Buku III_Revisi (Terakhir) VISITASI Revisi Standar 2, 4 Purple Marked Update

download Buku III_Revisi (Terakhir) VISITASI Revisi Standar 2, 4 Purple Marked Update

of 25

description

yokkkk gannnn

Transcript of Buku III_Revisi (Terakhir) VISITASI Revisi Standar 2, 4 Purple Marked Update

BORANG AKREDITASI

STANDAR 2TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN PENJAMINAN MUTU

2.1 Sistem Tata Pamong

Sistem tata pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati bersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran dalam program Pendidikan. Tata pamong didukung dengan budaya organisasi yang dicerminkan dengan tegaknya aturan, etika dosen, etika peserta didik, etika karyawan, sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, dan laboratorium). Sistem tata pamong (masukan, proses, keluaran dan hasil serta lingkungan eksternal yang menjamin terlaksananya tata pamong yang baik) harus diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan prosedur yang jelas.

Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di program Pendidikan untuk memilih pemimpin dan membangun sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil. Uraikan pula tugas dari seluruh fungsionaris dalam organisasi program Pendidikan.

Tata pamong program studi harus mencerminkan pelaksanaan good university governance dan mengakomodasi seluruh nilai, norma, struktur, peran, fungsi, dan aspirasi pemangku kepentingan program studi. Kepemimpinan program studi harus secara efektif memberi arah, motivasi dan inspirasi untuk mewujudkan visi, melaksanakan misi, mencapai tujuan dan sasaran melalui strategi yang dikembangkan

Tata pamong (governance) merupakan sistem untuk memelihara efektivitas peran para konstituen dalam pengembangan kebijakan, pengambilan keputusan, dan penyelenggaraan program studi. Tata pamong yang baik jelas terlihat dari lima kriteria yaitu kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggungjawab, dan adil.

Disebutkan kredibilitas itu seperti apa transparansi seperti apa . Sesuai dengan borang fakultas.Kredibel: nilai akreditsi, jumlah murid, pemilihan kps & sps memperhatikan kualitas dan kapabilitas sesuai peraturan.

Tata pamong yang kredibel dilakukan Program Studi Ilmu penyakit jantung dan pembuluh darah dengan cara mengadakan perencanaan dan evaluasi perkembangan pelaksanaan tridharma perguruan tinggi dalam rapat pimpinnan yang meliputi pimpinan fakultas dan program studi sekurang-kurangnya satu kali dalam setiap semester. Evaluasi kinerja Program Studi Ilmu penyakit jantung dan pembuluh darah secara periodik dilakukan dengan Audit Internal Mutu oleh Pusat Jaminan Mutu setiap tahun sekali. Selain itu evaluasi untuk kinerja dosen juga dilakukan dengan program Evaluasi Kinerja Dosen (EKD) yang difasilitasi universitas dengan cara seluruh dosen melaporkan kinerjanya dengan di upload melalui website EKD Program Studi Ilmu penyakit jantung dan pembuluh darah : www.fk.ub.ac.id/cardio

Tata pamong yang transparan dimana Program Studi Ilmu penyakit jantung dan pembuluh darah selalu menerapkan azas keterbukaan, dengan cara menetapkan adanya pengaduan keluhan dan kotak saran.Informasi bagi pihak yang membutuhkan bisa didapat diwebsite Program Studi Ilmu penyakit jantung dan pembuluh darah (www.fk.ub.ac.id/cardio) yang memberikan informasi terkini tentang aktivitas di lingkungan FKUB. Untuk mewujudkan transparansi, Program Studi Ilmu penyakit jantung dan pembuluh darah secara periodik juga menyusun anggaran dan program kerja yang melibatkan jurusan/ program studi/ Laboratorium/ UPP/UPPM. Mekanisme penganggaran dilakukan melalui dua tahap: 1) Dekan mengadakan rapat dengan para Ketua Jurusan/Program Studi dan pimpinan unit kerja di bawahnya untuk menyusun anggaran jurusan; 2) Hasil rapat di tingkat jurusan dibawa ke tingkat fakultas sehingga menjadi anggaran fakultas. Sistem pengelolaan keuangan fakultas merupakan bagian dari sistem pengelolaan keuangan universitas.Contoh lain pelaksanaan sistem tata pamong yang transparan adalah tata cara pemilihan pimpinan untuk jenjang Jurusan/Program Studi, Ketua dan sekretaris dipilih melalui Rapat Jurusan/Program Studi. Hasil pemilihan dari Jurusan/Program Studi diajukan ke Dekan. Selanjutnya Dekan akan membawa dua nama ke rapat Senat Fakultas untuk menentukan siapa yang akan menjadi Ketua Program. Hal ini berlaku pula dalam pemilihan Sekretaris Program. Setelah tahapan ini, Dekan akan menentukan Ketua dan Sekretaris Program. Berdasarkan SK Rektor nomer 204/SK/2007 Kualifikasi minimal yang harus dimiliki oleh seorang Ketua jurusan/program studi adalah memiliki kapasitas akademik doktor (S3) dengan jabatan fungsional sekurang-kurangnya lektor, dan Sekretaris jurusan/Program studi adalah memiliki kapasitas akademik serendah-rendahnya magister dengan jabatan fungsional sekurang-kurangnya asisten ahli, mandiri, bertanggung jawab, memiliki kemampuan memimpin dan bekerjasama, komunikatif serta loyal terhadap lembaga. Pendekatan yang dipakai Ketua Program Studi dan Sekretaris dapat bersifat formal dan informal, juga memperbanyak komunikasi guna menyamakan persepsi dengan semua pihak, baik dosen maupun karyawan.

Sistem Tata Pamong yang Transparan dan Akuntabel dilakukan Program Studi Ilmu penyakit jantung dan pembuluh darah melalui monitoring dan evaluasi secara berkala, melalui berbagai sistem dan instrumen yang ada di UB dan FKUB melalui Monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh Satuan Pengawasan Internal (SPI), Pusat Jaminan Mutu (PJM), Gugus Jaminan Mutu (GJM) dan Unit Jaminan Mutu (UJM).

Sistem Tata Pamong yang Bertangung jawab adalah kesesuaian pengelolaan Program Studi Ilmu penyakit jantung dan pembuluh darah terhadap peraturan perundangan yang berlaku dan prinsip-prinsip organisasi yang sehat. Program Studi Ilmu penyakit jantung dan pembuluh darah selalu konsisten di dalam menjalankan peraturan, termasuk kode etik yang diaturolehTimBINAP, pertanggungjawaban keuangan yang diperiksa oleh Satuan Pengawasan Internal (SPI), dan sistem manajemen mutu oleh Pusat Jaminan Mutu (PJM), Gugus Jaminan Mutu (GJM), dan Unit Jaminan Mutu (UJM).

Sistem Tata Pamong yang adil dimana Program Studi Ilmu penyakit jantung dan pembuluh darah selalu menempatkan keadilan, kesetaraan dan menjamin ekuitas pemenuhan hak-hak para pemangku kepentingan. Sebagai contoh dalam proses pemilihan pimpinan mulai dari Ketua Program Studi, dilakukansecara adil (tanpa mempersoalkan gender,suku,agama, dan latar belakang). Program Studi Ilmu penyakit jantung dan pembuluh darah juga menerapkan prinsip adil dan kesetaraan sejauh telah memenuhi mutu kompetensi yang dipersyaratkan; bentuk keadilan ini nampak dalam penerapan kebijakan reward and punishment bagi dosen dan karyawan, Peserta didik juga mempunyai kesempatan untuk mendapatkan sarana pendidikan dan dan penggunaan fasilitas pendidikan yang sama. Selain di pengembangan pendidikan baik formal dan non formal.Reward yang diberlakukan di Program Studi Ilmu penyakit jantung dan pembuluh darah berupa reward dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Punishment berupa peringatan yang selanjutnya dilakukan pembinaan yang diatur dalam peraturan rektor Universitas Brawijaya Nomer 317 dan 318 tentang kode etik dosen dan tenaga penunjang.

Sistem tata pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati bersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran dalam program studi. Tata pamong didukung dengan budaya organisasi yang dicerminkan dengan ada dan tegaknya aturan, tatacara pemilihan pimpinan, etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, laboratorium, dan studio). Sistem tata pamong (input, proses, output dan outcome serta lingkungan eksternal yang menjamin terlaksananya tata pamong yang baik) harus diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan prosedur yang jelas.

