Buku 1 Dokumen - maplusalaqsha.files.wordpress.com file · Web viewBuku 1. Dokumen. Kurikulum MA...

1

Buku 1Dokumen Kurikulum MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari 2016/201

7

KURIKULUMMADRASAH ALIYAH PLUS AL-AQSHA TONJONGSARI

TAHUN PELAJARAN 2016-2017

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 mengamanatkan bahwa penyusunan Dokumen Kurikulum jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu pada Standar Isi, Standar Proses, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan, Standar Pembiayaan, dan Standar Penilaian Pendidikan dengan berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).

MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari sebagai satuan pendidikan menengah atas di lingkungan Departemen Agama perlu menyusun Kurikulum MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran 2016/2017 yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan. Penyusunan Kurikulum MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran 2016/2017 dimaksudkan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas : Standar Isi, Standar Proses, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan, Standar Pembiayaan, dan Standar Penilaian Pendidikan.

Melalui Kurikulum MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran 2016/2017 ini diharapkan pelaksanaan program-program pendidikan di MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari sesuai dengan karakteristik potensi dan kebutuhan peserta didik. Untuk itu, penyusunannya perlu melibatkan seluruh warga madrasah (Kepala, Guru, Karyawan dan Murid) serta pemangku kepentingan lain (Majelis Madrasah, orang tua murid, Lingkungan, Pesantren, Masyarakat dan Lembaga-lembaga lain.)

Dokumen Kurikulum MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran 2016/2017 secara keseluruhan mencakup :

1. Visi, Misi dan Tujuan Madrasah;2. Struktur dan Muatan Kurikulum;3. Pengaturan beban Belajar;4. Kalender Pendidikan;5. Silabus Pembelajaran yang tertuang pada buku 2; dan6. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran pada buku 3.

B. Landasan HukumLandasan yuridis dalam Pedoman Penyusunan Dokumen Kurikulum MA Plus Al-Aqsha

Tonjongsari Tahun Pelajaran 2016/2017 sebagai Madrasah yang berada di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat adalah sebagai berikut :1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah;

Kurikulum MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran 2016/2017

2


7

3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;

5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian;8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses;9. Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Instansi Vertikal Kementerian Agama;10. Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan

Madrasah;11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013 tentang Standar

Kompetensi Lulusan;12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi;13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar

Proses;14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar

Penilaian;15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 61 Tahun 2014 tentang Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan

Ekstrakurikuler;17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 63 Tahun 2014 tentang

Kepramukaan;18. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2014 tentang Standar

Peminatan;19. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 103 Tahun 2014 tentang

Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Menengah;20. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 104 Tahun 2014 tentang Penilaian

Hasil Belajar oleh Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Menengah;21. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan

Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum 2013;22. Peraturan Menteri Agama Nomor 207 Tahun 2014 tentang Kurikulum Madrasah;23. Keputusan Menteri Agama Nomor 165 Tahun 2014 tentang Pedoman Kurikulum

Madrasah 2013 Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab;24. SK Dirjen Pendis Nomor 5114 Tahun 2015 tentang Penetapan Madrasah Pelaksana

Kurikulum 2013 Tahun Pelajaran 2015-201625. Pergub Jabar Nomor 69 Tahun 2013 tentang Pembelajaran Muatan Lokal Bahasa dan Satra

Daerah.

C. Tujuan Penyusunan


3


7

Tujuan dan alasan utama dikembangkannya Kurikulum MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran 2016/2017, adalah sebagai berikut :1) Menciptakan lulusan yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;2) Menciptakan lulusan yang memiliki kemampuan berkomunikasi;3) Menciptakan lulusan yang memiliki kemampuan berfikir kritis dan jernih;4) Menciptakan lulusan yang memiliki kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu

permasalahan;5) Menciptakan lulusan yang mampu menjadi warga negara yang bertanggung jawab;6) Menciptakan lulusan yang memiiki kemampuan mengerti dan toleran terhadap pandangan

yang berbeda;7) Menciptakan lulusan yang memiliki kemampuan hidup dalam masyarakat yang

mengglobal;8) Menciptakan lulusan yang memiliki minat luas dalam kehidupan;9) Menciptakan lulusan yang memiliki kesiapan untuk bekerja;10) Menciptakan lulusan yang memiliki kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya;11) Menciptakan lulusan yang memiliki rasa tanggung jawab terhadap lingkungan.

Kemampuan-kemampuan tersebut di atas diharapkan dapat tercapai melalui penerapan Kurikulum MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran 2016/2017.

Diharapkan juga bahwa dengan terwujudnya Kurikulum MA Plus Al-Aqsha ini dapat mendongkrak tercapainya peningkatan mutu pendidikan yang ditandai dengan meningkatnya prestasi baik dalam bidang akademik mau pun non akademik.

Pengembangan Kurikulum MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran 2016/2017 yang beragam mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar Nasional terdiri atas : Standar Isi, Standar Proses, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Pendidik dan Tenaga Pendidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan, Standar Pembiayaan dan standar Penilaian Pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari dalam mengambangkan kurikulum.

Kurikulum MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran 2016/2017 juga dikembangkan dengan prinsif diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah dan peserta didik. Pengembangan kurikulum secara berdiversifikasi dimaksudkan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan pada MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari dengan kondisi, karakteristik dan kekhasan potensi serta kebutuhan yang ada di daerah.

D. Prinsip-prinsip Penyusunan Kurikulum MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran 2016/2017

Prinsip Penyusunan Kurikulum MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran 2016/2017 mengacu pada Permendikbud No. 61 tahun 2014 dan PMA No 117 tahun 2014, yang dioperasionalkan dalam program pendidikan di Madrasah Aliyah Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran 2016/2017 yang didasarkan pada kondisi dan tuntutan lingkungan, adalah sebagai berikut :1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan

lingkungannya pada masa kini dan akan datang.


4


7

Kurikulum MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran 2016/2017 dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan.

2. Beragam dan Terpadu.Kurikulum MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran 2016/2017

dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, dan jenjang serta jenis pendidikan, tanpa membedakan agama, suku, budaya dan adat istiadat, serta status sosial ekonomi dan gender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antarsubstansi.

3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Kurikulum MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran 2016/2017

dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni berkembang secara dinamis, dan oleh karena itu semangat dan isi kurikulum mendorong peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan secara tepat perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan. Pengembangan kurikulum MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran

2016/2017 dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan berpikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan.

5. Menyeluruh dan berkesinambungan.Substansi kurikulum MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran 2016/2017

mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan.

6. Belajar sepanjang hayat.Kurikulum MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran 2016/2017 diarahkan

kepada proses pengembangan, pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal dan informal, dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.

7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.Kurikulum MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran 2016/2017

dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

E. Acuan Operasional Kurikulum MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran 2016/2017

Acuan konseptual Kurikulum MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran 2016/2017 sesuai dengan Permendikbud No. 61 tahun 2014 dan PMA No 117 tahun 2014,


5


7

yang dioperasionalkan dalam program pendidikan di Madrasah Aliyah Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran 2016/2017 yang didasarkan pada kondisi dan tuntutan lingkungan, adalah sebagai berikut :1. Peningkatan iman, takwa, dan akhlak mulia;

Keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia menjadi dasar pembentukan kepribadian peserta didik di MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari secara utuh. Kurikulum MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun 2016/2017 ini disusun sehingga memungkinkan semua mata pelajaran dapat menunjang peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia.

2. Toleransi dan kerukunan umat beragama; Kurikulum dikembangkan untuk memelihara dan meningkatkan toleransi dan

kerukunan interumat dan antarumat beragama. Toleransi dan kerukunan umat beragama menjadi acuan penting dalam penyusunan dan pengembangan Kurikulum MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran 2016/2017 agar masing-masing golongan dalam agama dapat menjalin kerukunan dan tidak mudah terpecahkan oleh isu-isu yang dapat memecah belah mereka. Inilah sikap toleransi dan kerukunan yang harus ditanamkan pada seluruh peserta didik seagama di MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran 2016/2017.

Selain sikap toleransi dan rukun antar umat seagama, Kurikulum MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun 2016/2017 juga dikembangkan untuk mendidik para peserta didiknya agar memiliki sikap toleran dan menjalani hidup rukun antar umat yang berbeda agama serta toleran dan menjalani hidup rukun dengan pemerintah sebagai umat beragama.

3. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan; Kurikulum diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan kebangsaan peserta

didik yang menjadi landasan penting bagi upaya memelihara persatuan dan kesatuan bangsa dalam kerangka NKRI. Oleh karena itu, kurikulum harus menumbuhkembangkan wawasan dan sikap kebangsaan serta persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam wilayah NKRI.

4. Peningkatan potensi, kecerdasan, bakat, dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuan peserta didik;

Pendidikan merupakan proses holistik/sistemik dan sistematik untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia yang memungkinkan potensi diri (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) berkembang secara optimal. Sejalan dengan itu, kurikulum MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun 2016/2017 disusun dengan memperhatikan potensi, bakat, minat, serta tingkat perkembangan kecerdasan; intelektual, emosional, sosial, spritual, dan kinestetik peserta didik.

5. Kesetaraan warga negara memperoleh pendidikan bermutu; Setiap warga negara berhak menerima pendidikan yang sesuai dengan tuntutan

perkembangan budaya, politik, ekonomi (kebutuhan lapangan kerja) dan sosial. Oleh karena kurikulum MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun 2016/2017 ini disusun memberikan pendidikan yang berkualitas dan terjangkau serta sesuai dengan karakter daerah bagi seluruh masyarakat di lingkungan Madrasah. Implementasinya diarahkan kepada pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang holistik dan berkeadilan dengan memperhatikan kesetaraan warga negara memperoleh pendidikan bermutu.

6. Kebutuhan kompetensi masa depan; Kompetensi peserta didik yang diperlukan antara lain berpikir kritis dan membuat

keputusan, memecahkan masalah yang kompleks secara lintas bidang keilmuan, berpikir kreatif dan kewirausahaan, berkomunikasi dan berkolaborasi, menggunakan pengetahuan kesempatan secara inovatif, mengelola keuangan, kesehatan, dan tanggung jawab warga negara.


6


7

7. Tuntutan Dunia Kerja; Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya pribadi peserta

didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai kecakapan hidup. Oleh sebab itu, kurikulum MA Plus Al-Aqsha perlu memuat kecakapan hidup untuk membekali peserta didik memasuki dunia kerja. Hal ini sangat penting terutama bagi satuan pendidikan kejuruan dan peserta didik yang tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

8. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni;Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa masyarakat berbasis

pengetahuan di mana Ipteks sangat berperan sebagai penggerak utama perubahan. Pendidikan harus terus menerus melakukan penyesuaian terhadap perkembangan Ipteks sehingga tetap relevan dan kontekstual dengan perubahan. Oleh karena itu, kurikulum kurikulum MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun 2016/2017 dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan sejalan dengan perkembangan Ipteks.

9. Keragaman potensi dan karakteristik daerah serta lingkungan; Daerah memiliki keragaman potensi, kebutuhan, tantangan, dan karakteristik

lingkungan. Masing-masing daerah memerlukan pendidikan yang sesuai dengan karakteristik daerah dan pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itu, kurikulum MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran 2016/2017 memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang relevan dengan kebutuhan pengembangan daerah dan lingkungan.

10. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional; Dalam era otonomi dan desentralisasi, kurikulum adalah salah satu media pengikat

dan pengembang keutuhan bangsa yang dapat mendorong partisipasi masyarakat dengan tetap mengedepankan wawasan nasional. Untuk itu, kurikulum MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran 2016/2017 memperhatikan keseimbangan antara kepentingan daerah dan nasional.

11. Dinamika perkembangan global; Kurikulum MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran 2016/2017

dikembangkan untuk meningkatkan kemandirian, baik pada individu maupun bangsa, yang sangat penting ketika dunia digerakkan oleh pasar bebas. Pergaulan antarbangsa yang semakin dekat memerlukan individu yang mandiri dan mampu bersaing serta mempunyai kemampuan untuk hidup berdampingan dengan bangsa lain.

12. Kondisi Sosial Budaya dan Masyarakat SetempatKurikulum MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran 2016/2017

dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial budaya masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman budaya. Penghayatan dan apresiasi pada budaya setempat ditumbuhkembangkan terlebih dahulu sebelum mempelajari budaya dari daerah dan bangsa lain.

13. Karakteristik satuan pendidikan. Kurikulum MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran

2016/2017 dikembangkan sesuai dengan kondisi dan ciri khas satuan pendidikan, visi, misi, dan tujuan pendidikan pada MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari.

F. Kondisi MadrasahMadrasah Aliyah Plus Al-Aqsha Tonjongsari berdiri pada tahun 2010 dengan SK Izin

Operasional Nomor : Kw/1/ PP.005.1/414/2011 tanggal 09 Mei 2011, beralamat di Kp. Pareang RT 002 RW 003, Desa Tonjongsari Kecamatan Cikalong Kabupaten Tasikmalaya. Pendirian MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari diprakarsai oleh Swadaya Masyarakat yang terhimpun dalam


7


7

suatu Yayasan yang bernama Yayasan Daar Al-Aqsha Tonjongsari dengan Akta Notaris oleh Hendri Hendriana, SH., MH., Nomor 31 tanggal 10 Juli 2010.

Penamaan MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari merupakan bagian dari misi dan strategi penyelenggaraan proses pengajaran dan pendidikan yang menekankan pada penerapan komunikasi verbal Bahasa Arab dan Bahasa Inggris. Nilai Plus yang menjadi kekhasan MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari adalah penyelenggaraannya yang berdampingan dan bekerja sama dengan Pondok Modern Daar Al-Aqsha Tonjongsari yang juga merupakan lembaga di bawah naungan Yayasan Daar Al-Aqsha Tonjongsari.

Pada tahun 2013 MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari melakukan Akreditasi Madrasah dan memperoleh hasil yang cukup memuaskan yaitu pada tanggal 14 November 2014, Badan Akreditasi Nasional Sekolah /Madrasah (BAN S/M) memberikan Peringkat Akreditasi (B) dengan Nilai 78,28.

Setelah tahun 2013 mengikuti Ujian Nasional dengan menginduk pada KKM, pada tahun 2014 MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari menyelengggarakan Ujian Nasional secara mandiri dengan jumlah peserta ujian sebanyak 34 siswa yang terdiri dari 13 orang siswa putera dan 21 orang siswa puteri.

Selanjutnya MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari berkomitmen untuk berpartisipasi dalam memberikan inspirasi dan motifasi bagi para peserta didik di tingkat sekolah menengah pertama melalui penyelenggaraan Kompetisi Olahraga dan Seni yang sedang populer dan diminiati para pelajar (dengan nama kegiatan ‘Trend Competition’) yang mana pertama kali sukses dilaksanakan pada bulan Januari 2014 dengan diikuti oleh seluruh SMP/MTS/Sederajat se Tasik Selatan dan selanjutnya secara terus menerus dilaksanakan setiap dua tahun sekali.

