Buku Koas IKKK

8/14/2019 Buku Koas IKKK

1/50

Kulit Kelamin - dr. Danny

Published by http://noteskedokteran.blogspot.com

1 Published by http://noteskedokteran.blogspot.com


2/50


PYODERM ! "O" PYODERM

#$%"EO$& '#%ER() ("*E#%(O"

PYODERM "O" PYODERMStaphylococcus aureus CorynebacteriumStreptococcus Beta Hemolyticus ycobacterium

!ther bacteria

PYODERM

Penyakit kulit yang purulen "n#eksi kulit oleh bakteri $tiologi: Pyogenes!cocciYi.: ! &taphylococcus aureus +

! &treptococcus b. hemolyticus

%esi kulit dibagi dalam:"n#eksi kulit primer

"n#eksi kulit sekunder

&is: orang digigit nyamuk ' bernanah(

&taphylococcus

"mpetigo bulosa&) "mpetigo *esico-bulosa(

"mpetigo neonatorum&taph. &calded &kin &yndr.+olliculitis& ". Bochart , Sycosis barbae(*uruncle + carbuncleParonychia Multiple bsceses o, s-eatsglands Hidra-adenitis suppurati*a

&treptococcus

"mpetigo crustosa &) ".contagiosa%illbury *oDisease ($cthyma&)$lceratie (mpetigo($rysipelasCellulitisPhlegmon&carlet *eer

(MPE%(0O + E#%YM

"n#eksi kulit super#isial $tiologi: &taphylococcus aureus

&taphylococcus pyogenes

Bila hanya di epidermis: "mpetigoBila terus sampai dermis: $cthyma

Karakterisasi: krusta erosi atau krusta ulcer



3/50


"n#eksi melalui: "n#eksi primer pada lesi minor di kulit "n#eksi sekunder pada kelainan kulit yang udah ada Pre Eisting

Dermatosesatau ada penyebab lain sebelum eradi(mpetigini3ation

Klasi#ikasi Klinik1. "mpetigo Krustosa &"mpetigo *ulgaris impetigo contagiosa%illbury *o(

. "mpetigo Bulosa0. "mpetigo 1eonatorum2. "mpetigo Bockhart &Super#icial +olliculitis(3. "mpetigo 4lcerati*e &$cthyma(

(MPE%(0O

Suatu pioderma yg menular Biasa pada anak-anak Biasanya pada 5aah6 khususnya dekat hidung dan mulut & kenapa 7 ( Ditandai dengan *esikel kecil yang mudah pecah dengan pinggir kemerahan yang

menadi pustular dan pecah mengeluarkan cairan seropurulen kuning yang mengering

dan membentuk krusta tebal.

"mpetigini8ation : 9eradinya impetigo pada area yang sebelumnya terkena penyakit kulit

yang lain

E#%YM

Pioderma ulcerati# Biasanya disebabkan oleh &treptococcus 4 haemolyticus grup Pada lokasi cedera ringan Secara predominan mengenai tulang kering dan punggung kaki 4mumnya menyembuh dengan pembentukan aringan parut yang ber*ariasi

#R$&%ED (MPE%(0O + E#%YM

Sinonim

"mpetigo ulgaris "mpetigo Contagiosa 9illbury +o; "mpetigo ulcerati#

$tiologi

haemolyticus Streptococcus pyogenes & haemolyticus



4/50



5/50


(MPE%(0O '$))O&

Sinonim

"mpetigo *esiko-bulosa6 cacar monyet$tiologi

&taphylococcus aureus&utama(


6/50


Cipro#lo;acin 3GG mg b.i.d &I hr( 9h/ aman utk 5anita hamil: Penicillin Bila takut ineksi: ampicillin/ amo;ycillin Bila alergi penicillin6 beri eritromycin p.c

6ontraindikasi: Maag

*O))(#$)(%(&

De#inisi

Pyoderma pada #olikel rambut Karakteristik dengan #olikular papula6 pustula6 erosi atau krusta pada #olikular

in#undibulum &epidermis(

Bagian yang terlibat dpt sampai dalam hingga seluruh panang #olikel &Dermis ,Subkutis(

