Budidaya Dan Teknologi Pascapanen Jahe_Normal_pustaka

download Budidaya Dan Teknologi Pascapanen Jahe_Normal_pustaka

of 8

description

Budidaya dan teknologi pascapanen jahe

Transcript of Budidaya Dan Teknologi Pascapanen Jahe_Normal_pustaka

  • Budidaya dan Teknologi Pascapanen Jahe - 97

    DAFTAR PUSTAKA

    Agromedia Pustaka. 2007. Petunjuk Praktis Bertanam Jahe. Kiat Mengatasi Permasalahan Praktis. Redaksi AgroMedia. 56 halaman.

    Ahmad, F., 1995. Studi interaksi gulma pada tanaman jahe (Zingiber officinalle Rosc.), Tesis S2 Pda Progaram Pasca Sarjana IPB, Bogor. Tidak dipublikasikan.

    Anonimous, 2007. Pasar domestik dan ekspor produk tanaman obat (Biofarmaka). Pusat Studi Biofarmaka, IPB-Bogor. http://. Diakses tanggal 19 Maret 2008.

    Asiamaya. 2008. Jahe (Zingiber officinale). http://www.asiamaya.com. Diakses tanggal 19 Maret 2008.

    Badan Pengawasan Obat dan Makanan. 2001. Kajian proses standarisasi produk pangan fungsional di badan Pengawas Obat dan makanan. Lokakarya Kajian Penyusunan Standar Pangan Fungsional. Badan Pengawasan Obat dan Makanan, Jakarta.

    Baker, K. F. and R. J. Cook, 1993. Biological Control of Plant Pathogen. Freeman & Co, San Francisco.

    Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat. 1997. Jahe. PT Elknusa Tbk. http://www.jkpelnusa-gdl. Diakses tanggal 19 Maret 2008.

    Balai Pengembangan Teknologi Tepat Guna (BPTTG) LIPI, 2001. Alat-alat teknologi pedesaan spesifikasi produk.

    Balfas, R., Supriadi, M. Iskandar dan E. Sugandhi. 1997. Oviposisi dan Perkembangan Lalat Rimpang Mimegralla coeruleifrons (Micropezidae ; Diptera) pada Tanaman Jahe. Jurnal Penelitian Tanaman Industri 3(4):140-144.

    Balfas, R., Supriadi, N. Karyani dan E. Sugandhi. 2000. Serangan Mimegralla coeruleifronsMacquart dan peranannya dalam membawa patogen layu. Jurnal Penelitian Tanaman Industri 5(4):123-127.

    Balfas,R. 2002. Status lalat rimpang pada tanaman jahe dan strategi penanggulangannya. Jurnal Litbang Pertanian 21 (1) : 32-37.

    Balitbang, 2002. Uji tanah untuk pemupukan berimbang spesifik lokasi. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian 24(2). http://www.pustaka-deptan.go.id/publ/warta/w2425.htm. 20 juni 2005.

    Bambang G., M., Hasanudin dan Y. Indriani, 2006. peran pupuk N dan P terhadap serapan N, efisiensi N dan hasil tanaman jahe di bawah tegakan tanaman karet. Jurnal Ilmu- Ilmu Pertanian Indonesia Volume 8(1) Program Studi Ilmu Tanah fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Hal. 61-68.

    Bermawie, N., B.Martono, N. Ajijah, S.F. Syahid dan Hadad, E.A., 2003. Status Pemuliaan Tanaman Jahe. Perkembangan Teknologi TRO XV (2) : 39-56.

    Bode, A., 2003. Ginger is an effective inhibitor of HCT116 human colorectal carcinoma in vivo. Paper presented at the Frontiers in Cancer Prevention Research Conference, Phoenix, AZ, October 2630, 2003.

  • 98 Budidaya dan Teknologi Pascapanen Jahe

    Borner, H. !960. Liberatin of Organic Substances from Higher Plant and Their Role in the Soil Sickness Problem. Bot. Rev. XXVI.

    Buletin APTOI, edisi 17, 2002. Informasi tanaman obat, mahkota dewa-jahe merah. http// mahkotadewa.com/IFO-To/jahe20%merah.html.

    Bustamam, H. 2001. Pengaruh pemberian jamur terhadap serapan p dan pengurangan penyakit layu bakteri pada tanaman jahe. Akta Agrosia 4(2) : 69-75.

