BUDIDAYA TANAMAN WORTEL - digilib.uns.ac.id/Budidaya... · Di Indonesia budidaya tanaman wortel...

55
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i BUDIDAYA TANAMAN WORTEL (Daucus carota L.) DI KEBUN BENIH HORTIKULTURA (KBH) TAWANGMANGU Tugas Akhir Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh Gelar Ahli Madya Pertanian di Fakultas Pertanian Universitas Sebetas Maret Jurusan/Program Studi DIII Agribisnis Hortikultura dan Arsitektur Pertamanan Oleh: GIGIH WAHYU K H3309005 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012 UnRegistered

Transcript of BUDIDAYA TANAMAN WORTEL - digilib.uns.ac.id/Budidaya... · Di Indonesia budidaya tanaman wortel...

Page 1: BUDIDAYA TANAMAN WORTEL - digilib.uns.ac.id/Budidaya... · Di Indonesia budidaya tanaman wortel pada mulanya hanya terkonsentrasi di daerah Lembang dan Cipanas (jawa Barat). Namun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

BUDIDAYA TANAMAN WORTEL

(Daucus carota L.)

DI KEBUN BENIH HORTIKULTURA (KBH)

TAWANGMANGU

Tugas Akhir

Untuk memenuhi sebagian persyaratan

guna memperoleh Gelar Ahli Madya Pertanian

di Fakultas Pertanian

Universitas Sebetas Maret

Jurusan/Program Studi

DIII Agribisnis Hortikultura dan Arsitektur Pertamanan

Oleh:

GIGIH WAHYU K

H3309005

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012 UnReg

ister

ed

Page 2: BUDIDAYA TANAMAN WORTEL - digilib.uns.ac.id/Budidaya... · Di Indonesia budidaya tanaman wortel pada mulanya hanya terkonsentrasi di daerah Lembang dan Cipanas (jawa Barat). Namun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

BUDIDAYA TANAMAN WORTEL

(Daucus carota L.)

DI KEBUN BENIH HORTIKULTURA (KBH)

TAWANGMANGU

yang dipersiapkan dan disusun oleh

GIGIH WAHYU K

H3309005

telah dipertahankan di hadapan Dewan Penguji

Pada tanggal : Juni 2012

dan dinyatakan tetah memenuhi syarat

Susunan tim penguji

Penguji I

Ir. Eddy Triharyanto, MP

NIP. 196002051986011001

Penguji II

Mei Tri Sundari, S.P, MSi

NIP. 197805032005012002

Surakarta, Juni 2012

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Fakultas Pertanian

Prof. Dr. Ir. H. Bambang Pujiasmanto, MS

NIP. 195602251986011001 UnReg

ister

ed

Page 3: BUDIDAYA TANAMAN WORTEL - digilib.uns.ac.id/Budidaya... · Di Indonesia budidaya tanaman wortel pada mulanya hanya terkonsentrasi di daerah Lembang dan Cipanas (jawa Barat). Namun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

MOTTO

Agama sejati adalah hidup yang sesungguhnya – hidup

dengan seluruh jiwa seseorang, dengan seluruh

kebaikan dan kebajikan seseorang. ~ Einstein

Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu

dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka

jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan

bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun. ~

Bung Karno

Tidak ada yang baik dan buruk di dunia ini, namun

pemikiran kita yang membuatnya demikian. ~ Penulis

UnReg

ister

ed

Page 4: BUDIDAYA TANAMAN WORTEL - digilib.uns.ac.id/Budidaya... · Di Indonesia budidaya tanaman wortel pada mulanya hanya terkonsentrasi di daerah Lembang dan Cipanas (jawa Barat). Namun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

PERSEMBAHAN

Dedikasi teruntuk :

Ayah tercinta, Bapak Sukatno dan ibu tercinta Siti

Rukiyati, semoga ilmu ini akan selalu bermanfaat.

Terima kasih untuk semua kebaikan beliau.

UnReg

ister

ed

Page 5: BUDIDAYA TANAMAN WORTEL - digilib.uns.ac.id/Budidaya... · Di Indonesia budidaya tanaman wortel pada mulanya hanya terkonsentrasi di daerah Lembang dan Cipanas (jawa Barat). Namun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas segala

Hidayah dan Inayah-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Tugas

Akhir ini.

Laporan Tugas Akhir ini penulis susun guna melengkapi syarat-syarat

memperoleh gelar Ahli Madya Pertanian. Dengan Laporan Tugas Akhir ini semua

kegiatan yang ada dalam pelaksanaan Praktek Kerja Magang (PKM) telah penulis

uraikan secara lengkap.

Penyusunan Laporan Tugas Akhir ini tidak mampu penulis susun sendiri

tanpa bantuan dari berbagai pihak, untuk itu penulis menghaturkan banyak terima

kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya Laporan Tugas

Akhir ini. Rasa terima kasih penulis haturkan kepada :

1. Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, MS. selaku Dekan Fakultas Pertanian

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Ir. H.Wartoyo SP, MS. selaku Ketua Program Studi D-III Agribisnis

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Erlyna Widariptanti, S.P. MS. selaku Koordinator Program D-III Fakultas

Pertanian, Universitas Sebelas Maret.

4. Ir. Eddy Triharyanto, MP. selaku Dosen Pembimbing Magang

5. Mei Tri Sundari, SP, Msi. Selaku penguji magang

6. Bapak Tri Jumanto, SP. selaku Pimpinan KBH Tawangmangu, yang telah

memberikan ijin dalam kegiatan PKM.

7. Bapak Slamet Suharso, A.Md., yang telah memberikan bimbingan dan

pengarahan selama berlangsungnya kegiatan PKM di KBH Tawangmangu.

8. Seluruh staf karyawan (Bapak Pardi, Bapak Sardjono, Bapak Tamin, dan

Mbah Samin) yang turut membantu selama berlangsungnya kegiatan PKM

di KBH Tawangmangu.

9. Bapak, Ibu, dan Kakak tercinta (Agus. W, ST) yang telah memberi doa,

semangat dan dorongan selama kuliah di Fakultas Pertanian, Universitas

Sebelas Maret Surakarta. UnReg

ister

ed

Page 6: BUDIDAYA TANAMAN WORTEL - digilib.uns.ac.id/Budidaya... · Di Indonesia budidaya tanaman wortel pada mulanya hanya terkonsentrasi di daerah Lembang dan Cipanas (jawa Barat). Namun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

10. Serta teman-teman (Iman. S, A. Md, Sigit. S, A. Md, Second. R, A. Md,

Enggar. A.W, A. Md, dan Pendik, A. Md) yang telah membantu dalam

menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini.

11. Ayah, Bunda serta semua keluarga dan orang terkasih yang ada di rumah

terima kasih atas semua kasih sayang dan dorongan semangat yang telah

engkau berikan sehingga saya dapat menyelesaikan pendidikan ini..

12. Teman - teman D-III Agribisnis 2009 yang telah membantu saya hingga

terselesaikannya laporan tugas akhir ini dan Teman - teman kost inory yang

selalu rame yang selalu menghibur.

13. Semua pihak baik langsung maupun tak langsung telah banyak membantu

dalam menyelesaikan laporan ini.

Akhirnya semoga Laporan Tugas Akhir ini nantinya banyak membantu

dan berguna bagi penulis dan semua yang membaca. Penulis menyadari, masih begitu

banyak kekurangan dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini. Oleh sebab itu kritik

dan saran yang sifatnya membangun senantiasa penulis harapkan demi perbaikan

Laporan Tugas Akhir ini. Akhir kata penulis sampaikan banyak terima kasih kepada

semua pihak yang telah membantu terselesaikannya Laporan Tugas Akhir ini.

Surakarta, Juni 2012

Penulis,

Gigih Wahyu K

H 3309005

UnReg

ister

ed

Page 7: BUDIDAYA TANAMAN WORTEL - digilib.uns.ac.id/Budidaya... · Di Indonesia budidaya tanaman wortel pada mulanya hanya terkonsentrasi di daerah Lembang dan Cipanas (jawa Barat). Namun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................................. i

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. ii

MOTO. ........................................................................................................................ iii

PERSEMBAHAN ........................................................................................................... iv

KATA PENGANTAR .............................................................................................. v

DAFTAR ISI ............................................................................................................ vii

DAFTAR TABEL .................................................................................................... viii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................ ix

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1

A. Latar Belakang .............................................................................................. 1

B. Tujuan ........................................................................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................. 7

A. Klasifikasi Tanaman Wortel ........................................................................ 7

B. Keadaan Umum Tanaman Wortel ............................................................. 9

BAB III METODOLOGI ........................................................................................ 16

A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan ................................................................. 16

B. Materi Magang ............................................................................................. 16

C. Teknik Pengumpulan Data .......................................................................... 17

D. Sumber Data ................................................................................................ 18

E. Analisis Data ...................................................................................................... 18

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................... 19

A. Kondisi Umum Lokasi ................................................................................. 19

B. Pembahasan .................................................................................................. 26

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .................................................................. 43

A. Kesimpulan ................................................................................................... 44

B. Saran ............................................................................................................ 45

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 46

LAMPIRAN .............................................................................................................. 47 UnReg

ister

ed

Page 8: BUDIDAYA TANAMAN WORTEL - digilib.uns.ac.id/Budidaya... · Di Indonesia budidaya tanaman wortel pada mulanya hanya terkonsentrasi di daerah Lembang dan Cipanas (jawa Barat). Namun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 3.1 Struktur Organisasi KBH Tawangmangu ................................... 15

Gambar 3.2 : Penanganan Pasca Panen Wortel di KBH Tawangmangu............. 38

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 penyusutan aktiva............................................................................ 40

Tabel 2.2 biaya bahan utama (per 4 bulan)................................................... 41

Tabel 2.3 biaya tenaga kerja (per 4 bulan).................................................... 42

UnReg

ister

ed

Page 9: BUDIDAYA TANAMAN WORTEL - digilib.uns.ac.id/Budidaya... · Di Indonesia budidaya tanaman wortel pada mulanya hanya terkonsentrasi di daerah Lembang dan Cipanas (jawa Barat). Namun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1.1. Pengolahan Lahan ........................................................................ 48

Lampiran 2.1. Penanaman .................................................................................... 48

Lampiran 3.1. Benih Tanaman Wortel ................................................................ 49

Lampiran 4.1. Pemanenan Tanaman Wortel ...................................................... 50

Lampiran 5.1. Pencucian Tanaman Wortel ......................................................... 51

Lampiran 6.1. Tanaman Wortel Yang Sudah Dicuci..........................................52

UnReg

ister

ed

Page 10: BUDIDAYA TANAMAN WORTEL - digilib.uns.ac.id/Budidaya... · Di Indonesia budidaya tanaman wortel pada mulanya hanya terkonsentrasi di daerah Lembang dan Cipanas (jawa Barat). Namun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.

Wortel atau carrots (Daucus carota L) bukan tanaman asli Indonesia,

berasal dari negeri yang beriklim sedang (sub-tropis) yaitu berasal dari Asia

Timur dan Asia Tengah. Ditemukan tumbuh liar sekitar 6.500 tahun yang lalu.

Di Indonesia budidaya tanaman wortel pada mulanya hanya terkonsentrasi di

daerah Lembang dan Cipanas (jawa Barat). Namun dalam perkembangannya

menyebar luas ke daerah-daerah sentral (Anonim,2007).

Wortel sebagai salah satu sayuran komersial sudah sangat dikenal

masyarakat Indonesia dan populer sebagai sumber vitamin A karena memiliki

kadar korotenen (provitamin A), disamping itu wortel juga mengandung vitamin

B, vitamin C serta zat-zat lain seperti tersebut dalam tabel 1. Berkenaan dengan

itu kegunaan wortel selain sebagai sayuran yang merupakan sumber vitamin,

wortel juga mempunyai manfaat lain yaitu sebagai obat untuk menyembuhkan

beberapa penyakit antara lain darah tinggi, gangguan pencernaan, radang usus

besar, membantu menyembuhkan rabun senja dan lain lain.

Tabel 1.1 Kandungan gizi tanaman wortel.

No. Kandungan Jumlah

1. Kalori 42 kal

2. Protein 1,2 gr

3. Lemak 0,3 gr

4. Hidrat arang 9,3 gr

5. Kalsium 39 gr

6. Fospor 37 gr

7. Besi 0,8 gr

8. Vitamin A 12.000 si

9. Vitamin BI 0,06 gr

10. Vitamin C 6gr

Sumber: Cahyono Bambang tahun 2002

1

UnReg

ister

ed

Page 11: BUDIDAYA TANAMAN WORTEL - digilib.uns.ac.id/Budidaya... · Di Indonesia budidaya tanaman wortel pada mulanya hanya terkonsentrasi di daerah Lembang dan Cipanas (jawa Barat). Namun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

Pengembangan budidaya wortel di Indonesia mempunyai prospek yang

baik untuk mendukung upaya peningkatan pendapatan petani, peningkatan gizi

masyarakat, perluasan kesempatan kerja, pengembangan agribisnis dan

peningkatan pendapatan negara melalui pengurangan impor dan memacu laju

pertumbuhan ekspor. Di samping itu secara ekonomis agribisnis wortel

mempunyai prospek yang bagus untuk di ekspor ke luar negeri seperti ke

Hongkong, Singapura dan Malaysia. Hal ini dikarenakan lahan pertanian di

negara-negara tersebut semakin berkurang seiring dengan berkembangnya

industri. Air di Hongkong, Singapura dan Malaysia biasanya kurang mendukung

terutama saat musim dingin dan musim gugur sehingga praktis semua kebutuhan

sayuran tergantung ke negara lain.