$tiologi: &taphylococcus aureus +aktor predisposisi:

cukur rambut: anggut6 a;illa dan kaki Hair e;traction: menarik , menggosok !cclusion dressing &bau ketat( J clothing6 adhesi*e plaster6 posisi

tubuh6 dll

9empat intertriginous J a;illa6 in#ra mammae6 anogenital Kortikosteroid topikalimunitas D , keadaan immunosuppresion &leukemia6 H"(

Klasi#ikasi :. +olikulitis super#isialis. +olikulitis pro#unda

*O)(6$)(%(& &$PER*(&()(& 9(MPE%(0O 'O#6R%


7/50


Pla


8/50


=mo;-cla* G mg/kg/hr t.i.d &G hari( Cephale;in 2G-3G mg/kg/hari $rytromisin 2G mg/kg/hr .i.d &G hari( Clarythromycin 3G-3GG mg b.i.d &G hari( =8ithromycin 3G mg .i.d 3-I hari Clindamycin 3G-0GG mg .i.d &G hari(

PRO"Y#( 9P(O"Y#(

De#inisi:

"n#lamasi akut pada lateral dan posterior lipatan kuku umumnya disebabkan oleh

in#eksi Staphylococcus

$tiologi

&taphylococcus aureus

&treptococcus pyogenes

Pseudomonas aeruginosa


9/50


10/50


Kompres lokal ? antiseptic solution &Fi*anol ? Betadine(

=ntibiotik sistemik: deri*at penicillin &i.*( dan erythromycin

Fa5at tempat pintu masuk mikroorganisme

'&E& M$)%(PE) 6E)E"AR 6ER("0%

De#inisi "n#eksi sistem kelenar keringat ekrin oleh StaphylococcusDitandai dengan multiple abscess pada area predileksi

$tiologi: &taphylococcus aureus


11/50


$tiologi

9idak diketahui6 dari tempat lesi mikroorganisme patogen: S.aureus S.aureus OOO , S.pyogenes

$.coli6 Proteus mirabilis6 P.aeruginosa +aktor Predisposisi

!besitas6 hiperhidrosis6 kebersihan buruk

Deodoran , menghilangkan/ mencukur rambut &depilator( Recurrent ,olliculitis


12/50


. %$PF= &)orbus Hansen(: et/ . leprae

. 9uberculosis cutis: et/ . tuberculosis

& Scro#uloderma 9BC cutis *errucosa dll.(

0. =typical ycobacterium "n#ection: et/ . marinum6

.scro#ulaceum6 . #ortuitum6 . chelonei6 dll.


13/50


Ben8oyl pero;ide gel I hari $rythromycin sol b.i.d I hari

Sistemik: ?erythromycin 3G mg .i.d 2 hari p.o &bila sudah melebar danmembandel(

%R(#OMY#O&(& F())R(& De#inisi

"n#eksi Corynebacterium pada a;illa atau rambut pubis $tiologi: #orynebacterium spp.

Contohnya: C.tenuis


14/50


Cream $rythromycin

#"E B$)0R(&

&inonim

=cne *ulgaris Pimple Comedo

Tera5at kukul

De,inisi

Penyakit peradangan kronik dari unit pilosebasea disertai penyumbatan ,

penimbunan keratin terutama di muka6 leher6 dada , punggung6 ditandai ada komedo6

papel6 pustul6 nodulus6 kista , sikatriks.

Epidemiologi

UGQ masa pubertas &3-U tahun(

V ) W

Tarang pada orang de5asa

Pada usia lanut dapat

natomi + ,isiologi kelenGar sebaseus

Kel sebaseus tdpt di seluruh tubuh kecuali telapak tangan , kaki6 glans penis ,

korona penis

9erutama paling banyak dan besar-besar garis tengah punggung6 dahi6kulit kepala6 muka , anogenital

Dahi6 pipi dan dagu 2GG -UGG per cm &X 3GGG( Daerah lainGG per cm

Tenis holokrin krn sebum dihasilkan dgn cara disintegrasi sel-sel kelenar &dinding( yg

menghasilkan sebum , lemak kulit &epidermis(6 yg keluar melalui duct pilosebaseus