    Bustamam, H. 2003. Perkembangan penelitian penyakit jahe di Bengkulu. Proscesding Lokakarya Grand Desain Pengembangan Jahe Sehat di Provinsi Bengkulu.

    Bustamam, H. 2006. Seleksi mikroba rizosfer antagonis terhadap bakteri Ralstonia solanacearum Penyebab Penyakit layu bakteri pada tanaman jahe di lahan tertindas. JIPI 8(1) :12- 18.

    Bustamam, H. 2007. Pengaruh penyapihan tunas dari rimpang terhadap pertumbuhan jahe gajah dan penyakit layu bakteri. Prosiding Seminar Memposisikan Pembangunan Pertanian Sebagai Strategis Penanggulangan Kemiskinan dan Kebodohan, Fakultas Pertanian Universitas Riau, Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau, Pekanbaru. Hal. 193-196.

    Chrisnawati, 2001. Uji daya kendali pestisida nabati minyak serai wangi dan fraksinya terhadap Fusarium oxysporum f.sp. lycopersici Penyebab Penyakit Layu Fusarium Tanaman Tomat (Stigma IX (4)) Fakultas Pertanian Universitas Mahaputra Yamin, Solok. Hal. 350-353.

    Connell, D., Sutherland, M., 1969. A re-examination of gingerol, shogaol and zingerone, the pungent principles of ginger (Zingiber officinale Roscoe). Australian Journal of Chemistry 22, 10331043.

    Damanik, J.R. 2003. Efek kapur dan waktu pemberiannya terhadap pertumbuhan dan produksi jahe ((Zingiber officinale Rosc) pada medium gambut. Skripsi S1. Fakultas Pertanian, Jurusan Budidaya Pertanian (Agronomi) Universitas Riau. Pekanbaru. (tidak dipublikasikan)

    Depkes, 1989. Vademakum Bahan Obat Alami : 78-83. Dewani, M., Syekhfani, Syamsulbahri, M. Dawan dan N. Aini, 2001. Pengaruh persantase

    naungan dan varietas terhadap hasil dan kualitas bunga krisan (Chrysanthemuonmorifolium Ram.). Hayati 13 (1): 76- 80.

    Dewi, I., 1993. Pengaruh tingkat pemberian air dan pupuk kandang terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jahe badak (Zingiber officinale Rosc.). Skripsi Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian, IPB.

    Dias, M.C., Spinardi-Barbisan, A.L., Rodrigues, M.A., de Camargo, J.L., Teran, E., Barbisan, L.F., 2006. Lack of chemopreventive effects of ginger on colon carcinogenesis induced by 1,2-dimethylhydrazine in rats. Food and Chemical Toxicology 44, 877884.

    Direktorat Budidaya Tanaman Sayuran dan Biofarmaka, 2006. Prosedur Operasional Standar (POS) Budidaya Tanaman Jahe. Direktorat Jenderal Hortikultura Departemen Pertanian, Jakarta. p.1-44

    Elphinstone, JG and P. Aley. 1996. Integreted Control of Bacterial Wilt of Potato in Warm Tropics of Peru. P: 276-283. In: Hartman G. L and AC Hayward (eds). Bacterial Wilt. ACIAR Proc. No. 45, Canberra, Australia.

  • Budidaya dan Teknologi Pascapanen Jahe - 99

    Fitrya, D., 2003. Interaksi jenis pupuk kandang dengan dosis urea terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jahe gajah (Zingiber officinale Rosc.) panen muda. FP UNRI, Pekanbaru.

    Gardner, F. P., R. B. Pearce and R. I. Mitchell, 1991. Physiologi Of Crop Plant. IOWA State University. Diterjemahkan Oleh Herawati Susilo dan Subiyanto, 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. Universitas Indonesia Press, Jakarta.

    Ginting, E. S., 2007. Pengaruh media tumbuh dan dosis pupuk kandang terhadap pertumbuhan jahe ( Zingiber officinale) di Keranjang. Skripsi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan.

    Goldberg, I. 1994. Functional Foods. Chapman and Hall, New York. Govindarajan, V., 1982. Ginger-chemistry technology and quality evaluation: Part-I CRC.

    Critical Reviews in Food Science and Nutrition. 17, 196. Grant, K.L., Lutz, R.B., 2000. Alternative therapies: ginger. American Journal of Health-

    System Pharmacy 57, 945947. Gusmaini dan Sudiarto, 2004. Pemanfaatan bahan organik in situ untuk efisiensi budidaya jahe

    yang berkelanjutan. Jurnal Litbang Pertanian 23 (2), Bogor. Hal. 37- 45 Gusmaini, 2007. Pengujian efektifitas pupuk organik granular terhadap pertanaman jahe muda.