Namun demikian produktifitas wortel di Indonesia masih rendah

dibandingkan negara lain, dikarenakan masih banyak kendala untuk memenuhi

permintaan wortel, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Beberapa kendala

itu antara lain penggunaan varietas wortel masih kurang atau terbatas,

penggunaan prapanen dan pasca panen masih seadanya, pengemasan yang tidak

tepat dan sulit memenuhi rutinitas yang diminta konsumen. Aspek terpenting

untuk menanggulangi kendala tersebut adalah dari segi agribisnis yang akan

saling berinteraksi antara;

1. Aspek teknis : pengelolaan benih wortel dan pemasarannya.

2. Aspek ekonomi; produksi usaha tani wortel.

3. Aspek manajemen : produksi usaha tani dan nilai tambah.

4. Aspek sosial: penyediaan agroinput dan pemasaran.

Dengan demikian penggunaan varietas wortel sebagai aspek teknis dalam

upaya peningkatan tanaman wortel sangat berpengaruh terhadap kualitas dan

kuantitas wortel itu sendiri. Karena varietas wortel yang baik adalah mutlak

diperlukan dalam keberhasilan sistem produksi yang kualitas dan keragaman

hasilnya sangat penting pemasarannya kepada konsumen.

Wortel (Daucus carota) adalah tumbuhan sayur yang ditanam

sepanjang tahun. Terutama di daerah pegunungan yang memiliki suhu udara

dingin dan lembab, kurang lebih pada ketinggian 1200 meter di atas permukaan UnReg

ister

ed

Page 12: BUDIDAYA TANAMAN WORTEL - digilib.uns.ac.id/Budidaya... · Di Indonesia budidaya tanaman wortel pada mulanya hanya terkonsentrasi di daerah Lembang dan Cipanas (jawa Barat). Namun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

laut. Tumbuhan wortel membutuhkan sinar matahari dan dapat tumbuh pada

semua musim. Wortel mempunyai batang daun basah yang berupa sekumpulan

pelepah (tangkai daun) yang muncul dari pangkal buah bagian atas (umbi akar),

mirip daun seledri. Wortel menyukai tanah yang gembur dan subur. Menurut para

botanis, wortel {Daucus carota) dapat dibedakan atas beberapa jenis, di

antaranya: WORTEL (Daucus carota, Linn) jenis imperator, yakni wortel yang

memiliki umbi akar berukuran panjang dengan ujung meruncing dan rasanya

kurang manis, jenis chantenan, yakni wortel yang memiliki umbi akar berbentuk

bulat panjang dan rasanya manis, jenis nantes, yakni wortel hasil kombinasi dari

jenis wortel imperator dan chantenan. Umbi akar wortel berwarna khas oranye.

(Budiharjo, 2005)

Dalam segi khasiat wortel memegang peranan penting untuk kesehatan

manusia. Karena dengan mengkonsumsi betakaroten tinggi yang terdapat pada

wortel dapat mempertinggi asupan vitamin A dalam tubuh sehingga segala

penyakit yang diakibatkan oleh defisiensi vitamin A dapat diminimalisir

sedini mungkin. Menurut hasil penelitian betakaroten pada wortel dapat

mencegah penyakit kanker payudara dan dapat mencegah penyakit rabun senja

(rabun ayam). Budiharjo (2005) mengungkapkan bahwa umbi wortel

mengandung enzim pencemaan dan berfungsi diuretik. Oleh karena khasiatnya

yang tinggi ini maka tak jarang orang selalu bahkan sering mengkonsumsi jenis

sayuran ini untuk memelihara kondisi tubuh. Selain diolah sebagai campuran

sayur dapat juga di konsumsi langsung ataupun diambil sarinya. (Budiharjo,

2005)

Peningkatan produksi wortel juga di pengaruhi oleh penanganan

pemanenan yang tepat. Menurut tim penulis PS (1995), bahwa pemanenan

sayuran yang terlalu cepat dapat menurunkan kualitas maupun kuantitasnya hal

ini dikarenakan akan membuat wortel rasanya kurang manis dan belum layak

untuk dikonsumsi. Sedangkan panen yang terlambat dapat menurunkan kualitas.

Namun umumnya saat panen untuk sayuran buah tergantung dari tujuan

pemasaranya apakah untuk dipasarkan langsung atau untuk diolah khusus,

misalnya pengalengan, pembuatan minuman dan lain-lain. (Anonim, 1995) UnReg

ister

ed

Page 13: BUDIDAYA TANAMAN WORTEL - digilib.uns.ac.id/Budidaya... · Di Indonesia budidaya tanaman wortel pada mulanya hanya terkonsentrasi di daerah Lembang dan Cipanas (jawa Barat). Namun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

Di dalam masalah produksi sayuran, maka hal penting yang perlu mendapat

perhatian adalah masalah distribusi dan pemasaran, yaitu distribusi dan

pemasaran antara daerah produksi dengan daerah konsumsi sayuran. Daerah

konsumsi sayuran terpenting adalah penduduk kota dan umumnya penduduk kota

ini berada di daerah dataran rendah. Distribusi dan pemasaran yang baik antara

daerah produksi dengan daerah konsumsi akan memberi harapan baik pula bagi

perkembangan hasil sayuran dataran tinggi (daerah pegunungan). Perkembangan

sayuran di dataran rendah akan tetap baik karena masalah pengangkutan ke

daerah konsumsi tidak menjadi persoalan. Karena itulah, sayuran dataran rendah

ini masih dapat bersaing dengan produksi sayuran dataran tinggi walaupun pada

umumnya kualitas sayuran ini tidak sebaik produksi sayuran dataran tinggi

(Warsito, 1990).

UnReg

ister

ed

Page 14: BUDIDAYA TANAMAN WORTEL - digilib.uns.ac.id/Budidaya... · Di Indonesia budidaya tanaman wortel pada mulanya hanya terkonsentrasi di daerah Lembang dan Cipanas (jawa Barat). Namun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

B. Tujuan Kegiatan Dan Manfaat

Tujuan Kegiatan :

1. Tujuan umum

Tujuan Umum dari kegiatan magang adalah:

a) Agar mahasiswa memperoleh pengalaman dan mengenali kegiatan-

kegiatan di lapangan kerja yang ada di bidang pertanian secara luas.

b) Meningkatkan pemahaman kepada para mahasiswa mengenai hubungan

antara teori dan penerapannya serta faktor-faktor yang mempengaruhinya

sehingga dapat sebagai bekal bagi mahasiswa dalam terjun ke

masyarakat.

c) Agar mahasiswa memperoleh ketrampilan kerja dan pengalaman kerja

yang praktis yakni secara langsung dapat menjumpai, merumuskan serta

memecahkan permasalahan yang ada dalam kegiatan di bidang pertanian.

d) Meningkatkan hubungan antara Perguruan Tinggi, Pemerintah, instansi

terkait dan masyarakat sehingga dapat meningkatkan mutu pelaksanaan

Tri Darma Perguruan Tinggi.

2. Tujuan Khusus

a) Memperoleh ketrampilan dan pengalaman kerja dalam bidang pertanian

khususnya pada tanaman sayur yang dilakukan di Kebun Benih

Hortikultura (KBH) Tawangmangu

b) Melihat dan memahami secara langsung upaya dan pengembangan

Agribisnis khususnya Agribisnis tanaman sayur khususnya pada tanaman

wortel.

c) Mahasiswa dapat mengetahui permasalahan yang ada dan cara

mengatasinya.

d) Mahasiswa dapat mengamati serta melihat secara nyata dan

mempraktekkan teori yang didapat di bangku kuliah.

e) Menambah wawasan sebagai bekal persiapan memasuki dunia kerja.

UnReg

ister

ed

Page 15: BUDIDAYA TANAMAN WORTEL - digilib.uns.ac.id/Budidaya... · Di Indonesia budidaya tanaman wortel pada mulanya hanya terkonsentrasi di daerah Lembang dan Cipanas (jawa Barat). Namun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

Manfaat Kegiatan :

Manfaat yang dapat diperoleh yang dalam pelaksanaan magang di Kebun Benih

Hortikultura Karanganyar Adalah:

a. Bagi mahasiswa, kegiatan magang ini bermanfaat untuk memahami dan

menambah wawasan tentang aplikasi pertanian dilapangan kerja.

b. Bagi fakultas, kemagang ini merupakan strategi peningkatan kompetisi dan

ketrampilan lulusan fakultas pertanian UNS.

c. Bagi Kebun Benih Hortikultur, kegiatan magang ini di harapkan dapat

menjadi hubungan kerja sama dalam hal pengembangan ilmu pertanian yang

aplikatif dan teruji melalui penelitian-penelitian di bidang akademis.

UnReg

ister

ed

Page 16: BUDIDAYA TANAMAN WORTEL - digilib.uns.ac.id/Budidaya... · Di Indonesia budidaya tanaman wortel pada mulanya hanya terkonsentrasi di daerah Lembang dan Cipanas (jawa Barat). Namun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Klasifikasi Tanaman Wortel.

Sosok tanaman wortel berupa rumput dan menyimpan cadangan

makanannya di dalam umbi. Mempunyai batang pendek, berakar tunggang

yang bentuk dan fungsinya berubah menjadi umbi bulat dan memanjang.

Umbi berwarna kuning kemerah-merahan, berkulit tipis dan jika dimakan

mentah terasa renyah dan agak manis. Klasifikasi tanaman wortel menurut

Alidan Rahayu (1994):

Kingdom : Plantae (tumbuh-tumbuhan)

Divisio : Spermatopyta (tumbuhan berbiji)

Sub-divisio : Anggiosspermae (berbiji tertutup)

Klasis : Dicotyledoneae (biji berkeping dua)

Ordo : Umbetliferales

Familia : Umbelliferae (Apiaceae)

Genus : Daucus

Spesies : Daucus carota L.

Wortel merupakan tanaman biannual tetapi biasa diusahakan secara

annual (semusim). Pada saat pertumbuhan pertama tanaman menghasilkan

bagian-bagian vegetatif. Sebagian besar bahan makannya disimpan di dalam

akar tunggang yang bentuk dan fungsinya menjadi umbi yang membesar dan

berdaging, umbi wortel mempunyai kadar carrotene yang sangat tinggi Umbi

tersebut terdiri atas dua bagian yang berbeda yaitu bagian corteks yang

maksimum dan corteks yang minimum. Soesarsono (1981)

Daun wortel bersifat majemuk menyirip ganda dua atau tiga, anak

daun berbentuk lanset dan garis dengan bagian pinggimya bercangkap

7

UnReg

ister

ed

Page 17: BUDIDAYA TANAMAN WORTEL - digilib.uns.ac.id/Budidaya... · Di Indonesia budidaya tanaman wortel pada mulanya hanya terkonsentrasi di daerah Lembang dan Cipanas (jawa Barat). Namun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

melekat pada tangkai daun yang ukurannya agak panjang. Secara alami

tanaman wortel dapat berbuah dan berbunga, bunga wortel berbentuk payung

berganda kuntum-kuntum bunganya terletak pada bidang lengkung yang

sama, warnanya putih atau merah jambu agak pucat. Bunga-bunga wortel

dapat menghasilkan buah dan biji yang ukurannya kecil-kecil dan berbulu.

Biji-biji ini dapat digunakan sebagai alat atau bahan perbanyakan wortel

secara generatif.

a. Varietas tanaman wortel

Wortel termasuk dalam familli' umbelliflorae, yaitu suatu tanaman

yang mempunyai bunga yang berbentuk susun seperti payung bunga ini

dapat menghasilkan biji yang digunakan untuk perbanyakan tanaman secara

generatif Varietas yang komersial dilihat dari panjangnya ada 3 macam :

1. Wortel berumbi pendek mempunyai dua bentuk, yaitu bulat dan sedikit

memanjang dengan ujung membulat (tumpul)

2. Wortel berumbi sedang mempunyai tiga bentuk, yaitu ujung runcing,

tumpul atau diantara induknya

3. Wortel berumbi panjang hanya mempunyai satu bentuk yaitu berujung

tumpul.