15/50


Sebum antara lain adalah: skualen6 ester malam6 trigliserida

%emak tubuh antara lain adalah: ester sterol6 kolesterol6 as. lemak bebas

*aktor predisposisi

Belum diketahui dengan lengkap

Pasti multi#aktorial yaitu:. +aktor genetik

+amily Kromosom @@nodulokistik

. +aktor rasial

!rang Tepang L !rang Caucasoid Di =S: Causacoid 3Q dan negro G.3Q &pada umur 3 - tahun(

0.+aktor haid

YG-IGQ lesi akti# pada haid

2. +aktor endokrin

Hormon androgen OOO Castrasiacne &-( O =genesis o*arii , o*arektomi &sblm de5asa( acne 7 Hormon estrogenacne Z Hormon progesteronacne [ 7 Hormon gonadotropin6 hormon adenokortikosteroid , 9SHacne

3. +aktor makanan

%emak6 coklat6 kacang6 susu6 keuacne &?( 7Y. +aktor musim

musim dinginacne [ suhu tinggi dan lembab acne [ sinar 4scalingacne Z summer &YGQ baik6 GQ buruk o.k keringat(

I. +aktor Sebum [: o.k kel sebaseus [

R. +aktor bahan kimia:

kontak minyak mineral , bahan aknegenikklorakne

U. "n#eksi bakteri:

#orynebacterium acnes 9H P. acne &taphylococcus epidermidis

Hidrolisis 9< menghasilkan asam lemak bebas ? gliserol Hasil pemecahan ini menimbulkan comedo

G. Kosmetika=kne kosmetika

oisturi8ers6 #oundation



16/50


. 9rauma


17/50


o Pro#undascarsd. 1odulus

o Kadang ? krustao Pada komedo tertutup

e. Sekuele &parut - akne(

o

Keloid hipertro#i &keloid bridging( oSuper#icial atrophic scars

Penatalaksanaan

Prinsip umum

- Cegah pembentukan komedopeeling agents- Cegah in#eksi sekunder antibiotika- Percepat resolusi lesi C! padat6 sinar 4

"ritan: resorsinol6 sul#ur6 phenol6 dll

Pera-at kulit 9skin care

- Cuci muka ? sabun , air hangat secara teratur- 9idak dipegang6 dikorek , dipiat dgn tangan- Cegah kosmetik berminyak , pelembab- Hirup udara segar , gerak badan teratur- Hindarkan cuci muka LL &Y-R ; sehari( ? sabun keras- Sabun bakteriostatik a.l heksakloro#en6 trikarbanilid atau Sebamed

"asehat makanan

- akan bebas cukup , seimbang- Banyak makan sayur , buah- =da hub lemak , kalori LL- =namnese: thdp makanan merangsang hindarkan

Pengobatan

%OP(6)

OR)

OR) D" %OP(6)

%("D6" 6$&$&

Prinsip pengobatan:

%o Preent and minimi3e scarring ,ormation

1= Published by http://noteskedokteran.blogspot.com


18/50


Pengobatan topical

Eat-8at gol. Kemikalbahan iritan

- Sul#ur &2-R Q(- Fesorsinol &-3 Q(-

=sam salisilat: L 0Q keratolitik- Ben8oil peroksida &63 - G Q(- =s *itamin = &G6G3 - G6 Q( &as. Fetinoat6 9retinoin(- =s. =8eleat &3 - G Q(- =dapalene- =s.


19/50


- Klindamisin ; 0GG mg/ 0 ; 3G mg Hormon

- $strogen &etinil estradiol6 mestranol(- Kortikosteroid &di tapering o##(

%ain-lain:

-

it = 3G.GGG - GG.GGG "4/ hari- Fetinoid0 Cis-retinoic acid- DDS &Dapsone( - Diamino Di#enil Sul#one- =nti androgen &klormadinon asetat6 siproteron asetat(