2.2 Kepemimpinan

Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam program Pendidikan, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi.

Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik. Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional program Pendidikan. Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dalam organisasi perguruan tinggi. Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik.

Seorang Ketua Program Pendidikan (KPS) hendaknya memiliki kualifikasi yang baik dalam hal tingkat pendidikan, kompetensi profesi Dokter Spesialis Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darahdan publikasi.

2.2.1Jelaskan tingkat pendidikan KPS Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah

Pendidikan akhir Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan Clinical CardiologyDisahkan pada tanggal 3 Juli 2009 di Jakarta

2.2.2Berikan profil singkat KPS Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah.KPS Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah adalah Dr. Pawik Supriadi, SpJP(K). Pernah menjabat sebagai Direktur RSUD Dr. Saiful Anwar Malang pada periode jabatan 2004-2008 dan menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Tingkat I Propinsi Jawa Timur pada periode jabatan 2009-2010. Beliau juga aktif sebagai anggota IDI Cabang Malang dan aktif pada acara ilmiah di Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah (Ketua PKB Kardiologi tahun 2013)Data penelitian dr. pawik

2.2.3Jelaskan pola kepemimpinan dalam PS Pendidikan Dokter Spesialis dan Dokter Gigi Spesialis.yang mencakup informasi tentang kepemimpinan operasional, organisasi,dan publik. Kepemimpinan publik : Menjalin kerjasama yang baik dengan berbagai pihak siapa saja, baik di lingkungan perguruan tinggi, di luar perguruan tinggi, maupun rumah sakit pendidikan serta jejaring.Dapat menjalin kerjasama dengan siapa saja, mulai kapan sajatulungagung, kepanjen. Data dukung juga. Kalo sama luar negri yang merintis bisa prodi sendiri tapi untuk MOU harus dengan fakultasKemampuan untuk mejadi rujukan sebagai profesi ex. Jabatan slama mnjadi KPS contohnya tindakan apa saja ex. Ketua IDI ato apa gitu (3 tahun terakhir Aktif dalam berbagai kegiatan pengabdian masyarakat seperti kegiatan pelayanan kesehatan, seminar awam, talk show dan kegiatan lainnya. Kepemimpinan Operasional Ketua PS dalam melaksanakan kepemimpinan berorientasi pada peningkatanmutu akademik untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas serta meningkatkan kompetensi dalam fungsi Continuing Professional Development (CPD)dan daya saing pada pasar global. Melakukan monitoring dan evaluasi berkala terhadap kegiatan belajar mengajar. Ketua PS secara berkala melakukan evaluasi dan penyempurnaan kurikulum yang merefleksikan kebutuhan pasar regional, nasional, dan internasional. Kepemimpinan organisasi : Keterlibatan sebagai seksi ilmiah dan anggota dalam organisasi PERKI, Yayasan Jantung Indonesia serta kolegium Ilmu Penyakit jantung. Keterlibatan dalam kelompok studi tumbuh kembang FKUB dan Rumah Sakit Saiful Anwar. Keterlibatan dalam staf medik fungsional seksi Kardiologi dan Kedokteran Vaskuler RSU dr. Saiful Anwar.

2.3 Sistem Pengelolaan.

Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program Pendidikanmencakup perencanaan, pengorganisasian, penstafan, pengawasan, pengarahan, representasi, dan penganggaran.

Jelaskan sistem pengelolaan program Pendidikan serta dokumen pendukungnya.Sistem pengelolaan fungsional dan operasional kardiologi dan kedokteran Vaskuler mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengembangan staf, pengawasan, pengarahan, representasi, dan penganggaran.

Jelaskan sistem pengelolaan kardiologi dan kedokteran Vaskulerserta dokumen pendukungnya. Perencanaan Bidang pendidikan : Kegiatan pembelajaran yang meliputi persiapan kegiatan akademik tertuang dalam kegiatan rutin mingguan, berupa : visite harian, morning report, bed side teaching, journal reading, tutorial, siang klinik, tinjauan pustaka,assessment mingguan, kegiatan di poliklinik, kegiatan di ruangan, pembacaan proposal karya akhir, pembacaan hasil karya akhir, dan kegiatan evaluasi. Bidang penelitian : Penyusunan rencana penelitian oleh staf dan residen sesuai dengan keahliannya. Memberikan kesempatan untuk residen dan staf untuk melakukan publikasi ilmiah. Bidang Pengabdian kepada Masyarakat : Penyusunan rencana aktivitas pengabdian masyarakat yang akan dilakukan oleh staf dan peserta didik seperti bala bantuan kemanusiaan pada bencana, bakti sosial, seminar awam dan wawancara di berbagai media. Melakukan kerja sama dengan berbagai organisasi masyarakat. Pengorganisasian Bidang Pendidikan: Melakukan penyesuaian serta koordinasi kegiatan yang berkaitan dengan proses belajar mengajar sesuai dengan kegiatan akademik dan profesi yang telah disusun masing masing divisi. Bidang Penelitian: Melakukan koordinasi yang berkaitan dengan pelaksanaan penelitian dan bidang keahlian yang telah direncanakan. Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat: Mengkoodinasikan aktivitas yang berkaitan dengan kegiatan pengabdian masyarakat yang akan dilakukan oleh staf dan peserta didik. Bidang Manajemen Internal: mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan yang sudah direncanakan dalam program, kegiatan dan anggaran yang sudah direncanakan

Pengembangan staf Bidang Pendidikan: menunjuk dan menetapkan staf untuk masing-masing sub bagian sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan. Memberi kesempatan untuk pengembangan ilmu staf pengajar dengan menimba ilmu di pusat pendidikan lain baik di dalam maupun di luar negeri. Bidang Penelitian: menunjuk dan menetapkan tim penelitian baik yang melibatkan staf maupun peserta didik yang didasarkan pada arah pengembangan keilmuan kardiologi dan kedokteran Vaskuler. Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat: menunjuk tim pengabdian masyarakat yang akan dilakukan oleh staf dan peserta didik untuk terlibat dalam kegiatan sosial dan symposiumuntuk masyarakat awam.

Pengawasan Bidang Pendidikan: melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan belajar mengajar secara berkala baik secara global maupun di divisi masing-masing. Bidang Penelitian: melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan penelitian yang meliputi proposal, pelaksanaan dan laporan hasil penelitian. Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat: melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat.

Penganggaran Penganggaran terkait dengan RKAT yang disusun oleh bagian Ilmu Kardiologi dan kedokteran vaskular Bidang Pendidikan: Penyusunan rencana anggaran dan program kegiatan tahunan yang berbentuk pengiriman staf dan peserta didik dalam kegiatan pendidikan berkelanjutan. Bidang Penelitian: Penyusunan rencana dan program kegiatan tahunan yang verbentuk penelitian yang berkelanjutan. Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat: Penyusunan rencana dan program kegiatan tahunan yang berbentuk pengiriman staf dan peserta didik pada daerah korban bencana.

Keterkaitan antara berbagai fungsi di dalam sistem pengelolaan ini dapat digambarkan di dalam bagan berikut :ACT:Perbaikan, tindaklanjut, dan peningkatan mutuDO: pelaksanaanPLAN: penetapan standar mutuCHECK:Audit internal/eksternal

Bagan Plan-Do-Action-Check (PDAC) Sistem Pengelolaan kardiologi dan kedokteran Vaskuler

2.4 Penjaminan Mutu.

Jelaskan pelaksanaan penjaminan mutu pada program Pendidikan, yang mencakup ketersediaan dokumen.Penjaminan mutu dari segi sumberdaya manusia dan dari segi non-SDM yang meliputi: Rekrutmen Pendidikan lanjutan Pengembangan mata kuliah spesifik melalui proyek trigonum Bimbingan dan konseling anak didik Kegiatan sesuai dengan kurikulum Presentasi ilmiah Evaluasi secara berkala peserta didik Quesioner tentang mutu soal dan metode evaluasi

Manual mutu, manual prosedur & instruksi kerja punya prodi pspd di mas hasan

2.5 Umpan Balik.

Apakah program Pendidikan telah melakukan kajian tentang proses pembelajaran berdasar umpan balik dari dosen, peserta didik, alumni, dan pengguna lulusan mengenai harapan dan persepsi mereka? Jika Ya, jelaskan isi umpan balik dan tindak lanjutnya.

