Buku 1 KTSP SMP 3 Batusangkar Tahun 2014-2015

123
1 KURIKULUM SMP NEGERI 3 BATUSANGKAR TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TANAH DATAR SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 BATUSANGKAR Jalan Jenderal Sudirman Lima Kaum Telp. 0752-71550 Kode Pos 27213 e-mail: [email protected] website: smpn3batusangkar.sch.id

description

Indahnya berbagi

Transcript of Buku 1 KTSP SMP 3 Batusangkar Tahun 2014-2015

BAB I

KURIKULUMSMP NEGERI 3 BATUSANGKARTAHUN PELAJARAN 2014/2015

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TANAH DATARSEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 BATUSANGKARJalan Jenderal Sudirman Lima Kaum Telp. 0752-71550 Kode Pos 27213e-mail: [email protected] website: smpn3batusangkar.sch.id

HALAMAN PENGESAHAN

Setelah memperhatikan, mempertimbangkan, saran dan masukan Komite 3 Batusangkar, maka dengan ini kurikulum SMP Negeri 3 Batusangkar disahkan untuk diberlakukan Tahun Pelajaran 2014/2015 dan akan dilakukan penyempurnaan pada tahun berikutnya.

Disahkan di:Batusangkar

Pada tanggal: Juni 2014

Ketua Komite Sekolah,

AUZAR ROJESKepala SMP Negeri 3 Batusangkar,

HERLINA, S. Pd. MMNIP. 19660606 198903 2 009

Kepala Dinas PendidikanKabupaten Tanah Datar,

Drs. INDRA KESUMANIP. 19610212 198603 1 005

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas rahmat dan hidayah-Nya, kami dapat menyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) sebagai hasil kajian bersama dalam forum rapat dinas Dewan Guru, Karyawan Tata Usaha, dan Komite SMP Negeri 3 Batusangkar pada tanggal 19 Juni dan 20 Juni 2014. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ini disusun sebagai realisasi diberlakukannya Standar Isi sesuai dengan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 dan Permendikbud Nomor 64 Tahun 2013, guna menjadi acuan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran yang berbasis keunggulan lokal dan global. Kami menyadari bahwa KTSP ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, mohon maklum apabila terdapat kekurangan. Kami mengharapkan saran untuk perbaikan KTSP ini pada tahun berikutnya. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan KTSP ini.

Batusangkar, Juni 2014Kepala SMP Negeri 3 Batusangkar,

HERLINA, S. Pd. MMNIP. 19660606 198903 2 009

ii

DAFTAR ISI

hal

Halaman Pengesahani

Kata Pengantarii

Daftar Isiiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang1

B. Dasar Hukum3

C. Visi, Misi Dan Tujuan Pendidikan6

BAB II MUATAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

A. Muatan Kurikulum Tingkat Nasional12

B. Muatan Kurikulum Tingkat Daerah15

C. Muatan Kekhasan Satuan Pendidikan16

D. Ekstrakurikuler18

BAB III PENGATURAN BEBAN BELAJAR

A. Sistem Pengaturan Beban Belajar22

B. Beban Belajar 22

C. Beban Belajar Tambahan23

D. Pengaturan Kenaikan Kelas, Uji Kompetensi, Dan Kelulusan

1. Ketuntasan Belajar23

2. Kenaikan Kelas25

3. Uji Kompetensi28

4. Kelulusan Ujian Sekolah Dan Ujian Nasional28

BAB IV KALENDER PENDIDIKAN

A. Permulaan Tahun Pelajaran35

B. Pengaturan Waktu Belajar Efektif35

1. Rincian Minggu Efektif38

2. Rincian Waktu Pembelajaran Efektif38

C. Pengaturan Waktu Libur38

BAB V PENUTUP39

DAFTAR LAMPIRANiv

SK TPK

Analisis KKM

Regiulasi Non Akademik

Laporan Analisis Konteks

iii

vii

1

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang.Memasuki tahun kesembilan pelaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan tahun pertama pelaksanaan kurikulum 2013 pada SMP Negeri 3 Batusangkar , ternyata belum sepenuhnya mencapai standar pelaksanaan KTSP sesuai Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 22 Tahun 2006 dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 68 tahun 2013 tentang Standar Isi untuk satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 23 Tahun 2006 dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 54 tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No 24 Tahun 2006 dan tentang Pelaksanaan PP No 22, 23 Tahun 2006 (diperbaiki melalui Permendiknas No. 6 tahun 2008) sebagai dasar pelaksanaan KTSP, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2007 Tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2007 Tentang Standar Penilaian dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 65 tahun 2013 Tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Standar Isi sudah dilaksanakan di SMP Negeri 3 Batusangkar sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sudah ada 5 kelompok mata pelajaran yaitu kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia; kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian; kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; kelompok mata pelajaran estetika; serta kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan. Dalam pelaksanaan sudah diperhatikan prinsip pengembangan kurikulum dan prinsip pelaksanaan kurikulum sebagaimana yang diatur oleh Panduan Pengembangan Silabus dan RPP yang dibuat oleh BSNP. Pelaksanaan Kurikulum pada SMP Negeri 3 Batusangkar sudah mencakup 10 mata pelajaran dan ditambah dengan 2 buah muatan lokal serta dilaksanakan pengembangan diri dan pelaksanaannya tatap muka dilaksanakan 40 menit setiap jam pelajarannya. 1

Mutu lulusan SMP Negeri 3 Batusangkar juga belum begitu bagus, ini bisa dilihat dari hasil Ujian Nasional 5 tahun terakhir yaitu, tahun pelajaran 2008/2009 rata-ratanya 6,71, tahun pelajaran 2009/2010 rata-ratanya 6,47, tahun pelajaran 2010/2011 rata-ratanya 5,57, tahun pelajaran 2011/2012 rata-ratanya 5,90 dan tahun pelajaran 2012/ 2013 5,59 . Keadaan ini masih jauh dari kriteria Baik atau rata-rata minimal 7,5.Pengelolaan sekolah sudah mulai ada perbaikan, walau masih ada kekurangan disana sini. Sesuai Standar Pengelolaan, setiap sekolah semestinya mempunyai pedoman minimal untuk Pedoman pengelolaan sekolah/madrasah meliputi: a) kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP); b) kalender pendidikan/akademik; c) struktur organisasi sekolah/madrasah; d) pembagian tugas di antara guru; e) pembagian tugas di antara tenaga kependidikan; f) peraturan akademik; g) tata tertib sekolah/madrasah; h) kode etik sekolah/madrasah; dan i) biaya operasional sekolah/madrasah. Di SMP Negeri 3 Batusangkar yang belum adalah kode etik sekolah, sedangkan yang lain sudah ada, walau masih butuh perbaikan.Standar Penilaian sudah dilakukan dilakukan, sudah dilaksanakan ulangan yang diadakan oleh pendidik berupa ulangan harian, penilaian oleh satuan pendidikan berupa ulangan mid semester dan semester, penilaian oleh pemerintah berupa ujian nasional. Strategi dan mekanisme penilaian juga sudah disusun sebagai bagian dari silabus dan RPP. Pelaksanaan Ulangan atau ujian dilaksanakan oleh pendidik dibawah koordinasi sekolah. Ulangan harian dilaksanakan dalam 2 bentuk, yaitu ulangan harian yang dilakukan secara mandiri oleh guru dan ulangan harian yang dikoordinasi oleh sekolah. Hasil penilaian dilakukan oleh guru kemudian diolah bersama tim penilaian yang dibentuk sekolah. Semua proses penilaian didokumentasikan oleh sekolah berbentuk cetak dan softcopy.Silabus yang digunakan oleh guru sebagian dibuat oleh guru, sebagian dibuat di MGMP, sebagian lagi hasil kopi dari berbagai sumber, hal yang sama juga terjadi dalam pembuatan RPP. Padahal menurut idealnya setiap guru menyusun sendiri silabus dan RPP serta bahan ajar yang relevan. Sebagian besar dari guru sudah mengikuti prosedur perencanaan sesuai standar proses, sebagian kecil belum membuatnya sesuai tuntutan aturan.

Penerapan 8 standar nasional pendidikan di SMP Negeri 3 Batusangkar perlu lebih ditingkatkan dan disempurnakan sehingga sesuai dengan aturan yang berlaku dan mampu menjawab tuntutan perkembangan zaman. Tenaga Pendidik di SMP Negeri 3 Batusangkar terdiri dari 2 orang S2, 35 orang sarjana, 7 non sarjana (4 orang hampir menyelesaikan studi sarjana dan satu orang sedang menyelesaikan S2). Sebagian dari mereka adalah guru pemandu/guru inti. Tempat tinggal mereka umumnya disekitar sekolah, dan usia rata-rata sudah matang (45 sampai 50 tahun). Keinginan belajar masih tinggi, ini bisa dilihat dari keinginan mereka terus menerus mencoba memperbaiki mutu pembelajaran dan belajar menguasai TIK.Letak sekolah di tepi jalan raya hingga mudah dijangkau dari berbagai tempat, dengan luas tanah yang memadai (8900 m2). Dikelilingi oleh perkantoran pemerintahan dan sekolah. Hal ini menjamin ketenangan proses belajar mengajar.Sarana dan prasarana sekolah juga cukup memadai, seperti ruang belajar yang cukup , sarana olahraga, taman, labor, pustaka, jaringan listrik, air, telepon dan internet dan MCK. Walau sudah berusia cukup tua (ruangan rata-rata diatas 25 tahun) tapi masih dalam kondisi yang layak untuk digunakan.Latar belakang orang tua rata-rata berasal dari petani, tukang ojek atau pedagang kecil (75 % lebih), walau secara ekonomi mereka berkekurangan tapi partisispasi mereka dalam membantu program sekolah cukup tinggi. Rapat-rapat wali murid selalu dihadiri lebih dari 95 % orang tua/wali, panggilan-panggilan mengenai siswa cepat mereka tanggapi, masukan-masukan yang mereka berikan cukup signifikan baik secara kuantitas, maupun secara kualitas. Mereka juga tidak segan untuk beriyur jika diperlukan.