Ada pun secara sfesifik Kondisi Madrasah Aliyah Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran 2016/2017 dapat diuraikan sebagai berikut :a) Analisis Lingkungan Internal

Analisis Lingkungan Internal Madrasah Aliyah Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran 2016/2017, meliputi : (1) Tabel Nomor : 1.01 - Identitas Madrasah

Data Umum Madrasah1. NSM : 1312320600512. NPSN : 607280893. Nama Madrasah : MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari4. Status Madrasah : Swasta5. Waktu Belajar : Pagi - Sore6. Jurusan//Peminatan : 1. IPA / MIPA

2. IPS7. Kategori Madrasah : Madrasah Reguler8. NPWP : 30.081.019.9-425.000

Alamat Madrasah1. Jalan/Kampung & RT/RW : Raya Cikalong Kp. Pareang Rt/Rw 003/0022. Propinsi : Jawa Barat3. Kabupaten/Kota : Tasikmalaya4. Kecamatan : Cikalong5. Desa/Kelurahan : Tonjongsari


8


7

6. Nomor Telepon : +62852189902187. Kode Pos : 461958. Titik Koordinat : a. Latitude (Lintang) : -7.739172

b. Longitude (Bujur) : 108.184.617

9.Kategori Geografis Wilayah

: Dataran Rendah

Website dan Email Madrasah1. Alamat Website Madrasah : www.maplusalaqsha.wordpress.com2. Alamat email Madrasah : [email protected]

Dokumen Perijinan & Akreditasi Madrasah1. No. SK Pendirian : D/Kw.10/ma/0021/20112. Tanggal SK Pendirian : 09 Mei 20113. No. SK Ijin Operasional : Kw104/4/pp006/30134. Tanggal SK Ijin Operasional : 09 Mei 20115. Status Akreditasi : B6. No. SK Akreditasi : 020032BAPSMXI20137. Tanggal SK Akreditasi : 14 Nopember 20138. Tanggal Berakhir Akreditasi : 14 Nopember 2017

Kelompok Kerja Madrasah (KKM), Komite Madrasah & Asrama Siswa1. Status dalam KKM : Anggota2. Jika sebagai Induk KKM, berapa jumlah anggota KKM :3. Jika sebagai Anggota, sebutkan Nama Madrasah Induk : MAN CIKALONG4. Komite Madrasah : Sudah Terbentuk5. Asrama Siswa : Tersedia

Penyelenggara Madrasah Swasta (Pertanyaan Khusus Madrasah Swasta)1. Penyelenggara Madrasah : Yayasan

2.Jika "Organisasi Keagamaan/Yayasan", sebutkan organisasi afiliasi(Pilih salah satu jawaban) :

Nahdlatul Ulama Muhammadiyah Persis PUIDDI Mathlaul Anwar Al Khairaat PERTIHidayatulloh Al Washliah Nahdlatul Wathan GUPPI

X Mandiri Lainnya,:3. Apakah Madrasah berada di bawah naungan Pondok Pesantren : Tidak4. Jika "Ya", sebutkan : a. Nama Pondok Pesantren :

b. Nomor Statistik Pontren (NSPP) :

Data Kepala Madrasah1. Nama Lengkap dan Gelar : WAHUDIN. S.Pd.I2. Jenis Kelamin : Laki-laki3. Status Kepegawaian : PNS4. NIP : 195605151980610015. Pendidikan Terakhir : S16. Status Sertifikasi : Sudah Sertifikasi7. Nomor HP : 085218990218

Data Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Madrasah1. Nama Bendahara BOS : Adang Rusman. S.Pd.2. Nomor Rekening Madrasah : 2884194553. Atas Nama/Pemilik Rekening : Ma Plus Al-Aqsha


9


7

4. Nama Bank : BNI5. Cabang Bank : Singaparna

Jarak Madrasah ke Lokasi Tertentu1. Jarak ke Kemenag Provinsi : 1.225 km2. Jarak ke Kemenag Kab./Kota : 85 km3. Jarak ke MTs Terdekat : 250m4. Jarak ke SMP Terdekat : 2 km5. Jarak ke MA Terdekat : 5 km6. Jarak ke SMA Terdekat : 2 km7. Jarak ke PTAI Terdekat : 85 km8. Jarak ke PTU Terdekat : 85 km

Keberadaan Tanah (Status Kepemilikan dan Penggunaannya)

1. Luas Tanah

No. KepemilikanLuas Tanah (m2) Menurut Status Sertifikat

Sudah Sertifikat Belum Sertifikat Total1. Milik Sendiri 460 4602. Sewa / Pinjam

2. Penggunaan Tanah

No. PenggunaanLuas Tanah (m2) Menurut Status Sertifikat

Sudah Sertifikat Belum Sertifikat Total1. Bangunan2. Lapangan Olahraga3. Halaman4. Kebun/Taman5. Belum digunakan

Jumlah dan Kondisi Bangunan

No. Jenis BangunanJumlah Ruang Menurut Kondisi (Unit)

BaikRusak Ringan

Rusak Berat

1. Ruang Kelas 42. Ruang Kepala Madrasah 13. Ruang Guru 14. Ruang Tata Usaha 15. Laboratorium Fisika6. Laboratorium Kimia7. Laboratorium Biologi8. Laboratorium Komputer9. Laboratorium Bahasa10. Ruang Perpustakaan11. Ruang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)12. Ruang Keterampilan13. Ruang Kesenian14. Toilet Guru


10


7

15. Toilet Siswa16. Ruang Bimbingan Konseling (BK)17. Gedung Serba Guna (Aula)18. Ruang OSIS 119. Ruang Pramuka20. Masjid/Musholla21. Gedung/Ruang Olahraga22. Rumah Dinas Guru23. Kamar Asrama Siswa (Putra)24. Kamar Asrama Siswi (Putri)25. Pos Satpam26. Kantin

Sarana Prasarana Pendukung Pembelajaran

No. Jenis SarprasJumlah Unit Menurut Kondisi Jumlah Ideal Yang

Seharusnya AdaBaik Rusak1. Kursi Siswa 80 37 1172. Meja Siswa 50 8 603. Loker Siswa4. Kursi Guru di ruang kelas 6 65. Meja Guru di runag kelas 6 66. Papan Tulis 6 67. Lemari di ruang kelas8. Alat Peraga PAI9. Alat Peraga Fisika10. Alat Peraga Biologi11. Alat Peraga Kimia12. Bola Sepak 1 1 213. Bola Voli 3 5 814. Bola Basket 1 115. Meja Pingpong (Tenis Meja) 1 116. Lapangan Sepakbola/Futsal17. Lapangan Bulutangkis18. Lapangan Basket19. Lapangan Bola Voli 1 1

Sarana Prasarana Pendukung Lainnya

No. Jenis SarprasJumlah Unit Menurut Kondisi

Baik Rusak1. Laptop2. Personal Komputer 2 13. Printer 1 14. Televisi 15. Mesin Fotocopy6. Mesin Fax7. Mesin Scanner 18. LCD Proyektor 19. Layar (Screen)10. Meja Guru & Tenaga Kependidikan 211. Kursi Guru & Tenaga Kependidikan 4


11


7

12. Lemari Arsip 113. Kotak Obat (P3K) 114. Brankas 115. Pengeras Suara 116. Washtafel (Tempat Cuci Tangan)17. Kendaraan Operasional (Motor)18. Kendaraan Operasional (Mobil)19. Mobil Ambulance

Sumber Listrik : PLNSumber Air Bersih : Air Tanah (Sumur)Jaringan Internet : Kurang Baik

Jumlah Kepala Madrasah, Wakil Kepala, Pendidik dan Tenaga Kependidikan

No. UraianPNS Non-PNS

Lk. Pr. Lk. Pr.1. Jumlah Kepala Madrasah 12. Jumlah Wakil Kepala Madrasah 43. Jumlah Pendidik (di luar Kepala & Wakil) 154. Jumlah Pendidik Sudah Sertifikasi5. Jumlah Pendidik Berprestasi Tk. Nasional6. Jumlah Pendidik Sudah Ikut Bimtek K-137. Jumlah Tenaga Kependidikan 2

(2) Tabel Nomor : 1.02 - Rekapitulasi Data Siswa 3 Tahun terakhir

Tahun PelajaranKelas X Kelas XI Kelas XII Kelas X-XII

Jumlah Siswa

Jumlah Rombel

Jumlah Siswa

Jumlah Rombel

Jumlah Siswa

Jumlah Rombel

Jumlah Siswa

Jumlah Rombel

2013/2014 15 1 26 1 34 1 75 32014/2015 53 2 18 1 26 1 97 42015/2016 40 2 52 2 25 1 117 52016/2019 59 2 37 2 47 2 143 6

(3) Tabel Nomor : 1.03 - Profil Pendidik dan Tenaga Kependidikan

No NUPTK NAMA L/P Tgl. Lahir Jabatan Pendidikan Terakhir KetJenjeng Jurusan

1 2847734636200042 Wahudin. S.Pd.I L 15/05/1956 Kamad S-1 PAI

2 7852734635200002 Nahedin, S.Pd.I. L 20/05/1956 Guru S-1 PAI

3 6538756658200013 Nurul Mubin, S.Pd.I. L 06/12/1978 Guru S-1 PAI

4 5440748652200002 Jaenudin, S.Pd.I. L 03/11/1970 Guru S-1 PAI

5 4838745648200052 Drs. Nuhrijan L 05/06/1967 Guru S-1 PAI

6 7259763665200013 Acep Husni Falah, S.Pd.I. L 27/09/1985 Guru S-1 Matematika

7 0142761663300053 Tuti, S.Pd. P 10/08/1983 Guru S-1 B. Inggris

8 3433758660300230 Enung Solihah, S.Pd.I. P 24/06/1980 Guru S-1 PAI


12


7

9 4842762664110082 Muhammad Gadafi, S.Pd. L 10/05/1984 Guru S-1 Sejarah

10 3436767669220000 Ade Mahmudah, S.Pd. P 04/11/1989 Guru S-1 Biologi

11 0154766667220013 Aning Daningsih, S.Pd.I. P 22/08/1988 Guru S-1 PAI

12 4237767669110013 Adang Rusman, S.Pd. L 05/09/1989 Guru S-1 PPKn

13 0542764666120013 Irfan Ma'Arif, S.Pd.I. L 10/12/1986 Guru S-1 PAI

14 0842765667120012 Mufid Muslih, S.Pd. L 10/05/1987 Guru S-1 B. Inggris

15 3441767669220000Evi Srinopriandadni, S.Pd.

P 09/11/1989 Guru S-1 B. Indonesia

16 8251767669220000 Sinta Nuravia, S.Pd. P 19/09/1989 Guru S-1 Matematika

17 6145767669220000 Lisna Nurmalasari, S.Kom.I. P 13/08/1989 Guru S-1 BK

18 3247768670220003 Ulpah Nurpalah, S.Pd. P 15/09/1990 Guru S-1 Ekonomi

19 Nenden Alviani, S.Pd. P 31/08/1990 Guru S-1 Ekonomi

20 Ida Meida.S.Pd.I P 27/05/1989 Guru S-1 PAI

21 3044768671110003 Ahmad Rustaman, S.Pd.I. L 12/07/1990 KTU S-1 PAI

22 Edwin Hudaya L 05/07/1984 Kebersihan SLTA

(4) Tabel Nomor : 1.04 - Rekapitulasi Data Pekerjaan Orang Tua Siswa Tahun Pelajaran Lalu

No. Jenis Pekerjaan Banyaknya Ket.01 Tidak bekerja (Di rumah saja) 302 Pensiunan/Almarhum 003 PNS (selain poin 05 dan 10) 004 TNI/Polisi 005 Guru/Dosen 006 Pegawai Swasta 107 Pengusaha/Wiraswasta 2008 Pengacara/Hakim/Jaksa/Notaris 309 Seniman/Pelukis/Artis/Sejenis 010 Dokter/Bidan/Perawat 011 Pilot/Pramugari 012 Pedagang 2113 Petani/Peternak 5614 Nelayan 015 Buruh (Tani/Pabrik/Bangunan) 816 Sopir/Masinis/Kondektur 017 Politikus 018 Lainnya 5

Jumlah Semua 117

(5) Tabel Nomor : 1.05 - Data Tamatan 3 Tahun Terakhir


13


7

No TahunLulusan Per Jurusan

JumlahIPA IPS Bahasa AgamaL P L P L P L P

1 Tahun 2014 - - 13 21 - - - - 34

2 Tahun 2015 - - 12 9 - - - - 21

3 Tahun 2016 - - 14 10 - - - - 24


14


7

(6) Struktur Organisasi

KETUA YAYASAN

JAENUDIN, S.Pd.I.

MAPENDAIS

KEPALA MADRASAH KOMITE MADRASAH

WAHUDIN, S.Pd.I. E. SAMSUDIN

TENAGA ADMINISTRASI

AHMAD RUSTAMAN

Wakamad Bid.KURIKULUM

SARANAPRASARANA

Wakamad Bid.KESISWAAN HUMAS

Nurul Mubin, M.SI Mufid Muslih, S.Pd. Adang Rusman, S.Pd. Drs. Nuhrijan

Kelas X MIPA Kelas X IPS Kelas XI IPS-1 Kelas XI IPS-2

Ida Meida, S.Pd.I. Lisna Nurmalasari Muhammad Gadafi Acep H. Falah

Kelas XII IPA Kelas XII IPS

Ade Mahmudah Aning Daningsih

SISWA

b) Analisis Lingkungan EksternalAnalisis Lingkungan Eksternal Madrasah Aliyah Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun

Pelajaran 2016/2017, meliputi :(1) Kondisi Geografis

MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari beralamat di Jalan Raya Cikalong KM 3.8, Kp. Pareang RT 002 RW 003, Desa Tonjongsari, Kec. Cikalong Kab. Tasikmalaya, berjarak 3,8 KM dari Pusat Kecamatan. Sekretariat Madrasah berada di lingkungan Pondok Modern Daar Al-Aqsha Tonjongsari yang merupakan asrama dan pondok terdekat bagi siswa yang di pesantren. Pesantren lainnya juga hanya berjarak sekitar


15


7

500 m dari sekretariat madrasah dan merupakan asrama tinggal serta pondok bagi peserta didik MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari yang lainnya.

Gedung MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari tepatnya berdiri pada lahan seluas 5.778 m2, berlokasi di sudut persimpangan Jalan Kampung Pareang dan Jalan Raya Cikalong, jalur transportasi menuju ke pusat kabupaten yang berjarak sekitar 80 KM. Jalan Kampung Pareang merupakan jalur utama dengan akses yang cukup baik menuju empat desa di dalamnya yaitu Desa Kubangsari, Desa Cikancra, Desa Cikadu dan Desa Cilele dimana pada ketiga desa tersebut tidak ada sekolah menengah atas baik SMA mau pun MA/sederajat. Namun pada keempat desa tersebut terdapat lima sekolah jenjang menengah pertama yang bisa dijadikan basis peserta didik MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari. Kelima sekolah jenjang menengah pertama tersebut adalah SMP N 3 Cikalong, SMP N 4 Cikalong, SMP N 1 Atap Cilele, MTs S Tonjongsari dan MTs S Al-Ikhlas Kubangsari. Dari kelima sekolah tersebut yang terdekat adalah MTs S Tonjongsari berjarak sekitar 250 m dari MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari dan merupakan basis terbesar peserta didik MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari.