Umpan Balik dariIsi Umpan BalikTindak Lanjut

(1)(2)(3)

Dosen1. Adalah seluruh staf pengajar di lingkup kardiologi dan kedokteran vaskular FKUB/RSSA.2. Materi kuisioner meliputi hak staf pengajar, sarana & prasarana, pembinaan dan pengembangan staf pengajar.3. Mayoritas hasil baik, namun pada topik tentang sarana & prasarana 9 % sangat kurang.Memfasilitasi perbaikan sarana & prasarana.

Mahasiswa1. Adalah peserta didik semester 1 s/d 72. Materi kuisioner meliputi ranah staf pengajar, proses belajar mengajar, sarana prasarana, hak dan kewajiban.3. Mayoritas hasil menyatakan bagus, hanya pada topik tentang Kecukupan waktu peserta didik untuk memenuhi kebutuhan dasarnya dirasa kurang (11%).Mengarahkan mahasiswa agar lebih bisa menentukan skala prioritas.

2.6 Keberlanjutan.

Jelaskan upaya untuk menjamin keberlanjutan program Pendidikan ini, khususnya dalam hal berikut.a. Upaya untuk peningkatan animo calon mahasiswa:1. Mempertahankan akreditasi kardiologi dan kedokteran vaskular FKUB dari Kolegium/BAN-PT.2. Meningkatkan kinerja manajemen.3. Berperan aktif dengan memasukkan muatan lokal kurikulum kardiologi dan kedokteran vaskularFKUB ke dalam materi mata kuliah elektif FK UB.4. Melengkapi sarana prasarana kardiologi dan kedokteran vaskular FKUB.5. Memperbanyak workshop.6. Menambah kemitraan & pengabdian masyarakat.7. Setiap tahun mengalami peningkatan

b. Upaya peningkatan mutu manajemen:1. Melakukan evaluasi dan monitoring bulanan.2. Workshop.3. Upgrading, kursus-kursus materi yang berkaitan dengan kinerja staf maupun tenaga kependidikan.4. Komputerisasi data.

c. Upaya untuk peningkatan mutu lulusan:1. Upgrading(meningkatkan kualitas) staf pengajar (termasuk staf pengajar dari RS jejaring) sesuai minat divisinya, baik di tingkat nasional maupun internasional.2. Bimbingan dan evaluasi bulanan terhadap peserta didik dengan metoda yang sudah ditetapkan dari Kolegium 3. Memfasilitasi tambahan muatan lokal kedalam kurikulum standar dari Kolegium Ilmu Jantung Indonesia.4. Mengirimkan peserta didik ke RS jejaring untuk mempercepat pencapaian modul dan menambah pengalaman disamping untuk mendapatkan kompetensi terhadap modul-modul tertentu yang tidak dapat dilakukan di RS pendidikan utama.

d. Upaya untuk pelaksanaan dan hasil kerjasama kemitraan:1. Melengkapi MOU dengan RS jejaring (mitra pendidikan).2. Memfasilitasi staf pengajar di RS jejaring untuk mendapatkan pengakuan / legalitas sebagai tenaga pengajar.3. Evaluasi RS jejaring dalam pelaksanaan kegiatan proses belajar mengajar.4. Memberikan kesempatan yang sama terhadap staf pengajar di RS jejaring untuk meningkatkan kualitas sesuai minat diselaraskan dengan rencana pengembangan RS jejaring.

6BAN-PT: Buku III_Revisi (Terakhir) VISITASI Dokter Spesialis Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah

STANDAR 4SUMBER DAYA MANUSIA

4.1 Sistem Seleksi dan Pengembangan

Jelaskan sistem seleksi/perekrutan, penempatan, pengembangan, retensi, dan pember-hentian dosen dan tenaga kependidikanuntuk menjamin mutu penyelenggaraan program pendidikan. Jelaskan pula keberadaan pedoman tertulis dan konsistensi pelaksanaannya.CONTOH Punyanya PSPD!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!Sistem seleksi/perekrutan, penempatan, pengembangan, retensi, dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan di Program Studi Ilmu penyakit jantung dan pembuluh darah Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya mengacu pada sistem yang berlaku di Universitas Brawijaya.

Sistem Seleksi dan PerekrutanPenerimaan dosen tetap dan tenaga kependidikan untuk Program Studi Ilmu penyakit jantung dan pembuluh darah FKUB dibagi dalam dua jalur. Jalur penerimaan yang pertama melalui seleksi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti). Jalur penerimaan yang kedua adalah melalui seleksi Non-Pegawai Negeri Sipil (Non PNS) yang diadakan di tingkat Universitas.

Jalur Seleksi Pegawai Negeri SipilSistem seleksi dan penerimaan tenaga dosen dan tenaga kependidikan melalui seleksi PNS mengacu pada Undang-undang No. 8 tahun 1974 junto Undang-undang nomor 43 tahun 1999 tentang Pokok-pokok Kepegawaian, Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1977 junto Peraturan Pemerintah No.8 Tahun 2009, Peraturan Pemerintah No. 97 Tahun 2000 junto Peraturan Pemerintah No. 54 Tahun 2003, Peraturan Pemerintah No. 98 Tahun 2000 junto Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2002 dan Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 2003 tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil. Undang-undang dan peraturan pemerintah ini kemudian dijabarkan dalam Keputusan Presiden No. 56 M tahun 2006, Keputusan Menteri Pendidikan no. 158 P/2003. Secara teknis pelaksanaan undang undang dan peraturan peraturan di atas diatur berdasarkan Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 11 Tahun 2002 tanggal 17 Juni 2002. Sistem kepegawaian dilaksanakan sesuai dengan, PP nomor 96 tahun 2000 tentang wewenang pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian PNS Keputusan bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Kepala BKN nomor : 61409/MPK/KP/99 tentang petunjuk pelaksanaan Jabatan Fungsional dosen dan Angka Kreditnya serta Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor : 36/D/O/2001 tentang petunjuk teknis pelaksanaan penilaian angka kredit jabatan dosen. Rekrutmen PNS berdasarkan formasi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan mengacu pada Surat Edaran Jenderal Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 71269/A4/KP/2010.

Pengejawantahan peraturan dan perundangan tersebut di atas diuraikan dalam 3 tahap. Tahap pertama berupa proses perencanaan, pengumuman, persyaratan dan pelamaran. Tahap kedua adalah penyaringan. Tahap terakhir adalah proses pengangkatan sesuai dengan petunjuk pelaksanaan sistem seleksi dan penerimaan yang berlaku.

Pada tahap pertama, daftar usulan dan formasi untuk penambahan tenaga dosen dan tenaga kependidikan diajukan ke kantor Rektorat Universitas Brawijaya. Daftar usulan dan formasi ini disusun untuk proses perencanaan tenaga dosen dan tenaga kependidikan di PSPD-FKUB. Daftar usulan kebutuhan tenaga kependidikan dan dosen disusun berdasarkan kebutuhan masing-masing laboratorium (departemen)/bagian/unit kerja di lingkungan PSPD-FKUB. Daftar usulan tersebut memuat data staf pada kondisi saat ini dikurangi dengan data staf yang akan pensiun dan data staf yang telah meninggal dunia. Selain itu susunan kebutuhan dosen juga didasarkan terhadap rasio antara jumlah dosen sekarang dengan jumlah mahasiswa yang ada. Ketua Program Studi mengusulkan jumlah tenaga kependidikan dan dosen yang dibutuhkan kepada Dekan FKUB sebagai induk di tingkat Fakultas. Kemudian apabila Fakultas menyetujui jumlah dosen yang diusulkan oleh Program Studi, Dekan akan meneruskan usulan tenaga dosen tersebut ke tingkat Universitas. Selanjutnya, Universitas Brawijaya membentuk tim seleksi yang berasal dari tingkat Universitas, Fakultas, dan Program Studi. Tim Seleksi inilah yang akan menyelenggarakan dan melaksanakan proses dan teknis seleksi penerimaan dosen baru yang meliputi pengumuman, persyaratan dan pelamaran.

Pada tahap penyaringan, seleksi atau ujian dilakukan dua tahap. Tahap pertama terdiri atas tes kemampuan umum dan kemampuan substansi, Bahasa Inggris, dan psikotes. Seleksi tahap pertama diselenggarakan secara terpusat oleh Universitas Brawijaya. Seleksi Tahap kedua berupa tes kompetensi dan wawancara yang diselenggarakan di Program Studi. Hasil dari proses seleksi melalui wawancara kemudian diserahkan ke tingkat Universitas untuk selanjutnya diterbitkan pengumuman penetapan dosen tetap Non-PNS yang diterima oleh pihak Universitas Brawijaya.

