KTSP SMP YAPIA 2013
-
Upload
hendrik-alfarisi -
Category
Documents
-
view
162 -
download
2
description
Transcript of KTSP SMP YAPIA 2013
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu, yang meliputi
tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi
daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Kurikulum ini disusun oleh satuan
pendidikan SMP YAPIA PONDOK AREN untuk memungkinkan penyesuaian
program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada khususnya di kota
Tangerang selatan dan Provinsi Banten pada umumnya.
Sesuai dengan amanat Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun
2003 (UU 20/2003) tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 (PP 19/2005) tentang Standar Nasional
Pendidikan, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMP YAPIA PONDOK
AREN mengacu pada standar nasional, yang meliputi : standar isi, proses,
kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan,
pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional
pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan di SMP YAPIA PONDOK AREN
dalam mengembangkan kurikulum, disamping berpedoman pada panduan yang
disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
Panduan pengembangan kurikulum disusun antara lain agar dapat memberi
kesempatan peserta didik untuk:
Belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
Belajar untuk memahami dan menghayati,
Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,
Belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan
Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang
aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
Selanjutnya KTSP ini digunakan sebagai acuan pendidikan di SMP YAPIA
PONDOK AREN dalam upaya penyelenggaraan pendidikan dan pengembangan
pendidikan pada tingkat satuan Sekolah Menengah Pertama.
1
B. Landasan Hukum :
1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional yaitu: pasal 1 ayat ( 19 ), pasal 17 ayat ( 1, 2, 3 , 4 ) pasal
32 ayat (1, 2, 3 ), pasal 35 ayat (1, 2) , pasal 36 ayat ( 1, 2, 3, 4 ), pasal 37 ayat
(1), pasal 38 ayat (1, 2, )
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan yaitu: pasal 1 ayat (5, 13, 14, 15 ), pasal 4 ayat (1,2
), pasal 5 ayat ( 1, 2 ), pasal 6 ayat ( 6 ), pasal 7 ayat ( 1,2,3,4,5,6,7,8 ), pasal 8
ayat (1, 2, 3 ), pasal 10 ayat ( 1,2, 3, ), pasal 11 ayat ( 1, 2, 3, 4 ), pasal 13 ayat
( 1,2,3,4 ), pasal 14 ayat ( 1,2,3 ), pasal 16 ayat ( 1,2,3,4,5 ), pasal 17 ayat ( 1,2 ),
pasal 18 ayat ( 1,2,3 ), dan pasal 20
3. Permen Diknas No.22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi
4. Permen Diknas No. 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan
5. Permen Diknas No.24 tahun 2006 Tentang Pelaksanaan Permen Diknas No. 22
dan No.23 Tahun 2006
6. Permen Diknas No.19 Tahun 2007 Tentang Standar Pengelolaan
7. Permen Diknas No.20 Tahun 2007 Tentang Standar Penilaian
8. Permen Diknas No.41 Tahun 2007 Tentang Standar Proses
9. Surat Edaran Kepala Dinas No. 800/849 Dispend / 2013 Kota Tangerang Selatan
Tentang Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2013/2014.
C. Landasan Filosofis
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan UU
Sisdiknas amat mendasar dalam memberikan landasan filosofis serta berbagai
prinsip dasar dalam pembangunan pendidikan,seperti filosofi pendidikan nasional
berdasarkan filsafat Pancasila, paradigma pendidikan dan pemberdayaan manusia
seutuhnya, paradigma pembelajaran sepanjang hayat berpusat pada peserta didik,
paradigma pendidikan untuk semua yang inklusif, dan Paradigma Pendidikan untuk
Perkembangan, Pengembangan,dan/atau Pembangunan Berkelanjutan (PuP3B atau
Education for Sustainable Development).
Salah satu prinsip pengembangan KTSP di antaranya kurikulum
dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip yang berpusat pada potensi,
perkembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta didik dan
2
lingkungannya. Kedua, Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan adalah
meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia , serta
keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikutu pendidikan lebih lanjut. Dan
yang ketiga, Konsep pendidikan karakter terbaca dalam rumusan yang telah dibuat
oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) yaitu : Pendidikan yang
mengintegrasikan semua potensi peserta didik didik, pengetahuan, kepribadian,
akhlak mulia serta keterampilan hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih
lanjut. Hal ini mengisyaratkan bahwa mutu pendidikan karakter peserta didik sangat
penting untuk ditingkatkan. Karakter merupakan nilai-nilai perilaku manusia yang
berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia,
lingkungan, dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan,
perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata krama,
budaya, dan adat istiadat.
Pendidikan karakter adalah suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada
warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan
tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap Tuhan Yang Maha
Esa (YME), diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun kebangsaan sehingga menjadi
manusia insan kamil. Pendidikan karakter yang diterapkan dalam satuan
pendidikan kita bisa menjadi salah satu sarana pembudayaan dan pemanusian
(Koesoema, 2007: 114). Di sinilah pendidikan sangat berperan dan pendidikan harus
kembali kepada substansi utama yaitu membangun pribadi dengan karakter mulia
sebagai individu, keluarga, masyarakat dan bangsa.
Tujuan Pendidikan Karakter
Tujuan Pendidikan Karakter meliputi:
- Mendorong kebiasaan dan perilaku yang terpuji sejalan dengan nilai-nilai
universal, tradisi budaya, kesepaatan sosial dan religiositas agama.
- Menanamkan jiwa kepemimpinan yang bertanggung jawab sebagai penerus
bangsa.
- Memupuk ketegaran dan kepekaan mental peserta didik terhadap situasi
sekitarnya, sehingga tidak terjerumus ke dalam perilaku yang menyimpang,
baik secara individu maupun sosial.
- Meningkatkan kemampuan menghindari sifat tercela yang dapat merusak diri
sendiri, orang lain dan lingkungan.
3
- Agar siswa memahami dan menghayati nilai-nilai yang relevan bagi
pertumbuhan dan pengahargaan harkat dan martabat manusia
Pendidikan Karakter yang dikembangkan di SMP YAPIA PONDOK AREN
meliputi nilai-nilai :
1. Nilai karakter dalam hubungannya dengan Tuhan
a. Religius
2. Nilai karakter dalam hubungannya dengan diri sendiri
a. Jujur
b. Bertanggung jawab
c. Bergaya hidup sehat
d. Disiplin
e. Gemar membaca
f. Kerja keras
g. Percaya diri
h. Berjiwa wirausaha
i. Berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif
j. Mandiri
k. Ingin tahu
l. Cinta ilmu
3. Nilai karakter dalam hubungannya dengan sesama
a. Sadar akan hak dan kewajiban diri dan orang lain
b. Patuh pada aturan-aturan sosial
c. Menghargai karya dan prestasi orang lain
d. Santun
e. Demokratis
4. Nilai karakter dalam hubungannya dengan lingkungan
a. Peduli sosial dan lingkungan
5. Nilai kebangsaan
a. Nasionalis
b. Menghargai keberagaman (Toleransi)
Nilai - nilai karakter yang dikembangkan tersebut diimplementasikan di dalam
tiap - tiap mata pelajaran, yang tercantum di dalam Silabus , RPP dan di dalam
Kegiatan Pengembangan diri.
