BUKU HIPO 27

5
 Hipotesis,T ahun ke 5, No 1 , Januari - April 2013 138 Pendahuluan  pengelolaan perparkiran. Tingginya pertumbuhan penduduk yang diikuti Analisa dan Pembahasan dengan semakin kompleksnya kebutuhan masyarakat Penentuan Jumlah Marka dan Sudut Parkir Pada mendorong majunya segala sector kehidupan. Hal ini areal Pelataran PNP Jl. Rambutan  berdampak khusus pada pengembangan jaringan jalan 1. Sudut Parkir dan meningkatnya kuantitas kendaraan di kota-kota - Panj ang Ar eal P ela tar an = 176 Me ter   besar termasuk Kota Palopo. Hal ini mendorong - Leb ar Area l Pel ata ran = 7 Meter  tingginya mobilitas arus lalu lintas jalan yang bermua- - Jenis Kendaraan = Motor (Roda Dua) ra pada munculnya permasalahan ketertiban lalu Berdasarkan Standar Lebar Minimum Jalan untuk lintas dan keindahan kota. Areal Parkir Pada badan Jalan Satu Lajur: Permasalahan serupa telah terlihat di Kota Palopo, Lebar T otal Jalan = D + M sehingga areal perparkiran yang ada sudah mulai = 2 + 4,6 ditata dan dibenahi sampai pada sistem operasio- = 6,6 Meter nalnya. Namun demikian harapan itu hampir tidak Hasil:  pernah terwujud mengingat beberapa permasalahan Lebar Total Jalan < Lebar Areal  pokok yang dihadapi seperti tidak tersedianya sarana 6 Meter < 6,6 Meter. dan prasarana perparkiran yang memadai, kendaraan 2. Jumlah Marka dan ketertiban sebagian dari masyarakat yang masih . Sudut Parkir relatif rendah dan pengelolaan sistem perparkiran - Panjang Areal Pelataran = 176 Meter  yang kurang proporsional dan belum optimalnya - Leba r Areal Pe latara n = 7 Meter Pemerintah Kota dalam menangani sistem

Transcript of BUKU HIPO 27

Page 1: BUKU HIPO 27

7/15/2019 BUKU HIPO 27

http://slidepdf.com/reader/full/buku-hipo-27 1/5

 Hipotesis,Tahun ke 5, No 1, Januari - April 2013

138

Pendahuluan  pengelolaan perparkiran.Tingginya pertumbuhan penduduk yang diikuti

Analisa dan Pembahasandengan semakin kompleksnya kebutuhan masyarakatPenentuan Jumlah Marka dan Sudut Parkir Padamendorong majunya segala sector kehidupan. Hal ini

areal Pelataran PNP Jl. Rambutan berdampak khusus pada pengembangan jaringan jalan1. Sudut Parkirdan meningkatnya kuantitas kendaraan di kota-kota- Panjang Areal Pelataran = 176 Meter  besar termasuk Kota Palopo. Hal ini mendorong- Lebar Areal Pelataran = 7 Meter tingginya mobilitas arus lalu lintas jalan yang bermua-- Jenis Kendaraan = Motor (Roda Dua)ra pada munculnya permasalahan ketertiban laluBerdasarkan Standar Lebar Minimum Jalan untuk lintas dan keindahan kota.

Areal Parkir Pada badan Jalan Satu Lajur:Permasalahan serupa telah terlihat di Kota Palopo,Lebar Total Jalan = D + Msehingga areal perparkiran yang ada sudah mulai= 2 + 4,6ditata dan dibenahi sampai pada sistem operasio-= 6,6 Meter nalnya. Namun demikian harapan itu hampir tidak Hasil: pernah terwujud mengingat beberapa permasalahanLebar Total Jalan < Lebar Areal pokok yang dihadapi seperti tidak tersedianya sarana

6 Meter < 6,6 Meter.dan prasarana perparkiran yang memadai, kendaraan2. Jumlah Markadan ketertiban sebagian dari masyarakat yang masih. Sudut Parkirrelatif rendah dan pengelolaan sistem perparkiran

- Panjang Areal Pelataran = 176 Meter yang kurang proporsional dan belum optimalnya- Lebar Areal Pelataran = 7 Meter Pemerintah Kota dalam menangani sistem