    Abstrak Seminar Nasional dan Pameran perkembangan Teknologi Tanaman Obat dan Aromatik. Hal. 68-69.

    Gusniwati, 1996. Ketahanan tanaman padi (Oryza sativa L.) terhadap pemberian ekstrak rimpang jahe (Zingiber officinalle Rosc.). Buletin Agronomi Universitas Jambi, Jambi 1(1): 1-4

    Habazar T, Nasrun, Dachryanus, N Suharti, Y. Yanti dan Deswita, 2007. Imunisasi tanaman jahe dengan Rhizobakteria untuk pengendalian penyakit layu bakteri (Ralstonia solanacearum Ras 4). Semirata BKS PTN Bidang Ilmu Pertanian, Pekanbaru. Hal. 224.

    Hairiah K, Widianto, S. R. Otami, D. Suprayogo, Sunaryo, S. M. Sitompul, B. Lusiaman, R. Mulia, M. V. noordnizk dan G. Cadish, 2000. Pengelolan tanah masam secara biologi. Universitas Lampung, Lampung.

    Hapsoh, Y. Hasanah, E. Julianti, 2008a. Pengentasan kemiskinan melalui usaha budidaya jahe keranjang, pengelolaan sampah kota menjadi kompos dan pembuatan aneka olahan jahe. Fakultas Pertanian USU Medan.

    Hapsoh, L.A.M. Siregar, Y. Hasanah, 2008b. Penerapan teknologi tepat guna untuk meningkatkan kualitas kompos dari sampah rumah tangga dan limbah pertanian untuk mendukung pertanian organik. Fakultas Pertanian USU Medan.

    Hardianto, D. 2005. Jahe tanaman multifungsi. Cakrawala Suplemen Pikiran Rakyat Khusus IPTEK. http://www.pikiranrakyat.com. Diakses tanggal 9 Maret 2008.

    Hapsoh dan Y. Hasanah. 2008. Pemanfaatan Pupuk Organik Padat dan Komposisi Media Tanam untuk Menigkatkan Pertumbuhan dan Produksi Jahe Merah (Zingiber officinaleRusc.) dengan Sistem Keranjang. Fakultas Pertanian USU Medan.

    Hartati, S. Y. and Supriadi. 1994. Systemic action of bactericide containing oxytetracycline sulphate in treated ginger rhizomes. J. of Spice and Medicine Crop 3: 7-11.

  • 100 Budidaya dan Teknologi Pascapanen Jahe

    Hasanah, M. Sukarman dan D.Rusmin, 2004. Teknologi produksi benih jahe. Perkembangan Teknologi TRO XVI (1) : 9-16.

    Hsu, M.H., Kuo, S.C., Chen, C.J., Chung, J.G., Lai, Y.Y., Huang, L.J., 2005. 1-(3,4-Dimethoxyphenyl 3,5-dodecenedione (I6) induces G1 arrest and apoptosis in human promyelocytic leukemia HL-60 cells. Leukemia Research 29, 13991406.

    Ikha Dewi, 1993. Pengaruh tingkat pemberian air dan pupuk kandang terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jahe badak (Zingeber officinale Rosc.) (Skripsi) Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian, IPB.

    Januwati, M. 1999. Optimalisasi Usahatani Tanaman Jahe. Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat

    Jurnawaty, S., 1994. Pemupukan Fosfor dan Kalium Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jahe (Zingiber officinale). LP UNRI, Pekanbaru.

    Kadin Indonesia, 2007. Pengolahan jahe. www.kadin-indonesia. or.id/id /doc/ UKM_Teknologi_Jahe.pdf. 20 Februari 2007.

    Kantor Deputi Menristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, 2001a. Manisan Basah Jahe.

    Kantor Deputi Menristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, 2001b. Minyak Atsiri Jahe.

    Karama, A. S., A. R. Marzuki, dan I. Marwan, 1990. Penggunaan Pupuk Organik Pada Tanaman Pangan. Prosiding Lokakarya Nasional Efisiensi Penggunaan Pupuk. Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat. Hal. 395-425.