B. Dasar Hukum Dasar hukum pengembangan Kurikulum ini adalah :1. Undang undang No 20 tahun 2003 Ttentang Sistem Pendidikan Nasional.2. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan 3. Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2008 Tentang Guru4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan Dan Penyelenggaraan Pendidikan5. Peraturan Pemerintah No. 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan Dan Penyelenggaraan Pendidikan6. Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan7. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Menteri Dalam Negeri, Menteri Keuangan, dan Menteri Agama Nomor 05/X/PB/2011, Nomor SPB/03/M.PAN-RB/10/2011, Nomor 48 Tahun 2011, Nomor 158/PMK.01/2011, Nomor 11 Tahun 2011 Tentang Penataan dan Pemerataan Guru PNS8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan PP No 22, 23 Tahun 2006.11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No 6 Tahun 2007 tentang Perubahan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2006 Tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah Dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2007 Tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2007 Tentang Standar Penilaian 14. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah15. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2008 Tentang Standar Tenaga Administrasi Sekolah/Madrasah16. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2008 Tentang Standar Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah 17. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2008 Tentang Kualifikasi Akademik dan Komptensi Konselor18. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2008 Tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah/Madrasah19. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2009 Tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru dan Pengawas atuan Pendidikan20. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 2009 Tentang Standar Biaya Operasi Non Personalia Tahun 2009 untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah(SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanwiyah(SMP/MTs), Sekolah Menegah Atas/Madrasah Aliyah(SMA/MA), Sekolah Menegah Kejuruan(SMK), Sekolah Dasar LuarBiasa(SDLB), Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa(SMPLB), dan Sekolah Menengah Atas Luar Biasa(SMALB)21. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2010 Tentang Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar di Kabupaten/Kota22. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2011 Tentang Larangan Pungutan Biaya Pendidikan pada Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama23. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2013 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah24. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 64 Tahun 2013 Tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah25. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2013 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah26. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2013 Tentang Standar Penilaian Pendidikan27. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2013 Tentang Sturktur Kurikulum SMP28. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81 A Tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum29. Peraturan Bupati Tanah Datar No. 16 tahun 2009 tentang Manajemen Guru30. Hasil Lokakarya SMP Negeri 3 Batusangkar Tahun 2014 tanggal dan 2014

C. Visi, Misi dan Tujuan PendidikanPenyusunan Visi, Misi dan Tujuan SMP Negeri 3 Batusangakar dilakukan berdasarkan hasil Lokakarya Dewan Guru SMP Negeri 3 Batusangkar, dihadiri Komite SMP Negeri 3 Batusangkar pada tanggal 19 Juni 2014 s.d 20 Juni 2014 bertempat di SMP Negeri 3 Batusangkar. Penyusunan visi, misi dan tujuan pendidikan SMP Negeri 3 Batusangkar berdasarkan kepada :a. Tujuan Pendidikan DasarTujuan Pendidikan Dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjutb. Visi dan Misi Kabupaten Tanah Datar Visi Kabupaten Tanah DatarTerwujudnya Masyarakat Kabupaten Tanah Datar Sejahtera dan Berkeadilan dilandasi Filosofi Adat Basandi Syara, Syara Basandi Kitabullah Misi Kabupaten Tanah Datari. Meningkatkan pemahaman dan pengamalan agama, adat, dan budaya dengan penguatan kelembagaan sosial budaya, sesuai dengan filosofi Adat Basandi Syara, Syara Basandi Kitabullah. ii. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui peningkatan mutu pelayanan pendidikan iii. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan kesejahteraan sosial iv. Meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi daerah dan pemerataan pendapatan serta mengurangi angka kemiskinan melalui pengembangan kawasan strategis dengan pola kemitraan usaha dan jaringan kerja serta revitalisasi sektor unggulan. v. Meningkatkan aksesibilitas dan kualitas sarana dan prasarana serta lingkungan yang mendukung pembangunan berkelanjutan vi. Meningkatkan keamanan, kenyamanan, dan ketertiban umum melalui penegakan hokum yang konsisten dan berkeadilan vii. Meningkatkan kemampuan penyelenggaraan pemerintahan dengan penerapan paradigma pelayanan publik yang baikc. Standar Kompetensi LulusanDalam Permendiknas No 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Sekolah Dasar dan Menengah adalah :1. Mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan remaja 2. Menunjukkan sikap percaya diri 3. Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungan yang lebih luas 4. Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup nasional 5. Mencari dan menerapkan informasi dari lingkungan sekitar dan sumber-sumber lain secara logis, kritis, dan kreatif 6. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif 7. Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan potensi yang dimilikinya 8. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari 9. Mendeskripsi gejala alam dan sosial 10. Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab 11. Menerapkan nilai-nilai kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara demi terwujudnya persatuan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia 12. Menghargai karya seni dan budaya nasional 13. Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk berkarya 14. Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang 15. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun 16. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat 17. Menghargai adanya perbedaan pendapat 18. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis naskah pendek sederhana 19. Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris sederhana 20. Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan menengahd. Potensi, perkembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta didikSiswa SMP adalah remaja yang berusia antara 11 s.d 17 tahun (kebanyakan antara 12 s.d. 15 tahun) sehingga dalam ranah psikologi mereka masuk Masa Robinson Cruise (9 13 tahun), ciri-cirinya, mereka mulai berkembang pemikiran kritis, nafsu persaingan, minat-minat, dan bakat. Mereka ingin mengetahui secara mendalam, suka bertanya, menyelidiki. Hidup mereka berkelompok, laki-laki terpisah dengan perempuan. Mereka juga suka meniru peran-peran nyata yang mereka lihat dalam masyarakat. Mereka juga suka mengejek, menggoda Masa pubertas awal (13 14 tahun), ciri-cirinya, mulai egois, suka bersolek, suka menyendiri, melamun, dan segan olahraga. Mereka gelisah, cepat tersinggung, suka marah-marah, keras kepala, acuh tak acuh , dan senang bermusuhan, terhadap jenis kelamin lain mulai ada perhatian tapi masih malu-malu Masa pubertas (14 18 tahun), Mereka mulai sadar akan tanggung jawab dan hak-haknya. Mulai memahmi perbedaan. Juga sudah mulai mengoreksi diri, tapi cenderung berujung sedih, gelisah, atau putus asa. Mereka tidak suka dicampuri orang dewasa, dan biasanya berhubungan erat dengan teman speperasaan. Mulai menemuklan nilai-nilai hidup, walau sering pindah kenilai hidup yang lain. Mereka masih labil.e. Kepentingan daerah, nasional dan internasional Fungsi dan tujuan pendidikan nasional adalah Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Sumatera Barat dan Tanah Datar sangat menginginkan hasil pendidikan adalah manusia selain seperti yang digambarkan pada fungsi dan tujuan pendidikan nasional juga menjadi manusia yang memakai filosofi adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah dalam kehidupannyaf. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seniDalam 10 atau 20 tahun ke depan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang begitu berperan adalah sebagai berikut : Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Nano Teknologi Bio Teknologi Konvergensi teknologi Seni yang didasari multi media dan TIKUntuk mengantisipasi hal tersebut sangat dibutuhkan penguasaan siswa dalam bidang matematika, IPAg. Inspirasi bagi semua pemangku kepentingan dalam meningkatkan prestasi untuk mencapai keunggulanTidak dapat disangkal inspirasi banyak membuat seseorang atau kelompok mampu memecah kebuntuan dan berbuat spetakuler. Diharapkan aspek ini bisa menjadi dasar dalam penyusunan visih. Sumber motivasi semua pemangku kepentingan dalam meningkatkan kualitas proses belajar menagajar Kualitas proses belajar mengajar harus terus ditingkatkan, karena kebutuhan untuk menjawab dan mengantisipasi perubahan yang terjadi dalam kehidupan. Karena itu diharapkan Kurikulum menjadi salah satu bahan yang mampu menggugah guru dan pemangku kepentingan lain bertahan dengan motivasi tinggi meningkat mutu pembelajarani. Langkah-langkah strategis dalam penjabaran visi dan misi satuan pendidikanDalam RKS dan RKAS SMP Negeri 3 Batusangkar sudah dijabarkan berbagai langkah strategis yang akan dilakukan dalam mencapai visi dan misi SMP Negeri 3 BatusangkarBerdasarkan hal-hal diatas maka visi SMP Negeri 3 Batusangkar Kabupaten Tanah Datar Tahun Pelajaran 2014 2018 dirumuskan sebagai berikut :MENYIAPKAN INSAN CERDAS, TERAMPIL, KREATIF DAN MANDIRI D. Misi Satuan PendidikanUntuk mencapai visi diatas, maka dilaksanakan misi sebagai berikut :a. Membina dan menumbuhkembangkan penghayatan dan pengamalan ajaran agama dan budaya daerahb. Menanamkan perilaku jujur, disiplin, taat aturanc. Memupuk sikap optimis, berpikiran positifd. Memupuk sikap suka bekerjasama e. Membangun jaringan sosial baik secara tatap muka maupun memanfaatkan media massaf. Membangun budaya sekolah yang berorientasi ke masa depang. Menerapkan pemakaian TIK dalam berbagai kegiatan di sekolahh. Memberikan pelayanan prima pada masyarakat i. Melaksanakan pembelajaran secara efektifj. Pengembangan potensi siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler k. Mendorong terjadinya inovasi dalam pelaksanaan PBM

E. Tujuan Satuan PendidikanPada tahun pelajaran 2014/ 2015 di SMP 3 Batusangkar diharapkan tercapai tujuan sebagai berikut :a. Terlaksana secara rutin kegiatan shalat berjamaah b. Semua siswa mampu membaca Al Quran dengan baikc. Absensi ketidakhadiran siswa maksimal 3 %d. Angka DO maksimal 3 %e. Nilai rata-rata UN 6,3f. Prestasi dibidang ekstrakurikuler pada tingkat propinsi Sumatera Barat minimal pada 2 jenis kegiatan ekstrakurikulerg. Memenuhi 75 % Standar Sarana dan Prasaranah. Memanfaatkan TIK dalam proses belajar mengajar, penilaian, dan sistem administrasii. Terbentuknya ikatan alumni yang aktifj. Memiliki minimal 1 MOU dengan institusi pendidikan atau dunia usaha dalam rangka pengembangan SMP Negeri 3 Batusangkark. Terlaksananya minimal 10 pengembangan diri l. Semua siswa minimal memiliki 1 buku pegangangan untuk 8 mata pelajaran yang dipinjam melalui perpustakaan sekolahm. Jumlah siswa minimal 550 orang atau 22 rombel n. 15 orang guru mampu membuat minimal satu buah PTK

BAB IIMUATAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, ada dua dimensi kurikulum, yang pertama adalah rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran, sedangkan yang kedua adalah cara yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran.

A. Muatan Kurikulum Tingkat NasionalSMP Negeri 3 Batusangkar sebagai sebuah lembaga penyelenggara kegiatan pembelajaran pada tahun pembelajaran 2014/ 2015 melaksanakan dua jenis kurikulum, yaitu kurikulum 2006 dan kurikulum 2013. Bagi tingkat kelas VII dan VIII diberlakukan Kurkulum 2013 dan bagi kelas IX diberlakukan kurikulum 2006. Daftar mata pelajaran dan alokasi jam tatap muka perminggu disesuiakan dengan ketentuan yang ada. Muatan Kurikulum 2013 untuk kelas VII dan VIIIMATA PELAJARANALOKASI WAKTU PERMINGGU

VII VIII IX

Kelompok A

1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 33

2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 33

3. Bahasa Indonesia 66

4. Matematika 55

5. Ilmu Pengetahuan Alam 55

6. Ilmu Pengetahuan Sosial 44

7. Bahasa Inggris 44

Kelompok B

1. Seni Budaya 33

2. Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan 33

3. Prakarya 22

JUMLAH3838

Dari tabel dapat dijelaskan bahwa, muatan Kurikulum terdiri dari :1. Mata Pelajaran Kelompok A12

Mata pelajaran Kelompok A adalah kelompok mata pelajaran yang kontennya dikembangkan oleh pusat. Sebagai pembelajaran tematik terpadu, angka jumlah jam pelajaran per minggu untuk tiap mata pelajaran adalah relatif. Guru dapat menyesuaikannya sesuai kebutuhan peserta didik dalam pencapaian kompetensi yang diharapkan. Jumlah alokasi waktu jam pembelajaran setiap kelas merupakan jumlah minimal yang dapat ditambah sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

2. Mata Pelajaran Kelompok B Mata pelajaran Kelompok B yang terdiri atas mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya serta Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan adalah kelompok mata pelajaran yang kontennya dikembangkan oleh pusat dan dilengkapi dengan konten lokal yang dikembangkan oleh pemerintah daerah. Mata pelajaran Seni Budaya dapat memuat Bahasa Daerah. Bahasa Daerah sebagai muatan lokal dapat diajarkan secara terintegrasi dengan mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya atau diajarkan secara terpisah apabila daerah merasa perlu untuk memisahkannya. Satuan pendidikan dapat menambah jam pelajaran per minggu sesuai dengan kebutuhan satuan pendidikan tersebut.