Tahap terakhir adalah tahap pengangkatan yang dilaksanakan sesuai dengan petunjuk pelaksanaan sistem seleksi dan penerimaan yang berlaku.

Jalur Seleksi Non- Pegawai Negeri SipilUntuk pemenuhan kebutuhan tenaga dosen dan tenaga kependidikan, PSPD-FKUB juga menggunakan tenaga kependidikan dan dosen tetap Non-PNS. Sejak tahun 2011, Universitas Brawijaya telah mengkoordinasikan penerimaan tenaga kependidikan dan dosen tetap Non-PNS dengan mengeluarkan Surat Pengumuman Rektor No.001/PENG/2011 tanggal 17 Februari 2011 mengenai Penerimaan tenaga kependidikan dan dosen Tetap Non PNS Universitas Brawijaya Tahun 2011. Atas dasar itu, untuk memenuhi kebutuhan tenaga kependidikan dan dosen, PSPD-FKUB mengajukan daftar dan susunan kebutuhan tenaga kependidikan dan dosen tetap Non-PNS untuk tahun 2011 kepada Universitas Brawijaya, sehingga diharapkan dengan adanya penerimaan tenaga dosen tetap Non-PNS Universitas Brawijaya yang diusulkan setiap tahun dapat menjaga rasio antara jumlah tenaga kependidikan dan dosen dengan jumlah mahasiswa di PSPD-FKUB.

Sistem seleksi dan penerimaan meliputi 3 (tiga) tahap ujian, yaitu: ujian umum (tertulis dengan soal nasional), ujian substantif (tertulis dengan soal dibuat oleh program studi), dan wawancara. Wawancara diselenggarakan di tingkat Fakultas dengan melibatkan Dekan, Pembantu Dekan dan Ketua Program Studi. Wawancara dimaksudkan untuk menguji kemampuan substansi ilmu yang dimiliki, kemampuan dalam berkomunikasi, dan kemampuan dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Inggris calon tenaga dosen. Proses dan kegiatan wawancara ini dilaksanakan setelah calon tenaga dosen lolos tahapan test tertulis (ujian umum dan ujian substantif) yang dilaksanakan di Kantor Pusat Universitas Brawijaya. Masing-masing tahap mempunyai nilai dan bobot yang berbeda sesuai dengan ketentuan yang berlaku secara nasional.

Seleksi jalur kedua untuk dosen tetap Non-PNS ini prosesnya hampir sama dengan jalur pertama. Seleksi ujian hanya terdiri dari dua tahap. Tahap pertama terdiri atas tes kemampuan umum dan kemampuan substansi, Bahasa Inggris, dan psikotes. Seleksi tahap pertama diselenggarakan secara terpusat oleh Universitas Brawijaya. Seleksi Tahap kedua berupa tes kompetensi dan wawancara yang diselenggarakan di Program Studi. Hasil dari proses seleksi melalui wawancara kemudian diserahkan ke tingkat Universitas untuk selanjutnya diterbitkan pengumuman penetapan dosen tetap Non-PNS yang diterima oleh pihak Universitas Brawijaya.

Proses penerimaan tenaga kependidikan dan dosen dengan melibatkan program studi ini diharapkan dapat memberikan hasil yang sesuai dengan kualifikasi yang diinginkan oleh program studi sehingga menjamin keberlanjutan dan peningkatan mutu dosen dalam pelaksanaan kegiatan proses belajar mengajar (PBM).

Penempatan dosen dan tenaga kependidikanPenempatan posisi dosen dan tenaga kependidikan berdasar atas: (1) daftar usulan dan formasi untuk penambahan tenaga dosen dan tenaga kependidikan oleh masing-masing laboratorium (departemen)/bagian/unit kerja di lingkungan PSPD-FKUB yang diajukan ke kantor Rektorat Universitas Brawijaya. (2) kesesuaian jabatan dengan ijasah/ kompetensi yang dimiliki. Ketentuan mengenai penempatan dosen dan tenaga kependidikan ini tertuang dalam Manual Prosedur, Bab Penempatan Staf, kode dokumen 00801 06000.07-05.

Pengembangan dosen dan tenaga kependidikanPengembangan dosen dan tenaga kependidikan dituangkan dalam Renstra, Program Kerja tahunan Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dan Manual Prosedur, Bab Pengembangan Staff, kode dokumen 00801 06000.003. Program pengembangan dan peningkatan jenjang pendidikan dosen dalam bentuk ijin/ tugas belajar jenjang S2/ Sp1dan S3 secara bertahap pertahun. Selain itu dosen dan tenaga kependidikan diikutsertakan dalam beberapa kegiatan ilmiah seperti seminar, workshop sesuai tupoksi masing-masing unit.Kriteria dosen yang mengajar pada Program Studi S1 Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya adalah dosen dengan jabatan akademik minimal Magister dan atau sesuai kompetensi Program Studi S1 Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Selain itu dosen yang terlibat telah mengikuti Program Akta IV, Pekerti, atau Applied Approach (AA)

Sebagai rencana pengembangan, tenaga dosen yang telah diangkat menjadi tenaga PNS dan Non-PNS diwajibkan untuk mengikuti kegiatan Latihan Pra Jabatan (LPJ) sebagai syarat mutlak yang harus dipenuhi untuk dapat diangkat menjadi PNS dan Non-PNS. Untuk mengembangkan dan meningkatkan kompetensi tenaga dosen yang telah memiliki status sebagai Pegawai Negeri Sipil dan Non Pegawai Negeri Sipil , dosen diwajibkan untuk mengikuti studi tingkat lanjut ke jenjang pendidikan Strata-2 (S2)/ Spesialis 1 (Sp1) dan/atau Strata-3 (S3) untuk dapat memenuhi target 90% dari seluruh dosen yang ada, baik itu untuk studi di dalam negeri maupun di luar negeri. Sedangkan untuk tenaga kependidikan, rencana dan proses pengembangannya dilakukan melalui pendidikan dan latihan (DIKLAT) struktural eselon IV dan III maupun pelatihan teknis agar dapat mendukung dan meningkatkan kinerjanya

RetensiBerdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, pasal 51 ayat (1) butir b, bahwa dosen berhak mendapatkan promosi dan penghargaan sesuai kinerja akademiknya. Implementasi kegiatan tersebut di Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya yaitu memberikan dukungan terhadap dosen untuk meningkatkan pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi. Sebagai contoh adalah pemberian hibah penelitian melalui program Universitasmelalui Rencana Induk Penelitian (RIP) oleh LPPM maupun Fakultas melalui hibah tahunan Unit Pengembangan Penelitian (UPP) FKUB. Contoh lain adalah pemberian hibah pengabdian masyarakat melalui melalui hibah tahunan Unit Pengabdian Masyarakat FKUB. Bagi dosen yang akan presentasi ke luar negeri atau berhasil memasukan tulisannya dalam jurnal internasional diberikan reward sesuai ketentuan yang telah ditetapkan. Selanjutnya bagi dosen memenuhi kriteria dosen berprestasi kemudian diusulkan ke Fakultas untuk seleksi selanjutnya. Selain itu untuk meningkatkan kerjasama antar tenaga kependidikan sebagai betuk rehat dan reward dari tugas, setiap 2 tahun sekali diadakan acara gathering bagi tenaga kependidikan.

Pemberhentian dosen dan tenaga kependidikanPemberhentian sebagai dosen dan tenaga kependidikan pada semua program studi yang ada di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya mengacu peraturan pemerintah dan Universitas Brawijaya yang berlaku.

Pemberhentian dengan hormat antara lain : meninggal dunia, pensiun, atas permintaan sendiri, tidak melaksanakan tugas karena sakit jasmani atau rohani.Pemberhentian dengan tidak hormat karena melanggar sumpah dan janji jabatan, melangar perjanjian kerja atau kesepakatan kerja bersama, melalaikan kewajiban dalam menjalankan tugas selama 1 bulan atau lebih secara terus menerus.