    Karmawati, E. dan N.N Kristina. 1993. Pengaruh tumpangsari terhadap populasi hama rimpang jahe. Media Komunikasi Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri 11 : 102-104.

    Katiyar, S.K., Agarwal, R., Mukhtar, H., 1996. Inhibition of tumor promotion in SENCAR mouse skin by ethanol extract of Zingiber officinale rhizome. Cancer Research 56, 10231030.

    Kikuzaki,H. and K. Nakatani. 1993. Antioxidant effect of some ginger constituents. J.Food Sci. 58 : 1407-1410.

    Kimura, M., L. Kimura, B. Luo, and S. Kobayashi. 1997. Antiinflammatory effect of Japanese-seno medicine Keishi-kajutsuboto and its component drugs on adjuvant air pouch granuloma of mice. J. Phytoterapy Res. 5(5): 195200.

    Kiuchi, F., Shibuya, M., Sankawa, U., 1982. Inhibitors of prostaglandin biosynthesis from ginger. Chemical and Pharmaceutical Bulletin (Tokyo) 30, 754757.

    Koswara, S. 2006. Awetan Jahe (Preserved Ginger). www. e-book pangan.com. 20 Mei 2007. Lakitan, B., 1996. Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan. Rajawali Press, Jakarta. Langseth, L. 1995. Oxidants, Antioxidants and Disease Prevention. ILSI Europe, Belgium. Lee, E., Park, K.K., Lee, J.M., Chun, K.S., Kang, J.Y., Lee, S.S., Surh, Y.J., 1998.

    Suppression of mouse skin tumor promotion and induction of apoptosis in HL-60 cells by Alpinia oxyphylla Miquel (Zingiberaceae). Carcinogenesis 19, 13771381.

    Lee, E., Surh, Y.J., 1998. Induction of apoptosis in HL-60 cells by pungent vanilloids, [6]-gingerol and [6]-paradol. Cancer Letters 134, 163168.

  • Budidaya dan Teknologi Pascapanen Jahe - 101

    Marmen, 1994. Analisis peran pupuk N dan sekam padi terhadap pertumbuhan jahe badak muda (Zingiber officinale Rosc.). (Skripsi) Fakultas Pertanain Universitas Al Azhar, Medan. 41 hal.

    Martanto E A, 2001. Pengaruh abu sekam terhadap pertumbuhan tanaman dan intensitas penyakit layu fusarium pada tomat (Jurnal 8 (2)) Program Studi Agronomi Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Negeri Papua. Hal. 37-40.

    Mascolo, N., Jain, R., Jain, S.C., Capasso, F., 1989. Ethnopharmacologic investigation of ginger (Zingiber officinale). Journal of Ethnopharmacology 27, 129140.

    Maslahah, N., O. Trisilawati dan Setiawan, 2007. Efisiensi budidaya jahe dengan pupuk organik alternatif dan mikoriza arbuskula. Abstrak Seminar Nasional Teknologi Tanaman Obat dan Aromatik. Hal. 76

    Moko, H. dan Rosita, S. M. D., 1996. Perkembangan budidaya, masalah dan peluang peningkatan produksi jahe di Indonesia. Jurnal Litbang Pertanian 15 (2): 47- 53.

    Muhartini, S. dan B. Kurniasih, 2000. Pertumbuhan dan hasil temulawak (Curcumakanthorria) pada berbagai intensitas cahaya dan dosis pupuk. JIPI 7(1): 17- 21.

    Mulya, K. Supriadi, E. M. Adhi, S. Rahayu dan N. Karyani. 2000. Potensi bakteri antagonis dalam menekan perkembangan penyakit layu bakteri jahe. Jurnal LITRI 6(2): 37- 43.

    Mushler,R.D. and Bird, J.G., 1969. Modern Pharmacology and Thera-peutics, 4th ed, The MacMillan Co., New York. P.379

    Nagasawa, H., Watanabe, K., Inatomi, H., 2002. Effects of bitter melon (Momordica charantia l.) or ginger rhizome (Zingiber offifinale Rosc) on spontaneous mammary tumorigenesis in SHN mice. American Journal of Chinese Medicine 30, 195205.

    Nurmansyah dan H. Syamsul, 2001. Pengaruh minyak atsiri beberapa klon unggul serai wangi terhadap patogen penyebab penyakit layu dan busuk pangkal batang tanaman cabai (Stigma IX (4)) IPPTP Laing, Solok. Hal. 359-361.