Letak domisili MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari tersebut menjadi keunggulan yang menguntungkan Madrasah dalam hal :o Berada di gerbang jalur utama menuju lima desa di sekitarnya, menjadikan

MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari sangat populer di seluruh desa tersebut hingga mempermudah dalam proses sosialisasi dan/atau promosi;

o Berada di samping Jalan Raya Cikalong-Tasikmalaya menjadikannya mudah diakses dari daerah selatan (pesisir pantai selatan) atau pun dari daerah utara. Sehingga para siswa yang tidak menggunakan kendaraan pribadi bisa menggunakan transportasi umum untuk lalu-lintas ke sekolah dengan sangat nyaman.

Selain itu, MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari yang terletak di daerah dataran tinggi pantai selatan memiliki lingkungan yang sejuk dan terhindar dari udara laut yang keras dan mengandung garam, serta ancama bencana alam (tsunami) dari lautan Samudra Hindia.

Namun keberadaannya yang tidak jauh dari pantai, yang merupakan pantai wisata jalur selatan Jawa Barat, memberikan keuntungan lebih bagi MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari untuk menyenggarakan kegiatan pendidikan di alam terbuka dengan suasana nyaman dan pasilitas air bersih serta MCK memadai di kawasan konservasi atau pun taman wisata pantai.

(2) Kondisi SosiologisMasyarakat di lingkungan MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari merupakan

masyarakat pedesaan yang religius, moderat dan berpemikiran maju. Pendidikan Formal bagi mereka merupakan alat yang sangat penting sebagai bekal untuk menyongsong masa depan kehidupan putera-puteri mereka.

(3) Kondisi DemografiJumlah penduduk di lingkungan MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari dari tahun

ke tahun terus mengalami peningkatan. Jumlah angka kelahiran jauh lebih besar


16


7

dari angka kematian. Dengan keadaan demikian keberadaan lembaga pendidikan yang berkualitas sangat diperlukan oleh mereka. Oleh karena itu MA Plus Al-Aqsha tonjongsari menjadi salah satu jawaban atas kebutuhan pendidikan yang berbasis keunggulan lokal dan global bagi masyarakat Cikalong dan Sekitarnya.

Mengetahui,Komite Madrasah,

E. SAMSUDIN

Tonjongsari, 25 Juni 2016

Kepala Madrasah,

WAHUDIN, S.Pd.I.NIP. 195605151982061001


17


7

BAB IIVISI, MISI DAN TUJUAN

A. Tujuan Pendidikan Nasional1. Umum (Tujuan Pendidikan Nasional)

Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermanfaat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat jasmani dan rohani, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggug jawa.

(Berdasarkan UU No. 20 Tahun 2003 Pasal 3)

2. Khusus (Tujuan Pendidikan Madrasah Aliyah)1. Meningkatkan pengetahuan siswa untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang

lebih tinggi.2. Meningkatkan pengetahuan siswa untuk mengembangkan diri sejalan dengan

perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta Kesenian yang dijiwai ajaran Islam.

3. Meningkatkan kemampuan siswa sebagai anggota masyarakat dalam mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan social, budaya dan alam sekitarnya yang dujiwai semangat ajaran Islam.

( Berdasarkan Keputusan Kemenag RI No. 370 Tahun 1993 Pasal 2)

B. Visi MadrasahMadrasah Aliyah Plus Al-Aqsha Tonjongsari sebagai lembaga pendidikan berciri

khas Islam perlu mempertimbangkan harapan Peserta Didik, orang tua Peserta Didik, lembaga pengguna lulusan madrasah dan masyarakat dalam merumuskan visinya. Madrasah Aliyah Plus Al-Aqsha Tonjongsari juga diharapkan merespon perkembangan dan tantangan masa depan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi; era informasi dan globalisasi yang sangat cepat. Madrasah Aliyah Plus Al-Aqsha Tonjongsari ingin mewujudkan harapan dan respon dalam visi berikut :1) Visi MA Plus Al-Aqsha

Terbentuknya siswa yang unggul dalam prestasi, beriman, dan berakhlaq mulia.

2) Indikator Visi MA Plus Al-Aqsha TonjongsariTabel Nomor : 2.01

Indikator Visi MA Plus Al-Aqsha TonjongsariNo Nilai Indikator1. Unggul dalam

Prestasi Kompetitif dalam SPMB/PMDK Kompetitif dalam olimpiade MIPA Kompetitif dalam KIR Kompetitif dalam berpidato bahasa Inggris maupun

Bahasa Arab Kompetitif dalam kegiatan lomba pramuka Kompetitif dalam lomba seni & olahraga


18


7

2. Beriman Memiliki raca cinta terhadap Allah SWT dengan selalu menjalankan perintahnya dengan sungguh-sungguh dan berbuat baik terhadap sesama;

Memiliki rasa takut terhadap segala ancaman Allah SWT sehingga selalu berusaha berbuat baik dan menjauhi segala bentuk kenakalan;

Berharap hanya kepada Allah atas segala pertolongannya dalam setiap kesulitan yang dihadapi.

3. Berakhlak Mulia Selalu menjaga silaturahmi antar sesama warga sekolah baik murid, guru serta personal sekolah lainnya..

Tidak melakukan perbuatan yang dapat merugikan orang lain, lingkungan atau pun diri sendiri.

Menghindari ucapan-ucapan buruk yang bertentangan dengan nilai dan norma agama serta lingkungan.

Selalu menerapkan perilaku jujur baik dalam bersikap atau pun berucap.

Menghormati yang lebih tua dan sayang kepada yang lebih muda serta toleran kepada sesama.

Selalu menjaga kepercayaan orang lain dengan selalu bersikap dan berperilaku jujur serta tidak melakukan perbuatan curang.

C. Misi MadrasahMA Plus Al-Aqsha Tonjongsari didirikan dengan misi sebagai berikut :1. Menyelenggarakan pendidikan untuk menyiapkan generasi muda berkualitas, berprestasi,

beriman dan bertakwa;2. Meningkatkan pengetahuan dan wawasan sesuai perkembangan dunia pendidikan;3. Mewujudkan MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari sebagai Madrasah yang unggul dalam

penyesuaian komunikasi verbal Arab dan Inggris.

D. Tujuan MadrasahTujuan yang diharapkan dari penyelenggaraan pendidikan di Madrasah Aliyah Plus

Al-Aqsha Tonjongsari Tahun pelajaran 2016/207 adalah:1. Terlaksanaannya pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan

(PAIKEM) dan kekompakan (team teaching) untuk lebih mengoptimalkan SDM Guru dan mencegah terjadinya kekosongan jam pelajaran supaya setiap siswa berkembang secara optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki.

2. Penerapan evaluasi atau penilaian hasil belajar (ulangan tengah semester dan ulangan umum akhir semester) secara konsisten dan berkesinambungan.

3. Optimalisasi pelaksanaan program perbaikan dan pengayaan.4. Memotivasi dan membantu peserta didik untuk pengembangan diri dalam mengenali

potensi diri dan minat melalui program bimbingan konseling sehingga setiap siswa dapat berkembang secara optimal.

5. Optimalisasi pelayanan terhadap peserta didik dengan melengkapi sarana dan prasarana penunjang proses pembelajaran.


19


7

6. Optimalisasi pengembangan diri dalam hal minat dan bakat siswa melalui program bimbingan konseling dan ektrakurikuler (Pramuka, Paskibra, Paduan Suara, Marching Band, volly Ball, Perisai Diri, dan keterampilan lain yang relevan) serta pembiasaan, sehingga setiap siswa dapat mengembangkan bakat yang dimiliki secara optimal.

Dari tujuan tersebut, dioperasionalkan dalam tujuan yang lebih spesifik sebagai berikut :1. Melaksanakan Proses Belajar Mengajar dan bimbingan secara efisien dan efektif.2. Menumbuh-kembangkan semangat belajar, mendorong dan membantu siswa untuk

mengenali potensi dirinya, sehingga dapat berkembang secara optimal.3. Menumbuh-kembangkan semangat pendalaman ajaran islam, sehingga melahirkan

siswa yang bertaqwa dan memiliki akhlaqul karimah.4. Menumbuh-kembangkan penghayatan kebangsaan sehingga menjadi sumber kearifan

dalam bertindak.5. Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan warga Madrasah dan

komponen terkait lainnya demi terwujudnya pelayanan prima bagi pemakai jasa pendidikan (stakeholder).

6. Meningkatkan kualitas kelembagaan dengan pengembangan sarana dan prasarana serta kesejahteraan tenaga kependidikan, untuk dapat memberikan pelayanan maksimal.

7. Meningkatkan kegiatan ekstra kurikuler, sehingga dapat tampil dalam berbagai ivent perlombaan dan pertandingan.

Sedangkan Tujuan Prioritas yang dikembankan untuk Tahun Pelajaran 2016/2017 sebagai berikut :1. mengadakan pembinaan terhadap peserta didik, guru dan karyawan secara

berkelanjutan;2. mengadakan jam tambahan pada pelajaran UN, yaitu bimbingan belajar di sore hari

bagi siswa kelas XII.3. mengadakan Tadarusan menjelang pelajaran dimulai, kegiatan solat Dhuha, Sholat

Dzuhur Berjama’ah, Kultum ba’da Dzuhur oleh siswa atau guru, Yasin setiap hari Jum’at, Tadabur Alam, peringatan hari besar Islam, dan membentuk kelompok-kelompok pengajian/evaluasi keagamaan peserta didik;

4. menjalin komunikasi yang baik dengan Pemerintah;5. kerjasama dengan Dinas dan instansi terkait dan/atau pihak lain untuk pelaksanaan

program Madrasah produktif di MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari tahun pelajaran 2016/2017.

6. Pengadaan Gedung dan sarana prasarana laboratorium bahasa, Laboratorium Komputer, Laboratorium Fisika, Laboratorium Kimia, Laboratorium Biologi, Laboratorium Keagamaan dan Laboratorium Keterampilan;

7. membentuk kelompok gemar Bahasa Inggris dan Bahasa Arab;8. membentuk kelompok belajar terbimbing;9. pengadaan buku penunjang;10. penambahan komputer baru;11. mengintesifkan kelompok belajar siswa;12. mengintensifkan komunikasi dan kerjasama dengan orang tua;13. pelaporan kepada orang tua secara berkala;14. pembentukan Guru Mentor;15. Pengadaan Asrama Siswa Putra – Putri;16. Pengadaan Gedung Aula.


20


7

E. Rencana Strategis MadrasahDengan mempertimbangkan kondisi, potensi dan permasalahan yang ada, dan sejalan

dengan Visi dan Misi serta tujuan jangka panjang madrasah yang telah ditetapkan, maka MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari menetapkan sasaran strategis yang hendak dicapai dalan periode 2014-2018 menurut 8 (delapan) standar nasional pendidikan yaitu peningkatan Standar Isi, peningkatan Standar Proses, peningkatan Standar Kompetensi Lulusan, peningkatan Standar Pendidik dan Tenaga Pendidikan, peningkatan Standar Sarana dan Prasarana, peningkatan Standar Pengelolaan, peningkatan Standar Pembiayaan dan peningkatan standar Penilaian Pendidikan.

Ada pun secara rinci, Rencana Strategis Yang Telah disusun dan ditetapkan pada MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari dan disahkan dalam RKM adalah, sebagai berikut :1. peningkatan Standar Isi

1) tersedianya dokumen K-13 untuk seluruh mata pelajaran2) K-13 sudah sesuai dan relevan3) Guru mampu menyusun silabus madrasah sesuai dengan standar isi4) Guru paham dan mampu membuat PTK5) Meningkatnya minat baca dan pengetahuan guru6) Meningkatnya minat baca dan pengetahuan siswa7) Pembelian buku sebagai literatur tambahan8) Perpustakaan yang representatif9) Guru paham tentang kecakapan hidup10) Sekolah menyediakan kebutuha pengembangan pribadi peserta didik

2. peningkatan Standar Proses1) silabus sudah sesuai/ relevan dengan standar2) RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan

peserta didik3) Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat4) Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif,

menyenangkan, kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik5) Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan

berkelanjutan

3. peningkatan Standar Kompetensi Lulusan1) peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan2) peserta didik dapat mengembangkan potensi diri mereka sebagai anggota masyarakat

4. peningkatan Standar Pendidik dan Tenaga Pendidikan1) pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai2) kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai3) kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

5. peningkatan Standar Sarana dan Prasarana1) sarana sekolah belum memadai2) sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik

6. peningkatan Standar Pengelolaan


21


7

1) kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui oleh semua pihak

2) rencana kerja memiliki tujuan yang jelas dan perbaikan berkelanjutan3) rencana pengambangan sekolah/ rencana kerja sekolah berdampak terhadap

peningkatan hasil belajar4) pengumpulan dan penggunaan data yang handal serta valid5) pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan

tenaga kependidikan6) mencyaratkan mengambil bagian dalam kehidupan sekolah

7. peningkatan Standar Pembiayaan1) Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar2) Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya

8. peningkatan standar Penilaian Pendidikan1) system yang tersedia untuk memberikan penilaian bagi peserta didik baik dalam

bidang akademik mau pun non akademik2) penilaian berdampak pada proses belajar mengajar3) orang tua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka


E. SAMSUDIN


Kepala Madrasah,

WAHUDIN, S.Pd.I.NIP. 195605151982061001


22


7

BAB IIIMUATAN KURIKULER

A. Struktur KurikulumMadrasah Aliyah Plus Al-Aqsha Tonjongsari pada Tahun Pelajaran 2016/2017

menggunakan Kombinasi Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013 sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum 2013. Kurikulum 2013 sepenuhnya diterapkan bagi kelas X (sepuluh) dan kelas XI (sebelas) sebagaimana Surat Keputusan Dirjen Pendis Nomor 5114 Tahun 2014 tentang Penetapan Madrasah Pelaksana Kurikulum 2013 Tahun Pejalaran 2015-2016. Sementara bagi kelas XII (dua belas) masih menggunakan kombinasi Kurikulum 2013 untuk mata pelajaran PAI dan Bahasa Arab serta Kurikulum 2006 untuk mata pelajaran umum.

Diberlakukannya Kurikulum 2013 pada mata pelajaran PAI dan Bahasa Arab bagi kelas XII (dua belas) pada Kurikulum MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran 2016/2017 dikarenakan Peraturan Meteri Agama Nomor 2 tahun 2008 yang mengatur tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Standar Isi (SI) Mata Pelajaran PAI dan Bahasa Arab telah dicabut dengan adanya KMA Nomor 42 Tahun 2014.

Sebagai pengganti dari PMA Nomor 2 tahun 2008 yang telah dicabut tersebut, Kementerian Agama kemudian menerbitkan Keputusan Menteri Agama Nomor 165 Tahun 2014 tentang Pedoman Kurikulum Madrasah 2013 Mata Pelajaran PAI dan Bahasa Arab.