Hal mengenai pemberhentian sebagai dosen dan tenaga kependidikan ini mengacu padaUndang-undang nomor 8 tahun 1974 junto Undang-undang nomor 43 tahun 1999 tentang Pokok-pokok Kepegawaian, Peraturan Pemerintah No.7 Tahun 1977 junto Peraturan Pemerintah No.8 Tahun 2009, Peraturan Pemerintah No.97 Tahun 2000 junto Peraturan Pemerintah No.54 Tahun 2003, Peraturan Pemerintah No.98 Tahun 2000 junto Peraturan Pemerintah No.11 Tahun 2002 dan Peraturan Pemerintah No.9 Tahun 2003 tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil. Keputusan Presiden no. 56 M tahun 2006 dan Keputusan Menteri Pendidikan no. 158 P/2003. Secara teknis pelaksanaan peraturan ini diatur berdasarkan Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 11 Tahun 2002 tanggal 17 Juni 2002

4.2 Monitoring dan Evaluasi

Jelaskan sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja akademik dosen dan kinerja tenaga kependidikan.Jelaskan pula keberadaan pedoman tertulis dan konsistensi pelaksanaannya.Kinerja akademik dosen dan kinerja tenaga kependidikan :

1. Sistem monitoringa) Daftar hadir b) Remunerasic) DP3d) BKD2. Evaluasia) Daftar hadir harianb) Kinerja kegiatan mengajar yang meliputi :1) Pembimbingan pencapaian modul kompetensi.2) Pembimbingan penelitian penulisan ilmiah (nasional dan karya akhir).3) Penilaian (penguji) terhadap pencapaian modul kompetensi dan penulisan penelitian akhir. 3. Rekam jejaka) CV b) Log Book peserta didikc) Buku kegiatan pencapaian kompetensid) Laporan kegiatan bimbingan di kamar operasi (mingguan) e) Surat tugas f) SPPDg) Bukti penerimaan honorarium

4.3 Dosen di RS Pendidikan Utama

4.3.1 Data dosen di RS Pendidikan Utama PS.

Tabel A. Dosen di RS Pendidikan Utama yang bidang keahliannya sesuai PS.

No.Nama Dosen TetapNIDN**Tgl. LahirJabatan AkademikPendidikan S1, S2, S3 dan Asal PTBidang Keahlian untuk Setiap Jenjang Pendidikan

(1)(2)(3)(4)(5)(7)(8)

01Prof. DR. dr. H. Djanggan Sargowo, SpPD, SpJP(K), FIHA, FACC, FESC, FCAPC, FAsCC002109470321091947Guru besarS1UGM JogjakartaSp1Unair SurabayaS3Unair SurabayaKonsultan-Kolegium Spesialis Penyakit Dalam dan Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

02dr. Dadang Hendrawan, SpJP (K), FIHA, FAsCC082906660318051955LektorS1UB MalangSp1-Unair SbyaKonsultan-Kolegium Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

03dr. Pawik Supriadi, SpJP (K) , FIHA, FAsCC071709520217091952LektorS1Unair SurabayaSp1-Unair SbyaKonsultan-Kolegium Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

04dr. Wursito, SpJP(K), FIHA, FAsCC071711490117111949LektorS1UB MalangSp1-Unair SbyaKonsultan-KolegiumSpesialis Jantung dan Pembuluh Darah

05dr. Achmad Thamrin, SpJP04031952-S1Unair SurabayaSp1-Unair SbyaSpesialis Jantung dan Pembuluh Darah

06dr. Sasmojo Widito, SpJP(K)070408670404081967LektorS1UNS SoloSp1-Unair SbyaKonsultan-KolegiumSpesialis Jantung dan Pembuluh Darah

07dr. Heny Martini, SpJP(K)16101971LektorS1UGM JogjakartaSp1-Unair SbyaKonsultant-Kolegium Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

08dr. Cholid Tri Tjahjono, M.Kes, SpJP002407620124061962LektorS1Unair SurabayaS2UB MalangSp1-UI Jakarta

Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

09dr. M. Saifur Rohman, SpJP(K), PhD, FICA003110680331101968Lektor KepalaS1Unair SurabayaSp1UI JakartaS3KobeUniv. JepangKonsultan-Kolegium Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

10dr. Setyasih Anjarwani, SpJP(K)21061971LektorS1UB MalangSp1-Unair SbyaKonsultan-KolegiumSpesialis Jantung dan Pembuluh Darah

11dr. Novi Kurnianingsih, SpJP07111982-S1Undip SemarangSp1-Undip SemarangSpesialis Jantung dan Pembuluh Darah

12dr. Ardian Rizal, SpJP23081981Asisten AhliS1UB MalangSp1- Unair SbyaSpesialis Jantung dan Pembuluh Darah

Keterangan:(1) NIDN = Nomor Induk Dosen Nasional(2) Fotokopi ijazah agar disiapkan saat asesmen lapangan.

Tabel B. Distribusi jumlah dosen di RS Pendidikan Utama yang bidang keahliannya sesuai PS berdasarkan jenjang pendidikan.

NoJabatan AkademikJumlah Dosen Berdasarkan Jenjang Pendidikan

S-1S-2/SpS3/Sp.K

(1)(2)(3)(4)(5)

1Asisten Ahli-1-

2Lektor--8

3Lektor Kepala--2

4Guru Besar--1

5Tenaga Pengajar Lain-1-

Jumlah-211

Tabel C. Distribusi jumlah dosen di RS Pendidikan Utama yang bidang keahliannya sesuai PS berdasarkan profesi dan masa kerja.

KompetensiBidangJumlah

1Sp 10 thJantung dan Pembuluh darah5

4Sp.KJantung dan Pembuluh darah8

4.3.2 Aktivitas dosen di RS Pendidikan Utama dinyatakan dalam jam per tahun akademik terakhir.

No.Nama Dosen TetapSKSPengajaran padaSKSPenelitianSKSPengab-dian kepada Masya-rakatSKSManajemen**Jumlah SKS

PS SendiriPS LainPT SendiriPT Lain

PT SendiriPT Lain

(1)(2)(3)(4)(5)(6)(7)(8)(9)(10)

01Prof. DR. dr. H. Djanggan Sargowo, SpPD, SpJP(K), FIHA, FACC, FESC, FCAPC, FasCC12--4.91-1051.9

02dr. M. Saifur Rohman, SpJP(K), PhD, FICA12--4.91--27.9

03dr. Dadang Hendrawan, SpJP (K), FIHA, FASCC12--0.3314-5.33

04dr. Pawik Supriadi, SpJP (K), , FIHA, FasCC12--0.3314-5.33

05dr. Wursito, SpJP(K), FIHA, FasCC12--0.331--1.33

06dr. Achmad Thamrin, SpJP12--0.331--1.33

07dr. Sasmojo Widito, SpJP(K)12--0.331--1.33

08dr. Heny Martini, SpJP(K)12--0.3313-4.33

09dr. Cholid Tri Tjahjono, M.Kes, SpJP12--0.331--19.33

10dr. Setyasih Anjarwani, SpJP(K)12--0.331--1.33

11dr. Novi Kurnianingsih, SpJP12---

12dr. Ardian Rizal, SpJP12---

Jumlah144-1412.44101110119.44

Rata-rata*12-1.41.2411.1111.94

Disesuaikan dengan rubric BKD

4.3.3Aktivitas dosen di RS Pendidikan Utama dalam kegiatan pembelajaran

Tuliskan data aktivitas dosen dalam pembelajarandalam satu tahun akademik terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.