    Nurrahman, F.R. Zakaria, D. Sajuti, dan Sanjaya. 1999. Pengaruh konsumsi sari jahe terhadap perlindungan limfosit dari stres oksidatif pada mahasiswa pondok pesantren Ulil Albaab. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pangan, Institut Pertanian Bogor, Bogor. hlm. 707716.

    Nyakpa, Y., 1988. Kesuburan Tanah. Universitas Lampung (UNILA), Lampung. Park, K.K., Chun, K.S., Lee, J.M., Lee, S.S., Surh, Y.J., 1998. Inhibitory effects of [6]-

    gingerol, a major pungent principle of ginger, on phorbol ester-induced inflammation, epidermal ornithine decarboxylase activity and skin tumor promotion in ICR mice. Cancer Letters 129, 139 144.

    Park, Y. D., 1990. Utilization of Organic Wastes as Fertilizer in Korea. Paper Presented at Seminar on The Use of Organic Fertilizer in Crop Production. Suweon, South Korea, 18- 24 june 1990.

    Patmawati, L., 2007. Pengaruh pupuk organik terhadap produksi tanaman jahe gajah (Zingiber officinale Rosc) organik panen muda. Skripsi S1. Fakultas Pertanian, Program S1 Non Reguler Jurusan Budidaya Pertanian (Agronomi) Universitas Riau. Pekanbaru. (tidak dipublikasikan)

    Prasetyo, Uliana, H. dan Bambang, G.M. 2006. Pola pertumbuhan tanaman jahe merah dengan intensitas naungan dan dosis pupuk KCl pada sistem wanafarma di perkebunan karet. Jurnal Akta Agrosia Vol. 9 No. 1 Jan-Jun 2006. Hal. 19-24.

  • 102 Budidaya dan Teknologi Pascapanen Jahe

    Prihatman, K., 2007. Budidaya jahe (Zingiber officinalle). Sistem informasi manajemen pembangunan di pedesaan, BAPPENAS, Jakarta. http://infopekalongan.com-infokalongan.com. Tanggal Akses: 25 februari 2008.

    Purnomo, B., 1997. Pengaruh pemberian jamur saproba asal mulsa organik terhadap penyakit tular tanah dan mikoriza vesikular arbuskular pada tanaman jahe. Laporan Penelitian. Lembaga Penelitian. Universitas Bengkulu, Bengkulu.

    Purnomo, B., 2006. Seleksi jamur rizosfir non-patogenik untuk pengendalian penyakit layu fusarium pada tanaman jahe di Bengkulu. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia 8(1): 6-11. Program Studi HPT. Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, Bengkulu.

    Pusat Data dan Informasi Pertanian, 2004. Statistik Pertanian. Pusat Data dan Informasi Pertanian, Jakarta. hlm. 146.

    Pusat Studi Biofarmaka, 2007. Pasar domestik dan ekspor produk tanaman obat (Biofarmaka). Institut Pertanian Bogor. p.1-14.

    Reintjes C., B. Haverckort dan A. water-Bayer. 1999. Pertanian masa Depan. Pengantar untuk Pertanian Berkelanjutan dengan Input Luar Rendah. Terjemahan dari : An Introduction to Low-External Input and Sustainable Agriculture 1992 Oleh Y.Sukoco, S.S. Kanisius. Yogyakarta. 270 p.

    Roehan, S. dan Partohardjono, S., 1994. Status hara N padi sawah di dalam kaitannya dengan efisiensi pupuk. Jurnal Penelitian Pertanian. 14(1): 8- 3.

    Rosita, S. M. D dan I. Darwati, 2007. Pengaruh pupuk organik dan stadia pertunasan benih terhadap pertumbuhan dan produksi jahe muda (Zingiber officinale Rosc.). Abstrak Seminar Nasional Teknologi Tanaman Obat dan Aromatik. Hal. 80- 81

    Rosmimi, 1995. Pengaruh pupuk NPK pada tanaman jahe (Zingiber officinale Rosc). LP UNRI, Pekanbaru.

    Rostiana, O., N.Bermawie dan M.Raharjo, 2005. Budidaya tanaman jahe. Sirkuler No. 11. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatika, Bogor.

    Santoso, M., 1981. Pengaruh bobot bibit dan pemupukan N (Urea) terhadap pertumbuhan dan produksi rimpang tanaman jahe sunti (Zingiber officinale Rosc.). Thesis Pasca Sarjana, IPB.