Kemunculan KMA No. 165 Tahun 2014 beriringan dengan pemberlakuan Kurikulum 2013, namun kemudian munculah surat Mendikbud kepada Kepala Sekolah/ Madrasah yang menyatakan diberhentikannya Kurikulum 2013 bagi sekolah/ Madrasah yang baru melaksanakan Kurikulum 2013 selama satu semester yang kemudian ditegaskan dengan adanya Permendikbud Nomor 160 tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013.

Selanjutnya diterbitkan Keputusan Menteri Agama Nomor 207 tahun 2014 yang menegaskan bahwa kurikulum pada Madrasah tetap menggunakan Kurikulum 2013 untuk mata pelajaran PAI dan Bahasa Arab serta kembali menggunakan Kurikulum 2006 untuk mata pelajaran umum. KMA No. 207 tahun 2014 tersebut ditindaklanjuti dengan adanya Surat Edaran Dirjen Pendis Nomor : SE/DJ.I/PP.00.6/1/2015. Berdasarkan KMA dan SE Dirjen Pendis tersebut Madrasah Aliyah Plus Al-Aqsha Tonjongsari sebagai sekolah/ madrasah di luar sasaran pendampingan pada semester II Tahun Pelajaran 2014/2015 lalu pada kelas X (sepuluh) yang baru melaksanakan Kurikulum 2013 selama satu semester, kembali menggunakan Kurikulum 2006 untuk mata pelajaran umum dan tetap menggunakan Kurikulum 2013 untuk mata pelajaran PAI dan Bahasa Arab hingga kini di kelas XII (dua belas) Tahun Pelajaran 2016/2017 dengan mengacu pada KMA Nomor 165 Tahun 2014.

Berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari pada tahun pelajaran 2016/2017 menetapkan struktur kurikulum sebagai berikut : Kurikulum 2013 Peminatan MIPA yang diterapkan bagi kelas X; Kurikulum 2013 Peminatan IPS yang diterapkan bagi Kelas X dan kelas XI; Kombinasi Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013 program IPA yang diterapkan bagi

kelas XII; dan


23


7

Kombinasi Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013 program IPS yang diterapkan bagi kelas XII.Adapun Struktur Kurikulum MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran 2016/2017

secara rinci disajikan pada tabel-tabel berikut ini :

Tabel Nomor : 3.01Struktur Kurikulum MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari

Tahun Pelajaran 2016/2017Peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA)

Yang diterapkan bagi kelas X (sepuluh)

MATA PELAJARANALOKASI WAKTU

PER MINGGUX

Kelompok A (Wajib)1 Pendidikan Agama Islam (PAI)

a Al-Quran Hadits 2b Akidah Akhlak 2c Fiqih 2d Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) 2

2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) 23 Bahasa Indonesia 44 Bahasa Arab 45 Matematika 46 Sejarah Indonesia 27 Bahasa Inggris 2Kelompok B (Wajib)1 Seni Budaya 22 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 33 Prakarya dan Kewirausahaan 24 Bahasa dan Sastra Sunda 2

Jumlah Jam Kelompok A dan B Per Minggu 35Kelompok C (Perminatan)Perminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA)1 Matematika 32 Fisika 33 Kimia 34 Biologi 3Mata Pelajaran Pilihan dan PendalamanPilihan Lintas Minat *)1 Sastra Inggris 32 Sastra Arab 3

Jumlah Alokasi Waktu Per-Minggu 53Keterangan :*) Penetapan lintas minat pada mata pelajaran Sastra Arab dan Sastra Inggris disesuaikan dengan Misi penyelenggaraan pendidikan pada MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari yaitu “Unggul dalam komunikasi verbal Bahasa Arab dan Bahasa Inggris.” Dapat diasumsikan bahwa peserta didik yang masuk ke MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari dengan misi tersebut, peserta didik itu memiliki minat yang kuat untuk mendalami keilmuan Bahasa Arab dan Bahasa Inggris sehingga untuk pemilihan lintas minat di MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari dapat diarahkan langsung pada Mata Pelajaran Sastra Inggris dan Sastra Arab dari kelompok peminatan Ilmu-ilmu Bahasa dan Budaya. Secara lebih lanjut pendalaman komunikasi Bahasa Arab dan Bahasa


24


7

Inggris juga diterapkan di Pondok Modern Daar Al-Aqsha Tonjongsari yang merupakan bagian dari proses pengajaran dan pendidikan sebagai nilai plus pada MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari.


25


7


Tahun Pelajaran 2016/2017Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Yang diterapkan bagi kelas X (sepuluh) dan Kelas XI (sebelas)

MATA PELAJARANALOKASI WAKTU

PER MINGGUX XI


a Al-Quran Hadits 2 2b Akidah Akhlak 2 2c Fiqih 2 2d Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) 2 2

2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) 2 23 Bahasa Indonesia 4 44 Bahasa Arab 4 25 Matematika 4 46 Sejarah Indonesia 2 27 Bahasa Inggris 2 2Kelompok B (Wajib)1 Seni Budaya 2 22 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 3 33 Prakarya dan Kewirausahaan 2 24 Bahasa dan Sastra Sunda 2 2Jumlah Jam Kelompok A dan B Per Minggu 35 33Kelompok C (Perminatan)Perminatan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)1 Sejarah 3 42 Ekonomi 3 43 Geografi 3 44 Sosiologi 3 4Mata Pelajaran Pilihan dan PendalamanPilihan Lintas Minat*)1 Sastra Inggris 3 42 Sastra Arab 3Jumlah Alokasi Waktu Per-Minggu 53 53

Keterangan :*) Penetapan lintas minat pada mata pelajaran Sastra Arab dan Sastra Inggris disesuaikan dengan Misi penyelenggaraan pendidikan pada MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari yaitu “Unggul dalam komunikasi verbal Bahasa Arab dan Bahasa Inggris.” Dapat diasumsikan bahwa peserta didik yang masuk ke MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari dengan misi tersebut, peserta didik itu memiliki minat yang kuat untuk mendalami keilmuan Bahasa Arab dan Bahasa Inggris sehingga untuk pemilihan lintas minat di MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari dapat diarahkan langsung pada Mata Pelajaran Sastra Inggris dan Sastra Arab dari kelompok peminatan Ilmu-ilmu Bahasa dan Budaya. Secara lebih lanjut pendalaman komunikasi Bahasa Arab dan Bahasa Inggris juga diterapkan di Pondok Modern Daar Al-Aqsha Tonjongsari yang merupakan bagian dari proses pengajaran dan pendidikan sebagai nilai plus pada MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari.


26


7


Tahun Pelajaran 2016/2017Program Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)Yang diterapkan bagi kelas XII (dua belas)

KomponenAlokasi Waktu

Kelas XIISmt 1 Smt 2

A. Mata Pelajaran1. Pendidikan Agama Islam

a. Al-Qur’an-Hadis 2 2b. Fikih 2 2c. Akidah-Akhlak 2 2d. Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) 2 2

2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 23. Bahasa Indonesia 4 44. Bahasa Arab 2 25. Bahasa Inggris 4 46. Matematika 4 47. Sejarah 1 18. Fisika 4 49. Kimia 4 410. Biologi 4 411. Seni Budaya 2 212. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 2 213. Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 214. Keterampilan 2 2

B. Muatan Lokal *)15. Basa dan Sastra Sunda 2 2

C. Pengembangan Diri **) 2 2Jumlah 49 49

Keterangan:*) Kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, yang ditentukan oleh satuan pendidikan (madrasah)**) Bukan mata pelajaran tetapi harus diasuh oleh guru dengan tujuan memberikan kesempatan peserta didik untuk mengembangkan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, dan kondisi satuan pendidikan (madrasah).


27


7


Tahun Pelajaran 2016/2017Program Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)Yang diterapkan bagi kelas XII (dua belas)

KomponenAlokasi Waktu

Kelas XIISmt 1 Smt 2



2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 23. Bahasa Indonesia 4 44. Bahasa Arab 2 25. Bahasa Inggris 4 46. Matematika 4 47. Sejarah 3 38. Geografi 3 39. Ekonomi 4 410. Sosiologi 3 311. Seni Budaya 2 212. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 2 213. Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 214. Keterampilan 2 2

B. Muatan Lokal *)15. Basa dan Sastra Sunda 2 2

C. Pengembangan Diri **) 2 2Jumlah 49 49

Keterangan:*) Kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, yang ditentukan oleh satuan pendidikan (madrasah)**) Bukan mata pelajaran tetapi harus diasuh oleh guru dengan tujuan memberikan kesempatan peserta didik untuk mengembangkan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, dan kondisi satuan pendidikan (madrasah).


28


7

B. Muatan KurikulumMuatan Kurikulum pada MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran 2016/2017

terdiri dari mata pelajaran, muatan lokal, pengembangan diri, ketuntasan belajar, kenaikan kelas dan kelulusan, peminatan/penjurusan, pendidikan kecakapan hidup serta Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global. Masing-masing muatan tersebut diuraikan secara rinci sebagai berikut :1. Mata Pelajaran

Mata pelajaran beserta alokasi waktu untuk masing-masing kelas dan peminatan/ jurusan berpedoman pada Struktur Kurikulum MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran 2016/2017 dan dikelompokan berdasarkan tujuan pengajaran dan pendidikannya. Pada penerapan Kurikulum 2013 bagi kelas X (sepuluh) dan kelas XI (sebelas), berdasarkan Permendikbud Nomor 59 Tahun 2014, mata pelajaran dikelompokan sebagai berikut :1) Mata Pelajaran Umum Kelompok A 2) Mata Pelajaran Umum Kelompok B 3) Mata Pelajaran Peminatan Akademik Kelompok C

Secara lebih rinci, cakupan setiap kelompok mata pelajaran Kurikulum 2013 yang diterapkan bagi kelas X (sepuluh) dan kelas XI (sebelas) disajikan pada Tabel, berikut ini :

Tabel Nomor : 3.05Cakupan Kelompok Mata Pelajaran

Kurikulum 2013 Bagi Kelas X (sepuluh) dan Kelas XI (sebelas)

MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari tahun Pelajaran 2016/2017

NoKelompok Mata

PelajaranDeskripsi Tujuan dan Cakupan Isi

1. Umum A(wajib)

Mata pelajaran umum Kelompok merupakan program kurikuler yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan peserta didik sebagai dasar dan penguatan kemampuan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Muatan dan acuan pembelajaran mata pelajaran umum Kelompok A bersifat nasional dan dikembangkan oleh Pemerintah.

2. Umum B(wajib)

Mata pelajaran umum Kelompok merupakan program kurikuler yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan peserta didik terkait lingkungan dalam bidang sosial, budaya, dan seni.

Muatan dan acuan pembelajaran mata pelajaran umum Kelompok B bersifat nasional dan dikembangkan oleh Pemerintah dan dapat diperkaya dengan muatan lokal oleh pemerintah daerah dan/atau satuan pendidikan.

3. Peminatan Akademik C

Mata pelajaran peminatan akademik Kelompok C merupakan program kurikuler yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan peserta didik dalam berbagai pilihan disiplin


29


7

keilmuan.

Muatan dan acuan pembelajaran mata pelajaran peminatan Kelompok C bersifat nasional dan dikembangkan oleh Pemerintah.

Tabel Nomor : 3.06Nama Mata Pelajaran dan Alokasi WaktuBerdasarkan Kelompok Mata Pelajaran

Kurikulum 2013Peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA)

Bagi Kelas X (sepuluh)MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari tahun Pelajaran 2016/2017

No Kelompok Mata Pelajaran

NamaMata Pelajaran

Alokasi WaktuPer Minggu

Kelas X MIPA1. Umum A

(wajib)1. Pendidikan Agama Islam (PAI)

a. Al-Qur’an Hadits 2b. Akidah Akhlaq 2c. Fiqih 2d. Sejarah Kebudayaan Islam 2

2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) 2

3. Bahasa Indonesia 44. Bahasa Arab 45. Matematika 46. Sejarah Indonesia 27. Bahasa Inggris 2

2. Umum B(wajib)

1. Seni Budaya 2

2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 3

3. Prakarya dan Kewirausahaan 2


1. Matematika 32. Fisika 33. Kimia 34. Biologi 3


30


7


Kurikulum 2013Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Bagi Kelas X (sepuluh) dan Kelas XI (sebelas)MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari tahun Pelajaran 2016/2017


NamaMata Pelajaran


KelasX

IPS

KelasXIIPS

1. Umum A(wajib)

1. Pendidikan Agama Islam (PAI)a. Al-Qur’an Hadits 2 2b. Akidah Akhlaq 2 2c. Fiqih 2 2d. Sejarah Kebudayaan Islam 2 2

2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) 2 2

3. Bahasa Indonesia 4 44. Bahasa Arab 4 25. Matematika 4 46. Sejarah Indonesia 2 27. Bahasa Inggris 2 2

2. Umum B(wajib)

1. Seni Budaya 2 2

2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 3 3

3. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2


1. Sejarah 3 42. Ekonomi 3 43. Geografi 3 44. Sosiologi 3 4

Pelaksanaan Kegiatan Belajan Mengajar (KBM) di kelas X (sepuluh) dan XI (sebelas) berdasarkan ketentuan mata pelajaran diatas dengan mengacu pada struktur kurikulum adalah sebagai berikut :a) Bagi kelas X dan kelas XI pada MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran

2016/2017 menerapkan Kurikulum 2013 sesuai dengan Surat Keputusan Dirjen Pendis nomor 5114 tahun 2015 tentang Penetapan Madrasah Pelaksana Kurikulum 2013 tahun pelajaran 2015-2016;

b) Bagi kelas X pada MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran 2016/2017 disediakan jalur peminatan akademik Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) serta Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yang dipilih oleh perserta didik sejak peserta didik mendaftar ke MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari sesuai dengan minat, bakat dan/atau kemampuan akademik peserta didik.

c) Bagi kelas XI pada MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran 2016/2017 hanya tersedia jalur peminatan akademik Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yang telah ditetapkan sejak peserta didik mendaftar dan masuk ke MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari pada tahun pelajaran 2015/2016 lalu di kelas X (sepuluh);


31


7

d) Muatan Lokal (Bahasa dan Sastra Sunda) dialokasikan 2 (dua) jam tatap muka setiap minggu, merupakan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang sesuai dengan ciri khas wilayah Jawa Barat;

e) Pengembangan Diri (bukan mata pelajaran) yang dilaksanakan khusus dialokasikan 2 (dua) jam pada setiap minggu difasilitasi dan/atau dibimbing oleh konselor;

f) Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur Kurikulum MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun 2016/2017;

g) Alokasi waktu untuk setiap 1 (satu) jam pelajaran adalah 45 (empat puluh lima) menit, dengan ketentuan sebagai berikut :

Tabel Nomor : 3.08Ketentuan Alokasi Waktu Belajar Setiap HariBagi Kelas X (sepuluh) dan Kelas XI (sebelas)


No. Hari Alokasi Waktu(Pukul) Keterangan

1. Senin 9 (sembilan) JTM 07:00 – 15:30 - 07:00-07:45 (Pelaksanaan Upacara Pengibaran Bendera) sebagai Implementasi Pengembangan diri dalam bentuk pembiasaan;- 2x30 menit istirahat (pagi dan waktu duhur);

2. Selasa 10 (sepuluh) JTM 07:00 – 15:30 - 2x30 menit istirahat (pagi dan waktu duhur);

3. Rabu 10 (sepuluh) JTM 07:00 – 15:30 - 2x30 menit istirahat (pagi dan waktu duhur);

4. Kamis 10 (sepuluh) JTM 07:00 – 15:30 - 2x30 menit istirahat (pagi dan waktu duhur);

5. Jum’at 4 (empat) JTM 07:00 – 10:00 07:00-07:45 (Tahfidz Qur’an) sebagai Implementasi Pengembangan diri dalam bentuk pembiasaan;

6. Sabtu 10 (sepuluh) JTM 07:00 – 14:00 - 2x30 menit istirahat (pagi dan waktu duhur);

h) Minggu efektif dalam 1 (satu) tahun pelajaran (2016/2017) bagi kelas X (sepuluh) dan kelas XI (sebelas) adalah 35 minggu, yang terdiri dari 18 minggu pada semester ganjil dan 17 minggu pada semester genap;

Ada pun pada penerapan kombinasi Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013 bagi kelas XII (dua belas) mata pelajaran dikelompokan sebagai berikut :1) kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;2) kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;3) kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;4) kelompok mata pelajaran estetika;5) kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.