Muatan Kurikulum 2006 Untuk Kelas IXMATA PELAJARANALOKASI WAKTU PERMINGGU

VIIVIIIIX

A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama2

2. Pendidikan Kewarganegaraan 2

3. Bahasa Indonesia4+2

4. Bahasa Inggris4

5. Matematika4

6. Ilmu Pengetahuan Alam4+1

7. Ilmu Pengetahuan Sosial4+1

8. Seni Budaya2

9. Pendidikan Jasmani, Orkes 2

10. Teknologi Informasi dan Komunikasi2

B. Muatan Lokal

1. Budaya Alam Minang Kabau-

2. Pendidikan Al Quran dan Hadis2

C. Pengembangan Diri

Jumlah 36

Dari tabel dapat dijelaskan bahwa, muatan kurikulum terdiri dari;A. Mata Pelajaran1. Mata PelajaranMata Pelajaran dikelompokkan atas 5 kelompok mata Pelajaran yaitu : Kelompok mata Pelajaran agama dan akhlak mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta didik yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti atau moral sebagai perwujudan pendidikan Agama Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadaian dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak dan kewajibandalam kehidupan bermayarakat, berbangsa dan bernegara, serta peningkatan kualitasdirinya sebagai manusia. Kelompok Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dimaksudkan untuk memperoleh kompetensi dasar Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta membudayakan berfikir ilmiah, kreatif dan mandiri. Kelompok Mata Pelajaran estetika dimaksudkan untuk meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasikan keindahan dan harmoni. Kelompok mata Pelajaran Jasmani, olah raga dan kesehatan untuk meningkatkan potensi fisik serta membudayakan sportivitas dan kesadaran hidup sehat. Mata Pelajaran IPA belum diberikan secara terpadu, masing-masing guru masih mengajar sesuai bidang masing-masing, walau pada daftar tidak ditulis secara eksplisit. IPA masih dibagi menjadi Fisika dan Biologi, IPS masih terbagi menjadi Geografi, Sejarah/Sosiologi dan Ekonomi. Pelaksanaan IPS sudah dilaksanakan secara terpadu. Dalam rencana pelaksanaan IPA terpadu akan dilakukan pada tahun pelajaran 2014/ 2015 ini.

B. Program Muatan Lokal.Dalam rangka mengembangkan kompetensi yang sesuai dengan ciri khas dan potensi daerah maka dilaksanakan muatan wajib untuk propinsi Sumatera Barat yaitu Budaya Alam Minangkabau dan Pendidikan Al Qur,an, disamping itu sesuai dengan lemahnya siswa memiliki keterampilan berbahasa yang merupakan alat untuk menguasai mata pelajaran lain dan ilmu pengetahuan serta sumber daya yang kompeten ada di SMP Negeri 3 Batusangkar khususnya, maka dilaksanakan muatan lokal BAM dan Pendidikan Al Quran.Dasar pelaksanaan Mata Pelajaran Muatan Lokal bersumber antara lain dari; 1. Peraturan Daerah Sumatera Barat No 7 Tahun 2007 tentang Pendidikan Al Quran dan Hadis dan Perda Tanah Datar No 2 Tahun 2007 tentang tulis baca Al Quran mengisyaratkan adanya muatan lokal Pendidikan Al Quran dan Hadist (PAH).2. Adanya kesepakatan Budaya Alam Minangkabau (BAM) dijadikan muatan lokal wajib pada satuan pendidikan dasar dan menengah di Sumatera Barat.3. Untuk meningkatkan kecintaan siswa SMP Negeri 3 Batusangkar pada lingkungan sekitarnya, terlebih pada almamaternya dan sebagai salah satu bentuk kecakapan hidup maka pada mata pelajaran tertentu dintegrasikan materi tentang lingkungan hidup dan usaha kesehatan sekolahStrategi Pelaksanaan muatan lokal dapat dilihat pada tabel berikut :No.Muatan LokalStrategi Pelaksanaan

1.B A M Dijadikan sebagai salah satu mata pelajaran Dijadikan sebagai salah satu program pengembangan diri Lomba antar kelas secara rutin Mengikuti lomba-lomba terkait

2.Pendidikan Al Quran Dijadikan sebagai salah satu mata pelajaran Mendirikan TPA dan TPSA Lomba antar kelas secara rutin Mengikuti lomba-lomba terkait

Latar belakang, tujuan, dan ruang lingkup, SK, KD muatan lokal dapat dilihat pada lampiran VII dari buku I KTSP ini.

C. Muatan Kekhasan Satuan PendidikanPendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan yang memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam aspek ekonomi, budaya, bahasa, teknologi informasi dan komunikasi, ekologi, dan lain-lain, yang semuanya bermanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta didik. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dapat merupakan bagian dari semua mata pelajaran dan juga dapat menjadi mata pelajaran muatan lokal. Pada SMP Negeri 3 Batusangkar Pendidikan Kecakapan hidup mata pelajaran yang dikhususkan untuk tujuan tersebut adalah Budaya Alam Minangkabau dan Ketrampilan Pertamanan. Alasan yang mendasarinya adalah; a. Lingkungan AlamLingkungan hidup mencakup tumbuhan, hewan, dan manusia, lingkungan tak hidup serta peristiwa-peristiwa (fisis dan biologis) yang terjadi di dalamnya. mencakup tanah (daratan), air (sungai, danau, dan laut), dan udara. Lingkungan tak hidup dijadikan tempat hidup tanaman, hewan, dan manusia. Berdasarkan peta geografisnya lingkungan alam mencakup pantai, dataran rendah, dataran tinggi, dan pegunungan/gunung.b. Lingkungan SosialLingkungan yang mencakup hubungan timbal-balik (interaksi) antar manusia sesuai dengan peraturan-peraturan yang berlaku di lingkungan tersebut, serta adanya sistem kemasyarakatan yang dikembangkan agar terwujud suatu bentuk kehidupan yang saling mengakui keberadaan masing-masing anggota dengan layak baik sebagai individu maupun kelompok.c. Lingkungan BudayaMencakup segenap aspek budaya. yang dimiliki masyarakat di suatu daerah tertentu. Termasuk di dalamnya antara lain:i. Kebiasaan kebiasaan,ii. adat-istiadat,iii. aturan-aturan yang umumnya tidak tertulis (misalnya tata krama, tata cara pergaulan dengan orang tua sendiri atau orang lain yang usianya lebih tua, pergaulan dengan teman sebaya dan tetangga), iv. nilai-nilai hasil karya manusia sebagai hasil penggunaan teknologi tradisional dan modern, serta penampilan perlambang atau simbol-simbol yang menyatakan perasaan (misalnya upacara adat/tradisional), bahasa daerah (misalnya tutur kata), danv. kesenian daerah (misalnya tari-tarian daerah),d. Kebutuhan Daerah. Segala sesuatu yang diperlukan oleh masyarakat di suatu daerah, khususnya untuk kelangsungan hidup dan peningkatan taraf kehidupan masyarakat tersebut, yang disesuaikan dengan arah perkembangan daerah serta potensi daerah yang bersangkutan dalam upayanya untuk melestarikan dan mengembangkan kebudayaan daerah, meningkatkan kemampuan dan keterampilan, di bidang tertentu, sesuai dengan keadaan, perekonomian daerah, dan meningkatkan kemampuan berwiraswasta.Sesuai dengan defenisinya bahwa kecakapan hidup adalah kemampuan, kesanggupan, dan keterampilan yang diperlukan oleh seseorang untuk menjalankan kehidupan dengan nikmat dan bahagia. Pendidikan kecakapan hidup harus merefleksikan nilai-nilai kehidupan nyata sehari-hari, baik yang bersifat preservative maupun progresif. Pendidikan perlu diupayakan relevansinya dengan nilai-nilai kehidupan nyata sehari-hari. Dengan cara ini, pendidikan akan lebih realistis, lebih kontekstual. Tidak akan mencabut peserta didik dari akarnya, sehingga pendidikan akan lebih bermakna bagi peserta didik dan akan tumbuh subur. Kehidupan yang dimaksud meliputi kehidupan pribadi, kehidupan keluarga, kehidupan tetangga, kehidupan perusahaan, kehidupan masyarakat, kehidupan bangsa, dan kehidupan-kehidupan lainnya. Kecakapan hidup yang harus dimiliki oleh anak didik guna mengahadapi tantangan global yang tak dapat ditolak mesti disokong oleh kemampuan elementer yaitu kecakapan elementer dalam baca, tulis, hitung, bicara, mendengar; kecakapan berfikir; dan kualitas personal. Penambahan jam pelajaran Bahasa Indonesia, IPA dan IPS dalam kurikulum SMP Negeri 3 Batusangkar dimaksudkan untuk tujuan tersebut.

D. EkstrakurikulerPengembangan diri merupakan kegiatan diluar mata Pelajaran sebagai bagian integrasi dari kurikulum sekolah yang dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling dan kegiatan ekstrakurikuler. Tujuan umum pengembangan diri adalah untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan potensi, bakat, minat, kondisi dan perkembangan peserta didik. Sedangkan tujuan khusus adalah untuk menunjang pendidikan peserta didik dalam mengembangkan bakat minat, kreativitas, kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan, kehidupan beragama, kemampuan sosial, kemampuan pemecahan masalah dan kemandirian. Kegiatan Ekstrakurikuler dapat dikelompokan menajdi dua bagian yaitu;1. Kegiatan ekstrakurikuler wajibEkstrakurikuler wajib merupakan program ekstrakurikuler yang harus diikuti oleh seluruh peserta didik, terkecuali peserta didik dengan kondisi tertentu yang tidak memungkinkannya untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tersebut. Nilai ekskul wajib minimal memuaskan dalam 2 semester, kurang dari memuaskan, ikut program khusus atau tidak naik kelas2. Kegiatan ekstrakurikuler pilihanEkstrakurikuler pilihan adalah kegiatan diluar jam pembelajaran regueler yang tidak harus diikut oleh seluruh perserta didik, namun nilai hasil kegiatan tetap dicantumkan dalam buku rapor pendidikan.Selain kegiatan Ekstrakurikuler juga dilaksanakan kegiatan pengembangan diri meliputi kegiatan terprogram dan tidak terprogram. Kegiatan terprogram atas dua komponen yaitu :a. Pelayanan Konseling meliputi :1. Kehidupan Pribadi2. Kemampuan Sosial3. Kemampuan belajar4. Bimbingan karier5. Wawasan dan perencanaan lain.Pelayanan konseling dilakukan dengan cara :a. Wawancara dan diskusi dengan siswa, orang tua dan guru, secara berkalab. Penyebaran kuisioner dan tindak lanjutnyac. Menngidentifikasi kekhasan anak dan mengelompokannyad. Mengidentifikasi siswa berkebutuhan khusus dan membuat program untuk membantunyae. Kunjungan rumahb. Ekstrakurikuler meliputi:1. Kepramukaan2. PMR3. Basket Ball4. English Club5. Marching Band6. Keislaman7. Sepakbola8. Olimpiade Sains Matematika9. Olimpiade Sains Fisika10. Olimpiade Sains Biologi11. Olimpiade Sains IPS12. Klub Sastera13. Multimedia14. Gitar15. Pencak SilatSecara Rinci kegiatan ekstrakurikuler dapat dijelaskan sebagai berikut :

NoKegiatanTargetTujuanStrategi dan Jadwal Pelak-sanaan kegiatan

1.

Pramuka

Setelah mengikuti kegiatan akan terbentuk siswa :1. Memiliki sikap bertanggung jawab.2. Suka menolong sesama3. Trampil dalam menyelesaikan masalah sehari hari. Mewujudkan generasi muda yang cerdas, tangguh, disiplin, dan bertanggung jawab.