UnReg

ister

ed

Page 18: BUDIDAYA TANAMAN WORTEL - digilib.uns.ac.id/Budidaya... · Di Indonesia budidaya tanaman wortel pada mulanya hanya terkonsentrasi di daerah Lembang dan Cipanas (jawa Barat). Namun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

B. Keadaan Umum Tanaman Wortel

Tanaman wortel akan tumbuh baik dan bagus pada tanah berstruktur

remah, dalam dan subur. Tanah yang gembur sangat membantu

perkembangan akar wortel merubah bentuknya menjadi umbi sedangkan

tanah yang subur (banyak mengandung humus) diperlukan untuk memenuhi

zat-zat makanan yang dibutuhkan wortel bagi tanah yang kurang subur

sebaiknya diberi pupuk. Derajat keasaman tanah (pH) antara 3,0-6,8. Jenis

tanah yang paling baik adalah andosol dan umumnya terdapat di daerah

dataran tinggi (pegunungan).

Pada tanah yang asam (pH-nya rendah, kurang dari 5,0) tanaman wortel

sulit membentuk umbi demikian pula tanah yang mudah becek ataupun

mendapat perlakuan pupuk kandang yang berlebihan sering menyebabkan

umbi wortel berserat, bercabang dan berambut.

Tanaman sayuran membutuhkan tanah yang mempunyai syarat-syarat di

bawah ini:

a. Tanah harus gembur hingga kedalaman tertentu.

b. Didalam tanah tidak terdapat batu, terutama untuk tanaman wortel yang

menghasilkan umbi (lobak, wortel)

c. Air dalam tanah mudah meresap ke bawah. Sehingga tanah tidak mudah

menjadi padat.

d. Dalam musim hujan, hendaknya air tidak menggenang. Ini berarti bahwa

pembuangan air harus cukup baik.

Tujuan pembuatan petakan pada tanaman sayuran adalah:

a. Memudahkan pembuangan air hujan, melalui jatan antar petakan.

b. Memudahkan meresapnya air hujan maupun air penyiraman ke dalam tanah.

c. Memudahkan pemeliharaan, karena kita dapat berjalan di antara petakan yang

satu ke petakan yang tain.

d. Menghindarkan terinjak-injak tanah antara tanaman sehingga tanah tidak

mudah padat.

(Rismunandar, 1983). UnReg

ister

ed

Page 19: BUDIDAYA TANAMAN WORTEL - digilib.uns.ac.id/Budidaya... · Di Indonesia budidaya tanaman wortel pada mulanya hanya terkonsentrasi di daerah Lembang dan Cipanas (jawa Barat). Namun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

Tanaman yang diperbanyak dengan biji umumnya besifat musiman. Untuk

mendapatkan tanaman berikutnya harus menyemaikan terlebih dahulu. Tanaman

hortikultura yang dari biji umumnya bersifat:

1. Berakar baik dengan batang tinggi

2. Berumur panjang dengan pembungaan yang lama

3. Terjadi penyimpangan dengan sifat induk

(Arif, 1990).

Wortel merupakan tanaman subtropis yang memerlukan suhu dingin (22-

24°C), lembab dan cukup sinar matahari. Di Indonesia kondisi seperti ini

biasanya terdapat di daerah ketinggian antara 1.200-1.500 m dpi, tetapi sekarang

wortel sudah dapat ditanam di daerah ketinggian 600 m dpi. Sebaiknya menanam

wortel di tanah yang subur, gembur dan kaya humus dengan pH antara 5,5 - 6,5.

tanah yang kurang subur masih dapat ditanami wortel asalkan dilakukan

pemupukan intensif. Kebanyakan tanah dataran tinggi di Indonesia mempunyai

pH rendah. Bila demikian, tanah perlu di kapur, karena tanah yang asam

menghambat perkembangan umbi (Anonim,1995).

Syarat-syarat tumbuh tanaman wortel antara lain:

a. Iklim : Tanaman wortel pada permulaan tumbuhnya menghendaki cuaca

yang agak dingin dan lembab. Tanaman ini dapat di tanam

sepanjang tahun, baik musim kemarau maupun musim penghujan.

Keadaan iklim yang sangat berpengaruh pertumbuhan tanaman

dan produksi umbi wortel adalah: suhu, curah hujan, kelembapan

udara, cahaya matahari, dan angin

b. Tanah : Kaedaan tanah yang berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman

wortel dan pembetukan umbi adalah ketinggian tempat (letak

geografis tanah: sifat fisika, kimia, dan biologi: serta derajat

kemiringan tanah.

Tanaman ini akan tumbuh dengan baik pada tanah berstruktur

remah, dalam dan subur. Tanah yang subur diperlukan untuk

membentuk umbi dan akar yang baik, sedangkan tanah yang becek

kurang disukai tanaman wortel. UnReg

ister

ed

Page 20: BUDIDAYA TANAMAN WORTEL - digilib.uns.ac.id/Budidaya... · Di Indonesia budidaya tanaman wortel pada mulanya hanya terkonsentrasi di daerah Lembang dan Cipanas (jawa Barat). Namun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

c. Daerah : Tanaman wortel cocok ditanam pada daerah ketinggian diatas

400m dari perrmukaan air laut.

(Anonim, 1979).

Wortel sangat kaya akan vitamin A, yang diperlukan untuk menjaga

kesehatan mata dan menjaga jaringan epitel, yakni jaringan yang ada di

permukaan kulit. Selain zat-zat gizi, umbi wortel juga mengandung zat-zat lain,

antara lain alkaloida akonitina atau asetbencilakonin, benzoilakonina,akonina,

dan neupelina (Cahyo, 2002).

Wortel banyak sekati macamnya, tetapi yang biasa ditanam orang ada tiga

macam , yaitu tipe imperator, tipe chantenay dan tipe nantes:

a. Tipe imperator mempunyai umbi yang yang bentuknya menyerupai kerucut,

bulat panjang dan ujungnya runcing memiliki panjang umbi 20 cm – 30 cm,

wortel ini tidak begitu di sukai karena rasanya kurang manis sehingga kurang

disukai oleh konsumen.

b. Tipe chantenay mempunyai umbi yang bentuknya bulat panjang dan

ujungnya tumpul. Panjang antara 15 cm – 20 cm. Wortel ini lebih disukai

karena rasanya manis.

c. Tipe nantes mempunyai umbi yang bentuknya peralihan antara dua tipe

chantenay, yaitu bulat pendek dengan ukuran panjang 5 cm- 6 cm atau bulat

agak panjang dengan ukuran panjang 10 cm – 15 cm

(Warsito dan Soedijanto, 1981)

Sedangkan Ali dkk (2003) menggolongkan wortel berdasarkan panjang

umbinya yaitu:

a. Wortel berumbi pendek, umbi pendek adatah ciri umumnya. Jenis umbi ini

ada yang mempunyai umbi bundar seperti bola golf dengan panjang sekitar 5-

6 cm. ada pula yang memanjang seperti silinder seukuran jari dengan panjang

sekitar 10-15 cm. wortel jenis ini termasuk wortel jenis nantes, yaitu bentuk

peralihan runcing dan tumpul.

b. Wortel berumbi sedang, umbi sekitar 15-20 cm. jenis ini memiliki 3 bentuk .

bentuk pertama, yaitu memanjang seperti kerucut dengan ujung umbi bertipe

imperator (meruncing). Bentuk kedua chantenay yang tumpul. Sedangkan UnReg

ister

ed

Page 21: BUDIDAYA TANAMAN WORTEL - digilib.uns.ac.id/Budidaya... · Di Indonesia budidaya tanaman wortel pada mulanya hanya terkonsentrasi di daerah Lembang dan Cipanas (jawa Barat). Namun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

bentuk yang ketiga adalah memanjang seperti silinder dengan ujung umbi

bertipe nantes.

c. Wortel berumbi panjang, bentuk umbi lebih panjang dari wortel berumbi

pendek dan wortel berumbi sedang.yaitu sekitar 20-30 cm. bentuk umbi

seperti kerucut dengan ujung bertipe imperator. Jenis ini tidak cocok ditanam

sebagai tanaman pekarangan. Wortel ini perlu struktur tanah yang dalam,

gembur, dan terkena sinar matahari penuh.

Menurut Sutaryono (1990), wortel diperbanyak dengan biji dan langsung

ditanam di kebun tanpa melalui persemaian terlebih dahulu. Cara menanamnya

ialah : mula-mula yang akan ditanami wortel dicangkut sedalam 40 cm. hal

serupa juga dikemukakan dalam buku Budidaya Tanaman Holtikultura (Anonim,

1984) bahwa tanaman untuk tanaman wortel digemburkan dengan cara dicangkul

minimal sedalam 30 cm, sehingga memungkinkan pertumbuhan yang baik bagi

perakaran tanaman. Ditambahkan pula bahwa tanaman wortel menghendaki

kondisi tanah yang mengandung bahan makanan yang cukup baik di bagian

lapisan bawahnya, karena ia berakar lebih dalam. Jadi dapat diketahui bahwa

penggemburan tanah yang baik untuk tanaman wortel adalah dengan

pencangkulan sedalam 30-40 cm.

Menurut Anonim (1992), tanaman wortel memerlukan tanah yang

bcrstruktur remah serta kandungan bahan organik yang cukup. Oleh karena itu

pada saat melakukan pengolahan tanah perlu diberi pupuk organik, yaitu pupuk

kandang yang sudah masak. Hal ini juga dikemukakan oleh Sunaryono (1990)

bahwa tanah untuk tanaman wortel perlu diberi pupuk kandang atau kompos

yang telah jadi sebanyak 15 ton tiap Ha. Pada tanah-tanah yang masih subur,

misalnya tanah bekas tanaman kentang atau kubis dan lain-lain, pemberian pupuk

kandang ini dapat ditiadakan. Jadi dapat diketahui tanaman wortel memerlukan

tanah yang subur, yaitu tanah yang berstruktur remah dengan penambahan pupuk

organik pada saat pengolahan tanah juga tanah bekas tanaman kentang atau

kubis.

Menurut Ali dkk (2003), Cahyono (2002) dan Tim Penulis PS (1995),

penyiraman pada tanaman wortel harus dilakukan secara rutin, terutama pada UnReg

ister

ed

Page 22: BUDIDAYA TANAMAN WORTEL - digilib.uns.ac.id/Budidaya... · Di Indonesia budidaya tanaman wortel pada mulanya hanya terkonsentrasi di daerah Lembang dan Cipanas (jawa Barat). Namun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

musim kemarau. Penyiraman dapat dilakukan sehari sekali atau dua kali sekali

tergantung kondisi tanah. Menurut Ali dkk (2003) dan Cahyono (2002), pada

musim hujan penyiraman tanaman wortel dapat ditiadakan. Penyiraman pada

musim hujan hanya dilakukan pada saat tanah terlihat kering dan hujan sebelum

turun.

Tanaman wortel yang telah tumbuh harus segera diseleksi. Penyeleksian

dilakukan dengan cara mencabut tanaman yang lemah atau kering dan

meninggalkan tanaman yang sehat dan kokoh. Tindakan ini sekaligus diikuti

dengan penjarangan yang berguna untuk memberikan jarak dalam alur dan

menjaga tercukupinya sinar matahari sehingga tanaman tumbuh subur.

Penjarangan menghasilkan alur yang rapi berjarak antara 5-10 cm. (Anonim,

1995).

Gulma atau tanaman pengganggu sering tumbuh disekitar tanaman.

Gulma merupakan tumbuhan lain disekitar tanaman yang tumbuh liar. Dalam

pertumbuhannya, gulma akan saling memperebutkan air, cahaya, dan unsur hara

dengan wortel yang dibudi dayakan. Sehingga gutma perlu dikendalikan dengan

cara penyiangan. Sewaktu penggemburan tanah (mendangir) dilakukan pula

penutupan umbi wortel yang muncul di permukaan tanah. Bagian umbi yang

terkena sianr matahari langsung, `nya berubah menjadi hijau. Wortel seperti ini

kurang baik di mata konsumen sehingga perlu dihindari (Anonim, 2003).

Pupuk mengandung satu unsur atau lebih yang digunakan untuk

menggantikan unsur yang habis diserap tanaman dari tanah. Sehingga memupuk

berarti menambah unsur hara bagi tanah (pupuk akar) dan tanaman (pupuk daun).

Sama dengan unsur hara bagi tanah yang mengenat unsur hara makro dan mikro,

pupuk juga demikian. Jadi meskipun jumlah pupuk belakangan cenderung makin

beragam dengan merek yang bennacam-macam, kita tidak akan terkecoh. Sebab

pupuk dengan merek apapun dan buatan manapun, dari segi unsur yang

terkandung, pada dasamya adalah berasal dari pupuk makro atau pupuk mikro.

