Buku Diare

download Buku Diare

of 8

Transcript of Buku Diare

  • 8/12/2019 Buku Diare

    1/8

    Buku Tamu FK Universitas Riau (FK UR) Tukaran Link

    Diare Akut dengan Dehidrasi Ringan-SedangPosted onApril 28, 2008. Filed under:Ilmu Kesehatan Anak,Ilmu Penyakit Dalam| Tags:

    Dehidrasi,Diare Akut,mencret|

    Rate This

    Editor : Herbet P. Hutagaol, S.Ked. Fakultas Kedokteran Universitas Riau. RSUD Arifin

    Achmad Pekanbaru-Riau.

    Definisi

    Diareepisode keluarnya tinja cair sebanyak 3x/ lebih, atau lebih dari 1x keluarnya tinja

    cair yg berlendir atau berdarah dalam 1 hari.1

    Diare akutdiare yang berlangsung < 14 hari.1

    Etiologi

    Etiologi diare dapat dibagi beberapa faktor : 2

    1. Faktor infeksi

    a. Infeksi enteralinfeksi pada GIT (penyebab utama)

    Bakteri : Vibrio cholerae, Salmonella spp, E. coli dll

    Virus : Rotavirus (40-60%), Coronavirus, Calcivirus dll

    Parasit : (Ascaris, Oxyuris,dll), Protozoa (Entamoba histolica,Giardia

    Lambia, dll) Jamur (Candida Albicans)

    b. Infeksi parenteralinfeksi di luar GIT (OMA, BP, Ensefalitis,dll)

    http://yayanakhyar.wordpress.com/buku-tamu/http://yayanakhyar.wordpress.com/buku-tamu/http://yayanakhyar.wordpress.com/fk-unri/http://yayanakhyar.wordpress.com/fk-unri/http://yayanakhyar.wordpress.com/tukaran-link/http://yayanakhyar.wordpress.com/tukaran-link/http://yayanakhyar.wordpress.com/2008/04/28/diare-akut-dengan-dehidrasi-ringan-sedang/http://en.wordpress.com/tag/ilmu-kesehatan-anak/http://en.wordpress.com/tag/ilmu-kesehatan-anak/http://en.wordpress.com/tag/ilmu-kesehatan-anak/http://en.wordpress.com/tag/ilmu-penyakit-dalam/http://en.wordpress.com/tag/ilmu-penyakit-dalam/http://en.wordpress.com/tag/ilmu-penyakit-dalam/http://en.wordpress.com/tag/dehidrasi/http://en.wordpress.com/tag/dehidrasi/http://en.wordpress.com/tag/diare-akut/http://en.wordpress.com/tag/diare-akut/http://en.wordpress.com/tag/diare-akut/http://en.wordpress.com/tag/mencret/http://en.wordpress.com/tag/mencret/http://en.wordpress.com/tag/mencret/http://en.wordpress.com/tag/mencret/http://en.wordpress.com/tag/diare-akut/http://en.wordpress.com/tag/dehidrasi/http://en.wordpress.com/tag/ilmu-penyakit-dalam/http://en.wordpress.com/tag/ilmu-kesehatan-anak/http://yayanakhyar.wordpress.com/2008/04/28/diare-akut-dengan-dehidrasi-ringan-sedang/http://yayanakhyar.wordpress.com/tukaran-link/http://yayanakhyar.wordpress.com/fk-unri/http://yayanakhyar.wordpress.com/buku-tamu/
  • 8/12/2019 Buku Diare