1 x 1 minggu .Diluar jam pelajaran

2PMR Menanamkan pola hidup sehat Memiliki keterampilan dasar P3K Menanamkan tanggungjawab sebagai anggota masyarakatMewujudkan generasi muda yang bertanggungjawab dan empati kepada sesame manusia 1 x 1 minggu .Diluar jam pelajaran dan kerjasama dengan Puskesmas setempat

3Basket ball Terbentuknya team Basket Ball yang mampu berprestasi hingga tingkat propinsi.Mewujudkan generasi muda yang sportif, kompetitif , sehat jasmani dan rohani 2 x 1 minggu .Diluar jam pelajaran

4SepakbolaTerbentuknya team Sepakbola yang mampu berprestasi hingga tingkat propinsi.Mewujudkan generasi muda yang sportif, kompetitif , sehat jasmani dan rohani 2 x 1 minggu .Diluar jam pelajaran

5Keislaman

1. Siswa mampu menerapkan nilai Islami dalam kehidupan sehari2. Mampu melaksanakan praktek Ibadaha. Mampu mempraktekan : Penyelenggaraan Jenazah Ibadah hajib. Mampu menjadi Daic. Pelaksanaan Seni bernafaskan Islam1 x 1 minggu .Diluar jam pelajaran

6English Club

Mampu bercakap Bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari dan meraih minimal peringkat 5 besar lomba ber-Bahasa Inggris pada tingkat Sumatera BaratMampu bercakap Bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari dan meraih minimal peringkat 5 besar lomba ber-Bahasa Inggris pada tingkat Sumatera Barat1 x 1 minggu1 x 1 minggu .Diluar jam pelajaran

7Marching Band

Melatih rasa halus pada siswa

Melatih keterampilan siswa dalam bermusik dan mengisi berbagai kegiatan yang membutuhkan marching band sebagai hiburan 1 x 1 minggu .Diluar jam pelajaran

8Olimpiade Sains (Matematika, Fisika, Biologi, IPS)

5 besar Olimpiade Sain tiap mata Pelajaran pada tingkat Kabupaten5 besar Olimpiade Sain tiap mata Pelajaran pada tingkat Kabupaten

2 x 1 minggu .Diluar jam pelajaran

9Klub SasteraMeningkatkan apresiasi sastera siswaMeningkatkan apresiasi sastera siswa1 x 1 minggu, Diluar jam pelajaran

10BAMMeningkatkan pemahaman dan pengamalan Budaya dan Adat Minangkabau Siswa terampil dalam bakolah Siswa menerapkan adat sepanjang nagari dalam kehidupan sehari-hari Siswa trampil melakukan permainan anak nagari2 x 1 minggu, Diluar jam pelajaran

11Gitar Meningkatkan apresiasi seni Meningkatkan keterampilan dalam memainkan gitar Melatih keterampilan siswa dalam bermusik dan mengisi berbagai kegiatan yang membutuhkan marching band sebagai hiburan2 x 1 minggu, Diluar jam pelajaran

12Pencak SilatMemasyarakatkan Pencak Silat pada siswaMewujudkan generasi muda yang sportif, kompetitif , sehat jasmani dan rohani 2 x 1 minggu .Diluar jam pelajaran

Untuk pengembangan diri yang tidak terstruktur dilayani berupa :a. Konsultasi masalah pribadib. Pemberian motivasi melalui pertemuan baik dengan orangtua, siswa, masyarakat. Pertemuan terkadang memakai narasumber seperti tokoh masyarakat, orang-orang yang dianggap sukses dibidangnya masing-masing, akademisi, pejabat dan sebagainyac. Pemanfaatan waktu libur atau waktu kosong karena adanya guru yang berhalangan, seperti dengan melaksanakan bimbingan karier, penugasan

BAB IIIPENGATURAN BEBAN BELAJAR

A. Sistem Pengaturan Beban BelajarBeban belajar ditentukan berdasarkan penggunaan sistem pengolahan program pendidikan yang berlaku di satuan pendidikan. Pengaturan beban belajar di SMP Negeri 3 Batusangkar dengan sistem paket yang didasarkan pada struktur dan muatan kurikulum dengan alokasi waktu sebagai berikut: Beban belajar tetap adalah 38 jam pelajaran per minggu untuk kurikulum 2013 dan 36 jam pelajaran untuk kurikulum 2006 Alokasi waktu 40 menit untuk setiap mata pelajaran

Kelas Satu jam pembelajaran tatap muka (menit) Jumlah jam-pel/minggu Hari Efektif per tahunJumlah jam per tahun (@ 60 menit)

VII, VIII 40 381806840

IX40361806480

B. Beban BelajarPenugasan Terstruktur (PT) dan Kegiatan Mandiri (KM) yang merupakan bagian dari kegiatan tatap muka. PT dan KM dialokasikan waktu 50 % dari waktu jam kegiatan tatap muka. PT dibuat oleh guru dan waktu penyelesaiannya juga ditentukan oleh guru. PT bisa berupa pemberian soal, penyelesaian proyek dan sebagainya. Sedangkan KM dibuat oleh guru dan waktu penyelesaian ditentukan oleh siswa dengan persetujuan guru. KM diberikan dalam bentuk pengayaan bagi siswa baik soal-soal, analis materi dan sebagainya.C. Beban Belajar TambahanPelaksanaan tambahan jam belajar pada SMP Negeri 3 Batusangkar dilaksanakan karena dua hal, yaitu; akibat peralihan kurikulum bagi siswa kelas VII yang naik tingkat kekelas VIII, dimana semasa kelas VII melaksanakan kurikulum 2006 sementara dikelas VIII melaksanakan kurikulum 2013 sehingga terdapat materi yang seharusnya dipelajaran pada kelas VII namun baru diberikan pada kelas VIII. Kegiatan beban belajar tambahan dilksanakan diluar kegiatan jam pembelajaran reguler, yaitu sore hari setelah jam siswa pulang. Kegiatan beban belajar tambahan ini diusulkan oleh guru mata pelajaran dan ditetapkan oleh Kepala Sekolah.22

Perluasan dan penajaman kajian materi pada mata pelajaran Ilmu Pengatahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial dan bahasa Indoensia bagi siswa kelas IX yang mengakibatkan penambahan beban jam belajar. Pertimbangan yang memugkinkan untuk tujuan dimaksud adalah;a. Tersedianya sumber tenaga pengajar b. Alokasi penambahan beban jam pelajaran ssesuai dengan ketentuan yang berlakuc. Disetujui oleh orang tua siswaD. Pengaturan Ketuntasan Belajar, Kenaikan kelas, Uji Kompetensi dan Kelulusan1. Ketuntasan BelajarDalam penetapan ketuntasan belajar, satuan pendidikan dapat menetapkan kriteria ketuntasan minimal dengan mempertimbangkan tingkat kompleksitas, daya dukung, dan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik (intake) dalam penyelenggaraan pembelajaran. SMP Negeri 3 Batusangkar secara bertahap dan berkelanjutan selalu mengusahakan peningkatan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk mencapai ketuntasan ideal. Setiap mata pelajaran memiliki karakteristik dan hasil analisis yang berbeda. Oleh karena itu, KKM mata pelajaran pun berbeda. Berdasarkan analisis tiap indikator dan kompetensi dasar, maka ditetapkan KKM sebagai berikut:

KKM MATA PELAJARAN SMP NEGERI 3 BATUSANGKARTAHUN PELAJARAN 2014/ 2015

Kurikulum 2006MATA PELAJARAN

IX

A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama72

2. Pendidikan Kewarganegaraan 70

3. Bahasa Indonesia75

4. Bahasa Inggris70

5. Matematika72

6. Ilmu Pengetahuan Alam70

7. Ilmu Pengetahuan Sosial70

8. Seni Budaya75

9. Pendidikan Jasmani, Orkes 75

10. Teknologi Informasi dan Komunikasi72

B. Muatan Lokal

1. Budaya Alam Minang Kabau-

2. Pendidikan Al Quran dan Hadis72

Kurikulum 2013MATA PELAJARANNILAI

SIKAPPENGETAHUANKETRAMPILAN

Pendidikan agama dan Budi pekertiB3,003,00

Pendd. KewarganegaraanB2,902,90

Bahasa IndonesiaB2,852,85

MatematikaB2,702,70

Ilmu Pengetahuan AlamB2,852,85

Ilmu Pengetahuan SosialB2,802,80

Bahasa InggrisB2,702,70

KELOMPOK B

Seni BudayaB3,003,00

Pendidikan jasmani Olahraga dan KesehatanB3,203,20

PrakaryaB3,003,00

Pedoman pengkonversian penilaian kuantitatif ke penilaia kulitatatif, ruukan yang dipakai adalah tabel berikut;

SKALA0 - 100SKALA1 - 4PREDIKATNILAI PENGETAHUAN DAN KETERAMPILANNILAI SIKAP

86 - 1004,00A4,00SB

81 - 853,66A-3,66

76 - 803,33B+3,33B

71 - 753,00B3,00

66 - 702,66B-2,66

61 - 652,33C+2,33C

56 - 602,00C2,00

51 - 551,66C-1,66

46 - 501,33D+1,33K

0 - 451,00D1,00

Untuk meningkatkan mutu pembelajaran hingga KKM ideal 100 % dapat tercapai maka upaya yang dilakukan sekolah antara lain :2. Mendorong guru mandiri dalam menyusun perencanaan mengajar dan bahan ajar3. Melengkapi pustaka sekolah dengan buku referensi4. Melengkapi pustaka sekolah dengan buku paket5. Melengkapi dan menambah sarana dan prasarana sekolah seperti, labor bahasa, labor komputer, labor IPA, ruang multimedia, workshop seni dan keterampilan6. Upgrade pengetahuan guru melalui MGMP, penataran, lokakarya, seminar, diklat, pendidikan lanjutan7. Pemanfatan TIK dalam pembelajaran8. Penggunaan PAIKEM dalam pembelajaran9. Mendorong guru melaksanakan pembuatan PTK10. Perbaikan manajemen sekolah11. Penyempurnaan program penilaian secara terus menerus12. Pengambilan keputusan berbasis data

2. Kenaikan KelasKriteria Naik KelasKurikulum 2006 ( Kelas IX ) Syarat Kehadirana. Absen maksimal 10% dari hari belajar atau b. Tidak ada absen berturut-turut 10 hari belajar Syarat Nilai Rapora. Nilai di rapor yang dibawah KKM maksimal 4 buah untuk 2 semester dan pada semester genap maksimal 3 buah dibawah KKM bagi peserta didik kelas IXb. Tidak ada nilai di rapor yang kosong baik semester ganjil maupun genapc. Nilai Rapor adalah Nilai Semester Syarat Tingkah Laku, harus masuk ketegori baik

Kurikulum 2013 ( Kelas VII dan Kelas VIII ) Nilai Sikap minimal Baik ( B ) Syarat Kehadirana. Absen maksimal 10% dari hari belajar atau b. Tidak ada absen berturut-turut 10 hari belajar Syarat Nilai Rapora. Nilai di rapor yang dibawah KKM maksimal 3 buah untuk 2 semester dan pada semester genap maksimal 2 buah dibawah b. Tidak ada nilai di rapor yang kosong baik semester ganjil maupun genapc. Nilai Rapor adalah Nilai Semester

Pelaksanaan Penilaian Hasil Belajar Siswa Penilaian hasil belajar sesuai dengan mempedomani Keputusan Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional Nomor : 12/C/KEP/TU/2008/Tentang Bentuk dan Tata Cara Penyusunan Laporan Hasil Belajar Peserta Didik Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah (SD/MI/SDLB, SMP/MTs/SMPLB, dan SMA/MA/SMK/SMALB) dilaksanakan sebagai berikut : Ulangan harian (UH)Pelaksanaan dilakukan oleh guru mata pelajaran dengan koordinasi sekolah. Hasil Ulangan Harian sudah harus dilaporkan ke sekolah dan diserahkan hasilnya pada siswa paling lambat setelah seminggu setelah UH dilaksanakan.Nilai Ulangan Harian (NUH) adalah gabungan Nilai Harian ditambah Nilai Tugas sesuai KD Ulangan Harian dan dibagi 2Pelaksanaan Ulangan harian diatur minimal sebagai berikut : Pelajaran yang alokasi waktunya 2 JP/minggu melaksanakan 2 kali UH Pelajaran yang alokasi waktunya 3 4 JP/minggu melaksanakan 3 kali UH Pelajaran yang alokasi waktunya 5 6 JP/minggu melaksanakan 4 kali UHBentuk UH berbentuk ujian tulis dengan model esai dan ujian praktik, sedangkan tugas tergantung guru masing-masing Ulangan mid semesterUlangan Mid Semester dilaksanakan oleh sekolah dengan bahan dari guru. Materi adalah sekitar 50 % dari materi pada semester berjalan. Soal berbentuk pilihan ganda dengan 4 opsi Ulangan semesterUlangan Semester dilaksanakan oleh sekolah dengan bahan dari guru. Materi adalah sekitar 100 % dari materi pada semester berjalan. Soal berbentuk pilihan ganda dengan 4 opsi Ulangan kenaikan kelasUlangan kenaikan kelas dilaksanakan oleh sekolah dengan bahan dari guru dan atau dari sumber lain memenuhi kualifikasi. Materi ujian 100 % dari materi pada semester berjalan. Soal berbentuk pilihan ganda dengan 4 opsi.

