Total aktiva Rp. 838.500 Rp. 935.000

PASIVA:

Hutang dagang Rp. 51.000 Rp. 48.000

Hutang wesel Rp. 38.000 Rp. 42.500

Hutang gaji Rp. 30.500 Rp. 36.500

Total hutang lancer Rp. 119.500 Rp. 127.000

Hutang jk panjang (obligasi) Rp. 220.000 Rp. 240.000

Modal saham Rp. 300.000 Rp. 323.000

Surplus modal Rp. 110.000 Rp. 110.000

Laba ditahan Rp. 89.000 Rp. 135.000

Total pasiva Rp. 838.500 Rp. 935.000

Selama tahun 2012, PT. BERLIAN memperoleh laba sebesar Rp. 70.000 dimana sebesar Rp.

24.000 dibagi sebagai dividen kas. Dari informasi diatas, buatlah analisis laporan sumber dan

penggunaan kas !

Page 95: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 90

BAB 9: ANALISIS BREAK EVEN POINT

A. Pengertian Analisis Break Even Point (BEP)

Analisis BEP adalah suatu teknik analisis untuk mempelajari hubungan antara biaya (Biaya

Variable dan Biaya Tetap), profit dan volume kegiatan. Break even point adalah suatu keadaan

dimana dalam operasi perusahaan, perusahaan tidak memperoleh laba dan tidak menderita rugi

(Penghasilan=Total Biaya). Analisa tersebut mempelajari hubungan antara biaya, keuntungan

dan volume kegiatan, maka analisis tersebut sering pula disebut “Cost-Profit-Volume Analysis

(CPV analysis)”.

Berdasarkan pengertian tersebut dapat diartikan bahwa yang dimaksud dengan break even

point (titik impas) adalah suatu keadaan dimana perusahaan tidak memperoleh laba ataupun

tidak menderita kerugian. Sehingga perusahaan dikatakan impas jika jumlah pendapatan yang

diperoleh sama besarnya dengan jumlah biaya yang dikeluarkan.

Analisis break event point memiliki arti penting sebagai berikut:

1. Memungkinkan perusahaan untuk menentukan tingkat operasi yang harus dilakukan agar

semua biayaoperasi dapat tertutup

2. Untuk mengevaluasi tingkat-tingkat penjualan tertentu dalam hubungannnya dengan

tingkat keuntungan.

3. Timbul bila perusahaan menggunakan Biaya Tetap (Fixed Cost/FC) dan Biaya Variabel

(Variable Cost/VC)

B. Jenis-Jenis Biaya

Didalam Harga Pokok Penjualan (HPP) biaya-biaya operasi terdiri dari unsur-unsur Variabel

Cost (VC) dan Fixed Cost (FC). Dalam-hal-hal tertentu ada biaya yang yang sifatnya

kombinasi dari Variabel Cost (VC) dan Fixed Cost (FC) yaitu biaya semi variable. Jenis-jenis

biaya dibedakan :

Page 96: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 91

1. Biaya Varaibel (VC)

Biaya variable adalah biaya yang besar kecilnya dipengaruhi oleh jumlah produk yang

diproduksi atau dihasilkan atau biaya yang dalam jangka pendek berubah karena adanya

perubahan unit yang diproduksi atau dijual. Contoh biaya variable : Biaya bahan-baku,

biaya tenaga kerja langsung, komisi penjualan dan lain sebagainya.

2. Biaya Tetap (FC)

Biaya tetap adalah biaya yang besar kecilnya tidak dipengaruhi oleh jumlah produk yang

diproduksi atau dihasilkan atau biaya yang dalam jangka pendek tidak berubah walaupun

terjadi perubahan unit yang diproduksi atau dijual. Contoh biaya tetap : biaya defresiasi

gedung, pabrik, mesin, asuransi kesehatan, bunga hutang, gaji pegawai tetap dan lain

sebagainya.

3. Biaya Semi Variabel

Biaya semi varibel adalah biaya yang mempunyai ciri-ciri gabungan antara VC dengan FC.