    2/8

    2. Faktor malabsorbsi : KH, Lemak, Protein

    3. Faktor makanan : basi/ beracun, alergi

    4. Faktor psikologis : takut dan cemas

    Patofisiologi

    Patofisiologi diare yang disebabkan oleh virus dan bakteri :1,3

    VIRUS masukenterosit (sel epitel usus halus)infeksi & kerusakan fili usus halus

    Enterosit rusak diganti oleh enterosit baru (kuboid/ sel epitel gepeng yg blm

    matang)fungsi blm baik

    Fili usus atropitdk dpt mengabsorbsi makanan & cairan dgn baik

    Tek Koloid Osmotik motilitas DIARE

    BAKTERI NON INFASIF (Vibrio cholerae, E. coli patogen) masuk lambung

    duodenum berkembang biak mengeluarkan enzim mucinase (mencairkan lap

    lendir) bakteri masuk ke membranmengeluarkan subunit A & B mengeluarkan

    (cAMP) meransang sekresi cairan usus, menghambat absobsi tampa menimbulkan

    kerusakan sel epitel tersebutvolume usus dinding usus teregangDIARE

    BAKTERI INFASIF (Salmonella spp, Shigella spp, E. coli infasif, Champylobacter)

    prinsip perjalanan hampir sama, tetapi bakteri ini dapat menginvasi sel mukosa usus

    halusreaksi sistemik (demam, kram perut) dan dapat sampai terdapat darah

    Toksin Shigella masuk ke serabut saraf otak kejang

    Berdasarkan patofisiologi diare dibagi atas :1

    Diare osmotik : diare akibat adanya bahan yang tidak dapat diabsorbsi oleh lumen usus

    hiperosmolerhiperperistalsis

  • 8/12/2019 Buku Diare

    3/8

    Diare sekretorik : terjadi akibat stimulasi primer dari enterotoksin atau oleh neoplasma

    Diare akibat gangguan motilitas usus : gangguan pada kontrol otonomik

    KOMPLIKASI

    Komplikasi diare dapat berupa : 4

    Kehilangan air dan elektrolit _ Dehidrasi, Hipokalemia, Asidosis metabolik, Kejang,

    Alkalosis metabolik

    Gangguan sirkulasi darah _ Syok hipovolemik

    Gangguan gizi _Hipoglikemia, Malnutrisi energi protein, Intolerasi laktosa sekunder

    Penentuan derajat dehidrasi

    Derajat dehidrasi dapat ditentukan sebagai berikut :1,5

    Berdasarkan BB

    Ringan _pe BB < 5 %

    Sedang _pe BB 5 10 %

    Berat _pe BB > 10 %

    Menurut Haroen Noerasid (modifikasi)

    Ringan _Rasa haus & Oliguria ringan

    Sedang _Tanda diatas + turgor kulit,

    ubun2 & mata cekung

    Berat _Tanda diatas + somnolen,

  • 8/12/2019 Buku Diare

    4/8

    sopor, koma, syok, nafas kussmaul

    Langkah diagnostik

    Riwayat5

    Jumlah dan konsistensi tinja

    Muntah

    Rasa haus

    Episode diare

    Pemeriksaan Fisik5

    Keadaan umum klien _gelisah, mudah marah, lemah, kesadaran

    Tandatanda vital

    BB

    Status hidrasi _ kecekungan ubun-ubun, Urin Output, Mukosa membran,Turgor

    kulit, Kecekungan kelopak mata, Air mata

    Tanda2 hipokalemi _Bising usus, distensi usus, Menurunnya kemampuan kontraksi

    otot

    Pola pernafasan _Pernafasan Kussmaul

    Pemeriksaan penunjang

    Pemeriksaan penunjang yang dilakukan pada pasien diare : 1,5

    Pemeriksaan tinja

  • 8/12/2019 Buku Diare

    5/8

    Makroskopis dan mikroskopis

    PH dan kadar gula dalam tinja

    Kultur dan uji resistensi

    Pemeriksaan keseimbangan asam

    basaAGD

    Urinalisis : Bj, endapan

    Pemeriksaan kadar ureum

    kreatininfaal ginjal

    Pemeriksaan keseimbangan cairan &

    elektrolitHb-Ht, Na, K, Ca dan F

    EKGmenilai deplesi elektrolit

    (biasanya kalium)

    Penatalaksanaan diare

    Prinsip penatalaksanaan diare adalah mempertahankan kebutuhan cairan tubuh supaya

    tidak terjadi dehidrasi karena penyebab diare yang paling banyak adalah Rotavirus.2,3