4
D. Tujuan KTSP
KTSP disusun sebagai pedoman penyelenggaraan pembelajaran untuk mencapai
tujuan pendidikan di tingkat satuan pendidikan.
E. Prinsip Pengembangan KTSP
KTSP dikembangkan berdasarkan pada Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi
Lulusan (SKL) dan berpedoman pada panduan penyusunan Kurikulum yang disusun
oleh BSNP serta memperhatikan pertimbangan komite sekolah dengan prinsip
sebagai berikut:
Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta
didik dan lingkungannya.
Beragam dan terpadu. Beragam artinya KTSP disusun sesuai dengan
karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta
menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya,
adat istiadat, status sosial ekonomi, dan gender. Terpadu artinya ada
keterkaitan antara muatan wajib, muatan lokal, dan pengembangan diri dalam
KTSP.
Tanggap terhadap perkembangan ilmu penegetahuan, teknologi, dan seni.
Relevan dengan kebutuhan kehidupan masa kini dan masa datang.
Menyeluruh dan berkesinambungan. Menyeluruh artinya KTSP mencakup
keseluruhan dimensi kompetensi dan bidang kajian keilmuan.
Berkesinambungan artinya KTSP antarsemua jenjang pendidikan berjenjang
dan berkelanjutan.
Belajar sepanjang hayat.
Seimbang antarkepentingan nasional dan daerah.
5
BAB II. PROFIL SEKOLAH
A. Visi Sekolah “SEKOLAH YANG MENUMBUH KEMBANGKAN KREATIVITAS
,INOVASI, KECERDASAN DAN BUDI PEKERTI LUHUR BERDASARKAN
MORAL AGAMA DAN KEKELUARGAAN“
Indikator :
Kreatif dalam berbagai aspek sebagai berikut:
1. Pengembangan isi kurikulum,
2. Peningkatan standar kelulusan,
3. Layanan proses pembelajaran,
4. Pengembangan sarana pendidikan dan media pembelajaran,
5. Pengembangan SDM,
6. Kelembagaan sistem manajemen sekolah,
7. Peningkatan keimanan dan ketaqwaan,
8. Penerapan Azas Kekeluargaan antara warga sekolah
9. Standar penilaian, dan
10. Penggalangan pembiayaan pendidikan.
B. Misi Sekolah 1. Melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada semua jenjang
pendidikan,
2. Mewujudkan pendidikan yang menghasilkan lulusan berkualitas, beriman,
cerdas dan siap berkompetisi,
3. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif untuk
mengoptimalkan potensi dan kreatifitas siswa,
4. Mewujudkan tersedianya sarana pendidikan dan media pembelajaran yang
efektif dan efisien,
5. Mengembangkan pengelolaan SDM yang mampu memberikan layanan
pendidikan secara profesional dan bertanggungjawab,
6. Menciptakan suasana yang kondusif untuk peningkatan mutu kelembagaan
dan mengefektifkan sistem informasi manajemen sekolah,
7. Menumbuhkembangkan penghayatan dan pengamalan terhadap agama yang
dianut untuk membentuk sikap dan perilaku santun dan berbudi pekerti luhur,
6
8. Melaksanakan sistem penilaian yang standar, dan
9. Memberikan layanan pengelolaan pendidikan yang transparan, akuntabel
sehingga terwujud hubungan kondusif dengan pihak terkait.
10. Mengembangkan hubungan yang harmonis diantara warga sekolah dengan
menghargai keberagaman.
C. Tujuan Sekolah
Tujuan sekolah selama 4 (empat) tahun ke depan adalah sebagai berikut:
1. Mampu mengembangkan standar isi kurikulum dan menerapkan
penggunakan KTSP dalam proses pembelajaran,
2. Mampu meningkatkan skor (GSA) dan mencapai standar kelulusan,
3. Mampu menerapkan proses pembelajaran dengan strategi pendekatan CTL
dan belajar tuntas,
4. Mampu mewujudkan tersedianya sarana prasarana pendidikan dan media
pembelajaran yang memenuhi standar pendidikan,
5. Mengoptimalkan kinerja seluruh tenaga pendidikan, serta memiliki tim work
handal, yang mampu memberikan layanan secara prosedural, proporsional
dan profesional sesuai tupoksi,
6. Mampu melaksanakan pencapaian mutu kelembagaan dan sistem informasi
manajemen sekolah,
7. Menciptakan kehidupan warga sekolah yang harmonis, santun, saling
menghargai dan menghormati dengan menjunjung tinggi norma agama,
8. Mampu menerapkan standar sistem penilaian sesuai dengan BSNP, dan
9. Mampu menggalang dana untuk mencukupi keperluan operasional dan
pengembangan institusi sekolah.
7
BAB III. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Kerangka dasar dan Struktur Kurikulum.
1. Kelompok Mata Pelajaran
Struktrur dan muatan KTSP pada jenjang pendidikan dasar dan menengah
yang tertuang dalam Standar Isi, meliputi lima kelompok mata pelajaran, sebagai
berikut : Pengelompokan mata pelajaran selengkapnya sebagai berikut:
KELOMPOK MATA PELAJARAN
CAKUPAN
1. Agama dan Akhlak Mulia
Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama.
2. Kewarganegaraan dan Kepribadian
Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia. Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, dan sikap serta perilaku anti korupsi, kolusi, dan nepotisme.
3. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SMP YAPIA PONDOK AREN dimaksudkan untuk memperoleh kompetensi dasar ilmu pengetahuan dan teknologi serta membudayakan berpikir ilmiah secara kritis, kreatif dan mandiri.
4. Estetika Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni.
8
KELOMPOK MATA PELAJARAN
CAKUPAN
Kemampuan mengapresiasi dan mengekspresikan keindahan serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan kebersamaan yang harmonis.
5. Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan pada SMP YAPIA PONDOK AREN dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta membudayakan sportivitas dan kesadaran hidup sehat.Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan perilaku hidup sehat yang bersifat Individual ataupun yang bersifat kolektif kemasyarakatan, seperti ; keterbebasan dari perilaku seksual bebas dan menyimpang, penyalahgunaan narkotika,psikotropika dan obat-obatan terlarang lainnya, HIV/AIDS, Demam berdarah, muntaber, dan penyakit lain yang mewabah di masyarakat.
1. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia meliputi Pendidikan
Agama,
2. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian meliputi
Pendidikan Kewarganegaraan,
3. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi meliputi Bahasa
Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu
Pengetahuan Sosial, Keterampilan/Teknologi Informasi dan Komunikasi,
4. Kelompok mata pelajaran estetika meliputi Seni Budaya, dan
5. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan meliputi
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan.