Contoh Biaya semi varibel : Komisi bagi para salesman yang jumlahnya tetap sampai

dengan volume penjualan tertentu (misal:100 unit = Rp 400.000,-) dan bertambah besar

pada volume penjualan yang lebih tinggi (120 unit = Rp 450.000,-)

C. Asumsi-Asumsi Dasar Dalam Perhitungan Break Event Point (BEP)

Dalam menganalisis Break Even Point terdapat beberapa asumsi (anggapan) dasar yang harus

dipengaruhi antara lain:

1. Biaya harus dapat dipisahkan atau diklasifikasikan menjadi dua yaitu biaya tetap dan biaya

variabelitas biaya dapat diterapkan dengan tepat.

2. Bahwa biaya tetap secara total akan selalu konstan sampai tingkat kapasitas penuh.

3. Bahwa biaya variabel akan berubah secara proporsional (sebanding) dengan perubahan

volume penjualan dan adanya sinkronisasi antara produksi dan penjualan.

4. Harga jual per satuan barang tidak akan berubah berapapun jumlah satuan barang yang

djual atau tidak ada perubahan harga secara umum.

5. Bahwa hanya ada satu macam barang yang diproduksi atau dijual atau jika lebih dari satu

macam maka kombinasi atau komposisi penjualan (sales mix) akan tetap konstan

Page 97: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 92

D. Metode Perhitungan Break Even Point

Dalam menghitung tingkat break even point dengan pendekatan matematis dapat dilakukan

dengan dua cara, yaitu:

1. Atas Dasar Unit

Ditinjau dari per satuan produk atau barang yang dijual, maka setiap satuan barang

memberikan sumbangan atau kontribusi (margin) yang sama besarnya untuk menutup biaya

tetap atau laba. Dalam keadaan break even, maka dengan membagi jumlah biaya tetap

dengan margin per satuan barang akan diperoleh jumlah satuan barang harus dijual

sehingga perusahaan tidak mengalami rugi ataupun laba.

FC Rumus : BEP = P – V Dimana : FC = Fixed Cost (Biaya Tetap)

P = harga jual per unit

V = biaya variabel per unit

2. Atas Dasar Rupiah

Dalam keadaan break even laba perusahaan adalah nol, oleh karena itu dengan membagi

jumlah biaya tetap dengan marginal income rationya, akan diperoleh/diketahui tingkat

penjualan (dalam rupiah) yang harus dicapai agar perusahaan tidak menderita rugi ataupun

memperoleh laba (break even point).

FC Rumus : BEP = 1 – VC S Dimana : VC = Biaya Tetap

S = Volume Penjualan

Contoh soal :

Diketahui Harga jual Produk Rp 100/unit, Biaya variable Rp 40/unit dan Biaya tetap Rp

300.000,- dengan kapasitas produksi maksimal = 10.000 unit

Page 98: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 93

Pertanyaan :

a. Pada jumlah (dalam unit dan Rupiah) berapakah perusahaan dalam kondisi BEP?

b. Gambarkan dalam bentuk grafik dalam kondisi BEP?

Jawab :

a.

FC * BEP (unit) = P- VC Rp 300.000 BEP (unit) = Rp 100/unit – Rp 40/unit Rp 300.000 BEP (unit) = Rp 60/unit BEP (unit) = 5.000 unit

FC * BEP (Rupiah) = 1 – VC S Rp 300.000 BEP (Rupiah) = 1- Rp 400.000 1,000,000 Rp 300.000 BEP (Rupiah) = 0,6 BEP (Rupiah) = Rp 500.000,-

Page 99: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 94

b. Grafik

E. Perhitungan BEP Lebih dari 1 Macam Produk

Contoh Soal :

Suatu perusahaan menghasilkan dua macam produk yaitu Produk A dan B. dimana data

keuangannya sebagai berikut:

Keterangan Produk A Produk B Total

Sales 20.000 Unit @Rp 10 Rp 200.000 8.000 Unit @Rp 25 Rp 200.000 Rp 400.000

VC 60% Sales Rp 120.000 40% Sales Rp 80.000 Rp 200.000

FC Rp 40.000 Rp 80.000 Rp 120.000

Total Biaya Rp160.000 Rp 160.000 Rp 320.000

Laba Kotor Rp 40.000 Rp 40.000 Rp 80.000

Page 100: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 95

Pertanyaan :

a. BEP Total (Produk A dan B) ?

b. BEP (unit dan Rp) produk A dan BEP (unit dan Rp) produk B ?