Pelaporan hasil belajarLaporan hasil belajar siswa berbentuk :a. Laporan bulanan (4 kali tiap semester)b. Laporan Mid Semester (1 kali tiap semester)c. Laporan Semester dan kenaikan kelas (1 kali tiap semester)Pelaporan hasil belajar disampaikan kepada Orang tua siswa/ wali, dan siswa dalam bentuk buku rapor pendidikan dan dalam bentuk rekapitulasi hasil belajar kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Datar.

Sistem dan Teknik Pengolahan Nilaia. Sistematikai. Nilai disetorkan oleh Guru Mata Pelajaran kepada Tim Pengolahan Nilai secara terjadwalii. Tim Pengolahan Nilai menerbitkan leger nilai harian, leger nilai Ulangan tengah semeser, leger nilai semester sesuai dengan kebutuhan.b. Tekhnik Pengolahan Nilai Kurikulum 2006 ( Kelas IX )

Kurikulum 2013 ( Kelas VII dan Kelas VIII )Keterangan:NR=Nilai RaporNUS=Nilai Ujian Semester

NS=Nilai Ulangan HarianNUTS=Nilai Ujian Tengah Semester

Program Remedial dan PengayaanSetiap siswa yang tidak memenuhi KKM diberi waktu untuk melakukan perbaikan. Program Perbaikan dilaksanakan dilaksanakan dengan beberapa cara antara lain :a. Mengajar lagi siswa yang dibawah KKM diluar jam pembelajaran resmngan topik b. Memberikan penugasan baik terstruktur maupun tidakc. Meminta siswa belajar mandiri SK/KD yang dibawah KKM Bila siswa melebihi KKM maka kepada mereka diberikan tindakan antara lain:i. Memberikan soal-soal tantanganii. Memberikan tugas-tugas yang lebih komplekiii. Memberikan pendalaman dan penambahan materi

3. Uji KompetensiUjian Tingkat Kompetensi yang selanjutnya disebut UTK merupakan kegiatan pengukuran yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk mengetahui pencapaian tingkat kompetensi. Cakupan UTK meliputi sejumlah Kompetensi Dasar yang merepresentasikan Kompetensi Inti pada tingkat kompetensi tersebut. Yang ditujukan bagi peserta didik kelas VIII, dengan menggunakan kisi-kisi yang disusun oleh Pemerintah. Pelaksanaan UTK direncanakan selama tiga (3) hari dalam selang waktu jeda semester.

4. Kelulusana. Kriteria kelulusanPeserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah (PP19 tahun 2005 Ps. 72 ayat 1): 1. menyelesaikan seluruh program pembelajaran; 2. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan ; 3. lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; 4. lulus Ujian Nasional (syarat dan kriteria lulus Ujian Nasional diatur menurut Permendiknas dan POS yang berlaku)b. Pelaksanaan Ujian Nasional dan Ujian SekolahUjian Nasional dan Ujian Sekolah dilaksanakan di SMP Negeri 3 Batusangkar dengan pengawas dari sekolah lain. Mata pelajaran yang diuji dalam Ujian Nasional tergantung pada yang ketentuan yang berlakuc. Target KelulusanPada tahun Pelajaran 2014/ 2015 SMP menargetkan 100 % siswa lulus Ujian Nasional dan rata-rata Nilai Ujian Nasional 6,3d. Program Peningkatan Kualitas LulusanUntuk meningkatkan kualitas lulusan maka SMP Negeri 3 Batusangkar melaksanakan program sebagai berikut :i. Belajar tambahan untuk siswa kelas 9 selama 7 bulan menjelang Ujian Nasional dilaksanakanii. Peningkatan motivasi dan semangat belajar, berupa kegiatan out door, seperti hiking, kemping, outbond dan kegiatan in door seperti ceramah, muhasabahiii. Anti mencontek, aksi ini dilaksanakan dalam semua kegiatan sekolahiv. Kelompok belajar, siswa dikelompokan sesuai alamatv. Kunjungan ke rumah siswa, dilakukan pada malam hari untuk melihat dan mengevaluasi kegiatan belajar di rumahvi. Pengadaan soal yang bervariasivii. Bedah SKL

5. Pendidikan Kecakapan hidup ( Life Skill )Tujuan pendidikan kecakapan hidup adalah : Memfungsikan pendidikan sesuai dengan fitrahnya yaitu mengembangkan kecakapan siswa untuk berani menghadapi problema hidup dan kehidupan dengan wajar, secara pro aktif dan kreatif mencari serta menemukan solusi hingga akhirnya maupun mengatasinya.Selanjutnya untuk mengembangkan potensi peserta didik sehingga mampu menyikapi kehidupan dimasa mendatang, maka dirancang dan dikembangkan kecakapan hidup, kemudian diimplementasikan pada mata pelajaran yang diajarkan di SMP 3 Batusangkar dengan penekanan pada :a. Pengembangkan kemampuan berfikir / bertindak cepat yang menjadi landasan dalam pengambilan keputusan dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari hari.b. Saling menghargai sesama personil sekolah.c. Keakraban dan kelancaran dalam berkomunikasi.d. Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam lingkungan sekolah.e. Penguasaan keterampilan Berbasis Keunggulan Lokal dan Globalf. Disiplin waktu dan janji.g. Penerapan nilai nilai Keagamaan.h. Sebisa mungkin mengaitkan setiap topik mata pelajaran dengan Alquran dan Hadist.i. Melatih kebiasaan mendengar aktifj. Kemampuan mengemukakan ide dan pikiran

6. Pendidikan Karakter BangsaDalam beberapa tahun terakhir,banyak pendapat yang menyatakan ada yang salah dalam dunia pendidikan di Indonesia. Kesalahan tersebut cukup fatal yaitu terabaikannya pembentukan karakter. Proses yang berlangsung terlalu menekankan kecerdasan berpikir dan melecehkan kecerdasan rasa, kecerdasan budi, bahkan kecerdasan batin (Sumarta melalui Supriadi). Kelebihan di bidang motorik juga kurang dihargai. Sehingga terbentuk manusia yang pandai secara akademis, tapi miskin empati, egois. Daniel Goleman melalui bukunya Emotional Intelligence kecerdasan intelijensi kebanyakan gagal dalam menyelesaikan berbagai masalah kehidupan bila tidak disertai kecerdasan emosional. Emosional menjadi dasar pembentukan kemauan, karakter ataupun empati.Kesalahan ini kemudian disadari pemerintah maka dikeluarkanlah dalam tahun 2010 yang menyangkut tentang Pendididikan Karakter Bangsa dan salah satu implementasinya adalah Rencana Aksi Nasional Pendidikan Karakter selama tiga tahap dari tahun 2010 sampai 2024. Berbagai usaha sudah dilaksanakan dengan terbitnya panduan pelaksanaan, sosialisasi, workshop dan sebagainya mulai dari pusat sampai kedaerah.Dari Buku Pendidikan Karakter di Sekolah Menengah Pertama (Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, 2010) pelaksanaan pendidikan karakter di sekolah dapat dilakukan dengan 3 cara yaitu: a) melalui pembelajaran, b) melalui manajemen sekolah dan c) melalui ekstrakurikuler.a) Melalui PembelajaranPendidikan karakter secara terpadu di dalam pembelajaran adalah pengenalan nilai-nilai, fasilitasi diperolehnya kesadaran akan pentingnya nilai-nilai, dan penginternalisasian nilai-nilai ke dalam tingkah laku peserta didik sehari-hari melalui proses pembelajaran, baik yang berlangsung di dalam maupun di luar kelas pada semua mata pelajaran. Pada dasarnya kegiatan pembelajaran, selain untuk menjadikan peserta didik menguasai kompetensi (materi) yang ditargetkan, juga dirancang untuk menjadikan peserta didik mengenal, menyadari/peduli, dan menginternalisasi nilai-nilai dan menjadikannya perilaku.Dalam struktur kurikulum SMP, pada dasarnya setiap mata pelajaran memuat materi-materi yang berkaitan dengan karakter. Secara subtantif, setidaknya terdapat dua mata pelajaran yang terkait langsung dengan pengembangan budi pekerti dan akhlak mulia, yaitu pendidikan Agama dan Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Kedua mata pelajaran tersebut merupakan mata pelajaran yang secara langsung (eksplisit) mengenalkan nilai-nilai, dan sampai taraf tertentu menjadikan peserta didik peduli dan menginternalisasi nilai-nilai. Integrasi pendidikan karakter pada mata-mata pelajaran di SMP mengarah pada internalisasi nilai-nilai di dalam tingkah laku sehari-hari melalui proses pembelajaran dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian.Di SMP Negeri 3 Batusangkar pelaksanaan pendidikan karakter melalui pembelajaran dilaksanakan dengan cara :a. Tahap perencanaanGuru dengan sadar memasukan pendidikan karakter pada rancangan pembelajaran, mulai dari pemilihan metode mengajar, model pengelolaan kelas, skenario pembelajaranb. Tahap pelaksanaanPada pelaksanaan pembelajaran guru melaksanan semua rancangan pembelajaran sehingga aktualisasi pendidikan karakter dapat dilakukan semaksimal mungkinc. Tahap penilaianPenilaian menekankan kejujuran, orisinalitas, transparan dan akuntabel.