Jadi patokan dalam membeli pupuk adalah unsur yang dikandungnya (Lingga,

1997). UnReg

ister

ed

Page 23: BUDIDAYA TANAMAN WORTEL - digilib.uns.ac.id/Budidaya... · Di Indonesia budidaya tanaman wortel pada mulanya hanya terkonsentrasi di daerah Lembang dan Cipanas (jawa Barat). Namun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

Pemeliharaan selanjutnya pada tanaman wortel adalah pemumukan yang

dapat ditakukan sejak tanaman berumur dua minggu berupa dua minggu berupa

50 kg Urea/Ha, disusul pemberian pupuk yang kedua (1 atau 1,5 bulan kemudian)

berupa urea sebanyak 50 kg/Ha dan KCL 20 kg/Ha. Dosis dapat berubah sesuai

kondisi tanah dan rekomendasi pemupukan yang ada. Cara pemupukan adalah

dengan menaburkan pupuk pada alur sedalam 2 cm yang dibuat memanjang

berjarak sekitar 5 cm dari alur tanaman. (Anonim, 1995).

Pestisida merupakan satah satu komponen penting dalam upaya

peningkatan produksi pertanian, tetapi apabila penggunaannya tidak

memperhatikan aturan yang ditentukan, maka akan menimbulakn dampak

negative bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Dampak negatif bagi

lingkungan adalah tercemarnya air, tanah, bahkan munculnya strain hama

penyakit serta gulma yang lebih resiten terhadap pestisida tertentu akibat

penggunaan pestisida secara intensif pada areal yang sama. Selain itu

terganggunya keseimbangan alamiah seperti terbunuhnya musuh-musuh alami

(non target organisme) yang berperan sebagai penentu keseimbangan alam.

Sedangkan dampak negatif bagi manusia jelas akan menimbulkan berbagai

penyakit. Sebaliknya pestisida yang diaplikasi ke tanah (soil treatment) dapat

mempengaruhi ekosistem di dalam tanah (Alfizar, 2001).

Menurut Cahyono (2002) dan Tim Penulis PS (1995), wortel dapat

dipanen setelah 100 hari. Cahyono (2002) menambahkan umur panen wortel Juga

dipengaruhi oleh keadaan iklim setempat. Kondisi iklim yang kurang sesuai,

misalnya suhu udara yang sangat dingin, dapat memperlambat pertunasan pada

awal pertumbuhan tanaman, sehingga memperpanjang masa pertunasan. Dengan

demikian umur panen menjadi lebih panjang dari umur panen normal.

Menurut Cahyono (2002) dan tim penulis PS, dalam pemanenan tanaman

wortel bagian yang di panen adalah umbi. Umbi wortel ini ada di dalam tanah

sehingga pemanenan harus dilakukan dengan mencabut selumh tanaman.

Cahyono (2002) menambahkan bahwa pencabutan harus dilakukan dengan hati-

hati agar umbi tidak terputus atau patah dan kemudian tertinggal di dalam tanah. UnReg

ister

ed

Page 24: BUDIDAYA TANAMAN WORTEL - digilib.uns.ac.id/Budidaya... · Di Indonesia budidaya tanaman wortel pada mulanya hanya terkonsentrasi di daerah Lembang dan Cipanas (jawa Barat). Namun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

Waktu panen yang baik juga di kemukakan oleh tim penulis PS (1995), bahwa

pemanenan sebaiknya di lakukan pagi hari agar segera dapat di pasarkan.

UnReg

ister

ed

Page 25: BUDIDAYA TANAMAN WORTEL - digilib.uns.ac.id/Budidaya... · Di Indonesia budidaya tanaman wortel pada mulanya hanya terkonsentrasi di daerah Lembang dan Cipanas (jawa Barat). Namun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

III. METODOLOGI

A. TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN

1. Tempat dan Waktu Pelaksanaan

Tempat : Kebun Benih Hortikultura Tawangmangu dengan alamat

jalan Lawu No. 32 Tawangmangu, Karanganyar

Waktu : 1 Februari 2012 – 1 Maret 2012

2. Materi Magang

Materi Magang Meliputi:

a. Pengadaan Benih / Pemilihan Benih

b. Pengolahan Tanah

c. Penanaman

d. Pemeliharaan Tanaman

· Pengairan

· Penjarangan

· Pemupukan

· Penyiangan dan Pendangiran

· Pengendalian Hama dan Penyakit

· Pemanenan

16

UnReg

ister

ed

Page 26: BUDIDAYA TANAMAN WORTEL - digilib.uns.ac.id/Budidaya... · Di Indonesia budidaya tanaman wortel pada mulanya hanya terkonsentrasi di daerah Lembang dan Cipanas (jawa Barat). Namun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

B. KEGIATAN PELAKSANAAN

1. Pengumpulan Data

Data yang diperlukan akurat sehingga tercapai keyakinan akan suatu

kebenaran dan untuk memperoleh data - data yang relevan, maka teknik

pengumpulan data yang di gunakan oleh penulis yaitu:

a. Pengamatan Lapang (observasi)

Praktek kerja magang secara langsung dilakukan dengan mengikuti

kegiatan budidaya tanaman Wortel ( Daucus carota L. ). Selain itu juga

mengikuti semua kegiatan yang dilaksanakan di KBH Tawangmangu.

b. Wawancara

Wawancara adalah metode pengumpulan data dengan cara tanya

jawab secara tangsung dengan responden. Responden dalam hal ini adalah

staf dan anggota perusahaan tempat magang atau masyarakat di sekitar

tempat perusahaan tempat magang, sehingga diperoleh informasi yang

mudah dan jelas mengenai permasalahan yang sedang dibahas. Kemudian

praktikum melakukan diskusi dengan narasumber dari lembaga atau

perusahaan yang dikunjungi dengan melakukan tanya jawab dan

mambahas topik bahasan. .

c. Studi Pustaka

Pengumputan data dengan cara memanfaatkan data yang tersedia

yang berhubungan dengan kegiatan praktek magang. Data tersebut berupa

internet, buku, arsip, dan lain sebagainya yang bersifat informatif dan

relevan.

UnReg

ister

ed

Page 27: BUDIDAYA TANAMAN WORTEL - digilib.uns.ac.id/Budidaya... · Di Indonesia budidaya tanaman wortel pada mulanya hanya terkonsentrasi di daerah Lembang dan Cipanas (jawa Barat). Namun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

2. Sumber Data

Berdasarkan sifatnya, terdapat dua sumber data yang dikumpulkan yaitu:

1. Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari responden.

Dalam pelaksanaan praktik magang, data primer diperoleh dari

wawancara dengan staf dan anggota perusahaan tempat magang maupun

masyarakat di sekitar perusahaan tempat magang.

2. Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari

responden. Dalam pelaksanaan kegiatan praktik magang, data sekunder

diperoleh dari internet, buku, arsip dan lain sebagainya yang

berhubungan dengan kegiatan magang.

3. Analisis Data

Metode dasar yang digunakan dalam pelaksanaan magang ini adalah

diskriptif analisis. Diskriptif analisis digunakan untuk menjelaskan hasil

yang diperoleh, cara pemecahan masalah yang diselidiki dengan

menggambarkan keadaan objek atau subjek pada saat sekarang

berdasarkan fakta – fakta yang tampak sebagaimana adanya kemudian

dianalisis. Dalam banyak kasus hasilnya hanya digunakan untuk

menyediakan ringkasan dari apa yang telah dikumpulkan (misalnya,

berapa banyak suka atau tidak suka produk) tanpa membuat pernyataan

apakah hasil yang tahan terhadap evaluasi statistik. Untuk pengumpulan

data kualitatif, di mana analisis dapat terdiri dari interpretasi peneliti

sendiri tentang apa yang telah dipelajari, informasi dapat dikodekan atau

diringkas ke dalam kelompok kategori.

UnReg

ister

ed

Page 28: BUDIDAYA TANAMAN WORTEL - digilib.uns.ac.id/Budidaya... · Di Indonesia budidaya tanaman wortel pada mulanya hanya terkonsentrasi di daerah Lembang dan Cipanas (jawa Barat). Namun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Keadaan Umum Kebun Benih Hortikultura Tawangmangu

1. Sejarah Kebun Benih Hortikultura Tawangmangu

Kebun Benih Hortikultura ( KBH ) Tawangmangu berdiri sejak

zaman penjajahan Belanda pada tahun 1927. Kebun benih ini berada di

dataran tinggi Tawangmangu dan mengusahakan berbagai tanaman sayuran,

Jeruk Keprok Tawangmangu, Jeruk Keprok Grabak serta berbagai tanaman

hias.

Kebun tersebut pada awalnya merupakan milik Mangkunegaran di

kelola oleh pegawai Mangkunegaran dengan nama kebun "Kismo usaha yang

beratinya kismo adalah tanah, usaha berarti usaha, jadi kismo usaha adalah

upaya dalam pertanahan. Setelah Indonesia merdeka nama kebun tersebut

diganti menjadi "Jawatan Usaha Tani" yang di kelola oleh Mangkunegaran

beberapa tahun kemudian KBH ini mengalami perkembangan, status tanah

kebun selanjutnya di ambil oleh pemerintah daerah tingkat I Jawa Tengah

dengan nama perusahaan daerah (Persuda) dalam hal ini pengguasaannya di

tangani oleh PT (Perusahaan Pariwisata Tawangmangu).

Dinas Pertanian Tanaman Pangan (DPTP) hanya mempunyai

wewenang hak pakai saja yaitu dengan jalan menyewa. Hal ini dirasakan

terlalu berat oleh dinas pertanian tersebut, sehingga DPTP berusaha agar

dapat mengelola kebun dengan hak milik sendiri. Akhirnya pada tanggal 10

September 1987 Balai Benih Hortikultura (BBH) Tawangmangu berhasil

untuk di sertifikatkan dengan nomor sertifikat 318/Twn/1987 dan langsung

di kelola oleh dinas pertanian Surakarta.

Dari tahun ketahun BBH Tawangmangu ini banyak mengalami

perkembangan BBH Tawangmangu banyak menghasilkan benih-benih yang

dibutuhkan oleh masyarakat baik dari komoditi Buah-buahan seperti jeruk,

pisang dan kelengkeng. Sayuran seperti kentang, wortel, bawang putih dan

kubis, tanaman hias seperti berbagai jenis anthurium, anggrek, jendron, dan

masih banyak lagi jenisnya.

19

UnReg

ister

ed

Page 29: BUDIDAYA TANAMAN WORTEL - digilib.uns.ac.id/Budidaya... · Di Indonesia budidaya tanaman wortel pada mulanya hanya terkonsentrasi di daerah Lembang dan Cipanas (jawa Barat). Namun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

Perkembangan selanjutnya dari sejarah BBH Tawangmangu ini adalah

diperolehnya sertifikat hak milik pada tanggal 10 September 1987 dengan nomor

sertifikat 13 / TWN / 1987. Sejak saat itu pengelolaan dan wewenang kebun ada

pada Dipertan cabang Surakarta sebagai Balai Benih Pembantu Hortikultura

Tawangmangu .

2. Situasi Kebun Benih Hortikultura Tawangmangu

Kebun Benih Hortikultura ini terletak di Provinsi Jawa Tengah

Kabupaten Karanganyar Kecamatan Tawangmangu 32 Km Kearah Timur

dari kota Karanganyar atau di sebelah timur terminal bus tawangmangu.

Secara geografis, Kebun Benih Hortikultura dibatasi oleh 4 desa yaitu sebelah

utara dengan dukuh Karang Sari, sebelah selatan dengan dukuh bener,

sebelah timur dengan dukuh Beji, dan sebelah barat dengan dukuh Karang

kulon.

Kebun Benih Hortikultura Tawangmangu Mempunyai luas areal 3,3

Ha. Kebun tersebut terbagi atas 2,2 Ha untuk penanaman tanaman sayuran,

0,3 persemaian dan penanaman tanaman bias, serta 0,8 Ha untuk bangunan

seperti rumah dinas, gudang bawang putih dan bawang merah, gudang

kentang, screen house, vila dinas, jalan, Kolam serta taman.

Jenis tanaman yang ditanam di kebun bermacam-macam mulai dari

tanaman keras seperti avokad, klengkeng dan jeruk, untuk tanaman sayuran

yaitu wortel, bawang merah, bawang putih, loncang, sawi, dan kentang, untuk

tanaman hias yaitu jenis anthurium, Pillo ,lidah gajah, Kuping leo, Jendron,

begonia, linet, jenis bayam-bayaman: byam basela, byam merah dll.