Jawab :

Sales mix dalam satuan Rupiah (A: B) = Rp 200.000 : Rp 200.000 = 1 : 1.

Produk mix dalam satuan Unit (A: B) = 20.000 Unit : 8.000 Unit = 2,5 : 1.

FC BEP Total (Rupiah) = 1 – VC S Rp 120.000 BEP Total (Rupiah) = 1- Rp 200.000 400.000 Rp 120.000 BEP Total (Rupiah) = 1- 1/2 Rp 120.000 BEP Total (Rupiah) = 1/2 BEP (Rupiah) = Rp 240.000,-

Sales mix dalam satuan Rupiah (A: B) = 1 : 1.

Sales untuk Produk A =1/2 X Rp 240.000 = Rp 120.000

BEP Produk A ( Rp ) = Rp 120.000

BEP Produk A ( Unit ) = Rp 120.000/Rp 10/Unit = 12.000 Unit

Sales untuk Produk B =1/2 X Rp 240.000 = Rp 120.000

BEP Produk B ( Rp ) = Rp 120.000

BEP Produk B ( Unit ) = Rp 120.000/Rp 25/Unit = 4.800 Unit

Page 101: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 96

Jadi Produk mix dalam satuan Unit (A: B) sesudah BEP = 12.000 Unit : 4.800 Unit

= 2,5 : 1.

Sedangkan Produk mix dalam satuan Unit (A: B) sebelum BEP = 2,5 : 1.

Kesimpulan : Produk mix (Unit) sebelum dan sesudah BEP tetap konstan

BEP dalam multi produk tidak berarti bahwa :

a. Masing-masing produk harus dalam keadaan BEP

b. Dapat terjadi pada BEP total suatu perusahaan, suatu produk menderita keruggian dan

produk lain mendapatkan keuntungan, sehingga secara keseluruhan perusahaan tidak

mendapatkan keuntungan ataupun kerugian (BEP).

Dari contoh diatas keuntungan dan kerugian dari kedua produk tersebut sebagai berikut :

Keterangan Produk A Produk B Total

Sales 12.000 Unit @Rp 10 Rp 120.000 4.800 Unit @Rp 25 Rp 120.000 Rp 240.000

VC 60% Sales Rp 72.000 40% Sales Rp 48.000 Rp 120.000

FC Rp 40.000 Rp 80.000 Rp 120.000

Total Biaya Rp112.000 Rp 128.000 Rp 240.000

Laba Kotor Rp 8.000 (Rp 8.000) Rp 0

F. Pengaruh Perubahan Faktor Harga Jual/Unit, FC Dan VC Terhadap BEP

1. Pengaruh Perubahan Faktor Harga Jual/Unit Terhadap BEP

Contoh soal : terkait dengan contoh soal sebelumnya.

Bila harga jual/unit naik dari Rp 100/unit menjadi Rp 160/unit sedangkan FC dan VC tetap

maka:

FC BEP (unit) = P- VC Rp 300.000 BEP (unit) = Rp 160/unit – Rp 40/unit

Page 102: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 97

Rp 300.000 BEP (unit) = Rp 120/unit BEP (unit) = 2.500 unit atau

BEP (Rp) = 2.500 x Rp 160 = Rp 400.000

Jadi bila harga jual/unit naik maka BEP nya akan turun sehingga mempunyai pengaruh

yang menguntungkan bagi perusahaan dan sebaliknya bila harga jual/unit turun maka BEP

nya akan naik sehingga mempunyai pengaruh yang merugikan bagi perusahaan.