9
2. Struktur Kurikulum
KomponenKelas dan Alokasi Waktu
VII VIII IX
A. Mata Pelajaran :
1. Pendidikan Agama 2 2 2
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 + 1*) 4 + 1*) 4 + 1*)
4. Bahasa Inggris 4 + 1*) 4 + 1*) 4 + 1*)
5. Matematika 4 + 1*) 4 + 1*) 4 + 2**)
6. Ilmu Pengetahuan Alam 4 + 1*) 4 + 1*) 4 + 2**)
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4
8. Seni Budaya 2 2 2
9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 2 2 2
10. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) 2 2 2
1. Muatan Lokal :1. Baca Tulis Alquran2. Tata Buku
2 2
22
22
C. Pengembangan Diri Upacara Bendera, Bimbingan dan Konseling, Pramuka, PMR, Olah Raga dan Kesenian, Pengembangan Bahasa, Imtaq
2**) 2**) 2**)
Jumlah 36 + 4*) 36 + 4*) 36 + 6*)
Keterangan : *) Tambahan alokasi jam Pelajaran**) ekuivalen 2 jam Pembelajaran
3. Muatan Kurikulum
Muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) meliputi sejumlah
mata pelajaran yang keluasan dan kedalamannya merupakan beban belajar bagi
peserta didik pada satuan pendidikan. Di samping itu materi muatan lokal dan
kegiatan pengembangan diri termasuk ke dalam isi kurikulum sebagai berikut.
a. Mata Pelajaran
1) Pendidikan Agama :
Meliputi: Agama Islam
Tujuan:
Memberikan wawasan terhadap keberagaman agama diIndonesia.
10
Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan siswa sesuai keyakinan
agamanya masing-masing.
2) Kewarganegaraan dan Kepribadian
Tujuan:
Memberikan pemahaman terhadap siswa tentang kesadaran hidup
berbangsa dan bernegara dan pentingnya penanaman rasa
persatuan dan kesatuan.
3) Bahasa Indonesia
Tujuan:
Membina ketrampilan berbahasa secara lisan dan tertulis serta
dapat menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi dan sarana
pemahaman terhadap IPTEK.
4) Bahasa Inggris
Tujuan:
Membina ketrampilan berbahasa dan berkomunikasi secara lisan
dan tertulis untuk menghadapi perkembangan IPTEK dalam
menyongsong era globalisasi.
5) Matematika
Tujuan:
Memberikan pemahaman logika dan kemampuan dasar
matematika dalam rangka penguasaan IPTEK.
6) Ilmu Pengetahuan Alam
Meliputi Fisika dan biologiTujuan:
Memberikan pengetahuan dan ketrampilan kepada siswa untuk
menguasai dasar-dasar sains dalam rangka penguasaan IPTEK
serta menghayati ciptaan Tuhan Yang Maha Esa .
7) Ilmu Pengetahuan Sosial
Meliputi ; Sejarah, Ekonomi, dan Geografi
Tujuan:
Memberikan pengetahuan sosio cultural masyarakat yang
majemuk, mengembangkan kesadaran hidup bermasyarakat serta
memiliki ketrampilan hidup secara mandiri.
8) Seni Budaya
11
Meliputi: Seni Rupa, Seni Musik, Seni Tari
Tujuan:
Mengembangkan apresiasi seni, daya kreasi dan kecintaan pada
seni budaya Nasional.
9) Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Tujuan:
Menanamkan kebiasaan hidup sehat, meningkatkan kebugaran dan
ketrampilan dalam bidang olahraga, menanamkan rasa sportifitas,
tanggung jawab disiplin dan percaya diri pada siswa.
10) Keterampilan/Teknologi Informasi dan Komunikasi
Tujuan:
Memberikan ketrampilan dibidang Teknologi Informatika yang
sesuai dengan bakat dan minat siswa.
b. Muatan Lokal
1) Latar Belakang
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan
kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk
keunggulan daerah, yang materinya tidak sesuai menjadi bagian dari mata
pelajaran lain dan atau terlalu banyak
sehingga harus menjadi mata pelajaran tersendiri. Substansi muatan lokal
ditentukan oleh sekolah, tidak terbatas pada mata pelajaran seni-budaya dan
keterampilan, tetapi juga mata pelajaran lainnya, seperti Pendidikan Alquran
(Baca Tulis Alquran) dan Budi Pekerti. Muatan lokal merupakan mata
pelajaran, sehingga sekolah harus mengembangkan Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar untuk setiap jenis muatan lokal yang diselenggarakan.
Sekolah dapat menyelenggarakan satu mata pelajaran muatan lokal setiap
semester, atau dua mata pelajaran muatan lokal dalam satu tahun.
Muatan lokal yang menjadi ciri khas daerah dan diterapkan di sekolah kami
adalah:
- Baca Tulis Alquran (BTQ)
Wajib bagi semua siswa kelas VII hingga kelas IX. Alokasi waktu 2
jam pelajaran.
- Tata Buku
12
Wajib bagi semua siswa kelas VII hingga kelas IX. Alokasi waktu 2
jam pelajaran.
Berikut ini tabel alokasi waktu untuk mata pelajaran Muatan Lokal yang
diselenggarakan di SMP YAPIA PONDOK AREN
No. Mata Pelajaran Muatan Lokal
B. Kegiatan Pengembangan Diri
Kegiatan pengembangan diri yang dikembagkan dalam KTSP ini meliputi
layanan konseling dan ekstrakurikuler.
1. Kegiatan Pelayanan Konseling
a. Latar Belakang
Pelayanan konseling di sekolah/madrasah merupakan usaha membantu
peserta didik dalam pengembangan kehidupan pribadi, kehidupan sosial,
kegiatan belajar, serta perencanaan dan pengembangan karir. Pelayanan
konseling memfasilitasi pengembangan peserta didik, secara individual,
kelompok dan atau klasikal, sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, minat,
perkembangan, kondisi, serta peluang-peluang yang dimiliki. Pelayanan ini
juga membantu mengatasi kelemahan dan hambatan serta masalah yang
dihadapi peserta didik.
b. Target
1) Pendidikan yaitu, memfasilitasi pengembangan peserta didik melalui
pembentukan perilaku efektif-normatif dalam kehidupan keseharian dan
masa depan.
2) Pengembangan yaitu, memfasilitasi pengembangan potensi dan kompetensi
peserta didik di dalam lingkungan sekolah/ madrasah, keluarga dan
masyarakat.
3) Pengentasan masalah yaitu, memfasilitasi pengentasan masalah peserta
13
didik mengacu pada kehidupan efektif sehari-hari.
c. Tujuan
Terwujudnya kehidupan kemanusiaan yang membahagiakan melalui
tersedianya pelayanan bantuan dalam pemberian dukungan perkembangan
dan pengentasan masalah agar peserta didik berkembang secara optimal,
mandiri dan bahagia.
d. Pelaksanaan Kegiatan Pelayanan Konseling
a) Di dalam jam pembelajaran sekolah
b) Kegiatan tatap muka secara klasikal dengan peserta didik untuk
menyelenggarakan layanan informasi, penempatan dan penyaluran,
penguasaan konten, kegiatan instrumentasi, serta layanan/kegiatan lain
yang dapat dilakukan di dalam kelas.
c) Volume kegiatan tatap muka klasikal adalah 1 (Satu) jam per kelas per
minggu dan dilaksanakan secara terjadwal.
d) Kegiatan tidak tatap muka dengan peserta didik untuk
menyelenggarakan layanan konsultasi, kegiatan konferensi kasus,
himpunan data, kunjungan rumah, pemanfaatan kepustakaan, dan alih
tangan kasus.
e) Di luar jam pembelajaran sekolah
f) Kegiatan tatap muka dengan peserta didik untuk menyelenggarakan
layanan orientasi, konseling perorangan,, bimbingan kelompok,
konseling kelompok, dan mediasi, serta kegiatan lainnya yang dapat
dilaksanakan di luar kelas.
g) Satu kali kegiatan layanan/pendukung konseling di luar kelas/di luar jam
pembelajaran ekuivalen dengan 2 (dua) jam pembelajaran tatap muka
dalam kelas.
h) Kegiatan pelayanan konseling di luar jam pembelajaran
sekolah/madrasah maksimum 50% dari seluruh kegiatan pelayanan
konseling, diketahui dan dilaporkan kepada pimpinan sekolah/madrasah.