32


7

Secara lebih rinci, cakupan setiap kelompok mata pelajaran Kombinasi Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013 disajikan pada Tabel, berikut ini :

Tabel Nomor : 3.09Cakupan Kelompok Mata Pelajaran

Kombinasi Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013 Bagi Kelas XII (Dua Belas)


NoKelompok Mata

PelajaranDeskripsi Tujuan dan Cakupan Isi

1. Agama dan Akhlak Mulia

Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia pada MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran 2016/2017 dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama.

2. Kewarganegaraan dan Kepribadian

Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian pada MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran 2016/2017 dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia.

Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, dan sikap serta perilaku anti korupsi, kolusi, dan nepotisme.

3. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran 2016/2017 dimaksudkan untuk memperoleh kompetensi lanjut ilmu pengetahuan dan teknologi serta membudayakan berpikir ilmiah secara kritis, kreatif dan mandiri.

4. Estetika Kelompok mata pelajaran estetika pada MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran 2016/2017 dimaksudkan untuk meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi dan mengekspresikan keindahan serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan kebersamaan yang harmonis.

5. Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan pada MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran 2016/2017 dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta membudayakan sikap sportif, disiplin, kerja sama, dan


33


7

hidup sehat.

Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan perilaku hidup sehat yang bersifat individual ataupun yang bersifat kolektif kemasyarakatan seperti keterbebasan dari perilaku seksual bebas, kecanduan narkoba, HIV/AIDS, demam berdarah, muntaber, dan penyakit lain yang potensial untuk mewabah.


Kombinasi Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013Program Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Bagi Kelas XII (Dua Belas)MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari tahun Pelajaran 2016/2017


NamaMata Pelajaran


Kelas XII IPA1. Agama dan Akhlak Mulia 1. Al-Quran Hadits 2 JTM

2. Fiqih 2 JTM3. Akidah Akhlaq 2 JTM4. Sejarah Kebudayaan Islam

(SKI) 2 JTM


1. Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) 2 JTM


1. Bhs. Indonesia 4 JTM2. Bhs. Arab 2 JTM3. Bhs. Inggris 4 JTM4. Matematika 4 JTM5. Sejarah 1 JTM6. Fisika 4 JTM7. Kimia 4 JTM8. Biologi 4 JTM9. Teknologi Informasi dan

Komunikasi (TIK) 2 JTM

10. Keterampilan 2 JTM

4. Estetika 1. Seni Budaya 2 JTM


1. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 2 JTM


34


7


Kombinasi Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013Program Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Bagi Kelas XII (Dua Belas)MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari tahun Pelajaran 2016/2017


NamaMata Pelajaran


Kelas XII IPS1. Agama dan Akhlak Mulia 1. Al-Quran Hadits 2 JTM

2. Fiqih 2 JTM3. Akidah Akhlaq 2 JTM4. Sejarah Kebudayaan Islam

(SKI) 2 JTM


1. Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) 2 JTM


1. Bhs. Indonesia 4 JTM2. Bhs. Arab 2 JTM3. Bhs. Inggris 4 JTM4. Matematika 4 JTM5. Sejarah 3 JTM6. Geografi 3 JTM7. Ekonomi 4 JTM8. Sosiologi 3 JTM9. Teknologi Informasi dan

Komunikasi (TIK) 2 JTM

4. Estetika 1. Seni Budaya 2 JTM2. Keterampilan 2 JTM


1. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 2 JTM

Pelaksanaan Kegiatan Belajan Mengajar (KBM) di kelas XII (dua belas) berdasarkan ketentuan mata pelajaran diatas dan mengacu pada struktur kurikulum adalah sebagai berikut :a) Bagi kelas XII pada MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran 2016/2017

menerapkan kombinasi Kurikulum 2006 untuk mata pelajaran umum dan Kurikulum 2013 untuk mata pelajaran PAI dan Bahasa Arab;

b) Bagi kelas XII pada MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran 2016/2017 disediakan jurusan Program Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Program Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yang telah ditetapkan ketika naik ke kelas XI (sebelas) pada tahun pelajaran 2015/2016 lalu berdasarkan pilihan, bakat dan minat peserta didik yang bersangkutan;

c) Muatan Lokal (Bahasa Sunda) dialokasikan 2 (dua) jam tatap muka setiap minggu, merupakan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang sesuai dengan ciri khas wilayah Jawa Barat;


35


7

d) Pengembangan Diri (bukan mata pelajaran) yang dialokasikan 2 (dua) jam pada setiap minggu difasilitasi dan/atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan;

e) Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur Kurikulum MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun 2016/2017;

f) Alokasi waktu untuk setiap 1 (satu) jam pelajaran adalah 45 (empat puluh lima) menit, dengan ketentuan sebagai berikut :

Tabel Nomor : 3.12Ketentuan Alokasi Waktu Belajar Setiap Hari

Bagi Kelas XII (dua belas)MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari tahun Pelajaran 2016/2017

No. Hari Alokasi Waktu(Pukul) Keterangan

1. Senin 7 (tujuh) JTM 07:00 – 14:00 - 07:00-07:45 (Pelaksanaan Upacara Pengibaran Bendera) sebagai Implementasi Pengembangan diri dalam bentuk pembiasaan;- 2x30 menit istirahat (pagi dan waktu duhur);

2. Selasa 10 (sepuluh) JTM 07:00 – 15:30 - 2x30 menit istirahat (pagi dan waktu duhur);

3. Rabu 10 (sepuluh) JTM 07:00 – 15:30 - 2x30 menit istirahat (pagi dan waktu duhur);

4. Kamis 10 (sepuluh) JTM 07:00 – 15:30 - 2x30 menit istirahat (pagi dan waktu duhur);

5. Jum’at 4 (empat) JTM 07:00 – 10:00 07:00-07:45 (Tahfidz Qur’an) sebagai Implementasi Pengembangan diri dalam bentuk pembiasaan;

6. Sabtu 8 (delapan) JTM 07:00 – 14:00 - 2x30 menit istirahat (pagi dan waktu duhur);

g) Minggu efektif semester ganjil kelas XII adalah 18 minggu;h) Minggu efektif semester genap kelas XII adalah 14 minggu. Hal tersebut segubungan

dengan pelaksanaan kegiatan akhir tahun (UAMBN, UAM dan UN) bagi kelas XII.

2. Muatan LokalBerdasarkan Permendikbud Nomor 79 Tahun 2014 tentang Muatan Lokal Kurikulum

2013, Muatan lokal merupakan bahan kajian atau mata pelajaran pada satuan pendidikan yang berisi muatan dan proses pembelajaran tentang potensi dan keunikan lokal yang dimaksudkan untuk membentuk pemahaman peserta didik terhadap keunggulan dan kearifan di daerah tempat tinggalnya.

Muatan lokal diajarkan dengan tujuan membekali peserta didik dengan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan untuk : a) mengenal dan mencintai lingkungan alam, sosial, budaya, dan spiritual di daerahnya;

dan b) melestarikan dan mengembangkan keunggulan dan kearifan daerah yang berguna

bagi diri dan lingkungannya dalam rangka menunjang pembangunan nasional.

Muatan lokal dikembangkan atas prinsip : a) kesesuaian dengan perkembangan peserta didik;


36


7

b) keutuhan kompetensi; c) fleksibilitas jenis, bentuk, dan pengaturan waktu penyelenggaraan; dan d) kebermanfaatan untuk kepentingan nasional dan menghadapi tantangan global.

Berdasarkan Permen tersebut di atas, dengan mengacu pada Pergub Jabar Nomor 69 Tahun 2013 tentang Pembelajaran Muatan Lokal Bahasa dan Satra Daerah, MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari pada tahun pelajaran 2016/2017 menetapkan Bahasa dan Sastra Sunda sebagai Muatan Lokal yang diajarkan bagi kelas X (sepuluh) dan kelas XI (sebelas).

Sementara bagi kelas XII (dua belas) Bahasa dan Sastra Sunda ditetapkan sebagai Muatan Lokal yang akan diajarkan di kelas dengan mengacu pada Pergub Jabar No. 423.5/Kep.674-Disdik/2006 tentang Bahasa Sunda.

Dan sebagaimana telah tercantum dalam struktur Kurikulum MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran 2016/2017, alokasi waktu untuk muatan lokal (Bahasa dan Sastra Sunda) adalah 2 (dua) jam pelajaran setiap minggu dengan lama 45 (empat puluh lima) menit setiap 1 (satu) jam pelajaran.

3. Pengembangan DiriBerdasarkan Peraturan Mendiknas No. 22 tentang Standar Isi untuk Satuan

Pendidikan Dasar dan Menengah dan Peraturan Mendiknas No. 23 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah serta Peraturan Mendiknas No 24 tahun 2006 yang diterbitkan untuk mengatur pelaksanaan kedua peraturan sebelumnya, Pengembangan Diri merupakan bagian penting dari tiga komponen struktur kurikulum yang harus dikembangkan oleh satuan pendidikan dasar dan menengah.

Pengembangan Diri merupakan kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi Madrasah. Kegiatan Pengembangan Diri difasilitasi atau dibimbing oleh konselor, guru atau tenaga kependidikan. Kegiatan Pengembangan Diri di MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari pada Tahun Pelajaran 2016/2017 dilakukan melalui pelayanan Bimbingan Konseling (BK), kegiatan ekstrakurikuler dan Pembiasaan.a) Kegiatan Pelayanan Konseling

Kegiatan Pelayanan Konseling pada MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran 2016/2017 mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 111 Tahun 2014 Tentang Bimbingan Dan Konseling Pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah. Di dalam Permen tersebut dijelaskan bahwa Bimbingan dan Konseling adalah upaya sistematis, objektif, logis, dan berkelanjutan serta terprogram yang dilakukan oleh konselor atau guru Bimbingan dan Konseling untuk memfasilitasi perkembangan peserta didik/ Konseli untuk mencapai kemandirian dalam kehidupannya.

Layanan bimbingan dan konseling sebagai layanan profesional yang diselenggarakan pada MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran 2016/2017 mencakup komponen program, bidang layanan, struktur dan program layanan, kegiatan dan alokasi waktu layanan.(1) Komponen program meliputi layanan dasar, layanan peminatan dan

perencanaan individual, layanan responsif, dan dukungan sistem.(2) Bidang layanan terdiri atas bidang layanan pribadi, sosial, belajar, dan karir.(3) Struktur dan Program Layanan meliputi :

o Sistematika Program Layanan yang disusunberdasarkan Rasional, Visi dan Misi,Deskripsi Kebutuhan, Tujuan, Komponen Program, Bidang Layanan, Rencana Operasional, Pengembangan Tema, Evaluasi-Pelaporan dan Tindak Lanjut, serta Anggaran Biaya.


37


7

o Program Layanan yang disusun berdasarkan Program Tahunan (Prota) dan Program Semester (Promes)

(4) Kegiatan dan Alokasi Waktu Layanano Kegiatan layanan

Layanan Bimbingan dan Konseling diselenggarakan secara terprogram berdasarkan asesmen kebutuhan (need assessment) yang dianggap penting (skala prioritas) dilaksanakan secara rutin dan berkelanjutan (scaffolding). Semua peserta didik harus mendapatkan layanan bimbingan dan konseling secara terencana, teratur dan sistematis serta sesuai dengan kebutuhan. Untuk itu, Konselor atau guru Bimbingan dan Konseling dialokasikan jam masuk kelas selama 2 (dua) jam pembelajaran per minggu setiap kelas secara rutin terjadwal.Layanan bimbingan dan konseling di dalam kelas bukan merupakan mata pelajaran bidang studi, namun terjadwal secara rutin di kelas dimaksudkan untuk melakukan asesmen kebutuhan layanan bagi peserta didik/konseli dan memberikan layanan yang bersifat pencegahan, perbaikan dan penyembuhan, pemeliharaan, dan atau pengembangan.

Layanan bimbingan dan konseling di dalam kelas. Layanan bimbingan dan konseling di dalam kelas (bimbingan

klasikal) merupakan layanan yang dilaksanakan dalam seting kelas, diberikan kepada semua peserta didik, dalam bentuk tatap muka terjadwal dan rutin setiap kelas/perminggu.

Volume kegiatan tatap muka secara klasikal (bimbingan klasikal) adalah 2 (dua) jam per kelas (rombongan belajar) perminggu dan dilaksanakan secara terjadwal di kelas.

Layanan bimbingan dan konseling di luar kelas.Kegiatan layanan bimbingan dan konseling di luar kelas, meliputi

konseling individual, konseling kelompok, bimbingan kelompok, bimbingan kelas besar atau lintas kelas, konsultasi, konferensi kasus, kunjungan rumah (home visit), advokasi, alih tangan kasus, pengelolaan media informasi yang meliputi website dan/atau leaflet dan/atau papan bimbingan dan konseling, pengelolaan kotak masalah, dan kegiatanlain yang mendukung kualitas layanan bimbingan dan konseling yang meliputi manajemen program berbasis kompetensi, penelitian dan pengembangan,pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB), serta kegiatan tambahan yang relevan dengan profesi bimbingan dan konseling atau tugas kependidikan atau lainnya yang berkaitan dengan tugas profesi bimbingan dan konseling yang didasarkan atas tugas dari pimpinan satuan pendidikan atau pemerintah.

o Alokasi Waktu LayananPengaturan proporsi prakiraan waktu layanan setiap komponen

program Bimbingan dan Konseling pada MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari diatur sebagai berikut :

Tabel Nomor : 3.13Alokasi Layanan BK

Program Persaentase Waktu

Pembagian waktu Layanan(24 – 40 Jam Kerja)

Layanan Dasar 25 – 35% 35 % x (24 - 40 jam kerja) = 8 – 14 jam kerja

Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual

25 – 35% 25 % x (24 – 40 jam kerja) = 6 – 10 jam kerja


38


7

Layanan Responsif 15 – 25% 30 % x (24- 40 jam kerja) = 7 – 12 jam kerja

Dukungan Sistem 10 – 15% 10 % x (24 -40 jam kerja) = 3 – 4 jam kerja

b) Kegiatan EkstrakurikulerKegiatan Ekstrakurikuler adalah kegiatan kurikuler yang dilakukan oleh peserta

didik di luar jam belajar kegiatan intrakurikuler dan kegiatan kokurikuler, di bawah bimbingan dan pengawasan satuan pendidikan.