2. Pengaruh Perubahan Biaya (FC dan VC) Terhadap BEP

Contoh soal : terkait dengan contoh soal sebelumnya.

Bila VC naik dari Rp 40/unit menjadi Rp 50/unit sedangka FC Harga jual/unit tetap maka :

FC BEP (unit) = P- VC Rp 300.000 BEP (unit) = Rp 100/unit – Rp 50/unit Rp 300.000 BEP (unit) = Rp 50/unit BEP (unit) = 6.000 unit atau

BEP (Rp) = 6.000 x Rp 100 = Rp 600.000

Jadi bila VC naik maka BEP nya akan naik sehingga mepunyai pengaruh yang merugikan

bagi perusahaan dan sebaliknya bila VC turun maka BEP nya akan turun sehingga

mempunyai pengaruh yang menguntungkan bagi perusahaan

3. Pengaruh Perubahan Sales Mix Terhadap BEP

a). Jumlah Produk A bertambah sedangkan Jumlah Produk B tidak berubah

Page 103: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 98

Misalkan jumlah produk A bertambah sebesar 50 % sedangkan jumlah produk B tidak

berubah. Perhitungan BEP nampak sebagai berikut :

Keterangan Produk A Produk B Total

Sales 30.000 Unit @Rp 10 Rp 300.000 8.000 Unit @Rp 25 Rp 200.000 Rp 500.000

VC 60% Sales Rp 180.000 40% Sales Rp 80.000 Rp 260.000

FC Rp 40.000 Rp 80.000 Rp 120.000

Total Biaya Rp 220.000 Rp 160.000 Rp 380.000

Laba Kotor Rp 80.000 Rp 40.000 Rp 120.000

Sales Mix = Produk A : Produk B = Rp 300.000 : Rp 500.000 = 1,5 : 1

FC BEP Total (Rupiah) = 1 – VC S Rp 120.000 BEP Total (Rupiah) = 1- Rp 260.000 500.000 Rp 120.000 BEP Total (Rupiah) = 1- 26/50 Rp 120.000 BEP Total (Rupiah) = 24/50 BEP (Rupiah) = Rp 250.000,-

b). Jumlah Produk B bertambah sedangkan Jumlah Produk A tidak berubah

Misalkan jumlah produk B bertambah sebesar 50 % sedangkan jumlah produk A tidak

berubah. Perhitungan BEP nampak sebagai berikut :

Page 104: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 99

Keterangan Produk A Produk B Total

Sales 20.000 Unit @Rp 10 Rp 200.000 12.000 Unit @Rp 25 Rp 300.000 Rp 500.000

VC 60% Sales Rp 120.000 40% Sales Rp 120.000 Rp 240.000

FC Rp 40.000 Rp 80.000 Rp 120.000

Total Biaya Rp 160.000 Rp 200.000 Rp 360.000

Laba Kotor Rp 40.000 Rp 100.000 Rp 140.000

Sales Mix = Produk A : Produk B = Rp 200.000 : Rp 300.000 = 1 : 1,5 = 0,67 : 1

FC BEP Total (Rupiah) = 1 – VC S

Rp 120.000 BEP Total (Rupiah) = 1- Rp 240.000 500.000 Rp 120.000 BEP Total (Rupiah) = 1- 24/50 Rp 120.000 BEP Total (Rupiah) = 26/50 BEP (Rupiah) = Rp 230,769,-

Keadaan sebelum dan sesudah adanya perubahan “sales mix” tersebut dapat dilihat tabel

dibawah ini :