Page 2: BUKU HIPO 27

7/15/2019 BUKU HIPO 27

http://slidepdf.com/reader/full/buku-hipo-27 2/5

 Syaifullah

139

. Untuk Sepeda Motor (roda dua ) Sisi KananPanjang Areal Pelataran = 72 Meter Untuk Sepeda Motor (roda dua ) Sisi KananLebar Areal Pelataran = 7 Meter Panjang Areal Pelataran = 72 Meter  Sudut parkir = 60° Lebar Areal Pelataran = 7 Meter  

Perhitungan SRP ( Satuan Ruang Parkir): Sudut parkir = 60°

Dik : B = 50 cm , a1 = 5 cmR = 20 cm , a2 = 20 cm Perhitungan SRP ( Satuan Ruang Parkir):L = 175 cm Dik:B = 50 cm, a1 = 5 cmBp = B + R R = 20 cm, a2 = 2 0

= 0,7 m cmLp = L + a1 + a2 L = 175 cm

= 200 cm ? 2mJumlah marka parkir pada Areal PNP Jalan = 0,7 m

Rambutan pada sisi kanan PNP adalah : Lp= L + a1 + a2Jumlah = 72/2 = 36 marka = 200 cm ? 2 mBerdasarkan pada analisis Standar Lebar Jumlah marka parkir pada Areal PNP Jalan

Minimum Jalan Untuk Areal Parkir pada Badan Jalan Rambutan pada sisi kanan PNP adalah :maka sudut parkir yang dipilih adalah Sudut Parkir 60 Jumlah = 72/2 = 36 markao Berdasarkan pada analisis Standar Lebar  

Berdasarkan pada pertimbangan: Minimum Jalan Untuk Areal Parkir pada Badan JalanSudut Parkir 60° menghasilkan jumlah marka maka sudut parkir yang dipilih adalah Sudut Parkir 60

yang lebih banyak dari sudut parkir 0 o, 30 o, 45° 0Pada sudut parkir 6(f kendaraan dapat Berdasarkan pada pertimbangan:

melakukan manuver yang lebih mudah dibanding Sudut Parkir 60P menghasilkan jumlah markasudut parkir 9Cf dengan lebar pelataran yang terbatas. yang lebih banyak dari sudut parkir 0°, 30°. 45°

Penentuan Jumlah Marka dan Sudut Parkir Pada Pada sudut parkir 6Cf kendaraan dapatareal pelataran PNP Jalan Mangga melakukan manuver yang lebih mudah dibanding

1. Sudut Parkir sudut parkir 90° dengan lebar pelataran yang terbatas.- Panjang Areal Pelataran = 72 Meter Penentuan Jumlah Marka dan Sudut Parkir Pada- Lebar Areal Pelataran = 7 Meter Areal Pelataran PNP Jalan K.H.A. Dahlan- Jenis Kendaraan = Motor (Roda Dua) Sudut Parkir  Berdasarkan Standar Lebar Minimum Jalan untuk Panjang Areal Pelataran = 60 Meter 

Areal Parkir Pada Badan Jalan Satu Lajur: Lebar areal pelataran = 12 Meter  Lebar Total Jalan = D + M Jenis kendaraan = Mobil (roda= 2 + 4,6 Empat)= 6,6 Meter Berdasarkan Standar Lebar Minimum Jalan untuk  Hasil: Areal Parkir Pada Badan Jalan Satu Lajur:Lebar Total Jalan < Lebar Areal Lebar Total Jalan = D+M

6 Meter < 6,6 Meter. = 5+5,8Jumlah Marka = 10,8 Meter  Untuk Sepeda Motor (roda dua ) Sisi Kiri Hasil:Panjang Areal Pelataran = 104 Meter Lebar Total Jalan < Lebar ArealLebar Areal Pelataran = 7 Meter Meter < 10,8 Meter.