Kegiatan Ekstrakurikuler diselenggarakan dengan tujuan untuk mengembangkan potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerjasama, dan kemandirian peserta didik secara optimal dalam rangka mendukung pencapaian tujuan pendidikan nasional.

Kegiatan Ekstrakurikuler terdiri atas: a) Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib; dan b) Kegiatan Ekstrakurikuler Pilihan.

Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib merupakan Kegiatan Ekstrakurikuler yang wajib diselenggarakan oleh satuan pendidikan dan wajib diikuti oleh seluruh peserta didik. Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib berbentuk pendidikan kepramukaan yang pelaksanaannya mengacu pada Permendikbud Nomor 63 Tahun 2014.

Kegiatan Ekstrakurikuler Pilihan merupakan Kegiatan Ekstrakurikuler yang dikembangkan dan diselenggarakan oleh satuan pendidikan sesuai bakat dan minat peserta didik. Kegiatan Ekstrakurikuler Pilihan berbentuk latihan olah-bakat dan latihan olah-minat.

Kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan di MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari pada Tahun Pelajaran 2016/2017 sesuai dengan regulasi dan kebutuhan Madrasah, dengan mengacu pada Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, serta mengacu pada KMA 103 Tahun 2015 tentang Penetapan Beban Kerja Pendidikan Bersertifikat di Madrasah.

Ada pun jenis-jenis kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan di MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari pada tahun pelajaran 2016/2017 adalah sebagai berikut : (1) Gerakan Pramuka (sebagai Ekstrakurikuler Wajib berdasarkan Permendikbud

Nomor 62 dan 63 Tahun 2014);(2) Organisasi Intra Sekolah (OSIS);(3) Olah Raga (meliputi Pencak Silat Perisai Diri, Ekstrakurikuler Bola Voli

Putera, Bola Voli Puteri, tenis meja, dan catur)(4) Kesenian (meliputi Marching Band, Paduan Suara, Drama serta Seni Lukis dan

Kaligrafi)(5) Keagamaan Islam (meliputi MTQ dan BTQ)(6) Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra);


39


7

Alokasi waktu dan Jadwal Kegiatan Ekstrakurikuler pada MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran 2016/2017 adalah sebagai berikut :

Tabel Nomor : 3.14Jadwal Ekstra Kurikuler

HariWaktu(Pukul)

No Jenis Kegiatan Ket

Selasa 15:45-17:151. Kesenian (Drama serta

Seni Lukis dan Kaligrafi)

Rabu 15:45-17:151. Paskibra2. Paduan Suara

Kamis 15:45-17:151. Olahraga (Bola Voli Pa

dan PI, serta Tennis Meja dan Catur)

Jum’at13:30-15:00 1. Pramuka

15:45-17:152. BTQ3. MTQ

Sabtu 15:45-17:15 1. Marching Band

c) PembiasaanPembiasaan adalah kegiatan rutin yang bersifat positif yang dilaksakanakan

secara rutin, spontan, teladan dan/atau terprogram yang bertujuan untuk mebiasakan peserta didik mengerjakan sesuatu dengan baik, memberikan pendidikan norma dan etika yang baik, memberikan contoh tentang kebiasaan yang baik, dan memberikan wawasan tambahan pada siswa tentang unsur-unsur baru dalam kehidupan bermasyarakat yang penting untuk perkembangan siswa.

Pada Kurikulum MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran 2016/2017, sebagaimana diarahkan oleh Standar Nasional Pendidikan, Kegiatan Belajar Pembiasaan ditetapkan sebagai salah satu wahana untuk mewujudkan tujuan pengembangan diri yang dilakukan melalui 4 (empat) cara, yaitu : (1) kegiatan rutin, (2) kegiatan spontan, (3) kegiatan teladan, dan (4) kegiatan terprogram.(1) Kegiatan Rutin

Kegiatan Rutin adalah kegiatan yang dilakukan secara regular, baik di dalam kelas maupun di lingkungan madrasah. Kegiatan Rutin bertujuan untuk mebiasakan peserta didik mengerjakan sesuatu dengan baik. Ada pun bentuk kegiatan rutin sebagai bagian dari kegiatan belajar pembiasaan pada MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran 2016/2017 adalah : upacara pengibaran bendera, sholat berjamaah duhur, senam, pemeriksaan kesehatan, pergi ke perpustakaan dan lain-lain.

(2) Kegiatan SpontanKegiatan Spontan adalah kegiatan yang dapat dilakukan kapan saja,

dimana saja tanpa dibatasi ruang dan waktu. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pendidikan pada saat itu juga, terutama dalam disiplin dan sopan santun serta kebiasaan baik lainnya. Ada pun implementasi kegiatan spontan sebagai bagian dari kegiatan belajar pembiasaan pada MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran 2016/2017 adalah : memberi dan menjawab salam, membuang sampah pada tempatnya, membudayakan antri, mengatasi silang pendapat dengan benar dan lain-lain.


40


7

(3) Kegiatan TeladanKegiatan teladan adalah kegiatan yang dapat dilakukan kapan saja dan

dimana saja yang lebih mengutamakan pemberian contoh dari guru pengelola pendidikan yang lain kepada siswa. Kegiatan teladan bertujuan memberikan contoh tentang kebiasaan yang baik. Ada pun bentuk kegiatan teladan sebagai bagian dari kegiatan belajar pembiasaan pada MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran 2016/2017 adalah : berpakaian rapi, memuji hasil kerja yang baik, berbicara santun, datang tepat waktu, hidup sederhana, tidak merokok, solat sunat duha pada waktu istirahat pagi dan lain-lain.

(4) Kegiatan Terprogram.Kegiatan Terprogram adalah kegiatan yang diprogramkan dan

direncanakan, baik pada tingkat kelas mau pun madrasah. Kegiatan ini bertujuan memberikan wawasan tambahan pada siswa tentang unsur-unsur baru dalam kehidupan bermasyarakat yang penting untuk perkembangan siswa. Ada pun implementasi dari kegiatan terprogram pada MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran 2016/2017 adalah : Seminar/ Workshop bahaya Narkoba dan AIDS, hemat energi dan HAM/hak-hak anak; Kunjungan/ study banding ke sekolah lain dan/atau ke mesium, kebun binatang, kebun raya, cagar alam, taman nasional dan pusat budaya; proyek dalam bentuk mengikuti dan menyelenggarakan lomba, pentas dan bazaar.

4. Ketuntasan BelajarKetuntasan belajar di Madrasah Aliyah Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran

2016/2017 merujuk pada regulasi yang berlaku sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013, Permendikbud Nomor 66 Tahun 2013 dan Nomor 104 tahun 2014. Berdasarkan peraturan-peraturan tersebut, MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari mendefinisikan bahwa Ketuntasan Belajar adalah tingkat minimal pencapaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan meliputi ketuntasan penguasaan substansi dan ketuntasan belajar dalam konteks kurun waktu belajar melalui pelaksanaan evaluasi/ penilaian hasil belajar oleh pendidik.

Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik adalah proses pengumpulan informasi/ bukti tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis, selama dan setelah proses pembelajaran .

Ketuntasan Belajar terdiri atas ketuntasan penguasaan substansi dan ketuntasan belajar dalam konteks kurun waktu belajar. Ketuntasan penguasaan substansi yaitu ketuntasan belajar Kompetensi Dasar (KD) yang merupakan tingkat penguasaan peserta didik atas KD tertentu pada tingkat penguasaan minimal atau di atasnya, sedangkan ketuntasan belajar dalam konteks kurun waktu belajar terdiri atas ketuntasan dalam setiap semester, setiap tahun ajaran, dan tingkat satuan pendidikan.

Ketuntasan Belajar dalam satu semester adalah keberhasilan peserta didik menguasai kompetensi dari sejumlah mata pelajaran yang diikutinya dalam satu semester. Ketuntasan Belajar dalam setiap tahun ajaran adalah keberhasilan peserta didik pada semester ganjil dan genap dalam satu tahun ajaran. Ketuntasan dalam tingkat satuan pendidikan adalah


41


7

keberhasilan peserta didik menguasai kompetensi seluruh mata pelajaran di MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari untuk menentukan kelulusan peserta didik dari Madrasah.

Lingkup Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik mencakup kompetensi sikap spiritual (KI-1), kompetensi sikap sosial (KI-2), kompetensi pengetahuan (KI-3), dan kompetensi keterampilan (KI-4). Kompetensi sikap dinyatakan dalam deskripsi kualitas berdasarkan modus. Kompetensi pengetahuan untuk kemampuan berpikir pada berbagai tingkat pengetahuan dinyatakan dalam predikat berdasarkan skor rerata. Kompetensi keterampilan dinyatakan dalam deskripsi kemahiran berdasarkan rerata dari capaian optimum. Penguasaan tingkat kompetensi dinyatakan dalam bentuk deskripsi kemampuan dan/atau skor yang dipersyaratkan pada tingkat tertentu.

Nilai ketuntasan kompetensi sikap dituangkan dalam bentuk predikat, yakni predikat Sangat Baik (SB), Baik (B), Cukup (C), dan Kurang (K) sebagaimana tertera pada tabel berikut :

Tabel Nomor : 3.15Kategori Predikat Penilaian Sikap Sikap

Predikat KeteranganSB Sangat BaikB BaikC CukupK Kurang

Nilai minimal yang harus dicapai oleh peserta didik untuk kategori ketuntasan kompetensi Sikap Spiritual (KI-1) dan Sikap Sosial (KI-2) adalah B (Baik);

Nilai ketuntasan kompetensi pengetahuan (KI-3) dan keterampilan (KI-4) dituangkan dalam bentuk angka dan huruf, yakni 0 – 100 untuk angka yang ekuivalen dengan huruf A sampai dengan D sebagaimana tertera pada tabel berikut :

Tabel Nomor : 3.16Kategori Penilaian Angka dan Predikat

Ketuntasan Kompetensi Pengetahuan (KI-3) dan Keterampilan (KI-4)Rentang Nilai Angka

KI-3 dan KI-4 Predikat

96 – 100 A91 – 95 A-86 – 90 B+81 – 85 B75 – 80 B-70 – 74 C+65 – 69 C60 – 64 C-55 – 59 D+

< 55 D

MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari menentukan kriteria ketuntasan minimal dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik serta kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran, melalui penghitungan sebagai berikut :a. Kompleksitas


42


7

Kompleksitas merupakan tingkatan kesulitan materi pada tiap indikator, Kompetensi Inti/ Satandar Kompetensi maupun Kompetensi Dasar. Semakin tinggi tingkat kompleksitas maka semakin kecil skor yang dipakai. Rentang nilai yang digunakan yaitu : (1) Kompleksitas Tinggi 70-74, (2) Kompleksitas Sedang 75-80, dan (3) Komplesitas Rendah 81-100.

b. Daya DukungFaktor ini lebih ditujukan pada ketersediaan sarana dan sarana yang dimiliki oleh madrasah dalam menunjang kegiatan belajar peserta didik. Jika daya dukung tinggi, maka skor yang digunakan tinggi, dan jika daya dukung rendah skor yang digunakan juga rendah. Dalam kondisi ini, rentang yang digunakan di MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari adalah : (1) Daya Dukung Tinggi 81-100, (2) Daya Dukung Sedang 75-80, dan (3) Daya Dukung Rendah 70-73.

c. IntakeIntake merupakan tingkat kemampuan rata-rata siswa. Intake bisa didasarkan pada hasil/nilai penerimaan siswa baru dan nilai yang dicapai siswa pada kelas sebelumnya (menentukan estimasi). Rentang nilai yang digunakan adalah : (1) Intake siswa tinggi 81-100, (2) Intake Siswa Sedang 75-80, dan (3) Intake Siswa Rendah 70-74.

Secara lebih lengkap, ketentuang penghitungan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran 2016/2017, adalah sebagai berikut :

Tabel Nomor : 3.17Ketentuan Penghitungan KKM

AspekYang Dianalisis

Kriteria dan Rentang PenilaianRendah Sedang Tinggi

Kompleksitas 81 – 100 75 – 80 70 – 74Daya Dukung 70 – 74 75 – 80 81 – 100Intake 70 – 74 75 – 80 81 – 100

Tingkat ketuntasan minimal pencapaian kompetensi pengetahuan (KI-3), dan keterampilan (KI-4) berdasarkan ketentuan penghitungan di atas pada Kurikulum MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran 2016/2017 untuk setiap tingkat dan program peminatan/ jurusan disajikan dalam tabel-tabel berikut ini :


43


7

Tabel Nomor : 3.18Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Hasil Belajar

Kurikulum MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran 2016/2017Peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA)

Yang diterapkan bagi kelas X (sepuluh)

MATA PELAJARANKKM

X MIPASmt I Smt II


a Al-Quran Hadits 75 75b Akidah Akhlak 75 75c Fiqih 75 75d Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) 75 75

2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) 73 733 Bahasa Indonesia 72 724 Bahasa Arab 75 755 Matematika 70 706 Sejarah Indonesia 72 727 Bahasa Inggris 71 71Kelompok B (Wajib)1 Seni Budaya 74 742 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 75 753 Prakarya dan Kewirausahaan 73 734 Bahasa dan Sastra Sunda 75 75Kelompok C (Perminatan)Perminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA)1 Matematika 73 732 Fisika 73 733 Kimia 73 734 Biologi 73 73Mata Pelajaran Pilihan dan PendalamanPilihan Lintas Minat1 Sastra Inggris 70 702 Sastra Arab 70 70


44


7


Kurikulum MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran 2016/2017Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Yang diterapkan bagi kelas X (sepuluh) dan Kelas XI (sebelas)

MATA PELAJARANKKM

X IPS XI IPSSmt I Smt II Smt I Smt II


a Al-Quran Hadits 75 75 76 76b Akidah Akhlak 75 75 76 76c Fiqih 75 75 76 76d Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) 75 75 76 76

2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) 73 73 74 743 Bahasa Indonesia 72 72 73 734 Bahasa Arab 75 75 76 765 Matematika 70 70 71 716 Sejarah Indonesia 72 72 73 737 Bahasa Inggris 71 71 72 72Kelompok B (Wajib)1 Seni Budaya 74 74 75 752 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 75 75 76 763 Prakarya dan Kewirausahaan 73 73 74 744 Bahasa dan Sastra Sunda 75 75 76 76Kelompok C (Perminatan)Perminatan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)1 Sejarah 73 73 74 742 Ekonomi 73 73 74 743 Geografi 73 73 74 744 Sosiologi 73 73 74 74Mata Pelajaran Pilihan dan PendalamanPilihan Lintas Minat1 Sastra Inggris 70 70 71 712 Sastra Arab 70 70


45


7


Kurikulum MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran 2016/2017Program Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)Yang diterapkan bagi kelas XII (dua belas)

KomponenKKM

XII IPASmt 1 Smt 2



2. Pendidikan Kewarganegaraan 75 753. Bahasa Indonesia 74 744. Bahasa Arab 77 775. Bahasa Inggris 73 736. Matematika 72 727. Sejarah 74 748. Fisika 75 759. Kimia 75 7510. Biologi 75 7511. Seni Budaya 76 7612. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 77 7713. Teknologi Informasi dan Komunikasi 77 7714. Keterampilan 76 76

B. Muatan Lokal15. Basa dan Sastra Sunda 77 77


46


7


Kurikulum MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran 2016/2017Program Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)Yang diterapkan bagi kelas XII (dua belas)

KomponenKKM

XII IPSSmt 1 Smt 2



2. Pendidikan Kewarganegaraan 75 753. Bahasa Indonesia 74 744. Bahasa Arab 77 775. Bahasa Inggris 73 736. Matematika 72 727. Sejarah 74 748. Geografi 75 759. Ekonomi 75 7510. Sosiologi 75 7511. Seni Budaya 76 7612. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 77 7713. Teknologi Informasi dan Komunikasi 77 7714. Keterampilan 76 76

B. Muatan Lokal15. Basa dan Sastra Sunda 77 77

5. Kenaikan Kelas dan KelulusanSesuai dengan regulasi yang berlaku pada Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun

2013, Permendikbud Nomor 66 Tahun 2013, Permendikbud Nomor 104 tahun 2014 dan Permendikbud Nomor 114 tahun 2014, prosedur kenaikan kelas an kelulusan pada MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran 2016/2017 diatur sebagai berikut :a. Standar Kenaikan Kelas

Standar kenaikan kelas pada MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran 2016/2017 diukur berdasarkan ketuntasan belajar peserta didik dalam satu tahun pelajaran yakni keberhasilan peserta didik pada semester ganjil dan genap pada tahun pelajaran 2016/2017.