Pengobatan Oral + %opikal

9etrasiklin oral ? asam retinoik topikal

9etrasiklin oral ? lotio kummer#eldi &sul#ur lotio(

%indakan 6husus

Komedo ekstraksi

$lectrodesiccation

"nsisi , drainase acne konglobata

$ksisi untuk kista6 komedo poliporus

Dermabrasiparut akne

Kortikosteroid intra lesitriamsinolon

&Percepat resolusi lesi meradang , cegah parutnodul6 kista6 scar hipertro#i

Diagnosis Di,erensial

$rupsi aknei#ormis

Fosacea

Perioral dermatitis

=denoma sebaceum

olluscum contagiosum

erruca plana

Prognosis

=d *itam baik

=d sanationam baik - sembuh sendiriusia lebih dari 3 tahun6 kecuali #aktor

genetik

Diet pada penderita cne

1@ Published by http://noteskedokteran.blogspot.com


20/50


Pantang Dikurangi

Keu Susu

Kacang mete entega

Kacang tanah Santan kelapa

Durian Pedas

=lpukat akanan mengandung banyak lemak

Coklat


21/50


PE"Y6(% PR&(% EI" PD M"$&(

Pendahuluan

Penderita penyakit kulit di "ndonesia tinggi

enkes F": no.0 setelah: penyakit saluran pernapasan dan penyakit saluran

pencernaan

Skabies , pedikulosis &ektoparasit( merupakan penyakit rakyat

Eainal Hakim6 dkk &UIR(:Skabies 1o. di FS4 Dr. Tamil6 Padang

Siti =isah

- &UR , UR(: Skabies 1o. di Subbag kulit anak6 FSC Takarta

\ &URY - URR(: Peringkat sama6 setelah dermatitis

\ Segi epidemiologi: penting6 sangat menularepidemi-


22/50


=naplura %ice in#estations

Fe#: T.=.=. Hunter et all Clinical

Dermatology

ites

Demode; #olliculorumnormal #lora

o# #acial hair #ollicles

Sarcoptes scabei Human/animal

scabies

+ood mites


23/50


2 pasang kaki

- depan ? alat isap

\ belakang ? bulu keras

Tantan dan betina berkopulasi. Stlh kopulasi antan mati. ati enak niyee O7

Betina membuat tero5ongan6 lalu bertelur - 3 butir/ hari lalu mati

Siklus hidup9elur lar*anim#asarkoptes de5asa &tiap siklus berlangsung selama ?/- 0

hari(

Epidemiologi

Kosmopolit t.u di daerah tropis , subtropis

"nsiden tinggi pd masy sos-ekonomi kurang dan hygiene buruk

$ndemisepidemis

#ara Penularan

Kontak langsunglama-erat seksual &S9D or S9"(

Kontak tak langsungalat-alat rumah tangga6 Kasur6 pakaian6 dll

&imtomatologi

Keluhan utama: - gatal hebat t.u malam hari

&) Pruritus nokturna (

Predileksi:

-

Sela ari tangan , kaki6 ekstensor ekstremitas- %ipat ketiak6 sekitar pusar dan ikat pinggang- Daerah genital dan bokong- Pada bayiseluruh tubuh OO

$#loresensi: gambaran polimor#6 kecuali in#eksi sekunder

- Papulo-*esikulae- $rosi , ekskoriasi ? krustae- Khas: kunikulus &tero5ongan( di lapisan korneum

6omplikasi penyulit diagnosis

"n#eksi sekunder Pustulae +olikulitis +urunkulosis6 dll Pengobatan sendiri a.l dermatitis kontak



24/50


Diagnosis

"deal

- 9emukan tero5ongan pada kulit- Buktikan adanya sarcoptes de5asa6 lar*a dan telur

Praktis: atas dasar keluhan ? data klinis-


25/50


0. Scabies he5anpada peternak aning6 kucing6 ayam6 babi6 kuda6 dll2. Scabies bentuk S9Dpada genitalia orang de5asa3. Scabies nodular nodul post scabies