Perhitungan SRP ( Satuan Ruang Parkir): Jumlah Marka Untuk Kendaraan Roda Empat (Dik : B = 50 cm, a1 = 5 cm Mobil ) Sisi KiriR = 20 cm, a2 = 20 cm Panjang Areal Pelataran = 60 Meter  L = 175 cm Lebar Areal Pelataran = 12 Meter  Bp = B + R Perhitungan SRP ( Satuan Ruang Parkir):= 50 + 20 Dik : B = 170 cm, a1 = 10 cm= 70 cm ? 0,7 m R = 50 cm, a2 = 20 cmLp = L + a1 + a2 L = 470 cm= 175 + 15 + 20 Bp = B + R = 200 cm ? 2 m = 2,3 m

Jumlah = 104/2= 52 marka Lp = L + a1 + a2

Page 3: BUKU HIPO 27

7/15/2019 BUKU HIPO 27

http://slidepdf.com/reader/full/buku-hipo-27 3/5140

= 500 cm ? 5 m empat dan 148 buah marka untuk Kendaraan roda dua.Jumlah marka parkir pada Areal PNP Jalan K.H.A. Berdasarkan pada pertimbangan:

Dahlan pada sisi kiri PNP adalah : Sudut Parkir 90° menghasilkan jumlah markaJumlah = 60/2,3 = 26 marka yang lebih banyak dari sudut parkir CP, 00,300, 450,Untuk Kendaraan Roda Empat ( Mobil ) Sisi 600

Kanan Dengan lebar areal pelataran yang cukup besar  Panjang Areal Pelataran = 60 Meter mencapai 12 meter memudahkan untuk kendaraanLebar Areal Pelataran =12 Meter melakukan manuver dengan sudut parkir 900Sudut parkir = 90° Penentuan Jumlah Marka dan Sudut Parkir Pada

Perhitungan SRP ( Satuan Ruang Parkir): areal Pelataran Parkir Tertutup PNP Jalan Durian duaDik: B = 170 cm, a1 = 10 cm sisi BergandaR = 50 cm, a2 = 20 cm Sudut Parkir L = 470 cm Panjang Areal Pelataran = 60 Meter Bp = B+R Lebar Areal Pelataran = 12 Meter  

= 3,3 m Jenis Kendaraan = Mobil (RodaLp = L + a1 + a2 Empat)

= 500 cm ? 5 m Berdasarkan Standar Lebar Minimum Jalan untuk  Jumlah marka parkir pada Areal PNP Jalan K.H.A. Areal Parkir Pada Badan Jalan Satu jalur:

Dahlan pada sisi kanan PNP adalah : Contoh Perhitungan Sudut Parkir 900 :umlah = 60/2,3 = 26 marka Lebar Efektif Jalan (L) = 3,5 Meter  

Untuk Kendaraan Roda Dua( Motor) Sisi Kiri Ruang Manuver (M) = 5,8 Meter Panjang Areal Pelataran = 52 Meter Lebar Ruang Parkir (A) = 2 , 5Lebar Areal Pelataran = 7 Meter Meter Sudut parkir = 90° Ruang Parkir Efektif (D) = 5 Meter 

Perhitungan SRP ( Satuan Ruang Parkir): Lebar Total Jalan yang Dibutuhkan:Dik : B = 50 cm, a1 = 5 cm - Lebar Total Jalan = D + MR = 20 cm, a2 = 20 cm = 5 + 5,8

L = 175 cm = 10,8 Meter  Bp = B+ R Jumlah Marka Untuk Kendaraan Roda Empat (

= 0,7 m Mobil) Sisi Kiri BergandaLp = L + a1 + a2 Panjang Areal Pelataran = 112 Meter = 200 cm ? 2m Lebar Areal Pelataran = 16 Meter  Jumlah marka parkir pada Areal PNP Jalan K.H.A. Perhitungan SRP ( Satuan Ruang Parkir):

Dahlan sisi kiri PNP Dik: B = 170 cm , a1 = 10 cmJumlah =52/0,7= 74 marka R = 50 cm, a2 = 20 cmUntuk Kendaraan Roda Dua( Motor) Sisi Kanan L = 470 cm

Panjang Areal Pelataran = 52 Meter Bp =B + R  Lebar Areal Pelataran = 6 Meter = 2,3 m

