Kelompok :M Yudha Awaludin RPriska PrigianiSiti Salamah FauziahYeni Andriani Tumbara

Kacang merah merupakan salah satutanaman pangan utama di Indonesia.Selain rasanya yang enak dan gurihkacang merah juga gampang untukdibudidayakan. Hanya saja luaspertanamannya hanya sekitar 5%pertahun karena terbatasnya lahandan sulitnya petani memperolehkualitas benih ang unggul.

Teknik Budidaya Kacang Merah

• Pengelolaan Tanah• Pengairan• Pemupukan• Pengelolaan Hama dan

Penyakit• Panen• Pasca Panen

Pengelolaan tanah

Jenis media tanam : andosol atau regosol

Pengolahan tanah :

- dicangkul dan dibiarkanselama 7-12 hari agar masuk cahaya matahari

- Dibuat bedengan dandiberikan pupukkandang

- Jarak tanam 20 cm

- Lubang tanam 2-4 cm

PengairanKebutuhan air kacang merah

dapat terpenuhi dengandisiram, tanpa harus digenangi

seperti padi sawah.

Fase kebutuhan air tanaman

Kondisi Tanaman Kebutuhan Air

Awal (Tanam) Rendah

Pertumbuhan Tinggi

Panen Rendah

1. Awal tanam + 1 gram NPK pertanaman

2. Usia 20 hari + 5 gram NPK pertanaman

3. Usia 40 hari + 6 gram NPK pertanaman

Pemupukan dapat dilakukan dengancara disebar disekitar tanaman ataudisebelah lubang tanam

Pemberantasan Hama dan Penyakit

Hama yang dapatmengganggu kacangmerah yaitu hama Trips daAphis. Hama ini dapatmenyerang biji kacangmerah.Pemberantasan hama danpenyakit dapatmenggunakanpengendalian secara fisik,kimia, mekanis, kulturteknis dan biologis

Panen

Pemanenan dilakukan antara 2-3 kali karenakematangan bijinya tidak serempak.Ciri-ciri kacang merah yang siap panen :• Warna polong agak muda dan suram• Permukaan kulitnya agak kasar• Biji dalam polong belum menonjol• Jika polong dipatahkan akan menimbulkan

bunyi letupCara pemanenan dapat dilakuka dengan caramemetik polongnya dengan tangan.

1. Pengumpulan hasil

2. Pemipilan

3. Pengupasan

4. Pencucian biji

5. Pengeringan biji

6. Sortasi dan grading

7. Penyimpanan