Page 105: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 100

Keterangan Sebelum adanya Produk A bertambah Produk B bertambah

perubahan sebesar 50 % sebesar 50 %

a. Sales Mix (A:B) 1:01 1,5 : 1 0,67 : 1

b. Keuntungan netto Rp 80.000,- Rp 120.000,- Rp 140.000,-

c. Prosentase perubahan

keuntungan

(bertambah-berkurang) - 50% 75%

d. BEP Rp 240.000,- Rp 400.000,- Rp 230.000,-

Analisa tersebut menunjukan bahwa lebih baik perusahaan memperbanyak jumlah produk B,

karena dengan bertambahnya jumlah produk B, maka

a. Keuntungannya lebih besar.

b. Break Even Point - nya lebih rendah

G. Menentukan Penjualan Minimal

Apabila telah ditetapkan besarnya keuntungan yang diinginkan, perusahaan dapat menentukan

penjualan minimal yang harus dicapai untuk memungkinkan diperolehnya keuntungan yang

diinginkan tersebut.

Rumus penjualan minimal sebagai berikut :

FC + Keuntungan yang diinginkan Penjualan Minimal = 1 – VC S

Contoh Soal :

Perusahaan tahun 2009 dalam kondisi BEP, dimana FC = Rp 120.000,- dan penjualan Rp

200.000. Keadaan tahun 2010 diperkirakan lebih baik dari tahun 2009 dan pimpinan

perusahaan menetapkan target keuntungan sebesar Rp 30.000. Berapa besarnya penjualan

minimal yang harus dicapai untuk dapat mencapai target keuntungan tersebut.

Page 106: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 101

Jawab :

Kondisi BEP adalah biaya total sama dengan penghasilan penjualan atau TC = TR

TC = VC + FC

TR = VC + FC

VC = TR – FC

= Rp 200.000 – Rp 120.000

= Rp 80.000

FC + Keuntungan yang diinginkan Penjualan Minimal = 1 – VC S Rp 120.000 + Rp 300.000 Penjualan Minimal = 1- Rp 800.000 200.000 Rp 150.000 BEP Total (Rupiah) = 6/10 BEP (Rupiah) = Rp 250.000,-

Jadi untuk dapat memperoleh keuntungan sebesar Rp 30.000 perusahaan harus dapat

memproduksi dan menjual produknya sebesar Rp 250.000

Page 107: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 102

Latihan Soal :

Rencana penjualan tahun 2013 meliputi kedua jenis produk adalah sbb :

Data Penjualan :

Nama Produk Jumlah Unit Harga /unit Total

Produk A 15.000 Rp 1.000,- Rp 15.000.000

Produk B 10.000 Rp 750,- Rp 7.500.000

Biaya Variabel Produk A 15.000 Rp 500 Rp 7.500.000

Biaya variabel Produk B 10.000 Rp 300 Rp 3.000.000

Biaya Tetap keseluruhan Rp 5.000.000 setahun.

Dengan data tersebut saudara diminta untuk :

1. Menentukan BEP perusahaan secara keseluruhan dalam Rupiah

2. Menentukan BEP produk A dalam unit

3. Menentukan BEP produk B dalam unit

Page 108: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 103

DAFTAR PUSTAKA

Brigham, F. Eugene & Michael C. Erhardt. (2011). Financial Management Theory and

Practice (13th ed.). USA: South-Western Cengage Learning.

Harjito, A & Martono. (2013). Manajemen Keuangan (2nd ed.). Yogyakarta: EKONISIA.

Husnan, S. (2009). Manajemen Keuangan Teori & Penerapan. Yogyakarta: BPFE-

Yogyakarta.

Kasmir. (2014). Analisa Laporan Keuangan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

M. Hanafi, M. (2014). Manajemen Keuangan. Yogyakarta: BPFE-UGM.

Riyanto, B. (2010). Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaa (4th ed.). Yogyakarta: BPFE-

Yogyakarta.

Setia Atmaja, L. (2008). Teori dan Praktek Manajemen Keuangan. Yogyakarta: Andi Offset.

Sjahrial, D. (2008). Manajemen Keuangan (2nd ed.). Jakarta: Mitra Wacana Media.

Page 109: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 104

GLOSARIUM

Accouting Rate of Return, adalah metode penilaian investasi yang mengukur seberapa besar

tingkat keuntungan dari investasi.