Sudut parkir = 90° Lp = L + a1 + a2Perhitungan SRP ( Satuan Ruang Parkir): = 500 cm ? 5 mDik:B = 50 cm, a1 = 5 cm Jumlah marka parkir pada Areal PNP Jalan DurianR = 20 cm, a2 = 20 cm pada sisi kiri PNP adalah :L = 175 cm Jumlah = 112/2,3 = 48 markaBp = B + R Jumlah Marka Untuk Kendaraan Roda Empat (= 0,7 m Mobil ) Sisi Kanan SergandaLp = L + a1 + a2 Panjang Areal Pelataran = 118 Meter = 200 cm ? 2 m Lebar Areal Pelataran = 16 Meter  Jumlah marka parkir pada Areal PNP Jalan K.H.A, Perhitungan SRP ( Satuan Ruang Parkir):

Dahlan pada sisi kanan PNP adalah : Dik:B = 170 cm, a1 = 10 cm

Jumlah = 52/0,7 = 74 marka R = 50 cm, a2 = 20 cmBerdasarkan pada analisis Standar Lebar L = 470 cm Bp = B + R = 2,3 mMinimum Jalan Untuk Areal Parkir pada Badan Jalan Lp = L + a1 + a2maka sudut parkir yang dipilih adalah Sudut Parkir 90 = 500 cm ? 5 m0 menghasilkan 52 buah marka untuk kendaraan roda Jumlah marka parkir pada Areal PNP Jalan Durian

 Hipotesis,Tahun ke 5, No 1, Januari - April 2013

Page 4: BUKU HIPO 27

7/15/2019 BUKU HIPO 27

http://slidepdf.com/reader/full/buku-hipo-27 4/5141

 pada sisi kanan PNP adalah : karakteristik penggunaan ruang jalan, bagaimanaJumlah =118/2,3 = 51 marka fluktuasi parkir dan kapan jam-jam puncak sertaUntuk Kendaraan Roda Dua( Motor) Sisi Kiri berapa jumlah parkir pada jam puncak tersebut.

Panjang Areal Pelataran = 52 Meter Penelitian yang kami lakukan untuk menentukanLebar Areal Pelataran = 7 Meter volume jam puncak yaitu dengan mengadakan

Sudut parkir = 90° pengamatan langsung di lapangan selama satuPerhitungan SRP ( Satuan Ruang Parkir): minggu, pada empat lokasi yang ditentukan. PadaDik : B = 50 cm, a1 = 5 cm masing - masing areal pelataran PNP yaitu, pada arealR = 20 cm, a2 =20 cm Pelataran PNP Jalan Rambutan dengan panjang 228L = 175 cm meter, maka panjang areal pelataran PNP tersebutBp = B + R = 0,7 m dibagi menjadi dua bagian Selatan-Utara sesuaiLp = L + al + a2 kondisi PNP yang ada sekarang . Demikian halnya= 200 cm ? 2 m dengan Jalan Mangga. Sedangkan Areal PelataranJumlah marka parkir pada Areal PNP Jalan Durian Jalan K.H.A. Dahlan dengan panjang 140 meter 

 pada sisi kiri PNP adalah : dibagi menjadi dua bagian areal parkir Timur - Barat .Jumlah =52/0,7= 74 marka Demikian halnya pada areal pelataran parkir pada

Untuk Kendaraan Roda Dua ( Motor) Sisi Kanan jalan Durian (jalur dua). Adapun maksud dariPanjang Areal Pelataran = 52 Meter pembagian tersebut agar dalam pengambilan dataLebar Areal Pelataran = 7 Meter tidak menyimpang dan lebih akurat. Data tersebutSudut parkir = 90° dihitung dengan diagram tatakan sehingga diperoleh

Perhitungan SRP ( Satuan Ruang Parkir): jumlah kendaraan parkir yang lebih akurat. BerikutDik:B = 50 cm, a1 = 5 cm disajikan tabel data jumlah kendaraan parkir daerahR = 20 cm, a2 = 20 cm studi di Pusat Niaga Palopo.L = 175 cm Berdasarkan hasil penelitian, penentuan jamBp = B + R puncak parkir maka dapat diketahui bahwa Volume= 0,7 m Puncak Parkir kendaraan pada Pusat Niaga PalopoLp = L + a1 + a2 terjadi pada pukul 10.00 - 11.00 pada Jl.Durian, Jl.