No.Nama Dosen Jenis Kegiatan Jumlah Jam Kegiatan

DirencanakanDilaksanakan

(1)(2)(3)(4)(5)

1.Prof.Dr.dr.H. Djanggan Sargowo, SpPD, SpJP (K)Tutorial, jamperkuliahan jamBimbingan tindakan Bimbingan tugas ilmiahKonsulen jaga Bimbingan tindakan intervensi non bedah Bimbingan penelitian192 jam/thDibuat per kegiatan192 jam/thKalo bisa di samakan dengan yang direncanakan

2.dr.Dadang Hendrawan, SpJP (K)Tutorial, perkuliahan Bimbingan tindakan Bimbingan tugas ilmiahKonsulen jaga Bimbingan tindakan intervensi non bedah Bimbingan penelitian240 jam/th240 jam/th

3.dr. Pawik Supriadi, SpJP (K)Tutorial, perkuliahan Bimbingan tindakan Bimbingan tugas ilmiahKonsulen jaga Bimbingan tindakan intervensi non bedah Bimbingan penelitian240 jam/th240 jam/th

4.dr. Wursito, SpJP (K)Tutorial, perkuliahan Bimbingan tindakan Bimbingan tugas ilmiahKonsulen jaga Bimbingan tindakan intervensi non bedah Bimbingan penelitian240 jam/th240 jam/th

5.dr. Achmad Thamrin, SpJPTutorial, perkuliahan Bimbingan tindakan Bimbingan tugas ilmiahKonsulen jaga Bimbingan tindakan intervensi non bedah Bimbingan penelitian240 jam/th240 jam/th

6.dr. Sasmojo Widito, SpJP (K)Tutorial, perkuliahan Bimbingan tindakan Bimbingan tugas ilmiahKonsulen jaga Bimbingan tindakan intervensi non bedah Bimbingan penelitian240 jam/th240 jam/th

7.dr. Heny Martini, SpJP(K)Tutorial, perkuliahan Bimbingan tindakan Bimbingan tugas ilmiahKonsulen jaga Bimbingan tindakan intervensi non bedah Bimbingan penelitian240 jam/th240 jam/th

8.dr. Cholid Tri Tjahjono, SpJP (K) Tutorial, perkuliahan Bimbingan tindakan Bimbingan tugas ilmiahKonsulen jaga Bimbingan tindakan intervensi non bedah Bimbingan penelitian240 jam/th240 jam/th

9.dr. Setyasih Anjarwani, SpJP(K)Tutorial, perkuliahan Bimbingan tindakan Bimbingan tugas ilmiahKonsulen jaga Bimbingan tindakan intervensi non bedah Bimbingan penelitian240 jam/th240 jam/th

10.dr. Novi Kurnianingsih, SpJPTutorial, perkuliahan Bimbingan tindakan Bimbingan tugas ilmiahKonsulen jaga Bimbingan tindakan intervensi non bedah Bimbingan penelitian240 jam/th240 jam/th

11.dr. Ardian Rizal, SpJPTutorial, perkuliahan Bimbingan tindakan Bimbingan tugas ilmiahKonsulen jaga Bimbingan tindakan intervensi non bedah Bimbingan penelitian240 jam/th240 jam/th

JumlahA= 2640 jam/thB= 2592 jam/th

4.3.4 Jelaskan jenis tindakan diagnostik, terapetik, dan tindakan non bedah subspesialistik secara terperinci.Diagnostic : echo, TEE & TTE, holter, abpm, dca, treadmill, Penyadapan jantung kanan kiri,

Terapetik/non bedah subspesialistik: pci, pericardiocintesis, tpm, ppm, PIAT, ventilator, defibrillator, cardioversi, IABP, ADO,

1. Diagnostik Trans Thoracic Echocardiography Trans Esophageal Echocardiography Doppler Ultrasound Scan Treadmill Holter Ambulatory Blood Pressure Monitoring Coronary angiography Catheterization Arteriography2. Terapetik: Percutaneous coronary intervention Temporary / Permanent pacemaker insertion Pericardiocentesis Central venous catheter insertion Intra Aortic Ballon Pump insertion Mechanical ventilation Percutaneus Intra Artery Thrombolitic Ventilator Defibrilator and Cardioversion Amplatzer Duct Occluder

Semua dosen melaksanakan tindakan diagnostik, terapiutik, baik di rawat jalan, rawat inap, maupun, di ruang emergensi. Sedangkan kegiatan sesuai dengan divisi dilaksanakan oleh dokter konsultan di bidangnya.

4.4 Dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit.

4.4.1 Data dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit.

Tabel A. Dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit yang bidang keahliannya.

No.Nama dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit(1)NIDN(2)Tgl. LahirJabatan AkademikPendidikan (S-1, S-2, S-3, Sp, Sp.K), Bidang, dan Asal PT(2)Bidang KeahlianJumlah jam mengajar

(1)(2)(3)(4)(5)(6)(7)(8)

1dr. Arief Wibisono SpJP 24031964-S1-Universitas IndonesiaSp1- Universitas AirlanggaSpesialis Jantung dan Pembuluh Darah6 jam/minggu

2dr. Tri Astiawati, SpJP-S1-Universitas Hang TuahSp1- Universitas AirlanggaSpesialis Jantung dan Pembuluh Darah6 jam/minggu

Keterangan:(1) Dosen yang telah memperoleh sertifikat dosen agar diberi tanda (***)(2) NIDN = Nomor Induk Dosen Nasional(3) Fotokopi ijazah agar disiapkan saat asesmen lapangan.

Tabel B. Distribusi jumlah dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit yang bidang keahliannya berdasarkan jenjang pendidikan.

NoJabatan AkademikS-2/Sp

S-3/Sp.K

(1)(2)(3)(4)

1Asisten Ahli--

2Lektor--

3Lektor Kepala--

4Guru Besar--

5Tenaga Pengajar Lain2-

Jumlah2-

Tabel C. Distribusi jumlah dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit yang bidang keahliannya berdasarkan profesi dan masa kerja.

NoKompetensiBidangJumlah

(1)(2)(3)(4)

1Sp 10 thJantung dan Pembuluh darah-

4Sp.KJantung dan Pembuluh darah-

4.4.2 Aktivitas dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit dinyatakan dalam jam per tahun akademik terakhir.

No.NamaDosen di RS Pendidikan Afiliasi dan SatelitWaktu dalam Jam untuk Kegiatan per TahunJumlah Jam

PendidikanPene-litianPengabdian kepada MasyarakatManajemen

PS Sen-diriPS lainPT Sen-diriPT lain

PT/RS SendiriPT/RS lainPT/RS SendiriPT/RS lain

(1)(2)(3)(4)(5)(6)(7)(8)(9)(10)(11)

1.dr. Tri Astiawati, SpJP--

2.dr. Arif Wibisono, SpJP--

Jumlah

Rata-rata

4.4.3 Aktivitas dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit dalam kegiatan pembelajaran

Tuliskan data aktivitas dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit dalam pembelajaran dalam satu tahun akademik terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.

No.Nama Dosendi RS Pendidikan Afiliasi dan SatelitJenis Kegiatan Jumlah Jam Kegiatan

DirencanakanDilaksanakan

(1)(2)(3)(4)(5)

1.dr. Tri Astiawati, SpJPBimbingan di poli jantung dan rawat inap jantung, tindakan invasif, bimbingan tugas ilmiah192 jam/th192 jam/th

2.dr. Arif Wibisono, SpJP Bimbingan di poli jantung dan rawat inap jantung, tindakan invasif, bimbingan tugas ilmiah192 jam/th192 jam/th

JumlahA= 384 jam/thB= 384 jam/th

4.5. Upaya Peningkatan Mutu Sumber Daya Manusia dalam Tiga Tahun Terakhir

4.5.1 Kegiatan tenaga ahli/pakar/pembicara tamu dari luar PT sendiri dalam alih teknologi.

Pembicara luar kardio

No.Nama Tenaga Ahli/PakarBidang KeahlianNama dan Judul KegiatanWaktu Pelaksanaan

(1)(2)(3)(3)(4)

1Dr. Ismoyosunu, SpJP (K)Jantung dan Pembuluh darah1st Malang Cardiovascular Course 2011Malang, 13 Mei 2011

Malang Vascular Roadshow 2014Malang, 22 Maret 2014

2Dr. Suko Adiarto, SpJP(K) PhD.Jantung dan Pembuluh darah1st Malang Cardiovascular Course 2011Malang, 13 Mei 2011

Malang Vascular Roadshow 2014Malang, 22 Maret 2014

3dr. Hananto, SpJP(K)Jantung dan Pembuluh darah1st Malang Cardiovascular Course 2011Malang, 13 Mei 2011

Malang Vascular Roadshow 2014Malang, 22 Maret 2014

4Dr. R. W.M Kaligis, SpJP (K)Jantung dan Pembuluh darah1st Malang Cardiovascular Course 2011Malang, 13 Mei 2011

Malang Vascular Roadshow 2014Malang, 22 Maret 2014

5Dr. dr.Iwan Dakota, SpJP(K), MARSJantung dan Pembuluh darah1st Malang Cardiovascular Course 2011Malang, 13 Mei 2011

Malang Vascular Roadshow 2014Malang, 22 Maret 2014

6dr. Ismahun P, SpJP., FIHAJantung dan Pembuluh darahPKB X Kardiovaskular 2011Malang, 9 Juli 2011