2. Pengembangan Diri yang merupakan Ekstrakurikuler
Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan
14
diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan
kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri di bawah bimbingan konselor,
guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan
ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri merupakan sebagian dari sarana
pembinaan dan implementasi dari pendidikan karakter yang dilakukan antara
lain melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri
pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta didik
serta kegiatan ekstrakurikuler, seperti kepramukaan, Latihan Dasar
kepemimpinan Siswa, kelompok seni-budaya, kelompok tim olahraga, dan
Kelompok Imiah Remaja.
Pengembangan Diri di SMP YAPIA PONDOK AREN meliputi kegiatan berikut :
- Rohani Islam
- Pramuka
- Paskibra
- Kesenian (Paduan Suara)
- Band
- Marawis
- Qosidah
- Olah raga (Basket, Futsal, Atletik, pencak silat, Voli)
- KIR
Pada umumnya, program Pengembangan diri berupa kegiatan ekstra
kurikuler tersebut dilaksanakan 1 x dalam seminggu pada pagi hari. Bentuk
pembiasaan dilakukan melalui kegiatan upacara bendera, berdo’a sebelum
belajar, , membaca Alquran (Juz’amma) ,mengucapkan salam kepada guru, tamu,
dan warga sekolah ketika berpapasan dan sholat ashar berjamaah.
1. Penilaian
Kegiatan pengembangan diri dinilai dan dilaporkan secara berkala kepada
sekolah dan orang tua dalam bentuk kualitatif.
Teknik penilaian yang terapkan sebagai berikut:
a. Penilaian teori
b. Penilaian praktik
15
c. Observasi
d. Penugasan
KATEGORI KETERANGAN
A Sangat Baik
B Baik
C Cukup
D Kurang
2 jam pelajaran untuk pengembangan diri dilaksanakan diluar jam
tatap muka (ekstrakurikuler) .
C. Pengaturan Beban Belajar
Beban belajar satuan pendidikan SMP YAPIA Pondok Aren dilaksanakan
dengan menggunakan sistem paket. Sistem paket adalah sistem penyelenggaraan
program pendidikan yang peserta didiknya diwajibkan mengikuti seluruh program
pembelajaran dan belajar yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan
struktur kurikulum tingkat satuan pendidikan tersebut. Beban belajar setiap mata
pelajaran dinyatakan dalam satuan jam pembelajaran. Beban belajar dirumuskan
dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk mengikuti
program pembelajaran melalui penugasan, struktur dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur. Semua itu dimaksudkan untuk mencapai strandar kompetensi lulusan
dengan memperhatikan tingkat perkembangan peserta didik. Kegiatan tatap muka
adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi antara peserta didik
dengan pendidik. Beban belajar kegiatan tatap muka per jam pembelajaran
berlangsung selama 40 menit. Beban belajar kegiatan tatap muka per minggu pada
satuan pendidikan SMP YAPIA Pondok Aren adalah 42 jam ditambah kegiatan
pengembangan diri yang lamanya ekuivalen 3 jam. Penambahan jam pelajaran
tersebut dialokasikan untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris,
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu (IPA Terpadu) dengan tujuan
sebagai berikut:
Bahasa Indonesia dengan tujuan lebih meningkatakan kompetensi pada semua
aspek dan terselenggaranya komunikasi dengan siswa secara lebih efektif,
16
Matematika dengan tujuan untuk menambah kompetensi pada penalaran dan
komunikasi serta pemecahan masalah,
Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu (IPA Terpadu) dengan tujuan lebih
meningkatkan kompetensi siswa khususnya dalam kinerja ilmiah dan
memberikan rentang perhatian yang lebih panjang sehingga penguasaan materi
lebih optimal, dan
Bahasa Inggris dengan tujuan lebih meningkatan kompetensi pada praktik
mendengarkan ( listening ) , berbicara ( speaking ) dan diskusi (join
construction).
Semuanya itu pada akhirnya dapat menambah kemampuan siswa tidak saja
pada penguasaan konsep tapi juga pada praktik sehingga peserta didik semakin
berkompeten pada mata pelajarannya. Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah
kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta
didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Waktu
untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur bagi peserta didik
maksimum 50 % dari jumlah waktu kegiatan tatap muka dari mata pelajaran yang
bersangkutan. Penyelesaian program pendidikan dengan menggunakan sistem paket
adalah tiga tahun. Beban belajar menggunakan sistim paket dengan beban belajar
maksimal 42 jam pelajaran per minggu. Satu jam pelajaran 40 menit, dengan rincian
sebagai berikut :
Kelas
Satu jam pembelajaran
tatap muka/menit
Jumlah jam pembelajaran
perminggu
Minggu efektif Pertahun ajaran
Waktu pembelajaran /jam
per tahun
VII 40 42 34 -38 1224 -1368
VIII 40 42 34 – 38 1224 – 1368
IX 40 42 34 -36 1224 – 1296
D. Ketuntasan Belajar
Ketuntasan Belajar didasarkan pada beberapa pertimbangan, diantaranya
input peserta didik, tingkat esensial dari masing-masing KD/Mata Pelajaran,
17
kemampuan daya dukung dan kompleksitas tiap-tiap mata pelajaran. Berdasarkan
pertimbangan tersebut ditentukan ketuntasan belajar per aspek dari setiap mata
pelajaran berbeda Peserta didik yang belum dapat mencapai ketuntasan belajar harus mengikuti
program perbaikan (remedial) sampai mencapai ketuntasan belajar yang
dipersyaratkan. Yang telah mencapai ketuntasan belajar diatas 80% dapat
mengikuti program pengayaan (Enrichment).
SMP YAPIA PONDOK AREN Menetapkan Kriteria Ketuntasan Belajar Minimal
(KKM)sebagai berikut :
KomponenKKM
VII VIII IX
A. Mata Pelajaran
1. Pend. Agama 75 67 75
2. Pendidika Kewarganegaraan 75 75 75
3. Bahasa Indonesia 70 70 70
4. Bahasa Inggris 70 70 70
5. Matematika 65 65 77
6. Ilmu Pengetahuan Alam terpadu 65 65 70
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 70 70 70
8. Seni Budaya 75 75 75
9. Pend.Jasmani, OR & Kesehatan 75 75 75
10. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
75 75 75
B. Muatan lokal
1. Baca Tulis Alquran 70 70 70
2. Tata Buku 70 70 70
C. Pengembangan diri Minimal
baikMinimal
baikMinimal
baik
E. Kenaikan Kelas dan Kelulusan
a. Kenaikan Kelas
Peserta didik dinyatakan naik kelas apabila memenuhi kriteria sebagai berikut:
18
1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada dua semester di kelas
yang diikuti,
2) Tidak terdapat nilai dibawah KKM maksimal 4 mata pelajaran pada 2
semester yang diikuti,
3) Memiliki nilai minimal Baik untuk aspek kepribadian, kelakuan dan
kerajinan pada semester yang diikuti,
4) Kenaikan kelas berdasarkan nilai raport semester 1 (satu) dan 2 (dua ), dan
5) Tidak boleh ada nilai 50 atau kurang dari 50. Jika siswa masih belum
menuntaskan indikator, kompetensi dasar, standar kompetensi lebih dari 4
mata pelajaran sampai batas akhir tahun pelajaran, maka siswa harus
mengulang di kelas yang sama. Kriteria kenaikan kelas ini dapat berubah
dengan menyesuaikan ketentukan atau ketetapan terbaru dari Dinas
Pendidikan Kota Tangerang Selatan.
b. Kriteria Kelulusan
Berdasarkan PP 19/ 2005 pasal 72 ayat 1 Peserta didik dinyatakan lulus apabila
kriteria berikut terpenuhi:
1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.