    Semangun, H. 2000. Penyakit- Penyakit Tanaman Hortikultura di Indonesia. Gadjah Mada University Press, Yogya.

    Septiana, A.T., D.Muchtadi, F.R,Zakaria, 2002. Aktivitas antioksidan ekstrak diklorometana dan air jahe (Zingiber officinale Roscoe) pada asam linoleat. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan XIII (2) : 105-110.

    Shukla, Y. and Singh,M. 2007. Cancer preventive properties of ginger : A brief review. Food and Chemical Toxicology 45 (2007) : 683-690.

    Simbolon, S., 1997. Pengaruh konsentrasi pupuk NHS dan jarak tanam terhadap pertumbuhan dan produksi jahe muda. Skripsi Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan.

    Sitompul, S. M. dan Guritno, B, 1995. Analisis Pertumbuhan Tanaman. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

    Sitompul, S. M. dan Guritno, B, 1995. Analisis Pertumbuhan Tanaman. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

  • Budidaya dan Teknologi Pascapanen Jahe - 103

    SNI 01-3179-1992. Standar Mutu Jahe Segar. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta. SNI 01-3393-1994. Standar Mutu Jahe Kering. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta SNI 01-7084-2005. Standar Mutu Simplisia Jahe.. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta. SNI 01-7153-2006. Standar Mutu Benih Jahe. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta Suardi A, 2002. Uji Ketahanan beberapa klon jahe terhadap penyakit layu bakteri (Ralstonia

    solanacearum) (Skripsi) Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala Darussalam, Banda Aceh.

    Sudiarto, 1987. Budidaya Tanaman Jahe di Indonesia dan Penelitian Beberapa Aspek Budidaya. LPTI bogor. 17 hal.

    Suharti N dan T Habazar, 2007. Aplikasi cendawan mikoriza arbuskula indigenus dalam menginduksi ketahanan tanaman jahe terhadap penyakit layu bakteri Ralstonia solanacearum Ras 4. Prosiding Seminar Nasional Mikoriza, Percepatan Sosialisasi Teknologi Mikoriza untuk Mendukung Revitalisasi Kehutanan, Pertanian dan Perkebunan, Bogor.

    Supari,F. 1996. Radikal bebas dan patofisiologi beberapa penyakit. Prosiding Smeinar Senyawa Radikal dan Sistem Pangan : Reaksi Biomolekuler, Dampak Terhadap Kesehatan dan Penangkalan. Kerjasama Pusat Studi Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor dan Kedutaan Besar Perancis, Jakarta.

    Suryadi Y, Machmud M dan Rusmadi, 1999. Pengujian umbi kentang infeksi laten dengan ELISA untuk pengendalian penyakit layu bakteri (Pseudomonas solanacearum)(Jurnal 18 (1)) Balitbio, Bogor. Hal. 39-45.

    Sutapradja, H. dan Sumarni, N. K., 1996. Pengaruh dosis pengapuran dan kombinasi pupuk n dan p terhadap pertumbuhan dan hasil tomat. Balai Penelitian Tanaman Sayuran. Jwa Barat. Jurnal Hortikultura 6(3): 263-268.

    Suwendar, J.I.Sigit dan P.Sopiah, 2004. Efek stimulasi system saraf pusat oleh infusa rimpang jahe (Zingiber officinale Rosc.) pada mencit ddy. Acta Pharmaceutica Indonesia XXIX (2) : 34-42.

    Takada, Y., Murakami, A., Aggarwal, B.B., 2005. Zerumbone abolishes NF-jB and IjBa kinase activation leading to suppression of antiapoptotic and metastatic gene expression, upregulation of apoptosis, and downregulation of invasion. Oncogene 24, 69576969.

    Tejasari and F.R.Zakaria,2006. Ginger bioactive compounds increased intracellular antioxidant in vitro. Prosiding Seminar Nasional PATPI 2006, Yogyakarta 2-3 Agustus.

    Tjitrosoepomo, G., 2005. Taksonomi Tumbuhan Obat-obatan. Gadjahmada University Press, Yogyakarta. 447 hal.