Jantung dan Pembuluh darahPKB XI Kardiovaskular 2012Malang, 13 Oktober 2012

Jantung dan Pembuluh darahPKB XII Kardiovaskular 2013Malang, 31 Mei-1 Juni 2013

Jantung dan Pembuluh darahPKB XIII Kardiovaskular 2014Malang, 17 Mei 2014

7Dr. Ongko Susetia T, MNS, SpGKGizi klinikPKB XI Kardiovaskular 2012Malang, 13 Oktober 2012

8Dr. Boenjamin Setiawan, Ph.DStem Cell9th BMBC on Stem CellMalang, 14-15 Mei 2011

9Prof. Dr. Suhartono Taat Putra, dr.MSStem Cell9th BMBC on Stem CellMalang, 14-15 Mei 2011

Metabolic Syndorme10th BMBC on CardiovascularMalang, 14-15 Juli 2012

Inflamasi dan imunologi12th BMBC on Inflammation and ImmunologyMalang, 7-8 Juli 2013

10Drs. Andi Wijaya. Ph.D.Stem Cell9th BMBC on Stem CellMalang, 14-15 Mei 2011

Metabolic Syndorme10th BMBC on CardiovascularMalang, 14-15 Juli 2012

11Christian DreupeuStem Cell9th BMBC on Stem CellMalang, 14-15 Mei 2011

12Rudy Susilo, PhDStem Cell9th BMBC on Stem CellMalang, 14-15 Mei 2011

13Prof. DR. dr. A. Rudijanto, SpPD, KEMDStem CellPenyakit Dalam dan Endokrinologi9th BMBC on Stem CellMalang, 14-15 Mei 201

10th BMBC on CardiovascularMalang, 14-15 Juli 2012

14Prof.Dr.Joseph DENSStem Cell9th BMBC on Stem CellMalang, 14-15 Mei 2011

15Prof. Drg. Ferry Sandra PhDStem Cell9th BMBC on Stem CellMalang, 14-15 Mei 2011

16DR. Dr Yoga Yuniadi. SpJP(K)Stem CellJantung dan Pembuluh darah9th BMBC on Stem CellMalang, 14-15 Mei 2011

17DR. dr. Ismail, SpOTStem CellBedah Ortopedi9th BMBC on Stem CellMalang, 14-15 Mei 2011

18Dr. Yefta Moenadjat, SpBPStem CellBedah Plastik9th BMBC on Stem CellMalang, 14-15 Mei 2011

19DR. drg. Nur Permatasari., MS.Stem Cell9th BMBC on Stem CellMalang, 14-15 Mei 2011

20Prof. dr. M. Aris Widodo, MS.,SpFK.,PhDMetabolic SyndormeFarmakologi10th BMBC on CardiovascularMalang, 14-15 Juli 2012

21Prof.dr. Mohammad Yogiarto, Sp.JP(K) FIHA, FASCCMetabolic SyndormeJantung dan Pembuluh darah10th BMBC on CardiovascularMalang, 14-15 Juli 2012

22Prof. Dr. dr. Med. Rasjid Soeparwata, Sp.B(K)V, Sp.BTKV(K)Metabolic SyndormeBedah Thoraks dan kardiovaskular10th BMBC on CardiovascularMalang, 14-15 Juli 2012

Bedah Thoraks dan kardiovaskular11th BMBC on Nutrition in Health and DiseasesMalang, 20-21 September 2013

23Prof. Dr. Erik MulsMetabolic SyndormePenyakit Dalam dan Endokrinologi10th BMBC on CardiovascularMalang, 14-15 Juli 2012

24Prof. Dr. Johan Van CleemputJantung dan Pembuluh darah10th BMBC on CardiovascularMalang, 14-15 Juli 2012

25Dr. dr. Emmy Endang Sulastri, Sp.SMetabolic SyndormeNeurologi10th BMBC on CardiovascularMalang, 14-15 Juli 2012

26dr. Samuel Oetoro MS, SpGKMetabolic SyndormeGizi Klinik10th BMBC on CardiovascularMalang, 14-15 Juli 2012

11th BMBC on Nutrition in Health and DiseasesMalang, 20-21 September 2013

12th BMBC on Inflammation and ImmunologyMalang, 7-8 Juli 2014

27Dr. dr. Olly PWM, SpPDMetabolic SybdromePenyakit Dalam10th BMBC on CardiovascularMalang, 14-15 Juli 2012

11th BMBC on Nutrition in Health and DiseasesMalang, 20-21 September 2013

28Prof. dr. Djoko Wahono S, Sp.PD, KEMDMetabolic SyndormePenyakit Dalam dan Endokrinologi10th BMBC on CardiovascularMalang, 14-15 Juli 2012

29Prof. Dr. dr. M. Rasjad Indra, MSMetabolic Syndorme

10th BMBC on CardiovascularMalang, 14-15 Juli 2012

30Prof. Dr. dr. Askandar Tjokroprawiro, Sp.PD, KEMDPenyakit Dalam dan Endokrinologi11th BMBC on Nutrition in Health and DiseasesMalang, 20-21 September 2013

12th BMBC on Inflammation and ImmunologyMalang, 7-8 Juli 2014

31Prof. Fatchiyah, M.Kes, PhDNutrisi11th BMBC on Nutrition in Health and DiseasesMalang, 20-21 September 2013

32Prof. Dr. Yogiantoro, SpPD-KGH, FINASIMPenyakit Dalam dan Ginjal hipertensi11th BMBC on Nutrition in Health and DiseasesMalang, 20-21 September 2013

33Prof. Stefan Janssens, MD. PhDNutrition11th BMBC on Nutrition in Health and DiseasesMalang, 20-21 September 2013

34Prof. Paul Lijnen, MD, PhDNutrition11th BMBC on Nutrition in Health and DiseasesMalang, 20-21 September 2013

35Prof. Dr. Indra Bachtiar, SpPD, PhDPenyakit Dalam11th BMBC on Nutrition in Health and DiseasesMalang, 20-21 September 2013

36Dr. dr. Pudji Rahaju, Sp.THT-KL (K)NutrisiPenyakit Telinga Hidung dan Tenggorok11th BMBC on Nutrition in Health and DiseasesMalang, 20-21 September 2013

37Prof. Dr. dr. Edi Raharjo, SpAn (KIC)Anestesiologi11th BMBC on Nutrition in Health and DiseasesMalang, 20-21 September 2013

38Prof.dr. Sofia Mubarika Haryana, M.Med.Sc,Ph.DInflamasi dan Imunologi12th BMBC on Inflammation and ImmunologyMalang, 7-8 Juli 2014

39Prof. Dr. dr. Djoni Djunaedi, Sp.PD-KPTIPenyakit DalamPenyakit Tropik Infeksi12th BMBC on Inflammation and ImmunologyMalang, 7-8 Juli 2014

40dr. Boenjamin Setiawan, Ph.DInflamasi dan Imunologi12th BMBC on Inflammation and ImmunologyMalang, 7-8 Juli 2014

41Prof. Ola Stig Winqvist, MD, PhDInflamasi dan Imunologi12th BMBC on Inflammation and ImmunologyMalang, 7-8 Juli 2014

42Prof. Victor Christoff de Vries, PhDInflamasi dan Imunologi12th BMBC on Inflammation and ImmunologyMalang, 7-8 Juli 2014

43Prof. Dr. dr. Erry Gumilar Dachlan, Sp.OG(K)Obstetri dan GinekologiInflamasi dan Imunologi12th BMBC on Inflammation and ImmunologyMalang, 7-8 Juli 2014

44Prof. Dr. dr. Benjamin P Margono, Sp.P, Pall.MedParuInflamasi dan Imunologi12th BMBC on Inflammation and ImmunologyMalang, 7-8 Juli 2014

45Prof. Dr. dr. Rully Roesli, Sp.PD, KGHPenyakit Dalam dan Ginjal hipertensi12th BMBC on Inflammation and ImmunologyMalang, 7-8 Juli 2014

46Dr. Dicky Aligeri W, SpBTKVBedah Thoraks dan kardiovaskularMalang Vascular Roadshow 2014Malang, 22 Maret 2014

47Dr. Taofan, SpJPJantung dan Pembuluh darahMalang Vascular Roadshow 2014Malang, 22 Maret 2014

48Dr. dr. Ismail Setiopranoto, SpS(K)NeurologiMalang Vascular Roadshow 2014Malang, 22 Maret 2014

49dr. Eka Harmeiwaty, SpSNeurologiMalang Vascular Roadshow 2014Malang, 22 Maret 2014

4.5.2 Peningkatan kemampuan dosen (termasuk dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit) melalui program tugas belajar dalam bidang yang sesuai dengan bidang PS.