Y. Scabies nor5egika atau scabies hiperkeratotika &1or5egian scabies Hyperkeratotic

scabies Crusted Scabies( akibat penurunan respons imunologik tubuh

=ntara lain: malnutrition

kelainan neurologik: mongolism

kelainan immunologik: terapi steroid/sitostatik ="DS6 9-cell

leukemia

penderita lepra

Prognosis

Dengan terapi adekuatbaik kecuali ada kelainan immunologik

Obat!obat anti scabies

1. &alap 2!7

urah dan aman

9idak bunuh telur

Bau belerang iritasi

inimal 0 hari

2. 'en3il ben3oas emulsi 2CJ

-

$#ekti# utk semua stadium- "ritasigatal L- Tangan diberi kpd anak Y tahun- 0 malam

5.&cabicid> &cabe

- $#ekti# semua stadium- 1eurotoksik &SSP(- Tangan diberi kpd anak-anak dan 5anita hamil- malam

7. #rotaderm> eura

- =nti gatal- =nti bakteri- "ritasi mukosa

8. "i

- !bat baru



26/50


- Paling aman dan e#ekti#

PED(6$)O&(&

&inonim: Pediculosis Phthiriasis

De,inisi:

Penyakit kulit menular akibat in#estasi pedikulus &tuma(6 seenis kutu yang hidup dari

darah manusia6 pada rambut kepala , kemaluan atau bau6 memberi keluhan gatal

akibat gigitannya

Etiologi ada enis yaitu:

1. Pediculus humanus

ar. Capitis ) Pedikulosis kapitis&Head %ouse tuma kepala(

ar. Corporis ) Pedikulosis korporis &Body louse tuma badan(

2. Phthirus pubis) Phthiriasis pubis&Crab louse tuma kemaluan(

Epidemiologi

9umaparasit obligat manusia

Kosmopolit tidak dipengaruhi musim "nsiden: kebersihan &org dan lingk(6 sos ekonomi

Penularan

- Kontak langsung erat &tmsk S9D(- elalui alat-alat a.l topi6 sisir6 tempat tidur6 dll

Di $F!P= tuma sebagai *ektor dari:

- Ficketsia: 9i#us epidemik6 demam parit- Spirochaeta &Borrelia recurrentis( menyebabkan demam berulang

PED(6$)O&(& 6P(%(&

&inonim:

Pediculosis capitis Penyakit tuma kepala

Etiologi:

Pediculus humanus ar. capitis &Head

louse(

(nsiden:

2; Published by http://noteskedokteran.blogspot.com


27/50


=nak dan 5anita berambut panang

&imtomatologi:


28/50


&imtomatologi:

-


29/50


-


30/50


- %esi papular , urtikaria-


31/50


PE"Y6(% ("*E6&( B(R$& PD 6$)(%

ERPE& &(MP)EF

&inonim

+e*er blister

Cold sore

Herpes #ebrilis

Herpes labialis

Herpes genitalis

De,inisi

"n#eksi akut disebabkan oleh B&&irus Herpes Simple; Hominis(6 terutama daerah

mukokutan6 lesi berupa esikulaeberkelompok di atas dasar kulit eritematous



32/50


& X oedem(

Sembuh sendiri dan cenderung rekurens

Etiologi

irus Herpes Simple; tipe &) Herpes Simple; irus Hominis(

9ipe : Herpes simple; labialis

9ipe : Herpes simple; genitalis/progenitalis&imptomatologi

mani#estasi klinis :

Herpes simple; in#eksi primer &"nitial(

Herpes simple; rekurens &Fesidi#(

ERPE& &(MP)EF )'()(&

a. "n#eksi Primer &)"nitial( !rang dengan antibodi HS &-( sakit X 0 mgg


33/50


b. H.S.%abialis Fekurens &4lang(


34/50


=pusan%3anck&


35/50


akula - papula R - am *esikulae ? delle pustul krusta -0 minggu

sikatriks.

esikel barupolimor#

Panas , menetap in#eksi sekunder : #urunkulosis6 erisipelas6 selulitis

6omplikasi

$nse#alitis Pneumonia


36/50


Disin#ektan9herapy !bat-obat : 1on spesi#ik simtomatik

Cegah *esikel pecah

9opikal

Bedak salisil

%osio kalamin!ral

=nti piretik panas

=nti histamin gatal

=ntibiotik in#eksi sekunder

=nti *iral

=siklo*ir &stadium dini(

=denin arabinosin

Prognosis

Baik6 kecualipenderita gangguan imunitas &leukemia6 lim#oma6 ="DS(

? pera5atan baik dan teliti aringan parut minimal

Perbedaan Bariola dengan Baricela

ariola aricela

$tiologi irus Po; irus aricela - Eoster

Klinis :

