Laporan Penelitian Kacang Merah

17
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Kacang Merah Disusun oleh (XII IPA 6): M. Tri Rizky Moh Victor Farid Hakim Ni Putu Tiya Febriyanti Ni Putu Wiwik Pratiwi Yosefin Eka Purnama Goit

description

Laporan Penelitian Kacang Merah

Transcript of Laporan Penelitian Kacang Merah

Page 1: Laporan Penelitian Kacang Merah

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan

Kacang Merah

Disusun oleh (XII IPA 6):

M. Tri Rizky

Moh Victor Farid Hakim

Ni Putu Tiya Febriyanti

Ni Putu Wiwik Pratiwi

Yosefin Eka Purnama Goit

SMAN 2 MATARAM2014

Page 2: Laporan Penelitian Kacang Merah

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Karena berkat

limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun laporan praktikum ini

dengan baik dan benar serta tepat pada waktunya. Tidak lupa penulis sampaikan terima kasih

kepada semua pihak yang telah membantu proses jalannya penelitian.

Dalam makalah ini penulis bermaksud untuk membahas pengaruh cahaya terhadap

pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang merah. Laporan dibuat berdasarkan hasil

pengamatan yang penulis lakukan.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada laporan ini. Oleh karena itu penulis

sangat mengharapkan adanya kritik maupun saran yang dapat membangun.

Mataram, Agustus 2014

1

Page 3: Laporan Penelitian Kacang Merah

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 1

DAFTAR ISI 2

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Tujuan Kegiatan 3

1.2. Rumusan Masalah 3

1.3. Hipotesis 3

1.4. Metode Penelitian 3

1.5. Variabel Penelitian 3

1.6. Alat dan Bahan 3

1.7. Langkah Kerja 4

BAB II HASIL DAN PEMBAHASAN

2.1. Hasil Pengamatan 5

2.2. Pembahasan 6

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN

3.1. Kesimpulan 7

3.2. Saran 7

LAMPIRAN 8

2

Page 4: Laporan Penelitian Kacang Merah

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Tujuan Kegiatan

Mengetahui pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang

merah.

1.2. Rumusan Masalah

a. Apakah cahaya memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman

kacang merah?

b. Bagaimana perbedaan pertumbuhan dan perkembangan kacang merah yang diletakkan

di tempat yang terang dan gelap?

1.3. Hipotesis

a. Ada pengaruh cahaya terhadap kecepatan pertumbuhan dan perkembangan tanaman

kacang merah.

b. Tanaman kacang merah yang terpapar cahaya (ditempat terang) tumbuh dan

berkembang lebih lambat daripada tanaman yang diletakkan di tempat gelap, tetapi

dapat berkembang lebih baik daripada tanaman yang di letakkan di tempat gelap.

1.4. Metode Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian eksperimental.

1.5. Variabel Penelitian

a. Variabel Bebas : Cahaya Matahari

b. Variabel Terikat : Morfologi kacang merah

c. Variabel Kontrol : Wadah, tanah, biji kacang merah, dan penyiraman.

1.6. Alat dan Bahan

a. 20 biji kacang merah

b. 2 buah pot bunga3

Page 5: Laporan Penelitian Kacang Merah

c. 2 buah label

d. Tanah

e. Air

f. Mistar

1.7. Langkah Kerja

a. Menyiapkan alat dan bahan.

b. Merendam biji kacang merah dengan air bersih + 5 jam, kemudian pilih kacang yang

memiliki kualitas baik (tenggelam saat di rendam) untuk dijadikan bibit.

c. Menyiapkan 2 buah pot dan memberi label “terang” untuk pot pertama dan label

“gelap” untuk pot kedua.

d. Memasukkan tanah kedalam setiap pot.

e. Menanam biji kacang merah ke dalam kedalam setiap pot (masing-masing 5 biji).

f. Menyiram biji tersebut dengan air secukupnya.

g. Meletakan pot berlabel “terang” pada tempat yang terang dan pot berlabel “gelap”

ditempat yang gelap.

h. Mengamati dan mencatat pertumbuhan serta perkembangan tanaman setiap hari selama

10 hari pada waktu yang sama setiap harinya.

4

Page 6: Laporan Penelitian Kacang Merah

BAB II

HASIL DAN PEMBAHASAN

2.3. Hasil Pengamatan

Tabel 1. Kecepatan Pertumbuhan Tanaman Kacang Merah

BijiHari ke-/Tinggi tanaman (cm)

1 2 3 4 5 6 7T G T G T G T G T G T G T G

1 - 1,5 0,3 2 0,4 5 0,5 8 1 13 2,5 16,5 6 202 - 2 0,1 3 0,2 6,5 0,3 8,5 0,75 14 1 18 3 223 - 0,2 - 0,5 0,3 0,66 0,35 0,75 0,6 1 1,5 1,25 4 1,54 - 1,5 0,2 3,5 0,3 7 0,5 9,5 1 20 3 25 7,5 285 - 2,5 0,2 4 0,3 10,5 0,4 14 0,8 21 2,5 27 5 31

Rr 0 1,54 0,2 2,6 0,3 5,9 0,41 8,15 0,83 13,8 2,1 17,6 5,1 20,5Keterangan:

T: Pot yang di letakkan di tempat terang (terpapar sinar matahari)

G: Pot yang di letakkan di tempat gelap

Rr: Rata-rata

Tabel 2. Perkembangan Tanaman Kacang Merah

Biji

Hari ke-

1 2 3 4 5 6 7

T G T G T G T G T G T G T G

1 - T T DH T DK DH DK DH, L DK DH, L DK DH, L DK

2 - T T DH T DK DH DK DH, L DK DH, L DK DH, L DK

3 - - - T T DH T DK DH, L DK DH, L DK DH, L DK

4 - T T DH T DK DH DK DH, L DK DH, L DK DH, L DK

5 - T T DH T DK DH DK DH, L DK DH, L DK DH, L DK

Keterangan:

T : Muncul Tunas

DH : Muncul daun berwarna hijau

DK : Muncul daun berwarna kuning

L : Daun semakin lebar5

Page 7: Laporan Penelitian Kacang Merah

2.4. Pembahasan

Pertumbuhan merupakan proses pertambahan volume yang irreversible (tidak dapat

kembali) karena adanya pembelahan mitosis, pembesaran sel, atau keduanya. Pertumbuhan

dapat diukur dan dinyatakan secara kuantitatif. Sedangkan, perkembangan adalah

terspesialisasinya sel-sel menjadi struktur dan fungsi tertentu. Perkembangan tidak dapat

dinyatakan dengan ukuran tetapi dapat dinyatakan dengan perubahan bentuk dan tingkat

kedewasaan.

Berdasarkan pengamatan tersebut, didapatkan hasil bahwa pertumbuhan kacang

merah pada pot 1 yang di letakkan di tempat terang mengalami peningkatan pertumbuhan

secara perlahan. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai rata-rata tinggi tumbuhan kacang

merah yang semakin meningkat setiap harinya (0, 0.2, 0.3, 0.41, 0.83, 2.1, 5.1). Selain itu,

semua biji juga dapat berkembang dengan baik. Hal tersebut dibuktikan dengan munculnya

daun yang berwarna hijau segar dan semakin lebar setiap harinya.

Sedangkan, pertumbuhan kacang merah pada pot 2 yang di letakkan di tempat gelap

mengalami peningkatan pertumbuhan yang jauh lebih cepat daripada tumbuhan pot A.

Pertumbuhan sudah mulai terlihat sejak hari pertama. Tetapi, dari kelima biji yang ditanam

terdapat 1 biji yang tidak dapat tumbuh dan berkembang dengan sempurna. Sehingga, biji

tersebut memiliki tinggi yang jauh tertinggal dari keempat biji lainnya.

Seluruh biji yang ditanam pada pot 2 juga dapat berkembang, hal tersebut dibuktikan

dengan munculnya tunas dan daun pada biji kacang merah. Tetapi, daun yang awalnya

muncul berwarna hijau pada hari kedua berubah menjadi layu dan berwarna kekuningan

sejak hari ketiga. Hal tersebut kemungkinan terjadi akibat kurangnya paparan cahaya

matahari sehingga menyebabkan aktifitas fotosintesis yang diperankan oleh klorofil daun

tidak dapat berlangsung secara sempurna.

Umumnya, cahaya menghambat pertumbuhan meninggi karena cahaya dapat

menguraikan auksin (hormon pertumbuhan), sehingga kecepatan pertumbuhan tanaman

kacang merah yang diletakkan di tempat terang lebih lambat dari pada tanaman kacang

merah yang di letakkan di tempat gelap. Pertumbuhan yang berlangsung cepat ketika

berada di tempat gelap disebut etiolasi. Namun, meski tumbuh jauh lambat, tumbuhan yang

di letakkan di tempat terang (terpapar cahaya matahari) memiliki batang dan daun yang

jauh lebih segar daripada tumbuhan yang di letakkan di tempat gelap.6

Page 8: Laporan Penelitian Kacang Merah

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

3.3. Kesimpulan

Berdasarkan data dan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa:

a. Cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman kacang merah.

b. Tanaman yang diletakkan di tempat gelap engalami etiolasi karena tidak ada cahaya

yang dapat menguraikan auksin (hormon pertumbuhan) pada ujung tanaman. Tetapi,

tanaman menjadi kurang sehat (batang dan daun terlihat layu/kekuningan).

c. Cahaya menghambat pertumbuhan pada tanaman kacang merah karena cahaya dapat

menguraikan auksin (hormon pertumbuhan). Tetapi cahaya dapat membantu proses

perkembangan dengan lebih baik karena daun dapat melakukan fotosintesis secara

maksimal.

3.4. Saran

Bagi pembaca yang ingin melakukan percobaan serupa diharapkan terlebih dahulu

memahami teori-teori yang dibutuhkan untuk pengambilan data. Sehingga hal-hal yang

mungkin menjadi faktor perancu dapat diminimalisir.

7

Page 9: Laporan Penelitian Kacang Merah

Lampiran:

Pot A (tanaman yang di letakkan di tempat terang)

8

Page 10: Laporan Penelitian Kacang Merah

Pot B (tanaman yang di letakkan di tempat gelap)

9