Aktiva Lancar, Aktiva yang dimiliki perusahaan yang dapat segera berubah menjadi uang

tunai. Termasuk dalam kelompok ini adalah Piutang Dagang, Deposito, Piuta ng Wesel

dan Persediaan

Aktiva Tetap, Aktiva atau harta perusahaan yang tidak bergerak. Masuk dalam kelompok ini

Tanah, Bangunan, Mesin dan Peralatan serta Kendaraan

Annuitas/annuity merupakan suatu perhitungan pada rangkaian pembayaran dengan jumlah

yang sama besar pada setiap interval pembayaran, dimana besar dan kecilnya jumlah

pembayaran pada setiap interval tergantung kepada jumlah pinjama, jangka waktu dan

tingkat bunga.

Average Cost of Capital (Biaya Modal rata-rata) adalah ukuran untuk menentukan diterima

atau ditolaknya suatu usul investasi, yaitu dengan membandingkan rate of return dari usul

investasi dengan cost of capital nya.

Biaya Tetap: Biaya yang tidak berubah dengan penjualan atau tingkat produksi.

Biaya Variabel: Biaya yang berubah dengan penjualan atau tingkat produksi.

Break Even Point, adalah: Titik di mana pendapatan dan beban yang sama. Misalnya, BEP

adalah jumlah produk (atau kursi, kabin, tiket, dll) yang harus dijual untuk sebuah

perusahaan untuk mencapai titik impas. BEP dihitung sebagai biaya tetap dibagi dengan

harga jual dikurangi biaya variabel. Lihat jumlah yang wajar.

Budget Kas adalah estimasi posisi kas untuk satu periode tertentu yang akan datang.

Capital Budgeting: Proses merencanakan pengeluaran atas harta yang hasilnya di harapkan

berlangsung terus lebih lama dari satu tahun

Cash Deviden, adalah deviden yang dibayarkan dalam bentuk uang tunai.

Cash Discount adalah potongan tunai yang diberikan apabila pembayaran dilakukan lebih

cepat dari jangka waktu kredit

Cash Outflow adalah Aliran Kas Keluar.

Cash Inflow adalah Aliran Kas Masuk.

Page 110: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 105

Current Accounts, adalah salah satu dari dua komponen utama neraca pembayaran

Current Ratio: Rasio antara aktiva lancar dibagi dengan utang lancar.

Coumpaund value (nilai majemuk) adalah penjumlahan dari uang pada permulaan periode

(Modal Pokok + Bunga pada periode tersebut). Atau menghitung jumlah akhir pada akhir

periode dari sejumlah uang yang dimiliki sekarang

Cost of bonds adalah biaya penggunaan modal yang berasal dari utang jangka

panjang/obligasi

Cost of Capital (Biaya modal) adalah biaya riil yang harus ditanggung perusahaan karena

digunakannya modal yang digunakan untuk berinvestasi.

Cost of preferred stock adalah Biaya Penggunaan Modal Yang Berasal Dari saham Preferen.

Cost of New Common Stock biaya penggunaan modal dari emisi saham biasa baru/biaya

saham baru.

Cost of Retairned Earning, biaya penggunaan modal yang berasal dari laba yang ditahan.

Debitur: Semua pihak yang berhutang pada organisasi

Depresiasi: Sejumlah/proporsi nilai dari nilai awal sebuah aset tak bergerak untuk dibebankan

sebagai pengeluaran organisasi dalam laporan Pendapatan & Pengeluaran.

Discount Payback Period, adalah lama periode dalam tahun yang diharapkan untuk

mendapatkan kembali biaya investasi yang dikeluarkan dalam satu project.

Fixed Cost, atau biaya tetap adalah biaya atau pengeluaran bisnis yang tidak tergantung pada

perubahan jumlah barang atau jasa yang dihasilkan.