9 hari 2- hariKonstitusi akut:sakit berat Hiperpireksia prodromal -0 hari sub#ebril6 lesu

$rupsi Sentripetal &muka , ekstremitas( Sentri#ugal &badan lengan /

tungkai atas(

Tarang pada lipatan Sering pada lipatan

Selalu lesi ? di telapak tangan , kaki Tarang6 hampir tak pernah

$#l onomor#6 4mbilikasi ? Polimor# &kadang umbilikasi ?(

Selalu pustel ? in#eksi secpustel

Selalu sikatriks tak selalu ada sikatriks

Kulit sekitar lesi bengkak hanya eritem

P.= - *esikel multiokuler 4nilokuler

- badan inklusi pada sitoplasma Pada nucleus %ipshut8(


37/50


Harus karantina

ERPE& O&%ER

&inonim

Shingles

Cacar sara# Cacar ular &%Goa(De,inisi

Fadang kulit akut ditandai lesi khas *esikel berkelompok di atas dasar kulit

eritematus6 sepanang persara#an sensorik sesuai dematom 4nilateral

Etiologi

irus arisela-Eoster

Penularan secara aerogen

Patogenesis

0 teori ::

. Fein#eksi : imunitas Z

. Feakti*asi: *irus laten 9umor/ 9BC

0. "n#eksi langsung dermatom

6linis

Prodromal 0 - 3 hari6 lesu sub#ebril

Hiperestesi6 panas , nyeri tusuk!tusukdermatom

$#l. eritema ? papelI hari*esikel berkelompok menadi

Sp bula pecah $rosi4lkus

K.


38/50


- Penyakit kronis &leukemia6 lim#oma( H.E. 9horacalis :%ER&ER("0

1. 9rigeminus :

H.E. !pthalmicusFS

H.E. a;illaris

H.E. andibularis 1. +acialis

C %


39/50


Penyakit in#eksi *irus di kulit , selaput lendir6 ditandai adanya papel-papel dan cekungan di

tengah berisi massa putih &Badan oluskum(

Etiologi

irus olluscum contagiosum &Po; irus(

&irus D1= terbesar X 0GG nm(

Epidemiologi Penularan kontak langsung :

Kontak erat orang de5asa &PHS( =uto inokulasi

Penularan tak langsung :

Benda digunakan penderita Kolam renang6 dll

(nsiden

=nak X 3-G th

N

&imptom

Papulae &milier lentikuler( tersebar6 diskrit6

- 3 mm

] cm - 0("% MO)$$M

Khas bulat6 menonol6 bentuk kubah ? delle

Aarna putih abu-abu/ merah muda &spt daging(

Konsistensi kenyal lunak Piat massa putih - kuning & ) beras(

enetap berbulan tahun cenderung

sembuh

asa tunas :

2 - YG hari & minggu - bulan(

Predileksi

muka6 badan , ekstremitas

pubes6 genital , perineum &pd orang de5asa(

kdg mukosa bibir6 lidah6 conuncti*a

Diagnosis

Klinis yang khas

Histopatologi


banyakkadang regresi sendiri

5@ Published by http://noteskedokteran.blogspot.com


40/50


%ichen Planus

eruca ulgaris

$pithelioma

Kerato =chantoma

%herapy

PrinsipQQKeluarkan massanya &moluscum bodies( dengan:- $kstraktor komedo6 kuret6 arum ? chlor etil- $lektro-kauterisasi- Bedah beku