Jenis tanah di area Kebun Benih Hortikultura Tawangmangu adalah

andosol Yaitu tanah yang struktur atasnya menggumpal dengan tingkat

permeabelitas tinggi, tanahnya gembur daya ikat tanah terhadap air tinggi dan

bahan organik di dalam tanah tidak cepat tercuci oleh air tanah, tanah jenis

andosol ini akan tahan terhadap musim kemarau karena mempunyai daya ikat

air yang baik. Tanah di KBH tawangmangu mempunyai Ph 6,5-7 atau bersifat

netral. UnReg

ister

ed

Page 30: BUDIDAYA TANAMAN WORTEL - digilib.uns.ac.id/Budidaya... · Di Indonesia budidaya tanaman wortel pada mulanya hanya terkonsentrasi di daerah Lembang dan Cipanas (jawa Barat). Namun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

Kebun Benih Hortikultura Tawangmangu terletak pada ketinggian

1100 m dpi, dengan keadaan suhu pada waktu pagi 19°C - 22°C, siang 22°C -

24°C, dan sore hari 22°C Sedangkan malam bari 21° -17°C. kelembaban rata-

rata 70-80 %, dengan banyak intensitas penyinaran 5-8 jam/hari dan curah

hujan rata-rata 3200 mm/tahun.

3. Tugas dan Fungsi Kebun Benih Hortikultura Tawangmangu

Kebun Benih Hortikultura mempunyai beberapa fungsi yang

diharapkan dapat sebagai alat pemerintah yang berguna untuk para petani dari

berbagai daerah. Adapun fungsi kebun sebagai berikut:

a. Sebagai salah satu tempat penyedia benih kentang dan bibit jeruk keprok

Tawangmangu bersertifikat untuk daerah jawa tengah

b. Sebagai lahan percontohan bagi para petani di sekitarnya

c. Sebagai tempat informasi teknologi baru bagi dinas pertanian untuk para

petani

d. Sebagai penghasil tanaman sayuran dan tanaman hias untuk konsumsi

masyarakat

e. Sebagai kebun yang menghasilkan pendapatan daerah

f. Sebagai kebun penunjang pariwisata

UnReg

ister

ed

Page 31: BUDIDAYA TANAMAN WORTEL - digilib.uns.ac.id/Budidaya... · Di Indonesia budidaya tanaman wortel pada mulanya hanya terkonsentrasi di daerah Lembang dan Cipanas (jawa Barat). Namun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

4. Struktur Organisasi Kebun Benih Hortikultura Tawangmangu

Pengawasan Kebun Benih Hortikultura Tawangmangu langsung di

bawah dinas pertanian tanaman pangan dan hortikultura provinsi jawa tengah.

Berikut adalah struktur organisasi di Kebun Benih Hortikultura

Tawangmangu:

Gambar 4.1. Struktur organisasi KBH Tawangmangu

Dalam melaksanakan tugas yang telah di berikan oleh dinas pertanian

Jawa Tengah atau pusat terdapat koordinasi yang cukup baik. Tugas mereka

masing-masing antara lain:

a. Pimpinan Kebun Benih Hortikultura

Pengawasan langsung kebun maupun yang mengelola kantor

sebagai atasan di lakukan oleh Bapak Tri Jumanto, SP. Selaku pimpinan

kebun. Adapun tugas-tugasnya adalah:

1) Memberikan bimbingan kepada pegawai dan karyawan mengenai apa

yang harus di kerjakan

2) Mengawasi langsung di lapangan dan meneliti hasil kerja karyawan

3) Mengurusi bidang adminitrasi kebun mengenai daftar inventaris

barang, obat dan pupuk, mencatat curah hujan setiap hari, buku tamu,

buku agenda, surat keluar dan surat masuk serta daftar gaji pegawai.

Pimpinan KBH Tawangmangu

(Tri Jumanto, SP)

Seksi Administrasi (Sardjono)

Seksi Produksi

(Slamet S, A.Md)

Seksi Gudang / Pemasaran

(Pardi)

UnReg

ister

ed

Page 32: BUDIDAYA TANAMAN WORTEL - digilib.uns.ac.id/Budidaya... · Di Indonesia budidaya tanaman wortel pada mulanya hanya terkonsentrasi di daerah Lembang dan Cipanas (jawa Barat). Namun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

4) Membuat laporan pertanggung jawaban kepada dinas tanaman pangan

dan Hortikultura Jawa tengah

5) Memajukan kebun untuk kesejahteraan pegawai dan karyawan

b. Seksi Tanaman Hias

Tanaman hias di kebun Benih Hortikultura sangat beraneka

ragam, selain sebagai koleksi tanaman bias juga untuk di jual, karena

daerah tawangmangu merupakan salah satu pusat tanaman hias yang ada

di Jawa Tengah. Bidang tanaman hias ini di pegang oleh Bapak Pardi

adapun tugas tugasnya:

1) Membudidayakan tanaman hias

2) Memelihara, merawat dan memupuk tanaman hias

3) Merawat taman

4) Bertanggung jawab atas tanaman hias yang di budidayakan

5) Mengatur dan menjaga lingkungan kebun KBH Tawangmangu

c. Seksi tanaman Buah dan kentang

Tanaman kentang merupakan tanaman yang membutuhkan

perawatan yang cukup sulit sehingga walaupun di golongkan tanaman

sayuran, di butuhkan orang-orang yang benar-benar mengerti, selain itu

tanaman kentang di kebun benih hortikultura juga di gunakan sebagai

konsumsi. Seksi tanaman buah dan kentang di pegang oleh Bapak Slamet

S, A.md adapun tugas-tugasnya adalah:

1) Membudidayakan benih tanaman kentang bersertifikat dan konsumsi.

2) Menangani pasca panen benih kentang.

3) Sortasi benih kentang.

4) Bertanggung jawab atas keberhasilan pembuatan benih kentang

bersrtifikat.

d. Seksi tanaman jeruk dan vila

Kebun benih Hortikultura hanya mengusahakan mata entres

tanaman jeruk dan pembuatan bibit jeruk keprok tawangmangu

bersrtifikat untuk di salurkan kepada petani. Seksi tanaman jeruk ini di

pegang oleh oleh Bapak Samikun, adapun tugas -tugasnya adalah: UnReg

ister

ed

Page 33: BUDIDAYA TANAMAN WORTEL - digilib.uns.ac.id/Budidaya... · Di Indonesia budidaya tanaman wortel pada mulanya hanya terkonsentrasi di daerah Lembang dan Cipanas (jawa Barat). Namun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

1) Merawat induk tanaman jeruk keprok Tawangmangu yang akan di

guanakan sebagai mata entres

2) Membuat bendengan tempat penanaman batang bawah tanaman jeruk

3) Menggokulasi tanaman jeruk untuk menghasilkan bibit yang bagus

4) Merawat bibit dilahan dengan melakukan pemupukan pengendalian

hama penyakit

5) Memasang label bibit jeruk keprok

6) Bertanggung jawab atas keberhasilan dan hasil tanaman bibit tanaman

jeruk maupun induknya

7) Bertanggung jawab atas pengelolaan vila

e. Seksi Tanaman sayuran

Bagian tanaman sayuran di pegang oleh Bapak Sardjono. Tugas

dari tanaman sayuran adalah:

1) Mengadakan pengolahan tanah, pembibitan, penanaman, perawatan

dan penanaman tanaman sayuran

2) Memberikan masukan kepada pimpinan tentang sayuran yang cocok

pada setiap musim

3) Bertanggung jawab atas hasil yang di capai pada tanaman sayuran

tersebut

Tenaga kerja KBH Tawangmangu mempakan pegawai negeri

yang di gaji oleh pemerintah, di luar itu ada juga tenaga kerja honorer dan

tenaga kerja harian. Tenaga kerja honorer di bayar oleh dinas pertanian,

sedangkan tenaga kerja harian di bayar langsung oleh pimpinan kebun

yang di ambilkan dari laba penjualan sayuran. Tenaga kerja harian

bertugas membantu para pegawai dalam mengolah lahan, memupuk dan

merawat atau pun memanen tanaman akan tetapi segala yang di kerjakan

berdasarkan perintah dari seksi bidang masing-masing. Total tenaga kerja

berjumlah 7 orang

UnReg

ister

ed

Page 34: BUDIDAYA TANAMAN WORTEL - digilib.uns.ac.id/Budidaya... · Di Indonesia budidaya tanaman wortel pada mulanya hanya terkonsentrasi di daerah Lembang dan Cipanas (jawa Barat). Namun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

f. Sarana

Sarana yang di miliki oleh Kebun Benih Hortikultura

Tawangmangu meliputi:

1) Vila dinas yang di sewakan untuk umum

2) Aula pertemuan

3) Bajak traktor

4) Cangkul

5) Sabit

6) Gembor

7) Gunting pangkas

8) Pisau okulasi

9) Alat pemotong rumput

UnReg

ister

ed

Page 35: BUDIDAYA TANAMAN WORTEL - digilib.uns.ac.id/Budidaya... · Di Indonesia budidaya tanaman wortel pada mulanya hanya terkonsentrasi di daerah Lembang dan Cipanas (jawa Barat). Namun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

B. Budidaya Tanaman Wortel

Kegiatan magang di Kebun Benih Hortikultura (KBH) Tawangmangu

mempelajari tentang budidaya tanaman wortel. Wortel merupakan komoditas

unggulan di KBH tawangmangu yang di usahakan sepanjang tahun. Budidaya

tanaman wortel di KBH Tawangmangu ini meliputi pengolahan tanah,

pembibitan dan penanaman, pengairan, penjarangan, penyiangan dan

pendangiran, pemupukan, pengelolaan hama dan penyakit serta pemanenan.

Berikut adalah uraian dari masing-masing kegiatan tersebut:

a. Pengolahan Tanah

Penyiapan lahan bertujuan untuk menciptakan kondisi lingkungan

yang sesuai bagi pertumbuhan tanaman dan pembentukan hasil. Lahan yang

telah memadat keras harus di olah kembali, agar menjadi agregat-agregat

tanah yang lebih halus sehingga berstruktur remah. Lahan juga harus di

bersihkan dari semak belukar, rumput-rumputan, gulma dan sisa-sisa tanaman

lain. Dengan demikian akan tercipta kondisi lahan yang dapat menjamin

pertumbuhan tanaman dan pembentukan umbi wortel.

Keadaan tanah yang berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman

wortel dan pembentukan umbi yang bagus adalah mempunyai jenis tanah

andosol, aluvial, regosol, dan latosol,

Lahan untuk menanam tanaman wortel di usahakan dengan sistem

bedengan, yaitu dengan ukuran jarak antara pertengahan selokan satu dengan

pertengahan selokan yang lain adalah 110 cm. Panjang bedengan 5-7 meter

atau di sesuaikan dengan lahan yang akan di tanami, lebar bendengan 0,75-1

m dan tinggi bendengan 15-20 cm. Untuk sisi kanan kiri bendengan di buat

selokan dengan lebar 35-40 cm dan kedalaman 25-30 cm. Sistem pengolahan

tanah dengan sistem bendengan melalui beberapa tahapan yaitu:

1) Mengumpulkan rumput dan menariknya ke satu sisi sekaligus\

membersihkan lahan dari bahan-bahan yang dapat mengganggu

pertumbuhan tanaman seperti bongkahan gamping dan batu-batuan

2) Membuat lubang - lubang dengan cara mencangkul tanah sedalam 40-

50cm UnReg

ister

ed

Page 36: BUDIDAYA TANAMAN WORTEL - digilib.uns.ac.id/Budidaya... · Di Indonesia budidaya tanaman wortel pada mulanya hanya terkonsentrasi di daerah Lembang dan Cipanas (jawa Barat). Namun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

3) Menaikan tanah dengan membuat lubang selebar cangkul (Pencangkulan

tidak terlau dalam)

4) Menggemburkan tanah yaitu dengan membuat miring 2/3 bagian

bendengan (pencangkulan tidak terlalu dalam). Sedangkan pada sisi 1/3

bagian bendengan di buat tetap. Kemudian di lanjutkan dengan menyebar

benih wortel

5) Menutup benih dengan tanah dari samping bedengan yaitu dengan cara:

a) Masing-masing tanah pada samping bedengan, yaitu setengah bagian

di gunakan untuk menutup benih untuk bendengan di samping kanan

(kel/3 bagian bendengan)

b) Setengah bagian yang lain di gunakan untuk menutup benih ke

bendengan di samping kiri ( ke 2/3 bagian bendengan yang lain)

sistem pengolahan tanah di Kebun Benih Hortikultuara Tawangmagu

berbeda dengan sistem pengolahan lahan yang di lakukan oleh para

petani biasa/di luar KBH yang menggunakan pupuk kandang

(bokasi/organik) sebagai pupuk dasar dengan pertimbangan karena

kekurangan anggaran, sehingga hal ini akan mempengaruhi kesuburan

tanah.

b. Pembenihan dan Penanaman

Benih merupakan salah satu faktor produksi yang memiliki peranan

penting dalam budidaya tanaman wortel. Penggunaan yang kurang baik,

misalnya:benih yang tidak murni, berasal dari tanaman induk yang kurang

baik, memiliki kadar air yang tinggi, memiliki daya kecambah yang rendah,

atau terlalu lama disimpan, dapat menyebabkan kegagalan pertumbuhan

tanaman kegagalan panen.