    Treshow, 1970. Environment and Plant Responses Mc Graw Hill Book Co., New York. Trisia, H. 2003. Efek pemberian bahan organik pada tanah podzolik merah kuning terhadap

    pertumbuhan dan produksi tanaman jahe (Zingiber officinale) di polybag. Skripsi S1. Fakultas Pertanian, Program Ekstensi Jurusan Agronomi Universitas Riau. Pekanbaru. (tidak dipublikasikan)

    Trisilawati, O. dan Gusmaini. 1997. Peranan Humus dan Pupuk Hayati. Monograf No. 3. Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat. Bogor. Hlm. 71-75.

  • 104 Budidaya dan Teknologi Pascapanen Jahe

    Turmudi, E., 1999. Efektivitas pemupuken Nitrogen dan inokulasi Bradyrhizobium japonicorapada sistem pertanaman tumpang sari kedelai dan jagung. Laporan Penelitian. Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu, Bengkulu.

    Unnikrishnan, M.C., Kuttan, R., 1988. Cytotoxicity of extracts of spices to cultured cells. Nutrition and Cancer 11, 251257.

    Wahyuti, 2002. Uji Beberapa antibiotik dan cairan perasan bunga cengkeh dalam pengendalian penyakit layu bakteri pada jahe (Skripsi) Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala Darussalam, Banda Aceh.

    Walalangi, I. T., 1994. Alelopati pada jahe (Zingiber officinalle Rosc.). Disertasi S3 Fakultas Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor. 80 hal. Tidak dipublikasikan.

    Weller, D. M., J. M. Raaijmakers, B. B. M. Gardener, and L. S. Thomashow, 2002. Microbial populations responsible for specific soil suppressivenes to plant pathogens. Annu. Rev. Phytopathol. 40:309- 348.

    Wijayakusumah, H. 2001. Tanaman Berkhasiat Obat di Indonesia (Rempah, Rimpang dan Umbi). Pt.Dyatama Millenia, Jakarta. P. 161-162.

    Wiroatmodjo, J., 1992a. Alelopati pada pertanaman jahe. Buletin Agronomi, 20(2): 1- 6. Wiroatmodjo, J., I. Anas dan Sugihmoro, 1996. Penggunaan effective microorganisme 4

    (EM4) dan bahan organik terhadap pertumbuhan dan produksi jahe (Zingiber officinaeRosc.) jenis badak. Buletin Peragi IV (1-2) : 22-31.

    Yuliani, S., Hernani dan Anggraeni, 1991. Aspek pasca panen jahe.Edisi Khusus Littro. VII (1): 30 - 37.

    Yuliani, S., N.Purwanti dan T.Indrawati, 2002. Formulasi granul ekstrak jahe berkarbonat. Buletin Tanaman Rempah dan Obat XIII (2).

    Yusron, M. M. Januwati dan N. Maslahah, 2007. Produksi dan mutu tiga nomor jahe merah (Zingiber officinale var. rubrum L.) dengan pemupukan organik di Cibinong, Bogor. Abstark Seminar Nasional Teknologi Tanaman Obat dan Aromatik. Hal. 74.

    Yusron, M., Sudiarto dan M.Rahardjo. 1998. Penelitian efisiensi dan optimasi serapan hara N untuk meningkatkan hasil dan mutu jahe. Laporan Teknis Penelitian Tanaman Rempah dan Obat. Buku III. Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat, Bogor. Hlm. 45-56.

    Zakaria, F.R. dan T.M. Rajab. 1999. Pengaruh ekstrak jahe (Zingiber officinale Roscoe)terhadap produksi radikal bebas makrofag mencit sebagai indikator imunostimulan secara in vitro. Persatuan Ahli Pangan Indonesia (PATPI). Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pangan: 707716.

    Zakaria, F.R., Susanto, H. Dan Hartoyo, A. 2000. Pengaruh konsumsi jahe (Zingiberofficinale Roscoe) terhadap plasma pada mahasiswa Pesantren Ulil Albaab Kedung Badak Bogor. Bul.Teknol. Industri Pangan XI : 36-40.

    Zakaria,F.R., L.Darsana, H.Wijaya. 1996. Immunity enhancement and cell protection activity of ginger bud and fresh ginger on mouse spleen lymphocyte. Symposium Non Nutritive Health Factors for Future Food. Korean Society of Foods Science and technology (KoSFoST), September 28-30, 1996.

    Zakaria,F.R., Y.Wiguna dan A.Hartoyo. 1999. Konsumsi sari jahe (Zingiber officinaleRoscoe) meningkatkan aktivitas sel natural killer pada mahasiswa pesantren Ulil Albaab di Bogor. Buletin Teknologi Industri Pangan X (2) : 40-46.