Prognosis

Baik Berantas seluruh lesi residi# &-(/ arang

BER$## B$)0R(&

&inonim

eruka ulgaris Aart Kutil

De,inisi

9umor inak kulit , selaput lendir6 karena hiperplasia epidermis6 akibat irus papiloma

humanus

Etiologi

Human Papilloma irus &Papo*a-irus(

&irus D1= +amili Papo*a iridae(

Epidemiologi- Kosmopolit- 9ransmisi

Kontak kulit

=uto inokulasi

\ 9ergantung enis kutil anak de5asa&ymptom

Papel/ nodul6 ukuran bbrp macam - X cm

Batas tegas6 5arna kulit - coklat

Permukaan *erukosa

Kon#luens bentuk tak teratur

'E"%$6 6)("(&

. Beruka Bulgaris&) #ommon Iart(

- 9erutama di ari tangan6 ekstensor tangan

7C Published by http://noteskedokteran.blogspot.com


41/50


- %esi menonol6 permukaan rata : abu-abu. Beruka *ili,ormis di muka + leher

egetasi lancip DD/:- skin tag

- kornu kutaneum

0. Beruka Plantaris Pedis di kakiBeruka Palmaris Manus di tangan

o 9unggal/ multipel &2G - 3G buah(o Mo3aic IaatsBentuk di kaki

2. Beruka Plana Auenilis

Papulae ilier/ lentikuler6 datar

Punggung tangan6 muka - leher6 lutut

3. 6ondiloma kuminata

9H 0enital IartL Benereal Iart

Diagnosis

Klinis khas


9BC kutis *erukosa

Kromomikosis

%herapy Kaustik

Bedah skalpel

Bedah listrik

Bedah beku

Prognosis

- Baik- Cegah cacat permanen

)EPR 96$&%



42/50


&inonim

Earaath &bahasa Hebre56 Kitab "nil(

Kushtha &Hindi( berasal Kushnati ) eating a5ay

=ussat8 &


43/50


Seak dahulu kala ditulis dlm Kitab "nil &X 2GG thn S kushtha atau Earaath6 bhs

Hebre5(

RI0: kuman ditemukan 0.. ansen&?osmic acid(. Percobaan in#eksi pada

dirinya dan Dr. Danielssen&2;(

RIU: diakui lbert "eisser&


44/50


9ipe 99 , %%tipe polar yang tidak berubah

9ipe BB

9ipe tengah

Paling tidak stabil6 dapat berubah ke tipe lain

%esi berbentuk makula in,iltrati,

Permukaan berkilat Batas lesi kurang elas , cenderung simetris

%esi sangat ber*ariasi baik ukuran6 bentuk dan distribusinya

Khas lesi punch out) makula hipopigmentasi yang o*al cekung bag tengah

dengan batas elas dengan lesi-lesi kecil di tepinya

9ipe B9

9ipe peralihan kearah%%

Berupa makula/ plakat dengan lesi satelit di pinggirnya

%esi atau beberapa

Hipopigmentasi

Kering

Skuama tak elas

=da ggn sara# ringan biasanya asimetris

9ipe B%

9ipe peralihan kearah ))

=5alnya beberapa makula

Bentuk ber*ariasi cepat menyebar ke seluruh tubuh disertai papel dan nodus

yang tegas dengan distribusi simetris. Bagian tengah sering mencekung dibandingkan pinggir luarnya

Ditemukan plak punch out lesion

9anda kerusakan sara# spt ggn sensibilitas6 kurangnya keringat6 gugurnya

rambut lebih cepat muncul dari tipe %% serta penebalan sara# yang teraba

pada tempat predileksi

Perbedaan %% + ))

Perbedaan 9uberkuloid &99(

Tumlah lesi / bbrp

$#loresensi akula / plakat

Distribusi =simetris

Permukaan %esi %ebih kasar

9epi lesi Batas elas

=nestesi Telas stad dini

%epromatosa &%%(

Banyak

Papul6 nodul , in#iltrat

Simetris

%ebih halus , mengkilap

Batas tak elas

9ak elas6 biasa stad lanut



45/50


Kontraktur Sering stad dini 9erutama stad lanut

Bakterioskopi B9= - atau sedikit B9= banyak

Histopatologi 9uberkel %ini tenang &&ubepidermal

clear 3one

Sel busa 9*oam cell/ Bircho-

cell

9es %epromin Positi# 1egati#

"munitas seluler "munitas seluler

&imtomatologi

1. E,loresensi 6ulit

akula6 papula6 nodula

"n#iltrat ulkus

akula hipopigmentasi yang khas ? 8yaitu :