b) Melalui Manajemen SekolahProses Belajar Mengajar adalah bagian dari sistem yang dinamakan sekolah. Sebuah sistem akan berjalan dengan baik bila ditopang oleh manajemen yang baik. Karena itu pelaksanaan pendidikan karakter harus terintegrasi dalam pengelolaan sekolah. Pengelolaan yang dimaksudkan adalah bagaimana pembentukan karakter dalam pendidikan direncanakan, dilaksanakan, dan dikendalikan secara memadai.Unsur-unsur pendidikan karakter yang akan direncanakan, dilaksanakan, dan dikendalikan tersebut antara lain meliputi: (a) nilai-nilai karakter kompetensi lulusan, (b) muatan kurikulum nilai-nilai karakter, (c) nilai-nilai karakter dalam pembelajaran, (d) nilai-nilai karakter pendidik dan tenaga kependidikan, dan (e) nilai-nilai karakter pembinaan kepesertadidikan.c) Melalui EkstrakurikulerKegiatan Ekstra Kurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran dan pelayanan konseling untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan di sekolah. Visi kegiatan ekstra kurikuler adalah berkembangnya potensi, bakat dan minat secara optimal, serta tumbuhnya kemandirian dan kebahagiaan peserta didik yang berguna untuk diri sendiri, keluarga dan masyarakat. Misi ekstra kurikuler adalah (1) menyediakan sejumlah kegiatan yang dapat dipilih oleh peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka; (2) menyelenggarakan kegiatan yang memberikan kesempatan peserta didik mengeskpresikan diri secara bebas melalui kegiatan mandiri dan atau kelompok. Fungsi Kegiatan Ekstra Kurikuler meliputi:a.Pengembangan, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kemampuan dan kreativitas peserta didik sesuai dengan potensi, bakat dan minat mereka.b.Sosial, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kemampuan dan rasa tanggung jawab sosial peserta didik. c.Rekreatif, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan suasana rileks, mengembirakan dan menyenangkan bagi peserta didik yang menunjang proses perkembangan.d.Persiapan karir, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kesiapan karir peserta didik. Prinsip Kegiatan Ekstra Kurikulera.Individual, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan potensi, bakat dan minat peserta didik masing-masing.b.Pilihan, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan keinginan dan diikuti secara sukarela peserta didik.c.Keterlibatan aktif, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang menuntut keikutsertaan peserta didik secara penuh.d.Menyenangkan, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler dalam suasana yang disukai dan mengembirakan peserta didik.e.Etos kerja, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang membangun semangat peserta didik untuk bekerja dengan baik dan berhasil. f.Kemanfaatan sosial, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang dilaksanakan untuk kepentingan masyarakat.

7. Pendidikan KewirausahaanUntuk mampu bersaing dimasa depan maka jiwa kewirausahaan perlu dibentuk sebab untuk bisa menang dalam persaingan dibutuhkan tenaga berjiwa wirausaha seperti inovatif, kreatif, berani, tahan banting, mau belajar terus menerus, memiliki kemampuan komunikasi yang baik, bisa bekerja sama, mau mengambil resiko dan lain sebagainya, inilah yang menjadi dasar dikeluarkannya Inpres No. 6 tahun 2012 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif, maka di SMP Negeri 3 Batusangkar pendidikan kewirausahaan dilakukan dengan strategi :a. Pemberlakuan disiplin yang ketat dalam PBMb. Memperbanyak kegiatan ekstrakurikulerc. Memperbanyak kegiatan keterampilan siswa melalui muatan lokal, Kertakes, dan pelajaran lain yang memungkinkan 8. Kesetaraan Gender dan HAMSalah satu isu penting yang perlu ditanggapi dengan aksi oleh sekolah adalah masalah Gender dan HAM, maka SMP Negeri 3 Batusangkar melakukan strategi pembelajaran dengan cara :a. Pada setiap pelaksanaan kegiatan siswa, maka komposisi pelaksana kegiatan harus seimbang antara laki-laki dan perempuanb. Memberantas perilaku kekerasan pada siswac. Mengingatkan guru tentang HAM dan kesetaraan genderd. Memperbanyak kegiatan belajar non klasikal9. Pendidikan Lingkungan HidupLingkungan hidup menjadi salah satu ikon SMP Negeri 3 Batusangkar, kedepan diharapkan sekolah ini menjadi rujukan bagi sekolah lain dalam pengelolaan lingkungan sekolah dan lingkungan sekitarnya. Dalam pelaksanaannya dilakukan strategi sebagai berikut:a. Mengadakan kegiatan-kegiatan berwawasan lingkunganb. Memasukan pertamanan sebagai mulokc. Mendorong guru untuk memperhatikan kelestarian lingkungan hidup menjadi sikap sehari-hari dan menjadi telada kepada siswaSecara terus menerus mendorong siswa untuk berpartisipasi dalam pengelolaan lingkungan sekolah

BAB IVKALENDER PENDIDIKAN

Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk pembelajaran peserta didik selama satu tahun pelajaran . Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan libur.Penyusunan Kalender Pendidikan SMP Negeri 3 Batusangkar merujuk pada Kalender Pendidikan yang diterbitkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Datar, Kalender Pendidikan yang disusun oleh Dinas Pendidikan Sumatera Barat, serta Pedoman hari libur yang dikeluarkan Pemerintah. Berikut kalender Pendidkan pada SMP Negeri 3 Batusangkar; 35

Hari Juli 2014

Minggu613202712Libur Semester Genap TP 2013/ 2014

Senin714212835MOS TP 2014/ 2015

selasa181522297Hari Pertama Masuk Sekolah

Rabu291623302531Libur Idul Fitri 1435 H

Kamis310172431

Jum'at4111825

Sabtu5121926

Hari Agustus 201412Libur Idul Fitri 1435 H

Minggu 3101724314Permulaan Sekolah Setelah Libur

Senin 4111825Idul Fitri 1435 H

Selasa 512192617HUTRI Ke - 59

Rabu 61320271823Pekan Ulangan Harian

Kamis 7142128

Jum'at 18152229

Sabtu 29162330

Hari September 20142227Ulangan Tengah Semester

Minggu 7142128Ganjil TP 2104/ 2015

Senin 18152229

Selasa 29162330

Rabu 3101724

Kamis 4111825

Jum'at 5121926

Sabtu 6132027

Hari Oktober 2014 46Idul Adha 1435 H

Minggu 5121926 711Pekan Ulangan Harian

Senin 6132027

Selasa 7142128

Rabu 18152229

Kamis 29162330

Jum'at 310172431

Sabtu 4111825

Hari November 20141722Pekan Ulangan Harian

Minggu 291623302427Pra UN

Senin 3101724

Selasa 4111825

Rabu 5121926

Kamis 6132027

Jum'at 7142128

Sabtu 18152229

Hari Desember 20141520Ujian Semester Ganjil TP 2014/ 2015

Minggu 71421282931Libur Semester Ganjil TP 2014/ 2015

Senin 18152229

Selasa 29162330

Rabu 310172431

Kamis 4111825

Jum'at 5121926

Sabtu 6132027

Hari Januari 2015 13Libur Semester Ganjil TP 2014/ 2015

Minggu 41118251215TO I Ujian Nasional

Senin 5121926

Selasa 6132027

Rabu 7142128

Kamis 18152229

Jum'at 29162330

Sabtu 310172431

Hari Februari 20159Imlek

Minggu 181522914Pekan Ulangan Harian

Senin 291623

Selasa 3101724

Rabu 4111825

Hari Februari 2015

Kamis 5121926

Jum'at 6132027

Sabtu 7142128

Hari Maret 201527Ulangan Tengah Semester Genap

Minggu 18152229TP 2014/ 2015

Senin 29162330912TO II Ujian Nasional

Selasa 31017243121Nyepi

Rabu 41118252328Pekan Ulangan Harian

Kamis 51219263031Ujian Sekolah

Jum'at 6132027

Sabtu 7142128

Hari April 2015

Minggu 512192614Ujian Sekolah

Senin 61320272023Ujian Nasional

Selasa 7142128

Rabu 18152229

Kamis 29162330

Jum'at 3101724

Sabtu 4111825

Hari Mei 20151Hari Buruh Nasional

Minggu 31017243116Isra' Mi'raj Muhammad SAW

Senin 41118251823Pekan Ulangan Harian

Selasa 5121926

Rabu 6132027

Kamis 7142128

Jum'at 18152229

Sabtu 29162330

Hari Juni 2015

Minggu 714212839Ujian Semester Genap TP 2014/ 2015

Senin 181522291527Libur Semester Genap TP 2014/ 2015

Selasa 29162330Batusangkar, Juni 2014Kepala SMP Negri 3 Batusangkar,

Rabu 3101724

Kamis 4111825

Jum'at 5121926HERLINA, S. Pd . MM

Sabtu 6132027NIP. 196606060 198903 2 009

A. Permulaan Tahun PelajaranAwal Tahun pelajaran 2014/ 2015: 3 Juli 2014Hari Pertama masuk Sekolah:7 Juli 2014

B. Pengaturan Waktu Belajar EfektifNoBulanBanyak HariHari EfektifHari Tak EfektifKet

1Juli 2014311219

2Agustus 201431247

3Septemver 2014302010

4Oktober 201431247

5Nopember 201430255

6Desember 2014311714

7Januari 201531247

8Pebruari 201528235

9Maret 201531238

10April 2015301812

11Mei 201531238

12Juni 2015301812

C. Pengaturan Waktu LiburWaktu Libur adalah waktu kegiatan pembelajaran ditiadakan disekolah karena;1. Setelah Melaksanakan Ujian Semester2. Perayaan Hari Besar Keagaman3. Perayaan Hari Besar Nasional

Kalender pendidikan SMP Negeri 3 Batusangkar telah memuat waktu-waktu libur dimaksud secara lengkap.

BAB V PENUTUP

Dengan selesainya penyusunan Kurikulum SMP Negeri 3 Batusangkar, maka diharapkan semua yang sudah direncanakan ini dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, sehingga kegiatan belajar mengajar di SMP Negeri 3 Batusangkar menjadi lebih menyenangkan, menantang, mencerdaskan, dan sesuai dengan keadaan daerah dan kebutuhan peserta didik setempat. Sepanjang pelaksanaan Kurikulum ini agar Guru, Tim Pengembang Kurikulum, serta stake holder lainnya di SMP 3 Batusangkar dapat terus menerus mengevaluasi, memberi masukan sehingga ke depan penyusunan kurikulum SMP Negeri 3 Batusangkar bisa lebih sempurna, sehingga pelaksanaan Proses Belajar Mengajar bisa berjalan lebih berkualitas dari tahun ke tahun. Evaluasi dan masukan diharapkan dapat memberi jawaban untuk pertanyaan berikut :1. Apakah tujuan pendidikan baik tujuan pendidikan secara nasional, daerah, maupun sekolah yang direncanakan dalam KTSP ini cukup lengkap dan dapat dicapai? 2. Apakah kemampuan (pemahaman, keterampilan, dan sikap serta perilaku) yang tertulis cukup lengkap untuk merespon keadaan daerah, kebutuhan nasional dan kebutuhan peserta didik? 3. Apakah kemampuan (pemahaman, keterampilan, dan sikap serta perilaku) yang tertulis dapat menjawab kebutuhan siswa di masa depan?4. Sejauhmana kemampuan siswa (pemahaman, keterampilan, dan sikap serta perilaku) yang diharapkan dapat dicapai? 5. Apakah metode yang digunakan cukup efektif dalam mencapai tujuan yang diharapkan? 6. Sejauhmana penilaian pembelajaran yang dirancang dapat mengungkap secara jelas perkembangan kemampuan yang diharapkan dari siswa? Demikianlah KTSP ini disusun, mudah-mudahan memberi manfaat seperti yang kita ingini bersama. Terima kasih.39

LAMPIRANI. SK Tim Pengembangan KurikulumII. Analisis Penetapan KKMIII. Tegulasi Non AkademikIV. Laporan Analisis Konteks

Lampiran I:Tim Pengembangan Akademik

KEPUTUSAN KEPALA SMP NEGERI 3 BATUSANGKARKABUPATEN TANAH DATARNOMOR : 800/ /SMP3Bsk/2014

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM PENGEMBANG KURIKULUN SMP NEGERI 3 BATUSANGKAR TAHUN PELAJARAN 2014/ 2015

KEPALA SMP NEGERI 3 BATUSANGKAR KABUPATEN TANAH DATARv

Menimbang:a.

b.

c.bahwa Penyempurnaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan harus terus menerus dilakukan karena perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dinamis, demokratisasi dan globalisasi;sesuai butir a maka dipandang perlu dibentuk Tim Pengembang Kurikulun SMP Negeri 3 Batusangkar TAHUN PELAJARAN 2014/ 2015;nama-nama yang tercantum dalam lampiran keputusan ini dipandang cakap dan mampu melaksanakan tugas selaku Tim Pengembang Kurikulum SMP Negeri 3 Batusangkar TAHUN PELAJARAN 2014/ 2015;

Mengingat:1.