Secara prosedural, peserta didik dinyatakan Naik Kelas Tahun Pelajaran 2016/2017 setelah :(1) menyelesaikan seluruh program pembelajaran yang ditetapkan di MA Plus Al-

Aqsha Tonjongsari pada tahun pelajaran 2016/2017;(2) memperoleh nilai minimal baik, yakni mencapai atau melampui seluruh KKM

pada penilaian akhir semester ganjil dan genap untuk seluruh mata pelajaran;


47


7

(3) Memiliki cacatan kehadiran pada seluruh KBM tahun pelajaran 2016/2017 minimal 80%;

(4) Tidak memiliki catatan buruk/ kriminal selama menjalani pembelajaran satu tahun pelajaran 2016/2017.

Peserta didik dapat mengikuti Ujian Akhir Semester Ganjil dan Genap di MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran 2016/2017 apabila telah memenuhi seluruh persyaratan yang ditetapkan Madrasah bagi peserta Ujian Akhir Semester. Persyaratan yang ditetapkan Madrasah bagi peserta Ujian Akhir Semester diatur lebih lanjut melalui rapat akhir semester pada setiap menjelang pelaksanaan ujian akhir semester.

b. Standar KelulusanStandar kelulusan pada MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran

2016/2017 diukur berdasarkan ketuntasan dalam tingkat satuan pendidikan yakni keberhasilan peserta didik menguasai kompetensi seluruh mata pelajaran selama menempuh pendidikan di MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari untuk menentukan kelulusan peserta didik bersangkutan dari Madrasah.

Secara prosedural, peserta didik dinyatakan Lulus dari MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran 2016/2017 setelah :(1) menyelesaikan seluruh program pembelajaran yang ditetapkan di MA Plus Al-

Aqsha Tonjongsari setiap tahun pelajaran;(2) memperoleh nilai minimal baik, yakni mencapai atau melampui seluruh KKM

pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran;(3) Memiliki cacatan kehadiran pada seluruh KBM selama menjalani pendidikan

di MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari minimal 80%;(4) lulus Ujian Akhir Madrasah (UAM);(5) lulus Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN);(6) lulus Ujian Praktik Akhir Madrasah;(7) lulus Ujian Nasional (UN).

Peserta didik dapat mengikuti UAM, UAMBN, Ujian Praktik dan UN di MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran 2016/2017 apabila telah memenuhi seluruh persyaratan sesuai regulasi yang ditetapkan dengan mengacu pada Permendikbud Nomor 144 Tahun 2014.

6. Peminatan dan/ atau penjurusanBerdasarkan Permendikbud Nomor 64 Tahun 2014, Peminatan adalah program

kurikuler yang disediakan untuk mengakomodasi pilihan minat, bakat dan/atau kemampuan peserta didik dengan orientasi pemusatan, perluasan, dan/atau pendalaman mata pelajaran dan/atau muatan kejuruan. Berbeda dengan ketentuan pada kurikulu 2006, pada kurikulum 2013 Peminatan/penjurusan telah ditentukan mulai dari kelas X (sepuluh) sesuai dengan minat, bakat dan/atau kemampuan akademik peserta didik baru.

Pada Tahun Pelajaran 2016/2017, MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari akan membuka dua jalur peminatan yakni peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) serta peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).


48


7

a) Prosedur Pemilihan Program PeminatanPemilihan kelompok peminatan dilakukan sejak peserta didik mendaftar ke

MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran 2016/2017 sesuai dengan minat, bakat dan/atau kemampuan akademik peserta didik. Pemilihan kelompok peminatan sebagaimana dimaksud didasarkan pada : (1) minat, bakat dan/atau kemampuan akademik peserta didik ;

berdasarkan hal ini, peserta didik baru kelas X (sepuluh) boleh secara langsung memilih peminatannya sendiri apa bila ia telah memiliki pilihan berdasarkan cita-cita atau tujuannya setelah lulus dari MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari. Sementara bagi peserta didik yang belum memiliki keputusan sendiri dalam penetapan pemilihan Peminatan, akan diarahkan oleh Guru, Konselor atau berdasarkan hasil komunikasi/ pertimbangan bersama siswa dan/atau orang tua siswa yang bersangkutan.

(2) nilai Rapor SMP/MTs atau yang sederajat;berdasarkan ini, peserta didik baru kelas X (sepuluh) akan diarahkan oleh guru/ konselor untuk memilih program peminatan tertentu, MIPA atau IPS dengan mempertimbangkan nilai Raport SMP/MTs atau yang sederajat yang dimilikinya, berdasarkan nilai yang bercirikan dengan program peminatan yang disediakan. Hal ini ditempuh apa bila peserta didk tidak memperoleh kepastian melalui tata cara yang didasarkan pada tahap (1);

(3) nilai Ujian Nasional SMP/MTs atau yang sederajat ;berdasarkan ini, peserta didik baru kelas X (sepuluh) akan diarahkan oleh guru/ konselor untuk memilih program peminatan tertentu, MIPA atau IPS dengan mempertimbangkan nilai Ujian Nasional SMP/MTs atau yang sederajat yang dimilikinya, berdasarkan nilai yang bercirikan dengan program peminatan yang disediakan. Hal ini ditempuh apa bila peserta didk tidak memperoleh kepastian melalui tata cara yang didasarkan pada tahap (2);

(4) rekomendasi guru Bimbingan dan Konseling/Konselor di SMP/MTs atau yang sederajat.Tata cara ini akan ditempuh apa bila peserta didk tidak memperoleh kepastian melalui tata cara yang didasarkan pada tahap (3);

Peminatan bagi peserta didik kelas XI (sebalas) baik peserta didik naik kelas atau pun peserta didik mutasi masuk, disesuaikan dengan program peminatan yang dipilihnya pada tahun pelajaran sebelumnya dan tidak diperbolehkan melakukan perpindahan program peminatan. Ketentuan ini juga berlaku bagi peserta didik naik kelas dan peserta didik mutasi masuk kelas XII (dua belas).

b) Perpindahan Program PeminatanPeserta didik baru yang masih belum memiliki ketetapan pasti dan/atau bagi

peserta didik yang mengubah keputusannya dalam menentukan pilihan program peminatan, diberikan kesempatan waktu selama 2 (dua) minggu untuk berpindah program peninatan dari peminatan MIPA ke IPS atau sebaliknya dari IPS ke MIPA. Ketentuan ini berlaku bagi peserta didik baru kelas X (sepuluh) di awal semester ganjil dan tidak berlaku di luar ketentuan tersebut.

c) Penetapan Lintas MinatUntuk kelompok mata pelajaran pilihan dan pendalaman, pada Tahun Pelajaran

2016/2017, MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari menetapkan Pilihan Lintas Minat Sastra Arab dan Sastra Inggris bagi seluruh peserta didik di kelas X (sepuluh) dan kelas XI


49


7

(sebelas) yang menggunakan struktur mata pelajaran kurikulum 2013. Alasan penetapan pilihan lintas minat pada kedua mata pelajaran tersebut disesuaikan dengan Misi penyelenggaraan pendidikan pada MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari yaitu “Unggul dalam komunikasi verbal Bahasa Arab dan Bahasa Inggris.”

Dapat diasumsikan bahwa peserta didik yang masuk ke MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari dengan misi tersebut, peserta didik itu memiliki minat yang kuat untuk mendalami keilmuan Bahasa dan Sastra Arab serta Bahasa dan Sastra Inggris sehingga untuk pemilihan lintas minat di MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari dapat diarahkan langsung pada Mata Pelajaran Sastra Inggris dan Sastra Arab dari kelompok peminatan Ilmu-ilmu Bahasa dan Budaya. Secara lebih lanjut pendalaman komunikasi Bahasa Arab dan Bahasa Inggris juga diterapkan di Pondok Modern Daar Al-Aqsha Tonjongsari yang merupakan bagian dari proses pengajaran dan pendidikan sebagai nilai plus pada MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari.

7. Pendidikan Kecakapan HidupBahwa berdasarkan regulasi pada UUSPN nomor 20 tahun 2003, PP 19 tahun 2005,

PP 32 tahun 2013, PP 13 tahun 2015 maupun Panduan BSNP, dan peraturan lain mengamanatkan bahwa pendidikan kecakapan hidup dapat dimasukkan ke dalam kurikulum madrasah dalam rangka memberikan bekal tidak saja pengetahuan secara akademik tetapi juga keterampilan-keterampilan tertentu yang mengarah kepada pencapaian kompetensi peserta didik yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari secara nyata.

Pengertian kecakapan hidup berdasarkan konteks penerapannya di MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran 2016/2017 adalah kemampuan dan keberanian untuk menghadapi problema kehidupan, kemudian secara proaktif dan kreatif mencari dan menemukan solusi untuk mengatasinya. Pendidikan berorientasi kecakapan hidup bagi peserta didik adalah sebagai bekal dalam menghadapi dan memecahkan problema hidup dan kehidupan, baik sebagai pribadi yang mandiri, warga masyarakat, maupun sebagai warga negara. Apabila hal ini dapat dicapai, maka ketergantungan terhadap ketersediaan lapangan pekerjaan, yang berakibat pada meningkatnya angka pengangguran, dapat diturunkan, yang berarti produktivitas nasional akan meningkat secara bertahap.

Pendidikan kecakapan hidup yang diterapkan dalam Kurikulum MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran 2016/2017 merupakan bagian integral dari pendidikan semua mata pelajaran dan/atau berupa paket/modul yang direncanakan secara khusus serta pengembangan diri yang meliputi pelayanan bimbingan konseling, ekstrakurikuler dan pembiasaan.

Lingkup kecakapan hidup meliputi empat kecakapan, yaitu: Kecakapan Personal (Pribadi), Kecakapan Sosial, Kecakapan Akademik, dan Kecakapan Vokasional. Masingmasing kecakapan terdiri dari sejumlah indikator sebagai berikut :

Tabel Nomor : 3.23Indikator Ruang Lingkup Kecakapan Hidup

Ruang Lingkup Indikator

Kecakapan Personal Kesadaran Diri; Berpikir Rasional.


50


7

Kesadaran Diri Kesadaran diri sebagai hamba Allah, makhluk sosial, dan makhluk lingkungan

Terfokus pada kemampuan untuk melihat potret diri Kesadaran akan potensi diri dan dorongan untuk

mengembangkannyaBerpikir Rasional Kecakapan mengenali informasi

Kecakapan menggali, mengolah informasi, dan mengambil keputusan secara cerdas Kecakapan memecahkan masalah secara arif dan

kreatifKecakapan Sosial Kecakapan berkomunikasi secara lisan dan tulisan

Kecakapan mengelola konflik dan mengendalikan emosi

Kecakapan bekerjasama dan berpartisipasiKecakapan Akademik Kecakapan mengidentifikasi variabel

Kecakapan menghubungkan variabel Kecakapan merumuskan hitotesa Memecahkan melaksanakan penelitian

Kecakapan Vokasional Kecakapan dalam bidang pekerjaan tertentu Kecakapan menciptakan atau membuat produk Memecahkan berwirausaha, dll

Pola pengembangan dan bentuk integrasi Pendidikan kecakapan hidup yang diimplementasikan pada Kurikulum MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran 2016/2017 disajikan dalam format tabel analisis berikut untuk mengintegrasikan kecakapan hidup dalam materi muatan kurikuler yang mengacu pada tujuan pendidikan.

Tabel Nomor : 3.23Analisis Pengintegrasian Kecakapan Hidup dalam Muatan Kurikuler

No

Mata Pelajaran Tujuan Pendidikan

Pengembangan Kecakapan HidupKecakapanPersonal

Kecakapan

Sosial

KecakapanAkademik

KecakapanVokasional

1 PendidikanAgama

Membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME

2 Pendidikan

KewarganegaraanMembentuk peserta didik menjadi warga negara yang memiliki wawasan dan rasa kebersamaan, cinta tanah air, serta bersikap dan berperilaku demokratis

3 Bahasa Membentuk peserta didik mampu berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tulisan

4 Matematika Mengembangkan logika dan

kemampuan berpikir peserta didik

5 Ilmu

PengetahuanAlam

Mengembangkan pengetahuan, dan kemampuan analisis peserta didik terhadap lingkungan alam dan sekitarnya

6 Ilmu

PengetahuanSosial

Mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan analisis peserta didik terhadap kondisi sosial masyarakat

7 Seni dan Membentuk karakter peserta


51


7

Budaya didik menjadi manusia yang memiliki rasa seni dan pemahaman budaya

8 PendidikanJasmani,Olahraga, danKesehatan

Membentuk karakter peserta didik agar sehat jasmani dan rohani, serta menumbuhkan rasa sportivitas

9 Keterampilan/

BahasaAsing/TIK

Membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki keterampilan

10 Muatan Lokal Membentuk pemahaman

terhadap potensi sesuai dengan ciri khas di daerah tempat tinggalnya

11 Pengembangan

DiriMemberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, minat, dan bakat

a) Prinsip-prinsip Pengembangan Model Integrasi Pendidikan Kecakapan HidupPendidikan Kecakapan Hidup (PKH) merupakan salah satu model kurikulum

inovatif. Sebagai sebuah kurikulum inovatif, penyelenggaraan model kurikulum kecakapan hidup tidak berdiri sendiri, tetapi terintegrasi dengan kurikulum yang dikembangkan oleh satuan pendidikan. Dengan demikian, pengembangan kurikulumnya terkait erat dengan pengembangan kurikulum madrasah. Sehubungan dengan dengan hal itu, maka langkah-langkah pengembangan khususnya pendidikan kecakapan hidup mengikuti pola yang dikembangkan dalam kurikulum tersebut.