2) Memperoleh nilai minimal sesuai dengan batas tuntas mata pelajaran pada
matapelajaran berikut:1)Agama dan Akhlak mulia,2)Kewarganegaraan dan
Kepribadian, 3)Estetika, dan 4) Jasmani, Olahraga dan Kesehatan,
3) Lulus Ujian Sekolah untuk kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi,
4) Lulus Ujian Nasional
F. Kegiatan Penilaian dan Remedial
Penilaian
Penilaian hasil belajar peserta didik dilaksanakan berdasarkan standar
penilaian pendidikan (Permen diknas No. 20 Tahun 2007), yang berlaku secara
nasional. Dengan menerapkan prinsip-prinsip :
1. Sahih
2. Objektif
3. Adil
4. Terpadu
19
5. Terbuka
6. Menyeluruh dan berkesinambungan
7. Sistematis
8. Beracuan kriteria
9. Akuntabel
Kegiatan penilaian yang dilaksanakan berupa ulangan dan ujian.
Ulangan terdiri atas :
Ulangan Harian, Ulangan Tengah Semester, Ulangan Akhir Semester, dan
Ulanagan Kenaikan Kelas.
Ujian Mmeliputi Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah/Madrasah (US).
Remedial
Kegiatan pembelajaran remedial adalah pembelajaran yang diberikan
kepada peserta didik yang belum mencapai ketuntasan pada KD tertentu,
menggunakan berbagai metode yang diakhiri dengan penilaian untuk mengukur
kembali tingkat ketuntasan belajar peserta didik. Pembelajaran remedial
dilaksankan dengan prinsip :
Adaptif
Interaktif
Fleksibilitas dalam metode pembelajaran dan penilaian
Pemberian umpan balik sesegera mungkin
Pelayanan sepanjang waktu
Adapun metode pelaksanaan kegiatan remedial yaitu :
Belajar mandiri atau pemberian bimbingan secara khusus,
Pemberian tugas atau latihan,
Belajar kelompok dengan bimbingan guru atau tutor sebaya,
Tes Ulang diberikan kepada peserta didikyang telah mengikuti program
pembelajaran remedial agar dapat diketahui apakah peserta didik telah
mencapai ketuntasan dalam penguasaan kompetensi yang telah ditetapkan,
Nilai hasil tes ulang tidak melebihi batas Kriteria Ketuntasan Minimal
(KKM).
G. Pendidikan Kecakapan Hidup
Pendidikan kecakapan hidup yang mencakup kecakapan pribadi, kecakapan
sosial, kecakapan akademik dan kecakapan vocasional merupakan bagian integral
20
dari pendidikan semua mata pelajaran , jenis pengembangan diri atau berupa
modul yang direncanakan secara khusus pada jenis pengembangan diri tertentu .
Dalam setiap pembelajaran peserta didik dituntut harus melakukan ( mempraktikan
) apa yang diharapkan dalam Standar Kompetensi dan Kompetensi dasar dengan
tidak meninggalkan Ketakwaan nya pada Tuhan Yang Maha Esa dan selalu
berinteraksi dengan lingkungan sekitar.
H. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global
a. Latar Belakang
Kualitas pendidikan sebagai salah satu pilar pengembangan sumber daya
manusia bermakna strategis bagi pembangunan nasional. Artinya, masa depan
bangsa sangat tergantung pada kualitas pendidikan masa kini. Sedang
pendidikan dapat dikatakan berkualitas, jika pendidikan di level sekolah juga
berkualitas.
Kualitas dalam Proses terkait dengan masih belum meratanya fasilitas
yang dimiliki sekolah seperti buku penunjang, sarana sekolah, dukungan
administrasi dan sumber daya lainnya. Kualitas Hasil tercermin dalam
perolehan rata-rata hasil ujian yang belum sesuai harapan serta sebagian besar
lulusan kurang memiliki kesiapan melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi
atau masuk dunia kerja.
Sekolah sebagai sebuah sistem memiliki tiga aspek pokok yang erat
kaitannya dengan kualitas sekolah (Manajemen Mutu Terpadu dalam
Pendudidikan, Depdikbud 1999:10) yang meliputi: Proses Belajar Mengajar,
Kepemimpinan dan manajemen sekolah, serta kultur sekolah.
Program aksi untuk meningkatkan kualitas sekolah secara konvensional
senantiasa bertumpu pada peningkatan kualitas Proses Belajar Mengajar,
sedikit menyentuh aspek kultur sekolah.
Kultur sekolah akan terwujud jika komponen di sekolah menydari sekolah
sebagai sebuah sistem organik atau manusiawi, dimana hubungan kekerabatan
antar individu yang terlibat merupakan kunci berlangsungnya sistem
SMP YAPIA PONDOK AREN, berupaya meningkatkan kualitas
pendidikan dengan menemukan ciri dan keunggulan lokal dan global.
Keunggulan ini dapat dilihat dari budaya organisasi SMP YAPIA PONDOK
AREN. Keunggulan lokal diharapkan dicapai melalui implementasi muatan
21
lokal Baca Tulis Alquran (BTQ), Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK),
dan English Conversation, sedang keunggulan global dipenuhi dengan
penerapan Internet dan Multimedia sebagai bagian dari mata pelajaran
komputer.
b. Keunggulan Lokal
Pendidikan Baca Tulis Alquran (BTQ) sebagai muatan lokal diharapkan
mampu memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan keunggulan lokal
sekolah. Penanaman niai-nilai agama, pemantapan keimanan dan penerapan
budaya yang Islami merupakan target yang ingin dicapai sebagai keunggulan
lokal.
Teknologi Informasi dan Komunikasi diharapkan menjadi bekal bagi
siswa agar dapat mengikuti perkembangan IPTEK yang dewasa ini semakin
mengalami kemajuan yang sangat pesat. Target yang hendak di capai adalah
siswa mampu mengaplikasikan pengetahuan dibidang Teknologi Informasi
dan Komunikasi.
Bahasa Inggris adalah bahasa internasional sebagaia bahasa dunia
yang harus dikuasai siswa terlebih di era globalisasi ini penguasaan bahasa
Inggris secara verbal sangat dibutuhkan. Melalui English Conversation
mempersiapkan siswa agar mampu menggunakan bahasa Inggris secara aktif
Verbal bukan pasif.
c. Keunggulan Global
Mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komputer mendapat perhatian
khusus di SMP YAPIA PONDOK AREN. Selain termasuk dalam pelajaran
intra, komputer juga dikembangkan melalui kegiatan ekstrakurikuler. Hal itu
dilakukan dengan harapan siswa mampu mengantisipasi dampak global yang
membawa masyarakat berbasis pengetahuan dimana IPTEK sangat berperan
sebagai penggerak utama perubahan serta bersaing didunia pendidkan dan
dunia kerja.
I. Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang digunakan di SMP YAPIA Pndok
Aren mengacu pada SKL yang ditetapkan Pemerintah (BSNP) yaitu :
1. Bahasa Indonesia SMP/MTs
22
2. Bahasa Inggris SMP/MTs 3. Matematika SMP/MTs 4. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs
NO. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
KEMAMPUAN YANG DIUJI
1 Membaca dan memahami berbagai ragam
Menentukan isi dan bagian suatu paragraf
wacana tulis (artikel, berita, opini/tajuk,
Menentukan kritik terhadap isi bacaan
tabel, bagan, grafik, peta, denah), berbagai
Menentukan isi dan penyajian teks berita, opini/tajuk
karya sastra berbentuk puisi, cerpen, novel,
Menentukan kalimat fakta/pendapat
dan drama. Menyimpulkan isi paragraf Menentukan isi tajuk Menyimpulkan isi grafik, tabel, bagan, peta, denah Menentukan unsur intrinsik puisi Menentukan unsur intrinsik cerpen Menentukan perbedaan unsur intrinsik beberapa novel Menentukan unsur intrinsik drama
2 Menulis karangan nonsastra dengan menggunakan kosakata yang bervariasi dan efektif dalam bentuk buku harian, surat resmi, surat pribadi, pesan singkat, laporan, petunjuk, rangkuman, slogan dan poster, iklan baris, teks pidato, karya ilmiah, dan menyunting serta menulis karya sastra puisi dan drama.
Menulis catatan pengalaman pada buku harian Menentukan isi pesan singkat sesuai konteks Menulis/menentukan paragraf laporan Menulis/melengkapi surat pribadi Menulis/melengkapi surat resmi Menulis/menentukan rangkuman Menulis/menentukan slogan Menulis/melengkapi petunjuk melakukan sesuatu Menulis/melengkapi kutipan pidato Menentukan unsur karya ilmiah (perumusan permasalahan karya ilmiah, latar belakang karya ilmiah) Menyunting kalimat, ejaan/tanda baca, pilihan kata Menulis/melengkapi pantun Menulis/melengkapi puisi Menulis/melengkapi drama
23
NO. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
KEMAMPUAN YANG DIUJI
1 READING (Membaca) Memahami makna dalam wacana tertulis pendek baik teks fungsional maupun esai sederhana berbentuk deskriptif (descriptive, procedure, maupun report) dan naratif (narrative dan recount) dalam konteks kehidupan sehari-hari.
Menentukan gambaran umum, informasi rinci tersurat, informasi tersirat, makna kata/frasa/kalimat dalam teks berbentuk “caution” Menentukan gambaran umum, pikiran utama, informasi rinci tersurat, informasi tersirat, rujukan kata, makna kata/frasa/kalimat dalam teks berbentuk kartu ucapan (greeting card) Menentukan gambaran umum, pikiran utama, informasi rinci tersurat, informasi tersirat, rujukan kata, makna kata/frasa/kalimat teks berbentuk pesan pendek (short message) Menentukan gambaran umum, pikiran utama, informasi rinci tersurat, informasi tersirat, rujukan kata, makna kata/frasa/kalimat teks berbentuk undangan (invitation) Menentukan gambaran umum, pikiran utama, informasi rinci tersurat, informasi tersirat, rujukan kata, makna kata/frasa/kalimat dalam teks berbentuk pengumuman (announcement) Menentukan gambaran umum, pikiran utama, informasi rinci tersurat, informasi tersirat, rujukan kata, makna kata/frasa/kalimat dari teks deskriptif (descriptive) Menentukan gambaran umum, pikiran utama, informasi rinci tersurat, informasi tersirat, rujukan kata, makna kata/frasa/kalimat dalam teks berbentuk “recount”. Menentukan gambaran umum, pikiran utama, informasi rinci tersurat, informasi tersirat, rujukan kata, makna kata/frasa/kalimat dalam teks berbentuk “procedure” Menentukan gambaran umum, pikiran utama, informasi rinci tersurat, informasi tersirat, rujukan kata, makna kata/frasa/kalimat dalam teks
24
berbentuk “narrative” Menentukan gambaran umum, pikiran utama, informasi rinci tersurat, informasi tersirat, rujukan kata, makna kata/frasa/kalimat dalam teks berbentuk label
NO. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
KEMAMPUAN YANG DIUJI
Menentukan gambaran umum, pikiran utama, informasi rinci tersurat, informasi tersirat, rujukan kata, makna kata/frasa/kalimat dalam teks berbentuk laporan (report) Menentukan gambaran umum, pikiran utama, informasi rinci tersurat, informasi tersirat, rujukan kata, makna kata/frasa/kalimat dalam teks iklan (advertisement) Menentukan gambaran umum, pikiran utama, informasi rinci tersurat, informasi tersirat, rujukan kata, makna kata/frasa/kalimat dalam teks berbentuk surat (letter)
2 WRITING (Menulis) Mengungkapkan makna secara tertulis teks fungsional pendek dan esai sederhana berbentuk deskriptif (descriptive, procedure, maupun report) dan naratif (narrative dan recount) dalam konteks kehidupan sehari-hari.
Menentukan kata yang tepat untuk melengkapi teks laporan (report) yang pendek. Menentukan susunan kata yang tepat untuk membuat kalimat Menentukan susunan kalimat yang tepat untuk membuat paragraph
NO. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
KEMAMPUAN YANG DIUJI
1 Menggunakan konsep operasi hitung dan sifat-sifat bilangan, perbandingan,
Menghitung hasil operasi tambah, kurang, kali dan bagi pada bilangan bulat
aritmetika sosial, barisan bilangan, serta penggunaannya dalam pemecahan masalah.
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bilangan pecahan
Menyelesaikan masalah berkaitan dengan skala dan perbandingan Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan jualbeli
25
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbankan dan koperasi Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan barisan bilangan
2 Memahami operasi bentuk aljabar, konsep persamaan dan pertidaksamaan linear, persamaan garis, himpunan, relasi, fungsi, sistem persamaan linear, serta menggunakannya dalam pemecahan masalah.