2.3.

4.5.

6.

7.

8.

9

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2003, tentang Guru dan DosenPeraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005, tentang Standar Nasional PendidikanPeraturan Pemerintah Nomor 74 tahun 2008, tentang GuruPeraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006, tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan MenengahPeraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 tahun 2006, tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 tahun 2006, tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah Dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah

MEMUTUSKAN

Menetapkan

PERTAMA

KEDUA

:

:Membentuk Tim Pengembang Kurikulum SMP Negeri 3 Batusangkar Tahun Pelajaran 2014/ 2015, dengan susunan personil sebagaimana tercantum pada Lampiran Keputusan ini.Tim Pengembang Kurikulum SMP Negeri 3 Batusangkar, bertugas:1. Menyiapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMP Negeri 3 Batusangkar tahun 2012-20132. Mensupervisi Silabus dan RPP yang dibuat guru3. Membantu guru dalam penentuan Kriteria Ketuntasan Minimal

KETIGA

KEEMPAT

KELIMA:

:

:Tim yang dibentuk dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Kepala Kepala SMP Negeri 3 Batusangkar Kabupaten Tanah DatarBiaya yang timbul akibat dilaksanakannya Keputusan ini dibebankan kepada anggaran yang relevanKeputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan , apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaiman mestinya

Ditetapkan di BatusangkarPada tanggal Juli 2014

KEPALA SMP NEGERI 3 BATUSANGKAR KABUPATEN TANAH DATAR

HERLINA, S. Pd MMNIP. 19660606 198903 2 009

Tembusan Disampaikan dengan hormat kepada :1. Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kab. Tanah Datar di Batusangkar2. Bapak Kepala UPT Dinas Pendidikan Kec. V Kaum di Cubadak

LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA SMP NEGERI 3 BATUSANGKAR KABUPATEN TANAH DATAR NOMOR: 800/ /SMP3Bsk/2014 TANGGAL: 12 Juli 2014

DAFTAR NAMA TIM PENGEMBANG KURIKULUN SMP NEGERI 3 BATUSANGKAR TAHUN PELAJARAN 2014/ 2015

No.N a m aJabatan

KedinasanTim

1.2.3. 4.5. 6.7.8.9. 10.11.Herlina, S. Pd MMGuspita Hutri, S.Pd. Julfatrial, S.Pd.Yuliarti, S.Pd.Hj. KonstituanteDrs. MansurDefison, S.Pd.JusmaniarMarni RusliNelly, S.Pd.Murniati, S. PdKepala SMP 3 Batusangkar / Guru IPSWaka. SMPN 3 Batusangkar / Guru IPAWaka. SMPN 3 Batusangkar / Guru PKnWaka. SMPN 3 Batusangkar/ Guru IPAWakil Ketua Komite SMP 3 BatusangkarGuru PAIGuru MatematikaGuru PKnGuru IPSGuru BK/KonselorGuru Bahasa IndonesiaKetuaWakil KetuaAnggotaAnggotaAnggotaAnggotaAnggotaAnggotaAnggotaAnggotaAnggota

Kepala SMP Negeri 3 BatusangkarKabupaten Tanah Datar

HERLINA, S. Pd MMNIP. 19660606 198903 2 009

Lampiran: Penetapan KKM

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL ( KKM )

MATA PELAJARAN :ILMU PENGETAHUAN ALAM

KELAS:VII

SATUAN PENDIDIKAN:SMPN 3 BATUSANGKAR

TAPEL:2014- 2015

KOMPETENSI INTI :PENGETAHUAN ( KI 3 ):

:Memahami Pengetahuan ( faktual, konseptual dan prosedural ) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang

ilmu pengetahuan tekhnologi, seni, Budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata .

KOMPETENSI DASARINDIKATOR PENCAPAIANKRITERIA PENETAPANKKMNILAI

KOMDDINTAKEINDKDKIPRDKT

3.1 Memahami konsep penguku1Menjelaskan 3 komponen keterampilan689065 74 7371 2,85

ran berbagai besaran yang adaproses;pengamatan,inferensi ,komunikasi

pada diri, makhluk hidup, dan 2Menjelaskan kegunaan mempelajari IPA699065 75

lingkungan fisik sekitar sebagai3menyebutkan objek yang dipelajari

bagian dari observasi, serta dalam IPAB

pentingnya perumusan satuan4menjelaskan pengertian pengukuran609065 72

terstandar ( baku ) dalam pengu-5menjelaskan satuan baku609065 72

kuran .melakukan konversi satuan dalam SI

6Menjelaskan pengertian besaran pokok609065 72

7Menjelaskan pengertian besaran turunan609065 72

3.2 Mengidentifikasi ciri hidup1Menjelaskan benda- benda di sekitar659065 73 72

dan tak hidup dari benda - benda2menjelaskan kegunaan dari berbagai659065 73

dan makhluk hidup yang ada jenis benda di sekitar

di lingkungan sekitar3Menjelaskan ciri- ciri makhluk hidup659065 73

4menjelaskan perbedaan mahkluk 609065 72

hidup dengan tak hidup

5Menjelaskan ciri- ciri zat 609065 72

6menyimpulkan perbedaan zat padat,609065 72

cair dan gas

7Menyebutkan contoh - contoh unsur609065 72

senyawa, dan campuran

8Menyimpulkan perbedaan unsur 609065 72

senyawa, dan campuran

9membedakan campuran homogen609065 72

dengan heterogen

10menjelaskan penegrtian asam,basa dan609065 72

garam

11Menjelaskan indikator asam basa alami509065 68

12menjelaskan indikator asam basa buatan509065 68

3.3 Memahami prosedur pengklasifi1menjelaskan klasifikasi makhluk hidup609065 72 69

kasian makhluk hidup dan benda - 2Mengklasifiasikan mahkluk hidup509065 68

benda tak hidup sebagai bagian kerjadengan cara dikotom

ilmiah serta mengklasifikasikan 3membuat kunci determinasi509065 68

berbagai makhluk hidup dan benda

benda tak hidup berdasarkan ciri

yang diamati

3.4 Mendeskripsikan keragaman pada1menyebutkan hirarki kehidupan659065 73 71

sistem organisasi kehidupan mulai 2menjelaskan sistem659065 73

dari tingkat sel sampai organisme,3menjelaskan pengertian organ659065 73

serta komposisi utama penyusun sel4membedakan antara jaringan,organ 509065 68

dan sistem organ

5menjelaskan konsep sistem organ,509065 68

dan organisme

3.5 Memahami karakteristik zat,serta 1mengidentifikasi perubahan benda509065 68 67

perubahan fisika dan kimia pada zatbenda di sekitar

yang dapat dimanfaatkan untuk 2menjelaskan penegrtian perubahan509065 68

kehidupan sehari-hari (misalnya fisika dan kimia

pemisahan campuran)3menjelaskan metode pemisahan507565 63

campuran

3.6 Mengenal konsep energi,berbagai1menjelaskan konsep energi659065 73 71

sumber energi,energi dari makanan,2menjelaskan sumber- sumber energi659065 73

transformasi energi,respirasi,sistem3menjelaskan perubahan - perubahan659065 73

pencernaan makanan,dan fotosintesisenergi

4membedakan metabolisme karbohidrat509065 68

protein dan lemak

5menjelaskan pengertian respirasi509065 68

6menjelaskan konsep pencernaan659065 73

7menjelaskan konsep fotosintis509065 68

3.7 Memahami konsep suhu,pemuaian,1menjelaskan 3 jenis thermometer509065 68 70

kalor,perpindahan kalor,dan 2menjelaskan pengertian titik tetap509065 68

penerapannya dalam mekanisme 3melakukan konversi skala suhu509065 68

menjaga kestabilan suhu tubuh pada4menjelaskan koefisien muai panjang509065 68

manusia dan hewan serta dalam5menerapkan persamaan muai panjang509065 68

kehidupan sehari-haripada kasus yang relevan

6menunjukan akibat muai panjang dalam659065 73

kehidupan sehari -hari

7menjelaskan 3 contoh gejala pemuaian 509065 68

zat cair /gas dalam kehidupan

8menjelaskan pengertian energi panas659065 73

9menjelaskan pengertianenrgi kalor659065 73

10menentukan enrgi yang dikandung oleh659065 73

makanan

11menentukan kalor untuk perubahan509065 68

wujud

12membedakan konveksi dengan konduksi509065 68

13menjelaskan contoh cara pemanfaatan509065 68

konduksi,konveksi dan radiasi dalam

kehidupan sehari -hari

3.8 Mendeskripsikan interaksi antar1menjelaskan konsep lingkungan659065 73 73

makhluk hidup dan lingkungannyadan komponennya

2menjelaskan pengertian interaksi659065 73

3menjabarkan pola- pola interaksi659065 73

3.9 Mendeskripsikan pencemaran dan1menjelaskan konsep pencemaran 659065 73 73

dampaknya bagi makhluk hidupdan dampaknya bagi mahkluk hidup

3.10 Mendeskripsikan tentang 1menjelaskan pemanasan global659065 73 73

penyebab terjadinya pemanasan globaldan dampaknya terhadap ekosistem

dan dampaknya bagi ekosistem

KOMPETENSI INTI KETERAMPILAN ( KI.4 ):

Mencoba , mengolah dan menyaji dalam ranah konkret ( menggunakan, mengurai , merangkai, memodifikasi

,dan membuat ) dan ranah abstrak ( menulis , membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang )sesuai

dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori

KOMPETENSI DASARINDIKATOR PENCAPAIANKRITERIA PENETAPAN KKMNILAI

KOMDDINTAKEINDIKATORKDKIPREDIKAT

4.1 Menyajikan hasil pengukuran1menyajikan hasil pengamatan,inferensi659065 73 7371 2,82

terhadap besaran- besaran padadan mengkomunikasikan hasil

diri, makhluk hidup, dan 2melakukan pengukuran besaran - besa659065 73 B

lingkungan fisik dengan menggu-ran panjang,massa waktu dengan alat

nakan satuan tak baku dan ukur yang sering di jumpai dalam

satuan baku.kehidupan sehari- hari

3mnerapkan pengamatan untuk meme-659065 73

cahkan masalah yang relevan

4.2 Menyajikan hasil analisis data1melakukan kerja ilmiah di sekolah609065 72 72

obserfasi terhadap benda 2menyajikan hasil kerja ilmiah pengama609065 72

( makhluk ) hidup dan tak hidup.tan,inferensi dan mengkomunikasikan

hasil

3menyajikan hasil proyek609065 72

4membuat laporan609065 72

4.3 Mengumpulkan data dan melaku1mengklasifikasikan kelompok tumbuhan659065 73 73

kan klasifikasi terhadap benda- benda2mengklasifikasikan kelompok hewan659065 73

tumbuhan dan hewan yang ada3melakukan kerja ilmiah di sekolah609065 72

di lingkungan sekitar4menyajikan hasil kerja ilmiah pengama609065 72

tan,inferensi dan mengkomunikasikan

hasil

5menyajikan hasil proyek659065 73

4.4. Melakukan pengamatan dengan1melakukan pengamatan jaringan559065 70 71

bantuan alat untuk menyelidiki hewan dan tumbuhan

struktur tumbuhan dan hewan2melakukan kerja ilmiah609065 72

3menyajikan hasil kerja ilmiah pengama609065 72

tan,inferensi dan mengkomunikasikan

hasil

4.5 Membuat dan menyajikan poster 1melakukan pengamatan sel559065 70 72

tentang sel dan bagian-bagiannya2menyajikan hasil kerja ilmiah pengama659065 73

tan,inferensi dan mengkomunikasikan

hasil

3melakukan kerja ilmiah659065 73

4.6 Melakukan pemisahan campuran1menjelaskan pengamatan, inferensi 659065 73 68

berdasarkan sifat fisika dan kimiadan mengkomunikasikan tentang

perubahan fisika dan perubahan kimia

2menjelaskan pengamatan, inferensi 659065 73

dan mengkomunikasikan tentang 9065 52

3melakuak pemisahan campuran dengan559065 70

beberapa metode

4menyajikan hasil perancangan pengola-659065 73

han air bersih dengan cara dsetilasi

4.7 Melakukan penyelidikan untuk1melakukan pengamatan terhadap659065 73 73

menentukan sifat larutan yang ada di beberapa contoh larutan asam dan basa

lingkungan sekitar menggunakan2melakuka kerja ilmiah659065 73

indikator buatan maupun alami3menyajikan hasil kerja ilmiah pengama659065 73

tan,inferensi dan mengkomunikasikan

hasil

4.8. Melakukan pengamatan atau 1melakukan percobaan foto sintesis559065 70 72

percobaan sederhana untuk menyelidiki2presentasi hasil praktikum fotosintesis659065 73

proses fotosintesis pada tumbuhan

hijau.