=chromia ) tidak ada pigmen

=nestesia ) baal

=tro#i ) kulit agak mencekung

=lopesia ) tanpa rambut

=nhidrosis ) tidak berkeringat

2. 6elainan &ara,

a. Penebalan sara# peri#er6 a.l:1.#acialis: raba bagian pelipis

1.auric.magnus: raba sisi/ lateral leher

1. radialis: raba lateral lengan atas

1.ulnaris: raba dorsal epicondilus lateral

1.peroneus lateral: raba dorsal capitulum #ibulae

1.tibialis posterior: raba dorsal maleolus medialis

b.


46/50


a. =lopesia &alis mata/ madarosis6 bulu mata(b. =nhidrosis &tes potlot 0una-an6 tes histamin(

e.


47/50


(ndeks 'akteri

4ntuk menentukan klasi#ikasi penyakit %epra6 dengan melihat kepadatan B9= tanpa melihat

kuman hidup &solid( atau mati ragmented/ granular(

G B9= -

- G/ GG %.P ?

- G/ G %.P ?

- G/ %.P ?0

G - GG/ %.P ?2

GG - GGG/ %.P ?3

L GGG/ %.P ? Y

(ndeks Mor,ologi

4ntuk menentukan persentasi B9= hidup atau mati

Rumus:Tumlah B9= solid ; GG Q ) Q

Tumlah B9= solid ? non solid


48/50


%E& *RE""DEM- enggunakan #raksi prot .leprae- Hasil reaksi diperiksa setelah 2R am- "nterpretasi:

_ - tidak ada kelainan

_ ?/- indurasi ? eritema 3 mm

_ ? indurasi ? eritema 3 - G mm

_ ? indurasi ? eritema G - 3 mm

_ ? 0 indurasi ? eritema 3 - G mm

Dalam peralanan penyakit %epra sering timbul gambaran klinik yang disebut

RE6&( )EPR&%epra Feaction( t.d:

. Feaksi )epra %ipe (&Fe*ersal Feaction(Sering pada tipe Pausi-basiler &99-BB(

.a. Feaksi Do-n 0radingo.k. imunitas penderita menurun6 sehingga

proli#erasi bakteri LL6 timbul lesi-lesi barutipe %

.b. Feaksi $p 0radingo.k. peningkatan imunitas penderita6 sehingga lesi

yang tenangmeradang akuttipe 9


49/50


Kehamilan , saat setelah melahirkan

9uuan utama program pemberantasan kusta

emutus rantai penularan penyakit dengan cara a.l:

- enurunkan insiden penyakit &deteksi dini , pencegahan(-

engobati dan menyembuhkan penderita- encegah timbulnya cacat- Fehabilitasi medik6 psikologis , sosial

%erapi

Obat DD& &262 diamino-di#enil-sul#on6 Dapson(

- Bersi#at bakteriostatik menghambat en8im dihidro#olat sintetase6 bekera sbgantimetabolit P=B=

- Dosis tunggal &sampai Y bulan(: 3G - GG mg/ hariutk de5asa

mg/ kgBB untuk anak-anak

\ $#ek samping "nsomnia6 neuropatia

$rupsi obatnekrolisis epidermal toksika OO

Hepatitis

%eukopenia6anemia hemolitik6 methemoglobinemia

Ri,ampisin

-

merupakan obat paling ampuh dg si#at bakteriostatik kuat utk B9=- bekera menghambat en8im polimerase F1= dengan ikatan ire*ersibel6 harga

mahal

- Dosis: YGG mg/ hari &3 - 3 mg/ kgBB/hari(

UGG - GG mg/ minggu,lu like syndrome

YGG atau GG/ bulane#ek , toleransi baik

\ $#ek samping


50/50


- Dosis: 3G mg/ hari atau GG mg/ 0; seminggu & mg/ kgBB sehari(

0GG mg/ bulan utk cegah reaksi lepra

\ $#ek samping Pigmentasi kulit keringat , air mata merah

Buku Koas IKKK

Documents

Transcript of Buku Koas IKKK