Mengalikan bentuk aljabar Menghitung operasi tambah, kurang, kali, bagi atau kuadrat bentuk aljabar
Menyederhanakan bentuk aljabar dengan memfaktorkan Menentukan penyelesaian persamaan linear satu variabel
NO. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
KEMAMPUAN YANG DIUJI
Menentukan irisan atau gabungan dua himpunan dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan irisan atau gabungan dua himpunan Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan relasi dan fungsi Menentukan gradien, persamaan garis dan grafiknya Menentukan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel
3 Memahami bangun datar, bangun ruang, garis sejajar, dan sudut, serta
Menyelesaikan soal dengan menggunakan teorema Pythagoras
menggunakannya dalam pemecahan
Menghitung luas bangun datar
masalah. Menghitung keliling bangun datar dan penggunaan konsep keliling dalam kehidupan sehari-hari Menghitung besar sudut pada bidang datar Menghitung besar sudut yang terbentuk jika dua garis berpotongan atau dua garis sejajar berpotongan dengan garis lain. Menghitung besar sudut pusat dan sudut keliling pada lingkaran Menyelesaikan masalah dengan menggunakan konsep kesebangunan Menyelesaikan masalah dengan menggunakan konsep kongruensi Menentukan unsur-unsur bangun ruang sisi datar Menentukan jaring-jaring bangun ruang
26
Menghitung volume bangun ruang sisi datar dan sisi lengkung Menghitung luas permukaan bangun ruang sisi datar dan sisi lengkung
4 Memahami konsep dalam statistika, serta menerapkannya dalam pemecahan masalah.
Menentukan ukuran pemusatan dan menggunakan dalam menyelesaikan masalah sehari-hari
Menyajikan dan menafsirkan data
NO. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
KEMAMPUAN YANG DIUJI
1 Melakukan pengukuran dasar secara teliti dengan menggunakan alat ukur yang sesuai dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Menentukan besaran fisika dan satuan yang sesuai
Membaca alat ukur
NO. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
KEMAMPUAN YANG DIUJI
2 Menerapkan konsep zat dan kalor serta kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
Menentukan salah satu variabel dari rumus ρ = v m
Menjelaskan pengaruh suhu dan pemuaian dalam kehidupan sehari-hari Menentukan salah satu variabel dari rumus kalor
3 Menjelaskan dasar-dasar mekanika (gerak, gaya, usaha, dan energi) serta penerapannya
Membedakan jenis gerak lurus dan mengidentifikasi terjadinya gerak tersebut dalam kehidupan sehari-hari
dalam kehidupan sehari-hari.
Menentukan variabel dari rumus tekanan pada suatu zat Menyebutkan perubahan energi pada suatu alat dalam kehidupan sehari-hari Menentukan besaran fisika pada usaha dan energi Mengidentifikasi jenis-jenis pesawat sederhana serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
4 Memahami konsep-konsep dan penerapan, getaran, gelombang, bunyi, dan optik dalam
Menentukan salah satu besaran fisika pada getaran dan gelombang
produk teknologi sehari-hari.
Menjelaskan ciri dan sifat-sifat bunyi serta pemanfaatannya.
27
Menentukan berbagai besaran fisika jika benda diletakkan di depan lensa atau cermin Menentukan besaran-besaran pada alat optik dan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari
5 Memahami konsep kelistrikan dan kemagnetan serta penerapannya dalam
Menjelaskan terjadinya gejala listrik statis serta menentukan jenis muatan
kehidupan sehari-hari. Menentukan besaran fisika pada berbagai bentuk rangkaian listrik Menentukan besarnya energi dan daya listrik dalam kehidupan sehari-hari Menjelaskan cara pembuatan magnet serta menentukan kutub-kutub yang dihasilkan
6. Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi didalamnya.
Menjelaskan karakteristik benda-benda langit dalam tata surya
Menjelaskan keterkaitan pasang naik dan pasang surut dengan posisi bulan
7. Menjelaskan ciri-ciri dan keanekaragaman makhluk hidup, komponen ekosistem serta interaksi antar makhluk hidup dalam lingkungan, pentingnya pelestarian makhluk hidup dalam kehidupan.
Mendeskripsikan ciri-ciri makhluk hidup Mengidentifikasi ciri-ciri pada pengelompokan
makhluk hidup Menjelaskan interaksi antarmakhluk hidup
dalam ekosistem Menjelaskan usaha-usaha manusia untuk
mengatasi pencemaran dan kerusakan lingkungan
Mengidentifikasi usaha manusia dalam melestarikan makhluk hidup
NO. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
KEMAMPUAN YANG DIUJI
Memprediksi hubungan antara kepadatan populasi manusia dengan lingkungan
8. Mengaitkan hubungan antara struktur dan fungsi jaringan/organ-organ pada
Menentukan jenis tulang/sendi/otot pada alat gerak manusia beserta fungsinya
tumbuhan dan manusia. Menjelaskan sistem pencernaan dan enzim-enzim yang berperan pada proses pencernaan Menjelaskan sistem peredaran darah pada manusia dan penyakit yang berhubungan dengannya Menjelaskan proses pada sistem ekskresi (ginjal) Menjelaskan sistem saraf pada manusia
28
Menjelaskan struktur dan fungsi jaringan/organ pada tumbuhan Menjelaskan respons tumbuhan terhadap pengaruh lingkungan luar Menjelaskan proses fotosintesis dan percobaanpercobaan tentang proses tersebut
9. Mengaplikasikan konsep pertumbuhan dan perkembangan, kelangsungan hidup dan
Menjelaskan konsep perilaku makhluk hidup untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya
pewarisan sifat pada organisme serta kaitannya dengan lingkungan, teknologi
Menginterpretasikan hasil persilangan berdasarkan hukum Mendel
dan masyarakat. Menjelaskan teknologi reproduksi yang tepat untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas organisme disertai dengan contohnya Menjelaskan pemanfaatan bioteknologi untuk kehidupan manusia
10. Menjelaskan bahan kimia alami dan buatan yang terdapat dalam bahan makanan dan pengaruhnya terhadap kesehatan.
Menentukan bahan kimia pada makanan yang ditambahkan pada makanan
Mendeskripsikan pengaruh zat adiktif/psikotropika pada tubuh kita
BAB IV. KALENDER PENDIDIKAN
29
Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah menyusun kalender pendidikan sesuai
dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah ,kebutuhan peserta didik dan masyarakat
dengan tetap memperhatikan kalender pendidikan sebagaimana yang dimuat dalam
Standar Isi.