4.9.melakukan pengamatan atau perco1melakukan pengamatan energi dalam659065 73 73

baan untuk menyelidiki respirasikehidupan sehari- hari659065 73

pada hewan2presentasi hasil pengamatan

4.10 Melakukan percobaan untuk 1menyajikan hasil pengamatan , inferensi609065 72 71

menyelidiki suhu dan perubahannya,dan mengkomunikasikan hasil penyeli-

serta pengaruh kalor terhadap dikan fungsi perasa sebagai pengukur

perubahan suhu dan perubahan suhu

wujud benda2membuat skala suhu609065 72

3melakukan pengukuran dengan therme-609065 72

ter skalanya

4menyelidiki pengaruh jenis benda559065 70

terhadap pertambahan panjang pemuai-

annya

5menunjukan gejala pemuaian pada zat559065 70

cair dan gas

4.11 Melakukan penyelidikan terhadap1menyelidiki karakteristik suhu benda559065 70 71

karakteristik perambatan kalor pada saat benda mengalami perubahan

secara konduksi,konveksi,dan radiasiwujud

2menyelidik pengaruh jenis bahan ter-559065 70

hadap kemampuan menghantarkan

kalor pada peristiwa konduksi

3menyajikan hasil perancangan609065 72

pemanfaatan radiasi kalor

4.12 Menyajikan hasil observasi1melakukan pengamatan lingkungan659065 73 55

terhadap makhluk hidup dengan 2melakukan pengamatan saling659065 73

lingkungan sekitarnyaketerhantungan antar mahkluk hidup

3melakukan pengamatan pencemaran659065 73

lingkungan

-

4.13 Menyajikan data dan informasi1melakukan pengamatan pemanasan 659065 73 73

tentang pemanasan global dan global

memberikan usulan penanggulangan

masalah

KOMPTENSI INTI SIKAP (KI 2 )

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, ( toleransi, gotong royong ),

santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan

pergaulan dan keberadaannya.

KOMPETENSI DASARINDIKATOR PENCAPAIANKRITERIA PENETAPAN KKMNILAI

KOMDDINTAKEINDKDKIPRDKT

1.1 Mengetahui keteraturan7373 2,94

dan kompleksitas ciptaan

tuhan tentang aspek fisik

dan kimiawi kehidupanBAIK

dan ekosistem dan

peranan manusia dalam

lingkungan serta mewujudkannya

dalam pengamalan ajaran

2.1 Menunjukan prilaku75

ilmiah ( memiliki rasa ingin tahu,

objektif, jujur,teliti, cermat,

tekun,hati- hati,bertanggung

jawab;terbuka; kritis;kreatif

inovatif;dan peduli lingkungan )

dan bekerja sama dalam aktifitas

sehari- hari

2.2 Menghargai kerja individu 72

dan kelompok dalam aktifitas

sehari- hari sebagai wujud

implementasi melaksanakan

percobaan dan melaporkan

hasil percobaan.

2.3 Menunjukan prilaku bijaksana72

dan bertanggung jawab dalam

aktifitas sehari- hari sebagai wujud

implementasi sikap dalam memilih

penggunaan alat dan bahan kimia

untuk menjaga kesehatan diri

dan lingkungan

2.4 Menunjukan perilaku ilmiah75

( memiliki rasa ingin tahu,; objektif;

jujur; teliti; cermat; tekun; hati- hati

bertanggung jawab; terbuka; kritis;

kreatif; inovatif; dan peduli

lingkungan ) dalam aktivitas

sehari- hari sebagai wujud

implementasi sikap dalam

melakukan percobaan dan

berdiskusi

LIMAKAUM JULI 2014

MENGETAHUIGURU MATA PELAJARAN

KEPALA SMPN 3 BATUSANGKAR

HERLINA S.Pd.MMGUSPITA HUTRI S.Pd FIS

NIP.19660606 198903 2 009NIP.19710817 199412 2 001

KRITERIA KUTUNTASAN MINIMALMata pelajaran : I P SKelas / Semester: IX/ ITahun Pelajaran: 2014/ 2015

Standar KompetensiKompetensi DasarIndikatorKompDDIntIndK DS KMPKet

1. Memahami kondisi perkembangan negara negara di dunia1.1. Mendeskripsikan ciri-ciri negara maju dan negara berkembangMendeskripsikan ciri-ciri negara maju dan negara berkembang

Membuat peta negara maju dan negara berkembang

Memberi contoh negara maju dan negara berkembang dan apa alasannya

62

60

6571

73

7877

77

7770

70

7371

7070

1.2. Mendeskripsikan PD II serta pengaruhnya terhadap sosial, ekonomi ,politik di IndonesiaMenggambarkan kronologis PD IIMendeskripsikan sebab umum dan sebab khusus terjadinya PDII

Mendeskripsikan akibat PD 11

Mendeskripsikan perlawanan rakyat melalui organisasi bikinan Jepang

Mendeskripsikan perjuangan rakyat organisasi Islam Majlis Islam Indonesia (MIAI)

Mendeskripsikan perjuangan melalui gerakan bawah tanah

Mendeskripsikan perjuangan melalui perlawana bersenjata

Mendiskripkan perjuangan di bawah tanah

Mendeskripsikan perjuangan melalui perlawanan bersenjata

Mengidentifikasi PD II di Asia Pasifik serta pendudukan Jepang di indonesia

Menjelaskna pengaruh kebijakan pemerintah pendudukan jepang terhadap kebudayaan, ekonomi, sosial, dan pergerakan kebangsaan indonesia

Mendeskripsikan bentuk bentuk perlawanan rakyat dan pergerakan kebangsaan indonesia di berbagai daerah pada masa pendudukan jepang

60

65

63

60

60

65

62

65

60

65

63

6573

68

70

83

73

68

71

68

73

68

70

6877

77

77

77

77

77

77

77

77

77

77

7770

70

70

73

70

70

70

70

70

70

70

70

64

70

2. Memahami usaha mempertahankan kemerdekaan indonesia2.1. Mengidentifikasikan usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesiaMendeskripsikan faktor yang menyebabkan terjadinya konflik antara belanda dengan indonesia

Mendeskripsikan peran dunia internasional dalam konflik indonesia belanda

Mendeskirpsikan pengaruh konflik indonesia bealnda terhadap keberadaan NKRI

Melacak aktifitas diplomasi indonesia didunia internasional mempertahankan kemerdekaan

Mendeskripsikan perjuangan rakyat dan pemerintah diberbagai daerah dalam usaha mempertahankan kemerdekaan indonesia65

64

65

65

6078

69

68

68

7377

77

77

77

7775

70

70

65

6070

2.2. Mendeskripsikan peristiwa politik ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatan Mengidentifikasi faktor faktor yang belanda keluar dari indonesia

Mendeskripsikan proses kembalinya RI sebagai negara kesatuan republik ilndonesia

Mendeskripsikan peristiwa yang berhubungan dengan pemilu 1955 ditingkat pusat dan daerah

Menjelaskan alasan dikeluarkan dekrit presiden 5 juli 1955

Menjelaskan dampak persoalan hubungan pusat, daerah persaingan ideologis dan pergolakan sosial politik lainnya terhadap kehidupan politik nasional dan daerah sampai awal tahun 19060an

64

64

65

74

6567

67

68

79

6977

77

77

77

7770

70

70

73

677064

3. Memahami perubahan sosial budaya masyarakat 3.1. Mendeskripsikan perubahan sosial budaya pada masyarakatMemberi contoh terjadinya perubahan sosial budaya

Menguraikan faktor pendorong dan penghambat perubahan sosial budaya

Mengidentifikasi faktor peyebab perubahan sosial62

62

62

71

71

71

77

77

77

67

67

67

6565

3.2. Menguraikan tipe tipe perilaku masyarakat dalam menyikapi perubahan

Mengidentifikasi tipe tipe masyarakat dalam menyikapi perubahan sosial budaya

Memberi contoh prilaku masyarakat sebagai akibat adanya perubahan sosial budaya65

6578

7877

7773

737369

4. Memahami lembaga keuangan dan perdagangan internasional 4.1. Mendeskripsikan uang dan lembaga keuangan

Mengidentifikasi sejarah terjadinya uang dan pengertian uang

Mengidentifikasi syarat suatu benda dapat dijadikan uang

Mendeskripsikan fungsi uang (fungsi asli dan fungsi turunan)

Mengidentifikasi jenis uang (uang kartal dan uang giral)

Mendeskripsikan nilai uang(nilai intrinsik, nilai nominal, nlai internal dan nilai eksternal)

Mendeskripsikan mata uang asing

Menjelaskan nilai kurs mata uang (kurs jual, kurs beli, dan kurs tengah) serta manfaatnya

Melakukan kegiatan praktek jual beli valuta asing

Menjelaskan pengertian bank dan sejarah terjadinya uang

Mengidentifikasi Azas, prinsip fungsi dan tujuan perbankan di indonesia

Mendeskripsikan jenis bank dan tugas pokoknya

Mengidentifikasi roduk produk bank

Melakukan kegiatan menabung di bank

Menjelaskan pengertian lembaga keuangan bukan bank

Mengidentifikasi lembaga keuangan bukan bank (pegadaian, asuransi, lembaga pensiun, koperasi simpan pinjam) bagi peningkatan kesejahteraan rakyat banyak

Membuat daftar contoh lembaga keuangan bukan bank milik pemerintah dan milik swasta nasional maupun swasta asing

Melakukan kegiatan survey pada asuransi tentang produk asuransi atau pegadaian tentang jenis barang yg bisa digadaikan65

60

60

60

65

65

65

60

65

60

65

60

65

64

64

6168

73

73

73

68

68

73

74

78

74

74

68

73

68

69

69

72

7277

77

77

77

77

77

77

77

77

77

77

77

77

77

77

77

77

77

70

70

70

70

70

70

70

67

73

67

73

70

70

70

70

70

707070

4.2. Mendeskrisikan perdagangan internasional dan dampaknya terhadap perekonomian indonesiaMenjelaskan pengertian faktor dan yang menyebabkan terjadi-n