Pendidikan kecakapan hidup yang dikembangkan dalam Kurikulum MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran 2016/2017 memperhatikan beberapa hal berikut, yaitu:(1) Pembentukan kepribadian peserta didik secara utuh baik keimanan, ketaqwaan,

dan akhlak mulia(2) Memungkinkan pengembangan keragaman potensi, minat dan bakat,

kecerdasan intelektual, emosional, spiritual, dan kinestetik peserta didik secara optimal sesuai dengan tingkat perkembangannya

(3) Sesuai tuntutan dunia kerja dan kebutuhan kehidupan. Pendidikan kecakapan hidup hendaknya memungkinkan untuk membekali peserta didik dalam memasuki dunia kerja/usaha serta relevan dengan kebutuhan kehidupan sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik

(4) Kecakapan-kecakapan yang perlu dikembangkan mencakup: kecakapan personal, sosial, akademis, dan vokasional

(5) Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni(6) Mempertimbangkan pengelompokan mata pelajaran baik berdasarkan struktur

mata pelajaran kurikulum 2006 atau pun kurikulum 2013.

b) Prinsip Pelaksanaan Pendidikan Kecakapan HidupPrinsip pelaksanaan Pendidikan Kecakapan Hidup terintegrasi kedalam muatan

mata pelajaran yang diajarkan dan mengandung empat dimensi kecakapan. Keempat dimensi kecakapan hidup secara berkelanjutan harus dimiliki oleh peserta didik sejak TK hingga sekolah menengah, dan bahkan perguruan tinggi. Akan tetapi dalam praktiknya, penekanan pendidikan kecakapan hidup tetap mempertimbangkan tingkat perkembangan peserta didik sesuai dengan jenis dan jenjang pendidikan. Kecakapan hidup pada TK dan SD berbeda dengan SMP, demikian pula kecakapan hidup pada SMP berbeda dengan SMA, bergantung kepada tingkat perkembangan psikologis dan fisiologis peserta didik. Oleh karena itu, dalam pelaksanaannya Kurikulum MA Plus


52


7

Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran 2016/2017 memperhatikan prinsip-prinsip berikut :(1) Tidak mengubah sistem pendidikan yang berlaku dan tidak mengubah

kurikulum yang berlaku(2) Pembelajaran menggunakan prinsip empat pilar, yaitu: belajar untuk tahu,

belajar menjadi diri sendiri, belajar untuk melakukan, dan belajar untuk mencapai kehidupan bersama

(3) Konstekstual (mengkaitkan dengan kehidupan nyata) dengan menggunakan potensi lingkungan sekitar sebagai wahana pendidikan

(4) Pembelajaran dapat dilakukan di dalam maupun di luar kelas, dan tidak menambah jam pelajaran

(5) Mengarah kepada tercapainya hidup sehat dan berkualitas, memperluas wawasan dan pengetahuan, dan memiliki akses untuk memenuhi standar hidup secara layak.

c) Layanan Pelaksanaan Pendidikan Kecakapan HidupLayanan Pelaksanaan Pendidikan Kecakapan Hidup berdasarkan Kurikulum

MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran 2016/2017 disajikan oleh guru dan/atau konselor dalam bentuk layanan sebagai berikut :(1) Pembelajaran berorientasi pencapaian keterampilan (KI-4) secara maksimal;(2) Pembinaan Peserta Didik melalui layanan Bimbingan Konseling;(3) Kegiatan Ekstrakurikuler; dan(4) Pembiasaan.

8. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan GlobalPendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan yang

memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam aspek ekonomi, budaya, bahasa, teknologi informasi dan komunikasi, ekologi, dan lain-lain, yang semuanya bermanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta didik.

Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global pada Kurikulum MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran 2016/2017 merupakan bagian dari semua mata pelajaran dan juga menjadi mata pelajaran muatan lokal serta pengembangan diri.a) Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal

Layanan Pelaksanaan pendidikan berbasis keunggulan lokal berdasarkan Kurikulum MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran 2016/2017 disajikan oleh guru dan/atau konselor dalam bentuk layanan sebagai berikut :(1) Bahasa dan Sastra Sunda dipilih sebagai Muatan Lokal kekhasan Wilayah Jawa

Barat;(2) Pembiasaan Tahfidz Qur’an selama 1 (jam) pembelajaran difasilitasi atau

dibimbing oleh konselor, guru atau tenaga kependidikan pada setian hari Jum’at pagi.

b) Pendidikan Berbasis Keunggulan GlobalPelaksanaan pendidikan berbasis keunggulan global pada Kurikulum MA Plus

Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran 2016/2017 adalah Kemampuan komunikasi verbal Bahasa Arab dan Bahasa Inggris serta pengiasaan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bentuk pembinaannya sebagai berikut :(3) Paket Kursus Komputer bagi Peserta Didik MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari

setelah selesai KBM dan di hari minggu.(4) Penerapan Komunikasi Bahasa Arab di Pondok Modern Daar Al-Aqsha yang

diintegrasikan dengan KBM di Madrasah.


53


7

(5) Penerapan Komunikasi Bahasa Inggris di Pondok Modern Daar Al-Aqsha yang diintegrasikan dengan KBM di Madrasah.


E. SAMSUDIN

Tonjongsari, 25 Juni 2016Kepala Madrasah,

WAHUDIN, S.Pd.I.NIP. 195605151982061001

BAB IVPENGATURAN BEBAN BELAJAR

A. Beban BelajarKurikulum MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran 2016/2017 mengatur beban

belajar dalam sistem paket dengan ketentuan sebagai berikut :1) Alokasi jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran ditetapkan sebagaimana tertera

dalam Stuktur Kurikulum.2) Lama waktu untuk setiap (1) jam pelajaran adalah 45 menit sesuai aturan bagi tingkat

menengah atas.3) Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah

30% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.4) Alokasi waktu untuk praktik adalah 1 (satu) jam tatap muka setara dengan dua jam

kegiatan praktik di sekolah atau empat jamm praktik di luar sekolah.

Beban belajar yang harus diselesaikan oleh peserta didik MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran 2016/2017 digambarkan dalam tabel berikut :

Tabel nomor : 4.01Beban Belajar Kurikulum MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari tahun pelajaran 2016/2017

KelasAlokasi 1

(Satu) JTMJumlah JTM Per Minggu

Minggu Efektif TP 2016/2017

Waktu PembelajaranTP 2016/2017

Dalam Jam Daalam MenitX 45 Menit 53 JTM 35 minggu 1.855 Jam 83.475 MenitXI 45 Menit 53 JTM 35 minggu 1.855 Jam 83.475 MenitXII 45 Menit 49 JTM 32 minggu 1.568 Jam 70.560 Menit

B. Beban Belajar TambahanBeban belajar tambahan hanya dilaksanakan bagi kelas XII (dua belas) pada semester

Genap Tahun Pelajaran 2016/2017 sehubungan dengan persiapan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) dengan ketentuan sebagai berikut :1) Belajar tambahan hanya diterapkan pada mata pelajaran ujian nasional dengan alokasi

jam untuk setiap mata pelajaran adalah 2 (dua) jam pelajaran setiap minggu;2) Lama waktu untuk setiap (1) jam pelajaran adalah 45 menit sesuai aturan bagi tingkat

menengah atas.3) Kegiatan belajar tambahan dilakukan setelah selesai KBM pada jam utama.

Tabel Nomor : 4.02Beban Belajar Tambahan bagi Kelas XII pada Semester Genap

KelasAlokasi 1

(Satu) JTMJumlah JTM Per Minggu

Minggu Efektif

Waktu PembelajaranDalam Jam Dalam Menit

XII 45 Menit 12 JTM 10 minggu 120 Jam 5.400 Menit


54


7


E. SAMSUDIN


Kepala Madrasah,

WAHUDIN, S.Pd.I.NIP. 195605151982061001


55


7

BAB VKALENDER PENDIDIKAN

A. Permulaan Tahun PelajaranKurikulum MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran 2016/2017 akan dimulai

pada tanggal 14 Juli 2016 dengan prosedur kegiatan sebagai berikit :Tabel Nomor : 5.01

Kegiatan Awal TahunNo. Tanggal Kegiatan Keterangan1. 14-16 Juli 2016 Pendaftaran Ulang Perserta Didik Baru Tahun

Pelajaran 2016/2017; danPersiapan MOPDB oleh Pengurus OSIS;

2. 18 Juli 2016 Hari pertama belajar efektif bagi kelas XI dan XII;

3. 18-21 Juli 2016 Kegiatan MOPDB Tahun Pelajaran 2016/2017;4. 22-23 Juli 2016 Perkemahan Masa Tamu Peserta Didik Baru

tahun Pelajaran 2016/2017;5. 25 Juli 2016 Hari Pertama Belajar Efektif bagi kelas X

(sepuluh);6. 25-30 Juli 2016 Masa Toleransi Kelas X (sepuluh) dimana pada

tanggal ini peserta didik baru kelas kelas X masih diperbolehkan pindah program peminatan berdasarkan pertimbangan/ alasan yang dapat diterima.

B. Pengaturan Waktu Belajar EfektifWaktu belajar efektif Kurikulum MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran

2016/2017 setiap harinya diatur sebagai berikut :Tabel Nomor : 5.02

Pengaturan Jam EfektifHari Alokasi Jam Belajar Waktu Belajar Keterangan

Senin 9 jtm 07:00 – 15:30 Ditambah 1 (satu) jam upacaraSelasa 10 jtm 07:00 – 15:30Rabu 10 jtm 07:00 – 15:30Kamis 10 jtm 07:00 – 15:30Jum’at 4 jtm 07:00 – 15:30 Ditambah 1 (satu) jam pembiasaan

(Tahfid Qur’an)Sabtu 10 jatm 07:00 – 15:30

Catatan : Ketentuan waktu belajar tersebut meliputi 2 x 30 menit waktu istirahat yaitu 30 menit pagi dan 30 menit waktu solat berjamaah duhur.

1) Minggu EfektifPada Kurikulum MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran 2016/2017

terdapat 18 minggu efektif pada semester ganjil dan 17 minggu efekter pada semester genap untuk kelas X dan XI, serta 14 minggu efektif bagi kelas XII sehubungan dengan kegiatan akhir tahun.

2) Waktu Pembelalajaran EfektifWaktu pembelajaran efektif yaitu jumlah jam pembelajaran setiap minggu pada

Kurikulum MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran 2016/2017 sebagai berikut :


56


7


57


7


58


7

C. Pengaturan Waktu Libur3) Hari Libur Semester

Hari libur semester Kurikulum MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran 2016/2017 disajikan dalam tabel nomor 5.04, berikut :

No Tanggal Kategoro Libur Ket.1. 23 Desember 2016 s.d.

04 Januari 2017Libur Akhir Semester I (Ganjil)

2. 19-30 Juli 2017 Libur Akhir Semester II (Genap)/Akhir Tahun Pelajaran

4) Hari Libur UmumHari libur umum yang terdiri dari hari libur nasional, daerah dan keagamaan

Kurikulum MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran 2016/2017 disajikan dalam tabel nomor 5.05, berikut :

No. Hari, Tanggal Kategori Libur Ket.1 Senin-Selasa, 4-5 Juli 2016 Cuti Bersama

2 Rabu-Kamis, 6-7 Juli 2016 Hari Raya Idul Fitri / Lebaran

3 Jum'at, 8 Juli 2016 Cuti Bersama

4 Senin, 17 Agustus 2016 Hari Proklamasi Kemerdekaan R.I.

5 Senin, 12 September 2016 Hari Raya Idul Adha /Hari Raya Haji

6 Minggu, 2 Oktober 2016 Tahun Baru 1433 Hijriyah

7 Senin, 23 Desember 2016 Maulid Nabi Muhammad SAW

8 Minggu, 25 December 2016 Hari Raya Natal

9 Minggu, 1 January 2017 Tahun Baru Masehi

10 Sabtu, 28 Januari 2017 Tahun Baru Imlek

11 Rabu, 28 Maret 2017 Hari Raya Nyepi (Tahun Baru Saka)

12 Jum'at, 14 April 2017 Jum'at Agung

13 Senin, 24 April 2017 Isra Mi'raj Nabi Besar Muhammad SAW

14 Senin, 1 Mei 2017 Hari Buruh Nasional

15 Kamis, 11 Mei 2017 Hari Raya Waisak

16 Rabu-Sabtu, 24-27 Mei 2017 Libur Awal Ramadhan

17 Kamis, 25 Mei 2017 Kenaikan Isa Al-Masih

18 Minggu-Senin, 25-26 Juni 2017 Hari Raya Idul Fitri / Lebaran

19 Selasa-Jum'at, 27-30 Juni 2017 Cuti Bersama


Tonjongsari, 25 Juni 2016Kepala Madrasah,

WAHUDIN, S.Pd.I.


59


7

E. SAMSUDIN NIP. 195605151982061001

BAB VIPENUTUP

Alhamdulillahirrobil’alamin tim penyusun telah dapat menyelesaikan penyusunan Buku 1

Dokumen Kurikulum MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran 2016/2017 dengan harapan

dapat digunakan untuk memperlancar pelaksanaan penyelenggaraan proses pembelajaran pada MA

Plus Al-Aqsha Tonjongsari Tahun Pelajaran 2016/2017.

Dengan tersusunnya Dokumen ini, penyusun berharap pelaksanaan proses pembelajaran dapat

mencapai sasaran yang telah diprogramkan/ ditargetkan berdasarkan tujuan pelaksanaannya, secara

efektif, efisien dan sistematis. Dokumen ini diharapkan dapat juga digunakan sebagai bahan acuan

operasional bagi penyelenggaraan pendidikan di masa mendatang sehingga akan semakin lebih

baik, untuk perencanaan maupun pelaksanaan, sehingga dapat diraih hasil yang diharapkan. Oleh

karena itu, sangat diperlukan kerjasama dari semua unsur madrasah (stake holders) dalam

implementasinya.

Atas bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, kami mengucapkan terimakasih. Hanya

kepada Allah jualah kami berlindung dari segala kekurangan dan kekhilafan yang kami perbuat.


E. SAMSUDIN


Kepala Madrasah,

WAHUDIN, S.Pd.I.NIP. 195605151982061001


Buku 1 Dokumen - maplusalaqsha.files.wordpress.com file · Web viewBuku 1. Dokumen. Kurikulum MA...

Documents

Transcript of Buku 1 Dokumen - maplusalaqsha.files.wordpress.com file · Web viewBuku 1. Dokumen. Kurikulum MA...