KALENDER PENDIDIKANSMP YAPIA PONDOK AREN
TAHUN PELAJARA 2013/2014
JULI. 2013 TANGGAL URAIAN KEGIATANMinggu 7 14 2
123 2
81-13Juli 2013 libur Tahun Pelajaran 2012/2013
Senin 1 8 15 22
24 29
15-17 Juli 2013 Kegiatan Awal Masuk Sekolah (MOS)/SanlatSelasa 2 9 16 2
225 3
018 juli-31 Juli 2013 KBM Bulan di Romadhon
Rabu 3 10 17 22
26 31
Kamis 4 11 18 22
27
Jum'at 5 12 19 22
28
Sabtu 6 13 20 22
29 HBE= 15 LU= 0
Agust-2013 TANGGAL URAIAN KEGIATANMinggu 4 11 1
825 1-6 Agustus 2013 Libur awal Idul Fitri
Senin 5 12 19
26 7-16 Agustus 2013 Libur Idul Fitri 2013
Selasa 6 13 20
27
Rabu 7 14 21
28
Kamis 1 8 15 22
29
Jum'at 2 9 16 23
30
Sabtu 3 10 17 24
31 HBE= 12 LU= 4
SEPTEMBER. 2012 TANGGAL URAIAN KEGIATANMinggu 1 8 15 2
229
Senin 2 9 16 23
30
Selasa 3 10 17 24
Rabu 4 11 18 25
Kamis 5 12 19 26
Jum'at 6 13 20 27
Sabtu 7 14 21 28
HBE= 25 LU= 0
OKTOBER. 2013 TANGGAL URAIAN KEGIATANMinggu 6 13 2
027 7 -12 Oktober 2013 Ujian Block tengah Semester ganjil
Senin 7 14 21
28 19-20 Oktober 2013
Latihan Dasar Kepemimpinan (LDKS)
Selasa 1 8 15 22
29 15-16 Oktober 2013
Libur Idul Adha dan hari Tasyrik
Rabu 2 9 16 23
30
Kamis 3 10 17 24
31
Jum'at 4 11 18 25
Sabtu 5 12 19 26
HBE= 20 LU= 1
30
NOVEMBER. 2013 TANGGAL URAIAN KEGIATANMinggu 3 10 1
724 5-Nov-13 Libur Th. Baru Hijriah
Senin 4 11 18
25 14 November 2013 Santunan Siswa Yatim
Selasa 5 12 19
26 14 november 2013 Pemilihan Pengurus OSIS Baru
Rabu 6 13 20
27 18 november 2013 Pelantika Pengurus OSIS Baru
Kamis 7 14 21
28
Jum'at 1 8 15 22
29
Sabtu 2 9 16 23
30 HBE= 25 LU=2
DESEMBER. 2013 TANGGAL URAIAN KEGIATANMinggu 1 8 15 2
229 09-14 Desember
2013Ulangan Umum Akhir SemesterGanjil
Senin 2 9 16 23
30 16-20 Desember 2013
Class Meeting dan Remedial
Selasa 3 10 17 24
31 21 Desember 2013 Penyerahan Raport Semeste Ganjil
Rabu 4 11 18 25
23 Des 2013-04 Januari 2014
Libur Semester Ganjil
Kamis 5 12 19 26
Jum'at 6 13 20 27
Sabtu 7 14 21 28
HBE= 6 LU= 1
JANUARI. 2014 TANGGAL URAIAN KEGIATANMinggu 5 12 1
926 6 Januari 2014 Hari pertama masuk semester Genap
Senin 6 13 20
27 14 Januari 2014 Maulid Nabi Muhammad SAW
Selasa 7 14 21
28 25 Januari 2014 Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAWRabu 1 8 15 2
229 6 Januari 2014 Mulai dilaksanakan Pendalaman
Materi Kls IXKamis 2 9 16 23
30
Jum'at 3 10 17 24
31
Sabtu 4 11 18 25
HBE= 24 LU= 1
PEBRUARI 2014 TANGGAL URAIAN KEGIATANMinggu 2 9 1
623 1 Februari 2014 Try-Out Un I
Senin 3 10 17
24 28 Februari 2014 Try-Out UN II
Selasa 4 11 18
25
Rabu 5 12 19
26
Kamis 6 13 20
27
Jum'at 7 14 21
28
Sabtu 1 8 15 22
HBE= 24 LU= 1
MARET. 2014 TANGGAL URAIAN KEGIATANMinggu 2 9 1
623 30 3-8 Maret 2014 Ujian Block tengah Semester Genap
Senin 3 10 17
24 31 15 Maret 2014 Penyerahan Nilai UTS semester Genap
Selasa 4 11 18
25 24-29 Maret 2014 Ujian Sekolah
Rabu 5 12 19
26
Kamis 6 13 20
27
Jum'at 7 14 21
28
Sabtu 1 8 15 22
29 HBE= 20 LU= 1
APRIL. 2014 TANGGAL URAIAN KEGIATANMinggu 6 13 2
027 3-4 April 2014 Try-Out Bersama Tingkat Gugus/Kota
Senin 7 14 21
28 7-12 April 2014 Ujian Praktek
Selasa 1 8 15 22
29 28 Aprl-3 Mei 2014 Perkiraan Ujian Nasional (UN)
Rabu 2 9 16 23
30
Kamis 3 10 17 24
Jum'at 4 11 18 25
Sabtu 5 12 19 26
HBE= 14 LU= -
31
MEI. 2014 TANGGAL URAIAN KEGIATANMinggu 4 11 1
825 1-11 Mei 2013 Perkiraan Ujian Nasional (UN) dan
Ujian SekolahSenin 5 12 19
26
Selasa 6 13 20
27
Rabu 7 14 21
28
Kamis 1 8 15 22
29
Jum'at 2 9 16 23
30
Sabtu 3 10 17 24
31 HBE= 25 LU= 2
JUNI. 2014 TANGGAL URAIAN KEGIATANMinggu 1 8 15 2
229 09 - 14 juni 2014 Ujian Akhir Semester Genap (Kenaikan
Kelas)Senin 2 9 16 23
30 15 - 20 Juni 2014 Class meeting dan Remedial
Selasa 3 10 17 24
21 Juni 2014 Penyerahan Raport semester Genap (Kenaikan Kls)Rabu 4 11 18 2
5 23 Juni 2014-12 Juli
2014Libur Akhir Th. Pelajaran 2013/2014
Kamis 5 12 19 26
Jum'at 6 13 20 27
Sabtu 7 14 21 28
HBE= 6 LU= 1
JULI. 2014 TANGGAL URAIAN KEGIATANMinggu 6 13 20 27 14-16 Juli 2014 awal Tahun Pelajaran 2014/2015
Senin 7 14 21 28
Selasa 1 8 15 22 29
Rabu 2 9 16 23 30
Kamis 3 10 17 24 31
Jum'at 4 11 18 25
Sabtu 5 12 19 26
Keterangan :
: awal tahun Pelajaran
: Libur Semester
: penyerahan raport
: Ujian akhir Semester
: Libur Nasional
: Ujian Nasional
: Ujian Akhir Sekolah
: Ujian Mid semester
: Libur Idul Fitri
32
BAB V. PENUTUP
Dengan telah selesainya penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) SMP YAPIA Pondok Aren, pada awal tahun pelajaran 2013/2014 sehingga salah
satu pedoman dan acuan dalam kegiatan belajar mengajar, telah dimiliki oleh SMP
YAPIA Pondok Aren. Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 22, 23 dan 24 tahun 2006, maka SMP YAPIA Pondok Aren yang sebelumnya
telah menggunakan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang dikenal Kurikulum
tahun 2004 pada semua tingkatan kelas langsung melaksanakan Kurikulum 2006
serempak pada semua tingkatan kelas pada tahun pelajaran 2006/2007.
Sangat besar harapan kami, semoga Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) SMP YAPIA Pondok Aren ini memenuhi syarat, sehingga rencana kami
mengembangkan SMP YAPIA Pondok Aren dapat berhasil dengan baik. Kami juga
sangat mengharap dukungan dari semua pihak, khususnya guru, karyawan maupun para
siswa, serta masyarakat yang sebagian besar terwakili oleh orang tua siswa yang
tergabung dalam komite sekolah. Banyak bantuan yang sudah diberikan kepada SMP
YAPIA Pondok Aren dari berbagai pihak, kami mengucapkan banyak terima kasih.
Kepada pemerintah yang memberi kesempatan pada kami untuk menyusun Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), semoga Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) SMP YAPIA Pondok Aren ini mampu menjadi pedoman bagi sekolah untuk ikut
mencerdaskan generasi muda harapan bangsa.
33
LAMPIRAN
1. SK Tim Penyusun
2. Uraian Tugas Tim Penyusun
3. Penghitungan KKM Mata Pelajaran
34