Forcasting, adalah proses perkiraan besarnya atau jumlah pada waktu yang akan datang

berdasarkan data masa lampau yang dianalisis secara ilmiah.

Flotation cost biaya emisi

Future Value adalah perhitungan uang yang dimiliki saat ini dan diinvestasikan dengan

penetapan bunga sehingga mengalami proses bunga berbunga (compounding) sehingga

nilai akan berubah pada masa yang akan datang.

Hutang Lancar, adalah kewajiban yang harus dibayar dalam tempo satu tahun

Internal Rate of Return, adalah tingkat bunga yang akan menjadikan jumlah nilai sekarang

dan aliran kas yang diharapkan akan diterima.

Inventory, adalah persediaan

Page 111: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 106

Net Persent Value, adalah selisih antara nilai sekarang dari arus kas yang masuk dengan nilai

sekarang dari arus kas yang keluar pada periode waktu tertentu.

Payback Period, adalah suatu periode yang diperlukan untuk dapat menutup kembali

pengeluaran investasi dengan menggunakan aliran kas netto.

Perhitungan secara amortisasi merupakan perhitungan pinjaman untuk dibayar kembali

dalam jumlah yang sama dan dilakukan secara periodik dari waktu ke waktu.

Persedian minimal kas adalah jumlah minimal kas yang harus dipertahankan oleh

perusahaan agar dapat memenuhi kewajiban fiancialnya sewaktu-waktu.

Present Value menghitung nilai uang pada waktu sekarang bagi sejumlah uang yang baru

akan kita miliki beberapa waktu kemudian.

Profitability Index, adalah metode untuk menghitung perbandingan antara nilai arus kas

bersih yang akan datang dengan nilai investasi yang sekarang.

Rate of return , tingkat pendapatan investasi .

Time Value of Money adalah sejumlah uang yang dibayarkan sebagai kompensasi terhadap

apa yang dapat diperoleh dengan penggunaan uang tersebut disebut dengan bunga.

Trade Credit (Biaya kredit perniagaan) adalah explisit, jika Debitur gagal membayar tepat

pada waktunya maka akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan “Cash

Discount”.

Varaibel Cost, adalah biaya yang dapat berubah secara proporsional dengan aktivitas bisnis.