Tanaman wortel yang di budidayakan di Kebun Benih Hortikultura

Tawangmangu merupakan tanaman wortel jenis lokal, tanaman jenis lokal ini

lebih tahan terhadap suhu maupun iklim yang terjadi di bandingkan wortel

jenis lain.

Sebagai bahan tanam, Kebun Benih Hortikultura Tawangmangu

mengguanakan benih berupa biji yang di peroleh dari luar/membeli UnReg

ister

ed

Page 37: BUDIDAYA TANAMAN WORTEL - digilib.uns.ac.id/Budidaya... · Di Indonesia budidaya tanaman wortel pada mulanya hanya terkonsentrasi di daerah Lembang dan Cipanas (jawa Barat). Namun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

disamping menghasilkan sendiri. Benih wortel berwarna coklat, berukuran

kecil, ringan berbulu dan saling melekat satu sama lain. Benih ini di peroleh

dari tanaman wortel yang sengaja di biarkan tumbuh hingga menghasilkan

bunga dan di ambil bijinya.

Dalam hal pembenihan, seleksi terhadap tanaman induk harus di

lakukan. Tanaman yang akan di jadikan sumber benih sebaiknya memenuhi

syarat sebagai berikut:

1) Tanaman berumur 60-70 HST

2) Tanaman tumbuh subur dan kuat

3) Bebas hama penyakit (sehat)

Seleksi tanaman wortel untuk benih di lakukan pada saat tanaman

berumur sekitar dua bulan. Seleksi di lakukan dengan tujuan agar di peroleh

benih wortel yang berkualitas.

Tanaman wortel yang akan di pakai sebagai benih adalah tanaman

wortel yang segar dan sehat. Tanaman di cabut, di lihat umbinya, apakah

memenuhi persyaratan untuk pembenihan atau tidak. Terutama di lihat dan

umbinya, umbi tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda, umbi berukuran

sedang, bentuknya bulat memanjang, bentuk umbi normal, tidak berakar,

tidak bercabang dan tidak berlekuk-lekuk, warna kulit umbi mengkilap

kuning/jingga serta bertekstur halus.

1. Pembuatan benih

Tahap berikutnya adalah penanaman umbi wortel dari tanaman yang

di gunakan sumber benih, berikut adalah perlakuan sebelum penanaman

umbi wortel dari tanaman yang di gunakan sebagai sumber benih:

1) Memotong berbagian ujung umbi

2) Memangkas tangkai daun dan menyisakan sekitar 10 cm

3) Menyiapkan bendengan sebagai media tanam

4) Membuat lubang tanam dengan jarak 50 – l00 cm

5) Menanam umbi wortel hingga menutup bagian leher batang

Penanaman umbi di lakukan di tempat terpisah dari tanaman wortel

yang di ambil umbinya agar tidak terjadi kompetisi dalam penyerapan unsur UnReg

ister

ed

Page 38: BUDIDAYA TANAMAN WORTEL - digilib.uns.ac.id/Budidaya... · Di Indonesia budidaya tanaman wortel pada mulanya hanya terkonsentrasi di daerah Lembang dan Cipanas (jawa Barat). Namun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

hara dan cahaya. Umbi wortel yang siap tanam ini di tanam dengan cara

memasukkan umbi ke dalam lubang tanam kemudian menutupnya dengan

tanah sedikit demi sedikit hingga menutup bagian pangkal umbi.

Pemeliharaan tanaman di lakukan hingga tanaman berbunga setiap

bunga yang muncul di seleksi dan di sisakan 5-6 tangkai bunga yang terbaik.

Bunga dirawat hingga menghasilkan biji. Bunga wortel yang baru tumbuh

adalah berwarna putih, Setelah menghasilkan biji yang siap di ambil sebagai

benih, bunga terlihat mengering warnanya bembah menjadi coklat. Hal ini

terjadi saat tanaman berumur sekitar 180-190 HST. Setelah bunga mencapai

waktu panen, maka bunga tersebut di petik. Bunga yang paling baik adalah

bunga yang berdiameter sekita 5 cm.

Proses selanjutnya adalah proses pembuatan benih. Proses ini

meliputi:

1) Mengeringkan bunga di bawah sinar matahari selama 2-3 hari

2) Merontokkan biji di dalam bunga

3) Menggosok-gosok biji dengan kedua tangan dengan tujuan untuk

menghilangkan bulu pada biji

Biji yang sudah bersih dan kering telah siap untuk di tanam. Biji -biji

ini dapat langsung di tanam atau bisa juga di simpan terlebih dahulu. Biji

yang hendak di simpan hendaknya di masukkan kedalam suatu wadah yang

tertutup rapat. Wadah di simpan pada tempat yang dingin dan kering. Benih

wortel ini dapat bertahan sampai 3 tahun apabila di simpan di dalam kemasan

kedap udara dan pada kondisi yang kering.

2. Penanaman

Waktu penanaman wortel yang paling baik adalah pada awal musim

penghujan. Meskipun demikian wortel dapat di tanam sepanjang tahun

apabila kebutuan air tercukupi. Kebun Benih Hortikutura mempunyai curah

hujan yang cukup tinggi. Kondisi ini menguntungkan bagi pembudidaya

tanaman wortel sepanjang tahun karena ketersediaan air mencukupi

pertumbuhan dan perkembangan tanaman ini. UnReg

ister

ed

Page 39: BUDIDAYA TANAMAN WORTEL - digilib.uns.ac.id/Budidaya... · Di Indonesia budidaya tanaman wortel pada mulanya hanya terkonsentrasi di daerah Lembang dan Cipanas (jawa Barat). Namun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

Di Kebun Benih Hortikultura Tawangmansu, tanaman wortel di tanam

secara tumpang sari dengan tanaman sawi dan loncang. Benih wortel di

tanam dengan cara alur dengan jarak antara 8-10 cm pada bendengan yang

telah di persiapkan tanpa melalui persemaian terlebih dahulu. Kemudian

bedengan di tutup dengan rerumputan atau jerami secara tipis-tipis. Hal ini di

maksudkan agar benih wortel tidak hanyut oleh pecikan air hujan atau

bertebangan tertiup oleh angin serta mengurangi penguapan air dan untuk

melindungi tanah dari erosi akibat air hujan. Selanjutnya benih akan tumbuh

setelah sekitar 10-14 HST.

3. Pengairan

Pengairan pada tanaman wortel sangat di butuhkan karena apabila

wortel kekurangan air maka kualitas dan ukuran umbi kurang baik. Tujuan

utama pemberian air pada tanaman wortel adalah membasahi tanah guna

menciptakan keadaan lembab pada seluruh sistem perakaran untuk memenuhi

kebutuhan air pada tanaman wortel.

Tanaman wortel memerlukan air dalam jumlah yang cukup agar di

hasil kan pertumbuhan yang baik dan produksi yang tinggi. Pada fase awal

petumbuhan. Tanaman wortel memerlukan air yang cukup banyak.

Kekurangan air akan mcnyebabkan tanaman wortel layu sehingga

pertumbuhan terhambat dan umbi yang di hasilkan akan berbentuk tidak

normal serta berukuran kecil (Kualitas dan Kuantitas produk rendah).

Sebaliknya tanaman wortel tidak menghendaki keadaan tanah yang terlalu

lembab atau basah. Kelebihan air pada tanaman wortel akan menyebabkan

akar tanaman membusuk dan dapat menyebabkan kematian. Di samping itu

pemberian air yang berlebihan dapat menurunkan kemampuan tanaman

dalam menyerap unsur hara dan menghambat sirkulasi udara di dalam tanah

(aerasi), sehingga menimbulkan kondisi anacrob (kekurangan oksigen) yang

dapat mebahayakan kehidupan tanaman.

Di Kebun Benih Hortikultura Tawangmangu, pada musim penghujan

pemberian air kadang tidak dilakukan karena kebutuhan air oleh tanaman

tercukupi oleh air hujan. Pada musim kemarau, penyiraman di lakukan UnReg

ister

ed

Page 40: BUDIDAYA TANAMAN WORTEL - digilib.uns.ac.id/Budidaya... · Di Indonesia budidaya tanaman wortel pada mulanya hanya terkonsentrasi di daerah Lembang dan Cipanas (jawa Barat). Namun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

hampir setiap satu bulan sekali selama tanaman wortel berumur kurang dari

100 HST. Penyiraman dilakukan dengan cara mengairi selokan (leb)

Kemudian air itu di siramkan kelahan (bedengan) atau ke tanaman dengan

menggunakan alat bantu gayung, piring plastik atau sejenisnya. Pemberian air

perlu di kurangi seiiing pertumbuhan umbi wortel.

4. Penjarangan

Tanaman wortel akan tumbuh setelah berumur 10-14 HST. Sistem

penanaman tanaman wortel adalah dengan system alur sehingga tanaman

wortel tumbuh secara teratur.

Penjarangan tanaman wortel di lakukan setelah tanaman wortel

berumur sekitar 60-75 HST, bersamaan dengan penyiangan kedua dan

pendangiran pertama, Dalam penjarangan, tanaman wortel yang di cabut

harus di buang. Tujuan penjarang yaitu untuk menjaga jarak antara tanaman

dalam bendengan sehingga tidak terjadi kompetisi antar tanaman dalam

memanfaatkan faktor-faktor lingkungan seperti cahaya matahari dan unsur

hara. Di samping itu penjarangan juga ditunjukan untuk menyeragamkan

tanaman. Penyeragaman tanaman di lakukan untuk memperoleh tanaman

wortel yang tumbuhnya baik dan subur serta sehat yaitu dengan cara

mencabut tanaman yang pertumbuhanya lemah, kerdil dan tidak sehat.

Sementara tanaman yang pertumbuhanya baik dan normal, di sisakan.

Penjarangan dilakukan dengan membuat jarak antara tanaman satu dengan

tanaman lain menjadi sekitar 5-10 cm, dengan mencabut tanaman yang

kurang sehat. sehingga tanaman wortel tumbuh tidak terlalu rapat dan umbi

berkembang dengan optimal.

5. Penyiangan dan Pendangiran

Penyiangan (pemberantasan gulma) dilakukan secara manual

menggunakan tangan atau dengan alat bantu arit. Penyiangan dilakukan

sebanyak 3 kali selama pertumbuhannya. Penyiangan pertama dilakukan

bersamaan dengan penjarangan pada saat tanaman wortel berumur 30 hari

setelah tanam, penyiangan kedua 50 hari setelah tanam dan panyiangan ketiga

70 hari setelah tanam. UnReg

ister

ed

Page 41: BUDIDAYA TANAMAN WORTEL - digilib.uns.ac.id/Budidaya... · Di Indonesia budidaya tanaman wortel pada mulanya hanya terkonsentrasi di daerah Lembang dan Cipanas (jawa Barat). Namun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

Gulma merupakan tanaman yang kehadirannya tidak di kehendaki

dalam suatu areal petanaman. Adanya gulma menyebabkan terjadinya

kompetisi antara gulma dengan tanaman pokok di dalam memanfaatkan

cahaya matahari, unsur hara maupun air. Sehingga gulma yang tumbuh perlu

di siangi.

Penyiangan tanaman wortel bertujuan untuk membuang rumput atau

gulma kerena mempakan pesaing bagi tanaman wortel dalam hal kebutuhan

cahaya matahari, unsur hara dan air, di samping itu gulma atau rumput juga

merupakan sarang bagi hama dan penyakit.

Penyiangan di lakukan secara manual menggunakan tangan. Di Kebun

Benih Hortikultura Tawangmangu, Penyiangan dilakukan sebanyak 2 kali

selama pertumbuhan penyiangan pertama di lakukan pada saat umur 30-35

HST. Sedangkan penyiangan kedua di lakukan bersamaan dengan

penjarangan yaitu pada saat tanaman berumur 60-75 HST. Gulma yang telah

di cabut di letakan pada pant (alur pada bendengan) sedemikian rupa agar

tidak menggagu pertumbuhan tanaman wortel.

Pendangiran bertujuan untuk menggemburkan tanah agar tidak padat

serta untuk menunbun bagian pangkal tanaman wortel agar umbinya tertutup

oleh tanah sehingga umbi tidak berwarna hijau. Warna hijau ini disebabkan

karena bagian pangkal umbi yang tidak tertutup oleh tanah sehingga terkena

sinar matahari. Umbi wortel yang bagian pangkalnya berwarna hijau

merupakan umbi yang kurang berkualitas dan kurang di minati oleh

konsumen di pasar.

Pendangiran di lakukan dengan cara membersihkan bendengan dari

rumput liar dengan menggunakan alat bantu cangkul kemudian tanah di

sekitar bendengan di gemburkan dan di timbun di bagian pangkal batang

wortel. Pendangiran tanah ini mampu memperbaiki aerasi dan struktur tanah

sehingga umbi dapat berkembang dengan baik.