No.Nama DosenJenjang Pendidikan Lanjut/FellowshipBidang PendidikanPerguruan TinggiNegaraTahun Mulai Pendidikan/Lama Fellowship

(1)(2)(3)(4)(5)(6)(7)

01dr. Heny Martini, SpJP(K)FellowshipPediatric Cardiology and Congenital Heart DiseaseUniversitas IndonesiaIndonesia2011

02dr. Sasmojo Widito, SpJP(K)FellowshipInterventional CardiologyRS. Bina Waluya, JakartaIndonesia2012

03dr. M. Saifur Rohman, SpJP(K), PhDFellowshipInterventional CardiologyUniversitas IndonesiaIndonesia2012

04dr. Cholid Tri Tjahjono, M.Kes, SpJPFellowshipPrevensi dan Rehabilitasi KardiovaskulerUniversitas IndonesiaIndonesia2013

05dr. Setyasih Anjarwani, SpJP(K)FellowshipKegawatan KardiovaskulerUniversitas IndonesiaIndonesia2013

4.5.3 Kegiatan dosen (termasuk dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit) dalam pertemuan ilmiah. 3 tahun terakhirdosen kardio yang pernah bicaraNo.Nama Dosen di RS Pendidikan UtamaBentuk Partisipasi dalam Penyajian Ilmiah

ABCDEF

(1)(2)(3)(4)(5)(6)(7)(8)

1Prof. DR. dr. H. Djanggan Sargowo, SpPD, SpJP(K), FIHA, FACC, FESC, FCAPC, FAsCC44--48

2dr. Dadang Hendrawan, SpJP (K), FIHA, FAsCC-----4

3dr. Pawik Supriadi, SpJP (K) , FIHA, FAsCC-----4

4dr. Wursito, SpJP(K), FIHA, FAsCC-----4

5dr. Achmad Thamrin, SpJP-----3

6dr. Sasmojo Widito, SpJP(K)-----4

7dr. Heny Martini, SpJP(K)-----2

8dr. Cholid Tri Tjahjono, M.Kes, SpJP-----2

9dr. M. Saifur Rohman, SpJP(K), PhD-63222

10dr. Setyasih Anjarwani, SpJP(K)------

11dr. Novi Kurnianingsih, SpJP------

12dr. Ardian Rizal, SpJP------

TotalNA=NB=NC=ND=NE=NF=

Keterangan:A. Pembicara tamu (invited speaker) pada pertemuan ilmiah Dokter Spesialis Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah internasionalB. Pembicara tamu (invited speaker) pada pertemuan ilmiah Ilmu Dokter Spesialis Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah .C. Penyaji makalah (free paper/poster presentation) pada pertemuan Dokter Spesialis Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah .D. Penyaji makalah pada pertemuan ilmiah Dokter Spesialis Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah nasionalE. Penyaji makalah pada pertemuan ilmiah kedokteran non Dokter Spesialis Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah .F. Penyaji makalah pada seminar populer tentang kesehatan Dokter Spesialis Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah .

4.5.4 Media publikasi karya ilmiah dosen (termasuk dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit).dosen kardio yang pernah publish

No.Nama Dosen di RS Pendidikan UtamaJenis Media Publikasi

ABCDEF

(1)(2)(3)(4)(5)(6)(7)(8)

1Prof. DR. dr. H. Djanggan Sargowo, SpPD, SpJP(K), FIHA, FACC, FESC, FCAPC, FAsCC5-81-1

2Dr. M. Saifur Rihman, SpJP(K), PhD4-1--1

TotalNA=NB=NC=ND=NE=NF=

Keterangan:A. Jurnal internasionalB. Buku teks ISBNC. Jurnal nasional terakreditasiD. Jurnal nasional tidak terakreditasiE. Dokumentasi pada perpustakaan lokalF. Majalah populer/ surat kabar

4.5.5 Sebutkan keikutsertaan dosen (termasuk dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit) dalam organisasi keilmuan atau organisasi profesi tingkat nasional dan internasional.Untuk internasional bukan fellowship tapi keanggotaanNo.Nama DosenNama LembagaWaktuTingkat(Nasional, Internasional)

(1)(2)(3)(4)(5)

1.Prof. Dr. dr. Djanggan Sargowo, Sp.PD., Sp.JP.(K), FIHA, FACC, FESC, FCAPC, FAsCCKOLEGIUM PERKI Indonesia2004 - sekarangNasional

Ikatan Dokter Indonesia Malang2010 - 2013Nasional

Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia Malang2002 - sekarangNasional

Fellow of the American College of Cardiology2006-SekarangInternasional

Fellow of the European College of Cardiology2008-SekarangInternasional

Fellow of the Asean College of Cardiology2008-SekarangInternasional

Fellow of the Asia Pasific of Cardiology2008-SekarangInternasional

Yayasan Jantung Indonesia cabang malang2007 sekarangNasional

2.dr. Dadang Hendrawan, SpJP(K), FIHA,FAsCCKOLEGIUM PERKI Indonesia2004 sekarangNasional

Ikatan Dokter Indonesia Malang2010 2013Nasional

Perhimpunan Dokter Spesialis KardiovaskularIndonesia Malang2002 - sekarangNasional

Fellow of the Asean College of CardiologyInternasional

Yayasan Jantung Indonesia cabang malang2007 - sekarangNasional

3.Dr. Pawik Supriadi, SpJP(K), FIHA,FAsCCKOLEGIUM PERKI Indonesia2004 - sekarangNasional

Ikatan Dokter Indonesia Malang2010 - 2013Nasional

Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia Malang2002 - sekarangNasional

Fellow of the Asean College of CardiologyInternasional

Yayasan Jantung Indonesia cabang malang2007 - sekarangNasional

4.Dr. Wursito, SpJP(K), FIHA, FAsCCKOLEGIUM PERKI Indonesia2004 - sekarangNasional

Ikatan Dokter Indonesia Malang2010 - 2013Nasional

Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia Malang2002 - sekarangNasional

Fellow of the Asean College of CardiologyInternasional

Yayasan Jantung Indonesia cabang malang2007 - sekarangNasional

5.Dr. Achmad Thamrin, SpJPKOLEGIUM PERKI Indonesia2004 - sekarangNasional

Ikatan Dokter Indonesia Malang2010 - 2013Nasional

Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia Malang2002 - sekarangNasional

Yayasan Jantung Indonesia cabang malang2007 - sekarangNasional

6.Dr. Heny Martini, SpJP(K)KOLEGIUM PERKI Indonesia2004 - sekarangNasional

Ikatan Dokter Indonesia Malang2010 - 2013Nasional

Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia Malang2002 - sekarangNasional

Yayasan Jantung Indonesia cabang malang2007 - sekarangNasional

7.dr. Cholid Tri Tjahjono, M.Kes, SpJPKOLEGIUM PERKI Indonesia2004 - sekarangNasional

Ikatan Dokter Indonesia Malang2010 - 2013Nasional

Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia Malang2002 - sekarangNasional

Yayasan Jantung Indonesia cabang malang2007 - sekarangNasional

8.dr. M. Saifur Rohman, SpJP(K), PhDUnit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat FK UB2010-2013Lokal

Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia2010-2013Nasional

Pengurus stem cell cabang Malang2010-2013Lokal

Fellowship International college Angiology2010-2013Internasional

Indonesian Society of Interventional of Cardiology2010-2013Nasional

Indonesian Society of Hypertension2010-2013Nasional

9.Dr. Sasmojo Widito, SpJP(K)KOLEGIUM PERKI Indonesia2004 - sekarangNasional

Ikatan Dokter Indonesia Malang2010 - 2013Nasional

Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia Malang2002 - sekarangNasional

Yayasan Jantung Indonesia cabang malang2007 - sekarangNasional

10.Dr. Setyasih anjarwani, SpJP(K)KOLEGIUM PERKI Indonesia2004 - sekarangNasional

Ikatan Dokter Indonesia Malang2010 - 2013Nasional

Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia Malang2002 - sekarangNasional

Yayasan Jantung Indonesia cabang malang2007 - sekarangNasional