Page 112: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 107

DAFTAR INDEKS

A

Accouting Rate of Return, 104

Aktiva Lancar, 19, 57, 85, 87, 104

Aktiva Tetap, iv, 19, 56, 57, 104

Annuitas/annuity, 104

Average Cost of Capital, 27, 104

B

Biaya Tetap, 12, 90, 91, 92, 102, 104

Biaya Variabel, 90, 102, 104

Break Even Point, iv, 90, 91, 92, 100, 104

Budget Kas, iii, 37, 38, 40, 104

C

Capital Budgeting, iv, 27, 60, 61, 104

Cash Deviden, 104

Cash Discount, 28, 104, 106

Cash Inflow, 36, 104

Cash Outflow, 36, 104

Cost of bonds, 31, 105

Cost of Capital, 27, 44, 105

Cost of New Common Stock, 34, 105

Cost of preferred stock, 31, 105

Cost of Retairned Earning, 32, 105

Coumpaund value, 105

Current Accounts, 86, 105

Current Ratio, 8, 105

D

Debitur, 22, 28, 29, 105, 106

Depresiasi, 17, 64, 84, 105

Discount Payback Period, 105

F

Fixed Cost, 90, 92, 105

Flotation cost, 105

Forcasting, 105

Future Value, 45, 46, 105

H

Hutang Lancar, 85, 87, 105

I

Internal Rate of Return, 70, 105

Inventory, 85, 105

N

Net Persent Value, 106

P

Payback Period, 62, 65, 78, 106

Perhitungan secara amortisasi, 52, 106

Persedian minimal kas, 37, 106

Present Value, 46, 47, 49, 52, 66, 69, 106

Profitability Index, 106

R

Rate of return, 106

T

Time Value of Money, 106

Trade Credit, 106

V

Varaibel Cost, 106

Page 113: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 108

Page 114: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 109

Page 115: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 110

Page 116: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 111

Page 117: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 112

Page 118: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 113

Page 119: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 114

Page 120: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 115

PROFIL PENULIS

Dr (c) Dede Suleman, S.E., M.M., Lahir di Tegal , Jawa Tengah. menyelesaikan S1 dari Universitas Azzahra, jurusan Ekonomi, dan gelar Magister Manajemen dari Universitas BSI Bandung dan 2019 ini merupakan kandidat Doktor (c) Manajemen Marketing dari Universitas Mercubuana, Jakarta. Dede Suleman mengawali karier sebagai profesional di bidang ekspor dan import, kemudian sejak 2007 mulai menggeluti usaha di bidang Restaurant dengan mendirikan merk My Bento yang merupakan restaurant jaringan di Indonesia dan beliau saat ini menjabat sebagai Direktur Pemasaran pada Duta Selaras Pangan.

Beberapa Penghargaan Telah diraih mulai “As nominee Indonesia Young Entrepreneurship

Franchise Award pada tahun 2009”, “Program Wirausaha Muda Bank Mandiri 2011”,” Anugrah Wirausaha Indonesia 2016”,”Indonesia digital Popular Award 2017 dan 2019”. Sejak Tahun 2011 tercatat aktif sebagai Dosen Tetap Fakultas Ekonomi dan Bisnis program studi Manajemen Universitas Bina Sarana Informatika dan sudah sertifikasi sejak tahun 2018 sebagai dosen bidang ilmu manajemen. Kontribusi penulisannya sudah ada dalam skala nasional maupun Internasional terindex scopus dan lebih meneliti pada perilaku konsumen, pemasaran, operasional waralaba, manajemen keuangan dan pajak dan Tema perilaku peerubahan era di marketing 4.0

Ratnawaty Marginingsih, S.E., M.M. Lahir di Jakarta, menyelesaikan Studi S1 di Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen KOSGORO (saat ini menjadi IBI-K57) Jakarta dan S2 Magister Manajemen di Universitas BSI Bandung. Pernah bekerja di ABN AMRO Bank, Royal Bank of Scotland (RBS Bank) dan PT WOM Finace, Tbk pada divisi Risk Management. Penulis juga telah mengikuti sertifikasi kompetensi BNSP dalam bidang Pelaksana Ekspor Impor dan Kewirausahaan Industri. Tercatat sebagai anggota Forum Akademisi Indonesia dan anggota Asosiasi Dosen Indonesia (ADI). Sejak Tahun 2009 aktif sebagai Dosen Tetap pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis program studi Manajemen Universitas Bina Sarana Informatika.

Kontribusi penulisan yang dihasilkan dalam skala nasional maupun internasional minat penelitian pada bidang manajemen keuangan, perbankan dan manajemen lainnya.

Isnurrini Hidayat Susilowati, SE.MM. lahir di Magelang Jawa Tengah menyelesaikan studi S1 di FE Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo dan S2 Magister Manajemen di Institut Pertanian Bogor (IPB) Bogor. Pernah bekerja di PT.Bank Danamon Indonesia, Tbk Bone dan Pare-Pare Sulawesi Selatan sebagai Kepala Operasional dan Administrasi dan di PT. Bank Niaga, Tbk pada Divisi Marketing Komunikasi sebagai Koordinator Marketing Even. Penulis juga telah mengikuti sertifikasi kompetensi BNSP dalam bidang Pelaksana Ekspor Impor dan Kewirausahaan Industri. Tercatat sebagai anggota Forum Akademisi Indonesia dan anggota Asosiasi Dosen Indonesia (ADI). Sejak tahun 2010 aktif sebagai dosen pada

Page 121: Buku Manajemen Keuangan 2019 New1 - repository.bsi.ac.id · 8. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba

Manajemen Keuangan 116

Fakultas Ekonomi dan Bisnis program studi Manajemen Universitas Bina Sarana Informatika Jakarta.