= 200 cm ? 2 m Rambutan dan Jl. Mangga, dan pukul 11.00 - 12.00Jumlah marka parkir pada Areal PNP Jalan Durian pada JI.KHA. Dahlan dengan volume maximum

 pada sisi kiri PNP adalah : kendaraan parkir yang terjadi mencapai 5 buahJumlah = 52/0,7= 74 marka kendaraan Roda Enam, 18 buah kendaraan RodaBerdasarkan pada analisis Standar Lebar Empat, 39 buah kendaraan Roda Dua.

Minimum Jalan Untuk Areal Parkir pada Badan Jalanmaka sudut parkir yang dipilih adalah Sudut Parkir  Simpulan 900 menghasilkan 49 buah marka untuk kendaraan Analisa Model perpakiran pada Pusat Niagaroda empat dan 148 buah marka untuk Kendaraan Palopo memberikan pola parkir menyudut 60° padaroda dua. pelataran Jl. Rambutan dan Jl. Mangga untuk  

Berdasarkan pada pertimbangan: kendaraan roda dua dan pola parkir 90° pada Jl KH.A

Sudut Parkir 9(f menghasilkan jumlah marka Dahlan dan Jl. Durian untuk kendaraan roda dua danyang lebih banyak dari sudut parkir 0o, 30°, 45°, 60° roda empat berganda.Dengan lebar areal pelataran yang cukup Dari hasil analisa dan perhitungan yang diperoleh

 besar mencapai 12 meter memudahkan untuk dalam menentukan jumlah marka pada Jalankendaraan melakukan manuver dengan sudut parkir Rambutan Jumlah marka 134 untuk kendaraan roda90° dua ,Jalan Mangga Jumlah marka 134 untuk  

Volume Jam Puncak Parkir Pada Daerah Studi kendaraan roda dua, Jalan KH.Ahmad Dahlan JumlahVolume jam puncak parkir adalah jumlah marka 52 untuk kendaraan roda empat dan Jumlah

kendaraan yang di parkir pada suatu tempat selama marka 148 untuk kendaraan roda dua ,Jalan Durianselang waktu satu hari. Penelitian tentang jumlah Jumlah marka 49 untuk kendaraan roda empat dan

 parkir diperlukan untuk mengetahui intensitas Jumlah marka 148 untuk kendaraan roda dua dengan penggunaan ruang parkir oleh kendaraan. Analisa sudut parkir 90°,tentang jumlah parkir menggambarkan karakteristik 

 penggunaan ruang parkir dalam jangka waktu yang DAFTAR PUSTAKAcukup panjang. Untuk keperluan studi perlu juga Anonimus, 1996, Menuju Lalu Lintas dandiketahui karakteristik studi perlu juga diketahui Anagkutan Jalan yang Ter tib. Depar temen

 Syaifullah

Page 5: BUKU HIPO 27

7/15/2019 BUKU HIPO 27

http://slidepdf.com/reader/full/buku-hipo-27 5/5142

Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungna Alik Ansyori Alamsyah, 2005, RekayasaDarat, Jakarta. Lalu Lintas, Universitas Muhammadiyah, Malang.

Anonimus, 1998, Pedoman Perencanaan Drs. H.M.N. Nasution, M.S.Tr, 1996,dan Pengoperasian Fasilitas Parkir. Direktorat Bina Manajemen Transportasi, Edisi Pertama, Jakarta.Sistem Lalu Lintas Angkutan Kota Direktorat Drs. H.M.N. Nasution, M.S.Tr, 2004,

Jenderal Perhubungan Darat, Jakarta. Manajemen Transportasi, Edisi Kedua, Jakarta.Anonimus, 1999, Pedoman Perencanaan F.D. Hobbs, 1995, Penerjemah, Ir. Suprapto

dan Pengoperasian Lalu Lintas di Wilayah Perkotaan. TM, M.Sc, Perencanaan dan Teknik Lalu Lintas,Direktorat Bina Sistem Lalu Lintas Angkutan Kota Fakultas Teknik Universitas Gajah Mada, JogyakartaDirektorat Jenderal Perhubungan Darat, Jakarta. Suwardjoko P. Warpani, 2002, Pengelolaan

Ahmad Munawar, 2004, Manajemen Lalu Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, ITB Bandung.Lintas Perkotaan, Jogyakarta

 Hipotesis,Tahun ke 5, No 1, Januari - April 2013