Pada penyiangan dan pendangiran, gulma yang mempunyai perakaran

dalam di cabut, sehingga menyebabkan tanah bagian dalam terangkat, maka

terjadi pembalikan tanah dan tanah menjadi gembur. UnReg

ister

ed

Page 42: BUDIDAYA TANAMAN WORTEL - digilib.uns.ac.id/Budidaya... · Di Indonesia budidaya tanaman wortel pada mulanya hanya terkonsentrasi di daerah Lembang dan Cipanas (jawa Barat). Namun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

6. Pemupukan

Pemupukan adalah usaha untuk menambah atau mencukupi unsur

hara yang di butuhkan oleh tanaman agar tanaman dapat tumbuh dan

berkembang serta bereproduksi tinggi. Ada dua macam pemumupkan yaitu

pemupukan dasar yang dilakukan sebelum penanaman dan pemupukan

susulan. Pemupukan. Pemupukan dasar di lakukan bersamaan dengan

pengolahan tanah dengan menggunakan pupuk kandang.

Pemupukan susulan merupakan pemupukan yang dilakukan untuk

memenuhi unsur-unsur yang di perlukan untuk pertumbuhan tanaman dan

pembentuakan umbi wortel. Pupuk yang digunakan adalah pupuk urea

dengan kandungan unsur N.

Tanaman wortel memerlukan 3 kali pemupukan susulan dengan dosis

yang telah ditetapkan yaitu Urea 200kg/ha, SP36 150 kg/ha, Ponska Merah

100kg/ha dan ZA 20 kg/ha.

Untuk pemupukan pertama atau pupuk dasar diberikan pupuk bokasi

sebanyak 10 ton/ha dan TSP 150 kg/ha. Pemupukan susulan pertama

diberikan pada saat tanaman berumur 35 hari setelah tanam yaitu dengan

menggunakan Urea sebanyak 100 kg/ha dan ZA 10 kg/ha. Untuk pemupukan

susulan kedua diberikan pada saat tanaman berumur 50 hari setelah tanam

dengan menggunakan pupuk Urea sebanyak 100 kg/ha, dan ZA 5 kg/ha.

Untuk pemupukan susulan ketiga diberikan pada saat tanaman

berumur 70 hari selain tanam yaitu dengan menggunakan ZA 5 kg/ha dan

ponska merah 100 kg/ha. Untuk Kebun Benih Hortikultura sediri juga

diperlukan pupuk KCl untuk meningkatkan produktifitas wortel, karena dapat

memperbesar umbi wortel.

Hal yang perlu di perhatikan pada pemupukan adalah mengusahakan

pupuk agar tidak menempel pada daun tanaman wortel karena dapat

menyebabkan daun wortel menjadi terbakar sehingga setelah di lakukan UnReg

ister

ed

Page 43: BUDIDAYA TANAMAN WORTEL - digilib.uns.ac.id/Budidaya... · Di Indonesia budidaya tanaman wortel pada mulanya hanya terkonsentrasi di daerah Lembang dan Cipanas (jawa Barat). Namun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

pemupukan, tanaman wortel di goyang- goyangkan atau di "gepyok" dengan

mengunakan tangan atau daun pepaya.

7. Pengendalian hama dan penyakit

Dalam budidaya tanaman wortel, pengendalian hama dan penyakit

merupakan aspek yang penting, karena hama dan penyakit dapat menumnkan

kualitas dan hasil panen. Di Kebun Benih Hortikultura Tawangmangu

kebanyakan hama yang menyerang adalah ulat tanah. Sedangkan penyakit

yang menyerang adalah busuk daun (Alternaria dauci).

Pengendalian hama dan penyakit tanaman wortel di Kebun Benih

Hortikultura Tawangmangu dianggap perlu. Pertama di lakukan pengamanan

pada areal pertanaman. Bila serangan cukup berat dan di duga menurunkan

hasil panen maka dilakukan penyemprotan dengan menggunakan bahan

kimia. dalam pemakaian pestisida, KBH Tawangmangu sedapat mungkin

menggunakan dosis rendah. Tanaman wortel di KBH umumnya sehat dan

frekuensi serangan hama serta penyakit juga jarang.

Hama yang menyerang tanaman wortel adalah ulat tanah, ulat tanah

ini berwarna coklat sampai hitam dan memiliki panjang antara 4-5 cm. Ulat

tanah menyerang bagian pucuk atau bagian titik tumbuh tanaman wortel

sehingga tanaman menjadi layu dan terkulai. Secara non kimiawi hama ini

dapat dikendalikan dengan cara mengumpulkan ulat kemudian membakamya.

Secara kimiawi hama ini dapat di kendalikan dengan penggunaan atonik

bersamaan dengan penggunaan metalik. Untuk setiap 1000 m2 lahan yang di

tanami wortel, di butuhkan atonik sebesar 200ml dan metalik 100ml yang di

campur dan di gunakan bersama- sama dalam satu kali penyemprotan.

Sedangkan penyakit yang menyerang tanaman wortel adalah busuk

daun (Alternaria dauci). Penyakit ini di tandai denga bercak-bercak kecil

berwarna coklat tua sampai hitam dengan tepi kuning kemudian bercak ini

membesar dan bersatu hingga seluruh daun terkena bercak dan akhimya mati.

Daun yang mad berwarna hitam bercak ini berwarna coklat kemerahan seperti

karat apa bila menyerang tangkai daun. Upaya pengendalian busuk daun di

lakukan dengan cara memangkas daun-daun yang sakit atau bahkan mencabut UnReg

ister

ed

Page 44: BUDIDAYA TANAMAN WORTEL - digilib.uns.ac.id/Budidaya... · Di Indonesia budidaya tanaman wortel pada mulanya hanya terkonsentrasi di daerah Lembang dan Cipanas (jawa Barat). Namun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

tanaman apabila penyakit ini telah menyerang seluruh bagian tanaman

kemudian membakar dan mengubumya. Apabila serangan ini telah

menyerang sebagian besar tanaman, maka pengendalian secara kimiawi

dilakukan dengan menggunakan atonik bersamaan dengan metalik untuk

setiap 1000 m2 lahan yang di tanami wortel, di butuhkan atonik 200 ml dan

metalik 100 ml yang di campur dan di gunakan secara bersama-sama dalam

satu kali penyemprotan, konsentrasi atonik untuk setiap penyemprotan adalah

1,5-2 ml/L air.

Penyemprotan sebagai upaya pengendalian hama dan penyakit

bisanya di lakukan sebanyak 2 kali. Penyemprotan pertama di lakukan pada

saat wortel berumur 10-15 HST. Penyemprotan kedua dilakukan setelah

tanaman wortel berumur 30 HST. Yang perlu di perhatikan pada

penyemprotan denga menggunakan pestisida adalah penyemprotan di

hentikan pada 15 hari sebelum panen. Hal ini di tunjukkan untuk menghindari

keracunan yang di sebabkan oleh penggunaan pestisida serta agar tidak

terdapat residu di dalam tanaman wortel. Hama dan penyakit pada tanaman

wortel tidak begitu banyak karena penanaman wortel sesuai dengan musim

tanam.

8. Pemanenan

Pemanenan merupakan kegiatan akhir dari proses budidaya tanaman

wortel. Beberapa hal yang perlu di perhatikan dalam pemanenan adalah

umur panen dan cara panen.

Wortel termasuk komoditas sayuran yang mudah rusak. Oleh karena

itu, penanganan panen dan pasca panen harus dilakukan dengan baik, untuk

mendapatkan kualitas umbi yang baik. Perlakuan panen dan penanganan

setelah panen yang kurang baik merupakan salah satu faktor penyebab

kerusakan umbi wortel. umbi wortel yang cacat, luka, terpotong/ tergores

pada saat pemanenan akan lebih cepat mengalami pembusukan sehingga

tidak dapat bertahan lama jika disimpan.

Pemanenan tanaman wortel tergantung dari tujuan penanaman,

apakah di pergunakan untuk konsumsi atau sebagai benih. Apabila di UnReg

ister

ed

Page 45: BUDIDAYA TANAMAN WORTEL - digilib.uns.ac.id/Budidaya... · Di Indonesia budidaya tanaman wortel pada mulanya hanya terkonsentrasi di daerah Lembang dan Cipanas (jawa Barat). Namun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

gunakan untuk konsumsi. Maka pemanenan di lakukan pada saat tanaman

berumur 90-120 HST. Sedangkan apabila di pergunakan sebagai benih maka

pemanenan di lakukan pada saat tanaman berumur 180 HST.

Di Kebun Benih Hortikultura Tawangmangu budidaya tanaman

wortel kebanyakan di tujukan untuk keperluan konsumsi sehingga

pemanenan di lakukan pada saat tanaman wortel berumur 90-120 HST.

Panen sebaiknya dilakukan setelah tanaman wortel berumur lebih dari

120 HST. Hal ini di karenakan umbi wortel yang berumur lebih dari 120

HST. Akan mengeras (berkayu) sehingga tidak enak untuk di konsumsi.

Umbi wortel layak untuk di panen apa bila telah mempunyai diameter umbi

minimal 2 cm. Untuk mengetahuinya yaitu dengan jalan membongkar tanah

di sekitar tanaman wortel secara hati-hati kemudian baru dapat di lihat apakah

sudah cukup besar atau belum. Apabila belum cukup besar untuk di panen

maka umbi dapat di tutup kembali dengan tanah dan pemeliharaan tanaman

masih di lanjutkan.

Di kebun ini, hasil panen tanaman wortel untuk setiap 1000 m2, hanya

mencapai 1 ton umbi. Dengan luas lahan yang sama, pengusahaan wortel di

luar KBH (oleh petani biasa) mampu mencapai produk panen sekitar 2 ton

bahkan lebih. Meski demikian, dengan harga wortel di pasar Rp 200/kg, out

put wortel yang hanya 1 ton ini telah mampu mendapat keuntungan.

1. Pasca Panen

Pasca panen adalah kegiatan yang dilakukan setelah proses

pemanenan selesai. Pasca panen meliputi beberapa tahap, yaitu

pencucian, sortasi, grading, penyimpanan, pengemasan dan pemasaran.

a) Tahap pertama adalah pencucian, wortel yang baru di panen dicuci

bersih sehingga kotoran atau tanah yang masih menempel pada wortel

hilang. Di Kebun Benih Hortikultura sendiri pencucian dilakukan

dengan tradisional atau dengan cara dinjak- injak pada air yang

mengalir. Selanjutnya ditaruh pada karung- karung yang bersih.

Pencucian sendiri dapat meningkatkan kebersihan wortel, sehingga

dapat mengurangi, bahkan meninggalkan jasad-jasa drenik yang UnReg

ister

ed

Page 46: BUDIDAYA TANAMAN WORTEL - digilib.uns.ac.id/Budidaya... · Di Indonesia budidaya tanaman wortel pada mulanya hanya terkonsentrasi di daerah Lembang dan Cipanas (jawa Barat). Namun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

menempel pada umbi. Dengan demikian umbi lebih aman dari

serangan patogen selama penyimpanan sampai kekonsumen.

Pencucian juga berfungsi untuk menurunkan suhu umbi, sehingga

dapat memperpanjang kesegaran umbi. Selain itu pencucian juga

membuat penampilan umbi wortel lebih menarik, sehingga

meningkatkan daya tarik konsumen

b) Tahap kedua dilakukan sortasi yaitu membuang wortel yang jelek

(busuk) dan memilih wortel yang bagus (sehat). Misalnya cact/luka,

terserang penyakit, busuk, terserang hama dan lain-lain. Dengan

demikian penularan penyakit dari umbi yang sakit atau rusak ke umbi

yang sehat dapat dicegah.

c) Tahap ke tiga yaitu grading, wortel di pisahkan berdasarkan

kualitasnya (besar, kecil, panjang, bentuk dan warna). Grading dapat

dilakukan dengan cara membuat lubang pada sebuah papan, dengan

ukuran menurut ketentuan pada setiap kelas.kemudian umbi wortel

yang telah di sortasi di masukan ke dalam lubang-lubang tersebut

untuk mandapatkan ukuran yang sesuai.

d) Tahap ke empat adalah penyimpanan: umbi wortel yang telah di panen

masih mengalami proses hidup yang menyebabkan masih perubahan

fiologis, fisik, dan biokemis. Gangguan fiologis menyebabkan umbi

wortel mengalami penyusutan, baik berat bahan maupun zat gisi.

Proses penguapan ( transpirasi ) menyebabkan umbi layu karena

kehilangan air sehingga kualitas dan harga jual menurun. Selain itu,

umbi wortel yang layu akan mudah mengalami kerusakan mekanisme

dan mudah terserang parasit.

e) Kemudian dilanjutkan pada proses pengemasan produk, pengemasan

di lakukan untuk menambah daya tarik dan melindungi wortel dari

kerusakan, setelah semua proses ini dilakukan baru wortel di

pasarkan.