    Penatalaksanaan dehidrasi

    Penatalaksanaan dehidrasi pada pasien diare adalah sebagai berikut : 4,5

    Berikan cairan sesuai indikasi

    Jumlah

  • 8/12/2019 Buku Diare

    6/8

    Tanpa dehidrasi: ASI semaunya, kemudian oralit setiap kali mencret atau

    muntah dengan dosis :

    Kurang dari satu tahun : 50-100cc

    1-5 tahun 100-200 cc

    Lebih dari 5 tahun : semaunya

    Dehidrasi Berat

    Kurang dari 1 tahun, 20-30 cc/kgBB dalam 1 jam, dilanjutkan 70

    cc/kgBB dalam 5 jam berikutnya

    Lebih dari satu tahun 20-30 cc/kgBB dalm 1/2 jam dilanjutkan 70

    cc/kgBB dalam 2 jam berikutnya

    Dehidrasi ringan sedang

    50 -100 cc/kgBB (2-4 jam)

    Oralit setiap BAB 50-100 cc (< 24 bulan), 100-200 cc (> 24 bulan)

    Pilihan Cairan

    Beri RL (utama) atau NaCl

    Jika pasiennya tidak dapat makan diberi Dekstros dan RL

    Jika muntah2 maka berikan Dekstros dan NaCl, tetapi jika pasien muntah +

    diare utamakan RL

    Oralit

    Cara Pemberian

  • 8/12/2019 Buku Diare

    7/8

    IV _ Untuk dehidrasi berat

    Enteral _Untuk dehidrasi ringan, sedang tetapi anak tidak mau/ tidak dapat

    minum atau jika kesadaran menurun

    Oral _Bila kesadaran anak baik, anak mau minum, biasanya diberikan untuk

    dehidrasi ringan dan sedang

    Observasi kondisi fisik pasien terutama status hydrasi

    Kolaborasi

    Pemeriksaan laboratorium

    Medikasi : antibiotik, antiparasitik

    Penyuluhan

    Pemberian Cairan

    Berikan ASI eksklusif 4-6 bulan _Menjaga kebersihan payudara

    Terus menyusui bayi ketika sedang sakit maupun ketika sehat

    Cara menjaga ASI supaya tetap baik dikonsumsi bayi jika Ibu bekerja

    Jenis dan jumlah cairan yang dapat diberikan kepada anak jika anak diare,

    DLL

    Diet

    Berikan makanan tambahan sesuai dengan usia anak

    Berikan diet secara bervariasi

  • 8/12/2019 Buku Diare

    8/8

    Cara memasak dan menyajian makanan yang sehat (misal: menggunakan

    cangkir daripada botol, wadah harus bersih, makanan hangat, DLL)

    Penggunaan air

    Air yang digunakan untuk makan/ minum harus direbus matang

    Sumber air dan jamban yang layak

    Perilaku sehat

    Cuci tangan

    Daftar Pustaka

    1. Noersaid H, Suraatmadja, Asnil P O. Gastroenteritis (Diare) Akut dalam Gastroenterologianak Praktis. Jakarta. FKUI; 1999. 51-76

    2. Cahyadi E, Gastroenteritis.http://emedicine.com/EMERG/topic380.htm(diakses 5 april2008)

    3. Alatas H, Hassan R. Buku Kuliah Ilmu Keehatan Anak jilid 1. Jakarta. FKUI; 19994. Diagnosa Diare dan Klasifikasi Dehidrasi.http://www.medicastore.com/med/index.php

    (diakses 5 April 2008)5. Ikatan Dokter Anak Indonesia. Diare akut dalam Standart Pelayanan Medis Kesehatan

    Anak Edisi I 2004 ; 49-52

    http://emedicine.com/EMERG/topic380.htmhttp://emedicine.com/EMERG/topic380.htmhttp://emedicine.com/EMERG/topic380.htmhttp://www.medicastore.com/med/index.phphttp://www.medicastore.com/med/index.phphttp://www.medicastore.com/med/index.phphttp://www.medicastore.com/med/index.phphttp://emedicine.com/EMERG/topic380.htm