UnR

egist

ered

Page 47: BUDIDAYA TANAMAN WORTEL - digilib.uns.ac.id/Budidaya... · Di Indonesia budidaya tanaman wortel pada mulanya hanya terkonsentrasi di daerah Lembang dan Cipanas (jawa Barat). Namun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

Untuk lebih jelasnya penanganan pasca panen wortel di BBPH

Tawangmangu secara garis besar disajikan pada Gambar 2.

4)

5)

Gambar 2 : Penanganan Pasca Panen Wortel di BBPH Tawangmangu

Cabut tanaman wortel yang siap panen (umur 3-4 bulan)

Memotong bagian umbi dengan bagian batang

dan daun

dicuci pada bak-bak yang Tersedia atau

di air yang mengalir (parit)

Dikeringkan atau diangin-anginkan

Sortasi ke dalam 3 golongan

UnReg

ister

ed

Page 48: BUDIDAYA TANAMAN WORTEL - digilib.uns.ac.id/Budidaya... · Di Indonesia budidaya tanaman wortel pada mulanya hanya terkonsentrasi di daerah Lembang dan Cipanas (jawa Barat). Namun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

Di KBH Tawangmangu wortel di panen dengan sistem tebas

sehingga pihak KBH Tawangmangu tidak melakukan proses pasca panen.

Hal ini disebabkan oleh karena proses pasca panen sudah dilakukan oleh

pihak pembeli (penebas). System tebas adalah proses dimana pedagang

(pembeli) datang langsung ketempat pemanenan pada saat wortel layak

untuk dipanen. KBH Tawangmangu melakukan system tebas di

karenakan mempertimbangkan beberapa faktor salah satunya adalah

faktor minimnya tenaga kerja dan faktor minimnya biaya transportasi.

UnReg

ister

ed

Page 49: BUDIDAYA TANAMAN WORTEL - digilib.uns.ac.id/Budidaya... · Di Indonesia budidaya tanaman wortel pada mulanya hanya terkonsentrasi di daerah Lembang dan Cipanas (jawa Barat). Namun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

C. ANALISIS USAHA WORTEL

1. FIXED COST a. Penyusutan dari aktiva

No Uraian Jumlah harga perbarang nilai awal (Rp)

Nilai Akhir (Rp)

umur (th) depresiasi (Rp/th)*

1 Cangkul 4 Rp 40.000,00 Rp 16.000.000,00 Rp 0 10 Rp 1.600.000,00 2 Traktor 1 Rp 17.000.000,00 Rp 17.000.000,00 Rp 0 10 Rp 1.700.000,00 3 Gembor 2 Rp 35.000,00 Rp 70.000,00 Rp 0 5 Rp 14.000,00 4 Ember 3 Rp 25.000,00 Rp 75.000,00 Rp 0 5 Rp 15.000,00 5 Sabit 4 Rp 30.000,00 Rp 120.000,00 Rp 0 5 Rp 24.000,00 6 Pisau 4 Rp 5.000,00 Rp 20.000,00 Rp 0 3 Rp 6.666,66 7 Tangki 2 Rp 150.000,00 Rp 300.000,00 Rp 0 5 Rp 60.000,00 8 Karung 45 Rp 2.000,00 Rp 90.000,00 Rp 0 1 Rp 90.000,00 9 Ayakan 2 Rp 2.000,00 Rp 4.000,00 Rp 0 1 Rp 4.000,00

Jumlah Rp 33.679.000,00 jumlah Rp 3.513.666,66

*) Depresiasi= 쒐p 閠p 閠ǁ閠 빀쒐p 閠p 閠瓶萍p破粕屏粕破

b. Fixed Cost (FC)= Penyusutan Aktiva = Rp 3.513.666,66

UnR

egist

ered

Page 50: BUDIDAYA TANAMAN WORTEL - digilib.uns.ac.id/Budidaya... · Di Indonesia budidaya tanaman wortel pada mulanya hanya terkonsentrasi di daerah Lembang dan Cipanas (jawa Barat). Namun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

2. VARIABLE COST (VC) a. Biaya Bahan utama (per 4 bulan)

1. Benih 10 kg @ Rp. 12.000,- Rp. 120.000,-

2. Pupuk

- Kandang

- Urea

- TSP

- ZA

- Ponska Merah

1 ton

20 kg

150 kg

20 kg

50 kg

@ Rp.

@ Rp.

@ Rp.

@ Rp.

@ Rp.

2.000,-

2.500,-

2.000,-

2.500,-

2.750,-

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

200.000,-

500.000,-

300.000,-

50.000,-

275.000,-

3. Pestisida

- Insektrisida

Curacron

- Fungisida

Dithane M45

- Pengairan

2 lt

2 kg

3 bulan

@ Rp.

@ Rp.

@ Rp.

175.000,-

35.000,-

20.000,-

Rp.

Rp.

Rp.

250.000,-

70.000,-

60.000,-

JUMLAH Rp 1.705.000,-

Total biaya bahan utama per tahun = Rp. 1.705.000,00 X 3

= Rp. 5.115.000,00

UnReg

ister

ed

Page 51: BUDIDAYA TANAMAN WORTEL - digilib.uns.ac.id/Budidaya... · Di Indonesia budidaya tanaman wortel pada mulanya hanya terkonsentrasi di daerah Lembang dan Cipanas (jawa Barat). Namun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

b. Biaya Tenaga Kerja per pengolahan (4 bulan)

- Mencangkul 4 HOK @ Rp. 20.000,- Rp. 80.000,-

- Pemupukan

Dasar

3 HOK @ Rp. 20.000,- Rp. 60.000,-

- Menanam 2 HOK @ Rp. 20.000,- Rp. 40.000,-

- Pemupukan

Susulan I

2 HOK @ Rp. 20.000,- Rp. 40.000,-

- Pemupukan

Susulan II

2 HOK @ Rp. 20.000,- Rp. 40.000,-

- Penyiangan dan

Pendagiran

3 HOK @ Rp. 15.000,- Rp. 450.000,-

- Penyemprotan 1 HOK @ Rp. 20.000,- Rp. 20.000,-

- Panen 6 HOK @ Rp. 15.000,- Rp. 90.000,-

- Grading 2 HOK @ Rp. 15.000,- Rp. 30.000,-

Jumlah Rp. 1.589.000,-

Total biaya tenaga kerja per tahun = jumlah biaya tenaga kerja x 3

= Rp. 1.589.000,00 x 3

= Rp. 4.767.000,00

Variable cost = total biaya bahan utama + total biaya tenaga kerja

= Rp. 5.115.000,00 + Rp. 4.767.000,00

= Rp. 9.882.000,00

3. BIAYA – BIAYA Biaya Produksi (Total Cost)= FC + VC

= Rp 3.513.666,66+ Rp 9.882.000,00 = Rp. 13.395.666,66/ tahun

UnR

egist

ered

Page 52: BUDIDAYA TANAMAN WORTEL - digilib.uns.ac.id/Budidaya... · Di Indonesia budidaya tanaman wortel pada mulanya hanya terkonsentrasi di daerah Lembang dan Cipanas (jawa Barat). Namun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

4. MODAL Modal = Investasi Awal (P) + (biaya Produksi (TC) – Penyusutan)

= Rp 33.679.000,00 + (Rp. 13.395.666,66. – Rp 3.513.666,66) = Rp 43.561.000,00 / tahun

5. PENDAPATAN dan KEUNTUNGAN

Produksi dan Keuntungan

a. Kapasitas Produksi (Total Sales)

Produksi rata-rata 4.987.500 gr

Golongan A=(35% x 4.998) x Rp. 2.500,- = Rp. 4.373.250,00

Golongan B=(50% x 4.998) x Rp. 2.000.- =Rp. 3.498.600,00

Golongan C=(15% x 4.998) x Rp. 1.500.- =Rp. 1.122.300,00

Pendapatan Rp. 7.994.150,00

Pendapatan per tahun Rp. 7.994.150,00 x 3

= Rp. 23.982.450,00

b. Laba= Pendapatan-Biaya Produksi = Rp 23.982.450,00 – Rp. 13.395.666,66 = Rp 10.586.783,34 / tahun

a. Return Of Investmen (ROI)= 閠.閠R泼R閠 閠魄魄乒R着x100%

= 捏怒 囊难ノࢠ馁淖ノ呢馁脑,脑恼恭箍 秘米ノ觅泌谜ノ迷迷迷,迷迷 果100%

= 0,24% *) total asset=modal

UnR

egist

ered

Page 53: BUDIDAYA TANAMAN WORTEL - digilib.uns.ac.id/Budidaya... · Di Indonesia budidaya tanaman wortel pada mulanya hanya terkonsentrasi di daerah Lembang dan Cipanas (jawa Barat). Namun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari kegiatan magang yang telah dilakukan dapat di ambil kesimpulan

sebagai berikut:

1. Kebun Benih Hortikultuara ( KBH ) Tawangmangu merupakan kebun benih

yang mengusahakan berbagai tanaman sayuran, buah dan tanaman hias.

2. Sayuran wortel merupakan komoditas unggulan di KBH yang di usahakan

sepanjang tahun dengan sistem tumpang sari.

3. Budidaya tanaman wortel meliputi kegiatan pengolahan tanah, pembibitan,

penanaman, pengairan, penjarangan, penyiangan dan pendangiran,

pemupukan, serta pengendalian hama penyakit. Pencegahan terhadap hama

dan penyakit tanaman wortel sangat diperlukan yaitu dengan perawatan yang

baik, menjaga keseimbangan biologi dan mencegah masuknya hama dan

penyakit pada tanaman wortel.

4. Tingkat pemasakan panen menentukan kualitas maupun kuantitas umbi

wortel. Penundaan waktu panen menyebabkan umbi wortel menjadi keras dan

berkayu. Bila umbi wortel dipungut terlalu awal akan dihasilkan umbi yang

kecil-kecil sehingga kualitasnya rendah. Pemanenan yang baik pada umur 90-

120 HST

5. Tanaman wortel dapat di tanam di sepanjang tahun

UnReg

ister

ed

Page 54: BUDIDAYA TANAMAN WORTEL - digilib.uns.ac.id/Budidaya... · Di Indonesia budidaya tanaman wortel pada mulanya hanya terkonsentrasi di daerah Lembang dan Cipanas (jawa Barat). Namun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

B. Saran

Setelah melihat secara langsung keadaan di Kebun Benih Hortikultura

Tawangmangu maka penulis dapat memberikan saran-saran yang mungkin

berguna untuk meningkatkan kualitas maupun kuantitas hasil yang didapat yaitu

sebagai berikut:

1. Hendaknya menggunakan pupuk organik seperti pupuk kandang sebagai

pupuk dasar agar dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produk.

2. Hendaknya tetap menjaga pemeliharaan tanaman yang tepat waktu, misalnya

proses penyiangan dan pemupukan tidak di tunda dalam pelaksanaannya.

3. Hendaknya mencoba menerapkan sistem pertanian organik dalam budidaya

pertanian sehingga kualitas hasil dapat ditingkatan dan juga aman bagi

kesehatan manusia karena terhindar dan residu kimia.

4. Kenapa benih wortel tidak diseleksi dahulu agar bisa mengetahui baik

buruknya tanaman

UnReg

ister

ed

Page 55: BUDIDAYA TANAMAN WORTEL - digilib.uns.ac.id/Budidaya... · Di Indonesia budidaya tanaman wortel pada mulanya hanya terkonsentrasi di daerah Lembang dan Cipanas (jawa Barat). Namun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

DAFTAR PUSTAKA

Alfizar.2001 Agrista Vol.5 No.2: Laju Biodegradasi Fungisida Iprodone Oleh Mikroorganisme Tanak Pada Berbagai Jenis Tanah. FP Syah Kuala Darusalam. Banda Aceh.

Ali Nur Berlian Venus, dkk.2003. Wortel dan Lobak. Penebar Swadaya. Jakarta

Anonim. 1979. Bertanam Sayuran. Kanisius. Yogyakarta

Anonim. 1992. Petunjuk Praktis Bertanam Sayuran. Kanisius. Yogyakarta.

Anonim. 1984. Budidaya Tanaman Hortikultura -------------, Bandung

Anonim. 1995 . Sayur komersial. Penebar Swadaya. Jakarta

Arief, Arifin. 1990. Hortikultura Tanaman Buah buahan Tanaman Sayur, Tanaman Bunga/Hias. Andi Ofset. Jakarta.

Cahyono, Bambang. 2002. Kmsius. Yogyakarta

Lingga, Pious. 1997. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta

Rismunandar. 1983. Betanam Sayur-sayuran. Terate. Bandung

Rukmana, Rahmat. 1995. Bertanam -wortel. Kanisius. Yogyakarta.

Sunaryono, Hendro.1990. Kunci Bercocok Tanam Sayuran Renting Di Indonesia. Sinar Baru. Bandung

Warsito. 1990. Produksi Tanaman Sayuran. PT. Soekoengan. Jakarta

Warsito, DP dan Soedjianto. 1981, Sayuran Umbi. Bumirestu CV. Jakarta

UnReg

ister

ed